Re: [iagi-net] Kantor IAGI

2013-01-27 Terurut Topik Henricus Herwin
Hallo semuanya,
Ikutan rembuk ya 
 
Soal kantor saya lihat di Jakarta banyak yang mendiakan jasa virtual office. 
Intinya perusahaan tersebut menyediakan ruang meeting, telconference/video 
conference, alamat pos dan jasa sekretaris yang jumlahnya bisa di atur sesuai 
kepentingan dan keperluan kita. Mungkin bisa menjadi pertimbangan bila sesuai 
dengan kebutuhan dan biaya . Ini salah satu contohnya: 
http://www.estubizi.com/
 
Soal majalah populer, menurut saya itu ide bagus. Selain untuk berbagi ilmu 
kita harus terus menerus mengkomunikasikan keilmuan dan industri kita sehingga 
orang2 lebih mengerti dan menghargai apa yang kita lakukan ...
 
Salam hangat,
Henky
 
 


--- On Sat, 1/26/13, Aji Suhadi aji.suh...@gmail.com wrote:


From: Aji Suhadi aji.suh...@gmail.com
Subject: Re: [iagi-net] Kantor IAGI
To: iagi-net@iagi.or.id
Date: Saturday, January 26, 2013, 8:32 AM


Pak Noor Syarifussin berarti ini PR IAGI database dulu manual..mudah mudahan 
sekarang dengan internet lebih komprehensive.


Pak Ketua dah bisa follow up sedikit demi sedikit , focus seperti biji beras_ 
futuristik inspirative.



Usul klo boleh kantor IAGI nanti di selatan jakarta, memulai dari akhir 
foreward process tinggalkan jakarta yang padat.


Salam Geology


2013/1/26 noor syarifuddin noorsyarifud...@yahoo.com






Klo boleh urun rembug:
- ide iuran seumur hidup sdh pernah dijalankan bbrpa kali sejak tahun 80-an
- tantangan utama adalah administrasi dan kesinambungan dari satu ke pengurus 
berikutnya...(spt yg ditulis di bwh ini...)
- kalau tdk, maka spt yg terjadi sebelumnya.. Sdh byr iuran seumur hidup, tapi 
tiap thn masih ditagih iuran...

Mudah-mudahan bisa jd tambahan masukkan supaya tdk terulang kejadian yg sdh 
lalu2...


Salam,





From: mohammad syaiful mohammadsyai...@gmail.com; 
To: iagi-net@iagi.or.id; 

Subject: Re: [iagi-net] Kantor IAGI 
Sent: Fri, Jan 25, 2013 11:15:16 PM 






Om Avi, sebelumnya mengenai iuran seumur hidup ini juga sudah ada dan 
diterapkan. Datanya ada di pak Sutar.


Salam,
Syaiful



2013/1/25 rakhmadi avianto rakhmadi.avia...@gmail.com

Bener juga tuh iuran seumur hidup, nanti senen akan mulai di gerilya.


Lam salam
Avi




2013/1/25 yustinus yuwono yustinus.suyatno.yuw...@gmail.com


Pak Ketum,

Sedih juga sampai sekarang IAGI belum punya kantor sendiri padahal organisasi 
profesi ini sudah berdiri sejak '60 an.
Saya waktu itu terdaftar sebagai anggota ke 425 (th 1976). Sekarang anggotanya 
sudah berapa ribu ya?
Ada usulan saya, atau sudah dilaksanakan ya? Jual kenggotaan seumur hidup gk 
tahu sebaiknya berapa nominalnya, utk menambah kas IAGI. Saya kira banyak 
teman-2 yang menyambut, daripada tiap th harus bayar iuran, kadang lupa.
Salam,
YSY




-- 

Mohammad Syaiful - Explorationist, Consultant Geologist
Mobile: 62-812-9372808
Emails:
msyai...@etti.co.id (business)
mohammadsyai...@gmail.com

President Director of
Exploration Think Tank Indonesia (ETTI) 



-- 
Aji Suhadi
Mineral Exploration Geologist
+62 81257179737
http://about.me/aji.suhadi





Re: [iagi-net] Kantor IAGI

2013-01-26 Terurut Topik Aji Suhadi
Pak Oemar Bakri and all Indonesian geos,

setuju sekali dengan 'marketing plan IAGI sebagai sejarah peran fungsi
profesi kebumian bangsa indonesia.
saya rasa kita IAGI mampu memiliki aset kantor dalam waktu tertentu di
break down dan sebar ke partisan dan para perduliawan/wati.

yakin, IAGI punya magnet untuk madiri dalam waktu singkat (bisa
direncanakan work plan), karena sumber daya itu sudah ada (pribadi,
perushaan dan para vendor - teknologi, ge

2013/1/26 yustinus yuwono yustinus.suyatno.yuw...@gmail.com

 Rekan2 kaula muda maupun yg dah pensiun.
 Saatnya bangkit, kalo boleh usul, iuran seumur hidup untuk semua golongan
 umur yg bersedia, jangan dikategorikan seperti KTP, demi kebersamaan. Saya
 sbg refresher ide ini tentu akan ikutan sejauh kantong saya mampu, sbg
 penghargaan dan identitas permanen, kasih kartu anggota yg berbeda,
 misalnya Gold, yg mungkin bs kerjasama dgn perusahaan, hotel, restoran,
 ticketting dsb sbg promosi persh ybs utk memperoleh diskon khusus.
 Satu ide lagi: Bikin majalah populer yg dijual bebas di kios2, seperti
 Trubus atau National Geography. Bentuk staf khusus yang profesional,
 sementara staf ini mungkin magang dulu misal di Kompas/gramedia yg sudah
 beken untuk memperoleh bekal yg profesional. Saya kira rekruitmen tidak
 terlalu sulit, banyak lulusan geologi yang berbakat dan senang jurnalistik.
 Ini utk jangka panjang, manfaatnya buesa sekali Nyong!! Saya bisa
 langganan untuk memberi info anak2/ cucu2 kita, bagaimana org tua mereka
 bergelut dengan profesinya utk menghidupi keluarga, spy mereka tahu. Juga
 untuk mencerdaskan bangsa spy apa yg kita bicarakan di sini bs diikuti
 masyarakat luas, dus membuka exclusivisme geologi. Saya bayangkan kalo
 terrealisir, semua perpus SD, SMP, SMA dll berlangganan, semua Pemda
 berlangganan, dikios2 tersedia, sehingga ke depan masyarakat tidak rancu lg
 istilah2 geologi misalnya: antara lava dan lahar, antara kepundan (crater)
 dan kawah (crater lake), antara batu (stone) dan batuan (rock) dll, ini sbg
 contoh kecil. Kita semua bertanggung jwb mencerdaskan bangsa ini sbg amanah
 pewaris cita2 proklamasi. Saya yakin perusahaan2 terutama service company/
 vendor peralatan geologi akan rame2 pasang iklan di majalah bulanan ini.
 Ini bs dipakai sbg income tetap utk membeayai para pro yg kerja tetap di
 Kantor IAGI. Tapi sekali lg hrs punya kantor permanen dulu, tak iyo?
 Salam,
 YSY (sering dipanggil Oemar Bakrie)


 2013/1/26 Aji Suhadi aji.suh...@gmail.com

 Pak Noor Syarifussin berarti ini PR IAGI database dulu manual..mudah
 mudahan sekarang dengan internet lebih komprehensive.

 Pak Ketua dah bisa follow up sedikit demi sedikit , focus seperti biji
 beras_ futuristik inspirative.

 Usul klo boleh kantor IAGI nanti di selatan jakarta, memulai dari akhir
 foreward process tinggalkan jakarta yang padat.

 Salam Geology


 2013/1/26 noor syarifuddin noorsyarifud...@yahoo.com

 Klo boleh urun rembug:
 - ide iuran seumur hidup sdh pernah dijalankan bbrpa kali sejak tahun
 80-an
 - tantangan utama adalah administrasi dan kesinambungan dari satu ke
 pengurus berikutnya...(spt yg ditulis di bwh ini...)
 - kalau tdk, maka spt yg terjadi sebelumnya.. Sdh byr iuran seumur
 hidup, tapi tiap thn masih ditagih iuran...

 Mudah-mudahan bisa jd tambahan masukkan supaya tdk terulang kejadian yg
 sdh lalu2...


 Salam,

  --
 * From: * mohammad syaiful mohammadsyai...@gmail.com;
 * To: * iagi-net@iagi.or.id;
 * Subject: * Re: [iagi-net] Kantor IAGI
 * Sent: * Fri, Jan 25, 2013 11:15:16 PM

   Om Avi, sebelumnya mengenai iuran seumur hidup ini juga sudah ada dan
 diterapkan. Datanya ada di pak Sutar.

 Salam,
 Syaiful


 2013/1/25 rakhmadi avianto rakhmadi.avia...@gmail.com

 Bener juga tuh iuran seumur hidup, nanti senen akan mulai di gerilya.

 Lam salam
 Avi


 2013/1/25 yustinus yuwono yustinus.suyatno.yuw...@gmail.com

 Pak Ketum,

 Sedih juga sampai sekarang IAGI belum punya kantor sendiri padahal
 organisasi profesi ini sudah berdiri sejak '60 an.
 Saya waktu itu terdaftar sebagai anggota ke 425 (th 1976). Sekarang
 anggotanya sudah berapa ribu ya?
 Ada usulan saya, atau sudah dilaksanakan ya? Jual kenggotaan seumur
 hidup gk tahu sebaiknya berapa nominalnya, utk menambah kas IAGI. Saya 
 kira
 banyak teman-2 yang menyambut, daripada tiap th harus bayar iuran, kadang
 lupa.
 Salam,
 YSY





 --
 Mohammad Syaiful - Explorationist, Consultant Geologist
 Mobile: 62-812-9372808
 Emails:
 msyai...@etti.co.id (business)
 mohammadsyai...@gmail.com

 President Director of
 Exploration Think Tank Indonesia (ETTI)




 --
 Aji Suhadi
 Mineral Exploration Geologist
 +62 81257179737
 http://about.me/aji.suhadi







-- 
Aji Suhadi
Mineral Exploration Geologist
+62 81257179737
http://about.me/aji.suhadi


Re: [iagi-net] Kantor IAGI

2013-01-25 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Terimakasih atas perhatian Pak Yowono, juga semua rekan-rekan IAGI.

Memang (agak) memprihatinkan, selama ini pengurus IAGI mungkin lebih
berkonsentrasi pada sumbangan pemikiran ke negeri kita tercinta sehingga
lupa membali rumah. Secara organisasi IAGI sudah sangat dikenal dan
sangat diketahui kiprahnya, baik di pemerintahan, maupun media dan
masyarakat. Kiprah pendanaan selama ini mungkin sudah habis untuk kegiatan
mendongkrak nama serta sumbangan pemikiran ke negeri ini. Dengan seminar,
workshop, diskusi dll. Juga keperluan riset sendiri, membuat peta IAGI
dengan biaya mandiri dsb.
Tentunya kita semua sudah sadar akan kondisi yang serba harus mandiri. Saat
ini IAGI sudah benar-benar harus mandiri dalam pendanaan, karena sudah
tidak mungkin (tidak mudah) lagi menggunakankepangkatan dan kekuasaan
untuk meraup dana. Semua pertanggungjawaban harus akuntable, auditable dan
terbuka.

Semoga saja kepenguran kali ini mampu mewujudkan mimpi bersama kita,
disamping mimpi-mimpi lain termasuk pembaharuan Sandi Stratigrafi dan
Lexicon.

Dalam usaha membeli asset kantor IAGI PP-IAGI berusaha supaya secara legal
terlindungi. Karena kepemilikan asset ini semestinya didukung oleh aturan
didalam (AD/ART) serta aturan diluar (pertanahan). Supaya tidak menimbulkan
permasalah kepemilikan asset milik organisasi.

Mohon doarestu kawan-kawan semua. Semoga mimpi bersama ini menjadi
kenyataan yang menggembirakan

Salam
Selamat berakhir pekan

Rovicky DP


2013/1/25 yustinus yuwono yustinus.suyatno.yuw...@gmail.com

 Pak Ketum,

 Sedih juga sampai sekarang IAGI belum punya kantor sendiri padahal
 organisasi profesi ini sudah berdiri sejak '60 an.
 Saya waktu itu terdaftar sebagai anggota ke 425 (th 1976). Sekarang
 anggotanya sudah berapa ribu ya?
 Ada usulan saya, atau sudah dilaksanakan ya? Jual kenggotaan seumur hidup
 gk tahu sebaiknya berapa nominalnya, utk menambah kas IAGI. Saya kira
 banyak teman-2 yang menyambut, daripada tiap th harus bayar iuran, kadang
 lupa.
 Salam,
 YSY




-- 
***Good idea is important key to success, working on it will make it
real.*


Re: [iagi-net] Kantor IAGI

2013-01-25 Terurut Topik makkawaru
Benar pak ketua, AD/ART harus dibenahi krn dgn memiliki gedung bukan hanya 
maintenance pemeliharaannya tetapi rekruitmen pegawainya pun harus dipikirkan, 
ndak lucu kalo gedungnya ada tapi dalemannya kosong serta aset apa yg akan di 
miliki...lah lama2 jadi kayak badan..hehehe.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Fri, 25 Jan 2013 16:32:04 
To: IAGIiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Kantor IAGI
Terimakasih atas perhatian Pak Yowono, juga semua rekan-rekan IAGI.

Memang (agak) memprihatinkan, selama ini pengurus IAGI mungkin lebih
berkonsentrasi pada sumbangan pemikiran ke negeri kita tercinta sehingga
lupa membali rumah. Secara organisasi IAGI sudah sangat dikenal dan
sangat diketahui kiprahnya, baik di pemerintahan, maupun media dan
masyarakat. Kiprah pendanaan selama ini mungkin sudah habis untuk kegiatan
mendongkrak nama serta sumbangan pemikiran ke negeri ini. Dengan seminar,
workshop, diskusi dll. Juga keperluan riset sendiri, membuat peta IAGI
dengan biaya mandiri dsb.
Tentunya kita semua sudah sadar akan kondisi yang serba harus mandiri. Saat
ini IAGI sudah benar-benar harus mandiri dalam pendanaan, karena sudah
tidak mungkin (tidak mudah) lagi menggunakankepangkatan dan kekuasaan
untuk meraup dana. Semua pertanggungjawaban harus akuntable, auditable dan
terbuka.

Semoga saja kepenguran kali ini mampu mewujudkan mimpi bersama kita,
disamping mimpi-mimpi lain termasuk pembaharuan Sandi Stratigrafi dan
Lexicon.

Dalam usaha membeli asset kantor IAGI PP-IAGI berusaha supaya secara legal
terlindungi. Karena kepemilikan asset ini semestinya didukung oleh aturan
didalam (AD/ART) serta aturan diluar (pertanahan). Supaya tidak menimbulkan
permasalah kepemilikan asset milik organisasi.

Mohon doarestu kawan-kawan semua. Semoga mimpi bersama ini menjadi
kenyataan yang menggembirakan

Salam
Selamat berakhir pekan

Rovicky DP


2013/1/25 yustinus yuwono yustinus.suyatno.yuw...@gmail.com

 Pak Ketum,

 Sedih juga sampai sekarang IAGI belum punya kantor sendiri padahal
 organisasi profesi ini sudah berdiri sejak '60 an.
 Saya waktu itu terdaftar sebagai anggota ke 425 (th 1976). Sekarang
 anggotanya sudah berapa ribu ya?
 Ada usulan saya, atau sudah dilaksanakan ya? Jual kenggotaan seumur hidup
 gk tahu sebaiknya berapa nominalnya, utk menambah kas IAGI. Saya kira
 banyak teman-2 yang menyambut, daripada tiap th harus bayar iuran, kadang
 lupa.
 Salam,
 YSY




-- 
***Good idea is important key to success, working on it will make it
real.*



Re: [iagi-net] Kantor IAGI

2013-01-25 Terurut Topik rakhmadi avianto
Bener juga tuh iuran seumur hidup, nanti senen akan mulai di gerilya.

Lam salam
Avi

2013/1/25 yustinus yuwono yustinus.suyatno.yuw...@gmail.com

 Pak Ketum,

 Sedih juga sampai sekarang IAGI belum punya kantor sendiri padahal
 organisasi profesi ini sudah berdiri sejak '60 an.
 Saya waktu itu terdaftar sebagai anggota ke 425 (th 1976). Sekarang
 anggotanya sudah berapa ribu ya?
 Ada usulan saya, atau sudah dilaksanakan ya? Jual kenggotaan seumur hidup
 gk tahu sebaiknya berapa nominalnya, utk menambah kas IAGI. Saya kira
 banyak teman-2 yang menyambut, daripada tiap th harus bayar iuran, kadang
 lupa.
 Salam,
 YSY



Re: [iagi-net] Kantor IAGI

2013-01-25 Terurut Topik Prakosa Rachwibowo
setuju..dan mendukung,

siwo72



 From: rakhmadi avianto rakhmadi.avia...@gmail.com
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Friday, 25 January 2013 8:21 PM
Subject: Re: [iagi-net] Kantor IAGI
 

Bener juga tuh iuran seumur hidup, nanti senen akan mulai di gerilya.

Lam salam
Avi


2013/1/25 yustinus yuwono yustinus.suyatno.yuw...@gmail.com

Pak Ketum,

Sedih juga sampai sekarang IAGI belum punya kantor sendiri padahal organisasi 
profesi ini sudah berdiri sejak '60 an.
Saya waktu itu terdaftar sebagai anggota ke 425 (th 1976). Sekarang anggotanya 
sudah berapa ribu ya?
Ada usulan saya, atau sudah dilaksanakan ya? Jual kenggotaan seumur hidup gk 
tahu sebaiknya berapa nominalnya, utk menambah kas IAGI. Saya kira banyak 
teman-2 yang menyambut, daripada tiap th harus bayar iuran, kadang lupa.
Salam,
YSY

Re: [iagi-net] Kantor IAGI

2013-01-25 Terurut Topik seno aji
Anggota IAGI yang kami hormati,

Sebenarnya ide untuk bantingan sudah lama kami hembuskan, terima kasih Pak 
aak Hadiyanto yang sudah mengingatkan lagi.

Ide besarnya adalah setiap sumbangan senilai 2 juta per anggota akan kami ukir 
namanya di sebuah plakat besar untuk kenang kenangan, dan sumbangan dari 
perusahaan senilai 5 juta juga akan kami cantumkan pada plakat besar yg 
tertempel di dinding kantor.

Mudah2 an ini akan menjadikan IAGI lebih dewasa dan mandiri. 

Apabila diperlukan proposal untuk perusahaan yang dibantu anggota untuk 
mendapatkan hal itu, maka kami akan siapkan.

Saat ini keuangan IAGI telah tercatat dengan baik dan transparan. Sehingga akan 
dengan mudah apabila ada anggota yang mentransfer untuk keperluan tersebut. 
Pak Avianto dibantu staf keuangan akan melaporkan ke milis.

Hormat kami

Seno Aji
Sekjend 
Sent from my @smartmail

-Original Message-
From: rakhmadi avianto rakhmadi.avia...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Fri, 25 Jan 2013 20:21:55 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Kantor IAGI

Bener juga tuh iuran seumur hidup, nanti senen akan mulai di gerilya.

Lam salam
Avi

2013/1/25 yustinus yuwono yustinus.suyatno.yuw...@gmail.com

 Pak Ketum,

 Sedih juga sampai sekarang IAGI belum punya kantor sendiri padahal
 organisasi profesi ini sudah berdiri sejak '60 an.
 Saya waktu itu terdaftar sebagai anggota ke 425 (th 1976). Sekarang
 anggotanya sudah berapa ribu ya?
 Ada usulan saya, atau sudah dilaksanakan ya? Jual kenggotaan seumur hidup
 gk tahu sebaiknya berapa nominalnya, utk menambah kas IAGI. Saya kira
 banyak teman-2 yang menyambut, daripada tiap th harus bayar iuran, kadang
 lupa.
 Salam,
 YSY




Re: [iagi-net] Kantor IAGI

2013-01-25 Terurut Topik yustinus yuwono
Saya coba itung- itung kasar, kalo 500 anggota aja yang bersedia iuran
seumur hidup, misalnya aja ditetapkan 2 jt perorang sudah terkumpul dana 1
M, kalo dipatok 5jt sudah 2,5 M. Ini sukarela lho, yang mau iuran tahunan
ya silakan seperti biasa. Nanti uang bisa diputar legal dst..dst. Baru
wacana, tak iyo? Cuma itu tadi nominalnya harus betul- betul
dipertimbangkan supaya banyak yang tertarik/ terjaring/tergerak hatinya.
Lam- salam,
YSY



2013/1/25 seno aji ajis...@ymail.com

 **
 Anggota IAGI yang kami hormati,

 Sebenarnya ide untuk bantingan sudah lama kami hembuskan, terima kasih
 Pak aak Hadiyanto yang sudah mengingatkan lagi.

 Ide besarnya adalah setiap sumbangan senilai 2 juta per anggota akan kami
 ukir namanya di sebuah plakat besar untuk kenang kenangan, dan sumbangan
 dari perusahaan senilai 5 juta juga akan kami cantumkan pada plakat besar
 yg tertempel di dinding kantor.

 Mudah2 an ini akan menjadikan IAGI lebih dewasa dan mandiri.

 Apabila diperlukan proposal untuk perusahaan yang dibantu anggota untuk
 mendapatkan hal itu, maka kami akan siapkan.

 Saat ini keuangan IAGI telah tercatat dengan baik dan transparan. Sehingga
 akan dengan mudah apabila ada anggota yang mentransfer untuk keperluan
 tersebut.
 Pak Avianto dibantu staf keuangan akan melaporkan ke milis.

 Hormat kami

 Seno Aji
 Sekjend
 Sent from my @smartmail
 --
 *From: * rakhmadi avianto rakhmadi.avia...@gmail.com
 *Sender: * iagi-net@iagi.or.id
 *Date: *Fri, 25 Jan 2013 20:21:55 +0700
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net] Kantor IAGI

 Bener juga tuh iuran seumur hidup, nanti senen akan mulai di gerilya.

 Lam salam
 Avi

 2013/1/25 yustinus yuwono yustinus.suyatno.yuw...@gmail.com

 Pak Ketum,

 Sedih juga sampai sekarang IAGI belum punya kantor sendiri padahal
 organisasi profesi ini sudah berdiri sejak '60 an.
 Saya waktu itu terdaftar sebagai anggota ke 425 (th 1976). Sekarang
 anggotanya sudah berapa ribu ya?
 Ada usulan saya, atau sudah dilaksanakan ya? Jual kenggotaan seumur hidup
 gk tahu sebaiknya berapa nominalnya, utk menambah kas IAGI. Saya kira
 banyak teman-2 yang menyambut, daripada tiap th harus bayar iuran, kadang
 lupa.
 Salam,
 YSY





Re: [iagi-net] Kantor IAGI

2013-01-25 Terurut Topik mohammad syaiful
Om Avi, sebelumnya mengenai iuran seumur hidup ini juga sudah ada dan
diterapkan. Datanya ada di pak Sutar.

Salam,
Syaiful

2013/1/25 rakhmadi avianto rakhmadi.avia...@gmail.com

 Bener juga tuh iuran seumur hidup, nanti senen akan mulai di gerilya.

 Lam salam
 Avi


 2013/1/25 yustinus yuwono yustinus.suyatno.yuw...@gmail.com

 Pak Ketum,

 Sedih juga sampai sekarang IAGI belum punya kantor sendiri padahal
 organisasi profesi ini sudah berdiri sejak '60 an.
 Saya waktu itu terdaftar sebagai anggota ke 425 (th 1976). Sekarang
 anggotanya sudah berapa ribu ya?
 Ada usulan saya, atau sudah dilaksanakan ya? Jual kenggotaan seumur hidup
 gk tahu sebaiknya berapa nominalnya, utk menambah kas IAGI. Saya kira
 banyak teman-2 yang menyambut, daripada tiap th harus bayar iuran, kadang
 lupa.
 Salam,
 YSY





-- 
Mohammad Syaiful - Explorationist, Consultant Geologist
Mobile: 62-812-9372808
Emails:
msyai...@etti.co.id (business)
mohammadsyai...@gmail.com

President Director of
Exploration Think Tank Indonesia (ETTI)


Re: [iagi-net] Kantor IAGI

2013-01-25 Terurut Topik Aji Suhadi
Membaca sejarah ini, saya berkesimpulan tak kenal maka tak sayang. IAGI
bagian sejarah nasional, panji geologist, seperti HAGI, tetangganya atau
asosiasi profesi lebih spesific IPA, IMA...dan yang ter focus MGEI...anak
IAGI.

Asumsi dan pandangan mata sejak mahasiswa akhir, 1989..saya mulai serius
geology dan lihat IAGI identik dengan Pertamina, Schlumberger, INCO dan
Freeport; Panji panji money maker. Begitu juga dengan insan geologist nya
saat itu_was my dream to be Rich_American style geologist...Oil Company
maksudnya..

Seperti teori Geofisika_Fraktal, sok tahu dikit, ada kesamaan sistem
bangun antara IAGI dan para geologist (seluruh dunia), gak tahu / gak bisa
bisnis mengelola aset/peluang..jadi gak dewasa dalam produktivitas. Mirip
dengan saya pribadi_saat masa collapse 2000an jatuh bangkrut. saat ini
dunia mining ada gawat darurat  lagi dengan banyaknya slow down project
karena kondisi keuangan dunia dan peraturan pemerintah/departemen terkait.

Tapi ingat IAGI seperti halnya para senior geologist (khususnya mineral
explorasi dunia saya), masih punya nilai terpendam_pengalaman selama kita
juga mau menjual/berbagi hal kebaikan itu.

Seperti senior, Pak Yatno dkk_ saya juga sangat prihatin nama besar IAGI
tak sekaya umur dan masanya; petrodolar, black gold serta metal mining.

Sekarang siapa yang perduli IAGI sebagai sejarah geologi dan Indonesia
kalau bukan para anggotanya atau para geology dan simpartisan lain diluar
organisasi yang belum kenal..maka tak sayang untuk memilikinya.

Saya rasa pengurus IAGI bisa mengadop KAIZEN organisasi serupa seperti
AAPG untuk survive dan exist, jangan sampai mati. atau mungkin minta
bantuan anak anaknya yang hidup jaman sekarang IPA dan ..MGEI.

Saya perduli Indonesia, dan setuju untuk ide anggota IAGI seumur hidup 2
juta, bagaimana dengan anggota yang lain ?

Hidup IAGI, maju Indonesia.

Salam Indonesia


2013/1/26 yustinus yuwono yustinus.suyatno.yuw...@gmail.com


 Saya coba itung- itung kasar, kalo 500 anggota aja yang bersedia iuran
 seumur hidup, misalnya aja ditetapkan 2 jt perorang sudah terkumpul dana 1
 M, kalo dipatok 5jt sudah 2,5 M. Ini sukarela lho, yang mau iuran tahunan
 ya silakan seperti biasa. Nanti uang bisa diputar legal dst..dst. Baru
 wacana, tak iyo? Cuma itu tadi nominalnya harus betul- betul
 dipertimbangkan supaya banyak yang tertarik/ terjaring/tergerak hatinya.
 Lam- salam,
 YSY




 2013/1/25 seno aji ajis...@ymail.com

 **
 Anggota IAGI yang kami hormati,

 Sebenarnya ide untuk bantingan sudah lama kami hembuskan, terima kasih
 Pak aak Hadiyanto yang sudah mengingatkan lagi.

 Ide besarnya adalah setiap sumbangan senilai 2 juta per anggota akan kami
 ukir namanya di sebuah plakat besar untuk kenang kenangan, dan sumbangan
 dari perusahaan senilai 5 juta juga akan kami cantumkan pada plakat besar
 yg tertempel di dinding kantor.

 Mudah2 an ini akan menjadikan IAGI lebih dewasa dan mandiri.

 Apabila diperlukan proposal untuk perusahaan yang dibantu anggota untuk
 mendapatkan hal itu, maka kami akan siapkan.

 Saat ini keuangan IAGI telah tercatat dengan baik dan transparan.
 Sehingga akan dengan mudah apabila ada anggota yang mentransfer untuk
 keperluan tersebut.
 Pak Avianto dibantu staf keuangan akan melaporkan ke milis.

 Hormat kami

 Seno Aji
 Sekjend
 Sent from my @smartmail
 --
 *From: * rakhmadi avianto rakhmadi.avia...@gmail.com
 *Sender: * iagi-net@iagi.or.id
 *Date: *Fri, 25 Jan 2013 20:21:55 +0700
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net] Kantor IAGI

 Bener juga tuh iuran seumur hidup, nanti senen akan mulai di gerilya.

 Lam salam
 Avi

 2013/1/25 yustinus yuwono yustinus.suyatno.yuw...@gmail.com

 Pak Ketum,

 Sedih juga sampai sekarang IAGI belum punya kantor sendiri padahal
 organisasi profesi ini sudah berdiri sejak '60 an.
 Saya waktu itu terdaftar sebagai anggota ke 425 (th 1976). Sekarang
 anggotanya sudah berapa ribu ya?
 Ada usulan saya, atau sudah dilaksanakan ya? Jual kenggotaan seumur
 hidup gk tahu sebaiknya berapa nominalnya, utk menambah kas IAGI. Saya kira
 banyak teman-2 yang menyambut, daripada tiap th harus bayar iuran, kadang
 lupa.
 Salam,
 YSY






-- 
Aji Suhadi
Mineral Exploration Geologist
+62 81257179737
http://about.me/aji.suhadi


Re: [iagi-net] Kantor IAGI

2013-01-25 Terurut Topik Tommy
Dear,

Saya termasuk yang setuju bila ide iuran seumur hidup itu dijalankan, karena 
lebih efesien, dan lebih bermanfaat secara akumulatif dananya, ayo dukung 
kantor IAGI untuk kita semua

Tommy Effendy
Sent from my iPad

On 26 Jan 2013, at 07:18, Aji Suhadi aji.suh...@gmail.com wrote:

 Membaca sejarah ini, saya berkesimpulan tak kenal maka tak sayang. IAGI 
 bagian sejarah nasional, panji geologist, seperti HAGI, tetangganya atau 
 asosiasi profesi lebih spesific IPA, IMA...dan yang ter focus MGEI...anak 
 IAGI.
 
 Asumsi dan pandangan mata sejak mahasiswa akhir, 1989..saya mulai serius 
 geology dan lihat IAGI identik dengan Pertamina, Schlumberger, INCO dan 
 Freeport; Panji panji money maker. Begitu juga dengan insan geologist nya 
 saat itu_was my dream to be Rich_American style geologist...Oil Company 
 maksudnya..
 
 Seperti teori Geofisika_Fraktal, sok tahu dikit, ada kesamaan sistem bangun 
 antara IAGI dan para geologist (seluruh dunia), gak tahu / gak bisa bisnis 
 mengelola aset/peluang..jadi gak dewasa dalam produktivitas. Mirip dengan 
 saya pribadi_saat masa collapse 2000an jatuh bangkrut. saat ini dunia mining 
 ada gawat darurat  lagi dengan banyaknya slow down project karena kondisi 
 keuangan dunia dan peraturan pemerintah/departemen terkait.
 
 Tapi ingat IAGI seperti halnya para senior geologist (khususnya mineral 
 explorasi dunia saya), masih punya nilai terpendam_pengalaman selama kita 
 juga mau menjual/berbagi hal kebaikan itu.
 
 Seperti senior, Pak Yatno dkk_ saya juga sangat prihatin nama besar IAGI tak 
 sekaya umur dan masanya; petrodolar, black gold serta metal mining.
 
