Re: [balita-anda] Vaksin Flu Burung

2008-02-20 Terurut Topik Lif Rahayu
Mbak Rachma,

Di kantor saya kurang lebih 2 tahun yang lalu ada program seperti ini. Untuk
mengatasi flu burung. Tapi pada kenyataannya yang divaksinkan adalah vaksin
flu, vaksin ini hanya mengandung sekitar 30-40% virus flu yang ada, jadi ya
setelah divaksin, masih punya peluang 60-70% untuk kena flu. Pengalaman
waktu itu sih, banyak yg kena flu malah setelah sebulan divaksin, jadi
kesimpulannya gak ngefek.

Vaksin flu ini sangat berguna di negara 4 musim, model eropa atau amerika,
yang mengenal flu musiman.

Jadi ya mau divaksin monggo, gak divaksin juga gak apa2. Boleh koq usia 3
tahun divaksin, yang gak boleh itu di bawah 6 bulan.

best regards,

mama Nayma


On 2/20/08, Rachma Marlina [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Dear Parents,

 Ada yang pernah denger tentang Vaksin untuk Flu Burung ga ?

 Btw, dikantor ku mau diadakan Vaksin untuk Flu Burung, dan kantorku
 meminta bagi yang berkeluarga bisa memvaksin suami/istri beserta anaknya.

 Nah kebetulan anak ku RAYHAN kan baru 3 tahun, khawatir aja kalau ga cocok
 / ada efek samping nya gitu..

 Bagi yang dah punya pengalaman vaksin ini untuk para si kecil kita, Please
 share doong...

 Thanks
 Bunda Rayhan




Re: [balita-anda] Vaksin Flu Burung

2008-02-20 Terurut Topik Lif Rahayu
Tambahan dari imel saya, sampai saat ini belum ada vaksin flu burung. Terus
fungsinya divaksin flu biar kenapa? kata dokter kantor sih biar kalo kita
kena flu burung, itu virus gak berkembang lebih lanjut menjadi virus yang
menular antar manusia (selama ini kan dari hewan ke manusia), kalau sudah
antar manusia, walah efeknya jadi panjang kali lebar, bisa jadi pandemi, dan
akan banyak korban jiwa.

Setelah ditelaah lebih lanjut, kantor saya gak melanjutkan lagi program
vaksinasi flu setelah 2 tahun (dgn alasan seperti imel sy sebelumnya ya).



On 2/20/08, Lif Rahayu [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Mbak Rachma,

 Di kantor saya kurang lebih 2 tahun yang lalu ada program seperti ini.
 Untuk mengatasi flu burung. Tapi pada kenyataannya yang divaksinkan adalah
 vaksin flu, vaksin ini hanya mengandung sekitar 30-40% virus flu yang ada,
 jadi ya setelah divaksin, masih punya peluang 60-70% untuk kena flu.
 Pengalaman waktu itu sih, banyak yg kena flu malah setelah sebulan divaksin,
 jadi kesimpulannya gak ngefek.

 Vaksin flu ini sangat berguna di negara 4 musim, model eropa atau amerika,
 yang mengenal flu musiman.

 Jadi ya mau divaksin monggo, gak divaksin juga gak apa2. Boleh koq usia 3
 tahun divaksin, yang gak boleh itu di bawah 6 bulan.

 best regards,

 mama Nayma


  On 2/20/08, Rachma Marlina [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Dear Parents,
 
  Ada yang pernah denger tentang Vaksin untuk Flu Burung ga ?
 
  Btw, dikantor ku mau diadakan Vaksin untuk Flu Burung, dan kantorku
  meminta bagi yang berkeluarga bisa memvaksin suami/istri beserta anaknya.
 
  Nah kebetulan anak ku RAYHAN kan baru 3 tahun, khawatir aja kalau ga
  cocok / ada efek samping nya gitu..
 
  Bagi yang dah punya pengalaman vaksin ini untuk para si kecil kita,
  Please share doong...
 
  Thanks
  Bunda Rayhan
 
 



RE: [balita-anda] Vaksin Flu Burung

2006-09-06 Terurut Topik Patty Haris

Harganya kurang lebih berkisar 900 rb - 1,2 jt.
Vaksin ini emang sudah terbukti efektif untuk di LN namun Vaksin ini masih 
dikembangkan di indo  blum ada penelitian ttg keefektifan vaksin ini di 
Indo.


Patty


From: lia [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: balita-anda@balita-anda.com
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: [balita-anda] Vaksin Flu Burung
Date: Wed, 6 Sep 2006 20:44:57 -0700 (PDT)

Bapak/Ibu ,

Anak saya disarankan  utk divaksin Prevenar oleh Dokternya , katanya utk
mencegah flu burung . Mohon tanya , apakah ada yg sdh pernah anaknya 
disuntik

vaksin ini dan apakah benar flu burung sudah ada vaksinnya ya , dan harganya
berapaan . Soalnya  saya mau cari data dulu sblm pemberian vaksin ke anak 
saya

. Thanks.

Lia



__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com

--
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]

_
Express yourself instantly with MSN Messenger! Download today it's FREE! 
http://messenger.msn.click-url.com/go/onm00200471ave/direct/01/



--
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]



Re: [balita-anda] Vaksin Flu Burung

2006-09-06 Terurut Topik Lif Rahayu

Bu,

TIDAK ADA VAKSIN FLU BURUNG, yang ada hanyalah vaksin influenza. Di kantor
saya sedang digalakkan vaksin influenza, dan ini pun hanya mencegah 30-35%
virus flu yang ada, karena virus flu buanyak sekali. Lumayan mahal lho, saya
kurang tahu berapa, soalnya, dapetnya gratisan. Menurut penjelasa dokter
kantor saya, kenapa perlu diberi vaksin influenza, lha wong gak mencegah flu
burung lhoo.
Jawabnya:

vaksin influenza diberikan agar vaksin flu type B atau C (yang biasa ada di
manusia), pada saat tubuh manusia kena vrus flu type A (flu burung etc),
tidak bermutasi dan menyebabkan munculnya virus flu baru yang lebih ganas
dan bisa menular dari manusia ke manusia, karena saat ini flu burung baru
dapat ditularkan dari hewan ke manusia, belum manusia ke manusia. kalau
sudah bisa ditularkan dari manusia ke manuisa, wah, bisa jadi wabah pandemik
nantinya...

begitu, Bu.


On 9/7/06, Patty Haris [EMAIL PROTECTED] wrote:


Harganya kurang lebih berkisar 900 rb - 1,2 jt.
Vaksin ini emang sudah terbukti efektif untuk di LN namun Vaksin ini masih
dikembangkan di indo  blum ada penelitian ttg keefektifan vaksin ini di
Indo.

Patty


From: lia [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: balita-anda@balita-anda.com
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: [balita-anda] Vaksin Flu Burung
Date: Wed, 6 Sep 2006 20:44:57 -0700 (PDT)

Bapak/Ibu ,

Anak saya disarankan  utk divaksin Prevenar oleh Dokternya , katanya utk
mencegah flu burung . Mohon tanya , apakah ada yg sdh pernah anaknya
disuntik
vaksin ini dan apakah benar flu burung sudah ada vaksinnya ya , dan
harganya
berapaan . Soalnya  saya mau cari data dulu sblm pemberian vaksin ke anak
saya
. Thanks.

Lia



__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com

--
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]

_
Express yourself instantly with MSN Messenger! Download today it's FREE!
http://messenger.msn.click-url.com/go/onm00200471ave/direct/01/


--
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]




Re: [balita-anda] Vaksin Flu Burung

2006-09-06 Terurut Topik Patty Haris
programmes, which are aimed mostly at infants and pregnant women. Access to
the vaccines is likely to be an issue in developing countries due to limited
resources for the implementation of vaccination programmes.

*Prospects:* Both vaccines may be licensed within one or two years in the
United States and Europe. Discussions are ongoing about collecting the
necessary data for introducing the vaccines into developing countries. Their
systematic use in developing countries may well depend on local
epidemiology, acceptability, financial resources, and the feasibility of
vaccinating adolescents.

Meningococcal meningitis A (Men A)

The African meningitis belt - which includes all or part of 21 countries
stretching south of the Sahara desert from Senegal to Ethiopia - is the site
of frequent epidemics, usually caused by serogroup A meningitis. Over the
past decade more than 700 000 cases have been reported. Roughly 10-20 % of
persons infected die, and one out of five survivors is likely to suffer from
a permanent disability such as hearing loss, mental retardation, or
paralysis. The rate of meningitis epidemics in the region has increased in
recent years.

*Status of vaccine development:* Polysaccharide vaccines (vaccines made from
complex sugars taken from the outer coats of the Men bacterium) are
currently in use, but are not very effective at protecting young children,
do not create long-lasting immunity, and do not confer a herd effect -
that is, do not prevent spread of the disease in non-vaccinated people
through reduction of the carriage of the infectious agent by vaccinated
people during epidemics. Because of these shortcomings, immunization with
polysaccharide vaccines is usually undertaken only after the onset of an
epidemic.

To provide greater and more efficient protection, a public-private effort
called the Meningitis Vaccine Project (MVP) is developing a Men A conjugate
vaccine. This vaccine is intended to have long-lasting effect, to create
immunity in infants, and to allow protection to be conferred in advance
through mass immunization programmes. Toxicology studies and animal studies
have been successfully completed, and the animal studies suggest the
conjugate vaccine is highly immunogenic - that is, stimulates high levels of
antibodies against Men A infection. Phase I trials will begin in May 2005 in
India.

Other conjugate vaccines, including a tetravalent vaccine covering
serogroups A, C, Y, and W135, are being developed by the private sector; and
a tetravalent vaccine has recently been licensed by Sanofi-Pasteur in the
United States.

*Challenges:* Clinical development of the Men A conjugate vaccine must still
be carried out - it must be shown to be safe and effective in humans in
Phase I, II, and III trials. In addition, other meningococcal meningitis
strains are circulating in Africa which will not be controlled by a vaccine
for serogroup A. One strain, referred to as W135, has recently caused
epidemics in Burkina Faso and has become more prevalent, although its
long-term potential as an epidemic agent is not known.

*Prospects:* A low-priced conjugate vaccine for Men A may be ready for
widespread use in the African meningitis belt by 2008 or 2009, thanks to an
innovative arrangement for development and production. The vaccine was
designed by the Center for Biological Evaluation and Research of the United
States Food and Drug Administration. The technology was then transferred
without intellectual property charges to the Serum Institute of India, which
carries out production at the lower costs prevailing in a developing
country. The Serum Institute uses raw materials (group A polysaccharides)
supplied by SynCo Bio Partners of the Netherlands. The arrangement is
expected to keep costs as low as US$ 0.40 per dose, making the vaccine
affordable for low-income countries. Much of this vaccine-development
project was underwritten by a US$ 70 million grant from the Bill  Melinda
Gates Foundation.

WHO Initiative for Vaccine Research (IVR)

The WHO Initiative for Vaccine Research was established in 2001 to
streamline the various vaccine research and development projects being
carried out by different departments of WHO (including the Special Programme
for Research and Training in Tropical Diseases: TDR) and UNAIDS. IVR also
provides leadership, priority setting, and coordination among efforts
worldwide to develop vaccines against neglected diseases, particularly
diseases endemic in developing countries. In addition to collaboration
within WHO, IVR works in close association with international organizations,
philanthropic organizations, academic medical institutions, and private- and
public-sector partners active in the research and development of vaccines.


[Non-text portions of this message have been removed]


From: Lif Rahayu [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: balita-anda@balita-anda.com
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: Re: [balita-anda] Vaksin Flu Burung
Date: Thu, 7 Sep 2006 10:53:28 +0700

Bu