Re: [iagi-net-l] Masih rangkaian sosialisasi bencana gempa - tsunami
di KL sudah lama dilakukan di International Islamic University (Universitas Islam Antarbangsa), waktu itu kita bertiga, saya, Iswani dan satu temen dari Schlumberger (sorri lupa namanya). Namun kami tidak sehebat di Brunei karena tidak melakukan fund rising spt di Brunei dan tidak masuk koran :) Fund rising dilakukan oleh IATMI KL ...Namun yg juga menarik justru IATMI KL mengadakannya untuk keluarga, wektu itu ada acara ngumpul2 IATMI KL, kami sekali lagi memberikan pengetahuan ini ke istri serta anak-anak kita sendiri ... karena ini yg kata iswani sering kelupaan ... Istri sendiri ngga didongengin soal tsunami .kalo pulang kantor mana sempet ndongeng sih :) RDP On Mon, 28 Feb 2005 23:26:00 -0800 (PST), Ariadi Subandrio [EMAIL PROTECTED] wrote: Mantab, mBang. Bravo Herman Bambang. Barangkali sebentar lagi rekan-rekan di KL mungkin juga dapat melakukan kegiatan yang sama. salam, ar-. (Kapan LT di KL ? Bukat Ambalat?.. Gumilar, Bambang BSP-EPE/41 [EMAIL PROTECTED] wrote: Selasa, 1 Mac 2005 Lawatan kerja Duta Indonesia ke Temburong BANDAR SERI BEGAWAN, Isnin - Duta Indonesia ke Brunei, Yusbar Djamil dengan rombongan terdiri daripada kakitangan kedutaan itu melawat Temburong selama dua hari yang berakhir semalam. Lawatan adalah atas jemputan warga Indonesia yang bekerja dan menetap di Temburong yang bersimpati dan berhasrat membuat sumbangan untuk mengurangkan bebanan yang dihadapi oleh mangsa-mangsa bencana tsunami di Aceh dan Sumatra Utara Disember tahun lalu. Pertemuan dengan warga Indonesia diadakan di Sekolah Persediaan Arab Pekan Bangar Temburong ada 26 Februari dan dihadiri sekitar 100 orang, menurut kenyataan dari kedutaan itu hari ini. Semasa pertemuan itu, warga Indonesia diberi penerangan oleh dua orang geologist Indonesia, Bambang Gumilar dan Herman Darman mengenai gempa bumi dan tsunami di Aceh dan Sumatra Utara. Kedua-duanya bekerja dengan Syarikat Petroleum Brunei Shell di Seria. Ketika lawatan, Duta Yusbar Djamil turut mengadakan kunjungan muhibbah kepada pemangku pegawai daerah Temburong, Awang Syahminan Haji Tengah. http://www.brunei-online.com/mp/selasa/mar1t5.htm Copyright © 2005 Brunei Press Sdn Bhd. All rights reserved. - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - - Do you Yahoo!? Yahoo! Mail - Find what you need with new enhanced search. Learn more. -- my blog : http://putrohari.tripod.com/Putrohari/ - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
Re: [iagi-net-l] Masih rangkaian sosialisasi bencana gempa - tsunami
di Qatar kami juga melakukan presentasi dan informasi mengenai gempa di Aceh, dengan modal kuliah geo tektonik Indonesia dan berita cuplikan dari CNN, SkyNews dan Aljazeera. Hal tersebut kami lakukan di internal QP sendiri, malah ada kolom fund raising di QP intranet bagi yang ingin menyumbang dan langsung potong gaji. Selain itu bekerja sama dengan KBRI melakukan presentasi dan informasi di Qatar Red Crescent dan Hamad General Hospital, disamping komunitas2 negara lain (Mesir, Jordan, SOuth Africa). Pengiriman bantuan obat2an dan pakaian dilakukan melalui Qatar Red Crescent sedangkan pengiriman dana difasilitasi melalui PKS dan Permiqa (persatuan masyarakat indonesia qatar - www.permiqa.com- mungkin masih tercantum foto dan informasinya) Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] To miagi-net@iagi.or.id cc 01/03/2005 11:22 Subject Re: [iagi-net-l] Masih rangkaian Please respond to sosialisasi bencana gempa - tsunami [EMAIL PROTECTED] .id di KL sudah lama dilakukan di International Islamic University (Universitas Islam Antarbangsa), waktu itu kita bertiga, saya, Iswani dan satu temen dari Schlumberger (sorri lupa namanya). Namun kami tidak sehebat di Brunei karena tidak melakukan fund rising spt di Brunei dan tidak masuk koran :) Fund rising dilakukan oleh IATMI KL ...Namun yg juga menarik justru IATMI KL mengadakannya untuk keluarga, wektu itu ada acara ngumpul2 IATMI KL, kami sekali lagi memberikan pengetahuan ini ke istri serta anak-anak kita sendiri ... karena ini yg kata iswani sering kelupaan ... Istri sendiri ngga didongengin soal tsunami .kalo pulang kantor mana sempet ndongeng sih :) RDP On Mon, 28 Feb 2005 23:26:00 -0800 (PST), Ariadi Subandrio [EMAIL PROTECTED] wrote: Mantab, mBang. Bravo Herman Bambang. Barangkali sebentar lagi rekan-rekan di KL mungkin juga dapat melakukan kegiatan yang sama. salam, ar-. (Kapan LT di KL ? Bukat Ambalat?.. Gumilar, Bambang BSP-EPE/41 [EMAIL PROTECTED] wrote: Selasa, 1 Mac 2005 Lawatan kerja Duta Indonesia ke Temburong BANDAR SERI BEGAWAN, Isnin - Duta Indonesia ke Brunei, Yusbar Djamil dengan rombongan terdiri daripada kakitangan kedutaan itu melawat Temburong selama dua hari yang berakhir semalam. Lawatan adalah atas jemputan warga Indonesia yang bekerja dan menetap di Temburong yang bersimpati dan berhasrat membuat sumbangan untuk mengurangkan bebanan yang dihadapi oleh mangsa-mangsa bencana tsunami di Aceh dan Sumatra Utara Disember tahun lalu. Pertemuan dengan warga Indonesia diadakan di Sekolah Persediaan Arab Pekan Bangar Temburong ada 26 Februari dan dihadiri sekitar 100 orang, menurut kenyataan dari kedutaan itu hari ini. Semasa pertemuan itu, warga Indonesia diberi penerangan oleh dua orang geologist Indonesia, Bambang Gumilar dan Herman Darman mengenai gempa bumi dan tsunami di Aceh dan Sumatra Utara. Kedua-duanya bekerja dengan Syarikat Petroleum Brunei Shell di Seria. Ketika lawatan, Duta Yusbar Djamil turut mengadakan kunjungan muhibbah kepada pemangku pegawai daerah Temburong, Awang Syahminan Haji Tengah. http://www.brunei-online.com/mp/selasa/mar1t5.htm Copyright © 2005 Brunei Press Sdn Bhd. All rights reserved. - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi
RE: [iagi-net-l] Seminar Nasional Sumatera Selatan Menuju Propin si Energi
singkatannya nanti jadi virginia coal donk ya? -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, March 01, 2005 9:40 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Seminar Nasional Sumatera Selatan Menuju Propinsi Energi Apa VICO ada planning produksi CBM? Regards Ferdinandus Kartiko Samodro TOTAL EP Indonesie Balikpapan DKS/TUN/GG 0542- 533852 - Razi - Yg lagi baca buku ttg CBM :)) - - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
[iagi-net-l] Berita seputar perebutan lahan minyak di sekitar Sipadan-Ligitan.
Sepertinya sudah menjadi sangat serius . bagi saya bukan sekedar migas, tapi teritorial itu menunjukkan kedaulatan. lah kalo negara ndak punya kedaulatan, punya apa lagi ... RDP === Berita seputar perebutan lahan minyak di sekitar Sipadan-Ligitan. Selasa, 01 Mar 2005, RI Kerahkan Kapal Perang Tegang, Pesawat Malaysia 3 Mil di Wilayah Laut Kaltim TARAKAN - Perbatasan laut Indonesia dan Malaysia di wilayah Laut Sulawesi, sekitar Pulau Sipadan dan Ligitan, dilanda ketegangan. TNI-AL kemarin mengerahkan tiga kapal perang ke wilayah tersebut untuk mengantisipasi manuver pasukan Malaysia yang juga mengklaim perbatasan perairan yang belum ditetapkan oleh Mahkamah Internasional itu. Tiga kapal perang Indonesia yang unjuk kekuatan di kawasan timur Pulau Kalimantan itu adalah KRI Wiratno, KRI Rencong, dan KRI Nuku. Kapal-kapal itu berada di sekitar wilayah laut yang kini sama-sama diklaim kedua negara. Danlanal Tarakan Letkol Laut (P) Ibnu Parna kepada wartawan koran ini kemarin menjelaskan, pangkalan TNI-AL (Lanal) Tarakan sejak Sabtu (26/2) ditunjuk sebagai pangkalan aju untuk unsur-unsur pasukan yang digelar di wilayah perbatasan tersebut. Menurut Ibnu Parna, selain ketiga KRI itu, TNI-AL mengerahkan dua pesawat intai maritim Nomad P-840 dengan pilot Mayor Laut (P) Sisyani dan Nomad P-834 dengan pilot Kapten Laut (P) Wijayanto. Kedua pesawat pengintai itu berpangkalan di Bandara Juwata Tarakan. Personel di tiga KRI sekitar 200 orang. Mereka di bawah kendali Kepala Staf Gugus Tempur Laut (Guspurla) Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) yang dipimpin Kolonel Laut (P) Marsetio MM. Ditanya soal lamanya gelar kekuatan di perbatasan, kata Ibnu, waktunya tidak terbatas. Gelar kekuatan dilakukan sampai masalah ini dibicarakan di tingkat nasional dan internasional secara diplomatik, ungkapnya. Menurut dia, gelar kekuatan itu merupakan tindak lanjut dari masalah yang dialami kapal nelayan jenis trawl pada 7 Januari 2005 lalu. Kapal nelayan Indonesia itu dikejar dan ditembak oleh sebuah kapal perang TLDM (Tentara Laut Diraja Malaysia) KD Sri Melaka-3147. Selain itu, Marin Laut, sebutan angkatan laut Malaysia, telah menyandera dan menyiksa karyawan PT Asiha Samudra yang ketika itu memperbaiki lampu suar (lampu sebagai rambu-rambu laut di daerah Karang Unarang yang letaknya di sebelah timur Pulau Sebatik). Parahnya lagi, lanjut Danlanal yang belum sebulan menjabat ini, pada Sabtu (26/2) sekitar pukul 10.58 Wita, pesawat Pesud Malaysia/Lnad Based Maritime Air Craft jenis 4 Beechcraft B 200 T Super King, mendekati KRI Wiratno dan bahkan masuk wilayah Indonesia sekitar 3 mil. Ketegangan di kawasan laut tersebut terjadi setelah Sipadan dan Ligitan resmi menjadi milik Malaysia. Negeri jiran itu kini merasa separo Laut Sulawesi masuk wilayah mereka. Padahal, dulu hanya 12 mil dari Sipadan dan Ligitan. Sekarang mereka mengklaim 70 mil dari Sipadan dan Ligitan, jelas Ibnu. Yang membuat situasi semakin tegang, daerah Karang Unarang yang berada di luar 70 mil dari batas klaim Malaysia itu, kini juga diincarnya. Salah satu bukti nyata, ketika Indonesia membangun suar di wilayah itu, para pekerja disandera dan disiksa pasukan Malaysia. Pihak Malaysia sangat agresif untuk menguasai sebagian besar Laut Sulawesi. Aksi terakhir Malaysia yang membuat Departemen Luar Negeri RI marah adalah menjual konsesi minyak di kawasan tersebut kepada raksasa perusahaan minyak Shell. Deplu langsung mengirim nota protes ke Kuala Lumpur. Menurut Jubir Deplu Marty Natalegawa, perairan tersebut milik Indonesia. Karena itu, malaysia tidak mempunyai hak memberikan konsesi kepada siapa pun. Menurut Marty, Indonesia akan tetap mempertahankan kedaulatannya di wilayah itu. Panglima TNI Siap Konflik Terbuka dengan Malaysia Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Endriartono Sutarto menyatakan, pihaknya siap konflik terbuka dengan Malaysia supaya beberapa wilayah perbatasan seperti Laut Sulawesi tidak terus-menerus menjadi ajang eksplorasi dan eksploitasi. Tapi, dia meminta komitmen penuh dari DPR. Jangan sampai saat ini didorong-dorong untuk tegas mengerahkan armada, tetapi nanti disalahkan dan disudutkan bila sudah terjadi konflik. Tolong, dukung kami. Jangan nanti dituduh main embat kapal negara lain sembarangan, pintanya dalam raker dengan Komisi I DPR di Jakarta kemarin. Sementara itu, Kadispen Koarmatim TNI-AL Letkol (L) Guntur Wahyudi mengaku belum menerima informasi adanya tiga armada KRI yang merapat ke Laut Sulawesi untuk menambah kekuatan pengamanan wilayah perairan di sana. (arm/noi/jpnn) [Non-text portions of this message have been removed] -- my blog : http://putrohari.tripod.com/Putrohari/ - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Re: [iagi-net-l] Seminar Nasional Sumatera Selatan Menuju Propinsi Energi
Ferdi, Itu sudah dievaluasi sekitar 10-12 tahun yl.tim leadernya waktu itu pak Ketum sekarang..jadi mungkin beliau yang lebih berwenang untuk menjelaskannya... Tapi yang aku tahu sampai sekarang sih hal itu tidak pernah terwujud. *eks squad explo vico - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Tuesday, March 01, 2005 3:39 AM Subject: RE: [iagi-net-l] Seminar Nasional Sumatera Selatan Menuju Propinsi Energi Apa VICO ada planning produksi CBM? Regards Ferdinandus Kartiko Samodro TOTAL EP Indonesie Balikpapan DKS/TUN/GG 0542- 533852 - Razi - Yg lagi baca buku ttg CBM :)) - - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
Re: [iagi-net-l] Berita seputar perebutan lahan minyak di sekitar Sipadan-Ligitan.
Lha saya pikir yang mau merebut wilayah Indonesia itu Amrik atau Australia lho, kok Malaysia sih? Tapi ini peluang yang bagus bagi pemerintahan SBY-JK untuk menggalang nasionalisme bangsa Indonesia. Ada sebuah musuh bersama untuk menyatukan orang Indonesia sekarang. Salam Min On Tue, 1 Mar 2005 20:17:52 +0800, Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote: Sepertinya sudah menjadi sangat serius . bagi saya bukan sekedar migas, tapi teritorial itu menunjukkan kedaulatan. lah kalo negara ndak punya kedaulatan, punya apa lagi ... RDP - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
[iagi-net-l] IPA CONVENTION EXHIBITION ADVANCE NOTICE
Dear Distinguished Professionals, Would you please find and open the attached Advance Notice for the 30th Annual Indonesian Petroleum Association Convention and Exhibition, August 30 to September 1, 2005 at the Jakarta Convention Center; THE URGENCY OF BUILDING COMPETITIVENESS TO ATTRACT OIL AND GAS INVESTMENT IN INDONESIA KEYNOTE SPEECH: David O'Reilly, Chairman and CEO of ChevronTexaco Corporation PLENARY SESSIONS: The topics for each plenary session are Implementing and Enabling Policies and Regulation for Oil and Gas Industry and Attracting Investment to Build the Oil and Gas Business, TECHNICAL PRESENTATIONS: Targeting approximately 100 papers from all aspects of the petroleum industry. Call for paper due dates extend to February 25, 2005 EXHIBITION: 2,000 square meters of exhibition booth space has been laid out, of which 80% has already been committed. REGISTRATION: Rp.1,000,000. for IPA Prof. Div. Member, Rp.1,200,000. for IPA Prof. Div. Non Member Non Member US$120 for Overseas Member US$150 for Overseas Non Member SHORT COURSE; 1. Cenozoic Tectonics of Indonesia; Problems and Models; by Prof. Robert Hall, Univ. of London, Aug.28-29,'05 2. Evaluation of Reservoirs, Seals and Pay; by Prof. John G. Kaldi, Univ. of Adelaide, Aug.28-29,'05 FIELD TRIP: 1. Baram Delta, Leaders: A. Ferguson and J. Lambiase, University Brunei Darussalam 2. Southern Mountains SE Java, Leaders: R. Hall and H. Smyth, University of London, Sep.2-6,'05. GOLF TOURNAMENT: Satelindo Golf Course, Sunday, August 28, 2005 Rp.1,000,000. for IPA Member, Rp.1,200,000 for Non Member For more details about this tremendous IPA event of the year, please open attached flyer. Many thanks and regards, Titi Tabusalla Phone: +62 (021) 5724284, 5724285 Email: [EMAIL PROTECTED] Website: http://www.ipa.or.id IPA Events: 6 Months To Go! 30th Annual IPA Convention Exhibition The Urgency of Building Competitiveness to Attract Oil Gas Investment in Indonesia August 30 - September 1, 2005 - Jakarta Convention Center Practical Investment Appraisal and Business Decision Analysis in Petroleum Exploration Production (H.L. Ong, D.Sc.) - Bali Padma Hotel, April 25-29, 2005 Cenozoic Tectonics of Indonesia: Problems and Models (Prof. Robert Hall) - August 28-29, 2005 Evaluation of Reservoirs, Seals and Pay (Prof. John G. Kaldi) - August 28-29, 2005 Baram Delta (Angus Ferguson and Joe Lambiase) Southern Mountains, SE Java (R. Hall and H. Smyth) - September 2-6, 2005 IPA has received more than 250 abstracts, many thanks for the participation!
[iagi-net-l] D-Alpha, Bursa-1 atau East Natuna Basin Source Rock
Teman-teman sekalian, Ada yang tahu nggak source rock yang mengisi D-Alpha structure atau Bursa-1 structure ? Carbonate source rock-kah ? atau terrestrial source rock kah ? Ada nggak ya potential source rock yang cukup besar untuk oil, di East Natuna basin ? Soalnya kok kelihatannya sepi-sepi saja masalah publikasi di daerah East Natuna basin ini. Terima kasih atas bantuannya. Salam, Teguh - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
Re: [iagi-net-l] Migas
export import migas (dari berbagai macem sumber) : 2003 minyak, crude export : 564.000 bopd ; crude import : 375.000 bopd (balance : 189.000 bopd). Petroleum export : 191.000 bopd ; Petroleum import : 326.000 bopd (balance : - 135.000 bopd) Jadi net oil export Indonesia adalah positif 54.000 bopd, walau positif namun dalam itungan revenue dolar sebenarnya sudah negative. 2003 gas, tidak ada data 2004, belum ada report, kalau prognosanya menggambarkan net oil export/import Indonesia sudah negative 80.000 bopd Untuk Gas, posisi export Indonesia jauh lebih besar daripada import-nya, jadi yang menutup kerugian minyak dari balance MIGAS kita adalah gas. salam, ar-. hilman sobir [EMAIL PROTECTED] wrote: tolong dong dikasih pencerahan berapa sebenarnya export import migas kita sekarang. Terima kasih Hilman sobir Find local movie times and trailers on Yahoo! Movies. http://au.movies.yahoo.com - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - - Do you Yahoo!? Yahoo! Mail - 250MB free storage. Do more. Manage less.
Re: [iagi-net-l] Berita seputar perebutan lahan minyak di sekitar Sipadan-Ligitan.
kena bencana alam luar-biasa, anggota keluarganya (tki) lagi diuber2, bbm naik...mbok ya tahan diri dulu donk encik! kalo udah soal fulus boro2 saudara serumpun.. sgm == At 09:20 AM 3/2/2005 +1100, you wrote: Lha saya pikir yang mau merebut wilayah Indonesia itu Amrik atau Australia lho, kok Malaysia sih? Tapi ini peluang yang bagus bagi pemerintahan SBY-JK untuk menggalang nasionalisme bangsa Indonesia. Ada sebuah musuh bersama untuk menyatukan orang Indonesia sekarang. Salam Min On Tue, 1 Mar 2005 20:17:52 +0800, Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote: Sepertinya sudah menjadi sangat serius . bagi saya bukan sekedar migas, tapi teritorial itu menunjukkan kedaulatan. lah kalo negara ndak punya kedaulatan, punya apa lagi ... RDP - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
RE: [iagi-net-l] CBM
Rekan rekan Saya dapat info bahwa Medco mempunyai proyek riset CBM dengan Lemigas , bagaimana kemajuannya ? Mungkin teman teman di Medco bisa sharing ! Apa masih rahasia ??? Si Abah thn 1995 pernah mengusulkan di PTM untuk melakukan semacam penelitian/pilot project dengan daerah Sumatera Selatan sebagai daerah penelitian, akan tetapi ditolak oleh Manajemen waktu itu, karena dianggap belum menjadi prioritas. Selain Loussiana juga ada beberapa makalah yang menyebutkan Honggaria juga merupakan negara yang melakukan riset mengenai CBM. Beberapa makalah mengenai Honggaria ini saya dapatkan dari perpustakaan di Austin. Memang merupakan sumber energi yang besar, jadi kapan lagi kita mulai kalau bukan sekarang Si Abah wah kalau wellsnya butuh ribuan dan interconected pores enggak bagus dan cukup dangkal..apa pake coil tubing drilling lebih ekonomis? Regards Ferdinandus Kartiko Samodro TOTAL EP Indonesie Balikpapan DKS/TUN/GG 0542- 533852 Bambang Murti [EMAIL PROTECTED] 01/03/2005 02:07 PM Please respond to iagi-net To: iagi-net@iagi.or.id cc: Subject:RE: [iagi-net-l] CBM Tul mas Razi. Kalau di Aussie sono, wellnya ada ribuan. Itu juga terkait dengan sistim storage methane-nya, ndak dalam interconnected pores kayak di batuan sediment, tetapi lebih sebagai micro-pores, nah, bisa dibayangkan permeabilitasnya. Juga karena musti banyak wellnya, biar ekonomis, layer/seam batubaranya ndak boleh dalam-dalam. BSM -Original Message- From: M. Fakhrur Razi [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, March 01, 2005 9:52 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] CBM Secara kuantitatif gak ditulis, hanya ada crita bahwa didaerah louisiana pernah dilaporkan minor production dari lignit. Produksi dalam skala besar diambil dari sub-bituminus dan bituminus coal. Tapi kalo lihat contoh production plotnya, kok ya produksi per day per well - nya kecil sekali, hanya mencapai 120 mcf (dicapai setelah produksi selama 2.5 tahun). Tapi trend produksinya naik terus. berarti wellnya harus banyak dooong . - Razi - -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, March 01, 2005 9:44 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] CBM Mas Razi kalau dari tulisan Mas di bawah CBM itu ada 2 jenis ya...? yang satu biogenic yang menghasilkan biogenic methane dan enggak boleh terlalu dalam, dan yang kedua thermogenic methane yang dikontrol oleh temperature dan overburden Kalau dari buku yang Mas Razi baca apakah ada perbedaan produksi dan penanganan dari 2 jenis gas CBM tersebut? Dan yang umumnya diproduksi yang mana? Regards Ferdinandus Kartiko Samodro TOTAL EP Indonesie Balikpapan DKS/TUN/GG 0542- 533852 M. Fakhrur Razi [EMAIL PROTECTED] 01/03/2005 10:33 AM Please respond to iagi-net To: iagi-net@iagi.or.id cc: Subject:RE: [iagi-net-l] Seminar Nasional Sumatera Selatan Menuju Propinsi Energi Expeled methane gak berbanding lurus dengan coal rank Pak, peat dan lignit akan generate low temperatur biogenic methane, dan seiring dengan semakin tingginya temperatur, biogenic methane berkurang karena si bakteri-nya geraahhh, penambahan suhu ini men-trigger terbentuknya thermogenic methane yang mencapai titik maksimum pada range medium volatile bituminus. Setelah itu, expeled methane akan berkurang gradual pada coal dengan range yang lebih tinggi Mengenai depth sumurnya, kebanyakan yang ada di amrik sono dalamnya gak lebih dari 5000 ft vertikal. Dan tentunya si coal layer gak boleh tersingkap dan harus berada dibawah lapisan impermeabel (shale etc) - Razi - Yg lagi baca buku ttg CBM :)) -Original Message- From: Imanuel W Pranoto [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, March 01, 2005 9:00 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Seminar Nasional Sumatera Selatan Menuju Propinsi Energi Mohon penjelasan Pak, maksudnya lebih dalam apakah batubara pada lapisan yang lebih tua secara stratigrafi atau memang dalam dihitung dari permukaan bumi? Pengertian saya metan termogenik (atau biogenik saya lupa?) yang dihasilkan oleh batubara berbanding lurus dgn rank-nya (lignite -- antrasit) sementara coal rank dipengaruhi terutama oleh burial depth. Namun diketahui pertambahan burial depth juga berarti naiknya overburden pressure yg berarti membatasi permeability cleat/pores/fracture batubara dimana gas seharusnya tersimpan. Sehingga challenge eksplorasi coal bed methane sepertinya adl menemukan coal seam yang men-generate methane tapi juga tdk terlalu dalam. Salam, Noel M. Fakhrur Razi bertutur pada 3/1/2005 8:38 AM: Jangan ambil Coal yang dalam , entar coal yang ditemukan malah antrachite yang lebih sedikit kandungan methane-nya. Setahu saya, coal berjenis sub-bitouminus dan bituminous yang paling banyak
RE: [iagi-net-l] Berita seputar perebutan lahan minyak di sekitar Sipadan-Ligitan.
Rovicky, Mungkin sudah perlu siap-siap packing Herman __ Keep drilling, Shell advised BY SIM LEOI LEOI PUTRAJAYA: Petroleum giant Shell, which has been awarded the concession by Malaysia to drill for oil and gas in the Sulawesi Sea, should go ahead with exploratory works despite a protest lodged by Indonesia. Foreign Minister Datuk Seri Syed Hamid Albar said there was no reason for Shell to stop work or for Malaysia to be alarmed and that the protest by Indonesia would be duly noted. We have received the protest and we will respond accordingly and issue a statement reaffirming our stand. But any protest from Indonesia should not stop us. These protests are quite normal and are part of the diplomatic process, he said, adding that Malaysia had also lodged similar protests against Indonesia awarding oil concessions to Italian company Eni and US oil firm Unocal last year. ILLEGAL OPERATION: Mohd Roslan inspecting the equipment used to transfer the gas from domestic tanks into industrial tanks at the factory lot in Port Klang. However, Syed Hamid said, Malaysia and Indonesia needed to resolve the issue and reach a win-win solution. We hope this issue can be resolved soon. But until a solution is found, we will go on with what we are doing, he said after receiving contributions from the Malay Chamber of Commerce and Protas Sdn Bhd for the Asian Tsunami Fund at his office here yesterday. He was commenting on reports quoting oil and gas director-general in Indonesia's Energy and Natural Resources Department, Iin Arifin Takhyan, as saying that both the Ambalat and East Ambalat blocks to the east of Kalimantan had long been under Indonesian administration and that contracts for their development had been awarded to other companies. Iin had claimed that the blocks were within Indonesia's territory while Malaysia perceived these as within its waters after being awarded the Sipadan and Ligitan islands. Malaysia had said that its continental shelf and a federal territorial parameters map issued in 1979 both showed the country held sovereignty over the two blocks. -Original Message- From: Minarwan [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 02 March 2005 06:21 To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Berita seputar perebutan lahan minyak di sekitar Sipadan-Ligitan. Lha saya pikir yang mau merebut wilayah Indonesia itu Amrik atau Australia lho, kok Malaysia sih? Tapi ini peluang yang bagus bagi pemerintahan SBY-JK untuk menggalang nasionalisme bangsa Indonesia. Ada sebuah musuh bersama untuk menyatukan orang Indonesia sekarang. Salam Min On Tue, 1 Mar 2005 20:17:52 +0800, Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote: Sepertinya sudah menjadi sangat serius . bagi saya bukan sekedar migas, tapi teritorial itu menunjukkan kedaulatan. lah kalo negara ndak punya kedaulatan, punya apa lagi ... RDP - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
Re: [iagi-net-l] Berita seputar perebutan lahan minyak di sekitar Sipadan-Ligitan.
Kira kira bagaimana pengaruhnya terhadap temen temen kitab yang kerja untuk Petronas? On Tue, 1 Mar 2005 20:17:52 +0800, Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote: Sepertinya sudah menjadi sangat serius . bagi saya bukan sekedar migas, tapi teritorial itu menunjukkan kedaulatan. lah kalo negara ndak punya kedaulatan, punya apa lagi ... RDP === Berita seputar perebutan lahan minyak di sekitar Sipadan-Ligitan. Selasa, 01 Mar 2005, RI Kerahkan Kapal Perang Tegang, Pesawat Malaysia 3 Mil di Wilayah Laut Kaltim TARAKAN - Perbatasan laut Indonesia dan Malaysia di wilayah Laut Sulawesi, sekitar Pulau Sipadan dan Ligitan, dilanda ketegangan. TNI-AL kemarin mengerahkan tiga kapal perang ke wilayah tersebut untuk mengantisipasi manuver pasukan Malaysia yang juga mengklaim perbatasan perairan yang belum ditetapkan oleh Mahkamah Internasional itu. Tiga kapal perang Indonesia yang unjuk kekuatan di kawasan timur Pulau Kalimantan itu adalah KRI Wiratno, KRI Rencong, dan KRI Nuku. Kapal-kapal itu berada di sekitar wilayah laut yang kini sama-sama diklaim kedua negara. Danlanal Tarakan Letkol Laut (P) Ibnu Parna kepada wartawan koran ini kemarin menjelaskan, pangkalan TNI-AL (Lanal) Tarakan sejak Sabtu (26/2) ditunjuk sebagai pangkalan aju untuk unsur-unsur pasukan yang digelar di wilayah perbatasan tersebut. Menurut Ibnu Parna, selain ketiga KRI itu, TNI-AL mengerahkan dua pesawat intai maritim Nomad P-840 dengan pilot Mayor Laut (P) Sisyani dan Nomad P-834 dengan pilot Kapten Laut (P) Wijayanto. Kedua pesawat pengintai itu berpangkalan di Bandara Juwata Tarakan. Personel di tiga KRI sekitar 200 orang. Mereka di bawah kendali Kepala Staf Gugus Tempur Laut (Guspurla) Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) yang dipimpin Kolonel Laut (P) Marsetio MM. Ditanya soal lamanya gelar kekuatan di perbatasan, kata Ibnu, waktunya tidak terbatas. Gelar kekuatan dilakukan sampai masalah ini dibicarakan di tingkat nasional dan internasional secara diplomatik, ungkapnya. Menurut dia, gelar kekuatan itu merupakan tindak lanjut dari masalah yang dialami kapal nelayan jenis trawl pada 7 Januari 2005 lalu. Kapal nelayan Indonesia itu dikejar dan ditembak oleh sebuah kapal perang TLDM (Tentara Laut Diraja Malaysia) KD Sri Melaka-3147. Selain itu, Marin Laut, sebutan angkatan laut Malaysia, telah menyandera dan menyiksa karyawan PT Asiha Samudra yang ketika itu memperbaiki lampu suar (lampu sebagai rambu-rambu laut di daerah Karang Unarang yang letaknya di sebelah timur Pulau Sebatik). Parahnya lagi, lanjut Danlanal yang belum sebulan menjabat ini, pada Sabtu (26/2) sekitar pukul 10.58 Wita, pesawat Pesud Malaysia/Lnad Based Maritime Air Craft jenis 4 Beechcraft B 200 T Super King, mendekati KRI Wiratno dan bahkan masuk wilayah Indonesia sekitar 3 mil. Ketegangan di kawasan laut tersebut terjadi setelah Sipadan dan Ligitan resmi menjadi milik Malaysia. Negeri jiran itu kini merasa separo Laut Sulawesi masuk wilayah mereka. Padahal, dulu hanya 12 mil dari Sipadan dan Ligitan. Sekarang mereka mengklaim 70 mil dari Sipadan dan Ligitan, jelas Ibnu. Yang membuat situasi semakin tegang, daerah Karang Unarang yang berada di luar 70 mil dari batas klaim Malaysia itu, kini juga diincarnya. Salah satu bukti nyata, ketika Indonesia membangun suar di wilayah itu, para pekerja disandera dan disiksa pasukan Malaysia. Pihak Malaysia sangat agresif untuk menguasai sebagian besar Laut Sulawesi. Aksi terakhir Malaysia yang membuat Departemen Luar Negeri RI marah adalah menjual konsesi minyak di kawasan tersebut kepada raksasa perusahaan minyak Shell. Deplu langsung mengirim nota protes ke Kuala Lumpur. Menurut Jubir Deplu Marty Natalegawa, perairan tersebut milik Indonesia. Karena itu, malaysia tidak mempunyai hak memberikan konsesi kepada siapa pun. Menurut Marty, Indonesia akan tetap mempertahankan kedaulatannya di wilayah itu. Panglima TNI Siap Konflik Terbuka dengan Malaysia Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Endriartono Sutarto menyatakan, pihaknya siap konflik terbuka dengan Malaysia supaya beberapa wilayah perbatasan seperti Laut Sulawesi tidak terus-menerus menjadi ajang eksplorasi dan eksploitasi. Tapi, dia meminta komitmen penuh dari DPR. Jangan sampai saat ini didorong-dorong untuk tegas mengerahkan armada, tetapi nanti disalahkan dan disudutkan bila sudah terjadi konflik. Tolong, dukung kami. Jangan nanti dituduh main embat kapal negara lain sembarangan, pintanya dalam raker dengan Komisi I DPR di Jakarta kemarin. Sementara itu, Kadispen Koarmatim TNI-AL Letkol (L) Guntur Wahyudi mengaku belum menerima informasi adanya tiga armada KRI yang merapat ke Laut Sulawesi untuk menambah kekuatan pengamanan wilayah perairan di sana. (arm/noi/jpnn) [Non-text portions of this message have been removed] -- my blog : http://putrohari.tripod.com/Putrohari/
RE: [iagi-net-l] CBM
Abah, Lemigas baru sekedar lihat2 data-nya Medco. Saya sempat mengkoordinasi pertemuan Lemigas dengan Medco soal CBM ini sekitar 2 tahun lalu. Saat itu semangat kedua belah pihak cukup tinggi. Realisasi-nya kelihatannya tak semudah yang dirapatkan. Izin dari Dirjen Migas untuk melihat2 data juga belum beres2 karena masalah kesalahan prosedur. Itu saja infonya. Baru sekitar 2 minggu lalu surat izin Lemigas untuk melihat data dilayangkan kembali oleh Medco ke BPMIGAS. Itu saja info sementara. Salam, awang [EMAIL PROTECTED] wrote: Rekan rekan Saya dapat info bahwa Medco mempunyai proyek riset CBM dengan Lemigas , bagaimana kemajuannya ? Mungkin teman teman di Medco bisa sharing ! Apa masih rahasia ??? Si Abah thn 1995 pernah mengusulkan di PTM untuk melakukan semacam penelitian/pilot project dengan daerah Sumatera Selatan sebagai daerah penelitian, akan tetapi ditolak oleh Manajemen waktu itu, karena dianggap belum menjadi prioritas. Selain Loussiana juga ada beberapa makalah yang menyebutkan Honggaria juga merupakan negara yang melakukan riset mengenai CBM. Beberapa makalah mengenai Honggaria ini saya dapatkan dari perpustakaan di Austin. Memang merupakan sumber energi yang besar, jadi kapan lagi kita mulai kalau bukan sekarang Si Abah __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com
Re: [iagi-net-l] D-Alpha, Bursa-1 atau East Natuna Basin Source Rock
Pak Awang, melihat kandungan CO2-nya yang sangat tinggi (71%), bisakah dipastikan bahwa source dari CO2 itu carbonate (CaCO3)? karena apabila CaCO3 bereaksi dengan panas, kalau tidak salah, kecenderungannya akan sangat mudah mengeluarkan CO2. Ataukah ada jenis batuan lain yang juga mudah mengeluarkan CO2 ketika bereaksi dengan panas? Salam, Aziz On Tue, 1 Mar 2005 22:31:53 -0800 (PST), Awang Satyana [EMAIL PROTECTED] wrote: .deleted. Tentang kandungan CO2-nya yang tinggi (71 %, sehingga memotong gas reserve jadi recoverable 45 TCF - masih supergiant gas field juga, termasuk pemotongan oleh nonHC gas lainnya) tidak ada data geokimia isotop karbon CO2. Kalau ada, bisa ditentukan asal CO2 ini, termasuk sejarah termal si generator CO2 ini. Karena minim publikasi, maka gas geochemistry Natuna D-Alpha tidak jelas. ..deleted salam, awang [EMAIL PROTECTED] wrote: Teman-teman sekalian, Ada yang tahu nggak source rock yang mengisi D-Alpha structure atau Bursa-1 structure ? Carbonate source rock-kah ? atau terrestrial source rock kah ? Ada nggak ya potential source rock yang cukup besar untuk oil, di East Natuna basin ? Soalnya kok kelihatannya sepi-sepi saja masalah publikasi di daerah East Natuna basin ini. Terima kasih atas bantuannya. Salam, Teguh - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - - Celebrate Yahoo!'s 10th Birthday! Yahoo! Netrospective: 100 Moments of the Web - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -