RE: [iagi-net-l] Pelarangan Buku

2005-11-11 Terurut Topik Ferdinandus . KARTIKO-SAMODRO

Ini kalau masih mau lagi..saya lagi cari juga tapi belum dapat...

The Da Vinci Hoax (Tipuan da Vinci)tulisan Carl E. Olson - Sandra
Miesel. sdh diterjemahkan dan diterbitkan dalam bahasa Indonesia

International Best Seller...The Da Vinci Hoax ini mengupas The Da
Vinci Code. Olson dan Miesel membahas tuntas kebohongan Dan Brown yang
mengklaim bukunya berdasarkan fakta dan akurat secara historis.

ISBN 979-3500-76-X ; DM 286008; 14 cm x 21 cm; 327 Hal. Rp 50.500

Regards

Kartiko-Samodro
Telp : 3852

Enaknya kalau bisa ngarang buku yang laku bisa ongkang ongkang kaki
doang dan dapet royalti..



|-+
| |   Ferdinandus  |
| |   KARTIKO-SAMODRO  |
| ||
| |   11/11/2005 03:56 |
| |   PM   |
| ||
|-+
  
---|
  | 
  |
  |   To:  iagi-net@iagi.or.id
  |
  |   cc:   
  |
  |   Subject: RE: [iagi-net-l] Pelarangan Buku(Document link: Ferdinandus 
KARTIKO-SAMODRO)   |
  
---|



Saya juga baca DVC code tersebut dan memang buku tersebut sepertinya sangat
menyakinkan , tapi kemudian saya buku lanjutannya yaitu Cracking Da Vinci
Code  dan
saya lihat juga National Geographic tentang buku DVC code tersebut yang
membahas tentang bagaimana sebenarnya jalan logika pemikiran Dan Brown
tersebut , dan
membahas juga beberapa sumber - sumber yang digunakan oleh Dan Brown dalam
penulisan buku tersebut...

Terus terang satu hal yang menarik dari acara NatGeo tersebut adalah
pertanyaan apakah boleh menggunakan hipotesa sebagai sumber sejarah ? 

Tapi yang jelas dengan adanya DVC , maka banyak buku lain baik yang
mendukung dan mengcounter  bermunculan dan ramai di pasaran
Tinggal pilih yang  mana.

Regards

Kartiko-Samodro
Telp : 3852

3 x jadi korban, setelah Celestine Prophecy, Rich Dad Poor Dad...sekarang
DVC



|-+
| |   [EMAIL PROTECTED]|
| |   onas.com.my  |
| ||
| |   11/11/2005 02:44 |
| |   PM   |
| |   Please respond to|
| |   iagi-net |
| ||
|-+
  
|
  | 
   |
  |   To:   iagi-net@iagi.or.id   
   |
  |   cc:   
   |
  |   Subject:  RE: [iagi-net-l] Pelarangan Buku
   |
  
|






1. pelarangan buku da vinci code buah karya dan brown yang menceritakan
tentang fakta: adanya ordo katolik ekstrim teroris, lalu menceritakan sisi
lain dari sejarah kristiani. terus terang awalnya saya nggak begitu
tertarik dengan buku model begituan, tetapi karena dilarang oleh vatikan,
jadi saya penasaran pengin tahu dan langsung beli. dan ternyata ceritanya
yahud banget - sampai2 saya sekarang menganggap itulah sejarah yang
sebenarnya, until i am convinced otherwise.









This e-mail (including any attached documents) is intended only for the
recipient(s) named above.  It may contain confidential or legally
privileged information and should not be copied or disclosed to, or
otherwise used by, any other person. If you are not a named recipient,
please contact the sender and delete the e-mail from your system.



-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 

Re: [iagi-net-l] Please STOP -- aliran sesat di sulawesi tengah

2005-11-11 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
atur aja bleh. semau situ n suka-suka situ lah

::natan::

On 10/27/05, johnson [EMAIL PROTECTED] wrote:
 ass wr wb

 mas RDP dan pak yatno
 kalo saya sih mungkin bisa jadi bacaan selingan saja (walaupun tidak ada
 hubungannya dengan geologi)...tentang apa yang terjadi di indonesia atau
 mungkin juga bisa jadi pembelajaran...bukan tidak mungkin suatu saat seorang
 geologist mapping atau lagi jalan2 ke daerah2 yang seperti itu ...walau pun
 ajal kita Allah SWT yang menentukan toh kita juga harus berhati-hati membawa
 diri supaya gak mati seperti polisi2 di sulawesi tengah itu


 wassalam
 Johnson Achmad Paju

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



RE: [iagi-net-l] Pelarangan Buku

2005-11-11 Terurut Topik parvita . siregar

Nimpalin dikit buat Mas Aris, buku Satanic Verses ternyata walaupun alurnya
lambat tapi ndak heboh amat menurut saya (saya masih tidak bisa melihat
bagian penghinaannya terhadap Nabi).

Satu lagi, Name of Roses, saya ndak yakin kalau ini sempat di ban (ini buku
lama yang bercerita tentang skandal di sebuah kapel katolik).

Kok jadi diskusi gini ya.  Tapi semua buku tergantung bagaimana kita
berpikirnya.
Duh kantor masih sepi, moga2 minggu depan sudah pada masuk kembali!

Parvita H. Siregar
Geologist-ENI Indonesia
Atrium Mulia 3A floor
Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B10-11
Jakarta 12910 Indonesia
Tel: (62-21) 3000-3200, 5296-2200
Fax: (62-21) 3000-3230
mailto:[EMAIL PROTECTED]







[EMAIL PROTECTED]   
   
nas.com.my   To: iagi-net@iagi.or.id  

 cc:

11/11/2005 01:44 Subject: RE: [iagi-net-l] 
Pelarangan Buku  
PM  

Please respond to   

iagi-net










canggih betul statement pak oden, ada dua pelarangan belakangan ini yang
lumayan masyhur karena mendunia. kalau pram sih belum ada apa-apanya
karena cuma dilarang pak harto:

1. pelarangan buku da vinci code buah karya dan brown yang menceritakan
tentang fakta: adanya ordo katolik ekstrim teroris, lalu menceritakan sisi
lain dari sejarah kristiani. terus terang awalnya saya nggak begitu
tertarik dengan buku model begituan, tetapi karena dilarang oleh vatikan,
jadi saya penasaran pengin tahu dan langsung beli. dan ternyata ceritanya
yahud banget - sampai2 saya sekarang menganggap itulah sejarah yang
sebenarnya, until i am convinced otherwise.

2. pelarangan game playstation grand theft auto - san andreas (gta sa) di
amrik untuk anak-anak 18yr old. karena bisa dioprek pakai komputer
sehingga keluar gambar parnonya. selain itu cerita gta sa adalah bagaimana
simulasi untuk membentuk komunitas preman/gangster di san francisco sono,
terutama di dunia kulit hitam dengan lari dari kejaran polisi. tadinya saya
nggak tertarik main, cuma anak saya yang berumur 11 tahun yang hari-hari
main gta sa. tapi justru karena dilarang, justru saya dukung anak saya
untuk main terus, sampai saya beli lagi karena cd-nya diumpetin ibunya.

tapi ya memang orang sama rambut hitam, tapi pendapat selalu berlain-lain.
ada yang konservatif dan ada yang liberal. ada juga yang dua-duanya,
liberal kalau buat kepentingannya dan konservatif kalau bertentangan dengan
kepentingannya.

udah itu aja ah, diskusi begini kalau diterusin nggak ada habisnya dan saya
usul pada bapak/ibu moderator agar tidak diteruskan lagi.

for moslem: joyeux el-fitr.
for indian: happy deepavali
for christian: merry christmas

regards -





  Deni Rahayu

  [EMAIL PROTECTED] To:  iagi-net@iagi.or.id

  om  cc:

   Subject: RE: [iagi-net-l]
Pelarangan Buku (was : Re:
  11/11/2005 11:23 [iagi-net-l]  Sardono
tentang Pram)
  AM

  Please respond

  to iagi-net






Pelarangan-pelarangan merupakan pembunuhan
karakter
Kebenaran manusia adalah kebenaran nisbi...kebeneran
mutlak ada di tangan tuhan (CakNur)
kita hanya berusaha mendekatinya

Oden Murid sang Alam

--- Sanggam Hutabarat
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 dan yang penting juga apabila ada perbedaan pendapat
 (eg apakah itu porno
 atau tidak apakah itu 'pantas' atau tidak dst dsb)
 harusnya diselesaikan
 dgn dialog/argumentatif bahkan ke pengadilan (kalo
 mentok) dengan akses
 seluas2nya kepada masyarakat untuk dapat
 mengikutinya...Dengan begitu sama2
 belajar untuk taat yg beradab terhadap konsenus
 (hukum) yang ada..

 membendung  informasi (=air) hanya suatu upaya jeda
 saja..bagi saya
 informasi untuk manusia bukan manusia untuk
 informasi..


 salam, sanggam
 ==

 At 08:35 AM 11/11/2005, you wrote:

 Saya pribadi tidak setuju dengan pelarangan buku
 (atau bahkan
 pornografi)...
 
 di era informasi yang bebas seperti ini dengan
 adanya www, kok pemerintah
 kita masih berfikir tentang melarang buku atau
 informasi
 kalau buku 

Re: [iagi-net-l] Sulawesi dulunya adalah tujuh pulau terpisah?..conclusion mark

2005-11-11 Terurut Topik Fajar Lubis
Terimakasih atas penjelasannya...
 
Mengutip perkataan bapak dalam e-mail berikutnya dan juga sedang jadi topik 
hangat di millist ini `  Bila semua sudah sepakat, maka tak ada 
tantangan-tantangan dan perdebatan-perdebatan lagi yang harus dicari 
kebenarannya. Dalam dunia ilmu, kesepakatan akan menjadi Senjakala Ilmu 
Pengetahuan alias The End of Science` maka perbedaan konsep ini bisa menjadi 
bahan perdebatan ilmiah yang menarik sekaligus bisa melahirkan konsep baru..
 
Hanya mengingat pengemuka konsep ini sudah mendapat penghargaan di lingkup 
masyarakat sains dan dimuat di media nasional, maka dualisme mengenai konsep 
pembentukan pulau Sulawesi  masih akan terus berkembang sepertinya...
 
Mudah-mudahan tidak membuat masyarakat kita tambah bingung nantinya...:p
 
 
Selamat Berakhir Pekan, 
Salam
Fajar


Pak Awang Satyana [EMAIL PROTECTED] sudah menulis:

.diedit
Maka, kalau disimpulkan, Sulawesi dibentuk oleh tiga asal tectonic province : 
(1) South-North Arm, (2) SE-East Arm, dan (4) mikro-kontinen Buton-Tukang Besi 
dan Banggai-Sula melalui empat proses tektonik.

.diedit
salam,
awang

Fajar Lubis sudah menulis:
...diedit


Hal yang menarik dalam berita ini adalah pernyataan :
` penelitian  ini membuktikan bahwa Sulawesi dulunya adalah tujuh pulau 
terpisah.

. Ditemukannya hubungan erat antara .Semenanjung Sulawesi Selatan dan 
Tenggara, merupakan hal yang kontroversial karena dapat mengubah pandangan 
evolusi geologi dan biogeografi Sulawesi.`




-
 Yahoo! FareChase - Search multiple travel sites in one click.  

[iagi-net-l] Tanya Boscha

2005-11-11 Terurut Topik Leonard Lisapaly

Dear all,

Barangkali ada yang bisa membantu pertanyaan berikut ini :

1. Berapa harga tiket masuk ke Boscha Lembang untuk rombongan anak sekolah
(SMP)?
2. Apakah di sekitar Boscha terdapat perkebunan teh yang dapat dimasuki
dengan gratis. Kalau harus bayar, berapa tiketnya?

Terima kasih,
Leonard Lisapaly

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



[iagi-net-l] New Zealand Journal of Geology Geophysics - Free Online Access

2005-11-11 Terurut Topik Minarwan
Gratis, gratis! Gratis akses arsip paper jurnal milik Royal Society of
New Zealand. Tapi cuma untuk paper yang diterbitkan minimal 2 tahun
lalu. Saat ini baru ada paper arsip dari tahun 2002-1994. Mayoritas
papernya berisi hasil studi dari New Zealand, mudah-mudahan ada yang
bermanfaat untuk dibaca. Sapa tahu ada metode yang bisa
diambil/dipelajari...
Ini alamat situsnya:
http://www.rsnz.org/publish/nzjgg/

Salam
Minarwan

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



Re: [iagi-net-l] Sulawesi dulunya adalah tujuh pulau terpisah?..conclusion mark

2005-11-11 Terurut Topik Awang Satyana
Pak Fajar,
 
Selama interpretasi menjadi mekanisme menuju kebenaran ilmu pengetahuan, 
seperti terdapat di geologi dan biologi, maka akan selalu terbuka peluang 
perbedaan pendapat atau interpretasi baru sekalipun seseorang itu sudah 
mendapatkan penghargaan. Penghargaan yang diberikan lebih kepada menghargai 
konsistensi usaha bertahun-tahun melakukan riset, bukan kepada hasil akhirnya. 
Dulu pun John Dalton mendapatkan penghargaan karena mengupas tuntas masalah 
atom sebagai a-tomos (tak terbagi, zarah terkecil), padahal kemudian diketahui 
bahwa atom bukanlah zarah terkecil, masih ada proton, neutron, dan bahkan 
quark. 
 
Semua orang sepakat bahwa kerak Bumi terpecah2 menjadi lempeng yang saling 
bergerak. Tetapi rekonstruksi suatu benua belum tentu disepakati semua orang. 
Banggai-Sula dan Buton disepakati semua orang sebagai mikro-kontinen. Tetapi, 
dari mana asalnya ada berbagai pendapat.
 
Selama ilmu itu bersifat historis, seperti halnya geologi juga biologi, 
perbedaan pendapat wajar terjadi. Sejarah G30S atau Super Semar 40 tahun lalu 
pun masih kabur (atau dikaburkan he..), ah apalagi sejarah pembentukan Sulawesi 
yang 30-5 juta tahun yang lalu. Tetapi, tentu kita tetap menyusun sejarah itu 
dengan penalaran ilmiah.
 
salam,
awang

Fajar Lubis [EMAIL PROTECTED] wrote:
Terimakasih atas penjelasannya...

Mengutip perkataan bapak dalam e-mail berikutnya dan juga sedang jadi topik 
hangat di millist ini ` Bila semua sudah sepakat, maka tak ada 
tantangan-tantangan dan perdebatan-perdebatan lagi yang harus dicari 
kebenarannya. Dalam dunia ilmu, kesepakatan akan menjadi Senjakala Ilmu 
Pengetahuan alias The End of Science` maka perbedaan konsep ini bisa menjadi 
bahan perdebatan ilmiah yang menarik sekaligus bisa melahirkan konsep baru..

Hanya mengingat pengemuka konsep ini sudah mendapat penghargaan di lingkup 
masyarakat sains dan dimuat di media nasional, maka dualisme mengenai konsep 
pembentukan pulau Sulawesi masih akan terus berkembang sepertinya...

Mudah-mudahan tidak membuat masyarakat kita tambah bingung nantinya...:p


Selamat Berakhir Pekan, 
Salam
Fajar


Pak Awang Satyana sudah menulis:

.diedit
Maka, kalau disimpulkan, Sulawesi dibentuk oleh tiga asal tectonic province : 
(1) South-North Arm, (2) SE-East Arm, dan (4) mikro-kontinen Buton-Tukang Besi 
dan Banggai-Sula melalui empat proses tektonik.

.diedit
salam,
awang

Fajar Lubis sudah menulis:
...diedit


Hal yang menarik dalam berita ini adalah pernyataan :
` penelitian  ini membuktikan bahwa Sulawesi dulunya adalah tujuh pulau 
terpisah.

. Ditemukannya hubungan erat antara .Semenanjung Sulawesi Selatan dan 
Tenggara, merupakan hal yang kontroversial karena dapat mengubah pandangan 
evolusi geologi dan biogeografi Sulawesi.`




-
Yahoo! FareChase - Search multiple travel sites in one click. 

-
 Yahoo! FareChase - Search multiple travel sites in one click.  

RE: [iagi-net-l] Pelarangan Pemikiran

2005-11-11 Terurut Topik Awang Satyana
Nomor 2 - teori anorganik untuk asal migas, sudah 3 tahun ini dilirik AAPG yang 
kita tahu sangat pro-organik. Maka, sebaiknya kita tak usah menolak teori 
anorganik tanpa mempelajarinya dulu. Lagipula, anorganik akan memperkaya 
cadangan migas dunia, sebab migas tak harus selalu ada di cekungan sedimen. 
Organic yes, an-organic yes ! Dua-duanya punya bukti kuat terjadi.
 
Yang akan ikut PIT IAGI-HAGI-PERHAPI Surabaya besok, ada satu poster saya 
tentang kemungkinan an-organic genesis of petroleum di wilayah2 benturan 
lempeng di Indonesia Timur. Silakan mampir untuk berdiskusi. Kalau an-organic 
bisa menambah sumberdaya migas tak ada salahnya kita lirik.
 
Adalah Thomas Gold, emeritus professor Ithaca NY, yang ekstrim habis membela 
teori an-organic ini dari artikel2 di jurnal2 ilmiah bergengsi macam Nature 
atau Scientific American sampai menulis buku2 khusus an-organic theory. Thomas 
Gold tetap berpendapat bahwa minyak itu : a renewable, primordial syrup 
continually manufactured by the Earth under ultrahot conditions and pressures
 
Stephen Jay Gould pernah menulis tentang Gold : Gold is one of America's most 
iconoclastic scientists Dan, inilah pendapat Journal of Petroleum Technology, 
sebuah jurnal bergengsi di dunia migas, The Deep Hot Biosphere (teori Gold 
itu) now seems to be supported by a growing body of evidence.
 
Dan, Pak Aris, rasanya tak ada teori di geologi yang benar-benar mati, hanya 
ditinggalkan orang saja - sementara. Expanding Earth, hanya kehilangan pendekar 
ulungnya, Stephen Carey, maka publikasinya minim dan penerusnya tak/belum 
segigih dan segarang Carey. Geosinklin - yang mengilhami van Bemmelen 
melahirkan Undasi - malahan sekarang mendapatkan roh-nya kembali via 
plume-tectonics. Publikasi van Bemmelen tentang revised undasi-nya (van 
Bemmelen, 1977),  banyak miripnya dengan plume tectonics yang muncul di akhir 
1990-an. Evolusi - teori yang paling banyak diserang itu sejak lahir 1859, 
hampir 150 tahun sampai sekarang pun, masih ada dan diajarkan dan masih banyak 
buku ditulis tentangnya.
 
salam,
awang


[EMAIL PROTECTED] wrote:

biar sesuai untuk iagi, ini beberapa aliran pemikiran yang diberangus
oleh mainstream geology sekarang. ini rekap saja, soalnya sudah beberapa
kali didiskusiin di iagi-net:

1. teori expanding earth, sebagai alternatif untuk tektonik lempeng. sudah
didiskusiin tahun 97/98 di iagi-net ini.

2. teori anorganik untuk pembentukan hidrokarbon. sebetulnya teori ini
sangat potensial untuk mencari potensi hidrokarbon baru. siapa tahu dengan
maraknya minyak di volkanik (brantas dan jatibarang), basement (sumsel) dan
beberapa discovery basement lainnya bisa menggugah kebangkitan teori ini.

3. yang udah disebut pak awang: teori kreasi vs evolusi dalam pembentukan
alam. teori kreasi ini dianut oleh hampir seluruh ajaran agama (islam,
nasrani, budha). hindu agak sedikit condong ke evolusi. tetapi inilah
hebatnya teori evolusi, bisa diterima dengan logic oleh para penganut
agama.

mungkin banyak temen2 yang bisa nambahin list ini. jadi pak rovicky bisa
nerusin diskusi ini tapi yang berhubungan dengan geologi aja.

salam -




[EMAIL PROTECTED] 
nesia.co.id To: 
cc: 
11/11/2005 04:54 PM Subject: RE: [iagi-net-l] Pelarangan Buku 
Please respond to 
iagi-net 






Nimpalin dikit buat Mas Aris, buku Satanic Verses ternyata walaupun alurnya
lambat tapi ndak heboh amat menurut saya (saya masih tidak bisa melihat
bagian penghinaannya terhadap Nabi).

Satu lagi, Name of Roses, saya ndak yakin kalau ini sempat di ban (ini buku
lama yang bercerita tentang skandal di sebuah kapel katolik).

Kok jadi diskusi gini ya. Tapi semua buku tergantung bagaimana kita
berpikirnya.
Duh kantor masih sepi, moga2 minggu depan sudah pada masuk kembali!

Parvita H. Siregar
Geologist-ENI Indonesia
Atrium Mulia 3A floor
Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B10-11
Jakarta 12910 Indonesia
Tel: (62-21) 3000-3200, 5296-2200
Fax: (62-21) 3000-3230
mailto:[EMAIL PROTECTED]






[EMAIL PROTECTED]

nas.com.my To: 

cc:

11/11/2005 01:44 Subject: RE: [iagi-net-l]
Pelarangan Buku
PM

Please respond to

iagi-net








canggih betul statement pak oden, ada dua pelarangan belakangan ini yang
lumayan masyhur karena mendunia. kalau pram sih belum ada apa-apanya
karena cuma dilarang pak harto:

1. pelarangan buku da vinci code buah karya dan brown yang menceritakan
tentang fakta: adanya ordo katolik ekstrim teroris, lalu menceritakan sisi
lain dari sejarah kristiani. terus terang awalnya saya nggak begitu
tertarik dengan buku model begituan, tetapi karena dilarang oleh vatikan,
jadi saya penasaran pengin tahu dan langsung beli. dan ternyata ceritanya
yahud banget - sampai2 saya sekarang menganggap itulah sejarah yang
sebenarnya, until i am convinced otherwise.

2. pelarangan game playstation grand theft auto - san andreas (gta sa) di
amrik untuk anak-anak 18yr old. karena bisa dioprek pakai komputer
sehingga keluar gambar parnonya. selain itu cerita gta sa adalah bagaimana
simulasi untuk membentuk komunitas 

[iagi-net-l] “The Urgency of Building Competitiveness to Attract Oil and Gas Investment in Indonesia – An Industry Survey on Investment Issues and Opportunities to Enhance Upstream Investment”

2005-11-11 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
IPA PROFESSIONAL DIVISION LUNCHTIME TALK

DATE : Thursday, December 1, 2005
TIME : 11:45 Hrs.
VENUE : Songket + Tapis Room Four Seasons Hotel Jakarta
Jln. H.R. Rasuna Said
Jakarta 12920

SUBJECT : The Urgency of Building Competitiveness to Attract Oil and
Gas Investment in Indonesia – An Industry Survey on Investment Issues
and Opportunities to Enhance Upstream Investment

SPEAKER : William Deertz, PricewaterhouseCoopers

ABSTRACT
The petroleum industry in Indonesia has been a key contributor to the
Government of
Indonesia (GOI) budget and total exports (16% and 25% respectively in 2004).
Indonesia's oil and gas production has been declining in recent years,
which ironically
caused Indonesia to become a net importer in 2004. The recent declines
in oil and gas
production are the direct result of the absence of significant new oil
and gas reserve
discoveries as well as the lack of development of existing proven oil
and gas reserves.
Various parties perceive that the lack of significant new oil and gas
discoveries has
been primarily due to inadequate exploration activities by oil and gas
investors over the
years, this despite the fact that Indonesia continues to be viewed favorably for
geological prospectivity. Investors' declining interest in conducting
exploration activities
may pertain to various issues and the climate of uncertainties brought
about by significant
developments in recent years such as:
• Frequent changes in Indonesia's political leadership;
• The enactment of a new oil and gas law but slow enactment of
implementing regulations;
• The issuance of new laws many of which conflict with the existing
regulatory framework;
• The ongoing restructuring of Pertamina;
• The organizational development of BP Migas/BPH;
• Emerging issues related to regional autonomy and taxation; and
• Efforts by the GOI to increase tax revenues from the upstream oil
and gas industry.
The GOI has recently reacted to many of these concerns by offering
fiscal incentives
such as investment credit on marginal fields and increased equity
splits but it is too early to
determine if these measures alone are sufficient to increase
investment significantly.

In mid-2005 PricewaterhouseCoopers jointly undertook a survey with the
IPA of oil and gas
executives who have production or exploration activities in Indonesia
to gain their perspective
on the current issues which confront the Indonesia petroleum industry,
relationships
amongst industry and GOI organizations, actions which could spur
further investment
and improve their outlook for the Indonesia oil and gas industry in
2005 and beyond. The
perspectives shared by these executives are insightful and are
critical to address the issues
facing the oil and gas industry in Indonesia.

The Indonesian oil and gas industry as at a critical juncture. The
survey results present a
mixed picture for future upstream oil and gas industry capital
investment plans in Indonesia
over the coming years. While Indonesia's geological prospectivity
continues to garner
relatively high ratings, the resolution of the issues raised by
industry investors may impact
whether the country has the financial resources and latest technology
to discover
and develop new oil and gas reserves to fuel Indonesia's economy for
years to come.


COST: Rp. 185.000,00 (IPA Prof. Div. Member) or Rp. 205.000,00 (Non
IPA Prof. Div.
Member) excluding drinks, payable at the entrance of the Songket +
Tapis Room; payment
in cash is preferred.
• Reservations and cancellations will be accepted until 15:30 hours on
November 30, 2005.
Phones: 572.4284-4286/4161; fax: 572.4259/4159; e-mail: [EMAIL PROTECTED] or
[EMAIL PROTECTED]
• No reservations and cancellations will be accepted after this time.
• Members of the Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI), Himpunan Ahli
Geofisika Indonesia
(HAGI) and Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia (IATMI) are welcome.