Re: [id-android] WTI: Full Review Infinix Hot 3 LTE

2016-04-20 Terurut Topik Hilmy Irfan
415 om, memang CPU-Z menampilkan 615 di Hisense Pureshot juga

kalo pakai AIDA64 sih bener 415 :)


Hilmy
/* saya suka Gonta Ganti Hape  */

2016-04-20 13:49 GMT+07:00 Prayudi Aji Murtolo :

> Om Hilmy
>
> Itu processor nya pakai serie 415 atau 615?
> Di foto kok 615
> On Apr 20, 2016 11:02, "Hilmy Irfan"  wrote:
>
>> Ijin share review salah satu smartphone terjangkau yg belum lama ini
>> rilis di tanah air.
>>
>> Yang berkenan membaca lengkapnya serta memberi sumbangan pageviews, dapat
>> mampir ke artikel aslinya di blog saya:
>>
>>
>> http://www.gontagantihape.com/2016/04/review-infinix-hot-3-lte-indonesia.html
>>
>> ---
>>
>>
>> 
>>
>>
>>
>> *Smartphone* *Infinix Hot 3* itu laksana dua sisi mata uang. Di satu
>> sisi ada inovasi yang sebelumnya tak pernah hadir di produk Infinix. Di
>> sisi lain, seperti mundur kembali ke produk pertama mereka yang dijual di
>> Indonesia. *Is it good, or is it bad*? Kita bahas mendalam saja untuk
>> tahu apakah ini baik atau tidak ya. Satu yang pasti, di akhir tulisan ini
>> Anda akan menemukan apakah Infinix Hot 3 cukup berharga, sesuai dengan
>> bandrol yang diberikan kepadanya atau tidak. Namun Anda takkan menemukan
>> bahasan soal Gista Putri di sini, he.. he..
>>
>>
>> Seperti yang sudah-sudah, produk Infinix kembali dijual secara eksklusif
>> melalui *flash sale* yang diadakan di Lazada .
>> Nampaknya Infinix masih setia terhadap *e-commerce* yang baru saja
>> mendapatkan sumber dana segar setelah diakuisisi oleh raksasa
>> *e-commerce* asal Tiongkok, Alibaba. Mengingat banyaknya keluhan
>> terhadap Lazada belakangan ini, maka saya putuskan untuk membeli Infinix
>> Hot 3 ini dengan metode pembayaran tunai saat barang diantarkan, alias COD 
>> (*Cash
>> on Delivery*). Metode ini adalah harapan terakhir apabila Anda sudah tak
>> percaya pada transaksi online, karena uang tetap Anda pegang hingga saat
>> barang Anda terima.
>>
>>
>> Secara mengejutkan, hanya butuh waktu 26 jam saja sejak saya melakukan
>> pemesanan hingga barang saya terima di Bandung. Semoga Lazada terus
>> mempertahankan prestasi ini, dan memperbaiki layanannya secara keseluruhan.
>>
>>
>> Unboxing dan First Impression Infinix Hot 3
>>
>> Tak perlu tunggu lama untuk saya segera melakukan proses *unboxing* Infinix
>> Hot 3. Prosesnya bisa Anda saksikan pada video di bawah ini.
>>
>>
>> https://www.youtube.com/watch?v=YRWF7HEPUTM
>>
>>
>>
>> Kotak penjualan Infinix Hot 3 terasa sama persis seperti kotak milik
>> Infinix Hot 2. Sebagai lini produk paling terjangkau, Infinix tidak banyak
>> bereksperimen dengan kemasan seri Hot, setidaknya tidak seunik kemasan seri
>> Zero yang merupakan *flagship* mereka.
>>
>>
>>
>>
>> [image: Infinix Hot 3 - kelengkapan paket penjualan]
>> 
>>
>> Infinix Hot 3 - kelengkapan paket penjualan
>>
>>
>> Namun satu anomali terjadi, di saat *flagship* mereka, Infinix Zero 3
>> dirilis tanpa menyertakan *headset* pada paket penjualannya, Infinix Hot
>> 3 justru hadir lengkap. Meskipun beberapa orang menyebutkan kualitas
>> *headset* bawaan Infinix tidaklah istimewa --konon bahkan tak sebagus
>> *headset* bawaan *smartphone* merk lokal--, namun hal ini perlu
>> diapresiasi mengingat sangat jarang *smartphone* dengan harga terjangkau
>> hadir dengan menyertakan *headset* dalam paket penjualannya. Ya mungkin
>> cukup untuk digunakan menelepon, bukan mendengarkan musik.
>>
>>
>> Berbicara desain, dari beberapa *smartphone* yang dirilis Infinix
>> belakangan ini, Infinix Hot 3 hadir sebagai perbaikan. Mengapa Aa bilang
>> begitu? Karena sudah tiga rilis berlalu, Infinix mengeluarkan
>> *smartphone* yang kurang memperhatikan segi keergonomisannya, setidaknya
>> menurut saya ya.
>>
>>
>> Dimulai di Infinix Hot 2 yang sepenilaian saya sangatlah teramat kotak
>> bentuknya. Sedikit perbaikan terjadi di Infinix Note 2 yang tidak terlalu
>> kotak namun memiliki ukuran raksasa. Dan Infinix Zero 3 adalah
>> *smartphone* Android paling kotak yang pernah Aa lihat.
>>
>>
>> [image: Infinix Hot 3 - sisi bawah]
>> 
>>
>> Infinix Hot 3 - sisi bawah
>>
>>
>> [image: Infinix Hot 3 - sisi kanan, tombol power dan volume rocker]
>> 
>>
>> Infinix Hot 3 - sisi kanan, tombol *power* dan *volume rocker*
>>
>>
>> 

Re: [id-android] WTI: Full Review Infinix Hot 3 LTE

2016-04-20 Terurut Topik Prayudi Aji Murtolo
Om Hilmy

Itu processor nya pakai serie 415 atau 615?
Di foto kok 615
On Apr 20, 2016 11:02, "Hilmy Irfan"  wrote:

> Ijin share review salah satu smartphone terjangkau yg belum lama ini rilis
> di tanah air.
>
> Yang berkenan membaca lengkapnya serta memberi sumbangan pageviews, dapat
> mampir ke artikel aslinya di blog saya:
>
>
> http://www.gontagantihape.com/2016/04/review-infinix-hot-3-lte-indonesia.html
>
> ---
>
>
> 
>
>
>
> *Smartphone* *Infinix Hot 3* itu laksana dua sisi mata uang. Di satu sisi
> ada inovasi yang sebelumnya tak pernah hadir di produk Infinix. Di sisi
> lain, seperti mundur kembali ke produk pertama mereka yang dijual di
> Indonesia. *Is it good, or is it bad*? Kita bahas mendalam saja untuk
> tahu apakah ini baik atau tidak ya. Satu yang pasti, di akhir tulisan ini
> Anda akan menemukan apakah Infinix Hot 3 cukup berharga, sesuai dengan
> bandrol yang diberikan kepadanya atau tidak. Namun Anda takkan menemukan
> bahasan soal Gista Putri di sini, he.. he..
>
>
> Seperti yang sudah-sudah, produk Infinix kembali dijual secara eksklusif
> melalui *flash sale* yang diadakan di Lazada .
> Nampaknya Infinix masih setia terhadap *e-commerce* yang baru saja
> mendapatkan sumber dana segar setelah diakuisisi oleh raksasa *e-commerce* 
> asal
> Tiongkok, Alibaba. Mengingat banyaknya keluhan terhadap Lazada belakangan
> ini, maka saya putuskan untuk membeli Infinix Hot 3 ini dengan metode
> pembayaran tunai saat barang diantarkan, alias COD (*Cash on Delivery*).
> Metode ini adalah harapan terakhir apabila Anda sudah tak percaya pada
> transaksi online, karena uang tetap Anda pegang hingga saat barang Anda
> terima.
>
>
> Secara mengejutkan, hanya butuh waktu 26 jam saja sejak saya melakukan
> pemesanan hingga barang saya terima di Bandung. Semoga Lazada terus
> mempertahankan prestasi ini, dan memperbaiki layanannya secara keseluruhan.
>
>
> Unboxing dan First Impression Infinix Hot 3
>
> Tak perlu tunggu lama untuk saya segera melakukan proses *unboxing* Infinix
> Hot 3. Prosesnya bisa Anda saksikan pada video di bawah ini.
>
>
> https://www.youtube.com/watch?v=YRWF7HEPUTM
>
>
>
> Kotak penjualan Infinix Hot 3 terasa sama persis seperti kotak milik
> Infinix Hot 2. Sebagai lini produk paling terjangkau, Infinix tidak banyak
> bereksperimen dengan kemasan seri Hot, setidaknya tidak seunik kemasan seri
> Zero yang merupakan *flagship* mereka.
>
>
>
>
> [image: Infinix Hot 3 - kelengkapan paket penjualan]
> 
>
> Infinix Hot 3 - kelengkapan paket penjualan
>
>
> Namun satu anomali terjadi, di saat *flagship* mereka, Infinix Zero 3
> dirilis tanpa menyertakan *headset* pada paket penjualannya, Infinix Hot
> 3 justru hadir lengkap. Meskipun beberapa orang menyebutkan kualitas
> *headset* bawaan Infinix tidaklah istimewa --konon bahkan tak sebagus
> *headset* bawaan *smartphone* merk lokal--, namun hal ini perlu
> diapresiasi mengingat sangat jarang *smartphone* dengan harga terjangkau
> hadir dengan menyertakan *headset* dalam paket penjualannya. Ya mungkin
> cukup untuk digunakan menelepon, bukan mendengarkan musik.
>
>
> Berbicara desain, dari beberapa *smartphone* yang dirilis Infinix
> belakangan ini, Infinix Hot 3 hadir sebagai perbaikan. Mengapa Aa bilang
> begitu? Karena sudah tiga rilis berlalu, Infinix mengeluarkan *smartphone* 
> yang
> kurang memperhatikan segi keergonomisannya, setidaknya menurut saya ya.
>
>
> Dimulai di Infinix Hot 2 yang sepenilaian saya sangatlah teramat kotak
> bentuknya. Sedikit perbaikan terjadi di Infinix Note 2 yang tidak terlalu
> kotak namun memiliki ukuran raksasa. Dan Infinix Zero 3 adalah
> *smartphone* Android paling kotak yang pernah Aa lihat.
>
>
> [image: Infinix Hot 3 - sisi bawah]
> 
>
> Infinix Hot 3 - sisi bawah
>
>
> [image: Infinix Hot 3 - sisi kanan, tombol power dan volume rocker]
> 
>
> Infinix Hot 3 - sisi kanan, tombol *power* dan *volume rocker*
>
>
> [image: Infinix Hot 3 - ada port micro USB di sisi atas]
> 
>
> Infinix Hot 3 - ada *port micro* USB di sisi atas
>
>
>
> Infinix Hot 3 meninggalkan desain kotak dan terlihat seperti kembali 

[id-android] WTI: Full Review Infinix Hot 3 LTE

2016-04-19 Terurut Topik Hilmy Irfan
Ijin share review salah satu smartphone terjangkau yg belum lama ini rilis
di tanah air.

Yang berkenan membaca lengkapnya serta memberi sumbangan pageviews, dapat
mampir ke artikel aslinya di blog saya:

http://www.gontagantihape.com/2016/04/review-infinix-hot-3-lte-indonesia.html

---





*Smartphone* *Infinix Hot 3* itu laksana dua sisi mata uang. Di satu sisi
ada inovasi yang sebelumnya tak pernah hadir di produk Infinix. Di sisi
lain, seperti mundur kembali ke produk pertama mereka yang dijual di
Indonesia. *Is it good, or is it bad*? Kita bahas mendalam saja untuk tahu
apakah ini baik atau tidak ya. Satu yang pasti, di akhir tulisan ini Anda
akan menemukan apakah Infinix Hot 3 cukup berharga, sesuai dengan bandrol
yang diberikan kepadanya atau tidak. Namun Anda takkan menemukan bahasan
soal Gista Putri di sini, he.. he..


Seperti yang sudah-sudah, produk Infinix kembali dijual secara eksklusif
melalui *flash sale* yang diadakan di Lazada .
Nampaknya Infinix masih setia terhadap *e-commerce* yang baru saja
mendapatkan sumber dana segar setelah diakuisisi oleh raksasa *e-commerce* asal
Tiongkok, Alibaba. Mengingat banyaknya keluhan terhadap Lazada belakangan
ini, maka saya putuskan untuk membeli Infinix Hot 3 ini dengan metode
pembayaran tunai saat barang diantarkan, alias COD (*Cash on Delivery*).
Metode ini adalah harapan terakhir apabila Anda sudah tak percaya pada
transaksi online, karena uang tetap Anda pegang hingga saat barang Anda
terima.


Secara mengejutkan, hanya butuh waktu 26 jam saja sejak saya melakukan
pemesanan hingga barang saya terima di Bandung. Semoga Lazada terus
mempertahankan prestasi ini, dan memperbaiki layanannya secara keseluruhan.


Unboxing dan First Impression Infinix Hot 3

Tak perlu tunggu lama untuk saya segera melakukan proses *unboxing* Infinix
Hot 3. Prosesnya bisa Anda saksikan pada video di bawah ini.


https://www.youtube.com/watch?v=YRWF7HEPUTM



Kotak penjualan Infinix Hot 3 terasa sama persis seperti kotak milik
Infinix Hot 2. Sebagai lini produk paling terjangkau, Infinix tidak banyak
bereksperimen dengan kemasan seri Hot, setidaknya tidak seunik kemasan seri
Zero yang merupakan *flagship* mereka.




[image: Infinix Hot 3 - kelengkapan paket penjualan]


Infinix Hot 3 - kelengkapan paket penjualan


Namun satu anomali terjadi, di saat *flagship* mereka, Infinix Zero 3
dirilis tanpa menyertakan *headset* pada paket penjualannya, Infinix Hot 3
justru hadir lengkap. Meskipun beberapa orang menyebutkan kualitas
*headset* bawaan
Infinix tidaklah istimewa --konon bahkan tak sebagus *headset* bawaan
*smartphone* merk lokal--, namun hal ini perlu diapresiasi mengingat sangat
jarang *smartphone* dengan harga terjangkau hadir dengan menyertakan
*headset* dalam paket penjualannya. Ya mungkin cukup untuk digunakan
menelepon, bukan mendengarkan musik.


Berbicara desain, dari beberapa *smartphone* yang dirilis Infinix
belakangan ini, Infinix Hot 3 hadir sebagai perbaikan. Mengapa Aa bilang
begitu? Karena sudah tiga rilis berlalu, Infinix mengeluarkan *smartphone* yang
kurang memperhatikan segi keergonomisannya, setidaknya menurut saya ya.


Dimulai di Infinix Hot 2 yang sepenilaian saya sangatlah teramat kotak
bentuknya. Sedikit perbaikan terjadi di Infinix Note 2 yang tidak terlalu
kotak namun memiliki ukuran raksasa. Dan Infinix Zero 3 adalah
*smartphone* Android
paling kotak yang pernah Aa lihat.


[image: Infinix Hot 3 - sisi bawah]


Infinix Hot 3 - sisi bawah


[image: Infinix Hot 3 - sisi kanan, tombol power dan volume rocker]


Infinix Hot 3 - sisi kanan, tombol *power* dan *volume rocker*


[image: Infinix Hot 3 - ada port micro USB di sisi atas]


Infinix Hot 3 - ada *port micro* USB di sisi atas



Infinix Hot 3 meninggalkan desain kotak dan terlihat seperti kembali ke
garis desain yang dimiliki Infinix Hot Note

yang
merupakan produk pertama Infinix yang dijual di Indonesia. Bahkan tombol
kapasitif yang kembali dihadirkan di bawah layar, benar-benar terlihat sama
dengan yang dimiliki