Re: [GELORA45] Why Are Millions of Chinese Kids Parenting Themselves?

2020-05-07 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]

Ouuh, begitu maksudnya! Terimakasih, bung Djie, ...


kh djie 於 2020/5/7 下午 09:00 寫道:

Pat Boone, When the swallows come back to Caistrano :
https://www.youtube.com/watch?v=BXyKe43pE2Y

Op do 7 mei 2020 om 14:51 schreef kh djie <mailto:dji...@gmail.com>>:


Swallow nya ini burung. Kalau musim dingin bermigrasi dari Inggris
hingga ke Afrika Selatan dll.
Kalau musim panas balik lagi ke Inggris. Tetapi kalau orang baru
lihat ada satu swallow, tidak
bisa bilang kalau waktu itu sudah betul2 musim panas.( One swallow
does not make a summer,
kata orang Inggris)
Kalau di satu negeri ada satu orang buta huruf, kita tidak bisa
bilang negeri itu terbelakang. Kan
harus lihat kwantiteitnya. Perubahan kwantiteit dapat membawa
perubahan kwaliteit.
Op do 7 mei 2020 om 14:09 schreef ChanCT mailto:sa...@netvigator.com>>:

Tapi bung Djie, apa maksud ungkapan : "One swallow does not
make a summer?" Apa hubungan menelan dengan musim panas?
Hehehee, ...


kh djie 於 2020/5/7 下午 02:17 寫道:

One swallow does not make a summer ?

Op do 7 mei 2020 om 06:23 schreef ChanCT sa...@netvigator.com
<mailto:sa...@netvigator.com> [GELORA45]
mailto:GELORA45@yahoogroups.com>>:




 轉寄郵件 ----
        主旨:     Re: [GELORA45] Why Are Millions of Chinese Kids
Parenting Themselves?
日期: Wed, 6 May 2020 10:15:41 +0800
從:  ChanCT 
<mailto:sa...@netvigator.com>
到:  GELORA45@yahoogroups.com
<mailto:GELORA45@yahoogroups.com>, Tatiana Lukman

<mailto:jetaimemuc...@yahoo.com>, Sunny ambon
 <mailto:ilmeseng...@gmail.com>



Hahahaa, ... tidak salah mengatakan ini nenek pencari
KUTU-rambut saja!!! Lalu setelah berhasil dapatkan kutu
itu, jadi seperti dapatkan BOM untuk meledakkan “Jalan
Sosialisme Berkarakter Tiongkok” yang selama 40 tahun
terakhir ini, justru telah berhasil MEMBEBASKAN hampir
800 juta rakyatnya dari kemiskinan, ...! Padahal video
dibawah, yang dibuat Feb. 2018 itu juga jelas
menyatakan,*/"Generasi keluarga Wang Ying, petani di
pegunungan Liangshan yang berkabut, terpencil salah satu
daerah termiskin di Tiongkok. Tapi sekarang, gadis 14
tahun itu hidup sendiri sebagai pengasuh tunggal kedua
adiknya. Mereka adalah di antara sekitar 9 juta
“anak-anak tertinggal” yang membesarkan diri mereka di
pedesaan Tiongkok."/*  Jadi, jelas itulah yang ditahun
2018 dinyatakan sekitar 10 juta warga desa-miskin yang
tersisa dan telah ditargetkan harus diselesaikan diakhir
tahun 2020 ini!  Sedang PKT tetap bertekad MENYELESAIKAN
target tersebut sekalipun dilanda wabah Covid-19, praktis
berhenti bekerja lebih 3 bulan, ...!

Yaa, bersabarlah, kita saksikan bersama bagaimana
keberhasilan PKT membebaskan seluruh rakyat Tiongkok yang
berjumlah 1,4 milyar itu dari kemiskinan dan memasuki
kehidupan berkecukupan jelang memperingati 100 Tahun
Partai Komunis Tiongkok yang didirikan 1 Juli tahun 1921
itu! Tekad PKT, tidak seorangpun boleh tertinggal dalam
kemiskinan! Seluruh anak-anak Tiongkok bisa masuk sekolah
dengan baik sampai Universitas dan setiap orang sakit
bisa mendapat pengobatan yang manusiawi, ...!

Bagaimana bisa mengaku dirinya adalah "pejuang Rakyat",
apalagi berani menepuk dada adalah "pejuang ML sejati"
kalau belum-belum sudah buru-buru mengolok-olok
*KEBERHASILAN PERJUANGAN Rakyat Tiongkok*, TANPA mampu
melihat bahwa setiap perkembangan nyata ada prosesnya,
tidak bisa melompat-lompat seperti dalam mimpinya
sendiri, ...! Berdasarkan data fakta darimana dengan
nonton video tsb. sudah bisa menuduh di Tiongkok terjadi
jurang perbedaan kaya dan miskin makin melebar? Kenyataan
tidak begitu, terutama setelah tahun 2008! Dimana
Tiongkok sedang menjalankan inovasi Teori sistem
Pembagian Sosialisme di Tiongkok. Yang dijalankan bukan
lebih dahulu memangkas kekayaan orang yang sudah kaya,
apalagi mengambil alih hakmilik kapitalis perseorangan
dan nmencabut hak-hidupnya! Tapi berusaha keras lebih
dahulu membebaskan kemiskinan, meningkatkan penghasilan
warga miskin! Yang berada dilapisan paling bawah itu
diangkat taraf hidupnya lebih tinggi, agar layak hidup
sebagai manusia, …

Dibanyak desa-desa berhasil jadi makmur, penghasilan
petan

Re: [GELORA45] Why Are Millions of Chinese Kids Parenting Themselves?

2020-05-07 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Pat Boone, When the swallows come back to Caistrano :
https://www.youtube.com/watch?v=BXyKe43pE2Y

Op do 7 mei 2020 om 14:51 schreef kh djie :

> Swallow nya ini burung. Kalau musim dingin bermigrasi dari Inggris hingga
> ke Afrika Selatan dll.
> Kalau musim panas balik lagi ke Inggris. Tetapi kalau orang baru lihat ada
> satu swallow, tidak
> bisa bilang kalau waktu itu sudah betul2 musim panas.( One swallow does
> not make a summer,
> kata orang Inggris)
> Kalau di satu negeri ada satu orang buta huruf, kita tidak bisa
> bilang negeri itu terbelakang. Kan
> harus lihat kwantiteitnya. Perubahan kwantiteit dapat membawa perubahan
> kwaliteit.
> Op do 7 mei 2020 om 14:09 schreef ChanCT :
>
>> Tapi bung Djie, apa maksud ungkapan : "One swallow does not make a
>> summer?" Apa hubungan menelan dengan musim panas? Hehehee, ...
>>
>>
>> kh djie 於 2020/5/7 下午 02:17 寫道:
>>
>> One swallow does not make a summer ?
>>
>> Op do 7 mei 2020 om 06:23 schreef ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]
>> :
>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>  轉寄郵件 
>>> 主旨: Re: [GELORA45] Why Are Millions of Chinese Kids Parenting
>>> Themselves?
>>> 日期: Wed, 6 May 2020 10:15:41 +0800
>>> 從: ChanCT  
>>> 到: GELORA45@yahoogroups.com, Tatiana Lukman 
>>> , Sunny ambon 
>>> 
>>>
>>> Hahahaa, ... tidak salah mengatakan ini nenek pencari KUTU-rambut
>>> saja!!! Lalu setelah berhasil dapatkan kutu itu, jadi seperti dapatkan BOM
>>> untuk meledakkan “Jalan Sosialisme Berkarakter Tiongkok” yang selama 40
>>> tahun terakhir ini, justru telah berhasil MEMBEBASKAN hampir 800 juta
>>> rakyatnya dari kemiskinan, ...! Padahal video dibawah, yang dibuat Feb.
>>> 2018 itu juga jelas menyatakan,* "Generasi keluarga Wang Ying, petani
>>> di pegunungan Liangshan yang berkabut, terpencil salah satu daerah
>>> termiskin di Tiongkok. Tapi sekarang, gadis 14 tahun itu hidup sendiri
>>> sebagai pengasuh tunggal kedua adiknya. Mereka adalah di antara sekitar 9
>>> juta “anak-anak tertinggal” yang membesarkan diri mereka di pedesaan
>>> Tiongkok."*  Jadi, jelas itulah yang ditahun 2018 dinyatakan sekitar 10
>>> juta warga desa-miskin yang tersisa dan telah ditargetkan harus
>>> diselesaikan diakhir tahun 2020 ini!  Sedang PKT tetap bertekad
>>> MENYELESAIKAN target tersebut sekalipun dilanda wabah Covid-19, praktis
>>> berhenti bekerja lebih 3 bulan, ...!
>>>
>>> Yaa, bersabarlah, kita saksikan bersama bagaimana keberhasilan PKT
>>> membebaskan seluruh rakyat Tiongkok yang berjumlah 1,4 milyar itu dari
>>> kemiskinan dan memasuki kehidupan berkecukupan jelang memperingati 100
>>> Tahun Partai Komunis Tiongkok yang didirikan 1 Juli tahun 1921 itu! Tekad
>>> PKT, tidak seorangpun boleh tertinggal dalam kemiskinan! Seluruh anak-anak
>>> Tiongkok bisa masuk sekolah dengan baik sampai Universitas dan setiap orang
>>> sakit bisa mendapat pengobatan yang manusiawi, ...!
>>>
>>> Bagaimana bisa mengaku dirinya adalah "pejuang Rakyat", apalagi berani
>>> menepuk dada adalah "pejuang ML sejati" kalau belum-belum sudah buru-buru
>>> mengolok-olok *KEBERHASILAN PERJUANGAN Rakyat Tiongkok*, TANPA mampu
>>> melihat bahwa setiap perkembangan nyata ada prosesnya, tidak bisa
>>> melompat-lompat seperti dalam mimpinya sendiri, ...! Berdasarkan data fakta
>>> darimana dengan nonton video tsb. sudah bisa menuduh di Tiongkok terjadi
>>> jurang perbedaan kaya dan miskin makin melebar? Kenyataan tidak begitu,
>>> terutama setelah tahun 2008! Dimana Tiongkok sedang menjalankan inovasi
>>> Teori sistem Pembagian Sosialisme di Tiongkok. Yang dijalankan bukan lebih
>>> dahulu memangkas kekayaan orang yang sudah kaya, apalagi mengambil alih
>>> hakmilik kapitalis perseorangan dan nmencabut hak-hidupnya! Tapi berusaha
>>> keras lebih dahulu membebaskan kemiskinan, meningkatkan penghasilan warga
>>> miskin! Yang berada dilapisan paling bawah itu diangkat taraf hidupnya
>>> lebih tinggi, agar layak hidup sebagai manusia, …
>>>
>>> Dibanyak desa-desa berhasil jadi makmur, penghasilan petani disitu sudah
>>> mendekati bahkan melebihi penghasilan buruh dikota! Bisa menjadi contoh,
>>> atau bukti nyata kesenjangan pendapatan antara kota dan desa saja sudah
>>> lebih dari 50% dari seluruh kesenjangan pendapatan. Jadi, Kesenjangan
>>> pendapatan antara kota dan desa, antara daerah, dan antara industri
>>> sebenarnya ada

Re: [GELORA45] Why Are Millions of Chinese Kids Parenting Themselves?

2020-05-07 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Swallow nya ini burung. Kalau musim dingin bermigrasi dari Inggris hingga
ke Afrika Selatan dll.
Kalau musim panas balik lagi ke Inggris. Tetapi kalau orang baru lihat ada
satu swallow, tidak
bisa bilang kalau waktu itu sudah betul2 musim panas.( One swallow does not
make a summer,
kata orang Inggris)
Kalau di satu negeri ada satu orang buta huruf, kita tidak bisa
bilang negeri itu terbelakang. Kan
harus lihat kwantiteitnya. Perubahan kwantiteit dapat membawa perubahan
kwaliteit.
Op do 7 mei 2020 om 14:09 schreef ChanCT :

> Tapi bung Djie, apa maksud ungkapan : "One swallow does not make a
> summer?" Apa hubungan menelan dengan musim panas? Hehehee, ...
>
>
> kh djie 於 2020/5/7 下午 02:17 寫道:
>
> One swallow does not make a summer ?
>
> Op do 7 mei 2020 om 06:23 schreef ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45] <
> GELORA45@yahoogroups.com>:
>
>>
>>
>>
>>
>>
>> ---- 轉寄郵件 
>> 主旨: Re: [GELORA45] Why Are Millions of Chinese Kids Parenting Themselves?
>> 日期: Wed, 6 May 2020 10:15:41 +0800
>> 從: ChanCT  
>> 到: GELORA45@yahoogroups.com, Tatiana Lukman 
>> , Sunny ambon 
>> 
>>
>> Hahahaa, ... tidak salah mengatakan ini nenek pencari KUTU-rambut saja!!!
>> Lalu setelah berhasil dapatkan kutu itu, jadi seperti dapatkan BOM untuk
>> meledakkan “Jalan Sosialisme Berkarakter Tiongkok” yang selama 40 tahun
>> terakhir ini, justru telah berhasil MEMBEBASKAN hampir 800 juta rakyatnya
>> dari kemiskinan, ...! Padahal video dibawah, yang dibuat Feb. 2018 itu juga
>> jelas menyatakan,* "Generasi keluarga Wang Ying, petani di pegunungan
>> Liangshan yang berkabut, terpencil salah satu daerah termiskin di Tiongkok.
>> Tapi sekarang, gadis 14 tahun itu hidup sendiri sebagai pengasuh tunggal
>> kedua adiknya. Mereka adalah di antara sekitar 9 juta “anak-anak
>> tertinggal” yang membesarkan diri mereka di pedesaan Tiongkok."*  Jadi,
>> jelas itulah yang ditahun 2018 dinyatakan sekitar 10 juta warga desa-miskin
>> yang tersisa dan telah ditargetkan harus diselesaikan diakhir tahun 2020
>> ini!  Sedang PKT tetap bertekad MENYELESAIKAN target tersebut sekalipun
>> dilanda wabah Covid-19, praktis berhenti bekerja lebih 3 bulan, ...!
>>
>> Yaa, bersabarlah, kita saksikan bersama bagaimana keberhasilan PKT
>> membebaskan seluruh rakyat Tiongkok yang berjumlah 1,4 milyar itu dari
>> kemiskinan dan memasuki kehidupan berkecukupan jelang memperingati 100
>> Tahun Partai Komunis Tiongkok yang didirikan 1 Juli tahun 1921 itu! Tekad
>> PKT, tidak seorangpun boleh tertinggal dalam kemiskinan! Seluruh anak-anak
>> Tiongkok bisa masuk sekolah dengan baik sampai Universitas dan setiap orang
>> sakit bisa mendapat pengobatan yang manusiawi, ...!
>>
>> Bagaimana bisa mengaku dirinya adalah "pejuang Rakyat", apalagi berani
>> menepuk dada adalah "pejuang ML sejati" kalau belum-belum sudah buru-buru
>> mengolok-olok *KEBERHASILAN PERJUANGAN Rakyat Tiongkok*, TANPA mampu
>> melihat bahwa setiap perkembangan nyata ada prosesnya, tidak bisa
>> melompat-lompat seperti dalam mimpinya sendiri, ...! Berdasarkan data fakta
>> darimana dengan nonton video tsb. sudah bisa menuduh di Tiongkok terjadi
>> jurang perbedaan kaya dan miskin makin melebar? Kenyataan tidak begitu,
>> terutama setelah tahun 2008! Dimana Tiongkok sedang menjalankan inovasi
>> Teori sistem Pembagian Sosialisme di Tiongkok. Yang dijalankan bukan lebih
>> dahulu memangkas kekayaan orang yang sudah kaya, apalagi mengambil alih
>> hakmilik kapitalis perseorangan dan nmencabut hak-hidupnya! Tapi berusaha
>> keras lebih dahulu membebaskan kemiskinan, meningkatkan penghasilan warga
>> miskin! Yang berada dilapisan paling bawah itu diangkat taraf hidupnya
>> lebih tinggi, agar layak hidup sebagai manusia, …
>>
>> Dibanyak desa-desa berhasil jadi makmur, penghasilan petani disitu sudah
>> mendekati bahkan melebihi penghasilan buruh dikota! Bisa menjadi contoh,
>> atau bukti nyata kesenjangan pendapatan antara kota dan desa saja sudah
>> lebih dari 50% dari seluruh kesenjangan pendapatan. Jadi, Kesenjangan
>> pendapatan antara kota dan desa, antara daerah, dan antara industri
>> sebenarnya adalah hasil dari pembangunan ekonomi yang tidak merata dan
>> refleksi langsung dari kesenjangan pembangunan itu sendiri. (Untuk lebih
>> jelas bisa dilihat tulisan terlampir: *"Teori Sistem Pembagian
>> Sosialisme"*)
>>
>> Memang, bagaimanapun dan dimanapun juga perkembangan masyarakat TIDAK
>> merata, juga TIDAK MUNGKIN mencapai kehidupan makmur secara serempak! Ada
>> yang maju lebih cepat, pasti juga ada yang melambat bahkan GA

Re: [GELORA45] Why Are Millions of Chinese Kids Parenting Themselves?

