[zamanku] Fwd: Bencana Longsor & Banjir (ayo selamatkan alam Indonesia)

2008-12-09 Terurut Topik Robert Sianturi
Saya mendukung
dan sudah melaksanakan disekitar rumah saya
Meski saya sadar bahwa jika hanya pribadi pribadi itu tidak mencukupi untuk 
menyelamatkan alam Indonesia.. Tapi itu lebih baik daripada kita masing2 
pribadi tidak melakukannya..
atau malah secara tidak sadar/ tidak sengaja malah ikut merusak alam (misal 
menebang pohon di depan rumah, merusak pohon penghijauan di tepi jalan dsb)

Untuk itu saya berharap instansi pemerintah, lembaga masyarakat dan sebagainya 
yang mempunyai berbagai kelengkapan dan bisa lebih banyak menggerakkan orang 
juga melakukan penyelamatan alam Indonesia.
Demi masa depan yang lebih baik bagi anak bangsa ini.

--- Pada Sab, 6/12/08, Nanang Heriyanto <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
Dari: Nanang Heriyanto <[EMAIL PROTECTED]>
Topik: Bencana Longsor & Banjir (ayo selamatkan alam Indonesia)

Tanggal: Sabtu, 6 Desember, 2008, 3:08 AM











Yang kita kuatirkan akhirnya terjadi...
di berita TV hari2 ini terjadi bencana banjir dan tanah longsor..
di bandung, salah seorang pejabat kecamatan di kabupaten Bandung menyatakan 
bahwa banjir ini terjadi karena di wilayah hilir sungai sudah sangat gundul...
sangat sedikit pohon yang ada
akibatnya saat musim hujan, banjir dan longsor
saat musim kemarau sumber air mati

Untuk itu ayooo kita semua lakukan penghijauan. ..
dari diri pribadi masing2 tanam pohon
Pramuka saat berkemah ayo.. tanam pohon dibumi perkemahan
pecinta alam waktu berkemah atau naik gunung ayo bawa bibit pohon
pemerintah daerah ayo tanam pohon

ayo kita ajak orang orang yang kita kenal untuk menanam pohon
ayo kita warisi anak cucu kita dengan udara yang segar
alam yang hijau..

AYO SELAMATKAN LINGKUNGAN ALAM INDONESIA
   
Terhubung langsung dengan banyak teman di blog dan situs pribadi Anda? 
 Buat Pingbox terbaru Anda sekarang! 
   Warnai pesan status dengan Emoticon.
   Sekarang bisa dengan Yahoo! Messenger baru. 
  




 

















  
___
Dapatkan nama yang Anda sukai!
Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail.com.
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/

[zamanku] Keterlaluan: Aparat Jadi preman Koruptor, Malah Korban Yang Akhirnya Tewas Gantung Diri

2009-02-06 Terurut Topik Robert Sianturi






Komentar saya:... Keterlaluan! ! !!
Apakah manusia2  ini memang tidak percaya Tuhan
Atau Tuhannya itu  uang  
Apa ini yang disebut sebagai Berhala Baru
Masa Jahiliyah (Kegelapan) baru
Tuhan aku tidak bisa berkata lagi..

Dari: ... @gmail.com
Topik: Aparat Jadi preman Koruptor, Malah Korban Yang Akhirnya Tewas Gantung 
Diri (Korban Bintang Ilmu Group)
media_nusantara@
yahoogroups. com, "top-iklan Moderator" , "seputar_iklan Moderator" , Bisnis_Center@ yahoogroups. com, bisnis-smart@ yahoogroups.
com, "serbagratis@ yahoogroups. com" , du...@sby.centrin. net.id
Tanggal: Kamis, 15 Januari, 2009, 1:29
 AM








Kliping
beberapa media massa cetak ini menunjukkan lagi, bahwa sudah banyak
korban dari Bintang Ilmu Group, dalam dunia pendidikan.

Sudah menguras/ merampok masa depan bangsa

masih juga meninggalkan korban lain didaerah.



Di Kediri, Agen Bintang Ilmu Group, PT. Trisula Solusindo, sudah
ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Tinggi jawa Timur, dan
barang2nya yang memang kualitas dan kuantitasnya jauh dari sepsifikasi
yang ditetapkan oleh Departemen Pendidikan, sempat disita oleh
Kejaksaan Tinggi jawa Timur. 



Tapi Anehnya sekarang Teguh yang meskipun dia karyawan penerbit Tiga
Serangkai, tapi dalam program peningkatan Dana Alokasi Khusus
Pendidikan dia menjadi agen penjualan Bintang Ilmu dengan memakai
perusahaan PT. Trisula Solusindo itu sekarang masih bebas berkeliaran
dan penyidikan aparat kepadanya berhenti. Malah penyidikan aparat
sekarang mengarah kepada sekolah maupun dinas pendidikan setempat yang
ditarget dijadikan kambing hitam untuk dijadikan tersangka,



Akibatnya, pegawai negeri Sipil Bagian keuangan pemerintah Kota kediri
Bunuh diri. Mungkin bingung ditekan dan diperiksa mau dijadikan kambing
hitam, akhirnya nekat menggantung diri...



Bisa diduga akhir ceritanya..

Jika bukan Departemen pendidikan setempat atau sekolah yang dijadikan korban

Mungkin Teguh yang dengan Perusahaan PT. Trisula dijadikan kambing hitam

seperti alasan di daerah lain misalnya banyuwangi, madiun, jombang dsb
bahwa yang bertanggung jawab adalah suplier yang berhubungan dengan
sekolah, sedangkan Bintang lmu tidak bisa dikaitkan, meskipun suplier
yang bersangkutan menjualkan produk Bintang Ilmu maupun katalog dari
Bintang Ilmu Group



Kejati Segera Periksa Kadindik Kota Kediri 

  Harian Surya, Sunday, 14 December 2008 

   

   

Surabaya - Surya-Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim menepis tuduhan kasus
dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) Kota Kediri Bidang Pendidikan
Tahun 2007 senilai Rp 9,25 miliar telah dihentikan penyelidikannya.
Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Jatim, Sriyono bahkan berjanji
akan membuka kembali kasus tersebut. “Siapa bilang, kasus itu ditutup?
Justru saat ini kami sedang menyelesaikan pemberkasan,” kata Sriyono,
di Surabaya, Sabtu (13/12). Bahkan dia menjadwalkan akan memeriksa
beberapa orang lagi, termasuk Kepala Dinas Pendidikan (Kadindik) Kota
Kediri, Maki Ali.

 

  “Tersangkanya sudah ada, tapi belum bisa kami sebutkan,” kata mantan Kepala 
Kejari Blitar itu.

Sebelumnya sempat berkembang rumor, kasus itu dihentikan setelah
Kasubag Perbendaharaan Bagian Keuangan Pemkot Kediri, Edi Wijanarko,
42, yang merupakan saksi kunci dalam kasus itu ditemukan tewas gantung
diri di rumahnya di Jalan Kademangan 34-A Lirboyo, Kediri pada 4
Februari 2008. “Bukan berarti kalau saksinya meninggal, lantas kasusnya
dihentikan,” kata Kepala Kejati Jatim, Zulkarnain, menambahkan.

 

Dalam kasus ini, penyidik Kejati Jatim menemukan adanya dugaan
penyelewengan dalam pengadaan komputer untuk 37 lembaga SD dan MI di
Kota Kediri yang pendanaannya berasal dari DAK bidang pendidikan.

 

Bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei lalu, jaksa
penyidik Kejati Jatim telah menyita dua unit komputer dari MI Manbaul
Ulum, Rejomulyo dan MI Nurul Huda Ngletih, Jumat (2/5) lalu. ant

   

Portal Berita Jatim 

  Kamis, 22/05/2008 18:25 WIB 

  Dugaan Penyelewengan DAK 

  Kejati Jatim Tetapkan Rekanan Dindik Jadi Tersangka 

  Reporter : Arif Fajar A 





Surabaya - Kejaksaan Tinggi Jawa Timur menetapkan kontraktor proyek
alokasi Dana Alokasi Khusus 2007 Dinas Pendidikan Kediri sebagai
tersangka. Sedangkan Kepala Dinas Pendidikan Maki Ali masih belum jadi
target tersangka. 

 

"Sampai saat ini, hanya kontraktornya yang menjadi tersangka, lainnya
belum," kata Asisten Pidana Khusus (Apidsus) Kejati Hartadi
dikonfirmasi via ponselnya, Kamis (22/5/2008). 

 

Disinggung siapa nama kontraktornya, Hartadi enggan membeber. Namun
informasi yang berhasil dihimpun di lapangan pengadaan komputer
seharusnya disediakan PT Tiga Serangkai. Pada kenyataannya ditangani
oleh PT Trisula Solusindo beralamat di Jl. Kupang Raya Timur. 

 

 "Nanti lah sabar dulu. Nanti akan kita sampaikan," elaknya. 

 

Dana DAK ini dibagikan pada seluruh SD/MI se Kota Kediri. Dana ini
digunakan untuk penyediaan peralatan kantor, perlengkapa

[zamanku] Distributor Tunggal Depdiknas (PT. Bintang Ilmu) Edarkan Buku Menghina Pahlawan: DPRD Cianjur Tarik Buku pelajaran 'Seri Pahlawan Nasional'. Kenapa?

2009-02-06 Terurut Topik Robert Sianturi
Setelah ketahuan bahwa Bintang Ilmu yang dikatakan sebagai distributor
tunggal depdiknas untuk produk peningkatan mutu, ternyata mengirim buku
porno di Pekalongan.

Sekarang ketahuan juga di Cianjur Jawa Barat ternyata mengirim buku yang 
menghina pahlawan nasional.



Sayangnya Depdiknas sama sekali tidak ada tanggapan dan tindakan.

jadi apa benar ya, bahwa departemen pendidikan dan menteri pendidikan ini  
merupakan  jongos dari cukong2 asing???



Dari: Bambang Tribuono 

Topik: Ulah
Group PT. Bintang Ilmu sebagai Distributor Tunggal Depdinas di Cianjur
: DPRD Cianjur Tarik Buku pelajaran 'Seri Pahlawan Nasional'. Kenapa?

bal...@yahoogroups.com,
berita_koru...@yahoogroups.com, hu...@dpr.go.id, i...@antikorupsi.org, "bbc
indonesia" , kkn-wa...@yahoogroups.com, 
media_nusant...@yahoogroups.com, 

Tanggal: Kamis, 5 Februari, 2009, 2:18 AM













Depdiknas,

Bagaimana nih...

Satu
lagi produk dari PT. Bintang Ilmu Group yang ditunjuk secara resmi oleh
Departemen pendidikan nasional, ternyata menyimpan masalah.

Bahkan
ternyata produk yang diberikan adalah sisa produk dari produk 5 tahun
yang lalu, yang mungkin sebenarnya sudah tidak up to date.  dan  produk
itu sebenarnya bukan diperuntukkan untuk anak sekolah dasar. Tapi
karena sudah tidak ada produk sampah lagi yang tersisa, akhirnya diberi
produk sampah lain yang sebenarnya untuk konsumsi lain.

Depdiknas apa memang benar jadi anteknya PT. Bintang Ilmu Group,  anteknya 
orang2 asing???

menjualkan
barang sisa di gudang mereka yang sebenarnya sudah harus dijual sebagai
barang loakan yang hanya laku dijual kiloan... tapi harus dibeli
sekolah dengan harga mahal???

Aparat hanya bisa diam dengan
 alasan ini adalah program depdiknas pusat.

mana tanggung jawabmu depdiknas???





Dari: alfaqirilmi 

Topik:  DPRD Cianjur Tarik Buku pelajaran 'Seri Pahlawan Nasional'. Kenapa?

berita_korupsi@ yahoogroups. com

Tanggal: Selasa, 3 Februari, 2009, 5:27 PM










DPRD Cianjur Tarik Buku pelajaran 'Seri Pahlawan Nasional'. Kenapa? 





Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Cianjur meminta 


pendistribusian buku pelajaran Seri Pahlawan Nasional untuk siswa 


sekolah dasar, yang dibiayai oleh Dana Alokasi Khusus (DAK), segera 


ditarik. Sebab, gambar jilid salah satu buku, yakni Seri Pahlawan Ki 


Hajar Dewantara, dibuat dalam bentuk karikatur.





"Buku tersebut tidak mendidik dan tidak menghargai nilai 


kepahlawanan, " kata Sekretaris Komisi VI Bidang Pendidikan DPRD 


Kabupaten Cianjur Dudi Aryadikara kepada wartawan.





Ia menilai penggambaran Ki Hajar Dewantara, dengan bentuk bibir dan 


hidung yang tidak proporsional, tidak menghargai nilai-nilai 


kepahlawanan tokoh pendidikan tersebut. "Ini bukan masalah kebebasan 


berekspresi, melainkan jelas-jelas tidak mendidik," katanya. Dudi 


mengaku telah menyerahkan contoh buku terbitan PT Grasindo tersebut 


ke Kejaksaan Negeri Cianjur.





Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Cianjur Fransiskus Pakpahan 


mengatakan tak bisa menarik buku itu begitu saja karena distribusinya 


bersifat nasional. Ia berjanji akan berkoordinasi dengan Dinas 


Pendidikan untuk membahas masalah ini. "Kalau memang dianggap tidak 


layak, kami siap melakukan tindakan," katanya.





Editor penerbit buku Grasindo, Sudarmanto, mengatakan buku itu bukan 


pelajaran sejarah atau politik, melainkan buku pendidikan nilai 


perjuangan dan kepahlawanan.




Sebagai buku referensi yang diterbitkan lima 


tahun lalu, penjualan buku ini cukup baik. "Tidak ada nilai atau 


pesan yang keluar dari pakem, semuanya standar," kata Sudarmanto.





Ia akan segera menemui perwakilan DPRD Cianjur untuk mengklarifikasi 


masalah tersebut. "Kami sedang mengusahakan pertemuan lewat Grasindo 


biro Bandung," katanya. 





* Digunting dari Harian Koran Tempo 30 Januari 2008





Dirilis [I:BOEKOE]  


  Coba Yahoo! Messenger 9.0 baru. Akhirnya datang juga! 
http://id.messenger.yahoo.com

[zamanku] Re: (Jawaban) Pertanyaan tentang DAK pendidikan dari Soe NTT yang dilaksanakan oleh PT. Bintang Ilmu

2009-02-07 Terurut Topik Robert Sianturi
Sebagai
lembaga yang mengaku Komite Peduli Pendidikan harusnya, ikut membantu
problem insan pendidikan, dengan memberikan usul dan saran kepada
Departemen Pendidikan. Kok malah cenderung membela pihak yang merugikan
dunia pendidikan nasional.
Jika memang ini keputusan Departemen
pendidikan, seharusnya Departemen atau mentrinya, memberikan teguran
atau sejenisnya, kepada Agen Tunggal yang ditunjuk oleh Departemen
Pendidikan itu. Sehingga sekolah segera dapat melaksanakan peningkatan
mutu pendidikan demi kemajuan para siswa.
Malah saya bertanya2
kenapa pejabat Departemen Pendidikan menunjuk PT. Bintang Ilmu dan
groupnya, perusahaan yang telah jelas2 berkali2 merugikan dunia
pendidikan dan merampok uang negara untuk dilarikan keluar negeri ini
sebagai satu2nya pelaksana peningkatan mutu pendidikan di Indonesia?
Setelah
 terbukti seperti di Propinsi Nusa Tenggara Timur terjadi seperti ini, tetap 
diam dan tidak menegur sama sekali, Ada apa???

Dari: Komite Peduli Pendidikan 
Topik: (Jawaban) Pertanyaan tentang DAK pendidikan dari Soe NTT
Tanggal: Jumat, 30 Januari, 2009, 1:47 AM







Untuk
menjawab pertanyaan dari kalangan Pendidikan yakni Kepala Sekolah atau
dinas pendidikan di NTT sebagaimana diungkapkan oleh bapak Theo Mbete,
maka kami berikan kliping koran Harian Pagi Timor express ini.

1.
Bahwa memang benar bahwa PT. Bintang Ilmu & Group  adalah satu2nya
agen tunggal resmi dari departemen pendidikan nasional, yang bertugas
melayani sekolah dasar di Indonesia untuk peningkatan mutu pendidikan
melalui program Dana Alokasi Khusus (DAK) Pendidikan. Tentunya
Departemen Pendidikan Nasional tidak gegabah dalam mengambil keputusan
penunjukan ini. Apalagi penujukan ini sudah sesuai dengan prosedur hukum
Untuk
itu tentunya keputusan resmi Departemen Pendidikan Nasional ini
harusnya dipatuhi oleh seluruh jajaran Dinas pendidikan Propinsi, Dinas
Pendidikan Kota/Kabupaten Seluruh Indonesia.

2. Oleh karena itu benar adanya keputusan
Bupati TTS, yang langsung memberikan rekomendasi tertulis kepada PT.
Bintang Ilmu sebagai Distributor Tunggal pengadaan sarana peningkatan
mutu DAK 2008. Dan PT. Bintang Ilmu telah menunjuk agen2nya yang akan
melayani sekolah disana. Maka yang boleh mengikuti verifikasi hanyalah
perusahaan yang mendapat penujukan sebagai agen dari PT. Bintang Ilmu.
Nantinya yang lolos verifikasi perusahaan inilah yang akan melayani
sekolah2 disana.

3. Hal ini memang ada protes dari LSM setempat,
ini karena ke tidak mengertian bahwa hal ini adalah keputusan dari
Departemen Pendidikan Nasional dan Bupati maupun Dinas pendidikan
setempat hanyalah pelaksana. 
Jadi tidak benar tuduhan bahwa Bupati
menerima fee atau imbalan dari PT. Bintang Ilmu sehingga memberikan
rekomendasi tertulis kepada Dinas pendidikan setempat dan oleh Dinas
pendidikan setempat, rekomendasi Bupati dan jawaban dari PT. Bintang
Ilmu tentang perusahaan daerah mana saja yang ditunjuk tersebut
diberikan kepada sekolah2. Sekolah dilarang berhubungan dengan
perusahaan diluar perusahaan yang telah ditunjuk  secara resmi tersebut
Jika
saja LSM atau pihak yang berkompeten lainnya mengikuti sosialisasi
tentang program DAK ini tentunya paham, karena dalam sosialisasi yang
disitu juga dihadiri oleh pejabat Departemen Pendidikan Pusat sudah
jelas dalam katalog yang dibagikan kepada peserta bahwa PT. Bintang
Ilmu adalah Agen Tunggal peningkatan mutu pendidikan melalui DAK 2008.

4.
Untuk itu Sekolah dan Dinas pendidikan sebaiknya tidak terpengaruh
info2 tidak benar yang berasal dari pihak yang tidak mengerti managemen
pendidikan.


Harian Pagi
Timor Express 

www.timorexpress. com 

 

Rabu, 08 Oct 2008, | 26 

Perusahaan Penyalur DAK Dilarang Saling Kapling 

SOE,
Timex – 

 

Berdasarkan rekomendasi Bupati TTS tertanggal 16 September
2008 terhadap PT Bintang Ilmu sebagai distributor tunggal pengadaan komponen
peningkatan mutu DAK 2008 khusus bidang pendidikan di Dinas P dan K Kabupaten
TTS, maka PT Bintang Ilmu telah menetapkan empat perusahaan.

Hal ini dikemukakan Plt Kasubdin Sarpen Dinas P dan K Kabupaten TTS, Yesaya
Boymau kepada wartawan kemarin di SoE. Menurut Boymau, empat perusahan yang
mendapat rekomendasi dari PT Bintang Ilmu untuk mendistribusikan barang-barang
komponen mutu DAK 2008 di Kabupaten TTS adalah, PT Globalindo Universal
Multikreasi milik Ajub Trianus Tasoin, toko buku Sumber Multi Sarana milik Agus
Wirawan, CV Indah Jaya milik Aloysius Bhato dan toko buku Intan Defan milik
Anita Agus Wirawan.



