Re: [iagi-net-l] Masih rangkaian sosialisasi bencana gempa - tsunami

2005-03-01 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
di KL sudah lama dilakukan di International Islamic University
(Universitas Islam Antarbangsa), waktu itu kita bertiga, saya, Iswani
dan satu temen dari Schlumberger (sorri lupa namanya).

Namun kami tidak sehebat di Brunei karena tidak melakukan fund
rising spt di Brunei
dan tidak masuk koran :)

Fund rising dilakukan oleh IATMI KL ...Namun yg juga menarik justru
IATMI KL mengadakannya untuk keluarga, wektu itu ada acara ngumpul2
IATMI KL, kami sekali lagi memberikan pengetahuan ini ke istri serta
anak-anak kita sendiri ... karena ini yg kata iswani sering kelupaan
... Istri sendiri ngga didongengin soal tsunami .kalo pulang
kantor mana sempet ndongeng sih :)


RDP

On Mon, 28 Feb 2005 23:26:00 -0800 (PST), Ariadi Subandrio
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 Mantab, mBang.
 Bravo Herman  Bambang.
 
 Barangkali sebentar lagi rekan-rekan di KL mungkin juga dapat melakukan 
 kegiatan yang sama.
 
 salam,
 ar-.
 (Kapan LT di KL ? Bukat Ambalat?..
 
 
 Gumilar, Bambang BSP-EPE/41 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 
 Selasa, 1 Mac 2005
 
 Lawatan kerja Duta Indonesia ke Temburong
 
 BANDAR SERI BEGAWAN, Isnin - Duta Indonesia ke Brunei, Yusbar Djamil dengan 
 rombongan terdiri daripada kakitangan kedutaan itu melawat Temburong selama 
 dua hari yang berakhir semalam.
 
 Lawatan adalah atas jemputan warga Indonesia yang bekerja dan menetap di 
 Temburong yang bersimpati dan berhasrat membuat sumbangan untuk mengurangkan 
 bebanan yang dihadapi oleh mangsa-mangsa bencana tsunami di Aceh dan Sumatra 
 Utara Disember tahun lalu.
 
 Pertemuan dengan warga Indonesia diadakan di Sekolah Persediaan Arab Pekan 
 Bangar Temburong ada 26 Februari dan dihadiri sekitar 100 orang, menurut 
 kenyataan dari kedutaan itu hari ini.
 
 Semasa pertemuan itu, warga Indonesia diberi penerangan oleh dua orang 
 geologist Indonesia, Bambang Gumilar dan Herman Darman mengenai gempa bumi 
 dan tsunami di Aceh dan Sumatra Utara. Kedua-duanya bekerja dengan Syarikat 
 Petroleum Brunei Shell di Seria.
 
 Ketika lawatan, Duta Yusbar Djamil turut mengadakan kunjungan muhibbah kepada 
 pemangku pegawai daerah Temburong, Awang Syahminan Haji Tengah.
 
 http://www.brunei-online.com/mp/selasa/mar1t5.htm
 
 
 
 Copyright © 2005 Brunei Press Sdn Bhd. All rights reserved.
 
 -
 To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
 To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
 PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
 Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
 Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
 Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
 -
 
 -
 Do you Yahoo!?
 Yahoo! Mail - Find what you need with new enhanced search. Learn more.
 


-- 
my blog :
http://putrohari.tripod.com/Putrohari/

-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



Re: [iagi-net-l] Masih rangkaian sosialisasi bencana gempa - tsunami

2005-03-01 Terurut Topik Donny Mirza

di Qatar kami juga melakukan presentasi dan informasi mengenai gempa di
Aceh, dengan modal kuliah geo tektonik Indonesia dan berita cuplikan dari
CNN, SkyNews dan Aljazeera.  Hal tersebut kami lakukan di internal QP
sendiri, malah ada kolom fund raising di QP intranet bagi yang ingin
menyumbang dan langsung potong gaji.

Selain itu bekerja sama dengan KBRI melakukan presentasi dan informasi di
Qatar Red Crescent dan Hamad General Hospital, disamping komunitas2 negara
lain (Mesir, Jordan, SOuth Africa). Pengiriman bantuan obat2an dan pakaian
dilakukan melalui Qatar Red Crescent sedangkan pengiriman dana difasilitasi
melalui PKS dan Permiqa (persatuan masyarakat indonesia qatar -
www.permiqa.com- mungkin masih tercantum foto dan informasinya)




   
 Rovicky Dwi   
 Putrohari 
 [EMAIL PROTECTED]  To
 miagi-net@iagi.or.id 
cc
 01/03/2005 11:22  
   Subject
   Re: [iagi-net-l] Masih rangkaian
 Please respond to sosialisasi bencana gempa - tsunami
 [EMAIL PROTECTED] 
   .id
   
   
   
   




di KL sudah lama dilakukan di International Islamic University
(Universitas Islam Antarbangsa), waktu itu kita bertiga, saya, Iswani
dan satu temen dari Schlumberger (sorri lupa namanya).

Namun kami tidak sehebat di Brunei karena tidak melakukan fund
rising spt di Brunei
dan tidak masuk koran :)

Fund rising dilakukan oleh IATMI KL ...Namun yg juga menarik justru
IATMI KL mengadakannya untuk keluarga, wektu itu ada acara ngumpul2
IATMI KL, kami sekali lagi memberikan pengetahuan ini ke istri serta
anak-anak kita sendiri ... karena ini yg kata iswani sering kelupaan
... Istri sendiri ngga didongengin soal tsunami .kalo pulang
kantor mana sempet ndongeng sih :)


RDP

On Mon, 28 Feb 2005 23:26:00 -0800 (PST), Ariadi Subandrio
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 Mantab, mBang.
 Bravo Herman  Bambang.

 Barangkali sebentar lagi rekan-rekan di KL mungkin juga dapat melakukan
kegiatan yang sama.

 salam,
 ar-.
 (Kapan LT di KL ? Bukat Ambalat?..


 Gumilar, Bambang BSP-EPE/41 [EMAIL PROTECTED] wrote:




 Selasa, 1 Mac 2005

 Lawatan kerja Duta Indonesia ke Temburong

 BANDAR SERI BEGAWAN, Isnin - Duta Indonesia ke Brunei, Yusbar Djamil
dengan rombongan terdiri daripada kakitangan kedutaan itu melawat Temburong
selama dua hari yang berakhir semalam.

 Lawatan adalah atas jemputan warga Indonesia yang bekerja dan menetap di
Temburong yang bersimpati dan berhasrat membuat sumbangan untuk
mengurangkan bebanan yang dihadapi oleh mangsa-mangsa bencana tsunami di
Aceh dan Sumatra Utara Disember tahun lalu.

 Pertemuan dengan warga Indonesia diadakan di Sekolah Persediaan Arab
Pekan Bangar Temburong ada 26 Februari dan dihadiri sekitar 100 orang,
menurut kenyataan dari kedutaan itu hari ini.

 Semasa pertemuan itu, warga Indonesia diberi penerangan oleh dua orang
geologist Indonesia, Bambang Gumilar dan Herman Darman mengenai gempa bumi
dan tsunami di Aceh dan Sumatra Utara. Kedua-duanya bekerja dengan Syarikat
Petroleum Brunei Shell di Seria.

 Ketika lawatan, Duta Yusbar Djamil turut mengadakan kunjungan muhibbah
kepada pemangku pegawai daerah Temburong, Awang Syahminan Haji Tengah.

 http://www.brunei-online.com/mp/selasa/mar1t5.htm





 Copyright © 2005 Brunei Press Sdn Bhd. All rights reserved.

 -
 To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
 To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy
Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
 Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
 Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi 

RE: [iagi-net-l] Seminar Nasional Sumatera Selatan Menuju Propin si Energi

2005-03-01 Terurut Topik Arief Budiman
singkatannya nanti jadi virginia coal donk ya?

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, March 01, 2005 9:40 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Seminar Nasional Sumatera Selatan Menuju
Propinsi Energi


Apa VICO ada planning produksi CBM?

Regards

Ferdinandus Kartiko Samodro
TOTAL EP Indonesie Balikpapan
DKS/TUN/GG 
0542- 533852





- Razi -
Yg lagi baca buku ttg CBM :))




-





-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy
Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]),
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-

-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



[iagi-net-l] Berita seputar perebutan lahan minyak di sekitar Sipadan-Ligitan.

2005-03-01 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Sepertinya sudah menjadi sangat serius .
bagi saya bukan sekedar migas, tapi teritorial itu menunjukkan
kedaulatan. lah kalo negara ndak punya kedaulatan, punya apa lagi ...

RDP
===
Berita seputar perebutan lahan minyak di sekitar Sipadan-Ligitan.

Selasa, 01 Mar 2005,
RI Kerahkan Kapal Perang



Tegang, Pesawat Malaysia 3 Mil di Wilayah Laut Kaltim
TARAKAN - Perbatasan laut Indonesia dan Malaysia di wilayah Laut Sulawesi,
sekitar Pulau Sipadan dan Ligitan, dilanda ketegangan. TNI-AL kemarin
mengerahkan tiga kapal perang ke wilayah tersebut untuk mengantisipasi manuver
pasukan Malaysia yang juga mengklaim perbatasan perairan yang belum ditetapkan
oleh Mahkamah Internasional itu.

Tiga kapal perang Indonesia yang unjuk kekuatan di kawasan timur Pulau
Kalimantan itu adalah KRI Wiratno, KRI Rencong, dan KRI Nuku. Kapal-kapal itu
berada di sekitar wilayah laut yang kini sama-sama diklaim kedua negara.

Danlanal Tarakan Letkol Laut (P) Ibnu Parna kepada wartawan koran ini kemarin
menjelaskan, pangkalan TNI-AL (Lanal) Tarakan sejak Sabtu (26/2) ditunjuk
sebagai pangkalan aju untuk unsur-unsur pasukan yang digelar di wilayah
perbatasan tersebut.

Menurut Ibnu Parna, selain ketiga KRI itu, TNI-AL mengerahkan dua pesawat intai
maritim Nomad P-840 dengan pilot Mayor Laut (P) Sisyani dan Nomad P-834 dengan
pilot Kapten Laut (P) Wijayanto. Kedua pesawat pengintai itu berpangkalan di
Bandara Juwata Tarakan.

Personel di tiga KRI sekitar 200 orang. Mereka di bawah kendali Kepala Staf
Gugus Tempur Laut (Guspurla) Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) yang
dipimpin Kolonel Laut (P) Marsetio MM.

