[iagi-net-l] FOSIL APAKAH GERANGAN ?????

2008-05-18 Terurut Topik miko

Rekan-rekan Ahli Paleontologi yang budiman,

Wilayah Tasikmalaya Selatan ternyata masih banyak menyimpan kejutan di bidang 
geologi ( buat mang Okim lho ! ). Tidak berapa lama setelah mang Okim menerima 
beragam contoh batumulia dan mineral dari wilayah ini ( lihat email mang Okim 
24 April 2008 : Mineral Coklat Kemerahan Yang Mengecoh ), mang Okim menerima 
lagi contoh fosil moluska  yang  tak kalah mempesona dibandingkan dengan 
batumulia. Fosil-fosil tersebut ditemukan di perbatasan Tasikmalaya - Ciamis , 
kemungkinan besar dalam Formasi Cijulang berumur Pliosen ( 2-5 juta tahunan ). 
Ukurannya bermacam-macam, dari 15 cm ( lebih dari sekilo ) sampai beberapa 
puluh cm ( lebih dari 5 kilo ) . 

Seperti yang terlihat di gambar , secara umum tampang fosilini   2 macam, 
ada yang mirip kerang , dan ada yang bentuknya memanjang mengandung saluran. 
Jejak  kulit  mutiara masih tampak di beberapa bagian. Fosil ini tadinya kurang 
indah karena tertutup oleh lapisan kapur berwarna putih. Namun setelah 
diceburin ke dalam larutan HCl - - - - - wooww - - - - - alah maaak - - - - -, 
kok jadi indah menawan ya . Warnanya cream seolah daging kerang yang siap 
disantap , dan bentuknya beragam . . . . . benar-benar formidable !

Ketika pertama kali mang Okim menerima informasi tentang  fosil ini ( lewat sms 
), hati mang Okim berdebar-debar karena disebutkan akan ada pengiriman contoh 
batu tulang . Mang Okim mengira bahwa batu tulang tersebut adalah bagian dari 
fosil tulang yang  memang terkandung dalam Formasi Cijulang . Ketika contohnya 
tiba, beberapa fosil yang bentuknya memanjang memang  mirip dengan tulang 
tangan manusia. Selain dari itu, di setiap contoh fosil selalu ada bagian yang 
menyerupai perlapisan silang-siur ( daging kerang terawetkan ? ).

Rekan-rekan Ahli Paleontologi yang budiman,

Kali ini mang Okim betul-betul pusing tujuh keliling karena saking sulitnya 
mendapatkan referensi tentang fosil ini. Seingat mang Okim,  selama praktikum 
paleontologi di ITB sekitar 45 tahunan yang lalu, fosil sejenis ini tidak 
pernah diajarin. Di koleksi Museum Geologi Bandung pun rasanya belum pernah 
mang Okim lihat. Inilah saatnya mang Okim menanyakan ke Ahli Paleontologi, 
siapa tahu ada yang dapat menebak tentang jenis fosil yang sekarang 
alhamdulilah telah memperkaya  koleksi mang Okim. Jumlahnya cukup lumayan, 
beberapa fosil  akan mang Okim coba ukir untuk dijadikan souvenir seperti 
gading ukir ( pasti lebih atraktif karena umurnya yang 2 - 5 juta tahun ).

Nah, sambil menunggu komentar rekan-rekan khususnya Ahli Paleontologi, mang 
Okim menyampaikan terima kasih atas perhatian nya. Foto lebih detail insyaallah 
dapat mang Okim kirim kalau diperlukan ( lewat japri ).

Salam batumulia dan salam eksplorasi !
Mang Okim

Keterangan gambar :

Fosil sebelah kiri ( panjang 24 cm , berat 2,4 kg ) memperlihatkan bekas 
saluran dan  perlapisan silang-siur. Fosil sebelah kanan ( panjang 25 cm, berat 
2,2 kg ) menyerupai kerang besar dengan kulit mutiara yang masih terlihat jelas 
( panjang ball-pen Cross 14 cm ).

DSC05550.jpg-RESIZED APRIL 24.jpg

Re: [iagi-net-l] FOSIL APAKAH GERANGAN ?????

2008-05-18 Terurut Topik zaim
Ass.W.W.,
Pak Miko Yth.,
Melihat foto fosil aneh yang Pak Miko lampirkan, sementara ini saya
bercuriga fosil tersebut adalah bagian (pecahan) dari Moluska -
Pelecypoda, melihat alur2nya mungkin dari Tridacna. Tridacana bisa
mempunyai ukuran sampai 1,5 meter (panjang) dan lebar 0,75 - 1 meter,
memiliki cangkang yang sangat tebal dan berat, apa lagi jika mengalami
proses fosilisasi yang sempurna.
Namun untuk lebih memastikan, jika Pak Miko tidak keberatan mohon bisa
dikirim gambar yang lebih jelas, dan jika benar fosil Moluska, maka dapat
dikonsultasikan pada Dr. Aswan sebagai ahli Moluska di Lab. Paleontologi
Prodi Teknik Geologi ITB.
Wassalam,

Yahdi Zaim
Lab. Paleontologi
Prodi Teknik Geologi
KK Geologi
FITB - ITB


 Rekan-rekan Ahli Paleontologi yang budiman,

 Wilayah Tasikmalaya Selatan ternyata masih banyak menyimpan kejutan di
 bidang geologi ( buat mang Okim lho ! ). Tidak berapa lama setelah mang
 Okim menerima beragam contoh batumulia dan mineral dari wilayah ini (
 lihat email mang Okim 24 April 2008 : Mineral Coklat Kemerahan Yang
 Mengecoh ), mang Okim menerima lagi contoh fosil moluska  yang  tak
 kalah mempesona dibandingkan dengan batumulia. Fosil-fosil tersebut
 ditemukan di perbatasan Tasikmalaya - Ciamis , kemungkinan besar dalam
 Formasi Cijulang berumur Pliosen ( 2-5 juta tahunan ). Ukurannya
 bermacam-macam, dari 15 cm ( lebih dari sekilo ) sampai beberapa puluh cm
 ( lebih dari 5 kilo ) .

 Seperti yang terlihat di gambar , secara umum tampang fosilini   2
 macam, ada yang mirip kerang , dan ada yang bentuknya memanjang mengandung
 saluran. Jejak  kulit  mutiara masih tampak di beberapa bagian. Fosil ini
 tadinya kurang indah karena tertutup oleh lapisan kapur berwarna putih.
 Namun setelah diceburin ke dalam larutan HCl - - - - - wooww - - - - -
 alah maaak - - - - -, kok jadi indah menawan ya . Warnanya cream seolah
 daging kerang yang siap disantap , dan bentuknya beragam . . . . .
 benar-benar formidable !

 Ketika pertama kali mang Okim menerima informasi tentang  fosil ini (
 lewat sms ), hati mang Okim berdebar-debar karena disebutkan akan ada
 pengiriman contoh batu tulang . Mang Okim mengira bahwa batu tulang
 tersebut adalah bagian dari fosil tulang yang  memang terkandung dalam
 Formasi Cijulang . Ketika contohnya tiba, beberapa fosil yang bentuknya
 memanjang memang  mirip dengan tulang tangan manusia. Selain dari itu, di
 setiap contoh fosil selalu ada bagian yang menyerupai perlapisan
 silang-siur ( daging kerang terawetkan ? ).

 Rekan-rekan Ahli Paleontologi yang budiman,

 Kali ini mang Okim betul-betul pusing tujuh keliling karena saking
 sulitnya mendapatkan referensi tentang fosil ini. Seingat mang Okim,
 selama praktikum paleontologi di ITB sekitar 45 tahunan yang lalu, fosil
 sejenis ini tidak pernah diajarin. Di koleksi Museum Geologi Bandung pun
 rasanya belum pernah mang Okim lihat. Inilah saatnya mang Okim menanyakan
 ke Ahli Paleontologi, siapa tahu ada yang dapat menebak tentang jenis
 fosil yang sekarang alhamdulilah telah memperkaya  koleksi mang Okim.
 Jumlahnya cukup lumayan, beberapa fosil  akan mang Okim coba ukir untuk
 dijadikan souvenir seperti gading ukir ( pasti lebih atraktif karena
 umurnya yang 2 - 5 juta tahun ).

 Nah, sambil menunggu komentar rekan-rekan khususnya Ahli Paleontologi,
 mang Okim menyampaikan terima kasih atas perhatian nya. Foto lebih detail
 insyaallah dapat mang Okim kirim kalau diperlukan ( lewat japri ).

 Salam batumulia dan salam eksplorasi !
 Mang Okim

 Keterangan gambar :

 Fosil sebelah kiri ( panjang 24 cm , berat 2,4 kg ) memperlihatkan bekas
 saluran dan  perlapisan silang-siur. Fosil sebelah kanan ( panjang 25 cm,
 berat 2,2 kg ) menyerupai kerang besar dengan kulit mutiara yang masih
 terlihat jelas ( panjang ball-pen Cross 14 cm ).






PIT IAGI KE-37 (BANDUNG)
* acara utama: 27-28 Agustus 2008
* penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008
* pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008
* batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008
* abstrak / makalah dikirimkan ke:
www.grdc.esdm.go.id/aplod
username: iagi2008
password: masukdanaplod


PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011:
* pendaftaran calon ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008
* penghitungan suara: waktu PIT IAGI Ke-37 di Bandung
AYO, CALONKAN DIRI ANDA SEKARANG JUGA!!!

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: 

RE: [iagi-net-l] FOSIL APAKAH GERANGAN ?????

2008-05-18 Terurut Topik Graha, Satia (grhs)
Yth Mang Okimkalau tidak lihat, sepertinya itu fosil dari Phyllum
Molluska, kelas pelecypoda (bivalve)..kalau untuk sampai ke genus
apalagi species, terlalu sulit untuk interpretasi via foto..(tapi
umumnya, kelas gastropoda ini mencerminkan daerah soft beach, karena
biasanya golongan ini mempunyai habit menggali, berbeda dengan golongan
Gastropoda yang mencerminkan hard beach.)
 
Pak Fauzie di P3G (sekarang PSG) sangat berkompeten di bidang ini

Salam
 
Satia



From: miko [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, May 19, 2008 8:12 AM
To: IAGI
Subject: [iagi-net-l] FOSIL APAKAH GERANGAN ?


 
Rekan-rekan Ahli Paleontologi yang budiman,
 
Wilayah Tasikmalaya Selatan ternyata masih banyak menyimpan kejutan di
bidang geologi ( buat mang Okim lho ! ). Tidak berapa lama setelah mang
Okim menerima beragam contoh batumulia dan mineral dari wilayah ini (
lihat email mang Okim 24 April 2008 : Mineral Coklat Kemerahan Yang
Mengecoh ), mang Okim menerima lagi contoh fosil moluska  yang  tak
kalah mempesona dibandingkan dengan batumulia. Fosil-fosil tersebut
ditemukan di perbatasan Tasikmalaya - Ciamis , kemungkinan besar dalam
Formasi Cijulang berumur Pliosen ( 2-5 juta tahunan ). Ukurannya
bermacam-macam, dari 15 cm ( lebih dari sekilo ) sampai beberapa puluh
cm ( lebih dari 5 kilo ) . 
 
Seperti yang terlihat di gambar , secara umum tampang fosilini   2
macam, ada yang mirip kerang , dan ada yang bentuknya memanjang
mengandung saluran. Jejak  kulit  mutiara masih tampak di beberapa
bagian. Fosil ini tadinya kurang indah karena tertutup oleh lapisan
kapur berwarna putih. Namun setelah diceburin ke dalam larutan HCl - - -
- - wooww - - - - - alah maaak - - - - -, kok jadi indah menawan ya .
Warnanya cream seolah daging kerang yang siap disantap , dan bentuknya
beragam . . . . . benar-benar formidable !
 
Ketika pertama kali mang Okim menerima informasi tentang  fosil ini (
lewat sms ), hati mang Okim berdebar-debar karena disebutkan akan ada
pengiriman contoh batu tulang . Mang Okim mengira bahwa batu tulang
tersebut adalah bagian dari fosil tulang yang  memang terkandung dalam
Formasi Cijulang . Ketika contohnya tiba, beberapa fosil yang bentuknya
memanjang memang  mirip dengan tulang tangan manusia. Selain dari itu,
di setiap contoh fosil selalu ada bagian yang menyerupai perlapisan
silang-siur ( daging kerang terawetkan ? ).
 
Rekan-rekan Ahli Paleontologi yang budiman,
 
Kali ini mang Okim betul-betul pusing tujuh keliling karena saking
sulitnya mendapatkan referensi tentang fosil ini. Seingat mang Okim,
selama praktikum paleontologi di ITB sekitar 45 tahunan yang lalu, fosil
sejenis ini tidak pernah diajarin. Di koleksi Museum Geologi Bandung pun
rasanya belum pernah mang Okim lihat. Inilah saatnya mang Okim
menanyakan ke Ahli Paleontologi, siapa tahu ada yang dapat menebak
tentang jenis fosil yang sekarang alhamdulilah telah memperkaya  koleksi
mang Okim. Jumlahnya cukup lumayan, beberapa fosil  akan mang Okim coba
ukir untuk dijadikan souvenir seperti gading ukir ( pasti lebih atraktif
karena umurnya yang 2 - 5 juta tahun ).
 
Nah, sambil menunggu komentar rekan-rekan khususnya Ahli Paleontologi,
mang Okim menyampaikan terima kasih atas perhatian nya. Foto lebih
detail insyaallah dapat mang Okim kirim kalau diperlukan ( lewat japri
).
 
Salam batumulia dan salam eksplorasi !
Mang Okim
 
Keterangan gambar :
 
Fosil sebelah kiri ( panjang 24 cm , berat 2,4 kg ) memperlihatkan bekas
saluran dan  perlapisan silang-siur. Fosil sebelah kanan ( panjang 25
cm, berat 2,2 kg ) menyerupai kerang besar dengan kulit mutiara yang
masih terlihat jelas ( panjang ball-pen Cross 14 cm ).
 
 
DSC05550.jpg-RESIZED APRIL 24.jpg