RE: [iagi-net-l] Mental Majikan -- Re: [iagi-net-l] Indonesia struggling for mining company.
kalau ndak salah kutip jadi memang betul jabatan setinggi apapun kalau belum bisa memerangi praktek2 laknat/brutal tetap saja mentalnya kuli apakah yang mentalnya kuli selalu laknat/brutal ? atau apakah yang laknat/brutal itu diidentifikasikan bermental kuli ? bingung euy bondan brillianto (masih jadi kuli) -Original Message- From: Witan OA [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: 31 Desember 2002 10:16 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [iagi-net-l] Mental Majikan -- Re: [iagi-net-l] Indonesia struggling for mining company. Ini memang perlu komitment yang kuat dari para pelakunya. Coba perhatikan visi dan misi perusahaan minyak manapun pasti salah satunya adalah memakmurkan pemilik perusahaan/saham. Penjabarannya yg kadang keliru atau dikelirukan sehingga sering akhirnya menghalalkan segala cara untuk mencapainya. Dengan cara melacurkan profesionalisme, memperkosa prosedur/peraturan, menyelingkuhkan etika bisnis; pokoknya dapat untung besar. Tidak perduli atau lupa bahwa 85% saham rakyat teraniaya jadinya. Untuk yg masih bekerja di level operasional sebetulnya tidak terlalu sulit, karena tidak bisa lepas/keluar dari data dan koridor geologi sbg ilmu. Misalnya anda disuruh perang melawan rekan2 di BP Migas untuk meng-claim suatu discovery supaya mendapatkan exploration insentive/investment credit, rekayasa konsep geologi yang anda buat sah sah saja asal berdasarkan data dan tidak bertentangan dgn teori geologi, kalau tidak yah daftar saja ke Bagito jadi badut menggantikan Unang. Begitu terlibat masalah yg mengkait komersil dan ekonomi mulailah kesulitan timbul. Integritas profesionalisme dan moral betul2 diuji, batas antara benar dan salah sering sangat tipis dan abu2. Jadi memang betul jabatan setinggi apapun kalau belum bisa memerangi praktek2 laknat/brutal tetap saja mentalnya kuli. Untuk punya mental majikan kayaknya kita musti dibekali otak seperti punya pak Andang atau pak Hasan dan bermoral seperti Aa Gym, atau mirip2 lah.Mari kita mulai dari diri kita sendiri Wass Witan - Original Message - From: Hasan Sidi [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, December 30, 2002 7:51 AM Subject: RE: [iagi-net-l] Mental Majikan -- Re: [iagi-net-l] Indonesia struggling for mining company. - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
RE: [iagi-net-l] Mental Majikan -- Re: [iagi-net-l] Indonesia struggling for mining company.
Saya mendukung gagasan Mas Andang bahwa sudah saatnya kita berperan serta bermental sebagai majikan .. namun dalam prakteknya untuk mensukseskan hal tersebut harus didukung oleh niat baik pemerintah (baik pusat maupun daerah) Saya pretty much agree dengan Didik bahwa gerakan ini akan less likely berhasil jika hanya dari kalangan grass-root (i.e. netters saja). Bahkan bukan saja niat dari Pemerintah yang diperlukan sebagai partner, tapi juga mental berjuang ini juga harus dijejalkan ke benak manager level, at least strategic decision maker. In general kita belum bisa bottom up, lebih mudah buat kita-2 ini untuk mengikuti petunjuk (i.e. top down). Oleh karena itu, jika memang mau, harus 2 arah. Bukan bermaksud mengecilkan rekan-2 di pertambangan atau di sektor lain, tapi memang mestinya indoktrinasi ini difokuskan di perminyakan karena: 1) that's where the big money sits (lihat saja nilai perputaran uang yang terdapat di situ); dan 2) sistem perkulian sudah well-established di perminyakan. It could well be started 117 years ago, walaupun UU KPS baru tahun 1971. Sedikit penjelasan dari point-2 di atas, kalau kita lihat di KPS, mental majikan ini hanya ada di beberapa gelintir staff karena investor asing ini juga menanamkan visi/ misi mereka (baca: brainwash) seolah-olah para karyawan ini 100% dibayar oleh investor asing. Ditambah kondisi gampang dibelinya orang-2 kita karena masih lapar dan juga tekanan sosial dari lingkungan sekitar, jadilah sistem peng-gerogotan yang well-established ini. Mana gak gaya kalo jabatan manager, naik mobil kumpeni lagi. Nah, kalo dah gitu, disuruh perang dengan BP-Migas pun ok. Malah kadang-2 national manager ini lebih cerdik untuk ngakalin mendapatkan cost-recovery, yang notabene menjual sebagian milik negara. Mana gak hebat? So, saya pikir di mid-level management ini juga kudu dimainkan. Who's gonna do it? IAGI kah? Mungkin kalo lewat jalur parpol lebih gampang terangkat kali ya? Dengan iming-2 yang sesuai dengan vested-interest parpol tsb. Saatnya IAGI berpolitik? Ketum udah mulai anyway ... Just my 2 cents. FHS - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -