Re: [GELORA45] Setelah Austria, Kini Partai Koalisi Desak Pemerintah Denmark Larang Cadar

2017-10-08 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Apa dikira yakusa ?

2017-10-08 18:44 GMT+02:00 Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45] <
GELORA45@yahoogroups.com>:

>
>
>
>
> https://www.eramuslim.com/berita/setelah-austria-kini-
> partai-koalisi-desak-pemerintah-denmark-larang-cadar.htm#.WdpFZjBx12E
>
>
> Setelah Austria, Kini Partai Koalisi Desak Pemerintah Denmark Larang Cadar
>
>
>
> zahid – Minggu, 8 Oktober 2017 16:30 WIB
>
>
> Eramuslim – Partai koalisi pemerintahan Denmark telah menyatakan dukungan
> mereka untuk segera mengesahkan larangan menggunakan penutup wajah bagi
> kaum Muslimah, yang dikenal dengan nama burqa atau cadar.
>
> Anggota senior dari partai koalisi yang berkuasa, Venstre liberal telah
> mengumumkan secara resmi dukungannya larangan mengenakan burqa di
> tempat-tempat publik setelah sebuah pertemuan partai pada hari Jumat (6/10).
>
> “Larangan penutup wajah yang akan datang akan mendapat dukungan dari
> Venstre,” ujar juru bicara partai liberal tersebut, Jakob Ellemann-Jensen
> dalam sebuah siaran di radio Denmark, DR seperti dimuat ulang Russia Today.
>
>
>
> Jakob  berdalih bahwa ini bukan larangan yang ditetapkan untuk agama,
> namun hanya burqa dan niqab.
>
> Sebelumnya, beberapa anggota partai tingkat tinggi, termasuk wakil
> pemimpinnya, Kristian Jensen, dan Menteri Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan
> Tinggi Soren Pind, menentang tindakan tersebut namun sekarang
> Ellemann-Jensen mengatakan bahwa partai tersebut “bersatu” dalam mendukung
> langkah tersebut.
>
> Sementara itu, sikap anggota koalisi lainnya, Liberal Alliance (LA), juga
> berubah drastis. Partai yang menentang larangan tersebut bulan lalu, dengan
> alasan dapat mengisolasi wanita Muslim dan mencegah mereka meninggalkan
> rumah mereka sama sekali, sekarang juga mengatakan akan mendukung inisiatif
> tersebut.
>
> Sebuah jajak pendapat baru-baru ini yang dilakukan oleh DR pada akhir
> September menunjukkan bahwa 62 persen penduduk Denmark mendukung larangan
> tersebut, sementara kurang dari satu dari empat yang menentangnya. (Rmol/Ram
>
>
> 
>


[GELORA45] Setelah Austria, Kini Partai Koalisi Desak Pemerintah Denmark Larang Cadar

2017-10-08 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
https://www.eramuslim.com/berita/setelah-austria-kini-partai-koalisi-desak-pemerintah-denmark-larang-cadar.htm#.WdpFZjBx12E


Setelah Austria, Kini Partai Koalisi Desak Pemerintah Denmark Larang Cadar



zahid – Minggu, 8 Oktober 2017 16:30 WIB


Eramuslim – Partai koalisi pemerintahan Denmark telah menyatakan dukungan
mereka untuk segera mengesahkan larangan menggunakan penutup wajah bagi
kaum Muslimah, yang dikenal dengan nama burqa atau cadar.

Anggota senior dari partai koalisi yang berkuasa, Venstre liberal telah
mengumumkan secara resmi dukungannya larangan mengenakan burqa di
tempat-tempat publik setelah sebuah pertemuan partai pada hari Jumat (6/10).

“Larangan penutup wajah yang akan datang akan mendapat dukungan dari
Venstre,” ujar juru bicara partai liberal tersebut, Jakob Ellemann-Jensen
dalam sebuah siaran di radio Denmark, DR seperti dimuat ulang Russia Today.



Jakob  berdalih bahwa ini bukan larangan yang ditetapkan untuk agama, namun
hanya burqa dan niqab.

Sebelumnya, beberapa anggota partai tingkat tinggi, termasuk wakil
pemimpinnya, Kristian Jensen, dan Menteri Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan
Tinggi Soren Pind, menentang tindakan tersebut namun sekarang
Ellemann-Jensen mengatakan bahwa partai tersebut “bersatu” dalam mendukung
langkah tersebut.

Sementara itu, sikap anggota koalisi lainnya, Liberal Alliance (LA), juga
berubah drastis. Partai yang menentang larangan tersebut bulan lalu, dengan
alasan dapat mengisolasi wanita Muslim dan mencegah mereka meninggalkan
rumah mereka sama sekali, sekarang juga mengatakan akan mendukung inisiatif
tersebut.

Sebuah jajak pendapat baru-baru ini yang dilakukan oleh DR pada akhir
September menunjukkan bahwa 62 persen penduduk Denmark mendukung larangan
tersebut, sementara kurang dari satu dari empat yang menentangnya. (Rmol/Ram