RE: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI

2010-03-17 Terurut Topik Bambang P. Istadi
Pak Natan,

Perbedaan pendapat adalah biasa, malah saya harus berterima kasih karena
terus men-challenge pendapat saya dan teman2 drilling ex-Lapindo.

Analogi yang pak Natan paparkan menarik. Dalam hal ini, apakah korek api
dan bensinnya sebagai pemicu ikut terbakar? Kalam kasus BJP-1 saat
semburan semakin besar, diperkirakan sumur ikut terbakar yaitu lubang
menjadi sangat besar dan fish yang ditinggal akan jatuh, bahkan lokasi
pemboran akan tenggelam seperti kasus2 blowout lainnya

-Original Message-
From: Santoso, Hendro [mailto:hend...@chevron.com] 
Sent: Wednesday, March 17, 2010 1:54 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI

Perumpamaan yg menarik. Seandainya disekitar korek gas tsb tidak
terdapat faktor-faktor pendukung (tumpukan kertas, bbm, tata kota yg
ndak beres, dll) untuk case satu kampung akhirnya terbakar, maka
kebakaran satu kampung tsb tentunya tidak akan terjadi. Seperti halnya
kick and loss, korek gas yg meledak adalah suatu resiko operasi tapi
tidak semua kasus korek gas meledak menyebabkan kebarakan satu kampung
atau kecelakaan/bencana fatal lain. Setuju untuk perlu dipahami trigger,
sub-trigger dan faktor2x pendukung tetapi tidak berarti satu dengan
lainnya dapat dipisahkan dalam melakukan root cause analysis.

-HendroHS

-Original Message-
From: Nataniel Mangiwa [mailto:nataniel.mang...@gmail.com] 
Sent: Tuesday, March 16, 2010 2:23 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI

Pak Bambang,

Mohon maaf jika saya berpendapat beda dengan keterangan dan hitung2an
bapak
di bawah ini. Menurut saya, kemungkinan tidak ada yang salah dengan
hitungan
tersebut dan juga paper yang mengatakan bahwa volume Lusi 150x Kujung
properties (page 15 Lusi controversy..). Mungkin logikanya saja yang
menurut
saya kurang tepat.

Akar kunci dari perdebatan Lusi ada di faktor apa yang mentrigger? Jadi
kata
kuncinya adalah TRIGGER.

Kita pasti sangat familiar dengan kasus di kehidupan sehari-hari dimana
di
Indonesia ini sangat rentan terhadap kebakaran. Ada suatu deretan
perumahan
yang terkadang habis terbakar api dalam waktu lebih dari 6jam. Yang
terbakar
pun tidak tanggung2, kadang deretan rumah, kadang juga 1 pasar. Setelah
polisi melakukan olah TKP, disimpulkan bahwa kebakaran tersebut ternyata
'hanya' dipicu (di TRIGGER) oleh meledaknya 1 buah korek gas saja
(bahasa
Sunda disebut bensin). 'Bensin' meledak lalu menimbulkan sedikit
percikan
api, lalu disekitarnya banyak tumpukan kertas dan juga BBM. Ditambah
beberapa rumah sangat banyak menggunakan material dari kayu.

Tidak ada yang aneh dan semua bisa dijelaskan/diterima oleh logika semua
orang. Kalau dipikir, berapa volume bahan bakar yang di 'bensin'
tersebut,
kenapa mampu membakar beberapa rumah dan dalam waktu yang sangat lama
(jika
dibandingkan dengan volume bahan bakarnya).

Logika inilah yang menurut saya berlaku di kasus Lusi ini, jadi 14ft
tersebut jangan dianggap remeh dan jangan coba diabaikan. Bisa saja
(kalau
saya malah yakin), bahwa logika inilah yang terjadi dikasus Lusi. 14ft
tersebut adalah 'bensin'nya lalu kertas, BBM, dan rumah yang terbuat
dari
kayu beranalog dengan Watukosek fault, Mud Volcano, dan Kalibeng shale.
Maka
terjadilah Lusi yang ditrigger oleh adanya kesalahan pemboran di well
BJP-1
(menembus 14ft unidentified lithology).

Salam,
Natan

On 3/9/10, Bambang P. Istadi bambang.ist...@energi-mp.com wrote:

 Pak Natan, pak RDP,...

 Anggaplah 14ft yang samplenya belum sampai permukaan dan tidak bisa
 didiskripsi tersebut adalah porous carbonate, dan kita asumsikan
sebagai
 exposure thickness,.. lalu kita masukkan beberapa parameter lainnya,..

 Flow dimension :
 Well depth = 9297 ft
 Well radius = 0.51 ft (1/2 x 12-1/4)
 Radius of investigation = +50 ft (optimistic value)

 Fluid properties :
 Viscosity = 0.5 cp (water @ high temperature)
 Formation Volume Factor = 1 (water)

 Rock property :
 Permeability = 22.5 mDarcy (perkiraan dari sumur2 existing yang
dianggap
 sebagai high producer well yang bisa memproduksikan 7000 barrel
fluida
 per hari dari karbonat)

 System pressures :
 Reservoir static pressure = 7130 psi (equivalent 14.7 ppg).
 Bottom hole flowing pressure = 4026 psi (minimum value @ zero friction
 loss)

 Lalu coba hitung berapa banyak fluida yang bisa dihasilkan perhari?
 Anggap saja ini sumber airnya, sedangkan lumpurnya berasal dari Upper
 Kalibeng Formation diatasnya, karena nanno dan foram nya berkorelasi
 dengan yang yang keluar dari pusat semburan LUSI. Anggap saja
komposisi
 air 70% pada awal2 semburan.  Berapa rate air yang didapat dari
formasi
 karbonat ini? Matching ngga dengan debit lumpur yang keluar selama
 hampir 4 tahun ini? Dulu debit lumpur hampir 1 juta barel per hari,
sama
 dengan produksi minyak Indonesia. Perlu diingat saat re-entry BJP-1
mau
 melewati/mendorong/menarik fish disumur yang dianggap berproduksi 1
 juta barel saja tidak bisa,... seharusnya diameter lubang sumur sudah
 sangat besar.

 Soal loss dan asumsi adanya 

RE: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI

2010-03-17 Terurut Topik Bambang P. Istadi
Maaf, kepencet,.. saya sambung lagi dibawah

Pak Natan,

Perbedaan pendapat adalah biasa, malah saya harus berterima kasih karena
terus men-challenge pendapat saya dan teman2 drilling ex-Lapindo.

Analogi yang pak Natan paparkan menarik. Dalam hal ini, apakah korek api
dan bensinnya sebagai pemicu ikut terbakar? Kalam kasus BJP-1 saat
semburan semakin besar, diperkirakan sumur ikut terbakar yaitu lubang
menjadi sangat besar dan fish yang ditinggal akan jatuh, bahkan lokasi
pemboran akan tenggelam seperti kasus2 blowout lainnya.  Namun
kenyataannya tidak begitu,.. bahkan korek dan bensin nya tidak ikut
terbakar, fishnya pun tidak bergeming dan tidak jatuh, tidak ada flow
behind casing dll.
 
Kalau saya boleh saran, pak Natan kan sudah baca paper kami, nah
sekarang tinggal buat paper sanggahan saja. Kalau perlu data2, termasuk
masterlog yang pak Natan masalahkan, silahkan datang ke Lapindo, soal
perizinan akan dibantu.

Terima kasih atas peer review-nya pak.

Salam,
Bambang 


-Original Message-
From: Santoso, Hendro [mailto:hend...@chevron.com] 
Sent: Wednesday, March 17, 2010 1:54 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI

Perumpamaan yg menarik. Seandainya disekitar korek gas tsb tidak
terdapat faktor-faktor pendukung (tumpukan kertas, bbm, tata kota yg
ndak beres, dll) untuk case satu kampung akhirnya terbakar, maka
kebakaran satu kampung tsb tentunya tidak akan terjadi. Seperti halnya
kick and loss, korek gas yg meledak adalah suatu resiko operasi tapi
tidak semua kasus korek gas meledak menyebabkan kebarakan satu kampung
atau kecelakaan/bencana fatal lain. Setuju untuk perlu dipahami trigger,
sub-trigger dan faktor2x pendukung tetapi tidak berarti satu dengan
lainnya dapat dipisahkan dalam melakukan root cause analysis.

-HendroHS

-Original Message-
From: Nataniel Mangiwa [mailto:nataniel.mang...@gmail.com] 
Sent: Tuesday, March 16, 2010 2:23 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI

Pak Bambang,

Mohon maaf jika saya berpendapat beda dengan keterangan dan hitung2an
bapak
di bawah ini. Menurut saya, kemungkinan tidak ada yang salah dengan
hitungan
tersebut dan juga paper yang mengatakan bahwa volume Lusi 150x Kujung
properties (page 15 Lusi controversy..). Mungkin logikanya saja yang
menurut
saya kurang tepat.

Akar kunci dari perdebatan Lusi ada di faktor apa yang mentrigger? Jadi
kata
kuncinya adalah TRIGGER.

Kita pasti sangat familiar dengan kasus di kehidupan sehari-hari dimana
di
Indonesia ini sangat rentan terhadap kebakaran. Ada suatu deretan
perumahan
yang terkadang habis terbakar api dalam waktu lebih dari 6jam. Yang
terbakar
pun tidak tanggung2, kadang deretan rumah, kadang juga 1 pasar. Setelah
polisi melakukan olah TKP, disimpulkan bahwa kebakaran tersebut ternyata
'hanya' dipicu (di TRIGGER) oleh meledaknya 1 buah korek gas saja
(bahasa
Sunda disebut bensin). 'Bensin' meledak lalu menimbulkan sedikit
percikan
api, lalu disekitarnya banyak tumpukan kertas dan juga BBM. Ditambah
beberapa rumah sangat banyak menggunakan material dari kayu.

Tidak ada yang aneh dan semua bisa dijelaskan/diterima oleh logika semua
orang. Kalau dipikir, berapa volume bahan bakar yang di 'bensin'
tersebut,
kenapa mampu membakar beberapa rumah dan dalam waktu yang sangat lama
(jika
dibandingkan dengan volume bahan bakarnya).

Logika inilah yang menurut saya berlaku di kasus Lusi ini, jadi 14ft
tersebut jangan dianggap remeh dan jangan coba diabaikan. Bisa saja
(kalau
saya malah yakin), bahwa logika inilah yang terjadi dikasus Lusi. 14ft
tersebut adalah 'bensin'nya lalu kertas, BBM, dan rumah yang terbuat
dari
kayu beranalog dengan Watukosek fault, Mud Volcano, dan Kalibeng shale.
Maka
terjadilah Lusi yang ditrigger oleh adanya kesalahan pemboran di well
BJP-1
(menembus 14ft unidentified lithology).

Salam,
Natan

On 3/9/10, Bambang P. Istadi bambang.ist...@energi-mp.com wrote:

 Pak Natan, pak RDP,...

 Anggaplah 14ft yang samplenya belum sampai permukaan dan tidak bisa
 didiskripsi tersebut adalah porous carbonate, dan kita asumsikan
sebagai
 exposure thickness,.. lalu kita masukkan beberapa parameter lainnya,..

 Flow dimension :
 Well depth = 9297 ft
 Well radius = 0.51 ft (1/2 x 12-1/4)
 Radius of investigation = +50 ft (optimistic value)

 Fluid properties :
 Viscosity = 0.5 cp (water @ high temperature)
 Formation Volume Factor = 1 (water)

 Rock property :
 Permeability = 22.5 mDarcy (perkiraan dari sumur2 existing yang
dianggap
 sebagai high producer well yang bisa memproduksikan 7000 barrel
fluida
 per hari dari karbonat)

 System pressures :
 Reservoir static pressure = 7130 psi (equivalent 14.7 ppg).
 Bottom hole flowing pressure = 4026 psi (minimum value @ zero friction
 loss)

 Lalu coba hitung berapa banyak fluida yang bisa dihasilkan perhari?
 Anggap saja ini sumber airnya, sedangkan lumpurnya berasal dari Upper
 Kalibeng Formation diatasnya, karena nanno dan foram nya berkorelasi
 dengan yang yang keluar dari pusat semburan 

Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI

2010-03-17 Terurut Topik Awang Satyana

Atau kalau mau membalikkan kembali kepada contoh yang ada juga
di paper tersebut adalah, didaerah sekitar Lusi banyak Mud Volcano, tetapi
kenapa hanya MV Lusi saja yang erupted. Kejadiaan yang lokal dan spesifik,
dalam kasus ini yaitu di well BJP-1 tidak harus sama dengan kejadian2 di
sekitarnya.
 
Natan,
 
Sepanjang Watukosek Fault dari Penanggungan sampai 50 km ke arah TL banyak 
mudvolcano : yang lahir 2006 - Lusi, mudvolcano tua yang saat ini ada di stage 
4 atau 5 (collapsed structures) - Porong, Kalanganyar, Pulungan, Gununganyar. 
Sesar Watukosek juga mungkin menyebrang sampai Bangkalan Madura, di situ di 
kelurusannya dengan Gununganyar ada beberapa mud volcano : Socah, Gunungsening, 
Gunungbugag. 
 
Semua mudvolcano tua tersebut telah mengerupsikan lumpurnya. Kapan ? Bisa dicek 
di dokumen2 sejarah (kadang2 tertulis sebagai kronik sejarah, misalnya di 
Pararaton yang mencatat letusan Gununganyar pada sekitar abad ke-12,  yang juga 
mencatat letusan Denanyar dan Redianyar di wilayah Canggu, Jombang ex 
Majapahit; timing letusan dan collapse-nya juga bisa dicek di penampang seismik.
 
Saat Watukosek Fault tereaktivasi, yang critical di bawah permukaan hanyalah 
subsurface Lusi. Dynamic stress change sebesar 0,005 - 0,01 MPa energi gempa 
yang dipropagasi dari gempa Yogya ke wilayah ini cukup untuk membuat pressure 
release critical mass di bawah Lusi melalui fracturing. Ingat bahwa kedalaman 
fokus gempa di Yogya 10 km, begitu juga propagasinya secara lateral memenuhi 
kolom dari permukaan (yang terukur skala MMI 2-3) sampai kedalaman 10 km di 
bawah Lusi. Fracturing ini berasal dari bawah yang naik ke atas dan sangat 
mungkin sebuah fissure masuk ke BJP-1 yang lalu diindikasi partial lalu total 
loss.
 
Saya justru menggunakan analogi Natan tentang sebatang korek gas yang 
menyebabkan kebakaran kampung untuk hal yang sama yang sering dikritik orang 
bahwa gempa Yogya terlalu jauh dan terlalu kecil untuk melahirkan Lusi di 
Sidoarjo (kritik ini mestinya telah gugur oleh paper Mori dan Kano, 2009). Apa 
yang kecil di bawah telah menyebabkan yang besar di atas -persis seperti 
adagium Chaos theory (butterfly effect).
 
Mengapa gunung2lumpur tua tak meletus lagi - jawaban sederhana saja : 
pressure-nya telah release ratusan, ribuan atau sekitar 1 juta tahun yang lalu. 
Susah sekali membangkitkan pressure yang telah released, tak ada materi lagi 
buat diletuskannya. Meskipun demikian, saat Lusi awal menyembur, gununglumpur 
tua Kalanganyar, Pulungan dan Gununganyar meleleh lagi mengeluarkan seeps 
lumpur dan gas bubble, mudah dipahami sebab Watukosek Fault di bawahnya 
bergoyang.
 
Barangkali suatu waktu kita perlu melakukan fieldtrip mudvolcanoes Kendeng Deep 
dan fokuskan di Watukosek Fault, bahwa memahami Lusi harus holistik, tak bisa 
hanya mengarahkan mata ke BJP-1. Kita tak bisa menafikan data geologi regional 
di sini. Tentu saja pengeboran BJP-1 pada saat yang bersamaan wajar sekali 
dicurigai; tetapi mari kita melakukan analisis secara holistik, lihat ke 
sekelilingnya, lihat ke waktu2 peristiwa geologi (cq gempa Yogya) yang secara 
temporal berhubungan sangat erat dengan semua fenomena dinamika fluida baik di 
BJP-1, Lusi, Carat, sumur2 penduduk, gunung2lumpur tua, dsb.
 
Butterfly effect : kepak sayap kupu-kupu di Brazil telah menyebabkan badai di 
Texas  (Edward Lorenz, Chaos Theory, 1961)
 
salam,
Awang
 

--- Pada Sel, 16/3/10, Nataniel Mangiwa nataniel.mang...@gmail.com menulis:


Dari: Nataniel Mangiwa nataniel.mang...@gmail.com
Judul: Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI
Kepada: iagi-net@iagi.or.id
Cc: Geo Unpad geo_un...@yahoogroups.com, Eksplorasi BPMIGAS 
eksplorasi_bpmi...@yahoogroups.com, Forum HAGI fo...@hagi.or.id, Harry 
Eddyarso harr...@cbn.net.id, m...@bdg.centrin.net.id
Tanggal: Selasa, 16 Maret, 2010, 3:35 PM


Dear IAGI netters..

Setelah saya membaca paper yang Pak Bambang P. Istadi sarankan (paper
dikirimkan langsung  japri oleh Pak Sawolo), ada beberapa hal yang cukup
menarik untuk dikritisi.

1. Dalam kedua paper tersebut sama sekali tidak ada 1 ft pun lay
out/cropping dari Masterlog sumur tersebut. Menurut saya ini sangat2 patut
untuk dikritisi. Karena Masterlog adalah dasar dan hasil dari pemboran suatu
sumur. Kalaupun memang dilarang oleh aturan, mungkin bisa dimintakan ijin
minimal untuk 'hanya' menampilkan 50ft atau sejelek-jeleknya 20ft interval
sebelum TD. Lebih baik lagi jika ada lay out Masterlog di daerah2 yang
penting, yaitu sekitar casing shoe, lalu stuck interval, dan  yang paling
penting tentu saja di interval dekat2 TD.

2. LOT result, menurut saya yang paling reliable adalah dari DDR. Karena
coman pasti sangat concern dengan hal ini, dan kemungkinannya sangat kecil
akan terjadi kesalahan reporting dari nilai LOT ini di DDR. Seumur saya
melihat DDR, belum pernah saya dapati ada kesalahan reporting dari LOT value
di DDR. Jadi seharusnya, ditampilkan juga scan dari DDR yang menstate nilai
LOT.

3. Stuck yang terjadi disimpulkan sebagai Differentialy Stuck. 

[iagi-net-l] Berita Duka Gampil Sudibyo GL-71

2010-03-17 Terurut Topik andri
Innailahi Waina Illahi Rojiun,
Telah meninggal dunia sahabat kita, saudara kita mas Gambil Sudibyo pada
Jam 22.00 di Ciputat Tanggerang. Almarhum adalah alumni Tenik Geologi ITB.
Semoga Amal Ibadah  diterima dan segala dosa Almarhum diampuni oleh Allah
SWT. Semoga keluaga dan kerabat Almarhum diberi ketabahan atas cobaan ini.
Amin. Telp. Rumah duka 0217412043. Berita dari SMS Abdullah Sodik -
Pertamina.

Wassallam wr wb

Andri Subandrio



PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan diri!
Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November - 2 Desember 2010
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] Berita Duka Gampil Sudibyo GL-71

2010-03-17 Terurut Topik liesye . tardjamah
Innalillalhi wa inna ilaihi rojiun, 
Turut berduka cita, semoga alm Mas Gampil Sudibyo diterima disisi Allah swt 
dengan tenang dan damai.
Saya dan Mas Gampil pernah berkerja di Jakson Kutei Basin.(Adang Block Kaltim) 
pada thn 86..
Beliau sangat baik,sederhana dan selalu tersenyum.

Selamat jalan Mas Gampil.

Salam duka cita
Liesye T Feriansyah  dan Kel.
Sent via BlackBerry from Maxis

-Original Message-
From: an...@gc.itb.ac.id
Date: Thu, 18 Mar 2010 07:12:46 
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Berita Duka Gampil Sudibyo GL-71
Innailahi Waina Illahi Rojiun,
Telah meninggal dunia sahabat kita, saudara kita mas Gambil Sudibyo pada
Jam 22.00 di Ciputat Tanggerang. Almarhum adalah alumni Tenik Geologi ITB.
Semoga Amal Ibadah  diterima dan segala dosa Almarhum diampuni oleh Allah
SWT. Semoga keluaga dan kerabat Almarhum diberi ketabahan atas cobaan ini.
Amin. Telp. Rumah duka 0217412043. Berita dari SMS Abdullah Sodik -
Pertamina.

Wassallam wr wb

Andri Subandrio



PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan diri!
Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November - 2 Desember 2010
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



RE: [iagi-net-l] Berita Duka Gampil Sudibyo GL-71

2010-03-17 Terurut Topik Antonius Suwarno
Turut berduka cita atas meninggalnya Bapak Gampil Sudibyo (mantan Manajer 
eksplorasi di PT. BHPB)
Semoga Amal Ibadah Almarhumah diterimaNYA dan keluarga yang ditinggalkan diberi 
ketabahan 
Amin


Antonius Suwarno

-Original Message-
From: an...@gc.itb.ac.id [mailto:an...@gc.itb.ac.id] 
Sent: 18 Maret 2010 14:13
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Berita Duka Gampil Sudibyo GL-71

Innailahi Waina Illahi Rojiun,
Telah meninggal dunia sahabat kita, saudara kita mas Gambil Sudibyo pada
Jam 22.00 di Ciputat Tanggerang. Almarhum adalah alumni Tenik Geologi ITB.
Semoga Amal Ibadah  diterima dan segala dosa Almarhum diampuni oleh Allah
SWT. Semoga keluaga dan kerabat Almarhum diberi ketabahan atas cobaan ini.
Amin. Telp. Rumah duka 0217412043. Berita dari SMS Abdullah Sodik -
Pertamina.

Wassallam wr wb

Andri Subandrio



PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan diri!
Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November - 2 Desember 2010
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan diri!
Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November - 2 Desember 2010
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



[iagi-net-l] WK Gas Shale Segera Ditawarkan

2010-03-17 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Adakah yg punya bocoran ?
dimana saja yg ditawarkan ...
atau ada yg bisa cerita binatang apa itu gas shale ... cara
eksplorasi dan produksinya ...

RDP


WK Gas Shale Segera Ditawarkan
Jumat, 12 Maret 2010, 12:37:08 WIB,
Jakarta,

Untuk mempercepat pengembangan gas unconventional, terutama gas shale,
Pemerintah akan segera menawarkan wilayah kerja gas shale, baik
melalui joint study maupun lelang reguler.

“Kami akan lakukan penawaran secepatnya. Sekarang masih dipersiapkan,”
ungkap Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas A. Edy Hermantoro.

Wilayah kerja gas shale yang akan ditawarkan terutama berlokasi di
daratan (onshore). Pertimbangannya, biaya yang dikeluarkan akan lebih
murah atau ekonomis.

“Sekarang kita onshore dulu, yang biayanya murah,” katanya.

Dikatakan, pada saat ini Pemerintah sedang melakukan persiapan secara
teknis yaitu melakukan pemetaan lokasi-lokasi yang potensial untuk
dikembangkan gas shale-nya.

“Setelah secara teknis selesai, kita mempersiapkan regulasinya. Isinya
antara lain pengaturan bisnis pengusahaan,” imbuh Edy.

Meski masih dalam taraf persiapan, jika ada investor yang ingin
melakukan penelitian mengenai potensi gas shale di lokasi tertentu,
menurut Edy, hal itu bisa saja dilakukan.

“Kalau ada investor yang mau paralel yaitu mencari (besaran)
potensinya, silakan saja. Itu butuh waktu sekitar 6 bulan. Setelah itu
dia bisa melakukan joint study. Malah bisa lebih cepat,” paparnya.

Potensi gas shale Indonesia terutama berada di Kawasan Indonesia
Timur. Berdasarkan data yang dikeluarkan ITB, potensi gas shale
mencapai 1.000 TCF. Namun hal ini masih perlu pembuktian lebih lanjut.

Gas shale adalah gas yang diperoleh dari serpihan batuan shale atau
tempat terbentuknya gas bumi.  Gas shale ekonomis dikembangkan jika
letaknya tidak terlalu di dalam bumi yaitu sekitar 300-400 meter di
bawah permukaan.

Di Amerika, gas shale telah dikembangkan sejak tahun 2000 dan pada
2004 diperkirakan dapat menghasilkan gas sebesar 16 BCF. Australia
juga telah mengembangkan gas shale dan diperkirakan mulai dapat
berproduksi pada 2015-2016.

“Eropa juga baru mulai mengembangkan gas shale. Makanya kita jangan
ketinggalan. Ini kan berebut investor,” ujar Edy.


PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan diri!
Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November - 2 Desember 2010
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



RE: [iagi-net-l] Berita Duka Gampil Sudibyo GL-71

2010-03-17 Terurut Topik Setiabudi Djaelani
Turut berduka cita, saya pernah bertemu Mas Gampil di RSPI sekitar 20 tahun 
lalu, katanya beliau perlu kateterisasi ada masalah jantung coroner.
Ada yang tahu beliau meninggalnya karena apa ? Agar kita selalu memperhatikan 
kesehatan masing-masing.

Wassalam,
Setiabudi.

-Original Message-
From: Antonius Suwarno [mailto:antonius.suwa...@medcoenergi.com]
Sent: Thursday, March 18, 2010 7:55 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Berita Duka Gampil Sudibyo GL-71

Turut berduka cita atas meninggalnya Bapak Gampil Sudibyo (mantan Manajer 
eksplorasi di PT. BHPB)
Semoga Amal Ibadah Almarhumah diterimaNYA dan keluarga yang ditinggalkan diberi 
ketabahan
Amin


Antonius Suwarno

-Original Message-
From: an...@gc.itb.ac.id [mailto:an...@gc.itb.ac.id]
Sent: 18 Maret 2010 14:13
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Berita Duka Gampil Sudibyo GL-71

Innailahi Waina Illahi Rojiun,
Telah meninggal dunia sahabat kita, saudara kita mas Gambil Sudibyo pada
Jam 22.00 di Ciputat Tanggerang. Almarhum adalah alumni Tenik Geologi ITB.
Semoga Amal Ibadah  diterima dan segala dosa Almarhum diampuni oleh Allah
SWT. Semoga keluaga dan kerabat Almarhum diberi ketabahan atas cobaan ini.
Amin. Telp. Rumah duka 0217412043. Berita dari SMS Abdullah Sodik -
Pertamina.

Wassallam wr wb

Andri Subandrio



PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan diri!
Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November - 2 Desember 2010
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan diri!
Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November - 2 Desember 2010
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan diri!
Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November - 2 Desember 2010

RE: [iagi-net-l] Berita Duka Gampil Sudibyo GL-71

2010-03-17 Terurut Topik Ridwan Nyak Baik
Turut berduka atas wafatnya rekan kita G. Sudibyo.
Semoga mendapat tempat terbaik disisi Nya. Amin.

Terkait dengan himbauan Mas Setiabudi saya dukung dengan usulan agar
IAGI membuat fieldtrip untuk para singa tua.
Tidak usah jauh-jauh, ke Gunung Walad (sukabumi) atau ke sungai ?
selepas Jonggol. Akan lebih seru jika pakai nginap di kemah 1 malam.
Tabik;
RnB

-Original Message-
From: Setiabudi Djaelani [mailto:setiabudi.djael...@energi-mp.com] 
Sent: Thursday, March 18, 2010 8:30 AM
To: 'iagi-net@iagi.or.id'
Subject: RE: [iagi-net-l] Berita Duka Gampil Sudibyo GL-71

Turut berduka cita, saya pernah bertemu Mas Gampil di RSPI sekitar 20
tahun lalu, katanya beliau perlu kateterisasi ada masalah jantung
coroner.
Ada yang tahu beliau meninggalnya karena apa ? Agar kita selalu
memperhatikan kesehatan masing-masing.

Wassalam,
Setiabudi.

-Original Message-
From: Antonius Suwarno [mailto:antonius.suwa...@medcoenergi.com]
Sent: Thursday, March 18, 2010 7:55 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Berita Duka Gampil Sudibyo GL-71

Turut berduka cita atas meninggalnya Bapak Gampil Sudibyo (mantan
Manajer eksplorasi di PT. BHPB)
Semoga Amal Ibadah Almarhumah diterimaNYA dan keluarga yang ditinggalkan
diberi ketabahan
Amin


Antonius Suwarno

-Original Message-
From: an...@gc.itb.ac.id [mailto:an...@gc.itb.ac.id]
Sent: 18 Maret 2010 14:13
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Berita Duka Gampil Sudibyo GL-71

Innailahi Waina Illahi Rojiun,
Telah meninggal dunia sahabat kita, saudara kita mas Gambil Sudibyo pada
Jam 22.00 di Ciputat Tanggerang. Almarhum adalah alumni Tenik Geologi
ITB.
Semoga Amal Ibadah  diterima dan segala dosa Almarhum diampuni oleh
Allah
SWT. Semoga keluaga dan kerabat Almarhum diberi ketabahan atas cobaan
ini.
Amin. Telp. Rumah duka 0217412043. Berita dari SMS Abdullah Sodik -
Pertamina.

Wassallam wr wb

Andri Subandrio




PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...


Ayo siapkan diri!
Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November - 2 Desember
2010

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no
event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
limited to direct or indirect damages, or damages of any kind
whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of
or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing
list.
-




PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...


Ayo siapkan diri!
Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November - 2 Desember
2010

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no
event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
limited to direct or indirect damages, or damages of any kind
whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of
or in connection with the use of 

Re: [iagi-net-l] WK Gas Shale Segera Ditawarkan

2010-03-17 Terurut Topik naslin lainda
Pakde RDP,
Tahun lalu FESI pernah menyelenggarakan dinner talk ttg Gas shale ini, 
pembicaranya Randy Miller dari Corelab yang katanya ikut juga dalam berbagai 
proyek Gas shale play di US. Saya punya soft file presentasinya, kalo berminat 
bisa saya share via japri.

Kalo bisa saya cerita sdikit ttg gas shale ini, granddaddy-nya adalah Barnet 
shale di texas sanakemudian diikuti kesuksesan beberapa gas shale play di 
US seprti Antrim shale di Michigan basin, New Albany shale di Illinois basin, 
dll. Binatang ini sebenernya mirip dengan coal bed metahne, jadi free and 
adsorbed gas dalam low permeability matrix dan natural fractures. Petroleum 
systemnya sederhana, tidak perlu migrasi, tak perlu trap, tak perlu 
reservoir.jadi source rocknya yang langsung jadi reservoir (Self sourcing 
systems). Tapi ada syaratnya menurut miller, yaitu: TOC  1 %, HI  100, VR  
1.3% Ro, Net shale thickness  75 ft, dan batuannya brittle atau fracture 
prone. Kelakuannya dalam produksi agak merepotkan karena biasanya low recovery 
efficiency (8-15%), walaupun gas nya melimpah (40-150 BCF/mi^2), butuh banyak 
sumur pengembangan, membutuhkan fracture stimulation, dan membutuhkan banyak 
tecnical evaluation. Apa saja yg dibutuhkan untuk evaluasinya, antara lain 
 adalah: Bulk permeability, fracture spacing and interconectivity, gas in 
place, -- ketiganya harus pake data core, data geokimia, reseroir pressure, 
dan fracture design, dll.

Untuk referensi, pakde RDP juga bisa baca papernya John curtis di AAPG Bulletin 
V. 86 tahun 2002 (fractured shale gas systems) atau bisa buka kembali arsip 
milis IAGI ini yang pernah membahas tentang hal ini bulan april 2006 dan april 
2007

Semoga membantu

Naslin

On Thu, 18 Mar 2010 06:37:17 +0530  wrote
Adakah yg punya bocoran ?

dimana saja yg ditawarkan ...

atau ada yg bisa cerita binatang apa itu gas shale ... cara

eksplorasi dan produksinya ...



RDP





WK Gas Shale Segera Ditawarkan

Jumat, 12 Maret 2010, 12:37:08 WIB,

Jakarta,



Untuk mempercepat pengembangan gas unconventional, terutama gas shale,

Pemerintah akan segera menawarkan wilayah kerja gas shale, baik

melalui joint study maupun lelang reguler.



“Kami akan lakukan penawaran secepatnya. Sekarang masih dipersiapkan,”

ungkap Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas A. Edy Hermantoro.



Wilayah kerja gas shale yang akan ditawarkan terutama berlokasi di

daratan (onshore). Pertimbangannya, biaya yang dikeluarkan akan lebih

murah atau ekonomis.



“Sekarang kita onshore dulu, yang biayanya murah,” katanya.



Dikatakan, pada saat ini Pemerintah sedang melakukan persiapan secara

teknis yaitu melakukan pemetaan lokasi-lokasi yang potensial untuk

dikembangkan gas shale-nya.



“Setelah secara teknis selesai, kita mempersiapkan regulasinya. Isinya

antara lain pengaturan bisnis pengusahaan,” imbuh Edy.



Meski masih dalam taraf persiapan, jika ada investor yang ingin

melakukan penelitian mengenai potensi gas shale di lokasi tertentu,

menurut Edy, hal itu bisa saja dilakukan.



“Kalau ada investor yang mau paralel yaitu mencari (besaran)

potensinya, silakan saja. Itu butuh waktu sekitar 6 bulan. Setelah itu

dia bisa melakukan joint study. Malah bisa lebih cepat,” paparnya.



Potensi gas shale Indonesia terutama berada di Kawasan Indonesia

Timur. Berdasarkan data yang dikeluarkan ITB, potensi gas shale

mencapai 1.000 TCF. Namun hal ini masih perlu pembuktian lebih lanjut.



Gas shale adalah gas yang diperoleh dari serpihan batuan shale atau

tempat terbentuknya gas bumi. Gas shale ekonomis dikembangkan jika

letaknya tidak terlalu di dalam bumi yaitu sekitar 300-400 meter di

bawah permukaan.



Di Amerika, gas shale telah dikembangkan sejak tahun 2000 dan pada

2004 diperkirakan dapat menghasilkan gas sebesar 16 BCF. Australia

juga telah mengembangkan gas shale dan diperkirakan mulai dapat

berproduksi pada 2015-2016.



“Eropa juga baru mulai mengembangkan gas shale. Makanya kita jangan

ketinggalan. Ini kan berebut investor,” ujar Edy.





PP-IAGI 2008-2011:

ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id

sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com

* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...



Ayo siapkan diri!

Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November - 2 Desember 2010

-

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id

To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti

IAGI-net 

Bls: [iagi-net-l] WK Gas Shale Segera Ditawarkan

2010-03-17 Terurut Topik Awang Satyana
Saya kebetulan jadi salah satu anggota di Tim Migas untuk Penawaran Shale Gas 
ini. Ada beberapa hal yang harus diluruskan dari berita tersebut dan beberapa 
info awal (sekali). Tim baru terbentuk dan masih mengumpulkan ide2 serta 
pandangan2 dari berbagai pihak.
 
1. Terminologi - yang benar adalah shale gas, bukan gas shale sebab gas shale 
adalah shale yang cenderung menghasilkan gas (gas prone shale), gas dari shale 
source rocks bisa bermigrasi ke reservoir batupasir, batugamping, Basement, 
dsb. ; sedangkan yang dimaksudkan di sini adalah ekstraksi gas dari reservoir 
shale, sehingga meskipun perbedaannya tipis, sudah disepakati di Tim bahwa 
terminologi yang dipakai adalah shale gas. Lihat publikasi AAPG tentang Barnett 
shale, itu pun menggunakan terminologi shale gas, bukan gas shale.
 
2. Telah disepakati pula di Tim bahwa regulasi yang akan ada nantinya mengatur 
ekstraksi hidrokarbon dari shale sebagai reservoir, bukan hanya shale gas, 
tetapi juga shale oil (minyak yang diekstraksi dari shale reservoir) sebab 
terdapat kasus juga bahwa ada oil yang diekstraksi dari shale; bagaimana kalau 
nanti regulasinya shale gas terus yang diekstraksi ternyata minyak -apakah 
butuh regulasi shale oil ? Untuk mengantisipasi ini maka regulasi dibuat umum, 
yaitu ekstraksi hidrokarbon dari reservoir shale.
 
3. Oil shale tidak sama dengan shale oil; oil shale adalah oil-prone shale 
source rocks yang tersingkap di permukaan yang ditambang lalu secara industri 
diekstraksi sedemikian rupa sehingga minyaknya bisa dikeluarkan (diperas') 
meniru generasi minyak di bawah sana. Sementara shale oil adalah minyak yang 
diekstraksi di sumur yang menembus shale sebagai source rocks dan memaksanya 
mengeluarkan minyak melalui fracturing, seperti pada pekerjaan shale gas 
recovery.
 
4. Shale oil cenderung terdapat di wilayah2 dalam (kitchen) di Indonesia Barat 
(kandidat utama : Central Sumatra, Sunda-Asri, West Natuna, Barito), sementara 
shale gas terdapat di kitchen2 Indonesia Timur (mis Lengguru, Masela Deep).
 
5. Rencananya, regulasi tidak akan diterapkan ke semua company/kontraktor. Bila 
ada existing company yang di dalam WK-nya ada kitchen yang punya potensi shale 
gas/oil; maka si company bisa melakukan eksplorasi shale gas/oil tersebut tanpa 
menggunakan kontrak baru. Tetapi bila ada kitchen ex relinquishment (jadi 
wilayah terbuka) yang dipelajari berpotensi mengandung shale gas/oil; maka 
untuk mendapatkan WK di wilayah kitchen tersebut, harus melalui regulasi shale 
reservoir ini. Sedapat mungkin harus dihindari tumpang tindihnya berbagai 
kontrak (migas, shale reservoir, cbm, batubara, pertambangan, dll.) di WK yang 
sama.
 
6. Secara teknis, shale gas dan shale oil recovery hanyalah menambah tingkat 
efiesiensi ekspulsi gas dan minyak dari shale. Secara alami, shale source rocks 
mengeluarkan (ekspulsi) minyak atau gas yang digenerasikannya bila dua syarat 
terpenuhi : (1) volume generasi minyak/gas di dalamnya sudah cukup, (2) 
tersedia microfracturing sebagai jalan ekspulsi. Bila dua syarat itu dipenuhi, 
maka terjadilah ekspulsi (first migration) yang kemudian akan memasuki trap 
melalui secondary migration. Microfracturing terjadi melalui berbagai 
mekanisme, a.l. overpressure dan generasi minyak/gas sendiri. Bila efisiensi 
ekspulsi suatu shale di dalam kitchen untuk mengeluarkan gas adalah 60 %, maka 
artinya masih terdapat 40 % gas yang sudah tergenerasikan yang tak bisa 
dikeluarkan; teknologi fracturing dalam shale gas menolong sisa gas yang tak 
terkeluarkan secara alami itu (misalnya karena minimalnya natural 
microfracturing) untuk diproduksikan.
 
7. Beberapa Kontraktor migas besar di Indonesia telah diindikasikan akan 
mengerjakan shale gas/shale oil pada masa depan. Tim akan mengundang mereka 
untuk mengetahui ide dan pandangan2nya sebelum regulasi dibuat. Potensi 
Indonesia untuk shale gas/shale oil cukup baik, bagaimana membuat regulasinya 
agar menarik calon investor tetapi juga sekaligus dapat bermanfaat dan 
menguntungkan Negara/Indonesia tentu perlu pemikiran dan seni2 tertentu.
 
salam,
Awang
 

--- Pada Kam, 18/3/10, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com menulis:


Dari: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
Judul: [iagi-net-l] WK Gas Shale Segera Ditawarkan
Kepada: IAGI iagi-net@iagi.or.id, geologi...@googlegroups.com
Tanggal: Kamis, 18 Maret, 2010, 8:11 AM


Adakah yg punya bocoran ?
dimana saja yg ditawarkan ...
atau ada yg bisa cerita binatang apa itu gas shale ... cara
eksplorasi dan produksinya ...

RDP


WK Gas Shale Segera Ditawarkan
Jumat, 12 Maret 2010, 12:37:08 WIB,
Jakarta,

Untuk mempercepat pengembangan gas unconventional, terutama gas shale,
Pemerintah akan segera menawarkan wilayah kerja gas shale, baik
melalui joint study maupun lelang reguler.

“Kami akan lakukan penawaran secepatnya. Sekarang masih dipersiapkan,”
ungkap Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas A. Edy Hermantoro.

Wilayah kerja gas shale yang akan ditawarkan 

Re: [iagi-net-l] Berita Duka Gampil Sudibyo GL-71

2010-03-17 Terurut Topik Luhkito Hadisoemarto
Innailahi Waina Illahi Rojiun,

Kami sekeluarga ikut berduka cita atas berpulangnya Saudara kita Gambil
Sudibyo kehadirat Illahi Rabbi, semoga amal ibadahnya diterima disisi Nya,
diampuni semua Dosa dan Kehilafannya. Kepada keluarga almarhum semoga
dikaruniai oleh Allah dengan ketawakalan, kesabaran dan ketabahan. Amin.

Wass.wr.wb
Luhkito Hadisoemarto

2010/3/18 an...@gc.itb.ac.id

 Innailahi Waina Illahi Rojiun,
 Telah meninggal dunia sahabat kita, saudara kita mas Gambil Sudibyo pada
 Jam 22.00 di Ciputat Tanggerang. Almarhum adalah alumni Tenik Geologi ITB.
 Semoga Amal Ibadah  diterima dan segala dosa Almarhum diampuni oleh Allah
 SWT. Semoga keluaga dan kerabat Almarhum diberi ketabahan atas cobaan ini.
 Amin. Telp. Rumah duka 0217412043. Berita dari SMS Abdullah Sodik -
 Pertamina.

 Wassallam wr wb

 Andri Subandrio



 
 PP-IAGI 2008-2011:
 ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
 sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
 * 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

 
 Ayo siapkan diri!
 Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November - 2 Desember
 2010

 -
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net 
 http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/%0AIAGI-netArchive 2:
 http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted
 on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall
 IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct
 or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss
 of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any
 information posted on IAGI mailing list.
 -




RE: [iagi-net-l] WK Gas Shale Segera Ditawarkan

2010-03-17 Terurut Topik Kuntadi, Nugrahanto
Pak Awang dan teman-teman IAGI Yth.

Membicarakan shale gas yg akan diakselerasi oleh pemerintah merupakan berita 
yang menggembirakan - di kala kita pun mendengar telah berjalannya beberapa 
usaha eksplorasi CBM belakangan ini.  Menurut kabar yg saya dengar, di US pun 
sekarang sedang demam shale gas untuk di eksplorasi - sehingga setelah 
mendengar rencana shale gas di Indonesia tentunya pemerintah tidak lah terlalu 
ketinggalan di dalam menangkap peluang yg bisa saja menjadi pendukung sumber 
energi nasional di masa mendatang.  Kalau tidak dimulai - kita tidak akan 
belajar dan mengetahui potensi tersebut.

Namun ada juga masukan yang saya perlu sampaikan di sini bahwa, baik dalam 
shale gas maupun CBM(?) - lagi-lagi menurut kabar dari internal source kami di 
BP, belum terbukti akan adanya akumulasi cadangan gas/oil yang besar dari 
Tertiary coals maupun shale.  Artinya kalau memang ini benar, Indonesia Timur 
harus menjadi prioritas utama juga di dalam pemerintah menjual potensi 
unconventional ini kepada investors - artinya pembanguan terintegrasi di 
Indonesia Timur harus lah seiring untuk dipercepat pula guna menunjang 
keberadaan pusat-pusat industri besar yang pada gilirannya membutuhkan pasokan 
hidrokarbon yg ekonomis guna menggerakkan roda produksi mereka di sana.

Let's go East pals!!

Regards,
Kuntadi 

-Original Message-
From: Awang Satyana [mailto:awangsaty...@yahoo.com] 
Sent: Thursday, March 18, 2010 9:48 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: Eksplorasi BPMIGAS; Geo Unpad; Forum HAGI
Subject: Bls: [iagi-net-l] WK Gas Shale Segera Ditawarkan

Saya kebetulan jadi salah satu anggota di Tim Migas untuk Penawaran Shale Gas 
ini. Ada beberapa hal yang harus diluruskan dari berita tersebut dan beberapa 
info awal (sekali). Tim baru terbentuk dan masih mengumpulkan ide2 serta 
pandangan2 dari berbagai pihak.
 
1. Terminologi - yang benar adalah shale gas, bukan gas shale sebab gas shale 
adalah shale yang cenderung menghasilkan gas (gas prone shale), gas dari shale 
source rocks bisa bermigrasi ke reservoir batupasir, batugamping, Basement, 
dsb. ; sedangkan yang dimaksudkan di sini adalah ekstraksi gas dari reservoir 
shale, sehingga meskipun perbedaannya tipis, sudah disepakati di Tim bahwa 
terminologi yang dipakai adalah shale gas. Lihat publikasi AAPG tentang Barnett 
shale, itu pun menggunakan terminologi shale gas, bukan gas shale.
 
2. Telah disepakati pula di Tim bahwa regulasi yang akan ada nantinya mengatur 
ekstraksi hidrokarbon dari shale sebagai reservoir, bukan hanya shale gas, 
tetapi juga shale oil (minyak yang diekstraksi dari shale reservoir) sebab 
terdapat kasus juga bahwa ada oil yang diekstraksi dari shale; bagaimana kalau 
nanti regulasinya shale gas terus yang diekstraksi ternyata minyak -apakah 
butuh regulasi shale oil ? Untuk mengantisipasi ini maka regulasi dibuat umum, 
yaitu ekstraksi hidrokarbon dari reservoir shale.
 
3. Oil shale tidak sama dengan shale oil; oil shale adalah oil-prone shale 
source rocks yang tersingkap di permukaan yang ditambang lalu secara industri 
diekstraksi sedemikian rupa sehingga minyaknya bisa dikeluarkan (diperas') 
meniru generasi minyak di bawah sana. Sementara shale oil adalah minyak yang 
diekstraksi di sumur yang menembus shale sebagai source rocks dan memaksanya 
mengeluarkan minyak melalui fracturing, seperti pada pekerjaan shale gas 
recovery.
 
4. Shale oil cenderung terdapat di wilayah2 dalam (kitchen) di Indonesia Barat 
(kandidat utama : Central Sumatra, Sunda-Asri, West Natuna, Barito), sementara 
shale gas terdapat di kitchen2 Indonesia Timur (mis Lengguru, Masela Deep).
 
5. Rencananya, regulasi tidak akan diterapkan ke semua company/kontraktor. Bila 
ada existing company yang di dalam WK-nya ada kitchen yang punya potensi shale 
gas/oil; maka si company bisa melakukan eksplorasi shale gas/oil tersebut tanpa 
menggunakan kontrak baru. Tetapi bila ada kitchen ex relinquishment (jadi 
wilayah terbuka) yang dipelajari berpotensi mengandung shale gas/oil; maka 
untuk mendapatkan WK di wilayah kitchen tersebut, harus melalui regulasi shale 
reservoir ini. Sedapat mungkin harus dihindari tumpang tindihnya berbagai 
kontrak (migas, shale reservoir, cbm, batubara, pertambangan, dll.) di WK yang 
sama.
 
6. Secara teknis, shale gas dan shale oil recovery hanyalah menambah tingkat 
efiesiensi ekspulsi gas dan minyak dari shale. Secara alami, shale source rocks 
mengeluarkan (ekspulsi) minyak atau gas yang digenerasikannya bila dua syarat 
terpenuhi : (1) volume generasi minyak/gas di dalamnya sudah cukup, (2) 
tersedia microfracturing sebagai jalan ekspulsi. Bila dua syarat itu dipenuhi, 
maka terjadilah ekspulsi (first migration) yang kemudian akan memasuki trap 
melalui secondary migration. Microfracturing terjadi melalui berbagai 
mekanisme, a.l. overpressure dan generasi minyak/gas sendiri. Bila efisiensi 
ekspulsi suatu shale di dalam kitchen untuk mengeluarkan gas adalah 60 %, maka 
artinya masih terdapat 40 % gas 

Re: [iagi-net-l] WK Gas Shale Segera Ditawarkan

2010-03-17 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Terimakasih Pak Awang Mas Kun dkk lain.

Sepakat dengan Mas Kun bahwa ini merupakan berita bagus kalau
pemerintah juga konsen potensi shale gas. Dalam hal ini memang lebih
mudah menyebutkan shale sebagai reservoir. Sehingga akan lebih mudah
dicari padanannya dalm hal operasi dan perhitungan bila menggunakan
Hydrocarbon contract term.

Yang perlu diketahui selain besarnya potential apalagi proven
reserve, juga harus dilandasi based research yang benar-benar mateng
supaya nanti tidak ketinggalan dalam hal regulasinya. Saya sepakat
dengan Pak Awang is too early kalau berbicara 'membuka lahan'.
Memang bisa saja mekanismenya dengan joint study ataupun dengan
regular tender. Namun yang harus dimengerti dulu selain teoritis, juga
besarnya inventory yg sudah dimiliki.

Saya merasa ada sedikit ketidak siapan dalam hal CBM kemarin. Memang
bener ada potensinya, tetapi seperti kata Mas Kun, berapa inventory yg
dimiliki ESDM yg siap ditenderkan. Demikian juga regulasi lahannya,
supaya tidak tumpang tindih.

Defined as an incentive
Atau salah satu mekanismenya bisa saja term shale gas ini dimasukkan
sebagai term incentive dalam melakukan eksplorasi hydrocarbon secara
umum. Jadi aturan PSC dll mengacu pada PSC terma hanya ada incentive
khusus bila akan mengejar Shale Gas play. Incentive inilah yang
ditentukan sejak awal (defined in the PSC contract). Bukan sekedar
exploration incentive yang saat ini besarnya bisa dinegosiasikan
belakangan. Mirip Pre Tertiary play dalam exploration program di
Indonesia Barat tetapi angkanya sudah ditentukan didepan.

just 2cent

salam
RDP

2010/3/18 Kuntadi, Nugrahanto kuntadi.nugraha...@se1.bp.com:
 Pak Awang dan teman-teman IAGI Yth.

 Membicarakan shale gas yg akan diakselerasi oleh pemerintah merupakan berita 
 yang menggembirakan - di kala kita pun mendengar telah berjalannya beberapa 
 usaha eksplorasi CBM belakangan ini.  Menurut kabar yg saya dengar, di US pun 
 sekarang sedang demam shale gas untuk di eksplorasi - sehingga setelah 
 mendengar rencana shale gas di Indonesia tentunya pemerintah tidak lah 
 terlalu ketinggalan di dalam menangkap peluang yg bisa saja menjadi 
 pendukung sumber energi nasional di masa mendatang.  Kalau tidak dimulai - 
 kita tidak akan belajar dan mengetahui potensi tersebut.

 Namun ada juga masukan yang saya perlu sampaikan di sini bahwa, baik dalam 
 shale gas maupun CBM(?) - lagi-lagi menurut kabar dari internal source kami 
 di BP, belum terbukti akan adanya akumulasi cadangan gas/oil yang besar dari 
 Tertiary coals maupun shale.  Artinya kalau memang ini benar, Indonesia Timur 
 harus menjadi prioritas utama juga di dalam pemerintah menjual potensi 
 unconventional ini kepada investors - artinya pembanguan terintegrasi di 
 Indonesia Timur harus lah seiring untuk dipercepat pula guna menunjang 
 keberadaan pusat-pusat industri besar yang pada gilirannya membutuhkan 
 pasokan hidrokarbon yg ekonomis guna menggerakkan roda produksi mereka di 
 sana.

 Let's go East pals!!

 Regards,
 Kuntadi

 -Original Message-
 From: Awang Satyana [mailto:awangsaty...@yahoo.com]
 Sent: Thursday, March 18, 2010 9:48 AM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Cc: Eksplorasi BPMIGAS; Geo Unpad; Forum HAGI
 Subject: Bls: [iagi-net-l] WK Gas Shale Segera Ditawarkan

 Saya kebetulan jadi salah satu anggota di Tim Migas untuk Penawaran Shale Gas 
 ini. Ada beberapa hal yang harus diluruskan dari berita tersebut dan beberapa 
 info awal (sekali). Tim baru terbentuk dan masih mengumpulkan ide2 serta 
 pandangan2 dari berbagai pihak.

 1. Terminologi - yang benar adalah shale gas, bukan gas shale sebab gas shale 
 adalah shale yang cenderung menghasilkan gas (gas prone shale), gas dari 
 shale source rocks bisa bermigrasi ke reservoir batupasir, batugamping, 
 Basement, dsb. ; sedangkan yang dimaksudkan di sini adalah ekstraksi gas dari 
 reservoir shale, sehingga meskipun perbedaannya tipis, sudah disepakati di 
 Tim bahwa terminologi yang dipakai adalah shale gas. Lihat publikasi AAPG 
 tentang Barnett shale, itu pun menggunakan terminologi shale gas, bukan gas 
 shale.

 2. Telah disepakati pula di Tim bahwa regulasi yang akan ada nantinya 
 mengatur ekstraksi hidrokarbon dari shale sebagai reservoir, bukan hanya 
 shale gas, tetapi juga shale oil (minyak yang diekstraksi dari shale 
 reservoir) sebab terdapat kasus juga bahwa ada oil yang diekstraksi dari 
 shale; bagaimana kalau nanti regulasinya shale gas terus yang diekstraksi 
 ternyata minyak -apakah butuh regulasi shale oil ? Untuk mengantisipasi ini 
 maka regulasi dibuat umum, yaitu ekstraksi hidrokarbon dari reservoir shale.

 3. Oil shale tidak sama dengan shale oil; oil shale adalah oil-prone shale 
 source rocks yang tersingkap di permukaan yang ditambang lalu secara industri 
 diekstraksi sedemikian rupa sehingga minyaknya bisa dikeluarkan (diperas') 
 meniru generasi minyak di bawah sana. Sementara shale oil adalah minyak yang 
 diekstraksi di sumur yang menembus shale sebagai source rocks dan memaksanya