[zamanku] Fwd: Bencana Longsor & Banjir (ayo selamatkan alam Indonesia)
Saya mendukung dan sudah melaksanakan disekitar rumah saya Meski saya sadar bahwa jika hanya pribadi pribadi itu tidak mencukupi untuk menyelamatkan alam Indonesia.. Tapi itu lebih baik daripada kita masing2 pribadi tidak melakukannya.. atau malah secara tidak sadar/ tidak sengaja malah ikut merusak alam (misal menebang pohon di depan rumah, merusak pohon penghijauan di tepi jalan dsb) Untuk itu saya berharap instansi pemerintah, lembaga masyarakat dan sebagainya yang mempunyai berbagai kelengkapan dan bisa lebih banyak menggerakkan orang juga melakukan penyelamatan alam Indonesia. Demi masa depan yang lebih baik bagi anak bangsa ini. --- Pada Sab, 6/12/08, Nanang Heriyanto <[EMAIL PROTECTED]> menulis: Dari: Nanang Heriyanto <[EMAIL PROTECTED]> Topik: Bencana Longsor & Banjir (ayo selamatkan alam Indonesia) Tanggal: Sabtu, 6 Desember, 2008, 3:08 AM Yang kita kuatirkan akhirnya terjadi... di berita TV hari2 ini terjadi bencana banjir dan tanah longsor.. di bandung, salah seorang pejabat kecamatan di kabupaten Bandung menyatakan bahwa banjir ini terjadi karena di wilayah hilir sungai sudah sangat gundul... sangat sedikit pohon yang ada akibatnya saat musim hujan, banjir dan longsor saat musim kemarau sumber air mati Untuk itu ayooo kita semua lakukan penghijauan. .. dari diri pribadi masing2 tanam pohon Pramuka saat berkemah ayo.. tanam pohon dibumi perkemahan pecinta alam waktu berkemah atau naik gunung ayo bawa bibit pohon pemerintah daerah ayo tanam pohon ayo kita ajak orang orang yang kita kenal untuk menanam pohon ayo kita warisi anak cucu kita dengan udara yang segar alam yang hijau.. AYO SELAMATKAN LINGKUNGAN ALAM INDONESIA Terhubung langsung dengan banyak teman di blog dan situs pribadi Anda? Buat Pingbox terbaru Anda sekarang! Warnai pesan status dengan Emoticon. Sekarang bisa dengan Yahoo! Messenger baru. ___ Dapatkan nama yang Anda sukai! Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail.com. http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/
[zamanku] Keterlaluan: Aparat Jadi preman Koruptor, Malah Korban Yang Akhirnya Tewas Gantung Diri
Komentar saya:... Keterlaluan! ! !! Apakah manusia2 ini memang tidak percaya Tuhan Atau Tuhannya itu uang Apa ini yang disebut sebagai Berhala Baru Masa Jahiliyah (Kegelapan) baru Tuhan aku tidak bisa berkata lagi.. Dari: ... @gmail.com Topik: Aparat Jadi preman Koruptor, Malah Korban Yang Akhirnya Tewas Gantung Diri (Korban Bintang Ilmu Group) media_nusantara@ yahoogroups. com, "top-iklan Moderator" , "seputar_iklan Moderator" , Bisnis_Center@ yahoogroups. com, bisnis-smart@ yahoogroups. com, "serbagratis@ yahoogroups. com" , du...@sby.centrin. net.id Tanggal: Kamis, 15 Januari, 2009, 1:29 AM Kliping beberapa media massa cetak ini menunjukkan lagi, bahwa sudah banyak korban dari Bintang Ilmu Group, dalam dunia pendidikan. Sudah menguras/ merampok masa depan bangsa masih juga meninggalkan korban lain didaerah. Di Kediri, Agen Bintang Ilmu Group, PT. Trisula Solusindo, sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Tinggi jawa Timur, dan barang2nya yang memang kualitas dan kuantitasnya jauh dari sepsifikasi yang ditetapkan oleh Departemen Pendidikan, sempat disita oleh Kejaksaan Tinggi jawa Timur. Tapi Anehnya sekarang Teguh yang meskipun dia karyawan penerbit Tiga Serangkai, tapi dalam program peningkatan Dana Alokasi Khusus Pendidikan dia menjadi agen penjualan Bintang Ilmu dengan memakai perusahaan PT. Trisula Solusindo itu sekarang masih bebas berkeliaran dan penyidikan aparat kepadanya berhenti. Malah penyidikan aparat sekarang mengarah kepada sekolah maupun dinas pendidikan setempat yang ditarget dijadikan kambing hitam untuk dijadikan tersangka, Akibatnya, pegawai negeri Sipil Bagian keuangan pemerintah Kota kediri Bunuh diri. Mungkin bingung ditekan dan diperiksa mau dijadikan kambing hitam, akhirnya nekat menggantung diri... Bisa diduga akhir ceritanya.. Jika bukan Departemen pendidikan setempat atau sekolah yang dijadikan korban Mungkin Teguh yang dengan Perusahaan PT. Trisula dijadikan kambing hitam seperti alasan di daerah lain misalnya banyuwangi, madiun, jombang dsb bahwa yang bertanggung jawab adalah suplier yang berhubungan dengan sekolah, sedangkan Bintang lmu tidak bisa dikaitkan, meskipun suplier yang bersangkutan menjualkan produk Bintang Ilmu maupun katalog dari Bintang Ilmu Group Kejati Segera Periksa Kadindik Kota Kediri Harian Surya, Sunday, 14 December 2008 Surabaya - Surya-Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim menepis tuduhan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) Kota Kediri Bidang Pendidikan Tahun 2007 senilai Rp 9,25 miliar telah dihentikan penyelidikannya. Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Jatim, Sriyono bahkan berjanji akan membuka kembali kasus tersebut. “Siapa bilang, kasus itu ditutup? Justru saat ini kami sedang menyelesaikan pemberkasan,” kata Sriyono, di Surabaya, Sabtu (13/12). Bahkan dia menjadwalkan akan memeriksa beberapa orang lagi, termasuk Kepala Dinas Pendidikan (Kadindik) Kota Kediri, Maki Ali. “Tersangkanya sudah ada, tapi belum bisa kami sebutkan,” kata mantan Kepala Kejari Blitar itu. Sebelumnya sempat berkembang rumor, kasus itu dihentikan setelah Kasubag Perbendaharaan Bagian Keuangan Pemkot Kediri, Edi Wijanarko, 42, yang merupakan saksi kunci dalam kasus itu ditemukan tewas gantung diri di rumahnya di Jalan Kademangan 34-A Lirboyo, Kediri pada 4 Februari 2008. “Bukan berarti kalau saksinya meninggal, lantas kasusnya dihentikan,” kata Kepala Kejati Jatim, Zulkarnain, menambahkan. Dalam kasus ini, penyidik Kejati Jatim menemukan adanya dugaan penyelewengan dalam pengadaan komputer untuk 37 lembaga SD dan MI di Kota Kediri yang pendanaannya berasal dari DAK bidang pendidikan. Bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei lalu, jaksa penyidik Kejati Jatim telah menyita dua unit komputer dari MI Manbaul Ulum, Rejomulyo dan MI Nurul Huda Ngletih, Jumat (2/5) lalu. ant Portal Berita Jatim Kamis, 22/05/2008 18:25 WIB Dugaan Penyelewengan DAK Kejati Jatim Tetapkan Rekanan Dindik Jadi Tersangka Reporter : Arif Fajar A Surabaya - Kejaksaan Tinggi Jawa Timur menetapkan kontraktor proyek alokasi Dana Alokasi Khusus 2007 Dinas Pendidikan Kediri sebagai tersangka. Sedangkan Kepala Dinas Pendidikan Maki Ali masih belum jadi target tersangka. "Sampai saat ini, hanya kontraktornya yang menjadi tersangka, lainnya belum," kata Asisten Pidana Khusus (Apidsus) Kejati Hartadi dikonfirmasi via ponselnya, Kamis (22/5/2008). Disinggung siapa nama kontraktornya, Hartadi enggan membeber. Namun informasi yang berhasil dihimpun di lapangan pengadaan komputer seharusnya disediakan PT Tiga Serangkai. Pada kenyataannya ditangani oleh PT Trisula Solusindo beralamat di Jl. Kupang Raya Timur. "Nanti lah sabar dulu. Nanti akan kita sampaikan," elaknya. Dana DAK ini dibagikan pada seluruh SD/MI se Kota Kediri. Dana ini digunakan untuk penyediaan peralatan kantor, perlengkapa
[zamanku] Distributor Tunggal Depdiknas (PT. Bintang Ilmu) Edarkan Buku Menghina Pahlawan: DPRD Cianjur Tarik Buku pelajaran 'Seri Pahlawan Nasional'. Kenapa?
