RE: [iagi-net-l] Re: [IAGI-net] Mega Disaster Karakatoa by History Cable TV

2011-01-23 Terurut Topik iagi
Saya pernah mengikuti suatu trip pariwisata di Lampung, sedikit sekali
membicarakan letusan Krakatau 1883.  Padahal inilah daya penarik pariwisata
paling hebat untuk Lampung.  Malahan ada sebuah kapal tiang tinggi yg
tenggelam waktu letusan 1883, tiba2 muncul kepermukaan tahun 70an.  Bukannya
diselamatkan untuk obyek pariwisata, kapal itu habis dipretelin oleh
masyarakat untuk dijual sebagai besi tua.  

 

Sofyadi Roezin di iagisek 

 

  _  

From: Awang Satyana [mailto:awangsaty...@yahoo.com] 
Sent: Friday, January 21, 2011 3:35 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Re: [IAGI-net] Mega Disaster Karakatoa by History
Cable TV

 


Abah,

 

Kita masih lemah dalam publikasi (makalah dan media), sementara orang lain
(luar) agresif dalam mempublikasikan, maka kita sering kalah...

 

salam,
Awang

--- Pada Jum, 21/1/11, Yanto R.Sumantri yrs...@rad.net.id menulis:


Dari: Yanto R.Sumantri yrs...@rad.net.id
Judul: Re: [iagi-net-l] Re: [IAGI-net] Mega Disaster Karakatoa by History
Cable TV
Kepada: iagi-net iagi-net@iagi.or.id
Tanggal: Jumat, 21 Januari, 2011, 2:54 PM


 Rekan rekan

Saya suka bermimpi kapan ya kita bisa membuat sdan meprodroduksi film
dokumenter atau semi dokumenter mengenai banyak hal yang berkaitan dengan
kekayaan alam kita.
Baik sumberdaya alam hayati maupunami Aceh , dan ban sumberdaya alam non
hayati termasuk kejadian kejadian Merapi , Tambora , tsunami  Aceh dan
banyak lagi.
Ahlinya kita punya , data pasti punya , kenapa yang menayangkan kok orang
lain ??

si Abah

   saya bandingkan dengan stasiun yang lain , memang history
 channel banyak acara dengan muatan geologynya...mungkin karena geology
 + history = geohistory.
 
 On 1/8/11, an...@gc.itb.ac.id an...@gc.itb.ac.id wrote:
 Sambil nyruput kopi luwak-luwakan biasanya saya klik MTV untuk
 menikmati
 musik penyegar, namun sekitar jam 6 pagi pada hari sabtu 8 Januari 2011
 ketika MTV sedang siaran iklan, iseng-iseng saya pindahkan ke History.
 Pas
 sedang berada disini ternyata jalur ini baru saja mulai dengan tayangan
 Mega Disaster Karakatoa Revenge. Sekitar satu jam acara ini menceritakan
 mulai dari sejarah letusan Karakatoa dengan ulasan ilmiah dari
 volcanologist dari Bristol UK, Georgia University, hingga eksperimen dan
 pemodelan dari para ahli meteorologist hingga ahli Tsunami bila Anak
 Karakatoa kalau suatu saat meletus. Film ini sangat menarik dengan
 bumbu
 dokumenter Tsunami Aceh 2004, peristiwa letusan gunungapi dan gempa bumi
 dasyat di belahan bumi lainya. Ditayangkan juga ilustrasi aktivitas
 erupsi
 Mauna Loa yang memuntahtah lava nan merah menyala. Tak kurang juga Dr.
 Kennth Wohletz yang kondang bersama temannya Grant Heiken dengan bukunya
 Volcanology and geothermal energy, turut mengulas hasil penelitiannya
 tentang letusan gunung Karakatoa 1883. Diceritakan juga bagaimana
 Wohletz
 dkk. berburu data dari tulisan-tulisan dan seismograf tua di
 perpustakaan
 London. Dari hasil perburuan ini Wohletz memperkirakan bahwa letusan
 1883
 adalah Super Eruption yang muncul dari Mega Caldera akibat letusan
 Karakatoa purba sebelumnya. Film ilmiah ini, bagi saya cukup mengagumkan
 apalagi dikemas ala science fiction. Ditampilkan juga bagaimana
 memodelkan tsunami dari letusan 1883 disuatu lab hidrolika yang besarnya
 seperti hangar pesawat di univ Georgia. Disini nampak bahwa tsunami 1883
 sebagian disebabkan oleh landslide generator. Disini material
 piroklastik digantikan dengan beberapa meter kubik batu pecah berukuran
 kerakal (4-5cm diameter) yang ditumpuk pada bidang miring lalu
 digelontorkan tiba-tiba pada kolam yang dipinggir pantainya telah
 diisi
 model-model bangungan dan infrastruktur mirip di pantai Anyer dan
 Jakarta.
 Diperkirakan bahwa bila Anak Karakatoa meletus, kemungkinan bisa
 mengancam
 2 juta jiwa di pesisir Lampung selatan dan barat Jawa Barat. Selain
 itu
 efek meteorologis dari semburan debu volkaniknya bisa melalang buana dan
 menyebabkan bencana cuaca! WOW! Mengagumkan! Tapi juga trenyuh,
 seperti
 sesak didada! Walaupun tayangan ini hanya berdurasi satu jam, namun ini
 hasil dari suatu mega project penelitian Karakatoa yang melibatkan
 banyak scientist dari seluruh dunia! Trenyuh, karena geologist,
 volcanologist, meteorologist dan ilmuwan lainya dari Indonesia justru
 tidak tampil! Disebutpun dalam narasi juga tidak! Bukakankah Karakatoa
 sudah sangat lanjut diteliti oleh para ahli geologi dari LIPI dan
 berbagai
 universitas serta Badan Geologi maupun Vulkanologi? Mengapa sepertinya
 tenggelam oleh dasyatnya tsunami Karakatoa? Semoga lembaga dan
 organisasi sepeti IAGI, HAGI, Badan Geologi juga peduli akan
 sosialisasi
 dalam bentuk tayangan filem dan mungkin suatu saat bisa bekerjama dengan
 PARFI, IKJ atau National Geography, Departemen Kebudayaan dan
 Pariwisata,
 DIKNAS dsb. Katanya cintailah made in Indonesia...

 Wassallam wr wb
 Andri Subandrio


 ===
 PP-IAGI 2008-2011:
 ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam

RE: [iagi-net-l] Re: [IAGI-net] Mega Disaster Karakatoa by History Cable TV

2011-01-23 Terurut Topik Yusmal Yusuf
Sofyadi,

Re pada pembicaraan kita di Explorationist Golf kemarin, tolong berikan
email address anda :.

 

Salam..

 

YuYu

 

From: iagi [mailto:iagi...@cbn.net.id] 
Sent: 24 января 2011 г. 10:03
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Re: [IAGI-net] Mega Disaster Karakatoa by History
Cable TV

 

Saya pernah mengikuti suatu trip pariwisata di Lampung, sedikit sekali
membicarakan letusan Krakatau 1883.  Padahal inilah daya penarik pariwisata
paling hebat untuk Lampung.  Malahan ada sebuah kapal tiang tinggi yg
tenggelam waktu letusan 1883, tiba2 muncul kepermukaan tahun 70an.  Bukannya
diselamatkan untuk obyek pariwisata, kapal itu habis dipretelin oleh
masyarakat untuk dijual sebagai besi tua.  

 

Sofyadi Roezin di iagisek 

 

  _  

From: Awang Satyana [mailto:awangsaty...@yahoo.com] 
Sent: Friday, January 21, 2011 3:35 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Re: [IAGI-net] Mega Disaster Karakatoa by History
Cable TV

 


Abah,

 

Kita masih lemah dalam publikasi (makalah dan media), sementara orang lain
(luar) agresif dalam mempublikasikan, maka kita sering kalah...

 

salam,
Awang

--- Pada Jum, 21/1/11, Yanto R.Sumantri yrs...@rad.net.id menulis:


Dari: Yanto R.Sumantri yrs...@rad.net.id
Judul: Re: [iagi-net-l] Re: [IAGI-net] Mega Disaster Karakatoa by History
Cable TV
Kepada: iagi-net iagi-net@iagi.or.id
Tanggal: Jumat, 21 Januari, 2011, 2:54 PM


 Rekan rekan

Saya suka bermimpi kapan ya kita bisa membuat sdan meprodroduksi film
dokumenter atau semi dokumenter mengenai banyak hal yang berkaitan dengan
kekayaan alam kita.
Baik sumberdaya alam hayati maupunami Aceh , dan ban sumberdaya alam non
hayati termasuk kejadian kejadian Merapi , Tambora , tsunami  Aceh dan
banyak lagi.
Ahlinya kita punya , data pasti punya , kenapa yang menayangkan kok orang
lain ??

si Abah

   saya bandingkan dengan stasiun yang lain , memang history
 channel banyak acara dengan muatan geologynya...mungkin karena geology
 + history = geohistory.
 
 On 1/8/11, an...@gc.itb.ac.id an...@gc.itb.ac.id wrote:
 Sambil nyruput kopi luwak-luwakan biasanya saya klik MTV untuk
 menikmati
 musik penyegar, namun sekitar jam 6 pagi pada hari sabtu 8 Januari 2011
 ketika MTV sedang siaran iklan, iseng-iseng saya pindahkan ke History.
 Pas
 sedang berada disini ternyata jalur ini baru saja mulai dengan tayangan
 Mega Disaster Karakatoa Revenge. Sekitar satu jam acara ini menceritakan
 mulai dari sejarah letusan Karakatoa dengan ulasan ilmiah dari
 volcanologist dari Bristol UK, Georgia University, hingga eksperimen dan
 pemodelan dari para ahli meteorologist hingga ahli Tsunami bila Anak
 Karakatoa kalau suatu saat meletus. Film ini sangat menarik dengan
 bumbu
 dokumenter Tsunami Aceh 2004, peristiwa letusan gunungapi dan gempa bumi
 dasyat di belahan bumi lainya. Ditayangkan juga ilustrasi aktivitas
 erupsi
 Mauna Loa yang memuntahtah lava nan merah menyala. Tak kurang juga Dr.
 Kennth Wohletz yang kondang bersama temannya Grant Heiken dengan bukunya
 Volcanology and geothermal energy, turut mengulas hasil penelitiannya
 tentang letusan gunung Karakatoa 1883. Diceritakan juga bagaimana
 Wohletz
 dkk. berburu data dari tulisan-tulisan dan seismograf tua di
 perpustakaan
 London. Dari hasil perburuan ini Wohletz memperkirakan bahwa letusan
 1883
 adalah Super Eruption yang muncul dari Mega Caldera akibat letusan
 Karakatoa purba sebelumnya. Film ilmiah ini, bagi saya cukup mengagumkan
 apalagi dikemas ala science fiction. Ditampilkan juga bagaimana
 memodelkan tsunami dari letusan 1883 disuatu lab hidrolika yang besarnya
 seperti hangar pesawat di univ Georgia. Disini nampak bahwa tsunami 1883
 sebagian disebabkan oleh landslide generator. Disini material
 piroklastik digantikan dengan beberapa meter kubik batu pecah berukuran
 kerakal (4-5cm diameter) yang ditumpuk pada bidang miring lalu
 digelontorkan tiba-tiba pada kolam yang dipinggir pantainya telah
 diisi
 model-model bangungan dan infrastruktur mirip di pantai Anyer dan
 Jakarta.
 Diperkirakan bahwa bila Anak Karakatoa meletus, kemungkinan bisa
 mengancam
 2 juta jiwa di pesisir Lampung selatan dan barat Jawa Barat. Selain
 itu
 efek meteorologis dari semburan debu volkaniknya bisa melalang buana dan
 menyebabkan bencana cuaca! WOW! Mengagumkan! Tapi juga trenyuh,
 seperti
 sesak didada! Walaupun tayangan ini hanya berdurasi satu jam, namun ini
 hasil dari suatu mega project penelitian Karakatoa yang melibatkan
 banyak scientist dari seluruh dunia! Trenyuh, karena geologist,
 volcanologist, meteorologist dan ilmuwan lainya dari Indonesia justru
 tidak tampil! Disebutpun dalam narasi juga tidak! Bukakankah Karakatoa
 sudah sangat lanjut diteliti oleh para ahli geologi dari LIPI dan
 berbagai
 universitas serta Badan Geologi maupun Vulkanologi? Mengapa sepertinya
 tenggelam oleh dasyatnya tsunami Karakatoa? Semoga lembaga dan
 organisasi sepeti IAGI, HAGI, Badan Geologi juga peduli akan
 sosialisasi
 dalam bentuk tayangan filem dan mungkin suatu