Boymau menegaskan, dari empat perusahaan yang telah ditunjuk PT Bintang Ilmu,
pihak Dinas P dan K akan membuat rekomendasi kepada empat perusahan itu untuk
ditawarkan ke sekolah-sekolah. Boymau menegaskan, dari empat perusahaan itu
tidak ada yang menggunakan sistem patok mematok atau kapling mengkapling
sekolah penerima.



Karena, sekolah sendiri yang akan menentukan perusahan mana dari empat
perusahaan itu untuk bekerjasama. Begitupun jika sudah ada kesepakatan antara
sekolah dengan perusahaan, barang-barang k

[zamanku] Hehe Ada2 Saja: Hahh.. Para Hantu Terlibat Pemilu!!??

2009-04-06 Terurut Topik Robert Sianturi
Hahaha.. ada2 saja... Masa.. Hantu, Jin, Setan, Pocong, Kuntilanak dsb ikut 
pemilu.. 




Tapi tulisan dibawah ini cukup menghibur...


melihat persoalan yang serius dengan bumbu humor.. cukup mengena dihati..


Semoga saja para pemimpin terbuka hatinya agar Fair Play..


karena semuanya adalah untuk masa depan bangsa





Pemerintah dan pelaksana pemilu memang harus siap Jujur dan tidak curang..


Jika tidak ada kecurangan tentunya semua pihak akan memandang pemilu
seperti pertandingan sepakbola.. menghibur.. Yang menang gembira.. yang
kalah mungkin tertunduk.. tapi karena Fair Play.. kesedihan mungkin
hanya sesaat.. dan siap laga dengan langkah baru untuk pertandingan
selanjutnya.. agar hasil lebih baik..





Yang rawan sih.. kalau pertandingan tidak fair-play.. misal seperti
sepakbola.. jika wasit memihak dengan menguntungkan satu pihak dan
merugikan pihak lain... biasanya menimbulkan perkelahian atau
kerusuhan..


Maka sekali lagi kepada pemerintah & pelaksana pemilu.. fair play.. please..


Demi Indonesia Damai..


Demi Indonesia yang maju, adil, makmur dan sejahtera





From:  putra wardana 


Date: Sun, 5 Apr 2009 11:26:12 -0700 (PDT)


To:
undisclosed receptions


Subject: Hahh.. Para Hantu Terlibat Dalam Pemilu!!??


Menjelang
pemilu.. akhir2 ini muncul berita adanya penggelembungan jumlah pemilih
dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Menurut Berita koran, penggelembungan
itu ada yang berupa 1 orang terdaftar di beberapa tempat, ada anak yang
baru berusia 10 tahun tapi terdaftar sebagai pemilih. 


Bahkan AMROZI
terpidana kasus bom bali, yang sudah dihukum mati, masih terdaftar dalam DPT 
(lha iya ya.. nanti
yang datang memilih/ mencontreng ke TPS apa arwahnya ya... hahaha)  dsb. 





Menurut
berita koran dalam satu kabupaten saja penggelembungan jumlah pemilih
mencapai ratusan ribu. Bahkan salah satu pimpinan partai dalam
viva-news.com dalam pemilu kalai ini menyatakan ada 20juta pemilih
siluman





Ironisnya.. disisi yang lain.. banyak warga negara yang
sebenarnya punya hak pilih, tapi entah sengaja/ tidak sengaja
dihilangkan hak pilihnya.. alias dipaksa jadi Golput. Wah bagaimana
caranya?? mereka tidak dimasukkan sebagai pemilih dalam DPT. Kejadian
ini pernah pernah terjadi pada sebuah pemilihan Gubernur disuatu
propinsi, dimana 1 desa yang mayoritas warganya diduga akan memilih
calon gubernur tertentu, ternyata semua warga desa itu tidak tercantum
sebagai pemilih dalam DPT. ya akhirnya mereka kehilangan hak untuk
memilih calon yang merupakan pilihan mereka.





Ironis lagi juga
ada sebuah desa lain yang warganya terdaftar dalam DPT, tapi didesa itu,
tidak ada kejelasan dimana Tempat Pemungutan Suaranya (TPS). Sampai
warga berkeliling desa tidak menemukan TPS untuk memilih. Karena TPS
TPS yang sebelumnya sudah ditentukan lokasi2nya, ternyata sampai hari
pemilihan TPS itu tidak ada.





Persoalan DPT ini menimbulkan
polemik.. KPU pusat menolak adanya temuan kesalahan DPT, tapi oleh KPU didaerah
ditemukan kesalahan DPT. Para ahli menyatakan hal itu terjadi krn KPU
hanya mengandalkan data dari departemen dalam negeri (depdagri), dimana
menurut para ahli itu data depdagri sudah dikenal lama sebagai data
sampah.. Depdagri sendiri menyatakan bahwa jika ada kesalahan DPT bukan
kesalahannya, tapi kesalahan KPU... Nah loe...





