Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat.......RE: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah
Ganti thread ya. sudah 20 tahun eksistensi Bank syariah, market sharenya ngal lebih dari 5 %. Knapa ya.yuk sharing From: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com [mailto:ahlikeuangan-indone...@yahoogroups.com] On Behalf Of prastowo prastowo Sent: 08 April 2010 14:03 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Bls: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah Sebenarnya ada dua isu di sini: 1. soal islamic finance (IF) itu sendiri, secara konseptual dan praksis. 2. debat soal haram-halalnya bunga bank konvensional. Hemat saya dua hal itu harus dibicarakan terpisah. IF punya prospek yang bagus menurut saya, terlebih ketika pasca-krisis ini kita menanyakan kembali mengenai kaitan ekonomi dan moralitas (etika ). Saya sendiri awam soal apa dan bagaimana IF secara detail tapi minimal ada bbrp hal pokok: - underlying asset yang meminimalisasi spekulasi dan kemungkinan meminjam melebihi kemampuan. - paternalisme, krn sistem IF mengandaikan ada otoritas, baik profesional maupun moral. - self-control, sebagaimana ditulis kawan kita sebelumnya, dan ini sejajar dg gagasan Adam Smith tentang self-command. Pembicaraan IF masih sebatas riba dan bunga yg haram atau halal, krn aktivisnya masih terjebak dalam 'form-over-substance', dan belum masuk ke 'substance-over-form'. Tapi kita maklum, elaborasi di level 'bentuk' ini terkait dengan politik identitas dan upaya mengurangi hegemoni sistem ekonomi lainnya ( Barat ). Belum dicoba secara sungguh2 misalnya, menyiangi kerumitan teknis (pengedepanan istilah dan simbol2 Arab misalnya), tapi masuk ke substansi, semisal efisiensi, efektivitas, akuntabilitas, dan hal2 terkait nilai, prosedur, dll. Saya justru menilai pengharaman bunga bank tanpa proses deliberasi di tengah semakin egaliter dan sekulernya umat akan kontraproduktif. Sebaiknya memilih jalan berputar, misalnya bicara soal kepantasan ambil untung (tingkat bunga wajar), dll. Karena sejauh saya tahu, di kalangan ahli fiqh masih ada perdebatan tajam soal riba ini. Ada pandangan yg kuat juga, misalnya fatwa Al-Azhar Institute of Islamic Jurisprudence tahun 2002 yang menghalalkan bunga bank, namun ditolak sebagian ulama ahli fiqh lainnya. Jika diskurs soal ini diteruskan dan ditarik ke ranah publik lebih luas, tentu akan lebih baik. Formalisme dan semangat sekedar beda hanya akan menghasilkan pandangan sinis dan misleading sebagaimana misalnya ditulis Ussem di majalah Fortune tahun 2004: The result looked a lot like interest, and some argue that murabaha is simply a thinly veiled version of it; the markup [bank’s name] charges is very close to the prevailing interest rate. But bank officials argue that God is in the details. Soal sejarah saya sependapat dg Anda. Riba setidaknya dilihat dlm dua perspektif, riba al-nasi'a (jahilliyah) yang ada sebelum pra-Islam dan umumnya praktik lintah darat, dan riba al-fadl, yakni melakukan mark up secara sepihak yg menyebabkan ketidakadilan krn tidak diikuti kinerja sektor riil ( underlying asset ). Hal lain, ini juga terkait pandangan Yahudi dan Kristen medieval soal riba ( usury ), riba yang dilarang tidak spesifik bunga bank modern melainkan praktik lintah darat dan juga terkait konsepsi world-view tertentu. Itu adalah world-view soal sorga yg dominan. Barangsiapa ingin masuk sorga hendaknya berderma, bukan malah ambil untung. Jika membaca karya tokoh2 medieval seperti Thomas Aquinas, akan jelas bahkan berdagang pun dipandang rendah. Ini lalu mengalami pembalikan pasca Luther, dan sebelumnya William Ocham yang melahirkan protestantisme dan secara apik ditulis Max Weber itu. Di aras ini lalu kita bersetuju, mengatakan bunga bank pasti haram tentu sebuah kesalahan karena jebakan 'form', tapi ketika menggali substance, akan tampak platform yang bisa jadi sebagai irisan kedua model ( Barat dan Islam ), yaitu bunga yg disepakati dan wajar tidak riba, karena secara nilai tidak bertentangan dg asumsi dan prinsip syariah. Tapi rasanya kita memang masih terjebak pada 'form', entah karena lebih gagah, atau karena memang baru nyampe segitu. salam, pras Dari: Bali da Dave dfa...@yahoo.com mailto:dfaj21%40yahoo.com Kepada: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com mailto:AhliKeuangan-Indonesia%40yahoogroups.com Terkirim: Rab, 7 April, 2010 20:46:17 Judul: Re: Bls: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah Cuma meringkas saja, beberapa kelebihan sukuk atau konsep pembiayaan syariah: - Tidak memakan riba, tapi BAGI HASIL - Sumber dana timur tengah - Harus memiliki underlying asset - Terkait keahlian (mudhabarah mudharibh) Tapi soal haram atau tidak, barangkali perlu dipertimbangkan kata riba itu dalam konteks sejarahnya juga. Praktek pembungaan pinjaman di jaman dahulu dibanding jaman sekarang ini tentunya berbeda. Saya bukan ahli sejarah, tapi saya gambarkan konsep pinjaman yang terjadi di jaman dahulu itu adalah
Re: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat.......RE: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah
Ikut nimbrung, ya :) IMHO: Share 5% itu khan relatif terhadap aset perbankan nasional (konventional),, Bagaimana bisa Islamic Bank di Indonesia mau tambah,, wong aset konventional bank saja terus menerus bertambah? Menurutku,, solusinya: perlu intervensi pemerintah, ini terilhami dari kasus Malaysia, Silahkan ditanggapi lebih lanjut,, Salam YS -Original Message- From: oka.widana o...@ahlikeuangan-indonesia.com Date: Fri, 9 Apr 2010 15:48:58 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat...RE: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah Ganti thread ya. sudah 20 tahun eksistensi Bank syariah, market sharenya ngal lebih dari 5 %. Knapa ya.yuk sharing From: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com [mailto:ahlikeuangan-indone...@yahoogroups.com] On Behalf Of prastowo prastowo Sent: 08 April 2010 14:03 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Bls: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah Sebenarnya ada dua isu di sini: 1. soal islamic finance (IF) itu sendiri, secara konseptual dan praksis. 2. debat soal haram-halalnya bunga bank konvensional. Hemat saya dua hal itu harus dibicarakan terpisah. IF punya prospek yang bagus menurut saya, terlebih ketika pasca-krisis ini kita menanyakan kembali mengenai kaitan ekonomi dan moralitas (etika ). Saya sendiri awam soal apa dan bagaimana IF secara detail tapi minimal ada bbrp hal pokok: - underlying asset yang meminimalisasi spekulasi dan kemungkinan meminjam melebihi kemampuan. - paternalisme, krn sistem IF mengandaikan ada otoritas, baik profesional maupun moral. - self-control, sebagaimana ditulis kawan kita sebelumnya, dan ini sejajar dg gagasan Adam Smith tentang self-command. Pembicaraan IF masih sebatas riba dan bunga yg haram atau halal, krn aktivisnya masih terjebak dalam 'form-over-substance', dan belum masuk ke 'substance-over-form'. Tapi kita maklum, elaborasi di level 'bentuk' ini terkait dengan politik identitas dan upaya mengurangi hegemoni sistem ekonomi lainnya ( Barat ). Belum dicoba secara sungguh2 misalnya, menyiangi kerumitan teknis (pengedepanan istilah dan simbol2 Arab misalnya), tapi masuk ke substansi, semisal efisiensi, efektivitas, akuntabilitas, dan hal2 terkait nilai, prosedur, dll. Saya justru menilai pengharaman bunga bank tanpa proses deliberasi di tengah semakin egaliter dan sekulernya umat akan kontraproduktif. Sebaiknya memilih jalan berputar, misalnya bicara soal kepantasan ambil untung (tingkat bunga wajar), dll. Karena sejauh saya tahu, di kalangan ahli fiqh masih ada perdebatan tajam soal riba ini. Ada pandangan yg kuat juga, misalnya fatwa Al-Azhar Institute of Islamic Jurisprudence tahun 2002 yang menghalalkan bunga bank, namun ditolak sebagian ulama ahli fiqh lainnya. Jika diskurs soal ini diteruskan dan ditarik ke ranah publik lebih luas, tentu akan lebih baik. Formalisme dan semangat sekedar beda hanya akan menghasilkan pandangan sinis dan misleading sebagaimana misalnya ditulis Ussem di majalah Fortune tahun 2004: The result looked a lot like interest, and some argue that murabaha is simply a thinly veiled version of it; the markup [bank’s name] charges is very close to the prevailing interest rate. But bank officials argue that God is in the details. Soal sejarah saya sependapat dg Anda. Riba setidaknya dilihat dlm dua perspektif, riba al-nasi'a (jahilliyah) yang ada sebelum pra-Islam dan umumnya praktik lintah darat, dan riba al-fadl, yakni melakukan mark up secara sepihak yg menyebabkan ketidakadilan krn tidak diikuti kinerja sektor riil ( underlying asset ). Hal lain, ini juga terkait pandangan Yahudi dan Kristen medieval soal riba ( usury ), riba yang dilarang tidak spesifik bunga bank modern melainkan praktik lintah darat dan juga terkait konsepsi world-view tertentu. Itu adalah world-view soal sorga yg dominan. Barangsiapa ingin masuk sorga hendaknya berderma, bukan malah ambil untung. Jika membaca karya tokoh2 medieval seperti Thomas Aquinas, akan jelas bahkan berdagang pun dipandang rendah. Ini lalu mengalami pembalikan pasca Luther, dan sebelumnya William Ocham yang melahirkan protestantisme dan secara apik ditulis Max Weber itu. Di aras ini lalu kita bersetuju, mengatakan bunga bank pasti haram tentu sebuah kesalahan karena jebakan 'form', tapi ketika menggali substance, akan tampak platform yang bisa jadi sebagai irisan kedua model ( Barat dan Islam ), yaitu bunga yg disepakati dan wajar tidak riba, karena secara nilai tidak bertentangan dg asumsi dan prinsip syariah. Tapi rasanya kita memang masih terjebak pada 'form', entah karena lebih gagah, atau karena memang baru nyampe segitu. salam, pras Dari: Bali da Dave dfa...@yahoo.com mailto:dfaj21%40yahoo.com Kepada: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com mailto:AhliKeuangan-Indonesia%40yahoogroups.com
Re: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat.......RE: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah
Hai, Campur tangan pemerintah sekarang malah membuat bank syariah mundur 1 langkah dengan adanya pengenaan PPN terhadap jasa yang dihasilkan oleh IB. Salam Ryan Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Yadi Setiadi y.seti...@gmail.com Date: Fri, 9 Apr 2010 08:58:17 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat...RE: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah Ikut nimbrung, ya :) IMHO: Share 5% itu khan relatif terhadap aset perbankan nasional (konventional),, Bagaimana bisa Islamic Bank di Indonesia mau tambah,, wong aset konventional bank saja terus menerus bertambah? Menurutku,, solusinya: perlu intervensi pemerintah, ini terilhami dari kasus Malaysia, Silahkan ditanggapi lebih lanjut,, Salam YS -Original Message- From: oka.widana o...@ahlikeuangan-indonesia.com Date: Fri, 9 Apr 2010 15:48:58 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat...RE: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah Ganti thread ya. sudah 20 tahun eksistensi Bank syariah, market sharenya ngal lebih dari 5 %. Knapa ya.yuk sharing From: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com [mailto:ahlikeuangan-indone...@yahoogroups.com] On Behalf Of prastowo prastowo Sent: 08 April 2010 14:03 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Bls: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah Sebenarnya ada dua isu di sini: 1. soal islamic finance (IF) itu sendiri, secara konseptual dan praksis. 2. debat soal haram-halalnya bunga bank konvensional. Hemat saya dua hal itu harus dibicarakan terpisah. IF punya prospek yang bagus menurut saya, terlebih ketika pasca-krisis ini kita menanyakan kembali mengenai kaitan ekonomi dan moralitas (etika ). Saya sendiri awam soal apa dan bagaimana IF secara detail tapi minimal ada bbrp hal pokok: - underlying asset yang meminimalisasi spekulasi dan kemungkinan meminjam melebihi kemampuan. - paternalisme, krn sistem IF mengandaikan ada otoritas, baik profesional maupun moral. - self-control, sebagaimana ditulis kawan kita sebelumnya, dan ini sejajar dg gagasan Adam Smith tentang self-command. Pembicaraan IF masih sebatas riba dan bunga yg haram atau halal, krn aktivisnya masih terjebak dalam 'form-over-substance', dan belum masuk ke 'substance-over-form'. Tapi kita maklum, elaborasi di level 'bentuk' ini terkait dengan politik identitas dan upaya mengurangi hegemoni sistem ekonomi lainnya ( Barat ). Belum dicoba secara sungguh2 misalnya, menyiangi kerumitan teknis (pengedepanan istilah dan simbol2 Arab misalnya), tapi masuk ke substansi, semisal efisiensi, efektivitas, akuntabilitas, dan hal2 terkait nilai, prosedur, dll. Saya justru menilai pengharaman bunga bank tanpa proses deliberasi di tengah semakin egaliter dan sekulernya umat akan kontraproduktif. Sebaiknya memilih jalan berputar, misalnya bicara soal kepantasan ambil untung (tingkat bunga wajar), dll. Karena sejauh saya tahu, di kalangan ahli fiqh masih ada perdebatan tajam soal riba ini. Ada pandangan yg kuat juga, misalnya fatwa Al-Azhar Institute of Islamic Jurisprudence tahun 2002 yang menghalalkan bunga bank, namun ditolak sebagian ulama ahli fiqh lainnya. Jika diskurs soal ini diteruskan dan ditarik ke ranah publik lebih luas, tentu akan lebih baik. Formalisme dan semangat sekedar beda hanya akan menghasilkan pandangan sinis dan misleading sebagaimana misalnya ditulis Ussem di majalah Fortune tahun 2004: The result looked a lot like interest, and some argue that murabaha is simply a thinly veiled version of it; the markup [bank’s name] charges is very close to the prevailing interest rate. But bank officials argue that God is in the details. Soal sejarah saya sependapat dg Anda. Riba setidaknya dilihat dlm dua perspektif, riba al-nasi'a (jahilliyah) yang ada sebelum pra-Islam dan umumnya praktik lintah darat, dan riba al-fadl, yakni melakukan mark up secara sepihak yg menyebabkan ketidakadilan krn tidak diikuti kinerja sektor riil ( underlying asset ). Hal lain, ini juga terkait pandangan Yahudi dan Kristen medieval soal riba ( usury ), riba yang dilarang tidak spesifik bunga bank modern melainkan praktik lintah darat dan juga terkait konsepsi world-view tertentu. Itu adalah world-view soal sorga yg dominan. Barangsiapa ingin masuk sorga hendaknya berderma, bukan malah ambil untung. Jika membaca karya tokoh2 medieval seperti Thomas Aquinas, akan jelas bahkan berdagang pun dipandang rendah. Ini lalu mengalami pembalikan pasca Luther, dan sebelumnya William Ocham yang melahirkan protestantisme dan secara apik ditulis Max Weber itu. Di aras ini lalu kita bersetuju, mengatakan bunga bank pasti haram tentu sebuah kesalahan karena jebakan 'form', tapi ketika menggali
RE: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat.......RE: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah
Menurut saya karena kurang promosi dan setengah-setangah jalaninnya. Salam JV _ From: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com [mailto:ahlikeuangan-indone...@yahoogroups.com] On Behalf Of fitriya...@ahlikeuangan-indonesia.com Sent: 09 April 2010 16:05 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat...RE: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah Hai, Campur tangan pemerintah sekarang malah membuat bank syariah mundur 1 langkah dengan adanya pengenaan PPN terhadap jasa yang dihasilkan oleh IB. Salam Ryan Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Yadi Setiadi y.seti...@gmail. mailto:y.setiadi%40gmail.com com Date: Fri, 9 Apr 2010 08:58:17 To: AhliKeuangan- mailto:AhliKeuangan-Indonesia%40yahoogroups.com indone...@yahoogroups.com Subject: Re: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat...RE: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah Ikut nimbrung, ya :) IMHO: Share 5% itu khan relatif terhadap aset perbankan nasional (konventional),, Bagaimana bisa Islamic Bank di Indonesia mau tambah,, wong aset konventional bank saja terus menerus bertambah? Menurutku,, solusinya: perlu intervensi pemerintah, ini terilhami dari kasus Malaysia, Silahkan ditanggapi lebih lanjut,, Salam YS -Original Message- From: oka.widana o...@ahlikeuangan- mailto:oka%40ahlikeuangan-indonesia.com indonesia.com Date: Fri, 9 Apr 2010 15:48:58 To: AhliKeuangan- mailto:AhliKeuangan-Indonesia%40yahoogroups.com indone...@yahoogroups.com Subject: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat...RE: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah Ganti thread ya. sudah 20 tahun eksistensi Bank syariah, market sharenya ngal lebih dari 5 %. Knapa ya.yuk sharing From: AhliKeuangan- mailto:AhliKeuangan-Indonesia%40yahoogroups.com indone...@yahoogroups.com [mailto:AhliKeuangan- mailto:AhliKeuangan-Indonesia%40yahoogroups.com indone...@yahoogroups.com] On Behalf Of prastowo prastowo Sent: 08 April 2010 14:03 To: AhliKeuangan- mailto:AhliKeuangan-Indonesia%40yahoogroups.com indone...@yahoogroups.com Subject: Bls: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah Sebenarnya ada dua isu di sini: 1. soal islamic finance (IF) itu sendiri, secara konseptual dan praksis. 2. debat soal haram-halalnya bunga bank konvensional. Hemat saya dua hal itu harus dibicarakan terpisah. IF punya prospek yang bagus menurut saya, terlebih ketika pasca-krisis ini kita menanyakan kembali mengenai kaitan ekonomi dan moralitas (etika ). Saya sendiri awam soal apa dan bagaimana IF secara detail tapi minimal ada bbrp hal pokok: - underlying asset yang meminimalisasi spekulasi dan kemungkinan meminjam melebihi kemampuan. - paternalisme, krn sistem IF mengandaikan ada otoritas, baik profesional maupun moral. - self-control, sebagaimana ditulis kawan kita sebelumnya, dan ini sejajar dg gagasan Adam Smith tentang self-command. Pembicaraan IF masih sebatas riba dan bunga yg haram atau halal, krn aktivisnya masih terjebak dalam 'form-over-substance', dan belum masuk ke 'substance-over-form'. Tapi kita maklum, elaborasi di level 'bentuk' ini terkait dengan politik identitas dan upaya mengurangi hegemoni sistem ekonomi lainnya ( Barat ). Belum dicoba secara sungguh2 misalnya, menyiangi kerumitan teknis (pengedepanan istilah dan simbol2 Arab misalnya), tapi masuk ke substansi, semisal efisiensi, efektivitas, akuntabilitas, dan hal2 terkait nilai, prosedur, dll. Saya justru menilai pengharaman bunga bank tanpa proses deliberasi di tengah semakin egaliter dan sekulernya umat akan kontraproduktif. Sebaiknya memilih jalan berputar, misalnya bicara soal kepantasan ambil untung (tingkat bunga wajar), dll. Karena sejauh saya tahu, di kalangan ahli fiqh masih ada perdebatan tajam soal riba ini. Ada pandangan yg kuat juga, misalnya fatwa Al-Azhar Institute of Islamic Jurisprudence tahun 2002 yang menghalalkan bunga bank, namun ditolak sebagian ulama ahli fiqh lainnya. Jika diskurs soal ini diteruskan dan ditarik ke ranah publik lebih luas, tentu akan lebih baik. Formalisme dan semangat sekedar beda hanya akan menghasilkan pandangan sinis dan misleading sebagaimana misalnya ditulis Ussem di majalah Fortune tahun 2004: The result looked a lot like interest, and some argue that murabaha is simply a thinly veiled version of it; the markup [banks name] charges is very close to the prevailing interest rate. But bank officials argue that God is in the details. Soal sejarah saya sependapat dg Anda. Riba setidaknya dilihat dlm dua perspektif, riba al-nasi'a (jahilliyah) yang ada sebelum pra-Islam dan umumnya praktik lintah darat, dan riba al-fadl, yakni melakukan mark up secara sepihak yg menyebabkan ketidakadilan krn tidak diikuti kinerja sektor riil ( underlying asset ). Hal lain, ini juga terkait pandangan Yahudi dan Kristen
Re: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat.......RE: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah
Itulah salah kaprahnya intervensi pemerintah kita sekarang , mas ryan :) Intervensi pemerintah dalam hal pengenaan double tax pada islamic bank di Indonesia malah mempercepat kemunduran islamic bank itu sendiri. Yang diperlukan adalah kebijakan yang pro-islamic bank, bukan kebijakan yang kontra-islamic bank :) Silahkan ditanggapi :) Salam, YS -Original Message- From: fitriya...@ahlikeuangan-indonesia.com Date: Fri, 9 Apr 2010 09:05:01 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat...RE: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah Hai, Campur tangan pemerintah sekarang malah membuat bank syariah mundur 1 langkah dengan adanya pengenaan PPN terhadap jasa yang dihasilkan oleh IB. Salam Ryan Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Yadi Setiadi y.seti...@gmail.com Date: Fri, 9 Apr 2010 08:58:17 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat...RE: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah Ikut nimbrung, ya :) IMHO: Share 5% itu khan relatif terhadap aset perbankan nasional (konventional),, Bagaimana bisa Islamic Bank di Indonesia mau tambah,, wong aset konventional bank saja terus menerus bertambah? Menurutku,, solusinya: perlu intervensi pemerintah, ini terilhami dari kasus Malaysia, Silahkan ditanggapi lebih lanjut,, Salam YS -Original Message- From: oka.widana o...@ahlikeuangan-indonesia.com Date: Fri, 9 Apr 2010 15:48:58 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat...RE: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah Ganti thread ya. sudah 20 tahun eksistensi Bank syariah, market sharenya ngal lebih dari 5 %. Knapa ya.yuk sharing From: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com [mailto:ahlikeuangan-indone...@yahoogroups.com] On Behalf Of prastowo prastowo Sent: 08 April 2010 14:03 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Bls: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah Sebenarnya ada dua isu di sini: 1. soal islamic finance (IF) itu sendiri, secara konseptual dan praksis. 2. debat soal haram-halalnya bunga bank konvensional. Hemat saya dua hal itu harus dibicarakan terpisah. IF punya prospek yang bagus menurut saya, terlebih ketika pasca-krisis ini kita menanyakan kembali mengenai kaitan ekonomi dan moralitas (etika ). Saya sendiri awam soal apa dan bagaimana IF secara detail tapi minimal ada bbrp hal pokok: - underlying asset yang meminimalisasi spekulasi dan kemungkinan meminjam melebihi kemampuan. - paternalisme, krn sistem IF mengandaikan ada otoritas, baik profesional maupun moral. - self-control, sebagaimana ditulis kawan kita sebelumnya, dan ini sejajar dg gagasan Adam Smith tentang self-command. Pembicaraan IF masih sebatas riba dan bunga yg haram atau halal, krn aktivisnya masih terjebak dalam 'form-over-substance', dan belum masuk ke 'substance-over-form'. Tapi kita maklum, elaborasi di level 'bentuk' ini terkait dengan politik identitas dan upaya mengurangi hegemoni sistem ekonomi lainnya ( Barat ). Belum dicoba secara sungguh2 misalnya, menyiangi kerumitan teknis (pengedepanan istilah dan simbol2 Arab misalnya), tapi masuk ke substansi, semisal efisiensi, efektivitas, akuntabilitas, dan hal2 terkait nilai, prosedur, dll. Saya justru menilai pengharaman bunga bank tanpa proses deliberasi di tengah semakin egaliter dan sekulernya umat akan kontraproduktif. Sebaiknya memilih jalan berputar, misalnya bicara soal kepantasan ambil untung (tingkat bunga wajar), dll. Karena sejauh saya tahu, di kalangan ahli fiqh masih ada perdebatan tajam soal riba ini. Ada pandangan yg kuat juga, misalnya fatwa Al-Azhar Institute of Islamic Jurisprudence tahun 2002 yang menghalalkan bunga bank, namun ditolak sebagian ulama ahli fiqh lainnya. Jika diskurs soal ini diteruskan dan ditarik ke ranah publik lebih luas, tentu akan lebih baik. Formalisme dan semangat sekedar beda hanya akan menghasilkan pandangan sinis dan misleading sebagaimana misalnya ditulis Ussem di majalah Fortune tahun 2004: The result looked a lot like interest, and some argue that murabaha is simply a thinly veiled version of it; the markup [bank’s name] charges is very close to the prevailing interest rate. But bank officials argue that God is in the details. Soal sejarah saya sependapat dg Anda. Riba setidaknya dilihat dlm dua perspektif, riba al-nasi'a (jahilliyah) yang ada sebelum pra-Islam dan umumnya praktik lintah darat, dan riba al-fadl, yakni melakukan mark up secara sepihak yg menyebabkan ketidakadilan krn tidak diikuti kinerja sektor riil ( underlying asset ). Hal lain, ini juga terkait
Re: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat.......RE: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah
Itulah salah kaprahnya intervensi pemerintah kita sekarang , mas ryan :) Intervensi pemerintah dalam hal pengenaan double tax pada islamic bank di Indonesia malah mempercepat kemunduran islamic bank itu sendiri. Yang diperlukan adalah kebijakan yang pro-islamic bank, bukan kebijakan yang kontra-islamic bank :) Silahkan ditanggapi :) Salam, YS -Original Message- From: fitriya...@ahlikeuangan-indonesia.com Date: Fri, 9 Apr 2010 09:05:01 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat...RE: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah Hai, Campur tangan pemerintah sekarang malah membuat bank syariah mundur 1 langkah dengan adanya pengenaan PPN terhadap jasa yang dihasilkan oleh IB. Salam Ryan Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Yadi Setiadi y.seti...@gmail.com Date: Fri, 9 Apr 2010 08:58:17 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat...RE: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah Ikut nimbrung, ya :) IMHO: Share 5% itu khan relatif terhadap aset perbankan nasional (konventional),, Bagaimana bisa Islamic Bank di Indonesia mau tambah,, wong aset konventional bank saja terus menerus bertambah? Menurutku,, solusinya: perlu intervensi pemerintah, ini terilhami dari kasus Malaysia, Silahkan ditanggapi lebih lanjut,, Salam YS -Original Message- From: oka.widana o...@ahlikeuangan-indonesia.com Date: Fri, 9 Apr 2010 15:48:58 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat...RE: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah Ganti thread ya. sudah 20 tahun eksistensi Bank syariah, market sharenya ngal lebih dari 5 %. Knapa ya.yuk sharing From: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com [mailto:ahlikeuangan-indone...@yahoogroups.com] On Behalf Of prastowo prastowo Sent: 08 April 2010 14:03 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Bls: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah Sebenarnya ada dua isu di sini: 1. soal islamic finance (IF) itu sendiri, secara konseptual dan praksis. 2. debat soal haram-halalnya bunga bank konvensional. Hemat saya dua hal itu harus dibicarakan terpisah. IF punya prospek yang bagus menurut saya, terlebih ketika pasca-krisis ini kita menanyakan kembali mengenai kaitan ekonomi dan moralitas (etika ). Saya sendiri awam soal apa dan bagaimana IF secara detail tapi minimal ada bbrp hal pokok: - underlying asset yang meminimalisasi spekulasi dan kemungkinan meminjam melebihi kemampuan. - paternalisme, krn sistem IF mengandaikan ada otoritas, baik profesional maupun moral. - self-control, sebagaimana ditulis kawan kita sebelumnya, dan ini sejajar dg gagasan Adam Smith tentang self-command. Pembicaraan IF masih sebatas riba dan bunga yg haram atau halal, krn aktivisnya masih terjebak dalam 'form-over-substance', dan belum masuk ke 'substance-over-form'. Tapi kita maklum, elaborasi di level 'bentuk' ini terkait dengan politik identitas dan upaya mengurangi hegemoni sistem ekonomi lainnya ( Barat ). Belum dicoba secara sungguh2 misalnya, menyiangi kerumitan teknis (pengedepanan istilah dan simbol2 Arab misalnya), tapi masuk ke substansi, semisal efisiensi, efektivitas, akuntabilitas, dan hal2 terkait nilai, prosedur, dll. Saya justru menilai pengharaman bunga bank tanpa proses deliberasi di tengah semakin egaliter dan sekulernya umat akan kontraproduktif. Sebaiknya memilih jalan berputar, misalnya bicara soal kepantasan ambil untung (tingkat bunga wajar), dll. Karena sejauh saya tahu, di kalangan ahli fiqh masih ada perdebatan tajam soal riba ini. Ada pandangan yg kuat juga, misalnya fatwa Al-Azhar Institute of Islamic Jurisprudence tahun 2002 yang menghalalkan bunga bank, namun ditolak sebagian ulama ahli fiqh lainnya. Jika diskurs soal ini diteruskan dan ditarik ke ranah publik lebih luas, tentu akan lebih baik. Formalisme dan semangat sekedar beda hanya akan menghasilkan pandangan sinis dan misleading sebagaimana misalnya ditulis Ussem di majalah Fortune tahun 2004: The result looked a lot like interest, and some argue that murabaha is simply a thinly veiled version of it; the markup [bank’s name] charges is very close to the prevailing interest rate. But bank officials argue that God is in the details. Soal sejarah saya sependapat dg Anda. Riba setidaknya dilihat dlm dua perspektif, riba al-nasi'a (jahilliyah) yang ada sebelum pra-Islam dan umumnya praktik lintah darat, dan riba al-fadl, yakni melakukan mark up secara sepihak yg menyebabkan ketidakadilan krn tidak diikuti kinerja sektor riil ( underlying asset ). Hal lain, ini juga terkait
Re: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat.......RE: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah
Knapa Pemerintah hrs turun tangan ya?maksudnya, bagi Pemerintah kan sama aja, mau bank konvensional mau bank syariahyg diharapkan pemerintah kan pajak dan mungkin efektivitasnya dalam menyokong ekonomi. Lagian kalo yg dimaksud disini adalah Pemerintah dalam arti luas, termasuk BI, saya kira kalo dalam hal pembinaan, BI malah punya cetak biru IB segala Apa yg dimaksud dg intervensi disini, Pemerintah mesti mengeluarkanketentuan, bahwa semua pembayaran pemerintah akan via IB atau ada bentuk intervensi lain, yg dimaksudkan? Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Yadi Setiadi y.seti...@gmail.com Date: Fri, 9 Apr 2010 08:58:17 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat...RE: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah Ikut nimbrung, ya :) IMHO: Share 5% itu khan relatif terhadap aset perbankan nasional (konventional),, Bagaimana bisa Islamic Bank di Indonesia mau tambah,, wong aset konventional bank saja terus menerus bertambah? Menurutku,, solusinya: perlu intervensi pemerintah, ini terilhami dari kasus Malaysia, Silahkan ditanggapi lebih lanjut,, Salam YS -Original Message- From: oka.widana o...@ahlikeuangan-indonesia.com Date: Fri, 9 Apr 2010 15:48:58 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat...RE: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah Ganti thread ya. sudah 20 tahun eksistensi Bank syariah, market sharenya ngal lebih dari 5 %. Knapa ya.yuk sharing From: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com [mailto:ahlikeuangan-indone...@yahoogroups.com] On Behalf Of prastowo prastowo Sent: 08 April 2010 14:03 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Bls: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah Sebenarnya ada dua isu di sini: 1. soal islamic finance (IF) itu sendiri, secara konseptual dan praksis. 2. debat soal haram-halalnya bunga bank konvensional. Hemat saya dua hal itu harus dibicarakan terpisah. IF punya prospek yang bagus menurut saya, terlebih ketika pasca-krisis ini kita menanyakan kembali mengenai kaitan ekonomi dan moralitas (etika ). Saya sendiri awam soal apa dan bagaimana IF secara detail tapi minimal ada bbrp hal pokok: - underlying asset yang meminimalisasi spekulasi dan kemungkinan meminjam melebihi kemampuan. - paternalisme, krn sistem IF mengandaikan ada otoritas, baik profesional maupun moral. - self-control, sebagaimana ditulis kawan kita sebelumnya, dan ini sejajar dg gagasan Adam Smith tentang self-command. Pembicaraan IF masih sebatas riba dan bunga yg haram atau halal, krn aktivisnya masih terjebak dalam 'form-over-substance', dan belum masuk ke 'substance-over-form'. Tapi kita maklum, elaborasi di level 'bentuk' ini terkait dengan politik identitas dan upaya mengurangi hegemoni sistem ekonomi lainnya ( Barat ). Belum dicoba secara sungguh2 misalnya, menyiangi kerumitan teknis (pengedepanan istilah dan simbol2 Arab misalnya), tapi masuk ke substansi, semisal efisiensi, efektivitas, akuntabilitas, dan hal2 terkait nilai, prosedur, dll. Saya justru menilai pengharaman bunga bank tanpa proses deliberasi di tengah semakin egaliter dan sekulernya umat akan kontraproduktif. Sebaiknya memilih jalan berputar, misalnya bicara soal kepantasan ambil untung (tingkat bunga wajar), dll. Karena sejauh saya tahu, di kalangan ahli fiqh masih ada perdebatan tajam soal riba ini. Ada pandangan yg kuat juga, misalnya fatwa Al-Azhar Institute of Islamic Jurisprudence tahun 2002 yang menghalalkan bunga bank, namun ditolak sebagian ulama ahli fiqh lainnya. Jika diskurs soal ini diteruskan dan ditarik ke ranah publik lebih luas, tentu akan lebih baik. Formalisme dan semangat sekedar beda hanya akan menghasilkan pandangan sinis dan misleading sebagaimana misalnya ditulis Ussem di majalah Fortune tahun 2004: The result looked a lot like interest, and some argue that murabaha is simply a thinly veiled version of it; the markup [bank’s name] charges is very close to the prevailing interest rate. But bank officials argue that God is in the details. Soal sejarah saya sependapat dg Anda. Riba setidaknya dilihat dlm dua perspektif, riba al-nasi'a (jahilliyah) yang ada sebelum pra-Islam dan umumnya praktik lintah darat, dan riba al-fadl, yakni melakukan mark up secara sepihak yg menyebabkan ketidakadilan krn tidak diikuti kinerja sektor riil ( underlying asset ). Hal lain, ini juga terkait pandangan Yahudi dan Kristen medieval soal riba ( usury ), riba yang dilarang tidak spesifik bunga bank modern melainkan praktik lintah darat dan juga terkait konsepsi world-view tertentu. Itu adalah world-view soal sorga yg dominan. Barangsiapa ingin masuk sorga hendaknya berderma, bukan malah ambil untung. Jika membaca
Re: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat.......RE: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah
Mazhab Keynesian seperti cocok diterapkan dalam rangka mendorong growth islamic bank di Indonesia,,, LOL Yah,, kalo mau sedikit berteori2 pake islamic economics,, memang perlu ada regulator yang mengurus pasar, namanya Hisbah,, tapi mungkin kalo bicara ekonomi kekinian, apalagi di Indonesia, masih sulit diterapkan ya? :-) Silahkan ditanggapi :) Salam YS -Original Message- From: Oka Widana o...@ahlikeuangan-indonesia.com Date: Fri, 9 Apr 2010 09:21:05 To: Millis AKIahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat...RE: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah Knapa Pemerintah hrs turun tangan ya?maksudnya, bagi Pemerintah kan sama aja, mau bank konvensional mau bank syariahyg diharapkan pemerintah kan pajak dan mungkin efektivitasnya dalam menyokong ekonomi. Lagian kalo yg dimaksud disini adalah Pemerintah dalam arti luas, termasuk BI, saya kira kalo dalam hal pembinaan, BI malah punya cetak biru IB segala Apa yg dimaksud dg intervensi disini, Pemerintah mesti mengeluarkanketentuan, bahwa semua pembayaran pemerintah akan via IB atau ada bentuk intervensi lain, yg dimaksudkan? Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Yadi Setiadi y.seti...@gmail.com Date: Fri, 9 Apr 2010 08:58:17 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat...RE: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah Ikut nimbrung, ya :) IMHO: Share 5% itu khan relatif terhadap aset perbankan nasional (konventional),, Bagaimana bisa Islamic Bank di Indonesia mau tambah,, wong aset konventional bank saja terus menerus bertambah? Menurutku,, solusinya: perlu intervensi pemerintah, ini terilhami dari kasus Malaysia, Silahkan ditanggapi lebih lanjut,, Salam YS -Original Message- From: oka.widana o...@ahlikeuangan-indonesia.com Date: Fri, 9 Apr 2010 15:48:58 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat...RE: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah Ganti thread ya. sudah 20 tahun eksistensi Bank syariah, market sharenya ngal lebih dari 5 %. Knapa ya.yuk sharing From: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com [mailto:ahlikeuangan-indone...@yahoogroups.com] On Behalf Of prastowo prastowo Sent: 08 April 2010 14:03 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Bls: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah Sebenarnya ada dua isu di sini: 1. soal islamic finance (IF) itu sendiri, secara konseptual dan praksis. 2. debat soal haram-halalnya bunga bank konvensional. Hemat saya dua hal itu harus dibicarakan terpisah. IF punya prospek yang bagus menurut saya, terlebih ketika pasca-krisis ini kita menanyakan kembali mengenai kaitan ekonomi dan moralitas (etika ). Saya sendiri awam soal apa dan bagaimana IF secara detail tapi minimal ada bbrp hal pokok: - underlying asset yang meminimalisasi spekulasi dan kemungkinan meminjam melebihi kemampuan. - paternalisme, krn sistem IF mengandaikan ada otoritas, baik profesional maupun moral. - self-control, sebagaimana ditulis kawan kita sebelumnya, dan ini sejajar dg gagasan Adam Smith tentang self-command. Pembicaraan IF masih sebatas riba dan bunga yg haram atau halal, krn aktivisnya masih terjebak dalam 'form-over-substance', dan belum masuk ke 'substance-over-form'. Tapi kita maklum, elaborasi di level 'bentuk' ini terkait dengan politik identitas dan upaya mengurangi hegemoni sistem ekonomi lainnya ( Barat ). Belum dicoba secara sungguh2 misalnya, menyiangi kerumitan teknis (pengedepanan istilah dan simbol2 Arab misalnya), tapi masuk ke substansi, semisal efisiensi, efektivitas, akuntabilitas, dan hal2 terkait nilai, prosedur, dll. Saya justru menilai pengharaman bunga bank tanpa proses deliberasi di tengah semakin egaliter dan sekulernya umat akan kontraproduktif. Sebaiknya memilih jalan berputar, misalnya bicara soal kepantasan ambil untung (tingkat bunga wajar), dll. Karena sejauh saya tahu, di kalangan ahli fiqh masih ada perdebatan tajam soal riba ini. Ada pandangan yg kuat juga, misalnya fatwa Al-Azhar Institute of Islamic Jurisprudence tahun 2002 yang menghalalkan bunga bank, namun ditolak sebagian ulama ahli fiqh lainnya. Jika diskurs soal ini diteruskan dan ditarik ke ranah publik lebih luas, tentu akan lebih baik. Formalisme dan semangat sekedar beda hanya akan menghasilkan pandangan sinis dan misleading sebagaimana misalnya ditulis Ussem di majalah Fortune tahun 2004: The result looked a lot like interest, and some argue that murabaha is simply a thinly veiled version of it; the markup [bank’s name] charges is very close to the prevailing interest rate.
RE: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat.......RE: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah
Rasanya support pemerintah utk IB sudah besar, malah bank konvensional setengah diinjak kakinya utk mendukung IB. Kira2 intervensi apa lagi yg diperlukan? Pembayaran pemerintah lewat IB juga banyak yg tidak bisa karena terkait dengan prinsip2 syariah. _ From: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com [mailto:ahlikeuangan-indone...@yahoogroups.com] On Behalf Of Oka Widana Knapa Pemerintah hrs turun tangan ya?maksudnya, bagi Pemerintah kan sama aja, mau bank konvensional mau bank syariahyg diharapkan pemerintah kan pajak dan mungkin efektivitasnya dalam menyokong ekonomi. Lagian kalo yg dimaksud disini adalah Pemerintah dalam arti luas, termasuk BI, saya kira kalo dalam hal pembinaan, BI malah punya cetak biru IB segala Apa yg dimaksud dg intervensi disini, Pemerintah mesti mengeluarkanketentuan, bahwa semua pembayaran pemerintah akan via IB atau ada bentuk intervensi lain, yg dimaksudkan? Powered by Telkomsel BlackBerryR -Original Message- From: Yadi Setiadi y.seti...@gmail. mailto:y.setiadi%40gmail.com com Date: Fri, 9 Apr 2010 08:58:17 To: AhliKeuangan- mailto:AhliKeuangan-Indonesia%40yahoogroups.com indone...@yahoogroups.com Subject: Re: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat...RE: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah Ikut nimbrung, ya :) IMHO: Share 5% itu khan relatif terhadap aset perbankan nasional (konventional),, Bagaimana bisa Islamic Bank di Indonesia mau tambah,, wong aset konventional bank saja terus menerus bertambah? Menurutku,, solusinya: perlu intervensi pemerintah, ini terilhami dari kasus Malaysia, Silahkan ditanggapi lebih lanjut,, Salam YS [Non-text portions of this message have been removed]
Re: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat.......RE: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah
At 04:10 PM 4/9/2010, you wrote: Kebijakan pro yang seperti apa? Walaupun asset-nya relatif kecil - tetapi NPL Islamic Banking Indonesia tahun lalu melonjak tajam - melebihi perbankan konvensional. Sempat menyentuh 5,72% pada September tahun lalu - dan saat ini berada pada level 4%. Bandingkan dengan perbankan konvensional yang puncak NPL-nya pada tahun lalu hanya 5,13% dan saat ini berada pada level 3%. Bila masalah ini tidak dicermati - maka segala bentuk kebijakan pengembangan bank syariah - akan berpotensi mendorong peningkatan NPL - yang pada gilirannya bisa menjadi masalah keuangan nasional. Untuk apa bicara soal pengembangan promosi - kalau ternyata masih ada masalah di dapur-nya bank syariah? Itulah salah kaprahnya intervensi pemerintah kita sekarang , mas ryan :) Intervensi pemerintah dalam hal pengenaan double tax pada islamic bank di Indonesia malah mempercepat kemunduran islamic bank itu sendiri. Yang diperlukan adalah kebijakan yang pro-islamic bank, bukan kebijakan yang kontra-islamic bank :) Silahkan ditanggapi :) Salam, YS -Original Message- From: mailto:fitriyanto%40ahlikeuangan-indonesia.comfitriya...@ahlikeuangan-indonesia.com Date: Fri, 9 Apr 2010 09:05:01 To: mailto:AhliKeuangan-Indonesia%40yahoogroups.comAhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat...RE: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah Hai, Campur tangan pemerintah sekarang malah membuat bank syariah mundur 1 langkah dengan adanya pengenaan PPN terhadap jasa yang dihasilkan oleh IB. Salam Ryan Powered by Telkomsel BlackBerry®
Re: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat.......RE: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah
Intervensi sederhana, IMHO: migrasikan dana2 pemerintah ke islamic bank,, Yang lain, silahkan ditambahi oleh milister ysh... :) Salam YS -Original Message- From: arianro arianro...@gmail.com Date: Fri, 9 Apr 2010 16:34:04 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: RE: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat...RE: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah Rasanya support pemerintah utk IB sudah besar, malah bank konvensional setengah diinjak kakinya utk mendukung IB. Kira2 intervensi apa lagi yg diperlukan? Pembayaran pemerintah lewat IB juga banyak yg tidak bisa karena terkait dengan prinsip2 syariah. _ From: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com [mailto:ahlikeuangan-indone...@yahoogroups.com] On Behalf Of Oka Widana Knapa Pemerintah hrs turun tangan ya?maksudnya, bagi Pemerintah kan sama aja, mau bank konvensional mau bank syariahyg diharapkan pemerintah kan pajak dan mungkin efektivitasnya dalam menyokong ekonomi. Lagian kalo yg dimaksud disini adalah Pemerintah dalam arti luas, termasuk BI, saya kira kalo dalam hal pembinaan, BI malah punya cetak biru IB segala Apa yg dimaksud dg intervensi disini, Pemerintah mesti mengeluarkanketentuan, bahwa semua pembayaran pemerintah akan via IB atau ada bentuk intervensi lain, yg dimaksudkan? Powered by Telkomsel BlackBerryR -Original Message- From: Yadi Setiadi y.seti...@gmail. mailto:y.setiadi%40gmail.com com Date: Fri, 9 Apr 2010 08:58:17 To: AhliKeuangan- mailto:AhliKeuangan-Indonesia%40yahoogroups.com indone...@yahoogroups.com Subject: Re: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat...RE: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah Ikut nimbrung, ya :) IMHO: Share 5% itu khan relatif terhadap aset perbankan nasional (konventional),, Bagaimana bisa Islamic Bank di Indonesia mau tambah,, wong aset konventional bank saja terus menerus bertambah? Menurutku,, solusinya: perlu intervensi pemerintah, ini terilhami dari kasus Malaysia, Silahkan ditanggapi lebih lanjut,, Salam YS [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat.......RE: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah
Menurut saya perkembangannya lambat karena terlalu eksklusif. Bisa dilihat di milis ini. Berapa orang pakar IB? Kebanyakan dari bank/ekonom konvensional setidaknya yang saya amati jika ada diskusi tentang ekonomi syariah di milis ini. Mungkin pada ngumpul di milis syariah ya. Padahal prinsip ekonomi tanpa riba ini kan bukan eksklusif milik satu agama tertentu. Anehnya semua bank seragam menamai sebagai IB. Padahal coba saja ada satu bank yang berani memberi nama yang lebih inklusif tetapi beroperasi dengan prinsip prinsip syariah dan dikelola oleh orang orang yang profesional sehingga returnnya besar tentu marketnya akan lebih luas. Misalkan saja iklannya yang belum pernah saya temui: Selamat datang Bapak Bapak dan Ibu Ibu di Bank Nir Bunga kami. Profesionalitas dan pelayanan dari kami akan memastikan bahwa dana yang anda percayakan kepada kami akan kami kelola secara profesional sehingga memberikan manfaat yang nyata bagi anda dan keluarga. Sebagai bukti keprofesionalan kami, bisa kami perlihatkan return bagi hasil dari simpanan berjangka nasabah kami tahun kemarin sebesar 15% sehingga terbukti kami bisa memberikan kepuasan dan sekaligus ketenangan batin tiap nasabah kami. Bahasa sederhana, umum, tapi lugas menjangkau inti operasional Bank Syariah.
RE: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat.......RE: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah
memangnya belum? cukup banyak dana pemerintah yg diplacement ke bank syariah baik langsung maupun tidak langsung. kalau portfolionya dikeluarkan, maka sharenya akan dibawah 5%. _ From: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com [mailto:ahlikeuangan-indone...@yahoogroups.com] On Behalf Of Yadi Setiadi Intervensi sederhana, IMHO: migrasikan dana2 pemerintah ke islamic bank,, Yang lain, silahkan ditambahi oleh milister ysh... :) Salam YS -Original Message- From: arianro arianro...@gmail. mailto:arianro.pd%40gmail.com com Date: Fri, 9 Apr 2010 16:34:04 To: AhliKeuangan- mailto:AhliKeuangan-Indonesia%40yahoogroups.com indone...@yahoogroups.com Subject: RE: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat...RE: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah Rasanya support pemerintah utk IB sudah besar, malah bank konvensional setengah diinjak kakinya utk mendukung IB. Kira2 intervensi apa lagi yg diperlukan? Pembayaran pemerintah lewat IB juga banyak yg tidak bisa karena terkait dengan prinsip2 syariah. _ From: AhliKeuangan- mailto:AhliKeuangan-Indonesia%40yahoogroups.com indone...@yahoogroups.com [mailto:AhliKeuangan- mailto:AhliKeuangan-Indonesia%40yahoogroups.com indone...@yahoogroups.com] On Behalf Of Oka Widana kenapa Pemerintah hrs turun tangan ya?maksudnya, bagi Pemerintah kan sama aja, mau bank konvensional mau bank syariahyg diharapkan pemerintah kan pajak dan mungkin efektivitasnya dalam menyokong ekonomi. Lagian kalo yg dimaksud disini adalah Pemerintah dalam arti luas, termasuk BI, saya kira kalo dalam hal pembinaan, BI malah punya cetak biru IB segala Apa yg dimaksud dg intervensi disini, Pemerintah mesti mengeluarkanketentuan, bahwa semua pembayaran pemerintah akan via IB atau ada bentuk intervensi lain, yg dimaksudkan? Powered by Telkomsel BlackBerryR -Original Message- From: Yadi Setiadi y.seti...@gmail. mailto:y.setiadi%40gmail.com com Date: Fri, 9 Apr 2010 08:58:17 To: AhliKeuangan- mailto:AhliKeuangan-Indonesia%40yahoogroups.com indone...@yahoogrou mailto:Indonesia%40yahoogroups.com ps.com Subject: Re: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat...RE: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah Ikut nimbrung, ya :) IMHO: Share 5% itu khan relatif terhadap aset perbankan nasional (konventional),, Bagaimana bisa Islamic Bank di Indonesia mau tambah,, wong aset konventional bank saja terus menerus bertambah? Menurutku,, solusinya: perlu intervensi pemerintah, ini terilhami dari kasus Malaysia, Silahkan ditanggapi lebih lanjut,, Salam YS [Non-text portions of this message have been removed]
Re: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat.......RE: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah
Yah,,, supply human resouces (sumber daya insani) yang memadai dalam dapur islamic bank itu sendiri adalah issue yang sangat essensial, bang poltak :) Bayangkan, hampir sebagian besar pemegang kebijakan di islamic bank di indonesia adalh mereka yang dididik melalui paradigma konvensional :) Bukannya memperkecil ari universalitas islamic bank, tapi alangkah idealnya jika mereka yg jadi top management di islamic bank adalah mereka yang telah di-drill dgn islamic finance yg comprehensif, Salam, YS -Original Message- From: Poltak Hotradero hotrad...@gmail.com Date: Fri, 09 Apr 2010 16:40:15 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat...RE: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah At 04:10 PM 4/9/2010, you wrote: Kebijakan pro yang seperti apa? Walaupun asset-nya relatif kecil - tetapi NPL Islamic Banking Indonesia tahun lalu melonjak tajam - melebihi perbankan konvensional. Sempat menyentuh 5,72% pada September tahun lalu - dan saat ini berada pada level 4%. Bandingkan dengan perbankan konvensional yang puncak NPL-nya pada tahun lalu hanya 5,13% dan saat ini berada pada level 3%. Bila masalah ini tidak dicermati - maka segala bentuk kebijakan pengembangan bank syariah - akan berpotensi mendorong peningkatan NPL - yang pada gilirannya bisa menjadi masalah keuangan nasional. Untuk apa bicara soal pengembangan promosi - kalau ternyata masih ada masalah di dapur-nya bank syariah? Itulah salah kaprahnya intervensi pemerintah kita sekarang , mas ryan :) Intervensi pemerintah dalam hal pengenaan double tax pada islamic bank di Indonesia malah mempercepat kemunduran islamic bank itu sendiri. Yang diperlukan adalah kebijakan yang pro-islamic bank, bukan kebijakan yang kontra-islamic bank :) Silahkan ditanggapi :) Salam, YS -Original Message- From: mailto:fitriyanto%40ahlikeuangan-indonesia.comfitriya...@ahlikeuangan-indonesia.com Date: Fri, 9 Apr 2010 09:05:01 To: mailto:AhliKeuangan-Indonesia%40yahoogroups.comAhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat...RE: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah Hai, Campur tangan pemerintah sekarang malah membuat bank syariah mundur 1 langkah dengan adanya pengenaan PPN terhadap jasa yang dihasilkan oleh IB. Salam Ryan Powered by Telkomsel BlackBerry® [Non-text portions of this message have been removed] = Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking = Alamat penting terkait millis AKI Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 Arsip Milis AKI online: http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com = Perhatian : Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: - Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: ahlikeuangan-indonesia-dig...@yahoogroups.com ahlikeuangan-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: ahlikeuangan-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[Millis AKI- stop smoking] Re: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat.......
klo IB mau berkembang dan berhasil cepat. Mending pake jalur politik aja dibandingkan jalur ekonomi [free market/voluntary exchange]. Pendukung pelaku bisnis IB cukup melakukan lobi-lobi kepada politisi untuk meloloskan policy yg IB-minded yg harus dilakukan GOVT seperti memberlakukan rule kpd rakyat agar menabung/pinjam uang dari IB atau sebaliknya membatasi ruang gerak kompetitornya yaitu bank konvensional . Alasannya gampang, yaitu demi kepentingan rakyat banyak. Justifikasinya, Indonesia adalah negara demokrasi dimana praktek kebenaran ditentukan oleh suara mayoritas [yg mrp konstituen politisi]. Dan Govt yg punya power koersif yaitu ancaman ancaman bedil dan penjara dapat melakukan kontrol atas berjalannya policy ini. masalah fairness dan efisiensi ekonomi itu urusan belakang. karena itu bukan concern parlemen. klo policynya kurang berhasil, berarti parlemen harus keluarkan policy yg harusnya lebih ketat lagi [instead of membatalkan policy yg sebelumnya].. ini memang lagu lama tp sering dilakukan dan cukup efektif. :-) peace, lubeck - Original Message - From: Yadi Setiadi To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Sent: Friday, April 09, 2010 4:48 PM Subject: [SPAM] Re: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat...RE: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah Intervensi sederhana, IMHO: migrasikan dana2 pemerintah ke islamic bank,, Yang lain, silahkan ditambahi oleh milister ysh... :) Salam YS -Original Message- From: arianro arianro...@gmail.com Date: Fri, 9 Apr 2010 16:34:04 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: RE: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat...RE: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah Rasanya support pemerintah utk IB sudah besar, malah bank konvensional setengah diinjak kakinya utk mendukung IB. Kira2 intervensi apa lagi yg diperlukan? Pembayaran pemerintah lewat IB juga banyak yg tidak bisa karena terkait dengan prinsip2 syariah. _ From: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com [mailto:ahlikeuangan-indone...@yahoogroups.com] On Behalf Of Oka Widana Knapa Pemerintah hrs turun tangan ya?maksudnya, bagi Pemerintah kan sama aja, mau bank konvensional mau bank syariahyg diharapkan pemerintah kan pajak dan mungkin efektivitasnya dalam menyokong ekonomi. Lagian kalo yg dimaksud disini adalah Pemerintah dalam arti luas, termasuk BI, saya kira kalo dalam hal pembinaan, BI malah punya cetak biru IB segala Apa yg dimaksud dg intervensi disini, Pemerintah mesti mengeluarkanketentuan, bahwa semua pembayaran pemerintah akan via IB atau ada bentuk intervensi lain, yg dimaksudkan? Powered by Telkomsel BlackBerryR -Original Message- From: Yadi Setiadi y.seti...@gmail. mailto:y.setiadi%40gmail.com com Date: Fri, 9 Apr 2010 08:58:17 To: AhliKeuangan- mailto:AhliKeuangan-Indonesia%40yahoogroups.com indone...@yahoogroups.com Subject: Re: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat...RE: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah Ikut nimbrung, ya :) IMHO: Share 5% itu khan relatif terhadap aset perbankan nasional (konventional),, Bagaimana bisa Islamic Bank di Indonesia mau tambah,, wong aset konventional bank saja terus menerus bertambah? Menurutku,, solusinya: perlu intervensi pemerintah, ini terilhami dari kasus Malaysia, Silahkan ditanggapi lebih lanjut,, Salam YS [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] __ Information from ESET Smart Security, version of virus signature database 5011 (20100408) __ The message was checked by ESET Smart Security. http://www.eset.com [Non-text portions of this message have been removed]
Re: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat.......RE: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah
Banker is banker. Banker syariah tidaklah lebih prudent dari banker konvensional, vice versa. Kalo anda bekerja diperbankan, pasti anda tahu, walau seorang yg berlatar belakang konvensional, ketika masuk ke syariah, ya dia akan menjalankan semua prosedur dan produk yang ada. Ngak mungkin ybs, coba2 jualan produk ribawi misalnya. Lagian kalo diperhatikan, walau top managementnya dari konvensional, toh mereka sdh lama ada di bank syariah. Blm lagi one down nya atau dibawah itu.bagi saya terlalu simplistisn alasan rekan Yadi dibawah Benar bahwa SDM problem, tapi sifatnya laten. Misalnya ada satu account musyarokah, sindikasi lagi, yg dibulan pertamanya pun langsung bermasalah. Sepintas saya lihat masalahnya pada kegagalan membuat struktur kredit yg tepat termasuk mitigasi resiko operasional yg bermuara pada resiko kredit. Contoh lain, adalah kelemahan produk, misalnya mudharabah, yg cicilan dan margin fixed. Jika bunga turun, apalagi kalo kredit jangka menengah dan panjang, debitur cenderung utk ngemplangsaya percaya ini bukan kelemahan build in dari produk, tapi ketidakmampuan mencari solusi. Oka Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Yadi Setiadi y.seti...@gmail.com Date: Fri, 9 Apr 2010 10:09:30 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat...RE: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah Yah,,, supply human resouces (sumber daya insani) yang memadai dalam dapur islamic bank itu sendiri adalah issue yang sangat essensial, bang poltak :) Bayangkan, hampir sebagian besar pemegang kebijakan di islamic bank di indonesia adalh mereka yang dididik melalui paradigma konvensional :) Bukannya memperkecil ari universalitas islamic bank, tapi alangkah idealnya jika mereka yg jadi top management di islamic bank adalah mereka yang telah di-drill dgn islamic finance yg comprehensif, Salam, YS -Original Message- From: Poltak Hotradero hotrad...@gmail.com Date: Fri, 09 Apr 2010 16:40:15 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat...RE: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah At 04:10 PM 4/9/2010, you wrote: Kebijakan pro yang seperti apa? Walaupun asset-nya relatif kecil - tetapi NPL Islamic Banking Indonesia tahun lalu melonjak tajam - melebihi perbankan konvensional. Sempat menyentuh 5,72% pada September tahun lalu - dan saat ini berada pada level 4%. Bandingkan dengan perbankan konvensional yang puncak NPL-nya pada tahun lalu hanya 5,13% dan saat ini berada pada level 3%. Bila masalah ini tidak dicermati - maka segala bentuk kebijakan pengembangan bank syariah - akan berpotensi mendorong peningkatan NPL - yang pada gilirannya bisa menjadi masalah keuangan nasional. Untuk apa bicara soal pengembangan promosi - kalau ternyata masih ada masalah di dapur-nya bank syariah? Itulah salah kaprahnya intervensi pemerintah kita sekarang , mas ryan :) Intervensi pemerintah dalam hal pengenaan double tax pada islamic bank di Indonesia malah mempercepat kemunduran islamic bank itu sendiri. Yang diperlukan adalah kebijakan yang pro-islamic bank, bukan kebijakan yang kontra-islamic bank :) Silahkan ditanggapi :) Salam, YS -Original Message- From: mailto:fitriyanto%40ahlikeuangan-indonesia.comfitriya...@ahlikeuangan-indonesia.com Date: Fri, 9 Apr 2010 09:05:01 To: mailto:AhliKeuangan-Indonesia%40yahoogroups.comAhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat...RE: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah Hai, Campur tangan pemerintah sekarang malah membuat bank syariah mundur 1 langkah dengan adanya pengenaan PPN terhadap jasa yang dihasilkan oleh IB. Salam Ryan Powered by Telkomsel BlackBerry® [Non-text portions of this message have been removed] = Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking = Alamat penting terkait millis AKI Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 Arsip Milis AKI online: http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com = Perhatian : Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: - Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links = Millis AKI mendukung kampanye Stop
Re: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat.......RE: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah
At 05:09 PM 4/9/2010, you wrote: Saya rasa bukan masalah dididik via paradigma konvensional - karena toh bisnis keuangan di mana sama saja. Soal keuangan, di bawah langit tidak ada lagi hal yang baru... Dan apa yang dilakukan oleh Bank Syariah sebenarnya SEMUANYA sudah ada dan bisa dilakukan oleh bank dan perusahaan keuangan konvensional manapun (namun tidak sebaliknya). Toh prinsip dasar dari perbankan syariah tidak banyak bergeser jauh bentuk sekuritisasi, pendanaan secara ekuitas, co-financing, dll. Namanya saja yang di-arab-arabkan - supaya terdengar Islami dan jadi gimmick marketing. Supaya afdol biasanya ditambah ayat-ayat segala... (dan kalau Bank Muamalat di jaman Pak Riawan Amin biasanya diberi bonus gratis buku bertema Anti-Yahudi. Entah untuk apa) Karena di setiap bisnis jasa, faktor terpenting adalah manusia dan pemahamannya soal keuangan - maka perbankan syariah perlu membuka diri untuk menerima orang-orang yang punya keahlian dan kreativitas soal keuangan. Apa pun latar belakang orang tersebut. Tetapi apa yang terjadi? Beberapa bulan lalu saya hendak mengajar di ADPI Gedung Arthaloka Building dan kebetulan lewat di depan Kantor Pusat Bank Muamalat. Saya membaca pengumuman penerimaan pegawai baru di Bank Muamalat. Semua syarat-syarat terlihat normal -- sampai mata saya tertumbuk pada satu tulisan di bagian paling akhir dari syarat penerimaan: Mampu membaca Al Quran. Ini mau merekrut orang keuangan atau mau bikin tim MTQ...? Bila ada seorang yang sangat ahli soal keuangan dan juga sangat profesional tapi secara pribadi adalah seorang atheis - apakah bank konvensional akan merekrut? Tentu saja. Kenapa tidak? Yang dibutuhkan kan keahlian dan profesionalitas. Apakah bank syariah siap untuk seperti itu? Yah,,, supply human resouces (sumber daya insani) yang memadai dalam dapur islamic bank itu sendiri adalah issue yang sangat essensial, bang poltak :) Bayangkan, hampir sebagian besar pemegang kebijakan di islamic bank di indonesia adalh mereka yang dididik melalui paradigma konvensional :) Bukannya memperkecil ari universalitas islamic bank, tapi alangkah idealnya jika mereka yg jadi top management di islamic bank adalah mereka yang telah di-drill dgn islamic finance yg comprehensif, Salam, YS
Re: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat.......RE: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah
Lae, khusus untuk bank syariah yg satu itu memang begitulah adanya.saya saja sampai terheran2...ketika suatu kali berkesempatan mendengar pemaparan mas Wawan (Riawan Amin). Tapi bank syariah yang lain, mungkin, sdh tidak membatasi agama karyawannya. Sebagaimana mereka tidak mau membatasi agama para nasabahnya. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Poltak Hotradero hotrad...@gmail.com Date: Fri, 09 Apr 2010 17:47:05 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat...RE: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah At 05:09 PM 4/9/2010, you wrote: Saya rasa bukan masalah dididik via paradigma konvensional - karena toh bisnis keuangan di mana sama saja. Soal keuangan, di bawah langit tidak ada lagi hal yang baru... Dan apa yang dilakukan oleh Bank Syariah sebenarnya SEMUANYA sudah ada dan bisa dilakukan oleh bank dan perusahaan keuangan konvensional manapun (namun tidak sebaliknya). Toh prinsip dasar dari perbankan syariah tidak banyak bergeser jauh bentuk sekuritisasi, pendanaan secara ekuitas, co-financing, dll. Namanya saja yang di-arab-arabkan - supaya terdengar Islami dan jadi gimmick marketing. Supaya afdol biasanya ditambah ayat-ayat segala... (dan kalau Bank Muamalat di jaman Pak Riawan Amin biasanya diberi bonus gratis buku bertema Anti-Yahudi. Entah untuk apa) Karena di setiap bisnis jasa, faktor terpenting adalah manusia dan pemahamannya soal keuangan - maka perbankan syariah perlu membuka diri untuk menerima orang-orang yang punya keahlian dan kreativitas soal keuangan. Apa pun latar belakang orang tersebut. Tetapi apa yang terjadi? Beberapa bulan lalu saya hendak mengajar di ADPI Gedung Arthaloka Building dan kebetulan lewat di depan Kantor Pusat Bank Muamalat. Saya membaca pengumuman penerimaan pegawai baru di Bank Muamalat. Semua syarat-syarat terlihat normal -- sampai mata saya tertumbuk pada satu tulisan di bagian paling akhir dari syarat penerimaan: Mampu membaca Al Quran. Ini mau merekrut orang keuangan atau mau bikin tim MTQ...? Bila ada seorang yang sangat ahli soal keuangan dan juga sangat profesional tapi secara pribadi adalah seorang atheis - apakah bank konvensional akan merekrut? Tentu saja. Kenapa tidak? Yang dibutuhkan kan keahlian dan profesionalitas. Apakah bank syariah siap untuk seperti itu? Yah,,, supply human resouces (sumber daya insani) yang memadai dalam dapur islamic bank itu sendiri adalah issue yang sangat essensial, bang poltak :) Bayangkan, hampir sebagian besar pemegang kebijakan di islamic bank di indonesia adalh mereka yang dididik melalui paradigma konvensional :) Bukannya memperkecil ari universalitas islamic bank, tapi alangkah idealnya jika mereka yg jadi top management di islamic bank adalah mereka yang telah di-drill dgn islamic finance yg comprehensif, Salam, YS [Non-text portions of this message have been removed] = Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking = Alamat penting terkait millis AKI Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 Arsip Milis AKI online: http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com = Perhatian : Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: - Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: ahlikeuangan-indonesia-dig...@yahoogroups.com ahlikeuangan-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: ahlikeuangan-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat.......RE: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah
siap-siap aja tuh kayaknya Bang, saya denger di unit Mega Syariah salah satu kepala cabangnya di daerah jawa timur apa ya, itu non muslim, perempuan lagi --- On Fri, 9/4/10, Poltak Hotradero hotrad...@gmail.com wrote: From: Poltak Hotradero hotrad...@gmail.com Subject: Re: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat...RE: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Date: Friday, 9 April, 2010, 17:47 At 05:09 PM 4/9/2010, you wrote: Tetapi apa yang terjadi? Beberapa bulan lalu saya hendak mengajar di ADPI Gedung Arthaloka Building dan kebetulan lewat di depan Kantor Pusat Bank Muamalat. Saya membaca pengumuman penerimaan pegawai baru di Bank Muamalat. Semua syarat-syarat terlihat normal -- sampai mata saya tertumbuk pada satu tulisan di bagian paling akhir dari syarat penerimaan: Mampu membaca Al Quran. Ini mau merekrut orang keuangan atau mau bikin tim MTQ...? Bila ada seorang yang sangat ahli soal keuangan dan juga sangat profesional tapi secara pribadi adalah seorang atheis - apakah bank konvensional akan merekrut? Tentu saja. Kenapa tidak? Yang dibutuhkan kan keahlian dan profesionalitas. Apakah bank syariah siap untuk seperti itu? [Non-text portions of this message have been removed]
Re: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat.......RE: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah
Ex bank sy dl pernah kerja diambil bca jadi bcas Hampir semua mgmtnya non muslim termasuk kepala cabangnya. Sy kira tdk ada issue dlm hal ini. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: madjmudin m maj_mu...@yahoo.co.uk Date: Fri, 9 Apr 2010 13:34:17 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat...RE: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah siap-siap aja tuh kayaknya Bang, saya denger di unit Mega Syariah salah satu kepala cabangnya di daerah jawa timur apa ya, itu non muslim, perempuan lagi --- On Fri, 9/4/10, Poltak Hotradero hotrad...@gmail.com wrote: From: Poltak Hotradero hotrad...@gmail.com Subject: Re: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat...RE: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Date: Friday, 9 April, 2010, 17:47 At 05:09 PM 4/9/2010, you wrote: Tetapi apa yang terjadi? Beberapa bulan lalu saya hendak mengajar di ADPI Gedung Arthaloka Building dan kebetulan lewat di depan Kantor Pusat Bank Muamalat. Saya membaca pengumuman penerimaan pegawai baru di Bank Muamalat. Semua syarat-syarat terlihat normal -- sampai mata saya tertumbuk pada satu tulisan di bagian paling akhir dari syarat penerimaan: Mampu membaca Al Quran. Ini mau merekrut orang keuangan atau mau bikin tim MTQ...? Bila ada seorang yang sangat ahli soal keuangan dan juga sangat profesional tapi secara pribadi adalah seorang atheis - apakah bank konvensional akan merekrut? Tentu saja. Kenapa tidak? Yang dibutuhkan kan keahlian dan profesionalitas. Apakah bank syariah siap untuk seperti itu? [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] = Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking = Alamat penting terkait millis AKI Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 Arsip Milis AKI online: http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com = Perhatian : Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: - Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: ahlikeuangan-indonesia-dig...@yahoogroups.com ahlikeuangan-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: ahlikeuangan-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat.......RE: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah
At 08:48 PM 4/9/2010, you wrote: Seharusnya begitu, tetapi Bank Muamalat sebagai Bank Syariah pertama dan terbesar di Indonesia - sudah memberi contoh kurang baik. Dan kembali ke dialog awal - tentang asumsi bahwa masalah di bank syariah adalah karena pemegang kebijakan adalah mereka yg dididik melalui paradigma konvensional (seperti yg disampaikan sdr. Yadi Setiadi) - maka kesulitan kita akan menjadi bertambah besar ketika pengambil keputusan di berbagai bank syariah ternyata justru direkrut dari bank seperti Bank Muamalat. Ex bank sy dl pernah kerja diambil bca jadi bcas Hampir semua mgmtnya non muslim termasuk kepala cabangnya. Sy kira tdk ada issue dlm hal ini. Powered by Telkomsel BlackBerry®
Re: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat.......RE: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah
Mungkin karena pertimbangannya BMI adalah bank syariah tertua. SDM dari BMI diperlukan ketika bank syariah atau UUS akan live utk pertama kali. Bagaimanapun menggunakan orang yg sudah pernah mengalami akan bermanfaat, daripada menggunakan orang yg tahu secara teori tapi blm pernah menjalankan. Anyway, saya sepakat bahwa pendapat sdr Yadi, tidak tepat Dalam basic marketing dibilang, bahwa seharusnya perusahaan memilih dan fokus pada ceruk pasar tertentu. Saya melihat BSMI punya strategi yg tepat dg masuk kepasar mikro banking. Tinggal menganalisis apakah produk gadai syariah bisa bersaing dg produk KTA bank konvensional, dipasar micro banking? Blm lagi masalah sebaran distribution channel dari sisi geografis. Bottom line, bank syariah hrs berlaku seperti unit usaha modern yg menerapkan prinsip2 marketing, management moderen. Jangan apapaun yg berasal dari barat, selalu dicari anti thesanya, dan malah sibuk mereka2 metode lain, kemudian diberi cap Islami. Jangan lupa bahwa kebudayaan manusia, iptek termasuk didalamnya, adalah akumulasi pengetahuan manusia, jaman Mesir, Yunani, China, Islam (Timur Tengah) dan Barat Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Poltak Hotradero hotrad...@gmail.com Date: Sat, 10 Apr 2010 09:45:20 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat...RE: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah At 08:48 PM 4/9/2010, you wrote: Seharusnya begitu, tetapi Bank Muamalat sebagai Bank Syariah pertama dan terbesar di Indonesia - sudah memberi contoh kurang baik. Dan kembali ke dialog awal - tentang asumsi bahwa masalah di bank syariah adalah karena pemegang kebijakan adalah mereka yg dididik melalui paradigma konvensional (seperti yg disampaikan sdr. Yadi Setiadi) - maka kesulitan kita akan menjadi bertambah besar ketika pengambil keputusan di berbagai bank syariah ternyata justru direkrut dari bank seperti Bank Muamalat. Ex bank sy dl pernah kerja diambil bca jadi bcas Hampir semua mgmtnya non muslim termasuk kepala cabangnya. Sy kira tdk ada issue dlm hal ini. Powered by Telkomsel BlackBerry® [Non-text portions of this message have been removed] = Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking = Alamat penting terkait millis AKI Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 Arsip Milis AKI online: http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com = Perhatian : Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: - Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: ahlikeuangan-indonesia-dig...@yahoogroups.com ahlikeuangan-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: ahlikeuangan-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat.......RE: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah
Yah,,, fakta memang bicara seperti itu, bang:) Islamic banking di Indonesia itu tengah mengalami dilemma :) Di satu sisi, punya idealisme, di sisi lain masih perlu survive sebagai minoritas di tengah gempuran conventional banking, jadinya baru sampai beginilah pencapaiannya:) Moreover, IMHO, role model islamic bank yang benar2 shariah comply pun saya pikir belum ada, mungkin hanya di Iran dan sebagian saja di negara GCC yang sudah established,,, Silahkan ditanggapi :) Salam, YS -Original Message- From: Poltak Hotradero hotrad...@gmail.com Date: Sat, 10 Apr 2010 09:45:20 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat...RE: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah At 08:48 PM 4/9/2010, you wrote: Seharusnya begitu, tetapi Bank Muamalat sebagai Bank Syariah pertama dan terbesar di Indonesia - sudah memberi contoh kurang baik. Dan kembali ke dialog awal - tentang asumsi bahwa masalah di bank syariah adalah karena pemegang kebijakan adalah mereka yg dididik melalui paradigma konvensional (seperti yg disampaikan sdr. Yadi Setiadi) - maka kesulitan kita akan menjadi bertambah besar ketika pengambil keputusan di berbagai bank syariah ternyata justru direkrut dari bank seperti Bank Muamalat. Ex bank sy dl pernah kerja diambil bca jadi bcas Hampir semua mgmtnya non muslim termasuk kepala cabangnya. Sy kira tdk ada issue dlm hal ini. Powered by Telkomsel BlackBerry® [Non-text portions of this message have been removed] = Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking = Alamat penting terkait millis AKI Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 Arsip Milis AKI online: http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com = Perhatian : Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: - Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: ahlikeuangan-indonesia-dig...@yahoogroups.com ahlikeuangan-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: ahlikeuangan-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat.......RE: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah
Yah,,, fakta memang bicara seperti itu, bang:) Islamic banking di Indonesia itu tengah mengalami dilemma :) Di satu sisi, punya idealisme, di sisi lain masih perlu survive sebagai minoritas di tengah gempuran conventional banking, jadinya baru sampai beginilah pencapaiannya:) Moreover, IMHO, role model islamic bank yang benar2 shariah comply pun saya pikir belum ada, mungkin hanya di Iran dan sebagian saja di negara GCC yang sudah established,,, Silahkan ditanggapi :) Salam, YS -Original Message- From: Poltak Hotradero hotrad...@gmail.com Date: Sat, 10 Apr 2010 09:45:20 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: Knapa IB di Indonedsia perkembangannya lambat...RE: [Millis AKI- stop smoking] Fatwa Bunga Bank Haram 'Suburkan' Bank Syariah At 08:48 PM 4/9/2010, you wrote: Seharusnya begitu, tetapi Bank Muamalat sebagai Bank Syariah pertama dan terbesar di Indonesia - sudah memberi contoh kurang baik. Dan kembali ke dialog awal - tentang asumsi bahwa masalah di bank syariah adalah karena pemegang kebijakan adalah mereka yg dididik melalui paradigma konvensional (seperti yg disampaikan sdr. Yadi Setiadi) - maka kesulitan kita akan menjadi bertambah besar ketika pengambil keputusan di berbagai bank syariah ternyata justru direkrut dari bank seperti Bank Muamalat. Ex bank sy dl pernah kerja diambil bca jadi bcas Hampir semua mgmtnya non muslim termasuk kepala cabangnya. Sy kira tdk ada issue dlm hal ini. Powered by Telkomsel BlackBerry® [Non-text portions of this message have been removed] = Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking = Alamat penting terkait millis AKI Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 Arsip Milis AKI online: http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com = Perhatian : Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: - Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: ahlikeuangan-indonesia-dig...@yahoogroups.com ahlikeuangan-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: ahlikeuangan-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[Millis AKI- stop smoking] Tweet from @wiloto
Gila bener...Markus Pajak, Penerimaan Negara Bocor 23 Persen http://bit.ly/989TSX Best regards Christovita Wiloto http://www.wilotocorp.com Sent from my WILOTO CORP® wireless device = Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking = Alamat penting terkait millis AKI Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 Arsip Milis AKI online: http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com = Perhatian : Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: - Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: ahlikeuangan-indonesia-dig...@yahoogroups.com ahlikeuangan-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: ahlikeuangan-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[Millis AKI- stop smoking] Tweet from @wiloto
RI SALAH KELOLA!! Utang Indonesia Naik Jadi Rp 1.617 Triliun http://bit.ly/d59MJA Best regards Christovita Wiloto http://www.wilotocorp.com Sent from my WILOTO CORP® wireless device = Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking = Alamat penting terkait millis AKI Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 Arsip Milis AKI online: http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com = Perhatian : Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: - Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: ahlikeuangan-indonesia-dig...@yahoogroups.com ahlikeuangan-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: ahlikeuangan-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[Millis AKI- stop smoking] Tweet from @wiloto
GILA BENER!! Setelah Bahasyim Menyusul Pegawai Pajak Lain Dengan Rekening Dahsyat http://bit.ly/aIwlGa Best regards Christovita Wiloto http://www.wilotocorp.com Sent from my WILOTO CORP® wireless device = Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking = Alamat penting terkait millis AKI Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 Arsip Milis AKI online: http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com = Perhatian : Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: - Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: ahlikeuangan-indonesia-dig...@yahoogroups.com ahlikeuangan-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: ahlikeuangan-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[Millis AKI- stop smoking] Tweet from @wiloto
TOLOONG!! SELAMATKAN ANAK-ANAK KITA !! Balita Perokok Umpat Dokter Saat Ambil Darahnya http://bit.ly/c2TO8x Best regards Christovita Wiloto http://www.wilotocorp.com Sent from my WILOTO CORP® wireless device = Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking = Alamat penting terkait millis AKI Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 Arsip Milis AKI online: http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com = Perhatian : Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: - Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: ahlikeuangan-indonesia-dig...@yahoogroups.com ahlikeuangan-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: ahlikeuangan-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [Millis AKI- stop smoking] Tweet from @wiloto
Dear Mr. Mods, mohon konformasi apakah email2 seperti ini diperbolehkan di sini. sorry, twoliners terima kasih Lasmin 2010/4/10 Christovita Wiloto christovwil...@gmail.com TOLOONG!! SELAMATKAN ANAK-ANAK KITA !! Balita Perokok Umpat Dokter Saat Ambil Darahnya http://bit.ly/c2TO8x Best regards Christovita Wiloto http://www.wilotocorp.com Sent from my WILOTO CORP® wireless device = Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking = Alamat penting terkait millis AKI Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 Arsip Milis AKI online: http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com = Perhatian : Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: - Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed]
Re: Memo admin...[Millis AKI- stop smoking] Tweet from @wiloto
Sebenarnya Moderator tak perlu dingatkan. Jelas bahwa email yg dikirimkan pak Cristov, tidak diperbolehkan. Cuma kadang2, action para moderator terlambat, semata2 maslah teknis. Terhadap pelanggaran, siapapun membernya, Moderator akan mengambil tindakan yang sesuai. Oka Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Lasmin lasmin...@gmail.com Date: Sat, 10 Apr 2010 14:08:35 To: AhliKeuangan-IndonesiaAhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Tweet from @wiloto Dear Mr. Mods, mohon konformasi apakah email2 seperti ini diperbolehkan di sini. sorry, twoliners terima kasih Lasmin 2010/4/10 Christovita Wiloto christovwil...@gmail.com TOLOONG!! SELAMATKAN ANAK-ANAK KITA !! Balita Perokok Umpat Dokter Saat Ambil Darahnya http://bit.ly/c2TO8x Best regards Christovita Wiloto http://www.wilotocorp.com Sent from my WILOTO CORP® wireless device = Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking = Alamat penting terkait millis AKI Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 Arsip Milis AKI online: http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com = Perhatian : Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: - Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] = Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking = Alamat penting terkait millis AKI Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 Arsip Milis AKI online: http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com = Perhatian : Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: - Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: ahlikeuangan-indonesia-dig...@yahoogroups.com ahlikeuangan-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: ahlikeuangan-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[Millis AKI- stop smoking] gagal transfer dari atm bca (karena flare matahari ?)
fyi, tadi, sabtu 10 april 2010, sekitar jam 10 pagi hingga email di tulis, dari info satpam bca cabang magetan, terjadi kegagalan transfer antar rekening melalui atm bca (maospati/magetan) sayang, di sekitar atm tidak terpasang peringatan/informasi tersebut atau di seandainya memungkinkan, mbok yao, bila ada gangguan di sebuah fitur/menu, maka fitur/menu di atm, hendaknya menu yg terganggung tsb dapat ditutup ini masuk kategori ngetweet juga kah ? :) sinung /*-sig- http://www.radarjogja.co.id/berita/internasional/5218-pseudo-democracy-demokrasi-kedoknya-demokrator-muaranya.html http://www.republika.co.id/koran/14/60867/Hari_Jilbab_Dunia_Mengenang_wafatnya_Sahidah_Pembela_Jilbab -sig-*/