[ FUPM-EJIP ] PEMBUNUHAN ISA AS TERHADAP DAJAL ( Ensiklopedia Kimat )
Tanda Besar Kiamat PEMBUNUHAN ISA AS TERHADAP DAJAL Dari Abu Umamah ra, bahwa Rasululloh bersabda, "Isa as, berseru, 'Bukakan pintu!' Mereka lalu membukanya dan dibalik pintu itu ada Dajal bersama 7 Yahudi yang semuanya membawa pedang dan perisai. Ketika Dajal memandang Isa, dia luluh laksana garam mencair di air, lalu melarikan diri. Isa as, mengejarnya sampai di gerbang Ludd timur, kemudian membunuhnya dan Alloh mengalahkan Yahudi." (Sunan Ibn Majah, Shahih Ibn Khuzaimah, Muastadrak al hakim, Shahih Jami' ash Shaghir VI h275 no7752) Dari Abu Hurairah ra, bahwa Rasululloh sholallohu 'alaihi wa salam mengabarkan tentang turunnya Isa as, dan shalatnya bersama orang2 mukmin, kemudian bersabda, "Ketika musuh Alloh melihat Isa, ia pun meleleh seperti melelehnya garam dalam air. Seandainya Isa membiarkannya ia akan meleleh sampai binasa. Namun Alloh membunuhnya lewat tangan Isa, agar Isa memperlihatkan pada mereka darah musuh itu dalam peperangannya." (Shahih Muslim IV h2221, no 2897) Hadits panjang dari An Nawwas ibn Sam'an, Rasululloh bersabda, "Saat dia dalam keadaan demikian, Alloh mengutus Isa ibn Maryam. Isa turun di menara putih di timur Damaskus dalam pakaian yang dicelup dengan Wars dan Za'faran, sambil bergantung dengan ke2 tangannya di sayap 2 malaikat. Jika isa menggerakkan kepalanya bertetesanlah air dan jika dia mengangkat kepala biji2 peraklaksana mutiara berjatuhan darinya. Setiap orang kafir yang mencium baunya akan mati . . . Isa mengejar Dajal sampai gerbang Ludd lalu membunuhnya. Kemudian kepad Isa datang suatu kaum yang dijaga Alloh dari Dajal, lalu Isa mengusap wajah2 mereka dan menceritakan kepada mereka derajat mereka disurga." (Shahih Muslim IV h2253, no 2937) Reference : Ensiklopedia Kiamat, DR Umar Sulaiman al Asyqar Mailing List FUPM-EJIP ~ Milistnya Pekerja Muslim dan DKM Di kawasan EJIP Ingin berpartisipasi dalam da'wah Islam ? Kunjungi situs SAMARADA : http://www.usahamulia.net Untuk bergabung dalam Milist ini kirim e-mail ke : [EMAIL PROTECTED]
[ FUPM-EJIP ] NASH TENTANG AL MAHDI ( Ensiklopedia Kiamat )
Semoga Bermanfaat... NASH TENTANG AL MAHDI Dari Abdullah ibn Masud bahwa Rasululloh bersabda, "Seandainya tidak tersisa dari dunia kecuali 1 hari, maka Alloh akan memanjangkan hari itu sampai Alloh mengutus pada hari itu seseorang dari keturunanku -atau ahli baitku- yang namanya sama dengan namaku dan nama bapaknya sama dengan nama bapakku. Ia akan mengayomi bumi dengan keadilan setelah sebelumnya bumi sarat dengan ketidakadilan dan kelaliman." (HR Tirmidzi, Abu Dawud, Misykat al Mashabih III h24, Jami' ush shaghir VI h70 no2180) Dari Ummu Salamah bahwa Rasululloh bersabda, "Al Mahdi termasuk garis keturunanku dari jalur Fathimah." (HR Abu Dawud, Ibn Majah, al Hakim, Al Jami ush shaghur VI h22) Dari Ali bahwa Rasululloh bersabda, "Al Mahdi dari keturunan kami ahlu bait, Alloh memberinya kebaikan pada malam." (HR Ahmad, Ibn Majah, shahih al Jami' VI h22) Dari Abu Said al Khudri abhwa Rasululloh bersabda, "Al Mahdi dari keturunanku, berdahi lebar berhidung mancung. Ia akan mengayomi dunia dg keadilan setelah sebelumnya dunia sarat dg ketidak adilan dan kelaliman. Ia akan berkuasa selama 7 tahun." (HR Abu Dawud) Dari Abu Said al Khudri secara marfu' "Akan muncul dikalangan umatku al Mahdi. Alloh memberinya hujan dan bumi menjadi subur. Pada masanya harta melimpah, hewan ternak banyak dan umat semakin jaya. Ia akan hidup selama 7 atau 8 tahun." (shahih menurut al Hakim, adz Dzahabi dan Ibnu Khaldun) Reference : Ensiklopedia Kiamat, DR Umar Sulaiman al Asyqar Mailing List FUPM-EJIP ~ Milistnya Pekerja Muslim dan DKM Di kawasan EJIP Ingin berpartisipasi dalam da'wah Islam ? Kunjungi situs SAMARADA : http://www.usahamulia.net Untuk bergabung dalam Milist ini kirim e-mail ke : [EMAIL PROTECTED]
[ FUPM-EJIP ] MENCARI BERKAH DARI POHON ( Taisir Azizil Hamid Fii Syarhi Kitab Tauhid ; Syaikh Sulaiman bin Abdullah )
Semoga Bermanfaat... MENCARI BERKAH DARI POHON DariAbu Waqid al Laits ra. "Kami bepergian bersama Rasululloh SAW ke Hunain dan kami baru saja masuk Islam. Orang-orang musyrik mempunyai sebatang pohon bidara yang mereka gunakan sebagai tempat bertapa dan tempat mengampuhkan/mensaktikan senjata dengan menggantungkannya. Ditengah perjalanan kami melewati pohon bidara itu. Kami berkata pada Rasululloh SAW : Yaa Rasululloh, buatlah untuk kami tempat untuk mengampuhkan senjata seperti tempat pengampuhan senjata yang dimiliki oleh mereka (orang- orang musyrik). Dengan heran Rasululloh SAW bersabda : Allahu Akbar. Sesungguhnya itu adalah tradisi. Demi Allah yang jiwaku ada dalam genggamanNya, kalian semua telah mengajukan permintaan seperti perminataan yang pernah diajukan bani Israil kepada nabi Musa, yaitu : Buatlah untuk kami Tuhan seperti Tuhan yang mereka punyai. Lalu Musa berkata pada mereka : Kamu semua benar- benar orang bodoh dan pasti kamu sekalian akan mengikuti jejak orang-orang sebelum kamu " (shahih, Tirmidzi) Butir-butir pelajaran : 1. Menjadikan pohon/tempat-tempat tertentu untuk mendapatkan berkah adalah kebiasaan yang telah ada sejak dahulu. 2. Hadits ini menjelaskan pelarangan terhadap kebiasaan tersebut. 3. Ucapan kalimat tauhid saja tidak menjamin selamatnya seseorang dari kemusyrikan. 4. Ilmu adalah kunci utama selamat dari kesyirikan. 5. Rasululloh SAW telah mengajarkan kepada ummat ini perkara apa saja yang dapat menjerat manusia masuk pada kesyirikan. 6. Bila para sahabat diawal masuk Islam tidak mengetahui perkara ini, bagaimana dengan ummat yang hidup jauh dari jaman Rasululloh SAW ? 7. Bagi para sahabat ada kebajikan-kebajikan dan janji ampunan, sedang bagi selain mereka tidak ada. 8. Tradisi ahli kitab adalah tercela sebagaimana orang2 musyrik. 9. Peringatan dari Rasululloh SAW dalam mengikuti tradisi/adat kebiasaan. 10. Larangan meniru/menyerupai orang-orang jahil baik dari kalangan ahlu kitab maupun musyrik dalam segala hal. 11. (Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berpendapat : Salah satu tujuan syariat adalah untuk menyelisihi ahlu kitab maupun musyrik) Mailing List FUPM-EJIP ~ Milistnya Pekerja Muslim dan DKM Di kawasan EJIP Ingin berpartisipasi dalam da'wah Islam ? Kunjungi situs SAMARADA : http://www.usahamulia.net Untuk bergabung dalam Milist ini kirim e-mail ke : [EMAIL PROTECTED]
[ FUPM-EJIP ] KEUTAMAAN 10 HARI PERTAMA BULAN DZUL HIJJAH