Belum lagi ada
pernyataan dari Ketua Umum Asita (Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata
Indonesia), tentang penetapan tanggal 9 April 2009 sebagai hari H
pemilu. Dimana pemerintah menetapkan hari kamis (9/4/09) sbg hari libur
nasional, Liburan bersambung Jumat (10/4/09) sbg hari kenaikan Isa Al
masih, lalu berlanjut liburan sabtu dan minggu (11-12/4/09) . kata
ketua Asita: "Otomatis Libur 4 hari ini memang mengancam Pemilu. Apakah
pemerintah sudah menyadari hal ini atau tidak. Penetapan ini justru
membuat banyak warga memilih berlibur daripada mencontreng dalam pesta
demokrasi'. Menurut ketua Asita, Kesempatan libur panjang ini tidak
disia2kan masyarakat. Buktinya, semua tiket penerbangan keluar negeri
pada hari Kamis (9/4/09) sudah ludes terjual".


Bagi masyarakat yang
tidak banyak uang, mereka memilih berlibur ke daerah2 wisata lokal pada
9 April 2009 itu. Menurut Ketua Asita, hal ini diketahui dari laporan
hotel2 di bali, lombok, jogja dll, mereka bilang sudah penuh untuk 9
April. Juga banyaknya pemesanan tiket antar daerah yang sudah full
booked. Artinya banyak warga yang memilih pergi dari pada melakukan hak
pilih mereka





"Meski begitu, jangan dianggap kebijakan libur pada
pemilu ini sebagai hal yang salah. Karena jika tetap masuk kerja,
jangan2 dikantor diintervensi pimpinan untuk memilih partai tertentu".. kata 
ketua Asita





Ironis
memang.. disatu sisi, ada orang yang ingin memilih tapi dihilangkan hak
pilihnya dengan tidak dimasukkan sebagai pemilih dalam daftar pemilih
tetap. (Catatan, DPT baru diserahkan kepada partai peserta pemilu
setelah daftar kependudukan dari Depdagri diverifikasi oleh KPU.
Setelah DPT diserahkan kepada partai, bar

[zamanku] Pemilu 50 Trilyun (Matikan Manusia, Hidupkan Setan)

2009-04-15 Terurut Topik Robert Sianturi
KPK periksa tuh KPU

Malah kemungkinan besar yang bermain2 baik uang dan segala masalah itu
adalah para petugas sekretariat KPU yang rata2 adalah pegawai negri
sipil dari departemen dalam negeri mulai yang pusat sampai yang daerah..

dan para anggota KPU mungkin ada yang sadar dan ada yang tidak jika diperalat..

Tapi habiskan 50 trilyun untuk main2 ??? itu hal yang gila

_

Dari: putra wardana 

Topik: Pemilu Rp. 50 Trilyun (Matikan Manusia, Hidupkan Setan)

Kepada: undisclosed receptions

Tanggal: Senin, 13 April, 2009, 1:33 AM










 PEMILU 50 TRILYUN: MATIKAN 68 JUTA
MANUSIA, LAHIRKAN 20 JUTA SILUMAN & HASILKAN WABAH KORUPSI &
HANCURKAN WATAK BANGSA





Ini bukan soal siapa yang menang pemilu atau siapa dapat kursi di DPR
atau siapa jadi presiden.. Tapi 50 trilyun ternyata dihabiskan untuk
sebuah acara yang tidak perlu, malah mengajari masyarakat untuk
menghacurkan mentalnya sendiri... untuk menghancurkan masa depan
bangsanya sendiri..





Berita metro TV, 12 April 2009, untuk pemilu kali ini KPU menghabiskan
dana hampir Rp.50 trilyun dengan dana sebegitu banyak ternyata
menghasilkan hampir 68juta orang dihilangkan hak pilihnya (dipaksa
menjadi Golput/ dimatikan haknya), karena tidak dimasukkan sebagai
pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT)





Sebaliknya menurut berita sebelumnya pemilu ini jugamenghasilkan lebih
dari 20 juta pemilih siluman, yang tercantum dalam DPT, karena:


adanya pemilih fiktif, (tapi ada yang mencontrengkan)org yg belum punya hak 
pilih tapi sudah terdaftar dalam DPT pemilih ganda




Akibatnya:


contoh di jakarta di ribuan TPS, banyak warga yang tidak boleh
memilih, meskipun sudah menunjukkan KTP, dan data kependudukan lainnya.
bahkan ketua RT juga tidak mempunyai hak pilih karena tidak terdaftar
dalam DPT(RCTI 9 April 2009)Di Tapanuli ada sebuah daerah, sampai ribut karena 
warga satu
desa tidak dapat mencontreng karena semua tidak masuk DPT (trans TV 9
April)Di Madiun dalam satu RT hanya 3 orang warganya yang terdaftar
dalam DPT, ratusan pemilih yang ada  dalam DPT tidak dikenal oleh
warga, termasuk oleh pak RT (jawa pos 9 April 2009)Dan masih ratusan berita 
lainnya dari berbagai media diseluruh tanah air yang memberitakan ini.Dalam 
kasus ini KPU selalu bilang bahwa tidak ada kesalahan dalam
DPT, meskipun fakta membuktikan bahwa nama pelaku Bom Bali Amrozi dkk
masih masuk dalam DPT, bahkan yang lebih naif, nama Gubernur Jawa
Tengah tidak masuk dalam DPT jadi gak punya hak pilih.KPU selalu menyalahkan 
masyarakat ataupun partai politik, kenapa
DPT baru dipermasalahkan sekarang, kok tidak dari dulu. Fakta
membuktikan bahwa DPT baru diserahkan kepada masyarakat H-1, seperti
kata seorang ketua RT, baru H-1 DPT diterima dan setelah diteliti
ternyata hampir semua warganya tidak masuk dalam DPT, waktu menanyakan
dan bagaimana agar warganya punya hak pilih. Jawaban yang diterima
adalah klasik, bahwa berdasar peraturan mereka yang belum masuk dalam
DPT tidak dapat ditambahkan, otomatis warga kehilangan hak pilihnyaKPU 
kelihatan hanya asal menjawab dan menyatakan yang salah
adalah masyarakat dan yang benar adalah KPU. dan menjawab secara
ngawur, bahwa seolah masyarakat punya hak dalam penyusunan DPT.
kenyataannya DPT itu adalah wewenang KPU. Setelah Daftar pemilih
divalidasi dan ditetapkan menjadi DPT, barulah data diberikan kepada
masyarakat, dan itu tidak boleh dirubah. Jadi mau tidak mau masyarakat
harus tunduk kepada KPU.Memang DPT tidak boleh dirubah dengan menambahkan warga 
yang
belum terdaftar dalam DPT untuk dimasukkan dalam DPT agar punya hak
pilih. Itu peraturannya. Kok KPU ngotot bahwa kalau warga tidak punya
hak pilih adalah salah warga  ya...DPT bisa dirubah, hanya dengan mengurangi 
jika dalam DPT disatu
kelurahan/TPS ada nama dan alamat yang sama dengan yang ada
dikelurahan/ TPS yang lain. Nah.. siapa yang mau jalan2 menyusuri semua
TPS disebuah kota/kabupaten. Toh meskipun ditemukan kejanggalan tidak
boleh protes... mencoret pemilih yang punya hak pilih dibeberapa TPS
karena terdaftar dalam DPT dibeberapa TPS adalah hak KPU, jika KPU
tidak mencoret dan orang itu bisa memilih beberapa kali, itu adalah hak
KPU, masyarakat tidak boleh protes.Contoh kasus menurut berita TV dalam 1 TPS 
ada 1 orang yang
setelah mencontreng, lalu ternyata antri lagi di TPS yang sama.. lalu
ke TPS sebelahnya.. . alasan diperbolehkan mencontreng lagi karena orang
tersebut punya hak pilih.. karena mendapat undangan.. Contoh kasus lagi ada 
wanita umur 15 tahun dan belum kawin, yang
sedang menjalani tahanan di Lembaga Permasyarakatan, dia masuk dalam
DPT, dan tetap menggunakan hak pilih yang diberikan KPU (trans TV 9
April 2009)




Mungkin bangsa ini perlu belajar demokrasi... dimana pemilu bukan hanya
persoalan kalah menang.. tapi membangun kesadaran sebagai warga bangsa
untuk membangun negeri secara bersama2.. 





Jadi pemilu bukan hanya agar ada legitimasi at

[zamanku] Info Obat Berbahaya

2009-04-16 Terurut Topik Robert Sianturi
Saya sangat menghargai informasi
semacam ini. 

Pihak berwajib sebaiknya mengetahui, dan instansi yang
berwenang di bidang obat & makanan sepatutnya juga tahu. 

Akan lebih
baik untuk semua, apabila media massa cetak & elektronik
mempublikasikan secara terbuka, setelah otoritas hukum menetapkannya. 

Untuk itu diharap aparat segera memeriksa dan kemudian otoritas hukum segera 
menetapkan keputusan hukum. 

Jangan lama2 ya... keburu jadi  cacat semua generasi penerus bangsa..

_

From: Bambang Tribuono 

Subject: Info Obat Berbahaya

To:undisclosed receptions

Date: Wednesday, April 15, 2009, 5:07 PM



PHENYLPROPANOLAMINE obat influenza (decongestant) mulai 1 maret 2009
ditarik Badan Pengawasan Obat & Makanan USA (FDA) karena terbukti
menyebabkan PENDARAHAN di OTAK





Obat2 di Indonesia yang mengandung Phenyl propanolamine antara lain:





Decolgen    Contac 500  Inza  
Neozep Forte


Decolsin Cosyr  Komix   
Nodrof


Sinutab   Flucyl Mixaflu  
Paratusin


Allerin Fludane  Mixagrip 
Procold


Bodrexin Flugesic  Nalgestan  
Rhinotussal


Sanaflu   Siladex   Stopcold    
Triaminic drops


Tusalgin  dll





Bagaimana pemerintah kita? berani tidak menindak?


Seperti kasus makanan impor makanan dan minuman yang mengandung bahan
melamin dan bahan beracun serta bahan berbahaya lainnya, yang bisa
mengakibatkan gagal ginjal, penumpukan racun dalam tubuh dsb 


Ternyata impor masih terus berlanjut. 


Pemerintah tidak berani menindak mereka yang impor makanan & minuman yang 
mengandung bahan beracun dan berbahaya itu. 


Yang dilakukan adalah sesekali merazia toko yang menjual makanan & minuman 
impor itu.





Apa memang bangsa ini mau dibuat sakit2an, asal para penguasa mendapat uang 
banyak



  Berselancar lebih cepat. Internet Explorer 8 yang dioptimalkan untuk 
Yahoo! otomatis membuka 2 halaman favorit Anda setiap kali Anda membuka 
browser. Dapatkan IE8 di sini! 
http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer

[zamanku] Takut Neraka, 30 Warga Datangi MUI

2009-04-17 Terurut Topik Robert Sianturi
hehehe.. ada2 aja..

unik & menarik..

_

Dari: Bambang Tribuono 

Topik: Takut Neraka, 30 Warga Datangi MUI

kepada: undisclosed receptions



Iya ya.. karena MUI keluarkan fatwa bahwa Golput Haram..



Maka warga negara Indonesia yang dipaksa menjadi Golput oleh Pemerintah
dan KPU memang harus memberi penjelasan pada MUI.. bahwa mereka menjadi
Golput itu bukan karena kemauan sendiri.. tapi dipaksa oleh orang lain..







Masyarakat perlu memohon kepada MUI agar
memberi tahu Tuhan bahwa warga yang dipaksa jadi Golput itu
nantinya jangan disiksa di akhirat, karena telah melakukan perbuatan
yang haram..







Kepada seluruh Pengurus MUI mulai pusat sampai daerah, yang mengaku
sebagai wakil Tuhan di dunia.. diharapkan segera menghadap Tuhan untuk
melaporkan hal tersebut..



kalau tidak.. kasihan tuh banyak rakyat bisa masuk neraka semua gara2 pemilu...



_


Dari: Al Faqir Ilmi 


Topik: Takut Dicap Golput, 30 Warga Datangi MUI


Kepada:undisclosed receptions


Tanggal: Rabu, 15 April, 2009, 7:03 PM





Rabu, 15/04/2009 16:17 WIB 

Takut Dicap Golput, 30 Warga Datangi MUI 
M. Rizal Maslan - detikPemilu



Warga datangi MUI 



 
 


Jakarta - Tidak terdaftar sebagai pemilih dalam
Pemilu 2009 dan takut dicap golput, sekitar 30 orang warga yang
tergabung dalam Masyarakat Muslim Sadar Konstitusi (MMSK) mendatangi
Majelis Ulama Indonesia (MUI). Mereka datang untuk mempertanyakan
tentang fatwa haram golput yang telah dikeluarkan MUI itu.





30
Warga yang dipimpin oleh Koordinator MMSK, Wawan Mansyur, ini langsung
diterima Ketua MUI Amidhan dan Khalil Ridwan di lantai empat Gedung
MUI, Jl Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (15/4/2009) pukul
14.30 WIB.





"Kita minta statemen dari MUI, bagaimana menyikapi
banyaknya rakyat yang dipaksa tidak memilih. Dulu, MUI mengeluarkan
fatwa bahwa golput itu haram, tapi sekarang banyak rakyat yang dipaksa
golput," kata Wawan sebelum pertemuan.





Wawan menegaskan,
kedatangannya ke MUI tidak ada tujuan lain, apalagi berbau politik.
"Kedatangan kami kemari murni ingin meminta pernyataan MUI atas hak
kami sebagai umat muslim yang tidak bisa memilih. sedangkan MUI sendiri
menyatakan golput haram," tandasnya.





Menurut
Wawan, sebagai umat Islam yang menjunjung anjuran ulama, termasuk MUI
yang pernah mengluarkan fatwa haram golput, sangat menambah keyakinan
masyarakat untuk memilih. Namun, saat mendatangi TPS-TPS ternyata
namanya dan jutaan orang lainnya tidak tercantum sebagai pemilih.





"Padahal,
menurut UU, kami telah memenuhi syarat dan memiliki hak pilih. Sehingga
secara tidak langsung masuk dalam golput dan secara fatwa MUI bisa
dikatakan haram," ujarnya.





Oleh karena itu, lanjut Wawan,
pihaknya meminta penjelasan MUI. "Apakah kami yang dipaksa golput oleh
penyelenggara pemilu berarti melakukan tindakan haram dan menanggung
dosa," tegasnya lagi.





Wawan mempertanyakan, apakah orang atau
lembaga yang menyabotase otoritas politik tertinggi seperti UU dan KPU
bisa dikategorikan bughot? Apalagi, jutaan umat Muslim yang mengikuti
pemilu dipaksa haram karena menjadi golput. "Apakah hasil pemilunya
juga bisa disebut haram?" pungkasnya.


  Akses email lebih cepat. Yahoo! menyarankan Anda meng-upgrade browser ke 
Internet Explorer 8 baru yang dioptimalkan untuk Yahoo! Dapatkan di sini! 
http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer