RE: [media-dakwah] Re: Istri & Budak

2007-02-19 Terurut Topik aryadi
Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Saya baca beberapa email dengan topik istri & Budak :-)
Wadhhh masih adakah perbudakkan zaman ini ?
(tentu saja yg dimaksud dengan perbudakan ini dalam konteks bukan antara
tuan dan pembantu, melainkan seseorang yg membeli kemerdekaan orang lain
dan berhak memperjual belikannya seperti halnya manusia menjual barang
yg dia mau untuk dijual).


Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

aryadi




Re: [media-dakwah] KERJA SAMA ANTARA MICROSOFT DGN RAKYAT INDONESIA

2006-12-21 Terurut Topik aryadi
ini khan dampak dari penunjukkan Bill Gates sebagai penasehat bidang
teknologi Informasi untuk Indonesia :-).

Nyebelin ya ,  karena dulu pemerintah kita menggembar-gemborkan IGOS
(Indonesia Goes Open Source). Tidak efektif, karena software berlisensi tsb
hanya boleh diinstall di komputer yg maksimal Pentium 3. Pemerintah kita kok
dibodohin mau saja... padahal urusan komputer di pemerintahan paling banter
cuma buat urusan ngetik-mengetik saja.

duit 377 milyar bisa buat keperluan lain, sedangkan untuk urusan
ngetik-mengetik cukup pake Linux yg gratisan saja.

Atau bisa jadi ini adalah tender proyek orang-orang tertentu yg mencari
keuntungan, itu mah biasa, jarang sekali yg bersih di pemerintahan. Ada
proyek berarti ada duit, ada kesempatan untuk menjadi kaya untuk kalangan
tertentu.

-aryadi-


On 12/21/06, danny kristianto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>   Assalamualaikum wr. wb.
>
> Mohon maaf sebelumnya, jika ada kata-kata yang tidak berkenaan. Serta bila
> korespondensi ini tidak sesuai dengan milis.
>
> Pemerintah RI telah menandatangani kesepakatan dengan Microsoft untuk :
> Pembelian 35.468 lisensi Microsoft Windows dan 177.480 lisensi Microsoft
> Office.
>
> Dari situs Amazon.com, disebutkan satu perangkat lunak Windows XP berharga
> US$ 274 (Rp 2,4 juta). Microsoft Office US$ 179 (Rp 1,6 juta).
> berarti nilai gross kontrak sekitar Rp 377,6 miliar rupiah.
>
> Benefit yg diberikan microsoft kepada negara Indonesia adalah :
> Microsoft Windows dan Office 2003 secara gratis dengan masing2 sebanyak
> 266.220 lisensi, untuk komputer dengan prosesor berkecepatan tidak lebih
> dari Pentium III.
> Microsoft bersedia "memutihkan" pemakaian Windows dan Office bajakan yg
> ada di komputer2 departemen dan Lembaga pemerintah. Total Sofware yg
> diputihkan adalah 532.400 unit. dalam perjanjian, kesepakatan ini disebut
> sebagai lisence grant (lisensi yg dihibahkan).
>
> Perjanjian dgn Microsoft meliputi :
> 1. Kedua peranti lunak akan digunakan di kantor Kementrian, Departemen dan
> semua Lembaga Pemerintahan lain.
> 2. Pembayaran pertama kepada MIcrosoft dilakukan paling lambat pada 30
> Juni 2007.
> 3. ISI NOTA KESEPAKATAN ANTARA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA DENGAN
> MICROSOFT. TIDAK BOLEH DIINFORMASIKAN KELUAR. KECUALI KEDUANYA SEPAKAT UNTUK
> MENGUMUMKANNYA.
>
> Nota Kesepakatan ditandatangani oleh :
> Menteri Komunikasi dan Informatika, Bapak Sofyan Djalil dan Presiden
> Microsoft Asia Tenggara, Chris Atkinson.
> pada tanggal 14 November 2006.
>
> Sebagai tambahan lagi, benefit bagi Microsoft :
> PADA NOVEMBER 2006, PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA YG BERDAULAT INI,
> MEMBENTUK DEWAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI NASIONAL.
> YG MENARIK DARI DEWAN INI ADALAH :
> DEWAN INI MENGIKUT SERTAKAN CRAIG MUNDIAL SEBAGAI ANGGOTANYA.
> CRAIG MUNDIAL ADALAH KEPALA DIVISI RISET DAN STRATEGIS MICROSOFT.
> Serta penunjukkan Bill Gates sebagai Penasehat Presiden untuk masalah
> pengembangan tekhnologi informasi di Indonesia.
>
> KITA LIHAT LATAR BELAKANG NIAT PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
> 1. Menggalakkan pemakaian program komputer yg bisa diperoleh dengan
> gratis, seperti sistem operasi Linux, dll. Konon dgn pemakaian source2 ini,
> bisa menghemat devisa ratusan miliar rupiah pertahun.
>
> Yang jelas pada bulan Mei 2005, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
> berkunjung ke Amerika Serikat dan berkunjung ke markas Microsoft dan bertemu
> dgn Bill Gates.
>
> Rekan-rekan, saya sih Gaptek.
> tapi bagaimana pendapat teman2.
> apakah dengan perjanjian ini mendatangkan WIN-WIN SOLUTIONS bagi kedua
> belah pihak.
> mengingat bagi MICROSOFT :
> 1. Pentium III di USA sudah ketinggalan jaman karena ada Pentium IV.
> 2. Windows XP sudah tergantikan oleh Windows Vista.
> BERARTI BILA MENILIK PERJANJIAN DIATAS, MAKA BILA PEMERINTAH HENDAK
> MENG-UPGRADE PERANGKAT KOMPUTERNYA KE YG BARU ITU, MAKA PERJANJIAN BATAL.
> DAN berarti, PEMERINTAH HARUS MEMBELI LAGI LISENSI DARI MICROSOFT.
>
> tambahan :
> Penunjukkan ini tanpa melalui tender lo.
> TEMPO memperoleh salinan Nota Kesepahaman dari sumber beritanya.
> Bapak Sofyan Djalil membantah adanya kesepahaman antara Pemerintah dgn
> Microsoft.
> ha ha ha, yg lalu juga pemerintah tidak menjelaskan kenapa pada akhirnya
> ASTRO tetap bisa ber-operasi di Indonesia (apakah dgn satelit MIASAT milik
> Malasyia, tetap digunakan di atas wilayah Indonesia, walahualam). yg ini
> pendapat pribadi aku.
>
> sumber : KORAN TEMPO, Selasa 19 Desember 2006, Rabu 20 Desember 2006 dan
> Kamis, 21 Desember 2006.
>
> Tidak ada yg salah dgn Microsoft karena mereka adalah Pelaku Bisnis as
> usual.
> Tidak ada yg salah dgn Pemerintah Indonesia karena mereka hendak berbuat
> yg terbaik bagi rakyat bangsa dan negara ini.
> walaupun kesepakat

Re: [media-dakwah] DUHHH...POLIGAMI

2006-12-07 Terurut Topik aryadi
Sekedar sharing pemikiran saja, Kalau laki-laki berpoligami maka apabila si
wanita hamil akan jelas siapa Bapak dari anak yg dikandungnya. Tapi kalau
wanita menikah dengan banyak laki-laki maka akan membingungkan siapa
Bapaknya :-)

btw buat saya kenapa harus ber-poligami apabila istri pertama masih bisa
membahagiakan kehidupan rumah tangga dan bisa menjalankan tugasnya sebagai
istri.

Kalau ngomongin ibadah, maka ada banyak jalan kok untuk itu.

Jika berbicara masalah "adil", rasanya manusia biasa tidak akan pernah bisa
berbuat adil :-).
Apakah disini ada seseorang yang merasa dirinya adalah orang yang paling
adil ? dan bisa berbuat adil ?

-aryadi-


On 12/4/06, suhana hana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>DUHHH…POLIGAMI
>
> Hmm..aku selalu berfikir, kenapa Allah membolehkan laki2 untuk poligami
> sedangkan tidak untuk wanita. Benarkah ini tidak adil?? Hmm..aku selalu
> menyakini apapun yg diperintahkan dan dilarang oleh Allah pasti semua untuk
> kebaikan kita sendiri. Sedangkan apapun yg dibolehkan oleh Allah, maka akan
> banyak pelajaran yg bisa dijadikan hikmah dan cara Allah mendidik kita dan
> memberikan kebebasan pada kita untuk memilihnya dengan konsekuensi2 atas
> apapun yg sudah kita pilih.
>
> Subhannallah..sungguh hanya Allah lah yg paling tahu tabiat semua
> mahlukNya, terutama manusia yg diberikan kepercayaan untuk menjadi khalifah
> di muka bumiNya. Aku termasuk sesorang yg senang memperhatikan tingkah laku
> tiap2 orang, baik laki2 maupun wanita. Laki2 pada kenyataannya memang tidak
> cukup hanya dengan 1 orang wanita yg menjadi pendampingnya. (bohong..kalau
> ada laki2 yg mengatakan tidak minat dan terbetik dihatinya untuk poligami)
>
> Hmm..maaf..maaf..bukan bermaksud untuk fulgar disini, namun berdasarkan
> pengalaman yg pernah hidup bersama dengan seorang laki2, hingga sedikit
> banyak aku tahu waktu2 kapan laki2 membutuhkan wanita sebagai tempat
> menampung kebutuhan biologisnya, karena setiap hari hormon tersebut
> diproduksi dan sebagai sesuatu yg wajib untuk dikeluarkan agar tidak menjadi
> penyakit pada dirinya. Namun tidak begitu dgn wanita yg tidak akan
> memproduksi hormonnya bila tidak ada rangsangan. (maaf kalau salah)
>
> Dalam hal perasaan seorang laki2 mempunyai tabiat yg cenderung membagi
> rasa sayangnya (cintanya) kepada beberapa orang wanita, spt rasa sayang
> seorang ibu terhadap anak2nya. Namun..dalam hal perasaan, seorang wanita
> tidak mampu membagi cintanya kepada laki2 lain bila ia sudah memiliki satu
> orang laki2 yg menempati sisi hatinya dan cenderung ingin memiliki cinta
> seorang laki2 itu secara penuh, spt perasaan seorang anak terhadap ibunya yg
> selalu mencari perhatiaan dan mengharap hanya dirinya yg harus diperhatikan
> dan disayang oleh ibunya.
>
> Subhannallah..disinilah bentuk ujian yg diberikan oleh Allah kepada laki2
> dan wanita. Laki2 yg mempunyai tabiat cenderung dan mampu membagi rasa
> sayangnya kepada wanita lain itu, mampukah dia untuk dapat mengkontrol
> dirinya agar tidak dengan mudahnya membagi2 kan rasa sayang dan cintanya
> kepada wanita lain tanpa perhitungan dan landasan pijakan yg benar dan
> ditentukan oleh Allah sebagai pencipta dan paling mengerti ttg tabiat semua
> mahlukNya.
>
> Sedangkan wanita yg mempunyai tabiat setia pada pasangannya dan tidak
> mampu membagi rasa sayang di hatinya pada laki2 yg sudah menempatinya, dan
> cenderung ingin memiliki sepenuhnya cinta laki2 yg menempati hatinya
> tersebut, spt tabiat seorang anak terhadap ibunya yg selalu berharap hanya
> dirinyalah yg paling disayang dan dikasihi oleh ibunya tersebut.
> Mampukah..wanita untuk menekan rasa egoisnya yg ingin memiliki sepenuhnya
> cinta laki2 dan berbagi dengan wanita lain.?
>
> Hmm..kadang aku berpikir, mengapa para istri Rasul mengikhlaskan
> Rasulullah berpoligami yaitu seorang figur suami tanpa cacat akhlaknya,
> mengapa para istri membiarkan barang bagus tersebut untuk dimiliki oleh
> wanita lain?bukankah seharusnya barang bagus dimiliki sendiri tanpa
> membaginya dengan yg lain?? (itu akal manusia)
> Aku akan kembali kepada figur seorang wanita yg mampu memberikan apa saja
> untuk seseorang yg dicintainya, bahkan mampu memberikan sesuatu yg sangat
> disayangnya untuk diberikan dan akan diberikan sebagai bentuk cinta dan
> bukti sayangnya pada laki2 yg dicintainya. Dan jelas…Rasul sebagai
> figur yg layak diberikan cinta sepenuhnya oleh istri2nya dan figur yg layak
> untuk diberikan semua yg diinginkan olehnya dan membuat nyaman dan
> menyenangkan dirinya. Karena begitulah tabiat seorang wanita apabila sudah
> mencintai satu orang laki2.
>
> Jadi benarkah kita (wanita) mencintai suami kita??lalu kenapa kita
> membiarkan orang yg kita cintai itu menderita karena perasaan sayangnya pada
> wanita lain yg sudah menjadi tabiatn

Re: Acara Ramadan Lebih Banyak Lawakan ketimbang Ceramah - Re: [media-dakwah] ISLAM tontonan

2006-10-02 Terurut Topik aryadi
Betul, acara yg menurut saya paling berbobot pas sahur adalah yg ada di
Metro TV itu, Tafsir Al Mistbah.

Ada juga beberapa acara berupa tausyiah di stasiun lain yg juga bagus,
kebetulan jam-nya pun tidak bentrok. Hanya saja dibanding acara
lawakan-lawakan disaat jam yg sama dengan acar Tafsir Al Mistbah, rasanya
sayang kalau melewatkan acara Pak Quraish ini jika hanya untuk menonton
sebuah lawakan. Tapi kembali ke selera masing-masing kok :-), monggo
wae...mungkin ada juga yang ngejar hadiah yg ditawarkan oleh stasiun
pengejar rating :-).

Wassalamu'alaikum wr.wb.

-aryadi-




On 10/2/06, danny kristianto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> setuju.
>   minimal kalau sahur. lihat pak Qurais Shihab di Metro (bukan promosi lo,
> tp emang acara itu yg paling bagus dan bermanfaat).
>   kita gak ngeliat artis2 yg itu2 aja.
>   yg tingkahnya di luar sana juga tdk memberikan panutan yg bagus (bukan
> nuduh, tp banyak kok yg tampil infotainment).
>
>   tapi susah ya masyarakat kita.
>   justru acara2 spt itu, ratingnya tinggi.
>   dikasih acara yg sedikit serius,
>   jualannya susah, ya seperti di metro tv itu.
>   susah idup euy.
>   ha ha ha.
>
>   minmal, keluarga kita dulu.
>
>   salam,
>   danny
>
> Anto Sulistianto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   Jalan termudah untuk antisipasinya saat ini adalah
> TIDAK nonton acara Lawakan Agama tsb. Kita ajarkan
> kepada anak-2, istri, adik-2, saudara-2 kita, agar
> menjauhi acara-2 TV yg ber-kedok agama.
>
> Wassalam,
> Anto
>
>
> A Nizami wrote:
>
> > Assalamu'alaikum wr wb,
> >
> > Dulu acara Ramadan di TV diisi dengan berbagai
> > ceramah
> > agama. Kemudian berubah, ceramah diiringi lawakan.
> >
> > Setelah itu lawakan diiringi ceramah agama karena
> > porsi ceramah agamanya begitu sedikit sekali.
> >
> > Sekarang nyaris tidak ada lagi ceramah agamanya.
> > Yang
> > ada hanya lawakan dengan busana yang tidak Islami.
> > Tidak ada jilbab, baju kaos ketat, dsb. Bahkan
> > bintang
> > tamunya pun tidak jarang artis non Muslim.
> >
> > Beginilah nasib acara Ramadan di TV ketika dikelola
> > oleh orang yang tidak begitu peduli dengan Islam.
> >
> > Wassalam
> > --- Yusuf coating wrote:
> >
> > > Samsung Enterprise Portal mySingle
> > > ISLAM tontonan, MASYA ALLAH
>


[Non-text portions of this message have been removed]






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] Minta Tolong

2006-09-21 Terurut Topik aryadi
Dear All, 
 
Ada yg punya file data kode pos se indonesia ?
Format apa pun boleh (xls,html,mdb,dbf,dll).
 
Terima kasih.
 
-aryadi-


[Non-text portions of this message have been removed]





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] FW: Saya penjaja kue semprong, bukan pengemis

2006-09-19 Terurut Topik aryadi
Dari milist tetangga, semoga bermanfaat.
 
-aryadi-
 

 Semalam saya keluar dari Ranch Market jam 8.30.
 Hujan deras.
 Petugas Ranch Market setengah berlari mendorong trolly berisi
 barang-barang belanjaan saya. Saya juga berlari-lari kecil menjajari
langkahnya
 menuju mobil. Saya membukakan bagasi dan petugas memindahkan
barang-barang belanjaan
 saya.
 
 Seorang penjaja kue semprong mendekati kami.
 Memang setahu saya banyak penjaja kue semprong disana menjajakan barang
 dagangannya dengan sedikit memaksa. Karena terlalu biasa saya tidak
mengacuhkannya,
 apalagi di hujan deras seperti ini. Setelah memberikan tip saya masuk
mobil, namun masih
 saya dengar ucapan penjaja kue semprong tersebut, "Bu, beli kue
semprongnya untuk ongkos pulang ke
 Tangerang". Didalam mobil saya berpikir saya kasih uang saja karena
penganan yang saya
 beli di supermarket sudah cukup banyak, bagaimana jika tidak ada yang
menghabiskannya, nanti jatuhnya mubazir.
 Saya memang lebih suka dengan para penjaja kue seperti ini ketimbang
pengemis.
 Pelajaran berharga yang pernah saya dapat dari mantan bos saya sembilan
tahun lalu.
 
 Masih teringat ucapannya ketika itu kami berdiskusi di kantor.
 "Coba kalau ada penjaja makanan atau barang dan pengemis dilampu merah
mana yang kamu berikan uang?" tanyanya.
 Belum sampai kami menjawab, ia berkata lagi "Pasti yang kamu berikan
uang si pengemis itu dan
 penjaja makanan atau barang itu kamu acuhkan".
 Secara serempak kami mengiyakan.
 "Coba pikirkan lagi, si pengemis itu pemalas tidak bermoral, kenapa
kita kasih uang, sementara si penjaja makanan ataupun
 barang punya harga diri, dan pastinya secara pribadi lebih baik dari si
pengemis, lalu kenapa kita
 tidak membeli barang dagangan si penjaja makanan atau barang tersebut?"
 Teman saya nyeletuk, "Karena kita ngga butuh".
 Mantan bos saya bergumam, "Ya betul karena kita tidak butuh".
 
 Obrolan itu begitu singkat, tapi begitu mengena di hati saya.
 Pak Teddy Sutiman membuka mata hati saya untuk lebih bijaksana dalam
melihat suatu persoalan, bukan hanya berpikir
 praktis saja. Dan sejak itu saya lebih memberi perhatian kepada para
penjaja makanan atau barang di jalanan dibandingkan para pengemis.
 
 Penjaja jual kue semprong itu masih dengan setia menanti disisi mobil
saya.
 Saya menghela nafas, bukan karena tidak rela berbagi rejeki tapi karena
menyesali banyak sekali penganan yang sudah saya beli tadi.
 Akhirnya saya membuka kaca, "Pak, saya tidak mau beli kue semprongnya,
tapi kalau bapak saya beri uang mau tidak?".
 Tidak dinyana penjaja kue semprong itu menggelengkan kepalanya dan
pergi dengan cepatnya dari sisi mobil saya.
 Saya tersentak dan menutup kaca jendela, hujan mengguyur deras dan
membanjiri sisi kaca dalam mobil saya karena
 berbicara dengan si penjaja kue semprong.
 
 Beberapa detik saya kehilangan daya ingat saya, karena tidak menyangka
ucapan yang keluar dari penjaja kue semprong tadi.
 Sembilan tahun saya telah lebih memberi perhatian kepada para penjaja
makanan ataupun barang dibanding pengemis. Sesekali
 jika saya tidak butuh barang mereka, selalu saya ucapkan kalimat tadi,
dan hampir semuanya tidak
 pernah menolak pemberian saya. Baru kali ini ada yang menolaknya. Baru
kali ini ...
 
 Hujan mengguyur makin deras dan saya masih terpaku di mobil, terbayang
ucapannya "...untuk ongkos pulang ke Tangerang.."
 Sementara total nilai belanjaan saya tadi mungkin bisa untuk ongkos
pulang Bapak penjaja kue semprong selama tiga bulan.
 Tersentak saya mencari-cari bayangan penjaja kue semprong ditengah
kabut dari derasnya hujan, terlihat pikulannya ada di
 pinggir teras sebuah toko tutup.
 Penjajanya duduk dibawah dengan muka pasrah.
 Saya mundurkan mobil menuju kearahnya.
 Kembali saya buka kaca jendela sebelah kiri ditengah guyuran hujan dan
menjerit, "Pak, memang harganya berapa ?".
 Ia menyebutkan sejumlah harga yang sangat murah.
 Akhirnya saya katakan, "Ya sudah deh beli satu".
 Dia mebawa kue semprong pesanan saya didalam plastik.
 Sampai di mobil, saya serahkan uang, dan dia bengong karena saya tidak
menyerahkan uang pas.
 Saya tau dia pasti bingung memikirkan kembaliannya, tapi dengan cepat
saya katakan, "Kembaliannya ambil buat Bapak saja".
 Dia bengong. "Ambil saja Pak, ini rejeki Bapak, memang hak Bapak".
 Dia meneguk ludah, sebelum sempat dia mengucapkan apa-apa saya langsung
menutup kaca mobil dan pergi.
 
 Tiba-tiba air mata ini mengalir deras melebihi derasnya hujan diluar
sana.
 Kalau Bapak itu tidak menerimanya, saya tidak tahu seberapa sakitnya
hati saya, karena didalam rejeki saya ada hak mereka termasuk hak Bapak
penjaja kue semprong itu. Tiap bulan memang selalu saya sisihkan buat
mereka, tapi mengetahui bahwa saya telah memberikan betul-betul kepada
orang yang
 berhak menerimanya, betul-betul kepada orang yang berhati mulia,dan
betul-betul kepada orang yang membutuhkannya, betul-betul memb

[media-dakwah] BERCANDA POLIGAMI, - LAGI ?

2006-09-07 Terurut Topik Aryadi Agustian
Assalamu'alaikum wr.wb.

Postingan tentang poligami kayaknya tak ada habisnya, semua keukeuh dengan
pikiran dan pendapat masing-masing. Padahal tidak semua orang sama dan tidak
semua orang harus sefaham. Mencari tahu tentang siapa yg benar akan sangat
tergantung kondisi dan keadaan pribadi masing-masing.

Berikut ini ada kutipan dari artikel yg kebetulan masih saya simpan dari
suatu milist. Artikel ini kalau tidak salah pernah saya release juga di
milist ini, mungkin saat itu tidak menarik sama sekali sehingga tidak ada
tanggapan apa pun. Sekarang saya release kembali, mungkin akan lebih bisa
diresapi dibanding saat itu.

Tidak semua wanita sama, begitu pula tidak semua laki-laki sama, aspek
gender tidak layak untuk dijadikan sebagai suatu acuan untuk menentukan
perilaku seseorang.

Jika ada wanita yg bersedia diposisikan sebagai istri kedua, belum tentu
dirinya pun mau di-madu saat dia menjadi istri pertama. Harus jeli untuk
melihat sesuatu yg dilakukan oleh orang lain ?, benar2 ikhlas ataukah
terpaksa ?. Jika ada yg ikhlas maka ada pula yg tidak ikhlas. Jika ada
laki-laki yg tega melakukan sesuatu diluar keinginan istrinya maka ada pula
yg tidak tega untuk melakukannya.

Yang tahu tentang niat dan isi hati hanya dirinya dan Allah. Tidak ada dosa
yang diwariskan, semua orang menanggung akibat (dosa) atas perbuatannya
masing-masing. Jadi saya kira kembali kepada diri masing-masing, kembali
kepada keyakinan masing-masing, mau poligami dengan alasan masing-masing
silahkan, mau jadi istri kedua,ketiga atau keempat pun silahkan. Sudah cukup
lumayan banyak masukkan dari milist ini mengenai poligami. Semua orang
memiliki kemampuan mencerna apa yg direlease melalui email ini sesuai
kemampuan dan pemahaman masing-masing. Harus sepaham ?, saya kira tida, jika
harus sepaham maka tidak akan pernah ada titik temu, semua kembali akan
menjadi bahan perdebatan yg tak ada habisnya sampai salah satu kemudian
mengalah.

Lihatlah suatu kejadian tidak hanya dari sisi kita saja.

Mohon maaf jika ada salah kata.

Wassalamu'alaikum wr.wb.

-aryadi-
NB : Adakah diantara kita yg merasa dirinya paling benar dan benar-benar
yakin dirinya adalah ahli surga ?, dirinya lah yg benar-benar Muslim
sesungguhnya ?. Ajaklah saya :-)

berikut ini artikel ttg poligami yg telah saya sebutkan diatas :


POLIGAMI dilihat dari banyak sisi
>
> Menanggapi adanya perbedaan pandangan tentang
> artikel poligami yang saya
> posting beberapa saat lalu (yang saya dapat dari
> forward dari teman), saya
> "diingatkan" seseorang untuk tidak asal saja
> memposting artikel yang dapat
> mempertipis iman atau menimbulkan perdebatan.
> Maka itu dengan berpijak pada QS 4:3, saya mencoba
> menyajikan fakta2 yang
> terdapat di masyarakat di dunia. Setelah itu kita
> bisa me-mix and match
> antara kalam Allah di ayat itu dengan fakta yang
> ada.
>
> "Dan jika kamu khawatir tidak dapat berbuat adil
> kepada anak-anak
> (perempuan) yatim maka kawinlah dengan perempuan
> yang menyenangkan hatimu
> dua dan tiga dan empat. Jika kamu khawatir tidak
> dapat berbuat adil, maka
> kawinlah seorang saja, atau ambillah budak perempuan
> kamu. Demikian ini agar
> kamu lebih dekat agar tidak melanggar yang benar."
> (QS 4:3)
>
> +++Sebab Turunnya Ayat
>
> Bukhari, Abu Daud, Nasa'I dan Tirmizi dari Urwah bin
> Zubair, bahwa ia
> bertanya kepada Aisyah, istri Nabi SAW tentang
> ayat-ayat tersebut lalu
> jawabnya : "Wahai anak saudara perempuanku, yatim di
> sini maksudnya adalah
> anak perempuan yatim yang ada di bawah asuhan
> walinya punya harta kekayaan
> bercampur dengan harta kekayaannya, dan hartanya
> serta kecantikannya membuat
> pengasuh anak yatim ini senang padanya lalu ia ingin
> menjadikan perempuan
> yatim ini sebagai istrinya, tapi tidak mau memberi
> mas kawin kepadanya
> dengan adil, yaitu memberikan mas kawin yang sama
> dengan mas kawin yang
> diberikan kepada perempuan lain. Maka pengasuh anak
> yatim seperti ini
> dilarang mengawini mereka kecuali mau berlaku adil.
> Jika tidak dapat berlaku
> adil, mereka disuruh kawin dengan perempuan lain
> yang disenanginya. (Sabiq,
> Sayyid, 1978:166).
>
> +++Tentang Adil
>
> Allah Ta'ala MEMBOLEHKAN poligami dengan batasan
> sampai 4 orang istri saja
> dan MEWAJIBKAN  berlaku adil kepada mereka dalam
> urusan makan, tempat
> tinggal, pakaian, atau segala sesuatu yang bersifat
> kebendaan tanpa
> membedakan antara istri yang kaya atau miskin dari
> asal keturunan tinggi
> maupun rendah.
>
> Bila suami khawatir berbuat zalim dan tidak dapat
> memenuhi semua hak-hak
> mereka, maka diharamkan berpoligami. Bila yang
> sanggup dipenuhinya hanya
> tiga orang istri, maka haram beristri empat. Jika ia
> hanya sanggup beristri
> dua, maka haram baginya mempunyai tiga istri.

