Re: [iagi-net-l] Kurtubi: Pengelolaan Bobrok, Bubarkan BP Migas

2012-09-04 Terurut Topik liamsi
Hebatnya KTB ini yang selalu menjadi Nara sumber terkait
Permigasan disetiap Diskusi Diskusi dan di Media / stasiun Tipi
, kenapa kok tidak dari yang lain lain yang lebih jago
jago...disinilah  opini publik terbentuk, Gimana
mengkonternya ya harus dg model KTB tsb pendekatannya , masuk
keruang publik salah satunya dg menggunakan Media..
meskipun Sejago jagonya  tapi kalau tidak mau masuk ruang
publik , ya akhirnya jago kandang waependapatnya
tidak ada yg dengar...
Bicara tetang UU itu harus dilihatnya secara keseluruhan karena
mengandung unsur felosofis, sosiologis, yuridis serta pokok
pokok dan lingkup materi yang akan diatur, sehingga
keterlibatan semua pemangku kepentingan/stakeholder mutlak
diperlukan, tidak hanya pakar dalam bidang tertentu/teknis
saja. Pembahasan UU itu dilakukan bersama sama antara
Pemerintah dan Legislatif , salah satu mogok
buyarlah/tertundalah itu UU , jadi kalau sdh jadi merupakan
produk bersama , dan disahkan oleh Presiden untuk diundangkan
selambat lambatnya 30 hari.UU Migas 2001 bukannya tidak ada masalah, salah 
satunya adanya
penolakan dari bbearapa anggota DPR pada waktu pengesanannya (
dengan minderheidsnota ), cuma kalah suara. Kemudian 2 tahun
setelah berjalan ( 2003 ) di permasalahkan di MK oleh 6
kelompok masyarakat ( salah satunya SP- FSPSI Pertamina ), dan
untuk ketiga kalinya saat ini d MK kan lagi oleh bberapa
kelompok masyarakat .UU dinilai bukan karena UU tsb telah  pro investasi, pro
ekplorasi , pro lifting , pro Lembaga/Intitusi tertentu , atau
pro pro yang lain , tapi apakah UU tsb telah Bertentangan dg
UUD atau tidak , dan untuk menilianya hal tsb hanya di MK
tempatnya.
ISM



 Pak Yanto,

 tergantung sih, mau ikut yang bilang minyak dari fosil atau
 minyak dari rembesan inti bumi
 dan Minyak dan Gas secara general masih banyak juga lo:
 minyak sawit, gas metan dari sawah dan sampah, minyak
 nabati, steam (superheated gas form of water), etc...

 2012/9/4 Yanto R. Sumantri yrs_...@yahoo.com


 Rekan

 Kalau mengenai hal Bubar Membubar saya ndak mau komentar.

 Cuma , sangat menyedihkan bahwa Ahli Perminyakan Nasional ,
 sekelas pak Kurtubi masih mengatakan : bahwa Indonesia
 masih memiliki migas yang BERLIMPAH  .

 --
 Visit http://www.strivearth.com and be entertained



___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id




PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
REGISTER NOW !
Contact Person:
Email : pit.iagi.2...@gmail.com
Phone : +62 82223 222341 (lisa) 

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] Kurtubi: Pengelolaan Bobrok, Bubarkan BP Migas

2012-09-04 Terurut Topik Gatot dwi j
Mencoba untuk ikut berpartisipasi,

Mungkin sebelum kita menyikapi mengenai komentar / statement dari pak
Kurtubi, mungkin ada baiknya kita untuk mengetahui latar belakang dan
maksud dari pernyataannya beliau (bukan berarti saya mendukung ya..:)
)

Saya sendiri belum terlalu mengerti mengenai latar belakang dari
pernyataan pak Kurtubi, tetapi beberapa hari yang lalu saya pernah
mendengarkan diskusi di metroTV dengan salah satu pembicaranya adalah
pak Kurtubi.

Dalam acara tersebut , sepenangkapan saya (mohon maaf jika ternyata
apa yang saya tangkap tidak sesuai), yang menjadi latar belakang dari
pernyataannya beliau adalah adanya Kedaulatan Energi Bangsa Indonesia.
Kedaulatan energi yang dimaksud adalah bumi dan air dan kekayaan alam
yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk
sebesar-besar kemakmuran rakyat, berdasarkan UUD 1945, pasal 33 ayat
(3).
masih merupakan pendapat beliau, saat ini bangsa Indonesia belum
berdaulat atas energi Migas (dan juga tambang) karena potensi kekayaan
alam masih dikuasai oleh investor asing. Memang seperti telah kita
ketahui bahwa semua KKKS berada di bawah pengawasan BPMIGAS, tetapi
yang menjadi sorotan beliau adalah, cadangan Migas dari tiap2 cekungan
dimiliki oleh investor asing tersebut. Kenapa? karena cadangan Migas
( menurut beliau) adalah sesuatu yang bernilai  Bankable (saya
pribadi mengartikannya cadangan migas tersebut dapat dijadikan agunan
untuk meminjam uang di bank -- CMIIW), kemudian BPMIGAS sebagai
perwakilan Pemerintah (bukan korporasi) tidak dapat menggunakan
cadangan Migas tersebut sebagai bagian portofolionya. Sehingga
cadangan Migas yang ada di Indonesia secara tidak langsung (atau
langsung) menjadi milik portofolio dari investor asing tersebut.
Alasan tersebut yang mendasari pernyataan beliau untuk lebih memilih
mengembalikan pengontrolan produksi Migas di Indonesia ke Pertamina.

Masih dalam acara diskusi tersebut pak Kurtubi juga menunjuk penurunan
produksi MIGAS di Indonesia adalah karena kesalahan BPMIGAS. Saya
pribadi juga tidak sependapat mengenai hal tersebut.