Setelah ketahuan bahwa Bintang Ilmu yang dikatakan sebagai distributor tunggal depdiknas untuk produk peningkatan mutu, ternyata mengirim buku porno di Pekalongan. Sekarang ketahuan juga di Cianjur Jawa Barat ternyata mengirim buku yang menghina pahlawan nasional. Sayangnya Depdiknas sama sekali tidak ada tanggapan dan tindakan. jadi apa benar ya, bahwa departemen pendidikan dan menteri pendidikan ini merupakan jongos dari cukong2 asing??? Dari: Bambang Tribuono Topik: Ulah Group PT. Bintang Ilmu sebagai Distributor Tunggal Depdinas di Cianjur : DPRD Cianjur Tarik Buku pelajaran 'Seri Pahlawan Nasional'. Kenapa? bal...@yahoogroups.com, berita_koru...@yahoogroups.com, hu...@dpr.go.id, i...@antikorupsi.org, "bbc indonesia" , kkn-wa...@yahoogroups.com, media_nusant...@yahoogroups.com, Tanggal: Kamis, 5 Februari, 2009, 2:18 AM Depdiknas, Bagaimana nih... Satu lagi produk dari PT. Bintang Ilmu Group yang ditunjuk secara resmi oleh Departemen pendidikan nasional, ternyata menyimpan masalah. Bahkan ternyata produk yang diberikan adalah sisa produk dari produk 5 tahun yang lalu, yang mungkin sebenarnya sudah tidak up to date. dan produk itu sebenarnya bukan diperuntukkan untuk anak sekolah dasar. Tapi karena sudah tidak ada produk sampah lagi yang tersisa, akhirnya diberi produk sampah lain yang sebenarnya untuk konsumsi lain. Depdiknas apa memang benar jadi anteknya PT. Bintang Ilmu Group, anteknya orang2 asing??? menjualkan barang sisa di gudang mereka yang sebenarnya sudah harus dijual sebagai barang loakan yang hanya laku dijual kiloan... tapi harus dibeli sekolah dengan harga mahal??? Aparat hanya bisa diam dengan alasan ini adalah program depdiknas pusat. mana tanggung jawabmu depdiknas??? Dari: alfaqirilmi Topik: DPRD Cianjur Tarik Buku pelajaran 'Seri Pahlawan Nasional'. Kenapa? berita_korupsi@ yahoogroups. com Tanggal: Selasa, 3 Februari, 2009, 5:27 PM DPRD Cianjur Tarik Buku pelajaran 'Seri Pahlawan Nasional'. Kenapa? Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Cianjur meminta pendistribusian buku pelajaran Seri Pahlawan Nasional untuk siswa sekolah dasar, yang dibiayai oleh Dana Alokasi Khusus (DAK), segera ditarik. Sebab, gambar jilid salah satu buku, yakni Seri Pahlawan Ki Hajar Dewantara, dibuat dalam bentuk karikatur. "Buku tersebut tidak mendidik dan tidak menghargai nilai kepahlawanan, " kata Sekretaris Komisi VI Bidang Pendidikan DPRD Kabupaten Cianjur Dudi Aryadikara kepada wartawan. Ia menilai penggambaran Ki Hajar Dewantara, dengan bentuk bibir dan hidung yang tidak proporsional, tidak menghargai nilai-nilai kepahlawanan tokoh pendidikan tersebut. "Ini bukan masalah kebebasan berekspresi, melainkan jelas-jelas tidak mendidik," katanya. Dudi mengaku telah menyerahkan contoh buku terbitan PT Grasindo tersebut ke Kejaksaan Negeri Cianjur. Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Cianjur Fransiskus Pakpahan mengatakan tak bisa menarik buku itu begitu saja karena distribusinya bersifat nasional. Ia berjanji akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan untuk membahas masalah ini. "Kalau memang dianggap tidak layak, kami siap melakukan tindakan," katanya. Editor penerbit buku Grasindo, Sudarmanto, mengatakan buku itu bukan pelajaran sejarah atau politik, melainkan buku pendidikan nilai perjuangan dan kepahlawanan. Sebagai buku referensi yang diterbitkan lima tahun lalu, penjualan buku ini cukup baik. "Tidak ada nilai atau pesan yang keluar dari pakem, semuanya standar," kata Sudarmanto. Ia akan segera menemui perwakilan DPRD Cianjur untuk mengklarifikasi masalah tersebut. "Kami sedang mengusahakan pertemuan lewat Grasindo biro Bandung," katanya. * Digunting dari Harian Koran Tempo 30 Januari 2008 Dirilis [I:BOEKOE] Coba Yahoo! Messenger 9.0 baru. Akhirnya datang juga! http://id.messenger.yahoo.com
[zamanku] Re: (Jawaban) Pertanyaan tentang DAK pendidikan dari Soe NTT yang dilaksanakan oleh PT. Bintang Ilmu
Sebagai lembaga yang mengaku Komite Peduli Pendidikan harusnya, ikut membantu problem insan pendidikan, dengan memberikan usul dan saran kepada Departemen Pendidikan. Kok malah cenderung membela pihak yang merugikan dunia pendidikan nasional. Jika memang ini keputusan Departemen pendidikan, seharusnya Departemen atau mentrinya, memberikan teguran atau sejenisnya, kepada Agen Tunggal yang ditunjuk oleh Departemen Pendidikan itu. Sehingga sekolah segera dapat melaksanakan peningkatan mutu pendidikan demi kemajuan para siswa. Malah saya bertanya2 kenapa pejabat Departemen Pendidikan menunjuk PT. Bintang Ilmu dan groupnya, perusahaan yang telah jelas2 berkali2 merugikan dunia pendidikan dan merampok uang negara untuk dilarikan keluar negeri ini sebagai satu2nya pelaksana peningkatan mutu pendidikan di Indonesia? Setelah terbukti seperti di Propinsi Nusa Tenggara Timur terjadi seperti ini, tetap diam dan tidak menegur sama sekali, Ada apa??? Dari: Komite Peduli Pendidikan Topik: (Jawaban) Pertanyaan tentang DAK pendidikan dari Soe NTT Tanggal: Jumat, 30 Januari, 2009, 1:47 AM Untuk menjawab pertanyaan dari kalangan Pendidikan yakni Kepala Sekolah atau dinas pendidikan di NTT sebagaimana diungkapkan oleh bapak Theo Mbete, maka kami berikan kliping koran Harian Pagi Timor express ini. 1. Bahwa memang benar bahwa PT. Bintang Ilmu & Group adalah satu2nya agen tunggal resmi dari departemen pendidikan nasional, yang bertugas melayani sekolah dasar di Indonesia untuk peningkatan mutu pendidikan melalui program Dana Alokasi Khusus (DAK) Pendidikan. Tentunya Departemen Pendidikan Nasional tidak gegabah dalam mengambil keputusan penunjukan ini. Apalagi penujukan ini sudah sesuai dengan prosedur hukum Untuk itu tentunya keputusan resmi Departemen Pendidikan Nasional ini harusnya dipatuhi oleh seluruh jajaran Dinas pendidikan Propinsi, Dinas Pendidikan Kota/Kabupaten Seluruh Indonesia. 2. Oleh karena itu benar adanya keputusan Bupati TTS, yang langsung memberikan rekomendasi tertulis kepada PT. Bintang Ilmu sebagai Distributor Tunggal pengadaan sarana peningkatan mutu DAK 2008. Dan PT. Bintang Ilmu telah menunjuk agen2nya yang akan melayani sekolah disana. Maka yang boleh mengikuti verifikasi hanyalah perusahaan yang mendapat penujukan sebagai agen dari PT. Bintang Ilmu. Nantinya yang lolos verifikasi perusahaan inilah yang akan melayani sekolah2 disana. 3. Hal ini memang ada protes dari LSM setempat, ini karena ke tidak mengertian bahwa hal ini adalah keputusan dari Departemen Pendidikan Nasional dan Bupati maupun Dinas pendidikan setempat hanyalah pelaksana. Jadi tidak benar tuduhan bahwa Bupati menerima fee atau imbalan dari PT. Bintang Ilmu sehingga memberikan rekomendasi tertulis kepada Dinas pendidikan setempat dan oleh Dinas pendidikan setempat, rekomendasi Bupati dan jawaban dari PT. Bintang Ilmu tentang perusahaan daerah mana saja yang ditunjuk tersebut diberikan kepada sekolah2. Sekolah dilarang berhubungan dengan perusahaan diluar perusahaan yang telah ditunjuk secara resmi tersebut Jika saja LSM atau pihak yang berkompeten lainnya mengikuti sosialisasi tentang program DAK ini tentunya paham, karena dalam sosialisasi yang disitu juga dihadiri oleh pejabat Departemen Pendidikan Pusat sudah jelas dalam katalog yang dibagikan kepada peserta bahwa PT. Bintang Ilmu adalah Agen Tunggal peningkatan mutu pendidikan melalui DAK 2008. 4. Untuk itu Sekolah dan Dinas pendidikan sebaiknya tidak terpengaruh info2 tidak benar yang berasal dari pihak yang tidak mengerti managemen pendidikan. Harian Pagi Timor Express www.timorexpress. com Rabu, 08 Oct 2008, | 26 Perusahaan Penyalur DAK Dilarang Saling Kapling SOE, Timex – Berdasarkan rekomendasi Bupati TTS tertanggal 16 September 2008 terhadap PT Bintang Ilmu sebagai distributor tunggal pengadaan komponen peningkatan mutu DAK 2008 khusus bidang pendidikan di Dinas P dan K Kabupaten TTS, maka PT Bintang Ilmu telah menetapkan empat perusahaan. Hal ini dikemukakan Plt Kasubdin Sarpen Dinas P dan K Kabupaten TTS, Yesaya Boymau kepada wartawan kemarin di SoE. Menurut Boymau, empat perusahan yang mendapat rekomendasi dari PT Bintang Ilmu untuk mendistribusikan barang-barang komponen mutu DAK 2008 di Kabupaten TTS adalah, PT Globalindo Universal Multikreasi milik Ajub Trianus Tasoin, toko buku Sumber Multi Sarana milik Agus Wirawan, CV Indah Jaya milik Aloysius Bhato dan toko buku Intan Defan milik Anita Agus Wirawan. Boymau menegaskan, dari empat perusahaan yang telah ditunjuk PT Bintang Ilmu, pihak Dinas P dan K akan membuat rekomendasi kepada empat perusahan itu untuk ditawarkan ke sekolah-sekolah. Boymau menegaskan, dari empat perusahaan itu tidak ada yang menggunakan sistem patok mematok atau kapling mengkapling sekolah penerima. Karena, sekolah sendiri yang akan menentukan perusahan mana dari empat perusahaan itu untuk bekerjasama. Begitupun jika sudah ada kesepakatan antara sekolah dengan perusahaan, barang-barang k
[zamanku] Hehe Ada2 Saja: Hahh.. Para Hantu Terlibat Pemilu!!??
