Re: [iagi-net-l] Payah nih ...ooopsss.... Bayah Nih

2005-09-23 Terurut Topik Awang Satyana
Abah,
 
"heunyay" teh mungkin karena sudah tercampur air hujan he..he.. Benar 'Bah 
memang apa yang dilaporkan penduduk sebagai rembesan itu tak selalu benar 
rembesan. Saat saya masih di Pertamina Balikpapan, cukup sering kami dapat 
surat dari penduduk di wilayah Barito atau Kutei yang melaporkan penemuan 
rembesan minyak. Mulanya kita selalu cek, lebih sering bukan rembesan. Lalu 
saat surat2 berdatangan lagi, kami tak pernah cek lagi. Sampai ada seseorang 
yang melaporkan ke kotak pos 4000 bahwa Pertamina tidak mau memanfaatkan 
penemuan minyak. Saat dilacak, rupanya pelapor punya interest pribadi agar 
tanahnya laku dijual untuk kegiatan perminyakan...he2.
 
Mudah2an atuh yang di Rangkasbitung itu benar2 rembesan. Rembesan2 lain yang 
juga penting secara eksplorasi adalah rembesan2 minyak di sekitar Serayu utara 
di pinggir2 gunungapi Slamet dan Peg. Dieng (Gn Perahu-Sundoro-Sumbing- dan 
Ungaran) dan tentu saja Banyumas). 
 
Rembesan tentu selalu penting, jangan takutkan bocor (pesimis), optimis saja 
bahwa ada sesuatu di bawah sana. Minas, Duri, Talang Akar, Tanjung, dan 
lapangan2 tua besar lainnya di Indonesia ditemukan karena rembesan. Seolah 
Tuhan menunjukkan (kan belum ada data seismik) bahwa di bawah rembesan itu ada 
sesuatu yang besar yang harus dibor...
 
salam,
awang

[EMAIL PROTECTED] wrote:
>
Awang yabg baik budi

Bukannya Abah difensif , tapi kalau persoalan nama tempat
memang sering dihubungkan dengan suatu keadaan atau hal yang
spesifik.
Nah nama " minyak" itu mungkin akibat banyak air yang "heunyay"
(apa ya namanya dalam bhs Indonesia.
Hal ini diperlihatkan oleh suatu lapisan diatas air yang seperti
ada minyak , apa mungkin dari sini ?
Juga sering saya cek tempat yang disebut penduduk sebagai oil seep,
ternyata tidak ditemukan.
Semoga saja saya salah.

Si Abah.

___


-
Yahoo! for Good
 Click here to donate to the Hurricane Katrina relief effort. 

RE: [iagi-net-l] Payah nih ...ooopsss.... Bayah Nih

2005-09-23 Terurut Topik Maryanto (Maryant)
 
Makin banyak daerah vulkanic arc yang di lirik orang. Paleogene sedimen
malah lebih banyak disitu. Gunung-gunung adalah daerah extensi "grade
size siklus lateral" basin. Masa ini dikenal paling banyak source
rocknya di banding umur-umur lebih mudanya yang sering masih belum
matang untuk Cenozoic.

Klemme & Ulmisek, 1991, perlihatkan world's source rock sejak Cambrium
hingga kini. Dengan siklus oreder2, 70 Ma, maka source rock selalu saja
lebih besar pada separo akhir umur itu untuk : Cambrium, Ordosilur, ...,
dan Cenozoic. Itu juga berasosiasi bahwa separo masa sequence akan
selalu muka laut yang lebih dalam dari pada separo masa awalnya. Relatif
mengecil sejak Cambrium hingga PermianTriassik, dan membesar kemudian
hingga kini. Paling banyak adalah pada Cretaceous, 28 % out of total
discovered source rock. Masa ini adalah pada siklus 700 Ma, maximum
syn-rift. Istilahnya amat lapar cekungannya. Ini juga MOR Mid Ocean
Ridge di duga paling banyak keluarkan magma, yakni di Ontong Java.
Jadikan interpretasi saya adalah bumi sedang paling panas saat itu,
dekat matahari, lithosfer mengembang, continental extensi (ini order
lateral surface bumi, dimana akanselalu saja ada siklus lateral lebih
kecilnya lagi, yakni basin, sub-basin, dst). 

Muka laut Camriumke Permian mendangkal, lalu Triasik ke sekarang
mendalam.PermianTriasik stabil, Jurasik early rift, Cretaceous maxium
syn-rift, Cenozoic late syn-rift. Sebenarnya, kami prediksi Cenozoic
akan lebih banyak dari 12 % total itu. Kemungkinan adalah a. belum
matang, b. belum diketemukan. Nah masih amat banyak Cenozoic yang belum
diketemukan kalau kasus kedua itu terjadi. Jangan-jangan memang yang ada
di bawah gunung-gunung itu. Hayo explorasi di kampung saja, di bawah
gunung-gunung Sumatra, Jawa, Nusatenggara, dst. Biar ku bisa lebih
santai pulang kampung.

Salam,
Maryanto.

-Original Message-
From: Prasiddha Hestu Narendra [mailto:[EMAIL PROTECTED] 

Di offshore Malingping/Ujungkulon Block ada dua well yg sudah di drill,
Cipatulah-1 (British Gas, 1999, TD = 1882.5 m ) dan Ujungkulon 1/1A
(Amoco, 1985, TD = 1855 ft / 9594 ft). Kedua well tersebut dengan
primary target Bayah Formation, tapi sayangnya dinyatakan dry hole
dengan tight sandstones tanpa oil shows. Tapi ada beberapa gas shows
dari mudstone Bayah - Walat formasi. Di onshore rupa-rupanya menunjukkan
ada beberapa oil seeps. Ini menunjukkan indikasi yg bagus adanya
hydrocarbon kitchen.
Sepertinya Bayah masih menarik untuk dikaji, mungkin play concept di
fore arc basin tersebut perlu dikaji lagi, demikian juga
struktur-sturkturnya. 
kira2 ada nggak new ventures yg mau kesitu?

At 07:22 AM 9/21/2005 -0700, you wrote:
>Mengenai oil seep, saya pernah diberitahu dan dibawain sampel yang 
>katanya dari sekitar desa Malimping dan Bayah.  kelihatannya sih kayak 
>crude oil yang campur air, saya tidak perdulikan pada waktu itu karena 
>saya kesana lagi sama pacar, mau ke pantai malah disuruh mikirin 
>minyak.  kebetulan saya lagi pakai kaos yang ada lambang Pertamina dan 
>Repsol.
>
>Beliau adalah penduduk Malimping. kalau ada yang berminat nanti saya 
>bisa cari tahu.
>atau tanyain saja di sekitar pasar Malimping.
>
>fbs
 di buse---


-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



Re: [iagi-net-l] Payah nih ...ooopsss.... Bayah Nih

2005-09-21 Terurut Topik Prasiddha Hestu Narendra
Di offshore Malingping/Ujungkulon Block ada dua well yg sudah di drill, 
Cipatulah-1 (British Gas, 1999, TD = 1882.5 m ) dan Ujungkulon 1/1A (Amoco, 
1985, TD = 1855 ft / 9594 ft). Kedua well tersebut dengan primary target 
Bayah Formation, tapi sayangnya dinyatakan dry hole dengan tight sandstones 
tanpa oil shows. Tapi ada beberapa gas shows dari mudstone Bayah - Walat 
formasi. Di onshore rupa-rupanya menunjukkan ada beberapa oil seeps. Ini 
menunjukkan indikasi yg bagus adanya hydrocarbon kitchen.
Sepertinya Bayah masih menarik untuk dikaji, mungkin play concept di fore 
arc basin tersebut perlu dikaji lagi, demikian juga struktur-sturkturnya. 
kira2 ada nggak new ventures yg mau kesitu?


At 07:22 AM 9/21/2005 -0700, you wrote:

Mengenai oil seep, saya pernah diberitahu dan dibawain
sampel yang katanya dari sekitar desa Malimping dan
Bayah.  kelihatannya sih kayak crude oil yang campur
air, saya tidak perdulikan pada waktu itu karena saya
kesana lagi sama pacar, mau ke pantai malah disuruh
mikirin minyak.  kebetulan saya lagi pakai kaos yang
ada lambang Pertamina dan Repsol.

Beliau adalah penduduk Malimping. kalau ada yang
berminat nanti saya bisa cari tahu.
atau tanyain saja di sekitar pasar Malimping.

fbs

--- [EMAIL PROTECTED] wrote:

> >
>   Awang yabg baik budi
>
>   Bukannya Abah difensif , tapi kalau persoalan nama
> tempat
>   memang sering dihubungkan dengan suatu keadaan
> atau hal yang
>   spesifik.
>   Nah nama " minyak" itu mungkin akibat banyak air
> yang "heunyay"
>   (apa ya namanya dalam bhs Indonesia.
>   Hal ini diperlihatkan oleh suatu lapisan diatas
> air yang seperti
>   ada minyak , apa mungkin dari sini ?
>   Juga sering saya cek tempat yang disebut penduduk
> sebagai oil seep,
>   ternyata tidak ditemukan.
>   Semoga saja saya salah.
>
>   Si Abah.
>
>
___
>
>   Menilik nama kampung "Ciminyak" dan database oil
> seepages se Jawa, saya
> > kok yakin di Rangkas-Bayah atau kita sebut saja
> Banten Block itu ada
> > rembesan. Apakah aktif atau tidak, itu soal lain.
> Database menunjukkan
> > akumulasi beberapa titik rembesan minyak di
> wilayah itu.
> >
> > Pengalaman mapping beberapa kali di wilayah Jawa
> Barat menggiring saya ke
> > kesimpulan bahwa nama geografi itu bisa
> berkonotasi geologi. Cipanas
> > selalu berasosiasi dengan mata air panas, dan
> plotting mata air panas yang
> > berjejer di peta tentu punya arti tersendiri di
> geologi. Di Kuningan ada
> > Ciuyah, rupanya itu berasosiasi dengan mud diapir
> skala kecil. Nah, maka
> > Ciminyak pun janganlah disepelekan, itu toponim
> yang berarti buat orang
> > geologi.
> >
> > Eksplorasi hidrokarbon di Rangkasbitung dan
> sekitarnya akan berhadapan
> > dengan endapan laut dalam turbidit yang dipersulit
> dengan deformasi sesar
> > naik yang intens dan volkanisme yang lumayan
> hebat. Dua penyulit ini tak
> > muncul di Makassar Strait, tetapi muncul di
> sepanjang Bogor-North
> > Serayu-Kendeng trough yang melintang sepanjang
> posisi tengah Pulau Jawa.
> > Rangkasbitung masuk ke sistem Bogor trough, bagian
> utaranya menduduki
> > batas selatan Paparan Jawa Utara - Tangerang High,
> tetapi lebih banyak ke
> > slope Bogor trough. Hidrokarbon ada di situ,
> tetapi tidak signifikan
> > secara volumetrik.
> >
> > Coba kita tunggu dulu bagaimana eksplorasi di Blok
> Citarum (dulu Blok
> > Jatiluhur). Kalau berhasil di situ, maka
> Rangkasbitung utara akan punya
> > model analog, tetapi Rangkasbitung selatan akan
> tetap menganga dalam tanda
> > tanya besar.
> >
> > Tak ada yang menyikapi eksplorasi Bogor-North
> Serayu-Kendeng dengan
> > serius. Terlalu banyak gap data dan konsep geologi
> untuk dengan benar
> > menilai potensi wilayah ini. Sumur British Gas
> Cipatulah di Malingping
> > atau beberapa sumur lama Amoco dekat mata air
> panas Cisolok Bayah bisa
> > dibuka2 lagi, meskipun ada pada setting cekungan
> yang lain2 (fore-arc dan
> > intra-arc).
> >
> > Beranilah keluar dari back-arc basins, kalau
> tidak, cekungan produktif di
> > Indonesia akan tetap pada bilangan 15 cekungan
> dari 60 cekungan (kita
> > patut merayakan kalau Abadi di Arafura nanti
> berproduksi - ia akan
> > menambah 1 cekungan produktif di Indonesia menjadi
> 16 setelah sekian puluh
> > tahun bertahan di 15 cekungan).
> >
> > Salam,
> > awang
> >
> > [EMAIL PROTECTED] wrote:
> >>
> > Rekan rekan
> >
> > Pada tahun 1975 atau 76 saya pernah mengerjakan
> beberapa lintasan
> > stratigrafi didaerah Bayah, Leuwidamar .
> > Seingat saya , saya tidak menemukan rembesan
> minyak maupun gas
> > didaerah tsb.
> >
> > Si Abah
> >
>
_
> > Rekan-rekan,
> >>
> >> Kalau dibandingkan dengan bagian pulau Jawa yang
> lainnya, region Bayah
> >> ini kegiatan eksplorasinya cenderung minimum.
> Beberapa operator yang
> >> pernah kesana, British Gas, pernah ngebor di
> offshore Ujungkulon
> >> Selatan, tapi tidak tahu kela

Re: [iagi-net-l] Payah nih ...ooopsss.... Bayah Nih

2005-09-21 Terurut Topik Franciscus B Sinartio
Mengenai oil seep, saya pernah diberitahu dan dibawain
sampel yang katanya dari sekitar desa Malimping dan
Bayah.  kelihatannya sih kayak crude oil yang campur
air, saya tidak perdulikan pada waktu itu karena saya
kesana lagi sama pacar, mau ke pantai malah disuruh
mikirin minyak.  kebetulan saya lagi pakai kaos yang
ada lambang Pertamina dan Repsol.

Beliau adalah penduduk Malimping. kalau ada yang
berminat nanti saya bisa cari tahu.
atau tanyain saja di sekitar pasar Malimping.

fbs 

--- [EMAIL PROTECTED] wrote:

> >
>   Awang yabg baik budi
> 
>   Bukannya Abah difensif , tapi kalau persoalan nama
> tempat
>   memang sering dihubungkan dengan suatu keadaan
> atau hal yang
>   spesifik.
>   Nah nama " minyak" itu mungkin akibat banyak air
> yang "heunyay"
>   (apa ya namanya dalam bhs Indonesia.
>   Hal ini diperlihatkan oleh suatu lapisan diatas
> air yang seperti
>   ada minyak , apa mungkin dari sini ?
>   Juga sering saya cek tempat yang disebut penduduk
> sebagai oil seep,
>   ternyata tidak ditemukan.
>   Semoga saja saya salah.
> 
>   Si Abah.
> 
>
___
> 
>   Menilik nama kampung "Ciminyak" dan database oil
> seepages se Jawa, saya
> > kok yakin di Rangkas-Bayah atau kita sebut saja
> Banten Block itu ada
> > rembesan. Apakah aktif atau tidak, itu soal lain.
> Database menunjukkan
> > akumulasi beberapa titik rembesan minyak di
> wilayah itu.
> >
> > Pengalaman mapping beberapa kali di wilayah Jawa
> Barat menggiring saya ke
> > kesimpulan bahwa nama geografi itu bisa
> berkonotasi geologi. Cipanas
> > selalu berasosiasi dengan mata air panas, dan
> plotting mata air panas yang
> > berjejer di peta tentu punya arti tersendiri di
> geologi. Di Kuningan ada
> > Ciuyah, rupanya itu berasosiasi dengan mud diapir
> skala kecil. Nah, maka
> > Ciminyak pun janganlah disepelekan, itu toponim
> yang berarti buat orang
> > geologi.
> >
> > Eksplorasi hidrokarbon di Rangkasbitung dan
> sekitarnya akan berhadapan
> > dengan endapan laut dalam turbidit yang dipersulit
> dengan deformasi sesar
> > naik yang intens dan volkanisme yang lumayan
> hebat. Dua penyulit ini tak
> > muncul di Makassar Strait, tetapi muncul di
> sepanjang Bogor-North
> > Serayu-Kendeng trough yang melintang sepanjang
> posisi tengah Pulau Jawa.
> > Rangkasbitung masuk ke sistem Bogor trough, bagian
> utaranya menduduki
> > batas selatan Paparan Jawa Utara - Tangerang High,
> tetapi lebih banyak ke
> > slope Bogor trough. Hidrokarbon ada di situ,
> tetapi tidak signifikan
> > secara volumetrik.
> >
> > Coba kita tunggu dulu bagaimana eksplorasi di Blok
> Citarum (dulu Blok
> > Jatiluhur). Kalau berhasil di situ, maka
> Rangkasbitung utara akan punya
> > model analog, tetapi Rangkasbitung selatan akan
> tetap menganga dalam tanda
> > tanya besar.
> >
> > Tak ada yang menyikapi eksplorasi Bogor-North
> Serayu-Kendeng dengan
> > serius. Terlalu banyak gap data dan konsep geologi
> untuk dengan benar
> > menilai potensi wilayah ini. Sumur British Gas
> Cipatulah di Malingping
> > atau beberapa sumur lama Amoco dekat mata air
> panas Cisolok Bayah bisa
> > dibuka2 lagi, meskipun ada pada setting cekungan
> yang lain2 (fore-arc dan
> > intra-arc).
> >
> > Beranilah keluar dari back-arc basins, kalau
> tidak, cekungan produktif di
> > Indonesia akan tetap pada bilangan 15 cekungan
> dari 60 cekungan (kita
> > patut merayakan kalau Abadi di Arafura nanti
> berproduksi - ia akan
> > menambah 1 cekungan produktif di Indonesia menjadi
> 16 setelah sekian puluh
> > tahun bertahan di 15 cekungan).
> >
> > Salam,
> > awang
> >
> > [EMAIL PROTECTED] wrote:
> >>
> > Rekan rekan
> >
> > Pada tahun 1975 atau 76 saya pernah mengerjakan
> beberapa lintasan
> > stratigrafi didaerah Bayah, Leuwidamar .
> > Seingat saya , saya tidak menemukan rembesan
> minyak maupun gas
> > didaerah tsb.
> >
> > Si Abah
> >
>
_
> > Rekan-rekan,
> >>
> >> Kalau dibandingkan dengan bagian pulau Jawa yang
> lainnya, region Bayah
> >> ini kegiatan eksplorasinya cenderung minimum.
> Beberapa operator yang
> >> pernah kesana, British Gas, pernah ngebor di
> offshore Ujungkulon
> >> Selatan, tapi tidak tahu kelanjutannya. Juga
> Repsol sekitar akhir
> >> dasawarsa 90-an pernah beraktifitas dengan
> mengebor 2 sumur yang
> >> distempel sebagai in-konklusif.
> >>
> >> Dulu, Pertamina pernah ngebor bagian utara daerah
> ini di Tangerang
> >> (denger-denger play di tinggian) dan di Ciputat
> (kurang paham play-nya).
> >>
> >> Padahal, kita bisa melihat dengan mudah didaerah
> Bojongmanik ada coal
> >> Miosen disamping adanya beberapa seepages di
> Ciminyak (ini rumor atau
> >> kenyataan? Saya sendiri belum pernah lihat
> kesono).
> >>
> >> Lha kalau begitu mestinya petroleum kitchen-nya
> mestinya sudah jalan,
> >> trus tinggal nyari reservoir, trap dan seal yang
> bener, ini bisa dari
> >> Cisubuh eqv.
> >>
> >> Ada yang tahuwhy???...a

Re: [iagi-net-l] Payah nih ...ooopsss.... Bayah Nih

2005-09-21 Terurut Topik yrsnki
>
  Awang yabg baik budi

  Bukannya Abah difensif , tapi kalau persoalan nama tempat
  memang sering dihubungkan dengan suatu keadaan atau hal yang
  spesifik.
  Nah nama " minyak" itu mungkin akibat banyak air yang "heunyay"
  (apa ya namanya dalam bhs Indonesia.
  Hal ini diperlihatkan oleh suatu lapisan diatas air yang seperti
  ada minyak , apa mungkin dari sini ?
  Juga sering saya cek tempat yang disebut penduduk sebagai oil seep,
  ternyata tidak ditemukan.
  Semoga saja saya salah.

  Si Abah.

___

  Menilik nama kampung "Ciminyak" dan database oil seepages se Jawa, saya
> kok yakin di Rangkas-Bayah atau kita sebut saja Banten Block itu ada
> rembesan. Apakah aktif atau tidak, itu soal lain. Database menunjukkan
> akumulasi beberapa titik rembesan minyak di wilayah itu.
>
> Pengalaman mapping beberapa kali di wilayah Jawa Barat menggiring saya ke
> kesimpulan bahwa nama geografi itu bisa berkonotasi geologi. Cipanas
> selalu berasosiasi dengan mata air panas, dan plotting mata air panas yang
> berjejer di peta tentu punya arti tersendiri di geologi. Di Kuningan ada
> Ciuyah, rupanya itu berasosiasi dengan mud diapir skala kecil. Nah, maka
> Ciminyak pun janganlah disepelekan, itu toponim yang berarti buat orang
> geologi.
>
> Eksplorasi hidrokarbon di Rangkasbitung dan sekitarnya akan berhadapan
> dengan endapan laut dalam turbidit yang dipersulit dengan deformasi sesar
> naik yang intens dan volkanisme yang lumayan hebat. Dua penyulit ini tak
> muncul di Makassar Strait, tetapi muncul di sepanjang Bogor-North
> Serayu-Kendeng trough yang melintang sepanjang posisi tengah Pulau Jawa.
> Rangkasbitung masuk ke sistem Bogor trough, bagian utaranya menduduki
> batas selatan Paparan Jawa Utara - Tangerang High, tetapi lebih banyak ke
> slope Bogor trough. Hidrokarbon ada di situ, tetapi tidak signifikan
> secara volumetrik.
>
> Coba kita tunggu dulu bagaimana eksplorasi di Blok Citarum (dulu Blok
> Jatiluhur). Kalau berhasil di situ, maka Rangkasbitung utara akan punya
> model analog, tetapi Rangkasbitung selatan akan tetap menganga dalam tanda
> tanya besar.
>
> Tak ada yang menyikapi eksplorasi Bogor-North Serayu-Kendeng dengan
> serius. Terlalu banyak gap data dan konsep geologi untuk dengan benar
> menilai potensi wilayah ini. Sumur British Gas Cipatulah di Malingping
> atau beberapa sumur lama Amoco dekat mata air panas Cisolok Bayah bisa
> dibuka2 lagi, meskipun ada pada setting cekungan yang lain2 (fore-arc dan
> intra-arc).
>
> Beranilah keluar dari back-arc basins, kalau tidak, cekungan produktif di
> Indonesia akan tetap pada bilangan 15 cekungan dari 60 cekungan (kita
> patut merayakan kalau Abadi di Arafura nanti berproduksi - ia akan
> menambah 1 cekungan produktif di Indonesia menjadi 16 setelah sekian puluh
> tahun bertahan di 15 cekungan).
>
> Salam,
> awang
>
> [EMAIL PROTECTED] wrote:
>>
> Rekan rekan
>
> Pada tahun 1975 atau 76 saya pernah mengerjakan beberapa lintasan
> stratigrafi didaerah Bayah, Leuwidamar .
> Seingat saya , saya tidak menemukan rembesan minyak maupun gas
> didaerah tsb.
>
> Si Abah
> _
> Rekan-rekan,
>>
>> Kalau dibandingkan dengan bagian pulau Jawa yang lainnya, region Bayah
>> ini kegiatan eksplorasinya cenderung minimum. Beberapa operator yang
>> pernah kesana, British Gas, pernah ngebor di offshore Ujungkulon
>> Selatan, tapi tidak tahu kelanjutannya. Juga Repsol sekitar akhir
>> dasawarsa 90-an pernah beraktifitas dengan mengebor 2 sumur yang
>> distempel sebagai in-konklusif.
>>
>> Dulu, Pertamina pernah ngebor bagian utara daerah ini di Tangerang
>> (denger-denger play di tinggian) dan di Ciputat (kurang paham play-nya).
>>
>> Padahal, kita bisa melihat dengan mudah didaerah Bojongmanik ada coal
>> Miosen disamping adanya beberapa seepages di Ciminyak (ini rumor atau
>> kenyataan? Saya sendiri belum pernah lihat kesono).
>>
>> Lha kalau begitu mestinya petroleum kitchen-nya mestinya sudah jalan,
>> trus tinggal nyari reservoir, trap dan seal yang bener, ini bisa dari
>> Cisubuh eqv.
>>
>> Ada yang tahuwhy???...apakah strukturnya yang terlalu komplesk?
>> Ataukah karena sudah tertutup oleh volkanik ? Honje = OAF ??
>>
>> Salam,
>>
>> BSM
>> --
>> This e-mail, including any attached files, may contain confidential and
>> privileged information for the sole use of the intended recipient. Any
>> review, use, distribution, or disclosure by others is strictly
>> prohibited.
>> If you are not the intended recipient (or authorized to receive
>> information for the intended recipient), please contact the sender by
>> reply e-mail and delete all copies of this message.
>>
>> -
>> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
>> To subscribe, send email to: iagi-n

Re: [iagi-net-l] Payah nih ...ooopsss.... Bayah Nih

2005-09-20 Terurut Topik Awang Satyana
Menilik nama kampung "Ciminyak" dan database oil seepages se Jawa, saya kok 
yakin di Rangkas-Bayah atau kita sebut saja Banten Block itu ada rembesan. 
Apakah aktif atau tidak, itu soal lain. Database menunjukkan akumulasi beberapa 
titik rembesan minyak di wilayah itu.
 
Pengalaman mapping beberapa kali di wilayah Jawa Barat menggiring saya ke 
kesimpulan bahwa nama geografi itu bisa berkonotasi geologi. Cipanas selalu 
berasosiasi dengan mata air panas, dan plotting mata air panas yang berjejer di 
peta tentu punya arti tersendiri di geologi. Di Kuningan ada Ciuyah, rupanya 
itu berasosiasi dengan mud diapir skala kecil. Nah, maka Ciminyak pun janganlah 
disepelekan, itu toponim yang berarti buat orang geologi.
 
Eksplorasi hidrokarbon di Rangkasbitung dan sekitarnya akan berhadapan dengan 
endapan laut dalam turbidit yang dipersulit dengan deformasi sesar naik yang 
intens dan volkanisme yang lumayan hebat. Dua penyulit ini tak muncul di 
Makassar Strait, tetapi muncul di sepanjang Bogor-North Serayu-Kendeng trough 
yang melintang sepanjang posisi tengah Pulau Jawa. Rangkasbitung masuk ke 
sistem Bogor trough, bagian utaranya menduduki batas selatan Paparan Jawa Utara 
- Tangerang High, tetapi lebih banyak ke slope Bogor trough. Hidrokarbon ada di 
situ, tetapi tidak signifikan secara volumetrik.
 
Coba kita tunggu dulu bagaimana eksplorasi di Blok Citarum (dulu Blok 
Jatiluhur). Kalau berhasil di situ, maka Rangkasbitung utara akan punya model 
analog, tetapi Rangkasbitung selatan akan tetap menganga dalam tanda tanya 
besar.
 
Tak ada yang menyikapi eksplorasi Bogor-North Serayu-Kendeng dengan serius. 
Terlalu banyak gap data dan konsep geologi untuk dengan benar menilai potensi 
wilayah ini. Sumur British Gas Cipatulah di Malingping atau beberapa sumur lama 
Amoco dekat mata air panas Cisolok Bayah bisa dibuka2 lagi, meskipun ada pada 
setting cekungan yang lain2 (fore-arc dan intra-arc).
 
Beranilah keluar dari back-arc basins, kalau tidak, cekungan produktif di 
Indonesia akan tetap pada bilangan 15 cekungan dari 60 cekungan (kita patut 
merayakan kalau Abadi di Arafura nanti berproduksi - ia akan menambah 1 
cekungan produktif di Indonesia menjadi 16 setelah sekian puluh tahun bertahan 
di 15 cekungan).
 
Salam,
awang 
 
[EMAIL PROTECTED] wrote:
>
Rekan rekan

Pada tahun 1975 atau 76 saya pernah mengerjakan beberapa lintasan
stratigrafi didaerah Bayah, Leuwidamar .
Seingat saya , saya tidak menemukan rembesan minyak maupun gas
didaerah tsb.

Si Abah
_
Rekan-rekan,
>
> Kalau dibandingkan dengan bagian pulau Jawa yang lainnya, region Bayah
> ini kegiatan eksplorasinya cenderung minimum. Beberapa operator yang
> pernah kesana, British Gas, pernah ngebor di offshore Ujungkulon
> Selatan, tapi tidak tahu kelanjutannya. Juga Repsol sekitar akhir
> dasawarsa 90-an pernah beraktifitas dengan mengebor 2 sumur yang
> distempel sebagai in-konklusif.
>
> Dulu, Pertamina pernah ngebor bagian utara daerah ini di Tangerang
> (denger-denger play di tinggian) dan di Ciputat (kurang paham play-nya).
>
> Padahal, kita bisa melihat dengan mudah didaerah Bojongmanik ada coal
> Miosen disamping adanya beberapa seepages di Ciminyak (ini rumor atau
> kenyataan? Saya sendiri belum pernah lihat kesono).
>
> Lha kalau begitu mestinya petroleum kitchen-nya mestinya sudah jalan,
> trus tinggal nyari reservoir, trap dan seal yang bener, ini bisa dari
> Cisubuh eqv.
>
> Ada yang tahuwhy???...apakah strukturnya yang terlalu komplesk?
> Ataukah karena sudah tertutup oleh volkanik ? Honje = OAF ??
>
> Salam,
>
> BSM
> --
> This e-mail, including any attached files, may contain confidential and
> privileged information for the sole use of the intended recipient. Any
> review, use, distribution, or disclosure by others is strictly prohibited.
> If you are not the intended recipient (or authorized to receive
> information for the intended recipient), please contact the sender by
> reply e-mail and delete all copies of this message.
>
> -
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
> (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
> Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
> Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
> Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
> Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
> [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
> Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
> ---

Re: [iagi-net-l] Payah nih ...ooopsss.... Bayah Nih

2005-09-20 Terurut Topik yrsnki
>
  Rekan rekan

  Pada tahun 1975 atau 76 saya pernah mengerjakan beberapa lintasan
  stratigrafi didaerah Bayah, Leuwidamar .
  Seingat saya , saya tidak menemukan rembesan minyak maupun gas
  didaerah tsb.

  Si Abah
_
  Rekan-rekan,
>
> Kalau dibandingkan dengan bagian pulau Jawa yang lainnya, region Bayah
> ini kegiatan eksplorasinya cenderung minimum. Beberapa operator yang
> pernah kesana, British Gas, pernah ngebor di offshore Ujungkulon
> Selatan, tapi tidak tahu kelanjutannya. Juga Repsol sekitar akhir
> dasawarsa 90-an pernah beraktifitas dengan mengebor 2 sumur yang
> distempel sebagai in-konklusif.
>
> Dulu, Pertamina pernah ngebor bagian utara daerah ini di Tangerang
> (denger-denger play di tinggian) dan di Ciputat (kurang paham play-nya).
>
> Padahal, kita bisa melihat dengan mudah didaerah Bojongmanik ada coal
> Miosen disamping adanya beberapa seepages di Ciminyak (ini rumor atau
> kenyataan? Saya sendiri belum pernah lihat kesono).
>
> Lha kalau begitu mestinya petroleum kitchen-nya mestinya sudah jalan,
> trus tinggal nyari reservoir, trap dan seal yang bener, ini bisa dari
> Cisubuh eqv.
>
> Ada yang tahuwhy???...apakah strukturnya yang terlalu komplesk?
> Ataukah karena sudah tertutup oleh volkanik ? Honje = OAF ??
>
> Salam,
>
> BSM
> --
> This e-mail, including any attached files, may contain confidential and
> privileged information for the sole use of the intended recipient.  Any
> review, use, distribution, or disclosure by others is strictly prohibited.
>  If you are not the intended recipient (or authorized to receive
> information for the intended recipient), please contact the sender by
> reply e-mail and delete all copies of this message.
>
> -
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
> (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
> Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
> Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
> Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
> Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
> [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
> Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
> -
>
>



-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



[iagi-net-l] Payah nih ...ooopsss.... Bayah Nih

2005-09-20 Terurut Topik Bambang Murti
Rekan-rekan,

Kalau dibandingkan dengan bagian pulau Jawa yang lainnya, region Bayah
ini kegiatan eksplorasinya cenderung minimum. Beberapa operator yang
pernah kesana, British Gas, pernah ngebor di offshore Ujungkulon
Selatan, tapi tidak tahu kelanjutannya. Juga Repsol sekitar akhir
dasawarsa 90-an pernah beraktifitas dengan mengebor 2 sumur yang
distempel sebagai in-konklusif. 

Dulu, Pertamina pernah ngebor bagian utara daerah ini di Tangerang
(denger-denger play di tinggian) dan di Ciputat (kurang paham play-nya).

Padahal, kita bisa melihat dengan mudah didaerah Bojongmanik ada coal
Miosen disamping adanya beberapa seepages di Ciminyak (ini rumor atau
kenyataan? Saya sendiri belum pernah lihat kesono).

Lha kalau begitu mestinya petroleum kitchen-nya mestinya sudah jalan,
trus tinggal nyari reservoir, trap dan seal yang bener, ini bisa dari
Cisubuh eqv.

Ada yang tahuwhy???...apakah strukturnya yang terlalu komplesk?
Ataukah karena sudah tertutup oleh volkanik ? Honje = OAF ??

Salam,

BSM
--
This e-mail, including any attached files, may contain confidential and 
privileged information for the sole use of the intended recipient.  Any review, 
use, distribution, or disclosure by others is strictly prohibited.  If you are 
not the intended recipient (or authorized to receive information for the 
intended recipient), please contact the sender by reply e-mail and delete all 
copies of this message.

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-