Re: [temu_eropa] Re: [GELORA45] Perjuangan Kaum Maois...

2018-05-21 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]
Ini nenek dalam tempurung belum juga bisa menangkap bahwa MODAL/KAPITAL 
adalah netral, bisa jadi jahat bisa juga jadi BAIK, tergantung berada 
ditangan siapa dan bagaimana menggunakannya saja, ... Mengapa desa-desa 
terbelakang dan sangat miskin sampai sekrang ini, salah satu sebab 
utamanya karena TIDAK ADA MODAL! Baru setelah dikucurkan dana, diberi 
modal untuk kembangkan usaha, barulah desa itu bisa berubah menjadi desa 
maju dan makmur. Begitulah Tiongkok dalam beberapa tahun terakhir ini 
BERHASIL mengentaskan ratusan juta RAKYAT nya dari kemiskinan, menjadi 
sedikit makmur!


Tentu sekarang ini, bukan melorot kapitalis-kapitalis yang sudah kaya 
lebih dahulu, tapi Tiongkok menempuh jalan meningkatkan kemakmuran 
buruh-taninya lebih dahulu, merubah buruh-tani juga menjadi PEMILIK 
MODAL/KAPITAL dalam bentuk saham di koperasi desa dan pabrik dimana 
mereka bekerja! Bukan merubah kapitalis menjadi proletariat, dengat 
menyita kapital-perseorangan, jadi meratakan KEMISKINAN! Terbalik, ... 
justru menjadikan setiap buruh-tani, seluruh warga Tiongkok menjadi 
kapitalis-kapitalis, dalam usaha meratakan kemakmuran! Inilah TAHAP 
PERTAMA menuju masyarakat sosialisme dalam arti sesungguhnya yang 
diidam-idamkan Karl Marx, Lenin dan Mao, ...!


Entah nenek yang satu ini perhatikan tidak, bahwa hak-milik kapital 
perseorangan di Tiongkok, macam Jack Ma, itu hanya sedikit lebih dari 
18% saham Alibaba saja. Sedang boss nya Huawei, Ren Zhengfei itu lebih 
radikal lagi, tidak lebih dari 2% saham Huawei saja, sedang 98% menjadi 
milik 160 ribu buruh/karyawan Huawei. Nah, kalau saja nanti dibuat 
ketentuan hak-milik kapital perseorang tidak lebih dari 1% saham 
perusahaan, 99% menjadi milik buruh/karyawan perusahaan, bukankah 
kesenjangan sosial dalam masyarakat menjadi sangat kecil, dengan kata 
lain akan mencapai sedikit meratakan kemakmuran masyarakat! Hanya saja, 
saya tidak tahu kapan bisa tercapai, ... setelah produksi bisa berlimpah 
dan kebutuhan materi sudah berlimpah.


Yang PASTI, untuk mencapai produksi berlimpah, tentu TIDAK ADA yang BISA 
ongkang-ongkang, ... termasuk kapitalis juga harus BEKERJA sesuai 
kemampuan untuk mendapatkan sesuai hasil kerjanya! TIDAK seperti 
bayangan nenek dalam tempurung itu, hanya mau tidur meneruskan 
mimpi-indahnya saja! Hehehee, ...




Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45] 於 21/5/2018 16:48 寫道:
Kaok-kaoknya agen revisionis-imperialis lagi yang ingin mengubah 
keseimbangan kekuatan dengan ongkang-ongkang kaki sambil menyebarkan 
kolaborasi kelas dan memohon belas kasihan sampai mencium pantat kaum 
revisionis dan imperialis!! Tak ada orang remo yang mau mengakui watak 
revisionisnya walaupun sudah jelas jemelas pengkhianatannya kepada 
prinsip-prinsip dasar Marxisme. Selalu menutupi pengkhianatannya 
dengan kata-kata "mengembangkan Marxisme".. Melakukan penghisapan 
manusia atas manusia bagi kaum revisionis adalah mengembangkan 
Marxisme  Sungguh menggelikan, Chan menolak dirinya dinamakan 
revisionis, padahal sudah terang-terangan menyatakan pembelaan 
terhadap MODAL!! Chan SANGAT BERKEBERATAN MODAL DISERANG ATAU DIKUTUK 
ATAU DINASIONALISASI!!
Dalam tulisannya "Tokoh-tokoh Indonesia tentang Sosialisme", tokoh 
revisionis almarhum Suar Suroso, masih tidak mampu secara 
terang-terangan membelakangi karya monumental Marx "Das Kapital". Maka 
ditulisnya:
:’ Dengan karyanya “Kapital”, Marx memberi senjata yang paling ampuh 
bagi klas pekerja sedunia, yaitu senjata teori ekonomi politik 
berdasarkan materialisme dialektis dan materialism historis, senjata 
teori untuk memenangkan perjuangan klas. Kapital adalah karya Marx 
yang berilyan, yang membongkar rahasia PENGHISAPAN KLAS 
KAPITALISTERHADAPKLAS PEKERJA,yaitu ajaran tentang perjuangan klas. 
/Ajaran tentang perjuangan klas adalah batu alas dari Marxisme./“.


Bayangkan betapa absurdnya dan menggelikan penolakan Chan atas sifat 
revisionisnya sendiri, padahal dirinya sudah menegasi alias tidak 
mengakui MODAL sebagai sumber kesengsaraan kelas buruh dan memungkiri 
kontradiksi antara MODAL dan TENAGA KERJA ALIAS KAUM BURUH!!! Chan 
memungkiri kenyataan bahwa Karl Marx membongkar rahasia penghisapan 
kelas kapitalis terhadap kelas buruh melalui kepemilikannya atas MODAL 
dan ALAT PRODUKSI.


Jadi biar sampai bongkok dia menolak dirinya dinamakan revisionis, 
tapi pandangan dan pikirannya yang tercermin dalam komentar dan 
tulisannya di milis ini, dimata orang yang waras logikanya akan tetap 
revisionis




On Monday, May 21, 2018 3:10 AM, "ChanCT sa...@netvigator.com 
[temu_eropa]"  wrote:



Yang BERANI mengaku ML-Maois sejati adalah kelompok yang BERHASIL 
membawa seluruh RAKYAT dinegeri maju membangun masyarakat adil dan 
makmur! Bukan hanya berteriak-teriak menuduh bahkan menghujat yang 
beda pendapat REMO, penghianat dsb., nya, ...!
BENTUK-BENTUK perjuangan melawan kapitalisme-imperialisme dilakukan 
sesuai perimbangan kekuatan masing-masing, ... bagaimana mereka 

Re: [temu_eropa] Re: [GELORA45] Perjuangan Kaum Maois...

2018-05-21 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]
Hahahaa, ... nenek yang menepuk dada Maois justru TIDAK bisa mengerti 
berjuang harus memperhitungkan imbangan kekuatan lawan dan diri sendiri! 
Padahal jelas-jelas Ketua Mao menegaskan "Perhitungkanlah deengan tepat 
kekuatan musuh dan kekuatan diri sendiri, maka 100 kali bertempur 100 
kali menang, ...!" Pada saat kekuatan diri sendiri masih sangat lemah, 
musuh jauh lebih kuat, bentuk perjuangan yang dilakukan jangan 
berhadap-hadapan secara langsung, ... ajaklah musuh kucing-kucingan biar 
dia lelah, temukan kesempatan dimana posisi dimana kita lebih 
menguntungkan untuk gempur bagian lemah musuh, ... begitulah bentuk 
gerilya dilancarkan!



Begitu pula KORUT, negara kecil jangan main menantang perang nuklir 
dengan AS yang jauh lebih kuat! Lawanlah seperti sekrang ini, ajak dia 
duduk dimeja perundingan, dan menentang mereka, AS-Korsel meneruskan 
latihan militer bersama yg bikin tegang semenanjung Korea, ...! Seiring 
dengan itu bangun ekonomi, meningkatkan kesejahteraan rakyat dan perkuat 
pertahanan KORUT, tanpa harus dengan bermain maut dengan NUKLIR yang 
bisa membunuh seluruh RAKYAT KOREA itu!




Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45] 於 21/5/2018 21:42 寫道:
Begitulah maunya orang-orang revisionis!!! Tunggu sedekah dan belas 
kasihan kaum kapitalis-imperialis Chan tak perduli bahwa semua 
revolusi yang menang dimulai dari kecil dan sedikit orangnya. Tapi si 
Chan MENASEHATI  mereka yang sedang berjuang sekarang supaya berjuang 
sesuai dengan kondisinya..dan tunggu sampai ada perubahan keseimbangan 
kekuatan!!.Karena memang sudah mengkhianati Marxisme, sudah tentu 
menganggap KEDALUWARSA  ajaran Marx bahwa hakekat dari MDH adalah 
MENGUBAH KENYATAAN!!!Chan tidak mau berterus terang bahwa yang 
dimaksud berjuang menurut atau sesuai dengan kondisi, pada hakekatnya 
adalah TIDAK BERJUANG DAN MENJILAT PANTAT KAUM PENGUASA DAN 
IMPERIALIS!!! Seperti yang dikatakan Kim Yong IL, Berpangku tangan 
menunggu semua kondisi sampai matang sama saja dengan tidak melakukan 
revolusi!!! Jelas kan!! Dia salahkan Korut yang menantang AS!! 
Alasannya, Korut negeri KECIL!!! Jadi kondisi kecilnya itu tidak 
mengijinkan Korut untuk melawan ancaman AS dan membela martabat 
bangsanya!!! Dasar remo!!!



On Monday, May 21, 2018 11:39 AM, "Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com 
[GELORA45]"  wrote:






*Yang sudah menang dan kuat bisa membangun, tetapi yang belum apakah 
harus berjuang untuk menang ataukah lenggang-lenggang kangkung sambil 
tunggu sedekah?*


On Mon, May 21, 2018 at 10:48 AM, Tatiana Lukman 
jetaimemuc...@yahoo.com  [GELORA45] 
> wrote:


Kaok-kaoknya agen revisionis-imperialis lagi yang ingin mengubah
keseimbangan kekuatan dengan ongkang-ongkang kaki sambil
menyebarkan kolaborasi kelas dan memohon belas kasihan sampai
mencium pantat kaum revisionis dan imperialis!! Tak ada orang remo
yang mau mengakui watak revisionisnya walaupun sudah jelas jemelas
pengkhianatannya kepada prinsip-prinsip dasar Marxisme. Selalu
menutupi pengkhianatannya dengan kata-kata "mengembangkan
Marxisme"... Melakukan penghisapan manusia atas manusia bagi
kaum revisionis adalah mengembangkan Marxisme Sungguh
menggelikan, Chan menolak dirinya dinamakan revisionis, padahal
sudah terang-terangan menyatakan pembelaan terhadap MODAL!! Chan
SANGAT BERKEBERATAN MODAL DISERANG ATAU DIKUTUK ATAU
DINASIONALISASI!!
Dalam tulisannya "Tokoh-tokoh Indonesia tentang Sosialisme", tokoh
revisionis almarhum Suar Suroso, masih tidak mampu secara
terang-terangan membelakangi karya monumental Marx "Das Kapital".
Maka ditulisnya:
:’ Dengan karyanya “Kapital”, Marx memberi senjata yang paling
ampuh bagi klas pekerja sedunia, yaitu senjata teori ekonomi
politik berdasarkan materialisme dialektis dan materialism
historis, senjata teori untuk memenangkan perjuangan klas. Kapital
adalah karya Marx yang berilyan, yang membongkar rahasia
PENGHISAPAN KLAS KAPITALISTERHADAPKLAS PEKERJA,yaitu ajaran
tentang perjuangan klas. /Ajaran tentang perjuangan klas adalah
batu alas dari Marxisme./“.

Bayangkan betapa absurdnya dan menggelikan penolakan Chan atas
sifat revisionisnya sendiri, padahal dirinya sudah menegasi alias
tidak mengakui MODAL sebagai sumber kesengsaraan kelas buruh dan
memungkiri kontradiksi antara MODAL dan TENAGA KERJA ALIAS KAUM
BURUH!!! Chan memungkiri kenyataan bahwa Karl Marx membongkar
rahasia penghisapan kelas kapitalis terhadap kelas buruh melalui
kepemilikannya atas MODAL dan ALAT PRODUKSI.

Jadi biar sampai bongkok dia menolak dirinya dinamakan revisionis,
tapi pandangan dan pikirannya yang tercermin dalam komentar dan
tulisannya di milis ini, dimata orang yang waras logikanya akan
tetap revisionis



On Monday, May 21, 2018 3:10 AM, "ChanCT 

Re: [temu_eropa] Re: [GELORA45] Perjuangan Kaum Maois...

2018-05-21 Terurut Topik Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]
Begitulah maunya orang-orang revisionis!!! Tunggu sedekah dan belas kasihan 
kaum kapitalis-imperialis Chan tak perduli bahwa semua revolusi yang menang 
dimulai dari kecil dan sedikit orangnya. Tapi si Chan MENASEHATI  mereka yang 
sedang berjuang sekarang supaya berjuang sesuai dengan kondisinya..dan tunggu 
sampai ada perubahan keseimbangan kekuatan!!.Karena memang sudah mengkhianati 
Marxisme, sudah tentu menganggap KEDALUWARSA  ajaran Marx bahwa hakekat dari 
MDH adalah MENGUBAH KENYATAAN!!!Chan tidak mau berterus terang bahwa yang 
dimaksud berjuang menurut atau sesuai dengan kondisi, pada hakekatnya adalah 
TIDAK BERJUANG DAN MENJILAT PANTAT KAUM PENGUASA DAN IMPERIALIS!!! Seperti yang 
dikatakan Kim Yong IL, Berpangku tangan menunggu semua kondisi sampai matang 
sama saja dengan tidak melakukan revolusi!!! Jelas kan!! Dia salahkan Korut 
yang menantang AS!! Alasannya, Korut negeri KECIL!!! Jadi kondisi kecilnya itu 
tidak mengijinkan Korut untuk melawan ancaman AS dan membela martabat 
bangsanya!!! Dasar remo!!! 

On Monday, May 21, 2018 11:39 AM, "Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com 
[GELORA45]"  wrote:
 

     


Yang sudah menang dan kuat bisa membangun, tetapi yang belum apakah harus 
berjuang untuk menang ataukah lenggang-lenggang kangkung sambil tunggu sedekah?

On Mon, May 21, 2018 at 10:48 AM, Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com 
[GELORA45]  wrote:

     Kaok-kaoknya agen revisionis-imperialis lagi yang ingin mengubah 
keseimbangan kekuatan dengan ongkang-ongkang kaki sambil menyebarkan kolaborasi 
kelas dan memohon belas kasihan sampai mencium pantat kaum revisionis dan 
imperialis!! Tak ada orang remo yang mau mengakui watak revisionisnya walaupun 
sudah jelas jemelas pengkhianatannya kepada prinsip-prinsip dasar Marxisme. 
Selalu menutupi pengkhianatannya dengan kata-kata "mengembangkan 
Marxisme"... Melakukan penghisapan manusia atas manusia bagi kaum 
revisionis adalah mengembangkan Marxisme  Sungguh menggelikan, Chan menolak 
dirinya dinamakan revisionis, padahal sudah terang-terangan menyatakan 
pembelaan terhadap MODAL!! Chan SANGAT BERKEBERATAN MODAL DISERANG ATAU DIKUTUK 
ATAU DINASIONALISASI!! Dalam tulisannya "Tokoh-tokoh Indonesia tentang 
Sosialisme", tokoh revisionis almarhum Suar Suroso, masih tidak mampu secara 
terang-terangan membelakangi karya monumental Marx "Das Kapital". Maka 
ditulisnya: :’ Dengan karyanya “Kapital”, Marx memberisenjata yang paling ampuh 
bagi klas pekerja sedunia, yaitu senjata teoriekonomi politik berdasarkan 
materialisme dialektis dan materialism historis,senjata teori untuk memenangkan 
perjuangan klas. Kapital adalah karya Marx yangberilyan, yang membongkar 
rahasia PENGHISAPAN  KLAS KAPITALIS TERHADAP  KLAS PEKERJA,  yaitu ajaran 
tentang perjuangan klas. Ajarantentang perjuangan klas adalah batu alas dari 
Marxisme. “.

Bayangkanbetapa absurdnya dan menggelikan penolakan Chan atas sifat 
revisionisnya sendiri, padahal dirinya sudah menegasi alias tidak mengakui 
MODAL sebagai sumber kesengsaraan kelas buruh dan memungkiri kontradiksi antara 
MODAL dan TENAGA KERJA ALIAS KAUM BURUH!!! Chan memungkiri kenyataan bahwa Karl 
Marx membongkar rahasia penghisapan kelas kapitalis terhadap kelas buruh 
melalui kepemilikannya atas MODAL dan ALAT PRODUKSI. 
Jadi biar sampai bongkok dia menolak dirinya dinamakan revisionis, tapi 
pandangan dan pikirannya yang tercermin dalam komentar dan tulisannya di milis 
ini, dimata orang yang waras logikanya akan tetap revisionis
 

On Monday, May 21, 2018 3:10 AM, "ChanCT sa...@netvigator.com [temu_eropa]" 
 wrote:
 

  Yang BERANI mengaku ML-Maois sejati adalah kelompok yang BERHASIL membawa 
seluruh RAKYAT dinegeri maju membangun masyarakat adil dan makmur! Bukan hanya 
berteriak-teriak menuduh bahkan menghujat yang beda pendapat REMO, penghianat 
dsb., nya, ...! BENTUK-BENTUK perjuangan melawan kapitalisme-imperialisme 
dilakukan sesuai perimbangan kekuatan masing-masing, ... bagaimana mereka 
mengambil bentuk perjuangan yang dipilih biarlah sepenuhnya mereka sendiri yang 
berhak menentukan. Apapun perbedaan yang ada, ... Tidak perlu dicemooh, apalagi 
dicaci-maki dengan segala macam tuduhan, dan, ... biarlah dalam praktek 
perjuangan, mereka akan belajar dan menyimpulkan pengalaman, memperbaiki dan 
memenangkan perjuangan! Hanya mereka yang merasa diri paling benar dan menuduh 
orang lain SALAH itulah yang nyerudug terus dan akan terpuruk dalam jurang 
kegagalan, atau tergolong orang yang hanya hidup dalam mimpi dalam tempurungnya 
sendiri saja! 
  Salam, ChanCT
  
  
 Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45] 於 20/5/2018 23:27 寫道:
  
     Hanya orang-orang revisionis- reformis-reaksioner pro kaum 
penindas/imperialis yang mengejek dan mencemooh perjuangan rakyat di berbagai 
negeri yang sedang terus membangun kekuatannya untuk melawan imperialisme dan 
kaum reaksioner lokal.. Pengkhianatan kaum 

Re: [temu_eropa] Re: [GELORA45] Perjuangan Kaum Maois...

2018-05-21 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
*Yang sudah menang dan kuat bisa membangun, tetapi yang belum apakah harus
berjuang untuk menang ataukah lenggang-lenggang kangkung sambil tunggu
sedekah?*

On Mon, May 21, 2018 at 10:48 AM, Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com
[GELORA45]  wrote:

>
>
> Kaok-kaoknya agen revisionis-imperialis lagi yang ingin mengubah
> keseimbangan kekuatan dengan ongkang-ongkang kaki sambil menyebarkan
> kolaborasi kelas dan memohon belas kasihan sampai mencium pantat kaum
> revisionis dan imperialis!! Tak ada orang remo yang mau mengakui watak
> revisionisnya walaupun sudah jelas jemelas pengkhianatannya kepada
> prinsip-prinsip dasar Marxisme. Selalu menutupi pengkhianatannya dengan
> kata-kata "mengembangkan Marxisme".. Melakukan penghisapan manusia atas
> manusia bagi kaum revisionis adalah mengembangkan Marxisme  Sungguh
> menggelikan, Chan menolak dirinya dinamakan revisionis, padahal sudah
> terang-terangan menyatakan pembelaan terhadap MODAL!! Chan SANGAT
> BERKEBERATAN MODAL DISERANG ATAU DIKUTUK ATAU DINASIONALISASI!!
> Dalam tulisannya "Tokoh-tokoh Indonesia tentang Sosialisme", tokoh
> revisionis almarhum Suar Suroso, masih tidak mampu secara terang-terangan
> membelakangi karya monumental Marx "Das Kapital". Maka ditulisnya:
> :’ Dengan karyanya “Kapital”, Marx memberi senjata yang paling ampuh bagi
> klas pekerja sedunia, yaitu senjata teori ekonomi politik berdasarkan
> materialisme dialektis dan materialism historis, senjata teori untuk
> memenangkan perjuangan klas. Kapital adalah karya Marx yang berilyan, yang
> membongkar rahasia PENGHISAPAN  KLAS KAPITALIS  TERHADAP  KLAS PEKERJA,  yaitu
> ajaran tentang perjuangan klas. *Ajaran tentang perjuangan klas adalah
> batu alas dari Marxisme.* “.
>
> Bayangkan betapa absurdnya dan menggelikan penolakan Chan atas sifat
> revisionisnya sendiri, padahal dirinya sudah menegasi alias tidak mengakui
> MODAL sebagai sumber kesengsaraan kelas buruh dan memungkiri kontradiksi
> antara MODAL dan TENAGA KERJA ALIAS KAUM BURUH!!! Chan memungkiri kenyataan
> bahwa Karl Marx membongkar rahasia penghisapan kelas kapitalis terhadap
> kelas buruh melalui kepemilikannya atas MODAL dan ALAT PRODUKSI.
>
> Jadi biar sampai bongkok dia menolak dirinya dinamakan revisionis, tapi
> pandangan dan pikirannya yang tercermin dalam komentar dan tulisannya di
> milis ini, dimata orang yang waras logikanya akan tetap revisionis
>
>
>
> On Monday, May 21, 2018 3:10 AM, "ChanCT sa...@netvigator.com
> [temu_eropa]"  wrote:
>
>
>
> Yang BERANI mengaku ML-Maois sejati adalah kelompok yang BERHASIL membawa
> seluruh RAKYAT dinegeri maju membangun masyarakat adil dan makmur! Bukan
> hanya berteriak-teriak menuduh bahkan menghujat yang beda pendapat REMO,
> penghianat dsb., nya, ...!
> BENTUK-BENTUK perjuangan melawan kapitalisme-imperialisme dilakukan sesuai
> perimbangan kekuatan masing-masing, ... bagaimana mereka mengambil bentuk
> perjuangan yang dipilih biarlah sepenuhnya mereka sendiri yang berhak
> menentukan. Apapun perbedaan yang ada, ... Tidak perlu dicemooh, apalagi
> dicaci-maki dengan segala macam tuduhan, dan, ... biarlah dalam praktek
> perjuangan, mereka akan belajar dan menyimpulkan pengalaman, memperbaiki
> dan memenangkan perjuangan! Hanya mereka yang merasa diri paling benar dan
> menuduh orang lain SALAH itulah yang nyerudug terus dan akan terpuruk dalam
> jurang kegagalan, atau tergolong orang yang hanya hidup dalam mimpi dalam
> tempurungnya sendiri saja!
>
> Salam,
> ChanCT
>
>
> Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45] 於 20/5/2018 23:27 寫道:
>
>
> Hanya orang-orang revisionis- reformis-reaksioner pro kaum
> penindas/imperialis yang mengejek dan mencemooh perjuangan rakyat di
> berbagai negeri yang sedang terus membangun kekuatannya untuk melawan
> imperialisme dan kaum reaksioner lokal.. Pengkhianatan kaum revisionis
> Soviet dan Tiongkok telah memundurkan gerakan pembebasan rakyat
> anti-imperialis sedunia. Mereka yang terus berjingkrak kegirangan atas
> kemenangan sementara kaum revisionis tidak bisa lain kecuali kaum
> revisionis yang merupakan sahabat setia kapitalisme-imperialisme...
> Segelintir sampah masyarakat itu sudah tentu tidak akan pernah berhasil
> dengan ejekan dan cemoohnya!! Mereka akan dilindas perjuangan rakyat dan
> dicampakkan  dalam tong sampah bersama dengan tua-tuan revisionis dan
> imperialisnya Seperti kata el comandante Che Guevara: Hasta la Victoria
> Siempre!!!
>
>  Indian Maoist
>
>   May 9, 2018
> 
>  C. Kistler  CPI (maoist)
> , Jharkhand
> 
> Ranchi: Maoist guerrillas on Wednesday set on fire 10 vehicles employed in
> road construction work in Jharkhand’s Giridih district.
> According to the police, around 30 Maoists raided a private road
> 

