Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)
Pak Yoga, Nanti (Kamis, 26/06/08 sore) kami akan rapat pengurus IAGI. Salah satu hal yg akan saya laporkan dan bahas adalah Rencana Sertifikasi Ahli Geologi Batubara Indonesia. Saya akan sampaikan bhw Pak Yoga dan Pak Pat Hanna bersedia membantu prosesnya. Kalau boleh tahu, berapa banyak coal geologists Indonesia yg sedang bekerja di Australia saat ini ? dan yg sudah jadi MAusIMM ? Mungkin mereka juga bisa dilibatkan dlm sertifikasi ini. Trimakasih. Wassalam, Chairul Nas --- Pada Kam, 26/6/08, Suryanegara, Yoga [EMAIL PROTECTED] menulis: Dari: Suryanegara, Yoga [EMAIL PROTECTED] Topik: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?) Kepada: 'iagi-net@iagi.or.id' iagi-net@iagi.or.id Tanggal: Kamis, 26 Juni, 2008, 5:31 AM Mas RDP, Seingat saya dan juga pernah disinggung ama Pak ADB, proses menuju sertifikasi ini emang akan melibatkan semua pihak. Malah di awal2 dulu, yg ngotot utk segera program ini jalan justru datangnya dari IMA and APBI, baru kemudian disambut Perhapi yg selanjutnya kemudian diteruskan IAGI utk bidang geo-nya. Jadi semua pihak akan kembali terlibat. Apalagi pihak user, kayaknya kalo mereka tidak terlibat, program ini justru akan menjadi mercu suar kembali. So...mau ikutan kah? Salam - Original Message - From: Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id Sent: Wed Jun 25 09:06:32 2008 Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?) Sertifikasi, spt uraian sebelumnya, diperlukan melindungi investor terutama di pasar modal. Kalau NYSE dengan SEC, tentunya kalau saja banyak perusahaan tambang atau migas juga listed di JSE maka JSE juga bisa mensyaratkan adanya assesor yg bersertifikat, yang tentusaja dipercaya oleh JSE. Aku rasa sertifikasi cadangan tambang ini tidak jalan sendiri. Tetapi sertifikasi harusnya atau sebaiknya bekerja sama dengan usernya. Kalau saja persh tambang LN juga bisa listed di JSE dan juga dg syarat sertifikasi cadangan akan cukup bersimbiosa mutualis. Rdp On 6/26/08, S. (Daru) Prihatmoko [EMAIL PROTECTED] wrote: Rekan-rekan - ikut nimbrung... Menjadi CP mengacu ke JORC sepertinya bermodalkan kejujuran yang bersangkutan (selain TMC yang disebut pak Nas dan mas Noel). Ini berhubungan dengan persyaratan 5 tahun pengalaman di tipe mineralisasi atau deposit atau bidang (misal: resource estimation) tertentu. Dimana masalahnya adalah tidak ada yang mengecek atau mengklarifikasi pengalaman dari orang yang mengklaim diri sbg CP ini. Kembalilah ke kejujuran masing-masing!!! Memang seh... pasar juga akan ikutan menilai Pengalaman saya ditugasi bikin laporan eksplorasi emas epithermal (karena jadi member AusIMM dan meng-kualifikasikan diri sebagai CP) selama beberapa tahun - tidak ada yang mempertanyakan. Namun demikian sertifikasi ahli geologi Indonesia memang sangat dibutuhkan - salut atas upaya Pak Nas dkk untuk bikin sertifikasi ahli batubara. Untuk mineral - upaya spt ini pernah diinisiasi di awal 2000-an (sewaktu saya membantu kepengurusan ADB) tetapi belum bisa terwujud juga - memang tahun-tahun itu iklim eksplorasi mineral lagi lesu-lesunya - jadi dukungan untuk itu sangatlah lemah. Saat ini situasinya sangatlah berbeda, kalaulah sertifikasi ahli mineral ini juga diprogramkan oleh IAGI - akan banyak dukungan saya yakin. Salam - Daru -Original Message- From: Tonny P. Sastramihardja [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, June 25, 2008 6:27 PM To: iagi-net@iagi.or.id Cc: Hezron Ananta Depari Subject: RE: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?) Iya Mas Yoga, Mas Noel dan Mas Chaerul. Maksudnya CP, tapi di Indonesia biasanya dilegitimasi pakai SERTFIKAT KOMPETENSI(nanti dari IAGI?). Kalau ada yg mau tahu ttg JORC lebih jauh, Abah Tonny sudah ngunduh dan pelajari lengkap - lewat Japri aja ya. Kalau di kantor ku cukup Hezron Ananta Depari-HAD (GL ITB - 1986, ex BHP) saja yang nanti oleh rekan-rekan IAGI direkomendasi kan jadi CP, plus nanti Junior2nya yang baru 2-3 tahun berpengalaman dalam coal and or mineral exploration (nunggu dulu 2-3 tahun lagi, kalee...). Abah Tonny sih sudah (2 tahun) pindah profesi menjadi GEO-Administrasi (sesuai umur yang mau nginjak 51 tahun, meneruskan profesi 10 tahun sebelumnya sebagai GEO-Birokrasi).harus ngerti urusan teknis (agar metode dan hasil explorasi 'on the track'), tapi tidak usah legitimated jadi CP. Kalau mau bentuk PanJa Coal mohon kami diundang yachbiar HAD bisa terlibat didalamnya. Terimakasih sudah share info. Salam Abah Anom -Original Message- From: Suryanegara, Yoga [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, June 25, 2008 5:50 PM To: 'iagi-net@iagi.or.id' Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?) Satu lagi mas Noel, emang bener utk jadi anggotanya ausimm itu nggk sulit, yg
Re: [iagi-net-l] pertanyaan/jawaban pak ismail (Re: [iagi-net-l] Pertanyaan / jawaban untuk RDP nDaru)
Terimakasih mas Kamsyadi atas pertanyaannya. Sebenarnya tidak banyak kok programnya. Sesuai permintaan KPU IAGI, yg telah saya sampaikan adalah bahwa topik yg saya usung: PENDIDIKAN GEOLOGI - HANYA SATU IAGI. Kira2 kalau diperinci ya juga sangat sederhana sbb: 1. Pendidikan Geologi untuk para Ahli Geologi 2. Pendidikan Geologi untuk para calon Ahli Geologi (Mahasiswa) 3. Pendidikan Geologi untuk Kalangan Umum 4. Pendidikan Geologi untuk Pemerintah 5. Meningkatkan peran IAGI sebagai satu-satunya organisasi para ahli geologi di Indonesia dalam berkehidupan dan berkebangsaan yang baik. Fokus saya adalah 'pendidikan geologi' tsb. Dalam hal ini, 'pendidikan geologi' adalah layaknya seekor bunglon, yg dapat menyesuaikan diri dimana pun wadahnya. Misalnya, pendidikan geologi utk para ahli geologi, salah satu bentuknya adalah pertemuan ilmiah tahunan. Makanya PIT ini harus tetap ada dan wajib ditingkatkan kualitasnya. Pembuatan MGI (majalah geologi indonesia) juga termasuk perwujudan pendidikan geologi dalam level ini. Contoh lain, pendidikan geologi utk kalangan umum, akan lebih dikenal dg 'sosialisasi geologi'. Bentuknya bisa sangat beragam, itu yg akan kita lakukan disesuaikan dg targetnya nanti. Target yg ingin dicapai juga tidaklah muluk-muluk. Cukup bahwa GEOLOGI nantinya mesti lebih dikenal oleh umum, dg waktu semakin cepat semakin baik. Tolok ukurnya mungkin lebih susah ditemukan. Mungkin juga tidak dalam waktu 3 tahun mendatang. Yg jadi impian saya, item2 geologi akan menghiasi perjanjian kontrak asuransi, misalnya. Di sisi lain, sbg asosiasi profesi, nantinya IAGI tentulah selalu dicari orang utk dimintakan pendapat di bidangnya. Selalu saya lontarkan, ini adalah pekerjaan sebuah pasukan, bukan kegiatan orang per orang. salam, syaiful On 6/26/08, Kamsyadi Chairul Akbar [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas Ipul, banyak sekali program dan pikiran pikiran yang sudah dilempar ke public. Pertanyaan saya mas : Program andalannya [fokusnya] yg mana, yg akan dijadikan prioritas utama [dipastikan pencapaiannya] jika terpilih ? -Original Message- From: mohammad syaiful [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, June 26, 2008 7:58 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] pertanyaan/jawaban pak ismail (Re: [iagi-net-l] Pertanyaan / jawaban untuk RDP nDaru) Pertanyaan pak Ismail memang sederhana dan mendasar. Coba saya tanggapi ya. Katanya, setiap insan ini 'kan punya dua sisi: sbg indivisu sekaligus sbg makhluk sosial. Sbg individu, ya 3 keperluan pokoknya: pangan, pakaian, dan papan (tempat tinggal). Nah, sbg insan sosial, ternyata manusia butuh berkelompok, dan istilah kerennya adalah berorganisasi. Kenapa? Agar eksistensinya diakui oleh individu lain, agar saling-menolong (atau malahan memusuhi?), dan terutama adalah utk memenuhi kebutuhan pokoknya tadi (P3). Silakan ini utk diaplikasikan dalam 'berorganisasi di lingkungan ahli geologi'. Iuran anggota? Mungkin bendahara atau sekretariat nanti dapat memberikan penjelasan yg lebih gamblang. Setahu saya, formulir terbaru mewajibkan setiap anggota utk membayar iuran Rp 130.000,-. Mari berhitung, misalkan anggota IAGI yg aktif saja sebanyak 2000 orang dan mau membayar iuran, maka setiap tahun, IAGI akan punya dana dari pos ini sebesar Rp 260 juta. Tapi ingat lho, kalo nggak salah, Rp 75 ribu adalah utk jatah MGI (Majalah Geologi Indonesia). Jadi sebanyak Rp 150 juta harus disetorkan utk penerbitan MGI, minimal 3x setahun (cmiiw). Jadi sisanya adalah Rp 110 juta. Kita coba deh utk terbitkan lagi 'Berita IAGI', misalkan saja dg harga yg cukup murah, yaitu total Rp 15 juta saja (termasuk pencetakan dan pengiriman ke setiap alamat anggota). Kalau bisa setiap 3 bulan terbit, artinya ada 4 kali penerbitan dalam setahun, dananya Rp 60 juta. Lumayan masih Rp 50 juta. Sekarang, coba kita bikin 'tour lecturing' (lihat imil saya lainnya di milis ini) dan dg asumsi dana dibiayai oleh IAGI. Utk setiap 'tour lecturing' bisa di-rata2kan total Rp 3 juta (paling tidak utk: transportasi Jkt - daerah Rp 1,5 juta, akomodasi Rp 500 ribu; konsumsi acara Rp 1 juta; belum lainnya). Yaaa, hanya cukup utk bikin 'tour lecturing' sebanyak kurang dari 17 kali saja. Duite wis entek, mas... Makanya diperlukan pemasukan dana dari pos-pos lainnya dan bantuan yg tidak harus berupa uang. Belum lagi kalo banyak program lainnya. Wah, memang ternyata kita perlu juga amunisi yg bagus utk berperang. Anggota-anggota IAGI seharusnyalah dapat berperan sbg ujung-ujung tombak utk memasyarakatkan ilmu geologi, baik melalui lingkugan RT, RW, kelurahan, masjid, kelompok sepedanya, dsb. Kalo perlu, nanti disambung lagi. Tabik. salam, syaiful On 6/26/08, Ismail Zaini [EMAIL PROTECTED] wrote: Pertanyaan saya simpel saja , anggota iagi ini sudah ribuan ( saya saja sdh tercatat sbg anggota yang ke 800 sekian / No. Anggota 800 sekian ). yg terdiri
Re: [iagi-net-l] PERTANYAAN DASAR UNTUK CAKETUM IAGI
Thank you banyak Pul atas penjelasan kegiatan selama ini. saya setuju kalau bukan IAGI HAGI yang membantu pendidikan geosains di Indonesia, siapa lagi yang akan melakukannya siap komandan, kalau saya bisa bantu dibidang seismic dan rock physics. saya juga punya banyak gambar seismic geomorphology dan satelite image dari depositional setting dan structure. belum saya compile masih tercecer dimana-mana. tapi saya mau luangkan waktu untuk compile fbs - Original Message From: mohammad syaiful [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, June 25, 2008 7:07:00 PM Subject: Re: [iagi-net-l] PERTANYAAN DASAR UNTUK CAKETUM IAGI Maaf Frank, tertinggal pemikiran utk SMU. Tidak hanya SMU, sebenarnya juga sangat diperlukan utk level yg lebih rendah, SMP / sederajat dan level bawahnya lagi. Setahu saya, pelajaran IPBA (ilmu pengetahuan bumi dan alam) masih diberikan di beberapa sekolah. Tentu saja isinya adalah identik dg geologi. Mungkin IAGI nantinya bisa coba dekati depdiknas, agar isi utk setiap daerah ditambah dg 'muatan lokal'. Misalnya utk SMU di Yogya, perihal gunungapi, mesti lebih diperinci, ya kegunaannya, ya bahayanya. Jadi pelajaran tambahan ttg mitigasi bencana gunungapi perlu diberikan (dan tidak perlu misalnya utk SMU di kota2 di Kalimantan). Saya juga berpikir, mungkin kita seluruh ahli geologi di tanah-air, bisa meluangkan satu hari utk masyarakat. Caranya? Nanti kita carikan deh. Yg jelas, terus-terang saya terinspirasi dari IDI (ikatan dokter indonesia) yg sekian bulan lalu, mencanangkan satu hari tertentu sbg 'dokter utk masyarakat'. Satu hari tsb, para dokter memberikan pengobatan maupun konsultasi medis secara gratis, dimana pun tempatnya di tanah-air. Utk IAGI, idenya bisa sama, tetapi mungkin caranya akan disesuaikan dg 'gaya' kita. salam, syaiful On 6/26/08, mohammad syaiful [EMAIL PROTECTED] wrote: Bang Frank yg baik, Salah satu usaha yg mungkin dan pernah dilakukan adalah dg menggalakkan kembali 'tour lecturing' dan memperbanyak frekuensinya ke jurusan atau departemen geologi di seluruh tanah-air. Saya kira banyak dari kita, para profesional di industri, yg sudah pernah terlibat hal ini. Hanya IAGI mungkin dapat memperbaiki koordinasi dg perguruan2 tinggi tsb dan para nara sumber. Kenapa 'tour lecturing' atau 'guest lecturing' atau istilah lainnya? Berawal dari FOSI tahun 1999 dan dilanjutkan dg IAGI hingga 2003, acara ini ternyata cukup bermanfaat. Memang ada kekurangan di sana-sini, tetapi tentunya akan bisa diminimalkan dg koordinasi yg lebih baik. Pertama, koordinasi dg para nara sumber dari dunia industri (baik migas maupun non-migas). Perlu diingat, bahwa ini adalah 'pekerjaan sosial', sehingga si nara sumber ini dg 'kuliah' yg dipegangnya, akan memberikan ilmunya kepada mahasiswa (seringkali juga termasuk utk para dosennya juga), adalah tidak dibayar; justru sebaliknya diharapkan kumpeni si nara sumberlah yg mendukung acara ini dari segi dana. Kedua, koordinasi dg perguruan2 tinggi. Apa sih yg kira2 lebih diperlukan oleh PT di Medan? Apakah keperluannya sama dg PT di Makassar, atau berbeda? Nah, makanya diperlukan koordinasi dari kedua pihak tsb, dan -berdasarkan pengalaman saya- ini tidaklah hal yg mudah. Tampaknya jatah SKS di geologi maunya semakin dipangkas saja. Artinya, semakin sedikit porsi ilmu yg bisa diberikan oleh PT kepada para mahasiswanya. Memang ada altenatif lainnya, yaitu matakuliah pilihan. Tetapi ini juga terbatas, karena keperluan SKS tadi (catatan: saya juga kebetulan beberapa tahun ini menjadi 'dosen' utk 2 matakuliah pilihan di PT di Bogor). Jadi 'tour lecturing' adalah jembatan yg kemungkinan dapat menghubungkan ilmu yg didapat mahasiswa di kampusnya dg pengetahuan yg berkembang dan diaplikasikan di dunia industri. Masih banyak Frank, detil utk kegiatan ini. Semoga intinya dapat diterima deh dan semoga tidak terlalu panjang. Dan, siap ya utk jadi salah satu nara sumber dg topik sekitar seismik? salam, syaiful On 6/25/08, Franciscus B Sinartio [EMAIL PROTECTED] wrote: Pul, pertanyaan nya susah susah banget. bacanya saja perlu konsentrasi. saya hanya mau tanya kira2 usaha tambahan apa yang akan dilakukan untuk pendidikan geology di tingkat perguruan tinggi dan SMU. apa bisa membantu bikin Universitas terbuka jurusan geology. Kita tidak usah takut banyak yang kerja di LN, kita bisa saja cetak geoscientist handal setiap saat. kan human resources dari Indonesia adalah renewable resources. masih banyak orang Indonesia yang tidak zero growth di keluarga nya. saya juga 50 % gain (3 anak ) saya rasa kita perlu berpikir kayak India dan Cina yang malah senang kalau tenaga kerjanya pindah keluar negeri. jadi yang saya ingin tahu adalah apa usaha tambahan untuk pendidikan yang akan di lakukan oleh IAGI setelah jadi KETUM. salam, frank nb: katanya ada yang ngurusin yayasan beasiswa DR. Katili ya? bisa
Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?)
Pak Nas, Maaf baru bisa dibalas. Insya Allah saya dan juga Pak Pat akan sangat suport abis dgn program sertifikasi ini. Salam, Yoga - Original Message - From: Chairul Nas [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id Sent: Wed Jun 25 23:30:52 2008 Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?) Pak Yoga, Nanti (Kamis, 26/06/08 sore) kami akan rapat pengurus IAGI. Salah satu hal yg akan saya laporkan dan bahas adalah Rencana Sertifikasi Ahli Geologi Batubara Indonesia. Saya akan sampaikan bhw Pak Yoga dan Pak Pat Hanna bersedia membantu prosesnya. Kalau boleh tahu, berapa banyak coal geologists Indonesia yg sedang bekerja di Australia saat ini ? dan yg sudah jadi MAusIMM ? Mungkin mereka juga bisa dilibatkan dlm sertifikasi ini. Trimakasih. Wassalam, Chairul Nas --- Pada Kam, 26/6/08, Suryanegara, Yoga [EMAIL PROTECTED] menulis: Dari: Suryanegara, Yoga [EMAIL PROTECTED] Topik: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?) Kepada: 'iagi-net@iagi.or.id' iagi-net@iagi.or.id Tanggal: Kamis, 26 Juni, 2008, 5:31 AM Mas RDP, Seingat saya dan juga pernah disinggung ama Pak ADB, proses menuju sertifikasi ini emang akan melibatkan semua pihak. Malah di awal2 dulu, yg ngotot utk segera program ini jalan justru datangnya dari IMA and APBI, baru kemudian disambut Perhapi yg selanjutnya kemudian diteruskan IAGI utk bidang geo-nya. Jadi semua pihak akan kembali terlibat. Apalagi pihak user, kayaknya kalo mereka tidak terlibat, program ini justru akan menjadi mercu suar kembali. So...mau ikutan kah? Salam - Original Message - From: Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id Sent: Wed Jun 25 09:06:32 2008 Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?) Sertifikasi, spt uraian sebelumnya, diperlukan melindungi investor terutama di pasar modal. Kalau NYSE dengan SEC, tentunya kalau saja banyak perusahaan tambang atau migas juga listed di JSE maka JSE juga bisa mensyaratkan adanya assesor yg bersertifikat, yang tentusaja dipercaya oleh JSE. Aku rasa sertifikasi cadangan tambang ini tidak jalan sendiri. Tetapi sertifikasi harusnya atau sebaiknya bekerja sama dengan usernya. Kalau saja persh tambang LN juga bisa listed di JSE dan juga dg syarat sertifikasi cadangan akan cukup bersimbiosa mutualis. Rdp On 6/26/08, S. (Daru) Prihatmoko [EMAIL PROTECTED] wrote: Rekan-rekan - ikut nimbrung... Menjadi CP mengacu ke JORC sepertinya bermodalkan kejujuran yang bersangkutan (selain TMC yang disebut pak Nas dan mas Noel). Ini berhubungan dengan persyaratan 5 tahun pengalaman di tipe mineralisasi atau deposit atau bidang (misal: resource estimation) tertentu. Dimana masalahnya adalah tidak ada yang mengecek atau mengklarifikasi pengalaman dari orang yang mengklaim diri sbg CP ini. Kembalilah ke kejujuran masing-masing!!! Memang seh... pasar juga akan ikutan menilai Pengalaman saya ditugasi bikin laporan eksplorasi emas epithermal (karena jadi member AusIMM dan meng-kualifikasikan diri sebagai CP) selama beberapa tahun - tidak ada yang mempertanyakan. Namun demikian sertifikasi ahli geologi Indonesia memang sangat dibutuhkan - salut atas upaya Pak Nas dkk untuk bikin sertifikasi ahli batubara. Untuk mineral - upaya spt ini pernah diinisiasi di awal 2000-an (sewaktu saya membantu kepengurusan ADB) tetapi belum bisa terwujud juga - memang tahun-tahun itu iklim eksplorasi mineral lagi lesu-lesunya - jadi dukungan untuk itu sangatlah lemah. Saat ini situasinya sangatlah berbeda, kalaulah sertifikasi ahli mineral ini juga diprogramkan oleh IAGI - akan banyak dukungan saya yakin. Salam - Daru -Original Message- From: Tonny P. Sastramihardja [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, June 25, 2008 6:27 PM To: iagi-net@iagi.or.id Cc: Hezron Ananta Depari Subject: RE: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?) Iya Mas Yoga, Mas Noel dan Mas Chaerul. Maksudnya CP, tapi di Indonesia biasanya dilegitimasi pakai SERTFIKAT KOMPETENSI(nanti dari IAGI?). Kalau ada yg mau tahu ttg JORC lebih jauh, Abah Tonny sudah ngunduh dan pelajari lengkap - lewat Japri aja ya. Kalau di kantor ku cukup Hezron Ananta Depari-HAD (GL ITB - 1986, ex BHP) saja yang nanti oleh rekan-rekan IAGI direkomendasi kan jadi CP, plus nanti Junior2nya yang baru 2-3 tahun berpengalaman dalam coal and or mineral exploration (nunggu dulu 2-3 tahun lagi, kalee...). Abah Tonny sih sudah (2 tahun) pindah profesi menjadi GEO-Administrasi (sesuai umur yang mau nginjak 51 tahun, meneruskan profesi 10 tahun sebelumnya sebagai GEO-Birokrasi).harus ngerti urusan teknis (agar metode dan hasil explorasi 'on the track'), tapi tidak usah legitimated jadi CP. Kalau mau bentuk PanJa Coal mohon kami diundang yachbiar HAD bisa terlibat didalamnya.
[iagi-net-l] Need information: Pak Deny Djuanda
Maaf kalau saya melalui jalur umum. Saya ingin mendapatkan informasi bagaimana menghubungi Pak Deny Djuanda Puradimaja (staff pengajar Teknik Geologi ITB). Terimakasih sebelumnya, Hermawan
RE: [iagi-net-l] Need information: Pak Deny Djuanda
Pak Hermawan Yang bersangkutan saat ini menjadi Kapala Bappeda Jawa Barat(sudah 2 tahun) dan juga merupakan salah satu kandidat untuk menjadi Sekretaris Daerah Jawa Barat setelah pergantian Gubernur/WaGub baru. Kantornya di Jl. Ir. H. Juanda (Dago atas) Bandung. Abah Tonny -Original Message- From: hermawan joko sutrisno [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, June 26, 2008 4:16 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Need information: Pak Deny Djuanda Maaf kalau saya melalui jalur umum. Saya ingin mendapatkan informasi bagaimana menghubungi Pak Deny Djuanda Puradimaja (staff pengajar Teknik Geologi ITB). Terimakasih sebelumnya, Hermawan PIT IAGI KE-37 (BANDUNG) * acara utama: 27-28 Agustus 2008 * penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008 * pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008 * batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008 * abstrak / makalah dikirimkan ke: www.grdc.esdm.go.id/aplod username: iagi2008 password: masukdanaplod PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011: * pendaftaran calon ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008 * penghitungan suara: waktu PIT IAGI Ke-37 di Bandung AYO, CALONKAN DIRI ANDA SEKARANG JUGA!!! - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
RE: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi
Up date info saja : Bahwa Jumat - Sabtu, 27-28 Juni 2008, di Jogjakarta, Lembaga Sertifikasi Pertambangan PERHAPI, bersama dengan Dit.Minerba Pabum bersama dengan Badan Nasional Standarisasi Profesi (BNSP) akan merampungkan SKKNI (Standart Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) bidang Pertambangan Terbuka. LSP Perhapi tersebut sudah sampai di BNSP, contoh yang bisa ditiru kalau kemudian Lembaga Sertifikasi IAGI akan menyelesaikan berbagai bidang sertifikasi keahlian geologi. Kebetulan saya (atas nama IAGI, kadang bersama mas Edwin GL-ITB) sering terlibat dalam pembahasan LSP Perhapi. Untuk penetapan model penilaian di BNSP yang akan dibahas di Jogja besuk, saya kebetulan diundang sebagai orang kampus, tapi mas Edwin GL-ITB/IAGI, gak diundang). Walau demikian, nanti akan saya sampaikan kepada PP-IAGI jika akan menghidupkan yang lebih hidup dari sertifikasi IAGI. Kebetulan saya mengenal dekat dengan kawan-kawan inti di Perhapi atau di Minerba yang sering mandegani urusan sertifikasi ini sampai ke meja BNSP. Juga informasi, bahwa Kartu Tanda Anggota IAGI bagi geologist yang bekerja di Konsultan, banyak diperlukan sebagai bentuk sertifikasi keahlian geologi dalam lelang konsultan tata ruang wilayah / tata ruang kawasan. Karena Saat ini semua dokumen Revisi Tata Ruang Kabupaten / Kota atau Kawasan Tertentu wajib menyertakan Ahli Geologi sebagai anggota tim untuk menilai kelayakan tata ruang. Maka, ahli geologi non-pns yang konsultan (kalau ada) wajib memberikan KTA IAGI dalam penyertaan lelangnya. Demikian informasi saja, salam Gus Hend .. --- On Wed, 6/25/08, S. (Daru) Prihatmoko [EMAIL PROTECTED] wrote: From: S. (Daru) Prihatmoko [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?) To: iagi-net@iagi.or.id Cc: [EMAIL PROTECTED] Date: Wednesday, June 25, 2008, 4:00 PM Rekan-rekan - ikut nimbrung... Menjadi CP mengacu ke JORC sepertinya bermodalkan kejujuran yang bersangkutan (selain TMC yang disebut pak Nas dan mas Noel). Ini berhubungan dengan persyaratan 5 tahun pengalaman di tipe mineralisasi atau deposit atau bidang (misal: resource estimation) tertentu. Dimana masalahnya adalah tidak ada yang mengecek atau mengklarifikasi pengalaman dari orang yang mengklaim diri sbg CP ini. Kembalilah ke kejujuran masing-masing!!! Memang seh... pasar juga akan ikutan menilai Pengalaman saya ditugasi bikin laporan eksplorasi emas epithermal (karena jadi member AusIMM dan meng-kualifikasikan diri sebagai CP) selama beberapa tahun - tidak ada yang mempertanyakan. Namun demikian sertifikasi ahli geologi Indonesia memang sangat dibutuhkan - salut atas upaya Pak Nas dkk untuk bikin sertifikasi ahli batubara. Untuk mineral - upaya spt ini pernah diinisiasi di awal 2000-an (sewaktu saya membantu kepengurusan ADB) tetapi belum bisa terwujud juga - memang tahun-tahun itu iklim eksplorasi mineral lagi lesu-lesunya - jadi dukungan untuk itu sangatlah lemah. Saat ini situasinya sangatlah berbeda, kalaulah sertifikasi ahli mineral ini juga diprogramkan oleh IAGI - akan banyak dukungan saya yakin. Salam - Daru -Original Message- From: Tonny P. Sastramihardja [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, June 25, 2008 6:27 PM To: iagi-net@iagi.or.id Cc: Hezron Ananta Depari Subject: RE: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?) Iya Mas Yoga, Mas Noel dan Mas Chaerul. Maksudnya CP, tapi di Indonesia biasanya dilegitimasi pakai SERTFIKAT KOMPETENSI(nanti dari IAGI?). Kalau ada yg mau tahu ttg JORC lebih jauh, Abah Tonny sudah ngunduh dan pelajari lengkap - lewat Japri aja ya. Kalau di kantor ku cukup Hezron Ananta Depari-HAD (GL ITB - 1986, ex BHP) saja yang nanti oleh rekan-rekan IAGI direkomendasi kan jadi CP, plus nanti Junior2nya yang baru 2-3 tahun berpengalaman dalam coal and or mineral exploration (nunggu dulu 2-3 tahun lagi, kalee...). Abah Tonny sih sudah (2 tahun) pindah profesi menjadi GEO-Administrasi (sesuai umur yang mau nginjak 51 tahun, meneruskan profesi 10 tahun sebelumnya sebagai GEO-Birokrasi).harus ngerti urusan teknis (agar metode dan hasil explorasi 'on the track'), tapi tidak usah legitimated jadi CP. Kalau mau bentuk PanJa Coal mohon kami diundang yachbiar HAD bisa terlibat didalamnya. Terimakasih sudah share info. Salam Abah Anom -Original Message- From: Suryanegara, Yoga [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, June 25, 2008 5:50 PM To: 'iagi-net@iagi.or.id' Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?) Satu lagi mas Noel, emang bener utk jadi anggotanya ausimm itu nggk sulit, yg sulit mah cari sponsornya... Sok atuh sampean cepet2 jadi Fellow biar kita2 gampang sponsorin geo-nya indo yg lainnya. Salam - Original Message - From: Suryanegara, Yoga [EMAIL PROTECTED] To: 'iagi-net@iagi.or.id' iagi-net@iagi.or.id Sent: Wed Jun 25 03:42:13 2008 Subject: Re:
Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi
Mas Agus yth, Kalo boleh tau apakah yg diperhapi ini juga menyangkut sertifikasi tenaga pertambangan secara keseluruhan aspek (termasuk geologi) didalamnya? Kalau emang sudah masuk didalamnya, kenapa kita hrs repot2 lagi utk bikin unit sertifikasi coal geo. Mungkin lebih baik iagi masuk saja dalam sistem yg sudah terbentuk ini, tokh tujuiannya kan sama saja? Makasih atas info lanjutannya Salam Yoga - Original Message - From: Hendratno Agus [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id Sent: Thu Jun 26 03:32:55 2008 Subject: RE: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi Up date info saja : Bahwa Jumat - Sabtu, 27-28 Juni 2008, di Jogjakarta, Lembaga Sertifikasi Pertambangan PERHAPI, bersama dengan Dit.Minerba Pabum bersama dengan Badan Nasional Standarisasi Profesi (BNSP) akan merampungkan SKKNI (Standart Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) bidang Pertambangan Terbuka. LSP Perhapi tersebut sudah sampai di BNSP, contoh yang bisa ditiru kalau kemudian Lembaga Sertifikasi IAGI akan menyelesaikan berbagai bidang sertifikasi keahlian geologi. Kebetulan saya (atas nama IAGI, kadang bersama mas Edwin GL-ITB) sering terlibat dalam pembahasan LSP Perhapi. Untuk penetapan model penilaian di BNSP yang akan dibahas di Jogja besuk, saya kebetulan diundang sebagai orang kampus, tapi mas Edwin GL-ITB/IAGI, gak diundang). Walau demikian, nanti akan saya sampaikan kepada PP-IAGI jika akan menghidupkan yang lebih hidup dari sertifikasi IAGI. Kebetulan saya mengenal dekat dengan kawan-kawan inti di Perhapi atau di Minerba yang sering mandegani urusan sertifikasi ini sampai ke meja BNSP. Juga informasi, bahwa Kartu Tanda Anggota IAGI bagi geologist yang bekerja di Konsultan, banyak diperlukan sebagai bentuk sertifikasi keahlian geologi dalam lelang konsultan tata ruang wilayah / tata ruang kawasan. Karena Saat ini semua dokumen Revisi Tata Ruang Kabupaten / Kota atau Kawasan Tertentu wajib menyertakan Ahli Geologi sebagai anggota tim untuk menilai kelayakan tata ruang. Maka, ahli geologi non-pns yang konsultan (kalau ada) wajib memberikan KTA IAGI dalam penyertaan lelangnya. Demikian informasi saja, salam Gus Hend .. --- On Wed, 6/25/08, S. (Daru) Prihatmoko [EMAIL PROTECTED] wrote: From: S. (Daru) Prihatmoko [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?) To: iagi-net@iagi.or.id Cc: [EMAIL PROTECTED] Date: Wednesday, June 25, 2008, 4:00 PM Rekan-rekan - ikut nimbrung... Menjadi CP mengacu ke JORC sepertinya bermodalkan kejujuran yang bersangkutan (selain TMC yang disebut pak Nas dan mas Noel). Ini berhubungan dengan persyaratan 5 tahun pengalaman di tipe mineralisasi atau deposit atau bidang (misal: resource estimation) tertentu. Dimana masalahnya adalah tidak ada yang mengecek atau mengklarifikasi pengalaman dari orang yang mengklaim diri sbg CP ini. Kembalilah ke kejujuran masing-masing!!! Memang seh... pasar juga akan ikutan menilai Pengalaman saya ditugasi bikin laporan eksplorasi emas epithermal (karena jadi member AusIMM dan meng-kualifikasikan diri sebagai CP) selama beberapa tahun - tidak ada yang mempertanyakan. Namun demikian sertifikasi ahli geologi Indonesia memang sangat dibutuhkan - salut atas upaya Pak Nas dkk untuk bikin sertifikasi ahli batubara. Untuk mineral - upaya spt ini pernah diinisiasi di awal 2000-an (sewaktu saya membantu kepengurusan ADB) tetapi belum bisa terwujud juga - memang tahun-tahun itu iklim eksplorasi mineral lagi lesu-lesunya - jadi dukungan untuk itu sangatlah lemah. Saat ini situasinya sangatlah berbeda, kalaulah sertifikasi ahli mineral ini juga diprogramkan oleh IAGI - akan banyak dukungan saya yakin. Salam - Daru -Original Message- From: Tonny P. Sastramihardja [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, June 25, 2008 6:27 PM To: iagi-net@iagi.or.id Cc: Hezron Ananta Depari Subject: RE: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?) Iya Mas Yoga, Mas Noel dan Mas Chaerul. Maksudnya CP, tapi di Indonesia biasanya dilegitimasi pakai SERTFIKAT KOMPETENSI(nanti dari IAGI?). Kalau ada yg mau tahu ttg JORC lebih jauh, Abah Tonny sudah ngunduh dan pelajari lengkap - lewat Japri aja ya. Kalau di kantor ku cukup Hezron Ananta Depari-HAD (GL ITB - 1986, ex BHP) saja yang nanti oleh rekan-rekan IAGI direkomendasi kan jadi CP, plus nanti Junior2nya yang baru 2-3 tahun berpengalaman dalam coal and or mineral exploration (nunggu dulu 2-3 tahun lagi, kalee...). Abah Tonny sih sudah (2 tahun) pindah profesi menjadi GEO-Administrasi (sesuai umur yang mau nginjak 51 tahun, meneruskan profesi 10 tahun sebelumnya sebagai GEO-Birokrasi).harus ngerti urusan teknis (agar metode dan hasil explorasi 'on the track'), tapi tidak usah legitimated jadi CP. Kalau mau bentuk PanJa Coal mohon kami diundang yachbiar HAD bisa terlibat didalamnya. Terimakasih sudah share info. Salam Abah Anom -Original
Re: [iagi-net-l] PERTANYAAN DASAR UNTUK CAKETUM IAGI
Saya juga ingin tanya nih ke ketiga-tiganya Calon Ketum : Bagaimanakah menurut anda kasus LUSI? karena drilling atau karena gempa? 2008/6/17 Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED]: Pertanyaan dasar untuk para calon ketua IAGI 2008-20011 - Apakah yang akan dihadapi Indonesia khususnya ahli geologi dimasa mendatang ? Katakanlah pada masa salah satu diantara anda berkuasa sebagai ketua umum IAGI selama 3 tahun (2008-2011). - Apa saja indikasinya ? - Dan apa saja yang sudah atau akan anda persiapkan ? Kalau boleh Mohon jawabannya dikirimkan ke panitia saja (Prasidha), nanti panitia yang melaunch jawabannya di mailist supaya tidak kepek-kepek-an jawaban hehehehe RDP (anggota IAGI)
Re: [iagi-net-l] pertanyaan/jawaban pak ismail (Re: [iagi-net-l] Pertanyaan / jawaban untuk RDP nDaru)
Makasih Bang Iful , berani maju sbg Capres IAGI saja aku sdh sangat salut , bayangin dari ribuan anggota hanya 3 yang mau maju , hanya 0.1 % ...lha kalau 0 % terus gimana.apa hrs dioutsourchingkan.. Kalau tidak salah aku pernah denger ada ahli gula itu punya singakatan juga IAGI ( Ikatan Ahli Gula Indonesia ) mungkin bisa di cek , apa perlu didaftarkan ke Depkumham nama iagi ini. salam ISM - Original Message - From: mohammad syaiful [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, June 25, 2008 5:57 PM Subject: [iagi-net-l] pertanyaan/jawaban pak ismail (Re: [iagi-net-l] Pertanyaan / jawaban untuk RDP nDaru) Pertanyaan pak Ismail memang sederhana dan mendasar. Coba saya tanggapi ya. Katanya, setiap insan ini 'kan punya dua sisi: sbg indivisu sekaligus sbg makhluk sosial. Sbg individu, ya 3 keperluan pokoknya: pangan, pakaian, dan papan (tempat tinggal). Nah, sbg insan sosial, ternyata manusia butuh berkelompok, dan istilah kerennya adalah berorganisasi. Kenapa? Agar eksistensinya diakui oleh individu lain, agar saling-menolong (atau malahan memusuhi?), dan terutama adalah utk memenuhi kebutuhan pokoknya tadi (P3). Silakan ini utk diaplikasikan dalam 'berorganisasi di lingkungan ahli geologi'. Iuran anggota? Mungkin bendahara atau sekretariat nanti dapat memberikan penjelasan yg lebih gamblang. Setahu saya, formulir terbaru mewajibkan setiap anggota utk membayar iuran Rp 130.000,-. Mari berhitung, misalkan anggota IAGI yg aktif saja sebanyak 2000 orang dan mau membayar iuran, maka setiap tahun, IAGI akan punya dana dari pos ini sebesar Rp 260 juta. Tapi ingat lho, kalo nggak salah, Rp 75 ribu adalah utk jatah MGI (Majalah Geologi Indonesia). Jadi sebanyak Rp 150 juta harus disetorkan utk penerbitan MGI, minimal 3x setahun (cmiiw). Jadi sisanya adalah Rp 110 juta. Kita coba deh utk terbitkan lagi 'Berita IAGI', misalkan saja dg harga yg cukup murah, yaitu total Rp 15 juta saja (termasuk pencetakan dan pengiriman ke setiap alamat anggota). Kalau bisa setiap 3 bulan terbit, artinya ada 4 kali penerbitan dalam setahun, dananya Rp 60 juta. Lumayan masih Rp 50 juta. Sekarang, coba kita bikin 'tour lecturing' (lihat imil saya lainnya di milis ini) dan dg asumsi dana dibiayai oleh IAGI. Utk setiap 'tour lecturing' bisa di-rata2kan total Rp 3 juta (paling tidak utk: transportasi Jkt - daerah Rp 1,5 juta, akomodasi Rp 500 ribu; konsumsi acara Rp 1 juta; belum lainnya). Yaaa, hanya cukup utk bikin 'tour lecturing' sebanyak kurang dari 17 kali saja. Duite wis entek, mas... Makanya diperlukan pemasukan dana dari pos-pos lainnya dan bantuan yg tidak harus berupa uang. Belum lagi kalo banyak program lainnya. Wah, memang ternyata kita perlu juga amunisi yg bagus utk berperang. Anggota-anggota IAGI seharusnyalah dapat berperan sbg ujung-ujung tombak utk memasyarakatkan ilmu geologi, baik melalui lingkugan RT, RW, kelurahan, masjid, kelompok sepedanya, dsb. Kalo perlu, nanti disambung lagi. Tabik. salam, syaiful On 6/26/08, Ismail Zaini [EMAIL PROTECTED] wrote: Pertanyaan saya simpel saja , anggota iagi ini sudah ribuan ( saya saja sdh tercatat sbg anggota yang ke 800 sekian / No. Anggota 800 sekian ). yg terdiri dari berbagai bidang , kalau semua anggota membayar iuran dg rutin maka akan terkumpul dana yg relatif besar untuk menunjang kegiatan kegiatannya . Pertanyaanya Bagaimana memberdayakan potensi anggota yang sekian ribu ini ? ( Program apa yang akan dilakukan shg bagi si geolog akan merasa beda apabila ikut anggota iagi daripada tdk , bagi pengurus akan punya modal dasar yang cukup besar.) Kalau ditarik lagi pertanyaan dasarnya , buat apa kita berorganisasi. ISM -- Mohammad Syaiful - Explorationist, Consultant Geologist Mobile: 62-812-9372808 Emails: [EMAIL PROTECTED] (business) [EMAIL PROTECTED] Technical Manager of Exploration Think Tank Indonesia (ETTI) PIT IAGI KE-37 (BANDUNG) * acara utama: 27-28 Agustus 2008 * penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008 * pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008 * batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008 * abstrak / makalah dikirimkan ke: www.grdc.esdm.go.id/aplod username: iagi2008 password: masukdanaplod PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011: * pendaftaran calon ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008 * penghitungan suara: waktu PIT IAGI Ke-37 di Bandung AYO, CALONKAN DIRI ANDA SEKARANG JUGA!!! - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening:
Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi
wah, jadi paling tidak sudah ada indikasi bahwa ternyata kartu tanda anggota iagi juga diperlukan dalam kehidupan. tadi malam dalam rapat pp-iagi di jakarta, juga disinggung soal bnsp. hal ini akan dirapatkan tersendiri, berkaitan dg sertifikasi. ada pak nas yg tentunya terlibat di sini. saya kira, nanti pak agus hendratno juga sangat bisa membantu utk memutuskan, apakah memang iagi perlu utk melangkah bersama bnsp atau mesti mengambil jalur lainnya. salam, syaiful * anggota pp-iagi On 6/26/08, Hendratno Agus [EMAIL PROTECTED] wrote: Up date info saja : Bahwa Jumat - Sabtu, 27-28 Juni 2008, di Jogjakarta, Lembaga Sertifikasi Pertambangan PERHAPI, bersama dengan Dit.Minerba Pabum bersama dengan Badan Nasional Standarisasi Profesi (BNSP) akan merampungkan SKKNI (Standart Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) bidang Pertambangan Terbuka. LSP Perhapi tersebut sudah sampai di BNSP, contoh yang bisa ditiru kalau kemudian Lembaga Sertifikasi IAGI akan menyelesaikan berbagai bidang sertifikasi keahlian geologi. Kebetulan saya (atas nama IAGI, kadang bersama mas Edwin GL-ITB) sering terlibat dalam pembahasan LSP Perhapi. Untuk penetapan model penilaian di BNSP yang akan dibahas di Jogja besuk, saya kebetulan diundang sebagai orang kampus, tapi mas Edwin GL-ITB/IAGI, gak diundang). Walau demikian, nanti akan saya sampaikan kepada PP-IAGI jika akan menghidupkan yang lebih hidup dari sertifikasi IAGI. Kebetulan saya mengenal dekat dengan kawan-kawan inti di Perhapi atau di Minerba yang sering mandegani urusan sertifikasi ini sampai ke meja BNSP. Juga informasi, bahwa Kartu Tanda Anggota IAGI bagi geologist yang bekerja di Konsultan, banyak diperlukan sebagai bentuk sertifikasi keahlian geologi dalam lelang konsultan tata ruang wilayah / tata ruang kawasan. Karena Saat ini semua dokumen Revisi Tata Ruang Kabupaten / Kota atau Kawasan Tertentu wajib menyertakan Ahli Geologi sebagai anggota tim untuk menilai kelayakan tata ruang. Maka, ahli geologi non-pns yang konsultan (kalau ada) wajib memberikan KTA IAGI dalam penyertaan lelangnya. Demikian informasi saja, salam Gus Hend .. --- On Wed, 6/25/08, S. (Daru) Prihatmoko [EMAIL PROTECTED] wrote: From: S. (Daru) Prihatmoko [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?) To: iagi-net@iagi.or.id Cc: [EMAIL PROTECTED] Date: Wednesday, June 25, 2008, 4:00 PM Rekan-rekan - ikut nimbrung... Menjadi CP mengacu ke JORC sepertinya bermodalkan kejujuran yang bersangkutan (selain TMC yang disebut pak Nas dan mas Noel). Ini berhubungan dengan persyaratan 5 tahun pengalaman di tipe mineralisasi atau deposit atau bidang (misal: resource estimation) tertentu. Dimana masalahnya adalah tidak ada yang mengecek atau mengklarifikasi pengalaman dari orang yang mengklaim diri sbg CP ini. Kembalilah ke kejujuran masing-masing!!! Memang seh... pasar juga akan ikutan menilai Pengalaman saya ditugasi bikin laporan eksplorasi emas epithermal (karena jadi member AusIMM dan meng-kualifikasikan diri sebagai CP) selama beberapa tahun - tidak ada yang mempertanyakan. Namun demikian sertifikasi ahli geologi Indonesia memang sangat dibutuhkan - salut atas upaya Pak Nas dkk untuk bikin sertifikasi ahli batubara. Untuk mineral - upaya spt ini pernah diinisiasi di awal 2000-an (sewaktu saya membantu kepengurusan ADB) tetapi belum bisa terwujud juga - memang tahun-tahun itu iklim eksplorasi mineral lagi lesu-lesunya - jadi dukungan untuk itu sangatlah lemah. Saat ini situasinya sangatlah berbeda, kalaulah sertifikasi ahli mineral ini juga diprogramkan oleh IAGI - akan banyak dukungan saya yakin. Salam - Daru -Original Message- From: Tonny P. Sastramihardja [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, June 25, 2008 6:27 PM To: iagi-net@iagi.or.id Cc: Hezron Ananta Depari Subject: RE: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?) Iya Mas Yoga, Mas Noel dan Mas Chaerul. Maksudnya CP, tapi di Indonesia biasanya dilegitimasi pakai SERTFIKAT KOMPETENSI(nanti dari IAGI?). Kalau ada yg mau tahu ttg JORC lebih jauh, Abah Tonny sudah ngunduh dan pelajari lengkap - lewat Japri aja ya. Kalau di kantor ku cukup Hezron Ananta Depari-HAD (GL ITB - 1986, ex BHP) saja yang nanti oleh rekan-rekan IAGI direkomendasi kan jadi CP, plus nanti Junior2nya yang baru 2-3 tahun berpengalaman dalam coal and or mineral exploration (nunggu dulu 2-3 tahun lagi, kalee...). Abah Tonny sih sudah (2 tahun) pindah profesi menjadi GEO-Administrasi (sesuai umur yang mau nginjak 51 tahun, meneruskan profesi 10 tahun sebelumnya sebagai GEO-Birokrasi).harus ngerti urusan teknis (agar metode dan hasil explorasi 'on the track'), tapi tidak usah legitimated jadi CP. Kalau mau bentuk PanJa Coal mohon kami diundang yachbiar HAD bisa terlibat didalamnya. Terimakasih
Re: [iagi-net-l] PERTANYAAN DASAR UNTUK CAKETUM IAGI
pak adi memang pandai melontarkan pertanyaan yg memancing, he.. he... terus-terang, sbg ahli geologi pada umumnya, saya 'kan tidak mengevaluasi sendiri, hanya mendengar, melihat, membaca, dua kubu yg kelihatannya secara langsung menghitung-hitung datanya. di antara anggota iagi sendiri, juga 'terbelah' ke dalam dua kubu tsb, meskipun mungkin sebagian besar tidak pernah melihat (membaca) data sendiri. dus, saya saat ini tidak bisa mengatakan alias tidak tahu, mana penyebab lusi yg sebenarnya. yg sebenarnya lebih penting (dan orang2 di luar bidang geologi juga sudah mengemukakan) adalah bagaimana kita bisa 'mengatur' agar lusi ini tidak menyengsarakan rakyat lebih lama lagi, tetapi justru kelakuan geologi yg satu ini seharusnya bisa bermanfaat bagi banyak orang. bagaimana? semoga jawaban ini tidak mengecewakan. oh ya, tim independen iagi soal lusi ini, yg dikomandani oleh pak edy sunardi, 'kan sudah pernah menyatakan hasil evaluasinya (cmiiw). jadi mohon jawaban saya, sebagaimana permintaan pak adi maryono, adalah dalam kapasitas sbg calon ketum iagi (bukan sbg pp-iagi lho). salam, syaiful On 6/26/08, Adi Maryono [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya juga ingin tanya nih ke ketiga-tiganya Calon Ketum : Bagaimanakah menurut anda kasus LUSI? karena drilling atau karena gempa? 2008/6/17 Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED]: Pertanyaan dasar untuk para calon ketua IAGI 2008-20011 - Apakah yang akan dihadapi Indonesia khususnya ahli geologi dimasa mendatang ? Katakanlah pada masa salah satu diantara anda berkuasa sebagai ketua umum IAGI selama 3 tahun (2008-2011). - Apa saja indikasinya ? - Dan apa saja yang sudah atau akan anda persiapkan ? Kalau boleh Mohon jawabannya dikirimkan ke panitia saja (Prasidha), nanti panitia yang melaunch jawabannya di mailist supaya tidak kepek-kepek-an jawaban hehehehe RDP (anggota IAGI) -- Mohammad Syaiful - Explorationist, Consultant Geologist Mobile: 62-812-9372808 Emails: [EMAIL PROTECTED] (business) [EMAIL PROTECTED] Technical Manager of Exploration Think Tank Indonesia (ETTI) PIT IAGI KE-37 (BANDUNG) * acara utama: 27-28 Agustus 2008 * penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008 * pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008 * batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008 * abstrak / makalah dikirimkan ke: www.grdc.esdm.go.id/aplod username: iagi2008 password: masukdanaplod PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011: * pendaftaran calon ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008 * penghitungan suara: waktu PIT IAGI Ke-37 di Bandung AYO, CALONKAN DIRI ANDA SEKARANG JUGA!!! - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] pertanyaan/jawaban pak ismail (Re: [iagi-net-l] Pertanyaan / jawaban untuk RDP nDaru)
terimakasih kembali, cak liamsi. memang ikatan ahli gula indonesia ada, salah satu markasnya kalo enggak salah ada di timur yogyakarta, dimana musium gula indonesia berada (jalur yogya-solo). salam, syaiful On 6/26/08, Ismail Zaini [EMAIL PROTECTED] wrote: Makasih Bang Iful , berani maju sbg Capres IAGI saja aku sdh sangat salut , bayangin dari ribuan anggota hanya 3 yang mau maju , hanya 0.1 % ...lha kalau 0 % terus gimana.apa hrs dioutsourchingkan.. Kalau tidak salah aku pernah denger ada ahli gula itu punya singakatan juga IAGI ( Ikatan Ahli Gula Indonesia ) mungkin bisa di cek , apa perlu didaftarkan ke Depkumham nama iagi ini. salam ISM - Original Message - From: mohammad syaiful [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, June 25, 2008 5:57 PM Subject: [iagi-net-l] pertanyaan/jawaban pak ismail (Re: [iagi-net-l] Pertanyaan / jawaban untuk RDP nDaru) Pertanyaan pak Ismail memang sederhana dan mendasar. Coba saya tanggapi ya. Katanya, setiap insan ini 'kan punya dua sisi: sbg indivisu sekaligus sbg makhluk sosial. Sbg individu, ya 3 keperluan pokoknya: pangan, pakaian, dan papan (tempat tinggal). Nah, sbg insan sosial, ternyata manusia butuh berkelompok, dan istilah kerennya adalah berorganisasi. Kenapa? Agar eksistensinya diakui oleh individu lain, agar saling-menolong (atau malahan memusuhi?), dan terutama adalah utk memenuhi kebutuhan pokoknya tadi (P3). Silakan ini utk diaplikasikan dalam 'berorganisasi di lingkungan ahli geologi'. Iuran anggota? Mungkin bendahara atau sekretariat nanti dapat memberikan penjelasan yg lebih gamblang. Setahu saya, formulir terbaru mewajibkan setiap anggota utk membayar iuran Rp 130.000,-. Mari berhitung, misalkan anggota IAGI yg aktif saja sebanyak 2000 orang dan mau membayar iuran, maka setiap tahun, IAGI akan punya dana dari pos ini sebesar Rp 260 juta. Tapi ingat lho, kalo nggak salah, Rp 75 ribu adalah utk jatah MGI (Majalah Geologi Indonesia). Jadi sebanyak Rp 150 juta harus disetorkan utk penerbitan MGI, minimal 3x setahun (cmiiw). Jadi sisanya adalah Rp 110 juta. Kita coba deh utk terbitkan lagi 'Berita IAGI', misalkan saja dg harga yg cukup murah, yaitu total Rp 15 juta saja (termasuk pencetakan dan pengiriman ke setiap alamat anggota). Kalau bisa setiap 3 bulan terbit, artinya ada 4 kali penerbitan dalam setahun, dananya Rp 60 juta. Lumayan masih Rp 50 juta. Sekarang, coba kita bikin 'tour lecturing' (lihat imil saya lainnya di milis ini) dan dg asumsi dana dibiayai oleh IAGI. Utk setiap 'tour lecturing' bisa di-rata2kan total Rp 3 juta (paling tidak utk: transportasi Jkt - daerah Rp 1,5 juta, akomodasi Rp 500 ribu; konsumsi acara Rp 1 juta; belum lainnya). Yaaa, hanya cukup utk bikin 'tour lecturing' sebanyak kurang dari 17 kali saja. Duite wis entek, mas... Makanya diperlukan pemasukan dana dari pos-pos lainnya dan bantuan yg tidak harus berupa uang. Belum lagi kalo banyak program lainnya. Wah, memang ternyata kita perlu juga amunisi yg bagus utk berperang. Anggota-anggota IAGI seharusnyalah dapat berperan sbg ujung-ujung tombak utk memasyarakatkan ilmu geologi, baik melalui lingkugan RT, RW, kelurahan, masjid, kelompok sepedanya, dsb. Kalo perlu, nanti disambung lagi. Tabik. salam, syaiful On 6/26/08, Ismail Zaini [EMAIL PROTECTED] wrote: Pertanyaan saya simpel saja , anggota iagi ini sudah ribuan ( saya saja sdh tercatat sbg anggota yang ke 800 sekian / No. Anggota 800 sekian ). yg terdiri dari berbagai bidang , kalau semua anggota membayar iuran dg rutin maka akan terkumpul dana yg relatif besar untuk menunjang kegiatan kegiatannya . Pertanyaanya Bagaimana memberdayakan potensi anggota yang sekian ribu ini ? ( Program apa yang akan dilakukan shg bagi si geolog akan merasa beda apabila ikut anggota iagi daripada tdk , bagi pengurus akan punya modal dasar yang cukup besar.) Kalau ditarik lagi pertanyaan dasarnya , buat apa kita berorganisasi. ISM -- Mohammad Syaiful - Explorationist, Consultant Geologist Mobile: 62-812-9372808 Emails: [EMAIL PROTECTED] (business) [EMAIL PROTECTED] Technical Manager of Exploration Think Tank Indonesia (ETTI) PIT IAGI KE-37 (BANDUNG) * acara utama: 27-28 Agustus 2008 * penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008 * pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008 * batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008 * abstrak / makalah dikirimkan ke: www.grdc.esdm.go.id/aplod username: iagi2008 password: masukdanaplod PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011: * pendaftaran calon ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008 * penghitungan suara: waktu PIT IAGI Ke-37 di Bandung AYO, CALONKAN DIRI
Re: [iagi-net-l] Reply all
Ass.W.W., Pak Rovicky Yth., Terima kasih penjelasannya,sehingga saya tahu penyebabnya. Lain kali saya akan kirim ya ke IAGInet saja. Wassalam, Zaim Pak Zaim yth, Mungkin karena Pak Zaim menjawab dengan reply to all . Mungkin Pak Zaim menjawab reply all dari emailnya Pak Awang yang ditujukan ke beberapa mailist lain dalam addressnya didalamnya ada : iagi-net@iagi.or.id, [EMAIL PROTECTED], IAGI iagi-net@iagi.or.id, Forum HAGI [EMAIL PROTECTED], dan Eksplorasi BPMIGAS [EMAIL PROTECTED] Karena Pak Zaim bukan anggota mailist HAGI dan juga mailist2 lain yang ada dalam address, makanya Pak Zaim dapet kiriman email eror itu. Untuk yang ke IAGI-net saya terima dengan baik disini Salam RDP On Tue, Jun 24, 2008 at 4:36 PM, [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Awang dan Rekan IAGI-netters Yth., Saya beberapa kali mengirim ke IAGInet tetapi selalu ditolak/mental. Lalu saya mendapat kiriman dari [EMAIL PROTECTED] HAGI bahwa saya tidak dikenal, karena bukan masuk anggota milis. Ya memang saya bukan anggota HAGI, tetapi saya anggota IAGI dan mengikuti milis IAGI.Namun rupa2nya saya juga kena cekal oleh IAGI ??. Mohon info, bagaimana imigrasi IAGI tidak mencekal saya dalam milis IAGI. Terima kasih, Wassalam, Yahdi Zaim. KK Geologi FITB ITB PIT IAGI KE-37 (BANDUNG) * acara utama: 27-28 Agustus 2008 * penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008 * pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008 * batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008 * abstrak / makalah dikirimkan ke: www.grdc.esdm.go.id/aplod username: iagi2008 password: masukdanaplod PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011: * pendaftaran calon ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008 * penghitungan suara: waktu PIT IAGI Ke-37 di Bandung AYO, CALONKAN DIRI ANDA SEKARANG JUGA!!! - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. - PIT IAGI KE-37 (BANDUNG) * acara utama: 27-28 Agustus 2008 * penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008 * pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008 * batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008 * abstrak / makalah dikirimkan ke: www.grdc.esdm.go.id/aplod username: iagi2008 password: masukdanaplod PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011: * pendaftaran calon ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008 * penghitungan suara: waktu PIT IAGI Ke-37 di Bandung AYO, CALONKAN DIRI ANDA SEKARANG JUGA!!! - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
[iagi-net-l] Selamat untuk Pak. MT.Zen
Cendekiawan Berdedikasi Jumat, 27 Juni 2008 | 02:19 WIB Pengantar Redaksi Intelektual sejati tak mungkin bisa melepaskan diri dari berbagai realitas sosial yang menjadi persoalan masyarakat. Melalui kontribusi pemikiran, ia menawarkan alternatif, ia mencoba menyampaikan solusi, bahkan ia menjadi pendamping bagi masyarakat yang sedang kebingungan. Cendekiawan bukanlah mereka yang terbenam dalam menara gading. Lima cendekiawan yang semuanya berusia di atas 70 tahun dipilih Kompas sebagai Cendekiawan Berdedikasi. Salah satu aktivitas yang tak pernah mereka tinggalkan adalah menulis, menyebarkan gagasan kepada khalayak. Gagasan untuk mencari jawaban atas fenomena keseharian atas perjalanan sejarah masyarakat dan bangsa Indonesia. Dan, salah satu kanal untuk menyebarkan gagasan adalah rubrik Opini Harian Kompas. Penghargaan kepada lima cendekiawan itu diserahkan Pemimpin Umum Harian Kompas Jakob Oetama Jumat (27/6) pagi ini, di Jakarta. Penghargaan diberikan berkaitan dengan ulang tahun ke-43 Harian Kompas. Berikut gambaran singkat profil mereka, pekerja yang sepi, asketis, namun produktif. ***Mudaham Taufick Zen Khawatirkan Negara Gagal Usia sepuh (77) tidak menghalangi geolog kawakan Mudaham Taufick Zen beraktivitas. Selain mengajar, anggota majelis guru besar Institut Teknologi Bandung (ITB) ini juga bekerja di sebuah perusahaan asuransi di Jakarta. Tugasnya memperkirakan dampak gempa terhadap infrastruktur suatu kota. Setiap akhir pekan, barulah ia dapat menikmati waktu senggang di rumahnya yang di asri dan banyak pepohonan di kawasan Bandung Utara. Di rumah ini pula, MT Zen produktif menulis. Di Jakarta, saya tidak bisa menulis., ujarnya. Di kawasan Bandung Utara, karena udaranya segar, gagasan mengalir lancar, kata pendiri Jurusan Teknik Geofisika ITB ini. Meski latar belakang pendidikannya geologi dan geofosika, MT Zen kelahiran Mentok, Bangka 14 Agustus 1931, ini, mahir menulis berbagai masalah sosial dan sastra. Maklum, minatnya memang sangat luas. Selain mendalami geologi khususnya kegempaan, dia juga menyukai sastra, filsafat, musik klasik, bahasa, dan olahraga. Di bidang musik, misalnya, penyandang Bintang Mahaputra ini paham betul karya-karya Bach, Mozart, dan Beethoven. Di bidang olahraga, dia masih aktif naik gunung, bela diri aikido, menyelam, dan renang 7 kilometer seminggu dua kali. Soal bahasa, jangan ditanya. Ia menguasai lima bahasa asing, yakni Inggris, Belanda, Jerman, Perancis, dan Jepang. Enam buku dan ratusan karya ilmiah di jurnal-jurnal ilmiah juga telah lahir dari tangannya. Menulis itu menjadi kebutuhan, kata guru besar di perguruan tinggi terkemuka di Amerika Serikat dan Wina, Austria, ini. Satu hal yang mencemaskan MT Zen adalah kekhawatiran Indonesia menjadi negara yang gagal seperti halnya Somalia dan Dharfur Sudan, di sana orang saling membunuh. Tidak ada aturan. Indonesia bisa menjadi negara yang gagal jika tidak bisa survive di tengah kultur baru abad ke-21, ujarnya. Menurut dia, abad ke-21 memiliki kultur tersendiri karena segala sesuatu akan bersifat maya, misalnya modal maya dan industri maya. Mempersiapkan Indonesia menghadapi abad ke-21, dalam pandangan MT Zen, tidak bisa ditunda-tunda lagi. Arus globalisasi dengan segala dampaknya terus bergulir. Di sisi lain, Indonesia dihadapkan pada berbagai masalah internal yang sangat berat, terutama kesalahan dalam pengelolaan lingkungan alam dan kegagalan sumber daya insani. Di bidang sumber daya insani, misalnya, sistem pendidikan Indonesia gagal menciptakan manusia berkarakter, yaitu yang punya harga diri, kebanggaan diri, berani bertanggung jawab, dan punya etika. Kondisi ini diperparah dengan merebaknya korupsi dengan cara yang tidak konvensional serta dalam jumlah yang besar, bahkan mencapai triliunan. Karena itu, pemberantasannya pun harus dengan cara yang tidak konvensional. Jika perlu, dengan potong 'lehernya' sebagai shock therapy, kata anggota Akademi Ilmu Pengetahuan New York ini. Meski Indonesia sudah dalam kondisi parah, MT Zen tetap keyakin Indonesia masih punya masa depan yang cerah. Langkah yang paling utama adalah Indonesia harus dipimpin oleh orang yang berkarakter, punya keberanian mengambil tindakan, punya inisiatif dalam pembangunan serta memiliki visi jauh ke depan. Kalau tidak, Indonesia akan celaka, ujarnya. Berkebalikan dari kondisi di atas yang serba muram, MT Zen menegaskan, Indonesia sebenarnya memiliki semuanya yang dapat membuatnya menjadi bangsa yang besar, negara adidaya. Sayangnya, semua modal positif itu saat ini diurus secara keliru PIT IAGI KE-37 (BANDUNG) * acara utama: 27-28 Agustus 2008 * penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008 * pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008 * batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008 * abstrak / makalah dikirimkan ke: www.grdc.esdm.go.id/aplod username: iagi2008 password:
Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi
Pak Yoga dan Mas Agus, Tadi malam Pengurus IAGI rapat di BPMigas. Salah satu pokok bahasan adalah rencana pertemuan Senior Indonesian Coal Geologists dlm rangka merumuskan pelaksanaan Sertifikasi Ahli Geologi Batubara Indonesia. Sudah diputuskan bhw pertemuan dimaksud akan dilaksanakan tgl 17 Juli 2008 bersamaan dgn Acara Debat Calon Ketua Umum IAGI, tentatif di Bidakara Jakarta. Pak Denny Djuanda dan Pak Agus pasti akan diundang. Demikian pula dgn Pak Yoga dan kawan-kawan lain yg berminat, diharapkan hadir pada pertemuan tsb. Mengenai LSP-Perhapi, kalau diperlukan, nanti saya akan cerita - karena saya adalah salah satu anggota tim persiapan pembentukannya. Seperti tadi malam saya tegaskan dalam rapat Pengurus IAGI, LSP-Perhapi bisa terwujud dan berjalan bermodalkan komitmen yg sangat kuat dari bbrp pengurus Perhapi dan Organisasi Perhapi sendiri. Tanpa itu semua tidak akan berhasil, karena perjalanannya sangatlah panjang dan berliku yg amat melelahkan. Tentu butuh pengorbanan; dalam hal ini saya sebagai Ketua Bidang LSP-Perhapi sangat berterimakasih kpd Pak Tria Suprajeni dan Pak Nurhardono atas kerja keras beliau-beliau dlm mewujudkan LSP kita tsb. Sekarang pimpinan LSPnya sendiri adalah Pak Tria dibantu bbrp Bidang yaitu Pak Nurhardono, Pak Bambang Hartoyo, Pak Banjarnahor, dan Pak Deddy Wahyudi sebagai kepala bag. adm. Pada LSP-Perhapi ini, saya sendiri diberi kepercayaan mengemban tugas sebagai Ketua Dewan Asesor yg mengkoordinir 19 orang asesor. Nanti kita bicarakan detilnya pd pertemuan tgl 17 Juli 2008; apakah kita akan mengikuti sistem BNSP atau kita IAGI akan bikin sistem sendiri seperti Sertifikasi Ahli Geologi Minyak Bumi dan Ahli Geologi Teknik IAGI yg sudah berjalan. Wassalam, Chairul Nas --- Pada Kam, 26/6/08, Suryanegara, Yoga [EMAIL PROTECTED] menulis: Dari: Suryanegara, Yoga [EMAIL PROTECTED] Topik: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi Kepada: 'iagi-net@iagi.or.id' iagi-net@iagi.or.id Tanggal: Kamis, 26 Juni, 2008, 5:50 PM Mas Agus yth, Kalo boleh tau apakah yg diperhapi ini juga menyangkut sertifikasi tenaga pertambangan secara keseluruhan aspek (termasuk geologi) didalamnya? Kalau emang sudah masuk didalamnya, kenapa kita hrs repot2 lagi utk bikin unit sertifikasi coal geo. Mungkin lebih baik iagi masuk saja dalam sistem yg sudah terbentuk ini, tokh tujuiannya kan sama saja? Makasih atas info lanjutannya Salam Yoga - Original Message - From: Hendratno Agus [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id Sent: Thu Jun 26 03:32:55 2008 Subject: RE: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi Up date info saja : Bahwa Jumat - Sabtu, 27-28 Juni 2008, di Jogjakarta, Lembaga Sertifikasi Pertambangan PERHAPI, bersama dengan Dit.Minerba Pabum bersama dengan Badan Nasional Standarisasi Profesi (BNSP) akan merampungkan SKKNI (Standart Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) bidang Pertambangan Terbuka. LSP Perhapi tersebut sudah sampai di BNSP, contoh yang bisa ditiru kalau kemudian Lembaga Sertifikasi IAGI akan menyelesaikan berbagai bidang sertifikasi keahlian geologi. Kebetulan saya (atas nama IAGI, kadang bersama mas Edwin GL-ITB) sering terlibat dalam pembahasan LSP Perhapi. Untuk penetapan model penilaian di BNSP yang akan dibahas di Jogja besuk, saya kebetulan diundang sebagai orang kampus, tapi mas Edwin GL-ITB/IAGI, gak diundang). Walau demikian, nanti akan saya sampaikan kepada PP-IAGI jika akan menghidupkan yang lebih hidup dari sertifikasi IAGI. Kebetulan saya mengenal dekat dengan kawan-kawan inti di Perhapi atau di Minerba yang sering mandegani urusan sertifikasi ini sampai ke meja BNSP. Juga informasi, bahwa Kartu Tanda Anggota IAGI bagi geologist yang bekerja di Konsultan, banyak diperlukan sebagai bentuk sertifikasi keahlian geologi dalam lelang konsultan tata ruang wilayah / tata ruang kawasan. Karena Saat ini semua dokumen Revisi Tata Ruang Kabupaten / Kota atau Kawasan Tertentu wajib menyertakan Ahli Geologi sebagai anggota tim untuk menilai kelayakan tata ruang. Maka, ahli geologi non-pns yang konsultan (kalau ada) wajib memberikan KTA IAGI dalam penyertaan lelangnya. Demikian informasi saja, salam Gus Hend .. --- On Wed, 6/25/08, S. (Daru) Prihatmoko [EMAIL PROTECTED] wrote: From: S. (Daru) Prihatmoko [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?) To: iagi-net@iagi.or.id Cc: [EMAIL PROTECTED] Date: Wednesday, June 25, 2008, 4:00 PM Rekan-rekan - ikut nimbrung... Menjadi CP mengacu ke JORC sepertinya bermodalkan kejujuran yang bersangkutan (selain TMC yang disebut pak Nas dan mas Noel). Ini berhubungan dengan persyaratan 5 tahun pengalaman di tipe mineralisasi atau deposit atau bidang (misal: resource estimation) tertentu. Dimana masalahnya adalah tidak ada yang mengecek atau mengklarifikasi pengalaman dari orang yang mengklaim diri sbg CP ini. Kembalilah ke kejujuran masing-masing!!! Memang seh... pasar juga akan ikutan menilai
Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi
yg perlu diperhatikan adalah apakah sistem BNSP ini sesuai dengan kebutuhan sertifikasinya IAGI? Jika tidak sesuai dan dipaksakan untuk menjadi sesuai hasilnya malah tidak baik apalagi BNSP ini apakah lembaga pemerintahan atau anak perusahaan dari departemen tenaga kerja? Ada baiknya kita kaji lebih dahulu, bisa juga kita berikan masukan ke BNSP. Jadi bukan kita yg menyesuaikan dgn BNSP, tetapi BNSP yg menyesuaikan dengan kita. Bagaimana? salam, phn On 6/27/08, mohammad syaiful [EMAIL PROTECTED] wrote: wah, jadi paling tidak sudah ada indikasi bahwa ternyata kartu tanda anggota iagi juga diperlukan dalam kehidupan. tadi malam dalam rapat pp-iagi di jakarta, juga disinggung soal bnsp. hal ini akan dirapatkan tersendiri, berkaitan dg sertifikasi. ada pak nas yg tentunya terlibat di sini. saya kira, nanti pak agus hendratno juga sangat bisa membantu utk memutuskan, apakah memang iagi perlu utk melangkah bersama bnsp atau mesti mengambil jalur lainnya. salam, syaiful * anggota pp-iagi On 6/26/08, Hendratno Agus [EMAIL PROTECTED] wrote: Up date info saja : Bahwa Jumat - Sabtu, 27-28 Juni 2008, di Jogjakarta, Lembaga Sertifikasi Pertambangan PERHAPI, bersama dengan Dit.Minerba Pabum bersama dengan Badan Nasional Standarisasi Profesi (BNSP) akan merampungkan SKKNI (Standart Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) bidang Pertambangan Terbuka. LSP Perhapi tersebut sudah sampai di BNSP, contoh yang bisa ditiru kalau kemudian Lembaga Sertifikasi IAGI akan menyelesaikan berbagai bidang sertifikasi keahlian geologi. Kebetulan saya (atas nama IAGI, kadang bersama mas Edwin GL-ITB) sering terlibat dalam pembahasan LSP Perhapi. Untuk penetapan model penilaian di BNSP yang akan dibahas di Jogja besuk, saya kebetulan diundang sebagai orang kampus, tapi mas Edwin GL-ITB/IAGI, gak diundang). Walau demikian, nanti akan saya sampaikan kepada PP-IAGI jika akan menghidupkan yang lebih hidup dari sertifikasi IAGI. Kebetulan saya mengenal dekat dengan kawan-kawan inti di Perhapi atau di Minerba yang sering mandegani urusan sertifikasi ini sampai ke meja BNSP. Juga informasi, bahwa Kartu Tanda Anggota IAGI bagi geologist yang bekerja di Konsultan, banyak diperlukan sebagai bentuk sertifikasi keahlian geologi dalam lelang konsultan tata ruang wilayah / tata ruang kawasan. Karena Saat ini semua dokumen Revisi Tata Ruang Kabupaten / Kota atau Kawasan Tertentu wajib menyertakan Ahli Geologi sebagai anggota tim untuk menilai kelayakan tata ruang. Maka, ahli geologi non-pns yang konsultan (kalau ada) wajib memberikan KTA IAGI dalam penyertaan lelangnya. Demikian informasi saja, salam Gus Hend .. --- On Wed, 6/25/08, S. (Daru) Prihatmoko [EMAIL PROTECTED] wrote: From: S. (Daru) Prihatmoko [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?) To: iagi-net@iagi.or.id Cc: [EMAIL PROTECTED] Date: Wednesday, June 25, 2008, 4:00 PM Rekan-rekan - ikut nimbrung... Menjadi CP mengacu ke JORC sepertinya bermodalkan kejujuran yang bersangkutan (selain TMC yang disebut pak Nas dan mas Noel). Ini berhubungan dengan persyaratan 5 tahun pengalaman di tipe mineralisasi atau deposit atau bidang (misal: resource estimation) tertentu. Dimana masalahnya adalah tidak ada yang mengecek atau mengklarifikasi pengalaman dari orang yang mengklaim diri sbg CP ini. Kembalilah ke kejujuran masing-masing!!! Memang seh... pasar juga akan ikutan menilai Pengalaman saya ditugasi bikin laporan eksplorasi emas epithermal (karena jadi member AusIMM dan meng-kualifikasikan diri sebagai CP) selama beberapa tahun - tidak ada yang mempertanyakan. Namun demikian sertifikasi ahli geologi Indonesia memang sangat dibutuhkan - salut atas upaya Pak Nas dkk untuk bikin sertifikasi ahli batubara. Untuk mineral - upaya spt ini pernah diinisiasi di awal 2000-an (sewaktu saya membantu kepengurusan ADB) tetapi belum bisa terwujud juga - memang tahun-tahun itu iklim eksplorasi mineral lagi lesu-lesunya - jadi dukungan untuk itu sangatlah lemah. Saat ini situasinya sangatlah berbeda, kalaulah sertifikasi ahli mineral ini juga diprogramkan oleh IAGI - akan banyak dukungan saya yakin. Salam - Daru -Original Message- From: Tonny P. Sastramihardja [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, June 25, 2008 6:27 PM To: iagi-net@iagi.or.id Cc: Hezron Ananta Depari Subject: RE: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi (was BATUBARA, LUMBUNG ENERGI UNTUK SIAPA ?) Iya Mas Yoga, Mas Noel dan Mas Chaerul. Maksudnya CP, tapi di Indonesia biasanya dilegitimasi pakai SERTFIKAT KOMPETENSI(nanti dari IAGI?). Kalau ada yg mau tahu ttg JORC lebih jauh, Abah Tonny sudah ngunduh dan pelajari lengkap - lewat Japri aja ya. Kalau di kantor ku cukup Hezron Ananta Depari-HAD (GL ITB - 1986, ex BHP) saja yang nanti oleh rekan-rekan IAGI
Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi
mas agus, yg dimaksud memang adalah pengodean (saya lebih senang menyebut begini daripada kodefikasi) dan bukan kodifikasi ya (pada paragraf awal dituliskan kodifikasi sih)? mohon petunjuk, apa maksud dari 'kodefikasi' tsb? apakah mungkin utk 'mempercepat' ketika proses sertifikasi yg pastinya menggunakan bantuan komputer, atau hal2 lainnya? terimakasih dan salam, syaiful On 6/27/08, Hendratno Agus [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas Yoga, dkk di milist ini. Coba dicermati dibawah ini. Ini sebagian file yang dibahas oleh tim SKKNI oleh BNSP, Perhapi, dan Ditjend.Minerabapabum ESDM. Ini adalah kodifikasi unit-unit kompetensi yang akan dibakukan oleh Depnaker sesuai dengan aturan dan rekomendasi asosiasi perhapi dan stake-holder : 3. Penjelasan Kodefikasi Standar Kompetensi : ( Merujuk KBLI 2005 juncto UU No.16 tahun 1997). 3.1. Kodefikasi Unit Kompetensi. (1). Sektor/ Bidang Lapangan Usaha : - Di isi dengan singkatan 3 huruf kapital dari nama sektor/ bidang lapangan Usaha. - Misal : Industri Batu Bara dan Mineral atau ( IBM.) (2). Sub.Sektor/Sub.Bidang Lapangan Usaha : - Di isi dengan singkatan 2 huruf kapital dari sub sektor/ sub.bidang lapangan Usaha. - Misal : Pertambangan Mineral dan Batubara atau ( MB.) (3). Kelompok Kompetensi. - Di isi dengan dua digit angka untuk masing-masing kelompok, yaitu : - 01. : Kelompok kompetensi umum yang diperlukan untuk dapat bekerja di lingkup sektor kompetensi kerja. - 02. : Kelompok kompetensi inti/ funsional yang diperlukan untuk dapat bekerja di lingkup sektor kometensio kerja tertentu. - 03. : Kelompok kompetensi khusus/ spesifik yang diperlukan untuk dapat Bekerja secara khusus/ spesifik di lingkup sektor kompetensi kerja Untuk mendukung kelompok kompetensi inti/ funsional. - 04. : Kelompok kompetensi pilihan. (4). Nomor Urut Unit Kompetensi. - Di isi dengan nomor urut unit kompetensi untuk masing-masing kelompok Kompetensi ( umum, inti, khusus dan pilihan). - Nomor urut, mulai dari level unit kompetensi terendah, yaitu 001, 002, 003 dan seterusnya.. - Nomor urut semakin besar, kegiatan , pengetahuan, dan tanggung jawab dalam unit kometensi semakin tinggi. (5). Versi unit kompetensi. - Di isi dengan dua digit angka, mulai dari angka 01, 02 dan seterusnya. - Versi ini merupakan nomor urut penyusunan/penetapan standar kompetensi kerja yang ditetapkan dengan keputusan Menakertrans. 3.2. Kodefikasi Pekerjaan. (1). Kategori : - Di isi dengan huruf kapital dari kategori lapangan usaha. - C. Pertambangan dan Penggalian. (2). Golongan Pokok : - Di isi dengan dua digit angka sesuai nama golongan pokok lapangan usaha. - Misal : 10. Pertambangan Batubara./ 14 : Pertambangan Mineral. (3). Golongan : - Di isi dua digit angka sesuai nama golongan lapangan usaha. - Misal : 10. Pertambangan Batubara./ 21. Pertambangan Mineral. (4). Sub. Golongan : - Di isi satu atau dua digit angka sesuai nama sub golongan lapangan usaha. - Misal : 1. Pertambngan Batubara./ 1. Pertambangan Mineral. (5). Kelompok Sub.Golongan : - Di isi dengan 1-2 digit angka sesuai kelompok lapangan usaha. - Misal : 1. Pertambangan Batubara, kelompok ini mencakup usaha : 1.1. Operasi pertambangan, meliputi kelompok penggalian, penghancuran, pencucian, penyaringan, pencampuran dan penampunan. 1.2. Pengeboran berbagai koalitas batubara (antrasit, bitominous, sub. bitominous, lignit dan penggalian peat. - Misal : 1. Pertambangan Mineral , kelompok ini mencakup usaha : 1.1. Penambangan besi belerang, dan termasuk kegiatan penambangan. 1.2. Penambangan bahan galian fosfat,dan termasuk kegiatan penambangan 1.3.
RE: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi
penyandian dari kata dasar sandi (englis: code) -Original Message- From: mohammad syaiful [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id Sent: 27-June-08 11:03 Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi mas agus, yg dimaksud memang adalah pengodean (saya lebih senang menyebut begini daripada kodefikasi) dan bukan kodifikasi ya (pada paragraf awal dituliskan kodifikasi sih)? mohon petunjuk, apa maksud dari 'kodefikasi' tsb? apakah mungkin utk 'mempercepat' ketika proses sertifikasi yg pastinya menggunakan bantuan komputer, atau hal2 lainnya? terimakasih dan salam, syaiful On 6/27/08, Hendratno Agus [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas Yoga, dkk di milist ini. Coba dicermati dibawah ini. Ini sebagian file yang dibahas oleh tim SKKNI oleh BNSP, Perhapi, dan Ditjend.Minerabapabum ESDM. Ini adalah kodifikasi unit-unit kompetensi yang akan dibakukan oleh Depnaker sesuai dengan aturan dan rekomendasi asosiasi perhapi dan stake-holder : 3. Penjelasan Kodefikasi Standar Kompetensi : ( Merujuk KBLI 2005 juncto UU No.16 tahun 1997). 3.1. Kodefikasi Unit Kompetensi. (1). Sektor/ Bidang Lapangan Usaha : - Di isi dengan singkatan 3 huruf kapital dari nama sektor/ bidang lapangan Usaha. - Misal : Industri Batu Bara dan Mineral atau ( IBM.) (2). Sub.Sektor/Sub.Bidang Lapangan Usaha : - Di isi dengan singkatan 2 huruf kapital dari sub sektor/ sub.bidang lapangan Usaha. - Misal : Pertambangan Mineral dan Batubara atau ( MB.) (3). Kelompok Kompetensi. - Di isi dengan dua digit angka untuk masing-masing kelompok, yaitu : - 01. : Kelompok kompetensi umum yang diperlukan untuk dapat bekerja di lingkup sektor kompetensi kerja. - 02. : Kelompok kompetensi inti/ funsional yang diperlukan untuk dapat bekerja di lingkup sektor kometensio kerja tertentu. - 03. : Kelompok kompetensi khusus/ spesifik yang diperlukan untuk dapat Bekerja secara khusus/ spesifik di lingkup sektor kompetensi kerja Untuk mendukung kelompok kompetensi inti/ funsional. - 04. : Kelompok kompetensi pilihan. (4). Nomor Urut Unit Kompetensi. - Di isi dengan nomor urut unit kompetensi untuk masing-masing kelompok Kompetensi ( umum, inti, khusus dan pilihan). - Nomor urut, mulai dari level unit kompetensi terendah, yaitu 001, 002, 003 dan seterusnya.. - Nomor urut semakin besar, kegiatan , pengetahuan, dan tanggung jawab dalam unit kometensi semakin tinggi. (5). Versi unit kompetensi. - Di isi dengan dua digit angka, mulai dari angka 01, 02 dan seterusnya. - Versi ini merupakan nomor urut penyusunan/penetapan standar kompetensi kerja yang ditetapkan dengan keputusan Menakertrans. 3.2. Kodefikasi Pekerjaan. (1). Kategori : - Di isi dengan huruf kapital dari kategori lapangan usaha. - C. Pertambangan dan Penggalian. (2). Golongan Pokok : - Di isi dengan dua digit angka sesuai nama golongan pokok lapangan usaha. - Misal : 10. Pertambangan Batubara./ 14 : Pertambangan Mineral. (3). Golongan : - Di isi dua digit angka sesuai nama golongan lapangan usaha. - Misal : 10. Pertambangan Batubara./ 21. Pertambangan Mineral. (4). Sub. Golongan : - Di isi satu atau dua digit angka sesuai nama sub golongan lapangan usaha. - Misal : 1. Pertambngan Batubara./ 1. Pertambangan Mineral. (5). Kelompok Sub.Golongan : - Di isi dengan 1-2 digit angka sesuai kelompok lapangan usaha. - Misal : 1. Pertambangan Batubara, kelompok ini mencakup usaha : 1.1. Operasi pertambangan, meliputi kelompok penggalian, penghancuran, pencucian, penyaringan, pencampuran dan penampunan. 1.2. Pengeboran berbagai koalitas batubara (antrasit, bitominous, sub. bitominous, lignit dan penggalian peat. - Misal : 1. Pertambangan Mineral , kelompok ini mencakup usaha
Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi
iya ya, 'kan juga ada 'sandi stratigrafi'. nah, tugas mas agus tuh utk 'memperbaiki bahasa' tim tsb, he.. he.. terimakasih mas sonny. On 6/27/08, Pangestu, Sonny T [EMAIL PROTECTED] wrote: penyandian dari kata dasar sandi (englis: code) -Original Message- From: mohammad syaiful [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id Sent: 27-June-08 11:03 Subject: Re: [iagi-net-l] JORC dan sertifikasi geologi mas agus, yg dimaksud memang adalah pengodean (saya lebih senang menyebut begini daripada kodefikasi) dan bukan kodifikasi ya (pada paragraf awal dituliskan kodifikasi sih)? mohon petunjuk, apa maksud dari 'kodefikasi' tsb? apakah mungkin utk 'mempercepat' ketika proses sertifikasi yg pastinya menggunakan bantuan komputer, atau hal2 lainnya? terimakasih dan salam, syaiful On 6/27/08, Hendratno Agus [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas Yoga, dkk di milist ini. Coba dicermati dibawah ini. Ini sebagian file yang dibahas oleh tim SKKNI oleh BNSP, Perhapi, dan Ditjend.Minerabapabum ESDM. Ini adalah kodifikasi unit-unit kompetensi yang akan dibakukan oleh Depnaker sesuai dengan aturan dan rekomendasi asosiasi perhapi dan stake-holder : 3. Penjelasan Kodefikasi Standar Kompetensi : ( Merujuk KBLI 2005 juncto UU No.16 tahun 1997). 3.1. Kodefikasi Unit Kompetensi. (1). Sektor/ Bidang Lapangan Usaha : - Di isi dengan singkatan 3 huruf kapital dari nama sektor/ bidang lapangan Usaha. - Misal : Industri Batu Bara dan Mineral atau ( IBM.) (2). Sub.Sektor/Sub.Bidang Lapangan Usaha : - Di isi dengan singkatan 2 huruf kapital dari sub sektor/ sub.bidang lapangan Usaha. - Misal : Pertambangan Mineral dan Batubara atau ( MB.) (3). Kelompok Kompetensi. - Di isi dengan dua digit angka untuk masing-masing kelompok, yaitu : - 01. : Kelompok kompetensi umum yang diperlukan untuk dapat bekerja di lingkup sektor kompetensi kerja. - 02. : Kelompok kompetensi inti/ funsional yang diperlukan untuk dapat bekerja di lingkup sektor kometensio kerja tertentu. - 03. : Kelompok kompetensi khusus/ spesifik yang diperlukan untuk dapat Bekerja secara khusus/ spesifik di lingkup sektor kompetensi kerja Untuk mendukung kelompok kompetensi inti/ funsional. - 04. : Kelompok kompetensi pilihan. (4). Nomor Urut Unit Kompetensi. - Di isi dengan nomor urut unit kompetensi untuk masing-masing kelompok Kompetensi ( umum, inti, khusus dan pilihan). - Nomor urut, mulai dari level unit kompetensi terendah, yaitu 001, 002, 003 dan seterusnya.. - Nomor urut semakin besar, kegiatan , pengetahuan, dan tanggung jawab dalam unit kometensi semakin tinggi. (5). Versi unit kompetensi. - Di isi dengan dua digit angka, mulai dari angka 01, 02 dan seterusnya. - Versi ini merupakan nomor urut penyusunan/penetapan standar kompetensi kerja yang ditetapkan dengan keputusan Menakertrans. 3.2. Kodefikasi Pekerjaan. (1). Kategori : - Di isi dengan huruf kapital dari kategori lapangan usaha. - C. Pertambangan dan Penggalian. (2). Golongan Pokok : - Di isi dengan dua digit angka sesuai nama golongan pokok lapangan usaha. - Misal : 10. Pertambangan Batubara./ 14 : Pertambangan Mineral. (3). Golongan : - Di isi dua digit angka sesuai nama golongan lapangan usaha. - Misal : 10. Pertambangan Batubara./ 21. Pertambangan Mineral. (4). Sub. Golongan : - Di isi satu atau dua digit angka sesuai nama sub golongan lapangan usaha. - Misal : 1. Pertambngan Batubara./ 1. Pertambangan Mineral. (5). Kelompok Sub.Golongan : - Di isi dengan 1-2 digit angka sesuai kelompok lapangan usaha. - Misal : 1. Pertambangan Batubara, kelompok ini mencakup usaha : 1.1. Operasi pertambangan, meliputi kelompok penggalian,
[iagi-net-l] IAGI mendorong komunitas kecil..., Re :Pertanyaan / jawaban untuk RDP nDaru)
Banyak hal yang bisa dilakukan person-person geologist yang secara profesi dibawah payung IAGI. Saya kira sah-sah juga kalau sebagai makhluk sosial si geologist berinteraksi dengan masyarakat untuk lebih menunjukkan komitment pengetahuan atau kompetensi geologist bagi masyarakat sosial atau masyarakat industri. Secara sengaja, pada tanggal 24-25 Juni dan 30 Juni 2008, ketika ada Sosialisasi Pengurangan Resiko Bencana Geologi di 5 kecamatan (Pulung, Ngrayun, Slahung, Pudak, Sawoo) di lereng Gunung Wilis dan Pegunungan Selatan, Ponorogo, kawan-kawan Pemda selaku fasilitator menujuk saya untuk turun ke lapangan dan sepakat kita memperkenalkan diri sebagai IAGI. Dan terjadilah diskusi di kampung-kampung lereng pegunungan yang rawan longsor kita bercerita geologi dan bencana dengan bahasa mereka, ditemani pisang rebus, telo godog digoreng, kacang rebus, ademnya minta ampun. Kawan pemda Ponorogo juga gak masalah (walau tahu saya orang ngu-ge-em), tapi saya juga memasang logo IAGI sebagai payung profesi untuk tetap komitment dengan grass root yang rentan terhadap resiko geologi. Demikian juga nanti tanggal 2 Juli 2008, ketika masyarakat pelaku penggalian golongan C dikumpulkan oleh pemerintah kab.Gunungkidul untuk mensosialisasikan regulasi penambangan galian C yang ramah lingkungan dan tata kelola lingkungan tambang non-logam, ketika saya dikontak pemda, langsung saja saya minta pemda Gunungkidul kontak IAGI (PP-IAGI) dibawa ke forum usaha kecil penggalian gol.C. Lah..,kalau kawan-kawan IAGI Jkt (tentu susah datang ke Gunungkidul pada hari itu), ntar saya bisa memberikan materi sosialisasi IAGI ke forum UKM galian C. 2 conto kegiatan tersebut, tidak bisa kita lihat dari sisi profit, mungkin malah tombok bagi organisasi IAGI atau si pemateri yang ditunjuk. Tapi ini adalah conto kecil bentuk-bentuk komitment untuk menggerakan nama IAGI di tengah-tengah masyarakat atau pemda yang jauh dari pusat kekuasaan.. Bagi saya (kalau ditunjuk..., yaa...sebagian sudah saya jalankan) Alhamdulillah..., infaq-infaq yang diperoleh dari kegiatan joint study dengan oil kumpeni bisa kita alihkan ke kegiatan sosial sambil mensosialisasikan geologi / IAGI kepada mereka-mereka yang kadang sedikit 'terabaikan oleh dinamika perekonomian di pusat kekuasaan. Saya kira hal seperti ini bisa dilipatkan-gandakan ke komunitas lainnya oleh person-person geologist (baik nunggu instruksi PP-IAGI atau secara mandiri sebagai profesional geologist) di penjuru bumi Nusantara sampai di sudut-sudut kecil wilayah Indonesia. Pekerjaan PP-IAGI tinggal mendorong person-person tersebut untuk diperbanyak aktiviti-nya. Nuwun, Agus Hendratno (kta.2343) hu, 6/26/08, Ismail Zaini [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Ismail Zaini [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [iagi-net-l] pertanyaan/jawaban pak ismail (Re: [iagi-net-l] Pertanyaan / jawaban untuk RDP nDaru) To: iagi-net@iagi.or.id Date: Thursday, June 26, 2008, 12:23 PM Makasih Bang Iful , berani maju sbg Capres IAGI saja aku sdh sangat salut , bayangin dari ribuan anggota hanya 3 yang mau maju , hanya 0.1 % lha kalau 0 % terus gimana.apa hrs dioutsourchingkan.. Kalau tidak salah aku pernah denger ada ahli gula itu punya singakatan juga IAGI ( Ikatan Ahli Gula Indonesia ) mungkin bisa di cek , apa perlu didaftarkan ke Depkumham nama iagi ini. salam ISM - Original Message - From: mohammad syaiful [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, June 25, 2008 5:57 PM Subject: [iagi-net-l] pertanyaan/jawaban pak ismail (Re: [iagi-net-l] Pertanyaan / jawaban untuk RDP nDaru) Pertanyaan pak Ismail memang sederhana dan mendasar. Coba saya tanggapi ya. Katanya, setiap insan ini 'kan punya dua sisi: sbg indivisu sekaligus sbg makhluk sosial. Sbg individu, ya 3 keperluan pokoknya: pangan, pakaian, dan papan (tempat tinggal). Nah, sbg insan sosial, ternyata manusia butuh berkelompok, dan istilah kerennya adalah berorganisasi. Kenapa? Agar eksistensinya diakui oleh individu lain, agar saling-menolong (atau malahan memusuhi?), dan terutama adalah utk memenuhi kebutuhan pokoknya tadi (P3). Silakan ini utk diaplikasikan dalam 'berorganisasi di lingkungan ahli geologi'. Iuran anggota? Mungkin bendahara atau sekretariat nanti dapat memberikan penjelasan yg lebih gamblang. Setahu saya, formulir terbaru mewajibkan setiap anggota utk membayar iuran Rp 130.000,-. Mari berhitung, misalkan anggota IAGI yg aktif saja sebanyak 2000 orang dan mau membayar iuran, maka setiap tahun, IAGI akan punya dana dari pos ini sebesar Rp 260 juta. Tapi ingat lho, kalo nggak salah, Rp 75 ribu adalah utk jatah MGI (Majalah Geologi Indonesia). Jadi sebanyak Rp 150 juta harus disetorkan utk penerbitan MGI, minimal 3x setahun (cmiiw). Jadi sisanya adalah Rp 110 juta. Kita coba deh utk terbitkan lagi 'Berita IAGI', misalkan saja dg harga yg cukup murah, yaitu total Rp 15 juta saja (termasuk pencetakan dan pengiriman ke setiap