[Forum-Pembaca-KOMPAS] Kenaikan TDL dan Kebijakan Politik yang Salah
*Buletin Elektronik** www.Prakarsa-Rakyat.org* *SADAR Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi* *Buletin Elektronik SADAR Edisi 316 Tahun VI 2010 ISSN: 2086-2024 Sumber: prakarsa-rakyat.org* *KENAIKAN TDL DAN KEBIJAKAN POLITIK YANG SALAH * *Oleh : Rini Mustofa Yunita** Kenaikan Harga. Memang setiap tahun kita pasti mengalami kenaikan harga. Namun, kali ini rasanya kita mengalami suatu kenaikan yang luar biasa. Seluruh komoditas di pasar-pasar trasidional seperti cabe, bawang putih, dan beras menunjukkan peningkatan harga yang sangat signifikan. Kenaikan ini konon, dipicu oleh kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL). Kenaikan tarif dasar listrik atau TDL diberlakukan mulai 1 Juli 2010, tetapi harga berbagai barang, termasuk barang kebutuhan pokok, terus meningkat dari sebulan sebelum diputuskan. Kenaikan TDL masih akan mendorong harga lebih tinggi lagi. Kondisi ini membuat beban rakyat yang sudah berat semakin berat, karena pertengahan Agustus tahun ini sudah mulai bulan Ramadhan. Dimana setiap bulan Ramadhan, masyarakat kita akan memerlukan konsumsi yang lebih sehingga pasar merespon dengan kenaikan barang. Selanjutnya: http://www.prakarsa-rakyat.org/artikel/bulsad/artikel.php?aid=43281 *webmas...@prakarsa-rakyat.org* [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Jangan Mau Dibungkam!
*Buletin Elektronik** www.Prakarsa-Rakyat.org* *SADAR Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi* *Buletin Elektronik SADAR Edisi 314 Tahun VI 2010 ISSN: 2086-2024 Sumber: prakarsa-rakyat.org* *JANGAN MAU DIBUNGKAM!* *Oleh : Hadi Purnomo** Pemukulan disertai pembacokan yang menimpa aktivis ICW, Tama Satrya Langkun terkait kegiatan pelaporannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengenai hasil investigasi terhadap rekening sejumlah Perwira Tinggi POLRI yang diduga menggelembung karena korupsi, sontak membuat mata rakyat terbelalak. Ada apa di balik upaya penyerangan tersebut? Karena sehari sebelumnya kantor majalah Tempo juga diteror dengan dilempari bom molotov yang diduga juga terkait pemberitaan majalah ini yang kontroversial karena menampilkan liputan tentang rekening gendut para jenderal Kepolisian Republik Indonesia yang juga patut diduga terkait skandal korupsi di dalam tubuh POLRI. Selengkapnya: http://prakarsa-rakyat.org/artikel/bulsad/artikel.php?aid=43156 *webmas...@prakarsa-rakyat.org* [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Tantangan Koperasi dalam CAFTA
*Buletin Elektronik** www.Prakarsa-Rakyat.org* *SADAR Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi* *Buletin Elektronik SADAR Edisi 304 Tahun VI 2010 Sumber: www.Prakarsa-Rakyat.org* *TANTANGAN KOPERASI DALAM CAFTA* *Oleh : Hari Widadi ** Seperti tiba-tiba, Indonesia masuk perdagangan bebas dalam /China -- ASEAN Free Trade Agreement/ (CAFTA), Perjanjian Perdagangan Bebas ASEAN - China. Padahal sebenarnya ini bukan hal yang baru karena sudah beberapa kali pemerintah menandatangani perjanjian pasar bebas, seperti WTO pada tahun 1994, Indonesia -- Jepang dalam EPA pada tahun 2007, dan Indonesia -- New Zealand -- Australia dalam NZFTA. Bea impor yang sampai nol persen membuat hampir semua kalangan seperti kebakaran jenggot ketika CAFTA mulai dijalankan awal tahun ini dari pada kesepakatan -- kesepakatan lain yang telah dijalankan sebelumnya. Sudah menjadi rahasia umum kalau maraknya produk impor dengan harga yang lebih murah dan berkualitas lebih baik telah menghancurkan tenaga produksi terutama pada sektor Usaha Kecil Menengah (UKM) apalagi pemerintah nampak tidak siap untuk menyelamatkan perekonomian rakyat. Selengkapnya: http://www.prakarsa-rakyat.org/artikel/bulsad/artikel.php?aid=43208 *webmas...@prakarsa-rakyat.org* [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Perkembangan Arus Informasi terhadap Masyarakat
*Buletin Elektronik** www.Prakarsa-Rakyat.org* *SADAR Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi* *Buletin Elektronik SADAR Edisi 312 Tahun VI 2010 ISSN: 2086-2024 Sumber: www.Prakarsa-Rakyat.org* *PERKEMBANGAN ARUS INFORMASI TERHADAP MASYARAKAT* *Oleh : Fredy Wansyah** *Media Informasi dan Masyarakat* Sebelum zaman kemerdekaan Indonesia media-media massa telah lahir. Media massa dijadikan sebagai media informasi oleh publik, baik dalam bidang politik, ekonomi, sosial, maupun budaya. Namun, sejak zaman sebelum kemerdekaan itu hingga saat ini media massa kita belum dapat dikatakan dalam keadaan baik. Padahal pembangunan suatu negara yang mencapai taraf kesejahteraan adalah, salah satunya, perbaikan informasi secara menyeluruh ke bebagai daerah. Selengkapnya: http://www.prakarsa-rakyat.org/artikel/bulsad/artikel.php?aid=43446 *webmas...@prakarsa-rakyat.org* [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Awas Tabung Gas Bledug!
*Buletin Elektronik** www.Prakarsa-Rakyat.org* *SADAR Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi* *Buletin Elektronik SADAR Edisi 311 Tahun VI 2010 ISSN: 2086-2024 Sumber: www.Prakarsa-Rakyat.org* *AWAS TABUNG GAS BLEDUG!* *Oleh : Musrianto** Jika saja Benyamin S masih hidup dan tetap berkiprah di industri musik Indonesia, mungkin beliau akan mengaransemen ulang syair lagunya, bukan lagi /Awas Kompor Bledug/,* *tapi menjadi /Awas Tabung Gas Bledug/. Selengkapnya: http://www.prakarsa-rakyat.org/artikel/bulsad/artikel.php?aid=43429 *webmas...@prakarsa-rakyat.org* [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Kasus Andi Nurpati: Cinta Terlarang Parpol dan KPU
*Buletin Elektronik** www.Prakarsa-Rakyat.org* *SADAR Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi* *Buletin Elektronik SADAR Edisi 310 Tahun VI 2010 Sumber: www.Prakarsa-Rakyat.org* *KASUS ANDI NURPATI: CINTA TERLARANG PARPOL DAN KPU* *Oleh : D.P. Apri Nugroho** Lagi dan lagi, tercium aroma yang kurang segar dari gempita demokrasi kita. Setelah melalui masa tenang paska kongres II di Bandung, tim formatur Partai Demokrat (PD) mengumumkan anggota Dewan Pimpinan Pusat (DPP) baru di bawah pimpinan Anas Urbaningrum. Akan tetapi susunan Pengurus Pusat PD yang baru menuai kecaman, pasalnya nama Andi Nurpati masuk dalam jajaran pengurus baru bentukan Anas Urbaningrum. Andi merupakan anggota aktif Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang haram hukumnya berdasar undang-undang dan etika politik untuk bergabung dalam sebuah partai politik. Masuknya Andi dalam jajaran kepengurusan Anas Urbaningrum semakin menguatkan indikasi adanya main mata antara KPU dan kubu Anas dalam pemilu 2009. Selengkapnya: http://www.prakarsa-rakyat.org/artikel/bulsad/artikel.php?aid=43402 *webmas...@prakarsa-rakyat.org* [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Outsourcing, PHK dan Union Busting
*Buletin Elektronik** www.Prakarsa-Rakyat.org* *SADAR Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi* *Buletin Elektronik SADAR Edisi 309 Tahun VI 2010 Sumber: www.Prakarsa-Rakyat.org* *OUTSOURCING, PHK DAN UNION BUSTING* *Oleh : Muhammad Haedir** Peran buruh dalam pembangunan negeri ini tidak dapat dipungkiri. Sayangnya pemerintah hanya melihat bahwa kekuatan utama penggerak ekonomi negeri ini adalah investor. Pemerintah tidak pernah menganggap bahwa investor tersebut tidak akan berdaya tanpa tenaga buruh, karena para investor tersebut tidak akan mampu mengelola segala sumber daya (modal) yang dimilikinya tanpa buruh. Artinya, sebuah perusahaan tidak akan berdaya apa-apa, mereka tidak akan mampu mengubah benang menjadi kain tanpa tenaga dan keringat buruh. Selengkapnya: http://www.prakarsa-rakyat.org/artikel/bulsad/artikel.php?aid=43367 *webmas...@prakarsa-rakyat.org* [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Melihat Persoalan Pengungsi di Indonesia
*Buletin Elektronik** www.Prakarsa-Rakyat.org* *SADAR Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi* *Buletin Elektronik SADAR Edisi 307 Tahun VI 2010 Sumber: www.Prakarsa-Rakyat.org* *MELIHAT PERSOALAN PENGUNGSI DI INDONESIA * *Oleh : Ignatius Mahendra ** Perserikatan Bangsa-Bangsa mendefinisikan pengungsi sebagai seseorang yang berada di luar negara mereka karena ketakutan mendasar terhadap adanya presekusi, sementara pencari suaka adalah mereka yang belum diklasifikasikan sebagai pengungsi. Terdapat lima dasar untuk meminta perlindungan: presekusi berdasarkan atas ras, agama, kebangsaan, anggota kelompok sosial tertentu atau pandangan politik. Orang yang lari dari gejolak politik, kelaparan ataupun bencana alam tidak dapat meminta status pengungsi. Selengkapnya: http://www.prakarsa-rakyat.org/artikel/bulsad/artikel.php?aid=43318 *webmas...@prakarsa-rakyat.org* [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Mengakhiri Rekayasa Kasus
*Buletin Elektronik** www.Prakarsa-Rakyat.org* *SADAR Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi* *Buletin Elektronik SADAR Edisi 306 Tahun VI 2010 Sumber: www.Prakarsa-Rakyat.org* *MENGAKHIRI REKAYASA KASUS* *Oleh : Edwin Partogi** Dalam dua bulan terakhir, tiga kasus rekayasa diputus bebas pengadilan, yaitu kasus Susandhi alias Aan (17 Mei), Chairul Saleh Nasution (4 Mei), dan Usep Cahyono (8 April). Ketiganya didakwa atas kepemilikan dan atau penggunaan narkoba. Majelis Hakim menilai dakwaan yang disusun dari proses penyidikan terdapat sejumlah kecacatan. Putusan ini merupakan preseden positif bagi penegakan hukum berperspektif keadilan korban. Akankah rekayasa kasus berakhir? Selengkapnya: http://www.prakarsa-rakyat.org/artikel/bulsad/artikel.php?aid=43242 *webmas...@prakarsa-rakyat.org* [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Komnas HAM Diserang, Pemerintah Tak Berdaya?
*Buletin Elektronik** www.Prakarsa-Rakyat.org* *SADAR Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi* *Buletin Elektronik SADAR Edisi 296 Tahun VI 2010 Sumber: www.Prakarsa-Rakyat.org* *KOMNAS HAM DISERANG, PEMERINTAH TAK BERDAYA?* *Oleh : I Wayan Gendo Suardana** Praktek barbarisme akhir-akhir ini makin marak terjadi, terutama dilakukan oleh kelompok/organisasi masyarakat dengan identitas agama tertentu. Satu bulan yang lalu (Jumat, 30 April 2010) sekelompok massa yang memakai atribut/identitas agama tertentu menyerbu dan membubarkan pertemuan pendidikan HAM bagi kelompok waria di sebuah tempat di Depok. Dalam peristiwa yang disiarkan sebuah stasiun televisi, terlihat bagaimana kelompok massa tersebut menerobos masuk dan membubarkan pertemuan tersebut. Peserta lari tunggang-langgang, bahkan salah satu narasumber yakni Zaenal Abidin, dipukul oleh salah satu orang dari kelompok penyerbu, sementara sekelompok polisi yang berjaga seperti biasa selalu tidak bertaring. Ironisnya pertemuan itu dilaksanakan oleh lembaga negara yaitu Komnas HAM... Selengkapnya: http://www.prakarsa-rakyat.org/artikel/bulsad/artikel.php?aid=42419 *webmas...@prakarsa-rakyat.org* [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Perlawanan yang terus hidup dan tidak pernah lupa
http://www.prakarsa-rakyat.org/artikel/editorial/index.php *Perlawanan yang terus hidup dan tidak pernah lupa* Pada bulan Mei ini, maka ingatan kita langsung dibawa kepada peristiwa tumbangnya rejim otoriter Soeharto-Orde Baru, dua belas tahun silam. Saat itu gerakan rakyat berhasil merubah sistem ekonomi-politik yang anti demokrasi dan menindas rakyatnya atas nama pertumbuhan ekonomi... Selengkapnya: http://www.prakarsa-rakyat.org/artikel/editorial/artikel.php?aid=42576 [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Sekali Lagi, Ayo Bersatu Melawan Union Busting!
*Buletin Elektronik** www.Prakarsa-Rakyat.org* *SADAR Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi* *Buletin Elektronik SADAR Edisi 297 Tahun VI 2010 Sumber: www.Prakarsa-Rakyat.org* *SEKALI LAGI, AYO BERSATU MELAWAN UNION BUSTING!* *Oleh : Khamid Istakhori ** Kami sudah lebih dari dua minggu berada di sini. Menunggu agar perusahaan mempekerjakan kembali kami sesuai dengan posisi kami semula. Membayar upah kami dan membatalkan PHK kami, kata Ruslan, buruh PT. Fajar Lestari Abadi di Makassar yang tergabung dalam gabungan Serikat Buruh Nusantara, anggota KASBI. Mereka menggelar tenda solidaritas di halaman pabrik... Selengkapnya: http://www.prakarsa-rakyat.org/artikel/bulsad/artikel.php?aid=42489 *webmas...@prakarsa-rakyat.org* [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Berjuang Melawan Lupa!
*Buletin Elektronik** www.Prakarsa-Rakyat.org* *SADAR Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi* *Buletin Elektronik SADAR Edisi 298 Tahun VI 2010 Sumber: www.Prakarsa-Rakyat.org* *BERJUANG MELAWAN LUPA!* *Oleh : Ari Yurino** Orde Reformasi berumur 12 tahun pada bulan ini. Orde reformasi yang ditandai dengan kejatuhan Soeharto pada tanggal 21 Mei 1998 seharusnya dimaknai sebagai perubahan kondisi atau nasib dari rakyat Indonesia yang telah terbebas dari belenggu kediktatoran Orde Baru. Namun walaupun kepemimpinan nasional sudah berganti beberapa kali, kenyataannya, kemiskinan masih menjadi permasalahan yang sangat serius saat ini dan kesejahteraan semakin menjauhi kehidupan sebagian besar rakyat Indonesia... Selengkapnya: http://www.prakarsa-rakyat.org/artikel/bulsad/artikel.php?aid=42536 *webmas...@prakarsa-rakyat.org* [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Sensus Penduduk dan Penghilangan Paksa
*Buletin Elektronik** www.Prakarsa-Rakyat.org* *SADAR Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi* *Buletin Elektronik SADAR Edisi 299 Tahun VI 2010 Sumber: www.Prakarsa-Rakyat.org* *SENSUS PENDUDUK DAN PENGHILANGAN PAKSA* *Oleh : Wanma Yetty** Pada bulan Mei ini, pemerintah melalui BPS akan melakukan sensus penduduk. Sensus penduduk kali ini merupakan sensus penduduk yang keenam. Sensus-sensus sebelumnya diselenggarakan pada tahun 1961, 1971, 1980, 1990 dan 2000. Sensus penduduk 2010 yang dilaksanakan serentak selama bulan Mei di seluruh Indonesia ini, menurut Kepala Badan Pusat Statistik Rusman Heriawan menghabiskan dana sebesar Rp 3,3 Triliun. Pada tanggal 31 Mei 2010, nantinya akan dilakukan pembaharuan hasil pencacahan secara serempak dengan mencatat kejadian kelahiran, kematian, dan perpindahan penduduk yang terjadi selama bulan Sensus dan menyisir serta mencatat penduduk yang tidak bertempat tinggal tetap (/homeless/). (Kompas.com, 1 Mei 2010)... Selengkapnya: http://www.prakarsa-rakyat.org/artikel/bulsad/artikel.php?aid=42602 *webmas...@prakarsa-rakyat.org* [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Pembaruan Agraria sebagai Jalan Menuju Kesejahteraan dan Keadilan Sosial bagi Rakyat
*Buletin Elektronik** www.Prakarsa-Rakyat.org* *SADAR Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi* *Buletin Elektronik SADAR Edisi 300 Tahun VI 2010 Sumber: www.Prakarsa-Rakyat.org* *PEMBARUAN AGRARIA SEBAGAI JALAN MENUJU KESEJAHTERAAN DAN KEADILAN SOSIAL BAGI RAKYAT* *Oleh : Iqbal Pandji Putra ** Salah satu mandat dari UUD 1945 yang juga merupakan cita-cita didirikannya bangsa ini adalah mensejahterakan rakyat dan menciptakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, namun dalam perjalanannya setelah 64 tahun bangsa ini merdeka cita-cita itu tidak pernah terwujud. Data BPS tahun 2006 menyebutkan bahwa jumlah penduduk miskin pada tahun 2006 adalah 39,05 juta jiwa. Jumlah ini mengalami peningkatan sebanyak 4 juta jiwa dari tahun sebelumnya yang hanya berkisar di angka 35 juta jiwa, dan semuanya berdomisili di wilayah pedesaan (petani)... Selengkapnya: http://www.prakarsa-rakyat.org/artikel/bulsad/artikel.php?aid=42848 *webmas...@prakarsa-rakyat.org* [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Industri Pendidikan Tinggi
*Buletin Elektronik** www.Prakarsa-Rakyat.org* *SADAR Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi* *Buletin Elektronik SADAR Edisi 301 Tahun VI 2010 Sumber: www.Prakarsa-Rakyat.org* *INDUSTRI PENDIDIKAN TINGGI* *Oleh : Bustamin Nanda** Pencabutan Undang-Undang Badan Hukum Pendidikan (UU BHP) yang dilakukan Mahkamah Konstitusi (MK), tidak begitu berpengaruh terhadap sistem pendidikan yang telah memeluk dan mempraktekkan sistem neoliberal. Penolakan dan wacana-wacana baru bermunculan dengan argumentasi logis-rasional, merujuk pada pengalaman Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara (PT BHMN) seperti UI, UGM, IPB, ITB, USU dan UPI, yang sampai sekarang masih mahal. Para mahasiswa dan elemen gerakan rakyat lainnya berdemonstrasi menentang pendidikan mahal, anti demokrasi, diskriminatif dan masih dianggap melegitimasi praktek komersialisasi pendidikan tinggi... Selengkapnya: http://www.prakarsa-rakyat.org/artikel/bulsad/artikel.php?aid=42899 *webmas...@prakarsa-rakyat.org* [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Garuda yang kini tak lagi di dada
*Buletin Elektronik** www.Prakarsa-Rakyat.org* *SADAR Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi* *Buletin Elektronik SADAR Edisi 302 Tahun VI 2010 Sumber: www.Prakarsa-Rakyat.org* *GARUDA YANG KINI TAK LAGI DI DADA* *Oleh : Hadi Purnomo** Setiap tanggal 1 Juni selalu diperingati sebagai hari lahirnya Pancasila, ideologi dan dasar negara yang dirumuskan oleh para pendiri bangsa ini. Tanggal bersejarah ini diambil ketika waktu itu pada tanggal 1 Juni 1945, Soekarno berpidato dalam Sidang /Dokuritsu Zyunbi Tyoosakai/ atau BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia). Dalam pidatonya Soekarno mengusulkan Pancasila yang terdiri dari: Selengkapnya: http://www.prakarsa-rakyat.org/artikel/bulsad/artikel.php?aid=43030 *webmas...@prakarsa-rakyat.org* [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Sosialisme Komunitarian di Bolivia
*Buletin Elektronik** www.Prakarsa-Rakyat.org* *SADAR Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi* *Buletin Elektronik SADAR Edisi 292 Tahun VI 2010 Sumber: www.Prakarsa-Rakyat.org* *SOSIALISME KOMUNITARIAN DI BOLIVIA * *Oleh : Roger Burbach ** 5 April, 2010 Ketika presiden Bolivia, Evo Morales, diambil sumpahnya untuk masa jabatan kedua bulan Januari silam, ia menyatakan bahwa Bolivia adalah negara /plurinational*/ yang akan membentuk sosialisme komuniter. Pada pidatonya, Wakil Presiden Álvaro Garcia Linare, membayangkan sebuah cakrawala sosialisme untuk Bolivia, dengan bercirikan kesejahteraan, mewujudkan kemakmuran komunal, dengan menarik akar budaya lokal... Proses tersebut tak akan mudah, dapat memakan waktu puluhan---bahkan ratusan---tahun, namun jelas bahwa gerakan sosial tidak dapat mencapai kekuatan sejati tanpa menanamkan cakrawala sosialisme dan komunitarian. [1] http://globalalternatives.org/modules/tinymce/tinymce/jscripts/tiny_mce/blank.htm#_ftn1 Selengkapnya: http://www.prakarsa-rakyat.org/artikel/bulsad/artikel.php?aid=42037 *webmas...@prakarsa-rakyat.org* [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Hukuman Mati Harus Diakhiri
*Buletin Elektronik** www.Prakarsa-Rakyat.org* *SADAR Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi* *Buletin Elektronik SADAR Edisi 293 Tahun VI 2010 Sumber: www.Prakarsa-Rakyat.org* *HUKUMAN MATI HARUS DIAKHIRI * *Oleh : Edy Musyadad ** Hukuman mati merefleksikan bahwa insting hewan masih ada pada manusia. /(Nelson Mandela) / Kontroversi hukuman mati sudah sejak lama ada di hampir seluruh masyarakat dan negara di dunia. Dan hukuman mati mencuat di Indonesia akhir-akhir ini dalam merespon isu korupsi yang silih berganti. Wacana hukuman mati bagi para koruptor memberikan banyak argumentasi pro dan kontra. Apakah dibutuhkan untuk dijadikan senjata baru pemberantasan korupsi? Atau justru berbahaya, karena bertentangan dengan hak hidup manusia yang merupakan hak asasi manusia? Selengkapnya: http://www.prakarsa-rakyat.org/artikel/bulsad/artikel.php?aid=42175 *webmas...@prakarsa-rakyat.org* [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] May Day bagi Gerakan Buruh dan Pelajaran dari Marsinah
*Buletin Elektronik** www.Prakarsa-Rakyat.org* *SADAR Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi* *Buletin Elektronik SADAR Edisi 294 Tahun VI 2010 Sumber: www.Prakarsa-Rakyat.org* *MAY DAY BAGI GERAKAN BURUH DAN PELAJARAN DARI MARSINAH* *Oleh : Maria Santika** * * * * Ada lebih dari empat mobil komando bersuara keras di depan Istana Presiden saat 1 Mei 2010 untuk memperingati May Day sebagai Hari Buruh Internasional. Seolah ruang besar di depan Istana menjadi begitu sempit dan berjubel, ada yang berorasi, ada yang dangdutan dan ada yang meneriakkan yel-yel, tanpa ada yang mau mengalah. Kondisi ini sangat kontras dan fase terendah aksi-aksi May Day paska Reformasi. Tahun 2010, jauh dari harapan kaum buruh untuk sebuah persatuan dalam gerakan dan kesatuan dalam tuntutan untuk perubahan. Selengkapnya: http://www.prakarsa-rakyat.org/artikel/bulsad/artikel.php?aid=42321 *webmas...@prakarsa-rakyat.org* [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Aksi Solidaritas Rakyat Jombang: Satu Aksi Ragam Tuntutan
*Buletin Elektronik** www.Prakarsa-Rakyat.org* *SADAR Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi* *Buletin Elektronik SADAR Edisi 295 Tahun VI 2010 Sumber: www.Prakarsa-Rakyat.org* *AKSI SOLIDARITAS RAKYAT JOMBANG: SATU AKSI RAGAM TUNTUTAN* *Oleh : Muklis Irawan** Peringatan Hari Buruh 1 Mei 2010 di Jombang Jawa Timur merupakan hari yang fenomenal jika dibandingkan dengan peringatan-peringatan sebelumnya. Di tingkat nasional ditandai dengan aksi protes Buruh Drydocks pada 22 April 2010. Buah dari penindasan yang diterima oleh buruh, baik secara fisik maupun psikis. Sedangkan di tingkat lokal, aksi buruh kali ini dan juga seperti tahun lalu, dipahami sebagai aksi solidaritas rakyat Jombang. Selengkapnya: http://www.prakarsa-rakyat.org/artikel/bulsad/artikel.php?aid=42408 *webmas...@prakarsa-rakyat.org* [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Sosialisme Komunitarian di Bolivia
*Buletin Elektronik** www.Prakarsa-Rakyat.org* *SADAR Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi* *Buletin Elektronik SADAR Edisi 292 Tahun VI 2010 Sumber: www.Prakarsa-Rakyat.org* *SOSIALISME KOMUNITARIAN DI BOLIVIA * *Oleh : Roger Burbach ** 5 April, 2010 Ketika presiden Bolivia, Evo Morales, diambil sumpahnya untuk masa jabatan kedua bulan Januari silam, ia menyatakan bahwa Bolivia adalah negara /plurinational*/ yang akan membentuk sosialisme komuniter. Pada pidatonya, Wakil Presiden Álvaro Garcia Linare, membayangkan sebuah cakrawala sosialisme untuk Bolivia, dengan bercirikan kesejahteraan, mewujudkan kemakmuran komunal, dengan menarik akar budaya lokal... Proses tersebut tak akan mudah, dapat memakan waktu puluhan---bahkan ratusan---tahun, namun jelas bahwa gerakan sosial tidak dapat mencapai kekuatan sejati tanpa menanamkan cakrawala sosialisme dan komunitarian. [1] http://globalalternatives.org/modules/tinymce/tinymce/jscripts/tiny_mce/blank.htm#_ftn1 Selengkapnya: http://www.prakarsa-rakyat.org/artikel/bulsad/artikel.php?aid=42037 *webmas...@prakarsa-rakyat.org* [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Banalitas Kejahatan Migrasi Terhadap Perempuan
*Buletin Elektronik** www.Prakarsa-Rakyat.org* *SADAR Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi* *Buletin Elektronik SADAR Edisi 291 Tahun VI 2010 Sumber: www.Prakarsa-Rakyat.org* *BANALITAS KEJAHATAN MIGRASI TERHADAP PEREMPUAN* *Oleh : Yuniasri** Tadi siang kami sungguh terharu, tersentuh oleh sekelumit derita hidup, Seorang bocah berumur 6 tahun berjualan rumputSi Bocah tidak berbapak, emaknya pergi berkerja, di rumah ditinggalkannya dua orang adiknya, laki-laki semuakami tanyakan apakah dia sudah makan. Belum, mereka hanya makan sehari sekali, yaitu di sore hari, saat ibunya pulang dari bekerja, Di siang hari mereka makan kue sagu aren seharga 0,5 sen Aku teringat pada makan kami, tiga kali sehari dan terasa begitu aneh, begitu asing di dalam perasaanku..., kami memberinya makan tetapi tidak dimakannya, nasinya dibawa pulang. Selengkapnya: http://www.prakarsa-rakyat.org/artikel/bulsad/artikel.php?aid=41993 *webmas...@prakarsa-rakyat.org* [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Mewaspadai Wacana di Media Massa
*Buletin Elektronik** www.Prakarsa-Rakyat.org* *SADAR Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi* *Buletin Elektronik SADAR Edisi 290 Tahun VI 2010 Sumber: www.Prakarsa-Rakyat.org* *MEWASPADAI WACANA DI MEDIA MASSA* *Oleh : Fredy Wansyah** ** * * Wacana dalam perdebatan antar-partai --misalnya melalui perdebatan kasus Century-, wacana idealisasi hukum, bahkan terakhir wacana terorisme menjadi /headline/ di berbagai media. Metode isu terhangat tidak terlepas dari model industrialisasi wacana (/marketing-media/). Chris Barker menyatakan dalam /Cultural Studies/, Menurut model manipulatif, media dipandang sebagai cerminan dari masyarakat yang didominasi oleh kelas dan ideologi disebarkan secara sadar oleh mereka yang memegang kendali alokatif. Ini adalah akibat langsung dari konsentrasi kepemilikan media oleh orang-orang yang merupakan bagian dari kemapanan atau oleh menipulasi pemerintah dan tekanan informal. Selengkapnya: http://www.prakarsa-rakyat.org/artikel/bulsad/artikel.php?aid=41870 *webmas...@prakarsa-rakyat.org* [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Kisah LKM Karang Maritim Merajut Kebersamaan
*Buletin Elektronik** www.Prakarsa-Rakyat.org* *SADAR Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi* *Buletin Elektronik SADAR Edisi 288 Tahun VI 2010 Sumber: www.Prakarsa-Rakyat.org* *KISAH LKM KARANG MARITIM MERAJUT KEBERSAMAAN* *Oleh : Iqbal Pandji Putra ** Berawal dari kenyataan pahit yang dialami BKM/LKM Karang Maritim, menjadi perhatian di seluruh masyarakat kota Bandar Lampung. Dengan terbongkarnya kasus penyelewengan penggunaan dana BLM yang dilakukan oleh pengurus BKM/LKM dengan melakukan pemotongan uang dana KSM untuk kegiatan lingkungan oleh Kejaksaan Negeri cabang Panjang. Kasus ini berdampak buruk bagi masyarakat Kelurahan Karang Maritim, khususnya dalam keberlanjutan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM). Selengkapnya: http://www.prakarsa-rakyat.org/artikel/bulsad/artikel.php?aid=41608 *webmas...@prakarsa-rakyat.org* [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Surat dari Sumi, untuk Obama
*Buletin Elektronik** www.Prakarsa-Rakyat.org* *SADAR Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi* *Buletin Elektronik SADAR Edisi 287 Tahun VI 2010 Sumber: www.Prakarsa-Rakyat.org* *SURAT DARI SUMI, UNTUK OBAMA * *Oleh : Istikharoh** Apakah romantisme Tuan tentang negeri indah bernama Indonesia ini, membuat Tuan berhenti berpikir barang sedetik untuk membuat Amerika, negeri adikuasa yang tuan genggam menjadi baik dan berwajah ramah? (/Sumi, buruh tukang jahit pabrik sepatu Adidas di Karawang/) Selengkapnya: http://www.prakarsa-rakyat.org/artikel/bulsad/artikel.php?aid=41492 *webmas...@prakarsa-rakyat.org* [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Lapindo Brantas: Antara Korban Lumpur dan Objek Wisata
*Buletin Elektronik** www.Prakarsa-Rakyat.org* *SADAR Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi* *Buletin Elektronik SADAR Edisi 286 Tahun VI 2010 Sumber: www.Prakarsa-Rakyat.org* *LAPINDO BRANTAS: ANTARA KORBAN LUMPUR DAN OBJEK WISATA* *Oleh : Husni K. Efendi** Hampir 4 tahun lamanya warga di lokasi pengeboran PT Lapindo Brantas di desa , Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo dan sekitarnya, terhitung sejak Lumpur panas menyembur sejak tanggal 27 Mei 2006 silam, mereka harus hidup di pengungsian sampai sekarang. Berjibaku dengan masalah hidup yang lebih sulit dari sebelum mereka mengalami masalah ini. Ada banyak warga yang meninggal dunia karena menghirup gas dari semburan lumpur itu, apalagi saat pipa gas milik Pertamina meledak pada tanggal 26 November 2006 yang menewaskan 12 warga. Selengkapnya: http://www.prakarsa-rakyat.org/artikel/bulsad/artikel.php?aid=41391 *webmas...@prakarsa-rakyat.org* [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Pilkada: Bupati dan Parpol Disandera Bandar
*Buletin Elektronik** www.Prakarsa-Rakyat.org* *SADAR Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi* *Buletin Elektronik SADAR Edisi 283 Tahun VI 2010 Sumber: www.Prakarsa-Rakyat.org* *PILKADA: BUPATI DAN PARPOL DISANDERA BANDAR* *Oleh : Edy Musyadad** Pemilihan Bupati Kediri periode 2010 - 2015 menjadi perbincangan. Karena dua istrinya maju menjadi kandididat calon bupati. Haryanti sebagai istri pertama sudah berkuasa hampir 10 tahun sebagai ketua penggerak PKK Kabupaten Kediri. Sementara, Nurlaila adalah Kepala Desa Wates selama kurang lebih 20 tahun (3 periode). Dua istri bupati /incumbent/ ini akan bersaing dengan calon ketiga, yakni Sunardi, Direktur PT. BISI, sebuah perusahaan benih pertanian yang sering mengkriminalisasi petani di wilayah Kabupaten Kediri dan Kabupaten sekitarnya. Semua kandidat datang dari warga negara yang statusnya orang kaya. Selengkapnya: http://www.prakarsa-rakyat.org/artikel/bulsad/artikel.php?aid=41158 *webmas...@prakarsa-rakyat.org* [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Meneropong Rencana KEK di Jawa Timur
*Buletin Elektronik** www.Prakarsa-Rakyat.org* *SADAR Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi* *Buletin Elektronik SADAR Edisi 285 Tahun VI 2010 Sumber: www.Prakarsa-Rakyat.org* *MENEROPONG RENCANA KEK DI JAWA TIMUR* *Oleh : Kusrinani** Undang-Undang 39 tahun 2009 tentang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) disahkan oleh DPR pada tanggal 15 Septembar 2009 dan mulai diberlakukan sejak diundangkannya yaitu tanggal 14 Oktober 2009. KEK adalah bagian dari neoliberalisasi yang mendorong otonomi daerah sebagai tempat penanaman modal dan perputarannya. Selengkapnya: http://www.prakarsa-rakyat.org/artikel/bulsad/artikel.php?aid=41317 *webmas...@prakarsa-rakyat.org* [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Kaum Minoritas, Diskriminasi dan Hak Asasi Manusia
*Buletin Elektronik** www.Prakarsa-Rakyat.org* *SADAR Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi* *Buletin Elektronik SADAR Edisi 284 Tahun VI 2010 Sumber: www.Prakarsa-Rakyat.org* *KAUM MINORITAS, DISKRIMINASI DAN HAK ASASI MANUSIA* *Oleh : Rini Mustofa Yunita** Berbagai reaksi muncul ketika Surabaya akan menjadi tuan rumah Konferensi Kaum Homoseksual dan Biseksual se-Asia ke-4, 26-27 Maret 2010. Konferensi ini diselenggarakan oleh International Lesbian, Gay, Bisexual, Trans and Intersex Association (ILGA). Pesertanya sekitar 200 orang dari 20 negara seperti Jepang, Filipina, Thailand, Singapura, Malaysia dan Indonesia sendiri sebagai tuan rumah. Majelis Ulama Indonesia Jawa Timur menolak rencana konferensi tersebut dengan alasan karena bisa menyinggung perasaan umat Islam. Forum Pembela Islam juga bereaksi jika KO ini masih diteruskan. Bahkan polisi mengancam tidak akan memberikan izin acara konferensi ini berlangsung. Kenapa mereka kaum gay, lesbian, biseksual diperlakukan diskriminatif? Selengkapnya: http://www.prakarsa-rakyat.org/artikel/bulsad/artikel.php?aid=41207 *webmas...@prakarsa-rakyat.org* [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Lindu Sosial Di Chili
*Buletin Elektronik** www.Prakarsa-Rakyat.org* *SADAR Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi* *Buletin Elektronik SADAR Edisi 282 Tahun VI 2010 Sumber: www.Prakarsa-Rakyat.org* *LINDU SOSIAL DI CHILI* *Oleh : Roger Burbach ** Chili tengah mengalami guncangan sosial sebagai akibat dari gempa berkekuatan 8.8 SR yang menimpa negara itu pada 27 Februari silam. 'Garis patahan' Keajaiban Ekonomi Chili telah terpapar, demikian menurut Elias Padila, seorang profesor antropologi di /Academic University of Christian Humanism/ di Santiago. Pasar bebas, model ekonomi neo-liberal yang telah dijalankan Chili sejak zaman kediktatoran Pinochet, memiliki pijakan yang rapuh. Selengkapnya: http://www.prakarsa-rakyat.org/artikel/bulsad/artikel.php?aid=41008 *webmas...@prakarsa-rakyat.org* [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Nikah Siri dan Gerakan Perempuan
*Buletin Elektronik** www.Prakarsa-Rakyat.org* *SADAR Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi* *Buletin Elektronik SADAR Edisi 280 Tahun VI 2010 Sumber: www.Prakarsa-Rakyat.org* *NIKAH SIRI DAN GERAKAN PEREMPUAN* *Oleh : Ponisah** Beberapa pekan yang lalu, situasi nasional digegerkan dengan isu nikah siri yang dilontarkan oleh departemen agama dan menjadi bahan perbincangan dari banyak kalangan. Bahkan isu ini sempat dikhawatirkan menggeser isu Pansus Bank Century yang mendekati episode akhir. Namun tanpa disadari, isu nikah siri tersebut akan terhubung dengan satu momentum peringatan Hari Perempuan Sedunia (IWD) yang jatuh pada tanggal 8 Maret. Selengkapnya: http://www.prakarsa-rakyat.org/artikel/bulsad/artikel.php?aid=40944 *webmas...@prakarsa-rakyat.org* [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Obama, Kopassus dan Pelanggaran HAM
*Buletin Elektronik** www.Prakarsa-Rakyat.org* *SADAR Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi* *Buletin Elektronik SADAR Edisi 281 Tahun VI 2010 Sumber: www.Prakarsa-Rakyat.org* *OBAMA, KOPASSUS DAN PELANGGARAN HAM* *Oleh : Ari Yurino** Kedatangan Barack Obama, Presiden AS, ke Indonesia tentunya telah menyita perhatian para pejabat pemerintah dan masyarakat di Indonesia. Perjanjian-perjanjian baru pun segera dibuat oleh pemerintah Indonesia untuk menyambut Barack Obama. Ada sekitar enam perjanjian kerjasama antara Indonesia dan Amerika Serikat yang akan ditandatangani selama kunjungan Presiden Amerika Serikat tersebut ke Indonesia. Perjanjian tersebut di antaranya melingkupi investasi di bidang pertanian, kehutanan, energi, sumber daya mineral dan pendidikan. Selengkapnya: http://www.prakarsa-rakyat.org/artikel/bulsad/artikel.php?aid=41001 *webmas...@prakarsa-rakyat.org* [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] CAFTA, Sebuah Pembuktian Neoliberalisme
*Buletin Elektronik**www.Prakarsa-Rakyat.org* *SADAR * *Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi* * Edisi: 276 Tahun VI - 2010 Sumber: www.prakarsa-rakyat.org* *CAFTA, SEBUAH PEMBUKTIAN NEOLIBERALISME* *Oleh Hermawan** Menghadapi /free trade/, globalisasi, kita tidak perlu takut, tidak perlu gamang. Globalisasi dan /free trade/ ada ancaman harus kita hadang, kita jawab dengan cerdas dan cekatan. Tetapi free trade bila kita bisa manfaatkan akan bisa mensejahterakan rakyat.. (/Cuplikan pidato SBY, Metro TV, 30 Januari 2010/) Pidato SBY yang disiarkan oleh salah satu stasiun televisi tersebut dengan jelas mengajak seluruh rakyat untuk menyetujui perdagangan bebas atau FTA (/Free Trade Agreement/). Tentunya ini menjawab aksi-aksi massa dari kaum buruh di Indonesia yang menolak pelaksanaan CAFTA (China-Asean Free Trade Agreement/Perjanjian Perdagangan Bebas China dengan ASEAN, termasuk Indonesia) yang muncul secara terus-menerus di Kota Bandung, Surabaya, Semarang, Jakarta dan kota-kota lainnya. Di dalam aksi-aksi ini juga mendesakkan pengusutan kasus Century dan gagalnya SBY-Budiono dalam 5 tahun 100 hari memimpin Indonesia. Selengkapnya: http://www.prakarsa-rakyat.org/artikel/buletin/artikel.php?aid=40493 *webmas...@prakarsa-rakyat.org http://www.prakarsa-rakyat.org * [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Bersikap Jujur untuk Menatap Masa Depan Indonesia yang Lebih Baik
*Buletin Elektronik**www.Prakarsa-Rakyat.org* *SADAR * *Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi* * Edisi: 274 Tahun VI - 2010 Sumber: www.prakarsa-rakyat.org* *BERSIKAP JUJUR UNTUK MENATAP MASA DEPAN INDONESIA YANG LEBIH BAIK* *Oleh Jerry Indrawan ** Plato dalam salah satu bukunya berjudul /Georgias/ menulis perdebatan Socrates, gurunya, dengan Thrasymachus, kaum Sofist. Menurut Thrasymachus hukum ialah apa yang berguna bagi si kuat. Dan adil adalah semua yang dilakukan demi kepentingan kekuasaan yang ada dalam negara. Pendapat itu dibantah oleh Socrates dan dikatakan pemerintah juga bisa berbuat khilaf. Karena kemungkinan berbuat khilaf, apa yang baik untuk kepentingan kekuasaan belum tentu baik untuk rakyat. Selengkapnya: http://www.prakarsa-rakyat.org/download/Buletin%20SADAR/SADAR%20274%20tahun%20VI%202010.html *webmas...@prakarsa-rakyat.org http://www.prakarsa-rakyat.org * [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Lima Tahun Seratus Hari Rezim Neolib Berkuasa
*Buletin Elektronik**www.Prakarsa-Rakyat.org* *SADAR * *Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi* * Edisi: 275 Tahun VI - 2010 Sumber: www.prakarsa-rakyat.org* *LIMA TAHUN SERATUS HARI REZIM NEOLIB BERKUASA* *Oleh Hadi Purnomo ** Tanggal 28 Januari 2010, tepat 5 tahun 100 hari rezim Susilo Bambang Yudhoyono berkuasa, namun sampai hari ini tanda-tanda kesejahteraan bagi rakyat sebagai modal kampanye belum terwujud. Yang terjadi justru di setiap momentum politik seperti pelantikan presiden dan 100 hari pemerintahan SBY-Boediono digunakan rakyat untuk turun ke jalan memprotes kebijakan presiden yang belum menyentuh ke akar permasalahan. Aksi-aksi demonstrasi semakin hari semakin panas hingga sampai bergulir wacana atau desakan tentang pemakzulan presiden. Selengkapnya: http://www.prakarsa-rakyat.org/download/Buletin%20SADAR/SADAR%20275%20tahun%20VI%202010.html *webmas...@prakarsa-rakyat.org http://www.prakarsa-rakyat.org * [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Kerbau untuk SBY
*Buletin Elektronik**www.Prakarsa-Rakyat.org* *SADAR * *Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi* * Edisi: 272 Tahun VI - 2010 Sumber: www.prakarsa-rakyat.org* *KERBAU UNTUK SBY* *Oleh Joko Sumantri ** Dalam sebuah percakapan di sebuah film, seorang anak mendapat nasehat dari ayahnya, kira-kira begini: Ingatlah anakku, ketika kau nanti menjadi seorang ayah jangan sekali-kali menangis menghadapi masalah sebesar apapun. Si anak pun bertanya, Kenapa? Dan sang ayah menjawab, Sebab dia adalah tempat berlindung bagi keluarganya. Ketika kesedihan melanda, di saat anak-anak dan istri menangis tersedu, seorang kepala keluarga menjadi tempat bersandar bagi mereka. Selengkapnya: http://www.prakarsa-rakyat.org/download/Buletin%20SADAR/SADAR%20272%20tahun%20VI%202010.html *webmas...@prakarsa-rakyat.org http://www.prakarsa-rakyat.org * [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Beroposisi: Untuk Apa, Siapa dan Ke Mana?
*Buletin Elektronik**www.Prakarsa-Rakyat.org* *SADAR * *Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi* * Edisi: 273 Tahun VI - 2010 Sumber: www.prakarsa-rakyat.org* *BEROPOSISI: UNTUK APA, SIAPA DAN KE MANA?* *Oleh Nining Elitos ** Oposisi, sebuah kata yang pada bulan-bulan ini menjadi /trend/ di masyarakat Indonesia khususnya di kalangan organisasi massa, dan politik semenjak Pemilu 2009. Oposisi yang memiliki padanan kata berseberangan dan melawan, adalah menunjukkan sikap tidak mau bekerja sama. Oposisi yang berkembang di Indonesia menunjukkan pendidikan politik yang berjalan menuju kualitas yang baru. Politik yang terbuka dari massa rakyat menghadapi rezim penguasa. Namun, harus diwaspadai arah dari oposisi ini. Oposisi bisa menuju pada arah kompromi terhadap kekuasaan sehingga menukar kepentingan utama menjadi raihan posisi di dalam kekuasaan. Namun oposisi juga bisa menuju pada arah yang berlebihan, yakni menguatnya kekuatan oposisi untuk mengambilalih kekuasaan yang ada dan menyingkirkan penguasa yang dioposisi. Selanjutnya: http://www.prakarsa-rakyat.org/download/Buletin%20SADAR/SADAR%20273%20tahun%20VI%202010.html *webmas...@prakarsa-rakyat.org http://www.prakarsa-rakyat.org * [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Razia Dubur, Cerminan Pola Pikir Pemerintah
*Buletin Elektronik**www.Prakarsa-Rakyat.org* *SADAR * *Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi* * Edisi: 270 Tahun VI - 2010 Sumber: www.prakarsa-rakyat.org* *RAZIA DUBUR, CERMINAN POLA PIKIR PEMERINTAH* *Oleh Husni K Efendi ** Fakir miskin dan anak-anak terlantar diperlihara oleh negara. (Amanat Konstitusi) Awal tahun 2010 sepertinya tidak banyak membawa berita yang menyenangkan, selain bertumpuknya permasalahan negeri ini dari mulai korupsi, pelanggaran HAM yang tidak terselesaikan, masalah hukum yang semakin ironis, yang lain lagi walaupun tidak terlalu baru adalah fenomena mengenai rencana razia dubur anak jalanan. Razia ini melibatkan Dinas Sosial Pemerintah Propinsi DKI Jakarta bekerjasama dengan Polda Metro Jaya beberapa waktu lalu. Selengkapnya: http://www.prakarsa-rakyat.org/download/Buletin%20SADAR/SADAR%20270%20tahun%20VI%202010.html *webmas...@prakarsa-rakyat.org http://www.prakarsa-rakyat.org * [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Union Busting, Memberangus Masa Depan Buruh
*Buletin Elektronik**www.Prakarsa-Rakyat.org* *SADAR * *Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi* * Edisi: 271 Tahun VI - 2010 Sumber: www.prakarsa-rakyat.org* */UNION BUSTING/, MEMBERANGUS MASA DEPAN BURUH* *Oleh Abdul Rojak ** *Proklamasi* (Kaum buruh Indonesia Melawan Pemberangusan Hak berserikat) Kami kaum buruh Indonesia dengan ini menyatakan perlawanan terhadap pemberangusan hak berserikat. Hal-hal mengenai penghapusan intimidasi, phk, kriminalisasi dan lain-lain harus segera dilakukan dengan cara terstruktur dalam tempo yang sesingkat-singkatnya Jakarta, 18 Agustus 2009 Atas Nama Buruh Indonesia Komite Solidaritas Nasional Selengkapnya: http://www.prakarsa-rakyat.org/download/Buletin%20SADAR/SADAR%20271%20tahun%20VI%202010.html *webmas...@prakarsa-rakyat.org http://www.prakarsa-rakyat.org * [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Selamatkan Listrik Rakyat dari Liberalisasi
*Buletin Elektronik**www.Prakarsa-Rakyat.org* *SADAR * *Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi* * Edisi: 268 Tahun VI - 2010 Sumber: www.prakarsa-rakyat.org* *SELAMATKAN LISTRIK RAKYAT DARI LIBERALISASI * *Oleh Sudiarto ** Warga Jakarta dan sekitarnya masih dihantui oleh pemadaman listrik yang tiba-tiba oleh Perusaahaan Listrik Negara (PLN). Pelayanan listrik yang buruk ini dimulai paska gardu induk PLN Cawang terbakar pada 29 September tahun lalu. Banyak perkantoran terkena imbasnya dan terpaksa memulangkan pekerjanya lebih awal. Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Tangerang mencatat kerugian hingga Rp 10 miliar per hari khususnya di sektor industri tekstil dan plastik. Industri konveksi di Jelambar, Jakarta Barat, terpaksa berhenti beroperasi selama listrik padam, dan para pekerja borongannya pulang kampung karena menganggur. Pemadaman listrik juga mengganggu distribusi air bersih oleh dua perusahaan air minum Jakarta, Aetra dan PAM Lyonnaise Jaya (/Kompas.com/, 12/11/2009). PLN bahkan terpaksa menyewa genset untuk dipakai di sejumlah rumah sakit, sekolah, kampus, pasar induk dan kantor polisi serta tangsi militer (/Pos Kota Online,/ 30/9/2009). Selengkapnya: http://www.prakarsa-rakyat.org/download/Buletin%20SADAR/SADAR%20268%20tahun%20VI%202010.html *webmas...@prakarsa-rakyat.org http://www.prakarsa-rakyat.org * [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Pertelevisian sebagai Media Kepentingan Publik
*Buletin Elektronik**www.Prakarsa-Rakyat.org* *SADAR * *Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi* * Edisi: 269 Tahun VI - 2010 Sumber: www.prakarsa-rakyat.org* *PERTELEVISIAN SEBAGAI MEDIA KEPENTINGAN PUBLIK* *Oleh Fredy Wansyah ** *Televisi dan Jalur Kekuasaan* Media elektronik, dalam hal ini adalah televisi, merupakan dua jalur metode kekuasaan. Pertama, kekuasaan dalam mempertahankan ideologi. Kedua, kekuasaan dalam ruang dan suatu daerah. Keduanya saling singgung dan dijalankan sesuai kapasitas kepentingan masing-masing. Pertelevisian di Indonesia lahir atas sebuah konsepsi suatu ideologi, oleh penguasanya, hingga kepentingan mendasar atas kebutuhan media tersebut seolah-olah tidak menjadi pretensi kebutuhannya. Sebagai media elektronik, yang diproduksi oleh beberapa unsurnya, jurnalisme salah satu unsur yang memenuhi unsur-unsur tersebut dibebankan pada kepentingan mendasar yang berpihak kepada publik. Di satu sisi otoritas pemodal saat ini telah menguasai, dan bahkan mengendalikan beberapa aspek yang dihasilkan pertelevisian, diantaranya: wacana, fokus sorot dan bahkan paradigma sosial (mengenai paradigma, yang sangat mendasar dan bersifat terselubung adalah bahasa). Selengkapnya: http://www.prakarsa-rakyat.org/download/Buletin%20SADAR/SADAR%20269%20tahun%20VI%202010.html *webmas...@prakarsa-rakyat.org http://www.prakarsa-rakyat.org * [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Gerakan Mahasiswa, Dimanakah Tinjumu?
*Buletin Elektronik**www.Prakarsa-Rakyat.org* *SADAR * *Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi* * Edisi: 267 Tahun VI - 2010 Sumber: www.prakarsa-rakyat.org* *GERAKAN MAHASISWA, DIMANAKAH TINJUMU?* *Oleh Chrisbiantoro ** Lebih dari sebelas tahun yang lalu, gerakan mahasiswa memberi warna dan menjadi salah satu penentu diletakkannya fondasi demokrasi di Indonesia. Namun saat ini, gerakan mahasiswa kurang terlihat perannya dalam mengawal demokrasi dan menjadi oposisi untuk kebijakan pemerintah yang kurang berpihak kepada rakyat. Gerakan mahasiswa adalah sebuah fenomena dalam gerakan sosial dan selalu mengambil peran pada setiap jaman dan masanya. Namun saat ini, semakin sulit melihat peran serta mengidentifikasi gerakan mahasiswa. Sejarah Indonesia mencatat, gerakan mahasiswa terkadang pada momentum tertentu menemui titik keemasan dan menjadi motor perubahan, namun juga tidak sedikit gerakan mahasiswa mengalami disorientasi yang berujung pada keterpurukan. Apakah gerakan mahasiswa telah gagal dan kehilangan makna? Selanjutnya: http://www.prakarsa-rakyat.org/download/Buletin%20SADAR/SADAR%20267%20tahun%20VI%202010.html *webmas...@prakarsa-rakyat.org http://www.prakarsa-rakyat.org * [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Kesehatan Reproduksi dan Hak Perempuan Indonesia
*Buletin Elektronik**www.Prakarsa-Rakyat.org* *SADAR * *Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi* * Edisi: 266 Tahun VI - 2010 Sumber: www.prakarsa-rakyat.org* *KESEHATAN REPRODUKSI DAN HAK PEREMPUAN INDONESIA* *Oleh Among Pundhi Resi ** Menurut Maria Ulfah Ansor, secara sederhana kesehatan reproduksi didefiniskan sebagai Keadaan kesejahteraan fisik, mental, sosial yang utuh dalam segala hal yang berkaitan dengan sistem, fungsi-fungsi dan proses reproduksi... Kepedualian atas kesehatan reproduksi, khususnya perempuan, sudah menjadi keprihatinan masyarakat internasional. Di tingkat internasional kepedualian formal pada masalah kesehatan reproduksi sudah dimulai sejak 1994, dalam pertemuan antar negara yang membahas masalah Pembangunan dan Kependudukan (ICDP) di Kairo. Dalam konferensi yang diikuti 184 negara itu, termasuk di dalamnya Indonesia, disepakati sejumlah catatan menyangkut hak-hak kesehatan reproduksi. Selengkapnya: http://www.prakarsa-rakyat.org/download/Buletin%20SADAR/SADAR%20266%20tahun%20VI%202010.html *webmas...@prakarsa-rakyat.org http://www.prakarsa-rakyat.org * [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Membangun Gerakan Melawan Privatisasi
*Buletin Elektronik**www.Prakarsa-Rakyat.org* *SADAR * *Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi* * Edisi: 265 Tahun VI - 2010 Sumber: www.prakarsa-rakyat.org* *MEMBANGUN GERAKAN MELAWAN PRIVATISASI * *Oleh Ustad Abdul Khodir ** Masyarakat Indonesia setiap saat selalu dibuat berdebar-debar, Harga apalagi yang akan naik? Listrik, air dan gas semakin mahal harganya, telat sedikit membayar tagihan pastilah akan terkena sanksi putus aliran listrik atau pipa airnya. Belum lagi harga bahan pangan seperti beras yang juga merangkak naik di berbagai daerah. Sementara kesempatan mencari pekerjaan semakin sempit dan tuntutan akan kapasitas ketrampilan semakin tinggi. Problem ini dipersulit dengan pendidikan formal yang tidak menunjang lahirnya ketrampilan kerja. Selain itu, pendidikan yang mahal membuat kesempatan mendapatkan ilmu menjadi tertutup. Selengkapnya: http://www.prakarsa-rakyat.org/download/Buletin%20SADAR/SADAR%20265%20tahun%20VI%202010.html *webmas...@prakarsa-rakyat.org http://www.prakarsa-rakyat.org * [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Pelarangan Buku, Ancaman Terhadap Demokrasi
*Buletin Elektronik**www.Prakarsa-Rakyat.org* *SADAR * *Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi* * Edisi: 264 Tahun VI - 2010 Sumber: www.prakarsa-rakyat.org* *PELARANGAN BUKU, ANCAMAN TERHADAP DEMOKRASI * *Oleh Andi Bandullang ** Beberapa hari ini kita dikagetkan dengan tindakan aparatur negara yang melarang penerbotan buku. Praktek ini merupakan perlakuan yang sangat tidak wajar dalam sebuah negara yang digembar-gemborkan sebagau sebuah negara yang demokratis. Pemerintahan malah melakukan fitnah kepada penulis buku sebagai penyebar fitnah, seperti yang dialami oleh buku karangan Aditjondro. Seharusnya apabila pemerintahan tidak sepakat dengan buku tersebut maka pemerintah harus menulis buku yang sama, bukan menggunakan kekuasaannya untuk membredel buku. Selengkapnya: http://www.prakarsa-rakyat.org/download/Buletin%20SADAR/SADAR%20264%20tahun%20VI%202010.html *webmas...@prakarsa-rakyat.org http://www.prakarsa-rakyat.org * [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Pesan Akhir Tahun Korban
*Buletin Elektronik**www.Prakarsa-Rakyat.org* *SADAR * *Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi* * Edisi: 263 Tahun VI - 2010 Sumber: www.prakarsa-rakyat.org* *PESAN AKHIR TAHUN KORBAN* *Oleh Muhammad Daud Berueh ** Tahun 2009 telah berakhir, namun belum ada satu pun kasus-kasus pelanggaran berat Hak Asasi Manusia (HAM) yang dituntaskan oleh negara. Kasus-kasus tersebut sampai saat ini masih terhenti proses hukumnya di Kejaksaan Agung. Kasus-kasus yang masih terhenti di Kejaksaan Agung adalah Kasus Trisakti, Semanggi I (1998) dan Semanggi II (1999), Kasus Kerusuhan Mei 1998, Kasus Talangsari, Lampung 1989 serta Kasus Penculikan dan Penghilangan Aktivis 1997-1998. Padahal dalam kasus tersebut, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (KOMNAS HAM) sebagai lembaga yang sah sesuai dengan UU No 26 tahun 2000 tentang Pengadilan HAM yang memiliki kewenangan menentukan dugaan ada atau tidaknya pelanggaran berat HAM dalam sebuah peristiwa tertentu. Selengkapnya: http://www.prakarsa-rakyat.org/download/Buletin%20SADAR/SADAR%20263%20tahun%20VI%202010.html *webmas...@prakarsa-rakyat.org http://www.prakarsa-rakyat.org * [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Pelarangan Buku, Melejitnya Keganasan Otoritarian Neoliberalis
*Buletin Elektronik**www.Prakarsa-Rakyat.org* *SADAR * *Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi* * Edisi: 262 Tahun V - 2009 Sumber: www.prakarsa-rakyat.org* *PELARANGAN BUKU, MELEJITNYA KEGANASAN OTORITARIAN NEOLIBERALIS* * * * Oleh Eka Pangulimara Hutajulu ** Saya mengusulkan karena SBY kan doktor, lalu punya tim sukses lagi. Saya juga doktor. Kalau buku dilawanlah dengan buku. (George Junus Aditjondro) George Aditjondro menyampaikan tantangan intelektual, mengembalikan tradisi berpikir ilmiah, terhadap pihak-pihak yang menyoal buku barunya, Membongkar Gurita Cikeas, bahwa buku harus dibalas buku. Tantangan ini memang berlaku tidak cuma bagi SBY, tapi siapapun yang menganggap sebuah buku melenceng, tidak benar atau tidak patut. Selengkapnya: http://www.prakarsa-rakyat.org/download/Buletin%20SADAR/SADAR%20262%20tahun%20V%202009.html *webmas...@prakarsa-rakyat.org http://www.prakarsa-rakyat.org * [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Perjuangan Menuntut Upah Layak
*Buletin Elektronik**www.Prakarsa-Rakyat.org* *SADAR * *Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi* * Edisi: 260 Tahun V - 2009 Sumber: www.prakarsa-rakyat.org* *PERJUANGAN MENUNTUT UPAH LAYAK* *Oleh Hadi Purnomo ** Menjelang akhir tahun, biasanya isu tentang upah buruh mencuat. Demonstrasi buruh banyak terjadi menolak penetapan upah di tahun yang akan datang. Buruh menilai bahwa upah tersebut tidak layak bagi kehidupan mereka. Mengapa ini terus terjadi? Upah adalah bentuk dari imbalan yang diberikan kepada buruh atas tenaga yang telah dijualnya agar pengusaha bisa tetap berproduksi dan mengambil keuntungan atas produksi tersebut. Perbedaan kepentingan antara pengusaha dan buruh, bahwa pengusaha harus menekan pengeluaran ongkos produksi termasuk upah buruh agar keuntungan yang diterimanya menjadi berlipat ganda. Selengkapnya: http://www.prakarsa-rakyat.org/download/Buletin%20SADAR/SADAR%20260%20tahun%20V%202009.html *webmas...@prakarsa-rakyat.org http://www.prakarsa-rakyat.org * [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Selamat Natal dan Tahun Baru
*Jalinan solidaritas anak-anak manusia telah menjadi lilin harapan saat keadilan sedang meredup sinarnya.* * Selamat Natal dan Tahun Baru * */(Perkumpulan Praxis)/* [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] 'Mandegnya Sebuah Proses Perubahan
*Buletin Elektronik**www.Prakarsa-Rakyat.org* *SADAR * *Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi* * Edisi: 259 Tahun V - 2009 Sumber: www.prakarsa-rakyat.org* '*MANDEGNYA' SEBUAH PROSES PERUBAHAN* *Oleh Lily Pujiati * * Ke mana Indonesia ke depan dalam sudut pandang kaum kelas bawah saat ini? Telaah bahwa sebuah masyarakat sipil dalam ruh demokrasi lebih banyak ditentukan oleh kelas menengah, mungkin perlu dikaji kembali. Di sejumlah negara yang baru terbebas dari rezim otoriter menuju demokrasi, peran kelas menengah dalam perubahan memang sangat besar. Gelombang kebebasan di Asia dan negara-negara di Amerika Latin, kelas menengah memberikan kontribusi tumbangnya sejumlah rezim yang selama ini hanya dinikmati kalangan elit atau kelas atas. Selengkapnya: http://www.prakarsa-rakyat.org/download/Buletin%20SADAR/SADAR%20259%20tahun%20V%202009.html *webmas...@prakarsa-rakyat.org http://www.prakarsa-rakyat.org * [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Pabrik-Pabrik Pailit Di Negeri (Super) Pailit!
*Buletin Elektronik**www.Prakarsa-Rakyat.org* *SADAR * *Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi* * Edisi: 258 Tahun V - 2009 Sumber: www.prakarsa-rakyat.org* *PABRIK --PABRIK PAILIT DI NEGERI (SUPER) PAILIT!* *Oleh Khamid Istakhori ** Negeri ini, sepertinya semakin meneguhkan dirinya sebagai tanah air penindasan bagi buruh dan rakyat pekerja. Gonjang-ganjing yang muncul di permukaan sebagai persetruan para elit berebut kue kekuasaan, berebut uang triliunan rupiah, berebut pengaruh dan saling tikam untuk menunjukkan bahwa dirinya bersih tak terindikasi korupsi. Inilah negeri dengan keteguhan dalam penindasan rakyatnya. Dan buruh, korban yang hari ini mewakili rasa sakit itu. Simaklah apa yang dituturkan oleh Zubaedah, buruh perempuan yang tegar ini berasal dari Semarang, bekerja di perusahaan terkemuka penghasil merk terkenal berbagai produk garmen. Waktunya habis didedikasikan untuk kemajuan pabrik tempatnya bekerja sampai kemudian petaka itu menjadi berita panas menyengat telinga dan hatinya. Pabrik pailit! Zubaedah hanya tahu secara sepintas saja dari ramai pembicaraan orang bahwa pailit itu bangkrut, miskin dan tidak mampu berbuat apa-apa lagi. Selengkapnya: http://www.prakarsa-rakyat.org/download/Buletin%20SADAR/SADAR%20258%20tahun%20V%202009.html *webmas...@prakarsa-rakyat.org http://www.prakarsa-rakyat.org * [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Mencermati Kelihaian Komunikasi Politik SBY
*Buletin Elektronik**www.Prakarsa-Rakyat.org* *SADAR * *Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi* * Edisi: 257 Tahun V - 2009 Sumber: www.prakarsa-rakyat.org* *MENCERMATI KELIHAIAN KOMUNIKASI POLITIK SBY* *Oleh I Wayan Gendo Suardana, S.H.** Bila dicermati dalam kurun beberapa waktu belakangan ini, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) baik dalam kapasitasnya sebagai presiden maupun petinggi Partai Demokrat kerap mengeluarkan pernyataan-pernyataan atas situasi yang berkembang dalam dinamika sosial kemasyarakatan di negara ini. Salah satu pernyataannya adalah dalam pidato Presiden (8 Desember 2009) dalam menyambut Peringatan Hari Anti Korupsi Internasional (9 Desember 2009). Seperti biasa SBY mencoba menetralisasi pernyataan-pernyataan yang dia sampaikan sebelumnya terkait agenda aksi anti korupsi yang digalang oleh komponen masyarakat sipil. Kurang lebih dalam pidatonya tersebut. SBY menyatakan dukungan terhadap gerakan pemberantasan korupsi termasuk mendukung aksi peringatan hari anti korupsi internasional seraya menegaskan bahwa dia berada di garis paling depan untuk pemberantasan korupsi di Indonesia. Tidak lupa sambil menyelipkan klaim prestasi-prestasi dalam bidang pemberantasan korupsi. Selengkapnya: http://www.prakarsa-rakyat.org/download/Buletin%20SADAR/SADAR%20257%20tahun%20V%202009.html *webmas...@prakarsa-rakyat.org http://www.prakarsa-rakyat.org * [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] RUU KKR: Keadilan Transisi dan Pemenuhan Harapan Korban
*Buletin Elektronik**www.Prakarsa-Rakyat.org* *SADAR * *Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi* * Edisi: 256 Tahun V - 2009 Sumber: www.prakarsa-rakyat.org* *RUU KKR: KEADILAN TRANSISI DAN PEMENUHAN HARAPAN KORBAN* *Oleh Rinto Tri Hasworo *^ * Tidak dapat dipungkiri bahwa gelombang reformasi 11 tahun lalu telah membawa perubahan bagi korban pelanggaran HAM. Mereka dapat leluasa menyatakan diri sebagai korban, menceritakan pengalaman kekerasan yang pernah mereka alami. Secara terbuka mereka juga dapat menyatakan bahwa ada yang keliru dalam penyelenggaraan negara di masa lalu. Bahkan dengan bebas bisa menyatakan diri sebagai mantan anggota organisasi yang selama 32 tahun kekuasaan Orba sangat diharamkan. Jelas semua ini tidaklah mungkin dilakukan sebelum era reformasi 1998. Selengkapnya: http://www.prakarsa-rakyat.org/download/Buletin%20SADAR/SADAR%20256%20tahun%20V%202009.html *webmas...@prakarsa-rakyat.org http://www.prakarsa-rakyat.org * [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] HAM dan Demokrasi ‘Opera Sabun'
*Buletin Elektronik**www.Prakarsa-Rakyat.org* *SADAR * *Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi* * Edisi: 255 Tahun V - 2009 Sumber: www.prakarsa-rakyat.org* *HAM DAN DEMOKRASI OPERA SABUN * *Oleh Benget Silitonga ** ** Setiap tanggal 10 Desember diperingati sebagai Hari Hak Asasi Manusia (HAM) di seluruh dunia. Peringatan tersebut didasarkan pada sejarah kelahiran Deklarasi Umum Hak Asasi Manusia (DUHAM) yang ditetapkan PBB, 10 Desember 1948. Lazimnya, secara teoritik empirik, perkembangan demokratisasi biasanya akan berjalan linear dengan pemajuan dan perlindungan HAM. Dalam konteks itu, sangatlah relevan untuk menilai kondisi HAM di Indonesia pasca satu dasawarsa demokratisasi. Membaik ataukah memburukkah? Bagi kalangan liberalis fungsional kondisi pemajuan dan perlindungan HAM tentu akan dinilai dengan positif. Bagi mereka situasi dan kondisi HAM di Indonesia semakin hari semakin membaik. Mereka akan merujuk pada indikator semakin menguat dan banyaknya institusi HAM yang lahir pasca reformasi 1998. Selengkapnya: http://www.prakarsa-rakyat.org/download/Buletin%20SADAR/SADAR%20255%20tahun%20V%202009.html *webmas...@prakarsa-rakyat.org http://www.prakarsa-rakyat.org * [Non-text portions of this message have been removed] = Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] : 1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS 2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ , http://kompas.com/ dan http://kompasiana.com/ 3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke anggota 4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id 5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com KOMPAS LINTAS GENERASI = Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Transformasi Media dan Ruang Publik
*Buletin Elektronik**www.Prakarsa-Rakyat.org* *SADAR * *Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi* * Edisi: 254 Tahun V - 2009 Sumber: www.prakarsa-rakyat.org* *TRANSFORMASI MEDIA DAN RUANG PUBLIK* *Oleh Fredy Wansyah * * Perkembangan media masa di Indonesia tidak terlepas dari peran-peran penjajah. Dari hal itulah perkembangan media terus bergulir sampai seperti saat ini. Masa kini, media telah mengalami tranformasi. Sebelumnya media dipublikkan melalui percetakan, kini perkembangan teknologi terus mendobrak sistem percetakan tersebut dengan adanya internet. Masuknya internet di Indonesia memberikan dampak besar terhadap sosial kultur sejak tahun 1990-an. Pada awalnya dampak tersebut belum menjadi sebuah fenomena yang menarik, sehingga daya tarik masyarakat untuk menggunakan internet belum begitu meluas. Namun, masuknya sistem /network/ dalam globalisasi mempercepat daya tarik masyarakat. Hal ini terbukti, akhir tahun 2008 masyarakat Indonesia telah mencapai angka 25 juta dalam penggunaan internet. Fenomena menarik dan sangat dipengaruhi media baru ini, internet, adalah kasus Prita Mulyasari, dan kasus KPK-Kepolisian. Kedua kasus tersebut mendapatkan gerak moril dalam dunia maya. Pun keduanya mendapatkan dukungan besar dari para pengguna /fesbuk/ --salah satu bagian dari internet yang digunakan sebagai jejaring sosial. Selengkapnya: http://www.prakarsa-rakyat.org/download/Buletin%20SADAR/SADAR%20254%20tahun%20V%202009.html *webmas...@prakarsa-rakyat.org http://www.prakarsa-rakyat.org * [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Keadilan yang Terkoyak dan Oposisi Rakyat
*Buletin Elektronik**www.Prakarsa-Rakyat.org* *SADAR * *Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi* * Edisi: 253 Tahun V - 2009 Sumber: www.prakarsa-rakyat.org* *KEADILAN YANG TERKOYAK DAN OPOSISI RAKYAT* *Oleh Hadi Purnomo ** Dulu rakyat hanya mendengar kabar burung dari mulut ke mulut bahwa hukum bisa diperjualbelikan, hukum hanya berpihak pada kepentingan yang punya duit dan kekuasaan. Kini pasca diperdengarkan rekaman Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam sidang di Mahkamah Konstitusi (MK) tentang Judicial Review Undang-Undang KPK tentang penonaktifan pimpinan KPK ketika ditetapkan sebagai tersangka. Pemutaran rekaman penyadapan percakapan Anggodo, adik buronan korupsi Anggoro, telah membuka mata dan telinga rakyat. Memunculkan sebuah kesadaran berpikir baru bahwa keadilan hukum sangatlah mahal sehingga tidak bisa dijangkau oleh rakyat miskin yang tertindas. Kasus kontroversial ini telah melibatkan sejumlah pejabat tinggi di dua institusi kepolisian dan kejaksaan yang seharusnya sebagai garda terdepan dalam penegakan hukum dan pemberantasan korupsi. Selengkapnya: http://www.prakarsa-rakyat.org/download/Buletin%20SADAR/SADAR%20253%20tahun%20V%202009.html *webmas...@prakarsa-rakyat.org http://www.prakarsa-rakyat.org * [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Moratorium Poboya untuk Siapa?
*Buletin Elektronik**www.Prakarsa-Rakyat.org* *SADAR * *Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi* * Edisi: 252 Tahun V - 2009 Sumber: www.prakarsa-rakyat.org* *MORATORIUM POBOYA UNTUK SIAPA? * *Oleh Andika ** Beberapa bulan terakhir fenomena pertambangan rakyat merebak di mana-mana, hampir semua daerah telah berinisiatif untuk mengolah emasnya. Palu-Sigi, Parigi, Buol, Luwuk adalah daerah di Sulawesi Tengah yang kelihatan timbul ke permukaan. Anehnya, stigmatisasi juga seiring sejalan dengan pertumbuhan tambang versi rakyat itu. Merusak lingkungan, pencemaran, dan gejolak sosial adalah tuduhan lazim yang menandakan spektrum pemerintah. Kepemilikan sumber daya alam, lapangan pekerjaan, pertumbuhan ekonomi mikro, dan taraf kesejahteraan rakyat sangat kurang diminati dalam diskursus ilmiah, maupun perdebatan terbuka antara rakyat dan pemerintah. Bahkan untuk menguatkan wacana versi pemerintah, berbagai penelitian dilakukan, misalnya dugaan pencemaran dari hasil tes laboratorium oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah. Hasilnya dugaan pencemaran dari aktivitas tambang tromol yang dilakukan di Kelurahan Poboya semakin menguat. Hal ini pula yang mengembangkan wacana tambang tromol Poboya menjadi sangat liar dan tidak terkendali. Selengkapnya: http://www.prakarsa-rakyat.org/download/Buletin%20SADAR/SADAR%20252%20tahun%20V%202009.html *webmas...@prakarsa-rakyat.org http://www.prakarsa-rakyat.org * [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] TKI, Deportasi dan Pengungsi Tamil
*Buletin Elektronik**www.Prakarsa-Rakyat.org* *SADAR * *Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi* * Edisi: 251 Tahun V - 2009 Sumber: www.prakarsa-rakyat.org* *TKI, DEPORTASI DAN PENGUNGSI TAMIL* *Darto Sangoro ** /Jangankan menghormati warga negara lain, warga negara sendiri saja dibiarkan,/ begitulah pernyataan salah satu orang yang nonton berita TV tentang pengungsi Tamil di Pelabuhan Merak yang terlantar dan dijaga ketat oleh Angkatan Laut dan Kepolisian Banten. Pengungsi Tamil dari Sri Lanka yang ingin mendapat suaka ke pemerintah Australia dikarenakan mendapatkan perlakuan rasis di negaranya, hidup dalam tekanan tanpa keamanan sedikitpun. Kenapa pilihannya Australia, karena negara ini yang menandatangani konvensi PBB tentang pengungsi. Tentulah ini pilihan sulit. Selengkapnya: http://www.prakarsa-rakyat.org/download/Buletin%20SADAR/SADAR%20251%20tahun%20V%202009.html *webmas...@prakarsa-rakyat.org http://www.prakarsa-rakyat.org * [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Mengajarkan Makna Sejarah di Sekolah
*Buletin Elektronik**www.Prakarsa-Rakyat.org* *SADAR * *Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi* * Edisi: 249 Tahun V - 2009 Sumber: www.prakarsa-rakyat.org* *MENGAJARKAN MAKNA SEJARAH DI SEKOLAH ** *Oleh Ign. Taat Ujianto *** Tak perlu dipungkiri bahwa ilmu sejarah dalam kurikulum pelajaran sekolah tingkat SD dan SMP dianggap pelajaran kelas dua. Artinya, tidak seperti pelajaran IPA, Matematika, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris yang dianggap khalayak lebih menentukan kelulusan. Anggapan ini semakin menguat sejak dinas pendidikan mengeluarkan kebijakan Ujian Nasional (UN) beberapa tahun lalu sebagai penentu utama kelulusan siswa. Namun benarkah pelajaran sejarah sudah tidak penting lagi? Kalau tidak penting dan tidak memberi andil dalam pembentukan generasi bangsa, kenapa masih sibuk-sibuk diajarkan di kelas? Kenapa para guru harus memaksakan muridnya menghafal materi tentang para pahlawan bangsa, merayakan hari besar nasional? Bila tidak penting, bukankah tidak perlu diajarkan saja? Selengkapnya: http://www.prakarsa-rakyat.org/download/Buletin%20SADAR/SADAR%20249%20tahun%20V%202009.html *webmas...@prakarsa-rakyat.org http://www.prakarsa-rakyat.org * [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Facebook dan Kesadaran Politik yang (Bakal) Menguap
*Buletin Elektronik**www.Prakarsa-Rakyat.org* *SADAR * *Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi* * Edisi: 247 Tahun V - 2009 Sumber: www.prakarsa-rakyat.org* /*FACEBOOK*/* DAN KESADARAN POLITIK YANG (BAKAL) MENGUAP* *Oleh Sudiarto ** Sejak /booming/ pada awal 2009, /Facebook/ kini menjadi situs jejaring sosial terbesar di Indonesia dengan jumlah akun mencapai 10 juta orang (/Republika Online/, 29 Oktober 2009). Jejaring sosial yang semula dibuat oleh Mark Zuckenberg pada pertengahan 2004 untuk komunitas mahasiswa di kampusnya, Harvard College (Amerika Serikat), kemudian menjadi bisnis yang mendunia. Kritisi media menyebut fenomena /Facebook/ sebagai kapitalisme informasi yang menginvasi kehidupan sosial, menjadikan sesuatu yang privat menjadi publik. Berbeda dengan situs jejaring sosial populer pendahulunya, /Friendster/, desain /Facebook /lebih sederhana tetapi ditunjang dengan banyaknya fitur dalam satu halaman. Meng-/update/ status dan memberi komentar dengan spontan menjadi keunggulan /Facebook/, di samping fitur /chatting/ yang tidak tersedia pada layanan /Friendster/. Selengkapnya: http://www.prakarsa-rakyat.org/download/Buletin%20SADAR/SADAR%20247%20tahun%20V%202009.html *webmas...@prakarsa-rakyat.org http://www.prakarsa-rakyat.org * [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Politik Berparas Perempuan, Bagaimana Rupa Politik Kita?
*Buletin Elektronik**www.Prakarsa-Rakyat.org* *SADAR * *Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi* * Edisi: 246 Tahun V - 2009 Sumber: www.prakarsa-rakyat.org* *POLITIK BERPARAS PEREMPUAN, BAGAIMANA RUPA POLITIK KITA?* *Oleh Khalisah Khalid ** Judul di atas terinspirasi dari sebuah buku yang berjudul politik berparas perempuan yang ditulis oleh Joni Lovenduski. Sebuah buku kritis yang memacu adrenalin perempuan yang ingin melihat lebih jauh bagaimana wajah politik kita, dan menilai sejauh mana keberhasilan perempuan yang telah masuk ke gelanggang politik mampu mempengaruhi kultur politik dan bahkan mempengaruhi produk kebijakan yang dihasilkan. Selengkapnya: http://www.prakarsa-rakyat.org/download/Buletin%20SADAR/SADAR%20246%20tahun%20V%202009.html *webmas...@prakarsa-rakyat.org http://www.prakarsa-rakyat.org * [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Menengok Ulang Implementasi Konvensi Hak Anak Di Indonesia
*Buletin Elektronik**www.Prakarsa-Rakyat.org* *SADAR * *Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi* * Edisi: 245 Tahun V - 2009 Sumber: www.prakarsa-rakyat.org* *MENENGOK ULANG IMPLEMENTASI KONVENSI HAK ANAK DI INDONESIA* *Oleh Alfa Gumilang ** Tanggal 5 Oktober. Pada tanggal ini mungkin orang Indonesia secara umum akan lebih banyak mengingat sebagai hari berdirinya TNI. Tak salah memang ingatan itu, melihat begitu banyak peristiwa dan sejarah negeri ini yang berhubungan dengan kemiliteran. Entah mungkin tentang begitu heroiknya tentara dalam cerita perang melawan penjajahan, atau bahkan cerita tentang seribu satu macam pelanggaran HAM (Hak Asasi Manusia) yang melibatkan intitusi tersebut. Selengkapnya: http://www.prakarsa-rakyat.org/download/Buletin%20SADAR/SADAR%20245%20tahun%20V%202009.html *webmas...@prakarsa-rakyat.org http://www.prakarsa-rakyat.org * [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Ironi Penanganan Bencana Di Negara Supermarket Bencana
*Buletin Elektronik**www.Prakarsa-Rakyat.org* *SADAR * *Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi* * Edisi: 244 Tahun V - 2009 Sumber: www.prakarsa-rakyat.org* *IRONI PENANGANAN BENCANA DI NEGARA SUPERMARKET BENCANA* *Oleh I Wayan Gendo Suardana** Tingginya bencana alam gempa bumi di Indonesia tidak terlepas dari kondisi geografis negara Indonesia yang berada di atas empat lempeng bumi yaitu: Indo Australia, Pasifik, Eurasia, dan Filipina. Hampir seluruh bencana alam yang ada di Indonesia ditimbulkan dari lempeng ini. Posisi geografis yang demikian menyebabkan Indonesia sebagai negara yang rawan dengan bencana, bahkan melebihi Jepang yang berada di atas tiga lempeng. Tak pelak Indonesia kerap dijuluki sebagai supermarket bencana. Selengkapnya: http://www.prakarsa-rakyat.org/download/Buletin%20SADAR/SADAR%20244%20tahun%20V%202009.html *webmas...@prakarsa-rakyat.org http://www.prakarsa-rakyat.org * [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Transformasi Nilai TNI
*Buletin Elektronik**www.Prakarsa-Rakyat.org* *SADAR * *Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi* * Edisi: 243 Tahun V - 2009 Sumber: www.prakarsa-rakyat.org* *TRANSFORMASI NILAI TNI* * * *Oleh Al Araf dan Willy Aditya **^* * Sudah hampir satu dasawarsa proses reformasi TNI bergulir. Berbagai capaian positif telah dihasilkan sepanjang jalannya proses reformasi. Keluarnya TNI dari politik praktis yang ditandai dengan dicabutnya doktrin dwifungsi ABRI dan dibarengi dengan keluarnya fraksi TNI dari DPR merupakan capaian terbesar dari proses reformasi TNI. Sebagai sebuah proses, jalannya reformasi TNI tentunya tidak berakhir sampai di titik itu. Banyak agenda reformasi TNI yang tersisa dan hingga kini belum terselesaikan. Salah satu persoalan penting yang masih tersisa adalah terkait dengan budaya dan perilaku militeristik yang masih melekat di dalam tubuh TNI. Meski intensitasnya menurun dibandingkan dengan masa Orde Baru, kasus-kasus kekerasan yang dilakukan oleh anggota TNI nampaknya masih terjadi hingga masa reformasi ini. Selengkapnya: http://www.prakarsa-rakyat.org/download/Buletin%20SADAR/SADAR%20243%20tahun%20V%202009.html *webmas...@prakarsa-rakyat.org http://www.prakarsa-rakyat.org * [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Literasi Mengubah Kehidupan
*Buletin Elektronik**www.Prakarsa-Rakyat.org* *SADAR * *Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi* * Edisi: 242 Tahun V - 2009 Sumber: www.prakarsa-rakyat.org* *LITERASI MENGUBAH KEHIDUPAN* *Oleh Eka Pangulimara H */***/ Dunia seperti yang ada sekarang praktis tidak akan semaju dan secanggih ini tanpa kehadiran literasi dalam perikehidupan manusia! Revolusi Perancis yang dianggap sebagai babak awal kemajuan manusia modern lahir dan ditopang literasi melalui teknologii cetak yang dipelopori Guthenberg. Pencetakan tulisan memastikan transfer informasi secara massal sehingga kesadaran komunal nan kritis masyarakat Perancis terhadap kekuasaan terbentuk dan bersetuju menggulingkan kerajaan yang otoriter. Selengkapnya: http://www.prakarsa-rakyat.org/download/Buletin%20SADAR/SADAR%20242%20tahun%20V%202009.html *webmas...@prakarsa-rakyat.org http://www.prakarsa-rakyat.org * [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Kuba Mengusahakan Berbagai Reformasi Di Tengah-Tengah Krisis Ekonomi
*Buletin Elektronik**www.Prakarsa-Rakyat.org* *SADAR * *Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi* * Edisi: 241 Tahun V - 2009 Sumber: www.prakarsa-rakyat.org* *KUBA MENGUSAHAKAN BERBAGAI REFORMASI DI TENGAH-TENGAH KRISIS EKONOMI* *Oleh Roger Burbach ** Pada hari yang panas dan lembab di Havana, saya dijemput Carlos dari Bandara Internasional Jose Marti dengan mobil tua buatan Soviet bermerk Lada. Sudah delapan bulan sejak pertemuan kami terakhir, tepatnya bulan Januari lalu, ketika saya mengunjungi pulau ini pada kesempatan Ulang Tahun ke-50 Revolusi Kuba. Bagaimana keadaan? saya tanya saat kami memulai perjalanan 20 menit sampai ke pusat kota Havana. Dengan muka cemberut ia menjawab, Tidak begitu baik, nampaknya tak ada yang menjadi lebih mudah. Ia melanjutkan dengan bercerita bahwa bahan pangan tetap sulit diperoleh, yang menyebabkan antrean panjang untuk mendapat komoditas yang dikenakan penjatahan. Selengkapnya: http://www.prakarsa-rakyat.org/download/Buletin%20SADAR/SADAR%20241%20tahun%20V%202009.html *webmas...@prakarsa-rakyat.org http://www.prakarsa-rakyat.org * [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Kemiskinan Kaum Tani dan Keniscayaan Reforma Agraria
*Buletin Elektronik**www.Prakarsa-Rakyat.org* *SADAR * *Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi* * Edisi: 240 Tahun V - 2009 Sumber: www.prakarsa-rakyat.org* *KEMISKINAN KAUM TANI DAN KENISCAYAAN REFORMA AGRARIA* *Oleh Firdaus ** Empat puluh sembilan tahun yang lalu tepatnya 24 September 1960, di bawah kepemimpinan Presiden Soekarno, Pemerintah Indonesia telah menetapkan Undang-Undang No. 5 Tentang Peraturan Dasar Pokok-pokok Pokok Agraria, yang kemudian lebih dikenal dengan sebutan UUPA 1960. Konteks sejarah dan ekonomi politik lahirnya UUPA 1960 ini, tidak terlepas dari proses panjang pemiskinan rakyat (terutama kaum tani) di bawah sistem feodalisme dan kolonialisme. Selengkapnya: http://www.prakarsa-rakyat.org/download/Buletin%20SADAR/SADAR%20240%20tahun%20V%202009.html *webmas...@prakarsa-rakyat.org http://www.prakarsa-rakyat.org * [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Penjualan Pulau, Upaya Menggadaikan Kedaulatan Negara
*Buletin Elektronik**www.Prakarsa-Rakyat.org* *SADAR * *Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi* * Edisi: 238 Tahun V - 2009 Sumber: www.prakarsa-rakyat.org* *PENJUALAN PULAU, UPAYA MENGGADAIKAN KEDAULATAN NEGARA * *Oleh Syafri J Marrappa * * Isu penjualan pulau yang belakangan ini ramai dibicarakan menyita perhatian banyak kalangan. Munculnya berita penjualan tiga pulau kepada asing di kawasan Mentawai, Sumatara Barat mengejutkan semua pihak. Adapun ketiga pulau di kawasan Mentawai, Sumatera Barat yang dijual melalui situs www.privateislandsonline.com http://www.privateislandsonline.com/ itu antara lain Pulau Makaroni, Pulau Siloinak dan Pulau Kandui. Dalam situs yang dikelola Private Islands Inc itu merinci, Pulau Makaroni seluas 14 hektar dibanderol US$ 4 juta, Pulau Silionak seluas 24 hektar dihargai US$ 1,6 juta, sedangkan Pulau Kandui yang luasnya 26 hektar dihargai US$ 8 juta. Selengkapnya: http://www.prakarsa-rakyat.org/download/Buletin%20SADAR/SADAR%20238%20tahun%20V%202009.html *webmas...@prakarsa-rakyat.org http://www.prakarsa-rakyat.org * [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Undangan konferensi pers anti pembakaran buku-11 September
Kami mengundang rekan-rekan serta wartawan untuk hadir dalam konferensi pers pernyataan sikap anti pembakaran buku Revolusi Agustus karya Soemarsono, Jum'at, 11 September 2009, pukul 14:00 di Gedung YLBHI, Jl. Diponegoro, Jakpus. Mohon dibantu penyebarannya. Thanks (Bonnie Triyana, Wilson dan Andreas Harsono) Terima kasih atas dukungan kawan-kawan dalam Pernyataan Sikap Kami Mengecam Aksi Pembakaran Buku!! Mohon disebarluaskan. Terima kasih. Beberapa artikel terkait dapat dilihat di: Soemarsono, Tokoh Kunci dalam Pertempuran Surabaya (1) http://www.prakarsa-rakyat.org/artikel/kolom/artikel.php?aid=36575 Soemarsono, Golongan Kiri, dan Pergolakan Seputar Proklamasi (2) http://www.prakarsa-rakyat.org/artikel/kolom/artikel.php?aid=36609 Pembakaran Buku Bukan Tindakan Cerdas http://www.prakarsa-rakyat.org/artikel/kolom/artikel.php?aid=36624 Pecinta Buku Protes Pembakaran Buku di Surabaya http://www.prakarsa-rakyat.org/artikel/artikel.php?aid=36542 Mengecam keras tindakan pembakaran buku! http://www.prakarsa-rakyat.org/artikel/artikel.php?aid=36608 PERNYATAAN SIKAP:KAMI MENGECAM AKSI PEMBAKARAN BUKU!! http://www.prakarsa-rakyat.org/artikel/artikel.php?aid=36574 Salam, mundo PERNYATAAN SIKAP KAMI MENGECAM AKSI PEMBAKARAN BUKU!! Pekan lalu Front Anti Komunis di Surabaya membakar buku Revolusi Agustus: Kesaksian Seorang Pelaku Sejarah karya Soemarsono. Guru Besar Ilmu Sejarah Prof. Dr. Aminuddin Kasdi ikut dalam pembakaran dan mengatakan bahwa sejarah adalah milik pemenang. Mereka membakar buku sebagai reaksi terhadap kolom serial wartawan Jawa Pos Dahlan Iskan tentang Soemarsono, Soemarsono, Tokoh Kunci dalam Pertempuran Surabaya. Pembakaran buku kali ini bukan yang pertama. Pada Juli 2007 ribuan buku pelajaran sejarah dibakar Kejaksaan Negeri Depok. Pembakaran-pembakaran ini membuktikan adanya sekelompok orang yang tidak bisa menerima perbedaan pendapat. Kami prihatin dengan pembakaran buku itu kendati kami belum tentu sepenuhnya setuju dengan isi buku tersebut. Tapi kebebasan berpendapat, baik lisan maupun tulisan, dijamin oleh UUD 1945. Pembakaran buku Soemarsono mengulang kembali aksi fasisme Nazi yang juga membakar buku-buku karya Sigmund Freud, Albert Einstein, Thomas Mann, Jack London, HG Wells serta berbagai cendekiawan lain. Nazi menganggap buku sebagai musuh mereka. Kami prihatin aksi ini dilakukan oleh sekelompok orang, yang memakai nama Islam namun melakukan tindakan tercela pada bulan Ramadhan, bulan di mana Allah pertama kali menurunkan perintah membaca kepada Nabi Muhammad SAW. Buku semestinya dibaca, bukan untuk dibakar. Kami menyayangkan pernyataan Aminuddin Kasdi. Pernyataan sejarah hanya milik pemenang tak sepantasnya dikatakan oleh seorang guru besar ilmu sejarah. Penulisan sejarah semestinya mengedepankan keberimbangan fakta dan keberagaman versi, bukan monopoli satu versi praktik Orde rezim Baru. Oleh karena itu, atas dasar akal sehat dan kepercayaan pada demokrasi, kami menyatakan: PERTAMA, mengecam para pelaku pembakaran buku Revolusi Agustus: Kesaksian Seorang Pelaku Sejarah karya Soemarsono, dan menganggapnya sebagai tindakan fasistis, yang bertentangan dengan kemanusiaan dan upaya mencerdaskan masyarakat. KEDUA, menuntut kepada Presiden Republik Indonesia untuk menjamin kebebasan berpendapat dan menindak tegas mereka yang menciderai kebebasan sipil di Surabaya. KETIGA, menuntut dihentikannya tindakan pelarangan buku atas alasan apapun. Bila terdapat perbedaan pandangan, yang diwakili sebuah buku, hendaknya dijawab dengan menerbitkan buku baru, yang mencerminkan pandangan yang berbeda --bukan dengan larangan. Semoga demokrasi di Indonesia, yang baru ditanam benihnya, bisa berkembang sehat. Kami yang mendukung: A.Supardi Adiwidjaya (wartawan) A.K. Supriyanto Aan Rusdianto (aktivis, PEC) Aboeprijadi Santoso (wartawan) Achmad Fauzi Ach. Badrut Tamam, H (wagub LIRA Jawa Timur/koordinator jaringan intelektual muda jawa timur) Adi Mulyana Adrian Mulya Adhitya Maheswara (konsultan, Jakarta) Adyanto Aditomo (blogger, aktivis sosial) Adytia Fajar Adityo Lukito Agung Cahyono Widi (wartawan) Agung Dwi Hartanto (pengelola taman bacaan) Agung van Joel Nugroho Agus Bejo Santoso (aktivis) Ajianto Dwi Nugroho Akhriyadi Sofian (antropolog) Akmal Nasery Basral (wartawan) Alpha Savitri (pecinta buku) Alfian Syafril (mahasiswa, UGM) Amalia Pulungan (aktivis) Ambarum Sari (ibu rumah tanngga) Amir Al rahab Andi K Yuwono (aktivis Praxis) Andi S. Nugroho (wartawan) Andre J.O Sumual (wartawan) Andreas Harsono (wartawan) Andreas Iswinarto (blogger, aktivis sosial) Andrew Jansen (pecinta buku, Bogor) Agung Arif W. Widodo (Mahasiswa Sejarah Unair) Anissa S Febrina (wartawan Jakarta Post) Anitra Sitanggang Anjas Asmara (wartawan Trans7) Anton Septian (wartawan) Anton Muhajir Anton Dwi (pembaca bebas) Anugerah Perkasa (wartawan Bisnis Indonesia) Ambarum Sari (ibu rumah tangga) Ari Trismana Ari Junaedi (politikus
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Menggagas Pendidikan Alternatif untuk Rakyat
*Buletin Elektronik**www.Prakarsa-Rakyat.org* *SADAR * *Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi* * Edisi: 237 Tahun V - 2009 Sumber: www.prakarsa-rakyat.org* *MENGGAGAS PENDIDIKAN ALTERNATIF UNTUK RAKYAT* *Oleh Ayu DF ** Angka pengangguran di Indonesia tiap tahun bertambah. Mengapa hal ini bisa terjadi? Salah satu faktor yang mendorong bertambahnya angka ini selain sempitnya lapangan pekerjaan adalah disebabkan oleh faktor pendidikan. Tingkat pendidikan yang rendah menyebabkan terbatasnya lapangan pekerjaan. Banyaknya anak usia sekolah yang kita lihat di jalanan sebagai pengamen, pengelap kaca.mobil atau jadi pengemis menjadi sebuah pertanyaan. Seharusnya anak -- anak itu berada di bangku sekolah dan belajar bersama teman -- teman sebayanya, bukannya di jalanan. Mereka punya hak untuk mendapat pendidikan yang harus dipenuhi oleh negara. Selengkapnya: http://www.prakarsa-rakyat.org/download/Buletin%20SADAR/SADAR%20237%20tahun%20V%202009.html *webmas...@prakarsa-rakyat.org http://www.prakarsa-rakyat.org * [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Media dan Konstruksi Bahasa oleh Pemilik Modal
*Buletin Elektronik**www.Prakarsa-Rakyat.org* *SADAR * *Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi* * Edisi: 236 Tahun V - 2009 Sumber: www.prakarsa-rakyat.org* *MEDIA DAN KONSTRUKSI BAHASA OLEH PEMILIK MODAL* *Oleh Fredy Wansyah * * Koran, sebagai media masa terbesar di negeri ini, telah menjadi referensi suatu fakta dan bahkan dianggap faktual. Di kalangan mahasiswa, koran dianggap sebagai gaya kehidupan. Beberapa mahasiswa (teman saya) membaca koran di kampus telah menjadi kebiasaan. Sebuah persepsi menyatakan hal tersebut sebagai gengsi mahasiswa aktivis. Dinyatakan orang tersebut dengan kata, Kalau tidak membaca koran tidak mahasiswa sejati namanya. Terlepas dari implementasi pembacaan wacana yang tertera di dalam koran, mahasiswa telah teracuni dengan pola konsumsi wacana oleh media. Dari beberapa media yang menawarkan harga yang di atas harga Rp.15.000 pun laku di dunia mahasiswa. Selengkapnya: http://www.prakarsa-rakyat.org/download/Buletin%20SADAR/SADAR%20236%20tahun%20V%202009.html *webmas...@prakarsa-rakyat.org http://www.prakarsa-rakyat.org * [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Membangun Demokrasi Paska Pemilu 2009
*Buletin Elektronik**www.Prakarsa-Rakyat.org* *SADAR * *Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi* * Edisi: 235 Tahun V - 2009 Sumber: www.prakarsa-rakyat.org* *MEMBANGUN DEMOKRASI PASKA PEMILU 2009* * * *Oleh Akbar **Rewako ** Pesta demokrasi --pemilihan anggota legislatif dan pemilihan presiden/wakil presiden-- di Indonesia telah berlalu. Meskipun pemilu telah usai tetapi masih ada pertanyaan yang tersisa yaitu apakah partai politik, anggota legislatif, presiden/wakil presiden terpilih dapat merealisasikan janji-janjinya terutama soal pembangunan demokrasi di Indonesia? Apakah rakyat mampu melakukan kontrol dan pengawasan terhadap anggota legislatif dan presiden/wakil presiden yang mereka pilih? Selengkapnya: http://www.prakarsa-rakyat.org/download/Buletin%20SADAR/SADAR%20235%20tahun%20V%202009.html *webmas...@prakarsa-rakyat.org http://www.prakarsa-rakyat.org * [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Penjara dan Kado Pahit untuk Anak-Anak Indonesia
*Buletin Elektronik**www.Prakarsa-Rakyat.org* *SADAR * *Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi* * Edisi: 234 Tahun V - 2009 Sumber: www.prakarsa-rakyat.org* *PENJARA DAN KADO PAHIT UNTUK ANAK-ANAK INDONESIA* *Oleh Ade Fawziah ** ...Pengadilan Negeri Tangerang menyidangkan 10 orang anak. Mereka dijerat dengan pasal 303 KUHP tentang perjudian. Mereka ditangkap Polisi karena bermain macan buram (permainan lempar koin). Akibat dari permainan tebak-tebakan itu dengan taruhan uang Rp. 1000, 10 anak usia 12-16 tahun tersebut menjadi tahanan polisi karena disangka berjudi... Penggalan berita yang marak diberitakan di media cetak dan bahkan elektronik itu, menjadi berita menyedihkan sekaligus menjadi kado pahit bagi anak-anak Indonesia yang pada tanggal 23 Juli lalu merayakan Hari Anak Indonesia (HAI). Sebuah peringatan yang sejatinya didedikasikan untuk memacu keceriaan anak-anak Indonesia, mendorong kemandirian dan tentu saja dorongan motivasi bagi anak-anak Indonesia bahwa eksistensi dirinya dianggap ada oleh negara. Meski, dalam keseharian, kita melihat fakta yang sebenarnya dan penangkapan, penyidangan serta penahanan anak-anak sebagaimana dilansir media itu membuktikan yang sebaliknya, bukan saja pada jaman gelap gulita bernama Orde Baru, namun hingga kini ketika Indonesia mampu menyelenggarakan pemilu yang (katanya) langsung, jujur dan adil. Selengkapnya: http://www.prakarsa-rakyat.org/download/Buletin%20SADAR/SADAR%20234%20tahun%20V%202009.html *webmas...@prakarsa-rakyat.org http://www.prakarsa-rakyat.org * [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Krisis Global dan Gelombang PHK Massal
*Buletin Elektronik**www.Prakarsa-Rakyat.org* *SADAR * *Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi* * Edisi: 233 Tahun V - 2009 Sumber: www.prakarsa-rakyat.org* *KRISIS GLOBAL DAN GELOMBANG PHK MASSAL* *Oleh: Hadi purnomo ** Seperti yang kita ketahui bersama krisis ekonomi telah meluluhlantakkan negara adidaya Amerika. Kondisi perekonomian Amerika Serikat memburuk dengan anjloknya tingkat konsumsi masyarakat akibat melambungnya harga bahan pangan dan minyak. Begitu juga dengan sektor perbankan seperti Duetsche Bank, UBS, Barclays Bank, Mitsubishi UFJ dan Mizuho yang memiliki investasi surat berharga kredit perumahan AS terkena getahnya dan merugi sangat besar. Sejumlah lembaga keuangan seperti Goldman Sachs, Bear Stearn, Fannie Mae dan Freddie Mac bangkrut. Selengkapnya: http://www.prakarsa-rakyat.org/download/Buletin%20SADAR/SADAR%20233%20tahun%20V%202009.html *webmas...@prakarsa-rakyat.org http://www.prakarsa-rakyat.org * [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Kelaparan di Tanah Air Indonesia
*Buletin Elektronik**www.Prakarsa-Rakyat.org* *SADAR * *Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi* * Edisi: 232 Tahun V - 2009 Sumber: www.prakarsa-rakyat.org* *KELAPARAN DI TANAH AIR INDONESIA * *Oleh Lefidus Malau * * Our duty is, I repeat, first of all, before anything else, to see to it that no one in Cuba goes without food. (President of the National Bank, Cuba, 1960) Rintihan jutaan bayi dan anak busung lapar serta isak para orangtua yang memeluk anaknya yang mati kelaparan semakin sayup ditindih keramaian dan kebingaran partai-partai yang saling berebut ruang publik. Dalam kegempitaan pesta demokrasi, belum ada kumandang pernyataan bahwa kecukupan pangan bagi seluruh rakyat Indonesia adalah proyek utama politik. Belum juga tampak kecerdasan dan kesigapan administrasi pemerintah bekerja dalam kerangka organisasi yang padu bergerak cepat mengatasi soal kelaparan. Selengkapnya: http://www.prakarsa-rakyat.org/download/Buletin%20SADAR/SADAR%20232%20tahun%20V%202009.html *webmas...@prakarsa-rakyat.org http://www.prakarsa-rakyat.org * [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Mengenang Rendra, Memaknai Kemerdekaan
*Buletin Elektronik**www.Prakarsa-Rakyat.org* *SADAR * *Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi* * Edisi: 231 Tahun V - 2009 Sumber: www.prakarsa-rakyat.org* *MENGENANG RENDRA, MEMAKNAI KEMERDEKAAN* *Oleh Sarwo Raras ** Tubuh biru Tatapan mata biru Lelaki terguling di jalan Dengan tujuh lubang pelor Diketuk gerbang langit Dan menyala mentari muda Melepas kesumatnya Rendra, /Gerilya/ Penggalan puisi di atas, ditulis oleh Rendra dan terbukukan dalam kumpulan Ballada Orang-Orang Tercinta (1957) dan merupakan buku kumpulan sajaknya yang pertama dan oleh Badan Musyawarah Kebudayaan Nasional (BMKN) tahun itu juga dianugerahi sebagai penyair terbaik. Rendra, adalah pribadi fenomenal, penyair yang berbeda dan sebuah karakter yang akan selalu kita rindukan sampai berita duka itu datang ke hadapan kita beberapa hari yang lalu ketika media mengabarkan kepergiannya pada usia 74 tahun. Lengkap sudah perjalanan sang legenda burung merak, hingga penyakit jantung yang dideritanya menjadi penyebab kematiannya pada 6 Agustus 2009. Selengkapnya: http://www.prakarsa-rakyat.org/download/Buletin%20SADAR/SADAR%20231%20tahun%20V%202009.html *webmas...@prakarsa-rakyat.org http://www.prakarsa-rakyat.org * [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Presiden dan HAM
*Buletin Elektronik**www.Prakarsa-Rakyat.org* *SADAR * *Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi* * Edisi: 230 Tahun V - 2009 Sumber: www.prakarsa-rakyat.org* *PRESIDEN DAN HAM* *Oleh Rini Kusnadi* Baru saja negeri ini melewati hajatan rutin lima tahunannya untuk menentukan perwakilan rakyat dan pemimpin negeri. Para legislator sudah terpilih dan presiden pun sudah terlihat di depan mata. Jika kita tengok sedikit ke belakang, maka kita akan dapati bahwa dari tiga pasangan capres dan cawapres, semuanya mempunyai dosa masa lalu yang berkaitan dengan pelanggaran HAM. Selengkapnya: http://www.prakarsa-rakyat.org/download/Buletin%20SADAR/SADAR%20230%20tahun%20V%202009.html *webmas...@prakarsa-rakyat.org http://www.prakarsa-rakyat.org * [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Neoliberalisme dan Korupsi Elit Politik
*Buletin Elektronik**www.Prakarsa-Rakyat.org* *SADAR * *Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi* * Edisi: 229 Tahun V - 2009 Sumber: www.prakarsa-rakyat.org* *NEOLIBERALISME DAN KORUPSI ELIT POLITIK * *Oleh Anton Miharjo ** ...bukan hanya Yesus, Tapi Juga Nabi Muhamad, Nabi-nabi Tradisi Yahudi, Budha dan Semua figur Spritual lainnya. Bahkan inti sari dari Agama Besar Dunia adalah Keadilan Sosial. (John Perkins, The Secret History of The American Empire) Mencuatnya isu bahwa negara telah terjebak dalam konsep Neoliberalisme seolah menutup isu lainnya seperti pemberantasan korupsi dan isu-isu politik lainnya. Namun sesungguhnya kalau kita memahami dan menelusuri isu korupsi yang menjadi penyakit bangsa, juga tidak bisa dipisahkan dari bangunan ekonomi kita yang sangat liberal. Meluasnya korupsi di negeri ini adalah imbas dari proses transisi demokrasi yang mengalami distorsi baik pemaknaan maupun pelaksanaannya. Selengkapnya: http://www.prakarsa-rakyat.org/download/Buletin%20SADAR/SADAR%20229%20tahun%20V%202009.html *webmas...@prakarsa-rakyat.org http://www.prakarsa-rakyat.org * [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Menggagas Nasionalisasi Kesehatan
*Buletin Elektronik**www.Prakarsa-Rakyat.org* *SADAR * *Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi* * Edisi: 228 Tahun V - 2009 Sumber: www.prakarsa-rakyat.org* *MENGGAGAS NASIONALISASI KESEHATAN* *Oleh Priyanto ** Perempuan-perempuan hebat! Begitulah setidaknya dalam beberapa minggu yang lalu kita disuguhi berita yang sangat menarik untuk dipelajari dan diikuti dari setiap berita yang menghiasi jagad informasi di negeri ini. Mulai dari para TKI yang disiksa di negeri Jiran, Malaysia, kemudian Prita Mulyasari, hingga Paramita yang melawan arogansi dan ketidaknyamanan rumah sakit. Selengkapnya: http://www.prakarsa-rakyat.org/download/Buletin%20SADAR/SADAR%20228%20tahun%20V%202009.html *webmas...@prakarsa-rakyat.org http://www.prakarsa-rakyat.org * [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Antara MU, Kita dan Buruh Garmen
*Buletin Elektronik**www.Prakarsa-Rakyat.org* *SADAR * *Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi* * Edisi: 227 Tahun V - 2009 Sumber: www.prakarsa-rakyat.org* *ANTARA MU, KITA DAN BURUH GARMEN* *Oleh Fitriyanti ** Kehebohan Indonesia menyambut kedatangan Manchester United (MU), terhenti tepat dua hari sebelum jadwal kedatangan tim itu ke Indonesia. Kejadian Bom pada 17 Juli pukul 07.47 dan 07.49 di Hotel JW Mariot dan Ritz-Carlton membuat MU membatalkan Tour Asia-nya ke Senayan. Hotel Ritz-Carlton adalah hotel yang dipersiapkan sebagai tempat penginapan resmi bagi seluruh anggota MU, panitia lokal dan para penggemar yang rela membayar puluhan juta untuk bisa menginap bersama, mengikuti rangkaian acara dan berbagai fasilitas lainnya. Sehari sebelumnya, seperti yang dilansir oleh detik.com, panitia menambah tenaga pengamanan menjadi 3000 personel: 2000 dari kepolisian dan 1000 tenaga /outsourcing/. Selengkapnya: http://www.prakarsa-rakyat.org/download/Buletin%20SADAR/SADAR%20227%20tahun%20V%202009.html *webmas...@prakarsa-rakyat.org http://www.prakarsa-rakyat.org * [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Pendidikan Anak: Antara Biaya Gratis dan Pelanggaran HAM
*Buletin Elektronik**www.Prakarsa-Rakyat.org* *SADAR * *Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi* * Edisi: 226 Tahun V - 2009 Sumber: www.prakarsa-rakyat.org* *PENDIDIKAN ANAK: ANTARA BIAYA GRATIS DAN PELANGGARAN HAM * * Oleh Rini Mustofa Yunita ** Pernahkah terbayang, untuk menyekolahkan anak di bangku TK saja, harus menjual satu ekor sapi? Tentu saja tidak. Namun ini benar-benar terjadi di kalangan masyarakat di Dusun Bangkak, sebuah desa di pinggir hutan yang ada di Kecamatan Lengkong, Kabupaten Nganjuk. Selngkapnya: http://www.prakarsa-rakyat.org/download/Buletin%20SADAR/SADAR%20226%20tahun%20V%202009.html *webmas...@prakarsa-rakyat.org http://www.prakarsa-rakyat.org * [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Pementasan Ladang Perminus
Pementasan Ladang Perminus Sinopsis Lakon Ladang Perminus yang diadaptasi dari novel karya Ramadhan KH berjudul sama, mengisahkan tokoh Hidayat, seorang bekas pejuang Angkatan '45 yang kemudian bekerja sebagai salah satu manajer pada perusahaan minyak negara bernama Perusahaan Minyak Nusantara (Perminus) Sebagai sosok yang jujur, cerdas, dan idealis, Hidayat menjalani hidup dan pekerjaannya dengan laku setia kepada hati nuraninya. Dia mencoba bertahan untuk tidak ikut melakukanhttp://www.teater-perminus.blogspot.com/ Jadwal Pementasan Bandung 6-8 Agustus 2009 Pukul 14.00 WIB 6-7 Agustus 2009 Pukul 20.00 WIB GK Rumentang Siang Jl. Baranang Siang No.1, Kosambi, Bandung informasi: Zhu Khie Thian 0819 10334417 Jakarta 12-13 Agustus 2009 Graha Bhakti Budaya - TIM Jl. Cikini Raya 73, Jakarta Pusat pukul 14.00 dan 20.00 WIB informasi: Andi K Yuwono 0811 182301 [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Mencari Kuasa Rakyat atas Utang Luar Negeri
*Buletin Elektronik**www.Prakarsa-Rakyat.org* *SADAR * *Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi* * Edisi: 225 Tahun V - 2009 Sumber: www.prakarsa-rakyat.org* *MENCARI KUASA RAKYAT ATAS UTANG LUAR NEGERI* *Oleh Mulyono ** Tahukah kita, angka Rp 1.667 triliun adalah jumlah total utang luar negeri RI sampai dengan 2008? Ini belum lagi utang tambahan dengan alasan dana talangan untuk mengatasi krisis ekonomi global, baik dari ADB, yang melakukan pertemuannya di Bali dan dari Negara-Negara G20. Lalu apa arti semua ini? Digunakan untuk apa uang sebesar itu oleh pemerintah? Apa yang bisa diperbuat rakyat ke depan? Dengan utang sebesar Rp. 1.667 trilliun, berarti: Selengkapnya: http://www.prakarsa-rakyat.org/download/Buletin%20SADAR/SADAR%20225%20tahun%20V%202009.html *webmas...@prakarsa-rakyat.org http://www.prakarsa-rakyat.org * [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Kebangkitan Koperasi Komunitas dan Gerakan Ekonomi Pedesaan yang Mengakar
*Buletin Elektronik**www.Prakarsa-Rakyat.org* *SADAR * *Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi* * Edisi: 224 Tahun V - 2009 Sumber: www.prakarsa-rakyat.org* *KEBANGKITAN KOPERASI KOMUNITAS DAN GERAKAN EKONOMI PEDESAAN YANG MENGAKAR* *Oleh Edy Musyadad ** Ada persoalan yang sangat krusial dalam perekonomian rakyat miskin kita saat ini dimana tidak ada lembaga keuangan mikro yang betul-betul memihak kepada rakyat miskin. Memihak dalam arti mudah diakses oleh rakyat miskin yang tidak punya sumber daya, beban bunga dan denda yang tidak tinggi, dan keterlibatan atau partisipasi mereka harus dihargai sebagai subyek sekaligus obyek penerima manfaat. Justru yang terjadi, lembaga keuangan mikro bentukan pemerintah sama sekali tidak bisa diakses oleh rakyat miskin karena harus mensyaratkan berbagai aturan administrasi yang ketat. Dari jaminan, hingga model pembayaran yang harus berekening bank. Rakyat miskin tidak ada kesempatan untuk menikmati program dari pemerintah ini. Selengkapnya: http://www.prakarsa-rakyat.org/download/Buletin%20SADAR/SADAR%20224%20tahun%20V%202009.html *webmas...@prakarsa-rakyat.org http://www.prakarsa-rakyat.org * [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Neoliberalisme Perburuhan dan Janji para Capres
*Buletin Elektronik**www.Prakarsa-Rakyat.org* *SADAR * *Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi* * Edisi: 223 Tahun V - 2009 Sumber: www.prakarsa-rakyat.org* *NEOLIBERALISME PERBURUHAN DAN JANJI PARA CAPRES* *Oleh Dian Anshar ** Adalah sebuah fenomena menarik ketika wacana neoliberalisme begitu marak diusung calon-calon presiden dan tim suksesnya dalam masa kampanye saat ini. Berbeda dengan pemilu 2004, tak satupun dari pasangan calon yang menggembar-gemborkan neoliberalisme. Kini neoliberalisme dipakai sebagai isu dagangan ataupun senjata untuk menyerang kandidat lainnya. Padahal, sebagai sebuah diskursus dan kebijakan, neoliberalisme sebenarnya sudah berkembang dan diterapkan secara intensif hampir sepuluh tahun belakangan ini. Selengkapnya: http://www.prakarsa-rakyat.org/download/Buletin%20SADAR/SADAR%20223%20tahun%20V%202009.html *webmas...@prakarsa-rakyat.org http://www.prakarsa-rakyat.org * [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Pesta Orang-Orang Kaya
*Pesta Orang-Orang Kaya* http://www.prakarsa-rakyat.org/artikel/editorial/artikel.php?aid=34996 Indonesia adalah negara yang kaya-raya, simak saja harta kekayaan miliaran hingga triliunan yang dimiliki para capres-cawapres yang akan memperebutkan kursi panas pada 8 Juli 2009: Jusuf Kalla memiliki harta sebesar Rp 314,5 miliar dan 25.668 dolar AS, sedangkan Wiranto bernilai Rp 81,75 miliar dan 378.625 dolar AS. Megawati Soekarnoputi memiliki Rp 256,45 miliar. Pasangannya yaitu Prabowo Subianto adalah yang terkaya dengan Rp1,58 triliun dan 7.572.916 dolar AS. Susilo Bambang Yudhoyono menyimpan pundi-pundi Rp 6,85 miliar dan 246.389 dolar AS. Pendampingnya, Boediono mempunyai Rp 22,07 miliar dan 15.000 dolar AS.Ketiga pasangan calon yang super kaya ini menyatakan dirinya pantas sebagai pemimpin masa depan rakyat Indonesia. Padahal kita tahu bahwa rakyat yang akan dilayaninya itu adalah orang-orang miskin. Dari sini saja sudah terlihat bahwa komitmen para calon itu sudah menimbulkan pertanyaan besar, Bagaimana mungkin pemimpin... Selengkapnya: http://www.prakarsa-rakyat.org/artikel/editorial/artikel.php?aid=34996 [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Dekrit Presiden Sebagai Momentum Gerakan Rakyat
*Buletin Elektronik**www.Prakarsa-Rakyat.org* *SADAR * *Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi* * Edisi: 222 Tahun V - 2009 Sumber: www.prakarsa-rakyat.org* *DEKRIT PRESIDEN SEBAGAI MOMENTUM GERAKAN RAKYAT* *Oleh Minardi ** Kesempatan itu bisa dibuat, begitu orang bijak mengatakan untuk memberikan motivasi. Momentum atau kesempatan selalu bisa diciptakan bila ada kemauan dan kemampuan dalam diri kita tersedia. *Gerakan Massa Terinterupsi oleh Pemilu* Dalam situasi Negara Indonesia yang sedang terseret dalam pusaran krisis ekonomi kapitalisme global yang maha dahsyat dan sedang terjadi pesta perebutan kekuasaan, gerakan rakyat seperti terinterupsi oleh kedua momentum tersebut. Krisis kapitalisme yang memasung Indonesia dalam kesulitan ekonomi seolah berlalu menjadi biasa saja. PHK massal karena pabrik tutup hingga melimpahnya pengangguran, naiknya harga kedelai, banyaknya PHK TKI di luar negeri dan masih banyak derita rakyat akibat krisis seperti tidak bisa menjadi ledakan perlawanan dari massa rakyat. Pun kalau ada masih bersifat lokal, sektoral dan dalam kerangka advokasi kepada pemerintah untuk memperhatikan. Seharusnya situasi krisis ini dan kebijakan pemerintah yang tidak memihak rakyat menjadi ajang pertemuan dan konsolidasi gerakan rakyat untuk pembesaran dan penajaman perlawanan rakyat. Selengkapnya: http://www.prakarsa-rakyat.org/download/Buletin%20SADAR/SADAR%20222%20tahun%20V%202009.html *webmas...@prakarsa-rakyat.org http://www.prakarsa-rakyat.org * [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Pemimpin Pilihan Demokrasi
*Buletin Elektronik**www.Prakarsa-Rakyat.org* *SADAR * *Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi* * Edisi: 221 Tahun V - 2009 Sumber: www.prakarsa-rakyat.org* *PEMIMPIN PILIHAN DEMOKRASI* *Oleh Zainul Maarif ** Rendahnya partisipasi publik dalam pemilihan umum (pemilu) menandakan tingginya pesimisme dan perasaan anti pahlawan (/anti heroic mood/). Di momen ini elit perlu introspeksi, sementara rakyat perlu memikirkan konsekuensi tingginya angka golongan putih (golput). Selengkapnya: http://www.prakarsa-rakyat.org/download/Buletin%20SADAR/SADAR%20221%20tahun%20V%202009.html *webmas...@prakarsa-rakyat.org http://www.prakarsa-rakyat.org * [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Selamat Datang Pemilu Presiden Borjuis 2009
*Buletin Elektronik**www.Prakarsa-Rakyat.org* *SADAR * *Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi* * Edisi: 220 Tahun V - 2009 Sumber: www.prakarsa-rakyat.org* *SELAMAT DATANG** PEMILU PRESIDEN **BORJUIS** 2009* *Oleh Achmad R. Hamzah** Pertarungan memperebutkan kursi nomor satu untuk periode 2009-2014 di negeri yang bernama indonesia baru saja dimulai. Dipastikan tiga calon akan bertarung untuk memperebutkan kurang lebih 170 juta suara yang tersebar di seluruh Nusantara. Adalah pasangan JK-Wiranto, SBY-Boediono dan Mega-Prabowo berlomba demi sebuah pasangan kursi. Kursi yang akan membawa mereka untuk menahkodai sekitar 240 juta rakyat yang bernaung di bawah payung Negara Kesatuan Republik Indonesia. Janji-janji manis ditebarkan... Selengkapnya: http://www.prakarsa-rakyat.org/download/Buletin%20SADAR/SADAR%20220%20tahun%20V%202009.html *webmas...@prakarsa-rakyat.org http://www.prakarsa-rakyat.org * [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Buruh dalam Pusaran Demokrasi Semu
*Buletin Elektronik**www.Prakarsa-Rakyat.org* *SADAR * *Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi* * Edisi: 218 Tahun V - 2009 Sumber: www.prakarsa-rakyat.org* *BURUH DALAM PUSARAN DEMOKRASI SEMU* *Oleh Hadi Purnomo ** Dalam sejarah Indonesia, pemilu yang dilakukan semenjak tahun 1955 hingga sekarang terhitung sudah sembilan kali bangsa ini menggelar pesta demokrasi yang terbagi dalam tiga fase kekuasaan. Fase kekuasaan pemerintah Orde Lama, Orde Baru dan Reformasi. Lantas dalam tiga fase pertarungan politik nasional di manakah peran dan posisi kaum buruh? Mengapa kaum buruh belum tampil menjadi seorang pemimpin padahal kalau dilihat secara kuantitas jumlah buruh di negeri ini adalah mayoritas? Mengapa justru militer yang sering memegang kendali dalam republik ini? Selengkapnya: http://www.prakarsa-rakyat.org/download/Buletin%20SADAR/SADAR%20218%20tahun%20V%202009.html *webmas...@prakarsa-rakyat.org http://www.prakarsa-rakyat.org * [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Akar Watak Korupsi di Indonesia
*Buletin Elektronik**www.Prakarsa-Rakyat.org* *SADAR * *Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi* * Edisi: 217 Tahun V - 2009 Sumber: www.prakarsa-rakyat.org* *AKAR WATAK KORUPSI DI INDONESIA * *Oleh Badar Dg Lelleng** Korupsi merupakan sebuah tindakan yang sangat meresahkan Bangsa Indonesia beberapa tahun belakangan ini. Bagaimana tidak, di tengah kemiskinan yang mendera Rakyat Indonesia, para pejabat negara dengan tidak memiliki rasa malu mencuri uang rakyat untuk kepentingannya sendiri. Selengkapnya: http://www.prakarsa-rakyat.org/download/Buletin%20SADAR/SADAR%20217%20tahun%20V%202009.html *webmas...@prakarsa-rakyat.org http://www.prakarsa-rakyat.org * [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Menggugat Komitmen Capres-Cawapres
*Buletin Elektronik**www.Prakarsa-Rakyat.org* *SADAR * *Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi* * Edisi: 216 Tahun V - 2009 Sumber: www.prakarsa-rakyat.org* *MENGGUGAT KOMITMEN CAPRES-CAWAPRES* *Oleh Nurhayati ** Deklarasi pasangan calon Presiden Megawati-Prabowo yang sudah usai digelar pada 24 Mei yang lalu telah menjadi penutup bagi pencalonan bakal calon presiden republik ini. Deklarasi 2 pasangan lainnya yang sudah terlebih dulu melakukan deklarasi yakni pasangan SBY berBoedi dan JK-Win. Hingar bingar deklarasi juga menjadi semacam gambaran umum akan peta pertarungan sebenarnya kelak di Pilpres yang menurut jadwal akan dilaksanakan pada bulan 8 Juli 2009. Apa yang menarik dan kemudian tersisa dari prosesi serba /wah /deklarasi pasangan capres itu? Pertanyaan ini, seakan menjadi ganjalan bagi sebagian rakyat yang harus bersiap dan harap-harap cemas atas nasibnya 5 tahun ke depan paska terpilihnya presiden baru. Cemas karena kekhawatiran akan lahirnya kebijakan-kebijakan baru yang lebih buruk dan bertahannya kebijakan lama yang memang sudah sangat buruk dan menindas rakyat. Semua itu hadir dalam pusaran yang tak kuasa ditolaknya sebagai keniscayaan dan nasibnya. Selengkapnya: http://www.prakarsa-rakyat.org/download/Buletin%20SADAR/SADAR%20216%20tahun%20V%202009.html *webmas...@prakarsa-rakyat.org http://www.prakarsa-rakyat.org * [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Kontroversi Ujian Nasional
*Buletin Elektronik**www.Prakarsa-Rakyat.org* *SADAR * *Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi* * Edisi: 215 Tahun V - 2009 Sumber: www.prakarsa-rakyat.org* *KONTROVERSI UJIAN NASIONAL* *Oleh Jerry Indrawan ** Ujian Nasional (UN) untuk siswa SMA telah berakhir. Pengumuman kelulusannya menimbulkan berbagai reaksi. Ada yang bersorak kegirangan karena berhasil melewati UN, ada juga yang menangis, bahkan sampai pingsan karena dinyatakan tak lulus UN. Bagi yang lulus mungkin tidak masalah, tapi bagi yang gagal, UN menimbulkan pertanyaann besar. Perlukah UN diadakan? Kalau perlu mengapa terkesan digeneralisir sehingga saya bisa tidak lulus? Pertanyaan-pertanyaan ini mungkin akan ditanyakan setiap peserta UN yang tidak lulus, apalagi di daerah-daerah di seluruh nusantara ini. Kita tahu, paham, mengerti dan akhirnya maklum bahwa standar pendidikan di negeri tercinta kita ini tidaklah merata. Jadi, jika UN digeneralisir, tentunya hal ini menimbulkan tanda tanya besar bagi kita semua, apalagi bagi para pesertanya yang wajib lulus demi menggapai impian belajar di universitas. Selengkapnya: http://www.prakarsa-rakyat.org/download/Buletin%20SADAR/SADAR%20215%20tahun%20V%202009.html *webmas...@prakarsa-rakyat.org http://www.prakarsa-rakyat.org * [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Kisah Ajaib Nan Miris Ibu Prita
*Buletin Elektronik**www.Prakarsa-Rakyat.org* *SADAR * *Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi* * Edisi: 212 Tahun V - 2009 Sumber: www.prakarsa-rakyat.org* *KISAH AJAIB NAN MIRIS IBU PRITA* *Oleh Joko Sumantri ** Barangkali hanya terjadi di negeri ini. Seorang ibu yang menulis keluhan di e-mail dan kemudian mengirimkannya ke teman-teman sendiri ternyata harus dibayar demikian mahal: penjara. Semakin tragis karena ibu 2 anak ini masih tengah menyusui seorang anaknya. Ceritanya bermula dari keluhan Prita Mulyasari mengenai layanan RS Omni Internasional Alam Sutera. Email tersebut kemudian menyebar ke publik lewat milis-milis. Selengkapnya: http://www.prakarsa-rakyat.org/download/Buletin%20SADAR/SADAR%20212%20tahun%20V%202009.html *webmas...@prakarsa-rakyat.org http://www.prakarsa-rakyat.org * [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Neolib Vs Kerakyatan = Tipu-Tipu ala Capres
*Buletin Elektronik**www.Prakarsa-Rakyat.org* *SADAR * *Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi* * Edisi: 211 Tahun V - 2009 Sumber: www.prakarsa-rakyat.org* *NEOLIB VS KERAKYATAN = TIPU-TIPU ALA CAPRES* *Oleh Sarwo Raras ** Hari-hari belakangan, sepertinya rakyat mendapat tempat yang terhormat. Namanya disebut-sebut dalam orasi politik, dijadikan bahan berbagai diskusi dan /talk show/ di televisi dan menjadi /label/ utama yang dipasang dengan sangat jelas dalam kemasan apik para kandidat capres-cawapres. Terlebih sejak koalisi partai-partai peserta pemilu terbentuk, baik yang lolos ambang batas parlemen dengan mendapatkan 2,5 % suara pemilih ataupun yang mendapatkan jumlah suara sangat kecil. Semua merasa berhak mengatasnamakan rakyat, membuat manuver dan bersuara untuk dan atas nama rakyat mempelopori pembentukan koalisi parpol untuk mengusung bakal calon presiden. Hal ini menunjukkan bahwa sejatinya partai-partai peserta pemilu itu tujuannya hanya sebatas berebut kekuasaan atas nama dirinya, meski menggunakan embel-embel demi rakyat, untuk rakyat dan lain-lainnya. Selengkapnya: http://www.prakarsa-rakyat.org/download/Buletin%20SADAR/SADAR%20211%20tahun%20V%202009.html *webmas...@prakarsa-rakyat.org http://www.prakarsa-rakyat.org * [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Rahasia Derita dari Padang Golf
*Buletin Elektronik**www.Prakarsa-Rakyat.org* *SADAR * *Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi* * Edisi: 207 Tahun V - 2009 Sumber: www.prakarsa-rakyat.org* *RAHASIA DERITA DARI PADANG GOLF* *Oleh Musrianto** Hampir sebulan ini, selain berita pemilu dan pilpres, berita media didominasi oleh ditahannya ketua KPK karena kasus pembunuhan Direktur PT RNI dengan melibatkan /caddy /Padang Golf Modern Land, Rani Juliani. Tapi tulisan ini tidak akan membahas soal pembunuhan, pemilu atau kasus perselingkuhannya, tetapi akan mencoba melihat bagaimana perusahaan padang golf memposisikan /caddy /sebagai komoditas dan di-PHK sepihak ketika melakukan sesuatu yang bukan merupakan kesalahan. Selengkapnya: http://www.prakarsa-rakyat.org/download/Buletin%20SADAR/SADAR%20207%20tahun%20V%202009.html *webmas...@prakarsa-rakyat.org http://www.prakarsa-rakyat.org * [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Inspirasi Mei, Bulan Perlawanan Rakyat
*Buletin Elektronik**www.Prakarsa-Rakyat.org* *SADAR * *Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi* * Edisi: 206 Tahun V - 2009 Sumber: www.prakarsa-rakyat.org* *INSPIRASI MEI, BULAN PERLAWANAN RAKYAT* *Oleh Alfa Gumilang*^* ** Menelusuri sejarah lalu di bulan Mei, maka akan kita temukan sebuah pengalaman luar biasa yang merupakan sebuah torehan sejarah, hasil dari gerak berlawannya rakyat. Mengilhami dari apa yang telah terjadi di masa lalu tersebut, bukan sebuah kesalahan dan seremonial belaka jika kita mengingat dan memperingatinya pada saat sekarang ini. Selengkapnya: http://www.prakarsa-rakyat.org/download/Buletin%20SADAR/SADAR%20206%20tahun%20V%202009.html *webmas...@prakarsa-rakyat.org http://www.prakarsa-rakyat.org * [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Revitalisasi Ingatan Atas Budaya Kekerasan Di Indonesia Untuk Rekonsiliasi Anak Bangsa
*Buletin Elektronik**www.Prakarsa-Rakyat.org* *SADAR * *Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi* * Edisi: 205 Tahun V - 2009 Sumber: www.prakarsa-rakyat.org* *REVITALISASI INGATAN ATAS BUDAYA KEKERASAN DI INDONESIA UNTUK REKONSILIASI ANAK BANGSA* *Oleh Sapto Raharjanto ** Bila ingin melihat sejarah Indonesia abad ke-20 dan awal abad ke 21 dengan jernih, niscaya kita akan menemukan betapa banyaknya darah yang telah tumpah di bumi pertiwi. Bahkan ada sebuah pendapat yang mengatakan bahwa /Indonesia is a violent country./ Yang menyedihkan, sebagian tragedi tersebut disebabkan atau dilakukan oleh pihak yang paling berkuasa, negara. Para ahli lalu menyebut fenomena ini sebagai kekerasan oleh Negara. Menurut Andrianus Meliala, kekerasan oleh negara bisa diasosiasikan dengan kekerasan politik, teror politik, kebrutalan rezim, penindasan oleh penguasa, kejahatan oleh negara dan pelanggaran HAM berat. Bentuk-bentuknya antara lain, /beating, (arbritrarily) killing, illegal detention, robbing, (systematic) raping, assaults on civilian, forced relocation, torturing, indiscriminate use of weapon, isolation, stigmatization, blocking acces, /dan /election fraud. / Selengkapnya:/ /http://www.prakarsa-rakyat.org/download/Buletin%20SADAR/SADAR%20205%20tahun%20V%202009.html/ / *webmas...@prakarsa-rakyat.org http://www.prakarsa-rakyat.org * [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Siapa Presiden Pilihan Rakyat?
*Buletin Elektronik**www.Prakarsa-Rakyat.org* *SADAR * *Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi* * Edisi: 203 Tahun V - 2009 Sumber: www.prakarsa-rakyat.org* *SIAPA PRESIDEN PILIHAN RAKYAT?* *Oleh Cahyono ** .. Karena itu dia populis, iklannya menyentuh masyarakat akar rumput. Itu yang cepat menarik simpati masyarakat. Dia juga dekat dengan rakyat, tidak segan bersalaman bahkan berbaur dengan rakyat. Dia juga memiliki modal yang banyak dan semua tahu itu. Sepenggal kalimat diatas, adalah pendapat Indria Samego, pengamat politik ternama di negeri ini yang dimuat di Media Indonesia tanggal 6 Mei 2009 ketika urun rembug memberikan pandangannya terhadap Prabowo Subianto, Ketua Dewan Pembina dan Capres Partai Gerindra, sebagai sosok yang mumpuni dan hebat. Tentu saja, penilaian itu adalah sebagai upaya membangun pandangan positif dan reputasi Prabowo dan juga pendapat ini dimaksudkan sebagai pembanding atas dua jenderal lain yang juga akan berjibaku dalam pilpres Juli 2009 nanti. Siapa lagi kalau bukan Wiranto dan Susilo Bambang Yudhoyono sebagai kompetitor. Selengkapnya: http://www.prakarsa-rakyat.org/download/Buletin%20SADAR/SADAR%20203%20tahun%20V%202009.html *webmas...@prakarsa-rakyat.org http://www.prakarsa-rakyat.org * [Non-text portions of this message have been removed]