Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat.......RE: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah

2010-04-09 Terurut Topik oka.widana
Ganti thread ya. sudah 20 tahun eksistensi Bank syariah, market sharenya 
ngal lebih dari 5 %. Knapa ya.yuk sharing

 

From: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com 
[mailto:ahlikeuangan-indone...@yahoogroups.com] On Behalf Of prastowo prastowo
Sent: 08 April 2010 14:03
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Bls: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank 
Syariah

 

  

Sebenarnya ada dua isu di sini:
1. soal islamic finance (IF) itu sendiri, secara konseptual dan praksis.
2. debat soal haram-halalnya bunga bank konvensional.

Hemat saya dua hal itu harus dibicarakan terpisah. IF punya prospek yang bagus 
menurut saya, terlebih ketika pasca-krisis ini kita menanyakan kembali mengenai 
kaitan ekonomi dan moralitas (etika ). Saya sendiri awam soal apa dan bagaimana 
IF secara detail tapi minimal ada bbrp hal pokok:
- underlying asset yang meminimalisasi spekulasi dan kemungkinan meminjam 
melebihi kemampuan.
- paternalisme, krn sistem IF mengandaikan ada otoritas, baik profesional 
maupun moral.
- self-control, sebagaimana ditulis kawan kita sebelumnya, dan ini sejajar dg 
gagasan Adam Smith tentang self-command.

Pembicaraan IF masih sebatas riba dan bunga yg haram atau halal, krn aktivisnya 
masih terjebak dalam 'form-over-substance', dan belum masuk ke 
'substance-over-form'. Tapi kita maklum, elaborasi di level 'bentuk' ini 
terkait dengan politik identitas dan upaya mengurangi hegemoni sistem ekonomi 
lainnya ( Barat ). Belum dicoba secara sungguh2 misalnya, menyiangi kerumitan 
teknis (pengedepanan istilah dan simbol2 Arab misalnya), tapi masuk ke 
substansi, semisal efisiensi, efektivitas, akuntabilitas, dan hal2 terkait 
nilai, prosedur, dll.

Saya justru menilai pengharaman bunga bank tanpa proses deliberasi di tengah 
semakin egaliter dan sekulernya umat akan kontraproduktif. Sebaiknya memilih 
jalan berputar, misalnya bicara soal kepantasan ambil untung (tingkat bunga 
wajar), dll. Karena sejauh saya tahu, di kalangan ahli fiqh masih ada 
perdebatan tajam soal riba ini. Ada pandangan yg kuat juga, misalnya fatwa 
Al-Azhar Institute of Islamic Jurisprudence tahun 2002 yang menghalalkan bunga 
bank, namun ditolak sebagian ulama ahli fiqh lainnya. Jika diskurs soal ini 
diteruskan dan ditarik ke ranah publik lebih luas, tentu akan lebih baik.

Formalisme dan semangat sekedar beda hanya akan menghasilkan pandangan sinis 
dan misleading sebagaimana misalnya ditulis Ussem di majalah Fortune tahun 2004:
The result looked a lot like interest, and some argue that murabaha is simply a 
thinly veiled
version of it; the markup [bank’s name] charges is very close to the prevailing 
interest rate.
But bank officials argue that God is in the details.

Soal sejarah saya sependapat dg Anda. Riba setidaknya dilihat dlm dua 
perspektif, riba al-nasi'a (jahilliyah) yang ada sebelum pra-Islam dan umumnya 
praktik lintah darat, dan riba al-fadl, yakni melakukan mark up secara sepihak 
yg menyebabkan ketidakadilan krn tidak diikuti kinerja sektor riil ( underlying 
asset ).

Hal lain, ini juga terkait pandangan Yahudi dan Kristen medieval soal riba ( 
usury ), riba yang dilarang tidak spesifik bunga bank modern melainkan praktik 
lintah darat dan juga terkait konsepsi world-view tertentu. Itu adalah 
world-view soal sorga yg dominan. Barangsiapa ingin masuk sorga hendaknya 
berderma, bukan malah ambil untung. Jika membaca karya tokoh2 medieval seperti 
Thomas Aquinas, akan jelas bahkan berdagang pun dipandang rendah. Ini lalu 
mengalami pembalikan pasca Luther, dan sebelumnya William Ocham yang melahirkan 
protestantisme dan secara apik ditulis Max Weber itu.

Di aras ini lalu kita bersetuju, mengatakan bunga bank pasti haram tentu sebuah 
kesalahan karena jebakan 'form', tapi ketika menggali substance, akan tampak 
platform yang bisa jadi sebagai irisan kedua model ( Barat dan Islam ), yaitu 
bunga yg disepakati dan wajar tidak riba, karena secara nilai tidak 
bertentangan dg asumsi dan prinsip syariah.

Tapi rasanya kita memang masih terjebak pada 'form', entah karena lebih gagah, 
atau karena memang baru nyampe segitu.

salam,

pras


Dari: Bali da Dave dfa...@yahoo.com mailto:dfaj21%40yahoo.com 
Kepada: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com 
mailto:AhliKeuangan-Indonesia%40yahoogroups.com 
Terkirim: Rab, 7 April, 2010 20:46:17
Judul: Re: Bls: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' 
Bank Syariah

Cuma meringkas saja, beberapa kelebihan sukuk atau konsep pembiayaan syariah:
- Tidak memakan riba, tapi BAGI HASIL
- Sumber dana timur tengah
- Harus memiliki underlying asset
- Terkait keahlian (mudhabarah mudharibh)

Tapi soal haram atau tidak, barangkali perlu dipertimbangkan kata riba itu 
dalam konteks sejarahnya juga. Praktek pembungaan pinjaman di jaman dahulu 
dibanding jaman sekarang ini tentunya berbeda. 

Saya bukan ahli sejarah, tapi saya gambarkan konsep pinjaman yang terjadi di 
jaman dahulu itu adalah 

Re: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat.......RE: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah

2010-04-09 Terurut Topik Yadi Setiadi

Ikut nimbrung, ya :)


IMHO: 
Share 5% itu khan relatif terhadap aset perbankan nasional (konventional),,  
Bagaimana bisa Islamic Bank di Indonesia mau tambah,, wong aset konventional 
bank saja terus menerus bertambah?

Menurutku,, solusinya: perlu intervensi pemerintah, ini terilhami dari kasus 
Malaysia,

Silahkan ditanggapi lebih lanjut,,

Salam
YS

 
-Original Message-
From: oka.widana o...@ahlikeuangan-indonesia.com
Date: Fri, 9 Apr 2010 15:48:58 
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat...RE: [Millis AKI- 
stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank  Syariah

Ganti thread ya. sudah 20 tahun eksistensi Bank syariah, market sharenya 
ngal lebih dari 5 %. Knapa ya.yuk sharing

 

From: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com 
[mailto:ahlikeuangan-indone...@yahoogroups.com] On Behalf Of prastowo prastowo
Sent: 08 April 2010 14:03
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Bls: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank 
Syariah

 

  

Sebenarnya ada dua isu di sini:
1. soal islamic finance (IF) itu sendiri, secara konseptual dan praksis.
2. debat soal haram-halalnya bunga bank konvensional.

Hemat saya dua hal itu harus dibicarakan terpisah. IF punya prospek yang bagus 
menurut saya, terlebih ketika pasca-krisis ini kita menanyakan kembali mengenai 
kaitan ekonomi dan moralitas (etika ). Saya sendiri awam soal apa dan bagaimana 
IF secara detail tapi minimal ada bbrp hal pokok:
- underlying asset yang meminimalisasi spekulasi dan kemungkinan meminjam 
melebihi kemampuan.
- paternalisme, krn sistem IF mengandaikan ada otoritas, baik profesional 
maupun moral.
- self-control, sebagaimana ditulis kawan kita sebelumnya, dan ini sejajar dg 
gagasan Adam Smith tentang self-command.

Pembicaraan IF masih sebatas riba dan bunga yg haram atau halal, krn aktivisnya 
masih terjebak dalam 'form-over-substance', dan belum masuk ke 
'substance-over-form'. Tapi kita maklum, elaborasi di level 'bentuk' ini 
terkait dengan politik identitas dan upaya mengurangi hegemoni sistem ekonomi 
lainnya ( Barat ). Belum dicoba secara sungguh2 misalnya, menyiangi kerumitan 
teknis (pengedepanan istilah dan simbol2 Arab misalnya), tapi masuk ke 
substansi, semisal efisiensi, efektivitas, akuntabilitas, dan hal2 terkait 
nilai, prosedur, dll.

Saya justru menilai pengharaman bunga bank tanpa proses deliberasi di tengah 
semakin egaliter dan sekulernya umat akan kontraproduktif. Sebaiknya memilih 
jalan berputar, misalnya bicara soal kepantasan ambil untung (tingkat bunga 
wajar), dll. Karena sejauh saya tahu, di kalangan ahli fiqh masih ada 
perdebatan tajam soal riba ini. Ada pandangan yg kuat juga, misalnya fatwa 
Al-Azhar Institute of Islamic Jurisprudence tahun 2002 yang menghalalkan bunga 
bank, namun ditolak sebagian ulama ahli fiqh lainnya. Jika diskurs soal ini 
diteruskan dan ditarik ke ranah publik lebih luas, tentu akan lebih baik.

Formalisme dan semangat sekedar beda hanya akan menghasilkan pandangan sinis 
dan misleading sebagaimana misalnya ditulis Ussem di majalah Fortune tahun 2004:
The result looked a lot like interest, and some argue that murabaha is simply a 
thinly veiled
version of it; the markup [bank’s name] charges is very close to the prevailing 
interest rate.
But bank officials argue that God is in the details.

Soal sejarah saya sependapat dg Anda. Riba setidaknya dilihat dlm dua 
perspektif, riba al-nasi'a (jahilliyah) yang ada sebelum pra-Islam dan umumnya 
praktik lintah darat, dan riba al-fadl, yakni melakukan mark up secara sepihak 
yg menyebabkan ketidakadilan krn tidak diikuti kinerja sektor riil ( underlying 
asset ).

Hal lain, ini juga terkait pandangan Yahudi dan Kristen medieval soal riba ( 
usury ), riba yang dilarang tidak spesifik bunga bank modern melainkan praktik 
lintah darat dan juga terkait konsepsi world-view tertentu. Itu adalah 
world-view soal sorga yg dominan. Barangsiapa ingin masuk sorga hendaknya 
berderma, bukan malah ambil untung. Jika membaca karya tokoh2 medieval seperti 
Thomas Aquinas, akan jelas bahkan berdagang pun dipandang rendah. Ini lalu 
mengalami pembalikan pasca Luther, dan sebelumnya William Ocham yang melahirkan 
protestantisme dan secara apik ditulis Max Weber itu.

Di aras ini lalu kita bersetuju, mengatakan bunga bank pasti haram tentu sebuah 
kesalahan karena jebakan 'form', tapi ketika menggali substance, akan tampak 
platform yang bisa jadi sebagai irisan kedua model ( Barat dan Islam ), yaitu 
bunga yg disepakati dan wajar tidak riba, karena secara nilai tidak 
bertentangan dg asumsi dan prinsip syariah.

Tapi rasanya kita memang masih terjebak pada 'form', entah karena lebih gagah, 
atau karena memang baru nyampe segitu.

salam,

pras


Dari: Bali da Dave dfa...@yahoo.com mailto:dfaj21%40yahoo.com 
Kepada: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com 
mailto:AhliKeuangan-Indonesia%40yahoogroups.com 

Re: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat.......RE: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah

2010-04-09 Terurut Topik fitriyanto
Hai,

Campur tangan pemerintah sekarang malah membuat bank syariah mundur 1 langkah 
dengan adanya pengenaan PPN terhadap jasa yang dihasilkan oleh IB.

Salam

Ryan
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Yadi Setiadi y.seti...@gmail.com
Date: Fri, 9 Apr 2010 08:58:17 
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat...RE: [Millis 
AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank  Syariah



Ikut nimbrung, ya :)





IMHO: 

Share 5% itu khan relatif terhadap aset perbankan nasional (konventional),,  
Bagaimana bisa Islamic Bank di Indonesia mau tambah,, wong aset konventional 
bank saja terus menerus bertambah?



Menurutku,, solusinya: perlu intervensi pemerintah, ini terilhami dari kasus 
Malaysia,



Silahkan ditanggapi lebih lanjut,,



Salam

YS



 

-Original Message-

From: oka.widana o...@ahlikeuangan-indonesia.com

Date: Fri, 9 Apr 2010 15:48:58 

To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com

Subject: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat...RE: [Millis AKI- 
stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank  Syariah



Ganti thread ya. sudah 20 tahun eksistensi Bank syariah, market sharenya 
ngal lebih dari 5 %. Knapa ya.yuk sharing



 



From: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com 
[mailto:ahlikeuangan-indone...@yahoogroups.com] On Behalf Of prastowo prastowo

Sent: 08 April 2010 14:03

To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com

Subject: Bls: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank 
Syariah



 



  



Sebenarnya ada dua isu di sini:

1. soal islamic finance (IF) itu sendiri, secara konseptual dan praksis.

2. debat soal haram-halalnya bunga bank konvensional.



Hemat saya dua hal itu harus dibicarakan terpisah. IF punya prospek yang bagus 
menurut saya, terlebih ketika pasca-krisis ini kita menanyakan kembali mengenai 
kaitan ekonomi dan moralitas (etika ). Saya sendiri awam soal apa dan bagaimana 
IF secara detail tapi minimal ada bbrp hal pokok:

- underlying asset yang meminimalisasi spekulasi dan kemungkinan meminjam 
melebihi kemampuan.

- paternalisme, krn sistem IF mengandaikan ada otoritas, baik profesional 
maupun moral.

- self-control, sebagaimana ditulis kawan kita sebelumnya, dan ini sejajar dg 
gagasan Adam Smith tentang self-command.



Pembicaraan IF masih sebatas riba dan bunga yg haram atau halal, krn aktivisnya 
masih terjebak dalam 'form-over-substance', dan belum masuk ke 
'substance-over-form'. Tapi kita maklum, elaborasi di level 'bentuk' ini 
terkait dengan politik identitas dan upaya mengurangi hegemoni sistem ekonomi 
lainnya ( Barat ). Belum dicoba secara sungguh2 misalnya, menyiangi kerumitan 
teknis (pengedepanan istilah dan simbol2 Arab misalnya), tapi masuk ke 
substansi, semisal efisiensi, efektivitas, akuntabilitas, dan hal2 terkait 
nilai, prosedur, dll.



Saya justru menilai pengharaman bunga bank tanpa proses deliberasi di tengah 
semakin egaliter dan sekulernya umat akan kontraproduktif. Sebaiknya memilih 
jalan berputar, misalnya bicara soal kepantasan ambil untung (tingkat bunga 
wajar), dll. Karena sejauh saya tahu, di kalangan ahli fiqh masih ada 
perdebatan tajam soal riba ini. Ada pandangan yg kuat juga, misalnya fatwa 
Al-Azhar Institute of Islamic Jurisprudence tahun 2002 yang menghalalkan bunga 
bank, namun ditolak sebagian ulama ahli fiqh lainnya. Jika diskurs soal ini 
diteruskan dan ditarik ke ranah publik lebih luas, tentu akan lebih baik.



Formalisme dan semangat sekedar beda hanya akan menghasilkan pandangan sinis 
dan misleading sebagaimana misalnya ditulis Ussem di majalah Fortune tahun 2004:

The result looked a lot like interest, and some argue that murabaha is simply a 
thinly veiled

version of it; the markup [bank’s name] charges is very close to the prevailing 
interest rate.

But bank officials argue that God is in the details.



Soal sejarah saya sependapat dg Anda. Riba setidaknya dilihat dlm dua 
perspektif, riba al-nasi'a (jahilliyah) yang ada sebelum pra-Islam dan umumnya 
praktik lintah darat, dan riba al-fadl, yakni melakukan mark up secara sepihak 
yg menyebabkan ketidakadilan krn tidak diikuti kinerja sektor riil ( underlying 
asset ).



Hal lain, ini juga terkait pandangan Yahudi dan Kristen medieval soal riba ( 
usury ), riba yang dilarang tidak spesifik bunga bank modern melainkan praktik 
lintah darat dan juga terkait konsepsi world-view tertentu. Itu adalah 
world-view soal sorga yg dominan. Barangsiapa ingin masuk sorga hendaknya 
berderma, bukan malah ambil untung. Jika membaca karya tokoh2 medieval seperti 
Thomas Aquinas, akan jelas bahkan berdagang pun dipandang rendah. Ini lalu 
mengalami pembalikan pasca Luther, dan sebelumnya William Ocham yang melahirkan 
protestantisme dan secara apik ditulis Max Weber itu.



Di aras ini lalu kita bersetuju, mengatakan bunga bank pasti haram tentu sebuah 
kesalahan karena jebakan 'form', tapi ketika menggali 

RE: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat.......RE: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah

2010-04-09 Terurut Topik Jhon Veter
 

Menurut saya karena kurang promosi dan setengah-setangah jalaninnya. 

 

Salam

 

JV

 

  _  

From: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
[mailto:ahlikeuangan-indone...@yahoogroups.com] On Behalf Of
fitriya...@ahlikeuangan-indonesia.com
Sent: 09 April 2010 16:05
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat...RE: [Millis
AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah

 

  

Hai,

Campur tangan pemerintah sekarang malah membuat bank syariah mundur 1
langkah dengan adanya pengenaan PPN terhadap jasa yang dihasilkan oleh IB.

Salam

Ryan
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Yadi Setiadi y.seti...@gmail. mailto:y.setiadi%40gmail.com com
Date: Fri, 9 Apr 2010 08:58:17 
To: AhliKeuangan- mailto:AhliKeuangan-Indonesia%40yahoogroups.com
indone...@yahoogroups.com
Subject: Re: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat...RE: [Millis
AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah


Ikut nimbrung, ya :)


IMHO: 
Share 5% itu khan relatif terhadap aset perbankan nasional (konventional),,
Bagaimana bisa Islamic Bank di Indonesia mau tambah,, wong aset konventional
bank saja terus menerus bertambah?

Menurutku,, solusinya: perlu intervensi pemerintah, ini terilhami dari kasus
Malaysia,

Silahkan ditanggapi lebih lanjut,,

Salam
YS


-Original Message-
From: oka.widana o...@ahlikeuangan-
mailto:oka%40ahlikeuangan-indonesia.com indonesia.com
Date: Fri, 9 Apr 2010 15:48:58 
To: AhliKeuangan- mailto:AhliKeuangan-Indonesia%40yahoogroups.com
indone...@yahoogroups.com
Subject: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat...RE: [Millis
AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah

Ganti thread ya. sudah 20 tahun eksistensi Bank syariah, market sharenya
ngal lebih dari 5 %. Knapa ya.yuk sharing



From: AhliKeuangan- mailto:AhliKeuangan-Indonesia%40yahoogroups.com
indone...@yahoogroups.com [mailto:AhliKeuangan-
mailto:AhliKeuangan-Indonesia%40yahoogroups.com indone...@yahoogroups.com]
On Behalf Of prastowo prastowo
Sent: 08 April 2010 14:03
To: AhliKeuangan- mailto:AhliKeuangan-Indonesia%40yahoogroups.com
indone...@yahoogroups.com
Subject: Bls: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan'
Bank Syariah





Sebenarnya ada dua isu di sini:
1. soal islamic finance (IF) itu sendiri, secara konseptual dan praksis.
2. debat soal haram-halalnya bunga bank konvensional.

Hemat saya dua hal itu harus dibicarakan terpisah. IF punya prospek yang
bagus menurut saya, terlebih ketika pasca-krisis ini kita menanyakan kembali
mengenai kaitan ekonomi dan moralitas (etika ). Saya sendiri awam soal apa
dan bagaimana IF secara detail tapi minimal ada bbrp hal pokok:
- underlying asset yang meminimalisasi spekulasi dan kemungkinan meminjam
melebihi kemampuan.
- paternalisme, krn sistem IF mengandaikan ada otoritas, baik profesional
maupun moral.
- self-control, sebagaimana ditulis kawan kita sebelumnya, dan ini sejajar
dg gagasan Adam Smith tentang self-command.

Pembicaraan IF masih sebatas riba dan bunga yg haram atau halal, krn
aktivisnya masih terjebak dalam 'form-over-substance', dan belum masuk ke
'substance-over-form'. Tapi kita maklum, elaborasi di level 'bentuk' ini
terkait dengan politik identitas dan upaya mengurangi hegemoni sistem
ekonomi lainnya ( Barat ). Belum dicoba secara sungguh2 misalnya, menyiangi
kerumitan teknis (pengedepanan istilah dan simbol2 Arab misalnya), tapi
masuk ke substansi, semisal efisiensi, efektivitas, akuntabilitas, dan hal2
terkait nilai, prosedur, dll.

Saya justru menilai pengharaman bunga bank tanpa proses deliberasi di tengah
semakin egaliter dan sekulernya umat akan kontraproduktif. Sebaiknya memilih
jalan berputar, misalnya bicara soal kepantasan ambil untung (tingkat bunga
wajar), dll. Karena sejauh saya tahu, di kalangan ahli fiqh masih ada
perdebatan tajam soal riba ini. Ada pandangan yg kuat juga, misalnya fatwa
Al-Azhar Institute of Islamic Jurisprudence tahun 2002 yang menghalalkan
bunga bank, namun ditolak sebagian ulama ahli fiqh lainnya. Jika diskurs
soal ini diteruskan dan ditarik ke ranah publik lebih luas, tentu akan lebih
baik.

Formalisme dan semangat sekedar beda hanya akan menghasilkan pandangan sinis
dan misleading sebagaimana misalnya ditulis Ussem di majalah Fortune tahun
2004:
The result looked a lot like interest, and some argue that murabaha is
simply a thinly veiled
version of it; the markup [bank’s name] charges is very close to the
prevailing interest rate.
But bank officials argue that God is in the details.

Soal sejarah saya sependapat dg Anda. Riba setidaknya dilihat dlm dua
perspektif, riba al-nasi'a (jahilliyah) yang ada sebelum pra-Islam dan
umumnya praktik lintah darat, dan riba al-fadl, yakni melakukan mark up
secara sepihak yg menyebabkan ketidakadilan krn tidak diikuti kinerja sektor
riil ( underlying asset ).

Hal lain, ini juga terkait pandangan Yahudi dan Kristen 

Re: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat.......RE: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah

2010-04-09 Terurut Topik Yadi Setiadi

Itulah salah kaprahnya intervensi pemerintah kita sekarang , mas ryan :)

Intervensi pemerintah dalam hal pengenaan double tax pada islamic bank di 
Indonesia malah mempercepat kemunduran islamic bank itu sendiri.

