mengenai bahasa Indonesia yang merupakan bahasa persatuan, bahasa
nasional kita yang sesungguhnya wajar kita banggakan, jika kita lihat
bahwa bangsa maupun negara-negara jiran di sekitar kita tidak atau
belum memiliki bahasa nasional yang semantap bahasa Indonesia. Bahkan
bulan Oktober ini pun oleh
Hati-hati Bung, kalau bicara soal bahasa. Jangan sampai pepatah lama menyentil
kita: "menepuk air di dulang tepercik muka sendiri". Kita cek dulu, lalu recek
lagi, apakah betul Malaysia mengklaim seluruh isi KBBI itu miliknya.
Pada dasarnya kedua negara serumpun ini menggunakan bahasa dari
kata Bahasa Banjar bahkan dari daerah pedalaman Kalsel pun banyak yang
dijadikan bahasa nasional malaysia. Di antaranya katil, tambang
Satrio Arismunandar <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Luar biasa! Jika batik, wayang kulit, lagu Rasa Sayange, Jali-Jali, landscape
pura
lama2 polisi Rela juga seragamnya kain poleng.
-ika-
-Original Message-
From: "aries cathlea" <[EMAIL PROTECTED]>
To:
Date: Thu, 25 Oct 2007 13:13:58 +0700
Subject: Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI) juga "dibajak" Malaysia?
>
Apa mereka tidak termasuk didalamnya ?
To: forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com
0700Subject: [Forum Pembaca KOMPAS] Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) juga
"dibajak" Malaysia?
Luar biasa! Jika batik, wayang kulit, lagu Rasa Sayange, Jali-Jali, landscape
pura Bali, bahkan samp
Orang Malaysia juga suka bilang kalau orang Indonesia ini
telah membajak bahasa mereka (bahasa Melayu) lantas
dijadikan "bahasa Indonesia"...
Bagaimana komentar kita?
Soal batik, juga ada di Thailand, Burma, Nepal dan sebagainya!
Namanya lain bentuk berbeda tapi ya serumpun "batik"!
o Arismunandar
To: Forum Kompas
Subject: [Forum Pembaca KOMPAS] Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) juga
"dibajak" Malaysia?
Luar biasa! Jika batik, wayang kulit, lagu Rasa Sayange, Jali-Jali, landscape
pura Bali, bahkan sampai seluruh isi Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI
Luar biasa! Jika batik, wayang kulit, lagu Rasa Sayange, Jali-Jali, landscape
pura Bali, bahkan sampai seluruh isi Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) juga
diklaim sebagai "milik Malaysia", terus apalagi yang tersisa dari
Indonesia?.
Tapi kita juga harus introspeksi: Apa yang sudah kita/pem