Nah mungkin dari rekan2 yang ada di milis ini dapat memberikan
penjelasan atau meluruskan apakah latar belakang yang dipaparkan
diatas telah sesuai adanya, atau apakah saya yang salah tangkap.
Semoga dari diskusi di milis ini bisa memberikan solusi yang terbaik
untuk tercapainya Kedaulatan Energi Di Indonesia.  MERDEKA!!


salam,


Gatot DJ



On 9/4/12, Eko Prasetyo strivea...@gmail.com wrote:
 Pak Yanto,

 tergantung sih, mau ikut yang bilang minyak dari fosil atau minyak dari
 rembesan inti bumi
 dan Minyak dan Gas secara general masih banyak juga lo: minyak sawit, gas
 metan dari sawah dan sampah, minyak nabati, steam (superheated gas form of
 water), etc...

 2012/9/4 Yanto R. Sumantri yrs_...@yahoo.com


 Rekan

 Kalau mengenai hal Bubar Membubar saya ndak mau komentar.

 Cuma , sangat menyedihkan bahwa Ahli Perminyakan Nasional , sekelas pak
 Kurtubi masih mengatakan : bahwa Indonesia masih memiliki migas yang
 BERLIMPAH  .

 --
 Visit http://www.strivearth.com and be entertained



PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
REGISTER NOW !
Contact Person:
Email : pit.iagi.2...@gmail.com
Phone : +62 82223 222341 (lisa) 

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



[iagi-net-l] Mohon Pencerahan Mengenai Ilmu Georadar dan Geolistrik

2012-09-04 Terurut Topik bob yuris
Mohon Pencerahan Mengenai Ilmu “Georadar  Geolistrik”
Yth Bapak / Ibu Geologist,
Saya belum pernah sekalipun membaca hasil penelitian ilmiah mengenai Piramida 
atau Punden Berundak di Gunung Padang dari sumber manapun. Saya hanya membaca 
laporan utama Tempo Edisi 27 Agu – 2 Sep 2012 dengan judul sampul: Mimpi Emas 
di Gunung Padang. Tempo memaparkannya secara menarik dan berimbang, baik dari 
sisi tim peneliti terpadu maupun dari pihak yang tidak sepaham.
Tempo edisi 3-9 September 2012, memuat surat pembaca dari Bapak DR. Danny 
Hilman Natawidjaja. Isinya kurang lebih tanggapan Bapak Danny atas tulisan Prof 
Mundardjito dan Junus S. Atmodjo pada Tempo edisi G Padang. Ada bagian kalimat 
tanggapan dari Pak Danny yang saya kutipkan disini: 
“ Interpretasi georadar dan geolistrik oleh geolog sama dengan imaji 
ultrasonografi atau sinar-X oleh dokter”.
Saya sepenuhnya tidak paham apa itu interpretasi georadar dan geolistrik, hanya 
kalau sinar-X, saya bingung juga kalau dikatakan hasilnya “Interpretasi”. Saya 
punya pengalaman disinar-X karena patah tulang ruas telapak tangan, hasil 
rontgennya diperlihatkan oleh dokter kepada saya. Saya lihat betul bahwa ruas 
tangan saya patah dan tidak perlu lagi pembuktian dengan pembedahan untuk 
meyakinkan bahwa ruas tulang tangan saya benar-benar patah.
Pertanyaan saya, apa yang dimaksud dengan “interpretasi Georadar dan 
Geolistrik” ?. Apakah produknya seperti gambaran patah tulang ruas tangan yang 
tidak perlu lagi pembuktian dengan pembedahan ?
Mohon pencerahan Bapak Danny dan atau juga Bapak/Ibu Geolog yang paham dengan 
Georadar / Geolistrik.
Salam Pencerahan,
Bob Yuris Chandra
Palynologist Partikelir

Re: [iagi-net-l] Kurtubi: Pengelolaan Bobrok, Bubarkan BP Migas

2012-09-04 Terurut Topik wikanw
Pak Ong ysh,

Tertarik dengan poin nomor 2: menjadi pertanyaan bagi saya

Pada saat ini atau di masa mendatang, apakah meletakkan kembali agen pemerintah 
pengelola migas nasional kepada Pertamina menjadi kemunduran ataukah malah 
sebagai kemajuan ya?

Studi Bank Dunia (2010) mengatakan NOCs (Perusahaan Migas Nasional) memegang 
90% cadangan terbukti dunia. Dan dari top 25 perusahaan terbesar (pemilik 
cadangan dan produksi), 18 di antaranya adalah NOCs. Tidak jelas Pertamina di 
peringkat ke berapa.

Data dari studi Universitas Stanford (2007) memberikan peringkat Pertamina di 
urutan ke-18 untuk besar cadangan migas (2004) - data belum mengikutsertakan 
cadangan shale gas. Sedangkan dari besarnya kapitalisasi pasar (2006) Pertamina 
di peringkat ke-31.

Kalau saya pikir secara singkat, apabila kedaulatan energi (migas) 
dimanifestasikan sebagai penguasaan aset oleh korporasi yang mewakili negara, 
seperti tercermin dalam pemeringkatan NOCs di atas, maka bila agen pemerintah 
yang menguasai pengelolaan migas dikuasakan kepada Pertamina, tentunya menjadi 
hal kemajuan. Mohon dikoreksi kalau saya salah.

Kecuali pada saat pembuatan dan kemudian pengesahan UU MIGAS 2001, mungkin saat 
itu Pertamina dinilai tidak efisien dan efektif sebagai agen pemerintah 
pengelola migas nasional merangkap operator EP. Tetapi setelah 10 tahun 
Pertamina mengembangkan visi World Class energy company, apakah setidaknya ke 
depan, pengembalian kuasa agen pemerintah kepada Pertamina  dapat meningkatkan 
value creation dari NOC bagi kedaulatan energi nasional. 

