Yth. Pak Nengah, MS.ITB,
Ya, kelihatannya PT IP akan memaksakan kehendaknya, karena
mereka ingin mengejar waktu sebelum bisnis energy listrik
di Bali dibuka untuk swasta. Selain itu, memang sangat
menggiurkan, dengan memindahkan barang rongsokan ( sampah
pembangkit listrik )ke Bali, disediakan dana pemindahannya
USD 8,5 Juta ( kata PT IP ). Wah, bukan main ini. Bukankah
akan cukup banyak USD yang bisa di-KKN-an ?
Jika tetap dilanjutkan, apakah kita memerlukan bantuan ICW
dan BPKP ?
On Mon, 20 Jan 2003 15:52:15 -0800
I Nengah D. [EMAIL PROTECTED] wrote:
Rekan-rekan LP3B Yth,
Berikut adalah berita yang dimuat pada Bali post edisi 20
Jan 2003. Setelah
saya membaca berita tersebut hampir dipastikan bahwa
pembangunan PLTGU
Pemaron jadi dilaksanakan. Bagaimana dengan pernyataan
beberapa rekan
beberapa waktu yang lalu yang mengatakan bahwa
pembangunan PLTGU Pemaron
tidak jadi dilaksanakan?
Salam,
Nengah D.
Polres Siap Amankan Pembangunan PLTGU Pemaron
Singaraja (Bali Post) -
Kapolres Buleleng AKBP Drs. Moh. Safei mengatakan,
pihaknya siap mengamankan
pembangunan PLTGU Pemaron, diminta ataupun tidak. Karena
menurutnya,
pengamanan aset-aset pemerintah, seperti pasar, PDAM, PLN
dan kantor-kantor
pemerintah lainnya, memang sudah menjadi tugas polisi.
Untuk itu, kesiapannya untuk mengamankan proyek yang
masih menjadi
pro-kontra itu, kata dia, jangan disalahtafsirkan secara
politik. Masalah
pembangunan PLTGU, itu urusan Pemkab Buleleng. Kalau
masalah pengamanan, itu
usuran kami, katanya kepada Bali Post, Minggu (19/1)
kemarin.
Terkait masalah PLTGU, kata Kapolres, kesannya memang
lebih istimewa karena
masih ada pro-kontra di masyarakat terhadap pembangunan
tersebut. Ia
menyatakan tetap mengantisipasi kondisi Buleleng, agar
jangan sampai
pembangunan proyek ini menimbulkan masalah baru di
Buleleng, seperti
bentrokan massa dan sejenisnya. Bahkan, lanjutnya,
belakangan ini pihaknya
sudah mulai melakukan langkah-langkah antisipasi agar tak
terjadi
gesekan-gesekan yang lebih parah antara masyarakat yang
setuju maupun yang
tak setuju terhadap pembangunan PLTGU tersebut. Sebab
bagaimana pun, kata
dia, persoalan di kawasan Lovina (lokasi PLTGU tersebut)
bisa merembet
kepada masalah lain secara keseluruhan di Buleleng.
Berdasarkan pantauan
Bali Post di lokasi pembangunan PLTGU di Desa Pemaron,
belum terlihat
tanda-tanda pengerjaan proyek, seperti belum adanya alat
berat, buruh dan
kegiatan-kegiatan pembangunan.
Sementara itu, Assistant Manager for Power Plant Business
Development PT
Indonesia Power, Patemin Eko Dwinanto menegaskan, meski
hampir dipastikan
bulan Januari ini pembangunan PLTGU Pemaron sudah mulai
dikerjakan, pihaknya
memang belum mendatangkan alat-alat berat ke Desa
Pemaron. Walau begitu,
sejak pekan lalu, katanya, pelaksana proyek ini sudah
mulai melakukan
persiapan-persiapan, termasuk menjaring tenaga kerja
lokal.
Apakah pihak Indonesia Power siap menghadapi jika
terdapat tekanan,
mengingat masih ada komponen masyarakat yang menolak
PLTGU tersebut?
Menjawab ini Patemin mengatakan siap.
Sedangkan komponen masyarakat yang tergabung dalam LP2B
(Lembaga Peduli
Pembangunan Buleleng) menyatakan dukungannya terhadap
pembangunan PLTGU
Pemaron. Dalam surat pernyataan yang ditandatangani Ketua
LP2B Made Supartha
dan Sekretaris Gede Pastika dinyatakan, situasi Buleleng
dan Bali sekarang
ini separonya masih tergantung pada suplai listrik dari
Paiton, Jawa Timur.
Artinya, jika suplai listrik itu terganggu, niscaya akan
terjadi giliran
pemadaman listrik. Maka dari itu, jika proyek PLTGU
Pemaron tertunda, tentu
saja akan menjadi bumerang kepariwisataan Buleleng.
Untuk itu, LP2B minta aparat keamanan di buleleng
melakukan langkah
antisipatif secara persuasif sehingga siapa yang
berinvestasi di Bumi Panji
Sakti ini benar-benar terayomi dan mendapat jaminan
keamanan. (kmb 15)
--
Milis Diskusi Anggota LP3B Bali Indonesia.
Publikasi : http://www.lp3b.or.id
Arsip : http://bali.lp3b.or.id
Moderators: mailto: [EMAIL PROTECTED]
Berlangganan : mailto: [EMAIL PROTECTED]
Henti Langgan : mailto: [EMAIL PROTECTED]
===
Meriahkan Hari Valentine Anda dan Ikuti Lomba Design Kartu Eletronik dengan Tema Valentine
===
--
Milis Diskusi Anggota LP3B Bali Indonesia.
Publikasi : http://www.lp3b.or.id
Arsip : http://bali.lp3b.or.id
Moderators: mailto: [EMAIL PROTECTED]
Berlangganan : mailto: [EMAIL PROTECTED]
Henti Langgan : mailto: [EMAIL PROTECTED]