Re: [GELORA45] Pemerintah Cina Giat Menciduk Komunis Muda

2018-11-18 Terurut Topik ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45]
 Betul. Lalu, apa yang bisa dipikirkan kaum pelanduk 
dalam situasi seperti ini?
Sekali lagi, jangan salahkan sikap ASEAN, terutama 
Filipina dan Vietnam.
   --- djiekh@... wrote:
Kalau berjabatan tangan, kan perlu kesediaan dua pihak.
On Mon, 19 Nov 2018 at 04:07, ajeg wrote:

Kalau begitu kita tunggu kesediaan RRC berjabat tangan 

dengan AS di Indo-Pasifik. 





Kira-kira bersedia nggak?

--- SADAR@... wrote:
Lagi-lagi nenek dalam tempurung ini asal jeplak atau dengar suara AS saja! Deng 
Xiaoping TIDAK sekalipun dipecat dari anggota PKT! Hanya dicopot dan 
nonaktivekan 3 X dari jabatan-penting nya saja. 
PKT setelah jalankan Reformasi Dan Keterbukaan, jauh, jauh lebih DEMOKRASI 
ketimbang masa Mao! Kenyataan pemikiran sosial-demokrat, yang diawal mula 
reformasi-keterbukaan cukup lantang itu, bahkan yang terakhir ini suara keras 
Maois yang menyatakan perusahaan hakmilik perseorangan segera akan beerakhir, 
dengan masukkan komite PKT dan Serikat Buruh, ... kemudian menjadi MILIK 
NEGARA! TIDAK diapa-apakan, ... semua tokoh-tokohnya TIDAK dilarang bersuara 
apalagi ditangkap!!!
 
Lalu yang ditangkap itu siapa? Nenek dalam tempurung ini tidak mau atau memang 
BUTA tidak lagi bisa melihat kenyataan orang-orang atau aktivis gerakan yang 
ditangkapi itu sudah menjadi provokator dan terdengus ADA HUBUNGAN dengan 
ASING, khususnya AS dan partai Demokrat HK! Jelas-jelas sudah melangkah dan 
menginjak pelanggaran subversi, kudeta yang merusak ketertiban dan keamanan 
negara! Dineagara mana didunia ini yang bisa membiarkan memberi toleransi pada 
kegiatan subversi dan mengarah kudeta atau MERDEKA??? Tentu dan PASTI ditindak 
tegas lah!!!
 
AS berubah "BUKAN MUSUH" Tiongkok sejak Nixon awal 1972 datang ke Beijing 
berjabatan dengan Ketua Mao! Namun kenyataan perjuangan dalam kesatuan antara 
RRT-AS terus dan TETAP berlangsung sampai sekarang ini, ... yang berbeda hanya 
BENTUK PERJUANGAN nya saja! Tapi, harus diakui dan adalah kenyataan didunia ini 
hanya RRT yang sanggup menghadang dan melawan kebrutalan imperialisme AS dalam 
usaha mengangkangi dunia! RRT tidak pernah berkolaborasi apalagi TUNDUK pada AS 
dengan mengorbankan kepentingan rakyat Tiongkok dan rakyat sedunia! Dan, ... 
ingat, BELUM ada jalan sosialisme didunia ini bisa dijadikan CONTOH/TELADAN 
didunia ini! Jalan Lenin bukan satu-satunya, bahkan kenyataan telah roboh 
dengan sendirinya yang membuktikan ada KESALAHAN serius disitu! Setiap orang 
dan setiap BANGSA didunia ini berhak meneentukan jalannya sendiri yang dianggap 
tepat dan sesuai kondisi masyarakat yang dihadapi! Bagaimana bisa menepuk dada 
pembela RAKYAT tapi melecehkan bahkan menghujat/menghina HASIL Perjuangan 
rakyat! Tak ada yang bisa menyangkal KEBERHASILAN perjuangan rakyat  Tiongkok 
menempuh Jalan Sosialisme Berkarakter Tiongkok inilah yang nyata dan 
membuktikan RRT menjadi KUAT PERKASA dan berkemampuan melawan gembong 
imperialisme AS didunia ini!
 
 
 Tatiana Lukman 於 19/11/2018 5:47 寫道:
Terlambat tapi  Tirto akhirnya bicara juga soal penindasan terhadap kaum Marxis 
muda di Tkk kapitalis. Bagus! Perlahan-lahan membuka mata banyak  orang di 
Indonesia yang masih banyak bicara tentang Tkk "komunis" atau "sosialis". 
Sementrara itu si Chan remo terus menjajakan pepesan kosongnya: Deng xiaoping 
lain dari Khrushchov!!! Eh ingat ya Khruschov itu tidak pernah dipecat dari 
PKUS, Stalin tidak pernah memecat Khrushchov!! Tapi Deng xiaoping sudah lebih 
dari satu kali dipecat dari PKT Nah, itu memang salah satu perbedaan antara 
dedengkot remo Soviet dengan dedengkot remo Tkk.!! Khruschov tidak pernah bikin 
otokritik. Deng bikin otokritik, makanya diterima lagi oleh Partai. Tapi 
otokritiknya palsu!! Mao meninggal, nah keluarlah tampang busuk  
pengkhianatnya. Ini perbedaan kedua antara Deng dengan Khrushchov! Iya, kamu 
betul Chan. Mereka berbeda!! Deng lebih tak tahu malu dan kurang ajar, 
mengibarkan bendera merah untuk menghantam bendera merah, menggunakan Fik. Mao 
untuk menghancurkan Fik. Mao!!!  
  Gimana dengan Kaisar Xi yang hipokrit itu? Bikin seminar untuk memperingati 
200 tahun Karl Marx, tapi grup-grup Marxis di universitas di  persekusi dan 
dibubarkan! Lho, kok bisa?? Kenapa dibubarkan? Siswa bersolidaritas dan membela 
buruh. Kan itu kebijakan Mao. Kok pada ditangkapin??? Sampai sekarang masih ada 
yang hilang (entah kalau sudah ada berita terbaru yang tak saya ketahui)!! 
Bisa-bisa terjadi seperti Marsinah!! 
  Paling banter pembelaan si Chan, ooo semua itu berita dan propaganda AS 
Emangnya kenapa kalau propaganda AS?? Kan si Chan sudah ngakui sendiri bahwa AS 
bukan musuhnya Tiongkok!! Lha kalau sudah tidak bermusuhan, ya harusnya terima 
dong propagandanya AS... Wong Tkk juga belajar pada ahli ekonomi Milton 
Friedman..  ahli ekonomi ini berkeliling di Tkk untuk kasih kuliah tentang 
kapitalisme...Ooo, Friedman sangat dihormati di Tkk
 On Sunday, November 18, 2018, 8:15:20 PM GMT+1, Awind wrote:

Re: [GELORA45] Pemerintah Cina Giat Menciduk Komunis Muda

2018-11-18 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Kalau berjabatan tangan, kan perlu kesediaan dua pihak.

On Mon, 19 Nov 2018 at 04:07, ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45] <
GELORA45@yahoogroups.com> wrote:

>
>
> Kalau begitu kita tunggu kesediaan RRC berjabat tangan
>
> dengan AS di Indo-Pasifik.
>
>
> Kira-kira bersedia nggak?
>
> --- SADAR@... wrote:
>
> Lagi-lagi nenek dalam tempurung ini asal jeplak atau dengar suara AS saja!
> Deng Xiaoping TIDAK sekalipun dipecat dari anggota PKT! Hanya dicopot dan
> nonaktivekan 3 X dari jabatan-penting nya saja.
>
> PKT setelah jalankan Reformasi Dan Keterbukaan, jauh, jauh lebih DEMOKRASI
> ketimbang masa Mao! Kenyataan pemikiran sosial-demokrat, yang diawal mula
> reformasi-keterbukaan cukup lantang itu, bahkan yang terakhir ini suara
> keras Maois yang menyatakan perusahaan hakmilik perseorangan segera akan
> beerakhir, dengan masukkan komite PKT dan Serikat Buruh, ... kemudian
> menjadi MILIK NEGARA! TIDAK diapa-apakan, ... semua tokoh-tokohnya TIDAK
> dilarang bersuara apalagi ditangkap!!!
>
> Lalu yang ditangkap itu siapa? Nenek dalam tempurung ini tidak mau atau
> memang BUTA tidak lagi bisa melihat kenyataan orang-orang atau aktivis
> gerakan yang ditangkapi itu sudah menjadi provokator dan terdengus ADA
> HUBUNGAN dengan ASING, khususnya AS dan partai Demokrat HK! Jelas-jelas
> sudah melangkah dan menginjak pelanggaran subversi, kudeta yang merusak
> ketertiban dan keamanan negara! Dineagara mana didunia ini yang bisa
> membiarkan memberi toleransi pada kegiatan subversi dan mengarah kudeta
> atau MERDEKA??? Tentu dan PASTI ditindak tegas lah!!!
>
> AS berubah "BUKAN MUSUH" Tiongkok sejak Nixon awal 1972 datang ke Beijing
> berjabatan dengan Ketua Mao! Namun kenyataan perjuangan dalam kesatuan
> antara RRT-AS terus dan TETAP berlangsung sampai sekarang ini, ... yang
> berbeda hanya BENTUK PERJUANGAN nya saja! Tapi, harus diakui dan adalah
> kenyataan didunia ini hanya RRT yang sanggup menghadang dan melawan
> kebrutalan imperialisme AS dalam usaha mengangkangi dunia! RRT tidak pernah
> berkolaborasi apalagi TUNDUK pada AS dengan mengorbankan kepentingan rakyat
> Tiongkok dan rakyat sedunia! Dan, ... ingat, BELUM ada jalan sosialisme
> didunia ini bisa dijadikan CONTOH/TELADAN didunia ini! Jalan Lenin bukan
> satu-satunya, bahkan kenyataan telah roboh dengan sendirinya yang
> membuktikan ada KESALAHAN serius disitu! Setiap orang dan setiap BANGSA
> didunia ini berhak meneentukan jalannya sendiri yang dianggap tepat dan
> sesuai kondisi masyarakat yang dihadapi! Bagaimana bisa menepuk dada
> pembela RAKYAT tapi melecehkan bahkan menghujat/menghina HASIL Perjuangan
> rakyat! Tak ada yang bisa menyangkal KEBERHASILAN perjuangan rakyat
> Tiongkok menempuh Jalan Sosialisme Berkarakter Tiongkok inilah yang nyata
> dan membuktikan RRT menjadi KUAT PERKASA dan berkemampuan melawan gembong
> imperialisme AS didunia ini!
>
> Tatiana Lukman 於 19/11/2018 5:47 寫道:
>
> Terlambat tapi  Tirto akhirnya bicara juga soal penindasan terhadap kaum
> Marxis muda di Tkk kapitalis. Bagus! Perlahan-lahan membuka mata banyak
> orang di Indonesia yang masih banyak bicara tentang Tkk "komunis" atau
> "sosialis". Sementrara itu si Chan remo terus menjajakan pepesan kosongnya:
> Deng xiaoping lain dari Khrushchov!!! Eh ingat ya Khruschov itu tidak
> pernah dipecat dari PKUS, Stalin tidak pernah memecat Khrushchov!! *Tapi
> Deng xiaoping sudah lebih dari satu kali dipecat dari PKT *Nah, itu
> memang salah satu perbedaan antara dedengkot remo Soviet dengan dedengkot
> remo Tkk.!! Khruschov tidak pernah bikin otokritik. Deng bikin otokritik,
> makanya diterima lagi oleh Partai. Tapi otokritiknya palsu!! Mao meninggal,
> nah keluarlah tampang busuk pengkhianatnya. Ini perbedaan kedua antara Deng
> dengan Khrushchov! Iya, kamu betul Chan. Mereka berbeda!! Deng lebih tak
> tahu malu dan kurang ajar, mengibarkan bendera merah untuk menghantam
> bendera merah, menggunakan Fik. Mao untuk menghancurkan Fik. Mao!!!
>
> Gimana dengan Kaisar Xi yang hipokrit itu? Bikin seminar untuk
> memperingati 200 tahun Karl Marx, tapi grup-grup Marxis di universitas di
> persekusi dan dibubarkan! Lho, kok bisa?? Kenapa dibubarkan? Siswa
> bersolidaritas dan membela buruh. Kan itu kebijakan Mao. Kok pada
> ditangkapin??? Sampai sekarang masih ada yang hilang (entah kalau sudah ada
> berita terbaru yang tak saya ketahui)!! Bisa-bisa terjadi seperti Marsinah!!
>
> Paling banter pembelaan si Chan, ooo semua itu berita dan propaganda AS
> Emangnya kenapa kalau propaganda AS?? Kan si Chan sudah ngakui sendiri
> bahwa AS bukan musuhnya Tiongkok!! Lha kalau sudah tidak bermusuhan, ya
> harusnya terima dong propagandanya AS... Wong Tkk juga belajar pada ahli
> ekonomi Milton Friedman..  ahli ekonomi ini berkeliling di Tkk untuk kasih
> kuliah tentang kapitalisme...Ooo, Friedman sangat dihormati di Tkk
>
> On Sunday, November 18, 2018, 8:15:20 PM GMT+1, Awind wrote:
>
> https://tirto.id/pemerintah-cina-giat-menciduk-komunis-muda-dadQ
>
> 

Re: [GELORA45] Pemerintah Cina Giat Menciduk Komunis Muda

2018-11-18 Terurut Topik ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45]
 
Kalau begitu kita tunggu kesediaan RRC berjabat tangan 


dengan AS di Indo-Pasifik. 





Kira-kira bersedia nggak?

--- SADAR@... wrote:
Lagi-lagi nenek dalam tempurung ini asal jeplak atau dengar suara AS saja! Deng 
Xiaoping TIDAK sekalipun dipecat dari anggota PKT! Hanya dicopot dan 
nonaktivekan 3 X dari jabatan-penting nya saja. 
PKT setelah jalankan Reformasi Dan Keterbukaan, jauh, jauh lebih DEMOKRASI 
ketimbang masa Mao! Kenyataan pemikiran sosial-demokrat, yang diawal mula 
reformasi-keterbukaan cukup lantang itu, bahkan yang terakhir ini suara keras 
Maois yang menyatakan perusahaan hakmilik perseorangan segera akan beerakhir, 
dengan masukkan komite PKT dan Serikat Buruh, ... kemudian menjadi MILIK 
NEGARA! TIDAK diapa-apakan, ... semua tokoh-tokohnya TIDAK dilarang bersuara 
apalagi ditangkap!!!
 
Lalu yang ditangkap itu siapa? Nenek dalam tempurung ini tidak mau atau memang 
BUTA tidak lagi bisa melihat kenyataan orang-orang atau aktivis gerakan yang 
ditangkapi itu sudah menjadi provokator dan terdengus ADA HUBUNGAN dengan 
ASING, khususnya AS dan partai Demokrat HK! Jelas-jelas sudah melangkah dan 
menginjak pelanggaran subversi, kudeta yang merusak ketertiban dan keamanan 
negara! Dineagara mana didunia ini yang bisa membiarkan memberi toleransi pada 
kegiatan subversi dan mengarah kudeta atau MERDEKA??? Tentu dan PASTI ditindak 
tegas lah!!!
 
AS berubah "BUKAN MUSUH" Tiongkok sejak Nixon awal 1972 datang ke Beijing 
berjabatan dengan Ketua Mao! Namun kenyataan perjuangan dalam kesatuan antara 
RRT-AS terus dan TETAP berlangsung sampai sekarang ini, ... yang berbeda hanya 
BENTUK PERJUANGAN nya saja! Tapi, harus diakui dan adalah kenyataan didunia ini 
hanya RRT yang sanggup menghadang dan melawan kebrutalan imperialisme AS dalam 
usaha mengangkangi dunia! RRT tidak pernah berkolaborasi apalagi TUNDUK pada AS 
dengan mengorbankan kepentingan rakyat Tiongkok dan rakyat sedunia! Dan, ... 
ingat, BELUM ada jalan sosialisme didunia ini bisa dijadikan CONTOH/TELADAN 
didunia ini! Jalan Lenin bukan satu-satunya, bahkan kenyataan telah roboh 
dengan sendirinya yang membuktikan ada KESALAHAN serius disitu! Setiap orang 
dan setiap BANGSA didunia ini berhak meneentukan jalannya sendiri yang dianggap 
tepat dan sesuai kondisi masyarakat yang dihadapi! Bagaimana bisa menepuk dada 
pembela RAKYAT tapi melecehkan bahkan menghujat/menghina HASIL Perjuangan 
rakyat! Tak ada yang bisa menyangkal KEBERHASILAN perjuangan rakyat Tiongkok 
menempuh Jalan Sosialisme Berkarakter Tiongkok inilah yang nyata dan 
membuktikan RRT menjadi KUAT PERKASA dan berkemampuan melawan gembong 
imperialisme AS didunia ini!
 
 
 Tatiana Lukman 於 19/11/2018 5:47 寫道:
Terlambat tapi  Tirto akhirnya bicara juga soal penindasan terhadap kaum Marxis 
muda di Tkk kapitalis. Bagus! Perlahan-lahan membuka mata banyak orang di 
Indonesia yang masih banyak bicara tentang Tkk "komunis" atau "sosialis". 
Sementrara itu si Chan remo terus menjajakan pepesan kosongnya: Deng xiaoping 
lain dari Khrushchov!!! Eh ingat ya Khruschov itu tidak pernah dipecat dari 
PKUS, Stalin tidak pernah memecat Khrushchov!! Tapi Deng xiaoping sudah lebih 
dari satu kali dipecat dari PKT Nah, itu memang salah satu perbedaan antara 
dedengkot remo Soviet dengan dedengkot remo Tkk.!! Khruschov tidak pernah bikin 
otokritik. Deng bikin otokritik, makanya diterima lagi oleh Partai. Tapi 
otokritiknya palsu!! Mao meninggal, nah keluarlah tampang busuk pengkhianatnya. 
Ini perbedaan kedua antara Deng dengan Khrushchov! Iya, kamu betul Chan. Mereka 
berbeda!! Deng lebih tak tahu malu dan kurang ajar, mengibarkan bendera merah 
untuk menghantam bendera merah, menggunakan Fik. Mao untuk menghancurkan Fik. 
Mao!!!  
  Gimana dengan Kaisar Xi yang hipokrit itu? Bikin seminar untuk memperingati 
200 tahun Karl Marx, tapi grup-grup Marxis di universitas di persekusi dan 
dibubarkan! Lho, kok bisa?? Kenapa dibubarkan? Siswa bersolidaritas dan membela 
buruh. Kan itu kebijakan Mao. Kok pada ditangkapin??? Sampai sekarang masih ada 
yang hilang (entah kalau sudah ada berita terbaru yang tak saya ketahui)!! 
Bisa-bisa terjadi seperti Marsinah!! 
  Paling banter pembelaan si Chan, ooo semua itu berita dan propaganda AS 
Emangnya kenapa kalau propaganda AS?? Kan si Chan sudah ngakui sendiri bahwa AS 
bukan musuhnya Tiongkok!! Lha kalau sudah tidak bermusuhan, ya harusnya terima 
dong propagandanya AS... Wong Tkk juga belajar pada ahli ekonomi Milton 
Friedman..  ahli ekonomi ini berkeliling di Tkk untuk kasih kuliah tentang 
kapitalisme...Ooo, Friedman sangat dihormati di Tkk
 On Sunday, November 18, 2018, 8:15:20 PM GMT+1, Awind wrote:
https://tirto.id/pemerintah-cina-giat-menciduk-komunis-muda-dadQ
 
 

   
  Pemerintah Cina Giat Menciduk 
 
 
    Komunis Muda
 
Ilustrasi protes Cina. AP Photo/Kin Cheung
Oleh: Akhmad Muawal Hasan - 18 November 2018 Dibaca Normal 4 menit   

Re: [GELORA45] Pemerintah Cina Giat Menciduk Komunis Muda

2018-11-18 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]
Lagi-lagi nenek dalam tempurung ini asal jeplak atau dengar suara AS 
saja! Deng Xiaoping TIDAK sekalipun dipecat dari anggota PKT! Hanya 
dicopot dan nonaktivekan 3 X dari jabatan-penting nya saja.


PKT setelah jalankan Reformasi Dan Keterbukaan, jauh, jauh lebih 
DEMOKRASI ketimbang masa Mao! Kenyataan pemikiran sosial-demokrat, yang 
diawal mula reformasi-keterbukaan cukup lantang itu, bahkan yang 
terakhir ini suara keras Maois yang menyatakan perusahaan hakmilik 
perseorangan segera akan beerakhir, dengan masukkan komite PKT dan 
Serikat Buruh, ... kemudian menjadi MILIK NEGARA! TIDAK diapa-apakan, 
 semua tokoh-tokohnya TIDAK dilarang bersuara apalagi ditangkap!!!


Lalu yang ditangkap itu siapa? Nenek dalam tempurung ini tidak mau atau 
memang BUTA tidak lagi bisa melihat kenyataan orang-orang atau aktivis 
gerakan yang ditangkapi itu sudah menjadi provokator dan terdengus ADA 
HUBUNGAN dengan ASING, khususnya AS dan partai Demokrat HK! Jelas-jelas 
sudah melangkah dan menginjak pelanggaran subversi, kudeta yang merusak 
ketertiban dan keamanan negara! Dineagara mana didunia ini yang bisa 
membiarkan memberi toleransi pada kegiatan subversi dan mengarah kudeta 
atau MERDEKA??? Tentu dan PASTI ditindak tegas lah!!!


AS berubah "BUKAN MUSUH" Tiongkok sejak Nixon awal 1972 datang ke 
Beijing berjabatan dengan Ketua Mao! Namun kenyataan perjuangan dalam 
kesatuan antara RRT-AS terus dan TETAP berlangsung sampai sekarang ini, 
 yang berbeda hanya BENTUK PERJUANGAN nya saja! Tapi, harus diakui 
dan adalah kenyataan didunia ini hanya RRT yang sanggup menghadang dan 
melawan kebrutalan imperialisme AS dalam usaha mengangkangi dunia! RRT 
tidak pernah berkolaborasi apalagi TUNDUK pada AS dengan mengorbankan 
kepentingan rakyat Tiongkok dan rakyat sedunia! Dan, ... ingat, BELUM 
ada jalan sosialisme didunia ini bisa dijadikan CONTOH/TELADAN didunia 
ini! Jalan Lenin bukan satu-satunya, bahkan kenyataan telah roboh dengan 
sendirinya yang membuktikan ada KESALAHAN serius disitu! Setiap orang 
dan setiap BANGSA didunia ini berhak meneentukan jalannya sendiri yang 
dianggap tepat dan sesuai kondisi masyarakat yang dihadapi! Bagaimana 
bisa menepuk dada pembela RAKYAT tapi melecehkan bahkan 
menghujat/menghina HASIL Perjuangan rakyat! Tak ada yang bisa menyangkal 
KEBERHASILAN perjuangan rakyat Tiongkok menempuh Jalan Sosialisme 
Berkarakter Tiongkok inilah yang nyata dan membuktikan RRT menjadi KUAT 
PERKASA dan berkemampuan melawan gembong imperialisme AS didunia ini!




Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45] 於 19/11/2018 5:47 寫道:


Terlambat tapi  Tirto akhirnya bicara juga soal penindasan terhadap 
kaum Marxis muda di Tkk kapitalis. Bagus! Perlahan-lahan membuka mata 
banyak orang di Indonesia yang masih banyak bicara tentang Tkk 
"komunis" atau "sosialis". Sementrara itu si Chan remo terus 
menjajakan pepesan kosongnya: Deng xiaoping lain dari Khrushchov!!! Eh 
ingat ya Khruschov itu tidak pernah dipecat dari PKUS, Stalin tidak 
pernah memecat Khrushchov!! *Tapi Deng xiaoping sudah lebih dari satu 
kali dipecat dari PKT *Nah, itu memang salah satu perbedaan antara 
dedengkot remo Soviet dengan dedengkot remo Tkk.!! Khruschov tidak 
pernah bikin otokritik. Deng bikin otokritik, makanya diterima lagi 
oleh Partai. Tapi otokritiknya palsu!! Mao meninggal, nah keluarlah 
tampang busuk pengkhianatnya. Ini perbedaan kedua antara Deng dengan 
Khrushchov! Iya, kamu betul Chan. Mereka berbeda!! Deng lebih tak tahu 
malu dan kurang ajar, mengibarkan bendera merah untuk menghantam 
bendera merah, menggunakan Fik. Mao untuk menghancurkan Fik. Mao!!!


Gimana dengan Kaisar Xi yang hipokrit itu? Bikin seminar untuk 
memperingati 200 tahun Karl Marx, tapi grup-grup Marxis di universitas 
di persekusi dan dibubarkan! Lho, kok bisa?? Kenapa dibubarkan? Siswa 
bersolidaritas dan membela buruh. Kan itu kebijakan Mao. Kok pada 
ditangkapin??? Sampai sekarang masih ada yang hilang (entah kalau 
sudah ada berita terbaru yang tak saya ketahui)!! Bisa-bisa terjadi 
seperti Marsinah!!


Paling banter pembelaan si Chan, ooo semua itu berita dan propaganda 
AS... Emangnya kenapa kalau propaganda AS?? Kan si Chan sudah ngakui 
sendiri bahwa AS bukan musuhnya Tiongkok!! Lha kalau sudah tidak 
bermusuhan, ya harusnya terima dong propagandanya AS... Wong Tkk juga 
belajar pada ahli ekonomi Milton Friedman..  ahli ekonomi ini 
berkeliling di Tkk untuk kasih kuliah tentang kapitalisme...Ooo, 
Friedman sangat dihormati di Tkk
On Sunday, November 18, 2018, 8:15:20 PM GMT+1, Awind 
j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]  wrote:





https://tirto.id/pemerintah-cina-giat-menciduk-komunis-muda-dadQ




  Pemerintah Cina Giat Menciduk


  Komunis Muda

Ilustrasi protes Cina. AP Photo/Kin Cheung 




Ilustrasi protes Cina. AP Photo/Kin Cheung

Oleh: Akhmad Muawal Hasan - 18 November 2018
Dibaca Normal 4 menit

Re: [GELORA45] Pemerintah Cina Giat Menciduk Komunis Muda

2018-11-18 Terurut Topik b...@yahoo.com [GELORA45]
Kutipan:"Gimana dengan Kaisar Xi yang hipokrit itu?"

Xi tidak pindah ke negara kapitalis utk menikmati keenakan di negara kapitalis, 
apalagi tidak bekerja utk peusahaan kapitalis. Jadi beliau adalah bukan 
hipokrit.

Re: [GELORA45] Pemerintah Cina Giat Menciduk Komunis Muda

2018-11-18 Terurut Topik Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]
 
Terlambat tapi  Tirto akhirnya bicara juga soal penindasan terhadap kaum Marxis 
muda di Tkk kapitalis. Bagus! Perlahan-lahan membuka mata banyak orang di 
Indonesia yang masih banyak bicara tentang Tkk "komunis" atau "sosialis". 
Sementrara itu si Chan remo terus menjajakan pepesan kosongnya: Deng xiaoping 
lain dari Khrushchov!!! Eh ingat ya Khruschov itu tidak pernah dipecat dari 
PKUS, Stalin tidak pernah memecat Khrushchov!! Tapi Deng xiaoping sudah lebih 
dari satu kali dipecat dari PKT Nah, itu memang salah satu perbedaan antara 
dedengkot remo Soviet dengan dedengkot remo Tkk.!! Khruschov tidak pernah bikin 
otokritik. Deng bikin otokritik, makanya diterima lagi oleh Partai. Tapi 
otokritiknya palsu!! Mao meninggal, nah keluarlah tampang busuk pengkhianatnya. 
Ini perbedaan kedua antara Deng dengan Khrushchov! Iya, kamu betul Chan. Mereka 
berbeda!! Deng lebih tak tahu malu dan kurang ajar, mengibarkan bendera merah 
untuk menghantam bendera merah, menggunakan Fik. Mao untuk menghancurkan Fik. 
Mao!!! 
Gimana dengan Kaisar Xi yang hipokrit itu? Bikin seminar untuk memperingati 200 
tahun Karl Marx, tapi grup-grup Marxis di universitas di persekusi dan 
dibubarkan! Lho, kok bisa?? Kenapa dibubarkan? Siswa bersolidaritas dan membela 
buruh. Kan itu kebijakan Mao. Kok pada ditangkapin??? Sampai sekarang masih ada 
yang hilang (entah kalau sudah ada berita terbaru yang tak saya ketahui)!! 
Bisa-bisa terjadi seperti Marsinah!!
Paling banter pembelaan si Chan, ooo semua itu berita dan propaganda AS... 
Emangnya kenapa kalau propaganda AS?? Kan si Chan sudah ngakui sendiri bahwa AS 
bukan musuhnya Tiongkok!! Lha kalau sudah tidak bermusuhan, ya harusnya terima 
dong propagandanya AS... Wong Tkk juga belajar pada ahli ekonomi Milton 
Friedman..  ahli ekonomi ini berkeliling di Tkk untuk kasih kuliah tentang 
kapitalisme...Ooo, Friedman sangat dihormati di TkkOn Sunday, November 
18, 2018, 8:15:20 PM GMT+1, Awind j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45] 
 wrote:  
 
     
 


 
 

 
 
https://tirto.id/pemerintah-cina-giat-menciduk-komunis-muda-dadQ
 
 

   
  Pemerintah Cina Giat Menciduk 
 
 
    Komunis Muda
 
Ilustrasi protes Cina. AP Photo/Kin Cheung
Oleh: Akhmad Muawal Hasan - 18 November 2018 Dibaca Normal 4 menit   
Aliansi langka buruh-mahasiswa sedang subur di Cina. Rezim Xi Jinping merepresi 
mereka—aktivis muda yang kenyang menggasak pemikiran  Karl Marx, Vladimir 
Lenin, hingga Mao Zedong. tirto.id - Usai lulus dari jurusan filsafat Peking 
University, Zhang Yunfan (25) memantapkan diri untuk menjadi aktivis sayap 
kiri. Lebih tepatnya seorang Maois: varian Marxisme-Leninisme yang didasarkan 
pada konteks agraris masyarakat Cina dan ajaran sang “founding  father” 
Republik Rakyat Cina, Mao Zedong (1893-1976).
 
 Pada 2014, misalnya, Zhang mengajak serombongan mahasiswa Peking University 
berkunjung ke Shaoshan, sebuah kota di Provinsi Hunan yang dikenal sebagai 
tempat kelahiran Mao. Situasi ini sukses mendorong perekonomian lokal sebab 
tiap tahun didatangi oleh  para penggemar Mao yang berniat ziarah.
 
 Tapi Zhang tak memuja Mao sebagai kultus. Ia berusaha merealisasikan idealisme 
Mao dalam aktivisme pro-rakyat. Ia, misalnya, peduli dengan nasib para pekerja 
migran asal Cina. Di masa lalu Yunfan juga berpartisipasi dalam program relawan 
mengajar untuk  anak-anak di daerah terlantar.
 
 Ia kritis terhadap berbagai masalah sosial yang sehari-hari dihadapi oleh 
golongan marjinal. Ia tak ragu menunjuk sistem politik dan ekonomi yang telah 
menyimpang dari visi Mao Zedong sebagai biang kerok ketimpangan ekonomi hingga 
merajalalelanya korupsi.
 
 Posisi Yunfan seharusnya aman. Meski yang ia sasar adalah dampak dari 
kebijakan Deng Xiaoping yang berorientasi ekonomi pasar dengan “sosialisme 
berwatak Cina”, tapi pemikiran Mao masih menjadi bagian dalam doktrin resmi 
Partai Komunis Cina.
 
 Tapi, laporan South China Morning Post menyebutkan Yunfan ditangkap oleh 
kepolisian saat sedang menghadiri diskusi buku di sebuah kampus pada 15 
November 2017. Ia didakwa  “mengumpulkan kerumunan orang untuk mengganggu 
ketertiban umum” usai menyuarakan pandangan tentang “peristiwa sejarah yang 
spesifik”.
 
 Yunfan ditahan selama enam bulan di sebuah lokasi tersembunyi. Tidak ada 
kejelasan atau penjelasan terkait alasan penangkapannya. Rekan-rekannya sesama 
intelektual Maois gerah, lalu membuat petisi agar Yunfan segera dibebaskan.
 
 Baca juga: Cara Komunis Cina Perkuat Pengaruh di Dalam dan Luar Negeri 
 Penangkapan Yunan hanyalah permulaan. Ben Westcott dan Yong Xiong melaporkan 
untuk CNN World bahwa sejak bulan Agustus lalu pemerintah Cina sedang giat 
menangkapi aktivis sayap kiri, terutama di kampus-kampus elite, yang selama ini 
mengampanyekan perlindungan hak-hak buruh.
 
 Westcott dan Xiong mencatat setidaknya masih ada sembilan akvitis muda yang 
masih ditahan di beberapa kota besar di Cina daratan. Ada 

[GELORA45] Pemerintah Cina Giat Menciduk Komunis Muda

2018-11-18 Terurut Topik Awind j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]



https://tirto.id/pemerintah-cina-giat-menciduk-komunis-muda-dadQ




    Pemerintah Cina Giat Menciduk


      Komunis Muda

Ilustrasi protes Cina. AP Photo/Kin Cheung 




   Ilustrasi protes Cina. AP Photo/Kin Cheung

Oleh: Akhmad Muawal Hasan - 18 November 2018
Dibaca Normal 4 menit
/Aliansi langka buruh-mahasiswa sedang subur di Cina. Rezim Xi Jinping 
merepresi mereka—aktivis muda yang kenyang menggasak pemikiran Karl 
Marx, Vladimir Lenin, hingga Mao Zedong./
tirto.id  - Usai lulus dari jurusan filsafat Peking 
University, Zhang Yunfan (25) memantapkan diri untuk menjadi aktivis 
sayap kiri. Lebih tepatnya seorang Maois: varian Marxisme-Leninisme yang 
didasarkan pada konteks agraris masyarakat Cina dan ajaran sang 
“founding father” Republik Rakyat Cina, Mao Zedong (1893-1976).


Pada 2014, misalnya, Zhang mengajak serombongan mahasiswa Peking 
University berkunjung ke Shaoshan, sebuah kota di Provinsi Hunan yang 
dikenal sebagai tempat kelahiran Mao. Situasi ini sukses mendorong 
perekonomian lokal sebab tiap tahun didatangi oleh para penggemar Mao 
yang berniat ziarah.


Tapi Zhang tak memuja Mao sebagai kultus. Ia berusaha merealisasikan 
idealisme Mao dalam aktivisme pro-rakyat. Ia, misalnya, peduli dengan 
nasib para pekerja migran asal Cina. Di masa lalu Yunfan juga 
berpartisipasi dalam program relawan mengajar untuk anak-anak di daerah 
terlantar.


Ia kritis terhadap berbagai masalah sosial yang sehari-hari dihadapi 
oleh golongan marjinal. Ia tak ragu menunjuk sistem politik dan ekonomi 
yang telah menyimpang dari visi Mao Zedong sebagai biang kerok 
ketimpangan ekonomi hingga merajalalelanya korupsi.


Posisi Yunfan seharusnya aman. Meski yang ia sasar adalah dampak dari 
kebijakan Deng Xiaoping yang berorientasi ekonomi pasar dengan 
“sosialisme berwatak Cina”, tapi pemikiran Mao masih menjadi bagian 
dalam doktrin resmi Partai Komunis Cina.


Tapi, laporan /South China Morning Post/ 
 
menyebutkan Yunfan ditangkap oleh kepolisian saat sedang menghadiri 
diskusi buku di sebuah kampus pada 15 November 2017. Ia didakwa 
“mengumpulkan kerumunan orang untuk mengganggu ketertiban umum” usai 
menyuarakan pandangan tentang “peristiwa sejarah yang spesifik”.


Yunfan ditahan selama enam bulan di sebuah lokasi tersembunyi. Tidak ada 
kejelasan atau penjelasan terkait alasan penangkapannya. Rekan-rekannya 
sesama intelektual Maois gerah, lalu membuat petisi agar Yunfan segera 
dibebaskan.


Baca juga: Cara Komunis Cina Perkuat Pengaruh di Dalam dan Luar Negeri 



Penangkapan Yunan hanyalah permulaan. Ben Westcott dan Yong Xiong 
melaporkan untuk /CNN World/ 
 
bahwa sejak bulan Agustus lalu pemerintah Cina sedang giat menangkapi 
aktivis sayap kiri, terutama di kampus-kampus elite, yang selama ini 
mengampanyekan perlindungan hak-hak buruh.


Westcott dan Xiong mencatat setidaknya masih ada sembilan akvitis muda 
yang masih ditahan di beberapa kota besar di Cina daratan. Ada pula yang 
mendapat serangan dari sekelompok orang tak dikenal, yang dimaknai 
sebagai bagian dari teror terhadap aktivis.


Zhang Shengye adalah satu korbannya. Menurut surat terbuka yang beredar 
luas, pada Jumat (9/11/2018) aktivis yang mendaku sebagai seorang Marxis 
itu diserang oleh sejumlah laki-laki asing berpakaian serba hitam. Ia 
diseret ke sebuah mobil di dekat Beijing University.


“Seorang pelaku menggunakan lengannya untuk mengunci leherku dan 
mendorong ke arah depan.. Kacamataku hilang di tengah kekacauan, lalu 
aku ditindih ke tanah,” kata Shengye.


“Aku mencoba bertanya ‘Siapa kalian? Kenapa kalian melakukan hal ini?’ 
Seorang pelaku menunjuk jarinya ke mukaku dan berteriak ‘Diam atau aku 
hajar kau’,” imbuhnya.


Represi itu ditengarai bermula dari pembelaan mahasiswa terhadap buruh 
perusahaan Jasic Technology di Shenzhen, Cina bagian tenggara. Asisten 
profesor di The Hong Kong Polytechnic University, Jenny Chan, 
menuliskannya di /Hong Kong Free Press/ 
 
sebagai kelahiran koalisi buruh dan mahasiswa di Cina.


Pada Juni lalu para buruh ingin membentuk serikat, tapi pemerintah Cina 
tidak mengijinkannya. Buruh kemudian menggelar aksi protes selama satu 
bulan. Pada bulan Juli lusinan buruh ditangkap oleh aparat kepolisian. 
Lainnya mengaku dipukuli oleh personil keamanan saat menggelar protes.


Sekelompok mahasiswa sayap kiri yang mendaku sebagai Maois turun gunung. 
Mereka