[iagi-net-l] FOSIL APAKAH GERANGAN ?????
Rekan-rekan Ahli Paleontologi yang budiman, Wilayah Tasikmalaya Selatan ternyata masih banyak menyimpan kejutan di bidang geologi ( buat mang Okim lho ! ). Tidak berapa lama setelah mang Okim menerima beragam contoh batumulia dan mineral dari wilayah ini ( lihat email mang Okim 24 April 2008 : Mineral Coklat Kemerahan Yang Mengecoh ), mang Okim menerima lagi contoh fosil moluska yang tak kalah mempesona dibandingkan dengan batumulia. Fosil-fosil tersebut ditemukan di perbatasan Tasikmalaya - Ciamis , kemungkinan besar dalam Formasi Cijulang berumur Pliosen ( 2-5 juta tahunan ). Ukurannya bermacam-macam, dari 15 cm ( lebih dari sekilo ) sampai beberapa puluh cm ( lebih dari 5 kilo ) . Seperti yang terlihat di gambar , secara umum tampang fosilini 2 macam, ada yang mirip kerang , dan ada yang bentuknya memanjang mengandung saluran. Jejak kulit mutiara masih tampak di beberapa bagian. Fosil ini tadinya kurang indah karena tertutup oleh lapisan kapur berwarna putih. Namun setelah diceburin ke dalam larutan HCl - - - - - wooww - - - - - alah maaak - - - - -, kok jadi indah menawan ya . Warnanya cream seolah daging kerang yang siap disantap , dan bentuknya beragam . . . . . benar-benar formidable ! Ketika pertama kali mang Okim menerima informasi tentang fosil ini ( lewat sms ), hati mang Okim berdebar-debar karena disebutkan akan ada pengiriman contoh batu tulang . Mang Okim mengira bahwa batu tulang tersebut adalah bagian dari fosil tulang yang memang terkandung dalam Formasi Cijulang . Ketika contohnya tiba, beberapa fosil yang bentuknya memanjang memang mirip dengan tulang tangan manusia. Selain dari itu, di setiap contoh fosil selalu ada bagian yang menyerupai perlapisan silang-siur ( daging kerang terawetkan ? ). Rekan-rekan Ahli Paleontologi yang budiman, Kali ini mang Okim betul-betul pusing tujuh keliling karena saking sulitnya mendapatkan referensi tentang fosil ini. Seingat mang Okim, selama praktikum paleontologi di ITB sekitar 45 tahunan yang lalu, fosil sejenis ini tidak pernah diajarin. Di koleksi Museum Geologi Bandung pun rasanya belum pernah mang Okim lihat. Inilah saatnya mang Okim menanyakan ke Ahli Paleontologi, siapa tahu ada yang dapat menebak tentang jenis fosil yang sekarang alhamdulilah telah memperkaya koleksi mang Okim. Jumlahnya cukup lumayan, beberapa fosil akan mang Okim coba ukir untuk dijadikan souvenir seperti gading ukir ( pasti lebih atraktif karena umurnya yang 2 - 5 juta tahun ). Nah, sambil menunggu komentar rekan-rekan khususnya Ahli Paleontologi, mang Okim menyampaikan terima kasih atas perhatian nya. Foto lebih detail insyaallah dapat mang Okim kirim kalau diperlukan ( lewat japri ). Salam batumulia dan salam eksplorasi ! Mang Okim Keterangan gambar : Fosil sebelah kiri ( panjang 24 cm , berat 2,4 kg ) memperlihatkan bekas saluran dan perlapisan silang-siur. Fosil sebelah kanan ( panjang 25 cm, berat 2,2 kg ) menyerupai kerang besar dengan kulit mutiara yang masih terlihat jelas ( panjang ball-pen Cross 14 cm ). DSC05550.jpg-RESIZED APRIL 24.jpg
Re: [iagi-net-l] FOSIL APAKAH GERANGAN ?????
Ass.W.W., Pak Miko Yth., Melihat foto fosil aneh yang Pak Miko lampirkan, sementara ini saya bercuriga fosil tersebut adalah bagian (pecahan) dari Moluska - Pelecypoda, melihat alur2nya mungkin dari Tridacna. Tridacana bisa mempunyai ukuran sampai 1,5 meter (panjang) dan lebar 0,75 - 1 meter, memiliki cangkang yang sangat tebal dan berat, apa lagi jika mengalami proses fosilisasi yang sempurna. Namun untuk lebih memastikan, jika Pak Miko tidak keberatan mohon bisa dikirim gambar yang lebih jelas, dan jika benar fosil Moluska, maka dapat dikonsultasikan pada Dr. Aswan sebagai ahli Moluska di Lab. Paleontologi Prodi Teknik Geologi ITB. Wassalam, Yahdi Zaim Lab. Paleontologi Prodi Teknik Geologi KK Geologi FITB - ITB Rekan-rekan Ahli Paleontologi yang budiman, Wilayah Tasikmalaya Selatan ternyata masih banyak menyimpan kejutan di bidang geologi ( buat mang Okim lho ! ). Tidak berapa lama setelah mang Okim menerima beragam contoh batumulia dan mineral dari wilayah ini ( lihat email mang Okim 24 April 2008 : Mineral Coklat Kemerahan Yang Mengecoh ), mang Okim menerima lagi contoh fosil moluska yang tak kalah mempesona dibandingkan dengan batumulia. Fosil-fosil tersebut ditemukan di perbatasan Tasikmalaya - Ciamis , kemungkinan besar dalam Formasi Cijulang berumur Pliosen ( 2-5 juta tahunan ). Ukurannya bermacam-macam, dari 15 cm ( lebih dari sekilo ) sampai beberapa puluh cm ( lebih dari 5 kilo ) . Seperti yang terlihat di gambar , secara umum tampang fosilini 2 macam, ada yang mirip kerang , dan ada yang bentuknya memanjang mengandung saluran. Jejak kulit mutiara masih tampak di beberapa bagian. Fosil ini tadinya kurang indah karena tertutup oleh lapisan kapur berwarna putih. Namun setelah diceburin ke dalam larutan HCl - - - - - wooww - - - - - alah maaak - - - - -, kok jadi indah menawan ya . Warnanya cream seolah daging kerang yang siap disantap , dan bentuknya beragam . . . . . benar-benar formidable ! Ketika pertama kali mang Okim menerima informasi tentang fosil ini ( lewat sms ), hati mang Okim berdebar-debar karena disebutkan akan ada pengiriman contoh batu tulang . Mang Okim mengira bahwa batu tulang tersebut adalah bagian dari fosil tulang yang memang terkandung dalam Formasi Cijulang . Ketika contohnya tiba, beberapa fosil yang bentuknya memanjang memang mirip dengan tulang tangan manusia. Selain dari itu, di setiap contoh fosil selalu ada bagian yang menyerupai perlapisan silang-siur ( daging kerang terawetkan ? ). Rekan-rekan Ahli Paleontologi yang budiman, Kali ini mang Okim betul-betul pusing tujuh keliling karena saking sulitnya mendapatkan referensi tentang fosil ini. Seingat mang Okim, selama praktikum paleontologi di ITB sekitar 45 tahunan yang lalu, fosil sejenis ini tidak pernah diajarin. Di koleksi Museum Geologi Bandung pun rasanya belum pernah mang Okim lihat. Inilah saatnya mang Okim menanyakan ke Ahli Paleontologi, siapa tahu ada yang dapat menebak tentang jenis fosil yang sekarang alhamdulilah telah memperkaya koleksi mang Okim. Jumlahnya cukup lumayan, beberapa fosil akan mang Okim coba ukir untuk dijadikan souvenir seperti gading ukir ( pasti lebih atraktif karena umurnya yang 2 - 5 juta tahun ). Nah, sambil menunggu komentar rekan-rekan khususnya Ahli Paleontologi, mang Okim menyampaikan terima kasih atas perhatian nya. Foto lebih detail insyaallah dapat mang Okim kirim kalau diperlukan ( lewat japri ). Salam batumulia dan salam eksplorasi ! Mang Okim Keterangan gambar : Fosil sebelah kiri ( panjang 24 cm , berat 2,4 kg ) memperlihatkan bekas saluran dan perlapisan silang-siur. Fosil sebelah kanan ( panjang 25 cm, berat 2,2 kg ) menyerupai kerang besar dengan kulit mutiara yang masih terlihat jelas ( panjang ball-pen Cross 14 cm ). PIT IAGI KE-37 (BANDUNG) * acara utama: 27-28 Agustus 2008 * penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008 * pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008 * batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008 * abstrak / makalah dikirimkan ke: www.grdc.esdm.go.id/aplod username: iagi2008 password: masukdanaplod PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011: * pendaftaran calon ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008 * penghitungan suara: waktu PIT IAGI Ke-37 di Bandung AYO, CALONKAN DIRI ANDA SEKARANG JUGA!!! - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1:
RE: [iagi-net-l] FOSIL APAKAH GERANGAN ?????
Yth Mang Okimkalau tidak lihat, sepertinya itu fosil dari Phyllum Molluska, kelas pelecypoda (bivalve)..kalau untuk sampai ke genus apalagi species, terlalu sulit untuk interpretasi via foto..(tapi umumnya, kelas gastropoda ini mencerminkan daerah soft beach, karena biasanya golongan ini mempunyai habit menggali, berbeda dengan golongan Gastropoda yang mencerminkan hard beach.) Pak Fauzie di P3G (sekarang PSG) sangat berkompeten di bidang ini Salam Satia From: miko [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, May 19, 2008 8:12 AM To: IAGI Subject: [iagi-net-l] FOSIL APAKAH GERANGAN ? Rekan-rekan Ahli Paleontologi yang budiman, Wilayah Tasikmalaya Selatan ternyata masih banyak menyimpan kejutan di bidang geologi ( buat mang Okim lho ! ). Tidak berapa lama setelah mang Okim menerima beragam contoh batumulia dan mineral dari wilayah ini ( lihat email mang Okim 24 April 2008 : Mineral Coklat Kemerahan Yang Mengecoh ), mang Okim menerima lagi contoh fosil moluska yang tak kalah mempesona dibandingkan dengan batumulia. Fosil-fosil tersebut ditemukan di perbatasan Tasikmalaya - Ciamis , kemungkinan besar dalam Formasi Cijulang berumur Pliosen ( 2-5 juta tahunan ). Ukurannya bermacam-macam, dari 15 cm ( lebih dari sekilo ) sampai beberapa puluh cm ( lebih dari 5 kilo ) . Seperti yang terlihat di gambar , secara umum tampang fosilini 2 macam, ada yang mirip kerang , dan ada yang bentuknya memanjang mengandung saluran. Jejak kulit mutiara masih tampak di beberapa bagian. Fosil ini tadinya kurang indah karena tertutup oleh lapisan kapur berwarna putih. Namun setelah diceburin ke dalam larutan HCl - - - - - wooww - - - - - alah maaak - - - - -, kok jadi indah menawan ya . Warnanya cream seolah daging kerang yang siap disantap , dan bentuknya beragam . . . . . benar-benar formidable ! Ketika pertama kali mang Okim menerima informasi tentang fosil ini ( lewat sms ), hati mang Okim berdebar-debar karena disebutkan akan ada pengiriman contoh batu tulang . Mang Okim mengira bahwa batu tulang tersebut adalah bagian dari fosil tulang yang memang terkandung dalam Formasi Cijulang . Ketika contohnya tiba, beberapa fosil yang bentuknya memanjang memang mirip dengan tulang tangan manusia. Selain dari itu, di setiap contoh fosil selalu ada bagian yang menyerupai perlapisan silang-siur ( daging kerang terawetkan ? ). Rekan-rekan Ahli Paleontologi yang budiman, Kali ini mang Okim betul-betul pusing tujuh keliling karena saking sulitnya mendapatkan referensi tentang fosil ini. Seingat mang Okim, selama praktikum paleontologi di ITB sekitar 45 tahunan yang lalu, fosil sejenis ini tidak pernah diajarin. Di koleksi Museum Geologi Bandung pun rasanya belum pernah mang Okim lihat. Inilah saatnya mang Okim menanyakan ke Ahli Paleontologi, siapa tahu ada yang dapat menebak tentang jenis fosil yang sekarang alhamdulilah telah memperkaya koleksi mang Okim. Jumlahnya cukup lumayan, beberapa fosil akan mang Okim coba ukir untuk dijadikan souvenir seperti gading ukir ( pasti lebih atraktif karena umurnya yang 2 - 5 juta tahun ). Nah, sambil menunggu komentar rekan-rekan khususnya Ahli Paleontologi, mang Okim menyampaikan terima kasih atas perhatian nya. Foto lebih detail insyaallah dapat mang Okim kirim kalau diperlukan ( lewat japri ). Salam batumulia dan salam eksplorasi ! Mang Okim Keterangan gambar : Fosil sebelah kiri ( panjang 24 cm , berat 2,4 kg ) memperlihatkan bekas saluran dan perlapisan silang-siur. Fosil sebelah kanan ( panjang 25 cm, berat 2,2 kg ) menyerupai kerang besar dengan kulit mutiara yang masih terlihat jelas ( panjang ball-pen Cross 14 cm ). DSC05550.jpg-RESIZED APRIL 24.jpg