Re: [iagi-net] Re: di Madura: Aneh, Tiba-Tiba Muncul Pulau Karang

2013-01-26 Terurut Topik wahyu aji

Pakde,
Mas wildanto nusantara itu penyelam handal, geologist muda handal dan ahlinya 
wilayah madura, jawa timur dan sekitarnya, sapa tau ad yg bniat sponsorin mas 
wildan :-)

Piss,
Seno

--
On Sat, Jan 26, 2013 5:29 PM ICT nyoto - ke-el wrote:

Yg diperlukan geologist penyelam, kalau cuman penyelam aja malah tambah
bingung nanti, gak bisa menerangkan apa yg kira2 telah terjadi 

wass,
nyoto



2013/1/26 Bandono Salim bandon...@gmail.com

 Apa tidak ada foto?
 Apa bukan sesar naik?
 Di surabaya banyak penyelam loh, mungkin bisa diminta ke POSSI surabayA
 kirim penyelam?
 Salam. Atau AITBGK yang dapat nyelam?
 Salam.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * Franciscus B Sinartio fbsinar...@yahoo.com
 *Sender: * iagi-net@iagi.or.id
 *Date: *Sat, 26 Jan 2013 01:05:02 -0800 (PST)
 *To: *xcon...@googlegroups.comxcon...@googlegroups.com; iagi
 iagi-net@iagi.or.id; Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia
 fo...@hagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *[iagi-net] Re: di Madura: Aneh, Tiba-Tiba Muncul Pulau Karang

 *ini ada tambahan berita di merdeka.com

 http://id.berita.yahoo.com/pulau-karang-tiba-tiba-muncul-di-tengah-laut-002917666.html


 Pulau karang tiba-tiba muncul di tengah laut Madura[image: 
 Merdeka.com]http://us.lrd.yahoo.com/_ylt=AliHBRF34K74zm9a3qPGR_N9V8d_;_ylu=X3oDMTFiN2pzZDVyBG1pdANBcnRpY2xlIEhlYWQEcG9zAzEEc2VjA01lZGlhQXJ0aWNsZUhlYWQ-;_ylg=X3oDMTJyNTc4YzE5BGludGwDaWQEbGFuZwNpZC1pZARwc3RhaWQDOWU2MjA0ZGUtNjEwMC0zNzlhLWEzNjgtZmNmN2E4YWRhY2Q4BHBzdGNhdANuYXNpb25hbARwdANzdG9yeXBhZ2U-;_ylv=0/SIG=11bqjgdaj/EXP=1360398838/**http%3A//www.merdeka.com/
 Merdeka.com – Kam, 24 Jan 2013
 *
 *
 *
 *MERDEKA.COM*,
 Pulau karang sepanjang 50 meter di tengah laut, tiba-tiba muncul di
 pesisir yang berada di Desa Labuhan, Kec Sepuluh, Bangkalan, Madura, Jawa
 Timur. Fenomena kemunculan gundukan karang setinggi sekitar tiga meter ini,
 diyakini masyarakat sekitar sebagai tanda akan terjadinya bencana.
 Menurut warga sekitar, sebelum cuaca ekstrem melanda Laut Jawa, pulau baru
 di tengah laut yang terdiri dari puluhan batu karang dengan ukuran besar
 dan ribuan lebih karang berukuran kecil itu, tidak pernah ada.
 Karang-karang dengan ukuran dan bentuk yang tidak lazim (tidak seperti
 yang biasa dilihat warga di bibir pantai) itu, muncul awal Januari lalu,
 kata Nur Afiah, warga Desa Labuhan, Rabu (23/1).
 Awalnya, penduduk sekitar mengira cuma kumpulan pasir di tengah laut yang
 terdorong oleh ombak besar. Tapi lama-lama tambah membesar, membentuk
 seperti kapal raksasa yang terdampar. Karena penasaran, penduduk akhirnya
 mendekat dan ternyata ada banyak karang. Bentuknya aneh-aneh, ada yang
 seperti tengkorak manusia, ada yang berbentuk lempengan dan karang yang
 kecil-kecil seperti tulang belulang.
 Fenomena alam ini, dikhawatirkan sebagai pertanda akan terjadinya petaka
 di kawasan sekitar. Terus terang saja, kami, warga di sini kaget dan
 takut, soalnya batu berukuran besar ini sebelumnya tidak ada, tapi kenapa
 kok tiba-tiba bermunculan, jangan-jangan ini isyarat sesuatu, sahut Firman
 (35), warga Desa Labuhan yang lain.
 Meski demikian, misteri kemunculan pulau karang yang secara tiba-tiba ini,
 belum bisa dibuktikan secara pasti kalau nantinya akan terjadinya bencana.
 Hanya saja, kekhawatiran dan berbagai opini tetap muncul di desa setempat.
 Beberapa di antaranya, menganggap kalau Desa Labuhan akan segera tenggelam
 disapu air laut. Ada juga yang berpikir, untuk selalu waspada saja, karena
 bencana apapun bakal terjadi dengan munculnya pulau karang tersebut.
 Bentuk bencana itu, kita ya nggak tahu. Hanya saja kita patut waspada dan
 selalu istighfar, itu saja, kata Nur Afiah lagi, menimpali ucapan Firman.
 Kendati memunculkan kekhawatiran dan spekulasi bernuansa mistis, warga
 sekitar tetap memanfaatkan keanehan pulau karang tersebut sebagai obyek
 wisata baru. Para nelayan di Desa Labuhan-pun, memanfaatkan perahunya untuk
 mengantar wisatawan lokal melihat dari dekat keunikan batu karang di pulau
 karang tersebut.
 Cukup Rp 4 ribu per kepala, bisa mengobati rasa penasaran warga. Tak hanya
 warga di Pulau Madura yang berbondong-bondong ingin menyaksikan sendiri
 pulau karang itu, warga dari Surabaya, Sidoarjo, Gersik pun tak mau
 ketinggalan ingin menyaksikan fenomena alam tersebut.
 Sumber: 
 Merdeka.comhttp://us.lrd.yahoo.com/_ylt=ArgSqfJEozyjjR3qXsa9o3F9V8d_;_ylu=X3oDMTFqMDgxZXM0BG1pdANBcnRpY2xlIEJvZHkEcG9zAzEEc2VjA01lZGlhQXJ0aWNsZUJvZHlBc3NlbWJseQ--;_ylg=X3oDMTJyNTc4YzE5BGludGwDaWQEbGFuZwNpZC1pZARwc3RhaWQDOWU2MjA0ZGUtNjEwMC0zNzlhLWEzNjgtZmNmN2E4YWRhY2Q4BHBzdGNhdANuYXNpb25hbARwdANzdG9yeXBhZ2U-;_ylv=0/SIG=13d0blpgr/EXP=1360398838/**http%3A//www.merdeka.com/peristiwa/pulau-karang-tiba-tiba-muncul-di-tengah-laut-madura.html

   --
 *From:* Franciscus B Sinartio fbsinar...@yahoo.com
 *To:* iagi iagi-net@iagi.or.id; Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia
 fo...@hagi.or.id; Xcons batch-1 

Re: [iagi-net-l] Re: TATAPOLITIK Indonesia sudah banyak BERUBAH --- BREAKING NEWS :BP MIGAS BUBAR!!

2012-11-15 Terurut Topik wahyu aji

Boss sante boss
Diskusi boleh panas,kurtubi boleh ngomong semaunya, tapi saya yakin kita jauh 
lebih normal dan waras..
Lanjut diskusi bos,etika tetep dijaga.

Nuwun,
Seno

--
On Thu, Nov 15, 2012 6:55 PM ICT kartiko samodro wrote:

Jadi confirmed bahwa hancur dan dibubarkannya bpmigas bukan konspirasi iagi
tapi konspirasi orang madura lulusan ugm ya ?
On Nov 15, 2012 5:33 PM, rakhmadi.avia...@gmail.com wrote:

 Koko bukan IAGI tapi bener ada oknum IAGI yg pernah diskusi dg Mahfud MD

 Avi
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * mbatack mbat...@yahoo.com
 *Date: *Thu, 15 Nov 2012 18:19:40 +0800 (SGT)
 *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net-l] Re: TATAPOLITIK Indonesia sudah banyak
 BERUBAH --- BREAKING NEWS :BP MIGAS BUBAR!!

 Kelihatannya, ada oknum di IAGI he he he
 Bambang

   --
 *From:* koko_krunc...@yahoo.co.id koko_krunc...@yahoo.co.id
 *To:* iagi-net@iagi.or.id
 *Sent:* Thursday, November 15, 2012 5:16 PM
 *Subject:* Re: [iagi-net-l] Re: TATAPOLITIK Indonesia sudah banyak
 BERUBAH --- BREAKING NEWS :BP MIGAS BUBAR!!

 Pakdhe, apa bener IAGI menjadi pembisik para penggugat BPMIGAS?

 Mohon jawabannya pakdhe...

 Sent from my BlackBerry®
 powered by Sinyal Kuat INDOSAT
 --
 *From: * Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
 *Date: *Thu, 15 Nov 2012 10:56:52 +0700
 *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *[iagi-net-l] Re: TATAPOLITIK Indonesia sudah banyak BERUBAH
 --- BREAKING NEWS :BP MIGAS BUBAR!!

 Kalau melongok pada stament resmi IAGI yg sempat masuk dalam RDP rapat
 dengar pendapat dengan DPR usulan pembaharuan UUMIGAS, sangat jelas IAGI
 termasuk salah satu orgànisasi yg mendukung perubahan itu. Tentusaja ini
 berseberangan dengan IPA waktu itu. Dalam diakusinya memang muncul wacana
 restrukturisasi, walau tidak eksplisit IAGI mengusulkan pembubaran Badan.
 Dan silahkan tengok kalimat Pak Avi, apakah disitu disebutkan IAGi
 mengusulkan pembubaran ?
 Hati-hati twisted statement dari sebuah ucapan.

 Kenapa engga disounding saja ?
 Itu pertanyaan bagus. Sejak dahulu hingga saat ini IAGI selalu terbuka
 terbuka dengan anggota. Hanya saja anggota IaGI ini tidak mudah untuk
 dikumpulkan dalam berbicara yg serius. Kecuali di mailist... ;-)
 Undangan IAGI utk luncheon talk, evening talk, dan seminar sering sepi
 dari anggota.
 Monggo mas Hilams, Mas Kartiko dll mari meramaikan kegiatan IaGI secara
 aktif, offline dalam setiap kegiatan IAGI.

 Saya cuplik salah satu input IAGI ke DPR yg sudah sering dimasukkan kesana
 sejak jaman Pak ADB (mestinya juga sejak sebelumnya, tapi saya ga punya
 catatannya).

 IAGI merasakan perlunya pembaharuan ini UU MIGAS 22/2001 mengingat konsisi
 eksplorasi yang semakin menurun dlam 10 tahun terakhir ini. Juga lingkungan
 investasi regional yang sudah sangat berubah walaupun hanya dalam 10 tahun
 saja. Serta penurunan produksi migas dari lapangan yang sudah diketemukan.
 Konsen-konsen masukan dan kontribusi pemikiran IAGI diantaranya meliputi :
 - Perlunya keseriusan eksplorasi yang dimasukkan dalam pendanaan dengan
 Plow back exploration fund, menyisihkan pendapatan migas khusus untuk
 usaha eksplorasi.
 - Ketersediaan, keterbukaan serta kemudahan akses data MIGAS, baik oleh
 industri maupun perguruan tinggi untuk keperluan riset eksplorasi.
 - Kondisi urgensi posisi MIGAS dalam energy mixed (bauran energi).
 Penurunan produksi maupun jumlah temuan migas yang tidak seimbang (RtP yg
 tidak seimbang)
 - Perlunya pengutamaan kemampuan nasional dalam partisipasi usaha migas
 (termasuk diantaranya ketenaga kerjaan dan modal dalam negeri).
 - Perlunya mengajak pemerintah daerah secara aktif dalam operasi
 dilapangan, tidak sekedar bagi hasil.
 Masih banyak item-item inputan IAGI ke DPR selama ini termasuk suksesnya
 membentuk Badan Geologi ! Dan ini masih harus dilanjutkan karena design
 IAGi adalah membentuk Badan Geologi Nasional yg langsung dibawah presiden.
 Ini PeeR lama yg harus dilantinkan lagi ke DPR.

 Salam selamat tahun baru ...

 Rdp


 On Thursday, November 15, 2012, wrote:

 **
 Walah IAGI ko pake bisik bisik segala kenapa engga di sounding saja???

 Hilmans
 Sent from my BlackBerry® smartphone on 3
 --
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net-l] TATAPOLITIK Indonesia sudah banyak BERUBAH
 --- BREAKING NEWS :BP MIGAS BUBAR!!

 Apa benar IAGI yang merekomendasikan???
 Mosok sih...
 sent from BlackBerry®
 --
 *From: * kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com
 *Date: *Thu, 15 Nov 2012 09:29:32 +0700
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net-l] TATAPOLITIK Indonesia sudah banyak BERUBAH
 --- BREAKING NEWS :BP MIGAS BUBAR!!

 Masalah iagi yg ikut merekomendasikan pembubaran bpmigas 

Re: [iagi-net-l] Betul kah?? BREAKING NEWS :BP MIGAS BUBAR!!

2012-11-13 Terurut Topik wahyu aji
gak juga pakdhe..
beneran deh, cina gak segitu nasionalisnya ;)
 
salam, 
seno - pernah 1 thn di cina-

--- On Wed, 11/14/12, Surarso Hardjono surarso_hardj...@yahoo.com wrote:


From: Surarso Hardjono surarso_hardj...@yahoo.com
Subject: Re: [iagi-net-l] Betul kah?? BREAKING NEWS :BP MIGAS BUBAR!!
To: iagi-net@iagi.or.id
Date: Wednesday, November 14, 2012, 9:31 AM







Kalau soal nasionalis mungkin negeri Cina itu termasuk nasionalis. Sampai 
pernah memboikot product asing . Namun setiap indifidu pandangannya lain lain. 

0710

--- Pada Rab, 14/11/12, Eko Prasetyo strivea...@gmail.com menulis:


Dari: Eko Prasetyo strivea...@gmail.com
Judul: Re: [iagi-net-l] Betul kah?? BREAKING NEWS :BP MIGAS BUBAR!!
Kepada: iagi-net@iagi.or.id
Tanggal: Rabu, 14 November, 2012, 9:19 AM


Orang Arab di nomor satukan dalam hal gaji. Benarkan?  
Petronas meraja di dalam negeri. Benarkan?
Nasionalisme.
Gak ada hubungannya dengan Pangeran Saudi. Mungkin.


2012/11/14 Ruskamto Soeripto rsoeri...@yahoo.com




Nasionalisme untuk Pangeran Saudi ? 
Contohnya kok gak match ya !

From: Eko Prasetyo [mailto:strivea...@gmail.com] 
Sent: 14 Nopember 2012 8:19
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Betul kah?? BREAKING NEWS :BP MIGAS BUBAR!!


 
Nasionalisme tidak salah, contohlah Saudi dan Petronas. 

2012/11/14 Fadli Syarid fadli.sya...@gmail.com


Kok saya melihatnya kaya orang paranoid, sedikit sedikit pro
asing..liberalisme..kayanya logika rasional kita gampang dibelokkan
dengan kata-kata nasionalisme..merah
putih..konstitusional..liberalisme..neo liberalisme.pro asing. 
-- 
Visit http://www.strivearth.com and be entertained



-- 
Visit http://www.strivearth.com and be entertained



Re: [iagi-net-l] Mengobati Stockholm Syndrome Industri Migas Indonesia

2012-11-02 Terurut Topik wahyu aji
Syndrome yang ngomong berbusa-busa jadi pemalu ini saya temukan pada banyak 
keadaan dimana ada expat, baru dateng dari negaranya, ngomong berbusa-busa, 
terus si nasional jadi pemalu (baca - keder)...
 
gak semua expat gitu kok mas, ada juga yang baru dateng dari negaranya, gak 
bisa ngomong, cuma busanya aja kluar, trus si nasional jadi malu (baca - emosi 
jiwa) 
gak tau kalo ini sindrom apa ;)
 
piss
 
seno


--- On Fri, 11/2/12, Bowo Pangarso bow...@gmail.com wrote:


From: Bowo Pangarso bow...@gmail.com
Subject: Re: [iagi-net-l] Mengobati Stockholm Syndrome Industri Migas Indonesia
To: IAGI iagi-net@iagi.or.id
Date: Friday, November 2, 2012, 2:53 PM


Wah ternyata Oom Ferry ini ternyata jauh lebih progresif dan 
agresifuntung ceritanya mas Andang, panggilannya bukan dipanggil Wo 
atau Fer.aman koinkalau udah tahu siapa...japri ya jangan lupa..



Tapi jangan ketuker ya Stockholm Syndrome sama Ngomong berbusa-busa jadi pemalu 
Syndrome.


Syndrome yang ngomong berbusa-busa jadi pemalu ini saya temukan pada banyak 
keadaan dimana ada expat, baru dateng dari negaranya, ngomong berbusa-busa, 
terus si nasional jadi pemalu (baca - keder)...kadang-kadang saya ditanya 
sama si expat, kenapa orang indonesia cenderung diam.ya saya bilang habis 
kamu ngomongnya berbusa-busa sih.


Padahal si expat ini ngomongnya aja lancar kayak waterfall.belum tentu itu 
yang benar...


ah marilah berakhir pekan..


Bowo
lupa nomer anggota
 

Re: [iagi-net-l] Hambalang termasuk ring of fire

2012-05-29 Terurut Topik wahyu aji
Pak Bandono yang baik..,
Alangkah lebih baik kalau Bapak menulis e-mail di mailing list ini dengan lebih 
teratur dan digabung menjadi satu e-mail saja. Seharian ini ( dan beberapa kali 
sebelumnya) Saya menghapus banyak e-mail yang berasal dari 1 orang dan hanya 1 
kalimat.
Kebetulan Saya bukan pengguna bebe dan tidak terlalu nyaman untuk standby 
e-mail, sehingga butuh waktu agak lama hanya untuk menghapus e-mail yang 
menurut hemat Saya kurang begitu penting. Kalaupun memang e-mail ditujukan 
untuk seseorang, akan lebih baik dijawab dengan japri (jaringan pribadi) 
sehingga tidak merepotkan orang-orang yang gagap teknologi seperti Saya ini 
untuk menghabiskan waktu hanya untuk menghapus e-mail.
Terima kasih.
 
Salam,
Wahyu Seno Aji
 


--- On Tue, 5/29/12, Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote:


From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
Subject: Re: [iagi-net-l] Hambalang termasuk ring of fire
To: Iagi iagi-net@iagi.or.id
Date: Tuesday, May 29, 2012, 3:46 PM


Ya se7 bung syaiful.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Re: [iagi-net-l] Mau tanya: Bagaimana Blok CPP sekarang (di-ibaratkan Metromini dng setoran 70 ribu bopd)

2012-03-31 Terurut Topik wahyu aji

Kalau untuk perusahaan asing bisa saja kita masukkan ratio national to expat, 
utk melihat seberapa sukses program transfer ini, misalnya menarik quotes nya 
pakdhe..., emang ada ya rasio nasional expat? trus kalo nasionalnya dah 
pinter2, expatnya dipulangin gitu? bukannya ada posisi2 yg tetap punya expat, 
jadi kalo expatnya dah pintar trus di pindah ke negara lain masuklah expat lain 
untuk belajar kembali disini, dan begitu seterusnya ;)pi

seno

--- On Sat, 3/31/12, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com wrote:

From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
Subject: Re: [iagi-net-l] Mau tanya: Bagaimana Blok CPP sekarang (di-ibaratkan 
Metromini dng setoran 70 ribu bopd)
To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id
Date: Saturday, March 31, 2012, 9:56 AM

Sebenernya ada banyak parameter untuk melihat perforemance sebuah perusahaan, 
tentunya tidak hanya penutunan atau kenaikan produksi saja. Beberapa KPI (key 
perforemance index) itu termasuk efisiensi pembiayan produksi, penemuan hingga 
HSE yg diantaranya dikenal dengan :
- jumlah produksi pertahun atau perhari- laju penutunan produksi, 
- rasio produksi vs penemuan (RtP), ini untuk melihat seberapa besar kuat 
mereka akan bertahan.- biaya per barrel (cost perbarel), tentunya untuk melihat 
cost eficiency.
- jumlah penemuan lapangan baru. Kesuksesan eksplorasi.- HSE bisa termasuk, 
spill, accident rate, LTI dll.- 
Jadi kalau melihat performence satu blok tentunya bukan hanya satu parameter 
saja. Kalau untuk perusahaan asing bisa saja kita masukkan ratio national to 
expat, utk melihat seberapa sukses program transfer ini, misalnya.

