[GELORA45] Dari milis lain

2018-03-08 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Memang sepanjang sejarahnya, terutama dalam sejarah modern, Tiongkok sudah
menjadi bulan2an pelecehan dari negara2 Barat dan bahkan Jepang.  Itulah
karena Tiongkok lemah dan ditambah lagi dengan perang saudara yang terjadi.



Rakyat Tiongkok diracuni dengan candu, Istana Musim panas dirampok &
dijarah oleh tentara Inggris dan Perancis dan sekali waktu dalam tahun
40an, di Taman Huangpu ditepi sungai Huangpu di Shanhai ada bule2 yang
memansang papan pengumuman yang bertuliskan:  Anjing dan orang Cina
dilarang masuk.  Begitulah kurang ajarnya bule2 yang ada di Tiongkok.



Lalu itu sekarang sudah jadi sejarah, dimana orang bisa belajar bahwa
betapa kurang ajarnya negara2 Barat dan Jepang terhadap negara yang lemah
seperti Tiongkok.  Namun demikian, itu hanyalah tinggal kenangan, Tiongkok
sudah mulai bangkit dan tidak lagi seperti dahulu.  Nagara2 Barat juga
sudah mulai terbangun dari mimpi yang lama bahwa se-oleh2 Tiongkok akan
selamanya sama dan tidak akan maju2.  Sekarang dorang sudah mulai terbangun
dan sadar, bahwa kemajuan Tiongkok sudah tidak lagi bisa dibendung dan
mulai ber-bondong2 sowan kesana.



Perlakuan yang tidak senonoh dari Jepang dan nagara2 Barat sudah bikin
Tiongkok bangun.  Embargo dari Amerika terhadap Tiongkok dimana
diberlakukan larangan untuk ekspor barang2 teknologi tinggi, seperti
computer processor dan lain2 justru berdampak dengan effek boomerang yang
mulai membangunkan dan bikin Tiongkok sadar bahwa dorang harus bangkit
untuk tolong diri sendiri.Hasilnya bisa dilihat dunia dalam bentuk
Komputer tercepat didunia, komputer quantum yang tidak bisa dihack dan
radar yang membuat stealthnya Amerika menjadi obsolete.  Apa yang kita
lihat sekarang, dan apa yang dibahas dalam artikel yang anda kirimkan,
bukanlah merupakan suatu dampak akhir dari kebangkitan Tiongkok, tapi akan
lebih darti itu, karena akan ada dampak katutan yang bahkan lebih
mengagumkan.  Sang naga yang diingatkan oleh Napoleon sudah benar2 bagun
dan akan terus berkiprah.



Dunia juga melihat dampak2 lain dalam hubungan internasional yang sudah
menjadi inspirasi bagi negara2 lain, seperti kekalahan Rusia dalam
pertempuran di Selat Tsushima dari armada Jepang sudah bikin nagara2
jajahan menjadi yakin bahwa orang kulit bewarna juga bisa mengalahkan orang
kulit putih, sehingga gerakan kemerdekaan makin marak di-mana2.  Kekalahan
Amerika di Vietnam sudah memyakinkan negara2 termasuk Korea Utara bahwa
Amerika hanyalah semacam macan kertas belaka.  Kalo bukan seperti itu,
Korea Utara yang segede perangko tidak akan berani sekalipun hanya perang
kata2 dengan Amerika.  Sedbaliknya Amerika akan berpikir ber-ulang2 kalo
memang berani menyerang Korea Utara.  Kalo dipikir secara logis, apa iya
Amerika bisa menang dari Korea Utara, kalo sama Vietnam Utara saja malah
kalah dan lari ter-birit2? Kecuali kalo mau mati sama2 dengan perang nuklir
yang melibatkan banyak negara.



Kemudian Amerika yang mabuk kemenangan dari PDII, merasa akan menang terus
apabila berperang.  Dalam Perang Dingin industri perangnya menjadi semakin
maju.  Stock persenjataan perlu diremajakan disamping timbulknya kelompok
war profiteers yang membentuk semacam oligarkist yang terjun ke dunia
politik dan menggelitik agar pemerintah Amerika terus berperang demi
keuntungan dan pencegahan bangkrutnya industri perang yang sudah kadung
terlalu besar.  Jadi semenjak selesainya PD II, Amerika terus berperang.
Dimana ada kewributan disitu ada Amerika.  Dimana ada konflik dan
peperangan disitu ada Amerika.  Biaya yang dikeluarkan untuk perang tidak
sedikit, sehingga hutang2 Amerika menjadi menggunung.  Pembgembangan
teknologi sedikit terabaikan sehingga ketika Amerika sudah mulai sadar,
situasi sudah bayak berubah.  Tiongkok bulkan lagi Tiongkok yang dulu.
Persenjataan Tiongkok sudah tidak bisa dipandang sebelah mata dan dalam
percaturan politik yang sudah berlalu, Amerika sudah bisa belajar bahwa
kalo salah satu antara Tiongkok dan/atau Rusia ditekan, maka kedua negara
itu menjadi semakin dekat kepada Pakta Pertahanan Bersama yang se-olah2
menjadi suatu Keharusan sejarah (Eine historische Notwendigkeit).  Sekarang
ini hanya Tiongkok dan Rusia yang berani sama Amerika.  Kalo Asmerika sudah
kalah dari Vietnam yang segede perangko, boleh2 saja kalo mau mimpi menang
perang terhadsap Tiongkok dan/atau Rusia.   Wong orang bermimpi tidak kudu
mbayar kok.


[GELORA45] Dari milis lain

2018-02-09 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Dunia sekarang sudah terlalu jauh meninggalkan Tuhan dan kebajikan dan
cinta kasih, lalu Amerika juga sudah terlalu jauh mencurigai negara2 lain
terutama Rusia dan Tiongkok, padahal:



1. Amerika sendiri yang menjadi sumber malapetaka di seluruih dunia
dengan menyerang dan merencanakan untuk menyerang negara2 lain (Jen. Clark:
Amerika akan menyerang 7 negara dalam 5 tahun.).  Jangan dikira dunia tidak
tahu dan ini sudah jadi catatan atas kebenaran sejarah.

2.Amerika sendiri yang paling banyak punya basis militer di seluruh
dunia untuk mengancam dan mengepung negara2 lain.

3.Amerika sendiri yang menyebarkan phobia terhadap ancaman kpomunisme,
padahal Amerika sendirilah yang menjadi ancaman negara2 diseluruh dunia.

4.Amerika sendiri yang selalu suka cari gara2.  Amerika sendiri yang
menyerang negara2 lain yang ribuan kilometer jauhnya dari negaranya.

5.Amerika sendiri yang punya stockpile senjata yang paling banyak
diseluruh dunia.

6.Amerika sendiri yang memulai perlobaan persenjataan di selulruh dunia

7.Amerika sendiri yang mengangkat dirinya menjadi polisi dunia, lalu
Amerika sendiri yang merangkap & bertindak sebagai penjahat dunia termasuk
war criminal.

8.Amerika sendiri yang mengangkat dirinya menjadi Kampiun Hak2 Azasi
Manusia, lalu Amerika sendiri yang melanggar Hak Azasi Manusia.

9. Amerika sendiri yang tepuk dada mengenai kehebatan the American
Values, tapi dunia malah melihat itu sebagai values yang berupa pepesan
kosong, karena tindakan Amerika samasekali tidak menujukkan American Values
yang dibanggakan itu.

10. Amerika sendiri yang mendeklarasikan mau membasmi terrorisme, tapai
justru Amerika sendiri yang mendukung para terrorists dalam melakukan
destabuilisasi negara2 yang mau dihancurkan dan Amerika

sendiri yang bertindak sebagai negara terrorist.

11. Amerika sendiri yang menepuk dada sebagai kampiun demokrasi lalu
Amerika sendiri yang mengganti rezim yang demokratis dengan rezim yang
otoriter.

12. Amerika sendiri yang menjajak negara2 lain ikut TPP, lalu Amerika
sendiri yang meninggalkan TPP.

13. Amerika sendiri yang menuduh negara lain melakukan hacking & me-mata2i
Amerika, padahal Amerika sendiri yang berbuat seperti itu.  Bahkan
sekutu2nya sendiri juga malah di-mata2i.

14. Amerika sendiri yang menuduh negara lain melakukan proteksionisme,
tetapi malah Amerika sendiri yang juga melakukan hal yang sama.

15. Amerika sendiri yang menuduh negara lain memakai senjata kimia pemusnah
massal, padahal Amerika sendiri yang pakai senjata kimia pemusnah massal di
Vietnam dan Amerika sendiri yang suruhi

pemberontak Syria pakai senjata kimia & gas di Syria.

16. Amerika sendiri yang menuduh negara lain berbohong, padahal Amerika
sendiri yang berbohong Iraq punya senjata WMD, lalu menyerang negara itu.
Lalu bukannya minta maaf karena terbukti menyerang

negara orang atas dasar kebohongan dan orang sudah rugi besar,
malah negara oranbg terus diduduki.  Bukankah penyerangan itu adalah by
design?  Bukankah itu bukti bahwa testimony Gen Clark adalah

benar?

17. Amerika sendiri yang terus berperang damn tidak fokus akan pembangunan
ekonomi, teknologi  dan kesejahteraan rakyat.  Lalu Amerika sendiri yang
menyalahkan negara lain (Tiongkok) atas stagnasi

ekonominya.  Lalu Amerika sendiri yang cemburu dan kawatir akan
Tiongkok yang mengambil peranannya sebagai super power.  Lalu Amerika
sendiri yang mengorganisir negara2 barisan sakit hati untuk

   anti Tiongkok.

18. Amerika sendiri yang mengajak sekutu2nya di Eropah menyerang negara
lain (Iraq) dengan alasan bohong, lalu Amerika sendiri yang kawatir
kemajuan Tiongkok mengajak negara2 lain untuk kerjasama di

bidang ekonomi untuk kesejahteraan bersama.

19.  Amerika sendiri yang mulai mencetuskan kecurigaan & kekawatiran
negara2 di seluruh dunia dengan mendceklarasikan apa yang dinamakan
pre-emptive right untuk menyarang terlebih dahulu.

20. Tidak ada, juga tidak orang Amerika sendiri yang bisa membantah hal2
yang diatas itu semua dengan memberi bukti2 yang credibel.



Hai kawan2, dunia ini tidak buta dan semua manusia didunia sangat melek dan
ter-kaget2 bahwa hal2 seperti diatas dilakukan oleh Amerika yang punya
American Values yang dorang banggakan.  Daripada gembar gembor, tapi tidak
ada apa2nya, bahkan sangat bertolak belakang dari yang di-gembar gemborkan
lebih mendingan diam saja.  Kalau seseorang mencuri dengan lebih dahulu
tuduh pihak lain yang menjadi maling, lebih baik diam saja, sebab kalo
sampai ketahuan bahwa yang menuduh yang jadi maling orang2 akan berteriak:
“Whhh…..musang berbulu ayam!”


Re: [GELORA45] Dari milis lain :

2018-02-08 Terurut Topik ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45]
Soal hubungan AS-Israel perlu lihat posisi Ivanka.Soal Israel-RRC, ya 
tergantung sejauh mana Israel bisa 
meyakinkan RRC dan Vatikan yang sepaham soal 
Yerusalem. Apalagi RRC-Vatikan sedang akrab untuk 
buka hubungan diplomatik

--- djiekh@... wrote:

Dalam bahasa sehari-hari biasanya ini disebutkan sebagai BARISAN SAKIT HATI..  
Tapi sebenarnya tidak juga, sebab Israel tidak punya masalah dengan Tiongkok.  
Malah Netanyahu datang ke Tiongkok dan berterima kasih karena Tiongkok sudah 
menampung banyak orang Yahudi seperti di Shanghai waktu ada holocaust di Jerman 
dan juga ada di Kaifeng.Ho Feng Shan: The 'Chinese Schindler' who saved 
thousands of Jewshttps://edition.cnn.com/2015/ 07/19/asia/china-jews- 
schindler-ho-feng-shan/index. html
Miracle man: How one Chinese diplomat saved thousands of Jews from the death 
camps
http://nationalpost.com/news/ canada/miracle-man-how-one- 
chinese-diplomat-saved- thousands-of-jews-from-the- death-camps
China Saved My Life and I Love the Chinese
https://www.youtube.com/watch? v=fU0xgvkvOUk
Israel Makes Video to Thank Shanghai for Help in WWII

https://www.youtube.com/watch? v=D4uKxG4EwFo

Sanctuary in Shanghai China for Jews during WWII
https://www.youtube.com/watch? v=6R2WMN7bkoM
92 year old Jewish refugee returns to SH
https://www.youtube.com/watch? v=g__H4wpnyJs
Holocaust survivors recall their days in Shanghai
https://www.youtube.com/watch? v=R1k-wk9TfMQ
PM Netanyahu Visits Ohel Moshe Synagogue in Shanghai
https://www.youtube.com/watch? v=_c6ronhshXA Semua websites diatas menunjukkan 
apa yang dilakukan Tiongkok terhadap orang2 Yahudi di Eropah dalam masa 
Holocaust, ketika Tiongkok sendiri dalam masa yang sangat sulit dan srba 
kekurangan, dimana negara2 di Eropah menolak masuknya orang2 Yahudi yang 
mencari perlindungan, Justru Tiongkok melalui duta besarnya di Wina, Ho Peng 
Shan mengeluarkan visa bagi orang Yahudi yang terancam untuk dibantai dan 
dipanggang dalam krematorium.  Aku katakan ini adalah kejadian yang luarbiasa, 
karena kebajikan/virtue pada dasarnya tidak ada dalam hubungan internasional.  
Justru itulah yang dilakukan Tiongkok untuk orang2 Yahudi yang bahkan nyawa 
dorang terancam. Setelah ada kejadian seperti diatas, apakah kita bisa yakin 
benar2 bahwa Israel mau diajak oleh Amerika untuk bergabung dengan aliansi anti 
Tiongkok?Trump sudah mengumpat sekutu2 Amerika di Eropah Barat sebagai “sudah 
obsolete” karena sudah tidak bisa dipakai untuk memngejar kepentingan Amerika,  
sudah mbalelo dan tidak lagi  bisa diajak meninggalkan Tiongkok dengan 
AIIB-nya, padahal sekutu2nya itu rela diseret-seret untuk ikut mengejar 
kepentingan Amerika dengan  menghancurkan TimurTengah dengan dorang yang  
tanggung risiko kebanjiran pengungsi.   Orang tua kita mengajar kita untuk 
tidak bergaul dengan anak2 berandal agar tidak ikut2an jadi berandal..   Hal 
ini malah menjadi nyata dalam hubugan internasional dimana negara yang bocengli 
menularkan sikapnya kepada Israel yang lantas ikut jadi bocengli.  Kita melihat 
bahwa niulai2 kemanusiaan yang luhur tidak ada artinya dalam hubungan 
internasional, karena yang paling penting adalah kepentingan nasional.   
Rupanya Amerika sudah berhasil membujuk Israel dengah iming2an bahwa Amerika 
akan mendeklarasikan Jerusalem sebagai ibukota Israel.  Rupanya disinilah 
strategi dagang sapi yang dilakukan Amerika terhadap Israel, sehingga Israel 
rela mencemari integritasnya sebasgai bangsa yang beradab dan melupakan “hutang 
budi” terhadap Tiongkok.  Jadi kalo kita mau cari dimana akar dan latar 
belakang mengapa Amerika mendeklarasikan pengakuannya bahwa Jerusalem adalah 
ibu kota Israel, jangan dicari jauh2.  Sepertinya Tiongkok sudah melepaskan 
seekor anjing yang terjepit, setelah dilepaskan ia mengigit. Ada pemeo yang 
mengatakan:  Kalo mau aman, tidak punya musuh dan tidak diganggu serta 
dicemburui, seseorang hendaknya jangan terlampau sukses melainkan harus sedang2 
saja.  Yang aneh ialah manusia dalam hal seperti ini bukannya berusaha untuk 
berbuat lebih baik & lebih sukses, tapi justru kepingin menghentikan, mencegah 
dan menghambat  orang lain untuk berusaha lebih sukses,  Jadi jangan heran kalo 
Amerika & konco2nya ingin menyetop Tiongkok untuk lebih sukses yang akan 
meningkatkan pengaruhnya didalam masyarakat dan hubungan internasional.  
Ternyata kecemburuan soasial bukan hanya terjadi pada individu, tetapi juga 
pada negara, walaupun disebut super power, karena tidak ada yang boleh lebih 
super dari dia.  Oleh karena itu prakarsa Tiongkok yang dikenal sebagai OBOR 
harus diganggu dan dihambat rame2.. Teman2, menurut pendapatku apa yang sampai 
sekarang mengenai kebenaran apakah itu memnyenangkan/convenient maupun tidak 
menyenangkan/inconvenient sudah aku tulis dan aku kirimkan kepada anda adalah 
merupakan suatu kewajiban imanku/my faith responsibility, jadi anda akan salah 
sekali apabila anda terjemahkan itu sebagai suatu kebencian, apalagi itu sangat 
bertolak belakang dengan ajaran Kristen yang 

[GELORA45] Dari milis lain :

2018-02-08 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
*Dalam bahasa sehari-hari biasanya ini disebutkan sebagai BARISAN SAKIT
HATI.  Tapi sebenarnya tidak juga, sebab Israel tidak punya masalah dengan
Tiongkok.  Malah Netanyahu datang ke Tiongkok dan berterima kasih karena
Tiongkok sudah menampung banyak orang Yahudi seperti di Shanghai waktu ada
holocaust di Jerman dan juga ada di Kaifeng.*

*Ho Feng Shan: The 'Chinese Schindler' who saved thousands of Jews*

*https://edition.cnn.com/2015/07/19/asia/china-jews-schindler-ho-feng-shan/index.html
*
Miracle man: How one Chinese diplomat saved thousands of Jews from the
death camps

*http://nationalpost.com/news/canada/miracle-man-how-one-chinese-diplomat-saved-thousands-of-jews-from-the-death-camps
*
China Saved My Life and I Love the Chinese

*https://www.youtube.com/watch?v=fU0xgvkvOUk
*
Israel Makes Video to Thank Shanghai for Help in WWII
https://www.youtube.com/watch?v=D4uKxG4EwFoSanctuary in Shanghai China for
Jews during WWII

*https://www.youtube.com/watch?v=6R2WMN7bkoM
*
92 year old Jewish refugee returns to SH

*https://www.youtube.com/watch?v=g__H4wpnyJs
*
Holocaust survivors recall their days in Shanghai

*https://www.youtube.com/watch?v=R1k-wk9TfMQ
*
PM Netanyahu Visits Ohel Moshe Synagogue in Shanghai

*https://www.youtube.com/watch?v=_c6ronhshXA
*



*Semua websites diatas menunjukkan apa yang dilakukan Tiongkok terhadap
orang2 Yahudi di Eropah dalam masa Holocaust, ketika Tiongkok sendiri dalam
masa yang sangat sulit dan srba kekurangan, dimana negara2 di Eropah
menolak masuknya orang2 Yahudi yang mencari perlindungan, Justru Tiongkok
melalui duta besarnya di Wina, Ho Peng Shan mengeluarkan visa bagi orang
Yahudi yang terancam untuk dibantai dan dipanggang dalam krematorium.  Aku
katakan ini adalah kejadian yang luarbiasa, karena kebajikan/virtue pada
dasarnya tidak ada dalam hubungan internasional.  Justru itulah yang
dilakukan Tiongkok untuk orang2 Yahudi yang bahkan nyawa dorang terancam.*



*Setelah ada kejadian seperti diatas, apakah kita bisa yakin benar2 bahwa
Israel mau diajak oleh Amerika untuk bergabung dengan aliansi anti
Tiongkok?*

*Trump sudah mengumpat sekutu2 Amerika di Eropah Barat sebagai “sudah
obsolete” karena sudah tidak bisa dipakai untuk memngejar kepentingan
Amerika,  sudah mbalelo dan tidak lagi  bisa diajak meninggalkan Tiongkok
dengan AIIB-nya, padahal sekutu2nya itu rela diseret-seret untuk ikut
mengejar kepentingan Amerika dengan  menghancurkan TimurTengah dengan
dorang yang  tanggung risiko kebanjiran pengungsi.   Orang tua kita
mengajar kita untuk tidak bergaul dengan anak2 berandal agar tidak ikut2an
jadi berandal.   Hal ini malah menjadi nyata dalam hubugan internasional
dimana negara yang bocengli menularkan sikapnya kepada Israel yang lantas
ikut jadi bocengli.  Kita melihat bahwa niulai2 kemanusiaan yang luhur
tidak ada artinya dalam hubungan internasional, karena yang paling penting
adalah kepentingan nasional.   Rupanya Amerika sudah berhasil membujuk
Israel dengah iming2an bahwa Amerika akan mendeklarasikan Jerusalem sebagai
ibukota Israel.  Rupanya disinilah strategi dagang sapi yang dilakukan
Amerika terhadap Israel, sehingga Israel rela mencemari integritasnya
sebasgai bangsa yang beradab dan melupakan “hutang budi” terhadap
Tiongkok.  Jadi kalo kita mau cari dimana akar dan latar belakang mengapa
Amerika mendeklarasikan pengakuannya bahwa Jerusalem adalah ibu kota
Israel, jangan dicari jauh2.  Sepertinya Tiongkok sudah melepaskan seekor
anjing yang terjepit, setelah dilepaskan ia mengigit.*



*Ada pemeo yang mengatakan:  Kalo mau aman, tidak punya musuh dan tidak
diganggu serta dicemburui, seseorang hendaknya jangan terlampau sukses
melainkan harus sedang2 saja.  Yang aneh ialah manusia dalam hal seperti
ini bukannya berusaha untuk berbuat lebih baik & lebih sukses, tapi justru
kepingin menghentikan, mencegah dan menghambat  orang lain untuk berusaha
lebih sukses,  Jadi jangan heran kalo Amerika & konco2nya ingin menyetop
Tiongkok untuk lebih sukses yang akan meningkatkan pengaruhnya didalam
masyarakat dan hubungan internasional.  Ternyata kecemburuan soasial bukan
hanya terjadi pada individu, tetapi juga pada negara, walaupun disebut
super power, karena tidak ada yang boleh lebih super dari dia.  Oleh karena
itu prakarsa Tiongkok yang dikenal sebagai OBOR harus diganggu dan dihambat
rame2.*



*Teman2, menurut pendapatku apa yang sampai sekarang mengenai kebenaran
apakah itu memnyenangkan/convenient maupun tidak menyenangkan/inconvenient
sudah aku tulis dan aku kirimkan kepada anda adalah merupakan suatu
kewajiban imanku/my