[media-dakwah] Saya beri dia waktu 3 bulan!

2006-08-09 Terurut Topik aryadi
Tulisan ini kiriman dari seorang teman.

-aryadi-

Saya beri dia waktu 3 bulan! 

Pagi hari Kamis lalu, 13 Juli 2006, seorang wanita mudah berusia 24 tahun 
datang ke Islamic Cultural Center of New York. Dengan pakaian Muslimah yang 
rapi, nampak seperti santriyah bule duduk menunggu kedatangan saya di Islamic 
Center New York. Dengan sedikit malu dan menundukkan muka, dia memulai 
percakapan dengan bertanya: “apa hukumnya seorang Muslimah bersuamikan non 
Muslim? Dan apakah seorang wanita yang bersuamikan non Muslim bisa diterima 
menjadi Muslimah? 

Tentu saja saya terkejut dengan pertanyaan itu. Mulanya saya mengira bahwa sang 
wanita yang duduk di hadapan saya ini adalah seorang Muslimah, barangkali dari 
negara Balkan, Bosnia atai Kosovo. Tapi setelah saya tanya, ternyata dia 
hanyalah seseorang yang baru menemukan Islam lewat internet (beberapa website 
Islam), dan kini secara bulat berniat untuk memeluk agama, yang menurutnya, the 
right way for her. 

Wanita muda itu bernama Jessica Mendosa. Kelahiran Albany, ibukota negara 
bagian New York dan kini tinggal di kota New York (New York City) sebagai 
mahasiswi di salah satu universitas di kota ini. Diapun baru menikah dengan 
suaminya sekitar 4 bulan yang lalu. 

Setelah berta'aruf lebih dekat barulah saya bertanya kepadanya: Kenapa anda 
menanyakan tentang boleh tidaknya seorang Muslimah bersuamikan non Muslim? Dan 
kenapa pula anda tanyakan apa diterima seorang wanita masuk ke dalam agama 
Islam jika bersuamikan non Muslim?

Dengan sedikit grogi atau malu, Jessica menjawab: I am very much interested in 
Islam. I have learned it many months”. 

Saya kemudian memotong: Where did you learn Islam?, Dia menjawab: throughn the 
internet (Islamic websites). 

Saya kemudian menanyakan apa hubungan antara keingin tahuan dia tantang Islam 
dan seorang wanita bersuamikan non Muslim. Maka dengan berat tapi cukup berani 
dia katakana: I have learned Islam and I am sure this is the right way for me. 
I  am willing to embrace Islam now. But I've a problem. I am a wife of a non 
Muslim.. 

Ketika saya tanyakan apakah suaminya tahu keinginannya tersebut? Dia menjawab: 
yes, and he is very much hostile to my intention. 

Saya tidak langsung menjawab pertanyaannya karena saya yakin dia masih 
mencintai suami yang baru menikahinya sekitar 4 bulan silam. Saya justeru 
menjelaskan kepadanya pokok-pokok keimanan dan Islam, khususnya makna berislam 
itu sendiri. Bahwa menerima Islam berarti bersedia menerima segala konsekwensi 
dari setiap hal yang terkait dengan ajarannya. 

Islam is not only a bunch of ritual teachings, it's a code of life jelasku. 
Dalam hal ini seseorang yang mengimani ajaran Islam dan dengan kesadarannya 
memeluk Islam berarti bersedia mengikuti ajaran-ajaran atau aturan-aturan yang 
mengikat. Dan penerimaan inilah yang merupakan inti dari keislaman itu sendiri. 

Nampaknya Jessica mendengarkan penjelasan itu dengan seksama. Hampir tak pernah 
bergerak mendengarkan penjelasan-penjelasan mengenai berbagai hal, dari 
masalah-masalah akidah, ibadah, hingga kepada masalah-masalah mu'amalah, 
termasuk urgensi membangun rumah tangga yang Islami dalam rangka menjaga 
generasi Muslim masa depan. 

Ketika saya sampai kepada permasalahan pasangan suami isteri itulah, Jessica 
memberanikan diri menyelah: But I am still in love with my husband whom I 
married to just 4 months ago.

Saya juga terkejut dan kasihan dengan Jessica. Hatinya telah mantap untuk 
menjadi Muslimah. Bahkan menurutnya: Nothing should prevent me to convert to 
Islam. Tanpa terasa airmatanya nampak menetes. Saya ikut merasakan dilemma yang 
dihadapinya. 

Saya kemudian menjelaskan perihal hukum nikah dalam Islam dan berbagai hal yang 
terkait, termasuk persyaratan bagi wanita Muslim untuk menikah hanya dengan 
pria Muslim. Penjelasan saya tentunya tidak bertumpu kepada nash atau berbagai 
opini ulama, tapi diserta dengan berbagai argumentasi aqliyah (rasional) 
sehingga dapat meyakinkan Jessica dalam hal ini. 

Pada akhirnya, mau tidak mau, harus terjadi kompromi. Saya katakan, ketika anda 
sudah yakin bahwa inilah jalan hidup yang benar untuk anda ikuti, maka jangan 
sampai hal ini tersia-siakan. Namun di satu sisi saya perlu tegaskan bahwa 
sebagai Muslimah jika tetap bersuamikan non Muslim maka itu adalah sebuah 
pelanggaran terhadap hukum Islam. 

Untuk itu, setelah mempertimbangkan berbagai pertimbangan yang terkait, baik 
berdasarkan “masalih al mursalah” (manfaat-manfaat yang terkait) maupun 
realita-realita kehidupan di Amerika, serta yang paling penting adalah 
pengalaman-pengalaman mengislamkan selama ini, saya sampaikan kepada Jessica: 
You may embrace Islam. But you have to find any possible way to convince your 
husband that you are not allowed to maintain this marriage if he insists to 
oppose Islam. 

Dengan penjelasan terakhir ini Jessica nampak cerah, dan dengan tegas 
mengatakan: "I'Il give him a chance in 3 months. If he doesn't

[media-dakwah] Presiden Iran: Hancurkan Israel!

2006-08-04 Terurut Topik aryadi
Berikut ini kutipan dari situs detik.com
BRAVO Iran, Ahmadinejad patut diacungi 4 jempol.
 
-aryadi-
 
 
 
Presiden Iran: Hancurkan Israel!
Rita Uli Hutapea - detikcom
 

Teheran - Pertumpahan darah di Libanon terus terjadi. Israel belum juga
menunjukkan tanda-tanda akan menghentikan gempurannya. 
 