Hahaha.. ada2 saja... Masa.. Hantu, Jin, Setan, Pocong, Kuntilanak dsb ikut pemilu.. Tapi tulisan dibawah ini cukup menghibur... melihat persoalan yang serius dengan bumbu humor.. cukup mengena dihati.. Semoga saja para pemimpin terbuka hatinya agar Fair Play.. karena semuanya adalah untuk masa depan bangsa Pemerintah dan pelaksana pemilu memang harus siap Jujur dan tidak curang.. Jika tidak ada kecurangan tentunya semua pihak akan memandang pemilu seperti pertandingan sepakbola.. menghibur.. Yang menang gembira.. yang kalah mungkin tertunduk.. tapi karena Fair Play.. kesedihan mungkin hanya sesaat.. dan siap laga dengan langkah baru untuk pertandingan selanjutnya.. agar hasil lebih baik.. Yang rawan sih.. kalau pertandingan tidak fair-play.. misal seperti sepakbola.. jika wasit memihak dengan menguntungkan satu pihak dan merugikan pihak lain... biasanya menimbulkan perkelahian atau kerusuhan.. Maka sekali lagi kepada pemerintah & pelaksana pemilu.. fair play.. please.. Demi Indonesia Damai.. Demi Indonesia yang maju, adil, makmur dan sejahtera From: putra wardana Date: Sun, 5 Apr 2009 11:26:12 -0700 (PDT) To: undisclosed receptions Subject: Hahh.. Para Hantu Terlibat Dalam Pemilu!!?? Menjelang pemilu.. akhir2 ini muncul berita adanya penggelembungan jumlah pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Menurut Berita koran, penggelembungan itu ada yang berupa 1 orang terdaftar di beberapa tempat, ada anak yang baru berusia 10 tahun tapi terdaftar sebagai pemilih. Bahkan AMROZI terpidana kasus bom bali, yang sudah dihukum mati, masih terdaftar dalam DPT (lha iya ya.. nanti yang datang memilih/ mencontreng ke TPS apa arwahnya ya... hahaha) dsb. Menurut berita koran dalam satu kabupaten saja penggelembungan jumlah pemilih mencapai ratusan ribu. Bahkan salah satu pimpinan partai dalam viva-news.com dalam pemilu kalai ini menyatakan ada 20juta pemilih siluman Ironisnya.. disisi yang lain.. banyak warga negara yang sebenarnya punya hak pilih, tapi entah sengaja/ tidak sengaja dihilangkan hak pilihnya.. alias dipaksa jadi Golput. Wah bagaimana caranya?? mereka tidak dimasukkan sebagai pemilih dalam DPT. Kejadian ini pernah pernah terjadi pada sebuah pemilihan Gubernur disuatu propinsi, dimana 1 desa yang mayoritas warganya diduga akan memilih calon gubernur tertentu, ternyata semua warga desa itu tidak tercantum sebagai pemilih dalam DPT. ya akhirnya mereka kehilangan hak untuk memilih calon yang merupakan pilihan mereka. Ironis lagi juga ada sebuah desa lain yang warganya terdaftar dalam DPT, tapi didesa itu, tidak ada kejelasan dimana Tempat Pemungutan Suaranya (TPS). Sampai warga berkeliling desa tidak menemukan TPS untuk memilih. Karena TPS TPS yang sebelumnya sudah ditentukan lokasi2nya, ternyata sampai hari pemilihan TPS itu tidak ada. Persoalan DPT ini menimbulkan polemik.. KPU pusat menolak adanya temuan kesalahan DPT, tapi oleh KPU didaerah ditemukan kesalahan DPT. Para ahli menyatakan hal itu terjadi krn KPU hanya mengandalkan data dari departemen dalam negeri (depdagri), dimana menurut para ahli itu data depdagri sudah dikenal lama sebagai data sampah.. Depdagri sendiri menyatakan bahwa jika ada kesalahan DPT bukan kesalahannya, tapi kesalahan KPU... Nah loe... Belum lagi ada pernyataan dari Ketua Umum Asita (Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia), tentang penetapan tanggal 9 April 2009 sebagai hari H pemilu. Dimana pemerintah menetapkan hari kamis (9/4/09) sbg hari libur nasional, Liburan bersambung Jumat (10/4/09) sbg hari kenaikan Isa Al masih, lalu berlanjut liburan sabtu dan minggu (11-12/4/09) . kata ketua Asita: "Otomatis Libur 4 hari ini memang mengancam Pemilu. Apakah pemerintah sudah menyadari hal ini atau tidak. Penetapan ini justru membuat banyak warga memilih berlibur daripada mencontreng dalam pesta demokrasi'. Menurut ketua Asita, Kesempatan libur panjang ini tidak disia2kan masyarakat. Buktinya, semua tiket penerbangan keluar negeri pada hari Kamis (9/4/09) sudah ludes terjual". Bagi masyarakat yang tidak banyak uang, mereka memilih berlibur ke daerah2 wisata lokal pada 9 April 2009 itu. Menurut Ketua Asita, hal ini diketahui dari laporan hotel2 di bali, lombok, jogja dll, mereka bilang sudah penuh untuk 9 April. Juga banyaknya pemesanan tiket antar daerah yang sudah full booked. Artinya banyak warga yang memilih pergi dari pada melakukan hak pilih mereka "Meski begitu, jangan dianggap kebijakan libur pada pemilu ini sebagai hal yang salah. Karena jika tetap masuk kerja, jangan2 dikantor diintervensi pimpinan untuk memilih partai tertentu".. kata ketua Asita Ironis memang.. disatu sisi, ada orang yang ingin memilih tapi dihilangkan hak pilihnya dengan tidak dimasukkan sebagai pemilih dalam daftar pemilih tetap. (Catatan, DPT baru diserahkan kepada partai peserta pemilu setelah daftar kependudukan dari Depdagri diverifikasi oleh KPU. Setelah DPT diserahkan kepada partai, bar
[zamanku] Pemilu 50 Trilyun (Matikan Manusia, Hidupkan Setan)
KPK periksa tuh KPU Malah kemungkinan besar yang bermain2 baik uang dan segala masalah itu adalah para petugas sekretariat KPU yang rata2 adalah pegawai negri sipil dari departemen dalam negeri mulai yang pusat sampai yang daerah.. dan para anggota KPU mungkin ada yang sadar dan ada yang tidak jika diperalat.. Tapi habiskan 50 trilyun untuk main2 ??? itu hal yang gila _ Dari: putra wardana Topik: Pemilu Rp. 50 Trilyun (Matikan Manusia, Hidupkan Setan) Kepada: undisclosed receptions Tanggal: Senin, 13 April, 2009, 1:33 AM PEMILU 50 TRILYUN: MATIKAN 68 JUTA MANUSIA, LAHIRKAN 20 JUTA SILUMAN & HASILKAN WABAH KORUPSI & HANCURKAN WATAK BANGSA Ini bukan soal siapa yang menang pemilu atau siapa dapat kursi di DPR atau siapa jadi presiden.. Tapi 50 trilyun ternyata dihabiskan untuk sebuah acara yang tidak perlu, malah mengajari masyarakat untuk menghacurkan mentalnya sendiri... untuk menghancurkan masa depan bangsanya sendiri.. Berita metro TV, 12 April 2009, untuk pemilu kali ini KPU menghabiskan dana hampir Rp.50 trilyun dengan dana sebegitu banyak ternyata menghasilkan hampir 68juta orang dihilangkan hak pilihnya (dipaksa menjadi Golput/ dimatikan haknya), karena tidak dimasukkan sebagai pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Sebaliknya menurut berita sebelumnya pemilu ini jugamenghasilkan lebih dari 20 juta pemilih siluman, yang tercantum dalam DPT, karena: adanya pemilih fiktif, (tapi ada yang mencontrengkan)org yg belum punya hak pilih tapi sudah terdaftar dalam DPT pemilih ganda Akibatnya: contoh di jakarta di ribuan TPS, banyak warga yang tidak boleh memilih, meskipun sudah menunjukkan KTP, dan data kependudukan lainnya. bahkan ketua RT juga tidak mempunyai hak pilih karena tidak terdaftar dalam DPT(RCTI 9 April 2009)Di Tapanuli ada sebuah daerah, sampai ribut karena warga satu desa tidak dapat mencontreng karena semua tidak masuk DPT (trans TV 9 April)Di Madiun dalam satu RT hanya 3 orang warganya yang terdaftar dalam DPT, ratusan pemilih yang ada dalam DPT tidak dikenal oleh warga, termasuk oleh pak RT (jawa pos 9 April 2009)Dan masih ratusan berita lainnya dari berbagai media diseluruh tanah air yang memberitakan ini.Dalam kasus ini KPU selalu bilang bahwa tidak ada kesalahan dalam DPT, meskipun fakta membuktikan bahwa nama pelaku Bom Bali Amrozi dkk masih masuk dalam DPT, bahkan yang lebih naif, nama Gubernur Jawa Tengah tidak masuk dalam DPT jadi gak punya hak pilih.KPU selalu menyalahkan masyarakat ataupun partai politik, kenapa DPT baru dipermasalahkan sekarang, kok tidak dari dulu. Fakta membuktikan bahwa DPT baru diserahkan kepada masyarakat H-1, seperti kata seorang ketua RT, baru H-1 DPT diterima dan setelah diteliti ternyata hampir semua warganya tidak masuk dalam DPT, waktu menanyakan dan bagaimana agar warganya punya hak pilih. Jawaban yang diterima adalah klasik, bahwa berdasar peraturan mereka yang belum masuk dalam DPT tidak dapat ditambahkan, otomatis warga kehilangan hak pilihnyaKPU kelihatan hanya asal menjawab dan menyatakan yang salah adalah masyarakat dan yang benar adalah KPU. dan menjawab secara ngawur, bahwa seolah masyarakat punya hak dalam penyusunan DPT. kenyataannya DPT itu adalah wewenang KPU. Setelah Daftar pemilih divalidasi dan ditetapkan menjadi DPT, barulah data diberikan kepada masyarakat, dan itu tidak boleh dirubah. Jadi mau tidak mau masyarakat harus tunduk kepada KPU.Memang DPT tidak boleh dirubah dengan menambahkan warga yang belum terdaftar dalam DPT untuk dimasukkan dalam DPT agar punya hak pilih. Itu peraturannya. Kok KPU ngotot bahwa kalau warga tidak punya hak pilih adalah salah warga ya...DPT bisa dirubah, hanya dengan mengurangi jika dalam DPT disatu kelurahan/TPS ada nama dan alamat yang sama dengan yang ada dikelurahan/ TPS yang lain. Nah.. siapa yang mau jalan2 menyusuri semua TPS disebuah kota/kabupaten. Toh meskipun ditemukan kejanggalan tidak boleh protes... mencoret pemilih yang punya hak pilih dibeberapa TPS karena terdaftar dalam DPT dibeberapa TPS adalah hak KPU, jika KPU tidak mencoret dan orang itu bisa memilih beberapa kali, itu adalah hak KPU, masyarakat tidak boleh protes.Contoh kasus menurut berita TV dalam 1 TPS ada 1 orang yang setelah mencontreng, lalu ternyata antri lagi di TPS yang sama.. lalu ke TPS sebelahnya.. . alasan diperbolehkan mencontreng lagi karena orang tersebut punya hak pilih.. karena mendapat undangan.. Contoh kasus lagi ada wanita umur 15 tahun dan belum kawin, yang sedang menjalani tahanan di Lembaga Permasyarakatan, dia masuk dalam DPT, dan tetap menggunakan hak pilih yang diberikan KPU (trans TV 9 April 2009) Mungkin bangsa ini perlu belajar demokrasi... dimana pemilu bukan hanya persoalan kalah menang.. tapi membangun kesadaran sebagai warga bangsa untuk membangun negeri secara bersama2.. Jadi pemilu bukan hanya agar ada legitimasi at
[zamanku] Info Obat Berbahaya
Saya sangat menghargai informasi semacam ini. Pihak berwajib sebaiknya mengetahui, dan instansi yang berwenang di bidang obat & makanan sepatutnya juga tahu. Akan lebih baik untuk semua, apabila media massa cetak & elektronik mempublikasikan secara terbuka, setelah otoritas hukum menetapkannya. Untuk itu diharap aparat segera memeriksa dan kemudian otoritas hukum segera menetapkan keputusan hukum. Jangan lama2 ya... keburu jadi cacat semua generasi penerus bangsa.. _ From: Bambang Tribuono Subject: Info Obat Berbahaya To:undisclosed receptions Date: Wednesday, April 15, 2009, 5:07 PM PHENYLPROPANOLAMINE obat influenza (decongestant) mulai 1 maret 2009 ditarik Badan Pengawasan Obat & Makanan USA (FDA) karena terbukti menyebabkan PENDARAHAN di OTAK Obat2 di Indonesia yang mengandung Phenyl propanolamine antara lain: Decolgen Contac 500 Inza Neozep Forte Decolsin Cosyr Komix Nodrof Sinutab Flucyl Mixaflu Paratusin Allerin Fludane Mixagrip Procold Bodrexin Flugesic Nalgestan Rhinotussal Sanaflu Siladex Stopcold Triaminic drops Tusalgin dll Bagaimana pemerintah kita? berani tidak menindak? Seperti kasus makanan impor makanan dan minuman yang mengandung bahan melamin dan bahan beracun serta bahan berbahaya lainnya, yang bisa mengakibatkan gagal ginjal, penumpukan racun dalam tubuh dsb Ternyata impor masih terus berlanjut. Pemerintah tidak berani menindak mereka yang impor makanan & minuman yang mengandung bahan beracun dan berbahaya itu. Yang dilakukan adalah sesekali merazia toko yang menjual makanan & minuman impor itu. Apa memang bangsa ini mau dibuat sakit2an, asal para penguasa mendapat uang banyak Berselancar lebih cepat. Internet Explorer 8 yang dioptimalkan untuk Yahoo! otomatis membuka 2 halaman favorit Anda setiap kali Anda membuka browser. Dapatkan IE8 di sini! http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer
[zamanku] Takut Neraka, 30 Warga Datangi MUI
hehehe.. ada2 aja.. unik & menarik.. _ Dari: Bambang Tribuono Topik: Takut Neraka, 30 Warga Datangi MUI kepada: undisclosed receptions Iya ya.. karena MUI keluarkan fatwa bahwa Golput Haram.. Maka warga negara Indonesia yang dipaksa menjadi Golput oleh Pemerintah dan KPU memang harus memberi penjelasan pada MUI.. bahwa mereka menjadi Golput itu bukan karena kemauan sendiri.. tapi dipaksa oleh orang lain.. Masyarakat perlu memohon kepada MUI agar memberi tahu Tuhan bahwa warga yang dipaksa jadi Golput itu nantinya jangan disiksa di akhirat, karena telah melakukan perbuatan yang haram.. Kepada seluruh Pengurus MUI mulai pusat sampai daerah, yang mengaku sebagai wakil Tuhan di dunia.. diharapkan segera menghadap Tuhan untuk melaporkan hal tersebut.. kalau tidak.. kasihan tuh banyak rakyat bisa masuk neraka semua gara2 pemilu... _ Dari: Al Faqir Ilmi Topik: Takut Dicap Golput, 30 Warga Datangi MUI Kepada:undisclosed receptions Tanggal: Rabu, 15 April, 2009, 7:03 PM Rabu, 15/04/2009 16:17 WIB Takut Dicap Golput, 30 Warga Datangi MUI M. Rizal Maslan - detikPemilu Warga datangi MUI Jakarta - Tidak terdaftar sebagai pemilih dalam Pemilu 2009 dan takut dicap golput, sekitar 30 orang warga yang tergabung dalam Masyarakat Muslim Sadar Konstitusi (MMSK) mendatangi Majelis Ulama Indonesia (MUI). Mereka datang untuk mempertanyakan tentang fatwa haram golput yang telah dikeluarkan MUI itu. 30 Warga yang dipimpin oleh Koordinator MMSK, Wawan Mansyur, ini langsung diterima Ketua MUI Amidhan dan Khalil Ridwan di lantai empat Gedung MUI, Jl Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (15/4/2009) pukul 14.30 WIB. "Kita minta statemen dari MUI, bagaimana menyikapi banyaknya rakyat yang dipaksa tidak memilih. Dulu, MUI mengeluarkan fatwa bahwa golput itu haram, tapi sekarang banyak rakyat yang dipaksa golput," kata Wawan sebelum pertemuan. Wawan menegaskan, kedatangannya ke MUI tidak ada tujuan lain, apalagi berbau politik. "Kedatangan kami kemari murni ingin meminta pernyataan MUI atas hak kami sebagai umat muslim yang tidak bisa memilih. sedangkan MUI sendiri menyatakan golput haram," tandasnya. Menurut Wawan, sebagai umat Islam yang menjunjung anjuran ulama, termasuk MUI yang pernah mengluarkan fatwa haram golput, sangat menambah keyakinan masyarakat untuk memilih. Namun, saat mendatangi TPS-TPS ternyata namanya dan jutaan orang lainnya tidak tercantum sebagai pemilih. "Padahal, menurut UU, kami telah memenuhi syarat dan memiliki hak pilih. Sehingga secara tidak langsung masuk dalam golput dan secara fatwa MUI bisa dikatakan haram," ujarnya. Oleh karena itu, lanjut Wawan, pihaknya meminta penjelasan MUI. "Apakah kami yang dipaksa golput oleh penyelenggara pemilu berarti melakukan tindakan haram dan menanggung dosa," tegasnya lagi. Wawan mempertanyakan, apakah orang atau lembaga yang menyabotase otoritas politik tertinggi seperti UU dan KPU bisa dikategorikan bughot? Apalagi, jutaan umat Muslim yang mengikuti pemilu dipaksa haram karena menjadi golput. "Apakah hasil pemilunya juga bisa disebut haram?" pungkasnya. Akses email lebih cepat. Yahoo! menyarankan Anda meng-upgrade browser ke Internet Explorer 8 baru yang dioptimalkan untuk Yahoo! Dapatkan di sini! http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer