Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing??
Ohh maaf untuk Ibu Devry :) Pak Winarto, Benar sekali accrual itu adalah B/S accounts dan justru karena itulah tidak diakui sebagai biaya atau other income sampai itu menjadi actual. Yang menjadi pertanyaan sebetulnya adalah forex gain/loss (yang timbul karena transaksi yang belum terjadi) dalam hal ini kita bicara tentang Mark to Market == Misalnya sudah deal beli mata uang asing yang akan direalisasikan 6 bulan yang akan datang. Kalau mengacu ke PSAK belum mengharuskan kita melakukan pencatatan nunggu sampai maturity date, sementara kalau mengacu ke IFRS sudah HARUS dilakukan pencatatan walaupun belum di execute artinya selisih kurs (dealing rate vs spot market) harus dilakukan pencatannya. Yang saya tanyakan apakah sudah efektif berlakunya PSAK yang baru menjadi sama dengan IFRS? Please share info nya ya pak. Super Thanks Regards, Stanley Naibaho 2010/7/9 winarto sugondo sugondo.wina...@gmail.com Devry itu Ibu Pak, : ) Sepanjang yang saya tahu, accrual itu harus ada di BS, ngga boleh turun ke PL apabila belum ada pemulihannya. Kalau Pak Stanley mau turunkan ya silahkan, nanti setelah PL Komersil tersaji, silahkan lakukan penyesuaian fiskal, mungkin bisa melalui spreadsheet A3, yang pasti penyesuaian secara fiskal tidak akan mengganggu posisi historical secara Akuntansi. Semua pembahasan saya berdasarkan alur sistem ya Pak. PSAK 46 justru sangat mengakomodir perbedaan pengakuan ini kok, dimana sebenarnya IAPI memang sudah duduk bersama DJP dan IKPI. Salam, Winarto Sugondo 2010/7/8 Stanley Naibaho stanleysmithnaib...@gmail.com Pak Devry bonte, Karena transaksinya belum terjadi, seperti accrual khan dikoreksi semua kalau accrual di fiskal report. Pendapat lain monggo Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal JELEK XL, JARANG NYAMBUNG...! -Original Message- From: devry bonte devryiskan...@yahoo.com Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Date: Thu, 8 Jul 2010 13:48:11 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing?? Koreksi di Laporan Fiskal ? Kenapa harus dikoreksi, bukankah unrealized realized lose (gain) forex diakui di fiskal ? --- On Thu, 7/8/10, Stanley Naibaho stanleysmithnaib...@gmail.com wrote: From: Stanley Naibaho stanleysmithnaib...@gmail.com Subject: Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing?? To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Date: Thursday, July 8, 2010, 11:29 AM Hehehe Pak Ryan, saya bukan ngetest tapi mau update perkembangan aja yang mungkin saya belum dapat informasinya :) Kalau begini ceritanya ribet juga yah, capek2 kita nyatat dan harus reval tiap bulan ujung2nya harus melakukan koreksi juga di fiskal report. Seperti Pak Ryan bilang seandainya DJP dan IAI terlebih dahulu membahas bersama2 sebelum dikeluarkan PSAK yang baru akan jauh lebih baik (loh koq malah curhat hehehe). Thanks atas informasinya. Regards, Stanley Naibaho 2010/7/8 Ryan Fitriyanto fitriya...@ahlikeuangan-indonesia.com Huuaaa ini baru ngetes namanya. udah bukan level saya deh ngejawab ini terlalu bera Btw kalo ditanya sudah efektif atau belum, PSAK 50 dan 55 dinyatakan : Entitas harus menerapkan Pernyataan ini secara prospektif untuk Laporan Keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2010. Jika Entitas menerapkan pernyataan ini sebelum 1 Januari 2010, maka bla bla buku PSAK yang saya pegang terbitan tahun 2009, gak tau deh udah ada update lagi apa belum. Mengenai perlakuan pajaknya, sepertinya DJP dan IAI gak pernah ketemu dan duduk bareng masalah konvergensi IFRS ini, sehingga aturannya ya jalan sendiri-sendiri, kalo ada selisih masuk dalam area Koreksi Fiskal dan PSAK 46. Salam ryan 2010/7/8 Stanley Naibaho stanleysmithnaib...@gmail.com Wah clear sekali penjelasannya Pak Ryan, sudah menjelaskannya sesuai dengan IAS 39. Maaf saya menambah pertanyaannya sedikit. Apakah sudah berlaku efektif sesuai dengan PSAK 5055 yang baru, sudah diwajibkan (HARUS) mencatat dalam pemmbukuan kalau ada case (katakanlah pembelian forward contract) yang nota bene masih Mark to Market (MTM)? Kalau PSAK yang lama khan tidak mengharuskan kalau masih MTM dan yang baru mau disamakan dengan IAS/IFRS. Karena hubungannya ke Corporate Tax apakah atas forex gain/loss dari jenis transaksi seperti ini acceptable (maaf sedikit melebar) Regards, Stanley Naibaho 2010/7/8 Ryan Fitriyanto fitriya...@ahlikeuangan-indonesia.com Dear felix.purn...@gmail.com, Sekedar menambahkan apa yang sudah disampaikan rekan2 disini mohon koreksinya kalau ada yang kurang Ada 2 type account di dalam akuntansi, yakni account yang harus dicatat sesuai
Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing??
Huehehehe, gapapa kok Pak, Bu Devry orangnya baik sekali kok Pak. Sepanjang yang saya tahu, proses asimilasi IFRS dengan SAK masih menunggu, sehingga realisasinya sepertinya masih lama. Kalau saya pribadi, kayaknya kita harus melihat terlebihdahulu pada tujuan Pak stanley, kalau kita mau bedah ilmu, kita bisa sharing mendalam mengenai IFRS vs SAK. Tapi kalau kita hanya mau menjadi System Analyst, maka sebaiknya ikutin saja ketentuan SAK, kalau secara perpajakan, unrealized forex merupakan nilai hampa, sehingga kalau diperbolehkan masuk dalam PL maka akan merugikan negara, terutama saat-saat ketidakstabilan elemen moneter. Sehingga secara perpajakan untuk unrealized forex tidak dapat diakui secara perpajakan dikarenakan secara SAK-nya pun tidak mengizinkan, saya usulkan aplikasi yang Bapak buat sebaiknya lebih flexible untuk case ini, karena kalau di pantek maka akan terjadi pergerakan parameter sewaktu adanya elemen2 forward dari Derivative Transaction. Yang pernah saya alami adalah pada saat adanya permintaan Tax Due Diligence, maka untuk mencari unrealized forex elemen ini perlu sampai dilakukan Test Forensik. Kan pembeli adalah raja Pak. Huehehehehehe. Salam, Winarto Sugondo 2010/7/9 Stanley Naibaho stanleysmithnaib...@gmail.com Ohh maaf untuk Ibu Devry :) Pak Winarto, Benar sekali accrual itu adalah B/S accounts dan justru karena itulah tidak diakui sebagai biaya atau other income sampai itu menjadi actual. Yang menjadi pertanyaan sebetulnya adalah forex gain/loss (yang timbul karena transaksi yang belum terjadi) dalam hal ini kita bicara tentang Mark to Market == Misalnya sudah deal beli mata uang asing yang akan direalisasikan 6 bulan yang akan datang. Kalau mengacu ke PSAK belum mengharuskan kita melakukan pencatatan nunggu sampai maturity date, sementara kalau mengacu ke IFRS sudah HARUS dilakukan pencatatan walaupun belum di execute artinya selisih kurs (dealing rate vs spot market) harus dilakukan pencatannya. Yang saya tanyakan apakah sudah efektif berlakunya PSAK yang baru menjadi sama dengan IFRS? Please share info nya ya pak. Super Thanks Regards, Stanley Naibaho 2010/7/9 winarto sugondo sugondo.wina...@gmail.com Devry itu Ibu Pak, : ) Sepanjang yang saya tahu, accrual itu harus ada di BS, ngga boleh turun ke PL apabila belum ada pemulihannya. Kalau Pak Stanley mau turunkan ya silahkan, nanti setelah PL Komersil tersaji, silahkan lakukan penyesuaian fiskal, mungkin bisa melalui spreadsheet A3, yang pasti penyesuaian secara fiskal tidak akan mengganggu posisi historical secara Akuntansi. Semua pembahasan saya berdasarkan alur sistem ya Pak. PSAK 46 justru sangat mengakomodir perbedaan pengakuan ini kok, dimana sebenarnya IAPI memang sudah duduk bersama DJP dan IKPI. Salam, Winarto Sugondo 2010/7/8 Stanley Naibaho stanleysmithnaib...@gmail.com Pak Devry bonte, Karena transaksinya belum terjadi, seperti accrual khan dikoreksi semua kalau accrual di fiskal report. Pendapat lain monggo Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal JELEK XL, JARANG NYAMBUNG...! -Original Message- From: devry bonte devryiskan...@yahoo.com Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Date: Thu, 8 Jul 2010 13:48:11 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing?? Koreksi di Laporan Fiskal ? Kenapa harus dikoreksi, bukankah unrealized realized lose (gain) forex diakui di fiskal ? --- On Thu, 7/8/10, Stanley Naibaho stanleysmithnaib...@gmail.com wrote: From: Stanley Naibaho stanleysmithnaib...@gmail.com Subject: Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing?? To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Date: Thursday, July 8, 2010, 11:29 AM Hehehe Pak Ryan, saya bukan ngetest tapi mau update perkembangan aja yang mungkin saya belum dapat informasinya :) Kalau begini ceritanya ribet juga yah, capek2 kita nyatat dan harus reval tiap bulan ujung2nya harus melakukan koreksi juga di fiskal report. Seperti Pak Ryan bilang seandainya DJP dan IAI terlebih dahulu membahas bersama2 sebelum dikeluarkan PSAK yang baru akan jauh lebih baik (loh koq malah curhat hehehe). Thanks atas informasinya. Regards, Stanley Naibaho 2010/7/8 Ryan Fitriyanto fitriya...@ahlikeuangan-indonesia.com Huuaaa ini baru ngetes namanya. udah bukan level saya deh ngejawab ini terlalu bera Btw kalo ditanya sudah efektif atau belum, PSAK 50 dan 55 dinyatakan : Entitas harus menerapkan Pernyataan ini secara prospektif untuk Laporan Keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2010. Jika Entitas menerapkan pernyataan ini sebelum 1 Januari 2010, maka bla bla buku PSAK yang saya pegang terbitan tahun 2009
Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing??
Dear sugondo.wina...@gmail.com, Yakin sudah duduk bareng? gak yakin ah... kalo spirit IFRS adalah semua dimark to market @ market price atau harga wajar, gimana dengan peraturan pajak? Contoh : ketika suatu perusahaan melakukan revaluasi aset tetap, maka dia terkena Pajak Penghasilan 10% final. Gimana kalo setiap periode direval? kena pajak terus2an dong? Ok, revaluasi buat komersil bisa dilakukan, tapi daftar aset untuk pajak tetap gak direval. tapi jadinya kayak punya 2 buku Nah, ini baru 1 contoh, masih akan banyak terjadi perbedaan2 penerapan yang ada kalau PSAK benar2 sudah terkonvergensi dengan IFRS. Salam ryan 2010/7/9 winarto sugondo sugondo.wina...@gmail.com Devry itu Ibu Pak, : ) Sepanjang yang saya tahu, accrual itu harus ada di BS, ngga boleh turun ke PL apabila belum ada pemulihannya. Kalau Pak Stanley mau turunkan ya silahkan, nanti setelah PL Komersil tersaji, silahkan lakukan penyesuaian fiskal, mungkin bisa melalui spreadsheet A3, yang pasti penyesuaian secara fiskal tidak akan mengganggu posisi historical secara Akuntansi. Semua pembahasan saya berdasarkan alur sistem ya Pak. PSAK 46 justru sangat mengakomodir perbedaan pengakuan ini kok, dimana sebenarnya IAPI memang sudah duduk bersama DJP dan IKPI. Salam, Winarto Sugondo 2010/7/8 Stanley Naibaho stanleysmithnaib...@gmail.com Pak Devry bonte, Karena transaksinya belum terjadi, seperti accrual khan dikoreksi semua kalau accrual di fiskal report. Pendapat lain monggo Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal JELEK XL, JARANG NYAMBUNG...! -Original Message- From: devry bonte devryiskan...@yahoo.com Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Date: Thu, 8 Jul 2010 13:48:11 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing?? Koreksi di Laporan Fiskal ? Kenapa harus dikoreksi, bukankah unrealized realized lose (gain) forex diakui di fiskal ? --- On Thu, 7/8/10, Stanley Naibaho stanleysmithnaib...@gmail.com wrote: From: Stanley Naibaho stanleysmithnaib...@gmail.com Subject: Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing?? To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Date: Thursday, July 8, 2010, 11:29 AM Hehehe Pak Ryan, saya bukan ngetest tapi mau update perkembangan aja yang mungkin saya belum dapat informasinya :) Kalau begini ceritanya ribet juga yah, capek2 kita nyatat dan harus reval tiap bulan ujung2nya harus melakukan koreksi juga di fiskal report. Seperti Pak Ryan bilang seandainya DJP dan IAI terlebih dahulu membahas bersama2 sebelum dikeluarkan PSAK yang baru akan jauh lebih baik (loh koq malah curhat hehehe). Thanks atas informasinya. Regards, Stanley Naibaho 2010/7/8 Ryan Fitriyanto fitriya...@ahlikeuangan-indonesia.com Huuaaa ini baru ngetes namanya. udah bukan level saya deh ngejawab ini terlalu bera Btw kalo ditanya sudah efektif atau belum, PSAK 50 dan 55 dinyatakan : Entitas harus menerapkan Pernyataan ini secara prospektif untuk Laporan Keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2010. Jika Entitas menerapkan pernyataan ini sebelum 1 Januari 2010, maka bla bla buku PSAK yang saya pegang terbitan tahun 2009, gak tau deh udah ada update lagi apa belum. Mengenai perlakuan pajaknya, sepertinya DJP dan IAI gak pernah ketemu dan duduk bareng masalah konvergensi IFRS ini, sehingga aturannya ya jalan sendiri-sendiri, kalo ada selisih masuk dalam area Koreksi Fiskal dan PSAK 46. Salam ryan 2010/7/8 Stanley Naibaho stanleysmithnaib...@gmail.com Wah clear sekali penjelasannya Pak Ryan, sudah menjelaskannya sesuai dengan IAS 39. Maaf saya menambah pertanyaannya sedikit. Apakah sudah berlaku efektif sesuai dengan PSAK 5055 yang baru, sudah diwajibkan (HARUS) mencatat dalam pemmbukuan kalau ada case (katakanlah pembelian forward contract) yang nota bene masih Mark to Market (MTM)? Kalau PSAK yang lama khan tidak mengharuskan kalau masih MTM dan yang baru mau disamakan dengan IAS/IFRS. Karena hubungannya ke Corporate Tax apakah atas forex gain/loss dari jenis transaksi seperti ini acceptable (maaf sedikit melebar) Regards, Stanley Naibaho 2010/7/8 Ryan Fitriyanto fitriya...@ahlikeuangan-indonesia.com Dear felix.purn...@gmail.com, Sekedar menambahkan apa yang sudah disampaikan rekan2 disini mohon koreksinya kalau ada yang kurang Ada 2 type account di dalam akuntansi, yakni account yang harus dicatat sesuai mata uang pelaporan on the spot pada tanggal transaksi dan account yang harus dimaintain dan disajikan setelah disesuaikan pada saat tanggal neraca/pelaporan. Nah, account-account yang bertype
Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing??
Saya cuma sekedar penasaran, transaksi pembelian mata uang asing yang dimaksud disini apakah mau dicatat dengan manual journal (manjur) atau jurnal automatic di system.. Kalau jurnal automatic, berarti transaksinya sering. Kalau manjur, transaksinya jarang. Saya curiga beliau si penanya bertanya di forum ini cuma mau ngetes keahlian akuntansi Anda-Anda, alias beliau sebenarnya sudah tau jawabannya.. :) Peace. Pertanyaan saya, perlu diperjelas dulu apakah transaksi pembelian mata uang asing tsb, dilakukan tujuannya untuk motif menekan risiko fluktuasi mata uang (hedging); atau motif mencari keuntungan (trading gain); atau jangan-jangan pembukuan perusahaan (reporting currency) memang dilakukan dalam mata uang asing tsb, misalkan BUT di Indonesia sama-sama menggunakan mata uang pelaporan principal di luar negeri. Namun karena BUT di Indonesia, tetap butuh Rupiah untuk transaksi lokal. Btw, transaksi perusahaan sehari-hari apakah lebih sering pake Rupiah atau mata uang asing tsb? Beda substansi transaksinya, beda perlakuan pencatatannya.. Walaupun bentuk luar (form) transaksi tsb sami mawon alias setali tiga uang saja.. SJY
Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing??
Jangan gitu dong om, Di milis ini membernya beragam, dari mulai mahasiswa sampe pensiunan dirut. Jadi wajar2 aja kalo pertanyaannya jadi keliatan kayak ngetes. Dari pertanyaan begini aja udah beragam jawaban toh? Jadi ya wajar2 aja Salam Ryan Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Sich Jerry jerr_f...@yahoo.com Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Date: Wed, 07 Jul 2010 09:22:55 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing?? Saya cuma sekedar penasaran, transaksi pembelian mata uang asing yang dimaksud disini apakah mau dicatat dengan manual journal (manjur) atau jurnal automatic di system.. Kalau jurnal automatic, berarti transaksinya sering. Kalau manjur, transaksinya jarang. Saya curiga beliau si penanya bertanya di forum ini cuma mau ngetes keahlian akuntansi Anda-Anda, alias beliau sebenarnya sudah tau jawabannya.. :) Peace. Pertanyaan saya, perlu diperjelas dulu apakah transaksi pembelian mata uang asing tsb, dilakukan tujuannya untuk motif menekan risiko fluktuasi mata uang (hedging); atau motif mencari keuntungan (trading gain); atau jangan-jangan pembukuan perusahaan (reporting currency) memang dilakukan dalam mata uang asing tsb, misalkan BUT di Indonesia sama-sama menggunakan mata uang pelaporan principal di luar negeri. Namun karena BUT di Indonesia, tetap butuh Rupiah untuk transaksi lokal. Btw, transaksi perusahaan sehari-hari apakah lebih sering pake Rupiah atau mata uang asing tsb? Beda substansi transaksinya, beda perlakuan pencatatannya.. Walaupun bentuk luar (form) transaksi tsb sami mawon alias setali tiga uang saja.. SJY [Non-text portions of this message have been removed] = Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking = Alamat penting terkait millis AKI Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 Arsip Milis AKI online: http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com = Perhatian : Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: - Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: ahlikeuangan-indonesia-dig...@yahoogroups.com ahlikeuangan-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: ahlikeuangan-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing??
Bapak Sich Jerry YTH, Saya adalah penanya dalam milis ini, saya bukan orang accounting, namun saya bergerak dibidang software development dan saat ini sedang membangun sistem yang benar2 mudah bagi penggunannya. Pertanyaan saya didasarkan pada pendalaman saya ttg accounting yang sering kali tidak saya temukan jawabannya di buku. Saya sungguh kaget kalau pertanyaan tersebut ternyata memiliki beragam jawaban. Salam Felix Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Sich Jerry jerr_f...@yahoo.com Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Date: Wed, 07 Jul 2010 09:22:55 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing?? Saya cuma sekedar penasaran, transaksi pembelian mata uang asing yang dimaksud disini apakah mau dicatat dengan manual journal (manjur) atau jurnal automatic di system.. Kalau jurnal automatic, berarti transaksinya sering. Kalau manjur, transaksinya jarang. Saya curiga beliau si penanya bertanya di forum ini cuma mau ngetes keahlian akuntansi Anda-Anda, alias beliau sebenarnya sudah tau jawabannya.. :) Peace. Pertanyaan saya, perlu diperjelas dulu apakah transaksi pembelian mata uang asing tsb, dilakukan tujuannya untuk motif menekan risiko fluktuasi mata uang (hedging); atau motif mencari keuntungan (trading gain); atau jangan-jangan pembukuan perusahaan (reporting currency) memang dilakukan dalam mata uang asing tsb, misalkan BUT di Indonesia sama-sama menggunakan mata uang pelaporan principal di luar negeri. Namun karena BUT di Indonesia, tetap butuh Rupiah untuk transaksi lokal. Btw, transaksi perusahaan sehari-hari apakah lebih sering pake Rupiah atau mata uang asing tsb? Beda substansi transaksinya, beda perlakuan pencatatannya.. Walaupun bentuk luar (form) transaksi tsb sami mawon alias setali tiga uang saja.. SJY [Non-text portions of this message have been removed] = Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking = Alamat penting terkait millis AKI Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 Arsip Milis AKI online: http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com = Perhatian : Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: - Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: ahlikeuangan-indonesia-dig...@yahoogroups.com ahlikeuangan-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: ahlikeuangan-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing??
saya orang finance. still, i amazed on the variety of the answers of this simple question Regards, bayu 2010/7/7 Felix Purnomo felix.purn...@gmail.com Bapak Sich Jerry YTH, Saya adalah penanya dalam milis ini, saya bukan orang accounting, namun saya bergerak dibidang software development dan saat ini sedang membangun sistem yang benar2 mudah bagi penggunannya. Pertanyaan saya didasarkan pada pendalaman saya ttg accounting yang sering kali tidak saya temukan jawabannya di buku. Saya sungguh kaget kalau pertanyaan tersebut ternyata memiliki beragam jawaban. Salam Felix Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Sich Jerry jerr_f...@yahoo.com Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Date: Wed, 07 Jul 2010 09:22:55 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing?? Saya cuma sekedar penasaran, transaksi pembelian mata uang asing yang dimaksud disini apakah mau dicatat dengan manual journal (manjur) atau jurnal automatic di system.. Kalau jurnal automatic, berarti transaksinya sering. Kalau manjur, transaksinya jarang. Saya curiga beliau si penanya bertanya di forum ini cuma mau ngetes keahlian akuntansi Anda-Anda, alias beliau sebenarnya sudah tau jawabannya.. :) Peace. Pertanyaan saya, perlu diperjelas dulu apakah transaksi pembelian mata uang asing tsb, dilakukan tujuannya untuk motif menekan risiko fluktuasi mata uang (hedging); atau motif mencari keuntungan (trading gain); atau jangan-jangan pembukuan perusahaan (reporting currency) memang dilakukan dalam mata uang asing tsb, misalkan BUT di Indonesia sama-sama menggunakan mata uang pelaporan principal di luar negeri. Namun karena BUT di Indonesia, tetap butuh Rupiah untuk transaksi lokal. Btw, transaksi perusahaan sehari-hari apakah lebih sering pake Rupiah atau mata uang asing tsb? Beda substansi transaksinya, beda perlakuan pencatatannya.. Walaupun bentuk luar (form) transaksi tsb sami mawon alias setali tiga uang saja.. SJY [Non-text portions of this message have been removed] = Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking = Alamat penting terkait millis AKI Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 Arsip Milis AKI online: http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com = Perhatian : Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: - Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] = Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking = Alamat penting terkait millis AKI Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 Arsip Milis AKI online: http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com = Perhatian : Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: - Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: ahlikeuangan-indonesia-dig...@yahoogroups.com ahlikeuangan-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: ahlikeuangan-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing??
Saya setuju dengan yang dikatakan oleh saudara Jerry, dalam melihat suatu transaksi, hendaknya kita melihat substansi dari transaksi tersebut. Sepanjang yang saya tau dan saya pelajari waktu kuliah, jika pembelian mata uang asing ini tergolong ke dalam pembelian yang melibatkan uang sebagai aset keuangan, entah dengan tujuan hedging (lindung nilai) atau pun hanya sekedar spekulasi dengan mengambil untung rugi dari selisih pembelian dan penjualan mata uang tersebut (trading), atau pun sekedar investasi yang sifatnya tersedia untuk dijual, semuanya bisa dijawab dengan membaca PSAK 50 55 mengenai instrumen keuangan. Terima kasih Puspa From: fitriya...@ahlikeuangan-indonesia.com fitriya...@ahlikeuangan-indonesia.com To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Sent: Wed, July 7, 2010 10:42:52 PM Subject: Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing?? Jangan gitu dong om, Di milis ini membernya beragam, dari mulai mahasiswa sampe pensiunan dirut. Jadi wajar2 aja kalo pertanyaannya jadi keliatan kayak ngetes. Dari pertanyaan begini aja udah beragam jawaban toh? Jadi ya wajar2 aja Salam Ryan Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Sich Jerry jerr_f...@yahoo.com Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Date: Wed, 07 Jul 2010 09:22:55 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing?? Saya cuma sekedar penasaran, transaksi pembelian mata uang asing yang dimaksud disini apakah mau dicatat dengan manual journal (manjur) atau jurnal automatic di system.. Kalau jurnal automatic, berarti transaksinya sering. Kalau manjur, transaksinya jarang. Saya curiga beliau si penanya bertanya di forum ini cuma mau ngetes keahlian akuntansi Anda-Anda, alias beliau sebenarnya sudah tau jawabannya.. :) Peace. Pertanyaan saya, perlu diperjelas dulu apakah transaksi pembelian mata uang asing tsb, dilakukan tujuannya untuk motif menekan risiko fluktuasi mata uang (hedging); atau motif mencari keuntungan (trading gain); atau jangan-jangan pembukuan perusahaan (reporting currency) memang dilakukan dalam mata uang asing tsb, misalkan BUT di Indonesia sama-sama menggunakan mata uang pelaporan principal di luar negeri. Namun karena BUT di Indonesia, tetap butuh Rupiah untuk transaksi lokal. Btw, transaksi perusahaan sehari-hari apakah lebih sering pake Rupiah atau mata uang asing tsb? Beda substansi transaksinya, beda perlakuan pencatatannya.. Walaupun bentuk luar (form) transaksi tsb sami mawon alias setali tiga uang saja.. SJY [Non-text portions of this message have been removed] = Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking = Alamat penting terkait millis AKI Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 Arsip Milis AKI online: http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com = Perhatian : Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: - Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing??
Tergantung Pak, tergantung dari : 1. Perusahaan baru atau bukan? 2. Database yang dipakai apa 3. Apakah menggunakan konsep ERP 4. Apakah sudah ada catatan parameter kurs 5. Apakah sudah punya SOP Baku Dll. Kalau lazimnya hanya mengacu pada parameter kurs tengah BI dan Kurs Pajak. Selebihnya boleh memakai apa saja sepanjang konsisten dan taat azas. Ini hanya terbatas pada pengalaman saya di bidang IT/IS, Akuntansi dan Keuangan, dan Perpajakan Indonesia. Salam, Winarto Sugondo 2010/7/8 Felix Purnomo felix.purn...@gmail.com Jika dilihat dari jawaban bapak ibu sekalian, berarti saya harus mencatat tiga macam kurs, yaitu; 1. Kurs transaksi yang mengacu pada kurs tengah BI 2. Kurs atas transaksi itu sendiri yg bisa berbeda dengan kurs tengah BI 3. Kurs Neraca Salam Felix Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: WIYATAMATA PUSPA wiyatamatapu...@yahoo.com Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Date: Wed, 7 Jul 2010 18:40:26 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing?? Saya setuju dengan yang dikatakan oleh saudara Jerry, dalam melihat suatu transaksi, hendaknya kita melihat substansi dari transaksi tersebut. Sepanjang yang saya tau dan saya pelajari waktu kuliah, jika pembelian mata uang asing ini tergolong ke dalam pembelian yang melibatkan uang sebagai aset keuangan, entah dengan tujuan hedging (lindung nilai) atau pun hanya sekedar spekulasi dengan mengambil untung rugi dari selisih pembelian dan penjualan mata uang tersebut (trading), atau pun sekedar investasi yang sifatnya tersedia untuk dijual, semuanya bisa dijawab dengan membaca PSAK 50 55 mengenai instrumen keuangan. Terima kasih Puspa From: fitriya...@ahlikeuangan-indonesia.com fitriya...@ahlikeuangan-indonesia.com To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Sent: Wed, July 7, 2010 10:42:52 PM Subject: Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing?? Jangan gitu dong om, Di milis ini membernya beragam, dari mulai mahasiswa sampe pensiunan dirut. Jadi wajar2 aja kalo pertanyaannya jadi keliatan kayak ngetes. Dari pertanyaan begini aja udah beragam jawaban toh? Jadi ya wajar2 aja Salam Ryan Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Sich Jerry jerr_f...@yahoo.com Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Date: Wed, 07 Jul 2010 09:22:55 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing?? Saya cuma sekedar penasaran, transaksi pembelian mata uang asing yang dimaksud disini apakah mau dicatat dengan manual journal (manjur) atau jurnal automatic di system.. Kalau jurnal automatic, berarti transaksinya sering. Kalau manjur, transaksinya jarang. Saya curiga beliau si penanya bertanya di forum ini cuma mau ngetes keahlian akuntansi Anda-Anda, alias beliau sebenarnya sudah tau jawabannya.. :) Peace. Pertanyaan saya, perlu diperjelas dulu apakah transaksi pembelian mata uang asing tsb, dilakukan tujuannya untuk motif menekan risiko fluktuasi mata uang (hedging); atau motif mencari keuntungan (trading gain); atau jangan-jangan pembukuan perusahaan (reporting currency) memang dilakukan dalam mata uang asing tsb, misalkan BUT di Indonesia sama-sama menggunakan mata uang pelaporan principal di luar negeri. Namun karena BUT di Indonesia, tetap butuh Rupiah untuk transaksi lokal. Btw, transaksi perusahaan sehari-hari apakah lebih sering pake Rupiah atau mata uang asing tsb? Beda substansi transaksinya, beda perlakuan pencatatannya.. Walaupun bentuk luar (form) transaksi tsb sami mawon alias setali tiga uang saja.. SJY [Non-text portions of this message have been removed] = Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking = Alamat penting terkait millis AKI Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 Arsip Milis AKI online: http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com = Perhatian : Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: - Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] = Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking
Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing??
Dear felix.purn...@gmail.com, Sekedar menambahkan apa yang sudah disampaikan rekan2 disini mohon koreksinya kalau ada yang kurang Ada 2 type account di dalam akuntansi, yakni account yang harus dicatat sesuai mata uang pelaporan on the spot pada tanggal transaksi dan account yang harus dimaintain dan disajikan setelah disesuaikan pada saat tanggal neraca/pelaporan. Nah, account-account yang bertype on the spot pada tanggal narasi, kalau terjadi transaksi dibukukan di dalam mata uang pelaporan sesuai tanggal transaksi, misalnya biaya konsultan USD 10.000 dicatat pada tanggal transaksi sebesar USD 10.000 x Kurs mata uang pelaporan, kalau mata uang pelaporannya adalah Rupiah maka 10.000 x kurs IDR terhadap USD. Sedangkan account-account yang bertype dimaintain nilainya dan disajikan setelah disesuaikan pada tanggal neraca, harus dipelihara catatannya dan disajikan sesuai nilai pada tanggal neraca. Contoh : Beli USD 10.000 di tanggal 7 Juli 2010 dengan kurs 9.050. Maka di tanggal 7 Juli 2010 harus dicatat sebesar 9.050 x 10.000 = 90.500.000. Apabila sampai dengan tanggal 31 Juli uangnya gak berubah tetep 10.000 dan kurs yang berlaku pada tanggal 31 Juli 2010 adalah 10.000 maka harus dibuat penyesuaian supaya saldonya yang tadinya 90.000.000 menjadi 100.000.000 (membukukan unrealized gain). Begitu seterusnya. sampai tiba saatnya yang 10.000 itu dipake, maka dicatat sesuai dengan tanggal transaksi, selisih dengan revaluasi terakhirnya dicatat sebagai gain atau loss. Contoh: 7 Juli beli 10.000 kurs 9.050 Dr. Bank USD --- Rp 90.500.000 Cr. Bank IDR --- Rp 90.500.000 31 Juli uangnya masih ada gak diapa2in, kurs 10.000 Dr. Bank USD --- Rp 9.500.000 Cr. Unrealized gain forex -- Rp 9.500.000 Saldo Bank USDnya jadi Rp 100.000.000 Tanggal 22 Agustus, uang USD-nya dipake buat ngadoin Ryan.. kursnya Rp 9.500 Dr. Biaya Bingkisan --- Rp 95.000.000 Dr. Realized Forex loss -- Rp 5.000.000 Cr. Bank USD --- Rp 100.000.000 (kurs terakhir direval) Biasanya, akun2 yang ada di Aset Lancar masuk kategori seperti ini, sedangkan yang masuk dalam Aset tetap, dicatat sesuai tanggal transaksi aja (tidak direval). Salam ryan 2010/7/8 Felix Purnomo felix.purn...@gmail.com Jika dilihat dari jawaban bapak ibu sekalian, berarti saya harus mencatat tiga macam kurs, yaitu; 1. Kurs transaksi yang mengacu pada kurs tengah BI 2. Kurs atas transaksi itu sendiri yg bisa berbeda dengan kurs tengah BI 3. Kurs Neraca Salam Felix Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: WIYATAMATA PUSPA wiyatamatapu...@yahoo.com Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Date: Wed, 7 Jul 2010 18:40:26 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing?? Saya setuju dengan yang dikatakan oleh saudara Jerry, dalam melihat suatu transaksi, hendaknya kita melihat substansi dari transaksi tersebut. Sepanjang yang saya tau dan saya pelajari waktu kuliah, jika pembelian mata uang asing ini tergolong ke dalam pembelian yang melibatkan uang sebagai aset keuangan, entah dengan tujuan hedging (lindung nilai) atau pun hanya sekedar spekulasi dengan mengambil untung rugi dari selisih pembelian dan penjualan mata uang tersebut (trading), atau pun sekedar investasi yang sifatnya tersedia untuk dijual, semuanya bisa dijawab dengan membaca PSAK 50 55 mengenai instrumen keuangan. Terima kasih Puspa From: fitriya...@ahlikeuangan-indonesia.com fitriya...@ahlikeuangan-indonesia.com To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Sent: Wed, July 7, 2010 10:42:52 PM Subject: Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing?? Jangan gitu dong om, Di milis ini membernya beragam, dari mulai mahasiswa sampe pensiunan dirut. Jadi wajar2 aja kalo pertanyaannya jadi keliatan kayak ngetes. Dari pertanyaan begini aja udah beragam jawaban toh? Jadi ya wajar2 aja Salam Ryan Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Sich Jerry jerr_f...@yahoo.com Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Date: Wed, 07 Jul 2010 09:22:55 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing?? Saya cuma sekedar penasaran, transaksi pembelian mata uang asing yang dimaksud disini apakah mau dicatat dengan manual journal (manjur) atau jurnal automatic di system.. Kalau jurnal automatic, berarti transaksinya sering. Kalau manjur, transaksinya jarang. Saya curiga beliau si penanya bertanya di forum ini cuma mau ngetes keahlian akuntansi Anda-Anda, alias beliau sebenarnya sudah tau jawabannya.. :) Peace. Pertanyaan saya, perlu diperjelas dulu apakah transaksi pembelian mata uang asing tsb, dilakukan tujuannya untuk motif menekan risiko fluktuasi mata uang (hedging); atau motif mencari keuntungan (trading gain
Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing??
Huuaaa ini baru ngetes namanya. udah bukan level saya deh ngejawab ini terlalu bera Btw kalo ditanya sudah efektif atau belum, PSAK 50 dan 55 dinyatakan : Entitas harus menerapkan Pernyataan ini secara prospektif untuk Laporan Keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2010. Jika Entitas menerapkan pernyataan ini sebelum 1 Januari 2010, maka bla bla buku PSAK yang saya pegang terbitan tahun 2009, gak tau deh udah ada update lagi apa belum. Mengenai perlakuan pajaknya, sepertinya DJP dan IAI gak pernah ketemu dan duduk bareng masalah konvergensi IFRS ini, sehingga aturannya ya jalan sendiri-sendiri, kalo ada selisih masuk dalam area Koreksi Fiskal dan PSAK 46. Salam ryan 2010/7/8 Stanley Naibaho stanleysmithnaib...@gmail.com Wah clear sekali penjelasannya Pak Ryan, sudah menjelaskannya sesuai dengan IAS 39. Maaf saya menambah pertanyaannya sedikit. Apakah sudah berlaku efektif sesuai dengan PSAK 5055 yang baru, sudah diwajibkan (HARUS) mencatat dalam pemmbukuan kalau ada case (katakanlah pembelian forward contract) yang nota bene masih Mark to Market (MTM)? Kalau PSAK yang lama khan tidak mengharuskan kalau masih MTM dan yang baru mau disamakan dengan IAS/IFRS. Karena hubungannya ke Corporate Tax apakah atas forex gain/loss dari jenis transaksi seperti ini acceptable (maaf sedikit melebar) Regards, Stanley Naibaho 2010/7/8 Ryan Fitriyanto fitriya...@ahlikeuangan-indonesia.com Dear felix.purn...@gmail.com, Sekedar menambahkan apa yang sudah disampaikan rekan2 disini mohon koreksinya kalau ada yang kurang Ada 2 type account di dalam akuntansi, yakni account yang harus dicatat sesuai mata uang pelaporan on the spot pada tanggal transaksi dan account yang harus dimaintain dan disajikan setelah disesuaikan pada saat tanggal neraca/pelaporan. Nah, account-account yang bertype on the spot pada tanggal narasi, kalau terjadi transaksi dibukukan di dalam mata uang pelaporan sesuai tanggal transaksi, misalnya biaya konsultan USD 10.000 dicatat pada tanggal transaksi sebesar USD 10.000 x Kurs mata uang pelaporan, kalau mata uang pelaporannya adalah Rupiah maka 10.000 x kurs IDR terhadap USD. Sedangkan account-account yang bertype dimaintain nilainya dan disajikan setelah disesuaikan pada tanggal neraca, harus dipelihara catatannya dan disajikan sesuai nilai pada tanggal neraca. Contoh : Beli USD 10.000 di tanggal 7 Juli 2010 dengan kurs 9.050. Maka di tanggal 7 Juli 2010 harus dicatat sebesar 9.050 x 10.000 = 90.500.000. Apabila sampai dengan tanggal 31 Juli uangnya gak berubah tetep 10.000 dan kurs yang berlaku pada tanggal 31 Juli 2010 adalah 10.000 maka harus dibuat penyesuaian supaya saldonya yang tadinya 90.000.000 menjadi 100.000.000 (membukukan unrealized gain). Begitu seterusnya. sampai tiba saatnya yang 10.000 itu dipake, maka dicatat sesuai dengan tanggal transaksi, selisih dengan revaluasi terakhirnya dicatat sebagai gain atau loss. Contoh: 7 Juli beli 10.000 kurs 9.050 Dr. Bank USD --- Rp 90.500.000 Cr. Bank IDR --- Rp 90.500.000 31 Juli uangnya masih ada gak diapa2in, kurs 10.000 Dr. Bank USD --- Rp 9.500.000 Cr. Unrealized gain forex -- Rp 9.500.000 Saldo Bank USDnya jadi Rp 100.000.000 Tanggal 22 Agustus, uang USD-nya dipake buat ngadoin Ryan.. kursnya Rp 9.500 Dr. Biaya Bingkisan --- Rp 95.000.000 Dr. Realized Forex loss -- Rp 5.000.000 Cr. Bank USD --- Rp 100.000.000 (kurs terakhir direval) Biasanya, akun2 yang ada di Aset Lancar masuk kategori seperti ini, sedangkan yang masuk dalam Aset tetap, dicatat sesuai tanggal transaksi aja (tidak direval). Salam ryan 2010/7/8 Felix Purnomo felix.purn...@gmail.com Jika dilihat dari jawaban bapak ibu sekalian, berarti saya harus mencatat tiga macam kurs, yaitu; 1. Kurs transaksi yang mengacu pada kurs tengah BI 2. Kurs atas transaksi itu sendiri yg bisa berbeda dengan kurs tengah BI 3. Kurs Neraca Salam Felix Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: WIYATAMATA PUSPA wiyatamatapu...@yahoo.com Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Date: Wed, 7 Jul 2010 18:40:26 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing?? Saya setuju dengan yang dikatakan oleh saudara Jerry, dalam melihat suatu transaksi, hendaknya kita melihat substansi dari transaksi tersebut. Sepanjang yang saya tau dan saya pelajari waktu kuliah, jika pembelian mata uang asing ini tergolong ke dalam pembelian yang melibatkan uang sebagai aset keuangan, entah dengan tujuan hedging (lindung nilai) atau pun hanya sekedar spekulasi dengan mengambil untung rugi dari selisih pembelian dan penjualan mata uang tersebut
Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing??
:26 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing?? Saya setuju dengan yang dikatakan oleh saudara Jerry, dalam melihat suatu transaksi, hendaknya kita melihat substansi dari transaksi tersebut. Sepanjang yang saya tau dan saya pelajari waktu kuliah, jika pembelian mata uang asing ini tergolong ke dalam pembelian yang melibatkan uang sebagai aset keuangan, entah dengan tujuan hedging (lindung nilai) atau pun hanya sekedar spekulasi dengan mengambil untung rugi dari selisih pembelian dan penjualan mata uang tersebut (trading), atau pun sekedar investasi yang sifatnya tersedia untuk dijual, semuanya bisa dijawab dengan membaca PSAK 50 55 mengenai instrumen keuangan. Terima kasih Puspa From: fitriya...@ahlikeuangan-indonesia.com fitriya...@ahlikeuangan-indonesia.com To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Sent: Wed, July 7, 2010 10:42:52 PM Subject: Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing?? Jangan gitu dong om, Di milis ini membernya beragam, dari mulai mahasiswa sampe pensiunan dirut. Jadi wajar2 aja kalo pertanyaannya jadi keliatan kayak ngetes. Dari pertanyaan begini aja udah beragam jawaban toh? Jadi ya wajar2 aja Salam Ryan Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Sich Jerry jerr_f...@yahoo.com Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Date: Wed, 07 Jul 2010 09:22:55 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing?? Saya cuma sekedar penasaran, transaksi pembelian mata uang asing yang dimaksud disini apakah mau dicatat dengan manual journal (manjur) atau jurnal automatic di system.. Kalau jurnal automatic, berarti transaksinya sering. Kalau manjur, transaksinya jarang. Saya curiga beliau si penanya bertanya di forum ini cuma mau ngetes keahlian akuntansi Anda-Anda, alias beliau sebenarnya sudah tau jawabannya.. :) Peace. Pertanyaan saya, perlu diperjelas dulu apakah transaksi pembelian mata uang asing tsb, dilakukan tujuannya untuk motif menekan risiko fluktuasi mata uang (hedging); atau motif mencari keuntungan (trading gain); atau jangan-jangan pembukuan perusahaan (reporting currency) memang dilakukan dalam mata uang asing tsb, misalkan BUT di Indonesia sama-sama menggunakan mata uang pelaporan principal di luar negeri. Namun karena BUT di Indonesia, tetap butuh Rupiah untuk transaksi lokal. Btw, transaksi perusahaan sehari-hari apakah lebih sering pake Rupiah atau mata uang asing tsb? Beda substansi transaksinya, beda perlakuan pencatatannya.. Walaupun bentuk luar (form) transaksi tsb sami mawon alias setali tiga uang saja.. SJY [Non-text portions of this message have been removed] = Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking = Alamat penting terkait millis AKI Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 Arsip Milis AKI online: http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com = Perhatian : Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: - Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] = Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking = Alamat penting terkait millis AKI Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 Arsip Milis AKI online: http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com = Perhatian : Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: - Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota
Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing??
Terima kasih Pak Ryan dan rekan2 milis lainnya. Saya sudah sangat terbantu dengan jawaban dan penjelasannya yang sangat rinci dan jelas. Untuk Bapak Jerry, saya juga terima kasih and peace always :-) Salam Felix Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Ryan Fitriyanto fitriya...@ahlikeuangan-indonesia.com Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Date: Thu, 8 Jul 2010 10:37:30 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing?? Dear felix.purn...@gmail.com, Sekedar menambahkan apa yang sudah disampaikan rekan2 disini mohon koreksinya kalau ada yang kurang Ada 2 type account di dalam akuntansi, yakni account yang harus dicatat sesuai mata uang pelaporan on the spot pada tanggal transaksi dan account yang harus dimaintain dan disajikan setelah disesuaikan pada saat tanggal neraca/pelaporan. Nah, account-account yang bertype on the spot pada tanggal narasi, kalau terjadi transaksi dibukukan di dalam mata uang pelaporan sesuai tanggal transaksi, misalnya biaya konsultan USD 10.000 dicatat pada tanggal transaksi sebesar USD 10.000 x Kurs mata uang pelaporan, kalau mata uang pelaporannya adalah Rupiah maka 10.000 x kurs IDR terhadap USD. Sedangkan account-account yang bertype dimaintain nilainya dan disajikan setelah disesuaikan pada tanggal neraca, harus dipelihara catatannya dan disajikan sesuai nilai pada tanggal neraca. Contoh : Beli USD 10.000 di tanggal 7 Juli 2010 dengan kurs 9.050. Maka di tanggal 7 Juli 2010 harus dicatat sebesar 9.050 x 10.000 = 90.500.000. Apabila sampai dengan tanggal 31 Juli uangnya gak berubah tetep 10.000 dan kurs yang berlaku pada tanggal 31 Juli 2010 adalah 10.000 maka harus dibuat penyesuaian supaya saldonya yang tadinya 90.000.000 menjadi 100.000.000 (membukukan unrealized gain). Begitu seterusnya. sampai tiba saatnya yang 10.000 itu dipake, maka dicatat sesuai dengan tanggal transaksi, selisih dengan revaluasi terakhirnya dicatat sebagai gain atau loss. Contoh: 7 Juli beli 10.000 kurs 9.050 Dr. Bank USD --- Rp 90.500.000 Cr. Bank IDR --- Rp 90.500.000 31 Juli uangnya masih ada gak diapa2in, kurs 10.000 Dr. Bank USD --- Rp 9.500.000 Cr. Unrealized gain forex -- Rp 9.500.000 Saldo Bank USDnya jadi Rp 100.000.000 Tanggal 22 Agustus, uang USD-nya dipake buat ngadoin Ryan.. kursnya Rp 9.500 Dr. Biaya Bingkisan --- Rp 95.000.000 Dr. Realized Forex loss -- Rp 5.000.000 Cr. Bank USD --- Rp 100.000.000 (kurs terakhir direval) Biasanya, akun2 yang ada di Aset Lancar masuk kategori seperti ini, sedangkan yang masuk dalam Aset tetap, dicatat sesuai tanggal transaksi aja (tidak direval). Salam ryan 2010/7/8 Felix Purnomo felix.purn...@gmail.com Jika dilihat dari jawaban bapak ibu sekalian, berarti saya harus mencatat tiga macam kurs, yaitu; 1. Kurs transaksi yang mengacu pada kurs tengah BI 2. Kurs atas transaksi itu sendiri yg bisa berbeda dengan kurs tengah BI 3. Kurs Neraca Salam Felix Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: WIYATAMATA PUSPA wiyatamatapu...@yahoo.com Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Date: Wed, 7 Jul 2010 18:40:26 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing?? Saya setuju dengan yang dikatakan oleh saudara Jerry, dalam melihat suatu transaksi, hendaknya kita melihat substansi dari transaksi tersebut. Sepanjang yang saya tau dan saya pelajari waktu kuliah, jika pembelian mata uang asing ini tergolong ke dalam pembelian yang melibatkan uang sebagai aset keuangan, entah dengan tujuan hedging (lindung nilai) atau pun hanya sekedar spekulasi dengan mengambil untung rugi dari selisih pembelian dan penjualan mata uang tersebut (trading), atau pun sekedar investasi yang sifatnya tersedia untuk dijual, semuanya bisa dijawab dengan membaca PSAK 50 55 mengenai instrumen keuangan. Terima kasih Puspa From: fitriya...@ahlikeuangan-indonesia.com fitriya...@ahlikeuangan-indonesia.com To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Sent: Wed, July 7, 2010 10:42:52 PM Subject: Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing?? Jangan gitu dong om, Di milis ini membernya beragam, dari mulai mahasiswa sampe pensiunan dirut. Jadi wajar2 aja kalo pertanyaannya jadi keliatan kayak ngetes. Dari pertanyaan begini aja udah beragam jawaban toh? Jadi ya wajar2 aja Salam Ryan Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Sich Jerry jerr_f...@yahoo.com Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Date: Wed, 07 Jul 2010 09:22:55 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing?? Saya cuma sekedar penasaran, transaksi pembelian
Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing??
100.000.000 (kurs terakhir direval) Biasanya, akun2 yang ada di Aset Lancar masuk kategori seperti ini, sedangkan yang masuk dalam Aset tetap, dicatat sesuai tanggal transaksi aja (tidak direval). Salam ryan 2010/7/8 Felix Purnomo felix.purn...@gmail.com Jika dilihat dari jawaban bapak ibu sekalian, berarti saya harus mencatat tiga macam kurs, yaitu; 1. Kurs transaksi yang mengacu pada kurs tengah BI 2. Kurs atas transaksi itu sendiri yg bisa berbeda dengan kurs tengah BI 3. Kurs Neraca Salam Felix Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: WIYATAMATA PUSPA wiyatamatapu...@yahoo.com Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Date: Wed, 7 Jul 2010 18:40:26 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing?? Saya setuju dengan yang dikatakan oleh saudara Jerry, dalam melihat suatu transaksi, hendaknya kita melihat substansi dari transaksi tersebut. Sepanjang yang saya tau dan saya pelajari waktu kuliah, jika pembelian mata uang asing ini tergolong ke dalam pembelian yang melibatkan uang sebagai aset keuangan, entah dengan tujuan hedging (lindung nilai) atau pun hanya sekedar spekulasi dengan mengambil untung rugi dari selisih pembelian dan penjualan mata uang tersebut (trading), atau pun sekedar investasi yang sifatnya tersedia untuk dijual, semuanya bisa dijawab dengan membaca PSAK 50 55 mengenai instrumen keuangan. Terima kasih Puspa From: fitriya...@ahlikeuangan-indonesia.com fitriya...@ahlikeuangan-indonesia.com To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Sent: Wed, July 7, 2010 10:42:52 PM Subject: Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing?? Jangan gitu dong om, Di milis ini membernya beragam, dari mulai mahasiswa sampe pensiunan dirut. Jadi wajar2 aja kalo pertanyaannya jadi keliatan kayak ngetes. Dari pertanyaan begini aja udah beragam jawaban toh? Jadi ya wajar2 aja Salam Ryan Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Sich Jerry jerr_f...@yahoo.com Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Date: Wed, 07 Jul 2010 09:22:55 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing?? Saya cuma sekedar penasaran, transaksi pembelian mata uang asing yang dimaksud disini apakah mau dicatat dengan manual journal (manjur) atau jurnal automatic di system.. Kalau jurnal automatic, berarti transaksinya sering. Kalau manjur, transaksinya jarang. Saya curiga beliau si penanya bertanya di forum ini cuma mau ngetes keahlian akuntansi Anda-Anda, alias beliau sebenarnya sudah tau jawabannya.. :) Peace. Pertanyaan saya, perlu diperjelas dulu apakah transaksi pembelian mata uang asing tsb, dilakukan tujuannya untuk motif menekan risiko fluktuasi mata uang (hedging); atau motif mencari keuntungan (trading gain); atau jangan-jangan pembukuan perusahaan (reporting currency) memang dilakukan dalam mata uang asing tsb, misalkan BUT di Indonesia sama-sama menggunakan mata uang pelaporan principal di luar negeri. Namun karena BUT di Indonesia, tetap butuh Rupiah untuk transaksi lokal. Btw, transaksi perusahaan sehari-hari apakah lebih sering pake Rupiah atau mata uang asing tsb? Beda substansi transaksinya, beda perlakuan pencatatannya.. Walaupun bentuk luar (form) transaksi tsb sami mawon alias setali tiga uang saja.. SJY [Non-text portions of this message have been removed] = Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking = Alamat penting terkait millis AKI Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 Arsip Milis AKI online: http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com = Perhatian : Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: - Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota yang melanggar
Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing
Kalau pembukuannya dalam rupiah Penerimaan di Bank usd $1000 akan dikonversi ke rupiah pake kurs tengah BI atau internal rate (biasanya disystem sdh di set otomatis) sementara pengurangan di Banl Idr sesuai dgn apa yg dibayar (dealing rate) Mgkn pake contoh angka akan lebih jelas: Misalkan rate tengah BI idr 9000 dan dealing rate 10,000 *asumsi pembukuannya dalam rupiah* Dr Bank Usd $100 ~ Idr 9,000,000 Dr Forex Idr 1,000,000 (+) Cr Bank Idr 10,000,000 Notes: Utk bank usd pake rate tengah BI dan utk Bank Idr pake dealing rate. Selisih kurs (Realize) == dealing rate - rate tengah BI (10,000 - 9,000) x 1,000 = Idr 1,000,000 Rgds, Stanley Naibaho -Original Message- From: Felix Purnomo felix.purn...@gmail.com Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Date: Tue, 6 Jul 2010 13:49:32 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing Entrian di Kas Bank nya bagaimana ya ? Soalnya kalau Kas masuk USD kan yang disimpan di transaksi nilai USDnya, sedangkan detai dari transaksi Kas Bank nya adalah Kas Rupiah. Regards, Felix Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Stanley Naibaho stanleysmithnaib...@gmail.com Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Date: Tue, 6 Jul 2010 13:29:24 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing Pak Felix, Kalau menurut saya walopun kasus ini, inhouse transfer Tapi prosesnya tetap harus dealing ke bank utk dapat rate per tgl transaksi. Mgkn akan ada selisih kurs (realize) antara rate tengah BI (atau mgkn pake rate company) dgn dealing rate Jurnal nya: Kalo dealing rate lbh rendah Dr Bank Usd xxx Dr Forex Gain xxx (-) Cr Bank Idr xxx Sebaliknya kalau dealing rate lbh tinggi Dr Bank Usd xxx Dr Forex Loss xxx (+) Cr Bank Idr xxx Regards, Stanley Naibaho -Original Message- From: Andi MF Avandy link2ha...@gmail.com Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Date: Tue, 6 Jul 2010 12:28:29 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing DR : Kas USD CR : Kas IDR Best Regards Andi MF Avandy Sent from my BlackBerry® smartphone -Original Message- From: Felix Purnomo felix.purn...@gmail.com Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Date: Tue, 6 Jul 2010 11:26:03 To: ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing Rekan2 Milis YTH, Jika saya mempunyai account Kas IDR dan Kas USD dan saya mau membeli mata uang USD sebesar 1.000USD dari Kas IDR, bagaimanakah jurnal untuk transaksi tersebut ? Salam Felix Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT = Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking = Alamat penting terkait millis AKI Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 Arsip Milis AKI online: http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com = Perhatian : Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: - Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links = Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking = Alamat penting terkait millis AKI Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 Arsip Milis AKI online: http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com = Perhatian : Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: - Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links = Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking = Alamat penting terkait millis AKI Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 Arsip Milis AKI online: http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com = Perhatian : Untuk kenyamanan
Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing
Dear all, Pada saat membeli USD, berarti ada posisi terhadap USD, berarti selama USDnya di hold, maka akan ada risiko keuntungan atau kerugian karena fluktuasi IDR thdp USD. Untuk itu tiap akhir hari ada revaluasi terhadap posisi USD. Posisi akan hilang kalau USDnya square (dijual kembali seluruuhnya). Mohon dikoreksi apabila salah Jemitra
Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing
Pencatatan transaksi kas dengan mata uang asing, Jika pencatatan tidak dipisahkan dari rekening kas utama ( cash on hand), maka harus dibuat catatan terpisah mengenai saldo mata uang asing. Jika pencatatan terpisah, maka harus dibuat account yang baru , yaitu : Cash - USD Semua transaksi kas uang asing dicatat berdasarkan kurs spot tanggal transaksi, kurs pada saat terjadi transaksi. Pada akhir periode , Saldo rekening Cash / Bank uang asing harus dilakukan penyesuaian saldo sesuai dengan kurs tanggal neraca. --- Pada Sel, 6/7/10, Felix Purnomo felix.purn...@gmail.com menulis: Dari: Felix Purnomo felix.purn...@gmail.com Judul: Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing Kepada: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Tanggal: Selasa, 6 Juli, 2010, 8:49 PM Entrian di Kas Bank nya bagaimana ya ? Soalnya kalau Kas masuk USD kan yang disimpan di transaksi nilai USDnya, sedangkan detai dari transaksi Kas Bank nya adalah Kas Rupiah. Regards, Felix Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Stanley Naibaho stanleysmithnaib...@gmail.com Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Date: Tue, 6 Jul 2010 13:29:24 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing Pak Felix, Kalau menurut saya walopun kasus ini, inhouse transfer Tapi prosesnya tetap harus dealing ke bank utk dapat rate per tgl transaksi. Mgkn akan ada selisih kurs (realize) antara rate tengah BI (atau mgkn pake rate company) dgn dealing rate Jurnal nya: Kalo dealing rate lbh rendah Dr Bank Usd xxx Dr Forex Gain xxx (-) Cr Bank Idr xxx Sebaliknya kalau dealing rate lbh tinggi Dr Bank Usd xxx Dr Forex Loss xxx (+) Cr Bank Idr xxx Regards, Stanley Naibaho -Original Message- From: Andi MF Avandy link2ha...@gmail.com Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Date: Tue, 6 Jul 2010 12:28:29 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing DR : Kas USD CR : Kas IDR Best Regards Andi MF Avandy Sent from my BlackBerry® smartphone -Original Message- From: Felix Purnomo felix.purn...@gmail.com Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Date: Tue, 6 Jul 2010 11:26:03 To: ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing Rekan2 Milis YTH, Jika saya mempunyai account Kas IDR dan Kas USD dan saya mau membeli mata uang USD sebesar 1.000USD dari Kas IDR, bagaimanakah jurnal untuk transaksi tersebut ? Salam Felix Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT = Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking = Alamat penting terkait millis AKI Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 Arsip Milis AKI online: http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com = Perhatian : Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: - Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links = Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking = Alamat penting terkait millis AKI Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 Arsip Milis AKI online: http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com = Perhatian : Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: - Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links = Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking = Alamat penting terkait millis AKI Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 Arsip Milis AKI online: http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com = Perhatian : Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: - Dalam hal me