RE: [balita-anda] CAPD, Cuci Darah Sendiri di Rumah (Ginjal)
Ikut berbagi pengalaman ya. Sebelumnya mohon maaf bagi yg tidak berkenan krn ini bukan masalah balita, tapi cukup penting buat peringatan kita semua. Keluarga saya termasuk golongan yg ginjalnya lemah. Ibu saya sudah 15 tahun ini selalu cuci darah selama 2 KALI SEMINGGU. Cuci darah sudah menjadi bagian dari hidup Ibu saya. Kakak saya sendiri juga meninggal karena terlambat cuci darah. Padahal baru sakit sekitar 3-4 bulan. Adik Ibu saya juga meninggal karena gagal ginjal. Jadi, dari pengalaman tsb. saya harapkan kita semua selalu memperhatikan kesehatan ginjal kita. Jika terkena gagal ginjal, besar sekali biaya yg harus dikeluarkan. Seperti ibu saya, 2 kali seminggu, (atau 8 kali sebulan), selama 15 tahun. Sudah habis berapa itu ? Saya punya teman yg mana di dalam keluarganya sudah membuat perjanjian, bahwa jika ada yg terkena gagal ginjal, maka seluruh keluarga harus 'merelakannya', krn mereka tahu bahwa biayanya akan sangat besar sekali. Karena belum ada keluarganya yg terkena maka teman saya itu bisa memutuskan seperti itu. Tapi jika benar2 ada yg terkena, saya kira tidak semudah itu utk 'merelakannya'. Kesimpulannya, mari kita jaga kesehatan kita. Anak2 kita masih memerlukan keberadaan kita. salam, Taufan -Original Message- From: Debby [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Thursday, July 12, 2001 9:52 AM To: balita-anda Subject: [balita-anda] CAPD, Cuci Darah Sendiri di Rumah (Ginjal) Nah, begini jadinya kalo kita tidak sayang dg. ginjal kita sendiri. buat ibu Dian, semoga ipar-nya cepat sembuh. Mohon maaf, saya hanya bisa bantu lewat 2 artikel ini sbg. bahan referensi. salam debby Rayakan ultah putra/i Anda dengan kue Teletubbies dll! Klik, http://www.indokado.com/kueultah.html Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] CAPD, Cuci Darah Sendiri di Rumah (Ginjal)
Menambahkan info sedikit. Beberapa waktu lalu (sayang lupa tepatnya kapan), saya pernah baca koran, kalau nggak salah Republika, bahwa di Bandung, ada semacam yayasan (atau RS ?), yang mengajak orang-orang sehat agar menyetorkan hanya 1 (satu) juta rupiah per orang kepadanya. Dan kalau nanti ternyata si orang sehat itu terkena penyakit gagal ginjal, maka dia boleh cuci darah di yayasan (atau RS ?) seumur hidupnya.. Biayanya ya diambil dari dana yang 1 juta-an itu tadi (mungkin dijadikan semacam dana abadi barangkali ya ?). Menurut artikel tsb, yayasan (atau RS ?) tsb memang bergerak khusus di bidang cuci darah dengan biaya murah. Bahkan konon biaya cuci darah regulernya lebih murah daripada biaya cuci darah di Jakarta pada umumnya. Saya benar-benar lupa nama yayasan atau RS itu. Apakah RS Khusus Ginjal, atau ada yang lain. Demikian sekilas info. CMIIW. Terima kasih. ( Bayu ) Taufan Surana wrote: Ikut berbagi pengalaman ya. Sebelumnya mohon maaf bagi yg tidak berkenan krn ini bukan masalah balita, tapi cukup penting buat peringatan kita semua. Keluarga saya termasuk golongan yg ginjalnya lemah. Ibu saya sudah 15 tahun ini selalu cuci darah selama 2 KALI SEMINGGU. Cuci darah sudah menjadi bagian dari hidup Ibu saya. Kakak saya sendiri juga meninggal karena terlambat cuci darah. Padahal baru sakit sekitar 3-4 bulan. Adik Ibu saya juga meninggal karena gagal ginjal. Jadi, dari pengalaman tsb. saya harapkan kita semua selalu memperhatikan kesehatan ginjal kita. Jika terkena gagal ginjal, besar sekali biaya yg harus dikeluarkan. Seperti ibu saya, 2 kali seminggu, (atau 8 kali sebulan), selama 15 tahun. Sudah habis berapa itu ? Saya punya teman yg mana di dalam keluarganya sudah membuat perjanjian, bahwa jika ada yg terkena gagal ginjal, maka seluruh keluarga harus 'merelakannya', krn mereka tahu bahwa biayanya akan sangat besar sekali. Karena belum ada keluarganya yg terkena maka teman saya itu bisa memutuskan seperti itu. Tapi jika benar2 ada yg terkena, saya kira tidak semudah itu utk 'merelakannya'. Kesimpulannya, mari kita jaga kesehatan kita. Anak2 kita masih memerlukan keberadaan kita. salam, Taufan -Original Message- From: Debby [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Thursday, July 12, 2001 9:52 AM To: balita-anda Subject: [balita-anda] CAPD, Cuci Darah Sendiri di Rumah (Ginjal) Nah, begini jadinya kalo kita tidak sayang dg. ginjal kita sendiri. buat ibu Dian, semoga ipar-nya cepat sembuh. Mohon maaf, saya hanya bisa bantu lewat 2 artikel ini sbg. bahan referensi. salam debby Rayakan ultah putra/i Anda dengan kue Teletubbies dll! Klik, http://www.indokado.com/kueultah.html Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] CAPD, Cuci Darah Sendiri di Rumah (Ginjal)
Mungkin ada yang bisa share sebab-sebab terjadinya gagl ginjal Terima kasih At 10:56 12/07/2001 +0900, you wrote: Ikut berbagi pengalaman ya. Sebelumnya mohon maaf bagi yg tidak berkenan krn ini bukan masalah balita, tapi cukup penting buat peringatan kita semua. Keluarga saya termasuk golongan yg ginjalnya lemah. Ibu saya sudah 15 tahun ini selalu cuci darah selama 2 KALI SEMINGGU. Cuci darah sudah menjadi bagian dari hidup Ibu saya. Handayani Aziz email [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] CAPD, Cuci Darah Sendiri di Rumah (Ginjal)
- Original Message - From: Taufan Surana [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, July 12, 2001 8:56 AM Subject: RE: [balita-anda] CAPD, Cuci Darah Sendiri di Rumah (Ginjal) Kesimpulannya, mari kita jaga kesehatan kita. Anak2 kita masih memerlukan keberadaan kita. Setuju dg. pak Taufan atas dasar 'demi kepentingan anak' juga sengaja saya berikan informasi tsb lewat jalum, agar kita sbg. ortu juga perhatian akan kesehatan kita sendiri. Nah, kalo bapak-ibu sakit2an gimana dg. nasib anak2x kita ya...? salam debby Rayakan ultah putra/i Anda dengan kue Teletubbies dll! Klik, http://www.indokado.com/kueultah.html Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