Salam Rdp
On Saturday, March 31, 2012, heri ferius  wrote:

Seingat...
Sewaktu handover sudah di EOR dengan 40,000 BOPD.
Salam
HF 1393

 
Seingat saya, saat handover operasi, produksinya masih di atas 40,000 BOPD.

Salam,
Ruskamto 


-Original Message-

From: Nugrahani [mailto:nugrah...@bpmigas.go.id] 
Sent: 30 Maret 2012 15:31
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Mau tanya: Bagaimana Blok CPP sekarang
(di-ibaratkan Metromini dng setoran 70 ribu bopd)



Hahahahaha.. Iya nih Abung kemana sih, sampe bapaknya yang menjawab.
Mungkin angka produksi yang 50-70 ribu itu adalah pada masa jaya-jayanya
(cmiiw), tetapi saat  diserahkan ke Pemerintah, produksinya hanya 20 ribuan

saja (sepertiganya) dan sekarang angka produksi sekitar 16 ribuan (seperti
kata pak Dhanu - saya belum sempet mengintip data target produksi
 2012).
Mudah2an dgn dilakukannya EOR dan juga kegiatan pengeboran sumur development
dan sumur eksplorasi, produksi CPP dapat terus meningkat.


Salam,
Nuning




Sent from my iPad


On 30 Mar 2012, at 15:54, Yanto R. Sumantri
yrs_...@yahoo.commailto:yrs_...@yahoo.com wrote:

Wah , anu disebut Abung , anu ngawaler Ramana 
Alahamdulillah upami declining-na mung 9 % mah , mugi bae tiasa naek deui

sapertos kapengker.
Kumaha damang Pak Kendar ? Tos lami teu pendak.
Baktos .

si Abah


From: Sukendar Asikin
asikin_suken...@yahoo.commailto:asikin_suken...@yahoo.com

To: iagi-net@iagi.or.idmailto:iagi-net@iagi.or.id
iagi-net@iagi.or.idmailto:iagi-net@iagi.or.id
Cc: iagi-net@iagi.or.idmailto:iagi-net@iagi.or.id

iagi-net@iagi.or.idmailto:iagi-net@iagi.or.id
Sent: Friday, March 30, 2012 1:44 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Mau tanya: Bagaimana Blok CPP sekarang
(di-ibaratkan Metromini dng setoran 70 ribu bopd)


Menurut informasi tangan pertama, memang dicline, tapi hanya 9% , lebih baik
dri lapangan-2 yg dikelola asing. Wajar decline karena tidak/belum ada
kegiatan explorasi. Sekarang sedang dimulai dg EOR.
Wass. S.A.



Sent from my iPad

On 30 Mar 2012, at 13:01, Yanto R. Sumantri
mailto:yrs_...@yahoo.comyrs_...@yahoo.commailto:yrs_...@yahoo.com
wrote:



- Forwarded Message -
From: Yanto R. Sumantri
mailto:yrs_...@yahoo.comyrs_...@yahoo.commailto:yrs_...@yahoo.com
To:
mailto:iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.idmailto:iagi-net@iagi.or.id


mailto:iagi-net@iagi.or.id   

-- 
Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari



Re: [iagi-net-l] Wamen ESDM: Minyak RI Cuma 0,3% Cadangan Dunia, Tak Pantas BBM Murah

2012-03-27 Terurut Topik wahyu aji
udah tau krisis minyak tapi energi alternatif juga gak dikembangin, 
transportasi masal anget2 kuku, trus harga minyak naek trus pemerintah bilang 
APBN mau jebol, apa kita boikot bayar pajak aja, biar pemerintah mikir dikit..
seno

--- On Tue, 3/27/12, Ok Taufik ok.tau...@gmail.com wrote:

From: Ok Taufik ok.tau...@gmail.com
Subject: [iagi-net-l] Wamen ESDM: Minyak RI Cuma 0,3% Cadangan Dunia, Tak 
Pantas BBM Murah
To: iagi-net iagi-net@iagi.or.id
Date: Tuesday, March 27, 2012, 2:36 PM

Jakarta - Pemerintah menyatakan cadangan minyak Indonesia saat ini hanya 3,7 
miliar barel atau 0,3% dari cadangan minyak dunia. Tak pantas jika Indonesia 
mempertahankan harga BBM tetap murah.


Sebagai Negara net importer minyak dan yang tidak memiliki cadangan terbukti 
minyak yang banyak, kita tidak bijaksana apabila mengikuti harga BBM murah di 
Negara-negara yang cadangan minyaknya melimpah, tutur Wakil Menteri ESDM 
Widjajono Partowidagdo dalam tulisannya berjudul 'Kesalahan Persepsi tentang 
Energi di Indonesia' yang dikutip detikFinance, Selasa (27/3/2012).


Guru Besar Institut Teknologi Bandung (ITB) ini mengatakan, Indonesia 
memproduksi minyak 329 juta barel, mengekspor minyak mentah 132 juta barel, 
mengimpor minyak mentah 99 juta barel dan Bahan Bakar Minyak (BBM) 182 juta 
barel di 2011 lalu, serta mengkonsumsi 479 juta barel. Terdapat defisit minyak 
sebesar 150 juta barel per tahun, tegas Widjajono.


Karena itu sangat elok jika harga BBM subsidi harus dinaikkan, karena selain 
menghemat anggaran, ketergantungan pada BBM dan impor minyak membuat energi 
alternatif dan murah sulit berkembang.


Dikatakan Widjajono, terdapat beberapa kesalahan persepsi mengenai energi di 
Indonesia diantaranya:




Indonesia adalah Negara yang kaya minyak, padahal tidak. Kita lebih banyak 
memiliki energi lain seperti batubara, gas, CBM (Coal Bed Methane), shale gas, 
panas bumi, air, BBN (Bahan Bakar Nabati), dan sebagainya
Harga BBM harus murah sekali tanpa berpikir bahwa hal ini menyebabkan 
terkurasnya dana pemerintah untuk subsidi harga BBM, ketergantungan kita kepada 
BBM yang berkelanjutan serta kepada impor minyak dan BBM yang makin lama makin 
besar serta makin sulitnya energi lain berkembang
Investor akan datang dengan sendirinya tanpa perlu kita bersikap bersahabat dan 
memberikan iklim investasi yang baik, padahal tidakPeningkatan kemampuan 
nasional akan terjadi dengan sendirinya tanpa keberpihakan Pemerintah, padahal 
tidak
Indonesia diuntungkan dengan kenaikan harga minyak dunia, padahal tidak.Salah 
mengerti tentang Domestic Use (Penggunaan Domestik) dan Domestic Market 
Obligation (DMO) minyak.-- 
Sent from my Computer®

 



Bls: Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk

2012-03-03 Terurut Topik wahyu aji


Saya mendukung metromini sama bajai jadi mobnas,kan lulus uji emisi hihihi
Pisss


Seno
Biker thunder 125 cc,isi pertamax
--
Pada Min, 4 Mar 2012 06:15 ICT Bandono Salim menulis:

Menteri ekonominya lulusan itb lho Bah, tidak merakyat dan tidak nasionalis 
yaaa.

Matilah industri dalam negeri, dari pertanian, perikanan, pertenunan, 
perumahan, peternakan, industri transportasi dll. Karena pemerintah maupun dpr 
tidak mendukung.

Salam hormat dan duka pada negeri NKRI.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Yanto R. Sumantri yrs_...@yahoo.com
Date: Fri, 2 Mar 2012 23:12:54 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id; 
poverepertaminagr...@yahoogroups.compoverepertaminagr...@yahoogroups.com
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk



Baru saja nongol esemka sudah bikin raksasa otomotif
ketakutan !!!
 
Saya baca Koran “Rakyat Merdeka” halaman 16 yang berjudul :
“ Mannuver 3 menteri bisa kubur program ESEMKA”,
Saya kutipkan beberapa bagian sebagai illustrasi : 
1.   Nasib mobil produksi dalam negeri atau mobil
nasional (mobnas) bisa tinggal  nama . Menteri Perindustrian (
Menperin) MS.Hidayat dan Menko Perekonomian Hatta Radjasa SEPAKAT membuat mobil
murah Dibawah 100 juta. SPONSORNYA TOYOTA , DAIHATSU DAN HONDA…..
2.   .” Mereka ( 4 produsen ??? ) sanggup menyediakan  dana 1,8 juta AS  
atau Rp 16,2 trilliun. Akhir tahun ini akan
masuk ke Indonesia  dan dia akan menyerap
banyak tenaga kerja baik di Industri komponen maupun” jelas Hidayat” 
……(heem mana banyak kalau yang ngerjain malahan pekerja mobnas ???).

3.   …….” Senada dengan Hidayat , Menko Perekonomian ………
mengatakan , …… Pemerintah akan memberikan insentif  cukai kepada produsen 
mobil ramah lingkungan .
4.   “ Kita sudah sepakat dengan Menteri Keuangan ,
untuk untuk menyikapinya dengan cukai sehingga dapat mendorong penggunaan 
kendaraan
kendaraan low cost green car di industry industry dalam negeri ….”
5.   Menkeu . “ kita akan  berikan , tidak terkecuali kepada 
investor
yang mau membuat kendaraan yang ramah lingkungan” ujarnya.
Dan seterusnya ………. Apa yang dapat dibaca dari berita
ini  ???  
1.The three stooges (mungKin dengan “koordinasi” yang baik
dengan produsen raksasa)  sudah sepakat untuk mengeksploitasi momentum 
kegagalan
uji emisi emisi esemka ,.dengan demikian diharapkan esemka dapat “layu sebelum
berkembang”..
2,Ketiga stooges ini bukannya mencarikan jalan bagaimana kegagalan
yang dialami esemka tetap dapat diatasi sehingga menjadi  suatu sukses ,
dan program mobnas berjalan.
3. Nyata sekali  
spirit liberalisme menjadi dasar tindakan mereka atau dijadika alas an 
“pembenaran”
kebijakan yang diambil mereka --heem sangat menyedihkan.
Dimanakah nasionalisme kita letakan ???Dimana keberpihakan
Pemerintah atas inovasi anak bangsa ???
 