 Sekarang siapa yang perduli IAGI sebagai sejarah geologi dan Indonesia kalau 
 bukan para anggotanya atau para geology dan simpartisan lain diluar 
 organisasi yang belum kenal..maka tak sayang untuk memilikinya.
 
 Saya rasa pengurus IAGI bisa mengadop KAIZEN organisasi serupa seperti AAPG 
 untuk survive dan exist, jangan sampai mati. atau mungkin minta bantuan anak 
 anaknya yang hidup jaman sekarang IPA dan ..MGEI.
 
 Saya perduli Indonesia, dan setuju untuk ide anggota IAGI seumur hidup 2 
 juta, bagaimana dengan anggota yang lain ? 
 
 Hidup IAGI, maju Indonesia.
 
 Salam Indonesia
 
 
 2013/1/26 yustinus yuwono yustinus.suyatno.yuw...@gmail.com
 
 Saya coba itung- itung kasar, kalo 500 anggota aja yang bersedia iuran 
 seumur hidup, misalnya aja ditetapkan 2 jt perorang sudah terkumpul dana 1 
 M, kalo dipatok 5jt sudah 2,5 M. Ini sukarela lho, yang mau iuran tahunan ya 
 silakan seperti biasa. Nanti uang bisa diputar legal dst..dst. Baru wacana, 
 tak iyo? Cuma itu tadi nominalnya harus betul- betul dipertimbangkan supaya 
 banyak yang tertarik/ terjaring/tergerak hatinya.
 Lam- salam,
 YSY
 
 
 
 
 2013/1/25 seno aji ajis...@ymail.com
 Anggota IAGI yang kami hormati,
 
 Sebenarnya ide untuk bantingan sudah lama kami hembuskan, terima kasih 
 Pak aak Hadiyanto yang sudah mengingatkan lagi.
 
 Ide besarnya adalah setiap sumbangan senilai 2 juta per anggota akan kami 
 ukir namanya di sebuah plakat besar untuk kenang kenangan, dan sumbangan 
 dari perusahaan senilai 5 juta juga akan kami cantumkan pada plakat besar 
 yg tertempel di dinding kantor.
 
 Mudah2 an ini akan menjadikan IAGI lebih dewasa dan mandiri. 
 
 Apabila diperlukan proposal untuk perusahaan yang dibantu anggota untuk 
 mendapatkan hal itu, maka kami akan siapkan.
 
 Saat ini keuangan IAGI telah tercatat dengan baik dan transparan. Sehingga 
 akan dengan mudah apabila ada anggota yang mentransfer untuk keperluan 
 tersebut. 
 Pak Avianto dibantu staf keuangan akan melaporkan ke milis.
 
 Hormat kami
 
 Seno Aji
 Sekjend
 Sent from my @smartmail
 From: rakhmadi avianto rakhmadi.avia...@gmail.com
 Sender: iagi-net@iagi.or.id
 Date: Fri, 25 Jan 2013 20:21:55 +0700
 To: iagi-net@iagi.or.id
 ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net] Kantor IAGI
 
 Bener juga tuh iuran seumur hidup, nanti senen akan mulai di gerilya.
 
 Lam salam
 Avi
 
 2013/1/25 yustinus yuwono yustinus.suyatno.yuw...@gmail.com
 Pak Ketum,
 
 Sedih juga sampai sekarang IAGI belum punya kantor sendiri padahal 
 organisasi profesi ini sudah berdiri sejak '60 an.
 Saya waktu itu terdaftar sebagai anggota ke 425 (th 1976). Sekarang 
 anggotanya sudah berapa ribu ya?
 Ada usulan saya, atau sudah dilaksanakan ya? Jual kenggotaan seumur hidup 
 gk tahu sebaiknya berapa nominalnya, utk menambah kas IAGI. Saya kira 
 banyak teman-2 yang menyambut, daripada tiap th harus bayar iuran, kadang 
 lupa.
 Salam,
 YSY
 
 
 
 -- 
 Aji Suhadi
 Mineral Exploration Geologist
 +62 81257179737
 http://about.me/aji.suhadi
 
 
 


Re: [iagi-net] Kantor IAGI

2013-01-25 Terurut Topik Yusak
Mas Aji! Saya dukung, Mohon saya di tagih 

Yusak

Sent from IPad


On 25 Jan 2013, at 20:31, seno aji ajis...@ymail.com wrote:

 Anggota IAGI yang kami hormati,
 
 Sebenarnya ide untuk bantingan sudah lama kami hembuskan, terima kasih Pak 
 aak Hadiyanto yang sudah mengingatkan lagi.
 
 Ide besarnya adalah setiap sumbangan senilai 2 juta per anggota akan kami 
 ukir namanya di sebuah plakat besar untuk kenang kenangan, dan sumbangan dari 
 perusahaan senilai 5 juta juga akan kami cantumkan pada plakat besar yg 
 tertempel di dinding kantor.
 
 Mudah2 an ini akan menjadikan IAGI lebih dewasa dan mandiri. 
 
 Apabila diperlukan proposal untuk perusahaan yang dibantu anggota untuk 
 mendapatkan hal itu, maka kami akan siapkan.
 
 Saat ini keuangan IAGI telah tercatat dengan baik dan transparan. Sehingga 
 akan dengan mudah apabila ada anggota yang mentransfer untuk keperluan 
 tersebut. 
 Pak Avianto dibantu staf keuangan akan melaporkan ke milis.
 
 Hormat kami
 
 Seno Aji
 Sekjend
 Sent from my @smartmail
 From: rakhmadi avianto rakhmadi.avia...@gmail.com
 Sender: iagi-net@iagi.or.id
 Date: Fri, 25 Jan 2013 20:21:55 +0700
 To: iagi-net@iagi.or.id
 ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net] Kantor IAGI
 
 Bener juga tuh iuran seumur hidup, nanti senen akan mulai di gerilya.
 
 Lam salam
 Avi
 
 2013/1/25 yustinus yuwono yustinus.suyatno.yuw...@gmail.com
 Pak Ketum,
 
 Sedih juga sampai sekarang IAGI belum punya kantor sendiri padahal organisasi 
 profesi ini sudah berdiri sejak '60 an.
 Saya waktu itu terdaftar sebagai anggota ke 425 (th 1976). Sekarang 
 anggotanya sudah berapa ribu ya?
 Ada usulan saya, atau sudah dilaksanakan ya? Jual kenggotaan seumur hidup gk 
 tahu sebaiknya berapa nominalnya, utk menambah kas IAGI. Saya kira banyak 
 teman-2 yang menyambut, daripada tiap th harus bayar iuran, kadang lupa.
 Salam,
 YSY
 


Re: [iagi-net] Kantor IAGI

2013-01-25 Terurut Topik Ridwan Luwia
Saya juga sepakat ! 
Read-One®

-Original Message-
From: Tommy dragf...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Sat, 26 Jan 2013 08:14:06 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Kantor IAGI

Dear,

Saya termasuk yang setuju bila ide iuran seumur hidup itu dijalankan, karena 
lebih efesien, dan lebih bermanfaat secara akumulatif dananya, ayo dukung 
kantor IAGI untuk kita semua

Tommy Effendy
Sent from my iPad

On 26 Jan 2013, at 07:18, Aji Suhadi aji.suh...@gmail.com wrote:

 Membaca sejarah ini, saya berkesimpulan tak kenal maka tak sayang. IAGI 
 bagian sejarah nasional, panji geologist, seperti HAGI, tetangganya atau 
 asosiasi profesi lebih spesific IPA, IMA...dan yang ter focus MGEI...anak 
 IAGI.
 
 Asumsi dan pandangan mata sejak mahasiswa akhir, 1989..saya mulai serius 
 geology dan lihat IAGI identik dengan Pertamina, Schlumberger, INCO dan 
 Freeport; Panji panji money maker. Begitu juga dengan insan geologist nya 
 saat itu_was my dream to be Rich_American style geologist...Oil Company 
 maksudnya..
 
 Seperti teori Geofisika_Fraktal, sok tahu dikit, ada kesamaan sistem bangun 
 antara IAGI dan para geologist (seluruh dunia), gak tahu / gak bisa bisnis 
 mengelola aset/peluang..jadi gak dewasa dalam produktivitas. Mirip dengan 
 saya pribadi_saat masa collapse 2000an jatuh bangkrut. saat ini dunia mining 
 ada gawat darurat  lagi dengan banyaknya slow down project karena kondisi 
 keuangan dunia dan peraturan pemerintah/departemen terkait.
 
 Tapi ingat IAGI seperti halnya para senior geologist (khususnya mineral 
 explorasi dunia saya), masih punya nilai terpendam_pengalaman selama kita 
 juga mau menjual/berbagi hal kebaikan itu.
 
 Seperti senior, Pak Yatno dkk_ saya juga sangat prihatin nama besar IAGI tak 
 sekaya umur dan masanya; petrodolar, black gold serta metal mining.
 
 Sekarang siapa yang perduli IAGI sebagai sejarah geologi dan Indonesia kalau 
 bukan para anggotanya atau para geology dan simpartisan lain diluar 
 organisasi yang belum kenal..maka tak sayang untuk memilikinya.
 
 Saya rasa pengurus IAGI bisa mengadop KAIZEN organisasi serupa seperti AAPG 
 untuk survive dan exist, jangan sampai mati. atau mungkin minta bantuan anak 
 anaknya yang hidup jaman sekarang IPA dan ..MGEI.
 
 Saya perduli Indonesia, dan setuju untuk ide anggota IAGI seumur hidup 2 
 juta, bagaimana dengan anggota yang lain ? 
 
 Hidup IAGI, maju Indonesia.
 
 Salam Indonesia
 
 
 2013/1/26 yustinus yuwono yustinus.suyatno.yuw...@gmail.com
 
 Saya coba itung- itung kasar, kalo 500 anggota aja yang bersedia iuran 
 seumur hidup, misalnya aja ditetapkan 2 jt perorang sudah terkumpul dana 1 
 M, kalo dipatok 5jt sudah 2,5 M. Ini sukarela lho, yang mau iuran tahunan ya 
 silakan seperti biasa. Nanti uang bisa diputar legal dst..dst. Baru wacana, 
 tak iyo? Cuma itu tadi nominalnya harus betul- betul dipertimbangkan supaya 
 banyak yang tertarik/ terjaring/tergerak hatinya.
 Lam- salam,
 YSY
 
 
 
 
 2013/1/25 seno aji ajis...@ymail.com
 Anggota IAGI yang kami hormati,
 
 Sebenarnya ide untuk bantingan sudah lama kami hembuskan, terima kasih 
 Pak aak Hadiyanto yang sudah mengingatkan lagi.
 
 Ide besarnya adalah setiap sumbangan senilai 2 juta per anggota akan kami 
 ukir namanya di sebuah plakat besar untuk kenang kenangan, dan sumbangan 
 dari perusahaan senilai 5 juta juga akan kami cantumkan pada plakat besar 
 yg tertempel di dinding kantor.
 
 Mudah2 an ini akan menjadikan IAGI lebih dewasa dan mandiri. 
 
 Apabila diperlukan proposal untuk perusahaan yang dibantu anggota untuk 
 mendapatkan hal itu, maka kami akan siapkan.
 
 Saat ini keuangan IAGI telah tercatat dengan baik dan transparan. Sehingga 
 akan dengan mudah apabila ada anggota yang mentransfer untuk keperluan 
 tersebut. 
 Pak Avianto dibantu staf keuangan akan melaporkan ke milis.
 
 Hormat kami
 
 Seno Aji
 Sekjend
 Sent from my @smartmail
 From: rakhmadi avianto rakhmadi.avia...@gmail.com
 Sender: iagi-net@iagi.or.id
 Date: Fri, 25 Jan 2013 20:21:55 +0700
 To: iagi-net@iagi.or.id
 ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net] Kantor IAGI
 
 Bener juga tuh iuran seumur hidup, nanti senen akan mulai di gerilya.
 
 Lam salam
 Avi
 
 2013/1/25 yustinus yuwono yustinus.suyatno.yuw...@gmail.com
 Pak Ketum,
 
 Sedih juga sampai sekarang IAGI belum punya kantor sendiri padahal 
 organisasi profesi ini sudah berdiri sejak '60 an.
 Saya waktu itu terdaftar sebagai anggota ke 425 (th 1976). Sekarang 
 anggotanya sudah berapa ribu ya?
 Ada usulan saya, atau sudah dilaksanakan ya? Jual kenggotaan seumur hidup 
 gk tahu sebaiknya berapa nominalnya, utk menambah kas IAGI. Saya kira 
 banyak teman-2 yang menyambut, daripada tiap th harus bayar iuran, kadang 
 lupa.
 Salam,
 YSY
 
 
 
 -- 
 Aji Suhadi
 Mineral Exploration Geologist
 +62 81257179737
 http://about.me/aji.suhadi
 
 
 



Re: [iagi-net] Kantor IAGI

2013-01-25 Terurut Topik ET Paripurno
kawan2 yang mulia...
yuk... ikut sepakat iuran anggota seumur hidup ato saweran untuk rumah
iagi..

pakde ketua, perangkat hukum pembenarnya ngga perlu dingtingkat ad art tapi
cukup keputusan ketua.

salam iagi, salam indonesia
et paripurno
 On Jan 26, 2013 7:33 AM, Ridwan Luwia ridlu...@yahoo.com wrote:

 Saya juga sepakat !
 Read-One®
 --
 *From: * Tommy dragf...@gmail.com
 *Sender: * iagi-net@iagi.or.id
 *Date: *Sat, 26 Jan 2013 08:14:06 +0800
 *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Cc: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net] Kantor IAGI

 Dear,

 Saya termasuk yang setuju bila ide iuran seumur hidup itu dijalankan,
 karena lebih efesien, dan lebih bermanfaat secara akumulatif dananya, ayo
 dukung kantor IAGI untuk kita semua

 Tommy Effendy
 Sent from my iPad

 On 26 Jan 2013, at 07:18, Aji Suhadi aji.suh...@gmail.com wrote:

 Membaca sejarah ini, saya berkesimpulan tak kenal maka tak sayang. IAGI
 bagian sejarah nasional, panji geologist, seperti HAGI, tetangganya atau
 asosiasi profesi lebih spesific IPA, IMA...dan yang ter focus MGEI...anak
 IAGI.

 Asumsi dan pandangan mata sejak mahasiswa akhir, 1989..saya mulai serius
 geology dan lihat IAGI identik dengan Pertamina, Schlumberger, INCO dan
 Freeport; Panji panji money maker. Begitu juga dengan insan geologist nya
 saat itu_was my dream to be Rich_American style geologist...Oil Company
 maksudnya..

 Seperti teori Geofisika_Fraktal, sok tahu dikit, ada kesamaan sistem
 bangun antara IAGI dan para geologist (seluruh dunia), gak tahu / gak bisa
 bisnis mengelola aset/peluang..jadi gak dewasa dalam produktivitas. Mirip
 dengan saya pribadi_saat masa collapse 2000an jatuh bangkrut. saat ini
 dunia mining ada gawat darurat  lagi dengan banyaknya slow down project
 karena kondisi keuangan dunia dan peraturan pemerintah/departemen terkait.

 Tapi ingat IAGI seperti halnya para senior geologist (khususnya mineral
 explorasi dunia saya), masih punya nilai terpendam_pengalaman selama kita
 juga mau menjual/berbagi hal kebaikan itu.

 Seperti senior, Pak Yatno dkk_ saya juga sangat prihatin nama besar IAGI
 tak sekaya umur dan masanya; petrodolar, black gold serta metal mining.

 Sekarang siapa yang perduli IAGI sebagai sejarah geologi dan Indonesia
 kalau bukan para anggotanya atau para geology dan simpartisan lain diluar
 organisasi yang belum kenal..maka tak sayang untuk memilikinya.

 Saya rasa pengurus IAGI bisa mengadop KAIZEN organisasi serupa seperti
 AAPG untuk survive dan exist, jangan sampai mati. atau mungkin minta
 bantuan anak anaknya yang hidup jaman sekarang IPA dan ..MGEI.

 Saya perduli Indonesia, dan setuju untuk ide anggota IAGI seumur hidup 2
 juta, bagaimana dengan anggota yang lain ?

 Hidup IAGI, maju Indonesia.

 Salam Indonesia


 2013/1/26 yustinus yuwono yustinus.suyatno.yuw...@gmail.com


 Saya coba itung- itung kasar, kalo 500 anggota aja yang bersedia iuran
 seumur hidup, misalnya aja ditetapkan 2 jt perorang sudah terkumpul dana 1
 M, kalo dipatok 5jt sudah 2,5 M. Ini sukarela lho, yang mau iuran tahunan
 ya silakan seperti biasa. Nanti uang bisa diputar legal dst..dst. Baru
 wacana, tak iyo? Cuma itu tadi nominalnya harus betul- betul
 dipertimbangkan supaya banyak yang tertarik/ terjaring/tergerak hatinya.
 Lam- salam,
 YSY




 2013/1/25 seno aji ajis...@ymail.com

 **
 Anggota IAGI yang kami hormati,

 Sebenarnya ide untuk bantingan sudah lama kami hembuskan, terima kasih
 Pak aak Hadiyanto yang sudah mengingatkan lagi.

 Ide besarnya adalah setiap sumbangan senilai 2 juta per anggota akan
 kami ukir namanya di sebuah plakat besar untuk kenang kenangan, dan
 sumbangan dari perusahaan senilai 5 juta juga akan kami cantumkan pada
 plakat besar yg tertempel di dinding kantor.

 Mudah2 an ini akan menjadikan IAGI lebih dewasa dan mandiri.

 Apabila diperlukan proposal untuk perusahaan yang dibantu anggota untuk
 mendapatkan hal itu, maka kami akan siapkan.

 Saat ini keuangan IAGI telah tercatat dengan baik dan transparan.
 Sehingga akan dengan mudah apabila ada anggota yang mentransfer untuk
 keperluan tersebut.
 Pak Avianto dibantu staf keuangan akan melaporkan ke milis.

 Hormat kami

 Seno Aji
 Sekjend
 Sent from my @smartmail
 --
 *From: * rakhmadi avianto rakhmadi.avia...@gmail.com
 *Sender: * iagi-net@iagi.or.id
 *Date: *Fri, 25 Jan 2013 20:21:55 +0700
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net] Kantor IAGI

 Bener juga tuh iuran seumur hidup, nanti senen akan mulai di gerilya.

 Lam salam
 Avi

 2013/1/25 yustinus yuwono yustinus.suyatno.yuw...@gmail.com

 Pak Ketum,

 Sedih juga sampai sekarang IAGI belum punya kantor sendiri padahal
 organisasi profesi ini sudah berdiri sejak '60 an.
 Saya waktu itu terdaftar sebagai anggota ke 425 (th 1976). Sekarang
 anggotanya sudah berapa ribu ya?
 Ada usulan saya, atau sudah dilaksanakan ya? Jual kenggotaan seumur

Re: [iagi-net] Kantor IAGI

2013-01-25 Terurut Topik noor syarifuddin
Klo boleh urun rembug:
- ide iuran seumur hidup sdh pernah dijalankan bbrpa kali sejak tahun 80-an
- tantangan utama adalah administrasi dan kesinambungan dari satu ke pengurus 
berikutnya...(spt yg ditulis di bwh ini...)
- kalau tdk, maka spt yg terjadi sebelumnya.. Sdh byr iuran seumur hidup, tapi 
tiap thn masih ditagih iuran...

Mudah-mudahan bisa jd tambahan masukkan supaya tdk terulang kejadian yg sdh 
lalu2...


Salam,

Re: [iagi-net] Kantor IAGI

2013-01-25 Terurut Topik rakhmadi . avianto
Om Noor good point di usahakan untuk yg seumur hidup dicatat dg rapi dan di 
hand over kepengurusan berikutnya

Nanti hari Senen akan kita bahas hal ini dan akan di bumikan

Lam salam
Avi

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: noor syarifuddin noorsyarifud...@yahoo.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Fri, 25 Jan 2013 17:10:58 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Kantor IAGI
Klo boleh urun rembug:
- ide iuran seumur hidup sdh pernah dijalankan bbrpa kali sejak tahun 80-an
- tantangan utama adalah administrasi dan kesinambungan dari satu ke pengurus 
berikutnya...(spt yg ditulis di bwh ini...)
- kalau tdk, maka spt yg terjadi sebelumnya.. Sdh byr iuran seumur hidup, tapi 
tiap thn masih ditagih iuran...

Mudah-mudahan bisa jd tambahan masukkan supaya tdk terulang kejadian yg sdh 
lalu2...


Salam,


Re: [iagi-net] Kantor IAGI

2013-01-25 Terurut Topik ET Paripurno
kawan2 yg baik..
rasanya perlu dipertimbangkan kta seumur hidup itu untuk siapa? misal hanya
untuk yg berumur lbh dr 50 th, ato 60 th...
tabik
et
On Jan 26, 2013 8:16 AM, rakhmadi.avia...@gmail.com wrote:

 **
 Om Noor good point di usahakan untuk yg seumur hidup dicatat dg rapi dan
 di hand over kepengurusan berikutnya

 Nanti hari Senen akan kita bahas hal ini dan akan di bumikan

 Lam salam
 Avi
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * noor syarifuddin noorsyarifud...@yahoo.com
 *Sender: * iagi-net@iagi.or.id
 *Date: *Fri, 25 Jan 2013 17:10:58 -0800 (PST)
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net] Kantor IAGI

 Klo boleh urun rembug:
 - ide iuran seumur hidup sdh pernah dijalankan bbrpa kali sejak tahun
 80-an
 - tantangan utama adalah administrasi dan kesinambungan dari satu ke
 pengurus berikutnya...(spt yg ditulis di bwh ini...)
 - kalau tdk, maka spt yg terjadi sebelumnya.. Sdh byr iuran seumur hidup,
 tapi tiap thn masih ditagih iuran...

 Mudah-mudahan bisa jd tambahan masukkan supaya tdk terulang kejadian yg
 sdh lalu2...


 Salam,

  --
 * From: * mohammad syaiful mohammadsyai...@gmail.com;
 * To: * iagi-net@iagi.or.id;
 * Subject: * Re: [iagi-net] Kantor IAGI
 * Sent: * Fri, Jan 25, 2013 11:15:16 PM

   Om Avi, sebelumnya mengenai iuran seumur hidup ini juga sudah ada dan
 diterapkan. Datanya ada di pak Sutar.

 Salam,
 Syaiful

 2013/1/25 rakhmadi avianto rakhmadi.avia...@gmail.com

 Bener juga tuh iuran seumur hidup, nanti senen akan mulai di gerilya.

 Lam salam
 Avi


 2013/1/25 yustinus yuwono yustinus.suyatno.yuw...@gmail.com

 Pak Ketum,

 Sedih juga sampai sekarang IAGI belum punya kantor sendiri padahal
 organisasi profesi ini sudah berdiri sejak '60 an.
 Saya waktu itu terdaftar sebagai anggota ke 425 (th 1976). Sekarang
 anggotanya sudah berapa ribu ya?
 Ada usulan saya, atau sudah dilaksanakan ya? Jual kenggotaan seumur
 hidup gk tahu sebaiknya berapa nominalnya, utk menambah kas IAGI. Saya kira
 banyak teman-2 yang menyambut, daripada tiap th harus bayar iuran, kadang
 lupa.
 Salam,
 YSY





 --
 Mohammad Syaiful - Explorationist, Consultant Geologist
 Mobile: 62-812-9372808
 Emails:
 msyai...@etti.co.id (business)
 mohammadsyai...@gmail.com

 President Director of
 Exploration Think Tank Indonesia (ETTI)



Re: [iagi-net] Kantor IAGI

2013-01-25 Terurut Topik Aji Suhadi
Pak Noor Syarifussin berarti ini PR IAGI database dulu manual..mudah
mudahan sekarang dengan internet lebih komprehensive.

Pak Ketua dah bisa follow up sedikit demi sedikit , focus seperti biji
beras_ futuristik inspirative.

Usul klo boleh kantor IAGI nanti di selatan jakarta, memulai dari akhir
foreward process tinggalkan jakarta yang padat.

Salam Geology

2013/1/26 noor syarifuddin noorsyarifud...@yahoo.com

 Klo boleh urun rembug:
 - ide iuran seumur hidup sdh pernah dijalankan bbrpa kali sejak tahun
 80-an
 - tantangan utama adalah administrasi dan kesinambungan dari satu ke
 pengurus berikutnya...(spt yg ditulis di bwh ini...)
 - kalau tdk, maka spt yg terjadi sebelumnya.. Sdh byr iuran seumur hidup,
 tapi tiap thn masih ditagih iuran...

 Mudah-mudahan bisa jd tambahan masukkan supaya tdk terulang kejadian yg
 sdh lalu2...


 Salam,

  --
 * From: * mohammad syaiful mohammadsyai...@gmail.com;
 * To: * iagi-net@iagi.or.id;
 * Subject: * Re: [iagi-net] Kantor IAGI
 * Sent: * Fri, Jan 25, 2013 11:15:16 PM

   Om Avi, sebelumnya mengenai iuran seumur hidup ini juga sudah ada dan
 diterapkan. Datanya ada di pak Sutar.

 Salam,
 Syaiful


 2013/1/25 rakhmadi avianto rakhmadi.avia...@gmail.com

 Bener juga tuh iuran seumur hidup, nanti senen akan mulai di gerilya.

 Lam salam
 Avi


 2013/1/25 yustinus yuwono yustinus.suyatno.yuw...@gmail.com

 Pak Ketum,

 Sedih juga sampai sekarang IAGI belum punya kantor sendiri padahal
 organisasi profesi ini sudah berdiri sejak '60 an.
 Saya waktu itu terdaftar sebagai anggota ke 425 (th 1976). Sekarang
 anggotanya sudah berapa ribu ya?
 Ada usulan saya, atau sudah dilaksanakan ya? Jual kenggotaan seumur
 hidup gk tahu sebaiknya berapa nominalnya, utk menambah kas IAGI. Saya kira
 banyak teman-2 yang menyambut, daripada tiap th harus bayar iuran, kadang
 lupa.
 Salam,
 YSY





 --
 Mohammad Syaiful - Explorationist, Consultant Geologist
 Mobile: 62-812-9372808
 Emails:
 msyai...@etti.co.id (business)
 mohammadsyai...@gmail.com

 President Director of
 Exploration Think Tank Indonesia (ETTI)




-- 
Aji Suhadi
Mineral Exploration Geologist
+62 81257179737
http://about.me/aji.suhadi


Re: [iagi-net] Kantor IAGI

2013-01-25 Terurut Topik yustinus yuwono
Rekan2 kaula muda maupun yg dah pensiun.
Saatnya bangkit, kalo boleh usul, iuran seumur hidup untuk semua golongan
umur yg bersedia, jangan dikategorikan seperti KTP, demi kebersamaan. Saya
sbg refresher ide ini tentu akan ikutan sejauh kantong saya mampu, sbg
penghargaan dan identitas permanen, kasih kartu anggota yg berbeda,
misalnya Gold, yg mungkin bs kerjasama dgn perusahaan, hotel, restoran,
ticketting dsb sbg promosi persh ybs utk memperoleh diskon khusus.
Satu ide lagi: Bikin majalah populer yg dijual bebas di kios2, seperti
Trubus atau National Geography. Bentuk staf khusus yang profesional,
sementara staf ini mungkin magang dulu misal di Kompas/gramedia yg sudah
beken untuk memperoleh bekal yg profesional. Saya kira rekruitmen tidak
terlalu sulit, banyak lulusan geologi yang berbakat dan senang jurnalistik.
Ini utk jangka panjang, manfaatnya buesa sekali Nyong!! Saya bisa
langganan untuk memberi info anak2/ cucu2 kita, bagaimana org tua mereka
bergelut dengan profesinya utk menghidupi keluarga, spy mereka tahu. Juga
untuk mencerdaskan bangsa spy apa yg kita bicarakan di sini bs diikuti
masyarakat luas, dus membuka exclusivisme geologi. Saya bayangkan kalo
terrealisir, semua perpus SD, SMP, SMA dll berlangganan, semua Pemda
berlangganan, dikios2 tersedia, sehingga ke depan masyarakat tidak rancu lg
istilah2 geologi misalnya: antara lava dan lahar, antara kepundan (crater)
dan kawah (crater lake), antara batu (stone) dan batuan (rock) dll, ini sbg
contoh kecil. Kita semua bertanggung jwb mencerdaskan bangsa ini sbg amanah
pewaris cita2 proklamasi. Saya yakin perusahaan2 terutama service company/
vendor peralatan geologi akan rame2 pasang iklan di majalah bulanan ini.
Ini bs dipakai sbg income tetap utk membeayai para pro yg kerja tetap di
Kantor IAGI. Tapi sekali lg hrs punya kantor permanen dulu, tak iyo?
Salam,
YSY (sering dipanggil Oemar Bakrie)


2013/1/26 Aji Suhadi aji.suh...@gmail.com

 Pak Noor Syarifussin berarti ini PR IAGI database dulu manual..mudah
 mudahan sekarang dengan internet lebih komprehensive.

 Pak Ketua dah bisa follow up sedikit demi sedikit , focus seperti biji
 beras_ futuristik inspirative.

 Usul klo boleh kantor IAGI nanti di selatan jakarta, memulai dari akhir
 foreward process tinggalkan jakarta yang padat.

 Salam Geology


 2013/1/26 noor syarifuddin noorsyarifud...@yahoo.com

 Klo boleh urun rembug:
 - ide iuran seumur hidup sdh pernah dijalankan bbrpa kali sejak tahun
 80-an
 - tantangan utama adalah administrasi dan kesinambungan dari satu ke
 pengurus berikutnya...(spt yg ditulis di bwh ini...)
 - kalau tdk, maka spt yg terjadi sebelumnya.. Sdh byr iuran seumur hidup,
 tapi tiap thn masih ditagih iuran...

 Mudah-mudahan bisa jd tambahan masukkan supaya tdk terulang kejadian yg
 sdh lalu2...


 Salam,

  --
 * From: * mohammad syaiful mohammadsyai...@gmail.com;
 * To: * iagi-net@iagi.or.id;
 * Subject: * Re: [iagi-net] Kantor IAGI
 * Sent: * Fri, Jan 25, 2013 11:15:16 PM

   Om Avi, sebelumnya mengenai iuran seumur hidup ini juga sudah ada dan
 diterapkan. Datanya ada di pak Sutar.

 Salam,
 Syaiful


 2013/1/25 rakhmadi avianto rakhmadi.avia...@gmail.com

 Bener juga tuh iuran seumur hidup, nanti senen akan mulai di gerilya.

 Lam salam
 Avi


 2013/1/25 yustinus yuwono yustinus.suyatno.yuw...@gmail.com

 Pak Ketum,

 Sedih juga sampai sekarang IAGI belum punya kantor sendiri padahal
 organisasi profesi ini sudah berdiri sejak '60 an.
 Saya waktu itu terdaftar sebagai anggota ke 425 (th 1976). Sekarang
 anggotanya sudah berapa ribu ya?
 Ada usulan saya, atau sudah dilaksanakan ya? Jual kenggotaan seumur
 hidup gk tahu sebaiknya berapa nominalnya, utk menambah kas IAGI. Saya kira
 banyak teman-2 yang menyambut, daripada tiap th harus bayar iuran, kadang
 lupa.
 Salam,
 YSY





 --
 Mohammad Syaiful - Explorationist, Consultant Geologist
 Mobile: 62-812-9372808
 Emails:
 msyai...@etti.co.id (business)
 mohammadsyai...@gmail.com

 President Director of
 Exploration Think Tank Indonesia (ETTI)




 --
 Aji Suhadi
 Mineral Exploration Geologist
 +62 81257179737
 http://about.me/aji.suhadi