Yang diperlukan adalah  kebijakan yang pro-islamic bank, bukan kebijakan yang 
kontra-islamic bank :)

Silahkan ditanggapi :)

Salam,
YS


-Original Message-
From: fitriya...@ahlikeuangan-indonesia.com
Date: Fri, 9 Apr 2010 09:05:01 
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat...RE: [Millis 
AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank  Syariah

Hai,



Campur tangan pemerintah sekarang malah membuat bank syariah mundur 1 langkah 
dengan adanya pengenaan PPN terhadap jasa yang dihasilkan oleh IB.



Salam



Ryan

Powered by Telkomsel BlackBerry®



-Original Message-

From: Yadi Setiadi y.seti...@gmail.com

Date: Fri, 9 Apr 2010 08:58:17 

To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com

Subject: Re: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat...RE: [Millis 
AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank  Syariah






Ikut nimbrung, ya :)








IMHO: 


Share 5% itu khan relatif terhadap aset perbankan nasional (konventional),,  
Bagaimana bisa Islamic Bank di Indonesia mau tambah,, wong aset konventional 
bank saja terus menerus bertambah?





Menurutku,, solusinya: perlu intervensi pemerintah, ini terilhami dari kasus 
Malaysia,





Silahkan ditanggapi lebih lanjut,,





Salam


YS





 


-Original Message-


From: oka.widana o...@ahlikeuangan-indonesia.com


Date: Fri, 9 Apr 2010 15:48:58 


To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com


Subject: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat...RE: [Millis AKI- 
stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank  Syariah





Ganti thread ya. sudah 20 tahun eksistensi Bank syariah, market sharenya 
ngal lebih dari 5 %. Knapa ya.yuk sharing





 





From: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com 
[mailto:ahlikeuangan-indone...@yahoogroups.com] On Behalf Of prastowo prastowo


Sent: 08 April 2010 14:03


To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com


Subject: Bls: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank 
Syariah





 





  





Sebenarnya ada dua isu di sini:


1. soal islamic finance (IF) itu sendiri, secara konseptual dan praksis.


2. debat soal haram-halalnya bunga bank konvensional.





Hemat saya dua hal itu harus dibicarakan terpisah. IF punya prospek yang bagus 
menurut saya, terlebih ketika pasca-krisis ini kita menanyakan kembali mengenai 
kaitan ekonomi dan moralitas (etika ). Saya sendiri awam soal apa dan bagaimana 
IF secara detail tapi minimal ada bbrp hal pokok:


- underlying asset yang meminimalisasi spekulasi dan kemungkinan meminjam 
melebihi kemampuan.


- paternalisme, krn sistem IF mengandaikan ada otoritas, baik profesional 
maupun moral.


- self-control, sebagaimana ditulis kawan kita sebelumnya, dan ini sejajar dg 
gagasan Adam Smith tentang self-command.





Pembicaraan IF masih sebatas riba dan bunga yg haram atau halal, krn aktivisnya 
masih terjebak dalam 'form-over-substance', dan belum masuk ke 
'substance-over-form'. Tapi kita maklum, elaborasi di level 'bentuk' ini 
terkait dengan politik identitas dan upaya mengurangi hegemoni sistem ekonomi 
lainnya ( Barat ). Belum dicoba secara sungguh2 misalnya, menyiangi kerumitan 
teknis (pengedepanan istilah dan simbol2 Arab misalnya), tapi masuk ke 
substansi, semisal efisiensi, efektivitas, akuntabilitas, dan hal2 terkait 
nilai, prosedur, dll.





Saya justru menilai pengharaman bunga bank tanpa proses deliberasi di tengah 
semakin egaliter dan sekulernya umat akan kontraproduktif. Sebaiknya memilih 
jalan berputar, misalnya bicara soal kepantasan ambil untung (tingkat bunga 
wajar), dll. Karena sejauh saya tahu, di kalangan ahli fiqh masih ada 
perdebatan tajam soal riba ini. Ada pandangan yg kuat juga, misalnya fatwa 
Al-Azhar Institute of Islamic Jurisprudence tahun 2002 yang menghalalkan bunga 
bank, namun ditolak sebagian ulama ahli fiqh lainnya. Jika diskurs soal ini 
diteruskan dan ditarik ke ranah publik lebih luas, tentu akan lebih baik.





Formalisme dan semangat sekedar beda hanya akan menghasilkan pandangan sinis 
dan misleading sebagaimana misalnya ditulis Ussem di majalah Fortune tahun 2004:


The result looked a lot like interest, and some argue that murabaha is simply a 
thinly veiled


version of it; the markup [bank’s name] charges is very close to the prevailing 
interest rate.


But bank officials argue that God is in the details.





Soal sejarah saya sependapat dg Anda. Riba setidaknya dilihat dlm dua 
perspektif, riba al-nasi'a (jahilliyah) yang ada sebelum pra-Islam dan umumnya 
praktik lintah darat, dan riba al-fadl, yakni melakukan mark up secara sepihak 
yg menyebabkan ketidakadilan krn tidak diikuti kinerja sektor riil ( underlying 
asset ).





Hal lain, ini juga terkait 

Re: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat.......RE: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah

2010-04-09 Terurut Topik Yadi Setiadi

Itulah salah kaprahnya intervensi pemerintah kita sekarang , mas ryan :)

Intervensi pemerintah dalam hal pengenaan double tax pada islamic bank di 
Indonesia malah mempercepat kemunduran islamic bank itu sendiri.

Yang diperlukan adalah  kebijakan yang pro-islamic bank, bukan kebijakan yang 
kontra-islamic bank :)

Silahkan ditanggapi :)

Salam,
YS


-Original Message-
From: fitriya...@ahlikeuangan-indonesia.com
Date: Fri, 9 Apr 2010 09:05:01 
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat...RE: [Millis 
AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank  Syariah

Hai,



Campur tangan pemerintah sekarang malah membuat bank syariah mundur 1 langkah 
dengan adanya pengenaan PPN terhadap jasa yang dihasilkan oleh IB.



Salam



Ryan

Powered by Telkomsel BlackBerry®



-Original Message-

From: Yadi Setiadi y.seti...@gmail.com

Date: Fri, 9 Apr 2010 08:58:17 

To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com

Subject: Re: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat...RE: [Millis 
AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank  Syariah






Ikut nimbrung, ya :)








IMHO: 


Share 5% itu khan relatif terhadap aset perbankan nasional (konventional),,  
Bagaimana bisa Islamic Bank di Indonesia mau tambah,, wong aset konventional 
bank saja terus menerus bertambah?





Menurutku,, solusinya: perlu intervensi pemerintah, ini terilhami dari kasus 
Malaysia,





Silahkan ditanggapi lebih lanjut,,





Salam


YS





 


-Original Message-


From: oka.widana o...@ahlikeuangan-indonesia.com


Date: Fri, 9 Apr 2010 15:48:58 


To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com


Subject: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat...RE: [Millis AKI- 
stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank  Syariah





Ganti thread ya. sudah 20 tahun eksistensi Bank syariah, market sharenya 
ngal lebih dari 5 %. Knapa ya.yuk sharing





 





From: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com 
[mailto:ahlikeuangan-indone...@yahoogroups.com] On Behalf Of prastowo prastowo


Sent: 08 April 2010 14:03


To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com


Subject: Bls: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank 
Syariah





 





  





Sebenarnya ada dua isu di sini:


1. soal islamic finance (IF) itu sendiri, secara konseptual dan praksis.


2. debat soal haram-halalnya bunga bank konvensional.





Hemat saya dua hal itu harus dibicarakan terpisah. IF punya prospek yang bagus 
menurut saya, terlebih ketika pasca-krisis ini kita menanyakan kembali mengenai 
kaitan ekonomi dan moralitas (etika ). Saya sendiri awam soal apa dan bagaimana 
IF secara detail tapi minimal ada bbrp hal pokok:


- underlying asset yang meminimalisasi spekulasi dan kemungkinan meminjam 
melebihi kemampuan.


- paternalisme, krn sistem IF mengandaikan ada otoritas, baik profesional 
maupun moral.


- self-control, sebagaimana ditulis kawan kita sebelumnya, dan ini sejajar dg 
gagasan Adam Smith tentang self-command.





Pembicaraan IF masih sebatas riba dan bunga yg haram atau halal, krn aktivisnya 
masih terjebak dalam 'form-over-substance', dan belum masuk ke 
'substance-over-form'. Tapi kita maklum, elaborasi di level 'bentuk' ini 
terkait dengan politik identitas dan upaya mengurangi hegemoni sistem ekonomi 
lainnya ( Barat ). Belum dicoba secara sungguh2 misalnya, menyiangi kerumitan 
teknis (pengedepanan istilah dan simbol2 Arab misalnya), tapi masuk ke 
substansi, semisal efisiensi, efektivitas, akuntabilitas, dan hal2 terkait 
nilai, prosedur, dll.





Saya justru menilai pengharaman bunga bank tanpa proses deliberasi di tengah 
semakin egaliter dan sekulernya umat akan kontraproduktif. Sebaiknya memilih 
jalan berputar, misalnya bicara soal kepantasan ambil untung (tingkat bunga 
wajar), dll. Karena sejauh saya tahu, di kalangan ahli fiqh masih ada 
perdebatan tajam soal riba ini. Ada pandangan yg kuat juga, misalnya fatwa 
Al-Azhar Institute of Islamic Jurisprudence tahun 2002 yang menghalalkan bunga 
bank, namun ditolak sebagian ulama ahli fiqh lainnya. Jika diskurs soal ini 
diteruskan dan ditarik ke ranah publik lebih luas, tentu akan lebih baik.





Formalisme dan semangat sekedar beda hanya akan menghasilkan pandangan sinis 
dan misleading sebagaimana misalnya ditulis Ussem di majalah Fortune tahun 2004:


The result looked a lot like interest, and some argue that murabaha is simply a 
thinly veiled


version of it; the markup [bank’s name] charges is very close to the prevailing 
interest rate.


But bank officials argue that God is in the details.





Soal sejarah saya sependapat dg Anda. Riba setidaknya dilihat dlm dua 
perspektif, riba al-nasi'a (jahilliyah) yang ada sebelum pra-Islam dan umumnya 
praktik lintah darat, dan riba al-fadl, yakni melakukan mark up secara sepihak 
yg menyebabkan ketidakadilan krn tidak diikuti kinerja sektor riil ( underlying 
asset ).





Hal lain, ini juga terkait 

Re: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat.......RE: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah

2010-04-09 Terurut Topik Oka Widana
Knapa Pemerintah hrs turun tangan ya?maksudnya, bagi Pemerintah kan sama 
aja, mau bank konvensional mau bank syariahyg diharapkan pemerintah kan 
pajak dan mungkin efektivitasnya dalam menyokong ekonomi.

Lagian kalo yg dimaksud disini adalah Pemerintah dalam arti luas, termasuk BI, 
saya kira kalo dalam hal pembinaan, BI malah punya cetak biru IB segala

Apa yg dimaksud dg intervensi disini, Pemerintah mesti mengeluarkanketentuan, 
bahwa semua pembayaran pemerintah akan via IB atau ada bentuk intervensi lain, 
yg dimaksudkan?


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Yadi Setiadi y.seti...@gmail.com
Date: Fri, 9 Apr 2010 08:58:17 
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat...RE: [Millis 
AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank  Syariah



Ikut nimbrung, ya :)





IMHO: 

Share 5% itu khan relatif terhadap aset perbankan nasional (konventional),,  
Bagaimana bisa Islamic Bank di Indonesia mau tambah,, wong aset konventional 
bank saja terus menerus bertambah?



Menurutku,, solusinya: perlu intervensi pemerintah, ini terilhami dari kasus 
Malaysia,



Silahkan ditanggapi lebih lanjut,,



Salam

YS



 

-Original Message-

From: oka.widana o...@ahlikeuangan-indonesia.com

Date: Fri, 9 Apr 2010 15:48:58 

To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com

Subject: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat...RE: [Millis AKI- 
stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank  Syariah



Ganti thread ya. sudah 20 tahun eksistensi Bank syariah, market sharenya 
ngal lebih dari 5 %. Knapa ya.yuk sharing



 



From: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com 
[mailto:ahlikeuangan-indone...@yahoogroups.com] On Behalf Of prastowo prastowo

Sent: 08 April 2010 14:03

To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com

Subject: Bls: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank 
Syariah



 



  



Sebenarnya ada dua isu di sini:

1. soal islamic finance (IF) itu sendiri, secara konseptual dan praksis.

2. debat soal haram-halalnya bunga bank konvensional.



Hemat saya dua hal itu harus dibicarakan terpisah. IF punya prospek yang bagus 
menurut saya, terlebih ketika pasca-krisis ini kita menanyakan kembali mengenai 
kaitan ekonomi dan moralitas (etika ). Saya sendiri awam soal apa dan bagaimana 
IF secara detail tapi minimal ada bbrp hal pokok:

- underlying asset yang meminimalisasi spekulasi dan kemungkinan meminjam 
melebihi kemampuan.

- paternalisme, krn sistem IF mengandaikan ada otoritas, baik profesional 
maupun moral.

- self-control, sebagaimana ditulis kawan kita sebelumnya, dan ini sejajar dg 
gagasan Adam Smith tentang self-command.



Pembicaraan IF masih sebatas riba dan bunga yg haram atau halal, krn aktivisnya 
masih terjebak dalam 'form-over-substance', dan belum masuk ke 
'substance-over-form'. Tapi kita maklum, elaborasi di level 'bentuk' ini 
terkait dengan politik identitas dan upaya mengurangi hegemoni sistem ekonomi 
lainnya ( Barat ). Belum dicoba secara sungguh2 misalnya, menyiangi kerumitan 
teknis (pengedepanan istilah dan simbol2 Arab misalnya), tapi masuk ke 
substansi, semisal efisiensi, efektivitas, akuntabilitas, dan hal2 terkait 
nilai, prosedur, dll.



Saya justru menilai pengharaman bunga bank tanpa proses deliberasi di tengah 
semakin egaliter dan sekulernya umat akan kontraproduktif. Sebaiknya memilih 
jalan berputar, misalnya bicara soal kepantasan ambil untung (tingkat bunga 
wajar), dll. Karena sejauh saya tahu, di kalangan ahli fiqh masih ada 
perdebatan tajam soal riba ini. Ada pandangan yg kuat juga, misalnya fatwa 
Al-Azhar Institute of Islamic Jurisprudence tahun 2002 yang menghalalkan bunga 
bank, namun ditolak sebagian ulama ahli fiqh lainnya. Jika diskurs soal ini 
diteruskan dan ditarik ke ranah publik lebih luas, tentu akan lebih baik.



Formalisme dan semangat sekedar beda hanya akan menghasilkan pandangan sinis 
dan misleading sebagaimana misalnya ditulis Ussem di majalah Fortune tahun 2004:

The result looked a lot like interest, and some argue that murabaha is simply a 
thinly veiled

version of it; the markup [bank’s name] charges is very close to the prevailing 
interest rate.

But bank officials argue that God is in the details.



Soal sejarah saya sependapat dg Anda. Riba setidaknya dilihat dlm dua 
perspektif, riba al-nasi'a (jahilliyah) yang ada sebelum pra-Islam dan umumnya 
praktik lintah darat, dan riba al-fadl, yakni melakukan mark up secara sepihak 
yg menyebabkan ketidakadilan krn tidak diikuti kinerja sektor riil ( underlying 
asset ).



Hal lain, ini juga terkait pandangan Yahudi dan Kristen medieval soal riba ( 
usury ), riba yang dilarang tidak spesifik bunga bank modern melainkan praktik 
lintah darat dan juga terkait konsepsi world-view tertentu. Itu adalah 
world-view soal sorga yg dominan. Barangsiapa ingin masuk sorga hendaknya 
berderma, bukan malah ambil untung. Jika membaca 

Re: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat.......RE: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah

2010-04-09 Terurut Topik Yadi Setiadi

Mazhab Keynesian seperti cocok diterapkan dalam rangka mendorong growth islamic 
bank di Indonesia,,, LOL

Yah,, kalo mau sedikit berteori2 pake islamic economics,, memang perlu ada 
regulator yang mengurus pasar, namanya Hisbah,, tapi mungkin kalo bicara 
ekonomi kekinian, apalagi di Indonesia, masih  sulit diterapkan ya? :-)

Silahkan ditanggapi :)

Salam
YS


-Original Message-
From: Oka Widana o...@ahlikeuangan-indonesia.com
Date: Fri, 9 Apr 2010 09:21:05 
To: Millis AKIahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat...RE: [Millis 
AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank  Syariah

Knapa Pemerintah hrs turun tangan ya?maksudnya, bagi Pemerintah kan sama 
aja, mau bank konvensional mau bank syariahyg diharapkan pemerintah kan 
pajak dan mungkin efektivitasnya dalam menyokong ekonomi.



Lagian kalo yg dimaksud disini adalah Pemerintah dalam arti luas, termasuk BI, 
saya kira kalo dalam hal pembinaan, BI malah punya cetak biru IB segala



Apa yg dimaksud dg intervensi disini, Pemerintah mesti mengeluarkanketentuan, 
bahwa semua pembayaran pemerintah akan via IB atau ada bentuk intervensi lain, 
yg dimaksudkan?





Powered by Telkomsel BlackBerry®



-Original Message-

From: Yadi Setiadi y.seti...@gmail.com

Date: Fri, 9 Apr 2010 08:58:17 

To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com

Subject: Re: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat...RE: [Millis 
AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank  Syariah






Ikut nimbrung, ya :)








IMHO: 


Share 5% itu khan relatif terhadap aset perbankan nasional (konventional),,  
Bagaimana bisa Islamic Bank di Indonesia mau tambah,, wong aset konventional 
bank saja terus menerus bertambah?





Menurutku,, solusinya: perlu intervensi pemerintah, ini terilhami dari kasus 
Malaysia,





Silahkan ditanggapi lebih lanjut,,





Salam


YS





 


-Original Message-


From: oka.widana o...@ahlikeuangan-indonesia.com


Date: Fri, 9 Apr 2010 15:48:58 


To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com


Subject: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat...RE: [Millis AKI- 
stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank  Syariah





Ganti thread ya. sudah 20 tahun eksistensi Bank syariah, market sharenya 
ngal lebih dari 5 %. Knapa ya.yuk sharing





 





From: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com 
[mailto:ahlikeuangan-indone...@yahoogroups.com] On Behalf Of prastowo prastowo


Sent: 08 April 2010 14:03


To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com


Subject: Bls: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank 
Syariah





 





  





Sebenarnya ada dua isu di sini:


1. soal islamic finance (IF) itu sendiri, secara konseptual dan praksis.


2. debat soal haram-halalnya bunga bank konvensional.





Hemat saya dua hal itu harus dibicarakan terpisah. IF punya prospek yang bagus 
menurut saya, terlebih ketika pasca-krisis ini kita menanyakan kembali mengenai 
kaitan ekonomi dan moralitas (etika ). Saya sendiri awam soal apa dan bagaimana 
IF secara detail tapi minimal ada bbrp hal pokok:


- underlying asset yang meminimalisasi spekulasi dan kemungkinan meminjam 
melebihi kemampuan.


- paternalisme, krn sistem IF mengandaikan ada otoritas, baik profesional 
maupun moral.


- self-control, sebagaimana ditulis kawan kita sebelumnya, dan ini sejajar dg 
gagasan Adam Smith tentang self-command.





Pembicaraan IF masih sebatas riba dan bunga yg haram atau halal, krn aktivisnya 
masih terjebak dalam 'form-over-substance', dan belum masuk ke 
'substance-over-form'. Tapi kita maklum, elaborasi di level 'bentuk' ini 
terkait dengan politik identitas dan upaya mengurangi hegemoni sistem ekonomi 
lainnya ( Barat ). Belum dicoba secara sungguh2 misalnya, menyiangi kerumitan 
teknis (pengedepanan istilah dan simbol2 Arab misalnya), tapi masuk ke 
substansi, semisal efisiensi, efektivitas, akuntabilitas, dan hal2 terkait 
nilai, prosedur, dll.





Saya justru menilai pengharaman bunga bank tanpa proses deliberasi di tengah 
semakin egaliter dan sekulernya umat akan kontraproduktif. Sebaiknya memilih 
jalan berputar, misalnya bicara soal kepantasan ambil untung (tingkat bunga 
wajar), dll. Karena sejauh saya tahu, di kalangan ahli fiqh masih ada 
perdebatan tajam soal riba ini. Ada pandangan yg kuat juga, misalnya fatwa 
Al-Azhar Institute of Islamic Jurisprudence tahun 2002 yang menghalalkan bunga 
bank, namun ditolak sebagian ulama ahli fiqh lainnya. Jika diskurs soal ini 
diteruskan dan ditarik ke ranah publik lebih luas, tentu akan lebih baik.





Formalisme dan semangat sekedar beda hanya akan menghasilkan pandangan sinis 
dan misleading sebagaimana misalnya ditulis Ussem di majalah Fortune tahun 2004:


The result looked a lot like interest, and some argue that murabaha is simply a 
thinly veiled


version of it; the markup [bank’s name] charges is very close to the prevailing 
interest rate.


RE: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat.......RE: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah

2010-04-09 Terurut Topik arianro
Rasanya support pemerintah utk IB sudah besar, malah bank konvensional
setengah diinjak kakinya utk mendukung IB. Kira2 intervensi apa lagi yg
diperlukan? Pembayaran pemerintah lewat IB juga banyak yg tidak bisa karena
terkait dengan prinsip2 syariah.

  _  

From: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
[mailto:ahlikeuangan-indone...@yahoogroups.com] On Behalf Of Oka Widana

  

Knapa Pemerintah hrs turun tangan ya?maksudnya, bagi Pemerintah kan sama
aja, mau bank konvensional mau bank syariahyg diharapkan pemerintah kan
pajak dan mungkin efektivitasnya dalam menyokong ekonomi. 

Lagian kalo yg dimaksud disini adalah Pemerintah dalam arti luas, termasuk
BI, saya kira kalo dalam hal pembinaan, BI malah punya cetak biru IB
segala 

Apa yg dimaksud dg intervensi disini, Pemerintah mesti
mengeluarkanketentuan, bahwa semua pembayaran pemerintah akan via IB atau
ada bentuk intervensi lain, yg dimaksudkan? 


Powered by Telkomsel BlackBerryR 

-Original Message- 
From: Yadi Setiadi y.seti...@gmail. mailto:y.setiadi%40gmail.com com 
Date: Fri, 9 Apr 2010 08:58:17 
To: AhliKeuangan- mailto:AhliKeuangan-Indonesia%40yahoogroups.com
indone...@yahoogroups.com 
Subject: Re: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat...RE: [Millis
AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah 

Ikut nimbrung, ya :) 


IMHO: 
Share 5% itu khan relatif terhadap aset perbankan nasional (konventional),,
Bagaimana bisa Islamic Bank di Indonesia mau tambah,, wong aset konventional
bank saja terus menerus bertambah? 

Menurutku,, solusinya: perlu intervensi pemerintah, ini terilhami dari kasus
Malaysia, 

Silahkan ditanggapi lebih lanjut,, 

Salam 
YS 



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat.......RE: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah

2010-04-09 Terurut Topik Poltak Hotradero
At 04:10 PM 4/9/2010, you wrote:

Kebijakan pro yang seperti apa?

Walaupun asset-nya relatif kecil - tetapi NPL 
Islamic Banking Indonesia tahun lalu melonjak 
tajam - melebihi perbankan konvensional.  Sempat 
menyentuh 5,72% pada September tahun lalu - dan 
saat ini berada pada level 4%.  Bandingkan dengan 
perbankan konvensional yang puncak NPL-nya pada 
tahun lalu hanya 5,13% dan saat ini berada pada level 3%.

Bila masalah ini tidak dicermati - maka segala 
bentuk kebijakan pengembangan bank syariah - 
akan berpotensi mendorong peningkatan NPL - yang 
pada gilirannya bisa menjadi masalah keuangan nasional.

Untuk apa bicara soal pengembangan promosi - 
kalau ternyata masih ada masalah di dapur-nya bank syariah?





Itulah salah kaprahnya intervensi pemerintah kita sekarang , mas ryan :)

Intervensi pemerintah dalam hal pengenaan double 
tax pada islamic bank di Indonesia malah 
mempercepat kemunduran islamic bank itu sendiri.

Yang diperlukan adalah kebijakan yang 
pro-islamic bank, bukan kebijakan yang kontra-islamic bank :)

Silahkan ditanggapi :)

Salam,
YS


-Original Message-
From: 
mailto:fitriyanto%40ahlikeuangan-indonesia.comfitriya...@ahlikeuangan-indonesia.com
 

Date: Fri, 9 Apr 2010 09:05:01
To: 
mailto:AhliKeuangan-Indonesia%40yahoogroups.comAhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
 

Subject: Re: Knapa IB di Indonedsia 
perkembangannya lambat...RE: [Millis AKI- 
stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah

Hai,

Campur tangan pemerintah sekarang malah membuat 
bank syariah mundur 1 langkah dengan adanya 
pengenaan PPN terhadap jasa yang dihasilkan oleh IB.

Salam

Ryan
Powered by Telkomsel BlackBerry®



Re: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat.......RE: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah

2010-04-09 Terurut Topik Yadi Setiadi

Intervensi sederhana, IMHO: migrasikan dana2 pemerintah ke islamic bank,,

Yang lain, silahkan ditambahi oleh milister ysh... :)

Salam
YS



-Original Message-
From: arianro arianro...@gmail.com
Date: Fri, 9 Apr 2010 16:34:04 
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: RE: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat...RE: [Millis 
AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank  Syariah

Rasanya support pemerintah utk IB sudah besar, malah bank konvensional
setengah diinjak kakinya utk mendukung IB. Kira2 intervensi apa lagi yg
diperlukan? Pembayaran pemerintah lewat IB juga banyak yg tidak bisa karena
terkait dengan prinsip2 syariah.

  _  

From: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
[mailto:ahlikeuangan-indone...@yahoogroups.com] On Behalf Of Oka Widana

  

Knapa Pemerintah hrs turun tangan ya?maksudnya, bagi Pemerintah kan sama
aja, mau bank konvensional mau bank syariahyg diharapkan pemerintah kan
pajak dan mungkin efektivitasnya dalam menyokong ekonomi. 

Lagian kalo yg dimaksud disini adalah Pemerintah dalam arti luas, termasuk
BI, saya kira kalo dalam hal pembinaan, BI malah punya cetak biru IB
segala 

Apa yg dimaksud dg intervensi disini, Pemerintah mesti
mengeluarkanketentuan, bahwa semua pembayaran pemerintah akan via IB atau
ada bentuk intervensi lain, yg dimaksudkan? 


Powered by Telkomsel BlackBerryR 

-Original Message- 
From: Yadi Setiadi y.seti...@gmail. mailto:y.setiadi%40gmail.com com 
Date: Fri, 9 Apr 2010 08:58:17 
To: AhliKeuangan- mailto:AhliKeuangan-Indonesia%40yahoogroups.com
indone...@yahoogroups.com 
Subject: Re: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat...RE: [Millis
AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah 

Ikut nimbrung, ya :) 


IMHO: 
Share 5% itu khan relatif terhadap aset perbankan nasional (konventional),,
Bagaimana bisa Islamic Bank di Indonesia mau tambah,, wong aset konventional
bank saja terus menerus bertambah? 

Menurutku,, solusinya: perlu intervensi pemerintah, ini terilhami dari kasus
Malaysia, 

Silahkan ditanggapi lebih lanjut,, 

Salam 
YS 



[Non-text portions of this message have been removed]




[Non-text portions of this message have been removed]



Re: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat.......RE: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah

2010-04-09 Terurut Topik herisetiono004
Menurut saya perkembangannya lambat karena terlalu eksklusif. Bisa dilihat di 
milis ini. Berapa orang pakar IB? Kebanyakan dari bank/ekonom konvensional 
setidaknya yang saya amati jika ada diskusi tentang ekonomi syariah di milis 
ini. Mungkin pada ngumpul di milis syariah ya. 

Padahal prinsip ekonomi tanpa riba ini kan bukan eksklusif milik satu agama 
tertentu. Anehnya semua bank seragam menamai sebagai IB. Padahal coba saja ada 
satu bank yang berani memberi nama yang lebih inklusif tetapi beroperasi dengan 
prinsip prinsip syariah dan dikelola oleh orang orang yang profesional sehingga 
returnnya besar tentu marketnya akan lebih luas. 

Misalkan saja iklannya yang belum pernah saya temui:

Selamat datang Bapak Bapak dan Ibu Ibu di Bank Nir Bunga kami. Profesionalitas 
dan pelayanan dari kami akan memastikan bahwa dana yang anda percayakan kepada 
kami akan kami kelola secara profesional sehingga memberikan manfaat yang nyata 
bagi anda dan keluarga. Sebagai bukti keprofesionalan kami, bisa kami 
perlihatkan return bagi hasil dari simpanan berjangka nasabah  kami tahun 
kemarin sebesar 15% sehingga terbukti kami bisa memberikan kepuasan dan 
sekaligus ketenangan batin tiap nasabah kami.

Bahasa sederhana, umum, tapi lugas menjangkau inti operasional Bank Syariah. 



RE: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat.......RE: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah

2010-04-09 Terurut Topik arianro
memangnya belum? cukup banyak dana pemerintah yg diplacement ke bank syariah
baik langsung maupun tidak langsung. kalau portfolionya dikeluarkan, maka
sharenya akan dibawah 5%.

  _  

From: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
[mailto:ahlikeuangan-indone...@yahoogroups.com] On Behalf Of Yadi Setiadi



Intervensi sederhana, IMHO: migrasikan dana2 pemerintah ke islamic bank,, 

Yang lain, silahkan ditambahi oleh milister ysh... :) 

Salam 
YS 



-Original Message- 
From: arianro arianro...@gmail. mailto:arianro.pd%40gmail.com com 
Date: Fri, 9 Apr 2010 16:34:04 
To: AhliKeuangan- mailto:AhliKeuangan-Indonesia%40yahoogroups.com
indone...@yahoogroups.com 
Subject: RE: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat...RE: [Millis
AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah 

Rasanya support pemerintah utk IB sudah besar, malah bank konvensional 
setengah diinjak kakinya utk mendukung IB. Kira2 intervensi apa lagi yg 
diperlukan? Pembayaran pemerintah lewat IB juga banyak yg tidak bisa karena 
terkait dengan prinsip2 syariah. 

_ 

From: AhliKeuangan- mailto:AhliKeuangan-Indonesia%40yahoogroups.com
indone...@yahoogroups.com 
[mailto:AhliKeuangan- mailto:AhliKeuangan-Indonesia%40yahoogroups.com
indone...@yahoogroups.com] On Behalf Of Oka Widana 



kenapa Pemerintah hrs turun tangan ya?maksudnya, bagi Pemerintah kan
sama 
aja, mau bank konvensional mau bank syariahyg diharapkan pemerintah kan 
pajak dan mungkin efektivitasnya dalam menyokong ekonomi. 

Lagian kalo yg dimaksud disini adalah Pemerintah dalam arti luas, termasuk 
BI, saya kira kalo dalam hal pembinaan, BI malah punya cetak biru IB 
segala 

Apa yg dimaksud dg intervensi disini, Pemerintah mesti 
mengeluarkanketentuan, bahwa semua pembayaran pemerintah akan via IB atau 
ada bentuk intervensi lain, yg dimaksudkan? 


Powered by Telkomsel BlackBerryR 

-Original Message- 
From: Yadi Setiadi y.seti...@gmail. mailto:y.setiadi%40gmail.com com 
Date: Fri, 9 Apr 2010 08:58:17 
To: AhliKeuangan- mailto:AhliKeuangan-Indonesia%40yahoogroups.com 
indone...@yahoogrou mailto:Indonesia%40yahoogroups.com ps.com 
Subject: Re: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat...RE: [Millis

AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah 

Ikut nimbrung, ya :) 


IMHO: 
Share 5% itu khan relatif terhadap aset perbankan nasional (konventional),, 
Bagaimana bisa Islamic Bank di Indonesia mau tambah,, wong aset konventional

bank saja terus menerus bertambah? 

Menurutku,, solusinya: perlu intervensi pemerintah, ini terilhami dari kasus

Malaysia, 

Silahkan ditanggapi lebih lanjut,, 

Salam 
YS 




[Non-text portions of this message have been removed]



Re: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat.......RE: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah

2010-04-09 Terurut Topik Yadi Setiadi

Yah,,, supply human resouces (sumber daya insani) yang memadai dalam dapur 
islamic bank itu sendiri adalah issue yang sangat essensial, bang poltak :)

Bayangkan, hampir sebagian besar pemegang kebijakan di islamic bank di 
indonesia adalh mereka yang dididik melalui paradigma konvensional :)

Bukannya memperkecil ari universalitas islamic bank, tapi alangkah idealnya 
jika mereka yg jadi top management di islamic bank adalah mereka yang telah 
di-drill dgn islamic finance yg comprehensif,


Salam,
YS
 
-Original Message-
From: Poltak Hotradero hotrad...@gmail.com
Date: Fri, 09 Apr 2010 16:40:15 
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat...RE:
  [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank 
  Syariah

At 04:10 PM 4/9/2010, you wrote:

Kebijakan pro yang seperti apa?

Walaupun asset-nya relatif kecil - tetapi NPL 
Islamic Banking Indonesia tahun lalu melonjak 
tajam - melebihi perbankan konvensional.  Sempat 
menyentuh 5,72% pada September tahun lalu - dan 
saat ini berada pada level 4%.  Bandingkan dengan 
perbankan konvensional yang puncak NPL-nya pada 
tahun lalu hanya 5,13% dan saat ini berada pada level 3%.

Bila masalah ini tidak dicermati - maka segala 
bentuk kebijakan pengembangan bank syariah - 
akan berpotensi mendorong peningkatan NPL - yang 
pada gilirannya bisa menjadi masalah keuangan nasional.

Untuk apa bicara soal pengembangan promosi - 
kalau ternyata masih ada masalah di dapur-nya bank syariah?





Itulah salah kaprahnya intervensi pemerintah kita sekarang , mas ryan :)

Intervensi pemerintah dalam hal pengenaan double 
tax pada islamic bank di Indonesia malah 
mempercepat kemunduran islamic bank itu sendiri.

Yang diperlukan adalah kebijakan yang 
pro-islamic bank, bukan kebijakan yang kontra-islamic bank :)

Silahkan ditanggapi :)

Salam,
YS


-Original Message-
From: 
mailto:fitriyanto%40ahlikeuangan-indonesia.comfitriya...@ahlikeuangan-indonesia.com
 

Date: Fri, 9 Apr 2010 09:05:01
To: 
mailto:AhliKeuangan-Indonesia%40yahoogroups.comAhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
 

Subject: Re: Knapa IB di Indonedsia 
perkembangannya lambat...RE: [Millis AKI- 
stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah

Hai,

Campur tangan pemerintah sekarang malah membuat 
bank syariah mundur 1 langkah dengan adanya 
pengenaan PPN terhadap jasa yang dihasilkan oleh IB.

Salam

Ryan
Powered by Telkomsel BlackBerry®




[Non-text portions of this message have been removed]





=
Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking
=
Alamat penting terkait millis AKI
Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com 
Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
Arsip Milis AKI online: 
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
=
Perhatian : 
Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: 
- Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
- Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
- Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke 
ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
ahlikeuangan-indonesia-dig...@yahoogroups.com 
ahlikeuangan-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
ahlikeuangan-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[Millis AKI- stop smoking] Re: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat.......

2010-04-09 Terurut Topik lubeckym
klo IB mau berkembang dan berhasil cepat. Mending pake jalur politik aja 
dibandingkan jalur ekonomi [free market/voluntary exchange]. Pendukung  pelaku 
bisnis IB cukup melakukan lobi-lobi kepada politisi untuk meloloskan policy yg 
IB-minded yg harus dilakukan GOVT seperti memberlakukan rule kpd rakyat agar 
menabung/pinjam uang dari IB atau sebaliknya membatasi ruang gerak 
kompetitornya yaitu  bank konvensional . Alasannya gampang, yaitu demi 
kepentingan rakyat banyak. Justifikasinya, Indonesia adalah negara demokrasi 
dimana praktek kebenaran ditentukan oleh suara mayoritas [yg mrp konstituen 
politisi]. Dan Govt yg punya power koersif yaitu ancaman ancaman bedil dan 
penjara dapat melakukan kontrol atas berjalannya policy ini.

masalah fairness dan efisiensi ekonomi itu urusan belakang. karena itu bukan 
concern parlemen. klo policynya kurang berhasil, berarti parlemen harus 
keluarkan policy yg harusnya lebih ketat lagi [instead of membatalkan policy yg 
sebelumnya]..

ini memang lagu lama tp sering dilakukan dan cukup efektif.

:-)

peace,
lubeck
  - Original Message - 
  From: Yadi Setiadi 
  To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, April 09, 2010 4:48 PM
  Subject: [SPAM] Re: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat...RE: 
[Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah




  Intervensi sederhana, IMHO: migrasikan dana2 pemerintah ke islamic bank,, 

  Yang lain, silahkan ditambahi oleh milister ysh... :) 

  Salam 
  YS 



  -Original Message- 
  From: arianro arianro...@gmail.com 
  Date: Fri, 9 Apr 2010 16:34:04 
  To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com 
  Subject: RE: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat...RE: [Millis 
AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah 

  Rasanya support pemerintah utk IB sudah besar, malah bank konvensional 
  setengah diinjak kakinya utk mendukung IB. Kira2 intervensi apa lagi yg 
  diperlukan? Pembayaran pemerintah lewat IB juga banyak yg tidak bisa karena 
  terkait dengan prinsip2 syariah. 

  _ 

  From: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com 
  [mailto:ahlikeuangan-indone...@yahoogroups.com] On Behalf Of Oka Widana 



  Knapa Pemerintah hrs turun tangan ya?maksudnya, bagi Pemerintah kan sama 
  aja, mau bank konvensional mau bank syariahyg diharapkan pemerintah kan 
  pajak dan mungkin efektivitasnya dalam menyokong ekonomi. 

  Lagian kalo yg dimaksud disini adalah Pemerintah dalam arti luas, termasuk 
  BI, saya kira kalo dalam hal pembinaan, BI malah punya cetak biru IB 
  segala 

  Apa yg dimaksud dg intervensi disini, Pemerintah mesti 
  mengeluarkanketentuan, bahwa semua pembayaran pemerintah akan via IB atau 
  ada bentuk intervensi lain, yg dimaksudkan? 


  Powered by Telkomsel BlackBerryR 

  -Original Message- 
  From: Yadi Setiadi y.seti...@gmail. mailto:y.setiadi%40gmail.com com 
  Date: Fri, 9 Apr 2010 08:58:17 
  To: AhliKeuangan- mailto:AhliKeuangan-Indonesia%40yahoogroups.com 
  indone...@yahoogroups.com 
  Subject: Re: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat...RE: [Millis 
  AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah 

  Ikut nimbrung, ya :) 


  IMHO: 
  Share 5% itu khan relatif terhadap aset perbankan nasional (konventional),, 
  Bagaimana bisa Islamic Bank di Indonesia mau tambah,, wong aset konventional 
  bank saja terus menerus bertambah? 

  Menurutku,, solusinya: perlu intervensi pemerintah, ini terilhami dari kasus 
  Malaysia, 

  Silahkan ditanggapi lebih lanjut,, 

  Salam 
  YS 



  [Non-text portions of this message have been removed] 



  [Non-text portions of this message have been removed]



  

  __ Information from ESET Smart Security, version of virus signature 
database 5011 (20100408) __

  The message was checked by ESET Smart Security.

  http://www.eset.com


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat.......RE: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah

2010-04-09 Terurut Topik Oka Widana
Banker is banker. Banker syariah tidaklah lebih prudent dari banker 
konvensional, vice versa. Kalo anda bekerja diperbankan, pasti anda tahu, walau 
seorang yg berlatar belakang konvensional, ketika masuk ke syariah, ya dia akan 
menjalankan semua prosedur dan produk yang ada. Ngak mungkin ybs, coba2 jualan 
produk ribawi misalnya. Lagian kalo diperhatikan, walau top managementnya dari 
konvensional, toh mereka sdh lama ada di bank syariah. Blm lagi one down nya 
atau dibawah itu.bagi saya terlalu simplistisn alasan rekan Yadi dibawah

Benar bahwa SDM problem, tapi sifatnya laten.  Misalnya ada satu account 
musyarokah, sindikasi lagi, yg dibulan pertamanya pun langsung bermasalah. 
Sepintas saya lihat masalahnya pada kegagalan membuat struktur kredit yg tepat 
termasuk mitigasi resiko operasional yg bermuara pada resiko kredit. Contoh 
lain, adalah kelemahan produk, misalnya mudharabah, yg cicilan dan margin 
fixed. Jika bunga turun, apalagi kalo kredit jangka menengah dan panjang, 
debitur cenderung utk ngemplangsaya percaya ini bukan kelemahan build in 
dari produk, tapi ketidakmampuan mencari solusi.

Oka

  
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Yadi Setiadi y.seti...@gmail.com
Date: Fri, 9 Apr 2010 10:09:30 
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat...RE: [Millis 
AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank  Syariah



Yah,,, supply human resouces (sumber daya insani) yang memadai dalam dapur 
islamic bank itu sendiri adalah issue yang sangat essensial, bang poltak :)



Bayangkan, hampir sebagian besar pemegang kebijakan di islamic bank di 
indonesia adalh mereka yang dididik melalui paradigma konvensional :)



Bukannya memperkecil ari universalitas islamic bank, tapi alangkah idealnya 
jika mereka yg jadi top management di islamic bank adalah mereka yang telah 
di-drill dgn islamic finance yg comprehensif,





Salam,

YS

 

-Original Message-

From: Poltak Hotradero hotrad...@gmail.com

Date: Fri, 09 Apr 2010 16:40:15 

To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com

Subject: Re: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat...RE:

  [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank 

  Syariah



At 04:10 PM 4/9/2010, you wrote:



Kebijakan pro yang seperti apa?



Walaupun asset-nya relatif kecil - tetapi NPL 

Islamic Banking Indonesia tahun lalu melonjak 

tajam - melebihi perbankan konvensional.  Sempat 

menyentuh 5,72% pada September tahun lalu - dan 

saat ini berada pada level 4%.  Bandingkan dengan 

perbankan konvensional yang puncak NPL-nya pada 

tahun lalu hanya 5,13% dan saat ini berada pada level 3%.



Bila masalah ini tidak dicermati - maka segala 

bentuk kebijakan pengembangan bank syariah - 

akan berpotensi mendorong peningkatan NPL - yang 

pada gilirannya bisa menjadi masalah keuangan nasional.



Untuk apa bicara soal pengembangan promosi - 

kalau ternyata masih ada masalah di dapur-nya bank syariah?











Itulah salah kaprahnya intervensi pemerintah kita sekarang , mas ryan :)



Intervensi pemerintah dalam hal pengenaan double 

tax pada islamic bank di Indonesia malah 

mempercepat kemunduran islamic bank itu sendiri.



Yang diperlukan adalah kebijakan yang 

pro-islamic bank, bukan kebijakan yang kontra-islamic bank :)



Silahkan ditanggapi :)



Salam,

YS





-Original Message-

From: 

mailto:fitriyanto%40ahlikeuangan-indonesia.comfitriya...@ahlikeuangan-indonesia.com
 



Date: Fri, 9 Apr 2010 09:05:01

To: 

mailto:AhliKeuangan-Indonesia%40yahoogroups.comAhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
 



Subject: Re: Knapa IB di Indonedsia 

perkembangannya lambat...RE: [Millis AKI- 

stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah



Hai,



Campur tangan pemerintah sekarang malah membuat 

bank syariah mundur 1 langkah dengan adanya 

pengenaan PPN terhadap jasa yang dihasilkan oleh IB.



Salam



Ryan

Powered by Telkomsel BlackBerry®







[Non-text portions of this message have been removed]





=
Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking
=
Alamat penting terkait millis AKI
Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com 
Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
Arsip Milis AKI online: 
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
=
Perhatian : 
Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: 
- Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
- Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
- Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke 
ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links







=
Millis AKI mendukung kampanye Stop 

Re: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat.......RE: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah

2010-04-09 Terurut Topik Poltak Hotradero
At 05:09 PM 4/9/2010, you wrote:

Saya rasa bukan masalah dididik via paradigma konvensional - karena 
toh bisnis keuangan di mana sama saja.  Soal keuangan, di bawah 
langit tidak ada lagi hal yang baru...

Dan apa yang dilakukan oleh Bank Syariah sebenarnya SEMUANYA sudah 
ada dan bisa dilakukan oleh bank dan perusahaan keuangan konvensional 
manapun (namun tidak sebaliknya).  Toh prinsip dasar dari perbankan 
syariah tidak banyak bergeser jauh bentuk sekuritisasi, pendanaan 
secara ekuitas, co-financing, dll.  Namanya saja yang di-arab-arabkan 
- supaya terdengar Islami dan jadi gimmick marketing.  Supaya afdol 
biasanya ditambah ayat-ayat segala... (dan kalau Bank Muamalat di 
jaman Pak Riawan Amin biasanya diberi bonus gratis buku bertema 
Anti-Yahudi.  Entah untuk apa)

Karena di setiap bisnis jasa, faktor terpenting adalah manusia dan 
pemahamannya soal keuangan - maka perbankan syariah perlu membuka 
diri untuk menerima orang-orang yang punya keahlian dan kreativitas 
soal keuangan.  Apa pun latar belakang orang tersebut.

Tetapi apa yang terjadi?  Beberapa bulan lalu saya hendak mengajar di 
ADPI Gedung Arthaloka Building dan kebetulan lewat di depan Kantor 
Pusat Bank Muamalat.  Saya membaca pengumuman penerimaan pegawai baru 
di Bank Muamalat.  Semua syarat-syarat terlihat normal -- sampai mata 
saya tertumbuk pada satu tulisan di bagian paling akhir dari syarat 
penerimaan:  Mampu membaca Al Quran.

Ini mau merekrut orang keuangan atau mau bikin tim MTQ...?

Bila ada seorang yang sangat ahli soal keuangan dan juga sangat 
profesional tapi secara pribadi adalah seorang atheis - apakah bank 
konvensional akan merekrut?  Tentu saja.  Kenapa tidak?  Yang 
dibutuhkan kan keahlian dan profesionalitas.

Apakah bank syariah siap untuk seperti itu?



Yah,,, supply human resouces (sumber daya insani) yang memadai dalam 
dapur islamic bank itu sendiri adalah issue yang sangat essensial, 
bang poltak :)

Bayangkan, hampir sebagian besar pemegang kebijakan di islamic bank 
di indonesia adalh mereka yang dididik melalui paradigma konvensional :)

Bukannya memperkecil ari universalitas islamic bank, tapi alangkah 
idealnya jika mereka yg jadi top management di islamic bank adalah 
mereka yang telah di-drill dgn islamic finance yg comprehensif,

Salam,
YS



Re: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat.......RE: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah

2010-04-09 Terurut Topik Oka Widana
Lae, khusus untuk bank syariah yg satu itu memang begitulah adanya.saya 
saja sampai terheran2...ketika suatu kali berkesempatan mendengar pemaparan mas 
Wawan (Riawan Amin).

Tapi bank syariah  yang lain, mungkin, sdh tidak membatasi agama karyawannya. 
Sebagaimana mereka tidak mau membatasi agama para nasabahnya.


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Poltak Hotradero hotrad...@gmail.com
Date: Fri, 09 Apr 2010 17:47:05 
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat...RE:
  [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank 
  Syariah

At 05:09 PM 4/9/2010, you wrote:

Saya rasa bukan masalah dididik via paradigma konvensional - karena 
toh bisnis keuangan di mana sama saja.  Soal keuangan, di bawah 
langit tidak ada lagi hal yang baru...

Dan apa yang dilakukan oleh Bank Syariah sebenarnya SEMUANYA sudah 
ada dan bisa dilakukan oleh bank dan perusahaan keuangan konvensional 
manapun (namun tidak sebaliknya).  Toh prinsip dasar dari perbankan 
syariah tidak banyak bergeser jauh bentuk sekuritisasi, pendanaan 
secara ekuitas, co-financing, dll.  Namanya saja yang di-arab-arabkan 
- supaya terdengar Islami dan jadi gimmick marketing.  Supaya afdol 
biasanya ditambah ayat-ayat segala... (dan kalau Bank Muamalat di 
jaman Pak Riawan Amin biasanya diberi bonus gratis buku bertema 
Anti-Yahudi.  Entah untuk apa)

Karena di setiap bisnis jasa, faktor terpenting adalah manusia dan 
pemahamannya soal keuangan - maka perbankan syariah perlu membuka 
diri untuk menerima orang-orang yang punya keahlian dan kreativitas 
soal keuangan.  Apa pun latar belakang orang tersebut.

Tetapi apa yang terjadi?  Beberapa bulan lalu saya hendak mengajar di 
ADPI Gedung Arthaloka Building dan kebetulan lewat di depan Kantor 
Pusat Bank Muamalat.  Saya membaca pengumuman penerimaan pegawai baru 
di Bank Muamalat.  Semua syarat-syarat terlihat normal -- sampai mata 
saya tertumbuk pada satu tulisan di bagian paling akhir dari syarat 
penerimaan:  Mampu membaca Al Quran.

Ini mau merekrut orang keuangan atau mau bikin tim MTQ...?

Bila ada seorang yang sangat ahli soal keuangan dan juga sangat 
profesional tapi secara pribadi adalah seorang atheis - apakah bank 
konvensional akan merekrut?  Tentu saja.  Kenapa tidak?  Yang 
dibutuhkan kan keahlian dan profesionalitas.

Apakah bank syariah siap untuk seperti itu?



Yah,,, supply human resouces (sumber daya insani) yang memadai dalam 
dapur islamic bank itu sendiri adalah issue yang sangat essensial, 
bang poltak :)

Bayangkan, hampir sebagian besar pemegang kebijakan di islamic bank 
di indonesia adalh mereka yang dididik melalui paradigma konvensional :)

Bukannya memperkecil ari universalitas islamic bank, tapi alangkah 
idealnya jika mereka yg jadi top management di islamic bank adalah 
mereka yang telah di-drill dgn islamic finance yg comprehensif,

Salam,
YS




[Non-text portions of this message have been removed]





=
Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking
=
Alamat penting terkait millis AKI
Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com 
Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
Arsip Milis AKI online: 
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
=
Perhatian : 
Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: 
- Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
- Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
- Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke 
ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
ahlikeuangan-indonesia-dig...@yahoogroups.com 
ahlikeuangan-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
ahlikeuangan-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat.......RE: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah

2010-04-09 Terurut Topik madjmudin m
siap-siap aja tuh kayaknya Bang,
saya denger di unit Mega Syariah salah satu kepala cabangnya di daerah jawa 
timur apa ya, itu non muslim, perempuan lagi

--- On Fri, 9/4/10, Poltak Hotradero hotrad...@gmail.com wrote:

From: Poltak Hotradero hotrad...@gmail.com
Subject: Re: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat...RE:  [Millis 
AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank   Syariah
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Date: Friday, 9 April, 2010, 17:47







 



  



  
  
  At 05:09 PM 4/9/2010, you wrote:





Tetapi apa yang terjadi?  Beberapa bulan lalu saya hendak mengajar di 

ADPI Gedung Arthaloka Building dan kebetulan lewat di depan Kantor 

Pusat Bank Muamalat.  Saya membaca pengumuman penerimaan pegawai baru 

di Bank Muamalat.  Semua syarat-syarat terlihat normal -- sampai mata 

saya tertumbuk pada satu tulisan di bagian paling akhir dari syarat 

penerimaan:  Mampu membaca Al Quran.



Ini mau merekrut orang keuangan atau mau bikin tim MTQ...?



Bila ada seorang yang sangat ahli soal keuangan dan juga sangat 

profesional tapi secara pribadi adalah seorang atheis - apakah bank 

konvensional akan merekrut?  Tentu saja.  Kenapa tidak?  Yang 

dibutuhkan kan keahlian dan profesionalitas.



Apakah bank syariah siap untuk seperti itu?




 



  






  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat.......RE: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah

2010-04-09 Terurut Topik sigitdani
Ex bank sy dl pernah kerja diambil bca jadi bcas

Hampir semua mgmtnya non muslim termasuk kepala cabangnya.

Sy kira tdk ada issue dlm hal ini.
  
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: madjmudin m maj_mu...@yahoo.co.uk
Date: Fri, 9 Apr 2010 13:34:17 
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat...RE:  [Millis 
AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank   Syariah

siap-siap aja tuh kayaknya Bang,
saya denger di unit Mega Syariah salah satu kepala cabangnya di daerah jawa 
timur apa ya, itu non muslim, perempuan lagi

--- On Fri, 9/4/10, Poltak Hotradero hotrad...@gmail.com wrote:

From: Poltak Hotradero hotrad...@gmail.com
Subject: Re: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat...RE:  [Millis 
AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank   Syariah
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Date: Friday, 9 April, 2010, 17:47







 



  



  
  
  At 05:09 PM 4/9/2010, you wrote:





Tetapi apa yang terjadi?  Beberapa bulan lalu saya hendak mengajar di 

ADPI Gedung Arthaloka Building dan kebetulan lewat di depan Kantor 

Pusat Bank Muamalat.  Saya membaca pengumuman penerimaan pegawai baru 

di Bank Muamalat.  Semua syarat-syarat terlihat normal -- sampai mata 

saya tertumbuk pada satu tulisan di bagian paling akhir dari syarat 

penerimaan:  Mampu membaca Al Quran.



Ini mau merekrut orang keuangan atau mau bikin tim MTQ...?



Bila ada seorang yang sangat ahli soal keuangan dan juga sangat 

profesional tapi secara pribadi adalah seorang atheis - apakah bank 

konvensional akan merekrut?  Tentu saja.  Kenapa tidak?  Yang 

dibutuhkan kan keahlian dan profesionalitas.



Apakah bank syariah siap untuk seperti itu?




 



  






  

[Non-text portions of this message have been removed]




[Non-text portions of this message have been removed]





=
Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking
=
Alamat penting terkait millis AKI
Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com 
Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
Arsip Milis AKI online: 
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
=
Perhatian : 
Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: 
- Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
- Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
- Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke 
ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
ahlikeuangan-indonesia-dig...@yahoogroups.com 
ahlikeuangan-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
ahlikeuangan-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat.......RE: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah

2010-04-09 Terurut Topik Poltak Hotradero
At 08:48 PM 4/9/2010, you wrote:

Seharusnya begitu, tetapi Bank Muamalat sebagai 
Bank Syariah pertama dan terbesar di Indonesia - 
sudah memberi contoh kurang baik.

Dan kembali ke dialog awal - tentang asumsi bahwa 
masalah di bank syariah adalah karena pemegang 
kebijakan adalah mereka yg dididik melalui 
paradigma konvensional (seperti yg disampaikan 
sdr. Yadi Setiadi) - maka kesulitan kita akan 
menjadi bertambah besar ketika pengambil 
keputusan di berbagai bank syariah ternyata 
justru direkrut dari bank seperti Bank Muamalat.



Ex bank sy dl pernah kerja diambil bca jadi bcas
Hampir semua mgmtnya non muslim termasuk kepala cabangnya.
Sy kira tdk ada issue dlm hal ini.

Powered by Telkomsel BlackBerry®



Re: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat.......RE: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah

2010-04-09 Terurut Topik Oka Widana
Mungkin karena pertimbangannya BMI adalah bank syariah tertua. SDM dari BMI 
diperlukan ketika bank syariah atau UUS akan live utk pertama kali. 
Bagaimanapun menggunakan orang yg sudah pernah mengalami akan bermanfaat, 
daripada menggunakan orang yg tahu secara teori tapi blm pernah menjalankan. 
Anyway, saya sepakat bahwa pendapat sdr Yadi, tidak tepat

Dalam basic marketing dibilang, bahwa seharusnya perusahaan memilih  dan fokus 
pada ceruk pasar tertentu. Saya melihat BSMI punya strategi yg tepat dg masuk 
kepasar mikro banking. Tinggal menganalisis apakah produk gadai syariah bisa 
bersaing dg produk KTA bank konvensional, dipasar micro banking? Blm lagi 
masalah sebaran distribution channel dari sisi geografis.

Bottom line, bank syariah hrs berlaku seperti unit usaha modern yg menerapkan 
prinsip2 marketing, management moderen. Jangan apapaun yg berasal dari barat, 
selalu dicari anti thesanya, dan malah sibuk mereka2 metode lain, kemudian 
diberi cap Islami.

Jangan lupa bahwa kebudayaan manusia, iptek termasuk didalamnya, adalah 
akumulasi pengetahuan manusia, jaman Mesir, Yunani, China, Islam (Timur Tengah) 
dan Barat 



Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Poltak Hotradero hotrad...@gmail.com
Date: Sat, 10 Apr 2010 09:45:20 
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat...RE: 
  [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank  
  Syariah

At 08:48 PM 4/9/2010, you wrote:

Seharusnya begitu, tetapi Bank Muamalat sebagai 
Bank Syariah pertama dan terbesar di Indonesia - 
sudah memberi contoh kurang baik.

Dan kembali ke dialog awal - tentang asumsi bahwa 
masalah di bank syariah adalah karena pemegang 
kebijakan adalah mereka yg dididik melalui 
paradigma konvensional (seperti yg disampaikan 
sdr. Yadi Setiadi) - maka kesulitan kita akan 
menjadi bertambah besar ketika pengambil 
keputusan di berbagai bank syariah ternyata 
justru direkrut dari bank seperti Bank Muamalat.



Ex bank sy dl pernah kerja diambil bca jadi bcas
Hampir semua mgmtnya non muslim termasuk kepala cabangnya.
Sy kira tdk ada issue dlm hal ini.

Powered by Telkomsel BlackBerry®




[Non-text portions of this message have been removed]





=
Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking
=
Alamat penting terkait millis AKI
Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com 
Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
Arsip Milis AKI online: 
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
=
Perhatian : 
Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: 
- Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
- Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
- Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke 
ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
ahlikeuangan-indonesia-dig...@yahoogroups.com 
ahlikeuangan-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
ahlikeuangan-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat.......RE: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah

2010-04-09 Terurut Topik Yadi Setiadi

Yah,,, fakta memang bicara seperti itu, bang:)

Islamic banking di Indonesia itu tengah mengalami dilemma :)

Di satu sisi, punya idealisme, di sisi lain masih perlu survive sebagai 
minoritas di tengah gempuran conventional banking, jadinya baru sampai 
beginilah pencapaiannya:)

Moreover, IMHO,  role model islamic bank yang benar2 shariah comply pun saya 
pikir belum ada, mungkin hanya di Iran dan sebagian saja di negara GCC yang 
sudah established,,,

Silahkan ditanggapi :)

Salam,
YS

-Original Message-
From: Poltak Hotradero hotrad...@gmail.com
Date: Sat, 10 Apr 2010 09:45:20 
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat...RE: 
  [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank  
  Syariah

At 08:48 PM 4/9/2010, you wrote:

Seharusnya begitu, tetapi Bank Muamalat sebagai 
Bank Syariah pertama dan terbesar di Indonesia - 
sudah memberi contoh kurang baik.

Dan kembali ke dialog awal - tentang asumsi bahwa 
masalah di bank syariah adalah karena pemegang 
kebijakan adalah mereka yg dididik melalui 
paradigma konvensional (seperti yg disampaikan 
sdr. Yadi Setiadi) - maka kesulitan kita akan 
menjadi bertambah besar ketika pengambil 
keputusan di berbagai bank syariah ternyata 
justru direkrut dari bank seperti Bank Muamalat.



Ex bank sy dl pernah kerja diambil bca jadi bcas
Hampir semua mgmtnya non muslim termasuk kepala cabangnya.
Sy kira tdk ada issue dlm hal ini.

Powered by Telkomsel BlackBerry®




[Non-text portions of this message have been removed]





=
Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking
=
Alamat penting terkait millis AKI
Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com 
Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
Arsip Milis AKI online: 
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
=
Perhatian : 
Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: 
- Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
- Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
- Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke 
ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
ahlikeuangan-indonesia-dig...@yahoogroups.com 
ahlikeuangan-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
ahlikeuangan-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat.......RE: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah

2010-04-09 Terurut Topik Yadi Setiadi

Yah,,, fakta memang bicara seperti itu, bang:)

Islamic banking di Indonesia itu tengah mengalami dilemma :)

Di satu sisi, punya idealisme, di sisi lain masih perlu survive sebagai 
minoritas di tengah gempuran conventional banking, jadinya baru sampai 
beginilah pencapaiannya:)

Moreover, IMHO,  role model islamic bank yang benar2 shariah comply pun saya 
pikir belum ada, mungkin hanya di Iran dan sebagian saja di negara GCC yang 
sudah established,,,

Silahkan ditanggapi :)

Salam,
YS

-Original Message-
From: Poltak Hotradero hotrad...@gmail.com
Date: Sat, 10 Apr 2010 09:45:20 
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat...RE: 
  [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank  
  Syariah

At 08:48 PM 4/9/2010, you wrote:

Seharusnya begitu, tetapi Bank Muamalat sebagai 
Bank Syariah pertama dan terbesar di Indonesia - 
sudah memberi contoh kurang baik.

Dan kembali ke dialog awal - tentang asumsi bahwa 
masalah di bank syariah adalah karena pemegang 
kebijakan adalah mereka yg dididik melalui 
paradigma konvensional (seperti yg disampaikan 
sdr. Yadi Setiadi) - maka kesulitan kita akan 
menjadi bertambah besar ketika pengambil 
keputusan di berbagai bank syariah ternyata 
justru direkrut dari bank seperti Bank Muamalat.



Ex bank sy dl pernah kerja diambil bca jadi bcas
Hampir semua mgmtnya non muslim termasuk kepala cabangnya.
Sy kira tdk ada issue dlm hal ini.

Powered by Telkomsel BlackBerry®




[Non-text portions of this message have been removed]





=
Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking
=
Alamat penting terkait millis AKI
Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com 
Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
Arsip Milis AKI online: 
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
=
Perhatian : 
Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: 
- Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
- Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
- Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke 
ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
ahlikeuangan-indonesia-dig...@yahoogroups.com 
ahlikeuangan-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
ahlikeuangan-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[Millis AKI- stop smoking] Tweet from @wiloto

2010-04-09 Terurut Topik Christovita Wiloto
Gila bener...Markus Pajak, Penerimaan Negara Bocor 23 Persen 
http://bit.ly/989TSX


Best regards
Christovita Wiloto

http://www.wilotocorp.com
   
Sent from my WILOTO CORP® wireless device



=
Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking
=
Alamat penting terkait millis AKI
Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com 
Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
Arsip Milis AKI online: 
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
=
Perhatian : 
Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: 
- Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
- Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
- Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke 
ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
ahlikeuangan-indonesia-dig...@yahoogroups.com 
ahlikeuangan-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
ahlikeuangan-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[Millis AKI- stop smoking] Tweet from @wiloto

2010-04-09 Terurut Topik Christovita Wiloto
RI SALAH KELOLA!! Utang Indonesia Naik Jadi Rp 1.617 Triliun 
http://bit.ly/d59MJA


Best regards
Christovita Wiloto

http://www.wilotocorp.com
   
Sent from my WILOTO CORP® wireless device



=
Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking
=
Alamat penting terkait millis AKI
Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com 
Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
Arsip Milis AKI online: 
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
=
Perhatian : 
Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: 
- Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
- Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
- Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke 
ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
ahlikeuangan-indonesia-dig...@yahoogroups.com 
ahlikeuangan-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
ahlikeuangan-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[Millis AKI- stop smoking] Tweet from @wiloto

2010-04-09 Terurut Topik Christovita Wiloto
GILA BENER!! Setelah Bahasyim Menyusul Pegawai Pajak Lain Dengan Rekening 
Dahsyat http://bit.ly/aIwlGa


Best regards
Christovita Wiloto

http://www.wilotocorp.com
   
Sent from my WILOTO CORP® wireless device



=
Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking
=
Alamat penting terkait millis AKI
Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com 
Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
Arsip Milis AKI online: 
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
=
Perhatian : 
Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: 
- Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
- Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
- Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke 
ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
ahlikeuangan-indonesia-dig...@yahoogroups.com 
ahlikeuangan-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
ahlikeuangan-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[Millis AKI- stop smoking] Tweet from @wiloto

2010-04-09 Terurut Topik Christovita Wiloto
TOLOONG!! SELAMATKAN ANAK-ANAK KITA !! Balita Perokok Umpat Dokter Saat Ambil 
Darahnya http://bit.ly/c2TO8x


Best regards
Christovita Wiloto

http://www.wilotocorp.com
   
Sent from my WILOTO CORP® wireless device



=
Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking
=
Alamat penting terkait millis AKI
Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com 
Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
Arsip Milis AKI online: 
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
=
Perhatian : 
Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: 
- Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
- Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
- Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke 
ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
ahlikeuangan-indonesia-dig...@yahoogroups.com 
ahlikeuangan-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
ahlikeuangan-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [Millis AKI- stop smoking] Tweet from @wiloto

2010-04-09 Terurut Topik Lasmin
Dear Mr. Mods,

mohon konformasi apakah email2 seperti ini diperbolehkan di sini.
sorry, twoliners

terima kasih

Lasmin

2010/4/10 Christovita Wiloto christovwil...@gmail.com

 TOLOONG!! SELAMATKAN ANAK-ANAK KITA !! Balita Perokok Umpat Dokter Saat
 Ambil Darahnya http://bit.ly/c2TO8x


 Best regards
 Christovita Wiloto

 http://www.wilotocorp.com

 Sent from my WILOTO CORP® wireless device

 

 =
 Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking
 =
 Alamat penting terkait millis AKI
 Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com
 Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
 Arsip Milis AKI online:
 http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
 =
 Perhatian :
 Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut:
 - Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
 - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota
 yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
 - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke
 ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links






[Non-text portions of this message have been removed]



Re: Memo admin...[Millis AKI- stop smoking] Tweet from @wiloto

2010-04-09 Terurut Topik Oka Widana
Sebenarnya Moderator tak perlu dingatkan. Jelas bahwa email yg dikirimkan pak 
Cristov, tidak diperbolehkan.

Cuma kadang2, action para moderator terlambat, semata2 maslah teknis.

Terhadap pelanggaran, siapapun membernya, Moderator akan mengambil tindakan 
yang sesuai.

Oka
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Lasmin lasmin...@gmail.com
Date: Sat, 10 Apr 2010 14:08:35 
To: AhliKeuangan-IndonesiaAhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Tweet from @wiloto

Dear Mr. Mods,

mohon konformasi apakah email2 seperti ini diperbolehkan di sini.
sorry, twoliners

terima kasih

Lasmin

2010/4/10 Christovita Wiloto christovwil...@gmail.com

 TOLOONG!! SELAMATKAN ANAK-ANAK KITA !! Balita Perokok Umpat Dokter Saat
 Ambil Darahnya http://bit.ly/c2TO8x


 Best regards
 Christovita Wiloto

 http://www.wilotocorp.com

 Sent from my WILOTO CORP® wireless device

 

 =
 Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking
 =
 Alamat penting terkait millis AKI
 Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com
 Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
 Arsip Milis AKI online:
 http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
 =
 Perhatian :
 Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut:
 - Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
 - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota
 yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
 - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke
 ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links






[Non-text portions of this message have been removed]




[Non-text portions of this message have been removed]





=
Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking
=
Alamat penting terkait millis AKI
Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com 
Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
Arsip Milis AKI online: 
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
=
Perhatian : 
Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: 
- Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
- Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
- Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke 
ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
ahlikeuangan-indonesia-dig...@yahoogroups.com 
ahlikeuangan-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
ahlikeuangan-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[Millis AKI- stop smoking] gagal transfer dari atm bca (karena flare matahari ?)

2010-04-09 Terurut Topik si Nung
fyi,


tadi, sabtu 10 april 2010, sekitar jam 10 pagi hingga email di tulis,

dari info satpam bca cabang magetan,

terjadi kegagalan transfer antar rekening melalui atm bca (maospati/magetan)


sayang, di sekitar atm tidak terpasang peringatan/informasi tersebut

atau di seandainya memungkinkan, mbok yao, bila ada gangguan di sebuah 
fitur/menu,

maka fitur/menu di atm, hendaknya menu yg terganggung tsb dapat ditutup



ini masuk kategori ngetweet juga kah ?

:)

sinung










/*-sig-

http://www.radarjogja.co.id/berita/internasional/5218-pseudo-democracy-demokrasi-kedoknya-demokrator-muaranya.html

http://www.republika.co.id/koran/14/60867/Hari_Jilbab_Dunia_Mengenang_wafatnya_Sahidah_Pembela_Jilbab

-sig-*/