KEUTAMAAN 10 HARI PERTAMA BULAN DZUL HIJJAH DAN AMALAN YANG DISYARIATKAN Oleh Syaikh Abdullah bin Abdurrahman Al-Jibrin Segala puji bagi Allah semata, shalawat dan salam semoga tercurah kepada Rasulullah, Nabi kita Muhammad, kepada keluarga dan segenap sahabatnya. Keutamaan 10 hari yang Pertama Bulan Dzul Hijjah. Diriwayatkan oleh Al-Bukhari, Rahimahullah, dari Ibnu 'Abbas Radhiyallahu 'Anhuma bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : Artinya : Tidak ada hari dimana amal shalih pada saat itu lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yaitu : Sepuluh hari dari bulan Dzul Hijjah. Mereka bertanya : Ya Rasulullah, tidak juga jihad fi sabilillah ?. Beliau menjawab : Tidak juga jihad fi sabilillah, kecuali orang yang keluar (berjihad) dengan jiwa dan hartanya, kemudian tidak kembali dengan sesuatu apapun. Imam Ahmad, Rahimahullah, meriwayatkan dari Umar Radhiyallahu 'Anhuma, bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : Artinya : Tidak ada hari yang paling agung dan amat dicintai Allah untuk berbuat kebajikan di dalamnya daripada sepuluh hari (Dzul Hijjah) ini. Maka perbanyaklah pada saat itu tahlil, takbir dan tahmid . Macam-macam Amalan yang Disyariatkan 1. Melaksanakan Ibadah Haji dan Umrah Amal ini adalah amal yang paling utama, berdasarkan berbagai hadits shahih yang menunjukkan keutamaannya, antara lain : sabda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam: Artinya : Dari umrah ke umrah adalah tebusan (dosa-dosa yang dikerjakan) di antara keduanya, dan haji yang mabrur balasannya tiada lain adalah Surga. 2. Berpuasa selama hari-hari tersebut, atau pada sebagiannya, terutama pada hari Arafah. Tidak disangsikan lagi bahwa puasa adalah jenis amalan yang paling utama, dan yang dipilih Allah untuk diri-Nya. Disebutkan dalam hadist Qudsi : Artinya : Puasa ini adalah untuk-Ku, dan Aku lah yang akan membalasnya. Sungguh dia telah meninggalkan syahwat, makanan dan minumannya semata-mata karena Aku. Diriwayatkan dari Abu Said Al-Khudri, Radhiyallahu 'Anhu, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : Artinya : Tidaklah seorang hamba berpuasa sehari di jalan Allah melainkan Allah pasti menjauhkan dirinya dengan puasanya itu dari api neraka selama tujuh puluh tahun. [Hadits Muttafaq 'Alaih]. Diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu Qatadah Rahimahullah bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : Artinya : Berpuasa pada hari Arafah karena mengharap pahala dari Allah melebur dosa-dosa setahun sebelum dan sesudahnya. 3. Takbir dan Dzikir pada Hari-hari Tersebut. Sebagaimana firman Allah Ta'ala. Artinya : dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari-hari yang telah ditentukan ... [Al-Hajj : 28]. Para ahli tafsir menafsirkannya dengan sepuluh hari dari bulan Dzul Hijjah. Karena itu, para ulama menganjurkan untuk memperbanyak dzikir pada hari-hari tersebut, berdasarkan hadits dari Ibnu Umar Radhiyallahu 'Anhuma. Artinya : Maka perbanyaklah pada hari-hari itu tahlil, takbir dan tahmid . [Hadits Riwayat Ahmad]. Imam Bukhari Rahimahullah menuturkan bahwa Ibnu Umar dan Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhum keluar ke pasar pada sepuluh hari tersebut seraya mengumandangkan takbir lalu orang-orangpun mengikuti takbirnya. Dan Ishaq, Rahimahullah, meriwayatkan dari fuqaha', tabiin bahwa pada hari-hari ini mengucapkan : Allahu Akbar, Allahu Akbar, Laa Ilaha Ilallah, wa-Allahu Akbar, Allahu Akbar wa Lillahil Hamdu Artinya : Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Tidak ada Ilah (Sembahan) Yang Haq selain Allah. Dan Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala puji hanya bagi Allah. Dianjurkan untuk mengeraskan suara dalam bertakbir ketika berada di pasar, rumah, jalan, masjid dan lain-lainnya. Sebagaimana firman Allah. Artinya : Dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu ... [Al-Baqarah : 185]. Tidak dibolehkan mengumandangkan takbir bersama-sama, yaitu dengan berkumpul pada suatu majlis dan mengucapkannya dengan satu suara (koor). Hal ini tidak pernah dilakukan oleh para Salaf. Yang menurut sunnah adalah masing-masing orang bertakbir sendiri-sendiri. Ini berlaku pada semua dzikir dan do'a, kecuali karena tidak mengerti sehingga ia harus belajar dengan mengikuti orang lain. Dan diperbolehkan berdzikir dengan yang mudah-mudah. Seperti : takbir, tasbih dan do'a-do'a lainnya yang disyariatkan. 4. Taubat serta Meninggalkan Segala Maksiat dan Dosa. Sehingga akan mendapatkan ampunan dan rahmat. Maksiat adalah penyebab terjauhkan dan terusirnya hamba dari Allah, dan keta'atan adalah penyebab dekat dan cinta kasih Allah kepadanya. Disebutkan dalam hadits dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu, bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda. Artinya : Sesungguhnya Allah itu cemburu, dan kecemburuan Allah itu manakala seorang hamba melakukan apa yang diharamkan Allah terhadapnya [Hadits Muttafaq 'Alaihi]. 5. Banyak Beramal Shalih. Berupa ibadah sunat
Re: [ FUPM-EJIP ] Fw: Fwd: Fw: Wahai Kaum muslimin... Dajjal Suda h Muncul !
Insya Allooh itu bukan Dajjal mas. -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of harwoto Sent: Tuesday, April 24, 2007 10:59 AM To: usahamulia Subject: [ FUPM-EJIP ] Fw: Fwd: Fw: Wahai Kaum muslimin... Dajjal Sudah Muncul ! Message: Untitled AttachmentFile: ATT76608.txt Mailing List FUPM-EJIP ~ Milistnya Pekerja Muslim dan DKM Di kawasan EJIP Ingin berpartisipasi dalam da'wah Islam ? Kunjungi situs SAMARADA : http://www.usahamulia.net Untuk bergabung dalam Milist ini kirim e-mail ke : [EMAIL PROTECTED] Untuk keluar dari Milist ini kirim e-mail ke : [EMAIL PROTECTED]
[ FUPM-EJIP ] MENGGAPAI RIDHA ALLAH DENGAN BERBAKTI KEPADA ORANG TUA
MENGGAPAI RIDHA ALLAH DENGAN BERBAKTI KEPADA ORANG TUA Oleh Al-Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas Seorang anak, meskipun telah berkeluarga, tetap wajib berbakti kepada kedua orang tuanya. Kewajiban ini tidaklah gugur bila seseorang telah berkeluarga. Namun sangat disayangkan, betapa banyak orang yang sudah berkeluarga lalu mereka meninggalkan kewajiban ini. Mengingat pentingnya masalah berbakti kepada kedua orang tua, maka masalah ini perlu dikaji secara khusus. Jalan yang haq dalam menggapai ridha Allah 'Azza wa Jalla melalui orang tua adalah birrul walidain. Birrul walidain (berbakti kepada kedua orang tua) merupakan salah satu masalah penting dalam Islam. Di dalam Al-Qur'an, setelah memerintahkan manusia untuk bertauhid, Allah 'Azza wa Jalla memerintahkan untuk berbakti kepada orang tuanya. Seperti tersurat dalam surat al-Israa' ayat 23-24, Allah Ta'ala berfirman: Artinya : Dan Rabb-mu telah memerintahkan agar kamu jangan beribadah melainkan hanya kepada-Nya dan hendaklah berbuat baik kepada ibu-bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan ah dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik. Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, 'Ya Rabb-ku, sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil.' [Al-Israa' : 23-24] Perintah birrul walidain juga tercantum dalam surat an-Nisaa' ayat 36: Artinya : Dan beribadahlah kepada Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat, tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil [1], dan hamba sahaya yang kamu miliki. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri. [An-Nisaa' : 36] Dalam surat al-'Ankabuut ayat 8, tercantum larangan mematuhi orang tua yang kafir jika mereka mengajak kepada kekafiran: Artinya : Dan Kami wajibkan kepada manusia agar (berbuat) kebaikan kepada kedua orang tuanya. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang engkau tidak mempunyai ilmu tentang itu, maka janganlah engkau patuhi keduanya. Hanya kepada-Ku tempat kembalimu, dan akan Aku beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. [Al-'Ankabuut (29): 8] Lihat juga surat Luqman ayat 14-15. ANJURAN BERBUAT KEPADA KEDUA ORANG TUA BAIK DAN LARANGAN DURHAKA KEPADA KEDUANYA Yang dimaksud ihsan dalam pembahasan ini adalah berbakti kepada kedua orang tua, yaitu menyampaikan setiap kebaikan kepada keduanya semampu kita dan bila memungkinkan mencegah gangguan kepada keduanya. Menurut Ibnu 'Athiyah, kita juga wajib mentaati keduanya dalam hal-hal yang mubah (yang diperbolehkan syari'at), dan harus mengikuti apa-apa yang diperintahkan keduanya dan menjauhi apa-apa yang dilarang (selama tidak melanggar batasan-batasan Allah 'Azza wa Jalla). Sedangkan 'uququl walidain adalah gangguan yang ditimbulkan seorang anak terhadap keduanya, baik berupa perkataan maupun perbuatan. Contoh gangguan berupa perkataan, yaitu mengucapkan ah atau cis, berkata dengan kalimat yang keras atau menyakitkan hati, menggertak, mencaci maki dan lain-lain. Sedangkan yang berupa perbuatan adalah berlaku kasar, seperti memukul dengan tangan atau kaki bila orang tua menginginkan sesuatu atau menyuruh untuk memenuhi keinginannya, membenci, tidak mempedulikan, tidak bersilaturrahim, atau tidak memberi nafkah kepada kedua orang tuanya yang miskin. KEUTAMAAN BERBAKTI KEPADA ORANG TUA DAN PAHALANYA a) Merupakan Amal Yang Paling Utama 'Abdullah bin Mas'ud radhiyallaahu 'anhu berkata. Artinya : Aku bertanya kepada Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam, 'Amal apakah yang paling utama?' Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam menjawab, 'Shalat pada waktunya (dalam riwayat lain disebutkan shalat di awal waktunya).' Aku bertanya lagi, 'Kemudian apa?' Nabi menjawab: 'Berbakti kepada kedua orang tua.' Aku bertanya lagi: 'Kemudian apa?' Nabi menjawab, 'Jihad di jalan Allah' [2] b) Ridha Allah Bergantung Kepada Ridha Orang Tua Sesuai hadits Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam, disebutkan: Artinya : Dari 'Abdullah bin 'Amr bin 'Ash radhiyallaahu 'anhuma, bahwa Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda: Ridha Allah bergantung kepada keridhaan orang tua dan murka Allah bergantung kepada kemurkaan orang tua [3] c) Berbakti Kepada Orang Tua Dapat Menghilangkan Kesulitan Yang Sedang Dialami Yaitu, dengan cara bertawassul dengan amal shalih tersebut. Dalilnya adalah hadits riwayat dari Ibnu 'Umar radhiyallaahu 'anhuma mengenai kisah tiga orang yang terjebak dalam gua, dan salah seorangnya bertawassul dengan bakti kepada ibu bapaknya. Haditsnya sebagai berikut:
Re: [ FUPM-EJIP ] Terima kasih
Wa'alaykumsalam, Afwan sebelumnya atas perubahan jadwal pengisi Tabligh Akbar. Semula memang yg akan mengisi adalah Syaikh Ahmad Al-Qody [ Murid Senior Syaikh Muhammad bin Sholih Al-Utsaimin ] Beliau mendarat siang rabu kemarin di bandara.[ kuatir masih lelah ] tapi Alhamdulillah malah yg menggantikan Ulama Kibar dari tempat yg Sama Syaikh Dr.Nashir Abdul Karim Al-Aql. Hari ini beliau akan mengunjungi Pejabat2 Indonesia yg pernah belajar di Saudi ; Sekalian,Ana sampaikan dari Undangan yg pernah dimuat di Millist ini ; 1.Sabtu 04 Agustus 07 -- Jam 09:00 s/d Dzuhur di Jakarta Islamic Center 2.Ahad 05 Agustus 07 -- Jam 09:00 s/d Dzuhur di Masjid Pemda Bekasi - Deltamas Jazakallah kepada semua pihak yg telah membantun kelancaran Tabligh Akbar dan juga hadirin yg telah memanfaatkan 'Ilmu yg telah disampaikan. Wassalamu'alaykum -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Aris Winarko Sent: Thursday, August 02, 2007 8:07 AM To: Forum Ukhuwah Pekerja Muslim di Kawasan EJIP Subject: [ FUPM-EJIP ] Terima kasih Assalamu'alaikum Terim kasih kepada Panitia sehingga dapat belangsung Silaurrahim Ulama dan Umat di Masjid EJIP semalam. Semoga ke depan acara seperti ini dapat sering dilaksanakan untuk memupuk keimanan di dada kita. Tapi, kenapa ya kok pembicaranya berubah? Dari Syaikh Ahmad Al-Qody menjadi Dr. Nashir Abdul Karim Al 'Aql? Wassalamu'alaikum Mailing List FUPM-EJIP ~ Milistnya Pekerja Muslim dan DKM Di kawasan EJIP Ingin berpartisipasi dalam da'wah Islam ? Kunjungi situs SAMARADA : http://www.usahamulia.net Untuk bergabung dalam Milist ini kirim e-mail ke : [EMAIL PROTECTED] Untuk keluar dari Milist ini kirim e-mail ke : [EMAIL PROTECTED]
Re: [ FUPM-EJIP ] Terima kasih
Wa'alaykumsalam, Untuk Ikhwan dan Akhwat, Insya Allooh sepertia biasa akan kita buatkan hijabnya. Syukron Idham -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Akhmad Sent: Thursday, August 02, 2007 1:03 PM To: Forum Ukhuwah Pekerja Muslim di Kawasan EJIP Subject: Re: [ FUPM-EJIP ] Terima kasih Assalamu'alaykum Pak, undangan : Tabligh Akbar oleh Syaikh nanti 1.Sabtu 04 Agustus 07 -- Jam 09:00 s/d Dzuhur di Jakarta Islamic Center 2.Ahad 05 Agustus 07 -- Jam 09:00 s/d Dzuhur di Masjid Pemda Bekasi - Deltamas untuk ikhwan saja atau ikhwan dan akhwat? Terimakasih Wassalamu'alaykum Idham Sugiarto wrote: Wa'alaykumsalam, Afwan sebelumnya atas perubahan jadwal pengisi Tabligh Akbar. Semula memang yg akan mengisi adalah Syaikh Ahmad Al-Qody [ Murid Senior Syaikh Muhammad bin Sholih Al-Utsaimin ] Beliau mendarat siang rabu kemarin di bandara.[ kuatir masih lelah ] tapi Alhamdulillah malah yg menggantikan Ulama Kibar dari tempat yg Sama Syaikh Dr.Nashir Abdul Karim Al-Aql. Hari ini beliau akan mengunjungi Pejabat2 Indonesia yg pernah belajar di Saudi ; Sekalian,Ana sampaikan dari Undangan yg pernah dimuat di Millist ini ; 1.Sabtu 04 Agustus 07 -- Jam 09:00 s/d Dzuhur di Jakarta Islamic Center 2.Ahad 05 Agustus 07 -- Jam 09:00 s/d Dzuhur di Masjid Pemda Bekasi - Deltamas Jazakallah kepada semua pihak yg telah membantun kelancaran Tabligh Akbar dan juga hadirin yg telah memanfaatkan 'Ilmu yg telah