Sangat menyedihkan  Kang Ah !



PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru

2012-02-23 Terurut Topik wahyu aji
setau saya di china punya 3 BUMN migas, cnooc, petrocina sama cnpc, masing2 
punya wilayah dan rejekinya sendiri2, gak rebutan, gak ontran2, ujung2nya tetep 
balik lagi ke negara ;)piss
seno

--- On Wed, 2/22/12, Ok Taufik ok.tau...@gmail.com wrote:

From: Ok Taufik ok.tau...@gmail.com
Subject: Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP 
Temukan Cadangan Gas Baru
To: iagi-net@iagi.or.id
Date: Wednesday, February 22, 2012, 9:42 AM


Di dunia ini, State Owned Entreprise bukan barang haram (BUMN). Dimana-mana 
BUMN semakin menggurita, dulu dengan petronas di ethiopia pakai kontraktor ZPEB 
(drlling company no.1 in the world..kata orang Republik China) dan mereka 
bagian dari CNOOC, semua di urus samapai sekolah, istri pekerja jadi gurunya, 
jadi kalau terjadi bisnis diantara mereka jelas bisa jadi low price.

 
Contoh:

China: Cnooc
Russia: Gazprom 
Singapura: Temasek, Singtel

berikut copy paste bumn dari beberapa negara:

Postal Railways Pharmacy Gambling Alcohol retail Health care Universities 
Telephone Television Oil Energy

Australia yes (Australia Post) monopoly on postal delivery of letters to 250g 
mix varies by State mix (PBSfunding only) (no retail competition) mix varies by 
State no mix (Medicare) mix no mix (ABC) (SBS) no mix varies by State

Brazil yes (Correios) mix (VALEC,CBTU) mix (Hemobras) yes (Caixa Econômica 
Federal) no mix (SUS) mix mix (Telebras) mix Mix (Petrobras) mix (Eletrobras)
Canada yes (Canada Post) mix
(Via Rail), passenger rail. Freight is private. no varies by province varies by 
province (LCBO, SAQ,SLGA) mix mix varies by province (Sasktel) mix (CBC) mix 
varies by province (Hydro-Québec, BC Hydro,Hydro One,Manitoba 
Hydro,Nalcor,SaskPower)

Finland de facto (Itella) de facto (VR) no yes
(Veikkaus,RAY,Fintoto) yes (Alko) mix (municipal) yes mix (TeliaSonera) mix 
(YLE) de facto (Neste) mix (Fortum)
France yes
(La Poste) yes (SNCF) no mix
(Française Des Jeux) no mix mix mix (France Telecom) mix (France Television) no 
mix (EDF)

Germany mix
(Deutsche Post) mix (DB) no no no mix (BG) mix mix (DTAG) mix (ARD) ? ?
Greece de facto
(ELTA) de facto (OSE,TrainOSE) no mix
(OPAP) no mix (ESY) yes mix (OTE) mix (ERT) mix (ELPE) mix (DEI)
Iceland de facto (Íslandspóstur) no railways in Iceland no no gambling in 
Iceland yes (ÁTVR) mix mix no mix no oil industry in Iceland mix

India yes (India Post) yes (Indian Railways) yes (IDPL) no no mix mix mix 
(BSNL) mix (Doordarshan) mix (ONGC) yes
Ireland yes (An Post) yes (Iarnród Éireann) no no no mix mix no mix (RTE,TG4) 
no mix (ESB)
Italy yes (Poste italiane) yes (FS) no no no mix (SSN) mix no yes (RAI) mix 
(Eni) mix (Enel)

Indonesia yes (Pos Indonesia) yes (PT Kereta Api) yes no no yes (Asuransi 
Jiwasraya) yes yes (Telkom Indonesia) yes (TVRI) yes (Pertamina) yes 
(Perusahaan Listrik Negara)
Japan yes
(JapanPost) mix (JR) no yes (JRAand etc) no mix mix mix (NTT) mix (NHK) no no

Netherlands no yes (Nederlandse Spoorwegen) no yes
(Holland Casino) no mix yes no mix (Netherlands Public Broadcasting) no no
New Zealand yes (NZ Post) yes (Kiwi Rail) no no no mix yes no mix (TVNZ) no mix 
(Genesis Power,Meridian Energy,Mighty River Power, Solid Energy,Transpower New 
Zealand Limited))

Philippines yes (PhilPost) yes (PNR) no yes (PAGCOR) no yes yes (U.P.) no yes 
(PTV) mix (PNOC) mix (NAPOCOR)
Sweden de facto (Posten) de facto (SJ) mix (Apoteket) yes yes (Systembolaget) 
mix yes mix (Telia) mix (SVT) no mix (Vattenfall)

Turkey yes (PTT) yes (TCDD) no no no mix mix no mix (TRT) mix (TPAO) mix
United Kingdom yes (Royal Mail) mix
(Northern Ireland Railways,East Coast) (Network Rail) no mix (Premium Bonds) 
mix mix (NHS) mix no mix (BBC,Channel 4,S4C) no no

United States yes (USPS, anagency) mix
(Amtrak), passenger rail. Freight is private. no Mix (All State Lotteries 
varies by state (ABC store states) mix mix (U.S. military service 
academies,public universities no mix (PBS) no mix (TVA)



2012/2/22 abacht...@cbn.net.id


Tergelitik oleh thread Discovery-nya Pertamina EP, terutama pembahasan ttg 
harga gas dsb, berikut ini sedikit unegh2 tentang BUMN energy kita: punya siapa?

Pertamina kepunyaan negara, PLN kepunyaan negara, PGN juga kepunyaan negara. 
Semuanya BUMN yg bekerja untuk memastikan rakyat Indonesia mendapatkan energi 
listrik, minyak, gas, dan produk industri petrokimia secara adil merata. 


Tapi kenapa koq mereka alot tawar menawar alokasi dan harga gas-(minyak) yg 
diproduksi dr tanah air Indonesia? Yg kontrak 2.2$/mmbtu lah, yg 5$/mmbtu dr 
kontrak Santos-lah, yg PLN berani bayar 8$/mmntu-lah... Se-olah2 mrk itu 
pedagang yg mencari keuntungan sebesar2nya dg modal sekecil2nya: pedagangnya 
negara? Yang musti diuntungkan itu kan negara - rakyat Indonesia? Bukan mrk 
sebagai lembaga!


Koq semakin ruwet sih hubungan institusi bisnis-politik - industri milik negara 
kita? Dan kita semua seolah hanyut dalam ketidak-beresan ketidak-logisan cara 
berpikir dan bertindak lembaga2 bisnis negara tsb. Coba 

Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru

2012-02-23 Terurut Topik wahyu aji
sejelek pengetahuan saya, mereka udah punya porsinya masing2, petrocin ngerjain 
lapangan di onshore, cinok ngerjain di offshore dgn kedalaman laut lebih dari 
10 ft cmiiw, dan cnpc ngerjain refinery, efisien atau enggak kan tergantung gmn 
menejemennya aja, petrocin tu bumn tapi kokoh juga..setdah kayak org pinter bgt 
gue ;)selamat buat pertamina yg udah nemuin cadangan gas baru, semoga yg 
nikmatin bukan orang singapore..amin.piss
seno


--- On Thu, 2/23/12, lia...@indo.net.id lia...@indo.net.id wrote:

From: lia...@indo.net.id lia...@indo.net.id
Subject: Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP 
Temukan Cadangan Gas Baru
To: iagi-net@iagi.or.id
Date: Thursday, February 23, 2012, 10:00 PM

lebih efisien punya  BUMN migas banyak spt di china itu atau
cukup satu untuk semua spt di NKRI ini
ISM


 setau saya di china punya 3 BUMN migas, cnooc, petrocina
 sama cnpc, masing2 punya wilayah dan rejekinya sendiri2, gak
 rebutan, gak ontran2, ujung2nya tetep balik lagi ke negara
 ;)piss seno

 --- On Wed, 2/22/12, Ok Taufik ok.tau...@gmail.com wrote:

 From: Ok Taufik ok.tau...@gmail.com
 Subject: Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re:
 [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru To:
 iagi-net@iagi.or.id
 Date: Wednesday, February 22, 2012, 9:42 AM


 Di dunia ini, State Owned Entreprise bukan barang haram
 (BUMN). Dimana-mana BUMN semakin menggurita, dulu dengan
 petronas di ethiopia pakai kontraktor ZPEB (drlling company
 no.1 in the world..kata orang Republik China) dan mereka
 bagian dari CNOOC, semua di urus samapai sekolah, istri
 pekerja jadi gurunya, jadi kalau terjadi bisnis diantara
 mereka jelas bisa jadi low price.

  
 Contoh:

 China: Cnooc
 Russia: Gazprom
 Singapura: Temasek, Singtel

 berikut copy paste bumn dari beberapa negara:

 Postal Railways Pharmacy Gambling Alcohol retail Health care
 Universities Telephone Television Oil Energy

 Australia yes (Australia Post) monopoly on postal delivery
 of letters to 250g mix varies by State mix (PBSfunding only)
 (no retail competition) mix varies by State no mix
 (Medicare) mix no mix (ABC) (SBS) no mix varies by State

 Brazil yes (Correios) mix (VALEC,CBTU) mix (Hemobras) yes
 (Caixa Econômica Federal) no mix (SUS) mix mix (Telebras)
 mix Mix (Petrobras) mix (Eletrobras) Canada yes (Canada
 Post) mix
 (Via Rail), passenger rail. Freight is private. no varies by
 province varies by province (LCBO, SAQ,SLGA) mix mix varies
 by province (Sasktel) mix (CBC) mix varies by province
 (Hydro-Québec, BC Hydro,Hydro One,Manitoba
 Hydro,Nalcor,SaskPower)

 Finland de facto (Itella) de facto (VR) no yes
 (Veikkaus,RAY,Fintoto) yes (Alko) mix (municipal) yes mix
 (TeliaSonera) mix (YLE) de facto (Neste) mix (Fortum) France
 yes
 (La Poste) yes (SNCF) no mix
 (Française Des Jeux) no mix mix mix (France Telecom) mix
 (France Television) no mix (EDF)

 Germany mix
 (Deutsche Post) mix (DB) no no no mix (BG) mix mix (DTAG)
 mix (ARD) ? ? Greece de facto
 (ELTA) de facto (OSE,TrainOSE) no mix
 (OPAP) no mix (ESY) yes mix (OTE) mix (ERT) mix (ELPE) mix
 (DEI)
 Iceland de facto (Íslandspóstur) no railways in Iceland no
 no gambling in Iceland yes (ÁTVR) mix mix no mix no oil
 industry in Iceland mix

 India yes (India Post) yes (Indian Railways) yes (IDPL) no
 no mix mix mix (BSNL) mix (Doordarshan) mix (ONGC) yes
 Ireland yes (An Post) yes (Iarnród Éireann) no no no mix mix
 no mix (RTE,TG4) no mix (ESB) Italy yes (Poste italiane) yes
 (FS) no no no mix (SSN) mix no yes (RAI) mix (Eni) mix
 (Enel)

 Indonesia yes (Pos Indonesia) yes (PT Kereta Api) yes no no
 yes (Asuransi Jiwasraya) yes yes (Telkom Indonesia) yes
 (TVRI) yes (Pertamina) yes (Perusahaan Listrik Negara) Japan
 yes
 (JapanPost) mix (JR) no yes (JRAand etc) no mix mix mix
 (NTT) mix (NHK) no no

 Netherlands no yes (Nederlandse Spoorwegen) no yes
 (Holland Casino) no mix yes no mix (Netherlands Public
 Broadcasting) no no New Zealand yes (NZ Post) yes (Kiwi
 Rail) no no no mix yes no mix (TVNZ) no mix (Genesis
 Power,Meridian Energy,Mighty River Power, Solid
 Energy,Transpower New Zealand Limited))

 Philippines yes (PhilPost) yes (PNR) no yes (PAGCOR) no yes
 yes (U.P.) no yes (PTV) mix (PNOC) mix (NAPOCOR) Sweden de
 facto (Posten) de facto (SJ) mix (Apoteket) yes yes
 (Systembolaget) mix yes mix (Telia) mix (SVT) no mix
 (Vattenfall)

 Turkey yes (PTT) yes (TCDD) no no no mix mix no mix (TRT)
 mix (TPAO) mix United Kingdom yes (Royal Mail) mix
 (Northern Ireland Railways,East Coast) (Network Rail) no mix
 (Premium Bonds) mix mix (NHS) mix no mix (BBC,Channel 4,S4C)
 no no

 United States yes (USPS, anagency) mix
 (Amtrak), passenger rail. Freight is private. no Mix (All
 State Lotteries varies by state (ABC store states) mix mix
 (U.S. military service academies,public universities no mix
 (PBS) no mix (TVA)



 2012/2/22 abacht...@cbn.net.id


 Tergelitik oleh thread Discovery-nya Pertamina EP, terutama
 pembahasan ttg harga gas dsb, berikut ini sedikit unegh2
 

Re: [iagi-net-l] Penyerahan data ke Pusdatin

2011-10-17 Terurut Topik wahyu aji
Padahal kalo di negara lain, oknumnya bisa dipenjara lho pakdhe ;)
piss
 
salam,
seno 

--- On Tue, 10/18/11, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com wrote:


From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
Subject: [iagi-net-l] Penyerahan data ke Pusdatin
To: IAGI iagi-net@iagi.or.id, Forum HAGI fo...@hagi.or.id, 
migas_indone...@yahoogroups.com, geologi...@googlegroups.com
Date: Tuesday, October 18, 2011, 8:04 AM


Selama ini kita sering mengeluh dengan ketiadaan dan susahnya akses data di PND 
sebagai perusahaan yang mengeola data migas. Namun setelah beberapa kali saya 
ke PND (Patra Nusa Data) dan menanyakan (mencari) data-data sumur, seismic, 
report serta hasil kajian lain yang telah dilakukan oleh operator (perusahaan) 
yg jelas sudah dibiayai oleh negara (Cost Recovery), maupun yang menjadi hak 
negara karena aturan kontrak PSC, ternyata masih banyak yang belum diserahkan 
ke negara.

Ini sangat ironis sekali, perusahaan ingin mendapatkan data dan informasi 
dengan mudah dan murah untuk sebuah data yang sudah terbuka sesuai aturan 4 6 8 
tahun, namun perusahaan-perusahaan itu sendiri juga yang sering bermain 
dengan keengganan menyerahkan data yang merupakan hak negara yang dapat dipakai 
untuk usaha eksplorasi yang berkelanjutan.

Yang lebih lutju lagi sering juga dijumpai diantara pekerja nasional yang 
mempertahankan (berargumentasi) bahwa pengunduran penyerahan ini memiliki arti 
bisnis. Yang tentusaja ini sangat merugikan negaranya, yang pada akhirnya ya 
dirinya sendiri. 

Modus menyembunyikan kunci.

Beberapa perusahaan juga mencoba dengan mengakali dalam soal penyerahan data 
ini. Ada satu volume 3D seismic yang dipotong sehingga seolah-olah perusahaan 
itu sudah menyerahkan data memenuhi kewajibannya. Namun sebenarnya masih ada 
data yang disembunyikan. Dan justru di daerah itulah kunci informasi untuk 
menunjang kegiatan eksplorasi daerah sebelahnya yg dikelola perusahaan lain. 
Beberapa laporan penelitian (riset/studi) yang dilakukan tidak berhubungan 
langsung dengan data dasar sumur ataupun seismic, seringkali merupakan laporan 
yang tidak (belum) diserahkan. Misalnya laporan biostratigrafi yang menggunakan 
beberapa sumur sebagai acuannya, sehingga seolah-olah tidak berasosiasi dengan 
data sumur dan penyerahannya tersembunyi karena tidak berhubungan dengan data 
dasar (sumur-seismic). Post processing seismic (inversi, AVO dsb) yang 
tentusaja sudah dibiayai oleh negara (Cost recovery) juga banyak yang tidak 
(belum) diserahkan ke negara. 

Informasi keberadaan riset baru, studi-studi lanjutan, penelitian khusus 
(stratigrafi, sedimentologi dan tectonic regional), dan juga adanya kegiatan 
post processing seismic ini tentunya yang mengetahui adalah BPMIGAS, karena 
secara operasional dibawah pengawasannya. Hanya saja penyerahan ini merupakan 
tugas bersama dengan PUSDATIN, atau menjadi point utama tugas PUSDATIN. 
Sayangnya PUSDATIN tidak secara langsung membawahi kontraktor (KPS).

Apa kerugian negaranya ? Ya tentusaja menjadikan riset serta usaha eksplorasi 
terhambat. Bahkan banyak yang menggunakan problem data ini sebagai alasan 
untuk mengundurkan proyek yang sudah disepakati.

Enforcement

Setelah beberapa kali kita mengungkap ketiadaan atau kesulitan akses data 
sebagai penghambat dijalankannya komitmen pasti serta proyek-proyek (riset) 
eksplorasi, mestinya sekarang kita memulai dengan enforcement mengumpulkan 
data-data yang memang sudah seharusnya ada di PUSDATIN. Perlu diinventaris 
ulang dimanakah data-data yang seharusnya milik negara dan boleh diakses dengan 
ketentuan 4-6-8 tahun itu. Tentunya ini akan berguna supaya tidak ada usaha 
akuisisi data yang berulang akibat ketidak tahuan keberadaan sebuah survey 
akuisisi data.

Bagaimana dengan data selain migas (Nonmigas)
Saya tidak tahu apakah untuk nonmigas juga ada kewajiban perusahaan tambang 
untuk menyarahkan data-data survey, riset serta penelitiannya ke negara ? 
Bagaimana aturannya ? 
Nah siapakah (lembaga) yang mampu melakukan enforcement ke 
perusahaan-perusahaan ini untuk menyerahkan hak negara ?


Salam
Rovicky Dwi Putrohari
Don't ask fairness to your competitor, the don't ! (adopted from Green 
Lantern movie)


Re: [iagi-net-l] UU 24/2009 dan Bahasa Pengantar dalam PIT IAGI dan PIT HAGI

2011-10-06 Terurut Topik wahyu aji
Saya hampir setahun tinggal dan bekerja di Beijing. Rata-rata orang asing yang 
bekerja disini  dipaksa atau mungkin terpaksa belajar bahasa cina. Awalnya 
Saya juga kurang nyaman, tapi apa mau dikata, lha wong saya cuma tamu dan 
mereka tuan rumah. Justru Saya, dan mungkin teman-teman orang asing di sini 
merasa malu kalo gak bisa bahasa cina, selain susah di tempat kerja, bakal 
susah juga cari makanan.
You must follow our rules itu kata teman saya disini.


seno NPA: 3958




From: lia...@indo.net.id lia...@indo.net.id
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Thursday, October 6, 2011 8:00 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] UU 24/2009 dan Bahasa Pengantar dalam PIT IAGI dan 
PIT HAGI

Makanya aneh juga kalau seorang expatriat asing yang di
 sudah tahunan di kantor indonesia dan berada di dominan
 komunitas Indonesia tidak bisa berbahasa Indoensia, begitu
 pula di saat  meeting rutin hanya ada seorang expatria, tapi
 kita malah memaksakan bahasa pengantarnya berbahasa asing,
 semestinya expatriat tersebut yg sadar untuk berbahasa
 Indonesia.

==

Apa ini Tidak Berarti Bahasa Indonesia telah Dijajah Bahasa
Inggris...hik..hik...hikkk

ISM


 Kita memang perlu menguasai bahasa asing untuk kepentingan
 ilmu,
 perdagangan, pergaulan intenasional dll, demi kemajuan
 pribadi syukur-syukur buat bangsa. Tapi untuk di dalam
 negeri kita harus meningkatkan kualitas pemakaiannya dan
 keutamaan Bahasa Indonesia demi kesatuan bangsa ini, yang di
 khawatirkan Ibu Wulandari memang benar adanya di masyarakat,
 tidak usah jauh-jauh pada pertemuan resmi ataupun
 perkantoran, di pergaulan sehari-hari pemakaian bahasa asing
 lebih populer di banding bahasa Indonesia yang benar.
 Seharusnya pemakaian bahasa Indoensia yang benar harus terus
 di dorong di
 tengah bangsa ini, karena menurut saya pribadi  berbahasa
 Indonesia dengan masyarakat beragam suku saja sering menjadi
 kendala. Rasanya gampang sekali mendapatkan seseorang di
 pelosok Jawa sana yang tidak bisa berbicara bahasa
 indonesia, atau kalaupun bisa sering susah di pahami karena
 campur aduk dengan bahasa lokal dan ungkapan lokalnya. Malah
 berbahasa Indonesia dengan penduduk lokal di Indonesia Timur
 terasa lebih baku dan benar rasanya, kosa kata bahasa
 Indonesia yang tak pernah kita pakai dan dengar di pulau
 Jawa ini malah masih sering digunakan oleh mereka.

 Makanya aneh juga kalau seorang expatriat asing yang di
 sudah tahunan di kantor indonesia dan berada di dominan
 komunitas Indonesia tidak bisa berbahasa Indoensia, begitu
 pula di saat  meeting rutin hanya ada seorang expatria, tapi
 kita malah memaksakan bahasa pengantarnya berbahasa asing,
 semestinya expatriat tersebut yg sadar untuk berbahasa
 Indonesia.
 Tindakan pemerintah dengan mengeluarkan aturannya dalam
 pemakaian bahasa Indonesia di forum resmi sudah tepat,
 tinggal kemauan dan kesadaran kita untuk menjalankan dan
 memanfaatkannya.


 OK Taufik




___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id




PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan diri!
Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29
September 2011
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id

For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-

RE: [iagi-net-l] Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris di PIT IAGI HAGI (?)

2011-09-30 Terurut Topik wahyu aji
Saya setuju Pak Awang,
Sebenarnya kemampuan bahasa inggris kita sudah cukup baik, hanya saja kurang 
terbiasa dilatih untuk komunikasi. Dulu waktu sekolah, bahkan banyak yang ambil 
les bahasa inggris sampai tingkat advance, cuma karena jarang dilatih 
akhirnya banyak yang menguap hehe. 
Pengajaran di sekolah saya lihat lebih kepada benar tidaknya menggunakan bahasa 
inggris, sangat jarang dilatih untuk berani menggunakannya, kalaupun salah 
nanti juga bisa belajar. Sehingga banyak orang justru takut salah, padahal 
bicara saja belum ;).
Saya jadi ingat, yang namanya bahasa, bisa karena biasa..
 
Salam dr Beijing,
Seno / NPA 3958 

--- On Fri, 9/30/11, Awang Harun Satyana aha...@bpmigas.go.id wrote:


From: Awang Harun Satyana aha...@bpmigas.go.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris di PIT IAGI  
HAGI (?)
To: 'iagi-net@iagi.or.id' iagi-net@iagi.or.id
Date: Friday, September 30, 2011, 10:32 AM








Pak Udrekh,
 
Saya hadir di presentasi Pak Udrekh kemarin tentang gas hidrat, suatu 
presentasi yang baik yang tetap disampaikan dalam bahasa Inggris, sekalipun tak 
ada satu pun kawan expat di situ. Ini juga suatu komitmen seperti yang Pak 
Udrekh tulis di bawah. Tentu terasa aneh, berbahasa Inggris padahal tak ada 
orang expat di situ; tetapi sekali komitmen ya tetap komitmen. Dan kebetulan 
juga chairpersons di tempat Pak Udrekh presentasi juga berkomitmen berbahasa 
Inggris. Presentasi2 awal saya (sekitar 20 tahun yl) dalam bahasa Inggris pun 
saya lakukan dengan cara menghafal. Untuk setiap slide saya tulis dulu 
kalimat2nya dan saya hafalkan dan diulangi berkali2 berminggu2 sebelum hari H 
pertemuan terjadi. Itu adalah suatu usaha juga untuk mencoba berkomitmen. 
 
Analisis Pak Udrekh ada benarnya, tetapi seorang lulusan S1 paling tidak telah 
berhubungan dengan bahasa Inggris minimal 11 tahun (3 th SMP + 3 th SMS + 5 
tahun PT), suatu perioda waktu yang cukup lama untuk dapat menguasai suatu 
bahasa asing secara lisan maupun tulisan dengan baik. Maka, mestinya mereka 
telah mampu berkomunikasi dengan baik dalam bahasa Inggris, tak ada hambatan 
untuk menerima pesan yang disampaikan dan tetap antusias bertanya meskipun 
dalam bahasa Inggris. Bila mereka masih kurang percaya diri untuk berbahasa 
Inggris, barangkali metode pengajaran bahasa asing di sekolah2 kita yang perlu 
dilihat lagi. Para murid sekolah/mahasiswa perlu lebih banyak diarahkan untuk 
dapat berbicara dalam bahasa Inggris saat mereka mempresentasikan tugas2nya, 
juga belajar berdebat dalam bahasa Inggris. 
 
Jangan kita dan generasi muda kita menjadi orang yang gagap berbahasa Indonesia 
dengan baik dan benar, juga tak percaya diri dalam berbahasa Inggris
 
Salam,
Awang
 

From: Udrekh [mailto:udr...@gmail.com] 
Sent: 30 September 2011 10:04
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris di PIT IAGI  
HAGI (?)
 
Kemaren saya menuliskan komentar yang sama pak, berharap ada komitmen untuk 
mengharuskan abstrak dan presentasi berbahasa Inggris. Saya melihat ada 2 hal 
yang mungkin menjadi bahan pertimbangan mengapa berbahasa Inggris menjadi 
sulit. 

1. Aspek serapan. Walau kita bisa berbahasa Inggris, tapi ada perasaa bahwa 
jika disampaikan dalam bahasa Indonesia, pesannya akan lebih mudah dipahami. 
Bagaimanapun juga, kesuksesan sebuah forum ilmiah juga sangat dipengharuhi oleh 
seberapa jauh berbagi informasi tersebut dapat diserap pendengar dan 
menimbulkan diskusi yang berkwalitas. Jika tidak ada orang asing yang hadir, 
berbahasa Inggris jadi seperti mengorbankan efektifitas penyerapan sebuah 
presentasi.

2. Aspek penerimaan peserta. Saat dibatasi dengan bahasa Inggris, mungkin akan 
mengurangi antusias teman2 yang merasa memiliki keterbatasan bahasa, enggan 
untuk berpartisipasi.

Tapi, saya setuju dengan usulan pak Awang. Kalau bisa, ada komitmen dan 
ketegasan bahwa kita mengadakan konverensi kelas internasional, sehingga 
konsekwensinya abstrak dan slide presentasi harus berbahasa Inggris, dan 
disampaikan dalam bahasa Inggris. Di Jepang, teman2 ilmuwan juga memiliki 
kendala yang sama. Mereka biasanya bisa membuat paper dengan bahasa Inggris 
yang baik, tapi tidak bisa presentasi bahasa Inggris. Dalam beberapa kegiatan 
yang saya ikuti, kendala terbesar adalah saat tanya jawab. Akhirnya, presentasi 
tetap diwajibkan dalam bahasa Inggris, akan tetapi saat tanya jawab, boleh 
berbahasa jepang. 
Mereka akhirnya menghafal apa yang akan disampaikan saat presentasi. Sehingga 
semua orang asal mau menghafal, tetap bisa melakukan presentasi dalam bahasa 
Inggris.



2011/9/30 Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com
JCM 2011 baru saja usai. Secara umum, pertemuan gabungan HAGI dan IAGI di 
Makassar ini berjalan lancar dan meriah. Selamat kepada Pak Dicky Rahmadi dan 
seluruh jajarannya, Panitia JCM 2011.



-- 
Udrekh
Marine Geoscientist
Nusantara Earth Observation Network
The Agency for The Assessment and Application Of Technology (BPPT)
BPPT 1th Building 20th floor

Re: [iagi-net-l] Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris di PIT IAGI HAGI (?)

2011-09-30 Terurut Topik wahyu aji
Mas Seto,
Pengalaman Saya selama hampir setahun disini, mungkin hampir mirip seperti 
expat yang ada di PIT IAGI kemarin, merasa asing dan bodoh karena tidak 
paham dengan bahasa yang digunakan. Selama disini, mungkin sekitar 90% 
pertemuan atau meeting diadakan dalam bahasa Cina, dan 10% nya bahasa Inggris, 
itu juga karena Saya presenternya. 
Teman di kantor bahkan mengira kalau  native languange Saya adalah bahasa 
Inggris, Saya cuma bilang, satu-satunya bahasa yang bisa Saya gunakan untuk 
komunikasi dengan mereka adalah bahasa Inggris, selain bahasa isyarat tentunya. 
Di sisi lain, akhirnya Saya juga dipaksa untuk belajar bahasa lokal, walaupun 
kata demi kata.
Teman-teman disini mengakui kalau kemampuan bahasa Inggris mereka belum terlalu 
baik, bahkan kalau boleh dibilang dibawah rata-rata. Dalam hal penulisan juga 
demikian, beberapa orang bahkan tak mampu menulis huruf latin, karena memang 
tidak terbiasa. 
Oleh karenanya, di kantor tempat saya bekerja sekarang, ada program kursus 
bahasa Inggris selama 4 bulan, bayangkan, mereka selama 4 bulan penuh hanya 
belajar bahasa Inggris, dibayari penuh dan bebas dari tugas-tugas kantor. 
Program ini hanya khusus untuk orang-orang lokal, setelah selesai, mereka 
dilibatkan dalam project-project internasional.
Pendidikan bahasa Inggris di Cina juga semakin baik, bahasa Inggris mulai 
dikenalkan semenjak taman kanak-kanak, dan sifatnya wajib. Saya tahu karena 
punya teman yang mengajar bahasa Inggris untuk anak-anak TK.
Maka, bisa dibayangkan bagaimana mereka ke depan. Kemampuan bahasa Cina mereka 
sudah tidak diragukan lagi, lisan maupun tulisan. Ditambah lagi dengan 
pengajaran bahasa Inggris di sekolah-sekolah. Generasi baru mereka adalah 
generasi yang dipersiapkan sejak dini, sehingga, ketika suatu saat mereka 
benar-benar menguasai dunia, pondasinya sudah kokoh.
Saya lihat kuncinya ada di pendidikan, pendidikan dan pendidikan.
Saya yakin kita juga bisa !.
 
  
Salam dr Beijing,
Seno / NPA; 3958

--- On Fri, 9/30/11, anoms...@gmail.com anoms...@gmail.com wrote:


From: anoms...@gmail.com anoms...@gmail.com
Subject: Re: [iagi-net-l] Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris di PIT IAGI  
HAGI (?)
To: iagi-net@iagi.or.id
Date: Friday, September 30, 2011, 1:26 PM


Tapi bagaimana dengan cina pak seno, mereka tetap berbahasa cina namun 
menguasai dunia??

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT


From: wahyu aji seno_geo...@yahoo.com 
Date: Fri, 30 Sep 2011 14:20:49 +0800 (SGT)
To: iagi-net@iagi.or.id
ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id 
Subject: RE: [iagi-net-l] Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris di PIT IAGI  
HAGI (?)






Saya setuju Pak Awang,
Sebenarnya kemampuan bahasa inggris kita sudah cukup baik, hanya saja kurang 
terbiasa dilatih untuk komunikasi. Dulu waktu sekolah, bahkan banyak yang ambil 
les bahasa inggris sampai tingkat advance, cuma karena jarang dilatih 
akhirnya banyak yang menguap hehe. 
Pengajaran di sekolah saya lihat lebih kepada benar tidaknya menggunakan bahasa 
inggris, sangat jarang dilatih untuk berani menggunakannya, kalaupun salah 
nanti juga bisa belajar. Sehingga banyak orang justru takut salah, padahal 
bicara saja belum ;).
Saya jadi ingat, yang namanya bahasa, bisa karena biasa..
 
Salam dr Beijing,
Seno / NPA 3958 

--- On Fri, 9/30/11, Awang Harun Satyana aha...@bpmigas.go.id wrote:


From: Awang Harun Satyana aha...@bpmigas.go.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris di PIT IAGI  
HAGI (?)
To: 'iagi-net@iagi.or.id' iagi-net@iagi.or.id
Date: Friday, September 30, 2011, 10:32 AM








Pak Udrekh,
 
Saya hadir di presentasi Pak Udrekh kemarin tentang gas hidrat, suatu 
presentasi yang baik yang tetap disampaikan dalam bahasa Inggris, sekalipun tak 
ada satu pun kawan expat di situ. Ini juga suatu komitmen seperti yang Pak 
Udrekh tulis di bawah. Tentu terasa aneh, berbahasa Inggris padahal tak ada 
orang expat di situ; tetapi sekali komitmen ya tetap komitmen. Dan kebetulan 
juga chairpersons di tempat Pak Udrekh presentasi juga berkomitmen berbahasa 
Inggris. Presentasi2 awal saya (sekitar 20 tahun yl) dalam bahasa Inggris pun 
saya lakukan dengan cara menghafal. Untuk setiap slide saya tulis dulu 
kalimat2nya dan saya hafalkan dan diulangi berkali2 berminggu2 sebelum hari H 
pertemuan terjadi. Itu adalah suatu usaha juga untuk mencoba berkomitmen. 
  
Analisis Pak Udrekh ada benarnya, tetapi seorang lulusan S1 paling tidak telah 
berhubungan dengan bahasa Inggris minimal 11 tahun (3 th SMP + 3 th SMS + 5 
tahun PT), suatu perioda waktu yang cukup lama untuk dapat menguasai suatu 
bahasa asing secara lisan maupun tulisan dengan baik. Maka, mestinya mereka 
telah mampu berkomunikasi dengan baik dalam bahasa Inggris, tak ada hambatan 
untuk menerima pesan yang disampaikan dan tetap antusias bertanya meskipun 
dalam bahasa Inggris. Bila mereka masih kurang percaya diri untuk berbahasa 
Inggris, barangkali metode pengajaran bahasa asing di sekolah2 kita yang perlu 
dilihat lagi. Para murid

Re: [iagi-net-l] Re: [Geologi UGM] Cost Recovery = Investasi ?

2011-09-25 Terurut Topik wahyu aji
Ini mungkin simbol, kalo pikiran pejabat negara macet juga ;)
saya jadi inget omongan temen kantor yang kebetulan orang lokal sini, kalo 
masalah kontrak2 oilgas dia bilang gini:  Lu mau kerjain kagak? Lu itung2 
dulu, kalo lu mau ya kerjain dah, kalo kagak mau, gue juga bisa kerjain 
sendiri, negara gue masih mampu 
mantaap boii !
piss
 
salam dr utara,
seno / 3958

--- On Mon, 9/26/11, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com wrote:


From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
Subject: Re: [iagi-net-l] Re: [Geologi UGM] Cost Recovery = Investasi ?
To: iagi-net@iagi.or.id
Date: Monday, September 26, 2011, 9:50 AM



2011/9/26 kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com


Mas Vicky

Apa lalu sebaiknya cost recovery hanya akan diberlakukan berdasarkan persentase 
kenaikan jumlah produksi ?
Sementara semua usaha / biaya yang dikeluarkan tanpa kenaikan jumlah produksi 
dianggap sebagai resiko dari kontraktor migas ? 
Kalau di Malesa, CR diperhitungkan terhadap cost dikenal dengan ROC (Recovery 
over Cost). JAdi jumlah yang boleh di cost recovery akan ditentukan pada biaya. 
Malah mungkin lebih tepat kalau dibuat Split over cost, artinya split akan 
lebih bagus untuk operator apabila costnya rendah. Dalam hal ini maka operator 
akan sangat berkepentingan dalam mengoptimasi biaya supaya perolehan 
keuntungannya optimum. 
Tetapi tentunya arrangement2 baru seperti ini untuk PSC yang akan datang, 
sedangkan PSC yang sudah berjalan tetap terikat pada kontrak yg sedang 
berjalan. 

Ketika anda introduce kenaikan produksi, tentunya harus ada persetujuan 
base-line. Ini mengundang diskusi sangat lama.

btw, aku masih bertanya-tanyi ttg Hatta Radjasa yang punya paradigma rada 
nyentrik spt disini : Hatta: Kemacetan Simbol Kemajuan Perekonomian 
http://economy.okezone.com/read/2011/08/07/20/489079/hatta-kemacetan-simbol-kemajuan-perekonomian


RDP


Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?

2011-09-24 Terurut Topik wahyu aji
ada yang mau pesen barang2 dari cina mungkin? ;pmumpung saya masih 
disini...hehe, pengen nulis serius tapi ini masih wiken, besok ajalah baru 
serius lagi ;)
rgds,seno

--- On Sun, 9/25/11, Bowo Pangarso bow...@gmail.com wrote:

From: Bowo Pangarso bow...@gmail.com
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?
To: iagi-net@iagi.or.id
Date: Sunday, September 25, 2011, 12:45 PM

Pak ery,
Lah di cina bukannya udah kayak gitu, abis itu barang barang home industry 
mereka didumping ke indonesia. 

Yang saya kaget (mungkin anggota iagi lain ngga), di cina ngomongin kapasitas 
listrik itu pake satuan gigawatt, sementara indonesia megawatt masih megap 
megap. Tapi jauh di semenanjung malaysia dan singapura terang benderang

Kita disini cuma misuh misuhkayak saya, yang senen besok udah ngantor lagi 
suruh nyari sumur gas...buat diekspor..

Curcol, kalo istilah sekarang,
Bowo
-Original Message-
From: eariful...@yahoo.com
Date: Sun, 25 Sep 2011 05:27:18 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?
Tambahan:

Migas --- rmh tangga terang (bisa: home industry) atau pabrik --- barang jadi 
--- ekspor --- nilai tambah.

Atau

Migas --- ekspor.
Milih mana?

Salam,
Ery Arifullah
NPA: 2525


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Bowo Pangarso bow...@gmail.com
Date: Sun, 25 Sep 2011 04:40:08 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?

Iagi'ers
Seandainya gas (atau minyak bumi) tersebut diolah dulu saja di indonesia, 
terus baru hasilnya diekspor gimana ya?
 
Kayak misalnya gas yang ada di alirkan dulu ke pembangkit punya kita sendiri 
baru kalau udah jadi listrik diekspor. Mestinya laku juga sih dan lebih mahal 
juga. Dan listriknya bisa dipakai juga didalam negeri buat bikin sesuatu. 
Lah gas yang diekspor ke china, jepang, korea, malaysia, singapura, disana buat 
menghidupkan listrik balik ke indonesia dalam bentuk mobil, motor, 
gadget-gadget elektronik yang pasti laku banget di jakarta dan kota kota besar 
lainnya di indonesia, dan pastinya lebih mahal dari harga jual mentahnya 
(gasnya itu lho). 

Rasanya gelo kerjaan nyari titik sumur, begitu dibor ketemu gas buanyak, 
langsung diekspor (murah pulak). Sementara sebagian besar kepulauan di 
indonesia masih gelap dan banyak yang nganggur. 

Entahlah, pertanyaan di minggu siang aja..

Bowo Pangarso
IAGI NPnya lali...
-Original Message-
From: madon_gea...@yahoo.com
Date: Sun, 25 Sep 2011 03:54:43 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?

Setuju pak Stratigrafi_mania.. Domain Oil ke Gas itu mungkin bisa saja bergerak 
hanya kalau 3.5 USD per unit gas price di well head (harga rata2 GSA di 
indonesia 6 tahun belakangan? Mungkin om Jon yg lebih tahu mah) itu bisa di 
buat se menarik di stasiun transit nya di Singapore?... misal nih sekedar usul 
bagaimana kalo ditetapkan harga pembelian minimum 6-7 USD per unit gas price di 
well head mungkin? (Bisa di timpukin kali saya sama Domain usaha energi listrik 
pengguna gas kali ya ? Hehehe .. Yah namanya juga usul emangnya daku ini siapa 
yak lempar usul sembarangan padahal MasJun juga.. Yakin lah saya mah bapak2 
penentu kebijakan itu sudah punya keputusan ke arah sana) bisa jadi economic 
reason stranded gas fields itu bisa fly sampai tahap produksi ya...(Sebenarnya 
topik serupa sudah di ulas oleh pak Aris Setiawan, pak Rovicky, pak Yudie 
Iskandar.. tulisan tersebut cukup lama ngendon di meja redaksi karena cukup 
lama pula ga ada artikel lain yang
 masuk meja redaksi untuk bisa penuh naik cetak dan akhirnya terbit di Berita 
IAGI edisi JCM 2011 dan terbukti topik tersebut masih belum expired untuk di 
dengungkan saat ini)

Salam Hormat dari Warga Negara Indonesia Juga

Maradona Mansyur Sent via BlackBerry® from AIS

-Original Message-
From: stratigrafi_ma...@yahoo.com
Date: Sun, 25 Sep 2011 02:36:10 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?

Selain tax dan tetek bengek CR, oil minded sepertinya harus ditambah juga 
dengan gas minded.paling tidak 10 tahun terakhir produksi gas kita 
meningkat dan banyak gas discovery yang belum dioptimalkan. Bukankah 
perhitungan keekonomian juga perlu melihat produk awal hidrokarbonnya ?

Salam
JAP 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: madon_gea...@yahoo.com
Date: Sun, 25 Sep 2011 02:25:16 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cost Recovery = Investasi ?

Berarti sesuai dengan topic yang di majukan oleh pak Rovicky kan ? Cost 
Recovery = Investasi (from citizens of Indonesia to Agriculture, Forestry, 
Retailers Tycoon) Hihihihihi


Maradona Mansyur Sent via BlackBerry® from AIS

-Original Message-
From: abacht...@cbn.net.id
Date: Sun, 25 Sep 2011 01:36:12 
To: 

Re: [iagi-net-l] Lusi

2011-09-21 Terurut Topik wahyu aji
Yang jelas kalimat terakhir dari ADB adalah Never ending story..
 
rgds,
seno


--- On Thu, 9/22/11, nyoto - ke-el ssoena...@gmail.com wrote:


From: nyoto - ke-el ssoena...@gmail.com
Subject: Re: [iagi-net-l] Lusi
To: iagi-net@iagi.or.id
Date: Thursday, September 22, 2011, 9:40 AM



Mas Kartiko,
 
Kalau nggak sempat mirsani di MetroTV kemarin malem, bisa melihatnya di link 
videonya dibawah ini, ada 5 episode, cukup seru, tapi kelihatannya MetroTV 
memihak, karena 3 nara sumber yg diambail semuanya berpihak di kubu yg 
berlawanan dengan kubu Lapindo, jadi isi  kesimpulannya jelas pihak Lapindo 
salah (saya sendiri melihatnya mungkin ada muatan politiknya, yaitu Surya 
Paloh melawan Bakrie, atau Nasdem vs Golkar seperti selama ini yg kita lihat 
antara MetroTV vs TVOne), monggo :
 

http://www.metrotvnews.com/read/newsprograms/2011/09/21/10132/27/Petaka-Lumpur-Lapindo
 
 
Wass,
nyoto
 
 

 
On Thu, Sep 22, 2011 at 10:08 AM, kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com 
wrote:


sayang tidak melihatnya...
ringkasan kesimpulannya apa ya ?



On Wed, Sep 21, 2011 at 9:10 PM, S. (Daru) Prihatmoko sd...@indo.net.id wrote:


FYi - ADB live di Metro TV saat ini, ttg lumpur Sidoarjo

SP

Sent from my iPhone


PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan diri!
Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29
September 2011
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id

For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-





Re: [iagi-net-l] Yusak mendukung Rovicky

2011-08-01 Terurut Topik wahyu aji
Wahyu Seno Aji NPA 3958
mendukung Rovicky buat ketua IAGI
 
rgds,
Seno


--- On Mon, 8/1/11, premonow...@gmail.com premonow...@gmail.com wrote:


From: premonow...@gmail.com premonow...@gmail.com
Subject: Re: [iagi-net-l] Yusak mendukung Rovicky
To: iagi-net@iagi.or.id
Date: Monday, August 1, 2011, 2:19 PM


Premonowati mendukung Rovicky
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!


From: Shofiyuddin shofiyud...@gmail.com 
Date: Mon, 1 Aug 2011 14:14:20 +0700
To: iagi-net@iagi.or.id
ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id 
Subject: Re: [iagi-net-l] Yusak mendukung Rovicky

Ikut 



2011/8/1 batu gamping bgamp...@yahoo.com




Yusak mendukung Rovicky Putrohari (hess)





From: Danu Widhisiadji dwidhid...@yahoo.com
To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: iagi...@cbn.net.id; widhi.d...@gmail.com
Sent: Monday, August 1, 2011 11:34 AM
Subject: [iagi-net-l] Re: Pemilu IAGI 2011 - Pendaftaran Bakal Calon Ketua IAGI






Yth. Abah Yanto,
 
Hingga saat ini belum ada formulir yang kembali dan dukungan 25 anggota juga 
belum banyak.
 
Sesuai jadwal, kami akan melakukan verifikasi kesediaan dan dukungan terhadap 
balon yang masuk pada tanggal 5 Agustus 2011.
 
Oleh karena itu, kami sangat menunggu partisipasi rekan-rekan untuk 
mendukung balon.
Satu anggota hanya dapat memunculkan satu nama balon.
bisa melalui email dengan format: 
Nama (spasi) Mendukung (spasi) Nama_Balon
 
Salam,
Danu Widhisiadji
(untuk memudahkan kami, mohon di cc ke iagi...@cbn.net.id dan 
atau widhi.d...@gmail.com)--- On Fri, 7/29/11, Yanto R.Sumantri 
yrs...@rad.net.id wrote:

From: Yanto R.Sumantri yrs...@rad.net.id
Subject: Re: [iagi-net-l] : [iagi-net-l] Pemilu IAGI 2011 - Pendaftaran Bakal 
Calon Ketua IAGI
To: iagi-net iagi-net@iagi.or.id
Date: Friday, July 29, 2011, 9:57 AM


Sdr Dhanu 5 Agustus sudah dekat  , apakah dapat diumumkan status calon hari ini 
???Saya kira ini tidak melanggar aturan kan ?Tks.si AbahOn Thu, July 28, 2011 
9:12 am, iagi wrote:  Kepada Yth.  Bapak / Ibu serta rekan- rekan Anggota 
Keluarga Besar IAGI,  di tempat.  Pengurus Pusat IAGI periode 
2008-2011 akan mengakhiri masa jabatannya.  Oleh karena itu, IAGI akan 
menggelar Pemilu IAGI 2011 di Makassar bersamaan dengan acara Joint Convention 
Makassar IAGI-HAGI pada 26-29 September 2011.Kami Panitia Pemilu IAGI 
2011 bermaksud mengundang Anggota IAGI untuk berpartisipasi serta mencalonkan 
Bakal Calon Ketua IAGI untuk periode kepengurusan 2011-2014.  Panitia telah 
menyusun rencana tatawaktu dan tatacara Pencalonan Pemilu IAGI 2011 sebagai 
berikut:  Sosialisai : 4 Juli – 29 September 2011  Pendaftaran Calon : 4 
Juli – 5 Agustus 2011  Verifikasi  Pengumuman Calon: 12 Agustus 2011  
Kampanye : 12 Agustus
 – 29 September 2011  Debat Calon : 16 Agustus 2011  29 September 2011  
Pengiriman Kartu Suara oleh Panitia: 15 Agustus 2011  Batas Akhir Penerimaan 
Kartu Suara: 29 September 2011 pukul 12.00 WITA.  Penghitungan Suara : 29 
September 2011 pukul 14.00 – Selesai WITAPanitia sangat mengharapkan 
partisipasi dan dukungan seluruh anggota IAGI untuk dapat mensukseskan 
terselenggaranya Pemilu IAGI 2011.Bersama ini kami lampirkan dokumen 
Tatacara  Tatawaktu serta Formulir Pendaftaran*).Salam,  Danu 
Widhisiadji  obo Panitia Pemilu IAGI 2011PEMILU IAGI 2011: DUKUNG 
DAN SUKSESKAN*) nb:  Formulir dikirimkan ke :  Panitia Pemilu 
Ketum IAGI  Sekretariat IAGI, Gd. Mineral  Batubara Lt. 6  Jl. Prof. Dr. 
Soepomo, No. 10 Jakarta 12870, Phone/fax: 62-21-83702848 / 83702577  email: 
 iagi...@cbn.net.id  widhi.d...@gmail.com  prasiddha...@gmail.com   
 

 PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: 
MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 
departemen, banyak biro... 

 Ayo siapkan diri! Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), 
HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29 September 2011 
- 
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To 
subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id  For topics not 
directly related to Geology, users are advised to post the email to: 
o...@iagi.or.id  Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran 
anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 
0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti 
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ 
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi 
- 
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 

Re: [iagi-net-l] Re: Batas Akhir Balon 4Juli2011

2011-07-29 Terurut Topik wahyu aji
4 agustus mungkin mas?
rgds,Seno

--- On Sat, 7/30/11, Danu Widhisiadji dwidhid...@yahoo.com wrote:

From: Danu Widhisiadji dwidhid...@yahoo.com
Subject: [iagi-net-l] Re: Batas Akhir Balon 4Juli2011
To: iagi-net@iagi.or.id
Date: Saturday, July 30, 2011, 9:47 AM

Terima kasih pakdhe Rovicky,

Silahkan untuk yang belum mengirimkan formulir keanggotaan untuk segera 
mengirimkan-nya, hari ini adalah hari terakhir pengiriman formulir sebelum kami 
melakukan verifikasi sah Pemilih (30 Juli 2011).

Dan mengingatkan kembali bahwa BALON terakhir tanggal 4 July (5Hari lagi).
Mari Ramaikan PEMILU kali ini.

Salam,
Danu Widhisiadji

--- On Thu, 7/28/11, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com wrote:

From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
Subject: [iagi-net-l] Maaf salah kirim. Renew dan new member
To: IAGI iagi-net@iagi.or.id
Date: Thursday, July 28, 2011, 4:02 PM

Maaf yg sebelum ini salah kirim.
Mestinya ke
 iagisek. Bukan ke iaginet.
Sorry

Tapi sekalian mengingatkan buat kawan2 yg ingin mendaftar IAGI untuk
meramaikan pemilu, memperbaharui alamat serta mendaftar baru.
Monggo loh.
IAGI milik kita bersama, kita ramaikan bersama.

Rdp

-- 
Sent from my mobile device

*Everybody is safety leader, You can stop any unsafe operation !*


PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan diri!
Hadirilah Joint
 Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29
September 2011
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id

For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-