Re: [iagi-net-l] Bls: [Geo_unpad] Gempa Kalgoorlie magnitude 5.2

2010-04-21 Terurut Topik Herry Maulana
Menarik pak Awang, tapi kalau ditarik garis lurus berhadapan dengan zona 
subduksi Australia-Indonesia, Yilgarn Craton terletak di wilayah paling selatan 
dari Australia Barat. Ke arah utara dari Yilgarn Craton ada Capricorn, Pilbara, 
Patterson, Kimberley dan North Australian Craton/Mega-Terranes yang langsung 
berhadapan dengan zona subduksi. Logikanya, Stress propagation dari subduksi 
akan melewati Mega-Terranes ini sebelum sampai ke Yilgarn, tapi tidak ada gempa 
atau aktifitas tektonik yang tercatat di dalam atau di batas mega-terranes ini. 

Saya pikir kandidat paling kuat mungkin stress yang berasal dari sea-floor 
spreading di sebelah barat Yilgarn Craton (Perth Abyssal Plain) atau di selatan 
Australia (Antartica-Australia sf spreading, 27mm/year), cmiiw.

Salam,
Herry



From: Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com
To: geo_un...@yahoogroups.com
Cc: IAGI iagi-net@iagi.or.id; Forum HAGI fo...@hagi.or.id; Eksplorasi 
BPMIGAS eksplorasi_bpmi...@yahoogroups.com
Sent: Wed, 21 April, 2010 12:53:49 PM
Subject: [iagi-net-l] Bls: [Geo_unpad] Gempa Kalgoorlie magnitude 5.2

Dody,
 
Dugaan Dody sudah tepat, gempa kemarin tanggal 20 April itu disebabkan 
reaktivasi sesar pada batas-batas terranes yang menyusun Yilgarn craton. 
Dilaporkan bahwa gempa dapat dirasakan dalam radius 200 km dan terjadi 
kerusakan bangunan dalam radius 10 km dari episentrum.  Dalam teori terrane 
tectonics (teori terusan plate tectonics), kita sekarang tahu bahwa yang 
namanya craton tak pernah merupakan massa kerak kontinen yang tunggal, ia 
disusun oleh sejumlah blok yang bisa jadi dulu sebelum akresi punya sejarah dan 
entity geologi yang saling berbeda (terrane).
 
Semua gempa di Australia umumnya merupakan intra-plate earthquake yang tentu 
saja frekuensinya jauh lebih kecil daripada gempa2 di active margin seperti di 
Indonesia. Karena intra-plate seluas Australian Plate, maka gempa bisa terjadi 
di mana saja di Australia, tetapi di Western Australia paling banyak. Gempa 
terbesar Australia juga terjadi di Western Australia, 7,2 magnitude di 
Meeberrie pada tahun 1941.
 
Beberapa penelitian seismologi dan tektonik pernah dilakukan di Yilgarn craton, 
W-SW Australia), sebagian dipublikasi (Reading et al, 2003; Allen et al., 2004; 
Reading  Kennett, 2003; Dentith et al., 2000), untuk memahami struktur salah 
satu craton terkenal di dunia ini. Yang namanya intra-plate earthquake atau 
intra-cratonic earthquake seperti yang terjadi di area dekat Kalgoorlie kemarin 
itu adalah earthquake di batas terranes yang menyusun Yilgarn craton.
 
Yilgarn Craton adalah geological entity terluas di Australia Barat dan salah 
satu craton berumur Archaean terbesar di dunia. Untuk memahami struktur craton 
ini para peneliti pernah melakukan berbagai penelitian geologi, seismik 
refraksi dan refleksi di daerah ini sehingga bisa disusun crustal velocity 
structure di craton ini. Berdasarkan sejumlah penelitian diketahui bahwa 
Yilgarn craton merupakan two-layered crust dengan ketebalan rata2 35 km 
(Dentith et al., 2000). Namun secara lateral, banyak dijumpai variasi 
dalam velocity structure yang ternyata setelah disintesis gejala ini 
berhubungan dengan terrane boundary. Beberapa zona high-velocity ditemukan, 
yang mungin kejadiannya bisa berhubungan dengan : (1) kehadiran mafic to 
ultramafic intrusions, (2) high-velocity zone tersebut merupakan fault-bounded 
mega-sliver, semacam suspect terrane dengan oceanic affinities -sliver adalah 
suatu exotic bodies yang terselip di area yang secara umum
berbeda sifatnya dengan sliver tersebut.
Struktur bagian dalam dan upper mantle Yilgarn Craton pun pernah diteliti 
menggunakan lintasan teleseismic dari Perth-Kalgoorlie dan sebuah lintasan 200 
km di sebelah utara Kalgoorlie (Reading et al., 2003). Sifat kerak dan upper 
mantle ditentukan berdasarkan model seismic-velocity. Hasil dari penelitian ini 
adalah pengetahuan tentang pola akresi Yilgarn Craton, di area mana yang banyak 
akresi, di area mana yang sepi dari akresi. Penelitian pun menemukan bahwa 
Mohorovicic discontinuity jelas di area bagian tengah terrane, tetapi kabur 
dan bergradasi di area terrane boundary. Variasi lateral craton dan pola 
akresinya menunjukkan bagaimana evolusi Yilgarn Craton terjadi. 
Gempa Kalgoorlie M 5,2 pada 20 April 2010 terjadi karena build up of stress di 
kerak Bumi yang disebabkan gerakan lempeng benua Australia ke arah 
utara-timurlaut menuju Indonesia dengan kecepatan tujuh cm/tahun. Build up 
stress ini bila melewati batas tahan batuan akan mematahkan batuan yang 
pilihannya akan lebih sering pada zona-zona lemah seperti terrane boundary di 
salah satu akresi terranes di Yolgarn Craton.  Ini adalah wujud keseimbangan 
dinamik Bumi saja. Kala gaya penyeimbangan dinamik itu bersentuhan dengan 
wilayah hunian manusia maka ia bisa menebar bencana.
 
Suatu hari beberapa tahun yang lalu di depan gedung opera Sydney seorang tua 
berpakaian cowboy membuka tenda berjualan sampel batuan 

Bls: [iagi-net-l] Bls: [Geo_unpad] Gempa Kalgoorlie magnitude 5.2

2010-04-21 Terurut Topik Awang Satyana
Herry,
 
Plotting episentrum semua gempa di active margin Indonesia di area Jawa-Nusa 
Tenggara adalah di/ke sebelah utara Jawa-Nusa Tenggara ke arah mana 
Wadati-Benioff zone miring/mengarah. Ini mengindikasi bahwa konvergensi lempeng 
Hindia-Australia tak pernah membuat stress propagation ke sebelah selatan dari 
jalur subduksi atau jalur collision Australia-Timor Tanimbar. Akibatnya, tentu 
saja area complex of craton di baratlaut Australia itu (Capricorn, Pilbara, 
Patterson, Kimberley dan North Australian Craton/Mega-Terranes) bukan merupakan 
area tampungan stress propagation dari konvergensi lempeng di sebelah utaranya 
sebab vektor plate ke arah utara bukan ke arah selatan tersebut.
 
Pola akresi Yilgarn Craton jeuh lebih kompleks daripada pola akresi semua 
craton di sebelah utaranya. Zone lemah ex sutures lebih banyak di Yilgarn 
daripada craton-craton di sebelah utaranya dan stress propagation yang paling 
mungkin dalam kasus gempa Kalgoorie adalah spreading Australia dari Antarktika. 
Saya pikir semua gempa di Australia tak punya hubungan apa pun dengan 
konvergensi Australia-Indonesia di sebelah utaranya sebab Australia dikelilingi 
passive margin di barat, selatan dan utara (yang sejak Pliosen berubah jadi 
collision dengan Banda Arc), dan sebuah active margin di dekat area Selandia 
Baru, tetapi terlalu jauh untuk menghasilkan subduction-related earthquake di 
tengah Australia.
 
Salam,
Awang
 
-Original Message-
From: Herry Maulana [mailto:hmaulana1...@yahoo.com] 
Sent: 21 April 2010 1:02
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Bls: [Geo_unpad] Gempa Kalgoorlie magnitude 5.2
 
Menarik pak Awang, tapi kalau ditarik garis lurus berhadapan dengan zona 
subduksi Australia-Indonesia, Yilgarn Craton terletak di wilayah paling selatan 
dari Australia Barat. Ke arah utara dari Yilgarn Craton ada Capricorn, Pilbara, 
Patterson, Kimberley dan North Australian Craton/Mega-Terranes yang langsung 
berhadapan dengan zona subduksi. Logikanya, Stress propagation dari subduksi 
akan melewati Mega-Terranes ini sebelum sampai ke Yilgarn, tapi tidak ada gempa 
atau aktifitas tektonik yang tercatat di dalam atau di batas mega-terranes ini.
 
Saya pikir kandidat paling kuat mungkin stress yang berasal dari sea-floor 
spreading di sebelah barat Yilgarn Craton (Perth Abyssal Plain) atau di selatan 
Australia (Antartica-Australia sf spreading, 27mm/year), cmiiw.
 
Salam,
Herry

--- Pada Rab, 21/4/10, Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com menulis:


Dari: Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com
Judul: [iagi-net-l] Bls: [Geo_unpad] Gempa Kalgoorlie magnitude 5.2
Kepada: geo_un...@yahoogroups.com
Cc: IAGI iagi-net@iagi.or.id, Forum HAGI fo...@hagi.or.id, Eksplorasi 
BPMIGAS eksplorasi_bpmi...@yahoogroups.com
Tanggal: Rabu, 21 April, 2010, 11:53 AM


Dody,
 
Dugaan Dody sudah tepat, gempa kemarin tanggal 20 April itu disebabkan 
reaktivasi sesar pada batas-batas terranes yang menyusun Yilgarn craton. 
Dilaporkan bahwa gempa dapat dirasakan dalam radius 200 km dan terjadi 
kerusakan bangunan dalam radius 10 km dari episentrum.  Dalam teori terrane 
tectonics (teori terusan plate tectonics), kita sekarang tahu bahwa yang 
namanya craton tak pernah merupakan massa kerak kontinen yang tunggal, ia 
disusun oleh sejumlah blok yang bisa jadi dulu sebelum akresi punya sejarah dan 
entity geologi yang saling berbeda (terrane).
 
Semua gempa di Australia umumnya merupakan intra-plate earthquake yang tentu 
saja frekuensinya jauh lebih kecil daripada gempa2 di active margin seperti di 
Indonesia. Karena intra-plate seluas Australian Plate, maka gempa bisa terjadi 
di mana saja di Australia, tetapi di Western Australia paling banyak. Gempa 
terbesar Australia juga terjadi di Western Australia, 7,2 magnitude di 
Meeberrie pada tahun 1941.
 
Beberapa penelitian seismologi dan tektonik pernah dilakukan di Yilgarn craton, 
W-SW Australia), sebagian dipublikasi (Reading et al, 2003; Allen et al., 2004; 
Reading  Kennett, 2003; Dentith et al., 2000), untuk memahami struktur salah 
satu craton terkenal di dunia ini. Yang namanya intra-plate earthquake atau 
intra-cratonic earthquake seperti yang terjadi di area dekat Kalgoorlie kemarin 
itu adalah earthquake di batas terranes yang menyusun Yilgarn craton.
 
Yilgarn Craton adalah geological entity terluas di Australia Barat dan salah 
satu craton berumur Archaean terbesar di dunia. Untuk memahami struktur craton 
ini para peneliti pernah melakukan berbagai penelitian geologi, seismik 
refraksi dan refleksi di daerah ini sehingga bisa disusun crustal velocity 
structure di craton ini. Berdasarkan sejumlah penelitian diketahui bahwa 
Yilgarn craton merupakan two-layered crust dengan ketebalan rata2 35 km 
(Dentith et al., 2000). Namun secara lateral, banyak dijumpai variasi 
dalam velocity structure yang ternyata setelah disintesis gejala ini 
berhubungan dengan terrane boundary. Beberapa zona high-velocity ditemukan, 
yang mungin kejadiannya bisa berhubungan dengan : (1) 

[iagi-net-l] Mereka yang di Luar Peta Area Terdampak (lumpur Lapindo)

2010-04-21 Terurut Topik bosman batubara
Hello, 
ini tentang kampung yang di luar peta area terdampak perpres 48/2008 (lumpur 
Lapindo), ternyata selembar peta berbuntut panjang,



Sebelum terjadinya bencana lumpur panas, Desa Besuki, Kecamatan Jabon adalah 
satu kesatuan yang utuh. Secara 
geografis memang ada bagian Desa yang terletak di  sebelah barat (bekas) tol 
Surabaya-Gempol dan ada yang terletak di sebelah timur to. Menurut 
pengakuan warga, antara penduduk di sebelah barat tol dan sebelah timur 
tol sangat banyak terdapat hubungan kekerabatan. Hal ini dapat dimaklumi karena 
Desa Besuki memiliki umur yang lebih tua dibandingkan dengan 
jalan tol. Jalan tol Surabaya-Gempol dibangun pada tahun 1982, sementara Desa 
Besuki sudah ada jauh sebelum itu.

Sekarang ini Desa Besuki terpecah ke 
dalam dua bagian. Terutama karena Peraturan Presiden 48/2008 yang 
menempatkan Desa Besuki yang terletak di sebelah barat jalan tol, 
selanjutnya akan disebut Besuki Barat, masuk ke dalam peta area 
terdampak, sedangkan Desa Besuki yang terletak di sebelah timur tol, 
selanjutnya akan disebut Besuki Timur, tidak termasuk ke dalam peta 
arera terdampak. Berdasarkan Perpres 48/2008 maka 7 RT yang terletak di 
Besuki Timur tidak termasuk ke dalam peta area terdampak, mereka adalah: RT 1, 
2, 3 , 4, 5, 6 dan 7, yang merupakan anggota dari RW 6 dan RW 7.

Padahal, faktual Desa Besuki Timur 
adalah salah satu desa yang mengalami dampak langsung dari bencana 
lumpur. Dalam surat yang ditandatangani oleh tiga kepala desa yaitu M 
Shirot (Kepala Desa Besuki), Abd. Rosyid (Kepala Desa Kedungcangkring), 
dan Muji Raharjo (Kepala Desa Pejarakan) tertanggal 21 Juli tahun 2008 
yang ditujukan kepada Bupati Sidoarjo melalui Camat Jabon, dinyatakan 
bahwa 7 RT di Dusun Besuk Timur telah tiga kali terkena dampak luberan 
lumpur. Yaitu pada tanggal 16 Agustus 2006, tanggal 15 September 2006 
dan pada tanggal 10 Februari 2008.

selanjutnya:

http://annelis.wordpress.com/2010/04/21/mereka-yang-di-luar-peta-area-terdampak/

 
tabik
bosman batubara 

weblog: http://annelis.wordpress.com



  

Re: [iagi-net-l] Enigma Magma Eslandia

2010-04-21 Terurut Topik Awang Satyana
Sigit,
 
1. Di situlahn letak teka-teki/enigma/misterinya. Faktanya adalah bahwa abu 
volkanik letusan gunungapi Eyjafjallajokull kemarin itu memang mengindikasi 
magma yang intermediat-asam, bahkan lebih asam daripada banyak gunungapi2 di 
Jawa setelah saya bandingkan dengan katalog gunungapi Indonesia Kusumadinata 
(1979). Beberapa peneliti percaya bahwa itu hasil diferensiasi magma dengan 
bantuan meteoric water, yang lain percaya bahwa ada sliver kontinen granitik ex 
rifting awal yang terperangkap (sulit membayangkannya). Mantle convection 
mestinya tak punya pengaruh besar ke komposisi gunung ini. Itu lebih mungkin 
karena ada sesuatu di permukaan atau di tubuh kerak Eslandia, bukan di upper 
mantle-nya.
 
2. Cekungan2 yang Sigit sebutkan semuanya marginal basin, bukan tipe oceanic 
sea floor spreading antar benua; jadi mid-oceanic ridge marginal basin secara 
dimensi akan lain dengan mid-Atlantic, mid-Pacific dan mid-Indian ridge, 
sekalipun sama-sama spreading ridge. Kalau kita sudah mengerti mekanisme 
pembentukan magma intermediat-asam di Eslandia itu, tentu kita bisa membahas 
penerapannya di spreading-ridge yang lain.
 
3. Saya tak/belum melihat kaitan langsung ke petroleum system dalam kasus ini, 
barangkali kepada gejala geotermal dan mineralisasi epitermal bisa berkaitan.
 
salam,
Awang

--- Pada Rab, 21/4/10, sigit prabowo sigit_p...@yahoo.com menulis:


Dari: sigit prabowo sigit_p...@yahoo.com
Judul: Re: [iagi-net-l] Enigma Magma Eslandia
Kepada: iagi-net@iagi.or.id, awang satyana awangsaty...@yahoo.com
Tanggal: Rabu, 21 April, 2010, 10:15 AM


Pak Awang YTH.,
 
Saya tertarik dengan ulasan pak Awang tentang hal ini, walapun masih merupakan 
enigma, saya ingin menanyakan tentang beberapa hal pak :
 
1. Bagaimanakah sebenarnya mekanisme sebuah pulau volkanik yang berkomposisi 
magma asam-intermediate granite-rhyolite-andesite, duduk di atas punggung 
tengah samudera yang berkomposisi basalt-tholeiitic, apakah ada perubahan dalam 
pergerakan mantle dibawah nya, differensiasi magma, gaya konveksi, dsb...?
 
2. Bila kita kembali ke arah SE Asia, apakah hal2 seperti yang terjadi di 
Eslandia tersebut juga bisa terjadi di wilayah2 spreading seperti di Andaman 
Sea, South China Sea, Sulu Sea, Celebes Sea, Banda Sea, dsb...?
 
3. Bagaimanakah keterkaitan nya (bila ada...) dengan petroleum system dan HC 
prospectivity nya, dengan ditemukan nya magma asam-intermediate di MORB 
tersebut...?
 
Mohon pencerahan nya pak...
 
Terimakasih
 
Best Regards
Sigit Ari 
 

--- On Tue, 4/20/10, Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com wrote:


From: Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com
Subject: [iagi-net-l] Enigma Magma Eslandia
To: Geo Unpad geo_un...@yahoogroups.com, Eksplorasi BPMIGAS 
eksplorasi_bpmi...@yahoogroups.com
Cc: IAGI iagi-net@iagi.or.id, Forum HAGI fo...@hagi.or.id
Date: Tuesday, April 20, 2010, 12:09 PM


Rabu 14 April 2010 seminggu yang lalu sebuah gunungapi yang ditutupi gletsyer 
di area bernama Eyjafjallajokull, Pulau Eslandia, Atlantik Utara meletus hebat. 
Gletsyer meleleh, masuk ke sungai di sekitarnya membuat banjir setinggi tiga 
meter. Sebanyak 800 penduduk di sekitarnya mengungsi dalam ketakutan. Sementara 
itu, abu volkanik yang dilaporkan setajam pecahan kaca dilemparkan ke atmosfer 
ke sekelilingnya membuat ratusan jadwal penerbangan dari/ke Eropa Utara, 
Amerika Utara, Kanada dibatalkan membuat ribuan calon penumpang yang sempat 
pergi ke bandara2 terlantar. Beberapa kawan Indonesia yang akan kembali ke 
Tanah Air seusai menghadiri pertemuan AAPG 12-14 April 2010 sempat terlantar 
juga, misalnya yang transit di bandara New York.
Dalam dunia petrotektonik (penafsiran tektonik berdasarkan ciri petrologi) atau 
volkanologi, magma/gunungapi Eslandia merupakan enigma (teka-teki, misteri) 
tersendiri. 
Eslandia adalah sebuah pulau yang muncul dari jalur pematang-tengah-samudera 
Atlantik Utara (mid-Atlantic ridge). Seperti kita tahu, 
pematang-tengah-samudera atau mid-oceanic ridge (MOR) adalah tempat berpisahnya 
dua lempeng oleh proses pemekaran dasar samudera (sea-floor spreading). 
Eslandia berposisi di tengah jalur pematang samudera yang memisahkan Lempeng 
Amerika Utara dan Lempeng Eurasia. Dari tempat perpisahan ini, magma dari 
mantel naik ke permukaan dalam seri komposisi ultrabasa-basa (seri ofiolit) dan 
membanjiri/menutupi dasar samudera dengan basal. 
Paper klasik dari James Gilluly (1971), juga  Engel dan Engel (1964), Engel et 
al. (1965), dan Nichols (1965) mengatakan bahwa magma sepanjang oceanic ridges 
aktif adalah tholeiitic basalt (basal samudera). Survei geomarin dengan cara 
mengeruk sampel di tengah samudera membenarkan hal ini. Meskipun demikian, ada 
beberapa yang menyimpang dari itu, tetapi yang paling menyimpang adalah apa 
yang terjadi di Eslandia. Gilluly (1971) dan (Mitchell-Thome, 1970) bahkan 
mengatakan bahwa dari pematang samudera di seluruh dunia yang panjangnya 40.000 
mil itu, satu-satunya tempat yang paling menyimpang dari segi magmatiknya 
adalah 

FW: [iagi-net-l] FW: Seminar dan Workshop Save Indonesian Coal 2010

2010-04-21 Terurut Topik iagi

Kepada Yth
Bapak/Ibu Anggota IAGI
di tempat.


Kami sampaikan dengan hormat bahwa Perhimpunan Ahli Pertambangan
Indonesia (PERHAPI), Asosasi Pertambangan Batubara (APBI), dan
Indonesian Coal Society (ICS) akan menyelenggarakan Seminar dan
Workshop Save Indonesian Coal 2010” pada :

Hari/tanggal    : 26 – 28 April 2010
Tempat          : Ball Room
                  The Sultan Hotel Jakarta
                 Jl. Jend. Gatot Subroto – Jakarta Selatan

Seminar dan Workshop ini adalah yang kedua dilaksanakan dan
direncanakan akan diadakan setiap tahun. Tujuan kegiatan ini adalah
membahas dan mendiskusikan kebijakan pengelolaan industri pertambangan
batubara nasional dan perkembangan isu teknis dan ekonomi pertambangan
batubara. Peserta yang menghadiri adalah dari kalangan stakeholder
pertambangan akademis, konsultan maupun perwakilan pemerintah.

Untuk informasi lebih jelas, dapat mengunjungi website :
www.seminarbatubaraindonesia.com

Demikian pemberitahuan ini kami sampaikan dengan harapan memperoleh
partisipasi aktif bapak/ibu.


Hormat kami,



Sigit Pramono
Sekretariat PERHAPI


--
Sekretariat PERHAPI
Ged Mineral dan Batubara Lt. 6
Jl. Prof. Dr. Soepomo, SH No. 10
Telp. 021-83783766
Fax. 021-83783765
Untuk menjadi anggota mailinglist anggota PERHAPI.
Kirim email kosong ke : anggota_perhapi-subscr...@yahoogroups.com
web: www.perhapi.or.id




PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...


Ayo siapkan diri!
Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November - 2 Desember
2010

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted
on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall
IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct
or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss
of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any
information posted on IAGI mailing list.
-



PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan diri!
Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November - 2 Desember 2010
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] Belum Saatnya Pertamina Eksplorasi Sumur Baru (???)

2010-04-21 Terurut Topik basuki puspoputro
Sekedar tambahan.
 
Selama 41 tahun bekera di perminyakan, khususnya eksplorasi, selalu terulang 
kisah seperti yang sedang kita bicaraka ini, khususnya di Pertamina. Eksplorasi 
ditingkatkan, kemudian di minimumkan (hampir stop), diperdebatkan, diaktifkan 
lagi, di-rem lagi dan seterusnya berulang terus. Kalau tentang alasan teknis, 
semua pihak yang berbeda pendapat dapat berargumen sama2 meyakinkan. Satu hal 
yang sebenarnya menjadi faktor utama tetapi tidak diungkapkan adalah 
ketersediaan dana. Kalau dana tidak ada lalu mau eksplorasi pakai apa. Cari 
pinjaman, wahhh pinjam dana untuk eksplorasi biasanya sulit. Mau pinjam pakai 
tanggungan hasil produksi yang ada saat ini, ini bisa cuma yang punya produksi 
(ujungnya di dept keuangan) tidak mengijinkan barangkali. Akhirnya jawaban 
pamungkas adalah  itu policy pemerintah yang dapat diterjemahkan  si Dul can 
do no wrong. Jangan ditanggapi serius a, selamat mengayati Earth Day
 
Yangkung

--- On Wed, 21/4/10, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com wrote:


From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
Subject: Re: [iagi-net-l] Belum Saatnya Pertamina Eksplorasi Sumur Baru (???)
To: iagi-net@iagi.or.id
Date: Wednesday, 21 April, 2010, 8:15 AM


Pemerintah menegaskan belum  saatnya Pertamina melakukan eksplorasi *ke
daerah lain* karena  .
Kalau dibaca sesuai diatas, yang saya tangkap adalah perlunya Pertamina
meningkatkan produksi dan masih 'boleh' eksplorasi dari lapangan yg sudah
dimiliki saat ini.  Kalau saya baca positip pernyataan itu saja, maka ini
perlu ditunjukkan kehebohan .. eh kehebatannya dalam mengelola lapangan yg
sudah dioperasikan saat ini. Mungkin salah satunya dengan cara benchmarking
dengan perusahaan2 senada (NOC lain). Saya rasa PTM perlu menunjukkan hal
ini supaya pemerintah juga tahu performancenya hingga kini.

Selamat Hari Kartini !!

RDP
-- 
You can do hard way or you can do smart way ... both ways need you to do it
any way ... not just discuss it in the hall way.




Re: [iagi-net-l] FW: Seminar dan Workshop Save Indonesian Coal 2010

2010-04-21 Terurut Topik mohammadsyaiful
Uda Nas dan lainnya, bisa hadir?

Mohammad Syaiful
* handphone: +62-812-9372808
* business: msyai...@etti.co.id

-Original Message-
From: iagi iagi...@cbn.net.id
Date: Thu, 22 Apr 2010 09:44:55 
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: FW: [iagi-net-l] FW: Seminar dan Workshop Save Indonesian Coal 2010


Kepada Yth
Bapak/Ibu Anggota IAGI
di tempat.


Kami sampaikan dengan hormat bahwa Perhimpunan Ahli Pertambangan
Indonesia (PERHAPI), Asosasi Pertambangan Batubara (APBI), dan
Indonesian Coal Society (ICS) akan menyelenggarakan Seminar dan
Workshop Save Indonesian Coal 2010” pada :

Hari/tanggal    : 26 – 28 April 2010
Tempat          : Ball Room
                  The Sultan Hotel Jakarta
                 Jl. Jend. Gatot Subroto – Jakarta Selatan

Seminar dan Workshop ini adalah yang kedua dilaksanakan dan
direncanakan akan diadakan setiap tahun. Tujuan kegiatan ini adalah
membahas dan mendiskusikan kebijakan pengelolaan industri pertambangan
batubara nasional dan perkembangan isu teknis dan ekonomi pertambangan
batubara. Peserta yang menghadiri adalah dari kalangan stakeholder
pertambangan akademis, konsultan maupun perwakilan pemerintah.

Untuk informasi lebih jelas, dapat mengunjungi website :
www.seminarbatubaraindonesia.com

Demikian pemberitahuan ini kami sampaikan dengan harapan memperoleh
partisipasi aktif bapak/ibu.


Hormat kami,



Sigit Pramono
Sekretariat PERHAPI


--
Sekretariat PERHAPI
Ged Mineral dan Batubara Lt. 6
Jl. Prof. Dr. Soepomo, SH No. 10
Telp. 021-83783766
Fax. 021-83783765
Untuk menjadi anggota mailinglist anggota PERHAPI.
Kirim email kosong ke : anggota_perhapi-subscr...@yahoogroups.com
web: www.perhapi.or.id




PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...


Ayo siapkan diri!
Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November - 2 Desember
2010

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted
on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall
IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct
or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss
of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any
information posted on IAGI mailing list.
-



PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan diri!
Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November - 2 Desember 2010
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



RE: [iagi-net-l] RE: Belum Saatnya Pertamina Eksplorasi Sumur Baru (???) -

2010-04-21 Terurut Topik Yoga Negara
Yth Bapak2 dan Ibu2 semua,

 

Dari kemarin saya membaca beberapa tanggapan dari apa yang dilontarkan
oleh Ibu Evita ini.

Beragam penafsiran yang kadang sama dan kadang berbeda dengan beragam
alasan, ulasan dan pendapat coba dilontarkan.

 

Apa tidak sebaiknya, IAGI coba membuat surat kepada Ibu Evita ini dalam
konteks yang resmi untuk menanyakan seperti apa maksud dari pernyataan
yang beliau sampaikan kemaren.

Tokh yang sedang dibicarakan ini khan menyangkut hajat hidup orang
banyak dinegara kita ini dan juga nasib generasi selanjutnya tokh.

 

Sayang jika akhirnya dari pernyataan tersebut ditafsirkan beragam, yang
pada akhirnya semua stakeholder industri migas ini pada jalan sesuai
tafsirannya masing2

Jika kita mendapat penjelasan yang detail dan jelas dari pernyataan
tersebut, tentunya hal tersebut bisa menjadi patokan kita bersama buat
menentukan arah kita kedepan ini.

 

Salam,

Yoga



[iagi-net-l] Gempa Kalgoorlie magnitude 5.2 - Sempolology, Masmarology.

2010-04-21 Terurut Topik Maryanto
Salam,

Di bawah itu, adalah analisa Mas Awang Harun Syatana yang muantab. Saya 
elaborasi saja komentarnya pendek sbb: 
...Dalam teori terrane tectonics (teori terusan plate tectonics), kita 
sekarang tahu bahwa yang namanya craton tak pernah merupakan massa kerak 
kontinen yang tunggal, ia disusun oleh sejumlah blok yang bisa jadi dulu 
sebelum akresi punya sejarah dan entity geologi yang saling berbeda 
(terrane)(di setip)...

Salamology (2005), bahas Gelombang ARIF Alternating compression-extension as 
Results in Imaging a Form of wave, nyatakan semua massa mengalami gelombang 
dengan pereode 7x10^n meter, untuk n=-21 hingga n=28, ukuran nuklir hingga 
ukuran Jagadraya. Dalam atom, maka elektron menempati kulit (bagian kompresi), 
dan ada ruang antar kulit atom (bagian ekstensi). Tak ada massa yang tak 
terdiri dari atom, tak ada massa yang solid tanpa terpisahkan di dalamnya. 

Suatu massa, terdiri dalam lapisan-lapisan, maka pada suatu lapis 
(horisontalnya), ada Gelombang ARIF. Bahwa lapisan-lapisan itu, dengan 
menempati suatu tempat (kwanta), yang jarak kwantanya eksponensial dari pusat 
massa. Ini diselesaikan dengan faham Gelombang Masmar Mass Assigned Size in 
Meter Along the mass Rolling in the salam wave. Ini termuat pada Primbon 
Masmarology.  

Salamology telah menggunakan teori Lempeng, mengambil yang baik, membuang yang 
jelek. Teori lempeng tektonik ini masih nyatakan semua lempeng adalah solid. 
Tenaga dari MOR Mid Ocean Ridge mendorong datar ke daerah konvergensi  yang 
lahirkan subduksi. Gelombang Arif ini perlihatkan lempeng tektonik Bumi yang 
berata-rata ketebalan 70 km, maka telah mengalami gelombang kompresi-ekstensi 
itu sepanjang pereode 700 km, 70 km, 7 km, 700 m, , 7 nanometer, dst...

Sepanjang lempeng, misal 7000 km, akan ada 10 daerah kompresi-ekstensi pereode 
sekitar 700 km, dan sepanjang 700 km ada 10 daerah kompresi-ekstensi pereode 70 
km, dan pada 70 km ada pereode 7 km, dst... Setiap satu pereode itu, maka 
kadang telah menghasilkan patahan, kadang baru folding. Lempeng 
terpecah-pecah, tidak solid. Juga, lempeng tidak mendorong horisontal, tapi 
hanya melakukan gerakan yang di timbulkan oleh gelombang ARIF pada Asthenosfer 
(lapisan liat di bawah lempeng). Lempeng tektonik rata-rata tebal 70 km, 
hanyalah 1 % dari ketebalan Bumi (jari-jari Bumi yang 6370 km, dominannya 
liat), seakan kertas tipis (1 cm) mengapung di atas air yang dalamnya 100 cm. 
Atas kemiringan lapisan yang terjadi sesuai waktu, maka jarak 7x10^n tadi bisa 
berubah menjadi sekitar sepanjang itu 7x10^n meter itu (ta eksak 7x10^n meter).

Dipermukan Bumi ada 3 pasang Earth Planetary Cyclone: 1. AAN (Anticline Arabian 
Nubian sebagai pusat Pangea) - Rahmat (pusat Phanthalassa), 2. WestPangea 
(Karibia) - East Pangea (Banda), 3.North earth (Artik)-  South Earth 
(Antartik). Semua tadi menyebabkan gerak horisontal kompresi-ekstensi menjadi 
daerah transpression-transtension. Setiap basin, subbasin, 
antriclinal-sinklinal, ada 3 sumbu kompresi-ekstensi pengontrolnya. Daerah 
transtensi pereode 70 Km di jalur JawaTengah-Timur, hasilkan magma bisa 
mengalir keatas, jadikan gunung-gunung : PojokTiga, Slamet, Dieng, Merapi, 
Lawu, , Ijen. Daerah dimana 70 km utra-selatannya jalur gunung itu, maka 
transtenti belum sedalam astenosfer 70 km, sehingga belum bisa magma mengalir 
keatas menjadi gunung-gunung itu. 

Sepanjang jalan lurus Rumbai-Minas 14 km, ada sinklinal-antlinal pereode 
sekitar 700 m yang belum terpatahkan, yang abrus berupa  folding saja (untuk 
order tebal lempeng 70 km itu). Juga hanya folding pada pereode lebih kecilnya.

Al Anml, Qur'an Surat 27:88 Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia 
tetap di tempatnya, padahal ia berjalan sebagai jalannya awan.  Perbuatan Allah 
yang membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu; sesungguhnya Allah Maha Mengetahui 
apa yang kamu kerjakan.

Lempeng Pangea bergerak sekan gerakan awan. Gerak Sempol Seven clock wise 
rotation Evolving Mid Pangea Over 7 Giga annum Long, adalah gerak memutar AAN 
sepanjang 7 Gaa umur bumi (tatasurya), denga pusat M(50 E, 0 N),  Kecepatan 
putarannya rata-rata mungkin 4 sampai 7 cm/th. 

Berbeda besar kecepatan, Gerak Sempol itu, juga ada pada setiap massa, termasuk 
elektron memutari nuklir, darah mengalir ke tubuh, arus-arus di setiap 7 
lapisan bumi, bumi dan planet mengitari matahari, bintang-bintang mengitari 
pusat galaksi, banyak galaksi mengitari pusat jagadraya. Ilmu Gerak Sempol 
(Sempol+logy, Sempolology), memperlihatkan gerakan pada semua massa di alam.

Apa ada bagian yang se-7, yang perlu di bantai (memperbaiki) dari Sempolology 
? 
Bagus

Wass, 
Maryanto, 
Yang lahir di Sempol (Harjo Binangun, Pakem, Sleman, Yogja).
Tulisan diatas ini, bisa di baca juga di link, beserta tambahan fahamnya di 
sbb: 
http://salamology.wordpress.com/2008/10/09/mekah-sebagai-pusat-superkontinen-pangea-sepanjang-masa-7-giga-annum-umur-tatasurya/#comment-149

-Original Message-
From: Awang Satyana