Re: [temu_eropa] Re: [GELORA45] Perjuangan Kaum Maois...

2018-05-21 Terurut Topik Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]
Kaok-kaoknya agen revisionis-imperialis lagi yang ingin mengubah keseimbangan 
kekuatan dengan ongkang-ongkang kaki sambil menyebarkan kolaborasi kelas dan 
memohon belas kasihan sampai mencium pantat kaum revisionis dan imperialis!! 
Tak ada orang remo yang mau mengakui watak revisionisnya walaupun sudah jelas 
jemelas pengkhianatannya kepada prinsip-prinsip dasar Marxisme. Selalu menutupi 
pengkhianatannya dengan kata-kata "mengembangkan Marxisme"... Melakukan 
penghisapan manusia atas manusia bagi kaum revisionis adalah mengembangkan 
Marxisme  Sungguh menggelikan, Chan menolak dirinya dinamakan revisionis, 
padahal sudah terang-terangan menyatakan pembelaan terhadap MODAL!! Chan SANGAT 
BERKEBERATAN MODAL DISERANG ATAU DIKUTUK ATAU DINASIONALISASI!! Dalam 
tulisannya "Tokoh-tokoh Indonesia tentang Sosialisme", tokoh revisionis 
almarhum Suar Suroso, masih tidak mampu secara terang-terangan membelakangi 
karya monumental Marx "Das Kapital". Maka ditulisnya: :’ Dengan karyanya 
“Kapital”, Marx memberisenjata yang paling ampuh bagi klas pekerja sedunia, 
yaitu senjata teoriekonomi politik berdasarkan materialisme dialektis dan 
materialism historis,senjata teori untuk memenangkan perjuangan klas. Kapital 
adalah karya Marx yangberilyan, yang membongkar rahasia PENGHISAPAN  KLAS 
KAPITALIS TERHADAP  KLAS PEKERJA,  yaitu ajaran tentang perjuangan klas. 
Ajarantentang perjuangan klas adalah batu alas dari Marxisme. “.

Bayangkanbetapa absurdnya dan menggelikan penolakan Chan atas sifat 
revisionisnya sendiri, padahal dirinya sudah menegasi alias tidak mengakui 
MODAL sebagai sumber kesengsaraan kelas buruh dan memungkiri kontradiksi antara 
MODAL dan TENAGA KERJA ALIAS KAUM BURUH!!! Chan memungkiri kenyataan bahwa Karl 
Marx membongkar rahasia penghisapan kelas kapitalis terhadap kelas buruh 
melalui kepemilikannya atas MODAL dan ALAT PRODUKSI. 


Jadi biar sampai bongkok dia menolak dirinya dinamakan revisionis, tapi 
pandangan dan pikirannya yang tercermin dalam komentar dan tulisannya di milis 
ini, dimata orang yang waras logikanya akan tetap revisionis


 

On Monday, May 21, 2018 3:10 AM, "ChanCT sa...@netvigator.com [temu_eropa]" 
 wrote:
 

  Yang BERANI mengaku ML-Maois sejati adalah kelompok yang BERHASIL membawa 
seluruh RAKYAT dinegeri maju membangun masyarakat adil dan makmur! Bukan hanya 
berteriak-teriak menuduh bahkan menghujat yang beda pendapat REMO, penghianat 
dsb., nya, ...! BENTUK-BENTUK perjuangan melawan kapitalisme-imperialisme 
dilakukan sesuai perimbangan kekuatan masing-masing, ... bagaimana mereka 
mengambil bentuk perjuangan yang dipilih biarlah sepenuhnya mereka sendiri yang 
berhak menentukan. Apapun perbedaan yang ada, ... Tidak perlu dicemooh, apalagi 
dicaci-maki dengan segala macam tuduhan, dan, ... biarlah dalam praktek 
perjuangan, mereka akan belajar dan menyimpulkan pengalaman, memperbaiki dan 
memenangkan perjuangan! Hanya mereka yang merasa diri paling benar dan menuduh 
orang lain SALAH itulah yang nyerudug terus dan akan terpuruk dalam jurang 
kegagalan, atau tergolong orang yang hanya hidup dalam mimpi dalam tempurungnya 
sendiri saja! 
  Salam, ChanCT
  
  
 Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45] 於 20/5/2018 23:27 寫道:
  
     Hanya orang-orang revisionis- reformis-reaksioner pro kaum 
penindas/imperialis yang mengejek dan mencemooh perjuangan rakyat di berbagai 
negeri yang sedang terus membangun kekuatannya untuk melawan imperialisme dan 
kaum reaksioner lokal.. Pengkhianatan kaum revisionis Soviet dan Tiongkok telah 
memundurkan gerakan pembebasan rakyat anti-imperialis sedunia. Mereka yang 
terus berjingkrak kegirangan atas kemenangan sementara kaum revisionis tidak 
bisa lain kecuali kaum revisionis yang merupakan sahabat setia 
kapitalisme-imperialisme... Segelintir sampah masyarakat itu sudah tentu tidak 
akan pernah berhasil dengan ejekan dan cemoohnya!! Mereka akan dilindas 
perjuangan rakyat dan dicampakkan  dalam tong sampah bersama dengan tua-tuan 
revisionis dan imperialisnya Seperti kata el comandante Che Guevara: Hasta 
la Victoria Siempre!!! 
   Indian Maoist 
    May 9, 2018  C. Kistler CPI (maoist), Jharkhand  Ranchi: Maoist guerrillas 
on Wednesday set on fire 10 vehicles employed in road construction work in 
Jharkhand’s Giridih district. According to the police, around 30 Maoists raided 
a private road construction company at Pirtand. They asked the workers to move 
away to one side as they poured kerosene on the vehicles and set them ablaze. 
The Maoists left the spot after the arson. The private firm is involved in 
constructing a 30-km road between Chirki and Palma in the same district. 
Informed sources in the police said denial of levy could be the reason behind 
the arson. Maoists active in 18 of the 24 districts in the state regularly 
torch vehicles involved in road construction work when denied levy. 
    March 12, 2018  C. Kistler CPP-NPA-NDF, Joma Sison,