2020-05-07 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]
Tapi bung Djie, apa maksud ungkapan : "One swallow does not make a 
summer?" Apa hubungan menelan dengan musim panas? Hehehee, ...



kh djie 於 2020/5/7 下午 02:17 寫道:

One swallow does not make a summer ?

Op do 7 mei 2020 om 06:23 schreef ChanCT sa...@netvigator.com 
<mailto:sa...@netvigator.com> [GELORA45] <mailto:GELORA45@yahoogroups.com>>:





 轉寄郵件 --------
主旨:     Re: [GELORA45] Why Are Millions of Chinese Kids Parenting
Themselves?
日期: Wed, 6 May 2020 10:15:41 +0800
從:  ChanCT  <mailto:sa...@netvigator.com>
到:  GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com>,
Tatiana Lukman 
<mailto:jetaimemuc...@yahoo.com>, Sunny ambon
 <mailto:ilmeseng...@gmail.com>



Hahahaa, ... tidak salah mengatakan ini nenek pencari KUTU-rambut
saja!!! Lalu setelah berhasil dapatkan kutu itu, jadi seperti
dapatkan BOM untuk meledakkan “Jalan Sosialisme Berkarakter
Tiongkok” yang selama 40 tahun terakhir ini, justru telah berhasil
MEMBEBASKAN hampir 800 juta rakyatnya dari kemiskinan, ...!
Padahal video dibawah, yang dibuat Feb. 2018 itu juga jelas
menyatakan,*/"Generasi keluarga Wang Ying, petani di pegunungan
Liangshan yang berkabut, terpencil salah satu daerah termiskin di
Tiongkok. Tapi sekarang, gadis 14 tahun itu hidup sendiri sebagai
pengasuh tunggal kedua adiknya. Mereka adalah di antara sekitar 9
juta “anak-anak tertinggal” yang membesarkan diri mereka di
pedesaan Tiongkok."/* Jadi, jelas itulah yang ditahun 2018
dinyatakan sekitar 10 juta warga desa-miskin yang tersisa dan
telah ditargetkan harus diselesaikan diakhir tahun 2020 ini! 
Sedang PKT tetap bertekad MENYELESAIKAN target tersebut sekalipun
dilanda wabah Covid-19, praktis berhenti bekerja lebih 3 bulan, ...!

Yaa, bersabarlah, kita saksikan bersama bagaimana keberhasilan
PKT membebaskan seluruh rakyat Tiongkok yang berjumlah 1,4 milyar
itu dari kemiskinan dan memasuki kehidupan berkecukupan jelang
memperingati 100 Tahun Partai Komunis Tiongkok yang didirikan 1
Juli tahun 1921 itu! Tekad PKT, tidak seorangpun boleh tertinggal
dalam kemiskinan! Seluruh anak-anak Tiongkok bisa masuk sekolah
dengan baik sampai Universitas dan setiap orang sakit bisa
mendapat pengobatan yang manusiawi, ...!

Bagaimana bisa mengaku dirinya adalah "pejuang Rakyat", apalagi
berani menepuk dada adalah "pejuang ML sejati" kalau belum-belum
sudah buru-buru mengolok-olok *KEBERHASILAN PERJUANGAN Rakyat
Tiongkok*, TANPA mampu melihat bahwa setiap perkembangan nyata ada
prosesnya, tidak bisa melompat-lompat seperti dalam mimpinya
sendiri, ...! Berdasarkan data fakta darimana dengan nonton video
tsb. sudah bisa menuduh di Tiongkok terjadi jurang perbedaan kaya
dan miskin makin melebar? Kenyataan tidak begitu, terutama setelah
tahun 2008! Dimana Tiongkok sedang menjalankan inovasi Teori
sistem Pembagian Sosialisme di Tiongkok. Yang dijalankan bukan
lebih dahulu memangkas kekayaan orang yang sudah kaya, apalagi
mengambil alih hakmilik kapitalis perseorangan dan nmencabut
hak-hidupnya! Tapi berusaha keras lebih dahulu membebaskan
kemiskinan, meningkatkan penghasilan warga miskin! Yang berada
dilapisan paling bawah itu diangkat taraf hidupnya lebih tinggi,
agar layak hidup sebagai manusia, …

Dibanyak desa-desa berhasil jadi makmur, penghasilan petani disitu
sudah mendekati bahkan melebihi penghasilan buruh dikota! Bisa
menjadi contoh, atau bukti nyata kesenjangan pendapatan antara
kota dan desa saja sudah lebih dari 50% dari seluruh kesenjangan
pendapatan. Jadi, Kesenjangan pendapatan antara kota dan desa,
antara daerah, dan antara industri sebenarnya adalah hasil dari
pembangunan ekonomi yang tidak merata dan refleksi langsung dari
kesenjangan pembangunan itu sendiri. (Untuk lebih jelas bisa
dilihat tulisan terlampir: *"Teori Sistem Pembagian Sosialisme"*)

Memang, bagaimanapun dan dimanapun juga perkembangan masyarakat
TIDAK merata, juga TIDAK MUNGKIN mencapai kehidupan makmur secara
serempak! Ada yang maju lebih cepat, pasti juga ada yang melambat
bahkan GAGAL akibat berbagai sebab, … Jadi, yang benar tempuh saja
jalan "memperkenankan sementara orang kaya lebih dahulu"! Biarlah
mereka yang berkemampuan maju lebih cepat, maju dahulu. Apa
salahnya? Pemerintah yang berkuasa cukup mengatur keseimbangan
pembagian dengan baik saja, disatu pihak tetap memperkenankan
perusahaan terus maju dipihak lain meningkatkan kesejahteraan
buruh/karyawan. Disaat pertumbuhan ekonomi cukup baik, menaikkan
pajak keuntungan, dipihak lain meningkatkan penghasilan
buruh/karyawan

Tentunya juga menarik untuk diperhatikan, ternyata orang terkaya
di Tiongkok, Jack Ma Yun, boss Alibaba itu hanya me

Re: Re: [GELORA45] Why Are Millions of Chinese Kids Parenting Themselves?

2020-05-07 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
One swallow does not make a summer ?

Op do 7 mei 2020 om 06:23 schreef ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45] <
GELORA45@yahoogroups.com>:

>
>
>
>
>
> ---- 轉寄郵件 ----
> 主旨: Re: [GELORA45] Why Are Millions of Chinese Kids Parenting Themselves?
> 日期: Wed, 6 May 2020 10:15:41 +0800
> 從: ChanCT  
> 到: GELORA45@yahoogroups.com, Tatiana Lukman 
> , Sunny ambon 
> 
>
> Hahahaa, ... tidak salah mengatakan ini nenek pencari KUTU-rambut saja!!!
> Lalu setelah berhasil dapatkan kutu itu, jadi seperti dapatkan BOM untuk
> meledakkan “Jalan Sosialisme Berkarakter Tiongkok” yang selama 40 tahun
> terakhir ini, justru telah berhasil MEMBEBASKAN hampir 800 juta rakyatnya
> dari kemiskinan, ...! Padahal video dibawah, yang dibuat Feb. 2018 itu juga
> jelas menyatakan,* "Generasi keluarga Wang Ying, petani di pegunungan
> Liangshan yang berkabut, terpencil salah satu daerah termiskin di Tiongkok.
> Tapi sekarang, gadis 14 tahun itu hidup sendiri sebagai pengasuh tunggal
> kedua adiknya. Mereka adalah di antara sekitar 9 juta “anak-anak
> tertinggal” yang membesarkan diri mereka di pedesaan Tiongkok."*  Jadi,
> jelas itulah yang ditahun 2018 dinyatakan sekitar 10 juta warga desa-miskin
> yang tersisa dan telah ditargetkan harus diselesaikan diakhir tahun 2020
> ini!  Sedang PKT tetap bertekad MENYELESAIKAN target tersebut sekalipun
> dilanda wabah Covid-19, praktis berhenti bekerja lebih 3 bulan, ...!
>
> Yaa, bersabarlah, kita saksikan bersama bagaimana keberhasilan PKT
> membebaskan seluruh rakyat Tiongkok yang berjumlah 1,4 milyar itu dari
> kemiskinan dan memasuki kehidupan berkecukupan jelang memperingati 100
> Tahun Partai Komunis Tiongkok yang didirikan 1 Juli tahun 1921 itu! Tekad
> PKT, tidak seorangpun boleh tertinggal dalam kemiskinan! Seluruh anak-anak
> Tiongkok bisa masuk sekolah dengan baik sampai Universitas dan setiap orang
> sakit bisa mendapat pengobatan yang manusiawi, ...!
>
> Bagaimana bisa mengaku dirinya adalah "pejuang Rakyat", apalagi berani
> menepuk dada adalah "pejuang ML sejati" kalau belum-belum sudah buru-buru
> mengolok-olok *KEBERHASILAN PERJUANGAN Rakyat Tiongkok*, TANPA mampu
> melihat bahwa setiap perkembangan nyata ada prosesnya, tidak bisa
> melompat-lompat seperti dalam mimpinya sendiri, ...! Berdasarkan data fakta
> darimana dengan nonton video tsb. sudah bisa menuduh di Tiongkok terjadi
> jurang perbedaan kaya dan miskin makin melebar? Kenyataan tidak begitu,
> terutama setelah tahun 2008! Dimana Tiongkok sedang menjalankan inovasi
> Teori sistem Pembagian Sosialisme di Tiongkok. Yang dijalankan bukan lebih
> dahulu memangkas kekayaan orang yang sudah kaya, apalagi mengambil alih
> hakmilik kapitalis perseorangan dan nmencabut hak-hidupnya! Tapi berusaha
> keras lebih dahulu membebaskan kemiskinan, meningkatkan penghasilan warga
> miskin! Yang berada dilapisan paling bawah itu diangkat taraf hidupnya
> lebih tinggi, agar layak hidup sebagai manusia, …
>
> Dibanyak desa-desa berhasil jadi makmur, penghasilan petani disitu sudah
> mendekati bahkan melebihi penghasilan buruh dikota! Bisa menjadi contoh,
> atau bukti nyata kesenjangan pendapatan antara kota dan desa saja sudah
> lebih dari 50% dari seluruh kesenjangan pendapatan. Jadi, Kesenjangan
> pendapatan antara kota dan desa, antara daerah, dan antara industri
> sebenarnya adalah hasil dari pembangunan ekonomi yang tidak merata dan
> refleksi langsung dari kesenjangan pembangunan itu sendiri. (Untuk lebih
> jelas bisa dilihat tulisan terlampir: *"Teori Sistem Pembagian
> Sosialisme"*)
>
> Memang, bagaimanapun dan dimanapun juga perkembangan masyarakat TIDAK
> merata, juga TIDAK MUNGKIN mencapai kehidupan makmur secara serempak! Ada
> yang maju lebih cepat, pasti juga ada yang melambat bahkan GAGAL akibat
> berbagai sebab, … Jadi, yang benar tempuh saja jalan "memperkenankan
> sementara orang kaya lebih dahulu"! Biarlah mereka yang berkemampuan maju
> lebih cepat, maju dahulu. Apa salahnya? Pemerintah yang berkuasa cukup
> mengatur keseimbangan pembagian dengan baik saja, disatu pihak tetap
> memperkenankan perusahaan terus maju dipihak lain meningkatkan
> kesejahteraan buruh/karyawan. Disaat pertumbuhan ekonomi cukup baik,
> menaikkan pajak keuntungan, dipihak lain meningkatkan penghasilan
> buruh/karyawan
>
> Tentunya juga menarik untuk diperhatikan, ternyata orang terkaya di
> Tiongkok, Jack Ma Yun, boss Alibaba itu hanya menguasai tidak lebih dari
> 20% saham Alibaba! Jadi, tidak lagi seperti kapitalis pada umumnya di
> negara kapitalis, bisa menguasai setidaknya lebih 20% sampai 80% saham
> perusahaan! Lebih heibat lagi, ternyata Ren Zhengfei, boss Huawei hanya
> menguasai kurang dari 2% saham Huawei! Sedang saham Huaw

RE: [GELORA45] Why Are Millions of Chinese Kids Parenting Themselves?

2020-05-05 Terurut Topik Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]
Teori remo dibuktikan dalam kenyataan seperti yang ditunjukkan dalam video ini: 
ketidak adilan dan jurang yang semakin lebar antara kaya dan miskin.

Sent from Mail for Windows 10

From: Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
Sent: Saturday, 25 April 2020 11:58
Subject: [GELORA45] Why Are Millions of Chinese Kids Parenting Themselves?

  
https://www.youtube.com/watch?v=gG9YHMcLK2Q