Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kick Andy dan air mataku - Mengenang Almarhum Pak Hoegeng

2009-08-11 Terurut Topik Yusak Sabdono Mulyo
Sekalipun ngantuk saya tidak jadi tidur. Sangat terharu dan bangga.. really
a priceless diamond of the past. Pasti juga terukir pada putra putri beliau.
Menyesal sekali saat itu 'negara' sedang dibutakan sehingga tidak melihat
kilaunya, malahan justru dibuang.
Bagaimana pribadi2 generasi ke depan ? Itu yang menjadi tantangan kita
membentuk generasi mulai dari yang terdekat : anak2 kita. Jangan
mengandalkan sekolah saja, terlepas bahwa sekolah juga harus dibenahi sistem
pendidikannya. Lebih intensif dan efektif saat kapan saja ketika berkumpul
dengan keluarga.

Salam.

2009/8/11 Yuliati Soebeno yuliati_s...@yahoo.com



 Saya juga merasa agak kesal dengan cara-cara kedutaan Amerika melakukan
 pelayanan kepada Ibu Mary sewaktu mencoba meminta visa kunjungan ke Hawaii.
 maksud saya kok langsung booth nya ditutup didepan muka ibu Mary. Apakah
 dengan cara tersebut mereka akan dihargai oleh kami-kami ini bangsa
 Indonesia? Karena mereka sedang melakukan diplomasi di Indonesia, bukan?
 Semestinya lebih bersopan santun.
 tetapi saya tahu bahwa kedutaan-kedutaan besar di Indonesia ini, malahan
 melakukan hal-hal yang mereka tidak sukai sendiri, yaitu tentang korupsi di
 Indonesia. namun jika para koruptor yang meminta visa, maka akan segera
 diberikan tanpa ada halangan apapun. Buktinya.para anggota PR akan
 mudah mendapatkan Visa untuk study banding, apakah itu ke USA ataupun ke
 UK.

 Tapi saya sangat menghargai dignity dan Integrity dari keluarga ibu Mary,
 mereka tidak menyembah-nyembah dan mengungkapkan siapa sebenarnya beliau
 tersebut.
 Seharusnya Kedutaan Amerika merasa malu dengan cara perlakuan mereka
 terhadap Ibu Mary, apalagi setelah mendatangkan sahabat beliau dari Hawaii,
 dan barulah Ibu Mary mendapakan visa-nya.
 Saya salut untuk pak Surya Paloh yang telah menghadiahkan returns ticket
 kepada Ibu Mary agar bisa berangkat ke Hawaii. Semoga mendapatkan berkahnya
 dari Allah.

 Maju terus Kick Andy, dan ungkapkan sosok-sosok bangsa Indonesia yang JUJUR
 dan BERSIH dari KORUPSI dalam acara-acara selanjutnya!

 Salam,
 Yuli


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kick Andy dan air mataku - Mengenang Almarhum Pak Hoegeng

2009-08-11 Terurut Topik Zulkifli Harahap
Sejak SR (1959) sampai SMA (1971) saya tidak pernah kenal yang namanya mata 
pelajaran Budi Pekerja sekalipun dalam rapor selalu terisi dengan Budi 
Pekerti/Kelakuan. Kapan mulai ada mata pelajaran Budi Pekerti?


Zul

--- On Sun, 8/9/09, aries cathlea cath...@pelita-air.com wrote:

From: aries cathlea cath...@pelita-air.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kick Andy dan air mataku - Mengenang  
Almarhum Pak Hoegeng
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Sunday, August 9, 2009, 8:49 PM






 





  Betul sekali pak Wal, setelah mata pelajaran Budi Pekerti 
dihapus dan diganti saya melihat anak2 (yg tidak mendapatkan pelajaran itu) kok 
ga ada sopan santunnya. Hal tersebut saya lihat di lingkungan kantor dan 
lingkungan saya tinggal/gaul. .

Sayang sekali sejak pelajaran tersebut dihilangkan, semoga saja bisa 
dikembalikan lagi.



wass,

Ade



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kick Andy dan air mataku - Mengenang Almarhum Pak Hoegeng

2009-08-10 Terurut Topik Dharma Hutauruk
Bu Yuliati,
saya paling terharu ketika Aditya berceritera sampai 2 kali mencoba
mendapatkan visa ke Hawawi untuk bu Mary tapi tidak berhasil. Ini
dikarenakan mereka tidak menyampaikan embel-embel mantan istri KAPOLRI atau
memang sistem AS yang tidak mengenal KKN.
Kalau tidak mengenal KKN kok yang ketiga kok malah berhasil?
Terharu karena mereka terlihat kejujurannya. Ya itu tadi tidak minta bantuan
deparlu atau kapolri mengurus visa tsb.
Seperti dibilang bu Mary, kalau ditolak ya sudah lah.
KArena dalam acara tersebut saya juga melihat si Abang (Adnan Buyung) yang
penasehat presiden, saya pikir tambahan sangu tidak hanya dari Bos Media,
tapi juga dari lainnya. Semoga
Entah kenapa siang hari kemarin, saya mengajak anak saya makan siang di
restoran Trio, di bawah jembatan kereta api di Gondangdia.
Lalu bersama pemilik restoran (anak pendiri Trio=saya lupa menanyakan
namanya) kami berceritera tentang orang-orang lama sekitar jalan SUtan
Syahri dan Muhammad Yamin seperti pak Hoegeng, pak Hutauruk dan pak Wenas.
Kali Gresik tempat mereka mencari ikan dimasa kecil.
Kesederhanaan para orang tua tersebut banyak diceriterakan si Engkoh
termasuk anak-anak mereka.

dharma

2009/8/9 Yuliati Soebeno yuliati_s...@yahoo.com



 Sore ini aku nonton acara di Metro TV, dan kebetulan sekali acarnya Kick
 Andy, dan kebetulan lagi sedang menayangkan tentang almarhum Pak Hoegeng.
 Seperti biasa Kick Andy sangat lihai dalam membuat penonton-nya mengucurkan
 air mata, dari cara-cara menyajikan acara tersebut. Melihat Ibu Mary Hoegeng
 yang sudah sepuh dan rambut yang ubanan, tetapi tetap elegan, sudah membuat
 hati ini trenyuh dan air mata mengalir tanpa saya sadari. Apalagi sewaktu
 menggali kembali semua kenangan tentang almarhum Pak Hoegeng, dari Group
 Hawaian singer-nya, sampai Petisi 50 - yang menyarankan kepada rezim Orde
 Baru untuk kembali menjalankan pemerintahan yang demokratis dan sesuai
 dengan kaidah bangsa. Malahan pak Hoegeng almarhum dan rekan-rekan yang
 menanda tangani petisi tersebut, dikucilkan dan dipersulit kehidupan beliau.
 sangat typical rezim Suharto dan kroni-kroninya dalam Pembunuhan
 Karakter secara kejam bagi manusia-manusia yang meyumbangkan tenaga dan
 pikiran
 kepada Bangsa dan Negara dengan TULUS dan Penuh dengan Integrity. Satu-satu
 akan digilas, dipitas dan dikucilkan sampai akhir hayatnya.

 Saya sangat sedih melihat beginilah Bangsa Indonesia dalam memberikan
 kembali penghargaan bagi rakyatnya yang TERBAIK dalam berjuang untuk negara
 dan rakyatnya.
 Sampai saat ini jika ada orang yang TIDAK MENGIKUTI ALUR Pemerintah, yaitu
 jika ada orang yang bekerja secara JUJUR, ADIL terhadap masyarakat luas,
 maka akan TIDAK DIMANUSIAKAN. Disingkirkan dari hiruk-pikuk permainan
 POLITIK yang KOTOR. Karena ORANG YANG JUJUR itu seperti MOMOK bagi Politik
 Kotor, mengacaukan rencana busuk mereka dalam cara-cara PEMBODOHAN terhadap
 masyarakat luas.

 Semoga acara-acara selanjutnya dalam Kick Andy, akan menggali semua Pejabat
 yang jujur dan sederhana seperti sosok almarhum Pak Hoegeng, agar kita semua
 menjadi bangga bahwa masih ada segelintir manusia di Indonesia yang
 benar-benar Putih, bersih dan MENGABDI KEPADA MASYARAKAT yang harus
 DILINDUNGI. Dan yang akan membuat kita semua mengucurkan air mata dengan
 rasa bangganya dan trenyuh-nya tersebut.

 Salam,
 Yuli

 [Non-text portions of this message have been removed]


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kick Andy dan air mataku - Mengenang Almarhum Pak Hoegeng

2009-08-10 Terurut Topik Yuliati Soebeno
Saya juga merasa agak kesal dengan cara-cara kedutaan Amerika melakukan 
pelayanan kepada Ibu Mary sewaktu mencoba meminta visa kunjungan ke Hawaii. 
maksud saya kok langsung booth nya ditutup didepan muka ibu Mary. Apakah 
dengan cara tersebut mereka akan dihargai oleh kami-kami ini bangsa Indonesia? 
Karena mereka sedang melakukan diplomasi di Indonesia, bukan? Semestinya lebih 
bersopan santun.
tetapi saya tahu bahwa kedutaan-kedutaan besar di Indonesia ini, malahan 
melakukan hal-hal yang mereka tidak sukai sendiri, yaitu tentang korupsi di 
Indonesia. namun jika para koruptor yang meminta visa, maka akan segera 
diberikan tanpa ada halangan apapun. Buktinya.para anggota PR akan 
mudah mendapatkan Visa untuk study banding, apakah itu ke USA ataupun ke UK.
 
Tapi saya sangat menghargai dignity dan Integrity dari keluarga ibu Mary, 
mereka tidak menyembah-nyembah dan mengungkapkan siapa sebenarnya beliau 
tersebut.
Seharusnya Kedutaan Amerika merasa malu dengan cara perlakuan mereka terhadap 
Ibu Mary, apalagi setelah mendatangkan sahabat beliau dari Hawaii, dan barulah 
Ibu Mary mendapakan visa-nya.
Saya salut untuk pak Surya Paloh yang telah menghadiahkan returns ticket kepada 
Ibu Mary agar bisa berangkat ke Hawaii. Semoga mendapatkan berkahnya dari Allah.
 
Maju terus Kick Andy, dan ungkapkan sosok-sosok bangsa Indonesia yang JUJUR dan 
BERSIH dari KORUPSI dalam acara-acara selanjutnya!
 
Salam,
Yuli
 


--- On Mon, 8/10/09, Dharma Hutauruk dharma.hutau...@gmail.com wrote:


From: Dharma Hutauruk dharma.hutau...@gmail.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kick Andy dan air mataku - Mengenang 
Almarhum Pak Hoegeng
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Monday, August 10, 2009, 3:32 AM


 



Bu Yuliati,
saya paling terharu ketika Aditya berceritera sampai 2 kali mencoba
mendapatkan visa ke Hawawi untuk bu Mary tapi tidak berhasil. Ini
dikarenakan mereka tidak menyampaikan embel-embel mantan istri KAPOLRI atau
memang sistem AS yang tidak mengenal KKN.
Kalau tidak mengenal KKN kok yang ketiga kok malah berhasil ?
Terharu karena mereka terlihat kejujurannya. Ya itu tadi tidak minta bantuan
deparlu atau kapolri mengurus visa tsb.
Seperti dibilang bu Mary, kalau ditolak ya sudah lah.
KArena dalam acara tersebut saya juga melihat si Abang (Adnan Buyung) yang
penasehat presiden, saya pikir tambahan sangu tidak hanya dari Bos Media,
tapi juga dari lainnya. Semoga
Entah kenapa siang hari kemarin, saya mengajak anak saya makan siang di
restoran Trio, di bawah jembatan kereta api di Gondangdia.
Lalu bersama pemilik restoran (anak pendiri Trio=saya lupa menanyakan
namanya) kami berceritera tentang orang-orang lama sekitar jalan SUtan
Syahri dan Muhammad Yamin seperti pak Hoegeng, pak Hutauruk dan pak Wenas.
Kali Gresik tempat mereka mencari ikan dimasa kecil.
Kesederhanaan para orang tua tersebut banyak diceriterakan si Engkoh
termasuk anak-anak mereka.

dharma


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Kick Andy dan air mataku - Mengenang Almarhum Pak Hoegeng

2009-08-09 Terurut Topik Yuliati Soebeno
Sore ini aku nonton acara di Metro TV, dan kebetulan sekali acarnya Kick Andy, 
dan kebetulan lagi sedang menayangkan tentang almarhum Pak Hoegeng. Seperti 
biasa Kick Andy sangat lihai dalam membuat penonton-nya mengucurkan air mata, 
dari cara-cara menyajikan acara tersebut. Melihat Ibu Mary Hoegeng yang sudah 
sepuh dan rambut yang ubanan, tetapi tetap elegan, sudah membuat hati ini 
trenyuh dan air mata mengalir tanpa saya sadari. Apalagi sewaktu menggali 
kembali semua kenangan tentang almarhum Pak Hoegeng, dari Group Hawaian 
singer-nya, sampai Petisi 50 - yang menyarankan kepada rezim Orde Baru untuk 
kembali menjalankan pemerintahan yang demokratis dan sesuai dengan kaidah 
bangsa. Malahan pak Hoegeng almarhum dan rekan-rekan yang menanda tangani 
petisi tersebut, dikucilkan dan dipersulit kehidupan beliau. sangat typical 
rezim Suharto dan kroni-kroninya dalam Pembunuhan Karakter secara kejam bagi 
manusia-manusia yang meyumbangkan tenaga dan pikiran
 kepada Bangsa dan Negara dengan TULUS dan Penuh dengan Integrity. Satu-satu 
akan digilas, dipitas dan dikucilkan sampai akhir hayatnya.
 
Saya sangat sedih melihat beginilah Bangsa Indonesia dalam memberikan kembali 
penghargaan bagi rakyatnya yang TERBAIK dalam berjuang untuk negara dan 
rakyatnya. 
Sampai saat ini jika ada orang yang TIDAK MENGIKUTI ALUR Pemerintah, yaitu jika 
ada orang yang bekerja secara JUJUR, ADIL terhadap masyarakat luas, maka akan 
TIDAK DIMANUSIAKAN. Disingkirkan dari hiruk-pikuk permainan POLITIK yang 
KOTOR. Karena ORANG YANG JUJUR itu seperti MOMOK bagi Politik Kotor, 
mengacaukan rencana busuk mereka dalam cara-cara PEMBODOHAN terhadap masyarakat 
luas.
 
Semoga acara-acara selanjutnya dalam Kick Andy, akan menggali semua Pejabat 
yang jujur dan sederhana seperti sosok almarhum Pak Hoegeng, agar kita semua 
menjadi bangga bahwa masih ada segelintir manusia di Indonesia yang benar-benar 
Putih, bersih dan MENGABDI KEPADA MASYARAKAT yang harus DILINDUNGI. Dan yang 
akan membuat kita semua mengucurkan air mata dengan rasa bangganya dan 
trenyuh-nya tersebut.
 
Salam,
Yuli


  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kick Andy dan air mataku - Mengenang Almarhum Pak Hoegeng

2009-08-09 Terurut Topik ED
Banyak permimpin atau petinggi bangsa kita yang mengajarkan u/mendendam kepada 
orang lain yang tak sehaluan dengan mereka atau kelomponya sampai2 tega 
menafikan sisi baik atau kehebatan musuh buatannya tsb.  Kemudian para cecunguk 
penjilat pengikut pemimpin berkarakter pendendam tersebut akan mengikuti 
langkah tak tertulisnya.  

Hal yang saat ini terpapar dengan gamblang yaitu apa yang menimpa Pak Jusuf 
Kalla, yang meskipun secara juridis masih sebagai wakil presiden namun banyak 
pihak yg rame2 'menyingkir' dari pelabelan berdiri di sisi JK.  Semua mringkuk, 
tiarap tak bernyali!  Suatu saat Jusuf Kalla akan kembali tegak berdiri sebagai 
benih bapak bangsa dan para manusia yang memalingkan wajah darinya kini bukan 
mustahil akan datang dengan lidah terjulur, memohon perhatian dan belas kasihan!


ED
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Yuliati Soebeno yuliati_s...@yahoo.com

Date: Sun, 9 Aug 2009 01:33:31 
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kick Andy dan air mataku - Mengenang Almarhum 
Pak Hoegeng


Sore ini aku nonton acara di Metro TV, dan kebetulan sekali acarnya Kick Andy, 
dan kebetulan lagi sedang menayangkan tentang almarhum Pak Hoegeng. Seperti 
biasa Kick Andy sangat lihai dalam membuat penonton-nya mengucurkan air mata, 
dari cara-cara menyajikan acara tersebut. Melihat Ibu Mary Hoegeng yang sudah 
sepuh dan rambut yang ubanan, tetapi tetap elegan, sudah membuat hati ini 
trenyuh dan air mata mengalir tanpa saya sadari. Apalagi sewaktu menggali 
kembali semua kenangan tentang almarhum Pak Hoegeng, dari Group Hawaian 
singer-nya, sampai Petisi 50 - yang menyarankan kepada rezim Orde Baru untuk 
kembali menjalankan pemerintahan yang demokratis dan sesuai dengan kaidah 
bangsa. Malahan pak Hoegeng almarhum dan rekan-rekan yang menanda tangani 
petisi tersebut, dikucilkan dan dipersulit kehidupan beliau. sangat typical 
rezim Suharto dan kroni-kroninya dalam Pembunuhan Karakter secara kejam bagi 
manusia-manusia yang meyumbangkan tenaga dan pikiran
 kepada Bangsa dan Negara dengan TULUS dan Penuh dengan Integrity. Satu-satu 
akan digilas, dipitas dan dikucilkan sampai akhir hayatnya.
 
Saya sangat sedih melihat beginilah Bangsa Indonesia dalam memberikan kembali 
penghargaan bagi rakyatnya yang TERBAIK dalam berjuang untuk negara dan 
rakyatnya. 
Sampai saat ini jika ada orang yang TIDAK MENGIKUTI ALUR Pemerintah, yaitu jika 
ada orang yang bekerja secara JUJUR, ADIL terhadap masyarakat luas, maka akan 
TIDAK DIMANUSIAKAN. Disingkirkan dari hiruk-pikuk permainan POLITIK yang 
KOTOR. Karena ORANG YANG JUJUR itu seperti MOMOK bagi Politik Kotor, 
mengacaukan rencana busuk mereka dalam cara-cara PEMBODOHAN terhadap masyarakat 
luas.
 
Semoga acara-acara selanjutnya dalam Kick Andy, akan menggali semua Pejabat 
yang jujur dan sederhana seperti sosok almarhum Pak Hoegeng, agar kita semua 
menjadi bangga bahwa masih ada segelintir manusia di Indonesia yang benar-benar 
Putih, bersih dan MENGABDI KEPADA MASYARAKAT yang harus DILINDUNGI. Dan yang 
akan membuat kita semua mengucurkan air mata dengan rasa bangganya dan 
trenyuh-nya tersebut.
 
Salam,
Yuli


  

[Non-text portions of this message have been removed]




[Non-text portions of this message have been removed]





=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS

2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://koran.kompas.com/ , 
http://kompas.com/ dan http://kompasiana.com/

3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota

4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id

5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 
mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kick Andy dan air mataku - Mengenang Almarhum Pak Hoegeng

2009-08-09 Terurut Topik Mamang
Ass.Wr.Wb.

Makanya, jangan lupa masih banyak para lulusan yg telah lulus dari Sistem
Pemerintahan pd jaman lalu yg masih bergentayangan baik dipemerintahan
maupun di Swasta yg mengkerdilkan kejujuran dan kemurnian bagi Bangsa dan
Negara Indonesia. Malah ada dari para lulusan tsb ingin mengangkat si
pencetus pengkerdilan sebagai Pahlawan.
Pahlawan adalah kata-kata yg menerangkan bahwa mereka telah mengkorbankan
bagi Bangsa dan Rakyatnya tanpa melihat kepentinagn atau keuntungan bagi
diri sendiri dan bukan bagi golonagan2 tertentu.

Sejarahlah yang akan membuktikan siapa yang jujur dan siapa yang salah,
karena Sejarah adalah kebenaran dari suatu process kehidupan dan tidak bisa
direkayasa, sedangkan hasil Rekayasa hanya dapat bertahan pada sesaat saja
dengan waktu tertentu.

Wassalam
Mamang





2009/8/9 Yuliati Soebeno yuliati_s...@yahoo.com



 Sore ini aku nonton acara di Metro TV, dan kebetulan sekali acarnya Kick
 Andy, dan kebetulan lagi sedang menayangkan tentang almarhum Pak Hoegeng.
 Seperti biasa Kick Andy sangat lihai dalam membuat penonton-nya mengucurkan
 air mata, dari cara-cara menyajikan acara tersebut. Melihat Ibu Mary Hoegeng
 yang sudah sepuh dan rambut yang ubanan, tetapi tetap elegan, sudah membuat
 hati ini trenyuh dan air mata mengalir tanpa saya sadari. Apalagi sewaktu
 menggali kembali semua kenangan tentang almarhum Pak Hoegeng, dari Group
 Hawaian singer-nya, sampai Petisi 50 - yang menyarankan kepada rezim Orde
 Baru untuk kembali menjalankan pemerintahan yang demokratis dan sesuai
 dengan kaidah bangsa. Malahan pak Hoegeng almarhum dan rekan-rekan yang
 menanda tangani petisi tersebut, dikucilkan dan dipersulit kehidupan beliau.
 sangat typical rezim Suharto dan kroni-kroninya dalam Pembunuhan
 Karakter secara kejam bagi manusia-manusia yang meyumbangkan tenaga dan
 pikiran
 kepada Bangsa dan Negara dengan TULUS dan Penuh dengan Integrity. Satu-satu
 akan digilas, dipitas dan dikucilkan sampai akhir hayatnya.

 Saya sangat sedih melihat beginilah Bangsa Indonesia dalam memberikan
 kembali penghargaan bagi rakyatnya yang TERBAIK dalam berjuang untuk negara
 dan rakyatnya.
 Sampai saat ini jika ada orang yang TIDAK MENGIKUTI ALUR Pemerintah, yaitu
 jika ada orang yang bekerja secara JUJUR, ADIL terhadap masyarakat luas,
 maka akan TIDAK DIMANUSIAKAN. Disingkirkan dari hiruk-pikuk permainan
 POLITIK yang KOTOR. Karena ORANG YANG JUJUR itu seperti MOMOK bagi Politik
 Kotor, mengacaukan rencana busuk mereka dalam cara-cara PEMBODOHAN terhadap
 masyarakat luas.

 Semoga acara-acara selanjutnya dalam Kick Andy, akan menggali semua Pejabat
 yang jujur dan sederhana seperti sosok almarhum Pak Hoegeng, agar kita semua
 menjadi bangga bahwa masih ada segelintir manusia di Indonesia yang
 benar-benar Putih, bersih dan MENGABDI KEPADA MASYARAKAT yang harus
 DILINDUNGI. Dan yang akan membuat kita semua mengucurkan air mata dengan
 rasa bangganya dan trenyuh-nya tersebut.

 Salam,
 Yuli

 [Non-text portions of this message have been removed]

 



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kick Andy dan air mataku - Mengenang Almarhum Pak Hoegeng

2009-08-09 Terurut Topik Wal Suparmo
Salam,
Waktu zaman Pak Hugeng masih sekolah dan beberapa waktu sesudah itu, di sekolah 
masih diajarkan  BUDI PEKERTI, yaitu budi pekerti para leluhur bangsa 
Indonesia. Yang paling aktif dalam pendidikan ini adalah TAMAN SISWA dari Ki 
Hadjar Dewantara dan pendidikan nasional lain di pulau2 di luar Jawa.Sekarang 
mata pelajaran itu sudah digantikan dengan keyakinan lain yang berasal dari 
bangsa2 di luar Indonesia yang lebih bersifat ritual dan sedikit banyak 
berpengaruh kepada maraknya korupsi dll, di Indonesia sekarang meskipun ruma2 
ibadah jumlahnya juga berkembang pesat.
Wasalam,
Wal Suparmo

--- Pada Sen, 10/8/09, Mamang udun...@gmail.com menulis:

Dari: Mamang udun...@gmail.com
Judul: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kick Andy dan air mataku - Mengenang  
Almarhum Pak Hoegeng
Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Tanggal: Senin, 10 Agustus, 2009, 9:46 AM






 





  Ass.Wr.Wb.



Makanya, jangan lupa masih banyak para lulusan yg telah lulus dari Sistem

Pemerintahan pd jaman lalu yg masih bergentayangan baik dipemerintahan

maupun di Swasta yg mengkerdilkan kejujuran dan kemurnian bagi Bangsa dan

Negara Indonesia. Malah ada dari para lulusan tsb ingin mengangkat si

pencetus pengkerdilan sebagai Pahlawan.

Pahlawan adalah kata-kata yg menerangkan bahwa mereka telah mengkorbankan

bagi Bangsa dan Rakyatnya tanpa melihat kepentinagn atau keuntungan bagi

diri sendiri dan bukan bagi golonagan2 tertentu.



Sejarahlah yang akan membuktikan siapa yang jujur dan siapa yang salah,

karena Sejarah adalah kebenaran dari suatu process kehidupan dan tidak bisa

direkayasa, sedangkan hasil Rekayasa hanya dapat bertahan pada sesaat saja

dengan waktu tertentu.



Wassalam

Mamang



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kick Andy dan air mataku - Mengenang Almarhum Pak Hoegeng

2009-08-09 Terurut Topik aries cathlea
Betul sekali pak Wal, setelah mata pelajaran Budi Pekerti dihapus dan diganti 
saya melihat anak2 (yg tidak mendapatkan pelajaran itu) kok ga ada sopan 
santunnya. Hal tersebut saya lihat di lingkungan kantor dan lingkungan saya 
tinggal/gaul..
Sayang sekali sejak pelajaran tersebut dihilangkan, semoga saja bisa 
dikembalikan lagi.

wass,
Ade

  - Original Message - 
  From: Wal Suparmo 
  To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, August 10, 2009 10:11 AM
  Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kick Andy dan air mataku - Mengenang 
Almarhum Pak Hoegeng


Salam,
  Waktu zaman Pak Hugeng masih sekolah dan beberapa waktu sesudah itu, di 
sekolah masih diajarkan  BUDI PEKERTI, yaitu budi pekerti para leluhur bangsa 
Indonesia. Yang paling aktif dalam pendidikan ini adalah TAMAN SISWA dari Ki 
Hadjar Dewantara dan pendidikan nasional lain di pulau2 di luar Jawa.Sekarang 
mata pelajaran itu sudah digantikan dengan keyakinan lain yang berasal dari 
bangsa2 di luar Indonesia yang lebih bersifat ritual dan sedikit banyak 
berpengaruh kepada maraknya korupsi dll, di Indonesia sekarang meskipun ruma2 
ibadah jumlahnya juga berkembang pesat.
  Wasalam,
  Wal Suparmo