On 12/23/05, Ronny Haryanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
Terima kasih buat linknya. Saya sudah coba ternyata masih belum pas
juga. Sudah lumayan, tapi tetep belum sreg. Ini cuma menyelesaikan
setengah masalah saya, yg tree explorer aja, tapi sayangnya bekerja
dengan multiple filesnya masih tetap
On 12/23/05, Ikhlasul Amal [EMAIL PROTECTED] wrote:
On 12/23/05, Ronny Haryanto [EMAIL PROTECTED] wrote: Terima kasih buat linknya. Saya sudah coba ternyata masih belum pas juga. Sudah lumayan, tapi tetep belum sreg. Ini cuma menyelesaikan
setengah masalah saya, yg tree explorer aja, tapi
On Fri, Dec 23, 2005 at 03:52:17PM +0700, Ikhlasul Amal wrote:
On 12/23/05, Ronny Haryanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
Terima kasih buat linknya. Saya sudah coba ternyata masih belum pas
juga. Sudah lumayan, tapi tetep belum sreg. Ini cuma menyelesaikan
setengah masalah saya, yg tree explorer
On Thu, Dec 22, 2005 at 07:56:55AM +0900, atrinia wrote:
On 12/21/05, Ronny Haryanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
Cuma satu yg saya kurang seneng pake Vim ini kalo bekerja dengan
multiple files, kurang gesit jadinya. Seandainya gVim punya plugin utk
bisa menampilkan directory tree (atau subset)
Ok... saya ikut suara.
Secara umum saya masih pakai vi (dan variannya) seperti
rekan-rekan lain di sini. Saya pakai vi di Linux, Windows,
dan Mac OS X. Fitur sudah disebutkan oleh Ronny.
Tapi ... saya pun masih mencari editor HTML yang paling
pas dalam artian bisa switch ke HTML mode dan
On Wed, Dec 21, 2005 at 05:31:37PM +0700, Budi Rahardjo wrote:
Tapi ... saya pun masih mencari editor HTML yang paling
pas dalam artian bisa switch ke HTML mode dan WYSWYG.
Seharusnya HTML itu emphasisnya ada di kebenaran struktur dokumen,
bukan soal tampilan. Tampilan itu urusannya CSS. Saya
On 12/21/05, Ronny Haryanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
Seharusnya HTML itu emphasisnya ada di kebenaran struktur dokumen,
bukan soal tampilan. Tampilan itu urusannya CSS. Saya rasa ini alasan
kenapa tidak ada lagi HTML editor yg WYSIWYG tanpa CSS, arahnya sudah
agak beda.
Mengerti yang ini,
On Wed, Dec 21, 2005 at 06:10:07PM +0700, Budi Rahardjo wrote:
Untuk Lyx, karena kurang jam terbangnya, jadi susah bagi saya
untuk menggunakannya. Menurut saya dia:
makes difficult things easy, but makes easy things difficult :)
ha ha ha.
or make easy things easy but difficult things
On 21/12/05, Budi Rahardjo [EMAIL PROTECTED] wrote:
Sekarang saya suka editor yang ada di blogger.com.
Simple. Saya bisa ke mode HTML dan mode preview dengan cepat.
Rata-rata editor di CMS atau pun Blog engine sudah mulai pakai model
seperti ini kok. Wordpress juga editornya seperti ini.
On Wed, Dec 21, 2005 at 07:31:48PM +0700, boy avianto wrote:
On 21/12/05, Budi Rahardjo [EMAIL PROTECTED] wrote:
Sekarang saya suka editor yang ada di blogger.com.
Simple. Saya bisa ke mode HTML dan mode preview dengan cepat.
Rata-rata editor di CMS atau pun Blog engine sudah mulai
On 12/22/05, Achmad Husni Thamrin [EMAIL PROTECTED] wrote:
On 12/21/05, boy avianto [EMAIL PROTECTED] wrote:
VI forever lah pokoknya =)Eh, ikutan juga. Hidup vi! :)
Hasil processing dari website saya juga saya
tambahin 'vim signature' di bagian bottomnya :-)
Juga tombol 'j', 'k', 'h', 'l'
On 12/21/05, Ronny Haryanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
Cuma satu yg saya kurang seneng pake Vim ini kalo bekerja denganmultiple files, kurang gesit jadinya. Seandainya gVim punya plugin utkbisa menampilkan directory tree (atau subset) dan tabs sepertiTextMate[1], sudah klop deh. Sementara ini banyak
On 12/21/2005 at 5:31 PM Budi Rahardjo wrote:
Saya sudah coba macam2 dan ada yang sebetulnya saya suka:
AOLPRESS
Lah, ada juga disini yang pakai ini, he he. Iya, kala itu zamannya HTML editor
yang bloated, seperti Hotmetal (yuck), tapi justru memperlambat kerja kita.
Jadinya senang banget
On Thu, Dec 22, 2005 at 12:37:50AM +0900, Achmad Husni Thamrin wrote:
Eh, ikutan juga. Hidup vi! :)
Hidup BlueFish!
(Ngaciir...)
Saya pake bluefish karena bisa langsung lihat hasil html-nya. Itu saja
seh. Belum tau kalo di vi(m) gimana.
thx
.dave
http://www.davidsudjiman.info
On 22/12/05, Harry Sufehmi [EMAIL PROTECTED] wrote:
Kemudian pindah ke Allaire... duh, lupa namanya; lalu ke HTML Kit karena ada
berbagai fasilitas plugin nya, lalu Notepad *lho*
Sekarang Vi :)
Allaire HomeSite bukan? Yang akhirnya dibeli Macromedia jadi
Macromedia Homesite lalu dibunuh
On 12/21/05, boy avianto [EMAIL PROTECTED] wrote:
Ada yang sudah coba NVU? http://www.nvu.com/
Baru unduh kemaren tapi belum ada waktu untuk eksplorasi. Di situsnya
tertulis:
Finally! A complete Web Authoring System for Linux Desktop users as
well as Microsoft Windows and Macintosh
Halo, saya ingin menambahkan saja, setelah mencoba sana-sini editor php
/ css baik di *nix maupun m$ windoze, kynya paling OK menurut saya
adalah:
SciTE: http://www.scintilla.org
Namun yang saya pakai adalah SciTE yg modifan Bruce Dodson:
http://gisdeveloper.tripod.com/scite.html
atau ada
fec wrote:
Halo, saya ingin menambahkan saja, setelah mencoba sana-sini editor php
/ css baik di *nix maupun m$ windoze, kynya paling OK menurut saya
adalah:
SciTE: http://www.scintilla.org
Namun yang saya pakai adalah SciTE yg modifan Bruce Dodson:
http://gisdeveloper.tripod.com/scite.html
On Wed, Dec 21, 2005 at 02:51:02AM -, fec wrote:
Halo, saya ingin menambahkan saja, setelah mencoba sana-sini editor php
/ css baik di *nix maupun m$ windoze, kynya paling OK menurut saya
adalah:
SciTE: http://www.scintilla.org
Namun yang saya pakai adalah SciTE yg modifan Bruce Dodson:
On 12/21/05, Ronny Haryanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
Apa yg membuatnya paling OK menurut Anda? Kalo sekedar lempar2 nama
editor aja sih gak menarik.
Belum ada yg bisa mengalahkan Vim buat saya. Mau edit apa pun enak, dr
HTML, CSS, programming Java, C, C#, PHP, Ruby, Perl, Rails, bahkan
oot
Jika ada diskusi tentang editor dan Ronny sudah angkat suara, saya
ikut senang: tinggal mengamini bahwa Vim dan gVim tetap yang paling
sulit ditinggalkan.
/oot
Idem.. :D Pertanyaannya, kenapa jarang milih emacs ya ? Dulu saya
pernah nyoba pake emacs, kagum soalnya bisa ada calendar dan
Arie Reynaldi Z wrote:
oot
Jika ada diskusi tentang editor dan Ronny sudah angkat suara, saya
ikut senang: tinggal mengamini bahwa Vim dan gVim tetap yang paling
sulit ditinggalkan.
/oot
Idem.. :D Pertanyaannya, kenapa jarang milih emacs ya ? Dulu saya
pernah nyoba pake emacs, kagum
On 21/12/05, Ronny Haryanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
Cuma satu yg saya kurang seneng pake Vim ini kalo bekerja dengan
multiple files, kurang gesit jadinya. Seandainya gVim punya plugin utk
bisa menampilkan directory tree (atau subset) dan tabs seperti
TextMate[1], sudah klop deh. Sementara
On 21/12/05, risiyanto budi [EMAIL PROTECTED] wrote:
fec wrote:
atau ada teman-teman Teknologia lain yang punya editor andalan? bagi2
ya..
bluefish
Bluefish is a GTK HTML editor for the experienced web designer.
Its features include nice wizards for startup, tables and frame; a
On 12/21/05, boy avianto [EMAIL PROTECTED] wrote:
*Yang sampai sekarang sebal dengan web designer baru yang tidak
mengerti HTML dan hanya tahu menggunakan Dreamweaver/GoLive and *sigh*
FrontPage... Ngakunya desainer web tapi tidak mengerti HTML... grmbl*
Saya sampai sekarang membuat HTML
On 21/12/05, baskara [EMAIL PROTECTED] wrote:
Saya sampai sekarang membuat HTML file masih pakai vi. Hanya mengisi
tulisan dan image saja, tidak pernah saya desain bagus-bagus, apalagi
pakai CSS. :-)
Fungsi HTML memang cuma itu kok. Managing (and tagging - markup) content.
Kalau urusan
26 matches
Mail list logo