Re: [iagi-net] Kantor IAGI

2013-01-27 Terurut Topik Henricus Herwin
Hallo semuanya,
Ikutan rembuk ya 
 
Soal kantor saya lihat di Jakarta banyak yang mendiakan jasa virtual office. 
Intinya perusahaan tersebut menyediakan ruang meeting, telconference/video 
conference, alamat pos dan jasa sekretaris yang jumlahnya bisa di atur sesuai 
kepentingan dan keperluan kita. Mungkin bisa menjadi pertimbangan bila sesuai 
dengan kebutuhan dan biaya . Ini salah satu contohnya: 
http://www.estubizi.com/
 
Soal majalah populer, menurut saya itu ide bagus. Selain untuk berbagi ilmu 
kita harus terus menerus mengkomunikasikan keilmuan dan industri kita sehingga 
orang2 lebih mengerti dan menghargai apa yang kita lakukan ...
 
Salam hangat,
Henky
 
 


--- On Sat, 1/26/13, Aji Suhadi  wrote:


From: Aji Suhadi 
Subject: Re: [iagi-net] Kantor IAGI
To: iagi-net@iagi.or.id
Date: Saturday, January 26, 2013, 8:32 AM


Pak Noor Syarifussin berarti ini PR IAGI database dulu manual..mudah mudahan 
sekarang dengan internet lebih komprehensive.


Pak Ketua dah bisa follow up sedikit demi sedikit , focus seperti biji beras_ 
futuristik inspirative.



Usul klo boleh kantor IAGI nanti di selatan jakarta, memulai dari akhir 
"foreward process" tinggalkan jakarta yang padat.


Salam Geology


2013/1/26 noor syarifuddin 






Klo boleh urun rembug:
- ide iuran seumur hidup sdh pernah dijalankan bbrpa kali sejak tahun 80-an
- tantangan utama adalah administrasi dan kesinambungan dari satu ke pengurus 
berikutnya...(spt yg ditulis di bwh ini...)
- kalau tdk, maka spt yg terjadi sebelumnya.. Sdh byr iuran seumur hidup, tapi 
tiap thn masih ditagih iuran...

Mudah-mudahan bisa jd tambahan masukkan supaya tdk terulang kejadian yg sdh 
lalu2...


Salam,





From: mohammad syaiful ; 
To: ; 

Subject: Re: [iagi-net] Kantor IAGI 
Sent: Fri, Jan 25, 2013 11:15:16 PM 






Om Avi, sebelumnya mengenai iuran seumur hidup ini juga sudah ada dan 
diterapkan. Datanya ada di pak Sutar.


Salam,
Syaiful



2013/1/25 rakhmadi avianto 

Bener juga tuh iuran seumur hidup, nanti senen akan mulai di gerilya.


Lam salam
Avi




2013/1/25 yustinus yuwono 


Pak Ketum,

Sedih juga sampai sekarang IAGI belum punya kantor sendiri padahal organisasi 
profesi ini sudah berdiri sejak '60 an.
Saya waktu itu terdaftar sebagai anggota ke 425 (th 1976). Sekarang anggotanya 
sudah berapa ribu ya?
Ada usulan saya, atau sudah dilaksanakan ya? Jual kenggotaan seumur hidup gk 
tahu sebaiknya berapa nominalnya, utk menambah kas IAGI. Saya kira banyak 
teman-2 yang menyambut, daripada tiap th harus bayar iuran, kadang lupa.
Salam,
YSY




-- 

Mohammad Syaiful - Explorationist, Consultant Geologist
Mobile: 62-812-9372808
Emails:
msyai...@etti.co.id (business)
mohammadsyai...@gmail.com

President Director of
Exploration Think Tank Indonesia (ETTI) 



-- 
Aji Suhadi
Mineral Exploration Geologist
+62 81257179737
http://about.me/aji.suhadi





Re: [iagi-net] Kantor IAGI

2013-01-26 Terurut Topik Aji Suhadi
Pak Oemar Bakri and all Indonesian geos,

setuju sekali dengan 'marketing plan" IAGI sebagai sejarah peran fungsi
profesi kebumian bangsa indonesia.
saya rasa kita IAGI mampu memiliki aset kantor dalam waktu tertentu di
break down dan sebar ke partisan dan para perduliawan/wati.

yakin, IAGI punya magnet untuk madiri dalam waktu singkat (bisa
direncanakan work plan), karena sumber daya itu sudah ada (pribadi,
perushaan dan para vendor - teknologi, ge

2013/1/26 yustinus yuwono 

> Rekan2 kaula muda maupun yg dah pensiun.
> Saatnya bangkit, kalo boleh usul, iuran seumur hidup untuk semua golongan
> umur yg bersedia, jangan dikategorikan seperti KTP, demi kebersamaan. Saya
> sbg refresher ide ini tentu akan ikutan sejauh kantong saya mampu, sbg
> penghargaan dan identitas permanen, kasih kartu anggota yg berbeda,
> misalnya Gold, yg mungkin bs kerjasama dgn perusahaan, hotel, restoran,
> ticketting dsb sbg promosi persh ybs utk memperoleh diskon khusus.
> Satu ide lagi: Bikin majalah populer yg dijual bebas di kios2, seperti
> Trubus atau National Geography. Bentuk staf khusus yang profesional,
> sementara staf ini mungkin magang dulu misal di Kompas/gramedia yg sudah
> beken untuk memperoleh bekal yg profesional. Saya kira rekruitmen tidak
> terlalu sulit, banyak lulusan geologi yang berbakat dan senang jurnalistik.
> Ini utk jangka panjang, manfaatnya buesa sekali Nyong!! Saya bisa
> langganan untuk memberi info anak2/ cucu2 kita, bagaimana org tua mereka
> bergelut dengan profesinya utk menghidupi keluarga, spy mereka tahu. Juga
> untuk mencerdaskan bangsa spy apa yg kita bicarakan di sini bs diikuti
> masyarakat luas, dus membuka exclusivisme geologi. Saya bayangkan kalo
> terrealisir, semua perpus SD, SMP, SMA dll berlangganan, semua Pemda
> berlangganan, dikios2 tersedia, sehingga ke depan masyarakat tidak rancu lg
> istilah2 geologi misalnya: antara lava dan lahar, antara kepundan (crater)
> dan kawah (crater lake), antara batu (stone) dan batuan (rock) dll, ini sbg
> contoh kecil. Kita semua bertanggung jwb mencerdaskan bangsa ini sbg amanah
> pewaris cita2 proklamasi. Saya yakin perusahaan2 terutama service company/
> vendor peralatan geologi akan rame2 pasang iklan di majalah bulanan ini.
> Ini bs dipakai sbg income tetap utk membeayai para pro yg kerja tetap di
> Kantor IAGI. Tapi sekali lg hrs punya kantor permanen dulu, tak iyo?
> Salam,
> YSY (sering dipanggil Oemar Bakrie)
>
>
> 2013/1/26 Aji Suhadi 
>
>> Pak Noor Syarifussin berarti ini PR IAGI database dulu manual..mudah
>> mudahan sekarang dengan internet lebih komprehensive.
>>
>> Pak Ketua dah bisa follow up sedikit demi sedikit , focus seperti biji
>> beras_ futuristik inspirative.
>>
>> Usul klo boleh kantor IAGI nanti di selatan jakarta, memulai dari akhir
>> "foreward process" tinggalkan jakarta yang padat.
>>
>> Salam Geology
>>
>>
>> 2013/1/26 noor syarifuddin 
>>
>>> Klo boleh urun rembug:
>>> - ide iuran seumur hidup sdh pernah dijalankan bbrpa kali sejak tahun
>>> 80-an
>>> - tantangan utama adalah administrasi dan kesinambungan dari satu ke
>>> pengurus berikutnya...(spt yg ditulis di bwh ini...)
>>> - kalau tdk, maka spt yg terjadi sebelumnya.. Sdh byr iuran seumur
>>> hidup, tapi tiap thn masih ditagih iuran...
>>>
>>> Mudah-mudahan bisa jd tambahan masukkan supaya tdk terulang kejadian yg
>>> sdh lalu2...
>>>
>>>
>>> Salam,
>>>
>>>  --
>>> * From: * mohammad syaiful ;
>>> * To: * ;
>>> * Subject: * Re: [iagi-net] Kantor IAGI
>>> * Sent: * Fri, Jan 25, 2013 11:15:16 PM
>>>
>>>   Om Avi, sebelumnya mengenai iuran seumur hidup ini juga sudah ada dan
>>> diterapkan. Datanya ada di pak Sutar.
>>>
>>> Salam,
>>> Syaiful
>>>
>>>
>>> 2013/1/25 rakhmadi avianto 
>>>
>>>> Bener juga tuh iuran seumur hidup, nanti senen akan mulai di gerilya.
>>>>
>>>> Lam salam
>>>> Avi
>>>>
>>>>
>>>> 2013/1/25 yustinus yuwono 
>>>>
>>>>> Pak Ketum,
>>>>>
>>>>> Sedih juga sampai sekarang IAGI belum punya kantor sendiri padahal
>>>>> organisasi profesi ini sudah berdiri sejak '60 an.
>>>>> Saya waktu itu terdaftar sebagai anggota ke 425 (th 1976). Sekarang
>>>>> anggotanya sudah berapa ribu ya?
>>>>> Ada usulan saya, atau sudah dilaksanakan ya? Jual kenggotaan seumur
>>>>> hidup gk tahu sebaiknya berapa nominalnya, utk menambah kas IAGI. Saya 
>>>>> kira
>>>>> banyak teman-2 yang menyambut, daripada tiap th harus bayar iuran, kadang
>>>>> lupa.
>>>>> Salam,
>>>>> YSY
>>>>>
>>>>
>>>>
>>>
>>>
>>> --
>>> Mohammad Syaiful - Explorationist, Consultant Geologist
>>> Mobile: 62-812-9372808
>>> Emails:
>>> msyai...@etti.co.id (business)
>>> mohammadsyai...@gmail.com
>>>
>>> President Director of
>>> Exploration Think Tank Indonesia (ETTI)
>>>
>>
>>
>>
>> --
>> Aji Suhadi
>> Mineral Exploration Geologist
>> +62 81257179737
>> http://about.me/aji.suhadi
>>
>>
>>
>>
>


-- 
Aji Suhadi
Mineral Exploration Geologist
+62 81257179737
http://about.me/aji.suhadi


Re: [iagi-net] Kantor IAGI

2013-01-25 Terurut Topik yustinus yuwono
Rekan2 kaula muda maupun yg dah pensiun.
Saatnya bangkit, kalo boleh usul, iuran seumur hidup untuk semua golongan
umur yg bersedia, jangan dikategorikan seperti KTP, demi kebersamaan. Saya
sbg refresher ide ini tentu akan ikutan sejauh kantong saya mampu, sbg
penghargaan dan identitas permanen, kasih kartu anggota yg berbeda,
misalnya Gold, yg mungkin bs kerjasama dgn perusahaan, hotel, restoran,
ticketting dsb sbg promosi persh ybs utk memperoleh diskon khusus.
Satu ide lagi: Bikin majalah populer yg dijual bebas di kios2, seperti
Trubus atau National Geography. Bentuk staf khusus yang profesional,
sementara staf ini mungkin magang dulu misal di Kompas/gramedia yg sudah
beken untuk memperoleh bekal yg profesional. Saya kira rekruitmen tidak
terlalu sulit, banyak lulusan geologi yang berbakat dan senang jurnalistik.
Ini utk jangka panjang, manfaatnya buesa sekali Nyong!! Saya bisa
langganan untuk memberi info anak2/ cucu2 kita, bagaimana org tua mereka
bergelut dengan profesinya utk menghidupi keluarga, spy mereka tahu. Juga
untuk mencerdaskan bangsa spy apa yg kita bicarakan di sini bs diikuti
masyarakat luas, dus membuka exclusivisme geologi. Saya bayangkan kalo
terrealisir, semua perpus SD, SMP, SMA dll berlangganan, semua Pemda
berlangganan, dikios2 tersedia, sehingga ke depan masyarakat tidak rancu lg
istilah2 geologi misalnya: antara lava dan lahar, antara kepundan (crater)
dan kawah (crater lake), antara batu (stone) dan batuan (rock) dll, ini sbg
contoh kecil. Kita semua bertanggung jwb mencerdaskan bangsa ini sbg amanah
pewaris cita2 proklamasi. Saya yakin perusahaan2 terutama service company/
vendor peralatan geologi akan rame2 pasang iklan di majalah bulanan ini.
Ini bs dipakai sbg income tetap utk membeayai para pro yg kerja tetap di
Kantor IAGI. Tapi sekali lg hrs punya kantor permanen dulu, tak iyo?
Salam,
YSY (sering dipanggil Oemar Bakrie)


2013/1/26 Aji Suhadi 

> Pak Noor Syarifussin berarti ini PR IAGI database dulu manual..mudah
> mudahan sekarang dengan internet lebih komprehensive.
>
> Pak Ketua dah bisa follow up sedikit demi sedikit , focus seperti biji
> beras_ futuristik inspirative.
>
> Usul klo boleh kantor IAGI nanti di selatan jakarta, memulai dari akhir
> "foreward process" tinggalkan jakarta yang padat.
>
> Salam Geology
>
>
> 2013/1/26 noor syarifuddin 
>
>> Klo boleh urun rembug:
>> - ide iuran seumur hidup sdh pernah dijalankan bbrpa kali sejak tahun
>> 80-an
>> - tantangan utama adalah administrasi dan kesinambungan dari satu ke
>> pengurus berikutnya...(spt yg ditulis di bwh ini...)
>> - kalau tdk, maka spt yg terjadi sebelumnya.. Sdh byr iuran seumur hidup,
>> tapi tiap thn masih ditagih iuran...
>>
>> Mudah-mudahan bisa jd tambahan masukkan supaya tdk terulang kejadian yg
>> sdh lalu2...
>>
>>
>> Salam,
>>
>>  --
>> * From: * mohammad syaiful ;
>> * To: * ;
>> * Subject: * Re: [iagi-net] Kantor IAGI
>> * Sent: * Fri, Jan 25, 2013 11:15:16 PM
>>
>>   Om Avi, sebelumnya mengenai iuran seumur hidup ini juga sudah ada dan
>> diterapkan. Datanya ada di pak Sutar.
>>
>> Salam,
>> Syaiful
>>
>>
>> 2013/1/25 rakhmadi avianto 
>>
>>> Bener juga tuh iuran seumur hidup, nanti senen akan mulai di gerilya.
>>>
>>> Lam salam
>>> Avi
>>>
>>>
>>> 2013/1/25 yustinus yuwono 
>>>
>>>> Pak Ketum,
>>>>
>>>> Sedih juga sampai sekarang IAGI belum punya kantor sendiri padahal
>>>> organisasi profesi ini sudah berdiri sejak '60 an.
>>>> Saya waktu itu terdaftar sebagai anggota ke 425 (th 1976). Sekarang
>>>> anggotanya sudah berapa ribu ya?
>>>> Ada usulan saya, atau sudah dilaksanakan ya? Jual kenggotaan seumur
>>>> hidup gk tahu sebaiknya berapa nominalnya, utk menambah kas IAGI. Saya kira
>>>> banyak teman-2 yang menyambut, daripada tiap th harus bayar iuran, kadang
>>>> lupa.
>>>> Salam,
>>>> YSY
>>>>
>>>
>>>
>>
>>
>> --
>> Mohammad Syaiful - Explorationist, Consultant Geologist
>> Mobile: 62-812-9372808
>> Emails:
>> msyai...@etti.co.id (business)
>> mohammadsyai...@gmail.com
>>
>> President Director of
>> Exploration Think Tank Indonesia (ETTI)
>>
>
>
>
> --
> Aji Suhadi
> Mineral Exploration Geologist
> +62 81257179737
> http://about.me/aji.suhadi
>
>
>
>


Re: [iagi-net] Kantor IAGI

2013-01-25 Terurut Topik Aji Suhadi
Pak Noor Syarifussin berarti ini PR IAGI database dulu manual..mudah
mudahan sekarang dengan internet lebih komprehensive.

Pak Ketua dah bisa follow up sedikit demi sedikit , focus seperti biji
beras_ futuristik inspirative.

Usul klo boleh kantor IAGI nanti di selatan jakarta, memulai dari akhir
"foreward process" tinggalkan jakarta yang padat.

Salam Geology

2013/1/26 noor syarifuddin 

> Klo boleh urun rembug:
> - ide iuran seumur hidup sdh pernah dijalankan bbrpa kali sejak tahun
> 80-an
> - tantangan utama adalah administrasi dan kesinambungan dari satu ke
> pengurus berikutnya...(spt yg ditulis di bwh ini...)
> - kalau tdk, maka spt yg terjadi sebelumnya.. Sdh byr iuran seumur hidup,
> tapi tiap thn masih ditagih iuran...
>
> Mudah-mudahan bisa jd tambahan masukkan supaya tdk terulang kejadian yg
> sdh lalu2...
>
>
> Salam,
>
>  --
> * From: * mohammad syaiful ;
> * To: * ;
> * Subject: * Re: [iagi-net] Kantor IAGI
> * Sent: * Fri, Jan 25, 2013 11:15:16 PM
>
>   Om Avi, sebelumnya mengenai iuran seumur hidup ini juga sudah ada dan
> diterapkan. Datanya ada di pak Sutar.
>
> Salam,
> Syaiful
>
>
> 2013/1/25 rakhmadi avianto 
>
>> Bener juga tuh iuran seumur hidup, nanti senen akan mulai di gerilya.
>>
>> Lam salam
>> Avi
>>
>>
>> 2013/1/25 yustinus yuwono 
>>
>>> Pak Ketum,
>>>
>>> Sedih juga sampai sekarang IAGI belum punya kantor sendiri padahal
>>> organisasi profesi ini sudah berdiri sejak '60 an.
>>> Saya waktu itu terdaftar sebagai anggota ke 425 (th 1976). Sekarang
>>> anggotanya sudah berapa ribu ya?
>>> Ada usulan saya, atau sudah dilaksanakan ya? Jual kenggotaan seumur
>>> hidup gk tahu sebaiknya berapa nominalnya, utk menambah kas IAGI. Saya kira
>>> banyak teman-2 yang menyambut, daripada tiap th harus bayar iuran, kadang
>>> lupa.
>>> Salam,
>>> YSY
>>>
>>
>>
>
>
> --
> Mohammad Syaiful - Explorationist, Consultant Geologist
> Mobile: 62-812-9372808
> Emails:
> msyai...@etti.co.id (business)
> mohammadsyai...@gmail.com
>
> President Director of
> Exploration Think Tank Indonesia (ETTI)
>



-- 
Aji Suhadi
Mineral Exploration Geologist
+62 81257179737
http://about.me/aji.suhadi


Re: [iagi-net] Kantor IAGI

2013-01-25 Terurut Topik ET Paripurno
kawan2 yg baik..
rasanya perlu dipertimbangkan kta seumur hidup itu untuk siapa? misal hanya
untuk yg berumur lbh dr 50 th, ato 60 th...
tabik
et
On Jan 26, 2013 8:16 AM,  wrote:

> **
> Om Noor good point di usahakan untuk yg seumur hidup dicatat dg rapi dan
> di hand over kepengurusan berikutnya
>
> Nanti hari Senen akan kita bahas hal ini dan akan di bumikan
>
> Lam salam
> Avi
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> --
> *From: * noor syarifuddin 
> *Sender: * 
> *Date: *Fri, 25 Jan 2013 17:10:58 -0800 (PST)
> *To: *
> *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
> *Subject: *Re: [iagi-net] Kantor IAGI
>
> Klo boleh urun rembug:
> - ide iuran seumur hidup sdh pernah dijalankan bbrpa kali sejak tahun
> 80-an
> - tantangan utama adalah administrasi dan kesinambungan dari satu ke
> pengurus berikutnya...(spt yg ditulis di bwh ini...)
> - kalau tdk, maka spt yg terjadi sebelumnya.. Sdh byr iuran seumur hidup,
> tapi tiap thn masih ditagih iuran...
>
> Mudah-mudahan bisa jd tambahan masukkan supaya tdk terulang kejadian yg
> sdh lalu2...
>
>
> Salam,
>
>  --------------
> * From: * mohammad syaiful ;
> * To: * ;
> * Subject: * Re: [iagi-net] Kantor IAGI
> * Sent: * Fri, Jan 25, 2013 11:15:16 PM
>
>   Om Avi, sebelumnya mengenai iuran seumur hidup ini juga sudah ada dan
> diterapkan. Datanya ada di pak Sutar.
>
> Salam,
> Syaiful
>
> 2013/1/25 rakhmadi avianto 
>
>> Bener juga tuh iuran seumur hidup, nanti senen akan mulai di gerilya.
>>
>> Lam salam
>> Avi
>>
>>
>> 2013/1/25 yustinus yuwono 
>>
>>> Pak Ketum,
>>>
>>> Sedih juga sampai sekarang IAGI belum punya kantor sendiri padahal
>>> organisasi profesi ini sudah berdiri sejak '60 an.
>>> Saya waktu itu terdaftar sebagai anggota ke 425 (th 1976). Sekarang
>>> anggotanya sudah berapa ribu ya?
>>> Ada usulan saya, atau sudah dilaksanakan ya? Jual kenggotaan seumur
>>> hidup gk tahu sebaiknya berapa nominalnya, utk menambah kas IAGI. Saya kira
>>> banyak teman-2 yang menyambut, daripada tiap th harus bayar iuran, kadang
>>> lupa.
>>> Salam,
>>> YSY
>>>
>>
>>
>
>
> --
> Mohammad Syaiful - Explorationist, Consultant Geologist
> Mobile: 62-812-9372808
> Emails:
> msyai...@etti.co.id (business)
> mohammadsyai...@gmail.com
>
> President Director of
> Exploration Think Tank Indonesia (ETTI)
>


Re: [iagi-net] Kantor IAGI

2013-01-25 Terurut Topik rakhmadi . avianto
Om Noor good point di usahakan untuk yg seumur hidup dicatat dg rapi dan di 
hand over kepengurusan berikutnya

Nanti hari Senen akan kita bahas hal ini dan akan di bumikan

Lam salam
Avi

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: noor syarifuddin 
Sender: 
Date: Fri, 25 Jan 2013 17:10:58 
To: 
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Kantor IAGI
Klo boleh urun rembug:
- ide iuran seumur hidup sdh pernah dijalankan bbrpa kali sejak tahun 80-an
- tantangan utama adalah administrasi dan kesinambungan dari satu ke pengurus 
berikutnya...(spt yg ditulis di bwh ini...)
- kalau tdk, maka spt yg terjadi sebelumnya.. Sdh byr iuran seumur hidup, tapi 
tiap thn masih ditagih iuran...

Mudah-mudahan bisa jd tambahan masukkan supaya tdk terulang kejadian yg sdh 
lalu2...


Salam,


Re: [iagi-net] Kantor IAGI

2013-01-25 Terurut Topik noor syarifuddin
Klo boleh urun rembug:
- ide iuran seumur hidup sdh pernah dijalankan bbrpa kali sejak tahun 80-an
- tantangan utama adalah administrasi dan kesinambungan dari satu ke pengurus 
berikutnya...(spt yg ditulis di bwh ini...)
- kalau tdk, maka spt yg terjadi sebelumnya.. Sdh byr iuran seumur hidup, tapi 
tiap thn masih ditagih iuran...

Mudah-mudahan bisa jd tambahan masukkan supaya tdk terulang kejadian yg sdh 
lalu2...


Salam,

Re: [iagi-net] Kantor IAGI

2013-01-25 Terurut Topik ET Paripurno
kawan2 yang mulia...
yuk... ikut sepakat iuran anggota seumur hidup ato saweran untuk rumah
iagi..

pakde ketua, perangkat hukum pembenarnya ngga perlu dingtingkat ad art tapi
cukup keputusan ketua.

salam iagi, salam indonesia
et paripurno
 On Jan 26, 2013 7:33 AM, "Ridwan Luwia"  wrote:

> Saya juga sepakat !
> Read-One®
> --
> *From: * Tommy 
> *Sender: * 
> *Date: *Sat, 26 Jan 2013 08:14:06 +0800
> *To: *iagi-net@iagi.or.id
> *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
> *Cc: *iagi-net@iagi.or.id
> *Subject: *Re: [iagi-net] Kantor IAGI
>
> Dear,
>
> Saya termasuk yang setuju bila ide iuran seumur hidup itu dijalankan,
> karena lebih efesien, dan lebih bermanfaat secara akumulatif dananya, ayo
> dukung "kantor" IAGI untuk kita semua
>
> Tommy Effendy
> Sent from my iPad
>
> On 26 Jan 2013, at 07:18, Aji Suhadi  wrote:
>
> Membaca sejarah ini, saya berkesimpulan tak kenal maka tak sayang. IAGI
> bagian sejarah nasional, panji geologist, seperti HAGI, tetangganya atau
> asosiasi profesi lebih spesific IPA, IMA...dan yang ter "focus" MGEI...anak
> IAGI.
>
> Asumsi dan pandangan mata sejak mahasiswa akhir, 1989..saya mulai serius
> geology dan lihat IAGI identik dengan Pertamina, Schlumberger, INCO dan
> Freeport; Panji panji money maker. Begitu juga dengan insan geologist nya
> saat itu_was my dream to be "Rich_American style geologist...Oil Company
> maksudnya.."
>
> Seperti teori "Geofisika_Fraktal, sok tahu dikit", ada kesamaan sistem
> bangun antara IAGI dan para geologist (seluruh dunia), gak tahu / gak bisa
> bisnis mengelola aset/peluang..jadi gak dewasa dalam produktivitas. Mirip
> dengan saya pribadi_saat masa collapse 2000an jatuh bangkrut. saat ini
> dunia mining ada gawat darurat  lagi dengan banyaknya slow down project
> karena kondisi keuangan dunia dan peraturan pemerintah/departemen terkait.
>
> Tapi ingat IAGI seperti halnya para senior geologist (khususnya mineral
> explorasi dunia saya), masih punya nilai terpendam_pengalaman selama kita
> juga mau menjual/berbagi hal kebaikan itu.
>
> Seperti senior, Pak Yatno dkk_ saya juga sangat prihatin nama besar IAGI
> tak sekaya umur dan masanya; petrodolar, black gold serta metal mining.
>
> Sekarang siapa yang perduli IAGI sebagai sejarah geologi dan Indonesia
> kalau bukan para anggotanya atau para geology dan simpartisan lain diluar
> organisasi yang belum kenal..maka tak sayang untuk memilikinya.
>
> Saya rasa pengurus IAGI bisa mengadop "KAIZEN" organisasi serupa seperti
> AAPG untuk survive dan exist, jangan sampai mati. atau mungkin minta
> bantuan anak anaknya yang hidup jaman sekarang IPA dan ..MGEI.
>
> Saya perduli Indonesia, dan setuju untuk ide anggota IAGI seumur hidup 2
> juta, bagaimana dengan anggota yang lain ?
>
> Hidup IAGI, maju Indonesia.
>
> Salam Indonesia
>
>
> 2013/1/26 yustinus yuwono 
>
>>
>> Saya coba itung- itung kasar, kalo 500 anggota aja yang bersedia iuran
>> seumur hidup, misalnya aja ditetapkan 2 jt perorang sudah terkumpul dana 1
>> M, kalo dipatok 5jt sudah 2,5 M. Ini sukarela lho, yang mau iuran tahunan
>> ya silakan seperti biasa. Nanti uang bisa diputar legal dst..dst. Baru
>> wacana, tak iyo? Cuma itu tadi nominalnya harus betul- betul
>> dipertimbangkan supaya banyak yang tertarik/ terjaring/tergerak hatinya.
>> Lam- salam,
>> YSY
>>
>>
>>
>>
>> 2013/1/25 seno aji 
>>
>>> **
>>> Anggota IAGI yang kami hormati,
>>>
>>> Sebenarnya ide untuk "bantingan" sudah lama kami hembuskan, terima kasih
>>> Pak "aak" Hadiyanto yang sudah mengingatkan lagi.
>>>
>>> Ide besarnya adalah setiap sumbangan senilai 2 juta per anggota akan
>>> kami ukir namanya di sebuah plakat besar untuk kenang kenangan, dan
>>> sumbangan dari perusahaan senilai 5 juta juga akan kami cantumkan pada
>>> plakat besar yg tertempel di dinding kantor.
>>>
>>> Mudah2 an ini akan menjadikan IAGI lebih dewasa dan mandiri.
>>>
>>> Apabila diperlukan proposal untuk perusahaan yang dibantu anggota untuk
>>> mendapatkan hal itu, maka kami akan siapkan.
>>>
>>> Saat ini keuangan IAGI telah tercatat dengan baik dan transparan.
>>> Sehingga akan dengan mudah apabila ada anggota yang mentransfer untuk
>>> keperluan tersebut.
>>> Pak Avianto dibantu staf keuangan akan melaporkan ke milis.
>>>
>>> Hormat kami
>>>
>>> Seno Aji
>>> Sekjend
>>> Sent from my @smartmail
>>> --
>>> *From: * rakhmadi avianto 

Re: [iagi-net] Kantor IAGI

2013-01-25 Terurut Topik Ridwan Luwia
Saya juga sepakat ! 
Read-One®

-Original Message-
From: Tommy 
Sender: 
Date: Sat, 26 Jan 2013 08:14:06 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Kantor IAGI

Dear,

Saya termasuk yang setuju bila ide iuran seumur hidup itu dijalankan, karena 
lebih efesien, dan lebih bermanfaat secara akumulatif dananya, ayo dukung 
"kantor" IAGI untuk kita semua

Tommy Effendy
Sent from my iPad

On 26 Jan 2013, at 07:18, Aji Suhadi  wrote:

> Membaca sejarah ini, saya berkesimpulan tak kenal maka tak sayang. IAGI 
> bagian sejarah nasional, panji geologist, seperti HAGI, tetangganya atau 
> asosiasi profesi lebih spesific IPA, IMA...dan yang ter "focus" MGEI...anak 
> IAGI.
> 
> Asumsi dan pandangan mata sejak mahasiswa akhir, 1989..saya mulai serius 
> geology dan lihat IAGI identik dengan Pertamina, Schlumberger, INCO dan 
> Freeport; Panji panji money maker. Begitu juga dengan insan geologist nya 
> saat itu_was my dream to be "Rich_American style geologist...Oil Company 
> maksudnya.."
> 
> Seperti teori "Geofisika_Fraktal, sok tahu dikit", ada kesamaan sistem bangun 
> antara IAGI dan para geologist (seluruh dunia), gak tahu / gak bisa bisnis 
> mengelola aset/peluang..jadi gak dewasa dalam produktivitas. Mirip dengan 
> saya pribadi_saat masa collapse 2000an jatuh bangkrut. saat ini dunia mining 
> ada gawat darurat  lagi dengan banyaknya slow down project karena kondisi 
> keuangan dunia dan peraturan pemerintah/departemen terkait.
> 
> Tapi ingat IAGI seperti halnya para senior geologist (khususnya mineral 
> explorasi dunia saya), masih punya nilai terpendam_pengalaman selama kita 
> juga mau menjual/berbagi hal kebaikan itu.
> 
> Seperti senior, Pak Yatno dkk_ saya juga sangat prihatin nama besar IAGI tak 
> sekaya umur dan masanya; petrodolar, black gold serta metal mining.
> 
> Sekarang siapa yang perduli IAGI sebagai sejarah geologi dan Indonesia kalau 
> bukan para anggotanya atau para geology dan simpartisan lain diluar 
> organisasi yang belum kenal..maka tak sayang untuk memilikinya.
> 
> Saya rasa pengurus IAGI bisa mengadop "KAIZEN" organisasi serupa seperti AAPG 
> untuk survive dan exist, jangan sampai mati. atau mungkin minta bantuan anak 
> anaknya yang hidup jaman sekarang IPA dan ..MGEI.
> 
> Saya perduli Indonesia, dan setuju untuk ide anggota IAGI seumur hidup 2 
> juta, bagaimana dengan anggota yang lain ? 
> 
> Hidup IAGI, maju Indonesia.
> 
> Salam Indonesia
> 
> 
> 2013/1/26 yustinus yuwono 
>> 
>> Saya coba itung- itung kasar, kalo 500 anggota aja yang bersedia iuran 
>> seumur hidup, misalnya aja ditetapkan 2 jt perorang sudah terkumpul dana 1 
>> M, kalo dipatok 5jt sudah 2,5 M. Ini sukarela lho, yang mau iuran tahunan ya 
>> silakan seperti biasa. Nanti uang bisa diputar legal dst..dst. Baru wacana, 
>> tak iyo? Cuma itu tadi nominalnya harus betul- betul dipertimbangkan supaya 
>> banyak yang tertarik/ terjaring/tergerak hatinya.
>> Lam- salam,
>> YSY
>> 
>> 
>> 
>> 
>> 2013/1/25 seno aji 
>>> Anggota IAGI yang kami hormati,
>>> 
>>> Sebenarnya ide untuk "bantingan" sudah lama kami hembuskan, terima kasih 
>>> Pak "aak" Hadiyanto yang sudah mengingatkan lagi.
>>> 
>>> Ide besarnya adalah setiap sumbangan senilai 2 juta per anggota akan kami 
>>> ukir namanya di sebuah plakat besar untuk kenang kenangan, dan sumbangan 
>>> dari perusahaan senilai 5 juta juga akan kami cantumkan pada plakat besar 
>>> yg tertempel di dinding kantor.
>>> 
>>> Mudah2 an ini akan menjadikan IAGI lebih dewasa dan mandiri. 
>>> 
>>> Apabila diperlukan proposal untuk perusahaan yang dibantu anggota untuk 
>>> mendapatkan hal itu, maka kami akan siapkan.
>>> 
>>> Saat ini keuangan IAGI telah tercatat dengan baik dan transparan. Sehingga 
>>> akan dengan mudah apabila ada anggota yang mentransfer untuk keperluan 
>>> tersebut. 
>>> Pak Avianto dibantu staf keuangan akan melaporkan ke milis.
>>> 
>>> Hormat kami
>>> 
>>> Seno Aji
>>> Sekjend
>>> Sent from my @smartmail
>>> From: rakhmadi avianto 
>>> Sender: 
>>> Date: Fri, 25 Jan 2013 20:21:55 +0700
>>> To: 
>>> ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id
>>> Subject: Re: [iagi-net] Kantor IAGI
>>> 
>>> Bener juga tuh iuran seumur hidup, nanti senen akan mulai di gerilya.
>>> 
>>> Lam salam
>>> Avi
>>> 
>>> 2013/1/25 yustinus yuwono 
>>>> Pak Ketum,
>>>> 
>>>> Sedih juga sampai sekarang IAGI belum punya kantor sendiri padahal 
>>>> organisasi profesi ini sudah berdiri sejak '60 an.
>>>> Saya waktu itu terdaftar sebagai anggota ke 425 (th 1976). Sekarang 
>>>> anggotanya sudah berapa ribu ya?
>>>> Ada usulan saya, atau sudah dilaksanakan ya? Jual kenggotaan seumur hidup 
>>>> gk tahu sebaiknya berapa nominalnya, utk menambah kas IAGI. Saya kira 
>>>> banyak teman-2 yang menyambut, daripada tiap th harus bayar iuran, kadang 
>>>> lupa.
>>>> Salam,
>>>> YSY
> 
> 
> 
> -- 
> Aji Suhadi
> Mineral Exploration Geologist
> +62 81257179737
> http://about.me/aji.suhadi
> 
> 
> 



Re: [iagi-net] Kantor IAGI

2013-01-25 Terurut Topik Yusak
Mas Aji! Saya dukung, Mohon saya di tagih 

Yusak

Sent from IPad


On 25 Jan 2013, at 20:31, "seno aji"  wrote:

> Anggota IAGI yang kami hormati,
> 
> Sebenarnya ide untuk "bantingan" sudah lama kami hembuskan, terima kasih Pak 
> "aak" Hadiyanto yang sudah mengingatkan lagi.
> 
> Ide besarnya adalah setiap sumbangan senilai 2 juta per anggota akan kami 
> ukir namanya di sebuah plakat besar untuk kenang kenangan, dan sumbangan dari 
> perusahaan senilai 5 juta juga akan kami cantumkan pada plakat besar yg 
> tertempel di dinding kantor.
> 
> Mudah2 an ini akan menjadikan IAGI lebih dewasa dan mandiri. 
> 
> Apabila diperlukan proposal untuk perusahaan yang dibantu anggota untuk 
> mendapatkan hal itu, maka kami akan siapkan.
> 
> Saat ini keuangan IAGI telah tercatat dengan baik dan transparan. Sehingga 
> akan dengan mudah apabila ada anggota yang mentransfer untuk keperluan 
> tersebut. 
> Pak Avianto dibantu staf keuangan akan melaporkan ke milis.
> 
> Hormat kami
> 
> Seno Aji
> Sekjend
> Sent from my @smartmail
> From: rakhmadi avianto 
> Sender: 
> Date: Fri, 25 Jan 2013 20:21:55 +0700
> To: 
> ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: Re: [iagi-net] Kantor IAGI
> 
> Bener juga tuh iuran seumur hidup, nanti senen akan mulai di gerilya.
> 
> Lam salam
> Avi
> 
> 2013/1/25 yustinus yuwono 
> Pak Ketum,
> 
> Sedih juga sampai sekarang IAGI belum punya kantor sendiri padahal organisasi 
> profesi ini sudah berdiri sejak '60 an.
> Saya waktu itu terdaftar sebagai anggota ke 425 (th 1976). Sekarang 
> anggotanya sudah berapa ribu ya?
> Ada usulan saya, atau sudah dilaksanakan ya? Jual kenggotaan seumur hidup gk 
> tahu sebaiknya berapa nominalnya, utk menambah kas IAGI. Saya kira banyak 
> teman-2 yang menyambut, daripada tiap th harus bayar iuran, kadang lupa.
> Salam,
> YSY
> 


Re: [iagi-net] Kantor IAGI

2013-01-25 Terurut Topik Tommy
Dear,

Saya termasuk yang setuju bila ide iuran seumur hidup itu dijalankan, karena 
lebih efesien, dan lebih bermanfaat secara akumulatif dananya, ayo dukung 
"kantor" IAGI untuk kita semua

Tommy Effendy
Sent from my iPad

On 26 Jan 2013, at 07:18, Aji Suhadi  wrote:

> Membaca sejarah ini, saya berkesimpulan tak kenal maka tak sayang. IAGI 
> bagian sejarah nasional, panji geologist, seperti HAGI, tetangganya atau 
> asosiasi profesi lebih spesific IPA, IMA...dan yang ter "focus" MGEI...anak 
> IAGI.
> 
> Asumsi dan pandangan mata sejak mahasiswa akhir, 1989..saya mulai serius 
> geology dan lihat IAGI identik dengan Pertamina, Schlumberger, INCO dan 
> Freeport; Panji panji money maker. Begitu juga dengan insan geologist nya 
> saat itu_was my dream to be "Rich_American style geologist...Oil Company 
> maksudnya.."
> 
> Seperti teori "Geofisika_Fraktal, sok tahu dikit", ada kesamaan sistem bangun 
> antara IAGI dan para geologist (seluruh dunia), gak tahu / gak bisa bisnis 
> mengelola aset/peluang..jadi gak dewasa dalam produktivitas. Mirip dengan 
> saya pribadi_saat masa collapse 2000an jatuh bangkrut. saat ini dunia mining 
> ada gawat darurat  lagi dengan banyaknya slow down project karena kondisi 
> keuangan dunia dan peraturan pemerintah/departemen terkait.
> 
> Tapi ingat IAGI seperti halnya para senior geologist (khususnya mineral 
> explorasi dunia saya), masih punya nilai terpendam_pengalaman selama kita 
> juga mau menjual/berbagi hal kebaikan itu.
> 
> Seperti senior, Pak Yatno dkk_ saya juga sangat prihatin nama besar IAGI tak 
> sekaya umur dan masanya; petrodolar, black gold serta metal mining.
> 
> Sekarang siapa yang perduli IAGI sebagai sejarah geologi dan Indonesia kalau 
> bukan para anggotanya atau para geology dan simpartisan lain diluar 
> organisasi yang belum kenal..maka tak sayang untuk memilikinya.
> 
> Saya rasa pengurus IAGI bisa mengadop "KAIZEN" organisasi serupa seperti AAPG 
> untuk survive dan exist, jangan sampai mati. atau mungkin minta bantuan anak 
> anaknya yang hidup jaman sekarang IPA dan ..MGEI.
> 
> Saya perduli Indonesia, dan setuju untuk ide anggota IAGI seumur hidup 2 
> juta, bagaimana dengan anggota yang lain ? 
> 
> Hidup IAGI, maju Indonesia.
> 
> Salam Indonesia
> 
> 
> 2013/1/26 yustinus yuwono 
>> 
>> Saya coba itung- itung kasar, kalo 500 anggota aja yang bersedia iuran 
>> seumur hidup, misalnya aja ditetapkan 2 jt perorang sudah terkumpul dana 1 
>> M, kalo dipatok 5jt sudah 2,5 M. Ini sukarela lho, yang mau iuran tahunan ya 
>> silakan seperti biasa. Nanti uang bisa diputar legal dst..dst. Baru wacana, 
>> tak iyo? Cuma itu tadi nominalnya harus betul- betul dipertimbangkan supaya 
>> banyak yang tertarik/ terjaring/tergerak hatinya.
>> Lam- salam,
>> YSY
>> 
>> 
>> 
>> 
>> 2013/1/25 seno aji 
>>> Anggota IAGI yang kami hormati,
>>> 
>>> Sebenarnya ide untuk "bantingan" sudah lama kami hembuskan, terima kasih 
>>> Pak "aak" Hadiyanto yang sudah mengingatkan lagi.
>>> 
>>> Ide besarnya adalah setiap sumbangan senilai 2 juta per anggota akan kami 
>>> ukir namanya di sebuah plakat besar untuk kenang kenangan, dan sumbangan 
>>> dari perusahaan senilai 5 juta juga akan kami cantumkan pada plakat besar 
>>> yg tertempel di dinding kantor.
>>> 
>>> Mudah2 an ini akan menjadikan IAGI lebih dewasa dan mandiri. 
>>> 
>>> Apabila diperlukan proposal untuk perusahaan yang dibantu anggota untuk 
>>> mendapatkan hal itu, maka kami akan siapkan.
>>> 
>>> Saat ini keuangan IAGI telah tercatat dengan baik dan transparan. Sehingga 
>>> akan dengan mudah apabila ada anggota yang mentransfer untuk keperluan 
>>> tersebut. 
>>> Pak Avianto dibantu staf keuangan akan melaporkan ke milis.
>>> 
>>> Hormat kami
>>> 
>>> Seno Aji
>>> Sekjend
>>> Sent from my @smartmail
>>> From: rakhmadi avianto 
>>> Sender: 
>>> Date: Fri, 25 Jan 2013 20:21:55 +0700
>>> To: 
>>> ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id
>>> Subject: Re: [iagi-net] Kantor IAGI
>>> 
>>> Bener juga tuh iuran seumur hidup, nanti senen akan mulai di gerilya.
>>> 
>>> Lam salam
>>> Avi
>>> 
>>> 2013/1/25 yustinus yuwono 
>>>> Pak Ketum,
>>>> 
>>>> Sedih juga sampai sekarang IAGI belum punya kantor sendiri padahal 
>>>> organisasi profesi ini sudah berdiri sejak '60 an.
>>>> Saya waktu itu terdaftar sebagai anggota ke 425 (th 1976). Sekarang 
>>>> anggotanya sudah berapa ribu ya?
>>>> Ada usulan saya, atau sudah dilaksanakan ya? Jual kenggotaan seumur hidup 
>>>> gk tahu sebaiknya berapa nominalnya, utk menambah kas IAGI. Saya kira 
>>>> banyak teman-2 yang menyambut, daripada tiap th harus bayar iuran, kadang 
>>>> lupa.
>>>> Salam,
>>>> YSY
> 
> 
> 
> -- 
> Aji Suhadi
> Mineral Exploration Geologist
> +62 81257179737
> http://about.me/aji.suhadi
> 
> 
> 


Re: [iagi-net] Kantor IAGI

2013-01-25 Terurut Topik Aji Suhadi
Membaca sejarah ini, saya berkesimpulan tak kenal maka tak sayang. IAGI
bagian sejarah nasional, panji geologist, seperti HAGI, tetangganya atau
asosiasi profesi lebih spesific IPA, IMA...dan yang ter "focus" MGEI...anak
IAGI.

Asumsi dan pandangan mata sejak mahasiswa akhir, 1989..saya mulai serius
geology dan lihat IAGI identik dengan Pertamina, Schlumberger, INCO dan
Freeport; Panji panji money maker. Begitu juga dengan insan geologist nya
saat itu_was my dream to be "Rich_American style geologist...Oil Company
maksudnya.."

Seperti teori "Geofisika_Fraktal, sok tahu dikit", ada kesamaan sistem
bangun antara IAGI dan para geologist (seluruh dunia), gak tahu / gak bisa
bisnis mengelola aset/peluang..jadi gak dewasa dalam produktivitas. Mirip
dengan saya pribadi_saat masa collapse 2000an jatuh bangkrut. saat ini
dunia mining ada gawat darurat  lagi dengan banyaknya slow down project
karena kondisi keuangan dunia dan peraturan pemerintah/departemen terkait.

Tapi ingat IAGI seperti halnya para senior geologist (khususnya mineral
explorasi dunia saya), masih punya nilai terpendam_pengalaman selama kita
juga mau menjual/berbagi hal kebaikan itu.

Seperti senior, Pak Yatno dkk_ saya juga sangat prihatin nama besar IAGI
tak sekaya umur dan masanya; petrodolar, black gold serta metal mining.

Sekarang siapa yang perduli IAGI sebagai sejarah geologi dan Indonesia
kalau bukan para anggotanya atau para geology dan simpartisan lain diluar
organisasi yang belum kenal..maka tak sayang untuk memilikinya.

Saya rasa pengurus IAGI bisa mengadop "KAIZEN" organisasi serupa seperti
AAPG untuk survive dan exist, jangan sampai mati. atau mungkin minta
bantuan anak anaknya yang hidup jaman sekarang IPA dan ..MGEI.

Saya perduli Indonesia, dan setuju untuk ide anggota IAGI seumur hidup 2
juta, bagaimana dengan anggota yang lain ?

Hidup IAGI, maju Indonesia.

Salam Indonesia


2013/1/26 yustinus yuwono 

>
> Saya coba itung- itung kasar, kalo 500 anggota aja yang bersedia iuran
> seumur hidup, misalnya aja ditetapkan 2 jt perorang sudah terkumpul dana 1
> M, kalo dipatok 5jt sudah 2,5 M. Ini sukarela lho, yang mau iuran tahunan
> ya silakan seperti biasa. Nanti uang bisa diputar legal dst..dst. Baru
> wacana, tak iyo? Cuma itu tadi nominalnya harus betul- betul
> dipertimbangkan supaya banyak yang tertarik/ terjaring/tergerak hatinya.
> Lam- salam,
> YSY
>
>
>
>
> 2013/1/25 seno aji 
>
>> **
>> Anggota IAGI yang kami hormati,
>>
>> Sebenarnya ide untuk "bantingan" sudah lama kami hembuskan, terima kasih
>> Pak "aak" Hadiyanto yang sudah mengingatkan lagi.
>>
>> Ide besarnya adalah setiap sumbangan senilai 2 juta per anggota akan kami
>> ukir namanya di sebuah plakat besar untuk kenang kenangan, dan sumbangan
>> dari perusahaan senilai 5 juta juga akan kami cantumkan pada plakat besar
>> yg tertempel di dinding kantor.
>>
>> Mudah2 an ini akan menjadikan IAGI lebih dewasa dan mandiri.
>>
>> Apabila diperlukan proposal untuk perusahaan yang dibantu anggota untuk
>> mendapatkan hal itu, maka kami akan siapkan.
>>
>> Saat ini keuangan IAGI telah tercatat dengan baik dan transparan.
>> Sehingga akan dengan mudah apabila ada anggota yang mentransfer untuk
>> keperluan tersebut.
>> Pak Avianto dibantu staf keuangan akan melaporkan ke milis.
>>
>> Hormat kami
>>
>> Seno Aji
>> Sekjend
>> Sent from my @smartmail
>> --
>> *From: * rakhmadi avianto 
>> *Sender: * 
>> *Date: *Fri, 25 Jan 2013 20:21:55 +0700
>> *To: *
>> *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
>> *Subject: *Re: [iagi-net] Kantor IAGI
>>
>> Bener juga tuh iuran seumur hidup, nanti senen akan mulai di gerilya.
>>
>> Lam salam
>> Avi
>>
>> 2013/1/25 yustinus yuwono 
>>
>>> Pak Ketum,
>>>
>>> Sedih juga sampai sekarang IAGI belum punya kantor sendiri padahal
>>> organisasi profesi ini sudah berdiri sejak '60 an.
>>> Saya waktu itu terdaftar sebagai anggota ke 425 (th 1976). Sekarang
>>> anggotanya sudah berapa ribu ya?
>>> Ada usulan saya, atau sudah dilaksanakan ya? Jual kenggotaan seumur
>>> hidup gk tahu sebaiknya berapa nominalnya, utk menambah kas IAGI. Saya kira
>>> banyak teman-2 yang menyambut, daripada tiap th harus bayar iuran, kadang
>>> lupa.
>>> Salam,
>>> YSY
>>>
>>
>>
>


-- 
Aji Suhadi
Mineral Exploration Geologist
+62 81257179737
http://about.me/aji.suhadi


Re: [iagi-net] Kantor IAGI

2013-01-25 Terurut Topik mohammad syaiful
Om Avi, sebelumnya mengenai iuran seumur hidup ini juga sudah ada dan
diterapkan. Datanya ada di pak Sutar.

Salam,
Syaiful

2013/1/25 rakhmadi avianto 

> Bener juga tuh iuran seumur hidup, nanti senen akan mulai di gerilya.
>
> Lam salam
> Avi
>
>
> 2013/1/25 yustinus yuwono 
>
>> Pak Ketum,
>>
>> Sedih juga sampai sekarang IAGI belum punya kantor sendiri padahal
>> organisasi profesi ini sudah berdiri sejak '60 an.
>> Saya waktu itu terdaftar sebagai anggota ke 425 (th 1976). Sekarang
>> anggotanya sudah berapa ribu ya?
>> Ada usulan saya, atau sudah dilaksanakan ya? Jual kenggotaan seumur hidup
>> gk tahu sebaiknya berapa nominalnya, utk menambah kas IAGI. Saya kira
>> banyak teman-2 yang menyambut, daripada tiap th harus bayar iuran, kadang
>> lupa.
>> Salam,
>> YSY
>>
>
>


-- 
Mohammad Syaiful - Explorationist, Consultant Geologist
Mobile: 62-812-9372808
Emails:
msyai...@etti.co.id (business)
mohammadsyai...@gmail.com

President Director of
Exploration Think Tank Indonesia (ETTI)


Re: [iagi-net] Kantor IAGI

2013-01-25 Terurut Topik yustinus yuwono
Saya coba itung- itung kasar, kalo 500 anggota aja yang bersedia iuran
seumur hidup, misalnya aja ditetapkan 2 jt perorang sudah terkumpul dana 1
M, kalo dipatok 5jt sudah 2,5 M. Ini sukarela lho, yang mau iuran tahunan
ya silakan seperti biasa. Nanti uang bisa diputar legal dst..dst. Baru
wacana, tak iyo? Cuma itu tadi nominalnya harus betul- betul
dipertimbangkan supaya banyak yang tertarik/ terjaring/tergerak hatinya.
Lam- salam,
YSY



2013/1/25 seno aji 

> **
> Anggota IAGI yang kami hormati,
>
> Sebenarnya ide untuk "bantingan" sudah lama kami hembuskan, terima kasih
> Pak "aak" Hadiyanto yang sudah mengingatkan lagi.
>
> Ide besarnya adalah setiap sumbangan senilai 2 juta per anggota akan kami
> ukir namanya di sebuah plakat besar untuk kenang kenangan, dan sumbangan
> dari perusahaan senilai 5 juta juga akan kami cantumkan pada plakat besar
> yg tertempel di dinding kantor.
>
> Mudah2 an ini akan menjadikan IAGI lebih dewasa dan mandiri.
>
> Apabila diperlukan proposal untuk perusahaan yang dibantu anggota untuk
> mendapatkan hal itu, maka kami akan siapkan.
>
> Saat ini keuangan IAGI telah tercatat dengan baik dan transparan. Sehingga
> akan dengan mudah apabila ada anggota yang mentransfer untuk keperluan
> tersebut.
> Pak Avianto dibantu staf keuangan akan melaporkan ke milis.
>
> Hormat kami
>
> Seno Aji
> Sekjend
> Sent from my @smartmail
> --
> *From: * rakhmadi avianto 
> *Sender: * 
> *Date: *Fri, 25 Jan 2013 20:21:55 +0700
> *To: *
> *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
> *Subject: *Re: [iagi-net] Kantor IAGI
>
> Bener juga tuh iuran seumur hidup, nanti senen akan mulai di gerilya.
>
> Lam salam
> Avi
>
> 2013/1/25 yustinus yuwono 
>
>> Pak Ketum,
>>
>> Sedih juga sampai sekarang IAGI belum punya kantor sendiri padahal
>> organisasi profesi ini sudah berdiri sejak '60 an.
>> Saya waktu itu terdaftar sebagai anggota ke 425 (th 1976). Sekarang
>> anggotanya sudah berapa ribu ya?
>> Ada usulan saya, atau sudah dilaksanakan ya? Jual kenggotaan seumur hidup
>> gk tahu sebaiknya berapa nominalnya, utk menambah kas IAGI. Saya kira
>> banyak teman-2 yang menyambut, daripada tiap th harus bayar iuran, kadang
>> lupa.
>> Salam,
>> YSY
>>
>
>


Re: [iagi-net] Kantor IAGI

2013-01-25 Terurut Topik seno aji
Anggota IAGI yang kami hormati,

Sebenarnya ide untuk "bantingan" sudah lama kami hembuskan, terima kasih Pak 
"aak" Hadiyanto yang sudah mengingatkan lagi.

Ide besarnya adalah setiap sumbangan senilai 2 juta per anggota akan kami ukir 
namanya di sebuah plakat besar untuk kenang kenangan, dan sumbangan dari 
perusahaan senilai 5 juta juga akan kami cantumkan pada plakat besar yg 
tertempel di dinding kantor.

Mudah2 an ini akan menjadikan IAGI lebih dewasa dan mandiri. 

Apabila diperlukan proposal untuk perusahaan yang dibantu anggota untuk 
mendapatkan hal itu, maka kami akan siapkan.

Saat ini keuangan IAGI telah tercatat dengan baik dan transparan. Sehingga akan 
dengan mudah apabila ada anggota yang mentransfer untuk keperluan tersebut. 
Pak Avianto dibantu staf keuangan akan melaporkan ke milis.

Hormat kami

Seno Aji
Sekjend 
Sent from my @smartmail

-Original Message-
From: rakhmadi avianto 
Sender: 
Date: Fri, 25 Jan 2013 20:21:55 
To: 
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Kantor IAGI

Bener juga tuh iuran seumur hidup, nanti senen akan mulai di gerilya.