Re: [iagi-net-l] Re: [IAGI-net] Mega Disaster Karakatoa by History Cable TV

2011-01-21 Terurut Topik Awang Satyana
Abah,
 
Kita masih lemah dalam publikasi (makalah dan media), sementara orang lain 
(luar) agresif dalam mempublikasikan, maka kita sering kalah...
 
salam,
Awang

--- Pada Jum, 21/1/11, Yanto R.Sumantri yrs...@rad.net.id menulis:


Dari: Yanto R.Sumantri yrs...@rad.net.id
Judul: Re: [iagi-net-l] Re: [IAGI-net] Mega Disaster Karakatoa by History Cable 
TV
Kepada: iagi-net iagi-net@iagi.or.id
Tanggal: Jumat, 21 Januari, 2011, 2:54 PM



 Rekan rekan

Saya suka bermimpi kapan ya kita bisa membuat sdan meprodroduksi film 
dokumenter atau semi dokumenter mengenai banyak hal yang berkaitan dengan 
kekayaan alam kita.
Baik sumberdaya alam hayati maupunami Aceh , dan ban sumberdaya alam non hayati 
termasuk kejadian kejadian Merapi , Tambora , tsunami  Aceh dan banyak lagi.
Ahlinya kita punya , data pasti punya , kenapa yang menayangkan kok orang lain 
??

si Abah

   saya bandingkan dengan stasiun yang lain , memang history
 channel banyak acara dengan muatan geologynya...mungkin karena geology
 + history = geohistory.
 
 On 1/8/11, an...@gc.itb.ac.id an...@gc.itb.ac.id wrote:
 Sambil nyruput kopi luwak-luwakan biasanya saya klik MTV untuk
 menikmati
 musik penyegar, namun sekitar jam 6 pagi pada hari sabtu 8 Januari 2011
 ketika MTV sedang siaran iklan, iseng-iseng saya pindahkan ke History.
 Pas
 sedang berada disini ternyata jalur ini baru saja mulai dengan tayangan
 Mega Disaster Karakatoa Revenge. Sekitar satu jam acara ini menceritakan
 mulai dari sejarah letusan Karakatoa dengan ulasan ilmiah dari
 volcanologist dari Bristol UK, Georgia University, hingga eksperimen dan
 pemodelan dari para ahli meteorologist hingga ahli Tsunami bila Anak
 Karakatoa kalau suatu saat meletus. Film ini sangat menarik dengan
 bumbu
 dokumenter Tsunami Aceh 2004, peristiwa letusan gunungapi dan gempa bumi
 dasyat di belahan bumi lainya. Ditayangkan juga ilustrasi aktivitas
 erupsi
 Mauna Loa yang memuntahtah lava nan merah menyala. Tak kurang juga Dr.
 Kennth Wohletz yang kondang bersama temannya Grant Heiken dengan bukunya
 Volcanology and geothermal energy, turut mengulas hasil penelitiannya
 tentang letusan gunung Karakatoa 1883. Diceritakan juga bagaimana
 Wohletz
 dkk. berburu data dari tulisan-tulisan dan seismograf tua di
 perpustakaan
 London. Dari hasil perburuan ini Wohletz memperkirakan bahwa letusan
 1883
 adalah Super Eruption yang muncul dari Mega Caldera akibat letusan
 Karakatoa purba sebelumnya. Film ilmiah ini, bagi saya cukup mengagumkan
 apalagi dikemas ala science fiction. Ditampilkan juga bagaimana
 memodelkan tsunami dari letusan 1883 disuatu lab hidrolika yang besarnya
 seperti hangar pesawat di univ Georgia. Disini nampak bahwa tsunami 1883
 sebagian disebabkan oleh landslide generator. Disini material
 piroklastik digantikan dengan beberapa meter kubik batu pecah berukuran
 kerakal (4-5cm diameter) yang ditumpuk pada bidang miring lalu
 digelontorkan tiba-tiba pada kolam yang dipinggir pantainya telah
 diisi
 model-model bangungan dan infrastruktur mirip di pantai Anyer dan
 Jakarta.
 Diperkirakan bahwa bila Anak Karakatoa meletus, kemungkinan bisa
 mengancam
 2 juta jiwa di pesisir Lampung selatan dan barat Jawa Barat. Selain
 itu
 efek meteorologis dari semburan debu volkaniknya bisa melalang buana dan
 menyebabkan bencana cuaca! WOW! Mengagumkan! Tapi juga trenyuh,
 seperti
 sesak didada! Walaupun tayangan ini hanya berdurasi satu jam, namun ini
 hasil dari suatu mega project penelitian Karakatoa yang melibatkan
 banyak scientist dari seluruh dunia! Trenyuh, karena geologist,
 volcanologist, meteorologist dan ilmuwan lainya dari Indonesia justru
 tidak tampil! Disebutpun dalam narasi juga tidak! Bukakankah Karakatoa
 sudah sangat lanjut diteliti oleh para ahli geologi dari LIPI dan
 berbagai
 universitas serta Badan Geologi maupun Vulkanologi? Mengapa sepertinya
 tenggelam oleh dasyatnya tsunami Karakatoa? Semoga lembaga dan
 organisasi sepeti IAGI, HAGI, Badan Geologi juga peduli akan
 sosialisasi
 dalam bentuk tayangan filem dan mungkin suatu saat bisa bekerjama dengan
 PARFI, IKJ atau National Geography, Departemen Kebudayaan dan
 Pariwisata,
 DIKNAS dsb. Katanya cintailah made in Indonesia...

 Wassallam wr wb
 Andri Subandrio


 ===
 PP-IAGI 2008-2011:
 ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
 sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
 * 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...
 ---
 For any administrative request, please send email to
 administrator[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http

[iagi-net-l] Re: [IAGI-net] Mega Disaster Karakatoa by History Cable TV

2011-01-20 Terurut Topik kartiko samodro
kalau saya bandingkan dengan stasiun yang lain , memang history
channel banyak acara dengan muatan geologynya...mungkin karena geology
+ history = geohistory.

On 1/8/11, an...@gc.itb.ac.id an...@gc.itb.ac.id wrote:
 Sambil nyruput kopi luwak-luwakan biasanya saya klik MTV untuk menikmati
 musik penyegar, namun sekitar jam 6 pagi pada hari sabtu 8 Januari 2011
 ketika MTV sedang siaran iklan, iseng-iseng saya pindahkan ke History. Pas
 sedang berada disini ternyata jalur ini baru saja mulai dengan tayangan
 Mega Disaster Karakatoa Revenge. Sekitar satu jam acara ini menceritakan
 mulai dari sejarah letusan Karakatoa dengan  ulasan ilmiah dari
 volcanologist dari Bristol UK, Georgia University, hingga eksperimen dan
 pemodelan dari para ahli meteorologist hingga ahli Tsunami bila Anak
 Karakatoa kalau suatu saat meletus. Film ini sangat menarik dengan bumbu
 dokumenter Tsunami Aceh 2004, peristiwa letusan gunungapi dan gempa bumi
 dasyat di belahan bumi lainya. Ditayangkan juga ilustrasi aktivitas erupsi
 Mauna Loa yang memuntahtah lava nan merah menyala. Tak kurang juga Dr.
 Kennth Wohletz yang kondang bersama temannya Grant Heiken dengan bukunya
 Volcanology and geothermal energy, turut mengulas hasil penelitiannya
 tentang letusan gunung Karakatoa 1883. Diceritakan juga bagaimana Wohletz
 dkk. berburu data dari tulisan-tulisan dan seismograf tua di perpustakaan
 London. Dari hasil perburuan ini Wohletz memperkirakan bahwa letusan 1883
 adalah Super Eruption yang muncul dari Mega Caldera akibat letusan
 Karakatoa purba sebelumnya. Film ilmiah ini, bagi saya cukup mengagumkan
 apalagi dikemas ala science fiction. Ditampilkan juga bagaimana
 memodelkan tsunami dari letusan 1883 disuatu lab hidrolika yang besarnya
 seperti hangar pesawat di univ Georgia. Disini nampak bahwa tsunami 1883
 sebagian disebabkan oleh landslide generator. Disini material
 piroklastik digantikan dengan beberapa meter kubik batu pecah berukuran
 kerakal (4-5cm diameter) yang ditumpuk pada bidang miring lalu
 digelontorkan tiba-tiba pada kolam yang dipinggir pantainya telah diisi
 model-model bangungan dan infrastruktur mirip di pantai Anyer dan Jakarta.
 Diperkirakan bahwa bila Anak Karakatoa meletus, kemungkinan bisa mengancam
 2 juta jiwa di pesisir Lampung selatan dan barat Jawa Barat. Selain itu
 efek meteorologis dari semburan debu volkaniknya bisa melalang buana dan
 menyebabkan bencana cuaca! WOW! Mengagumkan! Tapi juga trenyuh, seperti
 sesak didada! Walaupun tayangan ini hanya berdurasi satu jam, namun ini
 hasil dari suatu mega project penelitian Karakatoa yang melibatkan
 banyak scientist dari seluruh dunia! Trenyuh, karena geologist,
 volcanologist, meteorologist dan ilmuwan lainya dari Indonesia justru
 tidak tampil! Disebutpun dalam narasi juga tidak! Bukakankah Karakatoa
 sudah sangat lanjut diteliti oleh para ahli geologi dari LIPI dan berbagai
 universitas serta Badan Geologi maupun Vulkanologi? Mengapa sepertinya
 tenggelam oleh dasyatnya tsunami Karakatoa? Semoga lembaga dan
 organisasi sepeti IAGI, HAGI, Badan Geologi juga peduli akan sosialisasi
 dalam bentuk tayangan filem dan mungkin suatu saat bisa bekerjama dengan
 PARFI, IKJ atau National Geography, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata,
 DIKNAS dsb. Katanya cintailah made in Indonesia...

 Wassallam wr wb
 Andri Subandrio


 ===
 PP-IAGI 2008-2011:
 ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
 sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
 * 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...
 ---
 For any administrative request, please send email to
 administrator[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted
 on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall
 IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct
 or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss
 of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any
 information posted on IAGI mailing list.
 -



PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Re: [iagi-net-l] Re: [IAGI-net] Mega Disaster Karakatoa by History Cable TV

2011-01-20 Terurut Topik Yanto R.Sumantri



 Rekan rekan

Saya suka bermimpi kapan ya kita bisa
membuat sdan meprodroduksi film dokumenter atau semi dokumenter mengenai
banyak hal yang berkaitan dengan kekayaan alam kita.
Baik sumberdaya
alam hayati maupunami Aceh , dan ban sumberdaya alam non hayati termasuk
kejadian kejadian Merapi , Tambora , tsunami  Aceh dan banyak
lagi.
Ahlinya kita punya , data pasti punya , kenapa yang menayangkan
kok orang lain ??

si Abah

   saya
bandingkan dengan stasiun yang lain , memang history
 channel
banyak acara dengan muatan geologynya...mungkin karena geology
 +
history = geohistory.
 
 On 1/8/11, an...@gc.itb.ac.id
an...@gc.itb.ac.id wrote:
 Sambil nyruput kopi
luwak-luwakan biasanya saya klik MTV untuk

menikmati
 musik penyegar, namun sekitar jam 6 pagi pada hari
sabtu 8 Januari 2011
 ketika MTV sedang siaran iklan,
iseng-iseng saya pindahkan ke History.
 Pas

sedang berada disini ternyata jalur ini baru saja mulai dengan tayangan
 Mega Disaster Karakatoa Revenge. Sekitar satu jam acara ini
menceritakan
 mulai dari sejarah letusan Karakatoa dengan 
ulasan ilmiah dari
 volcanologist dari Bristol UK, Georgia
University, hingga eksperimen dan
 pemodelan dari para ahli
meteorologist hingga ahli Tsunami bila Anak
 Karakatoa kalau
suatu saat meletus. Film ini sangat menarik dengan

bumbu
 dokumenter Tsunami Aceh 2004, peristiwa
letusan gunungapi dan gempa bumi
 dasyat di belahan bumi
lainya. Ditayangkan juga ilustrasi aktivitas
 erupsi
 Mauna Loa yang memuntahtah lava nan merah menyala. Tak kurang
juga Dr.
 Kennth Wohletz yang kondang bersama temannya Grant
Heiken dengan bukunya
 Volcanology and geothermal
energy, turut mengulas hasil penelitiannya
 tentang
letusan gunung Karakatoa 1883. Diceritakan juga bagaimana

Wohletz
 dkk. berburu data dari tulisan-tulisan dan
seismograf tua di
 perpustakaan
 London. Dari
hasil perburuan ini Wohletz memperkirakan bahwa letusan

1883
 adalah Super Eruption yang muncul dari
Mega Caldera akibat letusan
 Karakatoa purba
sebelumnya. Film ilmiah ini, bagi saya cukup mengagumkan

apalagi dikemas ala science fiction. Ditampilkan juga
bagaimana
 memodelkan tsunami dari letusan 1883 disuatu lab
hidrolika yang besarnya
 seperti hangar pesawat di univ
Georgia. Disini nampak bahwa tsunami 1883
 sebagian
disebabkan oleh landslide generator. Disini material
 piroklastik digantikan dengan beberapa meter kubik batu pecah
berukuran
 kerakal (4-5cm diameter) yang ditumpuk pada bidang
miring lalu
 digelontorkan tiba-tiba pada kolam yang
dipinggir pantainya telah
 diisi

model-model bangungan dan infrastruktur mirip di pantai Anyer dan
 Jakarta.
 Diperkirakan bahwa bila Anak Karakatoa
meletus, kemungkinan bisa
 mengancam
 2
juta jiwa di pesisir Lampung selatan dan barat Jawa Barat. Selain
 itu
 efek meteorologis dari semburan debu
volkaniknya bisa melalang buana dan
 menyebabkan bencana
cuaca! WOW! Mengagumkan! Tapi juga trenyuh,

seperti
 sesak didada! Walaupun tayangan ini hanya berdurasi
satu jam, namun ini
 hasil dari suatu mega
project penelitian Karakatoa yang melibatkan
 banyak
scientist dari seluruh dunia! Trenyuh, karena geologist,

volcanologist, meteorologist dan ilmuwan lainya dari Indonesia justru
 tidak tampil! Disebutpun dalam narasi juga tidak! Bukakankah
Karakatoa
 sudah sangat lanjut diteliti oleh para ahli
geologi dari LIPI dan
 berbagai
 universitas
serta Badan Geologi maupun Vulkanologi? Mengapa sepertinya

tenggelam oleh dasyatnya tsunami Karakatoa? Semoga lembaga
dan
 organisasi sepeti IAGI, HAGI, Badan Geologi juga peduli
akan
 sosialisasi
 dalam bentuk
tayangan filem dan mungkin suatu saat bisa bekerjama dengan

PARFI, IKJ atau National Geography, Departemen Kebudayaan dan
 Pariwisata,
 DIKNAS dsb. Katanya cintailah
made in Indonesia...

 Wassallam wr wb
 Andri Subandrio



===
 PP-IAGI 2008-2011:
 ketua umum: LAMBOK HUTASOIT,
lam...@gc.itb.ac.id
 sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL,
mohammadsyai...@gmail.com
 * 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5
departemen, banyak biro...

---
 For any administrative request, please send email to
 administrator[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website:
http://iagi.or.id

 Pembayaran iuran anggota
ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli
Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta
Damayanti
 IAGI-net Archive 1:
http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net
Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

-
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
information
 posted
 on its mailing lists,
whether posted by IAGI or others. In no event
 shall
 IAGI or its members be liable for any, including but not
limited to
 direct
 or indirect damages, or
damages of any kind whatsoever, resulting from
 loss
 of use, data or profits, arising out 

Re: [iagi-net-l] Re: [IAGI-net] Mega Disaster Karakatoa by History Cable TV

2011-01-09 Terurut Topik mohammad syaiful
suwun, cak noor. untung ada info, jadi kami sekeluarga dapat menikmati
film yg bagus ini. cuma, tampaknya yg berperan sbg orang2 indonesia
kok bahasa melayunya (mirip malaysia daripada bahasa indonesia) sangat
fasih ya?

salam,
syaiful

2011/1/8 noor syarifuddin noorsyarifud...@yahoo.com:
 Kang,
 Untuk info nanti malam sekitar jam 9 juga ada film ttg krakatau di Metro ...



 
 From: an...@gc.itb.ac.id an...@gc.itb.ac.id
 To: iagi-net@iagi.or.id; do...@itb.ac.id
 Sent: Sat, January 8, 2011 2:58:02 PM
 Subject: [IAGI-net] Mega Disaster Karakatoa by History Cable TV

 Sambil nyruput kopi luwak-luwakan biasanya saya klik MTV untuk menikmati
 musik penyegar, namun sekitar jam 6 pagi pada hari sabtu 8 Januari 2011
 ketika MTV sedang siaran iklan, iseng-iseng saya pindahkan ke History. Pas
 sedang berada disini ternyata jalur ini baru saja mulai dengan tayangan
 Mega Disaster Karakatoa Revenge. Sekitar satu jam acara ini menceritakan
 mulai dari sejarah letusan Karakatoa dengan  ulasan ilmiah dari
 volcanologist dari Bristol UK, Georgia University, hingga eksperimen dan
 pemodelan dari para ahli meteorologist hingga ahli Tsunami bila Anak
 Karakatoa kalau suatu saat meletus. Film ini sangat menarik dengan bumbu
 dokumenter Tsunami Aceh 2004, peristiwa letusan gunungapi dan gempa bumi
 dasyat di belahan bumi lainya. Ditayangkan juga ilustrasi aktivitas erupsi
 Mauna Loa yang memuntahtah lava nan merah menyala. Tak kurang juga Dr.
 Kennth Wohletz yang kondang bersama temannya Grant Heiken dengan bukunya
 Volcanology and geothermal energy, turut mengulas hasil penelitiannya
 tentang letusan gunung Karakatoa 1883. Diceritakan juga bagaimana Wohletz
 dkk. berburu data dari tulisan-tulisan dan seismograf tua di perpustakaan
 London. Dari hasil perburuan ini Wohletz memperkirakan bahwa letusan 1883
 adalah Super Eruption yang muncul dari Mega Caldera akibat letusan
 Karakatoa purba sebelumnya. Film ilmiah ini, bagi saya cukup mengagumkan
 apalagi dikemas ala science fiction. Ditampilkan juga bagaimana
 memodelkan tsunami dari letusan 1883 disuatu lab hidrolika yang besarnya
 seperti hangar pesawat di univ Georgia. Disini nampak bahwa tsunami 1883
 sebagian disebabkan oleh landslide generator. Disini material
 piroklastik digantikan dengan beberapa meter kubik batu pecah berukuran
 kerakal (4-5cm diameter) yang ditumpuk pada bidang miring lalu
 digelontorkan tiba-tiba pada kolam yang dipinggir pantainya telah diisi
 model-model bangungan dan infrastruktur mirip di pantai Anyer dan Jakarta.
 Diperkirakan bahwa bila Anak Karakatoa meletus, kemungkinan bisa mengancam
 2 juta jiwa di pesisir Lampung selatan dan barat Jawa Barat. Selain itu
 efek meteorologis dari semburan debu volkaniknya bisa melalang buana dan
 menyebabkan bencana cuaca! WOW! Mengagumkan! Tapi juga trenyuh, seperti
 sesak didada! Walaupun tayangan ini hanya berdurasi satu jam, namun ini
 hasil dari suatu mega project penelitian Karakatoa yang melibatkan
 banyak scientist dari seluruh dunia! Trenyuh, karena geologist,
 volcanologist, meteorologist dan ilmuwan lainya dari Indonesia justru
 tidak tampil! Disebutpun dalam narasi juga tidak! Bukakankah Karakatoa
 sudah sangat lanjut diteliti oleh para ahli geologi dari LIPI dan berbagai
 universitas serta Badan Geologi maupun Vulkanologi? Mengapa sepertinya
 tenggelam oleh dasyatnya tsunami Karakatoa? Semoga lembaga dan
 organisasi sepeti IAGI, HAGI, Badan Geologi juga peduli akan sosialisasi
 dalam bentuk tayangan filem dan mungkin suatu saat bisa bekerjama dengan
 PARFI, IKJ atau National Geography, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata,
 DIKNAS dsb. Katanya cintailah made in Indonesia...

 Wassallam wr wb
 Andri Subandrio


 ===
 PP-IAGI 2008-2011:
 ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
 sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
 * 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...
 ---
 For any administrative request, please send email to 
 administrator[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on
 its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or
 its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect
 damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data 
 or
 profits, arising out of or in connection with the use of any information 
 

RE: [iagi-net-l] Re: [IAGI-net] Mega Disaster Karakatoa by History Cable TV

2011-01-09 Terurut Topik Winderasta, Wikan (wikanw)
Kami juga nonton film Krakatoa yang disiarkan Metro TV. Ceritanya memang bagus 
buatan sutradara Inggris kalau tidak salah. Letusan Krakatoa di 1883 
digambarkan menyebabkan tsunami setinggi 40 m yang mencabut menara mercusuar 
dan aliran awan piroklastik yang menyeberangi selat Sunda dan menyapu pantai 
Lampung dengan menghanguskan lebih dari 160 desa yang berjarak 40-50 km dari G. 
Krakatau. Kira-kira apakah simulasi letusan G.Anak Krakatau juga sedahsyat atau 
lebih dahsyat akibatnya?

Narasi geologi letusan 1883 di film tersebut diceritakan oleh Verbeek yang 
tinggal di Bogor saat itu. Apakah ini nama yang sama dengan Pegunungan Verbeek 
di Sulawesi?

Wassalam,
Wikan

-Original Message-
From: mohammad syaiful [mailto:mohammadsyai...@gmail.com] 
Sent: Monday, January 10, 2011 7:39 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Re: [IAGI-net] Mega Disaster Karakatoa by History 
Cable TV

suwun, cak noor. untung ada info, jadi kami sekeluarga dapat menikmati
film yg bagus ini. cuma, tampaknya yg berperan sbg orang2 indonesia
kok bahasa melayunya (mirip malaysia daripada bahasa indonesia) sangat
fasih ya?

salam,
syaiful

2011/1/8 noor syarifuddin noorsyarifud...@yahoo.com:
 Kang,
 Untuk info nanti malam sekitar jam 9 juga ada film ttg krakatau di Metro ...



 
 From: an...@gc.itb.ac.id an...@gc.itb.ac.id
 To: iagi-net@iagi.or.id; do...@itb.ac.id
 Sent: Sat, January 8, 2011 2:58:02 PM
 Subject: [IAGI-net] Mega Disaster Karakatoa by History Cable TV

 Sambil nyruput kopi luwak-luwakan biasanya saya klik MTV untuk menikmati
 musik penyegar, namun sekitar jam 6 pagi pada hari sabtu 8 Januari 2011
 ketika MTV sedang siaran iklan, iseng-iseng saya pindahkan ke History. Pas
 sedang berada disini ternyata jalur ini baru saja mulai dengan tayangan
 Mega Disaster Karakatoa Revenge. Sekitar satu jam acara ini menceritakan
 mulai dari sejarah letusan Karakatoa dengan  ulasan ilmiah dari
 volcanologist dari Bristol UK, Georgia University, hingga eksperimen dan
 pemodelan dari para ahli meteorologist hingga ahli Tsunami bila Anak
 Karakatoa kalau suatu saat meletus. Film ini sangat menarik dengan bumbu
 dokumenter Tsunami Aceh 2004, peristiwa letusan gunungapi dan gempa bumi
 dasyat di belahan bumi lainya. Ditayangkan juga ilustrasi aktivitas erupsi
 Mauna Loa yang memuntahtah lava nan merah menyala. Tak kurang juga Dr.
 Kennth Wohletz yang kondang bersama temannya Grant Heiken dengan bukunya
 Volcanology and geothermal energy, turut mengulas hasil penelitiannya
 tentang letusan gunung Karakatoa 1883. Diceritakan juga bagaimana Wohletz
 dkk. berburu data dari tulisan-tulisan dan seismograf tua di perpustakaan
 London. Dari hasil perburuan ini Wohletz memperkirakan bahwa letusan 1883
 adalah Super Eruption yang muncul dari Mega Caldera akibat letusan
 Karakatoa purba sebelumnya. Film ilmiah ini, bagi saya cukup mengagumkan
 apalagi dikemas ala science fiction. Ditampilkan juga bagaimana
 memodelkan tsunami dari letusan 1883 disuatu lab hidrolika yang besarnya
 seperti hangar pesawat di univ Georgia. Disini nampak bahwa tsunami 1883
 sebagian disebabkan oleh landslide generator. Disini material
 piroklastik digantikan dengan beberapa meter kubik batu pecah berukuran
 kerakal (4-5cm diameter) yang ditumpuk pada bidang miring lalu
 digelontorkan tiba-tiba pada kolam yang dipinggir pantainya telah diisi
 model-model bangungan dan infrastruktur mirip di pantai Anyer dan Jakarta.
 Diperkirakan bahwa bila Anak Karakatoa meletus, kemungkinan bisa mengancam
 2 juta jiwa di pesisir Lampung selatan dan barat Jawa Barat. Selain itu
 efek meteorologis dari semburan debu volkaniknya bisa melalang buana dan
 menyebabkan bencana cuaca! WOW! Mengagumkan! Tapi juga trenyuh, seperti
 sesak didada! Walaupun tayangan ini hanya berdurasi satu jam, namun ini
 hasil dari suatu mega project penelitian Karakatoa yang melibatkan
 banyak scientist dari seluruh dunia! Trenyuh, karena geologist,
 volcanologist, meteorologist dan ilmuwan lainya dari Indonesia justru
 tidak tampil! Disebutpun dalam narasi juga tidak! Bukakankah Karakatoa
 sudah sangat lanjut diteliti oleh para ahli geologi dari LIPI dan berbagai
 universitas serta Badan Geologi maupun Vulkanologi? Mengapa sepertinya
 tenggelam oleh dasyatnya tsunami Karakatoa? Semoga lembaga dan
 organisasi sepeti IAGI, HAGI, Badan Geologi juga peduli akan sosialisasi
 dalam bentuk tayangan filem dan mungkin suatu saat bisa bekerjama dengan
 PARFI, IKJ atau National Geography, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata,
 DIKNAS dsb. Katanya cintailah made in Indonesia...

 Wassallam wr wb
 Andri Subandrio


 ===
 PP-IAGI 2008-2011:
 ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
 sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
 * 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...
 ---
 For any administrative request, please

[iagi-net-l] Re: [IAGI-net] Mega Disaster Karakatoa by History Cable TV

2011-01-07 Terurut Topik noor syarifuddin
Kang,
Untuk info nanti malam sekitar jam 9 juga ada film ttg krakatau di Metro ...




From: an...@gc.itb.ac.id an...@gc.itb.ac.id
To: iagi-net@iagi.or.id; do...@itb.ac.id
Sent: Sat, January 8, 2011 2:58:02 PM
Subject: [IAGI-net] Mega Disaster Karakatoa by History Cable TV

Sambil nyruput kopi luwak-luwakan biasanya saya klik MTV untuk menikmati
musik penyegar, namun sekitar jam 6 pagi pada hari sabtu 8 Januari 2011
ketika MTV sedang siaran iklan, iseng-iseng saya pindahkan ke History. Pas
sedang berada disini ternyata jalur ini baru saja mulai dengan tayangan
Mega Disaster Karakatoa Revenge. Sekitar satu jam acara ini menceritakan
mulai dari sejarah letusan Karakatoa dengan  ulasan ilmiah dari
volcanologist dari Bristol UK, Georgia University, hingga eksperimen dan
pemodelan dari para ahli meteorologist hingga ahli Tsunami bila Anak
Karakatoa kalau suatu saat meletus. Film ini sangat menarik dengan bumbu
dokumenter Tsunami Aceh 2004, peristiwa letusan gunungapi dan gempa bumi
dasyat di belahan bumi lainya. Ditayangkan juga ilustrasi aktivitas erupsi
Mauna Loa yang memuntahtah lava nan merah menyala. Tak kurang juga Dr.
Kennth Wohletz yang kondang bersama temannya Grant Heiken dengan bukunya
Volcanology and geothermal energy, turut mengulas hasil penelitiannya
tentang letusan gunung Karakatoa 1883. Diceritakan juga bagaimana Wohletz
dkk. berburu data dari tulisan-tulisan dan seismograf tua di perpustakaan
London. Dari hasil perburuan ini Wohletz memperkirakan bahwa letusan 1883
adalah Super Eruption yang muncul dari Mega Caldera akibat letusan
Karakatoa purba sebelumnya. Film ilmiah ini, bagi saya cukup mengagumkan
apalagi dikemas ala science fiction. Ditampilkan juga bagaimana
memodelkan tsunami dari letusan 1883 disuatu lab hidrolika yang besarnya
seperti hangar pesawat di univ Georgia. Disini nampak bahwa tsunami 1883
sebagian disebabkan oleh landslide generator. Disini material
piroklastik digantikan dengan beberapa meter kubik batu pecah berukuran
kerakal (4-5cm diameter) yang ditumpuk pada bidang miring lalu
digelontorkan tiba-tiba pada kolam yang dipinggir pantainya telah diisi
model-model bangungan dan infrastruktur mirip di pantai Anyer dan Jakarta.
Diperkirakan bahwa bila Anak Karakatoa meletus, kemungkinan bisa mengancam
2 juta jiwa di pesisir Lampung selatan dan barat Jawa Barat. Selain itu
efek meteorologis dari semburan debu volkaniknya bisa melalang buana dan
menyebabkan bencana cuaca! WOW! Mengagumkan! Tapi juga trenyuh, seperti
sesak didada! Walaupun tayangan ini hanya berdurasi satu jam, namun ini
hasil dari suatu mega project penelitian Karakatoa yang melibatkan
banyak scientist dari seluruh dunia! Trenyuh, karena geologist,
volcanologist, meteorologist dan ilmuwan lainya dari Indonesia justru
tidak tampil! Disebutpun dalam narasi juga tidak! Bukakankah Karakatoa
sudah sangat lanjut diteliti oleh para ahli geologi dari LIPI dan berbagai
universitas serta Badan Geologi maupun Vulkanologi? Mengapa sepertinya
tenggelam oleh dasyatnya tsunami Karakatoa? Semoga lembaga dan
organisasi sepeti IAGI, HAGI, Badan Geologi juga peduli akan sosialisasi
dalam bentuk tayangan filem dan mungkin suatu saat bisa bekerjama dengan
PARFI, IKJ atau National Geography, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata,
DIKNAS dsb. Katanya cintailah made in Indonesia...

