Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Ruhut: Dibawa ke Neraka Pun Aku Siap!Ruhut: Dibawa ke Neraka Pun Aku Siap!
tante lusimayang, bisa saja teman-teman si rs ini punya falsafah, mau ngomong keras atau lunak, tetap saja pansus yang dikuatirkan dan dituduhnya akan menurunkan pemerintahan itu, berjalan terus tampaknya teman-teman si rs ini membiarkannya bicara seperti itu. strategi "pembiaran" seperti itu sebenarnya tidak salah-salah amat sih, apalagi kalau rapat-rapat pansus angket century itu sifatnya tertutup. tapi rapat-rapat itu ternyata kan setiap detik terbuka, disiarkan pada publik, meskipun publik kita sudah seringkali jenuh, lelah, sinis, geram, gusar melihat : segala macam kebohongan dan pembohongan segala macam kebodohan dan pembodohan segala macam kemiskinan dan pemiskinan, segala macam praktek jual beli hukum dan keadilan, segala macam penindasan terhadap hak asasinya rakyat., segala macam niat dan rekayasa pemberangusan kedaulatan rakyat, tapi semua itu kan artinya, publik kita masih menghargai etika, moral, kesantunan, kejujuran, tata krama dsb., oleh sebab itu penampilan si rs seharusnya diukur juga , apakah itu akan menurunkan citra-wibawa kelompoknya dimata publik ?, bahkan teman-teman saya banyak yang mengatakan bahwa ulah si rs itu "counter productive" atau jangan-jangan pembiaran ulah si rs itu hanya sekedar politik "bumi hangus", atau mencerminkan keputus-asaan dalam dialog politik yang wajar, atau sebagai alat taruhan atas tuduhan dari rencana menjatuhkan pemerintahan ? artinya, apakah kelompok si rs sudah merasa bahwa dengan pansus angket century tersebut, seolah-olah parlemen seperti "semudah membalik telapak tangan" untuk menjatuhkan pemerintahan ?. untuk itulah , jika ingin menyelamatkan negeri ini, diperlukan ahli strategi politik yang tidak emosional, jujur, tentunya non partisan, mempunyai kemampuan meyakinkan publik yang sedang dilanda krisis kepercayaan yang maha dahsyat ini. sebab, siapapun yang berusaha atau merekayasa menutupi ketidak-jujuran, dari segala apa yang dilakukannya, sehingga mereka tidak dapat mendahulukan kepentingan negara diatas kepentingan diri, kelompok dan golongannya, dengan strategi politik yang paling mujarab sekalipun, tidak akan dapat menutupi ketidak-jujuran. oleh sebab itu, yang kita perlukan sekarang, adalah strategi pengungkapan kebenaran yang tidak menambah krisis kepercayaan rakyat. dan itu pasti ada persyaratan dan seninya tersendiri . salambambangsulistomo 2010/1/7 lusimayang > > > Biar saja si Poltak bikin heboh, seru kan, wong memang orang Indonesia > seneng yang seperti ini. Lha wong memang DPR nya ya ajaib juga koq, > senengnya bikin kerjaan yang seakan-akan membela kepentingan rakyat padahal > apa bener rakyat yang dibela? Aku sih cuma yakin tujuannya saling > menjatuhkan kekuasaan saja. > Rakyat sih cuma ingin yang sederhana koq, punya tempat tinggal yang > memadai, punya pekerjaan yang bisa menghidupi dengan layak, alat > transportasi ada, anak-anak bisa sekolah, harga beras jangan naik > tinggi-tinggi, lingkungan aman dll untuk hidup normal. Nah apa hubungannya > itu semua dengan bank century? Ngga ada deh,...
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Ruhut: Dibawa ke Neraka Pun Aku Siap!Ruhut: Dibawa ke Neraka Pun Aku Siap!
Selama pemunculannya dalam konteks sinetron atau "hiburan picisan" seperti yang dulu2 sebelum parpol membutuhkan lakon badut kaya gitu, yah memang ngga repot dengan pindah chanel. Tapi saat kita sebagai pembayar pajak ingin mendapatkan informasi serius, yang antara lain melalui "pendapat sehat" dari nara sumber sehubungan permasalahan2 bangsa kita, yang selayaknya menjadi kepedulian kita, lalu nara sumbernya "badut2 an" yang notabene di biayai juga dari pembayaran pajak kita, ya dengan pindah chanel tentu masalah tidak terselesaikan dong .. Salam, bodo --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, pudimartini wrote: > > he...he. > bagaimana dengan TV yang sering memunculkannya? > > kalau aku sih gampang saja.., pindah channel .. > > gitu aja kok repot...
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Ruhut: Dibawa ke Neraka Pun Aku Siap!Ruhut: Dibawa ke Neraka Pun Aku Siap!
Hahaha, akhirnya keliatan kan kalo kebanyakan anggota dewan kita tuh biarpun udah disematkan jabatan sebagai anggota dewan yang terhormat namun tetap saja tidak bisa mempertahankan kehormatan institusi tempat anggota terserbut bernaung. Bayangkan saja, anggota dewan macam mana yang bisa melontarkan kalimat2 seperti itu. Sepertinya lebih baik kembali ke tempat asalnya dulu ketimbang maju ke senayan sebagai anggota dewan yang terhormat. Sent From 8520 5.0.0.411 Powered by Telkomsel Blackberry -Original Message- From: "bodo_kerlchen" Date: Wed, 13 Jan 2010 04:06:19 To: Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Ruhut: Dibawa ke Neraka Pun Aku Siap!Ruhut: Dibawa ke Neraka Pun Aku Siap! Hua ha ha ... jadi dia pengen mudik gratis dong ?? Bisa aje tuh manusia satu !! Dari pada nanggap dia mah mending nanggap topeng monyet, ketauan lucunya, walaupun ngenes ..
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Ruhut: Dibawa ke Neraka Pun Aku Siap!Ruhut: Dibawa ke Neraka Pun Aku Siap!
Hua ha ha ... jadi dia pengen mudik gratis dong ?? Bisa aje tuh manusia satu !! Dari pada nanggap dia mah mending nanggap topeng monyet, ketauan lucunya, walaupun ngenes .. --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, "Roni" wrote: > > Ass Wr Wb, > Yang siap ke Neraka cuma kawannya Iblis ... > > > Wassalam
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Ruhut: Dibawa ke Neraka Pun Aku Siap!Ruhut: Dibawa ke Neraka Pun Aku Siap!
Ass Wr Wb, Yang siap ke Neraka cuma kawannya Iblis ... Wassalam --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Adyanto Aditomo wrote: > > Kelihatannya Anas Urbaningrum bersedia melacurkan diri demi untuk melindungi > kepentingannya dari bagian kue kekuasaan yang dia nikmati selama ini. > Ruhut Sitompul melanggar 2 hal: > 1. Tidak mau tunduk terhadap kewenangan Ketua Sidang, sesuai yang tercantum > pada Tata Tertib DPR. > Saat Ketua Sidang meminta Ruhut Sitompul untuk diam, dijawab oleh Ruhut > Sitompul bahwa hak seorang Anggota Sidang sama dengan Ketua Sidang, sehingga > tidak ada hak Ketua Sidang untuk memintanya berhenti berdebat dengan Ketua > Sidang. > 2. Menyampaikan kata - kata kotor BANGSAT didalam sidang DPR. > Kata BANGSAT itu, selain tidak patut diucapkan oleh Anggota DPR, juga > merupakan perlawanan Ruhut Sitompul terhadap kewenangan Ketua Sidang, sesuai > yang diatur dalam Tata Tertib DPR. > Â > Dukungan Anas Urbaningrum sebagai Ketua Fraksi Demokrat terhadap tindakan > Ruhut Sitompul yang menentang Tata Tertib DPR dan juga Berkata Kasar di > Sidang DPR, bisa diartikan bahwa Partai Demokrat tidak mau tunduk terhadap > Tata Tertib DPR yang sudah ada sebelum Partai Demokrat ada dan membolehkan > anggota Partai Demokrat di DPR untuk mengucapkan kata - kata kasar didalam > sidang DPR. > Â > Presiden SBY sebagai Ketua Dewan Pembina seharusnya menegur Anas Urbaningrum, > yang di DPR menjabat sebagai Ketua Fraksi Demokrat, karena mendukung tindakan > Ruhut Sitompul yang menyimpang tersebut. > Â > Bila sikap arogan Partai Demokrat tidak segera dihentikan, kehancuran Partai > Demokrat sudah disepan mata. > Â > Salam, > Â > Adyanto Aditomo
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Ruhut: Dibawa ke Neraka Pun Aku Siap!Ruhut: Dibawa ke Neraka Pun Aku Siap!
Langsung ingat salah satu lagunya grup Swami (Iwan Fals, Sawung Jabo dll): "Dut, Badut, Badut jaman sekarang " cucok kan? ha ha ha ... IH --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Arya Gunawan wrote: > > dan tak dianggap serius pula oleh ketua fraksinya di dpr. oh anas > urbaningrum, betapa berubahnya engkau... > arya gunawan > > > Laporan wartawan *KOMPAS.com Caroline Damanik* > Kamis, 7 Januari 2010 | 14:23 WIB > > > *JAKARTA, KOMPAS.com *Ketua Fraksi Demokrat Anas Urbaningrum mengatakan, > fraksinya tak menilai perlu untuk menegur Ruhut Sitompul atas insiden > perseteruannya dengan Wakil Ketua Pansus Hak Angket Pengusutan Kasus Bank > Century Gayus Lumbuun kemarin, meski berujung pada umpatan "bangsat". > > "Kami lihat ini bukan soal serius sehingga tidak perlu diseriuskan (ke > Ruhut) dan dibesar-besarkan. Yang penting seluruh (Pansus) bersifat > konstruktif," tuturnya di sela-sela rapat pemeriksaan Pansus, Kamis > (7/1/2010). > > > 2010/1/7 > > > Begitulah kalau preman jadi anggota DPR. > > > > Pastinya Partai Demokrat senang sm yang bergaya spt ini. > > > > Dia harus diingatkan bahwa : > > Mulutmu adalah Harimaumu. > > Atau > > Lidah itu seperti pedang bermata dua. > > > > > > Powered by Telkomsel BlackBerry® >
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Ruhut: Dibawa ke Neraka Pun Aku Siap!Ruhut: Dibawa ke Neraka Pun Aku Siap!
Bung Patrick Hutapea, Kelihatannya anda ini memang pendukung kelompok ngawur. Dalam Tata Tertib di DPR, dinyatakan bahwa Pemimpin Sidang berhak mengehentikan debat yang berkepanjangan dan Anggota Sidang wajib mentaati perintah Pemimpin Sidang. Bahkan seorang Pemimpin Sidang berhak mengusir anggota sidang yang tidak taat kepada perintah Pemimpin Sidang. Saat terjadi perdebatan, Gayus Lumbuun bertugas sebagai Pemimpin Sidang. Bolak - bail Gayus Lumbuun menyampaikan ke Ruhut Sitompul bahwa saat itu dia berfungsi sebagai Pemimpin Sidang. Namun Ruhut Sitompul menjawab bahwa sebagai Anggota Partai Demokrat yang telah memenangkan Pemilu, tidak bisa dihentikan oleh pemimpin Sidang, apalagi diusir dari sidang. Waduh, ini kan kacau namanya. Lha kalau semua anggota Partai Demokrat menolak untuk tunduk pada Tata Tertib yang berlaku hanya karena Partai Demokrat sebagai Pemenang Pemilu, kacaulah sidang DPR kita. Celakanya Anas Urbaningrum sebagai Ketua Fraksi partai Demokrat justru sangat mendukung pembangkangan dan caci maki Ruhut Sitompul di sidang DPR tersebut. Kelihatannya Ruhut Sitompul sudah diangkat sebagai ikon Partai Demokrat soal tata cara menunjukkan kesombongan dan kekasarannya serta menolak tunduk pada Tata Tertib yang berlaku. Partai Demokrat dan para pendukungnya kelihatannya makin hebat saja ya he he he he he he he Salam, Adyanto Aditomo --- Pada Kam, 7/1/10, Patrick Hutapea menulis: Dari: Patrick Hutapea Judul: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Ruhut: Dibawa ke Neraka Pun Aku Siap!Ruhut: Dibawa ke Neraka Pun Aku Siap! Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Tanggal: Kamis, 7 Januari, 2010, 4:10 PM Ketika saya pertama kali tau tentang peristiwa "huru-hara" ini dari pemberitaan di situs internet, kontan saya sangat kecewa dgn sikap Ruhut Sitompul. Tapi sewaktu melihat rekaman videonya, saya juga sama kecewanya dgn sikap Gayus Lumbuun yg berseru dan berteriak, "Diam kau!", dan selanjutnya dibalas "ba...@t, kau yg diam!" oleh Ruhut Sitompul. Yaa, mau bagaimana lg? Pansus ini semakin terkesan sbg panggung sandiwara kok.. Salam, Patrick Hutapea
Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Ruhut: Dibawa ke Neraka Pun Aku Siap!Ruhut: Dibawa ke Neraka Pun Aku Siap!
Lama-lama makin muak aku melihat tingkah-laku si poltak ini. Mudah2an anggota pansus yang laen tidak kemakan provokasi mahluk ini. Tetep fokus mencari biang kerok skandal century. Saya ngeliat, sedikit demi sedikit biang keroknya mulai terkuak. Dan, kita berharap KPK bisa lebih cepat langkahnya dalam menyelidiki century gate ini. Dari: Irwan Kurniawan Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Terkirim: Kam, 7 Januari, 2010 21:30:28 Judul: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Ruhut: Dibawa ke Neraka Pun Aku Siap!Ruhut: Dibawa ke Neraka Pun Aku Siap! Quote: ".. "Siapa mengumpat. Dia (Gayus) yang duluan bilang aku kurang ajar," kata Ruhut. .." Kalau tidak salah, Gayus L bilang 'jangan kurang ajar', bukan hanya kurang ajar.. Bisa dilihat dari rekaman yang ada.. RS menyembunyikan fakta.. dipikirnya orang" gampang digiring opininya kali.. Sikap RS ini mirip orangtua dari orang yang berhutang kepada saya saat ditagih namun anaknya malah tidak membayar dan selalu berbohong.. saya katakan: bapak jangan seperti orang culas ya.. lah kan dibilang jangan, eh malah marah dan mengatakan isi kebun binatang.. :-( Repotnya, mau saya bawa ke polisi, besarnya hutang terlalu kecil dibanding kemungkinan biaya yang bakal keluar.. kalau dalam lawakan orang madura, laporan kambing hilang, malah bisa hilang sapi.. :-p Si poltak itu kan marah karena tidak dilempar palu.. alias provokasinya gagal.. :-p Ternyata provokator kemakan sendiri.. Biarkan saja orang" sombong merasa 'menang'.. Kita tunggu dan biarkan kejatuhan mereka.. :-p CMIIW.. -- Wassalam, Irwan.K "Better team works could lead us to better results" http://irwank.blogspot.com
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Ruhut: Dibawa ke Neraka Pun Aku Siap!Ruhut: Dibawa ke Neraka Pun Aku Siap!
Pendapat saya sih, manusia2 yang bisa nya memang hanya sebatas itu dan ngga lebih, mereka mau jungkir balik kaya apapun ditempat umum, saya ngga akan ambil pusing. Tapi saat kita sebagai rakyat yang mengerti akhlak dan nilai2 dasar dalam kehidupan bermasyarakat, tengah mengikuti berita, yang notabene informasi perkembangan proses permasalahan bangsa, lalu dipaksa secara ber larut2 menyaksikan sirkus yang memuak kan, ditambah lagi mereka itu secara legitim dan official mengidentifikasikan diri serta prilaku nya sebagai wakil serta mewakili aspirasi rakyat, maka disinilah saya sebagai rakyat biasa, amat sangat merasa TERHINA !! Salam, bodo --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, ahmad ikrom wrote: > > sebenarnya mereka wakil rakyat atau wakil partai? ngototnya utk menyelesaikan > persoalan yg diinginkan rakyat menjadi negara bersih atau memngganggu pansus? > Ya Allah. > > ... sampai kpn negeri ini akan menjadi negeri yg bersih > dari koruptor jika pansus saja jalannya ricuh... > > AYO SEMANGATTT
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Ruhut: Dibawa ke Neraka Pun Aku Siap!Ruhut: Dibawa ke Neraka Pun Aku Siap!
Dasar si Poltak pengacau ra, lawyer. Bukan profesi nya sih yang memuakkan tetapi kebanyakan pengacau..ra kan rada sofis, asal asal bisa berdebat kalau perlu dengan kata2 kasar, tidak terlalu mementingkan kebenaran. Itu pengamatan saya terhadap kehadiran banyak pengacau..ra di sidang-sidang. INGINNYA MENANG TERMASUK MENANG DEBAT BUKANNYA INGIN BENAR. salam From: lusimayang To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Thu, January 7, 2010 2:00:44 PM Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Ruhut: Dibawa ke Neraka Pun Aku Siap!Ruhut: Dibawa ke Neraka Pun Aku Siap! Biar saja si Poltak bikin heboh, seru kan, wong memang orang Indonesia seneng yang seperti ini. Lha wong memang DPR nya ya ajaib juga koq, senengnya bikin kerjaan yang seakan-akan membela kepentingan rakyat padahal apa bener rakyat yang dibela? Aku sih cuma yakin tujuannya saling menjatuhkan kekuasaan saja. Rakyat sih cuma ingin yang sederhana koq, punya tempat tinggal yang memadai, punya pekerjaan yang bisa menghidupi dengan layak, alat transportasi ada, anak-anak bisa sekolah, harga beras jangan naik tinggi-tinggi, lingkungan aman dll untuk hidup normal. Nah apa hubungannya itu semua dengan bank century? Ngga ada deh,...
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Ruhut: Dibawa ke Neraka Pun Aku Siap!Ruhut: Dibawa ke Neraka Pun Aku Siap!
Ketika saya pertama kali tau tentang peristiwa "huru-hara" ini dari pemberitaan di situs internet, kontan saya sangat kecewa dgn sikap Ruhut Sitompul. Tapi sewaktu melihat rekaman videonya, saya juga sama kecewanya dgn sikap Gayus Lumbuun yg berseru dan berteriak, "Diam kau!", dan selanjutnya dibalas "ba...@t, kau yg diam!" oleh Ruhut Sitompul. Yaa, mau bagaimana lg? Pansus ini semakin terkesan sbg panggung sandiwara kok.. Salam, Patrick Hutapea In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, "Indra J Piliang" wrote: > > Ada beberapa pengacara dlm Pansus BC. Salah satunya Ahmad Yani dari PPP. > Lihat begitu detilnya pertanyaan Ahmad Yani. Kita yg dengar tercerahkan. > > Rohut justru tdk spt pengacara, tetapi pemain sinetron spt yg dikatakan > Gayus. Jangan2 selama jadi pengacara, Rohut jarang beracara di pengadilan. > Mungkin beracara di tempat lain agar kasusnya menang terus:) > > IJP
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Ruhut: Dibawa ke Neraka Pun Aku Siap!Ruhut: Dibawa ke Neraka Pun Aku Siap!
Quote: ".. "Siapa mengumpat. Dia (Gayus) yang duluan bilang aku kurang ajar," kata Ruhut. .." Kalau tidak salah, Gayus L bilang 'jangan kurang ajar', bukan hanya kurang ajar.. Bisa dilihat dari rekaman yang ada.. RS menyembunyikan fakta.. dipikirnya orang" gampang digiring opininya kali.. Sikap RS ini mirip orangtua dari orang yang berhutang kepada saya saat ditagih namun anaknya malah tidak membayar dan selalu berbohong.. saya katakan: bapak jangan seperti orang culas ya.. lah kan dibilang jangan, eh malah marah dan mengatakan isi kebun binatang.. :-( Repotnya, mau saya bawa ke polisi, besarnya hutang terlalu kecil dibanding kemungkinan biaya yang bakal keluar.. kalau dalam lawakan orang madura, laporan kambing hilang, malah bisa hilang sapi.. :-p Si poltak itu kan marah karena tidak dilempar palu.. alias provokasinya gagal.. :-p Ternyata provokator kemakan sendiri.. Biarkan saja orang" sombong merasa 'menang'.. Kita tunggu dan biarkan kejatuhan mereka.. :-p CMIIW.. -- Wassalam, Irwan.K "Better team works could lead us to better results" http://irwank.blogspot.com Pada 7 Januari 2010 08:15, menulis: > Begitulah kalau preman jadi anggota DPR. > > Pastinya Partai Demokrat senang sm yang bergaya spt ini. > > Dia harus diingatkan bahwa : > Mulutmu adalah Harimaumu. > Atau > Lidah itu seperti pedang bermata dua. > > > Powered by Telkomsel BlackBerry® = Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] : 1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS 2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ , http://kompas.com/ dan http://kompasiana.com/ 3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke anggota 4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id 5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com KOMPAS LINTAS GENERASI = Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Ruhut: Dibawa ke Neraka Pun Aku Siap!Ruhut: Dibawa ke Neraka Pun Aku Siap!
sebenarnya mereka wakil rakyat atau wakil partai? ngototnya utk menyelesaikan persoalan yg diinginkan rakyat menjadi negara bersih atau memngganggu pansus? Ya Allah. ... sampai kpn negeri ini akan menjadi negeri yg bersih dari koruptor jika pansus saja jalannya ricuh... AYO SEMANGATTT -- --- On Thu, 1/7/10, lusimayang wrote: From: lusimayang Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Ruhut: Dibawa ke Neraka Pun Aku Siap!Ruhut: Dibawa ke Neraka Pun Aku Siap! To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Thursday, January 7, 2010, 2:00 AM Biar saja si Poltak bikin heboh, seru kan, wong memang orang Indonesia seneng yang seperti ini. Lha wong memang DPR nya ya ajaib juga koq, senengnya bikin kerjaan yang seakan-akan membela kepentingan rakyat padahal apa bener rakyat yang dibela? Aku sih cuma yakin tujuannya saling menjatuhkan kekuasaan saja. Rakyat sih cuma ingin yang sederhana koq, punya tempat tinggal yang memadai, punya pekerjaan yang bisa menghidupi dengan layak, alat transportasi ada, anak-anak bisa sekolah, harga beras jangan naik tinggi-tinggi, lingkungan aman dll untuk hidup normal. Nah apa hubungannya itu semua dengan bank century? Ngga ada deh,...
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Ruhut: Dibawa ke Neraka Pun Aku Siap!Ruhut: Dibawa ke Neraka Pun Aku Siap!
Walaupun saya tidak suka dengan polahnya si RS, tetapi GL juga sami maon. GL ribut bukan hanya sama RS saja lo! Kejadian itu juga menunjukkan GL tidak pantas jadi pimpinan sidang. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: "lusimayang" Date: Thu, 07 Jan 2010 07:00:44 To: Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Ruhut: Dibawa ke Neraka Pun Aku Siap!Ruhut: Dibawa ke Neraka Pun Aku Siap! Biar saja si Poltak bikin heboh, seru kan, wong memang orang Indonesia seneng yang seperti ini. Lha wong memang DPR nya ya ajaib juga koq, senengnya bikin kerjaan yang seakan-akan membela kepentingan rakyat padahal apa bener rakyat yang dibela? Aku sih cuma yakin tujuannya saling menjatuhkan kekuasaan saja. Rakyat sih cuma ingin yang sederhana koq, punya tempat tinggal yang memadai, punya pekerjaan yang bisa menghidupi dengan layak, alat transportasi ada, anak-anak bisa sekolah, harga beras jangan naik tinggi-tinggi, lingkungan aman dll untuk hidup normal. Nah apa hubungannya itu semua dengan bank century? Ngga ada deh,... = Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] : 1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS 2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ , http://kompas.com/ dan http://kompasiana.com/ 3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke anggota 4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id 5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com KOMPAS LINTAS GENERASI = Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Ruhut: Dibawa ke Neraka Pun Aku Siap!Ruhut: Dibawa ke Neraka Pun Aku Siap!
Biar saja si Poltak bikin heboh, seru kan, wong memang orang Indonesia seneng yang seperti ini. Lha wong memang DPR nya ya ajaib juga koq, senengnya bikin kerjaan yang seakan-akan membela kepentingan rakyat padahal apa bener rakyat yang dibela? Aku sih cuma yakin tujuannya saling menjatuhkan kekuasaan saja. Rakyat sih cuma ingin yang sederhana koq, punya tempat tinggal yang memadai, punya pekerjaan yang bisa menghidupi dengan layak, alat transportasi ada, anak-anak bisa sekolah, harga beras jangan naik tinggi-tinggi, lingkungan aman dll untuk hidup normal. Nah apa hubungannya itu semua dengan bank century? Ngga ada deh,... --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, "edy prayitno" wrote: > > Saya muak lihat sikap orang ini ( si poltak ) . > dia kelihatan sekali mau nggembosi Pansus angket century . > kehadirannya lebih banyak seperti pengacara yg bersuara keras membela > cliennya . > bahkan terlihat terlalu kasar dan gak sopan bahkan terkesan arogan > beberapa kali kalau lihat tayangan di Tv dia sering interupsi saat kepala > sidang sg bicara > disuruh diam juga gak mau ..tetap ngotot dan terkesana tidak menghormati > kepala sidang. > orang awam saja bisa menilai .Anggota dpr yg terhormat ..tetapi kayak > rapat RT saja. > > maka gak salah jika Gus Dur bilang > level anggota DPR kita masih selevel anak TK > > salam prihatin > dari kota buaya
