[iagi-net] terimakasih

2015-11-01 Terurut Topik bandon...@gmail.com
rekan rekan IAGI yang terhormat,
ksmi sekeluarga mengucapkan terimakasih atas perhatian dan doa yang tulus atas 
berpulangnya Ibu kami .
semoga Alloh Swt memberkahi dan melindungi kita  semua.
salam sehat dan sejahtera bdn.
--
Dikirim dari smartphone OPPO saya

[iagi-net] Balas: [iagi-net] Dari Bimtek eksplorasi mineral

2015-10-02 Terurut Topik bandon...@gmail.com
hehehe kesempatan ber
lihat contohnya pada peristiwa Salim Kancil di Lumajang.
salm hormat.

--
Dikirim dari smartphone OPPO saya

" - kangim...@yahoo.com" 

[iagi-net] pak sam

2015-11-28 Terurut Topik bandon...@gmail.com
pak Sampurno, sedang sakit sepuh, istilah kerennya Alzheimer. home care dgn 
Borromeus (perawatan tetap di rumah dgn dokter dan perawat dari rs Borromeus).
 semoga pak Sampurno tetap fit dan tak mudah lupa.
salam sejahtera.

--
Dikirim dari smartphone OPPO saya

[iagi-net] Balas: Re: [iagi-net] Masalah tumpang tindih

2015-11-21 Terurut Topik bandon...@gmail.com
lha kepemilikan area obyek pajak itu sampai kedalaman berapa sih?
siapa dpt memberi masukan?
salam penasaran.bdn.

--
Dikirim dari smartphone OPPO saya

"Yanto R. Sumantri - yrs_...@yahoo.com" 

[iagi-net] Balas: Re: [iagi-net] Save the Date - GTW Bandung

2016-05-31 Terurut Topik bandon...@gmail.com
turut berduka cita atas meninggalnyaYopie Iskandar.

ada pertanyaan ke Pak.Ong, apa betul Jenazah Yopie akan dikremasi?



--
Dikirim dari smartphone OPPO saya

"S. (Daru) Prihatmoko"  menulis: 

>Turut berduka atas berpulangnya pak Jopie Iskandar. Komunitas geologi 
>kehilangan salah satu ahlinya. Semoga almarhum beristirahat dalam kedamaian 
>dan mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan YME.
>
>
>Salam,
>
>Daru
>Sent from my mobile device
>
>
>On May 30, 2016, at 19:09, Ong Han Ling  wrote:
>
> 
>
>Teman2 IAGI,
>
> 
>
>Saya ingin menyampaikan berita yang saya peroleh lewat sms dari Sdr. Teddy 
>Soemantri, adik dari Jopie: "Diberitahukan Minggu jam 13.48 telah berpulang 
>kakak kami Jopie Iskandar Adhidjaya di rumah sakit Cikini, mohon diamaafkan 
>dosa-dosanya".
>
> 
>
>Semoga arwahnya diterima disisi Tuhan YME. 
>
> 
>
>Dari pembicaraan saya dengan Sdr. Teddy, jenazah akan dikremasi besok Selasa 
>berangkat dari rumah duka RS. Cikini jam 12 siang. 
>
> 
>
>Sdr. Jopie adalah seorang geologist yang berdedikasi penuh pada ilmunya. Saya 
>mengenal beliau waktu mahasiswa dan menjadi assisten dalam bidang mineralogi 
>dan kristalografi. Setelah lulus dari Geologi ITB, beliau bekerja untuk TESORO 
>sambil mengumpulkan biaya. Atas biaya sendiri, karena haus ilmu pengetahuan, 
>beliau meneruskan studinya
>


[iagi-net] berita duka

2016-02-06 Terurut Topik bandon...@gmail.com
pak DR.AT Rahardjo, meningal dunia tadi malam.
jenazah dibawa ke Yogyakarta nanti sore.
salam, bandono.

--
Dikirim dari smartphone OPPO saya

[iagi-net] Balas: [iagi-net] Geologi Harus Jadi "Guidance"

2016-03-16 Terurut Topik bandon...@gmail.com
terutama dalam rekayasa geologi, menyangkut geologi teknik, geolingkungan, 
minyak, geo ekonomi, morfologi dsb.

--
Dikirim dari smartphone OPPO saya

"S. (Daru) Prihatmoko"  menulis: 

>GEOLOGI HARUS JADI "GUIDANCE"
>
>‘’Geologi harusnya bukan hanya supporting, tetapi sudah menjadi guidance.’’ 
>
>Begitulah pesan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono 
>ketika menerima pengurus IAGI di kantornya, Rabu (16/03/2016). Pesan itu 
>disampaikan ketika pengurus IAGI melaporkan akan menyelenggarakan GEOSEA dan 
>PIT di Bandung, Oktober 2016 mendatang. Beberapa pengurus yang bergabung di 
>acara itu adalah Sukmandaru Prihatmoko, Asri Dyah Wijayanti, Singgih Widagdo, 
>Anif Punto Utomo, Arif Zardi, Iryanto Rompo, dan Dwandari Ralanarko.
>
>Pada kesempatan itu didiskusikan juga bagaimana peran ahli geologi di bidang 
>pembangunan infrastruktur yang sedang gencar-gencarnya dilakukan pemerintah 
>saat ini dan mitigasi bencana. Menurut pak Basuki, selama ini geologi baru 
>dipanggil jika ada kejadian longsor. Padahal seharusnya, geologi itu dipanggil 
>ketika sebelum ada kejadian jadi sifatnya mengantisipasi atau mitigasi. Jika 
>terantisipasi dengan baik, bencana longsor bisa dicegah baik di tempat-tempat 
>alamiah maupun pada bangunan-bangunan infrastruktur. Jadi intinya geologi 
>semestinya menjadi "guidance".
>
>Di sisi lain, geologi juga berperan dalam pembangunan infrastruktur yang 
>sekarang ini sedang digalakkan. Karena dalam pembangunan infrastuktur 
>seringkali terbentur pada gejala geologi yang ditakutkan oleh sebagian orang, 
>misalnya adanya sesar atau patahan di daerah yang akan dibangun bendungan, 
>jalan raya dan lain-lain. Ahli geologi teknik harus banyak terlibat di bidang 
>ini.
>
>‘’Saya katakan, sebut satu saja bendungan di Indonesia yang tidak terdapat 
>pada zona patahan. Tidak ada. Tinggal bagaimana kita mengukur dan 
>mengantisipasi secara tepat agar patahan itu tidak menganggu bangunan,’’ kata 
>pak Basuki. Di situlah pentingnya geologi teknik bekerjasama dengan teknik 
>sipil. Terkait hal ini IAGI yang sedang menyiapkan program sertifikasi bagi 
>ahli geologi teknik diharapkan bisa berkolaborasi dengan asosiasi bidang 
>keteknikan (sipil) @ - (dirangkum oleh Anif Punto)
>
>
>Salam,
>
>Daru - 1280
>
>
>
>
>Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016
>Bandung , October 10-13 2016
>for further information please visit our website at 
>http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id
>
>
>
>Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
>Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI)
>No. Rek: 123 0085005314
>Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti)
>No. Rekening: 255-1088580
>
>
>Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
>Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
>
>DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
>posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
>In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
>limited
>to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
>from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the 
>use of 
>any information posted on IAGI mailing list.
>


[iagi-net] Balas: RE: [iagi-net] Induced Earthquake – Apakah Eksploitasi Sh

2016-04-20 Terurut Topik bandon...@gmail.com
kalau di geologi rekayasa, sering dilakukan, untuk test kekuatan batu, dan tes 
permabilitas.
salam bdn.

--
Dikirim dari smartphone OPPO saya

Ong Han Ling  menulis: 

> 
>
>Teman-teman IAGi,
>
> 
>
>Interesting tulisan Pak Wikan tentang pengaruh gempa dengan adanya injection 
>wells dan fracturing yang terjadi di sekitar daerah Barnett shale. Haydraulic 
>fracturing adalah relatip baru, lima tahun terakir ini. 
>
> 
>
>Eropa, terutama Perancis, German, dan Inggris mempunyaji density Tenaga nuklir 
>cukup padat.  Mereka takut sekali kalau fracturing akan menyebabakan 
>micro-earthquake dikemudian hari. Eropa sementara ini melarang, kecuali 
>Polandia. Ingris memperbolehkan malakukan testing tetapi belum untuk 
>production. Mereka semua menunggu hasil dari Amerika yang lebih maju dalam hal 
>fracturing.  Mereka menunggu long term effect dari hydraulic fracturing. 
>
> 
>
>Salam,
>
> 
>
>Hl Ong
>
> 
>
> 
>
>From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of Wikan 
>Windrasto - wikanwindra...@yahoo.com
>Sent: Tuesday, April 19, 2016 9:51 PM
>To: Iagi Net
>Subject: [iagi-net] Induced Earthquake – Apakah Eksploitasi Shale Oil 
>Menyebabkan Aktivitas Seismik (Gempa Bumi)?
>
> 
>
>Rekan-rekan sekalian,
>
> 
>
>Berikut catatan mengenai topik induced earthquake terkait eksploitasi shale 
>oil/gas dalam diskusi komunitas environmental geologist.
>
> 
>
>Induced Earthquake – Apakah Eksploitasi Shale Oil Menyebabkan Aktivitas 
>Seismik (Gempa Bumi)?
>
>Dinner Talk by Houston Geological Society 
>April 13, 2016 at the Black Labrador Old England Pub, Montrose Houston.
>Pembicara: Dr. Heather DeShon, Southern Methodist University
>
> 
>
>Terjadinya intraplate earthquake di benua Amerika Utara yang terjadi pada 
>akhir-akhir ini (setelah sekitar tahun 2000-an) telah menimbulkan pertanyaan 
>mengenai penyebab atau pemicunya. Intraplate earthquake yang dimaksud di sini 
>adalah aktivitas seismik atau gempa bumi yang terjadi tidak pada daerah active 
>margin (pertemuan/pemisahan lempeng tektonik) serta bukan akibat dari 
>aktivitas vulkanisme (kegunungapian).
>
> 
>
>Secara umum, gempa bumi diketahui sebagai pelepasan energi elastik pada 
>batuan. Pelepasan energi tersebut dapat berlangsung secara gradual atau 
>pelan-pelan dan menghasilkan gempa bumi minor atau dengan skala magnitudo 
>rendah (dan tidak menimbulkan efek kerusakan yang berarti. Apabila energi elastik yang 
>terakumulasi telah berlangsung sangat lama (puluhan ribu hingga jutaan tahun) 
>dan pelepasan energi terjadi secara mendadak, maka akan terjadi aktivitas 
>seismik atau gempa bumi yang cukup atau sangat terasa oleh manusia dan 
>menimbulkan efek kerusakan, yaitu magnitudo ringan-menengah (M3-5) hingga 
>kuat-besar (>M5-8).  
>
> 
>
>Gempa bumi yang telah banyak diteliti biasanya terkait dengan kejadian alamiah 
>karena pergerakan lempeng tektonik atau aktivitas kegunungapian. Penelitian 
>mengenai aktivitas seismisitas atau gempa bumi akibat aktivitas manusia 
>semakin berkembang dengan dilakukannya pengukuran-pegukuran aktivitas seismik 
>di berbagai wilayah yang diketahui terdapat kegiatan eksploitasi di daratan 
>benua Amerika Utara. 
>
> 
>
>Hipotesis yang muncul adalah adanya gempa bumi dengan skala magnitude 
>ringan-menengah (M3-5) yang terjadi akibat dilakukannya aktivitas penambangan 
>atau eksplotasi sumber daya alam ke dalam perut bumi. Berbagai aktivitas 
>penambangan dan eksploitasi yang dilakukan manusia adalah:
>- Produksi minyak atau gas
>- Perekahan batuan (hydraulic fracturing)
>- Injeksi wastewater (contaminated water bekas fluida dari aktivitas pemboran 
>dan perekahan batuan) di sumur disposal – lebih detil dapat dibaca di: 
>http://www.lwvtarrantcounty.org/Environmental%20Committee/Enviro%20GasDrlgWasteWaterDisp%20Feb2008.pdf
>
> 
>
>Penelitian terhadap hasil pengukuran aktivitas seismik, kondisi geologi, serta 
>aktivitas dan kondisi sumur eksploitasi sejak tahun 2008 di wilayah utara 
>Negara Bagian Texas oleh SMU (Southern Methodist University) Dallas 
>menunjukkan fakta sebagai berikut:
>
>- Telah terjadi gempa bumi lebih dari 200 kali yang termasuk 32 gempa bumi 
>berskala M3 dan 1 gempa bumi berskala M4 di Cekungan Fort Worth Dallas 
>
>- Telah terjadi gempa bumi lebih dari 2000 kali berskala M3, 70 gempa bumi 
>berskala M4, dan 1 gempa bumi berskala M5 di Cekungan Kansas-Oklahoma
>
>- Kedua wilayah cekungan tersebut merupakan wilayah produksi gas di Barnett 
>Shale, serta injeksi wastewater di Formasi Ellenberger limestone dan Grup 
>Arbuckle dolomite.
>
>- Episentrum gempa terjadi pada batuan dasar (basement granite) yang terletak 
>di bawah unit reservoir injeksi.
>
>- Terjadi perubahan tekanan fluida akibat efek dari injeksi wastewater setelah 
>berlangsung sejak 2008, meskipun terukur sangat kecil yaitu kenaikan sebesar 6 
>psi. Terdapat korelasi yang kuat antara tekanan di dalam sumur (downhole 
>pressure) 

[iagi-net] Balas:

2016-07-19 Terurut Topik bandon...@gmail.com
ini semua geolog ahli banget dan sangat terpelajar. mbok ya pergi ke Ciletuh, 
lihat batu dan cek betul proses pembentukannya.
apa betul alami atau buatan manusia. setiap proses kan selalu ada cirinya.
sambil lihat geopark, bukan hanya liat potret atawa gambarnya.

salam sehat sejahtera.
bdn.

--
Dikirim dari smartphone OPPO saya

tutus_fidiatm...@cnooc.co.id menulis: 

>
>
>Sent from IBM Verse
>
>Ben Sapiie --- Re: [iagi-net] Balas: Re: [iagi-net] 
>-batuan-aneh-di-geopark-ciletuh --- 
>
>
>From:"Ben Sapiie" To:iagi-...@iagi.or.idDate:Tue, Jul 19, 
>2016 20:14Subject:Re: [iagi-net] Balas: Re: [iagi-net] 
>-batuan-aneh-di-geopark-ciletuh
>
>Ya .. Mungkin saha,  Tapi saya sih lebih cenderung hasil produk Dari proses 
>natural, Kalau lihat Dari fotonya saja..  Mungkin karena saya kurang 
>berimajinasi tinggi Seperti DH Dan many Okim ... 
>
>
>Sent from my iPhone
>
>
>On Jul 19, 2016, at 1:23 PM, danny.hilman  wrote:
>
>Naaah, sekarang saya sependapat dengan Mang Okim.  Benarkan bukan mushroom 
>rocks
>
>Tapi yg meneliti harusnya tim geologi juga, khususnya utk melacak kemungkinan 
>keberadaan "source rocks"nya (dan umurnya) yg kemungkinan besar tertimbun di 
>bawah tanah.  Jadi mungkin perlu di geo-scanning.  Tim arkeologi biasanya cuma 
>ngandelin pacul ajamalah ada yg galinya pake ceruk dan tusuk gigi...nanti 
>engga ketemu2 :-)
>
>
>
>
>Sent from my Samsung Galaxy smartphone.
>
>
> Original message 
>
>From: Sujatmiko  
>
>Date: 7/19/16 12:41 PM (GMT+07:00) 
>
>To: iagi-net@iagi.or.id, "'R. P. Koesoemadinata'"  
>
>Subject: RE: [iagi-net] Balas: Re: [iagi-net] -batuan-aneh-di-geopark-ciletuh 
>
>
>Yth. Rekan-rekan IAGI,
>
> 
>
>Mengenai batuan aneh di Geopark Ciletuh, yang pertama kali mengekspos 
>gambarnya di FB  adalah Dr. Igan S. Sutawidjaja.  Waktu itu mang Okim 
>menyarankan kepada beliau  untuk meneliti daerah sekitarnya mengingat 
>bentuknya yang menurut mang Okim tidak wajar sebagai produk alamiah ( 
>“residual boulders”). Beliau menjelaskan bahwa batuan aneh tersebut berserakan 
>sebagai produk longsoran. 
>
> 
>
>Beberapa hari yang lalu, Dr. Igan memberikan konfirmasi bahwa 3 contoh batuan 
>aneh yang beliau ambil untuk diperiksa di Museum Geologi adalah batuan masif  
>basalt.  Dengan demikian maka mang Okim lebih yakin lagi bahwa batuan aneh 
>tersebut kemungkinan besar buk
>


[iagi-net] Balas: Re: [iagi-net] Balas: Re: [iagi-net] -batuan-aneh-di-geop

2016-07-19 Terurut Topik bandon...@gmail.com
ayo Dany, pigi ciletuh, mungkin setelah temu alumni 13 agustus atawa 
sebelumnya, 
salam. bdn .

--
Dikirim dari smartphone OPPO saya

"danny.hilman" <danny.hil...@gmail.com> menulis: 

>Ini masalah observasi dan interpretasi saja, bukan imajinasi dan belum 
>kesimpulan kalau sy sih.  Harus liat sendiri dulu di lapangan. Kalau natural 
>penjelasannya apa? Yg jelas bukan kondisi dan proses yg menyebabkan mushroom 
>rocks karena batuannya masif (basalt)  dan ukurannya krucil, juga lokasinya 
>bukan di lingkungan dimana ada proses erosi air yg kuat tapi dari bukit yg 
>longsor.
>
>
>
>
>
>Sent from my Samsung Galaxy smartphone.
>
>
> Original message 
>
>From: Ben Sapiie <bsap...@geodin.net> 
>
>Date: 7/19/16 8:13 PM (GMT+07:00) 
>
>To: iagi-net@iagi.or.id 
>
>Subject: Re: [iagi-net] Balas: Re: [iagi-net] -batuan-aneh-di-geopark-ciletuh 
>
>
>Ya .. Mungkin saha,  Tapi saya sih lebih cenderung hasil produk Dari proses 
>natural, Kalau lihat Dari fotonya saja..  Mungkin karena saya kurang 
>berimajinasi tinggi Seperti DH Dan many Okim ... 
>
>
>Sent from my iPhone
>
>
>On Jul 19, 2016, at 1:23 PM, danny.hilman <danny.hil...@gmail.com> wrote:
>
>Naaah, sekarang saya sependapat dengan Mang Okim.  Benarkan bukan mushroom 
>rocks
>
>Tapi yg meneliti harusnya tim geologi juga, khususnya utk melacak kemungkinan 
>keberadaan "source rocks"nya (dan umurnya) yg kemungkinan besar tertimbun di 
>bawah tanah.  Jadi mungkin perlu di geo-scanning.  Tim arkeologi biasanya cuma 
>ngandelin pacul ajamalah ada yg galinya pake ceruk dan tusuk gigi...nanti 
>engga ketemu2 :-)
>
>
>
>
>Sent from my Samsung Galaxy smartphone.
>
>
> Original message 
>
>From: Sujatmiko <m...@cbn.net.id> 
>
>Date: 7/19/16 12:41 PM (GMT+07:00) 
>
>To: iagi-net@iagi.or.id, "'R. P. Koesoemadinata'" <koeso...@melsa.net.id> 
>
>Subject: RE: [iagi-net] Balas: Re: [iagi-net] -batuan-aneh-di-geopark-ciletuh 
>
>
>Yth. Rekan-rekan IAGI,
>
> 
>
>Mengenai batuan aneh di Geopark Ciletuh, yang pertama kali mengekspos 
>gambarnya di FB  adalah Dr. Igan S. Sutawidjaja.  Waktu itu mang Okim 
>menyarankan kepada beliau  untuk meneliti daerah sekitarnya mengingat 
>bentuknya yang menurut mang Okim tidak wajar sebagai produk alamiah ( 
>“residual boulders”). Beliau menjelaskan bahwa batuan aneh tersebut berserakan 
>sebagai produk longsoran. 
>
> 
>
>Beberapa hari yang lalu, Dr. Igan memberikan konfirmasi bahwa 3 contoh batuan 
>aneh yang beliau ambil untuk diperiksa di Museum Geologi adalah batuan masif  
>basalt.  Dengan demikian maka mang Okim lebih yakin lagi bahwa batuan aneh 
>tersebut kemungkinan besar bukan produk erosi  air atau windblown boulders  
>dan sejenisnya, melainkan produk budaya. Semoga saja tim arkeologi  yang konon 
>akan  diminta untuk meneliti batuan aneh tersebut  di lapangan dapat segera 
>menyimpulkannya.  Dan seandainya batuan tersebut merupakan produk budaya, maka 
>nilai Ciletuh sebagai  Geopark tentulah akan lebih hebring --- ta’ iya.
>
> 
>
>Wassalam,
>
> 
>
>Mang Okim
>
> 
>
> 
>
>From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of 
>bandon...@gmail.com
>Sent: 11 Juli 2016 11:29
>To: R. P. Koesoemadinata
>Cc: Iagi
>Subject: [iagi-net] Balas: Re: [iagi-net] -batuan-aneh-di-geopark-ciletuh
>
> 
>
>wah kan belum tau jenis batuannya.  batu apa yang di atas dan batu apa di 
>bawahnya.
>Pa Budi sbg satu diantara pawang Ciletuh, pasti tau batu batu apa yang ada di 
>sana.
>salam.
>
>--
>Dikirim dari smartphone OPPO saya
>
>
>
>"R.P.Koesoemadinata" <koeso...@melsa.net.id> menulis: 
>
>Wah kalau lihat foto-fotonya mengingatkan saya pada suatu E-log, terdiri dari 
>interbedded sandstones dan shales. " 3D well log". Looks natural to me
>
>Hehehe
>
>Wassalam
>
>RPK
>
> 
>
>- Original Message - 
>
>From: Franciscus B Sinartio - fbsinar...@yahoo.com 
>
>To: iagi-net@iagi.or.id ; Danny Hilman ; Iagi 
>
>Sent: Friday, July 08, 2016 11:14 PM
>
>Subject: Re: [iagi-net] -batuan-aneh-di-geopark-ciletuh
>
> 
>
>Apa mungkin karena erosi karena angin???
>
>Sent from Yahoo Mail on Android
>
> 
>
>On Fri, Jul 8, 2016 at 22:13, Danny Hilman
>
><danny.hil...@gmail.com> wrote:
>
>Kalo dari foto-fotonya kemungkinan besar bukan produk alamiah. 
>
>Dalam proses geologi, biasanya bentukan seperti itu terjadi karena erosi air 
>yang cukup deras (seperti di pinggir laut atau sungai deras) pada batuan 
>berlapis. Meskipun aneh juga karena bongkah2nya se

[iagi-net] Balas: Re: [iagi-net] -batuan-aneh-di-geopark-ciletuh

2016-07-10 Terurut Topik bandon...@gmail.com
wah kan belum tau jenis batuannya.  batu apa yang di atas dan batu apa di 
bawahnya.
Pa Budi sbg satu diantara pawang Ciletuh, pasti tau batu batu apa yang ada di 
sana.
salam.

--
Dikirim dari smartphone OPPO saya

"R.P.Koesoemadinata"  menulis: 

>Wah kalau lihat foto-fotonya mengingatkan saya pada suatu E-log, terdiri dari 
>interbedded sandstones dan shales. " 3D well log". Looks natural to me
>
>Hehehe
>
>Wassalam
>
>RPK
>
> 
>
>- Original Message - 
>
>From: Franciscus B Sinartio - fbsinar...@yahoo.com 
>
>To: iagi-net@iagi.or.id ; Danny Hilman ; Iagi 
>
>Sent: Friday, July 08, 2016 11:14 PM
>
>Subject: Re: [iagi-net] -batuan-aneh-di-geopark-ciletuh
>
>
>Apa mungkin karena erosi karena angin???
>
>Sent from Yahoo Mail on Android
>
>
>On Fri, Jul 8, 2016 at 22:13, Danny Hilman
>
> wrote:
>
>Kalo dari foto-fotonya kemungkinan besar bukan produk alamiah. 
>
>Dalam proses geologi, biasanya bentukan seperti itu terjadi karena erosi air 
>yang cukup deras (seperti di pinggir laut atau sungai deras) pada batuan 
>berlapis. Meskipun aneh juga karena bongkah2nya semua berbentuk tiang/kolom 
>bukan bongkah-bongkah yangbentuknya tidak beraturan.  Di foto kelihatannya 
>batuannya masif, tidak menunjukan adanya perlapisan; artinya lekukan yang 
>terjadi sepertinya bukan efek dari erosi pada lebih dari satu lapisan dengan 
>kekerasan berbeda.  Dan batuan-batuan tersebut tidak terlihat dipinggir sungai 
>atau pantai tapi kelihatannya berguguran dari sumbernya yang dekat.salah satu 
>batu bidak tersebut memperlihatkan bagian bawahnya berbentuk kotak (kubus) 
>sedangkan bagian atasnya selinder... dan tidak terlihat ada perlapisan atau 
>perbedaan batuan... namun sekali lagi resolusi fotonya kurang tinggi.  
>Teka-teki yang sangat menarik.
>
>
>salam,
>
>DHN
>
>
>
>
>On Fri, Jul 8, 2016 at 4:46 PM, Amir Al Amin  wrote:
>
>Kok kayak hasil bioturbasi, tapi besar.,.
>
>
>ayo tebak2an, bikinan manusia atau bukan :-)
>
>
>http://news.detik.com/berita/3232889/area-temuan-batuan-aneh-di-geopark-ciletuh-meluas-warga-lakukan-pengamanan
>
>-- 
>
>***
>Amir Al Amin
>Operations/ Wellsite Geologist
>(62)811592902
>amir13120[at]yahoo.com
>amir.al.amin[at]gmail.com
>
>
>
>
>
>Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016
>Bandung , October 10-13 2016
>for further information please visit our website at 
>http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id
>
>
>
>Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
>Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI)
>No. Rek: 123 0085005314
>Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti)
>No. Rekening: 255-1088580
>
>
>Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
>Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
>
>DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
>posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
>In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
>limited
>to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
>from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the 
>use of 
>any information posted on IAGI mailing list.
>
>
>
>
>-- 
>
>Danny Hilman Natawidjaja
>LabEarth - Geoteknologi  LIPI, Gd.70
>Komplek LIPI - Gd.70, Jl. Sangkuriang, Bandung 40135, Indonesia
>
>
>
>
>Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016
>Bandung , October 10-13 2016
>for further information please visit our website at 
>http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id
>
>
>
>Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
>Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI)
>No. Rek: 123 0085005314
>Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti)
>No. Rekening: 255-1088580
>
>
>Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
>Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
>
>DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
>posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
>In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
>limited
>to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
>from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the 
>use of 
>any information posted on IAGI mailing list.
>
>
>
>
>Geosea XIV and 45TH