Sehingga dapat dinilai model pelaksanaan operasi EP yang disebut Pak Kurtubi 
sebagai B (bisnis) to B, daripada sekarang B to G (government), apakah sebagai 
model yang lebih baik dalam hal kedaulatan energi.

Salam,
Wikan

Sent from my iPad

On 4 Sep 2012, at 10:23, Ong Han Ling hl...@geoservices.co.id wrote:

 Sebetulnya tidak hanya menghina K2S tetapi seluruh bangsa Indonesia. Ini 
 adalah alasanya:
 1.   UU MIGAS tahun 2001 dan demikian juga UU Pertambangan Umum tahun 
 2009(?) dibuat selama 9 tahun dan 12 tahun respectively. Kedua UU tersebut 
 melibatkan semua instansi dan assosiasi. Saya ingat dari ITB diminta dari 
 Kimia Teknik, Geologi, dan Teknik Perminyakan. Demikian juga dari Universitas 
 lainnya seperti Univ. Sumtara Utara, assosiasi seperti HAGI, IAGI, IPA dsb. 
 ikut diminta pendapatnya. DPR Indonesia mengundang universitas-universitas 
 untuk membahas UUMIGAS baru. Jadi UU tersebut dibuat oleh putra-putri terbaik 
 dari Indonesia. Kalau keberadaan BPMIGAS sekarang dihujat, berarti kita 
 menghujat diri sendiri.
 2.   Waktu itu, MPS-PERTAMINA yang mengurusi K3S, dihujat habis-habisan. 
 Akirnya UUMIGAS 2001 mengantikan MPS dengan BPMIGAS. Sekarang kita ingin 
 mengembalikan kembali ke Pertamina. Apakah Ini bukan merupakan kemunduran.
 3.   Banyak orang anggap UUMIGAS dimana kontrak PSC bernaung tidak sesuai 
 dengan jamannya dan terlalu banyak “loopholes”. Banyak orang mengangap harus 
 di revisi. Memang PSC hanya 40 halaman dobel spasi ditambah Appendix, dan 
 berlaku selama 30 tahun. Berlaku dari eksplorasi, development, produksi 
 bahkan sekarang meliputi LNG dan pengapalan. Bandingkan kontrak dengan K3S 
 asing, satu konsultan untuk 3 bulan saja bisa sampai 30m halaman single spasi.
 4.   Dilihat dari jumlah halaman PSC yang hanya 40 halaman, pasti banyak 
 kekurangannya atau loopholes. Banyaknya loopholes  dijadikan kritikan dan 
 hujatan. Banyaknya kritikan masuk akal dan PSC perlu disempurnakan. Tapi 
 harus diingat bahwa loopholes tsb. juga berlaku bagi K3S. Pinter-pinternya 
 kita memanfaatkan loopholes tsb. bagi keuntungan Negara. Sampai sekarang kita 
 kalah pinter. Tetapi ini bukan berarti kita harus ganti. Kita harus pelajari 
 dan memanfaatkan loopholes tsb. Kita sudah menguasai PSC bertahun-tahun 
 hingga mengerti betul isinya. Harus diingat bahwa K3S berani investasi dan  
 mengeluarkan puluhan bahkan ratusan juta dollar di Indonesia menggunakan PSC 
 yang tidak sempurna dan banyak loopholes. Mengapa kita sebagai penerima dana 
 takut dan ingin memperbaiki Undang-undang terus menerus? Dengan adanya 
 kritikan simpang siur yang demikian banyaknya, meskipun akirnya hanya berupa 
 wancana dan tidak ada implementasi, termasuk membubarkan BPMIGAS dan 
 mengantikan UU MIGAS, investor juga mulai takut.
 5.   Seperti UUD 45. Kurang dari 40 halaman namun telah mangatur 
 kehidupan bangsa ini selama 67 tahun. UU tsb. dibuat oleh putra-putri 
 Indonesia terbaik. UU trersebut dibuat dalam waktu singkat sekali, mungkin 
 hanya satu bulan. UUD 45 banyak loopholes. Apakah perlu diganti dan dihuyat  
 pendirinya?
 6.   Apakah para pengeritik UUMIGAS ataupun PSC berani bertanggung jawab 
 bahwa kalau diganti tidak ada yang mengeritik dan menghujat. Dapat dipastikan 
 begitu UU ditandatangani, begitu kritikan akan  keluar. Ini terjadi dengan 
 UUMIGAS 2001 dan ini terjadi dengan UUPertambangan 2009.  
 7.   Apakah para 

Re: [iagi-net-l] Kurtubi: Pengelolaan Bobrok, Bubarkan BP Migas

2012-09-04 Terurut Topik Bandono Salim
Walah ketakutan embargo? 
Contoh tu Iran, diembargo seluruh dunia malah makin mandiri.
Salam.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Dandy Hidayat dhida...@live.com
Date: Tue, 4 Sep 2012 12:21:14 
To: iagiiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Kurtubi: Pengelolaan Bobrok, Bubarkan BP Migas

Pak Ong 
 
Terimakasih atas penjelasannya yang sangat detail dan sangat masuk akal , Terus 
terang saya pribadi sangat tidak setuju dengan ide Pak Kurtubi , membubarkan 
BPMIGAS sama saja membiarkan ratusan KKKS akan kehilangan arah , Ratusan 
Kontrak Karya berantakan berimbas pada turunya produksi dan pada akhirnya kita 
tak punya energi. Hal yang saya paling takutkan adalah runtuhnya kepercayaan 
asing (pemodal) dan imbasnya bisa saja sampai embargo (kalau ada negara 
besar/adidaya merasa dipermaikan) 
 
Kalaupun ada oknum atau hal yang kurang sesuai sebaiknya dibenahi , BPMIGAS 
bila dilihat dari sejarahnya dimulai dari BPKKA - Pertamina , hingga menjadi 
Independen seperti sekarang ini adalah melaksanakan fungsi pengawasan dan 
operasi MIGAS di Indonesia. 
 
Dulu memang saya pribadi sering kena omelan , dimarahi oleh BPMIGAS dan 
sebagainya , tapi bukan berarti kita tidak suka terus kita bubarkan . BPMIGAS 
demikian karena mereka menjalankan fungsi , kalau Pak Kurtubi (seandainya) jadi 
Kepala BPMIGAS , menggatikan pak Priyono  saya yakin akan melakukan hal 
yang kurang lebih sama dengan sekarang. 
 
pak Ong 
 
Kembali pada perturan dan perundang - undangan kita yang (memang) banyak yang 
bolong , harusnya ini juga tanggung jawab DPR selaku Legislative , untuk 
membenahi , Kalau sampai DPR ikut menyalahkan BPMIGAS sama saja dengan DPR 
melempar aib ke wajah mereka sendiri... Yang di Pemerintahan , mari kita 
sama-sama benahi , yang operator mari kita patuhi aturan yang ada. 
 
Maaf bukan menggurui , tapi selaku generasi yang masih dibawah 40-tahun ini , 
saya hanya berpikir anak dan cucu kita mau apa kalau sebentar - bentar negara 
ini bongkar pasang . Dan bila kami yang relative muda boleh meminta , tolong 
yang senior - senior IAGI mau mengajak diskusi orang - orang seperti pak 
Kurtubi an juga Pak Jero Wacjik, agar jangan karena nila setitik , kita bongkar 
gedung Wisma Mulia.. Membangunnya itu juga perlu biaya dan waktu . 
 
Salam 
 
Dandy 
 



From: hl...@geoservices.co.id
To: iagi-net@iagi.or.id
Date: Tue, 4 Sep 2012 10:23:32 +0700
Subject: RE: [iagi-net-l] Kurtubi: Pengelolaan Bobrok, Bubarkan BP Migas





Sebetulnya tidak hanya menghina K2S tetapi seluruh bangsa Indonesia. Ini adalah 
alasanya:
1.   UU MIGAS tahun 2001 dan demikian juga UU Pertambangan Umum tahun 
2009(?) dibuat selama 9 tahun dan 12 tahun respectively. Kedua UU tersebut 
melibatkan semua instansi dan assosiasi. Saya ingat dari ITB diminta dari Kimia 
Teknik, Geologi, dan Teknik Perminyakan. Demikian juga dari Universitas lainnya 
seperti Univ. Sumtara Utara, assosiasi seperti HAGI, IAGI, IPA dsb. ikut 
diminta pendapatnya. DPR Indonesia mengundang universitas-universitas untuk 
membahas UUMIGAS baru. Jadi UU tersebut dibuat oleh putra-putri terbaik dari 
Indonesia. Kalau keberadaan BPMIGAS sekarang dihujat, berarti kita menghujat 
diri sendiri. 
2.   Waktu itu, MPS-PERTAMINA yang mengurusi K3S, dihujat habis-habisan. 
Akirnya UUMIGAS 2001 mengantikan MPS dengan BPMIGAS. Sekarang kita ingin 
mengembalikan kembali ke Pertamina. Apakah Ini bukan merupakan kemunduran.
3.   Banyak orang anggap UUMIGAS dimana kontrak PSC bernaung tidak sesuai 
dengan jamannya dan terlalu banyak “loopholes”. Banyak orang mengangap harus di 
revisi. Memang PSC hanya 40 halaman dobel spasi ditambah Appendix, dan berlaku 
selama 30 tahun. Berlaku dari eksplorasi, development, produksi bahkan sekarang 
meliputi LNG dan pengapalan. Bandingkan kontrak dengan K3S asing, satu 
konsultan untuk 3 bulan saja bisa sampai 30m halaman single spasi.
4.   Dilihat dari jumlah halaman PSC yang hanya 40 halaman, pasti banyak 
kekurangannya atau loopholes. Banyaknya loopholes  dijadikan kritikan dan 
hujatan. Banyaknya kritikan masuk akal dan PSC perlu disempurnakan. Tapi harus 
diingat bahwa loopholes tsb. juga berlaku bagi K3S. Pinter-pinternya kita 
memanfaatkan loopholes tsb. bagi keuntungan Negara. Sampai sekarang kita kalah 
pinter. Tetapi ini bukan berarti kita harus ganti. Kita harus pelajari dan 
memanfaatkan loopholes tsb. Kita sudah menguasai PSC bertahun-tahun hingga 
mengerti betul isinya. Harus diingat bahwa K3S berani investasi dan  
mengeluarkan puluhan bahkan ratusan juta dollar di Indonesia menggunakan PSC 
yang tidak sempurna dan banyak loopholes. Mengapa kita sebagai penerima dana 
takut dan ingin memperbaiki Undang-undang terus menerus? Dengan adanya kritikan 
simpang siur yang demikian banyaknya, meskipun akirnya hanya berupa wancana dan 
tidak ada implementasi, termasuk membubarkan BPMIGAS dan mengantikan UU MIGAS, 
investor juga mulai takut. 
5.   Seperti UUD 45. Kurang 

[iagi-net-l] Mencari Kandidat Ketua MGEI

2012-09-04 Terurut Topik benyamin sembiring
Rekan-rekan MGEI ysh….



Mungkin tidak banyak yang ingat – karena masih dalam suasana liburan Idul
Fitri - bahwa seminggu yang lalu (27 Agustus) adalah hari ulang tahun MGEI
yang ke 4. Di usianya yang masih “balita” ini, kita berusaha membuat
pergerakan untuk kebaikan dan kemajuan geologi ekonomi Indonesia dan para
pemangku kepentingan di sekitarnya. Beberapa kegiatan yang menjadi
“milestone” MGEI di usia belia ini patut dicatat, di antaranya



1.   Pertemuan tahunan MGEI sambil berdiskusi tentang sumberdaya
mineral dan batubara per-pulau/ region Indonesia, dan
rekomendasi-rekomendasinya, yang makin diminati

2.   Penyusunan KCMI dan system Competent Person Indonesia (bersama
Perhapi) – yang sudah diluncurkan dan siap menerima pendaftaran

3.   Workshop/ kursus untuk para MGEIer dengan berbagai topic (Gold
Deposits, Good Mining Practice, Porphyry Deposit, Volcanology)

4.   “Lecturing” ke perguruan tinggi bertajuk “MGEI goes to campus”
yang sdh dilakukan belasan kali, dan akan tetap dilanjutkan

5.   Sosialisasi geologi pertambangan (good mining practice) ke
berbagai kalangan termasuk guru-guru SMA

6.   Penyampaian masukan-masukan kepada para pengambil kebijakan

7.   MGEI juga sudah memiliki sekretariat dan 2 staff-nya yg siap
membantu pengurus menjalankan roda organisasi

8.   Dll yg bisa di akses di web MGEI – www.mgei-iagi.org



Dalam kurun 4 tahun ini, disamping jejak langkah positip yg telah dicapai,
tentulah masih banyak kekurangan di sana-sini dan juga program yg belum
terlaksana. Ini memerlukan kerja keras dari para pengurus maupun Anggota
MGEI pada umumnya.



Akhir tahun 2012 ini (sesuai dengan Pedoman Organisasi MGEI) adalah masa
akhir pengurus MGEI periode 2010-2012, dan saatnya bagi para Anggota MGEI
untuk memilih Ketua-nya untuk periode 2012-2014. Saya yakin dan sudah
melihat (selama 2x2 tahun kepengurusan saya) banyak sekali Anggota MGEI
dengan segudang ide brilliant yang bisa dan siap melanjutkan estafet
kepengurusan MGEI, melanjutkan jalannnya roda organisasi untuk MGEI yang
lebih baik dan lebih maju. Untuk itu saya mengundang rekan-rekan untuk
mencalonkan diri menjadi Ketua MGEI 2012-2014, yang nantinya akan membawa
gerbong kepengurusan untuk lebih mewujudkan lagi visi dan misi MGEI.



Untuk itu, PP MGEI telah membentuk Komite Pemilu MGEI 2012 yang dikomandani
Benyamin Sembiring dengan team-nya: Wulandari Mandradewi, Mary Silaban, dan
Riana Muliani (masih terbuka bagi kawan-kawan muda untuk menjadi Anggota
Komite Pemilu ini). Dalam waktu dekat Komite Pemilu akan mengumumkan
berbagai hal berkaitan dengan Pemilu ini seperti jadwal, persyaratan
kandidat Ketua dll.



Mari kita sukseskan Pemilu Ketua MGEI 2012-2014, untuk MGEI yang lebih baik
dan lebih maju.



Salam - Daru



*From:* economicgeol...@yahoogroups.com [mailto:
economicgeol...@yahoogroups.com] *On Behalf Of *Benyamin Sembiring
*Sent:* Monday, September 03, 2012 12:05 PM
*To:* economicgeol...@yahoogroups.com
*Cc:* Wulandari Mandradewi; wulandari.mandrad...@gmail.com;
marysila...@yahoo.com; zardi arif; sukmandaru prihatmoko
*Subject:* [economicgeology] Mencari Kandidat Ketua MGEI





*Siapa kandidat Ketua MGEI berikutnya?*

Tunggu informasi selanjutnya.
Persiapkan diri anda, persiapkan calon yang terbaik untuk MGEI yang lebih
baik


Panitia Pemilu MGEI 2012-2014
benz



WebRep
Overall rating


Re: [iagi-net-l] Mencari Kandidat Ketua MGEI

2012-09-04 Terurut Topik yahdi zaim
Selamat Ulang Tahun MGEI.
Sekedar untuk diketahui, telah berpulang ke Rahmatullah Prof. Arief Sudarsono 
Dosen Teknik Pertambangan FTTM-ITB kemarin dan pagi ini dimakamkan. Almarhum 
adalah salah seorang Dosen Senior Teknik Pertambangan ITB kalau tidak salah, 
dalam bidang Metalurgi. Selamat jalan Prof. Arief, semoga khusnul khatimah 
disisi Allah SWT. Amiin.
Wwslm,
Y.Zaim,
Prodi Teknik Geologi
FITB-ITB
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: benyamin sembiring benyaminsembir...@gmail.com
Date: Wed, 5 Sep 2012 09:35:51 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: iagiiagi...@cbn.net.id
Subject: [iagi-net-l] Mencari Kandidat Ketua MGEI
Rekan-rekan MGEI ysh….



Mungkin tidak banyak yang ingat – karena masih dalam suasana liburan Idul
Fitri - bahwa seminggu yang lalu (27 Agustus) adalah hari ulang tahun MGEI
yang ke 4. Di usianya yang masih “balita” ini, kita berusaha membuat
pergerakan untuk kebaikan dan kemajuan geologi ekonomi Indonesia dan para
pemangku kepentingan di sekitarnya. Beberapa kegiatan yang menjadi
“milestone” MGEI di usia belia ini patut dicatat, di antaranya



1.   Pertemuan tahunan MGEI sambil berdiskusi tentang sumberdaya
mineral dan batubara per-pulau/ region Indonesia, dan
rekomendasi-rekomendasinya, yang makin diminati

2.   Penyusunan KCMI dan system Competent Person Indonesia (bersama
Perhapi) – yang sudah diluncurkan dan siap menerima pendaftaran

3.   Workshop/ kursus untuk para MGEIer dengan berbagai topic (Gold
Deposits, Good Mining Practice, Porphyry Deposit, Volcanology)

4.   “Lecturing” ke perguruan tinggi bertajuk “MGEI goes to campus”
yang sdh dilakukan belasan kali, dan akan tetap dilanjutkan

5.   Sosialisasi geologi pertambangan (good mining practice) ke
berbagai kalangan termasuk guru-guru SMA

6.   Penyampaian masukan-masukan kepada para pengambil kebijakan

7.   MGEI juga sudah memiliki sekretariat dan 2 staff-nya yg siap
membantu pengurus menjalankan roda organisasi

8.   Dll yg bisa di akses di web MGEI – www.mgei-iagi.org



Dalam kurun 4 tahun ini, disamping jejak langkah positip yg telah dicapai,
tentulah masih banyak kekurangan di sana-sini dan juga program yg belum
terlaksana. Ini memerlukan kerja keras dari para pengurus maupun Anggota
MGEI pada umumnya.



Akhir tahun 2012 ini (sesuai dengan Pedoman Organisasi MGEI) adalah masa
akhir pengurus MGEI periode 2010-2012, dan saatnya bagi para Anggota MGEI
untuk memilih Ketua-nya untuk periode 2012-2014. Saya yakin dan sudah
melihat (selama 2x2 tahun kepengurusan saya) banyak sekali Anggota MGEI
dengan segudang ide brilliant yang bisa dan siap melanjutkan estafet
kepengurusan MGEI, melanjutkan jalannnya roda organisasi untuk MGEI yang
lebih baik dan lebih maju. Untuk itu saya mengundang rekan-rekan untuk
mencalonkan diri menjadi Ketua MGEI 2012-2014, yang nantinya akan membawa
gerbong kepengurusan untuk lebih mewujudkan lagi visi dan misi MGEI.



Untuk itu, PP MGEI telah membentuk Komite Pemilu MGEI 2012 yang dikomandani
Benyamin Sembiring dengan team-nya: Wulandari Mandradewi, Mary Silaban, dan
Riana Muliani (masih terbuka bagi kawan-kawan muda untuk menjadi Anggota
Komite Pemilu ini). Dalam waktu dekat Komite Pemilu akan mengumumkan
berbagai hal berkaitan dengan Pemilu ini seperti jadwal, persyaratan
kandidat Ketua dll.



Mari kita sukseskan Pemilu Ketua MGEI 2012-2014, untuk MGEI yang lebih baik
dan lebih maju.



Salam - Daru



*From:* economicgeol...@yahoogroups.com [mailto:
economicgeol...@yahoogroups.com] *On Behalf Of *Benyamin Sembiring
*Sent:* Monday, September 03, 2012 12:05 PM
*To:* economicgeol...@yahoogroups.com
*Cc:* Wulandari Mandradewi; wulandari.mandrad...@gmail.com;
marysila...@yahoo.com; zardi arif; sukmandaru prihatmoko
*Subject:* [economicgeology] Mencari Kandidat Ketua MGEI





*Siapa kandidat Ketua MGEI berikutnya?*

Tunggu informasi selanjutnya.
Persiapkan diri anda, persiapkan calon yang terbaik untuk MGEI yang lebih
baik


Panitia Pemilu MGEI 2012-2014
benz



WebRep
Overall rating



[iagi-net-l] PIT IAGI Ke 41

2012-09-04 Terurut Topik iagi
Nomor   :   070/PP-IAGI/Sep/2012 Jakarta, 03
September 2012

Lampiran   :   -

Perihal   : Undangan Menghadiri PIT IAGI ke 41 

 



Kepada Yth,

Anggota IAGI

di tempat.

 

 

Dengan hormat,

 

Bersama ini kami mengharapkan kehadiran Bapak/Ibu pada acara Pertemuan
Ilmiah Tahunan ( PIT IAGI  ) ke 41 di Yogyakarta, yang akan dilaksanakan
pada :

Hari/Tanggal   : Senin- Kamis, 17-20 September 2012

Waktu: 08:00 WIB - selesai 

Tempat  : Hotel Melia Purosani Yogyakarta

 

Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima
kasih.

 

 

Hormat kami,

Pengurus Pusat

IKATAN AHLI GEOLOGI INDONESIA (IAGI)

Ketua Umum

TTD

Rovicky Dwi Putrohari

 



[iagi-net-l] Rakernas IAGI

2012-09-04 Terurut Topik iagi
Nomor   :   072/PP-IAGI/Sep/2012  Jakarta,
03 September 2012

Lampiran   :   -

Perihal   : Undangan Menghadiri Rakernas dan Rapat Anggota 

 



Kepada Yth,

Bapak /Ibu  PP-IAGI / Anggota IAGI

di tempat.

 

 

Dengan hormat.

 

Dengan ini Pengurus Pusat IAGI mengundang Pengurus Pusat IAGI ( PP-IAGI  )
dan Ketua Pengurus Daerah  IAGI ( Pengda IAGI ) Anggota IAGI untuk Rapat
Kerja Nasional ( RAKERNAS ) bersamaan dengan pelaksanaan Pertemuan Ilmiah
Tahunan IAGI ke 41 di Yogyakarta, Rakernas tersebut akan diselenggarakan :

 

Hari / Tanggal : Rabu, 19 September 2012.

Waktu: Setelah acara presentasi Tehnis PIT IAGI
(akan ditentukan  kemudian)

Tempat  : Hotel Melia Purasani Yogyakarta

 

Agenda acara Yang akan dibahas adalah Sebagai berikut:

1.  Laporan PP -IAGI tentang kegiatan tahun 2012 

2.  Laporan Pengda-Pengda IAGI

3.  Pembahasan rancangan AD/ART IAGI oleh Team Adhoc AD/ART yang
dipimpin oleh Sekjen PP-IAGI

4.  Penutup

Demikian undangan kami ini kami sampaikan, atas segala perhatian dan
kerjasamanya ,kami ucapkan terimakasih.