disampaikan. Wassalamu'alaykum -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [ mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Aris Winarko Sent: Thursday, August 02, 2007 8:07 AM To: Forum Ukhuwah Pekerja Muslim di Kawasan EJIP Subject: [ FUPM-EJIP ] Terima kasih Assalamu'alaikum Terim kasih kepada Panitia sehingga dapat belangsung Silaurrahim Ulama dan Umat di Masjid EJIP semalam. Semoga ke depan acara seperti ini dapat sering dilaksanakan untuk memupuk keimanan di dada kita. Tapi, kenapa ya kok pembicaranya berubah? Dari Syaikh Ahmad Al-Qody menjadi Dr. Nashir Abdul Karim Al 'Aql? Wassalamu'alaikum _ Mailing List FUPM-EJIP ~ Milistnya Pekerja Muslim dan DKM Di kawasan EJIP Ingin berpartisipasi dalam da'wah Islam ? Kunjungi situs SAMARADA : http://www.usahamulia.net Untuk bergabung dalam Milist ini kirim e-mail ke : [EMAIL PROTECTED] Untuk keluar dari Milist ini kirim e-mail ke : [EMAIL PROTECTED] __ This email has been scanned by the MessageLabs Email Security System. For more information please visit http://www.messagelabs.com/email __ Mailing List FUPM-EJIP ~ Milistnya Pekerja Muslim dan DKM Di kawasan EJIP Ingin berpartisipasi dalam da'wah Islam ? Kunjungi situs SAMARADA : http://www.usahamulia.net Untuk bergabung dalam Milist ini kirim e-mail ke : [EMAIL PROTECTED] Untuk keluar dari Milist ini kirim e-mail ke : [EMAIL PROTECTED]
Re: [ FUPM-EJIP ] REQ :Hak - Hak istri
Pesan-Pesan Untuk Isteri?xml:namespace prefix = o ns = urn:schemas-microsoft-com:office:office / Minggu, 27 Mei 2007 ?xml:namespace prefix = st1 ns = urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags /23:35:47 WIB PESAN-PESAN UNTUK ISTERI Oleh Abu Hafsh Usamah bin Kamal bin Abdir Razzaq Anas berkata, Para Sahabat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam jika menyerahkan seorang wanita kepada suaminya, maka mereka memerintahkan isteri agar berkhidmat kepada suaminya dan memelihara haknya. Ummu Humaid berkata, Para wanita Madinah, jika hendak menyerahkan seorang wanita kepada suaminya, pertama-tama mereka datang kepada 'Aisyah dan memasukkannya di hadapannya, lalu dia meletakkan tangannya di atas kepalanya seraya mendo'akannya dan memerintahkannya agar bertakwa kepada Allah serta memenuhi hak suami[1] 'Abdullah bin Ja'far bin Abi Thalib berwasiat kepada puterinya, Janganlah engkau cemburu, sebab itu adalah kunci perceraian, dan janganlah engkau suka mencela, karena hal itu menimbulkan kemurkaan. Bercelaklah, karena hal itu adalah perhiasan paling indah, dan farfum yang paling baik adalah air. Abud Darda' berkata kepada isterinya, Jika engkau melihatku marah, maka redakanlah kemarahanku. Jika aku melihatmu marah kepadaku, maka aku meredakanmu. Jika tidak, kita tidak harmonis. Ambillah pemaafan dariku, maka engkau melanggengkan cintaku. Janganlah engkau berbicara dengan keras sepertiku, ketika aku sedang marah Janganlah menabuhku (untuk memancing kemarahan) seperti engkau menabuh rebana, sekalipun Sebab, engkau tidak tahu bagaimana orang yang ditinggal pergi Janganlah banyak mengeluh sehingga melenyapkan dayaku Lalu hatiku enggan terhadapmu; sebab hati itu berbolak-balik Sesungguhnya aku melihat cinta dan kebencian dalam hati Jika keduanya berhimpun, maka cinta pasti akan pergi 'Amr bin Hajar, Raja Kindah, meminang Ummu Ayyas binti 'Auf. Ketika dia akan dibawa kepada suaminya, ibunya, Umamah binti al-Haris menemui puterinya lalu berpesan kepadanya dengan suatu pesan yang menjelaskan dasar-dasar kehidupan yang bahagia dan kewajibannya kepada suaminya yang patut menjadi undang-undang bagi semua wanita. Ia berpesan: Wahai puteriku, engkau berpisah dengan suasana yang darinya engkau keluar, dan engkau beralih pada kehidupan yang di dalamnya engkau naik untuk orang yang lalai dan membantu orang yang berakal. Seandainya wanita tidak membutuhkan suami karena kedua orang tuanya masih cukup dan keduanya sangat membutuhkanya, niscaya akulah orang yang paling tidak membutuhkannya. Tetapi kaum wanita diciptakan untuk laki-laki, dan karena mereka pula laki-laki diciptakan. Wahai puteriku, sesungguhnya engkau berpisah dengan suasana yang darinya engkau keluar dan engkau berganti kehidupan, di dalamnya engkau naik kepada keluarga yang belum engkau kenal dan teman yang engkau belum terbiasa dengannya. Ia dengan kekuasaannya menjadi pengawas dan raja atasmu, maka jadilah engkau sebagai abdi, niscaya ia menjadi abdimu pula. Peliharalah untuknya 10 perkara, niscaya ini akan menjadi kekayaan bagimu. Pertama dan kedua, tunduk kepadanya dengan qana'ah (merasa cukup), serta mendengar dan patuh kepadanya. Ketiga dan keempat, memperhatikan mata dan hidungnya. Jangan sampai matanya melihat suatu keburukan darimu, dan jangan sampai mencium darimu kecuali aroma yang paling harum. Kelima dan keenam, memperhatikan tidur dan makannya. Karena terlambat makan akan bergejolak dan menggagalkan tidur itu membuat orang marah. Ketujuh dan kedelapan, menjaga hartanya dan memelihara keluarga dan kerabatnya. Inti perkara berkenaan dengan harta ialah menghargainya dengan baik, sedangkan berkenaan dengan keluarga ialah mengaturnya dengan baik. Kesembilan dan kesepuluh, jangan menentang perintahnya dan jangan menyebarkan rahasianya. Karena jika engkau menyelisihi perintahnya, maka hatinya menjadi kesal dan jika engkau menyebarkan rahasianya, maka engkau tidak merasa aman terhadap pengkhianatannya. Kemudian janganlah engkau bergembira di hadapannya ketika dia bersedih, dan jangan pula bersedih di hadapannya ketika dia bergembira[2] Seseorang menikahkan puterinya dengan keponakannya. Ketika ia hendak membawanya, maka dia berkata kepada ibunya, Perintahkan kepada puterimu agar tidak singgah di kediaman (suaminya) melainkan dalam keadaan telah mandi. Sebab, air itu dapat mencemerlangkan bagian atas dan membersihkan bagian bawah. Dan janganlah ia terlalu sering mencumbuinya. Sebab jika badan lelah, maka hati menjadi lelah. Jangan pula menghalangi syahwatnya, sebab keharmonisan itu terletak dalam kesesuaian. Ketika al-Farafishah bin al-Ahash membawa puterinya, Nailah, kepada Amirul Mukminin 'Utsman bin 'Affan Radhitallahu 'anhu, dan beliau telah menikahinya, maka ayahnya menasihatinya dengan ucapannya, Wahai puteriku, engkau didahulukan atas para wanita dari kaum wanita Quraisy yang lebih mampu untuk berdandan darimu, maka
[ FUPM-EJIP ] Test
Mailing List FUPM-EJIP ~ Milistnya Pekerja Muslim dan DKM Di kawasan EJIP Ingin berpartisipasi dalam da'wah Islam ? Kunjungi situs SAMARADA : http://www.usahamulia.net Untuk bergabung dalam Milist ini kirim e-mail ke : [EMAIL PROTECTED] Untuk keluar dari Milist ini kirim e-mail ke : [EMAIL PROTECTED]