[budaya_tionghua] JELAJAH KOTA TOEA : Bank Tempo Doeloe, 17 -01-10

2009-12-25 Terurut Topik Satura Fathur

Lembaga perbankan yang kita kenal saat ini,
merupakan sebuah warisan dari sistem perbankan jaman kolonial Belanda di masa
lalu. Pada awalnya perbankan hanya berfungsi sebagai lembaga yang membantu
pemerintah dalam penyaluran keuangan terutama dalam sektor perdagangan. Selain
mempunyai sistem kerja yang rapih, bangunan sebuah bank juga menentukan nasabah
yang akan menitipkan uang maupun barang-barang berharga yang disimpannya. Iya
tidak hanya mempunyai gedung yang megah, arsitektur yang indah tapi juga 
mempunyai
sebuah ruang kluis dengan dinding yang tebal, pintu berukuran sangat besar,
kuat dan kokoh dengan sistem kunci kombinasi. Bahkan  ruangan ini bersifat 
sangat rahasia sehingga
tidak dicantumkan dalam denah bangunan. Jauh sebelum itu ada kasir bank yang 
pada
saat tidur dengan kotak uang yang dirantai lalu diikatkan pada kakinya agar
tidak dicuri orang. Sedangkan bagi pencuri yang berhasil masuk ke dalam gedung
bank, sangatlah sulit untuk keluar kembali karena bangunannya mempunyai banyak
ruang dan lorong yang sering menyesatkan “orang baru” pertama kali masuk.  
Tidaklah salah jika sebuah bangunan perbankan
tempo doleoe sudah memperhatikan keamanan dan kenyamanan bagi nasabahnya. Kini
sisa bangunan perbankan masih terlihat megah di kawasan bersejarah Kota Toea 
Jakarta
baik yang masih aktif digunakan untuk kantor bank hasil nasionalisasi maupun
digunakan sebagai museum yang memamerkan rangkaian sejarah bank-bank
pendahulunya. Yuuk  ikutan JKT dalam  penjelajahan bank tempo doeloe  di Oud 
Batavia.. 

JELAJAH KOTA TOEA : Bank Tempo Doeloe 
Minggu, 17
Januari 2010
Pukul :
07.30 – 13.00 Wib
Museum
Bank Mandiri (Jl. Lapangan Stasiun No. 1 Jakarta Kota)
Rute JKT : Nederlandsche Handel Maatschappij (NHM)
Nederlandsch- Indische
Handelsbank (NIHB)
Nederlandsch
Indische Escompto Maatschappij (NIEM)
Chartered Bank of  India, Australia & China
Hongkong & Shanghai Banking
Corporation
De Javasche Bank
Bank of China

Fasilitas : Sinopsis, Id Card,Tour Guide, Snack, Air Mineral, Makan Siang 
Prasmanan. 
Biayapartisipasi : Rp. 60.000,- (Enam Puluh Ribu Rupiah)
Pembayaranvia transfer ke Bank Mandiri cabang Jakarta Kota
No.Rek.1150004512697  a/n. Kartum Setiawan

Pendaftaran& Informasi :
KOMUNITAS JELAJAH BUDAYA
Jl.Lapangan Stasiun No. 1 Jakarta
Phone :0817 9940 173 / 021 99 700 131
Email : kartum_...@yahoo. com
Milist :jelajahkotatua@ yahoogroups. com


  

Re: [budaya_tionghua] Naga

2009-12-25 Terurut Topik Denny Tan
dear bung budi,

saya tunggu upload nya,
kalo saya percaya dengan penampakan.

Salam.





From: budi anto 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Sat, December 26, 2009 10:16:41 AM
Subject: Re: [budaya_tionghua] Naga

  
bang als, saya kebetulan dulu punya video yang bener2 mirip naga di langit yang 
jelas sekali, yang kebetulan di ambil dari kamera HP sodara saya di tanjung 
balai asahan, nanti kalo ketemu saya akan coba upload ke sini, dulu saya pernah 
posting ke situs k*skus responnya juga banyak, ada yang ngomong itu buatan lah, 
hoax lah tapi namanya fenomena alam yah sah2 aza ada kejadian seperti itu, 
seperti baru2 ini ada bayi yang di lahirkan di telinganya ada tulisan 
berafalkan "Allah" dalam bahasa arab.
thx 

From: "a...@cbn.net. id" 

To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Sent: Fri, December 25, 2009 5:58:25 PM
Subject: Re: [budaya_tionghua] Naga

  
Loh kok jadi ngelantur begini ya. Orgil yang berhalusinasi itu yang terganggu 
ya bukan "jiwa"nya tapi jaringan syarafnya. Ia melihat sesuatu yang timbul 
karena semacam "konslet" pada otaknya saja. Penglihatan mata orang waras biasa 
saja sering menipu pikiran si empunya dengan penglihatan maya kok: kelihatan 
ada oase dari kejauhan namun setelah didekati yg ada hanyalah pasir panas 
(fatamorgana) , pensil tampak bengkok ketika dicelup setengahnya ke dalam air, 
seutas tambang pada petang hari bisa terlihat sbg ular yg sdg tidur, dsb.

Halusinasi ini tentu sama sekali tidak bisa disamakan dengan penglihatan batin 
para "clairvoyant" , yang tentu saja tidak boleh disamakan dengan penglihatan 
ilusif ribuan bahkan jutaan orang-orang percaya yang melihat "penampakan" 
secara bersama. Tahukah Anda bahwa banyak pemuja Dewa Ganesha sering mengaku 
bahwa mereka melihat figur ganesha beneran seperti yg sekarang ini dapat dengan 
mudah dilihat gambarnya?

Perkara ganesha itu ada beneran atau hanya ilusi, emangnya gua pikirin? Gini 
aja deh. Jujur aja ya. Apa Anda benar-benar percaya bahwa dewi "Kwan Im" dan 
"naga" (jika ada) bisa/mau berpose bersama-sama untuk dipotret? :-)

Andy L.S.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss... 
!


From: agoeng_...@yahoo. com 
Date: Fri, 25 Dec 2009 08:43:32 +
To: 
Subject: Re: [budaya_tionghua] Naga
  
Apa adanya yg kayak apa? Orgil di rs jiwa itu beneran sakit jiwa apa "dianggap" 
sakit jiwa? Hal2 seperti itu selalu relatif. Jika belon pernah alami yah jgn 
bilang semua juga sama, mungkin ada yg emang bener alami tp krn banyak org2 
seperti anda klo sendiri belon pernah alami yah dipastikan salah. Berbicara apa 
adanya n sebenarnya emang bagus. Tp klo sesuatu yg kebenarannya masih belon 
dipastikan dan bersifat relatif mana bisa kita paksakan "kebenaran" menurut 
kita. Sama aja kayak kasus qi, tusuk jarum. Tangsin dll menurut logika org2 
tertentu itu hanyalah tahyul yg menyesatkan. Tp skrg akupuntur n refleksi jadi 
ilmu kedokteran kan?. 


From: "als"  
Date: Fri, 25 Dec 2009 13:00:26 +0700
To: 
Subject: RE: [budaya_tionghua] Naga
  
Kalo ada yang palsu berarti ada yang aslinya dong. Ya gak? Yang oleh sebagian 
orang dianggap atau dipercaya sebagai asli ini (misalnya sang Dewi Kwan Im) 
secara logis ya berupa energi cerdas yang bisa memenuhi keinginan/permintaa n 
orang. Katakanlah orang-orang minta keselamatan dan kesenangan kepada sang Dewi 
lalu selalu datang kecelakaan dan kesusahan, apa yang dipercaya itu tidak  
ditinggalkan oleh orang-orang itu? Ini mah konsekuensi logis biasa aja. Lalu si 
energi cerdas tadi sih bisa aja membiarkan dirinya terpotret sebagai ini itu 
(tapi biasanya ya buram tidak tajam sama sekali). Tinggal pilih, citra yg 
terpotret itu merupakan “Kwan Im” palsu atau “Kwan Im” asli. Asli atau palsu, 
EGP? JGini aja dah, di RSJ beberapa pasien mengaku ketemu dengan Yesus, Buddha, 
atau siapa saja yang dipercayai dalam benaknya. Teman-teman dan dokter serta 
suster yang diceritainya tentu “manggut-manggut” penuh pengertian. JLalu ada 
dokter usil kasih kamera
 langsung jadi (ala Kodak) kepada si orgil dan bilang kalo nanti ketemu lagi 
coba dipotret untuk kenamg-kenangan dan si orgil pun menuruti si dokter dan si 
orgil pun dengan bangganya akan menunjukkan bahwa loh ia telah berhasil 
memotret sang …. JBelajarlah mengatakan secara apa adanya Bung! 
Hahahahhaaah…
 
Andy L.S..
 



From:agoeng_...@yahoo. com [mailto:agoeng_ s...@yahoo. com] 
Sent: Friday, December 25, 2009 11:38 AM
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Naga
 
  
Hehehe dongeng atau tidak, khayalan atau bukan. Yg bisa pastiin sapa? Yg punya 
hak buat nyatakan demikian sapa? Kita ga pernah liat atau ketemu bukan berarti 
org laen engga pernah juga, apalagi ini soal kepercayaan ga bisa disandingkan 
dengan logika. Ga eloklah dibilang palsu. ( G jg blom pernah liat, ketemu dll 
tp ga brani blg itu ga ada, palsu, atau dongeng n 

Re: Bls: [budaya_tionghua] Re: Apa yang dibahas tentang cicit Guang Xu ?

2009-12-25 Terurut Topik liang u
Sdr. Zhou, 
   Saya dengar memang demikian, ditambah lagi waktu kuliah, seorang prof. saya 
orang Belanda (memberi kuliah dalam bahasa Inggris dicampur dengan bahasa 
Indonesia), rupanya datang ke dalam kelas dalam keadaan geram, entah berdebat 
dengan siapa. Ia mengajar pelajaran Electronic Measurements, tapi datang-datang 
bilang: " Orang Cina ( saya gunakan istilah Cina sesuai yang ia katakan) itu 
kurang ajar, membalikkan fakta, yang jelas menyebarkan candu adalah Cina , 
tentara Amereka di Vietnam jadi takut berperang karena mengisap ganja, penanam 
ganjanya dari Cina, sekarang produknya merusak semua generasi muda di dunia 
barat. Bahkan mereka yang mengatakan Perang Candu yang membantu perluasan 
perdagangan bebas di Cina disebut orang barat yang membawa candu. Hati-hati 
dengan orang Cina."  
   Saya sebagai mahasiswa zaman itu mana berani mendebat, bisa-bisa langsung  
dicap agen RRT dan lenyap dari bumi ini.  Sampai sekarang masih saya heran, 
kenapa ia demikian geram, sebab dalam bidang akademis, orang meskipun tidak 
setuju, tidak memaki seperti majikan memaki pembantu. 
Siapa yang dimaki?  Semua orang Tionghoa di kelas? Atau ia berdebat di luar 
lalu dibawa ke kelas. Ia bukan mengajar sejarah, ia harus mengajar bidang 
teknik yang tak ada hubungannya?
  Teka-teki yang tak mungkin dijawab. 
  Kiongchiu,





From: "zho...@yahoo.com" 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Fri, December 25, 2009 4:36:51 PM
Subject: Re: Bls: [budaya_tionghua] Re: Apa yang dibahas tentang cicit Guang Xu 
?

  
Ngomong2 tentang perang candu, denger2 orang inggris masih malu mengakui 
kejahatan mereka? Di buku pelajaran sejarah mereka perang ini dijelaskan untuk 
memaksa Tiongkok membuka pasar yg tertutup! Benarkah info ini?


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT


From: "ardian_c"  
Date: Fri, 25 Dec 2009 08:26:25 -
To: 
Subject: Bls: [budaya_tionghua] Re: Apa yang dibahas tentang cicit Guang Xu ?
  
bener bang, tapi itu jg khan gara2 abis perang en qing kalah perang khan jadi 
terpaksa kasih taiwan ke jepang.

waktu akhir kekalahan perang candu khan ada kemarahan dikalangan pejabat qing 
waktu inggris minta tanah heheheheheeheheh

nah kalu nilik sejarahnya khan itu taiwan gak dilepas walau keturunan coxinga 
masih bercokol disana. Shi Lang khan yg mimpin buat gebotin itu Taiwan dan 
dimasukin ke wilayah qing.

--- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, "Ivan"  wrote:
>
> Setahu saya, yang menyerahkan Taiwan pada Jepang adalah Dinasti Qing melalui 
> Perjanjian Shimonoseki (1895). Waktu itu Taiwan namanya masih Formosa. 
> Semenjak saat itu, berlangsunglah pendudukan Jepang di Taiwan yang baru 
> berakhir pada tahun 1945. Mohon koreksi kalau ada kesalahan.
> 
> Salam hormat,
> 
> Ivan T.
> 
> --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, zhoufy@ wrote:
> >
> > Sdr. Xuan Tong:
> > 
> > Jika melihat ceritanya amburadul begini, mestinya kita tak perlu menganggap 
> > serius, pihak2 yg punya motif politik tdk mungkin pakai tokoh badut semacam 
> > ini, mestinya mereka akan mempersiapkan cerita yg lebih rapi, tdk bolong2 
> > semacam ini.
> > 
> > Dukungannya thd taiwan merdeka saya kira hanyalah berdasarkan naluri cari 
> > massa pendukung semata. Karena dia menyatakan akan melawan pemerintahan 
> > RRT, untuk cari sekutu, ya dipilih kelompok Taiwan Merdeka. Karena 
> > pengetahuannya cupet, ya tak mungkin tahu bhw Qing tak pernah setuju taiwan 
> > lepas.
> > 
> > Zfy 
> > Sent from my BlackBerry®
> > powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> > 
> > -Original Message-
> > From: "perfect_harmony200 0" 
> > Date: Wed, 23 Dec 2009 03:47:54 
> > To: 
> > Subject: Bls: [budaya_tionghua] Re: Apa yang dibahas tentang cicit Guang Xu 
> > ?
> > 
> > Sdr.Zhou,
> > 
> > jika melihat keseluruhan kesaksian memang ada tujuan menaikkan daya jual. 
> > Tapi pernyataannya tentang Taiwan merdeka membuat saya miris.
> > 
> > Mungkinkah ada tujuan politik terselubung ? Jika Aixin Jueluo Chuandao 
> > Zhiming 爱新 觉& #32599;&# 24029;岛 志& 
> > #26126; yang berasal dari Taiwan datang ke Indonesia dan mengendap-endap 
> > mencari dukungan untuk kemerdekaan Manchuria, bisa jadi ada kemungkinan 
> > seperti itu.
> > Nama lain Chuandao Zhiming adalah Wei Zhiming 魏志 明, 
> > mantan anggota dinas rahasia Taiwan. Ingat kata chuandao atau Kawashima ini 
> > dikaitkan dengan seseorang yaitu Chuandao Fangzi.
> > Ia mengatakan dirinya adalah mentri dalam negri dari pemerintahan 
> > pengasingan Manchuria. Mungkin untuk masalah ini, sdr.Zhou, sdr.Huang, 
> > Liang laoqianbei dan rekan-rekan lain di milist ini bisa memberikan 
> > penjelasan lainnya.
> > 
> > Tapi seandainya Zhiming datang ke Indonesia juga pasti akan tertawa melihat 
> > pernyataan atau kesaksian dari sdr.Roni Kansil.
> > Pertama adalah mukanya yang tidak ada ciri khas etnis Manzhu kemudian 
> > klaimnya tentang hak atas kerajaan Qing amat sangat mentah.
> > Saya sudah mendengar semua kesaksian, melihat f

Re: [budaya_tionghua] Re: Extrimisme dalam agama adalah gerakan yang paling berbahaya. OOT

2009-12-25 Terurut Topik liang u
Pak Tantono, 
  SELAMAT HARI NATAL DAN TAHUN BARU 2010
Kalau salah paham saya minta maaf lagi, saya kira perbedaan pendapat kita 
adalah perbedaan interpretasi dalam orang yang seiman, jadi tak baik merembet 
ke luar seolah menentang yang lain yang tak ada hubungannya. Yang menteror 
World Trade Centre hampir semua orang Arab Saudi, Bin Laden orang Arab Saudi, 
tapi yang diserang Bush Irak. Tak perduli  Sadam itu diktator atau bukan, itu 
salah kaprah, jadi orangpun tahu ada udang dibalik batu.  Kalau saya saja yang 
Kristen salah paham, mungkin saja banyak yang non Kristen juga salah paham, 
menambah rumit situasi.
  Saya setuju dan terima pencerahan anda, hanya kita lihat masalah yang 
berbeda, anda melihat yang tertulis di Kitab Suci, saya melihat yang dalam 
praktek, nah kalau ada gap bagaimana sikap kita? Kalau begitu yang gampang 
saja, tolong menengok ke milis Gereja Bethany di sebelah.
  Dengan ini saya juga sudahi masalah ini, masalah yang saya singgung di atas 
saya serahkan pada Anda, sebab Anda yang lebih mampu menanganinya. 
  Salam dalam kasih
  Liang U





From: Tantono Subagyo 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Fri, December 25, 2009 3:10:14 PM
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Extrimisme dalam agama adalah gerakan yang 
paling berbahaya. OOT

  

>  
>Pak Tantono, 
> Terima kasih atas pencerahannya,  saya harap pencerahan demikian disampaikan 
>juga kepada rekan kita yang berteriak bukan anak ayah dan ibu, tapi saya anak 
>Tuhan. Saya sudah jengkel mendengarnya. 
>  Dalam penjelasan anda di bawah, maaf ada bagian yang saya tak setuju, 
>Penghormatan orang Kristen bukan berarti harus pasang altar, atau bakar 
>kemenyan di kuburan.  
>   

Saya tidak bermaksud mengejek agama lain atau kepercayaan lain  yang saya 
maksudkan disini adalah bahwa penghormatan dan cara sembahyang  yang berbeda 
bukan karena yang satu kurang hormat dari yang lain tetapi karena filosofi yang 
berbeda, seperti cara menghormat orang Jawa yang berbeda dengan orang Tionghua 
maupun orang Jepang, tetapi pada dasarnya sama hormatnya.  Saya juga percaya 
akan Bhinneka Tunggal Ika dan penganut pluralisme oleh karena itu saya tidak 
mengatakan kalau Katolik begini kalau Kristen begini dengan prasangka.  Kalau 
anda dapat menunjukkan Kristen mana yang harus saya teriaki, akan saya 
laksanakan dengan senang hati.  Anda adalah yang "dituakan " di milis Budaya 
Tionghua ini jadi mohon jangan menulis dengan prasangka.  Salam, Tan Lookay.


Kalimat ini mengandung ejekan kapada agama lain,  sedang saya meskipun Kristen 
menganggap semua orang berhak  mempunyai kepercayaan dan agama dengan cara 
masing-masing. Maaf saya terlanjur pluralis, yang percaya Bhinneka Tunggal Ika 
atau Semua manusia di seluruh dunia adalah saudara. 
>   Saya hanya orang biasa,  maaf saya tak berani  berdebat dengan anda.
>   Salam Kasih
>   Liang U
>
>
>

From: Tantono Subagyo  
>
>To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
>Sent: Wed, December 23, 2009 11:00:31 AM 
>
>Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Extrimisme dalam agama adalah gerakan yang 
>paling berbahaya. OOT
>
>  
>Ada seorang ayah meninggal dunia,  anaknya bukan membantu melaksanakan 
>penghormatan terakhir sebagai mana mestinya bahkan kabur beberapa hari tapi 
>mau memberi hormat dan tak mau   ikut menyaksikan crematorium ayahnya, 
>karena.. ia adalah anak Tuhan, ayah ibunya adalah hanya alat yang 
>dipinjam Tuhan. 
>
>    Saya tak mengerti Katolik, tapi saya tahu (mohon dibetulkan kalau salah) 
>orang Katolik sangat menghormati Maria, sedang Protestam tidak, dengan alasan 
>sama dengan yang disebut di atas. Banyak anak muda senang dengan doktrin ini, 
>karena ia tak punya kewajiban lagi mengurus orang tuanya kalau sudah tua, 
>kewajibannya hanya bertengkar dengan saudara berebut warisan. Ia tak ingat, 
>suatu ketika iapun akan tua dan anaknya tak akan perduli akan dia.  
>
>Liang U heng,
>Dalam Alkitab ada tertulis 
>6:1 Hai anak-anak, taatilah orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah 
>demikian. 6:2 Hormatilah ayahmu dan ibumu--ini adalah suatu perintah yang 
>penting, seperti yang nyata dari janji ini: 6:3 supaya kamu berbahagia dan 
>panjang umurmu di bumi. Jadi saya bingung ajaran Alkitab mana yang 
>memerintahkan anak "kurang ajar" kepada orang tua.  Kristen pun menghormati 
>Maria, hanya penghormatan Kristen adalah tidak sampai minta Maria untuk 
>menyampaikan doa.  Katolik menganggap bahwa "orang kudus" atau Santo dan Santa 
>dapat menjadi perantara untuk menyampaikan doa kepada Tuhan, sedang Kristen 
>tidak.  Penghormatan orang Kristen bukan berarti harus pasang altar, atau 
>bakar kemenyan di kuburan, saya seorang pendeta dan saya pelihara juga makan 
>orang tua saya walaupun saya tidak minta sesuatu dari orang tua saya. Nah 
>Kristen manapun yang bertingkah laku seperti yang anda sebutkan adalah Kristen 
>Keblinger yang nggak tahu Alkitab.  Salam, Tan Lookay
>


-- 
Salam, Tantono Subagyo




  

Re: [budaya_tionghua] Naga

2009-12-25 Terurut Topik budi anto
bang als, saya kebetulan dulu punya video yang bener2 mirip naga di langit yang 
jelas sekali, yang kebetulan di ambil dari kamera HP sodara saya di tanjung 
balai asahan, nanti kalo ketemu saya akan coba upload ke sini, dulu saya pernah 
posting ke situs k*skus responnya juga banyak, ada yang ngomong itu buatan lah, 
hoax lah tapi namanya fenomena alam yah sah2 aza ada kejadian seperti itu, 
seperti baru2 ini ada bayi yang di lahirkan di telinganya ada tulisan 
berafalkan "Allah" dalam bahasa arab.
thx 

From: "a...@cbn..net.id" 

To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Fri, December 25, 2009 5:58:25 PM
Subject: Re: [budaya_tionghua] Naga

  
Loh kok jadi ngelantur begini ya. Orgil yang berhalusinasi itu yang terganggu 
ya bukan "jiwa"nya tapi jaringan syarafnya. Ia melihat sesuatu yang timbul 
karena semacam "konslet" pada otaknya saja. Penglihatan mata orang waras biasa 
saja sering menipu pikiran si empunya dengan penglihatan maya kok: kelihatan 
ada oase dari kejauhan namun setelah didekati yg ada hanyalah pasir panas  
(fatamorgana) , pensil tampak bengkok ketika dicelup setengahnya ke dalam air, 
seutas tambang pada petang hari bisa terlihat sbg ular yg sdg tidur, dsb.

Halusinasi ini tentu sama sekali tidak bisa disamakan dengan penglihatan batin 
para "clairvoyant" , yang tentu saja tidak boleh disamakan dengan penglihatan 
ilusif ribuan bahkan jutaan orang-orang percaya yang melihat "penampakan" 
secara bersama. Tahukah Anda bahwa banyak pemuja Dewa Ganesha sering mengaku 
bahwa mereka melihat figur ganesha beneran seperti yg sekarang ini dapat dengan 
mudah dilihat gambarnya?

Perkara ganesha itu ada beneran atau hanya ilusi, emangnya gua pikirin? Gini 
aja deh. Jujur aja ya. Apa Anda benar-benar percaya bahwa dewi "Kwan Im" dan 
"naga" (jika ada) bisa/mau berpose bersama-sama untuk dipotret? :-)

Andy L.S.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss... 
!


From:  agoeng_...@yahoo. com 
Date: Fri, 25 Dec 2009 08:43:32 +
To: 
Subject: Re: [budaya_tionghua] Naga
  
Apa adanya yg kayak apa? Orgil di rs jiwa itu beneran sakit jiwa apa "dianggap" 
sakit jiwa? Hal2 seperti itu selalu relatif. Jika belon pernah alami yah jgn 
bilang semua juga sama, mungkin ada yg emang bener alami tp krn banyak org2 
seperti anda klo sendiri belon pernah alami yah dipastikan salah. Berbicara apa 
adanya n sebenarnya emang bagus. Tp klo sesuatu yg kebenarannya masih belon 
dipastikan dan bersifat relatif mana bisa kita paksakan "kebenaran" menurut 
kita. Sama aja kayak kasus qi, tusuk jarum. Tangsin dll menurut logika org2 
tertentu itu hanyalah tahyul yg menyesatkan. Tp skrg akupuntur n refleksi jadi 
ilmu kedokteran kan?. 


From:  "als"  
Date: Fri, 25 Dec 2009 13:00:26 +0700
To: 
Subject: RE: [budaya_tionghua] Naga
  
Kalo ada yang palsu berarti ada yang
aslinya dong. Ya gak? Yang oleh sebagian orang dianggap atau dipercaya sebagai 
asli
ini (misalnya sang Dewi Kwan Im) secara logis ya berupa energi cerdas yang bisa 
memenuhi keinginan/permintaa n orang.
Katakanlah orang-orang minta keselamatan dan kesenangan kepada sang Dewi lalu
selalu datang kecelakaan dan kesusahan, apa yang dipercaya itu tidak 
ditinggalkan oleh orang-orang itu? Ini mah konsekuensi logis biasa aja. Lalu si
energi cerdas tadi sih bisa aja membiarkan dirinya terpotret sebagai ini itu
(tapi biasanya ya buram tidak tajam sama sekali). Tinggal pilih, citra yg
terpotret itu merupakan “Kwan Im” palsu atau “Kwan Im”
asli. Asli atau palsu, EGP? JGini aja dah, di RSJ
beberapa pasien mengaku ketemu dengan Yesus, Buddha, atau siapa saja yang 
dipercayai
dalam benaknya. Teman-teman dan dokter serta suster yang diceritainya tentu 
“manggut-manggut”
penuh pengertian. JLalu ada dokter usil
kasih kamera langsung jadi (ala Kodak) kepada si orgil dan bilang kalo nanti
ketemu lagi coba dipotret untuk kenamg-kenangan dan si orgil pun menuruti si
dokter dan si orgil pun dengan bangganya akan menunjukkan bahwa loh ia telah
berhasil memotret sang …. JBelajarlah mengatakan
secara apa adanya Bung! Hahahahhaaah…
 
Andy L.S.
 


 
From:agoeng_...@yahoo. com [mailto:agoeng_ s...@yahoo. com] 
Sent: Friday, December 25, 2009
11:38 AM
To: budaya_tionghua@ yahoogroups.. com
Subject: Re: [budaya_tionghua]
Naga
 
  
Hehehe
dongeng atau tidak, khayalan atau bukan. Yg bisa pastiin sapa? Yg punya hak
buat nyatakan demikian sapa? Kita ga pernah liat atau ketemu bukan berarti org
laen engga pernah juga, apalagi ini soal kepercayaan ga bisa disandingkan
dengan logika. Ga eloklah dibilang palsu. ( G jg blom pernah liat, ketemu dll
tp ga brani blg itu ga ada, palsu, atau dongeng n mitos ) 


 
From: "als"
< a...@cbn.net. id > 
Date: Fri, 25 Dec
2009 11:01:50 +0700
To: < budaya_tionghua@ yahoogroups. com >
Subject: RE:
[budaya_tionghua] Naga
 
  
 
Kalau naga sih jelas makhluk mitos atau legenda atau dongeng. Kalau
Kw

Re: Bls: [budaya_tionghua] KOSMOLOGI TIONGKOK

2009-12-25 Terurut Topik budi anto
kalo rumah yang kebanyakan sekarang di jakarta gemana? yang cuma punya 1 pintu 
masuk? masuknya arus dari arah kiri ato kanan ?





From: "agoeng_...@yahoo.com" 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Sat, December 26, 2009 1:02:24 AM
Subject: Re: Bls: [budaya_tionghua] KOSMOLOGI TIONGKOK

  
Kalo tamu yah masuk dari pintu utama, klo pemilik yah dr pintu yg paling nyaman 
aja. Kanan atau kiri ga ada pengaruh 


From:  lucia Herawati  
Date: Fri, 25 Dec 2009 23:45:33 +0800 (SGT)
To: 
Subject: Bls: [budaya_tionghua] KOSMOLOGI TIONGKOK
  
Menarik juga bahasan tsb
saya boleh bertanya ?
kalau rumah mempunyaijalan di 2 sisi , kiri dan kanan 
darimana kita masuk 
dari kanan , atau kiri ..dari dalam rumah ?
ini tentunya juga berhubungan dg kosmologi khan 
terimakasih

--- Pada Jum, 25/12/09, perfect_harmony2000  
menulis:


>Dari: perfect_harmony2000 
>Judul: [budaya_tionghua] KOSMOLOGI TIONGKOK
>Kepada: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
>Tanggal: Jumat, 25 Desember, 2009, 1:27 AM
>
>
>>
>
>
>
>  >
>
> 
>>  
> 
>Sebenarnya saya amat sangat malas menuliskan tentang kosmologi Tiongkok dan 
>kaitannya dalam banyak hal, seperti misalnya berkaitan dengan pembuatan 
>mandala atau altar, sistem penghitungan nasib, pengobatan Tiongkok, sistem 
>ilmu bentuk, kesehatan, filsafat, agama, kebudayaan, festival, bahkan dalam 
>prinsip chinese mediumship serta divination, pembuatan fu ( cat: kertas jimat 
>) juga tidak akan luput dari hal ini, dan masih banyak hal lainnya yang 
>dipengaruhi oleh kosmologi Tiongkok ini. 
>
>>Kosmologi Tiongkok dapat dijabarkan dari angka 0 sampai dengan 9, dimana 
>>kemudian dari penjabaran angka-angka itu berkembang menjadi dasar dalam 
>>melihat alam semesta yang lebih luas lagi, seperti unsur ruang dan waktu 
>>dalam ganzhi, 28 xingxiu, 36 langit, 72 bumi dan sebagainya. Prinsip ini 
>>dijabarkan tidak dalam waktu singkat, melainkan melalui proses ribuan tahun, 
>>mempengaruhi pula aliran filsafat Tiongkok seperti aliran Bingjia, Fa jia, 
>>Yin Yang jia dan lain-lain.
>>Termasuk dalam kita bersikap sehari-hari juga tidak akan luput dari 
>>penjabaran hal-hal ini. Yang mana penjabaran dari para leluhur kita itu 
>>membawakan suatu perubahan besar pada peradaban Eropa, terutama ketika orang 
>>Eropa membawa kitab-kitab itu dan menterjemahkan ke dalam bahasa Latin, 
>>Perancis dan Jerman.
>
>>Jadi suatu agama dari yang lahir dan tumbuh berkembang atau juga masuk dan 
>>berkembang di Tiongkok tidak akan luput dari pengaruh ini.  Pengertian 
>>kosmologi ini yang sebenarnya diajarkan melalui simbol dan ditata di meja 
>>altar.. Ruist dan Taoist serta Buddha Mahayana Tiongkok pada saat menata 
>>altar, tanpa disadari sudah diajarkan konsep kosmologi Tiongkok ini, dan itu 
>>disebut pengajaran tanpa kata. 
>
>>Kita mulai dari :
>>Wuji atau 0
>>Taiji atau 1
>>Liang Yi atau 2
>>San Cai atau 3
>>Sixiang atau 4
>>Wuxing atau 5
>>Liu He atau 6
>>Qici atau 7
>>Bagua atau 8
>>Jiu Gong atau 9
>
>>Penataan altar walau tidak meliputi semuanya tapi pada dasarnya meliputi 
>>Taiji, LiangYi, San Cai, Sixiang dan Wuxing. Terkadang sampai pada Liu He 
>>atau Jiu Gong.
>>Dimoment tertentu digunakan konsep ruang dan waktu yaitu tiangan dan dizhi 
>>yaitu 10 dan 12. 10 makanan kering dan 12 makanan manis merupakan lambang 
>>dari ruang dan waktu. 
>
>>Jadi adalah salah jika beranggapan altar dan persembahan adalah untuk para 
>>dewa. Misalnya buah, yang sebenarnya harus 5 macam warna buah, sebenarnya 
>>buah itu bukanlah persembahan untuk para dewa tapi melambangkan 5 unsur.
>>Penyajian teh dan arak atau terkadang air putih dan air teh adalah perlambang 
>>dari Yin Yang itu sendiri.
>
>>Kiri dalam filsafat Tiongkok artinya adalah YANG dan bersifat kebajikan, jadi 
>>dengan menancapkan dupa dengan tangan kiri di hiolo atau pendupaan yang 
>>memiliki makna bumi, artinya kita menancapkan kebajikan di bumi ini dan asap 
>>wanginya yang melambangkan kebajikan akan meliputi langit dan bumi. Kiri 
>>tubuh dalam Chinese medicine juga merupakan unsur Yang, para praktisi Qi 
>>aliran neidan juga akan bisa merasakan perbedaan suhu tubuh, serta 
>>mengalirkan 2 jenis Qi melalui 2 bagian tubuh. Yu zhang ( cat: sekarang 
>>disebut shou xiang ) atau palmistry Tiongkok mengenal prinsip pria kiri dan 
>>wanita kanan.
>>Dalam kosmologi arah, kiri adalah qing long atau lambang kehidupan.
>>Atau ilmu lima petir yang digunakan oleh aliran Shen Xiao dan semua aliran 
>>lainnya mengandung konsep 5 unsur.
>
>>Contoh lain adalah konsep san cai dan jiugong dalam pembuatan fu, jelas ada 
>>pengaruhnya, walau tidak semua fu memiliki kateristik yang saya sebutkan tapi 
>>secara umum 90 % fu yang kita lihat memiliki hal itu.
>
>>Hal lainnya adalah bentuk bangunan kelenteng yang memiliki konsep-konsep 
>>filsafat, dari asas keseimbangan dalam aula hingga konsep-konsep struktur 
>>bangunan dan posisi-posisinya.
>
>>Sedikit penjelasan ini semoga membuka wawasan dan ritual orang Ti

[budaya_tionghua] Re: Umat Kristiani Wajib Menghargai Kebhinekaan - Korban Tsunami Aceh Doa Bersama

2009-12-25 Terurut Topik younginheart5000
Khotbah Ketua Dewan Pasotaral: 

"Umat Kristiani wajib menghargai kebhinekaan, intoleran, serta mewujudkan 
kebersamaan dalam ragam perbedaan, caranya dengan menjadi warga negara yang 
mampu menjadi penyejuk bagi hati yang gelap dan dingin.."

+++ Nggak salah nih? Masak umat wajib menghargai intoleran?? Ngawur ahh. 
Intoleran kan jelek?

Tolong temen temen, sampaikken tuh..


--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "ChanCT"  wrote:
>
> Umat Kristiani Wajib Menghargai Kebhinekaan
> Jumat, 25 Desember 2009 19:08 WIB | Peristiwa | Pendidikan/Agama | Dibaca 442 
> kali
> Serang (ANTARA News) - Umat Kristiani wajib menghargai kebhinekaan, 
> intoleran, serta mewujudkan kebersamaan dalam ragam perbedaan, caranya dengan 
> menjadi warga negara yang mampu menjadi penyejuk bagi hati yang gelap dan 
> dingin.
> 
> "Itulah khotbah yang saya sampaikan pagi tadi," kata Ketua Dewan Pastoral 
> Paroki Gereja Kristus Raja Serang, Banten, Adi Indiatono, Jumat.
> 
> Adi menjelaskan, Yesus harus berada di hati manusia. Dengan begitu, ia akan 
> menjadi warga yang cinta kasih.
> 
> Dengan begitu, lanjut Adi, ia akan menjadi warga yang cinta kasih. Berada di 
> negara Indonesia yang penuh keragaman ini, cinta kasih bisa diwujudkan dengan 
> menghargai perbedaan. 
> 
> Ia juga mengatakan, kebhinekaan harus dipandang sebagai sarana produktif 
> untuk menciptakan pembangunan manusia seutuhnya, termasuk di Banten.
> 
> Sementara, mengenai tema Natal tahun ini adalah `Tuhan Baik Kepada Semua 
> Orang`. Namun, ia sengaja menyisipkan pesan tentang kebinekaan di dalam 
> khotbahnya. 
> 
> "Ini untuk mengikis perbedaan pendapat serta menjadikan dunia menjadi lebih 
> damai, tanpa kekerasan," kata Adi.
> 
> Selain menekankan kepada jemaatnya tentang pentingnya arti kebinekaan, ia 
> juga menghimbau kepada ribuan jemaatnya mengenai peran serta umat Kristiani 
> dalam mengisi bidang pembangunan.
> 
> Menurut Adi, seorang Kristiani bukan saja harus menjadi subyek pembangunan 
> tetapi juga pemrakarsa. Umat juga harus terlibat aktif dalam upaya gerakan 
> moral, solidaritas, serta tindakan kemanusiaan. 
> 
> Bahkan, tegas Adi, umat juga harus secara sadar menjaga kelestarian 
> lingkungan, minimal di sekitar rumahnya.
> 
> Sedangkan mengenai ritual Natal sendiri, Adi membeberkan, terdiri dari empat 
> bagian, yakni malam misa, Natal pagi, Natal sore, dan esok ini akan digelar 
> Natal bagi kalangan manula.
> 
> Di tempat yang sama, Wakil Dewan Pastoral Paroki Gereja Kristus Raja, 
> Aloysius, mengatakan, prosesi Natal tahun ini khususnya di Gereja Kristus 
> Raja berjalan normal dan aman. 
> 
> "Sebanyak 6.000 umat Kristiani mengikuti ritual dengan khusuk. Mereka berasal 
> dari wilayah Cikande, Kota Serang, Kota Cilegon, Anyer, dan Merak," 
> katanya.(*)
> 
> Korban Tsunami Aceh Doa Bersama
> Jumat, 25 Desember 2009 16:37 WIB | Peristiwa | Umum | Dibaca 518 kali
> 
> ilustrasi (ANTARA/Irwansyah Putra)Banda Aceh (ANTARA News) - Menjelang 
> peringatan lima tahun tsunami di Aceh, warga dan korban bencana yang terjadi 
> 26 Desember 2004 lalu itu menggelar doa bersama di masjid dan surau.
> 
> Wartawan ANTARA dari Banda Aceh, Jumat, melaporkan, sejak Kamis (24/12) 
> selepas shalat Isya, warga di kota Banda Aceh mulai melaksanakan doa bersama 
> untuk korban tsunami.
> 
> Ratusan warga desa Ilie, kecamatan Ulee Kareng misalnya melaksanakan zikir 
> untuk korban bencana yang menewaskan 170.000 lebih penduduk Aceh pada 26 
> Desember 2004.
> 
> Kepala Desa Ilie, Iskandar mengatakan doa an zikir yang dilaksanakan di 
> masjid desa tersebut diharapkan dapat menghilangkan trauma dan kesedihan 
> akibat musibah lima tahun lalu itu.
> 
> "Bencana maha dasyat itu hendaknya menjadi pelajaran buat semua dan 
> mengevaluasi apa yang telah kita lakukan selama hidup di dunia ini," katanya.
> 
> Selain itu, ratusan keluarga dan korban tsunami di kabupaten Aceh Besar juga 
> melaksanakan doa bersama di masjid Rahmatullah, Lampuk.
> 
> Kegiatan tersebut juga di hadiri Bupati Aceh Besar, Bukhari Daud, pejabat 
> teras serta unsur muspida setempat.
> 
> Pantauan ANTARA, puluhan ibu-ibu tidak dapat menahan tangis saat kegiatan itu 
> berlangsung.
> 
> "Saya masih teringat ketika ombak menghancurkan rumah kami, suami dan tiga 
> anak saya juga meninggal," kata warga Lampuuk, Yusniar (35).
> 
> Puncak peringatan lima tahun tsunami Aceh akan dilaksanakan Sabtu (26/12) di 
> Pelabuhan Ulee Lhue, Banda Aceh, kegiatan tersebut juga akan dihadiri wakil 
> Presiden Budiono dan sejumlah Menteri.
> (*)
>




[budaya_tionghua] Terjemahan Inggris, Lagu Teresa Teng dll (bersambung).

2009-12-25 Terurut Topik Eko Boenandar

 

Hampir semua chinese pernah dengar lagunya tapi blum tentu tahu artinya, Ini 
ada terjemahan Inggrisnya.


Kangding Qing Ge   (Kangding Love Song ) 



   

Pao ma liuliude shan shang

Yi duo liuliude yun yo

Duanduan liuliude zhao zai

Kangding liuliude cheng yo.

Yweliang wan wan

Kangding liuliude cheng yo.



Li jia liuliude dajie

Ren cai liuliude hao yo.

Zhang jia liuliude dage

 Kan shang
liuliude ta yo.

Yweliang wan wan.

 Kan shang
liuliude ta yo.



Yi lai liuliude kan 
shang,

Rencai liuliude hao yo.

Er lai liuliude kan 
shang

Hui dang liuliude jia yo.

Yweliang wan wan.

Hui dang liuliude jia yo



Shi jian liuliude nüzi

Ren wo liuliude ai yo

Shijian liuliude nanzi

Ren ni liuliude qiu yo

Yweliang wan wan

Ren ni liuliude qiu yo. 

Tr. Ed Peaslee
1999 

On that liuliude
mountain top

Is a liuliude cloud, yo

Looking liuliu down on 

Kangding liuliude city, yo.

Crescent moon, crescent moon

Kangding liuliude city, yo.



Li family's liuliude daughter,

Is very liuliude pretty.

Zhang family's liuliude son,

Loves that liuliude girl, yo

Crescent moon, crescent moon.

Loves that liuliude girl, yo.



First he liuliude loves her

For her liuliude beauty, yo

Next he liuliude loves her

Caring for the liuliude home, yo.

Crescent moon, crescent moon.

Caring for the liuliude home, yo.



All the world's liuliude girls,

Let me liuliude love them, yo.

All the world's liuliude boys,

Let them love liuliude whom they please, yo

Crescent moon, crescent moon

Let them love liuliude whom they please, yo  

   

Ali Shan De Guniang 

The Girl From Ali Mountain 
 



   

Gao shan qing,

Jian shui lan.

Ali Shan de guniang mei ru shui ya,

Ali Shan de shaonian zhuang ru shan.

Gao shan chang qing,

Jian shui chang lan.

Guniang he na shaonian yong bu fen na,

    Bi shui chang weizhe qing shan zhuan.

  

Tr.
Ed Peaslee 1999

Green is the high
mountain

Blue is the mountain stream

The girl of Ali Mountain is pretty as the water

The youth of Ali Mountain is strong as the mountain

Mountain forever green

Water forever blue

The girl and that youth never will be parted -

    like the blue water flows around the green mountain

   





忘不了 Can't Get You Outta My
Mind | Wang Bu Liao 

   

忘不了 忘不了

Wang bu liao Wang bu liao

Can't forget Can't forget



I Can't Get You Outta My Mind No No...





忘不了 忘不了

Wang bu liao Wang bu liao

Can't forget Can't forget



忘不了妳的錯 忘不了妳的好

Wang bu liao ni de cuo Wang bu liao ni de hao

Can't forget you mistake Can't forget your good



忘不了雨中的散步

wang bu liao yu zhong de san bu

Can't forget the walk in the rain



也忘不了那風裡的擁抱

ye wang bu liao na feng li de yong bao

or (forget) the hug in the wind





在寂寞的長巷 我們見了最後一面

zai ji mo de chang xiang wo men jian le zui hou yi mian

In the long alley of lonliness We met for the last time



妳說散就散 我也不想再和妳爭辯

ni shuo san jiu san wo ye bu xiang he ni zheng bian

[We] broke up because you said to break up I don't want to argue with you
anymore



誰能阻擋心的Move
On Yeah...

shui neng zu dang xin de move on yeah...

Who can stop the heart that has moved on... yeah...





忘不了妳的好 忘不了妳的淚

Wang bu liao ni de hao Wang bu liao ni de lei

Can't forget your good Can't forget your tears



忘不了妳的Smile

wang bu liao ni de smile

Can't forget your smile

 

我以為忘了    可我忘不了(No No)

wo yi wei wang le ke wo wang bu liao (No No)

I thought I could forget but I can't forget (No No)





忘不了妳的錯  忘不了妳的愛

Wang bu liao ni de cuo Wang bu liao ni de ai

Can't forget your mistake Can't forget your love



I Can't Get You Outta My Mind



我都忘不了 怎麼能忘了

Wang dou bu liao ze me neng wang le

I can't forgot anything How can I forget



I Can't Forget You Badaba Badaba...



(Come On That's Right Uh Uh)





忘不了    忘不了

Wang bu liao Wang bu liao

Can't forget Can't forget



忘不了妳的淚   忘不了妳的笑

Wang bu liao ni de lei Wang bu liao ni de xiao

Can't forget your tears Can't forget your smile



忘不了葉落的惆悵

wang bu liao luo ye de chou chang

Can't forget the regret when watching falling leaves



也忘不了那花開的煩惱

ye wang bu liao na hua kai de fan nao

Can't forget the worries of the flower blooming





那寂寞的長巷 景色依然就在眼前

ne ji mo de chang xiang jing se yi ran jiu zai mian qian

That long alley of lonliness the scenary is still visible



情人換又換     我已不心酸不再想念

qing ren huan you huan wo yi jing xin bu suan bu zai xiang nian

[I've] changed lovers over and over again I don't feel bitter anymore & no
longer miss [you]



時間讓一切都Move
On Yeah...

shi jian rang yi qie dou move on Yeah...

Time has made everything move on yeah...





忘不了妳的好  忘不了妳的淚

Wang bu liao ni de hao Wang bu liao ni de lei

Can't forget your good Can't forget your tears



忘不了妳的Smile

wang bu liao ni de smile

Can't forget your smile



我以為忘了 可我忘不了

wo yi wei wang le ke wo wang bu liao

I thought I forgot But I can't forget





忘不了妳的錯  忘不了妳的愛

Wang bu liao ni de cuo Wang bu liao ni de ai

Can't forget your mistake Can't forget your love



I Can't Get You Outta My Mind



妳早就忘了    是我忘不了

[budaya_tionghua] berhenti keanggotaan "budaya-tionghua"

2009-12-25 Terurut Topik Melinda Budihardjo
Pimpinan yang terhormat.

Dengan ini saya mohon berhenti dari keanggotaan "budaya - tionghua" mulai hari 
ini.  Pada saat ini saya sedang sangat kekurangan waktu untuk membaca semua 
incoming mails. Mubazir saja kalau milis ini terus mengirimi emails, padahal 
harus saya delete segera setelah masuk. 

Terima kasih untuk pengertian dan kerjasamanya.

Melinda Kurniadi




  

[budaya_tionghua] Umat Kristiani Wajib Menghargai Kebhinekaan - Korban Tsunami Aceh Doa Bersama

2009-12-25 Terurut Topik ChanCT
Umat Kristiani Wajib Menghargai Kebhinekaan
Jumat, 25 Desember 2009 19:08 WIB | Peristiwa | Pendidikan/Agama | Dibaca 442 
kali
Serang (ANTARA News) - Umat Kristiani wajib menghargai kebhinekaan, intoleran, 
serta mewujudkan kebersamaan dalam ragam perbedaan, caranya dengan menjadi 
warga negara yang mampu menjadi penyejuk bagi hati yang gelap dan dingin.

"Itulah khotbah yang saya sampaikan pagi tadi," kata Ketua Dewan Pastoral 
Paroki Gereja Kristus Raja Serang, Banten, Adi Indiatono, Jumat.

Adi menjelaskan, Yesus harus berada di hati manusia. Dengan begitu, ia akan 
menjadi warga yang cinta kasih.

Dengan begitu, lanjut Adi, ia akan menjadi warga yang cinta kasih. Berada di 
negara Indonesia yang penuh keragaman ini, cinta kasih bisa diwujudkan dengan 
menghargai perbedaan. 

Ia juga mengatakan, kebhinekaan harus dipandang sebagai sarana produktif untuk 
menciptakan pembangunan manusia seutuhnya, termasuk di Banten.

Sementara, mengenai tema Natal tahun ini adalah `Tuhan Baik Kepada Semua 
Orang`. Namun, ia sengaja menyisipkan pesan tentang kebinekaan di dalam 
khotbahnya. 

"Ini untuk mengikis perbedaan pendapat serta menjadikan dunia menjadi lebih 
damai, tanpa kekerasan," kata Adi.

Selain menekankan kepada jemaatnya tentang pentingnya arti kebinekaan, ia juga 
menghimbau kepada ribuan jemaatnya mengenai peran serta umat Kristiani dalam 
mengisi bidang pembangunan.

Menurut Adi, seorang Kristiani bukan saja harus menjadi subyek pembangunan 
tetapi juga pemrakarsa. Umat juga harus terlibat aktif dalam upaya gerakan 
moral, solidaritas, serta tindakan kemanusiaan. 

Bahkan, tegas Adi, umat juga harus secara sadar menjaga kelestarian lingkungan, 
minimal di sekitar rumahnya.

Sedangkan mengenai ritual Natal sendiri, Adi membeberkan, terdiri dari empat 
bagian, yakni malam misa, Natal pagi, Natal sore, dan esok ini akan digelar 
Natal bagi kalangan manula.

Di tempat yang sama, Wakil Dewan Pastoral Paroki Gereja Kristus Raja, Aloysius, 
mengatakan, prosesi Natal tahun ini khususnya di Gereja Kristus Raja berjalan 
normal dan aman. 

"Sebanyak 6.000 umat Kristiani mengikuti ritual dengan khusuk. Mereka berasal 
dari wilayah Cikande, Kota Serang, Kota Cilegon, Anyer, dan Merak," katanya.(*)

Korban Tsunami Aceh Doa Bersama
Jumat, 25 Desember 2009 16:37 WIB | Peristiwa | Umum | Dibaca 518 kali

ilustrasi (ANTARA/Irwansyah Putra)Banda Aceh (ANTARA News) - Menjelang 
peringatan lima tahun tsunami di Aceh, warga dan korban bencana yang terjadi 26 
Desember 2004 lalu itu menggelar doa bersama di masjid dan surau.

Wartawan ANTARA dari Banda Aceh, Jumat, melaporkan, sejak Kamis (24/12) selepas 
shalat Isya, warga di kota Banda Aceh mulai melaksanakan doa bersama untuk 
korban tsunami.

Ratusan warga desa Ilie, kecamatan Ulee Kareng misalnya melaksanakan zikir 
untuk korban bencana yang menewaskan 170.000 lebih penduduk Aceh pada 26 
Desember 2004.

Kepala Desa Ilie, Iskandar mengatakan doa an zikir yang dilaksanakan di masjid 
desa tersebut diharapkan dapat menghilangkan trauma dan kesedihan akibat 
musibah lima tahun lalu itu.

"Bencana maha dasyat itu hendaknya menjadi pelajaran buat semua dan 
mengevaluasi apa yang telah kita lakukan selama hidup di dunia ini," katanya.

Selain itu, ratusan keluarga dan korban tsunami di kabupaten Aceh Besar juga 
melaksanakan doa bersama di masjid Rahmatullah, Lampuk.

Kegiatan tersebut juga di hadiri Bupati Aceh Besar, Bukhari Daud, pejabat teras 
serta unsur muspida setempat.

Pantauan ANTARA, puluhan ibu-ibu tidak dapat menahan tangis saat kegiatan itu 
berlangsung.

"Saya masih teringat ketika ombak menghancurkan rumah kami, suami dan tiga anak 
saya juga meninggal," kata warga Lampuuk, Yusniar (35).

Puncak peringatan lima tahun tsunami Aceh akan dilaksanakan Sabtu (26/12) di 
Pelabuhan Ulee Lhue, Banda Aceh, kegiatan tersebut juga akan dihadiri wakil 
Presiden Budiono dan sejumlah Menteri.
(*)<>

Fiskal (Re: [budaya_tionghua] Re: Free trade)

2009-12-25 Terurut Topik Akhmad Bukhari Saleh
- Original Message - 
From: ardian_c 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
Sent: Friday, December 25, 2009 8:46 PM
Subject: [budaya_tionghua] Re: Free trade

> duit fiskal buat org yg pada
> keluar negri pada kemana ya?

-

Fiskal bukan pungutan, bukan pemasukan negara, melainkan pelunasan pajak bayar 
di muka.

Jadi kalau akhir Maret setiap tahun SPT kita lebih bayar karena ada pembayaran 
fiskal ke luarnegeri, bisa diminta kembali (restitusi).

Sebelum 2009 ini, sebelum pemegang NPWP bebas fiskal, saya hampir setiap tahun 
minta restitusi karena kelebihan bayar pajak disebabkan membayar fiskal ke luar 
negeri ini.

Memang lalu kita akan diperiksa lebih teliti SPT-nya.
Tetapi kalau bayar pajak kita memang beres, ya restitusi itu dibayar.
Dan saya selalu dibayar restitusinya.

Pernah beberapa tahun yang lalu orang pajak menawarkan restitusinya lebih besar 
dari yang sebenarnya, asal bagi-bagi sama dia.Tetapi saya tolak.
Sejak itu, restitusi saya di tahun-tahun berikutnya lancar-lancar saja...

Memang ada orang yang malas minta restitusi atas fiskal yang dibayarnya.
Tapi jumlahnya relatif sedikit. Dan hanya yang tagihan restitusinya kecil-kecil 
saja.

Karena itu kendati ada uang fiskal yang menumpuk di kas negara, tetap saja 
jumlahnya tidak banyak.

Wasalam.

==

  - Original Message - 
  From: ardian_c 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, December 25, 2009 8:46 PM
  Subject: [budaya_tionghua] Re: Free trade


  dulu itu yg menggebu2 free trade salah satunya Indonesia, tapi sayangnya 
jangka waktu yg ada gak dimanfaatin sebaik2nya. Ribut politik, ribut kekuasaan 
,ribut duit bancakan jadi yg penting2 kelewat semua, contohnya itu jalan tol, 
pembangkit listrik, belon lage UUnya gak katanya gak menarik investor yang real 
kecuali invest duit panas kale.

  Seinget aye itu AFTA khan sejak taon 90an khan digarapnya, trus taon 2000an 
baru itu RRT ikutan ya.

  BTW itu duit fiskal buat org yg pada keluar negri pada kemana ya?
  negara laen di asean rasanya gak ada yg minta fiskal dah. Kalu itu duitnya 
dipake ngkale itu namanya bandara Soekarno Hatta bisa sebagus bandara Svarna 
Bhumi kale ?


Re: [budaya_tionghua] Re: Free trade

2009-12-25 Terurut Topik Akhmad Bukhari Saleh
Mundur sih sudah nggak bisa.
Kan itu perjanjian bukan hanya Indonesia saja, melainkan seluruh ASEAN.

Tapi yang bikin Mary Pang pusing, perjanjian free trade ASEAN-RRT itu (seingat 
saya) bukan dia yang tandatangani mewakili Indonesia waktu itu...

 

  - Original Message - 
  From: zho...@yahoo.com 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, December 25, 2009 8:35 PM
  Subject: [budaya_tionghua] Re: Free trade



  Iya, indonesia ini ajaib, sudah teken eh nyesel, mau ikut tapi masukin 
perkecualiannya seabrek. Lebih baik mundur saja sekalian. Malu2in.

  Waktu teken harusnya mikir2 dulu, banyak untung apa banyak ruginya. Jika 
banyak untung ya baru ikut, setelah ikut ya jangan milih2 yg untung saja, yg 
rugi juga mesti mau tanggung. Kalau semua negara hanya mau yg untung saja, ya 
tak akan jalan. Jika mau eksport ya mesti ada yg mau import kan?

  Jangan berpikir sektoral dan jangka pendek. Kita mesti melihat kemungkinan 
terbentuknya pasar bersama asia timur dlm jangka panjang, yg bisa memajukan 
ekonomi kawasan. 


  Sent from my BlackBerry®
  powered by Sinyal Kuat INDOSAT


--

  From: "ardian_c"  
  Date: Fri, 25 Dec 2009 12:25:14 -
  To: 
  Subject: Free trade (Re: [budaya_tionghua] Re: Apa yang dibahas tentang cicit 
Guang Xu ?)



  yoi, tapi itu awalnya Indonesia hakul yakin bakalan menang dari free trade, 
waktu awal 8 taon yg lalu kalu gak salah rrt sendiri kebat kebit disuruh buka 
pasar garmentnya, makanya mrk minta 2012. tapi dimajuin lage 2010 ngkale takut 
2012 dah kiamat ya hehehehehehe

  en rasanya gak maen paksaan dah hehehehehe gak pake super act 301 khan.
  semestinya para pejabat waktu neken itu mesti mikirin urat nadi perekonomian 
alias transportasi, ya kayak jalan tol jawa dah, mosok buat ke tegal aje perlu 
waktu 8 jam en kadang bisa lebih.

  --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Akhmad Bukhari Saleh"  
wrote:
  >
  > Koq timing-nya bisa pas ya, ngomongin terpaksa free trade, yang sekarang 
bikin Mary Pang pusing tujuh keliling justru terpaksa free trade dengan RRT! He 
he he...
  > 
  > =
  > - Original Message - 
  > From: younginheart5000 
  > To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  > Sent: Friday, December 25, 2009 4:58 PM
  > Subject: Bls: [budaya_tionghua] Re: Apa yang dibahas tentang cicit Guang Xu 
?
  > 
  > 
  > Free trade? Itu kan kalau menguntungkan diri sendiri. AS, misalnya, 
menuntut free trade untuk produk produk pertaniannya (dan yang lain), tetapi 
produk dari negara miskin di Afrika susah masuk ke pasar negara kaya. Misalnya 
hasil bumi.
  > 
  > Kejahatan perang mah lupain deh. "Hanya" maksa bangsa lain buka pasar (buka 
pasar kok maksa?)
  >




  

Re: Free trade (Re: [budaya_tionghua] Re: Apa yang dibahas tentang cicit Guang Xu ?)

2009-12-25 Terurut Topik Akhmad Bukhari Saleh
Iya, terpaksayang dibikin sendiri...



  - Original Message - 
  From: ardian_c 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, December 25, 2009 7:25 PM
  Subject: Free trade (Re: [budaya_tionghua] Re: Apa yang dibahas tentang cicit 
Guang Xu ?)



  yoi, tapi itu awalnya Indonesia hakul yakin bakalan menang dari free trade, 
waktu awal 8 taon yg lalu kalu gak salah rrt sendiri kebat kebit disuruh buka 
pasar garmentnya, makanya mrk minta 2012. tapi dimajuin lage 2010 ngkale takut 
2012 dah kiamat ya hehehehehehe

  en rasanya gak maen paksaan dah hehehehehe gak pake super act 301 khan.
  semestinya para pejabat waktu neken itu mesti mikirin urat nadi perekonomian 
alias transportasi, ya kayak jalan tol jawa dah, mosok buat ke tegal aje perlu 
waktu 8 jam en kadang bisa lebih.

  --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Akhmad Bukhari Saleh"  
wrote:
  >
  > Koq timing-nya bisa pas ya, ngomongin terpaksa free trade, yang sekarang 
bikin Mary Pang pusing tujuh keliling justru terpaksa free trade dengan RRT! He 
he he...
  > 
  > =
  > - Original Message - 
  > From: younginheart5000 
  > To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  > Sent: Friday, December 25, 2009 4:58 PM
  > Subject: Bls: [budaya_tionghua] Re: Apa yang dibahas tentang cicit Guang Xu 
?
  > 
  > 
  > Free trade? Itu kan kalau menguntungkan diri sendiri. AS, misalnya, 
menuntut free trade untuk produk produk pertaniannya (dan yang lain), tetapi 
produk dari negara miskin di Afrika susah masuk ke pasar negara kaya. Misalnya 
hasil bumi.
  > 
  > Kejahatan perang mah lupain deh. "Hanya" maksa bangsa lain buka pasar (buka 
pasar kok maksa?)
  >



  

Re: Bls: [budaya_tionghua] KOSMOLOGI TIONGKOK

2009-12-25 Terurut Topik ardian_c
jaman doeloe seh kagak goenk , kalu tamu agoenk dari pintu utama huehehehe kalu 
tamu cere ya dari kiri.

ya itu kalu rumahnya gede kale yg ada 3 pintu but kalu yg kecil mah rata2 1 
pintu kale

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, agoeng_...@... wrote:
>
> Kalo tamu yah masuk dari pintu utama, klo pemilik yah dr pintu yg paling 
> nyaman aja. Kanan atau kiri ga ada pengaruh 
> -Original Message-
> From: lucia Herawati 
> Date: Fri, 25 Dec 2009 23:45:33 
> To: 
> Subject: Bls: [budaya_tionghua] KOSMOLOGI TIONGKOK
> 
> Menarik juga bahasan tsb
> saya boleh bertanya ?
> kalau rumah mempunyaijalan di 2 sisi , kiri dan kanan 
> darimana kita masuk 
> dari kanan , atau kiri ..dari dalam rumah ?
> ini tentunya juga berhubungan dg kosmologi khan 
> terimakasih
> 
> --- Pada Jum, 25/12/09, perfect_harmony2000  menulis:
> 
> Dari: perfect_harmony2000 
> Judul: [budaya_tionghua] KOSMOLOGI TIONGKOK
> Kepada: budaya_tionghua@yahoogroups.com
> Tanggal: Jumat, 25 Desember, 2009, 1:27 AM
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
>  
> 
> 
> 
>   
> 
> 
> 
>   
>   
>   Sebenarnya saya amat sangat malas menuliskan tentang kosmologi Tiongkok 
> dan kaitannya dalam banyak hal, seperti misalnya berkaitan dengan pembuatan 
> mandala atau altar, sistem penghitungan nasib, pengobatan Tiongkok, sistem 
> ilmu bentuk, kesehatan, filsafat, agama, kebudayaan, festival, bahkan dalam 
> prinsip chinese mediumship serta divination, pembuatan fu ( cat: kertas jimat 
> ) juga tidak akan luput dari hal ini, dan masih banyak hal lainnya yang 
> dipengaruhi oleh kosmologi Tiongkok ini. 
> 
> 
> 
> Kosmologi Tiongkok dapat dijabarkan dari angka 0 sampai dengan 9, dimana 
> kemudian dari penjabaran angka-angka itu berkembang menjadi dasar dalam 
> melihat alam semesta yang lebih luas lagi, seperti unsur ruang dan waktu 
> dalam ganzhi, 28 xingxiu, 36 langit, 72 bumi dan sebagainya. Prinsip ini 
> dijabarkan tidak dalam waktu singkat, melainkan melalui proses ribuan tahun, 
> mempengaruhi pula aliran filsafat Tiongkok seperti aliran Bingjia, Fa jia, 
> Yin Yang jia dan lain-lain.
> 
> Termasuk dalam kita bersikap sehari-hari juga tidak akan luput dari 
> penjabaran hal-hal ini. Yang mana penjabaran dari para leluhur kita itu 
> membawakan suatu perubahan besar pada peradaban Eropa, terutama ketika orang 
> Eropa membawa kitab-kitab itu dan menterjemahkan ke dalam bahasa Latin, 
> Perancis dan Jerman.
> 
> 
> 
> Jadi suatu agama dari yang lahir dan tumbuh berkembang atau juga masuk dan 
> berkembang di Tiongkok tidak akan luput dari pengaruh ini.  Pengertian 
> kosmologi ini yang sebenarnya diajarkan melalui simbol dan ditata di meja 
> altar. Ruist dan Taoist serta Buddha Mahayana Tiongkok pada saat menata 
> altar, tanpa disadari sudah diajarkan konsep kosmologi Tiongkok ini, dan itu 
> disebut pengajaran tanpa kata. 
> 
> 
> 
> Kita mulai dari :
> 
> Wuji atau 0
> 
> Taiji atau 1
> 
> Liang Yi atau 2
> 
> San Cai atau 3
> 
> Sixiang atau 4
> 
> Wuxing atau 5
> 
> Liu He atau 6
> 
> Qici atau 7
> 
> Bagua atau 8
> 
> Jiu Gong atau 9
> 
> 
> 
> Penataan altar walau tidak meliputi semuanya tapi pada dasarnya meliputi 
> Taiji, LiangYi, San Cai, Sixiang dan Wuxing. Terkadang sampai pada Liu He 
> atau Jiu Gong.
> 
> Dimoment tertentu digunakan konsep ruang dan waktu yaitu tiangan dan dizhi 
> yaitu 10 dan 12. 10 makanan kering dan 12 makanan manis merupakan lambang 
> dari ruang dan waktu. 
> 
> 
> 
> Jadi adalah salah jika beranggapan altar dan persembahan adalah untuk para 
> dewa. Misalnya buah, yang sebenarnya harus 5 macam warna buah, sebenarnya 
> buah itu bukanlah persembahan untuk para dewa tapi melambangkan 5 unsur.
> 
> Penyajian teh dan arak atau terkadang air putih dan air teh adalah perlambang 
> dari Yin Yang itu sendiri.
> 
> 
> 
> Kiri dalam filsafat Tiongkok artinya adalah YANG dan bersifat kebajikan, jadi 
> dengan menancapkan dupa dengan tangan kiri di hiolo atau pendupaan yang 
> memiliki makna bumi, artinya kita menancapkan kebajikan di bumi ini dan asap 
> wanginya yang melambangkan kebajikan akan meliputi langit dan bumi. Kiri 
> tubuh dalam Chinese medicine juga merupakan unsur Yang, para praktisi Qi 
> aliran neidan juga akan bisa merasakan perbedaan suhu tubuh, serta 
> mengalirkan 2 jenis Qi melalui 2 bagian tubuh. Yu zhang ( cat: sekarang 
> disebut shou xiang ) atau palmistry Tiongkok mengenal prinsip pria kiri dan 
> wanita kanan.
> 
> Dalam kosmologi arah, kiri adalah qing long atau lambang kehidupan.
> 
> Atau ilmu lima petir yang digunakan oleh aliran Shen Xiao dan semua aliran 
> lainnya mengandung konsep 5 unsur.
> 
> 
> 
> Contoh lain adalah konsep san cai dan jiugong dalam pembuatan fu, jelas ada 
> pengaruhnya, walau tidak semua fu memiliki kateristik yang saya sebutkan tapi 
> secara umum 90 % fu yang kita lihat memiliki hal itu.
> 
> 
> 
> Hal lainnya adalah bentuk bangunan kelenteng yang memiliki konsep-konsep 
> filsafat, dari asas keseimbangan dalam aula hingga konsep-konsep struktur 
> bangunan

[budaya_tionghua] budaya_tionghua-unsubscr...@yahoogroups.com

2009-12-25 Terurut Topik jimmy
budaya_tionghua-unsubscr...@yahoogroups.com



Re: Bls: [budaya_tionghua] KOSMOLOGI TIONGKOK

2009-12-25 Terurut Topik agoeng_set
Kalo tamu yah masuk dari pintu utama, klo pemilik yah dr pintu yg paling nyaman 
aja. Kanan atau kiri ga ada pengaruh 
-Original Message-
From: lucia Herawati 
Date: Fri, 25 Dec 2009 23:45:33 
To: 
Subject: Bls: [budaya_tionghua] KOSMOLOGI TIONGKOK

Menarik juga bahasan tsb
saya boleh bertanya ?
kalau rumah mempunyaijalan di 2 sisi , kiri dan kanan 
darimana kita masuk 
dari kanan , atau kiri ..dari dalam rumah ?
ini tentunya juga berhubungan dg kosmologi khan 
terimakasih

--- Pada Jum, 25/12/09, perfect_harmony2000  
menulis:

Dari: perfect_harmony2000 
Judul: [budaya_tionghua] KOSMOLOGI TIONGKOK
Kepada: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Tanggal: Jumat, 25 Desember, 2009, 1:27 AM







 



  



  
  
  Sebenarnya saya amat sangat malas menuliskan tentang kosmologi Tiongkok 
dan kaitannya dalam banyak hal, seperti misalnya berkaitan dengan pembuatan 
mandala atau altar, sistem penghitungan nasib, pengobatan Tiongkok, sistem ilmu 
bentuk, kesehatan, filsafat, agama, kebudayaan, festival, bahkan dalam prinsip 
chinese mediumship serta divination, pembuatan fu ( cat: kertas jimat ) juga 
tidak akan luput dari hal ini, dan masih banyak hal lainnya yang dipengaruhi 
oleh kosmologi Tiongkok ini. 



Kosmologi Tiongkok dapat dijabarkan dari angka 0 sampai dengan 9, dimana 
kemudian dari penjabaran angka-angka itu berkembang menjadi dasar dalam melihat 
alam semesta yang lebih luas lagi, seperti unsur ruang dan waktu dalam ganzhi, 
28 xingxiu, 36 langit, 72 bumi dan sebagainya. Prinsip ini dijabarkan tidak 
dalam waktu singkat, melainkan melalui proses ribuan tahun, mempengaruhi pula 
aliran filsafat Tiongkok seperti aliran Bingjia, Fa jia, Yin Yang jia dan 
lain-lain.

Termasuk dalam kita bersikap sehari-hari juga tidak akan luput dari penjabaran 
hal-hal ini. Yang mana penjabaran dari para leluhur kita itu membawakan suatu 
perubahan besar pada peradaban Eropa, terutama ketika orang Eropa membawa 
kitab-kitab itu dan menterjemahkan ke dalam bahasa Latin, Perancis dan Jerman.



Jadi suatu agama dari yang lahir dan tumbuh berkembang atau juga masuk dan 
berkembang di Tiongkok tidak akan luput dari pengaruh ini.  Pengertian 
kosmologi ini yang sebenarnya diajarkan melalui simbol dan ditata di meja 
altar. Ruist dan Taoist serta Buddha Mahayana Tiongkok pada saat menata altar, 
tanpa disadari sudah diajarkan konsep kosmologi Tiongkok ini, dan itu disebut 
pengajaran tanpa kata. 



Kita mulai dari :

Wuji atau 0

Taiji atau 1

Liang Yi atau 2

San Cai atau 3

Sixiang atau 4

Wuxing atau 5

Liu He atau 6

Qici atau 7

Bagua atau 8

Jiu Gong atau 9



Penataan altar walau tidak meliputi semuanya tapi pada dasarnya meliputi Taiji, 
LiangYi, San Cai, Sixiang dan Wuxing. Terkadang sampai pada Liu He atau Jiu 
Gong.

Dimoment tertentu digunakan konsep ruang dan waktu yaitu tiangan dan dizhi 
yaitu 10 dan 12. 10 makanan kering dan 12 makanan manis merupakan lambang dari 
ruang dan waktu. 



Jadi adalah salah jika beranggapan altar dan persembahan adalah untuk para 
dewa. Misalnya buah, yang sebenarnya harus 5 macam warna buah, sebenarnya buah 
itu bukanlah persembahan untuk para dewa tapi melambangkan 5 unsur.

Penyajian teh dan arak atau terkadang air putih dan air teh adalah perlambang 
dari Yin Yang itu sendiri.



Kiri dalam filsafat Tiongkok artinya adalah YANG dan bersifat kebajikan, jadi 
dengan menancapkan dupa dengan tangan kiri di hiolo atau pendupaan yang 
memiliki makna bumi, artinya kita menancapkan kebajikan di bumi ini dan asap 
wanginya yang melambangkan kebajikan akan meliputi langit dan bumi. Kiri tubuh 
dalam Chinese medicine juga merupakan unsur Yang, para praktisi Qi aliran 
neidan juga akan bisa merasakan perbedaan suhu tubuh, serta mengalirkan 2 jenis 
Qi melalui 2 bagian tubuh. Yu zhang ( cat: sekarang disebut shou xiang ) atau 
palmistry Tiongkok mengenal prinsip pria kiri dan wanita kanan.

Dalam kosmologi arah, kiri adalah qing long atau lambang kehidupan.

Atau ilmu lima petir yang digunakan oleh aliran Shen Xiao dan semua aliran 
lainnya mengandung konsep 5 unsur.



Contoh lain adalah konsep san cai dan jiugong dalam pembuatan fu, jelas ada 
pengaruhnya, walau tidak semua fu memiliki kateristik yang saya sebutkan tapi 
secara umum 90 % fu yang kita lihat memiliki hal itu.



Hal lainnya adalah bentuk bangunan kelenteng yang memiliki konsep-konsep 
filsafat, dari asas keseimbangan dalam aula hingga konsep-konsep struktur 
bangunan dan posisi-posisinya.



Sedikit penjelasan ini semoga membuka wawasan dan ritual orang Tionghoa 
bukanlah sekedar ritual untuk para dewa yang hanya pakai kata niat dan 
ketulusan serta tidak memahami arti tangan kiri, jadi mentertawakan.






 





 



  






  "Coba Yahoo! Mail baru yang LEBIH CEPAT. Rasakan bedanya sekarang! 
http://id.mail.yahoo.com";


[budaya_tionghua] Re: KOSMOLOGI TIONGKOK

2009-12-25 Terurut Topik ardian_c
jangan lupa upquark ame downquark lar itu khan kalu gak salah sebelon 4 forsa 
tuh

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Ivan"  wrote:
>
> Sangat menarik sekali.
> 
> Sekedar menambahkan. Sebenarnya kosmologi Tiongkok itu luar biangsa, karena 
> melambangkan aspek2 hukum alam. Sebagai contoh adalah Wuji. Itu melambangkan 
> pemampatan alam semesta sebelum terjadinya Bigbang. Saat kondisi ini, ruang 
> dan waktu menjadi benar2 kehilangan eksistensinya. Bisa dibilang "tidak ada 
> apa-apa," tetapi bukannya nihil. 
> Setelah itu lahirlah apa yang disebut forsa tunggal. Ini mungkin yang dapat 
> disebut Taiji. Darinya lahir empat forsa, yakni Gravitasi, Elektromagnetik, 
> forsa kuat, dan forsa lemah.
> Kekuatan positif dan negatif ini yang identik dengan liangyi. Setiap partikel 
> dalam kuantum pasti ada "lawannya."
> Pada tiap subkulit terluar maksimal ada 8 elektron dengan pengecualian 
> hidrogen yang 1 elektron. Ini identik dengan Bagua.
> 
> Dan masih lagi yang lainnya.
> 
> Sangat menarik dikaji.
> 
> Salam,
> 
> IT.
> 
> --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "perfect_harmony2000" 
>  wrote:
> >
> > Sebenarnya saya amat sangat malas menuliskan tentang kosmologi Tiongkok dan 
> > kaitannya dalam banyak hal, seperti misalnya berkaitan dengan pembuatan 
> > mandala atau altar, sistem penghitungan nasib, pengobatan Tiongkok, sistem 
> > ilmu bentuk, kesehatan, filsafat, agama, kebudayaan, festival, bahkan dalam 
> > prinsip chinese mediumship serta divination, pembuatan fu ( cat: kertas 
> > jimat ) juga tidak akan luput dari hal ini, dan masih banyak hal lainnya 
> > yang dipengaruhi oleh kosmologi Tiongkok ini. 
> > 
> > Kosmologi Tiongkok dapat dijabarkan dari angka 0 sampai dengan 9, dimana 
> > kemudian dari penjabaran angka-angka itu berkembang menjadi dasar dalam 
> > melihat alam semesta yang lebih luas lagi, seperti unsur ruang dan waktu 
> > dalam ganzhi, 28 xingxiu, 36 langit, 72 bumi dan sebagainya. Prinsip ini 
> > dijabarkan tidak dalam waktu singkat, melainkan melalui proses ribuan 
> > tahun, mempengaruhi pula aliran filsafat Tiongkok seperti aliran Bingjia, 
> > Fa jia, Yin Yang jia dan lain-lain.
> > Termasuk dalam kita bersikap sehari-hari juga tidak akan luput dari 
> > penjabaran hal-hal ini. Yang mana penjabaran dari para leluhur kita itu 
> > membawakan suatu perubahan besar pada peradaban Eropa, terutama ketika 
> > orang Eropa membawa kitab-kitab itu dan menterjemahkan ke dalam bahasa 
> > Latin, Perancis dan Jerman.
> > 
> > Jadi suatu agama dari yang lahir dan tumbuh berkembang atau juga masuk dan 
> > berkembang di Tiongkok tidak akan luput dari pengaruh ini.  Pengertian 
> > kosmologi ini yang sebenarnya diajarkan melalui simbol dan ditata di meja 
> > altar. Ruist dan Taoist serta Buddha Mahayana Tiongkok pada saat menata 
> > altar, tanpa disadari sudah diajarkan konsep kosmologi Tiongkok ini, dan 
> > itu disebut pengajaran tanpa kata. 
> > 
> > Kita mulai dari :
> > Wuji atau 0
> > Taiji atau 1
> > Liang Yi atau 2
> > San Cai atau 3
> > Sixiang atau 4
> > Wuxing atau 5
> > Liu He atau 6
> > Qici atau 7
> > Bagua atau 8
> > Jiu Gong atau 9
> > 
> > Penataan altar walau tidak meliputi semuanya tapi pada dasarnya meliputi 
> > Taiji, LiangYi, San Cai, Sixiang dan Wuxing. Terkadang sampai pada Liu He 
> > atau Jiu Gong.
> > Dimoment tertentu digunakan konsep ruang dan waktu yaitu tiangan dan dizhi 
> > yaitu 10 dan 12. 10 makanan kering dan 12 makanan manis merupakan lambang 
> > dari ruang dan waktu. 
> > 
> > Jadi adalah salah jika beranggapan altar dan persembahan adalah untuk para 
> > dewa. Misalnya buah, yang sebenarnya harus 5 macam warna buah, sebenarnya 
> > buah itu bukanlah persembahan untuk para dewa tapi melambangkan 5 unsur.
> > Penyajian teh dan arak atau terkadang air putih dan air teh adalah 
> > perlambang dari Yin Yang itu sendiri.
> > 
> > Kiri dalam filsafat Tiongkok artinya adalah YANG dan bersifat kebajikan, 
> > jadi dengan menancapkan dupa dengan tangan kiri di hiolo atau pendupaan 
> > yang memiliki makna bumi, artinya kita menancapkan kebajikan di bumi ini 
> > dan asap wanginya yang melambangkan kebajikan akan meliputi langit dan 
> > bumi. Kiri tubuh dalam Chinese medicine juga merupakan unsur Yang, para 
> > praktisi Qi aliran neidan juga akan bisa merasakan perbedaan suhu tubuh, 
> > serta mengalirkan 2 jenis Qi melalui 2 bagian tubuh. Yu zhang ( cat: 
> > sekarang disebut shou xiang ) atau palmistry Tiongkok mengenal prinsip pria 
> > kiri dan wanita kanan.
> > Dalam kosmologi arah, kiri adalah qing long atau lambang kehidupan.
> > Atau ilmu lima petir yang digunakan oleh aliran Shen Xiao dan semua aliran 
> > lainnya mengandung konsep 5 unsur.
> > 
> > Contoh lain adalah konsep san cai dan jiugong dalam pembuatan fu, jelas ada 
> > pengaruhnya, walau tidak semua fu memiliki kateristik yang saya sebutkan 
> > tapi secara umum 90 % fu yang kita lihat memiliki hal itu.
> > 
> > Hal lainnya adalah bentuk bangunan kelenteng yang memiliki konsep

[budaya_tionghua] Re: KOSMOLOGI TIONGKOK

2009-12-25 Terurut Topik Ivan
Sangat menarik sekali.

Sekedar menambahkan. Sebenarnya kosmologi Tiongkok itu luar biangsa, karena 
melambangkan aspek2 hukum alam. Sebagai contoh adalah Wuji. Itu melambangkan 
pemampatan alam semesta sebelum terjadinya Bigbang. Saat kondisi ini, ruang dan 
waktu menjadi benar2 kehilangan eksistensinya. Bisa dibilang "tidak ada 
apa-apa," tetapi bukannya nihil. 
Setelah itu lahirlah apa yang disebut forsa tunggal. Ini mungkin yang dapat 
disebut Taiji. Darinya lahir empat forsa, yakni Gravitasi, Elektromagnetik, 
forsa kuat, dan forsa lemah.
Kekuatan positif dan negatif ini yang identik dengan liangyi. Setiap partikel 
dalam kuantum pasti ada "lawannya."
Pada tiap subkulit terluar maksimal ada 8 elektron dengan pengecualian hidrogen 
yang 1 elektron. Ini identik dengan Bagua.

Dan masih lagi yang lainnya.

Sangat menarik dikaji.

Salam,

IT.

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "perfect_harmony2000" 
 wrote:
>
> Sebenarnya saya amat sangat malas menuliskan tentang kosmologi Tiongkok dan 
> kaitannya dalam banyak hal, seperti misalnya berkaitan dengan pembuatan 
> mandala atau altar, sistem penghitungan nasib, pengobatan Tiongkok, sistem 
> ilmu bentuk, kesehatan, filsafat, agama, kebudayaan, festival, bahkan dalam 
> prinsip chinese mediumship serta divination, pembuatan fu ( cat: kertas jimat 
> ) juga tidak akan luput dari hal ini, dan masih banyak hal lainnya yang 
> dipengaruhi oleh kosmologi Tiongkok ini. 
> 
> Kosmologi Tiongkok dapat dijabarkan dari angka 0 sampai dengan 9, dimana 
> kemudian dari penjabaran angka-angka itu berkembang menjadi dasar dalam 
> melihat alam semesta yang lebih luas lagi, seperti unsur ruang dan waktu 
> dalam ganzhi, 28 xingxiu, 36 langit, 72 bumi dan sebagainya. Prinsip ini 
> dijabarkan tidak dalam waktu singkat, melainkan melalui proses ribuan tahun, 
> mempengaruhi pula aliran filsafat Tiongkok seperti aliran Bingjia, Fa jia, 
> Yin Yang jia dan lain-lain.
> Termasuk dalam kita bersikap sehari-hari juga tidak akan luput dari 
> penjabaran hal-hal ini. Yang mana penjabaran dari para leluhur kita itu 
> membawakan suatu perubahan besar pada peradaban Eropa, terutama ketika orang 
> Eropa membawa kitab-kitab itu dan menterjemahkan ke dalam bahasa Latin, 
> Perancis dan Jerman.
> 
> Jadi suatu agama dari yang lahir dan tumbuh berkembang atau juga masuk dan 
> berkembang di Tiongkok tidak akan luput dari pengaruh ini.  Pengertian 
> kosmologi ini yang sebenarnya diajarkan melalui simbol dan ditata di meja 
> altar. Ruist dan Taoist serta Buddha Mahayana Tiongkok pada saat menata 
> altar, tanpa disadari sudah diajarkan konsep kosmologi Tiongkok ini, dan itu 
> disebut pengajaran tanpa kata. 
> 
> Kita mulai dari :
> Wuji atau 0
> Taiji atau 1
> Liang Yi atau 2
> San Cai atau 3
> Sixiang atau 4
> Wuxing atau 5
> Liu He atau 6
> Qici atau 7
> Bagua atau 8
> Jiu Gong atau 9
> 
> Penataan altar walau tidak meliputi semuanya tapi pada dasarnya meliputi 
> Taiji, LiangYi, San Cai, Sixiang dan Wuxing. Terkadang sampai pada Liu He 
> atau Jiu Gong.
> Dimoment tertentu digunakan konsep ruang dan waktu yaitu tiangan dan dizhi 
> yaitu 10 dan 12. 10 makanan kering dan 12 makanan manis merupakan lambang 
> dari ruang dan waktu. 
> 
> Jadi adalah salah jika beranggapan altar dan persembahan adalah untuk para 
> dewa. Misalnya buah, yang sebenarnya harus 5 macam warna buah, sebenarnya 
> buah itu bukanlah persembahan untuk para dewa tapi melambangkan 5 unsur.
> Penyajian teh dan arak atau terkadang air putih dan air teh adalah perlambang 
> dari Yin Yang itu sendiri.
> 
> Kiri dalam filsafat Tiongkok artinya adalah YANG dan bersifat kebajikan, jadi 
> dengan menancapkan dupa dengan tangan kiri di hiolo atau pendupaan yang 
> memiliki makna bumi, artinya kita menancapkan kebajikan di bumi ini dan asap 
> wanginya yang melambangkan kebajikan akan meliputi langit dan bumi. Kiri 
> tubuh dalam Chinese medicine juga merupakan unsur Yang, para praktisi Qi 
> aliran neidan juga akan bisa merasakan perbedaan suhu tubuh, serta 
> mengalirkan 2 jenis Qi melalui 2 bagian tubuh. Yu zhang ( cat: sekarang 
> disebut shou xiang ) atau palmistry Tiongkok mengenal prinsip pria kiri dan 
> wanita kanan.
> Dalam kosmologi arah, kiri adalah qing long atau lambang kehidupan.
> Atau ilmu lima petir yang digunakan oleh aliran Shen Xiao dan semua aliran 
> lainnya mengandung konsep 5 unsur.
> 
> Contoh lain adalah konsep san cai dan jiugong dalam pembuatan fu, jelas ada 
> pengaruhnya, walau tidak semua fu memiliki kateristik yang saya sebutkan tapi 
> secara umum 90 % fu yang kita lihat memiliki hal itu.
> 
> Hal lainnya adalah bentuk bangunan kelenteng yang memiliki konsep-konsep 
> filsafat, dari asas keseimbangan dalam aula hingga konsep-konsep struktur 
> bangunan dan posisi-posisinya.
> 
> Sedikit penjelasan ini semoga membuka wawasan dan ritual orang Tionghoa 
> bukanlah sekedar ritual untuk para dewa yang hanya pakai kata niat dan 
> ketulusan serta tidak memahami arti tangan kiri, jadi menterta

Re: Bls: [budaya_tionghua] KOSMOLOGI TIONGKOK

2009-12-25 Terurut Topik ardian_c
kalu dari hadapan kita itu di kanan tapi kalu dari posisi rumah itu dikiri, 
artinya memasuki kebajikan, kalu keluar dari kanan artinya meninggalkan 
kejahatan.

gampangnya kita mesti berbuat baik dan meninggalkan semua yang jahat.



--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, lucia Herawati  
wrote:
>
> Menarik juga bahasan tsb
> saya boleh bertanya ?
> kalau rumah mempunyaijalan di 2 sisi , kiri dan kanan 
> darimana kita masuk 
> dari kanan , atau kiri ..dari dalam rumah ?
> ini tentunya juga berhubungan dg kosmologi khan 
> terimakasih
> 
> --- Pada Jum, 25/12/09, perfect_harmony2000  menulis:
> 
> Dari: perfect_harmony2000 
> Judul: [budaya_tionghua] KOSMOLOGI TIONGKOK
> Kepada: budaya_tionghua@yahoogroups.com
> Tanggal: Jumat, 25 Desember, 2009, 1:27 AM
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
>  
> 
> 
> 
>   
> 
> 
> 
>   
>   
>   Sebenarnya saya amat sangat malas menuliskan tentang kosmologi Tiongkok 
> dan kaitannya dalam banyak hal, seperti misalnya berkaitan dengan pembuatan 
> mandala atau altar, sistem penghitungan nasib, pengobatan Tiongkok, sistem 
> ilmu bentuk, kesehatan, filsafat, agama, kebudayaan, festival, bahkan dalam 
> prinsip chinese mediumship serta divination, pembuatan fu ( cat: kertas jimat 
> ) juga tidak akan luput dari hal ini, dan masih banyak hal lainnya yang 
> dipengaruhi oleh kosmologi Tiongkok ini. 
> 
> 
> 
> Kosmologi Tiongkok dapat dijabarkan dari angka 0 sampai dengan 9, dimana 
> kemudian dari penjabaran angka-angka itu berkembang menjadi dasar dalam 
> melihat alam semesta yang lebih luas lagi, seperti unsur ruang dan waktu 
> dalam ganzhi, 28 xingxiu, 36 langit, 72 bumi dan sebagainya. Prinsip ini 
> dijabarkan tidak dalam waktu singkat, melainkan melalui proses ribuan tahun, 
> mempengaruhi pula aliran filsafat Tiongkok seperti aliran Bingjia, Fa jia, 
> Yin Yang jia dan lain-lain.
> 
> Termasuk dalam kita bersikap sehari-hari juga tidak akan luput dari 
> penjabaran hal-hal ini. Yang mana penjabaran dari para leluhur kita itu 
> membawakan suatu perubahan besar pada peradaban Eropa, terutama ketika orang 
> Eropa membawa kitab-kitab itu dan menterjemahkan ke dalam bahasa Latin, 
> Perancis dan Jerman.
> 
> 
> 
> Jadi suatu agama dari yang lahir dan tumbuh berkembang atau juga masuk dan 
> berkembang di Tiongkok tidak akan luput dari pengaruh ini.  Pengertian 
> kosmologi ini yang sebenarnya diajarkan melalui simbol dan ditata di meja 
> altar. Ruist dan Taoist serta Buddha Mahayana Tiongkok pada saat menata 
> altar, tanpa disadari sudah diajarkan konsep kosmologi Tiongkok ini, dan itu 
> disebut pengajaran tanpa kata. 
> 
> 
> 
> Kita mulai dari :
> 
> Wuji atau 0
> 
> Taiji atau 1
> 
> Liang Yi atau 2
> 
> San Cai atau 3
> 
> Sixiang atau 4
> 
> Wuxing atau 5
> 
> Liu He atau 6
> 
> Qici atau 7
> 
> Bagua atau 8
> 
> Jiu Gong atau 9
> 
> 
> 
> Penataan altar walau tidak meliputi semuanya tapi pada dasarnya meliputi 
> Taiji, LiangYi, San Cai, Sixiang dan Wuxing. Terkadang sampai pada Liu He 
> atau Jiu Gong.
> 
> Dimoment tertentu digunakan konsep ruang dan waktu yaitu tiangan dan dizhi 
> yaitu 10 dan 12. 10 makanan kering dan 12 makanan manis merupakan lambang 
> dari ruang dan waktu. 
> 
> 
> 
> Jadi adalah salah jika beranggapan altar dan persembahan adalah untuk para 
> dewa. Misalnya buah, yang sebenarnya harus 5 macam warna buah, sebenarnya 
> buah itu bukanlah persembahan untuk para dewa tapi melambangkan 5 unsur.
> 
> Penyajian teh dan arak atau terkadang air putih dan air teh adalah perlambang 
> dari Yin Yang itu sendiri.
> 
> 
> 
> Kiri dalam filsafat Tiongkok artinya adalah YANG dan bersifat kebajikan, jadi 
> dengan menancapkan dupa dengan tangan kiri di hiolo atau pendupaan yang 
> memiliki makna bumi, artinya kita menancapkan kebajikan di bumi ini dan asap 
> wanginya yang melambangkan kebajikan akan meliputi langit dan bumi. Kiri 
> tubuh dalam Chinese medicine juga merupakan unsur Yang, para praktisi Qi 
> aliran neidan juga akan bisa merasakan perbedaan suhu tubuh, serta 
> mengalirkan 2 jenis Qi melalui 2 bagian tubuh. Yu zhang ( cat: sekarang 
> disebut shou xiang ) atau palmistry Tiongkok mengenal prinsip pria kiri dan 
> wanita kanan.
> 
> Dalam kosmologi arah, kiri adalah qing long atau lambang kehidupan.
> 
> Atau ilmu lima petir yang digunakan oleh aliran Shen Xiao dan semua aliran 
> lainnya mengandung konsep 5 unsur.
> 
> 
> 
> Contoh lain adalah konsep san cai dan jiugong dalam pembuatan fu, jelas ada 
> pengaruhnya, walau tidak semua fu memiliki kateristik yang saya sebutkan tapi 
> secara umum 90 % fu yang kita lihat memiliki hal itu.
> 
> 
> 
> Hal lainnya adalah bentuk bangunan kelenteng yang memiliki konsep-konsep 
> filsafat, dari asas keseimbangan dalam aula hingga konsep-konsep struktur 
> bangunan dan posisi-posisinya.
> 
> 
> 
> Sedikit penjelasan ini semoga membuka wawasan dan ritual orang Tionghoa 
> bukanlah sekedar ritual untuk para dewa yang hanya pakai kata niat dan 
> ketulusan serta tidak memahami arti tangan kiri, 

Bls: [budaya_tionghua] Re: Apa yang dibahas tentang cicit Guang Xu ?PERANG CANDU

2009-12-25 Terurut Topik ardian_c
candu sebenernya dah dikenal ribuan taon yg lalu bang, itu buat pengobatan jg, 
tapi khan candunya gak diiseplar.
lagian jg itu khan sinse yg bikin resepnya 


--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Ivan"  wrote:
>
> Salam,
> 
> Benar memang kekejaman bangsa Barat itu bukan hanya di China saja, tapi di 
> seantero Amerika, Asia, dan Afrika. Kalau kita nonton film Avatar itu 
> sebenarnya sindiran buat mereka sendiri. Mengenai Perang Candu sendiri, kita 
> perlu mengulasnya secara lebih seksama dengan menilik sumber baik Inggris 
> maupun Qing.
> Sebenarnya sumber Barat yang baru juga secara eksplisit telah mengakui 
> kesalahan mereka. Hanya saja kalau kita mau netral jangan lupakan juga 
> kebobrokan Dinasti Qing saat itu. Apabila tidak bobrok bagaimana mungkin 
> dapat bertahan melawan serangan Barat.
> Yang patut disayangkan kerajaan Qing tidak belajar dari Kaisar Meiji yang 
> sanggup merangkul teknologi Barat. Dengan demikian, tak lama kemudian Jepang 
> menjadi negara modern yang sanggup menyaingin Barat. Kemenangan Jepang atas 
> Rusia pada tahun 1908 dianggap oleh sebagian orang sebagai bukti kesanggupan 
> Asia melawan kulit putih. Tetapi ini menurut saya adalah sesuatu yang 
> dilebih2kan. Rusia saat itu adalah negara yang bobrok. Rakyatnya hidup 
> dibawah garis kemiskinan dan hidup penuh ketahayulan. Rusia juga tidak 
> digdaya dalam persenjataan ataupun kemiliteran. Kemenangan Kaisar Alexander 
> terhadap Napoleon bukan dikarenakan Rusia itu lebih digdaya dibanding 
> Perancis, tetapi karena Napoleon terjebak oleh musim salju.
> Oke kembali ke topik. Menurut saya kita tidak cukup menyalahkan orang Barat 
> saja dalam kasus Perang Candu. Kita perlu menarik pembelajaran mengapa orang 
> bule bisa seperti itu. Mengapa mereka dapat seenaknya saja memasukkan candu 
> ke negeri orang. Bandingkan dengan Jepang. Apakah orang bule bebas memasukkan 
> candu ke Jepang, ternyata tidak. Saya tidak mendapati adanya kasus penyalah 
> gunaan candu di Jepang atau orang bule yang seenaknya memasukkan candu ke 
> Jepang. Tentu saja bukan berarti tidak ada pecandu di jepang. TEtapi 
> kondisinya tidak separah Tiongkok.
> Apabila kita tetap mempertahankan budaya seperti itu, maka orang Asia akan 
> selamanya dipecundangi oleh orang Barat.
> 
> Salam hormat,
> 
> IT.
> 
> --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "ardian_c"  wrote:
> >
> > bener , mrk pake alesan fair trade huehehehehehehehehehe
> > 
> > emang kapan mrk mo ngaku kejahatan perangnya ? kalu mo ngaku jg tuh bangsa 
> > dah abis baru mau ngaku.
> > 
> > noh yg paling deket aje lost generation aborigin tuh
> > 
> > --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, zhoufy@ wrote:
> > >
> > > Ngomong2 tentang perang candu, denger2 orang inggris masih malu mengakui 
> > > kejahatan mereka? Di buku pelajaran sejarah mereka perang ini dijelaskan 
> > > untuk memaksa Tiongkok membuka pasar yg tertutup! Benarkah info ini?
> > > 
> > > 
> > > Sent from my BlackBerry®
> > > powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> > > 
> > > -Original Message-
> > > From: "ardian_c" 
> > > Date: Fri, 25 Dec 2009 08:26:25 
> > > To: 
> > > Subject: Bls: [budaya_tionghua] Re: Apa yang dibahas tentang cicit Guang 
> > > Xu ?
> > > 
> > > bener bang, tapi itu jg khan gara2 abis perang en qing kalah perang khan 
> > > jadi terpaksa kasih taiwan ke jepang.
> > > 
> > > waktu akhir kekalahan perang candu khan ada kemarahan dikalangan pejabat 
> > > qing waktu inggris minta tanah heheheheheeheheh
> > > 
> > > nah kalu nilik sejarahnya khan itu taiwan gak dilepas walau keturunan 
> > > coxinga masih bercokol disana. Shi Lang khan yg mimpin buat gebotin itu 
> > > Taiwan dan dimasukin ke wilayah qing.
> > > 
> > > --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Ivan"  wrote:
> > > >
> > > > Setahu saya, yang menyerahkan Taiwan pada Jepang adalah Dinasti Qing 
> > > > melalui Perjanjian Shimonoseki (1895). Waktu itu Taiwan namanya masih 
> > > > Formosa. Semenjak saat itu, berlangsunglah pendudukan Jepang di Taiwan 
> > > > yang baru berakhir pada tahun 1945. Mohon koreksi kalau ada kesalahan.
> > > > 
> > > > Salam hormat,
> > > > 
> > > > Ivan T.
> > > > 
> > > > --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, zhoufy@ wrote:
> > > > >
> > > > > Sdr. Xuan Tong:
> > > > > 
> > > > > Jika melihat ceritanya amburadul begini, mestinya kita tak perlu 
> > > > > menganggap serius, pihak2 yg punya motif politik tdk mungkin pakai 
> > > > > tokoh badut semacam ini, mestinya mereka akan mempersiapkan cerita yg 
> > > > > lebih rapi, tdk bolong2 semacam ini.
> > > > > 
> > > > > Dukungannya thd taiwan merdeka saya kira hanyalah berdasarkan naluri 
> > > > > cari massa pendukung semata. Karena dia menyatakan akan melawan 
> > > > > pemerintahan RRT, untuk cari sekutu, ya dipilih kelompok Taiwan 
> > > > > Merdeka. Karena pengetahuannya cupet, ya tak mungkin tahu bhw Qing 
> > > > > tak pernah setuju taiwan lepas.
> > > > > 
> > > > > Zfy 
> > > > > Sent from my BlackBerry®
> > > > > powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> > > 

Bls: [budaya_tionghua] KOSMOLOGI TIONGKOK

2009-12-25 Terurut Topik lucia Herawati
Menarik juga bahasan tsb
saya boleh bertanya ?
kalau rumah mempunyaijalan di 2 sisi , kiri dan kanan 
darimana kita masuk 
dari kanan , atau kiri ..dari dalam rumah ?
ini tentunya juga berhubungan dg kosmologi khan 
terimakasih

--- Pada Jum, 25/12/09, perfect_harmony2000  
menulis:

Dari: perfect_harmony2000 
Judul: [budaya_tionghua] KOSMOLOGI TIONGKOK
Kepada: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Tanggal: Jumat, 25 Desember, 2009, 1:27 AM







 



  



  
  
  Sebenarnya saya amat sangat malas menuliskan tentang kosmologi Tiongkok 
dan kaitannya dalam banyak hal, seperti misalnya berkaitan dengan pembuatan 
mandala atau altar, sistem penghitungan nasib, pengobatan Tiongkok, sistem ilmu 
bentuk, kesehatan, filsafat, agama, kebudayaan, festival, bahkan dalam prinsip 
chinese mediumship serta divination, pembuatan fu ( cat: kertas jimat ) juga 
tidak akan luput dari hal ini, dan masih banyak hal lainnya yang dipengaruhi 
oleh kosmologi Tiongkok ini. 



Kosmologi Tiongkok dapat dijabarkan dari angka 0 sampai dengan 9, dimana 
kemudian dari penjabaran angka-angka itu berkembang menjadi dasar dalam melihat 
alam semesta yang lebih luas lagi, seperti unsur ruang dan waktu dalam ganzhi, 
28 xingxiu, 36 langit, 72 bumi dan sebagainya. Prinsip ini dijabarkan tidak 
dalam waktu singkat, melainkan melalui proses ribuan tahun, mempengaruhi pula 
aliran filsafat Tiongkok seperti aliran Bingjia, Fa jia, Yin Yang jia dan 
lain-lain.

Termasuk dalam kita bersikap sehari-hari juga tidak akan luput dari penjabaran 
hal-hal ini. Yang mana penjabaran dari para leluhur kita itu membawakan suatu 
perubahan besar pada peradaban Eropa, terutama ketika orang Eropa membawa 
kitab-kitab itu dan menterjemahkan ke dalam bahasa Latin, Perancis dan Jerman.



Jadi suatu agama dari yang lahir dan tumbuh berkembang atau juga masuk dan 
berkembang di Tiongkok tidak akan luput dari pengaruh ini.  Pengertian 
kosmologi ini yang sebenarnya diajarkan melalui simbol dan ditata di meja 
altar. Ruist dan Taoist serta Buddha Mahayana Tiongkok pada saat menata altar, 
tanpa disadari sudah diajarkan konsep kosmologi Tiongkok ini, dan itu disebut 
pengajaran tanpa kata. 



Kita mulai dari :

Wuji atau 0

Taiji atau 1

Liang Yi atau 2

San Cai atau 3

Sixiang atau 4

Wuxing atau 5

Liu He atau 6

Qici atau 7

Bagua atau 8

Jiu Gong atau 9



Penataan altar walau tidak meliputi semuanya tapi pada dasarnya meliputi Taiji, 
LiangYi, San Cai, Sixiang dan Wuxing. Terkadang sampai pada Liu He atau Jiu 
Gong.

Dimoment tertentu digunakan konsep ruang dan waktu yaitu tiangan dan dizhi 
yaitu 10 dan 12. 10 makanan kering dan 12 makanan manis merupakan lambang dari 
ruang dan waktu. 



Jadi adalah salah jika beranggapan altar dan persembahan adalah untuk para 
dewa. Misalnya buah, yang sebenarnya harus 5 macam warna buah, sebenarnya buah 
itu bukanlah persembahan untuk para dewa tapi melambangkan 5 unsur.

Penyajian teh dan arak atau terkadang air putih dan air teh adalah perlambang 
dari Yin Yang itu sendiri.



Kiri dalam filsafat Tiongkok artinya adalah YANG dan bersifat kebajikan, jadi 
dengan menancapkan dupa dengan tangan kiri di hiolo atau pendupaan yang 
memiliki makna bumi, artinya kita menancapkan kebajikan di bumi ini dan asap 
wanginya yang melambangkan kebajikan akan meliputi langit dan bumi. Kiri tubuh 
dalam Chinese medicine juga merupakan unsur Yang, para praktisi Qi aliran 
neidan juga akan bisa merasakan perbedaan suhu tubuh, serta mengalirkan 2 jenis 
Qi melalui 2 bagian tubuh. Yu zhang ( cat: sekarang disebut shou xiang ) atau 
palmistry Tiongkok mengenal prinsip pria kiri dan wanita kanan.

Dalam kosmologi arah, kiri adalah qing long atau lambang kehidupan.

Atau ilmu lima petir yang digunakan oleh aliran Shen Xiao dan semua aliran 
lainnya mengandung konsep 5 unsur.



Contoh lain adalah konsep san cai dan jiugong dalam pembuatan fu, jelas ada 
pengaruhnya, walau tidak semua fu memiliki kateristik yang saya sebutkan tapi 
secara umum 90 % fu yang kita lihat memiliki hal itu.



Hal lainnya adalah bentuk bangunan kelenteng yang memiliki konsep-konsep 
filsafat, dari asas keseimbangan dalam aula hingga konsep-konsep struktur 
bangunan dan posisi-posisinya.



Sedikit penjelasan ini semoga membuka wawasan dan ritual orang Tionghoa 
bukanlah sekedar ritual untuk para dewa yang hanya pakai kata niat dan 
ketulusan serta tidak memahami arti tangan kiri, jadi mentertawakan.






 





 



  






  "Coba Yahoo! Mail baru yang LEBIH CEPAT. Rasakan bedanya sekarang! 
http://id.mail.yahoo.com";

Re: [budaya_tionghua] Re: Pasar yang tertutup

2009-12-25 Terurut Topik shinmen takezo
padahal cengli lar

barat kasih candu ke tiongkok
tiongkok kasih falungong ke barat , biar amsiong kek auwyang hong

hahahahahaha

2009/12/25 ardian_c 

>
>
> betul kata ente, yg kita mesti inget sebenernya itu when the east meet the
> west, apa yg terjadi ? saling makan or saling tindes or mo pada harmoni ?
>
>
> --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com ,
> shinmen takezo  wrote:
> >
> > patut di telusuri
> >
> > apa sistem tributary dinasti Qing sekuat masa dinasti Qing ?
> > Karena ada hubungannya dengan perdagangan antar negara.
> >
> > Dan kebijakan Qing tentang kebebasan bagi warga negaranya untuk melakukan
> > perjanalan keluar negri , perjalanan niaga dll , apa saat itu sudah
> bebas?
> >
> > Seperti posting saya yang berulang2 , barat dan timur masing2 ada
> kelebihan
> > , western physic dan eastern ethics
> >
> > eastern ethics paling tidak malah membuat barat semakin kuat karena
> > menyediakan solusi bagi konflik agama di eropa yang berkecamuk pada masa
> itu
> > , antara protestan dan katolik .
> >
> > 2009/12/25 Ivan 
>
> >
> > >
> > >
> > > Salam,
> > >
> > > Membahas mengenai pasar yang tertutup di China abad ke-19. Tidak benar
> > > China adalah pasar yang tertutup. Buktinya barang2 Barat boleh masuk
> dengan
> > > leluasa, selama itu dibutuhkan oleh rakyat. Memang benar bahwa Kaisar
> > > Qianlong pernah menolak barang2 Barat, tetapi itu khan abad ke-17. Di
> abad
> > > ke-19 kondisinya sudah berubah. Pada hakekatnya, China bukan pasar
> tertutup,
> > > tentunya bagi barang2 SELAIN candu. Lin Zexu pernah menulis surat pada
> raja
> > > Inggris dan menanyakan bagaimana kalo seandainya China yang memasukkan
> candu
> > > ke Inggris? Sayangnya surat ini tidak dibalas.
> > > Bangsa Barat memang jumawa pada saat itu (dan juga sekarang). Mereka
> > > memaksakan suatu bentuk budaya dan demokrasi ala mereka tanpa
> > > memperhitungkan apakah itu cocok bagi negara/ bangsa lain. Tetapi yang
> kita
> > > patut belajar adalah teknologi mereka. Dan ingat. metafisika China
> > > sangat getol dipelajari di Barat. Saya baru dapat buku tentang
> Taiyijiugong
> > > yang sangat bagus dan bahasanya adalah BAHASA INGGRIS!
> > > Coba kita pikir mengapa orang bule mau mempelajari ilmu2 yang oleh
> sebagian
> > > orang kita yang beragama X dianggap sebagai ilmu sesat dan iblis?
> > > Atau dianggap sebagai tahayul?
> > > Mengapa kita malah tergila2 pada budaya Barat padahal mereka menyerap
> > > sebagian budaya kita. Apabila orang Barat sanggup memadukannya mereka
> akan
> > > jadi seperti harimau tumbuh sayap.
> > > Patut kita sadari bahwa hanya dengan teknologi dan pengetahuan bangsa
> Barat
> > > dapat tumbuh menjadi "penguasa" dunia. Ini adalah pelajaran berharga
> bagi
> > > kita.
> > >
> > > Salam hormat,
> > >
> > > IT.
> > >
> > >
> > >
> >
>
>  
>


[budaya_tionghua] Re: Pasar yang tertutup

2009-12-25 Terurut Topik ardian_c
betul kata ente, yg kita mesti inget sebenernya itu when the east meet the 
west, apa yg terjadi ? saling makan or saling tindes or mo pada harmoni ?


--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, shinmen takezo  
wrote:
>
> patut di telusuri
> 
> apa sistem tributary dinasti Qing sekuat masa dinasti Qing ?
> Karena ada hubungannya dengan perdagangan antar negara.
> 
> Dan kebijakan Qing tentang kebebasan bagi warga negaranya untuk melakukan
> perjanalan keluar negri , perjalanan niaga dll , apa saat itu sudah bebas?
> 
> Seperti posting saya  yang berulang2 , barat dan timur masing2 ada kelebihan
> , western physic dan eastern ethics
> 
> eastern ethics paling tidak malah membuat barat semakin kuat karena
> menyediakan solusi bagi konflik agama di eropa yang berkecamuk pada masa itu
> , antara protestan dan katolik .
> 
> 2009/12/25 Ivan 
> 
> >
> >
> > Salam,
> >
> > Membahas mengenai pasar yang tertutup di China abad ke-19. Tidak benar
> > China adalah pasar yang tertutup. Buktinya barang2 Barat boleh masuk dengan
> > leluasa, selama itu dibutuhkan oleh rakyat. Memang benar bahwa Kaisar
> > Qianlong pernah menolak barang2 Barat, tetapi itu khan abad ke-17. Di abad
> > ke-19 kondisinya sudah berubah. Pada hakekatnya, China bukan pasar tertutup,
> > tentunya bagi barang2 SELAIN candu. Lin Zexu pernah menulis surat pada raja
> > Inggris dan menanyakan bagaimana kalo seandainya China yang memasukkan candu
> > ke Inggris? Sayangnya surat ini tidak dibalas.
> > Bangsa Barat memang jumawa pada saat itu (dan juga sekarang). Mereka
> > memaksakan suatu bentuk budaya dan demokrasi ala mereka tanpa
> > memperhitungkan apakah itu cocok bagi negara/ bangsa lain. Tetapi yang kita
> > patut belajar adalah teknologi mereka. Dan ingat. metafisika China
> > sangat getol dipelajari di Barat. Saya baru dapat buku tentang Taiyijiugong
> > yang sangat bagus dan bahasanya adalah BAHASA INGGRIS!
> > Coba kita pikir mengapa orang bule mau mempelajari ilmu2 yang oleh sebagian
> > orang kita yang beragama X dianggap sebagai ilmu sesat dan iblis?
> > Atau dianggap sebagai tahayul?
> > Mengapa kita malah tergila2 pada budaya Barat padahal mereka menyerap
> > sebagian budaya kita. Apabila orang Barat sanggup memadukannya mereka akan
> > jadi seperti harimau tumbuh sayap.
> > Patut kita sadari bahwa hanya dengan teknologi dan pengetahuan bangsa Barat
> > dapat tumbuh menjadi "penguasa" dunia. Ini adalah pelajaran berharga bagi
> > kita.
> >
> > Salam hormat,
> >
> > IT.
> >
> >  
> >
>




Re: [budaya_tionghua] Pasar yang tertutup

2009-12-25 Terurut Topik shinmen takezo
patut di telusuri

apa sistem tributary dinasti Qing sekuat masa dinasti Qing ?
Karena ada hubungannya dengan perdagangan antar negara.

Dan kebijakan Qing tentang kebebasan bagi warga negaranya untuk melakukan
perjanalan keluar negri , perjalanan niaga dll , apa saat itu sudah bebas?

Seperti posting saya  yang berulang2 , barat dan timur masing2 ada kelebihan
, western physic dan eastern ethics

eastern ethics paling tidak malah membuat barat semakin kuat karena
menyediakan solusi bagi konflik agama di eropa yang berkecamuk pada masa itu
, antara protestan dan katolik .

2009/12/25 Ivan 

>
>
> Salam,
>
> Membahas mengenai pasar yang tertutup di China abad ke-19. Tidak benar
> China adalah pasar yang tertutup. Buktinya barang2 Barat boleh masuk dengan
> leluasa, selama itu dibutuhkan oleh rakyat. Memang benar bahwa Kaisar
> Qianlong pernah menolak barang2 Barat, tetapi itu khan abad ke-17. Di abad
> ke-19 kondisinya sudah berubah. Pada hakekatnya, China bukan pasar tertutup,
> tentunya bagi barang2 SELAIN candu. Lin Zexu pernah menulis surat pada raja
> Inggris dan menanyakan bagaimana kalo seandainya China yang memasukkan candu
> ke Inggris? Sayangnya surat ini tidak dibalas.
> Bangsa Barat memang jumawa pada saat itu (dan juga sekarang). Mereka
> memaksakan suatu bentuk budaya dan demokrasi ala mereka tanpa
> memperhitungkan apakah itu cocok bagi negara/ bangsa lain. Tetapi yang kita
> patut belajar adalah teknologi mereka. Dan ingat. metafisika China
> sangat getol dipelajari di Barat. Saya baru dapat buku tentang Taiyijiugong
> yang sangat bagus dan bahasanya adalah BAHASA INGGRIS!
> Coba kita pikir mengapa orang bule mau mempelajari ilmu2 yang oleh sebagian
> orang kita yang beragama X dianggap sebagai ilmu sesat dan iblis?
> Atau dianggap sebagai tahayul?
> Mengapa kita malah tergila2 pada budaya Barat padahal mereka menyerap
> sebagian budaya kita. Apabila orang Barat sanggup memadukannya mereka akan
> jadi seperti harimau tumbuh sayap.
> Patut kita sadari bahwa hanya dengan teknologi dan pengetahuan bangsa Barat
> dapat tumbuh menjadi "penguasa" dunia. Ini adalah pelajaran berharga bagi
> kita.
>
> Salam hormat,
>
> IT.
>
>  
>


Re: Bls: [budaya_tionghua] Re: Apa yang dibahas tentang cicit Guang Xu ?PERANG CANDU

2009-12-25 Terurut Topik shinmen takezo
Klo anda tertarik sejarah kekejaman barat . Bolehlah di telusuri :

Kekejaman USA terhadap Filipina , padahal Filipina adalah sekutu USA dalam
perang antara USA - Spanyol. Peristiwanya hampir bersamaan dengan perang
Boxer. Juga intervensi USA di amerika tengah dan selatan.
Dinasti Qing yah mengalami fall en rise , risenya sampe tahun 1800
sesudahnya mulai di simultan Jepang dan Barat. Ukuran Tiongkok dan
penduduknya terlalu besar , gak mungkin di okupasi satu negara saja . (carve
the melon )

Pada saat itu yah Russia juga salah satu adidaya di dunia. Wilayahnya
terluas , selain menggerogoti wilayah Tiongkok juga , sempat mengambil
Alaska dan menjualnya ke USA.
Memang di bidang ilmu pengetahuan Russia tertinggal beberapa langkah ,
karena penyebabnya salah satunya , saat Mongol (Golden Horde) menguasai
Russia , memberikan dampak kerusakan yang membuat Russia tertinggal beberapa
puluh tahun dari rekan2nya di Eropa.

Tiongkok sama seperti Russia . Walau sama2 pernah di duduki bangsa "barbar"
medan kedua negara itu susah di duduki . Russia jago permainan defensif ,
pertama yang jadi korban adalah Napoleon kedua adalah Hitler . Selain harus
menaklukan secara militer , barang siapa yang berminat mencaplok Russia yah
harus mengalahkan general winter (jadi momentumnya harus tepat) . Tapi
sekali lagi , nyatanya Russia mampu mempertahankan luasnya wilayah yang
secara teknis susah di jaga . Perhitungkan juga luas perbatasannya dengan
begitu banyak negara . Russia juga pernah sukses mengatasi adidaya lainnya ,
Ottoman .

Kalau soal kemenangan orang Asia dari kulit putih yah jangan lupa bahwa
sebelumnya bangsa Hun memporakporandakan Eropa , sebagai penyumbang terbesar
keruntuhan Roma juga . Ribuan tahun sesudahnya giliran Mongol Empire
memporakporandakan Eropa (Timur) .

Kemenangan kecil lainnya Koxinga yang berhasil menghantam Belanda di Taiwan

Kemenangan Russo Japanese war , memang berpengaruh bahwa kulit putih yang
lagi dominan bisa kalah, setidaknya yah membangkitkan kepercayaan diri
bangsa Jepang . Jangan lupa 8 tahun sebelum Russo Japan war , Jepang dan
juga Russia yah satu team dalam mencabik2 Tiongkok dalam perang Boxer . Dan
Tiongkok harus membayar kekalahan perang sejumlah 450 juta tael (dengan
asumsi satu penduduk satu tael) , diantara 8+3 negara , yah Russia sebagai
salah satu  penerima pembayaran terbesar .

Kenapa tidak memasukkan candu ke Jepang?
Yah kembali ke yang saya bilang tadi , dari segi ukuran penduduk dan luas
wilayah , Jepang dan Tiongkok bagaikan bumi dan langit . Solusi barat
terhadap Tiongkok dan Jepang yah berbeda. Tiongkok yang penduduknya ratusan
juta pada masa itu terlalu raksasa , jadi yah harus di rusak moral
penduduknya .





2009/12/25 Ivan 

>
>
> Salam,
>
> Benar memang kekejaman bangsa Barat itu bukan hanya di China saja, tapi di
> seantero Amerika, Asia, dan Afrika. Kalau kita nonton film Avatar itu
> sebenarnya sindiran buat mereka sendiri. Mengenai Perang Candu sendiri, kita
> perlu mengulasnya secara lebih seksama dengan menilik sumber baik Inggris
> maupun Qing.
> Sebenarnya sumber Barat yang baru juga secara eksplisit telah mengakui
> kesalahan mereka. Hanya saja kalau kita mau netral jangan lupakan juga
> kebobrokan Dinasti Qing saat itu. Apabila tidak bobrok bagaimana mungkin
> dapat bertahan melawan serangan Barat.
> Yang patut disayangkan kerajaan Qing tidak belajar dari Kaisar Meiji yang
> sanggup merangkul teknologi Barat. Dengan demikian, tak lama kemudian Jepang
> menjadi negara modern yang sanggup menyaingin Barat. Kemenangan Jepang atas
> Rusia pada tahun 1908 dianggap oleh sebagian orang sebagai bukti kesanggupan
> Asia melawan kulit putih. Tetapi ini menurut saya adalah sesuatu yang
> dilebih2kan. Rusia saat itu adalah negara yang bobrok. Rakyatnya hidup
> dibawah garis kemiskinan dan hidup penuh ketahayulan. Rusia juga tidak
> digdaya dalam persenjataan ataupun kemiliteran. Kemenangan Kaisar Alexander
> terhadap Napoleon bukan dikarenakan Rusia itu lebih digdaya dibanding
> Perancis, tetapi karena Napoleon terjebak oleh musim salju.
> Oke kembali ke topik. Menurut saya kita tidak cukup menyalahkan orang Barat
> saja dalam kasus Perang Candu. Kita perlu menarik pembelajaran mengapa orang
> bule bisa seperti itu. Mengapa mereka dapat seenaknya saja memasukkan candu
> ke negeri orang. Bandingkan dengan Jepang. Apakah orang bule bebas
> memasukkan candu ke Jepang, ternyata tidak. Saya tidak mendapati adanya
> kasus penyalah gunaan candu di Jepang atau orang bule yang seenaknya
> memasukkan candu ke Jepang. Tentu saja bukan berarti tidak ada pecandu di
> jepang. TEtapi kondisinya tidak separah Tiongkok.
> Apabila kita tetap mempertahankan budaya seperti itu, maka orang Asia akan
> selamanya dipecundangi oleh orang Barat.
>
> Salam hormat,
>
> IT.
>
> --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com ,
> "ardian_c"  wrote:
> >
> > bener , mrk pake alesan fair trade huehehehehehehehehehe
> >
> > emang kapan mrk mo ngaku kejahatan perangnya ? kalu mo ngaku jg tuh
> bangsa dah abi

[budaya_tionghua] Pasar yang tertutup

2009-12-25 Terurut Topik Ivan
Salam,

Membahas mengenai pasar yang tertutup di China abad ke-19. Tidak benar China 
adalah pasar yang tertutup. Buktinya barang2 Barat boleh masuk dengan leluasa, 
selama itu dibutuhkan oleh rakyat. Memang benar bahwa Kaisar Qianlong pernah 
menolak barang2 Barat, tetapi itu khan abad ke-17. Di abad ke-19 kondisinya 
sudah berubah. Pada hakekatnya, China bukan pasar tertutup, tentunya bagi 
barang2 SELAIN candu. Lin Zexu pernah menulis surat pada raja Inggris dan 
menanyakan bagaimana kalo seandainya China yang memasukkan candu ke Inggris? 
Sayangnya surat ini tidak dibalas.
Bangsa Barat memang jumawa pada saat itu (dan juga sekarang). Mereka memaksakan 
suatu bentuk budaya dan demokrasi ala mereka tanpa memperhitungkan apakah itu 
cocok bagi negara/ bangsa lain. Tetapi yang kita patut belajar adalah teknologi 
mereka. Dan ingat. metafisika China sangat getol dipelajari di Barat. Saya 
baru dapat buku tentang Taiyijiugong yang sangat bagus dan bahasanya adalah 
BAHASA INGGRIS!
Coba kita pikir mengapa orang bule mau mempelajari ilmu2 yang oleh sebagian 
orang kita yang beragama X dianggap sebagai ilmu sesat dan iblis?
Atau dianggap sebagai tahayul?
Mengapa kita malah tergila2 pada budaya Barat padahal mereka menyerap sebagian 
budaya kita. Apabila orang Barat sanggup memadukannya mereka akan jadi seperti 
harimau tumbuh sayap.
Patut kita sadari bahwa hanya dengan teknologi dan pengetahuan bangsa Barat 
dapat tumbuh menjadi "penguasa" dunia. Ini adalah pelajaran berharga bagi kita.

Salam hormat,

IT.




Bls: [budaya_tionghua] Re: Apa yang dibahas tentang cicit Guang Xu ?PERANG CANDU

2009-12-25 Terurut Topik Ivan
Salam,

Benar memang kekejaman bangsa Barat itu bukan hanya di China saja, tapi di 
seantero Amerika, Asia, dan Afrika. Kalau kita nonton film Avatar itu 
sebenarnya sindiran buat mereka sendiri. Mengenai Perang Candu sendiri, kita 
perlu mengulasnya secara lebih seksama dengan menilik sumber baik Inggris 
maupun Qing.
Sebenarnya sumber Barat yang baru juga secara eksplisit telah mengakui 
kesalahan mereka. Hanya saja kalau kita mau netral jangan lupakan juga 
kebobrokan Dinasti Qing saat itu. Apabila tidak bobrok bagaimana mungkin dapat 
bertahan melawan serangan Barat.
Yang patut disayangkan kerajaan Qing tidak belajar dari Kaisar Meiji yang 
sanggup merangkul teknologi Barat. Dengan demikian, tak lama kemudian Jepang 
menjadi negara modern yang sanggup menyaingin Barat. Kemenangan Jepang atas 
Rusia pada tahun 1908 dianggap oleh sebagian orang sebagai bukti kesanggupan 
Asia melawan kulit putih. Tetapi ini menurut saya adalah sesuatu yang 
dilebih2kan. Rusia saat itu adalah negara yang bobrok. Rakyatnya hidup dibawah 
garis kemiskinan dan hidup penuh ketahayulan. Rusia juga tidak digdaya dalam 
persenjataan ataupun kemiliteran. Kemenangan Kaisar Alexander terhadap Napoleon 
bukan dikarenakan Rusia itu lebih digdaya dibanding Perancis, tetapi karena 
Napoleon terjebak oleh musim salju.
Oke kembali ke topik. Menurut saya kita tidak cukup menyalahkan orang Barat 
saja dalam kasus Perang Candu. Kita perlu menarik pembelajaran mengapa orang 
bule bisa seperti itu. Mengapa mereka dapat seenaknya saja memasukkan candu ke 
negeri orang. Bandingkan dengan Jepang. Apakah orang bule bebas memasukkan 
candu ke Jepang, ternyata tidak. Saya tidak mendapati adanya kasus penyalah 
gunaan candu di Jepang atau orang bule yang seenaknya memasukkan candu ke 
Jepang. Tentu saja bukan berarti tidak ada pecandu di jepang. TEtapi kondisinya 
tidak separah Tiongkok.
Apabila kita tetap mempertahankan budaya seperti itu, maka orang Asia akan 
selamanya dipecundangi oleh orang Barat.

Salam hormat,

IT.

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "ardian_c"  wrote:
>
> bener , mrk pake alesan fair trade huehehehehehehehehehe
> 
> emang kapan mrk mo ngaku kejahatan perangnya ? kalu mo ngaku jg tuh bangsa 
> dah abis baru mau ngaku.
> 
> noh yg paling deket aje lost generation aborigin tuh
> 
> --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, zhoufy@ wrote:
> >
> > Ngomong2 tentang perang candu, denger2 orang inggris masih malu mengakui 
> > kejahatan mereka? Di buku pelajaran sejarah mereka perang ini dijelaskan 
> > untuk memaksa Tiongkok membuka pasar yg tertutup! Benarkah info ini?
> > 
> > 
> > Sent from my BlackBerry®
> > powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> > 
> > -Original Message-
> > From: "ardian_c" 
> > Date: Fri, 25 Dec 2009 08:26:25 
> > To: 
> > Subject: Bls: [budaya_tionghua] Re: Apa yang dibahas tentang cicit Guang Xu 
> > ?
> > 
> > bener bang, tapi itu jg khan gara2 abis perang en qing kalah perang khan 
> > jadi terpaksa kasih taiwan ke jepang.
> > 
> > waktu akhir kekalahan perang candu khan ada kemarahan dikalangan pejabat 
> > qing waktu inggris minta tanah heheheheheeheheh
> > 
> > nah kalu nilik sejarahnya khan itu taiwan gak dilepas walau keturunan 
> > coxinga masih bercokol disana. Shi Lang khan yg mimpin buat gebotin itu 
> > Taiwan dan dimasukin ke wilayah qing.
> > 
> > --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Ivan"  wrote:
> > >
> > > Setahu saya, yang menyerahkan Taiwan pada Jepang adalah Dinasti Qing 
> > > melalui Perjanjian Shimonoseki (1895). Waktu itu Taiwan namanya masih 
> > > Formosa. Semenjak saat itu, berlangsunglah pendudukan Jepang di Taiwan 
> > > yang baru berakhir pada tahun 1945. Mohon koreksi kalau ada kesalahan.
> > > 
> > > Salam hormat,
> > > 
> > > Ivan T.
> > > 
> > > --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, zhoufy@ wrote:
> > > >
> > > > Sdr. Xuan Tong:
> > > > 
> > > > Jika melihat ceritanya amburadul begini, mestinya kita tak perlu 
> > > > menganggap serius, pihak2 yg punya motif politik tdk mungkin pakai 
> > > > tokoh badut semacam ini, mestinya mereka akan mempersiapkan cerita yg 
> > > > lebih rapi, tdk bolong2 semacam ini.
> > > > 
> > > > Dukungannya thd taiwan merdeka saya kira hanyalah berdasarkan naluri 
> > > > cari massa pendukung semata. Karena dia menyatakan akan melawan 
> > > > pemerintahan RRT, untuk cari sekutu, ya dipilih kelompok Taiwan 
> > > > Merdeka. Karena pengetahuannya cupet, ya tak mungkin tahu bhw Qing tak 
> > > > pernah setuju taiwan lepas.
> > > > 
> > > > Zfy 
> > > > Sent from my BlackBerry®
> > > > powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> > > > 
> > > > -Original Message-
> > > > From: "perfect_harmony2000" 
> > > > Date: Wed, 23 Dec 2009 03:47:54 
> > > > To: 
> > > > Subject: Bls: [budaya_tionghua] Re: Apa yang dibahas tentang cicit 
> > > > Guang Xu ?
> > > > 
> > > > Sdr.Zhou,
> > > > 
> > > > jika melihat keseluruhan kesaksian memang ada tujuan menaikkan daya 
> > > > jual. Tapi pernyataannya tentang Taiwan merdeka membuat saya miris.
> > > 

[budaya_tionghua] 3777 Kepala

2009-12-25 Terurut Topik henyung
Lihat di halaman yahoo groups, forum ini ada 3777 user yang terdaftar.

Anggaplah separuhnya invalid, tinggal 1500 kepala.

Masing-masing kepala punya keinginan sendiri-sendiri. 

Jangan mimpi bisa mendapatkan semua yang anda inginkan di sini, mimpi forum 
idealis yang serba indah dan serba toleransi. 

Pesan terakhir saya hanya satu:

lu datang gak diundang, jangan harap pulangnya diantar

Kalau tidak senang silahkan saja cari cara lain, minggat atau gak usah lihat 
atau didelete saja.

Atau seperti saya akhir-akhir hanya baca karena lagi kena sama satu kalimat.

Kalimat itu: 

Xi Yan Zi Ran, 

bahasa kampungnya less speech is natural

kalau mau lengkapnya cari saja di dao de jing, tapi jangan versi terjemahan 
seenak perut dan abal-abal di toko buku






[budaya_tionghua] Re: Pernikahan anak saya

2009-12-25 Terurut Topik Kawaii_no_Shogetsu
 Haiyah!!!
Kharismatik lagi, kharismatik lagi. Kenyang dah (Serumah Kharismatik semua 
hehehe...)

 24 tahun tinggal bareng, kayak gimana ceritaannya dah kenyang.
hahahaha


--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, jackson_ya...@... wrote:
>
> Pak agung,
> Tergantung alirannya. Pak tantono maksud pasti yang non kharismatik dan yg 
> pak agung maksud pasti yang kharismatik.
> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
> Teruuusss...!
> 
> -Original Message-
> From: agoeng_...@...
> Date: Fri, 25 Dec 2009 12:16:27 
> To: 
> Subject: Re: [budaya_tionghua] Pernikahan anak saya
> 
> Sungguh indah pernikahan seperti ini, jika semua bisa seperti itu tentu bagus 
> sekali. Tp sayang baru beberapa minggu lalu ada teman yg cerita ke saya bahwa 
> pernikahan sodaranya hampir ricuh, karena jgnkan tea pay dan prosesi laennya 
> yg tidak mau diikuti bahkan hari pernikahan yg sudah ditentukan saja mau 
> diubah hanya karena hari tersebut dipilih melalui hitungan hari baik. Sungguh 
> ironis perbedaan antara kedua kejadian ini. 
> -Original Message-
> From: Tantono Subagyo 
> Date: Fri, 25 Dec 2009 18:12:41 
> To: 
> Subject: [budaya_tionghua] Pernikahan anak saya
> 
> Rekans,
> Pada tanggal 5 Desember yang lalu saya menikahkan anak perempuan saya. Besan
> saya adalah Tionghua Makassar dari suku Khe.  Adat yang dipakai adat Jawa
> (yang saya ketahui karena saya dibesarkan diadat Jawa, sudah tentu lengkap
> dengan siraman, midodareni dan sungkeman ( bersimpuh dipangkuan orang tua )
> sehari sebelumnya (tgl 4 Desember) untuk pamit dan penghormatan sebelum
> memulai hidup baru.  Pagi tanggal 5 Desember temanten berpakaian Jawa
> lengkap dengan keris dan blangkon lalu melaksanakan pernikahan catatan sipil
> dan pemberkatan di Gereja (GPIB Filadelfia).  Setelah acara Gereja kami ke
> rumah besan dimana diadakan upacara thee pay, mempelai (masih dalam pakaian
> Jawa) menyuguhkan teh dan memberi hormat (soja) tiga kali dan berpamitan
> kepada para tetua baik dari keluarga besan (Marga Tung) maupun kepada
> keluarga pihak saya.  Gado-gado, mungkin, tetapi bagi saya terasa indah
> karena toleransi kami satu sama lain dam kami lebih mementingkan esensi
> penghormatan daripada caranya.  Cara Jawa, sungkeman kita jalankan,soja 3 x
> kita jalankan demikian juga dengan thee pay, semua sama hormatnya dan semua
> sama indahnya.  Tidak ada dari pihak Gereja yang menyalahkan cara sungkeman
> atau soja seperti itu karena Kristen juga memerintahkan menghormati orang
> tua.  Mau lihat bukti ?.  kapan-kapan ketemuan saya tunjukkan fotonya.
> Sojah, Tan Lookay
>




[budaya_tionghua] Re: Free trade

2009-12-25 Terurut Topik ardian_c
dulu itu yg menggebu2 free trade salah satunya Indonesia, tapi sayangnya jangka 
waktu yg ada gak dimanfaatin sebaik2nya. Ribut politik, ribut kekuasaan ,ribut 
duit bancakan jadi yg penting2 kelewat semua, contohnya itu jalan tol, 
pembangkit listrik, belon lage UUnya gak katanya gak menarik investor yang real 
kecuali invest duit panas kale.

Seinget aye itu AFTA khan sejak taon 90an khan digarapnya, trus taon 2000an 
baru itu RRT ikutan ya.

BTW itu duit fiskal buat org yg pada keluar negri pada kemana ya?
negara laen di asean rasanya gak ada yg minta fiskal dah. Kalu itu duitnya 
dipake ngkale itu namanya bandara Soekarno Hatta bisa sebagus bandara Svarna 
Bhumi kale ?


--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, zho...@... wrote:
>
> Iya, indonesia ini ajaib, sudah teken eh nyesel, mau ikut tapi masukin 
> perkecualiannya seabrek. Lebih baik mundur saja sekalian. Malu2in.
> 
> Waktu teken harusnya mikir2 dulu, banyak untung apa banyak ruginya. Jika 
> banyak untung ya baru ikut, setelah ikut ya jangan milih2 yg untung saja, yg 
> rugi juga mesti mau tanggung. Kalau semua negara hanya mau yg untung saja, ya 
> tak akan jalan. Jika mau eksport ya mesti ada yg mau import kan?
> 
> Jangan berpikir sektoral dan jangka pendek. Kita mesti melihat kemungkinan 
> terbentuknya pasar bersama asia timur dlm jangka panjang, yg bisa memajukan 
> ekonomi kawasan.  
> 
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> 
> -Original Message-
> From: "ardian_c" 
> Date: Fri, 25 Dec 2009 12:25:14 
> To: 
> Subject: Free trade   (Re: [budaya_tionghua] Re: Apa yang dibahas tentang 
> cicit Guang Xu ?)
> 
> yoi, tapi itu awalnya Indonesia hakul yakin bakalan menang dari free trade, 
> waktu awal 8 taon yg lalu kalu gak salah rrt sendiri kebat kebit disuruh buka 
> pasar garmentnya, makanya mrk minta 2012. tapi dimajuin lage 2010 ngkale 
> takut 2012 dah kiamat ya hehehehehehe
> 
> en rasanya gak maen paksaan dah hehehehehe gak pake super act 301 khan.
> semestinya para pejabat waktu neken itu mesti mikirin urat nadi perekonomian 
> alias transportasi, ya kayak jalan tol jawa dah, mosok buat ke tegal aje 
> perlu waktu 8 jam en kadang bisa lebih.
> 
> 
> --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Akhmad Bukhari Saleh"  
> wrote:
> >
> > Koq timing-nya bisa pas ya, ngomongin terpaksa free trade, yang sekarang 
> > bikin Mary Pang pusing tujuh keliling justru terpaksa free trade dengan 
> > RRT! He he he...
> > 
> > =
> >   - Original Message - 
> >   From: younginheart5000 
> >   To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
> >   Sent: Friday, December 25, 2009 4:58 PM
> >   Subject: Bls: [budaya_tionghua] Re: Apa yang dibahas tentang cicit Guang 
> > Xu ?
> > 
> > 
> >   Free trade? Itu kan kalau menguntungkan diri sendiri. AS, misalnya, 
> > menuntut free trade untuk produk produk pertaniannya (dan yang lain), 
> > tetapi produk dari negara miskin di Afrika susah masuk ke pasar negara 
> > kaya. Misalnya hasil bumi.
> > 
> >   Kejahatan perang mah lupain deh. "Hanya" maksa bangsa lain buka pasar 
> > (buka pasar kok maksa?)
> >
>




[budaya_tionghua] Re: Pernikahan anak saya

2009-12-25 Terurut Topik ardian_c
selamat dah buat pak Tantono,moga2 taon depan dah gendong cucu.

en aye ucapin meri krismes en e hepi niu yeir

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Tantono Subagyo  wrote:
>
> Rekans,
> Pada tanggal 5 Desember yang lalu saya menikahkan anak perempuan saya. Besan
> saya adalah Tionghua Makassar dari suku Khe.  Adat yang dipakai adat Jawa
> (yang saya ketahui karena saya dibesarkan diadat Jawa, sudah tentu lengkap
> dengan siraman, midodareni dan sungkeman ( bersimpuh dipangkuan orang tua )
> sehari sebelumnya (tgl 4 Desember) untuk pamit dan penghormatan sebelum
> memulai hidup baru.  Pagi tanggal 5 Desember temanten berpakaian Jawa
> lengkap dengan keris dan blangkon lalu melaksanakan pernikahan catatan sipil
> dan pemberkatan di Gereja (GPIB Filadelfia).  Setelah acara Gereja kami ke
> rumah besan dimana diadakan upacara thee pay, mempelai (masih dalam pakaian
> Jawa) menyuguhkan teh dan memberi hormat (soja) tiga kali dan berpamitan
> kepada para tetua baik dari keluarga besan (Marga Tung) maupun kepada
> keluarga pihak saya.  Gado-gado, mungkin, tetapi bagi saya terasa indah
> karena toleransi kami satu sama lain dam kami lebih mementingkan esensi
> penghormatan daripada caranya.  Cara Jawa, sungkeman kita jalankan,soja 3 x
> kita jalankan demikian juga dengan thee pay, semua sama hormatnya dan semua
> sama indahnya.  Tidak ada dari pihak Gereja yang menyalahkan cara sungkeman
> atau soja seperti itu karena Kristen juga memerintahkan menghormati orang
> tua.  Mau lihat bukti ?.  kapan-kapan ketemuan saya tunjukkan fotonya.
> Sojah, Tan Lookay
>




[budaya_tionghua] Re: Free trade

2009-12-25 Terurut Topik zhoufy
Iya, indonesia ini ajaib, sudah teken eh nyesel, mau ikut tapi masukin 
perkecualiannya seabrek. Lebih baik mundur saja sekalian. Malu2in.

Waktu teken harusnya mikir2 dulu, banyak untung apa banyak ruginya. Jika banyak 
untung ya baru ikut, setelah ikut ya jangan milih2 yg untung saja, yg rugi juga 
mesti mau tanggung. Kalau semua negara hanya mau yg untung saja, ya tak akan 
jalan. Jika mau eksport ya mesti ada yg mau import kan?

Jangan berpikir sektoral dan jangka pendek. Kita mesti melihat kemungkinan 
terbentuknya pasar bersama asia timur dlm jangka panjang, yg bisa memajukan 
ekonomi kawasan.  

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: "ardian_c" 
Date: Fri, 25 Dec 2009 12:25:14 
To: 
Subject: Free trade   (Re: [budaya_tionghua] Re: Apa yang dibahas tentang cicit 
Guang Xu ?)

yoi, tapi itu awalnya Indonesia hakul yakin bakalan menang dari free trade, 
waktu awal 8 taon yg lalu kalu gak salah rrt sendiri kebat kebit disuruh buka 
pasar garmentnya, makanya mrk minta 2012. tapi dimajuin lage 2010 ngkale takut 
2012 dah kiamat ya hehehehehehe

en rasanya gak maen paksaan dah hehehehehe gak pake super act 301 khan.
semestinya para pejabat waktu neken itu mesti mikirin urat nadi perekonomian 
alias transportasi, ya kayak jalan tol jawa dah, mosok buat ke tegal aje perlu 
waktu 8 jam en kadang bisa lebih.


--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Akhmad Bukhari Saleh"  
wrote:
>
> Koq timing-nya bisa pas ya, ngomongin terpaksa free trade, yang sekarang 
> bikin Mary Pang pusing tujuh keliling justru terpaksa free trade dengan RRT! 
> He he he...
> 
> =
>   - Original Message - 
>   From: younginheart5000 
>   To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
>   Sent: Friday, December 25, 2009 4:58 PM
>   Subject: Bls: [budaya_tionghua] Re: Apa yang dibahas tentang cicit Guang Xu 
> ?
> 
> 
>   Free trade? Itu kan kalau menguntungkan diri sendiri. AS, misalnya, 
> menuntut free trade untuk produk produk pertaniannya (dan yang lain), tetapi 
> produk dari negara miskin di Afrika susah masuk ke pasar negara kaya. 
> Misalnya hasil bumi.
> 
>   Kejahatan perang mah lupain deh. "Hanya" maksa bangsa lain buka pasar (buka 
> pasar kok maksa?)
>





Free trade (Re: [budaya_tionghua] Re: Apa yang dibahas tentang cicit Guang Xu ?)

2009-12-25 Terurut Topik younginheart5000
RRT paksa Indonesia terima free trade  pakai rudal kaleee ya?

Si Mary gak usah pusing, tinggal pake otak aja, Indonesia udah siap belon? 


--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "ardian_c"  wrote:
>
> yoi, tapi itu awalnya Indonesia hakul yakin bakalan menang dari free trade, 
> waktu awal 8 taon yg lalu kalu gak salah rrt sendiri kebat kebit disuruh buka 
> pasar garmentnya, makanya mrk minta 2012. tapi dimajuin lage 2010 ngkale 
> takut 2012 dah kiamat ya hehehehehehe
> 
> en rasanya gak maen paksaan dah hehehehehe gak pake super act 301 khan.
> semestinya para pejabat waktu neken itu mesti mikirin urat nadi perekonomian 
> alias transportasi, ya kayak jalan tol jawa dah, mosok buat ke tegal aje 
> perlu waktu 8 jam en kadang bisa lebih.
> 
> 
> --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Akhmad Bukhari Saleh"  
> wrote:
> >
> > Koq timing-nya bisa pas ya, ngomongin terpaksa free trade, yang sekarang 
> > bikin Mary Pang pusing tujuh keliling justru terpaksa free trade dengan 
> > RRT! He he he...
> > 
> > =
> >   - Original Message - 
> >   From: younginheart5000 
> >   To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
> >   Sent: Friday, December 25, 2009 4:58 PM
> >   Subject: Bls: [budaya_tionghua] Re: Apa yang dibahas tentang cicit Guang 
> > Xu ?
> > 
> > 
> >   Free trade? Itu kan kalau menguntungkan diri sendiri. AS, misalnya, 
> > menuntut free trade untuk produk produk pertaniannya (dan yang lain), 
> > tetapi produk dari negara miskin di Afrika susah masuk ke pasar negara 
> > kaya. Misalnya hasil bumi.
> > 
> >   Kejahatan perang mah lupain deh. "Hanya" maksa bangsa lain buka pasar 
> > (buka pasar kok maksa?)
> >
>




[budaya_tionghua] Re: Pernikahan anak saya

2009-12-25 Terurut Topik younginheart5000
Ya pastilah pak, ada yang nyambung, ada yang gak nyambung. Apalagi kalo aturan 
agama benturan ama aturan  ritualadat, wah bisa rame..

Banyakan mana ya? yang nyambung dan yang gak nyambung?



--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, agoeng_...@... wrote:
>
> Sungguh indah pernikahan seperti ini, jika semua bisa seperti itu tentu bagus 
> sekali. Tp sayang baru beberapa minggu lalu ada teman yg cerita ke saya bahwa 
> pernikahan sodaranya hampir ricuh, karena jgnkan tea pay dan prosesi laennya 
> yg tidak mau diikuti bahkan hari pernikahan yg sudah ditentukan saja mau 
> diubah hanya karena hari tersebut dipilih melalui hitungan hari baik. Sungguh 
> ironis perbedaan antara kedua kejadian ini. 
> -Original Message-
> From: Tantono Subagyo 
> Date: Fri, 25 Dec 2009 18:12:41 
> To: 
> Subject: [budaya_tionghua] Pernikahan anak saya
> 
> Rekans,
> Pada tanggal 5 Desember yang lalu saya menikahkan anak perempuan saya. Besan
> saya adalah Tionghua Makassar dari suku Khe.  Adat yang dipakai adat Jawa
> (yang saya ketahui karena saya dibesarkan diadat Jawa, sudah tentu lengkap
> dengan siraman, midodareni dan sungkeman ( bersimpuh dipangkuan orang tua )
> sehari sebelumnya (tgl 4 Desember) untuk pamit dan penghormatan sebelum
> memulai hidup baru.  Pagi tanggal 5 Desember temanten berpakaian Jawa
> lengkap dengan keris dan blangkon lalu melaksanakan pernikahan catatan sipil
> dan pemberkatan di Gereja (GPIB Filadelfia).  Setelah acara Gereja kami ke
> rumah besan dimana diadakan upacara thee pay, mempelai (masih dalam pakaian
> Jawa) menyuguhkan teh dan memberi hormat (soja) tiga kali dan berpamitan
> kepada para tetua baik dari keluarga besan (Marga Tung) maupun kepada
> keluarga pihak saya.  Gado-gado, mungkin, tetapi bagi saya terasa indah
> karena toleransi kami satu sama lain dam kami lebih mementingkan esensi
> penghormatan daripada caranya.  Cara Jawa, sungkeman kita jalankan,soja 3 x
> kita jalankan demikian juga dengan thee pay, semua sama hormatnya dan semua
> sama indahnya.  Tidak ada dari pihak Gereja yang menyalahkan cara sungkeman
> atau soja seperti itu karena Kristen juga memerintahkan menghormati orang
> tua.  Mau lihat bukti ?.  kapan-kapan ketemuan saya tunjukkan fotonya.
> Sojah, Tan Lookay
>




[budaya_tionghua] Re: Pernikahan anak saya

2009-12-25 Terurut Topik ardian_c

ada pay ama leluhurnya gak ya ? hehehehehehehehehe

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Tantono Subagyo  wrote:
>
> Rekans,
> Pada tanggal 5 Desember yang lalu saya menikahkan anak perempuan saya. Besan
> saya adalah Tionghua Makassar dari suku Khe.  Adat yang dipakai adat Jawa
> (yang saya ketahui karena saya dibesarkan diadat Jawa, sudah tentu lengkap
> dengan siraman, midodareni dan sungkeman ( bersimpuh dipangkuan orang tua )
> sehari sebelumnya (tgl 4 Desember) untuk pamit dan penghormatan sebelum
> memulai hidup baru.  Pagi tanggal 5 Desember temanten berpakaian Jawa
> lengkap dengan keris dan blangkon lalu melaksanakan pernikahan catatan sipil
> dan pemberkatan di Gereja (GPIB Filadelfia).  Setelah acara Gereja kami ke
> rumah besan dimana diadakan upacara thee pay, mempelai (masih dalam pakaian
> Jawa) menyuguhkan teh dan memberi hormat (soja) tiga kali dan berpamitan
> kepada para tetua baik dari keluarga besan (Marga Tung) maupun kepada
> keluarga pihak saya.  Gado-gado, mungkin, tetapi bagi saya terasa indah
> karena toleransi kami satu sama lain dam kami lebih mementingkan esensi
> penghormatan daripada caranya.  Cara Jawa, sungkeman kita jalankan,soja 3 x
> kita jalankan demikian juga dengan thee pay, semua sama hormatnya dan semua
> sama indahnya.  Tidak ada dari pihak Gereja yang menyalahkan cara sungkeman
> atau soja seperti itu karena Kristen juga memerintahkan menghormati orang
> tua.  Mau lihat bukti ?.  kapan-kapan ketemuan saya tunjukkan fotonya.
> Sojah, Tan Lookay
>




Re: [budaya_tionghua] Pernikahan anak saya

2009-12-25 Terurut Topik jackson_yahya
Pak agung,
Tergantung alirannya. Pak tantono maksud pasti yang non kharismatik dan yg pak 
agung maksud pasti yang kharismatik.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: agoeng_...@yahoo.com
Date: Fri, 25 Dec 2009 12:16:27 
To: 
Subject: Re: [budaya_tionghua] Pernikahan anak saya

Sungguh indah pernikahan seperti ini, jika semua bisa seperti itu tentu bagus 
sekali. Tp sayang baru beberapa minggu lalu ada teman yg cerita ke saya bahwa 
pernikahan sodaranya hampir ricuh, karena jgnkan tea pay dan prosesi laennya yg 
tidak mau diikuti bahkan hari pernikahan yg sudah ditentukan saja mau diubah 
hanya karena hari tersebut dipilih melalui hitungan hari baik. Sungguh ironis 
perbedaan antara kedua kejadian ini. 
-Original Message-
From: Tantono Subagyo 
Date: Fri, 25 Dec 2009 18:12:41 
To: 
Subject: [budaya_tionghua] Pernikahan anak saya

Rekans,
Pada tanggal 5 Desember yang lalu saya menikahkan anak perempuan saya. Besan
saya adalah Tionghua Makassar dari suku Khe.  Adat yang dipakai adat Jawa
(yang saya ketahui karena saya dibesarkan diadat Jawa, sudah tentu lengkap
dengan siraman, midodareni dan sungkeman ( bersimpuh dipangkuan orang tua )
sehari sebelumnya (tgl 4 Desember) untuk pamit dan penghormatan sebelum
memulai hidup baru.  Pagi tanggal 5 Desember temanten berpakaian Jawa
lengkap dengan keris dan blangkon lalu melaksanakan pernikahan catatan sipil
dan pemberkatan di Gereja (GPIB Filadelfia).  Setelah acara Gereja kami ke
rumah besan dimana diadakan upacara thee pay, mempelai (masih dalam pakaian
Jawa) menyuguhkan teh dan memberi hormat (soja) tiga kali dan berpamitan
kepada para tetua baik dari keluarga besan (Marga Tung) maupun kepada
keluarga pihak saya.  Gado-gado, mungkin, tetapi bagi saya terasa indah
karena toleransi kami satu sama lain dam kami lebih mementingkan esensi
penghormatan daripada caranya.  Cara Jawa, sungkeman kita jalankan,soja 3 x
kita jalankan demikian juga dengan thee pay, semua sama hormatnya dan semua
sama indahnya.  Tidak ada dari pihak Gereja yang menyalahkan cara sungkeman
atau soja seperti itu karena Kristen juga memerintahkan menghormati orang
tua.  Mau lihat bukti ?.  kapan-kapan ketemuan saya tunjukkan fotonya.
Sojah, Tan Lookay



Free trade (Re: [budaya_tionghua] Re: Apa yang dibahas tentang cicit Guang Xu ?)

2009-12-25 Terurut Topik ardian_c
yoi, tapi itu awalnya Indonesia hakul yakin bakalan menang dari free trade, 
waktu awal 8 taon yg lalu kalu gak salah rrt sendiri kebat kebit disuruh buka 
pasar garmentnya, makanya mrk minta 2012. tapi dimajuin lage 2010 ngkale takut 
2012 dah kiamat ya hehehehehehe

en rasanya gak maen paksaan dah hehehehehe gak pake super act 301 khan.
semestinya para pejabat waktu neken itu mesti mikirin urat nadi perekonomian 
alias transportasi, ya kayak jalan tol jawa dah, mosok buat ke tegal aje perlu 
waktu 8 jam en kadang bisa lebih.


--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Akhmad Bukhari Saleh"  
wrote:
>
> Koq timing-nya bisa pas ya, ngomongin terpaksa free trade, yang sekarang 
> bikin Mary Pang pusing tujuh keliling justru terpaksa free trade dengan RRT! 
> He he he...
> 
> =
>   - Original Message - 
>   From: younginheart5000 
>   To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
>   Sent: Friday, December 25, 2009 4:58 PM
>   Subject: Bls: [budaya_tionghua] Re: Apa yang dibahas tentang cicit Guang Xu 
> ?
> 
> 
>   Free trade? Itu kan kalau menguntungkan diri sendiri. AS, misalnya, 
> menuntut free trade untuk produk produk pertaniannya (dan yang lain), tetapi 
> produk dari negara miskin di Afrika susah masuk ke pasar negara kaya. 
> Misalnya hasil bumi.
> 
>   Kejahatan perang mah lupain deh. "Hanya" maksa bangsa lain buka pasar (buka 
> pasar kok maksa?)
>




Re: [budaya_tionghua] Pernikahan anak saya

2009-12-25 Terurut Topik agoeng_set
Sungguh indah pernikahan seperti ini, jika semua bisa seperti itu tentu bagus 
sekali. Tp sayang baru beberapa minggu lalu ada teman yg cerita ke saya bahwa 
pernikahan sodaranya hampir ricuh, karena jgnkan tea pay dan prosesi laennya yg 
tidak mau diikuti bahkan hari pernikahan yg sudah ditentukan saja mau diubah 
hanya karena hari tersebut dipilih melalui hitungan hari baik. Sungguh ironis 
perbedaan antara kedua kejadian ini. 
-Original Message-
From: Tantono Subagyo 
Date: Fri, 25 Dec 2009 18:12:41 
To: 
Subject: [budaya_tionghua] Pernikahan anak saya

Rekans,
Pada tanggal 5 Desember yang lalu saya menikahkan anak perempuan saya. Besan
saya adalah Tionghua Makassar dari suku Khe.  Adat yang dipakai adat Jawa
(yang saya ketahui karena saya dibesarkan diadat Jawa, sudah tentu lengkap
dengan siraman, midodareni dan sungkeman ( bersimpuh dipangkuan orang tua )
sehari sebelumnya (tgl 4 Desember) untuk pamit dan penghormatan sebelum
memulai hidup baru.  Pagi tanggal 5 Desember temanten berpakaian Jawa
lengkap dengan keris dan blangkon lalu melaksanakan pernikahan catatan sipil
dan pemberkatan di Gereja (GPIB Filadelfia).  Setelah acara Gereja kami ke
rumah besan dimana diadakan upacara thee pay, mempelai (masih dalam pakaian
Jawa) menyuguhkan teh dan memberi hormat (soja) tiga kali dan berpamitan
kepada para tetua baik dari keluarga besan (Marga Tung) maupun kepada
keluarga pihak saya.  Gado-gado, mungkin, tetapi bagi saya terasa indah
karena toleransi kami satu sama lain dam kami lebih mementingkan esensi
penghormatan daripada caranya.  Cara Jawa, sungkeman kita jalankan,soja 3 x
kita jalankan demikian juga dengan thee pay, semua sama hormatnya dan semua
sama indahnya.  Tidak ada dari pihak Gereja yang menyalahkan cara sungkeman
atau soja seperti itu karena Kristen juga memerintahkan menghormati orang
tua.  Mau lihat bukti ?.  kapan-kapan ketemuan saya tunjukkan fotonya.
Sojah, Tan Lookay



Re: [budaya_tionghua] Pernikahan anak saya

2009-12-25 Terurut Topik zhoufy
Setelah mendapat input dari teman2 di sini, saya justru melihat ada kemungkinan 
berita pertama benar adanya, pihak panitia memang selangkah lebih maju dari 
permainan barongsai di jawa selama ini, mereka memang hendak mempertunjukkan 
tarian barongsai khusus utk acara duka! Jika ini memang benar, berita pertama 
sama sekali bukan mendeskreditkan masyarakat Tionghoa!

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: "Akhmad Bukhari Saleh" 
Date: Fri, 25 Dec 2009 18:53:20 
To: 
Subject: Re: [budaya_tionghua] Pernikahan anak saya

Pernikahan multi-kultural yang megah dan sungguh mengesankan!
Saya berkehormatan dapat menghadiri resepsinya.

Wasalam.

==

  - Original Message - 
  From: Tantono Subagyo 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, December 25, 2009 6:12 PM
  Subject: [budaya_tionghua] Pernikahan anak saya



  Rekans,
  Pada tanggal 5 Desember yang lalu saya menikahkan anak perempuan saya. Besan 
saya adalah Tionghua Makassar dari suku Khe.  Adat yang dipakai adat Jawa (yang 
saya ketahui karena saya dibesarkan diadat Jawa, sudah tentu lengkap dengan 
siraman, midodareni dan sungkeman ( bersimpuh dipangkuan orang tua ) sehari 
sebelumnya (tgl 4 Desember) untuk pamit dan penghormatan sebelum memulai hidup 
baru.  Pagi tanggal 5 Desember temanten berpakaian Jawa lengkap dengan keris 
dan blangkon lalu melaksanakan pernikahan catatan sipil dan pemberkatan di 
Gereja (GPIB Filadelfia).  Setelah acara Gereja kami ke rumah besan dimana 
diadakan upacara thee pay, mempelai (masih dalam pakaian Jawa) menyuguhkan teh 
dan memberi hormat (soja) tiga kali dan berpamitan kepada para tetua baik dari 
keluarga besan (Marga Tung) maupun kepada keluarga pihak saya.  Gado-gado, 
mungkin, tetapi bagi saya terasa indah karena toleransi kami satu sama lain dam 
kami lebih mementingkan esensi penghormatan daripada caranya.  Cara Jawa, 
sungkeman kita jalankan,soja 3 x kita jalankan demikian juga dengan thee pay, 
semua sama hormatnya dan semua sama indahnya.  Tidak ada dari pihak Gereja yang 
menyalahkan cara sungkeman atau soja seperti itu karena Kristen juga 
memerintahkan menghormati orang tua.  Mau lihat bukti ?.  kapan-kapan ketemuan 
saya tunjukkan fotonya.  Sojah, Tan Lookay



Free trade (Re: [budaya_tionghua] Re: Apa yang dibahas tentang cicit Guang Xu ?)

2009-12-25 Terurut Topik Akhmad Bukhari Saleh
Koq timing-nya bisa pas ya, ngomongin terpaksa free trade, yang sekarang bikin 
Mary Pang pusing tujuh keliling justru terpaksa free trade dengan RRT! He he 
he...

=
  - Original Message - 
  From: younginheart5000 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, December 25, 2009 4:58 PM
  Subject: Bls: [budaya_tionghua] Re: Apa yang dibahas tentang cicit Guang Xu ?


  Free trade? Itu kan kalau menguntungkan diri sendiri. AS, misalnya, menuntut 
free trade untuk produk produk pertaniannya (dan yang lain), tetapi produk dari 
negara miskin di Afrika susah masuk ke pasar negara kaya. Misalnya hasil bumi.

  Kejahatan perang mah lupain deh. "Hanya" maksa bangsa lain buka pasar (buka 
pasar kok maksa?)


Re: Provokasi (Re: [budaya_tionghua] Re: Ternyata Bohong!!!)

2009-12-25 Terurut Topik Akhmad Bukhari Saleh
Ingat kan, jangankan dari berita kedua, sejak berita pertama pun saya sudah 
bilang absurd.
Berita kedua hanya memperkuat saja.

Zhou-heng mengistilahkannya apriori, saya mengatakannya sudah mengenali 
provokasi kerusuhan etnis dan agama sejak bentuknya yang dini.

==


  - Original Message - 
  From: zho...@yahoo.com 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, December 25, 2009 6:14 PM
  Subject: Re: Provokasi (Re: [budaya_tionghua] Re: Ternyata Bohong!!!)



  Saya mencermati berita bukan dari ruang kosong, tapi mempelajari berbagai 
sumber berita. Jika sumbernya hanya dua potong berita pendek semacam ini, 
apalagi yg satu dengan bahasa pejabat yg multy tafsir begitu, mana mungkin bisa 
memahami masalahnya secara benderang? Kecuali kalau saya berapriori terlebih 
dahulu.
  Melihat cara anda mengkaitkan masalah ini dng kasus2 lain, sepertinya anda 
sudah berapriori dulu sewaktu membaca berita, hasilnya ya kesimpulan hasil 
tafsir belaka. Bukan kebenaran berita secara eksak!
  Jika dng cara tafsir membaca berita, saya bahkan mencurigai ketidak jujuran 
pihak pejabat yg membuat bantahan! Mengapa? Karena bahasanya sangat diplomatis, 
tidak menjelaskan secara gamblang, malah pakai istilah2 klobot harmonis dinamis 
segala utk menutupi fakta sebenarnya. Ya tapi ini juga masih berupa tafsir, tdk 
seyakin Pak ABS dengan tafsirnya.

  jika kenyataannya memang tak ada rencana barongsai, sang pejabat bisa dng 
lantang menjawab: tidak ada yg minta izin main barongsai sama sekali! Jika 
minta pasti akan saya beri! Ini baru terang benderang bukan?







  Sent from my BlackBerry®
  powered by Sinyal Kuat INDOSAT


--

  From: "Akhmad Bukhari Saleh"  
  Date: Fri, 25 Dec 2009 16:59:26 +0700
  To: 
  Subject: Provokasi (Re: [budaya_tionghua] Re: Ternyata Bohong!!!)



   

  Silahkan dicermati saja berita-beritanya.
  Sama persis seperti misalnya kalau Zhou-heng mencermati dan lalu menyimpukan 
berita-berita soal Tibet dan Sinkiang, juga soal Falun-gong, dari sumber-sumber 
pemberitaan yang menguasai media.

  Jadi ini soal mudah koq.
  Hanya masalah kita mau peka dan waspada, atau tidak. 
  Dan karena terbiasa peka dan waspada itu, saya sih sudah hafal bentuk-bentuk 
provokasi kerusuhan etnis dan agama.
  Baik bentuk awalnya, apalagi bentuk lanjutnya.

  Tidak ada barang satu pun kerusuhan etnis dan/atau agama di Indonesia yang 
berasal dari masalah etnis dan/atau agama itu sendiri.

  Mulai dari 10 Mei '63 Bandung, dukun santet dan naga hijau naga kuning 
Banyuwangi, Mei '98 Jakarta, Ketapang '99 Jakarta, Sampit KalBar, Ambon Maluku, 
Poso SulTeng, dll., dsb., semuanya tidak ada hubungannya dengan masalah etnis 
dan/atau agama, melainkan semata-mata hasil rekayasa politis, yang untuk 
menyulutnya dipicu dengan menggunakan provokator.

  Semua kerusuhan dan permusuhan tersebut lalu mendadak menguap ketika situasi 
politik berubah.
  Para penyusun skenario telah panen, para provokator kembali ke sarangnya.
  Tinggal para korban yang tidak ada hubungannya dengan urusan politisnya yang 
tetap menderita berkepanjangan.

  Karena itu saya cermat mewaspadai dan sangat anti posting-posting yang 
mengarah pada provokasi perang agama dan perang etnis di milis budaya ini.
  Dalam bentuknya yang paling dini sekalipun.

  Saya dari waktu ke waktu menerima banyak sekali e-mail japri yang mengeluhkan 
mutu milis ini dari segi hal yang sama.
  e-Mails dari kaum Tionghoa members milis ini di berbagai pelosok Indonesia. 
Ada yang Konghucu, Kristen maupun Islam.

  Saya kurang tahu mengapa keluhan pribadi itu dikirimkan ke saya.
  Mungkin diperkirakan saya salahsatu moderator.
  Atau mungkin karena saya justru non-tionghoa, sehingga mereka tidak sungkan 
mengumbar keluhannya.
  Entahlah...

  Ada yang pernah saya jawab terbuka di milis ini walau pertanyaannya ke saya 
japri.
  Ada yang saya jawab japri saja karena pertanyaannya sudah rada-rada 'panas'.
  Ada yang belum/tidak saya jawab karena sebagai bukan moderator saya tidak 
berkompeten menjawabnya.

  Jadi barangkali nanti kalau waktunya luang ada baiknya saya kirimkan semua 
e-mails tersebut ke budaya_tionghua-modera...@yahoogroups.com.

  Wasalam.

  

  - Original Message - 
  From: zho...@yahoo.com 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, December 25, 2009 11:21 AM
  Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Ternyata Bohong!!!

  1. Tolong jelaskan, dari kalimat mana anda bisa berkesimpulan tak ada rencana 
main barongsai dari panitia budha?
  2. Anda sudah baca sendiri isi pernyataan panitia Budha? Tolong suratnya 
dipapar langsung disini agar kami bisa menganalisa sendiri, bukan melalui mulut 
pejabat.
  3. Apakah Yuswar yg anda tuduh bohong itu bagian dari panitia budha? Kok 
panitia yg harus minta maaf?

  ZFy 

  -

  From: "Akhmad Bukhari Saleh

Re: [budaya_tionghua] Pernikahan anak saya

2009-12-25 Terurut Topik Akhmad Bukhari Saleh
Pernikahan multi-kultural yang megah dan sungguh mengesankan!
Saya berkehormatan dapat menghadiri resepsinya.

Wasalam.

==

  - Original Message - 
  From: Tantono Subagyo 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, December 25, 2009 6:12 PM
  Subject: [budaya_tionghua] Pernikahan anak saya



  Rekans,
  Pada tanggal 5 Desember yang lalu saya menikahkan anak perempuan saya. Besan 
saya adalah Tionghua Makassar dari suku Khe.  Adat yang dipakai adat Jawa (yang 
saya ketahui karena saya dibesarkan diadat Jawa, sudah tentu lengkap dengan 
siraman, midodareni dan sungkeman ( bersimpuh dipangkuan orang tua ) sehari 
sebelumnya (tgl 4 Desember) untuk pamit dan penghormatan sebelum memulai hidup 
baru.  Pagi tanggal 5 Desember temanten berpakaian Jawa lengkap dengan keris 
dan blangkon lalu melaksanakan pernikahan catatan sipil dan pemberkatan di 
Gereja (GPIB Filadelfia).  Setelah acara Gereja kami ke rumah besan dimana 
diadakan upacara thee pay, mempelai (masih dalam pakaian Jawa) menyuguhkan teh 
dan memberi hormat (soja) tiga kali dan berpamitan kepada para tetua baik dari 
keluarga besan (Marga Tung) maupun kepada keluarga pihak saya.  Gado-gado, 
mungkin, tetapi bagi saya terasa indah karena toleransi kami satu sama lain dam 
kami lebih mementingkan esensi penghormatan daripada caranya.  Cara Jawa, 
sungkeman kita jalankan,soja 3 x kita jalankan demikian juga dengan thee pay, 
semua sama hormatnya dan semua sama indahnya.  Tidak ada dari pihak Gereja yang 
menyalahkan cara sungkeman atau soja seperti itu karena Kristen juga 
memerintahkan menghormati orang tua.  Mau lihat bukti ?.  kapan-kapan ketemuan 
saya tunjukkan fotonya.  Sojah, Tan Lookay


Re: Provokasi (Re: [budaya_tionghua] Re: Ternyata Bohong!!!)

2009-12-25 Terurut Topik zhoufy
Saya mencermati berita bukan dari ruang kosong, tapi mempelajari berbagai 
sumber berita. Jika sumbernya hanya dua potong berita pendek semacam ini, 
apalagi yg satu dengan bahasa pejabat yg multy tafsir begitu, mana mungkin bisa 
memahami masalahnya secara benderang? Kecuali kalau saya berapriori terlebih 
dahulu.
Melihat cara anda mengkaitkan masalah ini dng kasus2 lain, sepertinya anda 
sudah berapriori dulu sewaktu membaca berita, hasilnya ya kesimpulan hasil 
tafsir belaka. Bukan kebenaran berita secara eksak!
Jika dng cara tafsir membaca berita, saya bahkan mencurigai ketidak jujuran 
pihak pejabat yg membuat bantahan! Mengapa? Karena bahasanya sangat diplomatis, 
tidak menjelaskan secara gamblang, malah pakai istilah2 klobot harmonis dinamis 
segala utk menutupi fakta sebenarnya. Ya tapi ini juga masih berupa tafsir, tdk 
seyakin Pak ABS dengan tafsirnya.

jika kenyataannya memang tak ada rencana barongsai, sang pejabat bisa dng 
lantang menjawab: tidak ada yg minta izin main barongsai sama sekali! Jika 
minta pasti akan saya beri! Ini baru terang benderang bukan?

 

 


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: "Akhmad Bukhari Saleh" 
Date: Fri, 25 Dec 2009 16:59:26 
To: 
Subject: Provokasi   (Re: [budaya_tionghua] Re: Ternyata Bohong!!!)

Silahkan dicermati saja berita-beritanya.
Sama persis seperti misalnya kalau Zhou-heng mencermati dan lalu menyimpukan 
berita-berita soal Tibet dan Sinkiang, juga soal Falun-gong, dari sumber-sumber 
pemberitaan yang menguasai media.

Jadi ini soal mudah koq.
Hanya masalah kita mau peka dan waspada, atau tidak. 
Dan karena terbiasa peka dan waspada itu, saya sih sudah hafal bentuk-bentuk 
provokasi kerusuhan etnis dan agama.
Baik bentuk awalnya, apalagi bentuk lanjutnya.

Tidak ada barang satu pun kerusuhan etnis dan/atau agama di Indonesia yang 
berasal dari masalah etnis dan/atau agama itu sendiri.

Mulai dari 10 Mei '63 Bandung, dukun santet dan naga hijau naga kuning 
Banyuwangi, Mei '98 Jakarta, Ketapang '99 Jakarta, Sampit KalBar, Ambon Maluku, 
Poso SulTeng, dll., dsb., semuanya tidak ada hubungannya dengan masalah etnis 
dan/atau agama, melainkan semata-mata hasil rekayasa politis, yang untuk 
menyulutnya dipicu dengan menggunakan provokator.

Semua kerusuhan dan permusuhan tersebut lalu mendadak menguap ketika situasi 
politik berubah.
Para penyusun skenario telah panen, para provokator kembali ke sarangnya.
Tinggal para korban yang tidak ada hubungannya dengan urusan politisnya yang 
tetap menderita berkepanjangan.

Karena itu saya cermat mewaspadai dan sangat anti posting-posting yang mengarah 
pada provokasi perang agama dan perang etnis di milis budaya ini.
Dalam bentuknya yang paling dini sekalipun.

Saya dari waktu ke waktu menerima banyak sekali e-mail japri yang mengeluhkan 
mutu milis ini dari segi hal yang sama.
e-Mails dari kaum Tionghoa members milis ini di berbagai pelosok Indonesia. Ada 
yang Konghucu, Kristen maupun Islam.

Saya kurang tahu mengapa keluhan pribadi itu dikirimkan ke saya.
Mungkin diperkirakan saya salahsatu moderator.
Atau mungkin karena saya justru non-tionghoa, sehingga mereka tidak sungkan 
mengumbar keluhannya.
Entahlah...

Ada yang pernah saya jawab terbuka di milis ini walau pertanyaannya ke saya 
japri.
Ada yang saya jawab japri saja karena pertanyaannya sudah rada-rada 'panas'.
Ada yang belum/tidak saya jawab karena sebagai bukan moderator saya tidak 
berkompeten menjawabnya.

Jadi barangkali nanti kalau waktunya luang ada baiknya saya kirimkan semua 
e-mails tersebut ke budaya_tionghua-modera...@yahoogroups.com.

Wasalam.



- Original Message - 
From: zho...@yahoo.com 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
Sent: Friday, December 25, 2009 11:21 AM
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Ternyata Bohong!!!
  
1. Tolong jelaskan, dari kalimat mana anda bisa berkesimpulan tak ada rencana 
main barongsai dari panitia budha?
2. Anda sudah baca sendiri isi pernyataan panitia Budha? Tolong suratnya 
dipapar langsung disini agar kami bisa menganalisa sendiri, bukan melalui mulut 
pejabat.
3. Apakah Yuswar yg anda tuduh bohong itu bagian dari panitia budha? Kok 
panitia yg harus minta maaf?

ZFy 

-

From: "Akhmad Bukhari Saleh"  
Date: Fri, 25 Dec 2009 09:44:37 +0700
To: 
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Ternyata Bohong!!! 
 
1. Tidak
2., 3., 4., dan 6. Bagian dari hoax.
5. Bagian dari 1.
7. Bagian dari investigasi atas Yuswar sang provokator mendiskreditkan etnis 
Tionghoa.

==

- Original Message - 
From: Fy Zhou 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
Sent: Friday, December 25, 2009 1:42 AM
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Ternyata Bohong!!!

Ah gak juga Pak, beritanya masih kabur kok! apanya yang terang benderang? Kalau 
Pak ABS sudah terang benderang,  tolong jelaskan :
1. Apakah benar ada rencana atraksi barongsai?
2. apakah benar panitia telah minta izin? 

[budaya_tionghua] Pernikahan anak saya

2009-12-25 Terurut Topik Tantono Subagyo
Rekans,
Pada tanggal 5 Desember yang lalu saya menikahkan anak perempuan saya. Besan
saya adalah Tionghua Makassar dari suku Khe.  Adat yang dipakai adat Jawa
(yang saya ketahui karena saya dibesarkan diadat Jawa, sudah tentu lengkap
dengan siraman, midodareni dan sungkeman ( bersimpuh dipangkuan orang tua )
sehari sebelumnya (tgl 4 Desember) untuk pamit dan penghormatan sebelum
memulai hidup baru.  Pagi tanggal 5 Desember temanten berpakaian Jawa
lengkap dengan keris dan blangkon lalu melaksanakan pernikahan catatan sipil
dan pemberkatan di Gereja (GPIB Filadelfia).  Setelah acara Gereja kami ke
rumah besan dimana diadakan upacara thee pay, mempelai (masih dalam pakaian
Jawa) menyuguhkan teh dan memberi hormat (soja) tiga kali dan berpamitan
kepada para tetua baik dari keluarga besan (Marga Tung) maupun kepada
keluarga pihak saya.  Gado-gado, mungkin, tetapi bagi saya terasa indah
karena toleransi kami satu sama lain dam kami lebih mementingkan esensi
penghormatan daripada caranya.  Cara Jawa, sungkeman kita jalankan,soja 3 x
kita jalankan demikian juga dengan thee pay, semua sama hormatnya dan semua
sama indahnya.  Tidak ada dari pihak Gereja yang menyalahkan cara sungkeman
atau soja seperti itu karena Kristen juga memerintahkan menghormati orang
tua.  Mau lihat bukti ?.  kapan-kapan ketemuan saya tunjukkan fotonya.
Sojah, Tan Lookay


[budaya_tionghua] UNDANGAN diskusi #6. SENI MURNI SUATU EKSPRESI BUDAYA. 15-1-2010. [1 Attachment]

2009-12-25 Terurut Topik ibcindon


++

Undangan  Forum Budaya,  diskusi  bulanan ke 6.


Thema :   SENI - MURNI, suatu pengantar.  

Bagi anda yang ingin tahu apa yang dibuat oleh para seniman, dan apa itu
seni murni?
Datanglah diacara ini, karena akan ada penjelasan pemahaman yang membuat
anda mengerti tentang seni-murni.

Terbuka untuk umum.   

Nara sumber : Prof. Dr. Bambang  Sugiharto. 


Waktu :  Jumat  15 Januari  2009.  Jam 16.00- 19.00.


Tempat : Ruang  FSRD, UK Maranatha , 

Jl. Suria Sumantri 65 , Bandung.

Pengunjung masuk dari gerbang  no 1.  

Semua peminat ditunggu   kehadirannya.

Biaya gratis .

Salam erat,

CCDACS

Arsip  presentasi pertemuan yang lalu dapat dilihat pada blog:
http://chinese-diaspora-art-culture.blogspot.com/ 

>oo<<<

Invitation from  the Culture Forum, 6th monthly discussion.


Subject :  FINE ART, AN  INTRODUCTION .

Speaker  :  Prof. Dr. Bambang  Sugiharto. 

Time :   Friday  15th January  2009,  At 4.00 - 7.00  PM.


Premise : Fine Art and Design  dept.  Maranatha Christian University, 

Jl. Suryasumantri 65. Bandung.  

Entrance through the   gate # 1.


Free of charge.

All parties are welcome.


Regards,

CCDACS

Archives of past presentations  available on the blog :

http://chinese-diaspora-art-culture.blogspot.com/






Bls: [budaya_tionghua] Re: Apa yang dibahas tentang cicit Guang Xu ?

2009-12-25 Terurut Topik ardian_c
ah iya jadi inget SUPER ACT 301 , baca tuh SUPER wekekekeekke
taiwan yg dipaksa , jepang dipaksa, indonesia dipaksa en brp negara laen yg 
dipaksa tuh ? eh gak dipaksalar tapi perdagangan seimbang en pasar 
bebaslar.hueheuhehehehehehehehehehehe




--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "younginheart5000"  wrote:
>
> Free trade? Itu kan kalau menguntungkan diri sendiri. AS, misalnya,  menuntut 
> free trade untuk produk produk pertaniannya (dan yang lain), tetapi produk 
> dari negara miskin di Afrika susah masuk ke pasar negara kaya. Misalnya hasil 
> bumi.
> 
> Kejahatan perang mah lupain deh. "Hanya" maksa bangsa lain buka pasar (buka 
> pasar kok maksa?)
> 
> 
> 
> 
> 
> --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "ardian_c"  wrote:
> >
> > bener , mrk pake alesan fair trade huehehehehehehehehehe
> > 
> > emang kapan mrk mo ngaku kejahatan perangnya ? kalu mo ngaku jg tuh bangsa 
> > dah abis baru mau ngaku.
> > 
> > noh yg paling deket aje lost generation aborigin tuh
> > 
> > --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, zhoufy@ wrote:
> > >
> > > Ngomong2 tentang perang candu, denger2 orang inggris masih malu mengakui 
> > > kejahatan mereka? Di buku pelajaran sejarah mereka perang ini dijelaskan 
> > > untuk memaksa Tiongkok membuka pasar yg tertutup! Benarkah info ini?
> > > 
> > > 
> > > Sent from my BlackBerry®
> > > powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> > > 
> > > -Original Message-
> > > From: "ardian_c" 
> > > Date: Fri, 25 Dec 2009 08:26:25 
> > > To: 
> > > Subject: Bls: [budaya_tionghua] Re: Apa yang dibahas tentang cicit Guang 
> > > Xu ?
> > > 
> > > bener bang, tapi itu jg khan gara2 abis perang en qing kalah perang khan 
> > > jadi terpaksa kasih taiwan ke jepang.
> > > 
> > > waktu akhir kekalahan perang candu khan ada kemarahan dikalangan pejabat 
> > > qing waktu inggris minta tanah heheheheheeheheh
> > > 
> > > nah kalu nilik sejarahnya khan itu taiwan gak dilepas walau keturunan 
> > > coxinga masih bercokol disana. Shi Lang khan yg mimpin buat gebotin itu 
> > > Taiwan dan dimasukin ke wilayah qing.
> > > 
> > > --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Ivan"  wrote:
> > > >
> > > > Setahu saya, yang menyerahkan Taiwan pada Jepang adalah Dinasti Qing 
> > > > melalui Perjanjian Shimonoseki (1895). Waktu itu Taiwan namanya masih 
> > > > Formosa. Semenjak saat itu, berlangsunglah pendudukan Jepang di Taiwan 
> > > > yang baru berakhir pada tahun 1945. Mohon koreksi kalau ada kesalahan.
> > > > 
> > > > Salam hormat,
> > > > 
> > > > Ivan T.
> > > > 
> > > > --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, zhoufy@ wrote:
> > > > >
> > > > > Sdr. Xuan Tong:
> > > > > 
> > > > > Jika melihat ceritanya amburadul begini, mestinya kita tak perlu 
> > > > > menganggap serius, pihak2 yg punya motif politik tdk mungkin pakai 
> > > > > tokoh badut semacam ini, mestinya mereka akan mempersiapkan cerita yg 
> > > > > lebih rapi, tdk bolong2 semacam ini.
> > > > > 
> > > > > Dukungannya thd taiwan merdeka saya kira hanyalah berdasarkan naluri 
> > > > > cari massa pendukung semata. Karena dia menyatakan akan melawan 
> > > > > pemerintahan RRT, untuk cari sekutu, ya dipilih kelompok Taiwan 
> > > > > Merdeka. Karena pengetahuannya cupet, ya tak mungkin tahu bhw Qing 
> > > > > tak pernah setuju taiwan lepas.
> > > > > 
> > > > > Zfy 
> > > > > Sent from my BlackBerry®
> > > > > powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> > > > > 
> > > > > -Original Message-
> > > > > From: "perfect_harmony2000" 
> > > > > Date: Wed, 23 Dec 2009 03:47:54 
> > > > > To: 
> > > > > Subject: Bls: [budaya_tionghua] Re: Apa yang dibahas tentang cicit 
> > > > > Guang Xu ?
> > > > > 
> > > > > Sdr.Zhou,
> > > > > 
> > > > > jika melihat keseluruhan kesaksian memang ada tujuan menaikkan daya 
> > > > > jual. Tapi pernyataannya tentang Taiwan merdeka membuat saya miris.
> > > > > 
> > > > > Mungkinkah ada tujuan politik terselubung ? Jika Aixin Jueluo 
> > > > > Chuandao Zhiming 
> > > > > 爱新觉罗川岛志明 yang 
> > > > > berasal dari Taiwan datang ke Indonesia dan mengendap-endap mencari 
> > > > > dukungan untuk kemerdekaan Manchuria, bisa jadi ada kemungkinan 
> > > > > seperti itu.
> > > > > Nama lain Chuandao Zhiming adalah Wei Zhiming 
> > > > > 魏志明, mantan anggota dinas rahasia Taiwan. Ingat 
> > > > > kata chuandao atau Kawashima ini dikaitkan dengan seseorang yaitu 
> > > > > Chuandao Fangzi.
> > > > > Ia mengatakan dirinya adalah mentri dalam negri dari pemerintahan 
> > > > > pengasingan Manchuria. Mungkin untuk masalah ini, sdr.Zhou, 
> > > > > sdr.Huang, Liang laoqianbei dan rekan-rekan lain di milist ini bisa 
> > > > > memberikan penjelasan lainnya.
> > > > > 
> > > > > Tapi seandainya Zhiming datang ke Indonesia juga pasti akan tertawa 
> > > > > melihat pernyataan atau kesaksian dari sdr.Roni Kansil.
> > > > > Pertama adalah mukanya yang tidak ada ciri khas etnis Manzhu kemudian 
> > > > > klaimnya tentang hak atas kerajaan Qing amat sangat mentah.
> > > > > Saya sudah mendengar semua kesaksian, melihat foto yang diforward

Bls: [budaya_tionghua] Re: Apa yang dibahas tentang cicit Guang Xu ?

2009-12-25 Terurut Topik younginheart5000
Free trade? Itu kan kalau menguntungkan diri sendiri. AS, misalnya,  menuntut 
free trade untuk produk produk pertaniannya (dan yang lain), tetapi produk dari 
negara miskin di Afrika susah masuk ke pasar negara kaya. Misalnya hasil bumi.

Kejahatan perang mah lupain deh. "Hanya" maksa bangsa lain buka pasar (buka 
pasar kok maksa?)





--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "ardian_c"  wrote:
>
> bener , mrk pake alesan fair trade huehehehehehehehehehe
> 
> emang kapan mrk mo ngaku kejahatan perangnya ? kalu mo ngaku jg tuh bangsa 
> dah abis baru mau ngaku.
> 
> noh yg paling deket aje lost generation aborigin tuh
> 
> --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, zhoufy@ wrote:
> >
> > Ngomong2 tentang perang candu, denger2 orang inggris masih malu mengakui 
> > kejahatan mereka? Di buku pelajaran sejarah mereka perang ini dijelaskan 
> > untuk memaksa Tiongkok membuka pasar yg tertutup! Benarkah info ini?
> > 
> > 
> > Sent from my BlackBerry®
> > powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> > 
> > -Original Message-
> > From: "ardian_c" 
> > Date: Fri, 25 Dec 2009 08:26:25 
> > To: 
> > Subject: Bls: [budaya_tionghua] Re: Apa yang dibahas tentang cicit Guang Xu 
> > ?
> > 
> > bener bang, tapi itu jg khan gara2 abis perang en qing kalah perang khan 
> > jadi terpaksa kasih taiwan ke jepang.
> > 
> > waktu akhir kekalahan perang candu khan ada kemarahan dikalangan pejabat 
> > qing waktu inggris minta tanah heheheheheeheheh
> > 
> > nah kalu nilik sejarahnya khan itu taiwan gak dilepas walau keturunan 
> > coxinga masih bercokol disana. Shi Lang khan yg mimpin buat gebotin itu 
> > Taiwan dan dimasukin ke wilayah qing.
> > 
> > --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Ivan"  wrote:
> > >
> > > Setahu saya, yang menyerahkan Taiwan pada Jepang adalah Dinasti Qing 
> > > melalui Perjanjian Shimonoseki (1895). Waktu itu Taiwan namanya masih 
> > > Formosa. Semenjak saat itu, berlangsunglah pendudukan Jepang di Taiwan 
> > > yang baru berakhir pada tahun 1945. Mohon koreksi kalau ada kesalahan.
> > > 
> > > Salam hormat,
> > > 
> > > Ivan T.
> > > 
> > > --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, zhoufy@ wrote:
> > > >
> > > > Sdr. Xuan Tong:
> > > > 
> > > > Jika melihat ceritanya amburadul begini, mestinya kita tak perlu 
> > > > menganggap serius, pihak2 yg punya motif politik tdk mungkin pakai 
> > > > tokoh badut semacam ini, mestinya mereka akan mempersiapkan cerita yg 
> > > > lebih rapi, tdk bolong2 semacam ini.
> > > > 
> > > > Dukungannya thd taiwan merdeka saya kira hanyalah berdasarkan naluri 
> > > > cari massa pendukung semata. Karena dia menyatakan akan melawan 
> > > > pemerintahan RRT, untuk cari sekutu, ya dipilih kelompok Taiwan 
> > > > Merdeka. Karena pengetahuannya cupet, ya tak mungkin tahu bhw Qing tak 
> > > > pernah setuju taiwan lepas.
> > > > 
> > > > Zfy 
> > > > Sent from my BlackBerry®
> > > > powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> > > > 
> > > > -Original Message-
> > > > From: "perfect_harmony2000" 
> > > > Date: Wed, 23 Dec 2009 03:47:54 
> > > > To: 
> > > > Subject: Bls: [budaya_tionghua] Re: Apa yang dibahas tentang cicit 
> > > > Guang Xu ?
> > > > 
> > > > Sdr.Zhou,
> > > > 
> > > > jika melihat keseluruhan kesaksian memang ada tujuan menaikkan daya 
> > > > jual. Tapi pernyataannya tentang Taiwan merdeka membuat saya miris.
> > > > 
> > > > Mungkinkah ada tujuan politik terselubung ? Jika Aixin Jueluo Chuandao 
> > > > Zhiming 
> > > > 爱新觉罗川岛志明 yang 
> > > > berasal dari Taiwan datang ke Indonesia dan mengendap-endap mencari 
> > > > dukungan untuk kemerdekaan Manchuria, bisa jadi ada kemungkinan seperti 
> > > > itu.
> > > > Nama lain Chuandao Zhiming adalah Wei Zhiming 魏志明, 
> > > > mantan anggota dinas rahasia Taiwan. Ingat kata chuandao atau Kawashima 
> > > > ini dikaitkan dengan seseorang yaitu Chuandao Fangzi.
> > > > Ia mengatakan dirinya adalah mentri dalam negri dari pemerintahan 
> > > > pengasingan Manchuria. Mungkin untuk masalah ini, sdr.Zhou, sdr.Huang, 
> > > > Liang laoqianbei dan rekan-rekan lain di milist ini bisa memberikan 
> > > > penjelasan lainnya.
> > > > 
> > > > Tapi seandainya Zhiming datang ke Indonesia juga pasti akan tertawa 
> > > > melihat pernyataan atau kesaksian dari sdr.Roni Kansil.
> > > > Pertama adalah mukanya yang tidak ada ciri khas etnis Manzhu kemudian 
> > > > klaimnya tentang hak atas kerajaan Qing amat sangat mentah.
> > > > Saya sudah mendengar semua kesaksian, melihat foto yang diforward juga 
> > > > beberapa keterangan dari kawan-kawan disini melalui japri, bisa saya 
> > > > simpulkan orang tersebut mencari sensasi.
> > > > 
> > > > Terlepas masalah sensasi, apakah ada kemungkinan mengandung unsur 
> > > > politik ? Tapi sepanjang yang saya tahu, mayoritas clan Aixin Jueluo 
> > > > tidak memikirkan tentang kemerdekaan Manchuria atau juga mengklaim hak 
> > > > atas dinasti Qing. Mereka menyadari bahwa peralihan dinasti dalam 
> > > > sejarah Tiongkok adalah hal yang lumrah dan mereka tidak diburu atau 
> > > > dibantai s

Provokasi (Re: [budaya_tionghua] Re: Ternyata Bohong!!!)

2009-12-25 Terurut Topik Akhmad Bukhari Saleh
Silahkan dicermati saja berita-beritanya.
Sama persis seperti misalnya kalau Zhou-heng mencermati dan lalu menyimpukan 
berita-berita soal Tibet dan Sinkiang, juga soal Falun-gong, dari sumber-sumber 
pemberitaan yang menguasai media.

Jadi ini soal mudah koq.
Hanya masalah kita mau peka dan waspada, atau tidak. 
Dan karena terbiasa peka dan waspada itu, saya sih sudah hafal bentuk-bentuk 
provokasi kerusuhan etnis dan agama.
Baik bentuk awalnya, apalagi bentuk lanjutnya.

Tidak ada barang satu pun kerusuhan etnis dan/atau agama di Indonesia yang 
berasal dari masalah etnis dan/atau agama itu sendiri.

Mulai dari 10 Mei '63 Bandung, dukun santet dan naga hijau naga kuning 
Banyuwangi, Mei '98 Jakarta, Ketapang '99 Jakarta, Sampit KalBar, Ambon Maluku, 
Poso SulTeng, dll., dsb., semuanya tidak ada hubungannya dengan masalah etnis 
dan/atau agama, melainkan semata-mata hasil rekayasa politis, yang untuk 
menyulutnya dipicu dengan menggunakan provokator.

Semua kerusuhan dan permusuhan tersebut lalu mendadak menguap ketika situasi 
politik berubah.
Para penyusun skenario telah panen, para provokator kembali ke sarangnya.
Tinggal para korban yang tidak ada hubungannya dengan urusan politisnya yang 
tetap menderita berkepanjangan.

Karena itu saya cermat mewaspadai dan sangat anti posting-posting yang mengarah 
pada provokasi perang agama dan perang etnis di milis budaya ini.
Dalam bentuknya yang paling dini sekalipun.

Saya dari waktu ke waktu menerima banyak sekali e-mail japri yang mengeluhkan 
mutu milis ini dari segi hal yang sama.
e-Mails dari kaum Tionghoa members milis ini di berbagai pelosok Indonesia. Ada 
yang Konghucu, Kristen maupun Islam.

Saya kurang tahu mengapa keluhan pribadi itu dikirimkan ke saya.
Mungkin diperkirakan saya salahsatu moderator.
Atau mungkin karena saya justru non-tionghoa, sehingga mereka tidak sungkan 
mengumbar keluhannya.
Entahlah...

Ada yang pernah saya jawab terbuka di milis ini walau pertanyaannya ke saya 
japri.
Ada yang saya jawab japri saja karena pertanyaannya sudah rada-rada 'panas'.
Ada yang belum/tidak saya jawab karena sebagai bukan moderator saya tidak 
berkompeten menjawabnya.

Jadi barangkali nanti kalau waktunya luang ada baiknya saya kirimkan semua 
e-mails tersebut ke budaya_tionghua-modera...@yahoogroups.com.

Wasalam.



- Original Message - 
From: zho...@yahoo.com 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
Sent: Friday, December 25, 2009 11:21 AM
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Ternyata Bohong!!!
  
1. Tolong jelaskan, dari kalimat mana anda bisa berkesimpulan tak ada rencana 
main barongsai dari panitia budha?
2. Anda sudah baca sendiri isi pernyataan panitia Budha? Tolong suratnya 
dipapar langsung disini agar kami bisa menganalisa sendiri, bukan melalui mulut 
pejabat.
3. Apakah Yuswar yg anda tuduh bohong itu bagian dari panitia budha? Kok 
panitia yg harus minta maaf?

ZFy 

-

From: "Akhmad Bukhari Saleh"  
Date: Fri, 25 Dec 2009 09:44:37 +0700
To: 
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Ternyata Bohong!!! 
 
1. Tidak
2., 3., 4., dan 6. Bagian dari hoax.
5. Bagian dari 1.
7. Bagian dari investigasi atas Yuswar sang provokator mendiskreditkan etnis 
Tionghoa.

==

- Original Message - 
From: Fy Zhou 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
Sent: Friday, December 25, 2009 1:42 AM
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Ternyata Bohong!!!

Ah gak juga Pak, beritanya masih kabur kok! apanya yang terang benderang? Kalau 
Pak ABS sudah terang benderang,  tolong jelaskan :
1. Apakah benar ada rencana atraksi barongsai?
2. apakah benar panitia telah minta izin? minta izinnya ke siapa
3. apakah izinnya diberikan? oleh siapa?
4. apakah izinnya ditolak, oleh siapa?
5. apakah akhirnya jadi main?
6. apakah yang dimakud harmonis dinamis itu termasuk mengizinkan pertinjukan 
barongsai bila ada yang minta?
7. yang paling penting: bagaimana sebenarnya isi pernyataan dari panitia Budha, 
kok tidak dupaparkan di surat kabar? apakah mereka yang menyebarkan berita 
pelarangan itu sehingga mereka harus minta maaf?

Kalau dari berita sepotong seperti itu, pak ABS sudah bisa membaca segalanya, 
wah hebat betul!

ZFY

[budaya_tionghua] Re: Extrimisme dalam agama adalah gerakan yang paling berbahaya. OOT

2009-12-25 Terurut Topik younginheart5000
Benar sekali, tiap budaya mempunyai cara tersendiri untuk menghormati orang 
tua. Seperti dalam budaya Tionghoa. Semua sama hormatnya.

(Kita juga ada dalam milis Budaya Tionghua karena kita menghormatinya, tak 
perduli, agama kita).

Kalau kita yakin, ini adalah benar, dan adalah warisan turun temurun, kita 
ingin menghormati ortu sebagaimana mereka inginkan diwaktu mereka hidup, ya 
kita lakukan, tak perduli, agama agama mengajarkan cara lain (atau melarang 
kita melakukan ini itu).

Orang Jawa secara Jawa, orang Minang secara Minang, orang Jepang secara Jepang, 
orang India secara India, masing masing sebagaimana diwariskan dalam tradisi 
masing masing, yang diwariskan berabad abad. Ya kan? Tak usah ikut ikut ajaran 
agama yang baru dianut mereka (mungkin belum 1 generasi?). Ini kalo mau fokus 
ke budaya..

Kalau bandingkan satu agama dengan yang lain mah cari penyakit, tak usahlah 
itu..



--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Tantono Subagyo  wrote:
>
> >
> > 
> Saya tidak bermaksud mengejek agama lain atau kepercayaan lain  yang saya
> maksudkan disini adalah bahwa penghormatan dan cara sembahyang  yang berbeda
> bukan karena yang satu kurang hormat dari yang lain tetapi karena filosofi
> yang berbeda, seperti cara menghormat orang Jawa yang berbeda dengan orang
> Tionghua maupun orang Jepang, tetapi pada dasarnya sama hormatnya.  Saya
> juga percaya akan Bhinneka Tunggal Ika dan penganut pluralisme oleh karena
> itu saya tidak mengatakan kalau Katolik begini kalau Kristen begini dengan
> prasangka.  Kalau anda dapat menunjukkan Kristen mana yang harus saya
> teriaki, akan saya laksanakan dengan senang hati.  Anda adalah yang
> "dituakan " di milis Budaya Tionghua ini jadi mohon jangan menulis dengan
> prasangka.  Salam, Tan Lookay.
> 



Re: Bls: [budaya_tionghua] Re: Apa yang dibahas tentang cicit Guang Xu ?

2009-12-25 Terurut Topik agoeng_set
Katanya situasi saat itu mirip skrg, jaman qing jaya hampir semua produknya dia 
export macam sutra, keramik dll. Tp impor sangat kurang sekali krn semua 
kebutuhan bisa mereka penuhi sendiri dan rakyatnya tidak suka produk asing. Jd 
saat itu hampir sebagian besar emas n perak dunia dikuasai oleh qing. ( Kalo 
skrg emas n us$) asing ( eropa, us , dll) susah mengimbangi situasi ini, mereka 
butuh suatu produk yg memikat untuk menarik kembali emas n perak itu ( istilah 
skrg neraca dagangnya berimbang) jd dimasukanlah candu yg membuat ketagihan, 
malas dan harganya mahal serta dimonopoli oleh mereka ( belakangan diikuti 
dengan senjata "rusak" krn yg bagus ga dijual takut qing punya angkatan perang 
kuat) 
-Original Message-
From: zho...@yahoo.com
Date: Fri, 25 Dec 2009 08:36:51 
To: 
Subject: Re: Bls: [budaya_tionghua] Re: Apa yang dibahas tentang cicit Guang Xu 
?

Ngomong2 tentang perang candu, denger2 orang inggris masih malu mengakui 
kejahatan mereka? Di buku pelajaran sejarah mereka perang ini dijelaskan untuk 
memaksa Tiongkok membuka pasar yg tertutup! Benarkah info ini?


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: "ardian_c" 
Date: Fri, 25 Dec 2009 08:26:25 
To: 
Subject: Bls: [budaya_tionghua] Re: Apa yang dibahas tentang cicit Guang Xu ?

bener bang, tapi itu jg khan gara2 abis perang en qing kalah perang khan jadi 
terpaksa kasih taiwan ke jepang.

waktu akhir kekalahan perang candu khan ada kemarahan dikalangan pejabat qing 
waktu inggris minta tanah heheheheheeheheh

nah kalu nilik sejarahnya khan itu taiwan gak dilepas walau keturunan coxinga 
masih bercokol disana. Shi Lang khan yg mimpin buat gebotin itu Taiwan dan 
dimasukin ke wilayah qing.

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Ivan"  wrote:
>
> Setahu saya, yang menyerahkan Taiwan pada Jepang adalah Dinasti Qing melalui 
> Perjanjian Shimonoseki (1895). Waktu itu Taiwan namanya masih Formosa. 
> Semenjak saat itu, berlangsunglah pendudukan Jepang di Taiwan yang baru 
> berakhir pada tahun 1945. Mohon koreksi kalau ada kesalahan.
> 
> Salam hormat,
> 
> Ivan T.
> 
> --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, zhoufy@ wrote:
> >
> > Sdr. Xuan Tong:
> > 
> > Jika melihat ceritanya amburadul begini, mestinya kita tak perlu menganggap 
> > serius, pihak2 yg punya motif politik tdk mungkin pakai tokoh badut semacam 
> > ini, mestinya mereka akan mempersiapkan cerita yg lebih rapi, tdk bolong2 
> > semacam ini.
> > 
> > Dukungannya thd taiwan merdeka saya kira hanyalah berdasarkan naluri cari 
> > massa pendukung semata. Karena dia menyatakan akan melawan pemerintahan 
> > RRT, untuk cari sekutu, ya dipilih kelompok Taiwan Merdeka. Karena 
> > pengetahuannya cupet, ya tak mungkin tahu bhw Qing tak pernah setuju taiwan 
> > lepas.
> > 
> > Zfy 
> > Sent from my BlackBerry®
> > powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> > 
> > -Original Message-
> > From: "perfect_harmony2000" 
> > Date: Wed, 23 Dec 2009 03:47:54 
> > To: 
> > Subject: Bls: [budaya_tionghua] Re: Apa yang dibahas tentang cicit Guang Xu 
> > ?
> > 
> > Sdr.Zhou,
> > 
> > jika melihat keseluruhan kesaksian memang ada tujuan menaikkan daya jual. 
> > Tapi pernyataannya tentang Taiwan merdeka membuat saya miris.
> > 
> > Mungkinkah ada tujuan politik terselubung ? Jika Aixin Jueluo Chuandao 
> > Zhiming 爱新觉罗川岛志明 
> > yang berasal dari Taiwan datang ke Indonesia dan mengendap-endap mencari 
> > dukungan untuk kemerdekaan Manchuria, bisa jadi ada kemungkinan seperti itu.
> > Nama lain Chuandao Zhiming adalah Wei Zhiming 魏志明, 
> > mantan anggota dinas rahasia Taiwan. Ingat kata chuandao atau Kawashima ini 
> > dikaitkan dengan seseorang yaitu Chuandao Fangzi.
> > Ia mengatakan dirinya adalah mentri dalam negri dari pemerintahan 
> > pengasingan Manchuria. Mungkin untuk masalah ini, sdr.Zhou, sdr.Huang, 
> > Liang laoqianbei dan rekan-rekan lain di milist ini bisa memberikan 
> > penjelasan lainnya.
> > 
> > Tapi seandainya Zhiming datang ke Indonesia juga pasti akan tertawa melihat 
> > pernyataan atau kesaksian dari sdr.Roni Kansil.
> > Pertama adalah mukanya yang tidak ada ciri khas etnis Manzhu kemudian 
> > klaimnya tentang hak atas kerajaan Qing amat sangat mentah.
> > Saya sudah mendengar semua kesaksian, melihat foto yang diforward juga 
> > beberapa keterangan dari kawan-kawan disini melalui japri, bisa saya 
> > simpulkan orang tersebut mencari sensasi.
> > 
> > Terlepas masalah sensasi, apakah ada kemungkinan mengandung unsur politik ? 
> > Tapi sepanjang yang saya tahu, mayoritas clan Aixin Jueluo tidak memikirkan 
> > tentang kemerdekaan Manchuria atau juga mengklaim hak atas dinasti Qing. 
> > Mereka menyadari bahwa peralihan dinasti dalam sejarah Tiongkok adalah hal 
> > yang lumrah dan mereka tidak diburu atau dibantai seperti cerita-cerita 
> > silat.
> > 
> > 
> > 
> > Hormat saya,
> > 
> > 
> > 
> > Xuan Tong
> > 
> > --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, zhoufy@ wrote:
> > >
> > > Setelah melihat di video dia mem

Bls: [budaya_tionghua] Re: Apa yang dibahas tentang cicit Guang Xu ?

2009-12-25 Terurut Topik ardian_c
bener , mrk pake alesan fair trade huehehehehehehehehehe

emang kapan mrk mo ngaku kejahatan perangnya ? kalu mo ngaku jg tuh bangsa dah 
abis baru mau ngaku.

noh yg paling deket aje lost generation aborigin tuh

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, zho...@... wrote:
>
> Ngomong2 tentang perang candu, denger2 orang inggris masih malu mengakui 
> kejahatan mereka? Di buku pelajaran sejarah mereka perang ini dijelaskan 
> untuk memaksa Tiongkok membuka pasar yg tertutup! Benarkah info ini?
> 
> 
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> 
> -Original Message-
> From: "ardian_c" 
> Date: Fri, 25 Dec 2009 08:26:25 
> To: 
> Subject: Bls: [budaya_tionghua] Re: Apa yang dibahas tentang cicit Guang Xu ?
> 
> bener bang, tapi itu jg khan gara2 abis perang en qing kalah perang khan jadi 
> terpaksa kasih taiwan ke jepang.
> 
> waktu akhir kekalahan perang candu khan ada kemarahan dikalangan pejabat qing 
> waktu inggris minta tanah heheheheheeheheh
> 
> nah kalu nilik sejarahnya khan itu taiwan gak dilepas walau keturunan coxinga 
> masih bercokol disana. Shi Lang khan yg mimpin buat gebotin itu Taiwan dan 
> dimasukin ke wilayah qing.
> 
> --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Ivan"  wrote:
> >
> > Setahu saya, yang menyerahkan Taiwan pada Jepang adalah Dinasti Qing 
> > melalui Perjanjian Shimonoseki (1895). Waktu itu Taiwan namanya masih 
> > Formosa. Semenjak saat itu, berlangsunglah pendudukan Jepang di Taiwan yang 
> > baru berakhir pada tahun 1945. Mohon koreksi kalau ada kesalahan.
> > 
> > Salam hormat,
> > 
> > Ivan T.
> > 
> > --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, zhoufy@ wrote:
> > >
> > > Sdr. Xuan Tong:
> > > 
> > > Jika melihat ceritanya amburadul begini, mestinya kita tak perlu 
> > > menganggap serius, pihak2 yg punya motif politik tdk mungkin pakai tokoh 
> > > badut semacam ini, mestinya mereka akan mempersiapkan cerita yg lebih 
> > > rapi, tdk bolong2 semacam ini.
> > > 
> > > Dukungannya thd taiwan merdeka saya kira hanyalah berdasarkan naluri cari 
> > > massa pendukung semata. Karena dia menyatakan akan melawan pemerintahan 
> > > RRT, untuk cari sekutu, ya dipilih kelompok Taiwan Merdeka. Karena 
> > > pengetahuannya cupet, ya tak mungkin tahu bhw Qing tak pernah setuju 
> > > taiwan lepas.
> > > 
> > > Zfy 
> > > Sent from my BlackBerry®
> > > powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> > > 
> > > -Original Message-
> > > From: "perfect_harmony2000" 
> > > Date: Wed, 23 Dec 2009 03:47:54 
> > > To: 
> > > Subject: Bls: [budaya_tionghua] Re: Apa yang dibahas tentang cicit Guang 
> > > Xu ?
> > > 
> > > Sdr.Zhou,
> > > 
> > > jika melihat keseluruhan kesaksian memang ada tujuan menaikkan daya jual. 
> > > Tapi pernyataannya tentang Taiwan merdeka membuat saya miris.
> > > 
> > > Mungkinkah ada tujuan politik terselubung ? Jika Aixin Jueluo Chuandao 
> > > Zhiming 爱新觉罗川岛志明 
> > > yang berasal dari Taiwan datang ke Indonesia dan mengendap-endap mencari 
> > > dukungan untuk kemerdekaan Manchuria, bisa jadi ada kemungkinan seperti 
> > > itu.
> > > Nama lain Chuandao Zhiming adalah Wei Zhiming 魏志明, 
> > > mantan anggota dinas rahasia Taiwan. Ingat kata chuandao atau Kawashima 
> > > ini dikaitkan dengan seseorang yaitu Chuandao Fangzi.
> > > Ia mengatakan dirinya adalah mentri dalam negri dari pemerintahan 
> > > pengasingan Manchuria. Mungkin untuk masalah ini, sdr.Zhou, sdr.Huang, 
> > > Liang laoqianbei dan rekan-rekan lain di milist ini bisa memberikan 
> > > penjelasan lainnya.
> > > 
> > > Tapi seandainya Zhiming datang ke Indonesia juga pasti akan tertawa 
> > > melihat pernyataan atau kesaksian dari sdr.Roni Kansil.
> > > Pertama adalah mukanya yang tidak ada ciri khas etnis Manzhu kemudian 
> > > klaimnya tentang hak atas kerajaan Qing amat sangat mentah.
> > > Saya sudah mendengar semua kesaksian, melihat foto yang diforward juga 
> > > beberapa keterangan dari kawan-kawan disini melalui japri, bisa saya 
> > > simpulkan orang tersebut mencari sensasi.
> > > 
> > > Terlepas masalah sensasi, apakah ada kemungkinan mengandung unsur politik 
> > > ? Tapi sepanjang yang saya tahu, mayoritas clan Aixin Jueluo tidak 
> > > memikirkan tentang kemerdekaan Manchuria atau juga mengklaim hak atas 
> > > dinasti Qing. Mereka menyadari bahwa peralihan dinasti dalam sejarah 
> > > Tiongkok adalah hal yang lumrah dan mereka tidak diburu atau dibantai 
> > > seperti cerita-cerita silat.
> > > 
> > > 
> > > 
> > > Hormat saya,
> > > 
> > > 
> > > 
> > > Xuan Tong
> > > 
> > > --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, zhoufy@ wrote:
> > > >
> > > > Setelah melihat di video dia memberi kesaksian di gereja, jadi terang 
> > > > benderanglah motifnya: menaikkan daya jual! Jika keturunan raja memberi 
> > > > kesaksian, yg datang akan lebih ramai.
> > > > 
> > > > Sent from my BlackBerry®
> > > > powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> > > > 
> > > > -Original Message-
> > > > From: agoeng_set@
> > > > Date: Wed, 23 Dec 2009 02:58:40 
> > > > To: 
> > > > Subject

Re: [budaya_tionghua] Naga

2009-12-25 Terurut Topik jackson_yahya
Saya belum pernah melihat otak saya sendiri. Tetapi saya percaya 100% saya 
punya otak.

Saya blum pernah melihat yang namanya listrik tapi saya gak mau disuruh pegang 
kabel terkelupas.

Pak andy berani?
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: agoeng_...@yahoo.com
Date: Fri, 25 Dec 2009 08:43:32 
To: 
Subject: Re: [budaya_tionghua] Naga

Apa adanya yg kayak apa? Orgil di rs jiwa itu beneran sakit jiwa apa "dianggap" 
sakit jiwa? Hal2 seperti itu selalu relatif. Jika belon pernah alami yah jgn 
bilang semua juga sama, mungkin ada yg emang bener alami tp krn banyak org2 
seperti anda klo sendiri belon pernah alami yah dipastikan salah. Berbicara apa 
adanya n sebenarnya emang bagus. Tp klo sesuatu yg kebenarannya masih belon 
dipastikan dan bersifat relatif mana bisa kita paksakan "kebenaran" menurut 
kita. Sama aja kayak kasus qi, tusuk jarum. Tangsin dll menurut logika org2 
tertentu itu hanyalah tahyul yg menyesatkan. Tp skrg akupuntur n refleksi jadi 
ilmu kedokteran kan?. 
-Original Message-
From: "als" 
Date: Fri, 25 Dec 2009 13:00:26 
To: 
Subject: RE: [budaya_tionghua] Naga

Kalo ada yang palsu berarti ada yang aslinya dong. Ya gak? Yang oleh
sebagian orang dianggap atau dipercaya sebagai asli ini (misalnya sang Dewi
Kwan Im) secara logis ya berupa energi cerdas yang bisa memenuhi
keinginan/permintaan orang. Katakanlah orang-orang minta keselamatan dan
kesenangan kepada sang Dewi lalu selalu datang kecelakaan dan kesusahan, apa
yang dipercaya itu tidak  ditinggalkan oleh orang-orang itu? Ini mah
konsekuensi logis biasa aja. Lalu si energi cerdas tadi sih bisa aja
membiarkan dirinya terpotret sebagai ini itu (tapi biasanya ya buram tidak
tajam sama sekali). Tinggal pilih, citra yg terpotret itu merupakan "Kwan
Im" palsu atau "Kwan Im" asli. Asli atau palsu, EGP? :-) Gini aja dah, di
RSJ beberapa pasien mengaku ketemu dengan Yesus, Buddha, atau siapa saja
yang dipercayai dalam benaknya. Teman-teman dan dokter serta suster yang
diceritainya tentu "manggut-manggut" penuh pengertian. :-) Lalu ada dokter
usil kasih kamera langsung jadi (ala Kodak) kepada si orgil dan bilang kalo
nanti ketemu lagi coba dipotret untuk kenamg-kenangan dan si orgil pun
menuruti si dokter dan si orgil pun dengan bangganya akan menunjukkan bahwa
loh ia telah berhasil memotret sang .. :-) Belajarlah mengatakan secara apa
adanya Bung! Hahahahhaaah.

 

Andy L.S.

 

  _  

From: agoeng_...@yahoo.com [mailto:agoeng_...@yahoo.com] 
Sent: Friday, December 25, 2009 11:38 AM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Naga

 

  

Hehehe dongeng atau tidak, khayalan atau bukan. Yg bisa pastiin sapa? Yg
punya hak buat nyatakan demikian sapa? Kita ga pernah liat atau ketemu bukan
berarti org laen engga pernah juga, apalagi ini soal kepercayaan ga bisa
disandingkan dengan logika. Ga eloklah dibilang palsu. ( G jg blom pernah
liat, ketemu dll tp ga brani blg itu ga ada, palsu, atau dongeng n mitos ) 

  _  

From: "als"  

Date: Fri, 25 Dec 2009 11:01:50 +0700

To: 

Subject: RE: [budaya_tionghua] Naga

 

  

 

Kalau naga sih jelas makhluk mitos atau legenda atau dongeng. Kalau Kwan Im
(seandainya ada) masak sih bisa dipotret sama makhluk mitos? Begitu jalan
pikiran yang sehat. Apapun bentuknya, naga timur atau naga barat, naga utara
atau naga selatan, atau naga tengah sekalipun, gambar naga itu pertama ada
dalam khayalan manusia, lalu digambar atau dibuat animasinya, jadi dah
naganya "hidup". Begitu pula Kwan Im yang ada dalam benak manusia dapat pula
digambar dan dibuat animasinya, tapi dipotret? Yang dapat dipotret itu
gambar Kwan Im, patung Kwan Im, animasi Kwan Im, tapi Kwan Im itu sendiri?
Hahahahh..

 

Andy L.S.

 

  _  

From: agoeng_...@yahoo.com [mailto:agoeng_...@yahoo.com] 
Sent: Friday, December 25, 2009 3:02 AM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Naga

 

  

Not that simple lah. Klo foto itu palsu emang abis perkara, tp perkataan
kalo foto itu asli berarti dewi kwan Im naga itu palsu bisa nyebabkan
pertarungan sengit lho. Masa dewi kwan Im n naga dibilang palsu.

Btw dulu pernah dibahas naga versi timur n naga versi barat itu beda lho, dr
bentuknya aja engga sama. Naga versi timur kayak uler klo versi barat kayak
dinosaurus. 

  _  

From: a...@cbn.net.id 

Date: Thu, 24 Dec 2009 17:24:20 +

To: 

Subject: Re: [budaya_tionghua] Naga

 

  

Hanya ada dua kemungkinan: foto itu palsu atau kalau fotonya asli, berarti
sang Dewi dan naganya itulah yang palsu. It is as simple as that. :-)

Andy L.S.

Sent from my BlackBerryR smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
Teruuusss...!

  _  

From: Denny Tan  

Date: Thu, 24 Dec 2009 07:52:27 -0800 (PST)

To: 

Subject: [budaya_tionghua] Naga

 

  

Dear sesepuh Budaya Tiong Hoa,

 

Ada yang tahu mengapa salah satu budaya Tiong Hoa selalu identik dengan
lambang naga ?

benarkah Naga itu adalah benar-benar ada ?


Re: [budaya_tionghua] Naga

2009-12-25 Terurut Topik agoeng_set
Apa adanya yg kayak apa? Orgil di rs jiwa itu beneran sakit jiwa apa "dianggap" 
sakit jiwa? Hal2 seperti itu selalu relatif. Jika belon pernah alami yah jgn 
bilang semua juga sama, mungkin ada yg emang bener alami tp krn banyak org2 
seperti anda klo sendiri belon pernah alami yah dipastikan salah. Berbicara apa 
adanya n sebenarnya emang bagus. Tp klo sesuatu yg kebenarannya masih belon 
dipastikan dan bersifat relatif mana bisa kita paksakan "kebenaran" menurut 
kita. Sama aja kayak kasus qi, tusuk jarum. Tangsin dll menurut logika org2 
tertentu itu hanyalah tahyul yg menyesatkan. Tp skrg akupuntur n refleksi jadi 
ilmu kedokteran kan?. 
-Original Message-
From: "als" 
Date: Fri, 25 Dec 2009 13:00:26 
To: 
Subject: RE: [budaya_tionghua] Naga

Kalo ada yang palsu berarti ada yang aslinya dong. Ya gak? Yang oleh
sebagian orang dianggap atau dipercaya sebagai asli ini (misalnya sang Dewi
Kwan Im) secara logis ya berupa energi cerdas yang bisa memenuhi
keinginan/permintaan orang. Katakanlah orang-orang minta keselamatan dan
kesenangan kepada sang Dewi lalu selalu datang kecelakaan dan kesusahan, apa
yang dipercaya itu tidak  ditinggalkan oleh orang-orang itu? Ini mah
konsekuensi logis biasa aja. Lalu si energi cerdas tadi sih bisa aja
membiarkan dirinya terpotret sebagai ini itu (tapi biasanya ya buram tidak
tajam sama sekali). Tinggal pilih, citra yg terpotret itu merupakan "Kwan
Im" palsu atau "Kwan Im" asli. Asli atau palsu, EGP? :-) Gini aja dah, di
RSJ beberapa pasien mengaku ketemu dengan Yesus, Buddha, atau siapa saja
yang dipercayai dalam benaknya. Teman-teman dan dokter serta suster yang
diceritainya tentu "manggut-manggut" penuh pengertian. :-) Lalu ada dokter
usil kasih kamera langsung jadi (ala Kodak) kepada si orgil dan bilang kalo
nanti ketemu lagi coba dipotret untuk kenamg-kenangan dan si orgil pun
menuruti si dokter dan si orgil pun dengan bangganya akan menunjukkan bahwa
loh ia telah berhasil memotret sang .. :-) Belajarlah mengatakan secara apa
adanya Bung! Hahahahhaaah.

 

Andy L.S.

 

  _  

From: agoeng_...@yahoo.com [mailto:agoeng_...@yahoo.com] 
Sent: Friday, December 25, 2009 11:38 AM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Naga

 

  

Hehehe dongeng atau tidak, khayalan atau bukan. Yg bisa pastiin sapa? Yg
punya hak buat nyatakan demikian sapa? Kita ga pernah liat atau ketemu bukan
berarti org laen engga pernah juga, apalagi ini soal kepercayaan ga bisa
disandingkan dengan logika. Ga eloklah dibilang palsu. ( G jg blom pernah
liat, ketemu dll tp ga brani blg itu ga ada, palsu, atau dongeng n mitos ) 

  _  

From: "als"  

Date: Fri, 25 Dec 2009 11:01:50 +0700

To: 

Subject: RE: [budaya_tionghua] Naga

 

  

 

Kalau naga sih jelas makhluk mitos atau legenda atau dongeng. Kalau Kwan Im
(seandainya ada) masak sih bisa dipotret sama makhluk mitos? Begitu jalan
pikiran yang sehat. Apapun bentuknya, naga timur atau naga barat, naga utara
atau naga selatan, atau naga tengah sekalipun, gambar naga itu pertama ada
dalam khayalan manusia, lalu digambar atau dibuat animasinya, jadi dah
naganya "hidup". Begitu pula Kwan Im yang ada dalam benak manusia dapat pula
digambar dan dibuat animasinya, tapi dipotret? Yang dapat dipotret itu
gambar Kwan Im, patung Kwan Im, animasi Kwan Im, tapi Kwan Im itu sendiri?
Hahahahh..

 

Andy L.S.

 

  _  

From: agoeng_...@yahoo.com [mailto:agoeng_...@yahoo.com] 
Sent: Friday, December 25, 2009 3:02 AM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Naga

 

  

Not that simple lah. Klo foto itu palsu emang abis perkara, tp perkataan
kalo foto itu asli berarti dewi kwan Im naga itu palsu bisa nyebabkan
pertarungan sengit lho. Masa dewi kwan Im n naga dibilang palsu.

Btw dulu pernah dibahas naga versi timur n naga versi barat itu beda lho, dr
bentuknya aja engga sama. Naga versi timur kayak uler klo versi barat kayak
dinosaurus. 

  _  

From: a...@cbn.net.id 

Date: Thu, 24 Dec 2009 17:24:20 +

To: 

Subject: Re: [budaya_tionghua] Naga

 

  

Hanya ada dua kemungkinan: foto itu palsu atau kalau fotonya asli, berarti
sang Dewi dan naganya itulah yang palsu. It is as simple as that. :-)

Andy L.S.

Sent from my BlackBerryR smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
Teruuusss...!

  _  

From: Denny Tan  

Date: Thu, 24 Dec 2009 07:52:27 -0800 (PST)

To: 

Subject: [budaya_tionghua] Naga

 

  

Dear sesepuh Budaya Tiong Hoa,

 

Ada yang tahu mengapa salah satu budaya Tiong Hoa selalu identik dengan
lambang naga ?

benarkah Naga itu adalah benar-benar ada ?

Ada yg pernah melihat photo kwan im naik naga di atas awan dan tidak sengaja
ter potret

oleh seorang Pilot Inggris yg melakukan patroli di atas kepulauan Hong Kong

saya melihat photo tersebut sekitar tahun 1972 di Vihara Dharma Ratna.

 

Salam.

 

  _  

From: ikkyosensei_ym 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Thu, December 24, 2009 8:50:35 PM
Subject: [budaya_tionghua] Re: PENGUMUMAN : STOP DISKUS

Re: Bls: [budaya_tionghua] Re: Apa yang dibahas tentang cicit Guang Xu ?

2009-12-25 Terurut Topik zhoufy
Ngomong2 tentang perang candu, denger2 orang inggris masih malu mengakui 
kejahatan mereka? Di buku pelajaran sejarah mereka perang ini dijelaskan untuk 
memaksa Tiongkok membuka pasar yg tertutup! Benarkah info ini?


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: "ardian_c" 
Date: Fri, 25 Dec 2009 08:26:25 
To: 
Subject: Bls: [budaya_tionghua] Re: Apa yang dibahas tentang cicit Guang Xu ?

bener bang, tapi itu jg khan gara2 abis perang en qing kalah perang khan jadi 
terpaksa kasih taiwan ke jepang.

waktu akhir kekalahan perang candu khan ada kemarahan dikalangan pejabat qing 
waktu inggris minta tanah heheheheheeheheh

nah kalu nilik sejarahnya khan itu taiwan gak dilepas walau keturunan coxinga 
masih bercokol disana. Shi Lang khan yg mimpin buat gebotin itu Taiwan dan 
dimasukin ke wilayah qing.

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Ivan"  wrote:
>
> Setahu saya, yang menyerahkan Taiwan pada Jepang adalah Dinasti Qing melalui 
> Perjanjian Shimonoseki (1895). Waktu itu Taiwan namanya masih Formosa. 
> Semenjak saat itu, berlangsunglah pendudukan Jepang di Taiwan yang baru 
> berakhir pada tahun 1945. Mohon koreksi kalau ada kesalahan.
> 
> Salam hormat,
> 
> Ivan T.
> 
> --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, zhoufy@ wrote:
> >
> > Sdr. Xuan Tong:
> > 
> > Jika melihat ceritanya amburadul begini, mestinya kita tak perlu menganggap 
> > serius, pihak2 yg punya motif politik tdk mungkin pakai tokoh badut semacam 
> > ini, mestinya mereka akan mempersiapkan cerita yg lebih rapi, tdk bolong2 
> > semacam ini.
> > 
> > Dukungannya thd taiwan merdeka saya kira hanyalah berdasarkan naluri cari 
> > massa pendukung semata. Karena dia menyatakan akan melawan pemerintahan 
> > RRT, untuk cari sekutu, ya dipilih kelompok Taiwan Merdeka. Karena 
> > pengetahuannya cupet, ya tak mungkin tahu bhw Qing tak pernah setuju taiwan 
> > lepas.
> > 
> > Zfy 
> > Sent from my BlackBerry®
> > powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> > 
> > -Original Message-
> > From: "perfect_harmony2000" 
> > Date: Wed, 23 Dec 2009 03:47:54 
> > To: 
> > Subject: Bls: [budaya_tionghua] Re: Apa yang dibahas tentang cicit Guang Xu 
> > ?
> > 
> > Sdr.Zhou,
> > 
> > jika melihat keseluruhan kesaksian memang ada tujuan menaikkan daya jual. 
> > Tapi pernyataannya tentang Taiwan merdeka membuat saya miris.
> > 
> > Mungkinkah ada tujuan politik terselubung ? Jika Aixin Jueluo Chuandao 
> > Zhiming 爱新觉罗川岛志明 
> > yang berasal dari Taiwan datang ke Indonesia dan mengendap-endap mencari 
> > dukungan untuk kemerdekaan Manchuria, bisa jadi ada kemungkinan seperti itu.
> > Nama lain Chuandao Zhiming adalah Wei Zhiming 魏志明, 
> > mantan anggota dinas rahasia Taiwan. Ingat kata chuandao atau Kawashima ini 
> > dikaitkan dengan seseorang yaitu Chuandao Fangzi.
> > Ia mengatakan dirinya adalah mentri dalam negri dari pemerintahan 
> > pengasingan Manchuria. Mungkin untuk masalah ini, sdr.Zhou, sdr.Huang, 
> > Liang laoqianbei dan rekan-rekan lain di milist ini bisa memberikan 
> > penjelasan lainnya.
> > 
> > Tapi seandainya Zhiming datang ke Indonesia juga pasti akan tertawa melihat 
> > pernyataan atau kesaksian dari sdr.Roni Kansil.
> > Pertama adalah mukanya yang tidak ada ciri khas etnis Manzhu kemudian 
> > klaimnya tentang hak atas kerajaan Qing amat sangat mentah.
> > Saya sudah mendengar semua kesaksian, melihat foto yang diforward juga 
> > beberapa keterangan dari kawan-kawan disini melalui japri, bisa saya 
> > simpulkan orang tersebut mencari sensasi.
> > 
> > Terlepas masalah sensasi, apakah ada kemungkinan mengandung unsur politik ? 
> > Tapi sepanjang yang saya tahu, mayoritas clan Aixin Jueluo tidak memikirkan 
> > tentang kemerdekaan Manchuria atau juga mengklaim hak atas dinasti Qing. 
> > Mereka menyadari bahwa peralihan dinasti dalam sejarah Tiongkok adalah hal 
> > yang lumrah dan mereka tidak diburu atau dibantai seperti cerita-cerita 
> > silat.
> > 
> > 
> > 
> > Hormat saya,
> > 
> > 
> > 
> > Xuan Tong
> > 
> > --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, zhoufy@ wrote:
> > >
> > > Setelah melihat di video dia memberi kesaksian di gereja, jadi terang 
> > > benderanglah motifnya: menaikkan daya jual! Jika keturunan raja memberi 
> > > kesaksian, yg datang akan lebih ramai.
> > > 
> > > Sent from my BlackBerry®
> > > powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> > > 
> > > -Original Message-
> > > From: agoeng_set@
> > > Date: Wed, 23 Dec 2009 02:58:40 
> > > To: 
> > > Subject: Re: Bls: [budaya_tionghua] Re: Apa yang dibahas tentang cicit 
> > > Guang Xu ?
> > > 
> > > Dari awal juga dah ketebak motifnya apa. Sama waktu jualan dukun tobat yg 
> > > skrg udah ga laku, dukun antah berantah dr mana dibilang paling terkenal 
> > > n no 1 di indo skrg tobat, yg ada malah dikerjain dukun beneran kan. Skrg 
> > > pake royal blood untuk entertaining abis ini klo oerlu zombie qin shi 
> > > huang dibilang tobat biar laku tuh jualan. Ampun dah.
> > > -Original Message-
> > > From: "east_

Bls: [budaya_tionghua] Re: Apa yang dibahas tentang cicit Guang Xu ?

2009-12-25 Terurut Topik ardian_c
bener bang, tapi itu jg khan gara2 abis perang en qing kalah perang khan jadi 
terpaksa kasih taiwan ke jepang.

waktu akhir kekalahan perang candu khan ada kemarahan dikalangan pejabat qing 
waktu inggris minta tanah heheheheheeheheh

nah kalu nilik sejarahnya khan itu taiwan gak dilepas walau keturunan coxinga 
masih bercokol disana. Shi Lang khan yg mimpin buat gebotin itu Taiwan dan 
dimasukin ke wilayah qing.

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Ivan"  wrote:
>
> Setahu saya, yang menyerahkan Taiwan pada Jepang adalah Dinasti Qing melalui 
> Perjanjian Shimonoseki (1895). Waktu itu Taiwan namanya masih Formosa. 
> Semenjak saat itu, berlangsunglah pendudukan Jepang di Taiwan yang baru 
> berakhir pada tahun 1945. Mohon koreksi kalau ada kesalahan.
> 
> Salam hormat,
> 
> Ivan T.
> 
> --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, zhoufy@ wrote:
> >
> > Sdr. Xuan Tong:
> > 
> > Jika melihat ceritanya amburadul begini, mestinya kita tak perlu menganggap 
> > serius, pihak2 yg punya motif politik tdk mungkin pakai tokoh badut semacam 
> > ini, mestinya mereka akan mempersiapkan cerita yg lebih rapi, tdk bolong2 
> > semacam ini.
> > 
> > Dukungannya thd taiwan merdeka saya kira hanyalah berdasarkan naluri cari 
> > massa pendukung semata. Karena dia menyatakan akan melawan pemerintahan 
> > RRT, untuk cari sekutu, ya dipilih kelompok Taiwan Merdeka. Karena 
> > pengetahuannya cupet, ya tak mungkin tahu bhw Qing tak pernah setuju taiwan 
> > lepas.
> > 
> > Zfy 
> > Sent from my BlackBerry®
> > powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> > 
> > -Original Message-
> > From: "perfect_harmony2000" 
> > Date: Wed, 23 Dec 2009 03:47:54 
> > To: 
> > Subject: Bls: [budaya_tionghua] Re: Apa yang dibahas tentang cicit Guang Xu 
> > ?
> > 
> > Sdr.Zhou,
> > 
> > jika melihat keseluruhan kesaksian memang ada tujuan menaikkan daya jual. 
> > Tapi pernyataannya tentang Taiwan merdeka membuat saya miris.
> > 
> > Mungkinkah ada tujuan politik terselubung ? Jika Aixin Jueluo Chuandao 
> > Zhiming 爱新觉罗川岛志明 
> > yang berasal dari Taiwan datang ke Indonesia dan mengendap-endap mencari 
> > dukungan untuk kemerdekaan Manchuria, bisa jadi ada kemungkinan seperti itu.
> > Nama lain Chuandao Zhiming adalah Wei Zhiming 魏志明, 
> > mantan anggota dinas rahasia Taiwan. Ingat kata chuandao atau Kawashima ini 
> > dikaitkan dengan seseorang yaitu Chuandao Fangzi.
> > Ia mengatakan dirinya adalah mentri dalam negri dari pemerintahan 
> > pengasingan Manchuria. Mungkin untuk masalah ini, sdr.Zhou, sdr.Huang, 
> > Liang laoqianbei dan rekan-rekan lain di milist ini bisa memberikan 
> > penjelasan lainnya.
> > 
> > Tapi seandainya Zhiming datang ke Indonesia juga pasti akan tertawa melihat 
> > pernyataan atau kesaksian dari sdr.Roni Kansil.
> > Pertama adalah mukanya yang tidak ada ciri khas etnis Manzhu kemudian 
> > klaimnya tentang hak atas kerajaan Qing amat sangat mentah.
> > Saya sudah mendengar semua kesaksian, melihat foto yang diforward juga 
> > beberapa keterangan dari kawan-kawan disini melalui japri, bisa saya 
> > simpulkan orang tersebut mencari sensasi.
> > 
> > Terlepas masalah sensasi, apakah ada kemungkinan mengandung unsur politik ? 
> > Tapi sepanjang yang saya tahu, mayoritas clan Aixin Jueluo tidak memikirkan 
> > tentang kemerdekaan Manchuria atau juga mengklaim hak atas dinasti Qing. 
> > Mereka menyadari bahwa peralihan dinasti dalam sejarah Tiongkok adalah hal 
> > yang lumrah dan mereka tidak diburu atau dibantai seperti cerita-cerita 
> > silat.
> > 
> > 
> > 
> > Hormat saya,
> > 
> > 
> > 
> > Xuan Tong
> > 
> > --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, zhoufy@ wrote:
> > >
> > > Setelah melihat di video dia memberi kesaksian di gereja, jadi terang 
> > > benderanglah motifnya: menaikkan daya jual! Jika keturunan raja memberi 
> > > kesaksian, yg datang akan lebih ramai.
> > > 
> > > Sent from my BlackBerry®
> > > powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> > > 
> > > -Original Message-
> > > From: agoeng_set@
> > > Date: Wed, 23 Dec 2009 02:58:40 
> > > To: 
> > > Subject: Re: Bls: [budaya_tionghua] Re: Apa yang dibahas tentang cicit 
> > > Guang Xu ?
> > > 
> > > Dari awal juga dah ketebak motifnya apa. Sama waktu jualan dukun tobat yg 
> > > skrg udah ga laku, dukun antah berantah dr mana dibilang paling terkenal 
> > > n no 1 di indo skrg tobat, yg ada malah dikerjain dukun beneran kan. Skrg 
> > > pake royal blood untuk entertaining abis ini klo oerlu zombie qin shi 
> > > huang dibilang tobat biar laku tuh jualan. Ampun dah.
> > > -Original Message-
> > > From: "east_road" 
> > > Date: Wed, 23 Dec 2009 02:36:34 
> > > To: 
> > > Subject: Bls: [budaya_tionghua] Re: Apa yang dibahas tentang cicit Guang 
> > > Xu ?
> > > 
> > > saya bingung itu orang yang mengaku cicit kaisar itu sebenarnya motifnya 
> > > itu untuk apa ?. Hanya mengangung angungkan agamanya dan kepercayaannnya 
> > > secara berlebihan, sambil meghina hina budaya orang lain, tujuannya apa  
> > > (uang) kah, demi uang komine gereja a

[budaya_tionghua] Re: Naga

2009-12-25 Terurut Topik Erik

Sebagai mahluk berbudaya, manusia ditakdirkan hidup dalam 2 alam, yakni
alam konkret dan alam ilusi. Lewat ketegangan dialektis antara alam
nyata dan alam ilusi itu, manusia menciptakan macam-macam produk budaya
yang kita nikmati hari ini!!

Hidup melulu di alam ilusi adalah mimpi, sebaliknya hidup melulu di alam
nyata tak bedanya sebuah robot.

Totem adalah sebuah produk budaya manusia yang memberi inspirasi bagi
manusia untuk berkarya di alam dunia yang nyata ini. Demikianlah halnya
dengan Naga atau Long bagi bangsa Tionghoa. Setiap bangsa memiliki Totem
masing-masing, Naga atau Long adalah Totem yang dikramatkan oleh bangsa
Tionghoa. Sebagai sebuah "Simbol Budaya" tidak selalu totem harus
binatang nyata yang pernah hidup di dunia, dan itulah Naga atau Long!!

Long adalah Totem yang dikramatkan oleh bangsa Tionghoa, sampai hari ini
pun ¡°Long¡± yang sudah dikenal sejak 3000 tahun lalu tetap
memiliki daya sentripetal yang mempersatukan seluruh bangsa Tionghoa.

Sebagai sebuah Totem, Long memang bukanlah benda hidup yang pernah
muncul di dunia ini, tetapi lebih sebagai sebuah ¡°produk budaya¡±
atau ¡°simbol budaya¡± yang terkristal dalam proses perkembangan
dan pembentukan peradaban bangsa Tionghoa.

Sebagai sebuah Totem, budaya Long mulai terbentuk pada saat
bangsa-bangsa pura (atau tepatnya suku-suku purba) Tionghoa memasuki
fase integrasi satu sama lain, seiring dengan peradaban bangsa Tionghoa
yang mulai memperlihatkan bentuk awalnya, hal itu ditandai  dengan
terlebur (terintegrasi)nya 9 unsur totem bangsa-bangsa purba itu ke
dalam wujud Long yang dikenal sekarang ini.  Ke 9 unsur totem itu adalah
: 1. mata lobster, 2. Tanduk Rusa, 3. Mulut Sapi, 4. Hidung Anjing, 5.
Kumisöó(Nian ¨C apa bahasa Indonesianya?), 6. Perisai Singa, 7.
Ekor Ular, 8. Sisik Ikan, 9. Cakar Elang.

Adapun muatan budaya yang tersimbolkan lewat totem Long antara lain
adalah konsep-konsep tentang kesatuan antara manusia dan Langit ;
keharmonisan antara sesama manusia, keserasian antara unsur Yim dan
unsur Yang; toleransi terhadap perbedaan-perbedaan.

Demikian dari saya, semoga bermanfaat.



Salam,



Erik

\
---

In budaya_tionghua@yahoogroups.com, agoeng_...@... wrote:
Hehehe dongeng atau tidak, khayalan atau bukan. Yg bisa pastiin sapa? Yg
punya hak buat nyatakan demikian sapa? Kita ga pernah liat atau ketemu
bukan berarti org laen engga pernah juga, apalagi ini soal kepercayaan
ga bisa disandingkan dengan logika. Ga eloklah dibilang palsu. ( G jg
blom pernah liat, ketemu dll tp ga brani blg itu ga ada, palsu, atau
dongeng n mitos )

\
-
From: "als" a...@...
Date: Fri, 25 Dec 2009 11:01:50
Kalau naga sih jelas makhluk mitos atau legenda atau dongeng. Kalau Kwan
Im (seandainya ada) masak sih bisa dipotret sama makhluk mitos? Begitu
jalan pikiran yang sehat. Apapun bentuknya, naga timur atau naga barat,
naga utara atau naga selatan, atau naga tengah sekalipun, gambar naga
itu pertama ada dalam khayalan manusia, lalu digambar atau dibuat
animasinya, jadi dah naganya "hidup". Begitu pula Kwan Im yang ada dalam
benak manusia dapat pula digambar dan dibuat animasinya, tapi dipotret?
Yang dapat dipotret itu gambar Kwan Im, patung Kwan Im, animasi Kwan Im,
tapi Kwan Im itu sendiri?  Hahahahh..

Andy L.S.



RE: [budaya_tionghua] Naga

2009-12-25 Terurut Topik als
Kalo ada yang palsu berarti ada yang aslinya dong. Ya gak? Yang oleh
sebagian orang dianggap atau dipercaya sebagai asli ini (misalnya sang Dewi
Kwan Im) secara logis ya berupa energi cerdas yang bisa memenuhi
keinginan/permintaan orang. Katakanlah orang-orang minta keselamatan dan
kesenangan kepada sang Dewi lalu selalu datang kecelakaan dan kesusahan, apa
yang dipercaya itu tidak  ditinggalkan oleh orang-orang itu? Ini mah
konsekuensi logis biasa aja. Lalu si energi cerdas tadi sih bisa aja
membiarkan dirinya terpotret sebagai ini itu (tapi biasanya ya buram tidak
tajam sama sekali). Tinggal pilih, citra yg terpotret itu merupakan "Kwan
Im" palsu atau "Kwan Im" asli. Asli atau palsu, EGP? :-) Gini aja dah, di
RSJ beberapa pasien mengaku ketemu dengan Yesus, Buddha, atau siapa saja
yang dipercayai dalam benaknya. Teman-teman dan dokter serta suster yang
diceritainya tentu "manggut-manggut" penuh pengertian. :-) Lalu ada dokter
usil kasih kamera langsung jadi (ala Kodak) kepada si orgil dan bilang kalo
nanti ketemu lagi coba dipotret untuk kenamg-kenangan dan si orgil pun
menuruti si dokter dan si orgil pun dengan bangganya akan menunjukkan bahwa
loh ia telah berhasil memotret sang .. :-) Belajarlah mengatakan secara apa
adanya Bung! Hahahahhaaah.

 

Andy L.S.

 

  _  

From: agoeng_...@yahoo.com [mailto:agoeng_...@yahoo.com] 
Sent: Friday, December 25, 2009 11:38 AM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Naga

 

  

Hehehe dongeng atau tidak, khayalan atau bukan. Yg bisa pastiin sapa? Yg
punya hak buat nyatakan demikian sapa? Kita ga pernah liat atau ketemu bukan
berarti org laen engga pernah juga, apalagi ini soal kepercayaan ga bisa
disandingkan dengan logika. Ga eloklah dibilang palsu. ( G jg blom pernah
liat, ketemu dll tp ga brani blg itu ga ada, palsu, atau dongeng n mitos ) 

  _  

From: "als"  

Date: Fri, 25 Dec 2009 11:01:50 +0700

To: 

Subject: RE: [budaya_tionghua] Naga

 

  

 

Kalau naga sih jelas makhluk mitos atau legenda atau dongeng. Kalau Kwan Im
(seandainya ada) masak sih bisa dipotret sama makhluk mitos? Begitu jalan
pikiran yang sehat. Apapun bentuknya, naga timur atau naga barat, naga utara
atau naga selatan, atau naga tengah sekalipun, gambar naga itu pertama ada
dalam khayalan manusia, lalu digambar atau dibuat animasinya, jadi dah
naganya "hidup". Begitu pula Kwan Im yang ada dalam benak manusia dapat pula
digambar dan dibuat animasinya, tapi dipotret? Yang dapat dipotret itu
gambar Kwan Im, patung Kwan Im, animasi Kwan Im, tapi Kwan Im itu sendiri?
Hahahahh..

 

Andy L.S.

 

  _  

From: agoeng_...@yahoo.com [mailto:agoeng_...@yahoo.com] 
Sent: Friday, December 25, 2009 3:02 AM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Naga

 

  

Not that simple lah. Klo foto itu palsu emang abis perkara, tp perkataan
kalo foto itu asli berarti dewi kwan Im naga itu palsu bisa nyebabkan
pertarungan sengit lho. Masa dewi kwan Im n naga dibilang palsu.

Btw dulu pernah dibahas naga versi timur n naga versi barat itu beda lho, dr
bentuknya aja engga sama. Naga versi timur kayak uler klo versi barat kayak
dinosaurus. 

  _  

From: a...@cbn.net.id 

Date: Thu, 24 Dec 2009 17:24:20 +

To: 

Subject: Re: [budaya_tionghua] Naga

 

  

Hanya ada dua kemungkinan: foto itu palsu atau kalau fotonya asli, berarti
sang Dewi dan naganya itulah yang palsu. It is as simple as that. :-)

Andy L.S.

Sent from my BlackBerryR smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
Teruuusss...!

  _  

From: Denny Tan  

Date: Thu, 24 Dec 2009 07:52:27 -0800 (PST)

To: 

Subject: [budaya_tionghua] Naga

 

  

Dear sesepuh Budaya Tiong Hoa,

 

Ada yang tahu mengapa salah satu budaya Tiong Hoa selalu identik dengan
lambang naga ?

benarkah Naga itu adalah benar-benar ada ?

Ada yg pernah melihat photo kwan im naik naga di atas awan dan tidak sengaja
ter potret

oleh seorang Pilot Inggris yg melakukan patroli di atas kepulauan Hong Kong

saya melihat photo tersebut sekitar tahun 1972 di Vihara Dharma Ratna.

 

Salam.

 

  _  

From: ikkyosensei_ym 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Thu, December 24, 2009 8:50:35 PM
Subject: [budaya_tionghua] Re: PENGUMUMAN : STOP DISKUSI TENTANG GEREJA

  

"Ingat masih ada kawan - kawan masih nasrani masih ikut berjuang bersama
kita, melawan kefanatikan dalam agamanya mereka sendiri."

Good point, saya senang/lega tahu hal ini.

Setuju, sudahlah dihentikan dulu kritik terhadap kefanatikan dalam agama,
khususnya nasrani. Mereka sedang merayakan kelahiran Yesus, yang membawa
pertemanan dan belas kasih. Di saat ini, pastilah mereka sedang autokritik
dengan cara lembut yang tidak menyinggung.

Salam,

Chen Gui Xin

--- In budaya_tionghua@ 
yahoogroups. com, "east_road"  wrote:
>
> Mohon rekan rekan sekalian, sekirannya kita bijaksana dalam hal ini,
karena menyangkut toleransi umat beragama, sekarang umat nasrani sedang
menjalankan natal, setidaknya