Wassallam wr wb
Andri Subandrio


===
PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...
---
For any administrative request, please send email to administrator[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



  

[iagi-net-l] Re: [IAGI-net] Mega Disaster Karakatoa by History Cable TV

2011-01-07 Terurut Topik Edison Sirodj
Seharusnyalah kerjasama antar departement terkait utk mempromosikan Indonesia 
liwat Cable TV melalui Geographic atau media laenya. Saya pernah dengar 
susahnya 
birokrasi tentang budget bersama utk mempromosikan Indonesia ini...apakah 
melalui buget Parawisata atau budgetnya ESDM atau budgetnya istana? atau 
mungkin 
budgetnya IAGI?? he..he..he..kalo ada bro..

Kalo diamati WTA Tennis Open di Baliudah beberapa kali di adain, tapi ngak 
pernah ada nama BALI atau INDONESIA yang tampak dilapangan ataupun di tempat2 
laenya...Koq menteri2 olahraga atau parawisata ngak ada yang peduli apa ya???

edison sirodj





From: an...@gc.itb.ac.id an...@gc.itb.ac.id
To: iagi-net@iagi.or.id; do...@itb.ac.id
Sent: Saturday, 8 January 2011 15:58:02
Subject: [IAGI-net] Mega Disaster Karakatoa by History Cable TV

Sambil nyruput kopi luwak-luwakan biasanya saya klik MTV untuk menikmati
musik penyegar, namun sekitar jam 6 pagi pada hari sabtu 8 Januari 2011
ketika MTV sedang siaran iklan, iseng-iseng saya pindahkan ke History. Pas
sedang berada disini ternyata jalur ini baru saja mulai dengan tayangan
Mega Disaster Karakatoa Revenge. Sekitar satu jam acara ini menceritakan
mulai dari sejarah letusan Karakatoa dengan  ulasan ilmiah dari
volcanologist dari Bristol UK, Georgia University, hingga eksperimen dan
pemodelan dari para ahli meteorologist hingga ahli Tsunami bila Anak
Karakatoa kalau suatu saat meletus. Film ini sangat menarik dengan bumbu
dokumenter Tsunami Aceh 2004, peristiwa letusan gunungapi dan gempa bumi
dasyat di belahan bumi lainya. Ditayangkan juga ilustrasi aktivitas erupsi
Mauna Loa yang memuntahtah lava nan merah menyala. Tak kurang juga Dr.
Kennth Wohletz yang kondang bersama temannya Grant Heiken dengan bukunya
Volcanology and geothermal energy, turut mengulas hasil penelitiannya
tentang letusan gunung Karakatoa 1883. Diceritakan juga bagaimana Wohletz
dkk. berburu data dari tulisan-tulisan dan seismograf tua di perpustakaan
London. Dari hasil perburuan ini Wohletz memperkirakan bahwa letusan 1883
adalah Super Eruption yang muncul dari Mega Caldera akibat letusan
Karakatoa purba sebelumnya. Film ilmiah ini, bagi saya cukup mengagumkan
apalagi dikemas ala science fiction. Ditampilkan juga bagaimana
memodelkan tsunami dari letusan 1883 disuatu lab hidrolika yang besarnya
seperti hangar pesawat di univ Georgia. Disini nampak bahwa tsunami 1883
sebagian disebabkan oleh landslide generator. Disini material
piroklastik digantikan dengan beberapa meter kubik batu pecah berukuran
kerakal (4-5cm diameter) yang ditumpuk pada bidang miring lalu
digelontorkan tiba-tiba pada kolam yang dipinggir pantainya telah diisi
model-model bangungan dan infrastruktur mirip di pantai Anyer dan Jakarta.
Diperkirakan bahwa bila Anak Karakatoa meletus, kemungkinan bisa mengancam
2 juta jiwa di pesisir Lampung selatan dan barat Jawa Barat. Selain itu
efek meteorologis dari semburan debu volkaniknya bisa melalang buana dan
menyebabkan bencana cuaca! WOW! Mengagumkan! Tapi juga trenyuh, seperti
sesak didada! Walaupun tayangan ini hanya berdurasi satu jam, namun ini
hasil dari suatu mega project penelitian Karakatoa yang melibatkan
banyak scientist dari seluruh dunia! Trenyuh, karena geologist,
volcanologist, meteorologist dan ilmuwan lainya dari Indonesia justru
tidak tampil! Disebutpun dalam narasi juga tidak! Bukakankah Karakatoa
sudah sangat lanjut diteliti oleh para ahli geologi dari LIPI dan berbagai
universitas serta Badan Geologi maupun Vulkanologi? Mengapa sepertinya
tenggelam oleh dasyatnya tsunami Karakatoa? Semoga lembaga dan
organisasi sepeti IAGI, HAGI, Badan Geologi juga peduli akan sosialisasi
dalam bentuk tayangan filem dan mungkin suatu saat bisa bekerjama dengan
PARFI, IKJ atau National Geography, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata,
DIKNAS dsb. Katanya cintailah made in Indonesia...

Wassallam wr wb
Andri Subandrio


===
PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...
---
For any administrative request, please send email to administrator[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or