Ditanya soal lamanya gelar kekuatan di perbatasan, kata Ibnu, waktunya tidak
terbatas. Gelar kekuatan dilakukan sampai masalah ini dibicarakan di tingkat
nasional dan internasional secara diplomatik, ungkapnya.

Menurut dia, gelar kekuatan itu merupakan tindak lanjut dari masalah yang
dialami kapal nelayan jenis trawl pada 7 Januari 2005 lalu. Kapal nelayan
Indonesia itu dikejar dan ditembak oleh sebuah kapal perang TLDM (Tentara Laut
Diraja Malaysia) KD Sri Melaka-3147.

Selain itu, Marin Laut, sebutan angkatan laut Malaysia, telah menyandera dan
menyiksa karyawan PT Asiha Samudra yang ketika itu memperbaiki lampu suar (lampu
sebagai rambu-rambu laut di daerah Karang Unarang yang letaknya di sebelah timur
Pulau Sebatik).

Parahnya lagi, lanjut Danlanal yang belum sebulan menjabat ini, pada Sabtu
(26/2) sekitar pukul 10.58 Wita, pesawat Pesud Malaysia/Lnad Based Maritime Air
Craft jenis 4 Beechcraft B 200 T Super King, mendekati KRI Wiratno dan bahkan
masuk wilayah Indonesia sekitar 3 mil.

Ketegangan di kawasan laut tersebut terjadi setelah Sipadan dan Ligitan resmi
menjadi milik Malaysia. Negeri jiran itu kini merasa separo Laut Sulawesi masuk
wilayah mereka. Padahal, dulu hanya 12 mil dari Sipadan dan Ligitan. Sekarang
mereka mengklaim 70 mil dari Sipadan dan Ligitan, jelas Ibnu.

Yang membuat situasi semakin tegang, daerah Karang Unarang yang berada di luar
70 mil dari batas klaim Malaysia itu, kini juga diincarnya. Salah satu bukti
nyata, ketika Indonesia membangun suar di wilayah itu, para pekerja disandera
dan disiksa pasukan Malaysia.

Pihak Malaysia sangat agresif untuk menguasai sebagian besar Laut Sulawesi. Aksi
terakhir Malaysia yang membuat Departemen Luar Negeri RI marah adalah menjual
konsesi minyak di kawasan tersebut kepada raksasa perusahaan minyak Shell.

Deplu langsung mengirim nota protes ke Kuala Lumpur. Menurut Jubir Deplu Marty
Natalegawa, perairan tersebut milik Indonesia. Karena itu, malaysia tidak
mempunyai hak memberikan konsesi kepada siapa pun. Menurut Marty, Indonesia akan
tetap mempertahankan kedaulatannya di wilayah itu.

Panglima TNI Siap Konflik Terbuka dengan Malaysia
Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Endriartono Sutarto menyatakan, pihaknya
siap konflik terbuka dengan Malaysia supaya beberapa wilayah perbatasan seperti
Laut Sulawesi tidak terus-menerus menjadi ajang eksplorasi dan eksploitasi.
Tapi, dia meminta komitmen penuh dari DPR. Jangan sampai saat ini
didorong-dorong untuk tegas mengerahkan armada, tetapi nanti disalahkan dan
disudutkan bila sudah terjadi konflik. Tolong, dukung kami. Jangan nanti
dituduh main embat kapal negara lain sembarangan, pintanya dalam raker dengan
Komisi I DPR di Jakarta kemarin.
Sementara itu, Kadispen Koarmatim TNI-AL Letkol (L) Guntur Wahyudi mengaku belum
menerima informasi adanya tiga armada KRI yang merapat ke Laut Sulawesi untuk
menambah kekuatan pengamanan wilayah perairan di sana. (arm/noi/jpnn)




[Non-text portions of this message have been removed]




-- 
my blog :
http://putrohari.tripod.com/Putrohari/

-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Re: [iagi-net-l] Seminar Nasional Sumatera Selatan Menuju Propinsi Energi

2005-03-01 Terurut Topik Noor Syarifuddin
Ferdi,
Itu sudah dievaluasi sekitar 10-12 tahun yl.tim leadernya waktu itu pak
Ketum sekarang..jadi mungkin beliau yang lebih berwenang untuk
menjelaskannya...

Tapi yang aku tahu sampai sekarang sih hal itu tidak pernah terwujud.


*eks squad explo vico

- Original Message -
From: [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Tuesday, March 01, 2005 3:39 AM
Subject: RE: [iagi-net-l] Seminar Nasional Sumatera Selatan Menuju Propinsi
Energi


 Apa VICO ada planning produksi CBM?

 Regards

 Ferdinandus Kartiko Samodro
 TOTAL EP Indonesie Balikpapan
 DKS/TUN/GG
 0542- 533852





 - Razi -
 Yg lagi baca buku ttg CBM :))




 -





 -
 To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
 To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy
Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
 Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
 Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
 -





-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



Re: [iagi-net-l] Berita seputar perebutan lahan minyak di sekitar Sipadan-Ligitan.

2005-03-01 Terurut Topik Minarwan
Lha saya pikir yang mau merebut wilayah Indonesia itu Amrik atau
Australia lho, kok Malaysia sih?
Tapi ini peluang yang bagus bagi pemerintahan SBY-JK untuk menggalang
nasionalisme bangsa Indonesia. Ada sebuah musuh bersama untuk
menyatukan orang Indonesia sekarang.

Salam
Min

On Tue, 1 Mar 2005 20:17:52 +0800, Rovicky Dwi Putrohari
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 Sepertinya sudah menjadi sangat serius .
 bagi saya bukan sekedar migas, tapi teritorial itu menunjukkan
 kedaulatan. lah kalo negara ndak punya kedaulatan, punya apa lagi ...
 
 RDP

-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



[iagi-net-l] IPA CONVENTION EXHIBITION ADVANCE NOTICE

2005-03-01 Terurut Topik Titi Tabusalla
Dear Distinguished Professionals,

Would you please find and open the attached Advance Notice for the 30th
Annual Indonesian Petroleum Association Convention and Exhibition,  August 30 
to September 1, 2005 at the Jakarta Convention Center;

THE URGENCY OF BUILDING COMPETITIVENESS TO ATTRACT OIL AND GAS INVESTMENT IN 
INDONESIA

KEYNOTE SPEECH:
David O'Reilly, Chairman and CEO of ChevronTexaco Corporation

PLENARY SESSIONS:
The topics for each plenary session are Implementing and Enabling
Policies and Regulation for Oil and Gas Industry and Attracting Investment to 
Build the Oil and Gas Business,

TECHNICAL PRESENTATIONS:
Targeting approximately 100 papers from all aspects of the petroleum
industry.  Call for paper due dates extend to February 25, 2005

EXHIBITION:
2,000 square meters of exhibition booth space has been laid out, of which 80% 
has already been committed.

REGISTRATION:
Rp.1,000,000. for IPA Prof. Div. Member, Rp.1,200,000. for IPA Prof.
Div. Non Member Non Member US$120 for Overseas Member US$150 for Overseas Non 
Member

SHORT COURSE;
1. Cenozoic Tectonics of Indonesia; Problems and Models; by Prof. Robert Hall, 
Univ. of London, Aug.28-29,'05
2. Evaluation of Reservoirs, Seals and Pay; by Prof. John G. Kaldi, Univ.
of Adelaide, Aug.28-29,'05

FIELD TRIP:
1. Baram Delta, Leaders: A. Ferguson and J. Lambiase, University Brunei
Darussalam 
2. Southern Mountains SE Java, Leaders: R. Hall and H. Smyth, University of 
London, Sep.2-6,'05.

GOLF TOURNAMENT:
Satelindo Golf Course, Sunday, August 28, 2005
Rp.1,000,000. for IPA Member, Rp.1,200,000 for Non Member

For more details about this tremendous IPA event of the year, please
open attached flyer.

Many thanks and regards,
Titi Tabusalla
Phone: +62 (021) 5724284, 5724285
Email: [EMAIL PROTECTED]
Website: http://www.ipa.or.id





IPA Events:

6 Months To Go!

30th Annual IPA Convention  Exhibition

The Urgency of Building Competitiveness to Attract Oil  Gas Investment in 
Indonesia

August 30 - September 1, 2005 - Jakarta Convention Center



Practical Investment Appraisal and Business Decision Analysis in Petroleum 
Exploration  Production

(H.L. Ong, D.Sc.) - Bali Padma Hotel, April 25-29, 2005

Cenozoic Tectonics of Indonesia: Problems and Models (Prof. Robert Hall) - 
August 28-29, 2005

Evaluation of Reservoirs, Seals and Pay (Prof. John G. Kaldi) - August 28-29, 
2005

Baram Delta (Angus Ferguson and Joe Lambiase)

Southern Mountains, SE Java (R. Hall and H. Smyth) - September 2-6, 2005



IPA has received more than 250 abstracts, many thanks for the participation!






[iagi-net-l] D-Alpha, Bursa-1 atau East Natuna Basin Source Rock

2005-03-01 Terurut Topik Teguh_Prasetyo




Teman-teman sekalian,

Ada yang tahu nggak source rock yang mengisi D-Alpha structure atau Bursa-1
structure ?
Carbonate source rock-kah ? atau terrestrial source rock kah ?
Ada nggak ya potential source rock yang cukup besar untuk oil, di East
Natuna basin ?
Soalnya kok kelihatannya sepi-sepi saja masalah publikasi di daerah East
Natuna basin ini.
Terima kasih atas bantuannya.
Salam,
Teguh


-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



Re: [iagi-net-l] Migas

2005-03-01 Terurut Topik Ariadi Subandrio

export import migas (dari berbagai macem sumber) :

2003 minyak,

crude export : 564.000 bopd ; crude import : 375.000 bopd (balance : 189.000 
bopd).

Petroleum export : 191.000 bopd ; Petroleum import : 326.000 bopd (balance : - 
135.000 bopd)

Jadi net oil export Indonesia adalah positif 54.000 bopd, walau positif namun 
dalam itungan revenue dolar sebenarnya sudah negative.



2003 gas,

tidak ada data

 

2004,

belum ada report, kalau prognosanya menggambarkan net oil export/import 
Indonesia sudah negative 80.000 bopd 

Untuk Gas, posisi export Indonesia jauh lebih besar daripada import-nya, jadi 
yang menutup kerugian minyak dari balance MIGAS kita adalah gas.

 

salam, ar-.



hilman sobir [EMAIL PROTECTED] wrote:
tolong dong dikasih pencerahan berapa sebenarnya
export import migas kita sekarang.

Terima kasih

Hilman sobir

Find local movie times and trailers on Yahoo! Movies.
http://au.movies.yahoo.com

-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



-
Do you Yahoo!?
 Yahoo! Mail - 250MB free storage. Do more. Manage less.

Re: [iagi-net-l] Berita seputar perebutan lahan minyak di sekitar Sipadan-Ligitan.

2005-03-01 Terurut Topik Sanggam Hutabarat
kena bencana alam luar-biasa, anggota keluarganya (tki) lagi diuber2, bbm 
naik...mbok ya tahan diri dulu donk encik! kalo udah soal fulus boro2 
saudara serumpun..

sgm
==
At 09:20 AM 3/2/2005 +1100, you wrote:
Lha saya pikir yang mau merebut wilayah Indonesia itu Amrik atau
Australia lho, kok Malaysia sih?
Tapi ini peluang yang bagus bagi pemerintahan SBY-JK untuk menggalang
nasionalisme bangsa Indonesia. Ada sebuah musuh bersama untuk
menyatukan orang Indonesia sekarang.
Salam
Min
On Tue, 1 Mar 2005 20:17:52 +0800, Rovicky Dwi Putrohari
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 Sepertinya sudah menjadi sangat serius .
 bagi saya bukan sekedar migas, tapi teritorial itu menunjukkan
 kedaulatan. lah kalo negara ndak punya kedaulatan, punya apa lagi ...

 RDP
-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy 
Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau 
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-

-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-


RE: [iagi-net-l] CBM

2005-03-01 Terurut Topik yrsnki


  Rekan rekan

  Saya  dapat info  bahwa Medco  mempunyai proyek riset  CBM  dengan
  Lemigas , bagaimana kemajuannya ? Mungkin teman teman di Medco bisa
  sharing ! Apa masih rahasia ???
  Si Abah  thn 1995 pernah mengusulkan di PTM untuk melakukan semacam
  penelitian/pilot project dengan daerah Sumatera Selatan sebagai daerah
  penelitian, akan tetapi ditolak oleh Manajemen waktu itu, karena dianggap
  belum menjadi prioritas.
  Selain Loussiana juga ada beberapa makalah yang menyebutkan Honggaria
  juga merupakan negara yang melakukan riset mengenai CBM.
  Beberapa makalah mengenai Honggaria ini saya dapatkan dari perpustakaan
  di Austin.

  Memang merupakan sumber energi yang besar, jadi kapan lagi kita mulai
kalau bukan sekarang 

  Si Abah



  wah kalau wellsnya butuh  ribuan dan interconected pores enggak bagus dan
 cukup dangkal..apa pake coil tubing drilling lebih ekonomis?

 Regards

 Ferdinandus Kartiko Samodro
 TOTAL EP Indonesie Balikpapan
 DKS/TUN/GG
 0542- 533852






 Bambang Murti [EMAIL PROTECTED]
 01/03/2005 02:07 PM
 Please respond to iagi-net


 To: iagi-net@iagi.or.id
 cc:
 Subject:RE: [iagi-net-l] CBM


 Tul mas Razi. Kalau di Aussie sono, wellnya ada ribuan. Itu juga terkait
 dengan sistim storage methane-nya, ndak dalam interconnected pores kayak
 di batuan sediment, tetapi lebih sebagai micro-pores, nah, bisa
 dibayangkan permeabilitasnya.
 Juga karena musti banyak wellnya, biar ekonomis, layer/seam batubaranya
 ndak boleh dalam-dalam.
 BSM

 -Original Message-
 From: M. Fakhrur Razi [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Tuesday, March 01, 2005 9:52 AM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net-l] CBM

 Secara kuantitatif gak ditulis, hanya ada crita bahwa didaerah louisiana
 pernah dilaporkan minor production dari lignit. Produksi dalam skala
 besar diambil dari sub-bituminus dan bituminus coal.
 Tapi kalo lihat contoh production plotnya, kok ya produksi per day per
 well - nya kecil sekali, hanya mencapai 120 mcf (dicapai setelah
 produksi selama 2.5 tahun). Tapi trend produksinya naik terus. 
 berarti wellnya harus banyak dooong .

 - Razi -

 -Original Message-
 From: [EMAIL PROTECTED]
 [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Tuesday, March 01, 2005 9:44 AM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: [iagi-net-l] CBM

 Mas Razi

 kalau dari tulisan Mas di bawah CBM itu ada 2 jenis ya...? yang satu
 biogenic yang menghasilkan biogenic methane dan enggak boleh terlalu
 dalam, dan yang kedua thermogenic methane yang dikontrol oleh
 temperature
 dan overburden

 Kalau dari buku yang Mas Razi baca apakah ada perbedaan produksi dan
 penanganan dari 2 jenis gas CBM tersebut? Dan yang umumnya
 diproduksi
 yang mana?

 Regards

 Ferdinandus Kartiko Samodro
 TOTAL EP Indonesie Balikpapan
 DKS/TUN/GG
 0542- 533852






 M. Fakhrur Razi [EMAIL PROTECTED]
 01/03/2005 10:33 AM
 Please respond to iagi-net


 To: iagi-net@iagi.or.id
 cc:
 Subject:RE: [iagi-net-l] Seminar Nasional Sumatera
 Selatan Menuju Propinsi
 Energi




 Expeled methane gak berbanding lurus dengan coal rank Pak, peat dan
 lignit akan generate low temperatur biogenic methane, dan seiring dengan
 semakin tingginya temperatur, biogenic methane berkurang karena si
 bakteri-nya geraahhh, penambahan suhu ini men-trigger terbentuknya
 thermogenic methane yang mencapai titik maksimum pada range medium
 volatile bituminus. Setelah itu, expeled methane akan berkurang gradual
 pada coal dengan range yang lebih tinggi

 Mengenai depth sumurnya, kebanyakan yang ada di amrik sono dalamnya gak
 lebih dari 5000 ft vertikal. Dan tentunya si coal layer gak boleh
 tersingkap dan harus berada dibawah lapisan impermeabel (shale etc)


 - Razi -
 Yg lagi baca buku ttg CBM :))

 -Original Message-
 From: Imanuel W Pranoto [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Tuesday, March 01, 2005 9:00 AM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Seminar Nasional Sumatera Selatan Menuju
 Propinsi Energi

 Mohon penjelasan Pak, maksudnya lebih dalam apakah batubara pada
 lapisan yang lebih tua secara stratigrafi atau memang dalam dihitung
 dari permukaan bumi?
 Pengertian saya metan termogenik (atau biogenik saya lupa?) yang
 dihasilkan oleh batubara berbanding lurus dgn rank-nya (lignite --
 antrasit) sementara coal rank dipengaruhi terutama oleh burial depth.
 Namun diketahui pertambahan burial depth juga berarti naiknya overburden

 pressure yg berarti membatasi permeability cleat/pores/fracture batubara

 dimana gas seharusnya tersimpan.
 Sehingga challenge eksplorasi coal bed methane sepertinya adl menemukan
 coal seam yang men-generate methane tapi juga tdk terlalu dalam.

 Salam,
 Noel

 M. Fakhrur Razi bertutur pada 3/1/2005 8:38 AM:
 Jangan ambil Coal yang dalam , entar coal yang ditemukan malah
 antrachite yang lebih sedikit kandungan methane-nya. Setahu saya, coal
 berjenis sub-bitouminus dan bituminous yang paling banyak 

RE: [iagi-net-l] Berita seputar perebutan lahan minyak di sekitar Sipadan-Ligitan.

2005-03-01 Terurut Topik Darman, Herman H BSP-TSX/4
Rovicky,

Mungkin sudah perlu siap-siap packing

Herman

__


Keep drilling, Shell advised
BY SIM LEOI LEOI 
PUTRAJAYA: Petroleum giant Shell, which has been awarded the concession by 
Malaysia to drill for oil and gas in the Sulawesi Sea, should go ahead with 
exploratory works despite a protest lodged by Indonesia. 
Foreign Minister Datuk Seri Syed Hamid Albar said there was no reason for Shell 
to stop work or for Malaysia to be alarmed and that the protest by Indonesia 
would be duly noted. 
We have received the protest and we will respond accordingly and issue a 
statement reaffirming our stand. 
But any protest from Indonesia should not stop us. These protests are quite 
normal and are part of the diplomatic process, he said, adding that Malaysia 
had also lodged similar protests against Indonesia awarding oil concessions to 
Italian company Eni and US oil firm Unocal last year. 
ILLEGAL OPERATION: Mohd Roslan inspecting the equipment used to transfer the 
gas from domestic tanks into industrial tanks at the factory lot in Port Klang. 
However, Syed Hamid said, Malaysia and Indonesia needed to resolve the issue 
and reach a win-win solution. 
We hope this issue can be resolved soon. But until a solution is found, we 
will go on with what we are doing, he said after receiving contributions from 
the Malay Chamber of Commerce and Protas Sdn Bhd for the Asian Tsunami Fund at 
his office here yesterday. 
He was commenting on reports quoting oil and gas director-general in 
Indonesia's Energy and Natural Resources Department, Iin Arifin Takhyan, as 
saying that both the Ambalat and East Ambalat blocks to the east of Kalimantan 
had long been under Indonesian administration and that contracts for their 
development had been awarded to other companies. 
Iin had claimed that the blocks were within Indonesia's territory while 
Malaysia perceived these as within its waters after being awarded the Sipadan 
and Ligitan islands. 
Malaysia had said that its continental shelf and a federal territorial 
parameters map issued in 1979 both showed the country held sovereignty over the 
two blocks.  

-Original Message-
From: Minarwan [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 02 March 2005 06:21
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Berita seputar perebutan lahan minyak di
sekitar Sipadan-Ligitan.


Lha saya pikir yang mau merebut wilayah Indonesia itu Amrik atau
Australia lho, kok Malaysia sih?
Tapi ini peluang yang bagus bagi pemerintahan SBY-JK untuk menggalang
nasionalisme bangsa Indonesia. Ada sebuah musuh bersama untuk
menyatukan orang Indonesia sekarang.

Salam
Min

On Tue, 1 Mar 2005 20:17:52 +0800, Rovicky Dwi Putrohari
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 Sepertinya sudah menjadi sangat serius .
 bagi saya bukan sekedar migas, tapi teritorial itu menunjukkan
 kedaulatan. lah kalo negara ndak punya kedaulatan, punya apa lagi ...
 
 RDP

-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-




-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



Re: [iagi-net-l] Berita seputar perebutan lahan minyak di sekitar Sipadan-Ligitan.

2005-03-01 Terurut Topik Shofiyuddin Thoha
Kira kira bagaimana pengaruhnya terhadap temen temen kitab yang kerja
untuk Petronas?


On Tue, 1 Mar 2005 20:17:52 +0800, Rovicky Dwi Putrohari
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 Sepertinya sudah menjadi sangat serius .
 bagi saya bukan sekedar migas, tapi teritorial itu menunjukkan
 kedaulatan. lah kalo negara ndak punya kedaulatan, punya apa lagi ...
 
 RDP
 ===
 Berita seputar perebutan lahan minyak di sekitar Sipadan-Ligitan.
 
 Selasa, 01 Mar 2005,
 RI Kerahkan Kapal Perang
 
 Tegang, Pesawat Malaysia 3 Mil di Wilayah Laut Kaltim
 TARAKAN - Perbatasan laut Indonesia dan Malaysia di wilayah Laut Sulawesi,
 sekitar Pulau Sipadan dan Ligitan, dilanda ketegangan. TNI-AL kemarin
 mengerahkan tiga kapal perang ke wilayah tersebut untuk mengantisipasi manuver
 pasukan Malaysia yang juga mengklaim perbatasan perairan yang belum ditetapkan
 oleh Mahkamah Internasional itu.
 
 Tiga kapal perang Indonesia yang unjuk kekuatan di kawasan timur Pulau
 Kalimantan itu adalah KRI Wiratno, KRI Rencong, dan KRI Nuku. Kapal-kapal itu
 berada di sekitar wilayah laut yang kini sama-sama diklaim kedua negara.
 
 Danlanal Tarakan Letkol Laut (P) Ibnu Parna kepada wartawan koran ini kemarin
 menjelaskan, pangkalan TNI-AL (Lanal) Tarakan sejak Sabtu (26/2) ditunjuk
 sebagai pangkalan aju untuk unsur-unsur pasukan yang digelar di wilayah
 perbatasan tersebut.
 
 Menurut Ibnu Parna, selain ketiga KRI itu, TNI-AL mengerahkan dua pesawat 
 intai
 maritim Nomad P-840 dengan pilot Mayor Laut (P) Sisyani dan Nomad P-834 dengan
 pilot Kapten Laut (P) Wijayanto. Kedua pesawat pengintai itu berpangkalan di
 Bandara Juwata Tarakan.
 
 Personel di tiga KRI sekitar 200 orang. Mereka di bawah kendali Kepala Staf
 Gugus Tempur Laut (Guspurla) Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) yang
 dipimpin Kolonel Laut (P) Marsetio MM.
 
 Ditanya soal lamanya gelar kekuatan di perbatasan, kata Ibnu, waktunya tidak
 terbatas. Gelar kekuatan dilakukan sampai masalah ini dibicarakan di tingkat
 nasional dan internasional secara diplomatik, ungkapnya.
 
 Menurut dia, gelar kekuatan itu merupakan tindak lanjut dari masalah yang
 dialami kapal nelayan jenis trawl pada 7 Januari 2005 lalu. Kapal nelayan
 Indonesia itu dikejar dan ditembak oleh sebuah kapal perang TLDM (Tentara Laut
 Diraja Malaysia) KD Sri Melaka-3147.
 
 Selain itu, Marin Laut, sebutan angkatan laut Malaysia, telah menyandera dan
 menyiksa karyawan PT Asiha Samudra yang ketika itu memperbaiki lampu suar 
 (lampu
 sebagai rambu-rambu laut di daerah Karang Unarang yang letaknya di sebelah 
 timur
 Pulau Sebatik).
 
 Parahnya lagi, lanjut Danlanal yang belum sebulan menjabat ini, pada Sabtu
 (26/2) sekitar pukul 10.58 Wita, pesawat Pesud Malaysia/Lnad Based Maritime 
 Air
 Craft jenis 4 Beechcraft B 200 T Super King, mendekati KRI Wiratno dan bahkan
 masuk wilayah Indonesia sekitar 3 mil.
 
 Ketegangan di kawasan laut tersebut terjadi setelah Sipadan dan Ligitan resmi
 menjadi milik Malaysia. Negeri jiran itu kini merasa separo Laut Sulawesi 
 masuk
 wilayah mereka. Padahal, dulu hanya 12 mil dari Sipadan dan Ligitan. Sekarang
 mereka mengklaim 70 mil dari Sipadan dan Ligitan, jelas Ibnu.
 
 Yang membuat situasi semakin tegang, daerah Karang Unarang yang berada di luar
 70 mil dari batas klaim Malaysia itu, kini juga diincarnya. Salah satu bukti
 nyata, ketika Indonesia membangun suar di wilayah itu, para pekerja disandera
 dan disiksa pasukan Malaysia.
 
 Pihak Malaysia sangat agresif untuk menguasai sebagian besar Laut Sulawesi. 
 Aksi
 terakhir Malaysia yang membuat Departemen Luar Negeri RI marah adalah menjual
 konsesi minyak di kawasan tersebut kepada raksasa perusahaan minyak Shell.
 
 Deplu langsung mengirim nota protes ke Kuala Lumpur. Menurut Jubir Deplu Marty
 Natalegawa, perairan tersebut milik Indonesia. Karena itu, malaysia tidak
 mempunyai hak memberikan konsesi kepada siapa pun. Menurut Marty, Indonesia 
 akan
 tetap mempertahankan kedaulatannya di wilayah itu.
 
 Panglima TNI Siap Konflik Terbuka dengan Malaysia
 Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Endriartono Sutarto menyatakan, pihaknya
 siap konflik terbuka dengan Malaysia supaya beberapa wilayah perbatasan 
 seperti
 Laut Sulawesi tidak terus-menerus menjadi ajang eksplorasi dan eksploitasi.
 Tapi, dia meminta komitmen penuh dari DPR. Jangan sampai saat ini
 didorong-dorong untuk tegas mengerahkan armada, tetapi nanti disalahkan dan
 disudutkan bila sudah terjadi konflik. Tolong, dukung kami. Jangan nanti
 dituduh main embat kapal negara lain sembarangan, pintanya dalam raker dengan
 Komisi I DPR di Jakarta kemarin.
 Sementara itu, Kadispen Koarmatim TNI-AL Letkol (L) Guntur Wahyudi mengaku 
 belum
 menerima informasi adanya tiga armada KRI yang merapat ke Laut Sulawesi untuk
 menambah kekuatan pengamanan wilayah perairan di sana. (arm/noi/jpnn)
 
 [Non-text portions of this message have been removed]
 
 --
 my blog :
 http://putrohari.tripod.com/Putrohari/
 
 

RE: [iagi-net-l] CBM

2005-03-01 Terurut Topik Awang Satyana
Abah,
 
Lemigas baru sekedar lihat2 data-nya Medco. Saya sempat mengkoordinasi 
pertemuan Lemigas dengan Medco soal CBM ini sekitar 2 tahun lalu. Saat itu 
semangat kedua belah pihak cukup tinggi. Realisasi-nya kelihatannya tak semudah 
yang dirapatkan. Izin dari Dirjen Migas untuk melihat2 data juga belum beres2 
karena masalah kesalahan prosedur. Itu saja infonya. Baru sekitar 2 minggu lalu 
surat izin Lemigas untuk melihat data dilayangkan kembali oleh Medco ke 
BPMIGAS. Itu saja info sementara.
 
Salam,
awang

[EMAIL PROTECTED] wrote:


Rekan rekan

Saya dapat info bahwa Medco mempunyai proyek riset CBM dengan
Lemigas , bagaimana kemajuannya ? Mungkin teman teman di Medco bisa
sharing ! Apa masih rahasia ???
Si Abah thn 1995 pernah mengusulkan di PTM untuk melakukan semacam
penelitian/pilot project dengan daerah Sumatera Selatan sebagai daerah
penelitian, akan tetapi ditolak oleh Manajemen waktu itu, karena dianggap
belum menjadi prioritas.
Selain Loussiana juga ada beberapa makalah yang menyebutkan Honggaria
juga merupakan negara yang melakukan riset mengenai CBM.
Beberapa makalah mengenai Honggaria ini saya dapatkan dari perpustakaan
di Austin.

Memang merupakan sumber energi yang besar, jadi kapan lagi kita mulai
kalau bukan sekarang 

Si Abah




__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

Re: [iagi-net-l] D-Alpha, Bursa-1 atau East Natuna Basin Source Rock

2005-03-01 Terurut Topik Aziz Rifai
Pak Awang, 
melihat kandungan CO2-nya yang sangat tinggi (71%), bisakah dipastikan
bahwa source dari CO2 itu carbonate (CaCO3)?

karena apabila CaCO3 bereaksi dengan panas, kalau tidak salah,
kecenderungannya akan sangat mudah mengeluarkan CO2.
Ataukah ada jenis batuan lain yang juga mudah mengeluarkan CO2 ketika
bereaksi dengan panas?

Salam,

Aziz


On Tue, 1 Mar 2005 22:31:53 -0800 (PST), Awang Satyana
[EMAIL PROTECTED] wrote:
.deleted.

 Tentang kandungan CO2-nya yang tinggi (71 %, sehingga memotong gas reserve 
 jadi recoverable 45 TCF - masih supergiant gas field juga, termasuk 
 pemotongan oleh nonHC gas lainnya) tidak ada data geokimia isotop karbon CO2. 
 Kalau ada, bisa ditentukan asal CO2 ini, termasuk sejarah termal si generator 
 CO2 ini. Karena minim publikasi, maka gas geochemistry Natuna D-Alpha tidak 
 jelas.
 
..deleted
 
 salam,
 awang
 
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 Teman-teman sekalian,
 
 Ada yang tahu nggak source rock yang mengisi D-Alpha structure atau Bursa-1
 structure ?
 Carbonate source rock-kah ? atau terrestrial source rock kah ?
 Ada nggak ya potential source rock yang cukup besar untuk oil, di East
 Natuna basin ?
 Soalnya kok kelihatannya sepi-sepi saja masalah publikasi di daerah East
 Natuna basin ini.
 Terima kasih atas bantuannya.
 Salam,
 Teguh
 
 -
 To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
 To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
 PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
 Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
 Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
 Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
 -
 
 -
 Celebrate Yahoo!'s 10th Birthday!
 Yahoo! Netrospective: 100 Moments of the Web


-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-