 

Hormat kami,

Pengurus Pusat

IKATAN AHLI GEOLOGI INDONESIA (IAGI)

Ketua Umum

TTD

Rovicky Dwi Putrohari

 



Re: [iagi-net-l] Mencari Kandidat Ketua MGEI

2012-09-04 Terurut Topik rakhmadi avianto
Ikut bela sungkawa atas meninggalnya Prof Arief Dosen Teknik Pertambangan
FTTM-ITB kemarin, semoga dosa2 nya bisa di ampunin dan dapat tempat yg
layak disis Allah SWT.

Salam
Avi

2012/9/5 yahdi zaim z...@gc.itb.ac.id

 **
 Selamat Ulang Tahun MGEI.
 Sekedar untuk diketahui, telah berpulang ke Rahmatullah Prof. Arief
 Sudarsono Dosen Teknik Pertambangan FTTM-ITB kemarin dan pagi ini
 dimakamkan. Almarhum adalah salah seorang Dosen Senior Teknik Pertambangan
 ITB kalau tidak salah, dalam bidang Metalurgi. Selamat jalan Prof. Arief,
 semoga khusnul khatimah disisi Allah SWT. Amiin.
 Wwslm,
 Y.Zaim,
 Prodi Teknik Geologi
 FITB-ITB
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * benyamin sembiring benyaminsembir...@gmail.com
 *Date: *Wed, 5 Sep 2012 09:35:51 +0700
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Cc: *iagiiagi...@cbn.net.id
 *Subject: *[iagi-net-l] Mencari Kandidat Ketua MGEI


  Rekan-rekan MGEI ysh….



 Mungkin tidak banyak yang ingat – karena masih dalam suasana liburan Idul
 Fitri - bahwa seminggu yang lalu (27 Agustus) adalah hari ulang tahun MGEI
 yang ke 4. Di usianya yang masih “balita” ini, kita berusaha membuat
 pergerakan untuk kebaikan dan kemajuan geologi ekonomi Indonesia dan para
 pemangku kepentingan di sekitarnya. Beberapa kegiatan yang menjadi
 “milestone” MGEI di usia belia ini patut dicatat, di antaranya



 1.   Pertemuan tahunan MGEI sambil berdiskusi tentang sumberdaya
 mineral dan batubara per-pulau/ region Indonesia, dan
 rekomendasi-rekomendasinya, yang makin diminati

 2.   Penyusunan KCMI dan system Competent Person Indonesia (bersama
 Perhapi) – yang sudah diluncurkan dan siap menerima pendaftaran

 3.   Workshop/ kursus untuk para MGEIer dengan berbagai topic (Gold
 Deposits, Good Mining Practice, Porphyry Deposit, Volcanology)

 4.   “Lecturing” ke perguruan tinggi bertajuk “MGEI goes to campus”
 yang sdh dilakukan belasan kali, dan akan tetap dilanjutkan

 5.   Sosialisasi geologi pertambangan (good mining practice) ke
 berbagai kalangan termasuk guru-guru SMA

 6.   Penyampaian masukan-masukan kepada para pengambil kebijakan

 7.   MGEI juga sudah memiliki sekretariat dan 2 staff-nya yg siap
 membantu pengurus menjalankan roda organisasi

 8.   Dll yg bisa di akses di web MGEI – www.mgei-iagi.org



 Dalam kurun 4 tahun ini, disamping jejak langkah positip yg telah dicapai,
 tentulah masih banyak kekurangan di sana-sini dan juga program yg belum
 terlaksana. Ini memerlukan kerja keras dari para pengurus maupun Anggota
 MGEI pada umumnya.



 Akhir tahun 2012 ini (sesuai dengan Pedoman Organisasi MGEI) adalah masa
 akhir pengurus MGEI periode 2010-2012, dan saatnya bagi para Anggota MGEI
 untuk memilih Ketua-nya untuk periode 2012-2014. Saya yakin dan sudah
 melihat (selama 2x2 tahun kepengurusan saya) banyak sekali Anggota MGEI
 dengan segudang ide brilliant yang bisa dan siap melanjutkan estafet
 kepengurusan MGEI, melanjutkan jalannnya roda organisasi untuk MGEI yang
 lebih baik dan lebih maju. Untuk itu saya mengundang rekan-rekan untuk
 mencalonkan diri menjadi Ketua MGEI 2012-2014, yang nantinya akan membawa
 gerbong kepengurusan untuk lebih mewujudkan lagi visi dan misi MGEI.



 Untuk itu, PP MGEI telah membentuk Komite Pemilu MGEI 2012 yang
 dikomandani Benyamin Sembiring dengan team-nya: Wulandari Mandradewi, Mary
 Silaban, dan Riana Muliani (masih terbuka bagi kawan-kawan muda untuk
 menjadi Anggota Komite Pemilu ini). Dalam waktu dekat Komite Pemilu akan
 mengumumkan berbagai hal berkaitan dengan Pemilu ini seperti jadwal,
 persyaratan kandidat Ketua dll.



 Mari kita sukseskan Pemilu Ketua MGEI 2012-2014, untuk MGEI yang lebih
 baik dan lebih maju.



 Salam - Daru



 *From:* economicgeol...@yahoogroups.com [mailto:
 economicgeol...@yahoogroups.com] *On Behalf Of *Benyamin Sembiring
 *Sent:* Monday, September 03, 2012 12:05 PM
 *To:* economicgeol...@yahoogroups.com
 *Cc:* Wulandari Mandradewi; wulandari.mandrad...@gmail.com;
 marysila...@yahoo.com; zardi arif; sukmandaru prihatmoko
 *Subject:* [economicgeology] Mencari Kandidat Ketua MGEI





 *Siapa kandidat Ketua MGEI berikutnya?*

 Tunggu informasi selanjutnya.
 Persiapkan diri anda, persiapkan calon yang terbaik untuk MGEI yang lebih
 baik


 Panitia Pemilu MGEI 2012-2014
 benz



 WebRep
 Overall rating




Re: [iagi-net-l] PIT IAGI Ke 41

2012-09-04 Terurut Topik liamsi
Kalau baca undangannya ini tidak perlu harus
bayar.alias undangan gratisan tak iye.
ISM



 Nomor   :   070/PP-IAGI/Sep/2012
 Jakarta, 03 September 2012

 Lampiran   :   -

 Perihal   : Undangan Menghadiri PIT IAGI ke 41





 Kepada Yth,

 Anggota IAGI

 di tempat.





 Dengan hormat,



 Bersama ini kami mengharapkan kehadiran Bapak/Ibu pada acara
 Pertemuan Ilmiah Tahunan ( PIT IAGI  ) ke 41 di Yogyakarta,
 yang akan dilaksanakan pada :

 Hari/Tanggal   : Senin- Kamis, 17-20 September 2012

 Waktu: 08:00 WIB -
 selesai

 Tempat  : Hotel Melia Purosani
 Yogyakarta



 Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya
 kami ucapkan terima kasih.





 Hormat kami,

 Pengurus Pusat

 IKATAN AHLI GEOLOGI INDONESIA (IAGI)

 Ketua Umum

 TTD

 Rovicky Dwi Putrohari





___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id




PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
REGISTER NOW !
Contact Person:
Email : pit.iagi.2...@gmail.com
Phone : +62 82223 222341 (lisa) 

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



RE: [iagi-net-l] Mohon Pencerahan Mengenai Ilmu Georadar dan Geolistrik

2012-09-04 Terurut Topik Danny Hilman Natawidjaja
Rekan Bob,

“Kalimat” itu khusus ditujukan untuk meluruskan bahwa ‘INTERPRETASI’ bukan 
‘HIPOTESIS’. Itu poinnya.

Menurut hemat saya pemindaian geofisik (georadar, geolistrik, seisik dll) bisa 
dianalogikan dengan pemindaian/imaging dalam dunia kedokteran seperti 
ultrasonografi dan x-ray.  Tentu kejelasan hasil image terantung dari resolusi, 
obyek dll.  Georadar dengan frekuensi tinggi (misalnya lebih dari 1GHz) biasa 
dipakai untuk mendeteksi/melihat adanya ‘tulang’ beton yang patah atau bengkok 
atau retakan pada struktur di dalam suatu bangunan sehingga ahli sipil dapat 
memperbaikinya dengan tepat sasaran tanpa harus bongkar-bongkar dulu, sama 
seperti dokter yang mendiagnosa tangan anda dengan x-ray untuk mengobatinya 
bukan?  

Georadar dengan frekuensi yang lebih rendah dapat dipakai untuk melihat 
struktur dan stratigrafi detil dari lapisan tanah/batuan sama halnya seperti 
survey seismik refeksi dengan frekuensi tinggi.  Limitasi nya makin tinggi 
frekuensi yang dipakai (untuk menajamkan resolusinya) akan makin dangkal 
penetrasinya atau “skin-depth”nya.   Jadi harus menentukan optimum desain-nya 
sesuai target. Banyak cara untuk membuat hasil pemindaian menjadi lebih jelas, 
seperti membuat 3-D survey atau mengaplikasikan prinsip tomografi.  Singkatnya 
detil-teknis dari berbagai teknik pemindaian tentu beda tapi fungsi dan 
tujuannya bisa dianalogikan.  

 

Salam

DHN

 

From: bob yuris [mailto:bopol...@yahoo.com] 
Sent: 04 September 2012 20:02
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Mohon Pencerahan Mengenai Ilmu Georadar dan Geolistrik

 

Mohon Pencerahan Mengenai Ilmu “Georadar  Geolistrik”

Yth Bapak / Ibu Geologist,

Saya belum pernah sekalipun membaca hasil penelitian ilmiah mengenai Piramida 
atau Punden Berundak di Gunung Padang dari sumber manapun. Saya hanya membaca 
laporan utama Tempo Edisi 27 Agu – 2 Sep 2012 dengan judul sampul: Mimpi Emas 
di Gunung Padang. Tempo memaparkannya secara menarik dan berimbang, baik dari 
sisi tim peneliti terpadu maupun dari pihak yang tidak sepaham.

Tempo edisi 3-9 September 2012, memuat surat pembaca dari Bapak DR. Danny 
Hilman Natawidjaja. Isinya kurang lebih tanggapan Bapak Danny atas tulisan Prof 
Mundardjito dan Junus S. Atmodjo pada Tempo edisi G Padang. Ada bagian kalimat 
tanggapan dari Pak Danny yang saya kutipkan disini: 

“ Interpretasi georadar dan geolistrik oleh geolog sama dengan imaji 
ultrasonografi atau sinar-X oleh dokter”.

Saya sepenuhnya tidak paham apa itu interpretasi georadar dan geolistrik, hanya 
kalau sinar-X, saya bingung juga kalau dikatakan hasilnya “Interpretasi”. Saya 
punya pengalaman disinar-X karena patah tulang ruas telapak tangan, hasil 
rontgennya diperlihatkan oleh dokter kepada saya. Saya lihat betul bahwa ruas 
tangan saya patah dan tidak perlu lagi pembuktian dengan pembedahan untuk 
meyakinkan bahwa ruas tulang tangan saya benar-benar patah.

Pertanyaan saya, apa yang dimaksud dengan “interpretasi Georadar dan 
Geolistrik” ?. Apakah produknya seperti gambaran patah tulang ruas tangan yang 
tidak perlu lagi pembuktian dengan pembedahan ?

Mohon pencerahan Bapak Danny dan atau juga Bapak/Ibu Geolog yang paham dengan 
Georadar / Geolistrik.

Salam Pencerahan,

Bob Yuris Chandra

Palynologist Partikelir