Lam salam
Avi

2013/1/25 yustinus yuwono 

> Pak Ketum,
>
> Sedih juga sampai sekarang IAGI belum punya kantor sendiri padahal
> organisasi profesi ini sudah berdiri sejak '60 an.
> Saya waktu itu terdaftar sebagai anggota ke 425 (th 1976). Sekarang
> anggotanya sudah berapa ribu ya?
> Ada usulan saya, atau sudah dilaksanakan ya? Jual kenggotaan seumur hidup
> gk tahu sebaiknya berapa nominalnya, utk menambah kas IAGI. Saya kira
> banyak teman-2 yang menyambut, daripada tiap th harus bayar iuran, kadang
> lupa.
> Salam,
> YSY
>



Re: [iagi-net] Kantor IAGI

2013-01-25 Terurut Topik Prakosa Rachwibowo
setuju..dan mendukung,

siwo72



 From: rakhmadi avianto 
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Friday, 25 January 2013 8:21 PM
Subject: Re: [iagi-net] Kantor IAGI
 

Bener juga tuh iuran seumur hidup, nanti senen akan mulai di gerilya.

Lam salam
Avi


2013/1/25 yustinus yuwono 

Pak Ketum,
>
>Sedih juga sampai sekarang IAGI belum punya kantor sendiri padahal organisasi 
>profesi ini sudah berdiri sejak '60 an.
>Saya waktu itu terdaftar sebagai anggota ke 425 (th 1976). Sekarang anggotanya 
>sudah berapa ribu ya?
>Ada usulan saya, atau sudah dilaksanakan ya? Jual kenggotaan seumur hidup gk 
>tahu sebaiknya berapa nominalnya, utk menambah kas IAGI. Saya kira banyak 
>teman-2 yang menyambut, daripada tiap th harus bayar iuran, kadang lupa.
>Salam,
>YSY

Re: [iagi-net] Kantor IAGI

2013-01-25 Terurut Topik rakhmadi avianto
Bener juga tuh iuran seumur hidup, nanti senen akan mulai di gerilya.

Lam salam
Avi

2013/1/25 yustinus yuwono 

> Pak Ketum,
>
> Sedih juga sampai sekarang IAGI belum punya kantor sendiri padahal
> organisasi profesi ini sudah berdiri sejak '60 an.
> Saya waktu itu terdaftar sebagai anggota ke 425 (th 1976). Sekarang
> anggotanya sudah berapa ribu ya?
> Ada usulan saya, atau sudah dilaksanakan ya? Jual kenggotaan seumur hidup
> gk tahu sebaiknya berapa nominalnya, utk menambah kas IAGI. Saya kira
> banyak teman-2 yang menyambut, daripada tiap th harus bayar iuran, kadang
> lupa.
> Salam,
> YSY
>


Re: [iagi-net] Kantor IAGI

2013-01-25 Terurut Topik makkawaru
Benar pak ketua, AD/ART harus dibenahi krn dgn memiliki gedung bukan hanya 
maintenance pemeliharaannya tetapi rekruitmen pegawainya pun harus dipikirkan, 
ndak lucu kalo gedungnya ada tapi dalemannya kosong serta aset apa yg akan di 
miliki...lah lama2 jadi kayak badan..hehehe.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari 
Sender: 
Date: Fri, 25 Jan 2013 16:32:04 
To: IAGI
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Kantor IAGI
Terimakasih atas perhatian Pak Yowono, juga semua rekan-rekan IAGI.

Memang (agak) memprihatinkan, selama ini pengurus IAGI mungkin lebih
berkonsentrasi pada sumbangan pemikiran ke negeri kita tercinta sehingga
lupa membali "rumah". Secara organisasi IAGI sudah sangat dikenal dan
sangat diketahui kiprahnya, baik di pemerintahan, maupun media dan
masyarakat. Kiprah pendanaan selama ini mungkin sudah habis untuk kegiatan
mendongkrak nama serta sumbangan pemikiran ke negeri ini. Dengan seminar,
workshop, diskusi dll. Juga keperluan riset sendiri, membuat peta IAGI
dengan biaya mandiri dsb.
Tentunya kita semua sudah sadar akan kondisi yang serba harus mandiri. Saat
ini IAGI sudah benar-benar harus mandiri dalam pendanaan, karena sudah
tidak mungkin (tidak mudah) lagi menggunakan"kepangkatan" dan kekuasaan
untuk meraup dana. Semua pertanggungjawaban harus akuntable, auditable dan
terbuka.

Semoga saja kepenguran kali ini mampu mewujudkan mimpi bersama kita,
disamping mimpi-mimpi lain termasuk pembaharuan Sandi Stratigrafi dan
Lexicon.

Dalam usaha membeli asset kantor IAGI PP-IAGI berusaha supaya secara legal
terlindungi. Karena kepemilikan asset ini semestinya didukung oleh aturan
didalam (AD/ART) serta aturan diluar (pertanahan). Supaya tidak menimbulkan
permasalah kepemilikan asset milik organisasi.

Mohon doarestu kawan-kawan semua. Semoga mimpi bersama ini menjadi
kenyataan yang menggembirakan

Salam
Selamat berakhir pekan

Rovicky DP


2013/1/25 yustinus yuwono 

> Pak Ketum,
>
> Sedih juga sampai sekarang IAGI belum punya kantor sendiri padahal
> organisasi profesi ini sudah berdiri sejak '60 an.
> Saya waktu itu terdaftar sebagai anggota ke 425 (th 1976). Sekarang
> anggotanya sudah berapa ribu ya?
> Ada usulan saya, atau sudah dilaksanakan ya? Jual kenggotaan seumur hidup
> gk tahu sebaiknya berapa nominalnya, utk menambah kas IAGI. Saya kira
> banyak teman-2 yang menyambut, daripada tiap th harus bayar iuran, kadang
> lupa.
> Salam,
> YSY
>



-- 
*"**Good idea is important key to success, "working on it" will make it
real."*



Re: [iagi-net] Kantor IAGI

2013-01-25 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Terimakasih atas perhatian Pak Yowono, juga semua rekan-rekan IAGI.

Memang (agak) memprihatinkan, selama ini pengurus IAGI mungkin lebih
berkonsentrasi pada sumbangan pemikiran ke negeri kita tercinta sehingga
lupa membali "rumah". Secara organisasi IAGI sudah sangat dikenal dan
sangat diketahui kiprahnya, baik di pemerintahan, maupun media dan
masyarakat. Kiprah pendanaan selama ini mungkin sudah habis untuk kegiatan
mendongkrak nama serta sumbangan pemikiran ke negeri ini. Dengan seminar,
workshop, diskusi dll. Juga keperluan riset sendiri, membuat peta IAGI
dengan biaya mandiri dsb.
Tentunya kita semua sudah sadar akan kondisi yang serba harus mandiri. Saat
ini IAGI sudah benar-benar harus mandiri dalam pendanaan, karena sudah
tidak mungkin (tidak mudah) lagi menggunakan"kepangkatan" dan kekuasaan
untuk meraup dana. Semua pertanggungjawaban harus akuntable, auditable dan
terbuka.

Semoga saja kepenguran kali ini mampu mewujudkan mimpi bersama kita,
disamping mimpi-mimpi lain termasuk pembaharuan Sandi Stratigrafi dan
Lexicon.

Dalam usaha membeli asset kantor IAGI PP-IAGI berusaha supaya secara legal
terlindungi. Karena kepemilikan asset ini semestinya didukung oleh aturan
didalam (AD/ART) serta aturan diluar (pertanahan). Supaya tidak menimbulkan
permasalah kepemilikan asset milik organisasi.

Mohon doarestu kawan-kawan semua. Semoga mimpi bersama ini menjadi
kenyataan yang menggembirakan

Salam
Selamat berakhir pekan

Rovicky DP


2013/1/25 yustinus yuwono 

> Pak Ketum,
>
> Sedih juga sampai sekarang IAGI belum punya kantor sendiri padahal
> organisasi profesi ini sudah berdiri sejak '60 an.
> Saya waktu itu terdaftar sebagai anggota ke 425 (th 1976). Sekarang
> anggotanya sudah berapa ribu ya?
> Ada usulan saya, atau sudah dilaksanakan ya? Jual kenggotaan seumur hidup
> gk tahu sebaiknya berapa nominalnya, utk menambah kas IAGI. Saya kira
> banyak teman-2 yang menyambut, daripada tiap th harus bayar iuran, kadang
> lupa.
> Salam,
> YSY
>



-- 
*"**Good idea is important key to success, "working on it" will make it
real."*