Menanggapi kondisi ini, Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad mencetuskan,
solusi untuk krisis Timur Tengah adalah menghancurkan Israel!
 
"Solusi utama adalah menghancurkan rezim Zionis, namun saat ini gencatan
senjata secepatnya harus diterapkan," tegas Ahmadinejad seperti dikutip
kantor berita Associated Press, Jumat (4/8/2006).
 
"Israel merupakan rezim ilegal, tidak ada dasar hukum untuk
keberadaannya," imbuh pemimpin republik Islam itu.
 
Ahmadinejad juga menuding AS sengaja memanfaatkan Israel untuk berusaha
menguasai Timur Tengah dan kekayaan minyaknya. Dia mendesak
negara-negara muslim untuk mengasingkan AS dan Inggris yang mendukung
aksi militer Israel. Menurut Ahmadinejad, kedua negara itu bahkan harus
diusir dari Dewan Keamanan PBB.
 
Beberapa waktu lalu, Ahmadinejad sempat melontarkan pernyataan yang
menimbulkan kontroversi mengenai Israel. Dia menyerukan agar Israel
dihapuskan dari peta dunia. Menurut Ahmadinejad, wilayah Timur Tengah
akan lebih baik tanpa keberadaan Israel.(ita)


[Non-text portions of this message have been removed]






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] SPAM di milist

2006-06-08 Terurut Topik aryadi
Assalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh,

Telah terjadi spamming ke milist media dakwah ini beberapa hari
terakhir.
Saya coba detect asalnya darimana namun kayaknya agak sulit karena email
saya bouncing saat itu. Kebetulan email saya yang lain menerima email
spam tsb (saya pake 2 email sbg member di milist ini karena email saya
sering bouncing jadi sering ketinggalan postingan dari milist ini yg
kebetulan baru di approve oleh moderator :)).

Saya kira ini murni Spam, address email [EMAIL PROTECTED] digunakan
untuk melakukan Spam. Hal ini sudah biasa terjadi, sulit dilacak karena
bisa jadi alamat email [EMAIL PROTECTED] ada di address book seseorang
yang sudah terkontaminasi virus/worm yg memiliki kemampuan mengirimkan
email (memiliki smtp engine sendiri) dengan karakteristik tertentu ke
sembarang alamat email lain secara acak. Kebetulan saja kasus ini
menimpa milist media dakwah. Biasanya yahoogroups memiliki proteksi
untuk ini tapi kayaknya kali ini bisa lolos ya ???
([EMAIL PROTECTED]@[EMAIL PROTECTED]&^%%

Wassalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh,

aryadi





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Home is just a click away.  Make Yahoo! your home page now.
http://us.click.yahoo.com/DHchtC/3FxNAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] FW: POLIGAMI dilihat dari banyak sisi

2006-05-22 Terurut Topik aryadi



Assalamu'alaikum Warahmatullahi wabarakatuh.

Email Ini saya terima dari seorang teman. Dulu saya pernah release email
ini ke suatu milist karena kebetulan mereka sedang membahas tentang
Poligami. Tanggapan mereka ?, wuii beragam, kebanyakan malah
menyela saya hehehehehehe padahal saya sudah jelaskan kalau email ini
bukan saya yang bikin melainkan hanya mem-forward nya saja :-). Mereka
berfikir bahwa Poligami untuk pria hanya mencari pembenaran saja supaya
bisa menikah lagi weleh...weleh... padahal saya sudah jelaskan tidak
sembarang orang bisa melakukan poligami, terutama jika berkaitan dengan
masalah "keadilan" dalam segala hal yang berhubungan untuk memenuhi
kewajiban seorang pria sebagai suami jika memiliki lebih dari 1 istri. 

Email yang saya forward ini hanya sebagai masukkan saja, selebihnya
silahkan dipikirkan dan dikaji :-)

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi wabarakatuh.

-aryadi-

-Original Message-
From: Smiley [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, August 24, 2004 12:25 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Fwd: POLIGAMI dilihat dari banyak sisi


> To: [EMAIL PROTECTED]
> Subject: POLIGAMI dilihat dari banyak sisi
> Date: Mon, 02 Jun 2003 15:54:03 +0700
> 
> POLIGAMI dilihat dari banyak sisi
> 
> Menanggapi adanya perbedaan pandangan tentang
> artikel poligami yang saya
> posting beberapa saat lalu (yang saya dapat dari
> forward dari teman), saya 
> "diingatkan" seseorang untuk tidak asal saja
> memposting artikel yang dapat 
> mempertipis iman atau menimbulkan perdebatan.
> Maka itu dengan berpijak pada QS 4:3, saya mencoba
> menyajikan fakta2 yang 
> terdapat di masyarakat di dunia. Setelah itu kita
> bisa me-mix and match 
> antara kalam Allah di ayat itu dengan fakta yang
> ada.
> 
> "Dan jika kamu khawatir tidak dapat berbuat adil
> kepada anak-anak
> (perempuan) yatim maka kawinlah dengan perempuan
> yang menyenangkan hatimu 
> dua dan tiga dan empat. Jika kamu khawatir tidak
> dapat berbuat adil, maka 
> kawinlah seorang saja, atau ambillah budak perempuan
> kamu. Demikian ini agar 
> kamu lebih dekat agar tidak melanggar yang benar."
> (QS 4:3)
> 
> +++Sebab Turunnya Ayat
> 
> Bukhari, Abu Daud, Nasa'I dan Tirmizi dari Urwah bin
> Zubair, bahwa ia
> bertanya kepada Aisyah, istri Nabi SAW tentang
> ayat-ayat tersebut lalu 
> jawabnya : "Wahai anak saudara perempuanku, yatim di
> sini maksudnya adalah 
> anak perempuan yatim yang ada di bawah asuhan
> walinya punya harta kekayaan 
> bercampur dengan harta kekayaannya, dan hartanya
> serta kecantikannya membuat 
> pengasuh anak yatim ini senang padanya lalu ia ingin
> menjadikan perempuan 
> yatim ini sebagai istrinya, tapi tidak mau memberi
> mas kawin kepadanya 
> dengan adil, yaitu memberikan mas kawin yang sama
> dengan mas kawin yang 
> diberikan kepada perempuan lain. Maka pengasuh anak
> yatim seperti ini 
> dilarang mengawini mereka kecuali mau berlaku adil.
> Jika tidak dapat berlaku 
> adil, mereka disuruh kawin dengan perempuan lain
> yang disenanginya. (Sabiq, 
> Sayyid, 1978:166).
> 
> +++Tentang Adil
> 
> Allah Ta'ala MEMBOLEHKAN poligami dengan batasan
> sampai 4 orang istri saja
> dan MEWAJIBKAN  berlaku adil kepada mereka dalam
> urusan makan, tempat 
> tinggal, pakaian, atau segala sesuatu yang bersifat
> kebendaan tanpa 
> membedakan antara istri yang kaya atau miskin dari
> asal keturunan tinggi 
> maupun rendah.
> 
> Bila suami khawatir berbuat zalim dan tidak dapat
> memenuhi semua hak-hak
> mereka, maka diharamkan berpoligami. Bila yang
> sanggup dipenuhinya hanya 
> tiga orang istri, maka haram beristri empat. Jika ia
> hanya sanggup beristri 
> dua, maka haram baginya mempunyai tiga istri.
> Demikian seterusnya. (Sabiq, 
> Sayyid, 1978:171)
> 
> Dari Abu Hurairah Nabi SAW bersabda :
> "Barang siapa punya dua istri lalu memberatkan salah
> satunya, maka ia akan
> datang di hari kiamat dengan bahunya miring." (HR.
> Abu Daud, Tirmizi, Nasa'I 
> dan Ibnu Majah)
> 
> Firman Allah :
> "Dan tidaklah kamu sanggup berlaku adil kepada
> istri-istrimu sekalipun kamu
> sangat menghendakinya. Karena itu janganlah kamu
> miring semiring-miringnya 
> kepada salah seorang istrimu, sedangkan yang lain
> kau biarkan ibarat barang 
> tergantung." (QS 4:129)
> 
> Muhammad bin Sirrin berkata : Saya telah menanyakan
> soal ayat ini kepada
> Ubaidah. Jawabnya : Yaitu dalam cinta dan
> bersetubuh. (Sabiq, Sayyid, 
> 1978:173)
> 
> Aisyah berkata :
> Rasulullah selalu membagi giliran sesama istrinya
> dengan adil. Dan beliau
> pernah berdoa : "Ya Allah, Ini bagianku yang dapat
> kukerjakan. Karena itu 
> janganl

[media-dakwah] Talbis Iblis terhadap Para Ulama

2006-02-09 Terurut Topik Aryadi
 

Talbis Iblis terhadap Para Ulama

Kategori
: Tazkiyatun Nufus  

Diakses
: 1172  

  _  

http://www.perpustakaan-islam.com/artikel/detail.php?id_artikel=107
 
Di antara manusia ada yang memiliki hasrat dan semangat yang tinggi,
sehingga mereka bisa mendalami berbagai cabang ilmu syariat, berupa ilmu
Al-Qur`an, hadits, fiqih dan sastra. Lalu Iblis mendatangi mereka dengan
talbis-nya yang lembut, sambil membisikkan kesombongan kepada mereka,
karena mereka bisa mendalami berbagai macam ilmu dan bisa mengulurkan
manfaat kepada orang lain. Di antara mereka ada yang tidak pernah bosan
menggali ilmu dan merasakan kenikmatan dalam penggalian ini, yang tentu
saja karena bisikan Iblis. Iblis bertanya kepadanya, "Sampai kapan
engkau merasa letih melakukan semua ini? Tenangkan badanmu dalam memikul
beban ini dan lapangkan hatimu dalam menikmati ilmu. Karena jika engkau
melakukan kesalahan, maka ilmu dapat membebaskan dirimu dari hukuman. "
Lalu Iblis membisikinya tentang kelebihan yang dimiliki para ulama. Jika
seseorang terkecoh dan menerima bisikan serta talbis Iblis ini, maka dia
akan celaka. 
Jika setuju, maka dia dapat berkata, "Jawaban atas pernyataanmu dapat
ditinjau dari tiga sisi: 

l. Memang para ulama diutamakan karena ilmu. Namun andaikan tidak ada
amal, maka ilmu itu tidak ada artinya apa-apa. Jika aku tidak
mengamalkannya, berarti aku sama dengan orang yang tidak mengerti
maksudnya, hingga keadaan diriku tak ubahnya orang yang mengumpulkan
makanan dan memberikan makanan itu kepada orang-orang yang kelaparan,
tapi dia sendiri tidak makan dan tidak mempergunakan makanan itu untuk
menghilangkan rasa laparnya. 

2. Dapat menyanggahnya dengan celaan yang ditujukan kepada orang yang
tidak mengamalkan ilmu, seperti kisah Rasulullah Shallallahu Alaihi wa
Sallam tentang seseorang yang dilemparkan ke dalam neraka, lalu ususnya
terburai, seraya berkata, "Dulu aku menyuruh kepada yang ma`ruf namun
aku justru tidak melaksanakannya, dan aku mencegah dari yang` mungkar,
namun justru aku melaksanakannya. " (Diriwayatkan Al-Bukhary dan
Muslim). 

Abud-Darda` Radhiyallahu Anhu berkata, "Celaka bagi orang yang tidak
berilmu (sekali), dan kecelakaan bagi orang yang berilmu namun tidak
beramal (tujuh kali). " 

3. Menyebutkan hukuman bagi orang-orang yang berilmu, karena tidak mau
mengamalkan ilmunya, seperti Iblis dan lain-lainnya. Celaan terhadap
orang yang berilmu namun tidak beramal adalah dengan firman Allah, 
"Seperti keledai yang membawa kitab-kitab yang tebal. " (Al-Jumu`ah: 5).


Iblis memperdayai orang-orang yang mendalami ilmu dan juga beramal dari
sisi lain. Iblis membaguskan di hadapan mereka sikap sombong karena
ilmu, dengki terhadap saingan, riya` dalam mencari kedudukan.
Kadang-kadang Iblis menunjukkan kepada mereka, bahwa yang demikian itu
termasuk hak yang wajib mereka lakukan. Jika tidak melakukannya, justru
mereka melakukan suatu kesalahan. 

Jalan keluar bagi siapa yang enggan melihat dosa takabur, dengki dan
riya`, bahwa iimu tidak bisa menghalangi akibat dari hal-hal itu, bahkan
hukumannya berlipat karena kelipatan hujjah hukuman itu. Siapa yang
melihat sirah para ulama salaf yang juga aktif beramal, tentu akan
memandang hina dirinya sendiri dan tidak berani takabur. Siapa yang
mengetahui Allah, tentu tidak akan berbuat riya`, dan siapa yang
memperhatikan takdir Allah yang ditetapkan menurut kehendak-Nya, maka
dia tidak akan berani mendengki. 

Iblis menyusup ke dalam diri mereka sambil membawa syubhat dengan cara
yang pintar, seraya berkata, "Yang kalian cari adalah ketinggian
kedudukan dan bukan takabur, karena kalian adalah para pembawa syariat.
Yang kalian cari adalah kemuliaan agama dan memberantas ahli bid`ah.
Jika kalian membicarakan orang-orang yang dengki, akan menimbulkan
kemarahan terhadap syariat. Sebab para pendengki itu suka mencela siapa
pun yang menghadapi mereka. Jadi apa yang kalian kira sebagai riya`,
sama sekali bukan riya`. Sebab siapa pun di antara kalian akan menjadi
panutan, sekalipun dia hanya berpura-pura khusyu` dan pura-pura
menangis, sebagaimana dokter yang menjadi panutan orang yang sakit." 

Talbis Iblis ini baru terungkap, jika ada seseorang di antara mereka
yang bersikap sombong kepada yang lain atau menampakkan kedengkian
kepadanya, maka ulama itu tidak marah kepadanya seperti kemarahannya
jika kesombongan atau kedengkian itu tertuju kepada dirinya, sekalipun
mereka semua termasuk dalam jajaran ulama. 

Iblis juga memperdayai orang-orang yang menekuni ilmu, sehingga mereka
senantiasa berjaga pada malam hari dan tekun pada siang hari dalam
menyusun kitab. Iblis membisikkan kepada mereka bahwa maksud perbuatan
ini ialah menyebarkan agama. Padahal maksud mereka yang sesungguhnya
adalah agar namanya terkenal dan statusnya sebagai penulis menjadi
tenar. Talbis Iblis ini tersingkap, tatkala orang-orang memanfaatkan
karangannya dan membacanya, sementara karangan orang lain tidak dibaca,
maka dia merasa senang, sekalipun memang tujuannya untuk menyebarkan
ilmu. Di 

RE: [media-dakwah] (unknown)

2006-01-05 Terurut Topik aryadi
Kalau orang berfikir seperti ini lambat laun akan menimbulkan
reinkarnasi jaman "jahiliah". Biarkan saja orang berbuat semaunya yang
penting tidak meresahkan atau mengganggu orang lain.
 
Pendapat tersebut nggak jauh beda dengan membiarkan saja orang pake
narkoba asal buat sendiri, biarkan saja orang bermaksiat asal dosa dan
akibat ditanggung sendiri weleh... weleh... padahal jelas, Azab akan
turun tidak hanya kepada pelaku-nya saja melainkan kepada orang sekitar
yang membiarkan kemaksiatan terjadi padahal dia benar-benar
mengetahuinya. Waduhhh 
 
-aryadi-


-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of yusuf rinaldy
Sent: Friday, January 06, 2006 9:33 AM
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: [media-dakwah] (unknown)


  Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
  saya heran, Dawam Raharjo yang katanya tokoh Muhammadiyah kok selalu
mendukung aliran sesat. Setelah mati-matian mendukung Ahmadiyah, kini ia
mendukung Lia Eden.
  Anehnya Mahasiswa UIN Ciputat juga ikut-ikutan mendukung aliran sesat.
kayaknya memang benar apa kata Hartono Ahmad Jais, bahwa ada pemurtadan
di IAIN
  Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
   
  Mahasiswa dan Dawam Dukung Lia Aminuddin
  Semanggi, Warta Kota 
  Sebanyak 15 mahasiswa yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Ciputat
(Formaci) menuntut Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Firman Gani segera
membebaskan Lia Aminuddin alias Lia Eden. Pasalnya, apa yang dilakukan
Lia dan pengikutnya dalam komunitas Kerajaan Tuhan atau God's Kingdom
tidak meresahkan masyarakat.
  Tuntutan tersebut disampaikan para mahasiswa yang sebagian besar
berasal dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah dalam
sebuah aksi demo di halaman Mapolda Metro Jaya. Salah seorang aktor
intelektual Lia yang dinobatkan sebagai Imam Besar juga berasal dari
UIN.
  Layaknya sebuah aksi demo, mereka mengusung poster berisikan dukungan
bagi Lia yang kini meringkuk di rumah tahanan polda. Beberapa poster
yang diusung antara lain bertuliskan "Stop Fatwa Sesat", "Hentikan
Diskriminasi terhadap Komunitas Eden", dan "Tolak Kekerasan atas Nama
Agama". "Kita bukan mendukung ajaran Lia Aminuddin, tapi meminta agar
setiap warga negara diberikan kebebasan dalam menjalankan agamanya
sesuai bunyi undang- undang," ujar Rusnandar, salah satu perwakilan
mahasiswa.
  Untuk mencegah berulangnya aksi kekerasan terhadap Lia Aminuddin dan
kelompok lain, ia mengusulkan perlunya UU tentang kebebasan agama.
"Perbedaan dalam menjalankan agama bukan diselesaikan dengan tindakan
represif, tetapi seharusnya ada dialog karena kelompok Lia hanya
menjalankan keyakinannya dan bukan menistakan agama," kata dia.
  Lia mengembangkan Kerajaan Tuhan di kediamannya di Jalan Mahoni di
kawasan Bungur, Senen, Jakarta Pusat. Seluruh pengikut Lia dievakuasi
pekan lalu karena akan diserbu warga sekitar pada Rabu 28 Desember 2005.
Dalam pemeriksaan lanjutan, hanya Lia yang dijadikan tersangka penistaan
terhadap agama.
  Tapi, menurut belasan mahasiswa ini, apa yang dilakukan Lia Aminuddin
dan pengikutnya sah-sah sebagai sebuah aliran kepercayaan. "Kita tak
bicara sesat atau tidak sesat. Kita sebatas memberikan dukungan kepada
Lia agar bisa menjalankan ajarannya secara bebas," kata Iqbal, rekan
Rusnandar.
  Kelompok kecil mahasiswa UIN Syarif Hidatullah ini memang tengah
memperjuangkan kebebasan beragama dan menjalankan ibadah tanpa harus
dibatasi, selama ajaran tersebut tidak meresahkan masyarakat.
  Secara terpisah, Sosialog Dawam Rahardjo yang membesuk Lia di polda
mengatakan, perlunya kebebasan kepada setiap masyarakat untuk
menjalankan ibadah berdasarkan kepercayaannya masing-masing. Pada kasus
Lia Aminuddin sebenarnya tidak perlu dipersoalkan selama masyarakat
tidak mempercayai aliran yang dianut Lia. "Kalau Lia mengaku sebagai
malaikat Jibril, itu hak dia. Selama kita tidak percaya dengan omongan
dia, tidak perlu dipermasalahkan," katanya.
  Dawan menawarkan bantuan hukum bagi Lia. Tapi, wanita tersebut belum
memutuskan apakah akan menerima bantuan hukum yang ditawarkan Dawan.
"Katanya, yang menawarkan bantuan harus yang benar-benar suci. Makanya
kita menawarkan seratus pengacara untuk membantu Lia. Satu dari
pengacara itu akan dipilih sendiri oleh Lia," katanya.
  Bikin puisi
  Lia sendiri, kata sebuah sumber di kepolisian, tetap menolak anggapan
bahwa dia melanggar agama. Lia bersikukuh bahwa ajaran yang dianutnya
benar. "Ya tetap merasa kalau dirinya benar. Tapi, itu hak dia, karena
menyatakan benar atau tidak adalah pengadilan," kata seorang penyidik.
Lia juga menitipkan puisi yang dibuatnya selama berada di sel. Lewat
puisi itu, Lia menegaskan bahwa dirinya yakin kebenaran kelak akan
terkuak. (Wi
   



-
Yahoo! DSL Something to write home about. Just $16.99/mo. or less

[Non-text portions of this message have b