Re: [ITCENTER] dl160 vs dl360 dan spesifikasi drc

2010-11-27 Terurut Topik The Eye In The Sky
On Sat, 27 Nov 2010 10:41:45 +0700
Setyo Suhartanto setyo.suharta...@gmail.com wrote:

 guys, minta info sedikit
 
 1. apa perbedaan signifikan antara server hp dl160 dan dl360. sekilas dari
 brosur saya cuma lihat komponen hp ilo saja yang berbeda. mungkin yang
 familiar dengan kedua produk tsb bisa kasih informasi?
 tujuan penggunaan untuk server bandwitdh management, server storage, dan
 proxy (3 unit


Yang ini tidak tahu dan lagi males buka website HP. Tapi situ kan beli buat 
corporate, telpon aja salesnya, kan komisi belanja server kan masuk ke kantong 
dia. Disuruh gawe dong itu sales :)


 2. dalam membuat drc, apakah spesifikasi dan jumlah unit 1:1 dengan main
 site? mulai dari raised floor, jumlah server, ac, storage, etc. adakah
 pertimbangan (dengan issue cost) untuk mendowngrade spesifikasi hw (misal di
 data center pakai dl360 dan di drc pakai dl160). juga pertimbangan lain
 misal di drc menggunakan virtualisasi? any advise is welcome


Pertimbangan pertama, adalah seberapa kapasitas DR anda :
1. 100%?
Ini biasanya buat company yang mission critical demand-nya tinggi. Seperti 
airlines. Segalam macam fungsi subsystem baik ticketing, scheduling, sampai 
Human Resources juga penting karena dipake untuk mengatur jadwal rotasi 
aircrew. Jangan kayak kasus Garuda kemaren.

2. 0% x 100%
Dalam kondisi ini, operasi DR tidak harusnya semuanya diperlukan ada. Contoh 
buat perusahaan telekomunikasi mobile. Buat mereka, ketika terjadi disaster, 
server untuk billing, rating dan prepaid replenishment (top up) kudu tetap 
jalan, karene pelanggan kudu tetap bisa bertelepon. Tapi server buat Human 
Resources ndak perlu, toh orang sekantor bisa dikumpulin atau ditelpon. Dan 
juga gajian kan cuman sebulan sekali. Server CRM juga ndak perlu, biarin orang 
komplain dcuekin dulu, yg penting nyambung. Jadi di sini kapasitas DR tidak 
perlu 100% dari Production

3. DR site cuman buat akal akalan audit (requirement doang)
Biasanya ini perusahaan yang mau jual saham ke public (IPO), syaratnya kudu 
punya DR. Biasanya tepu tepunya adalah dengan cara punya server virtual, dan 
punya storage replication. Lalu pas diaudit, dipamerin. Tapi sebetulnya gak 
jalan tuh. Cuman kalo auditor biasanya sudah manggut manggut aja beginian. 
Soalnya emang DR biasanya tidak dicoba, karena selalu ada resiko kerusakan 
data, dan biasanya auditor tidak berani ambil resiko itu

Nah sekarang balik ke operational company anda, berapa persen dari capability 
yang kudu di-maintain?  Dari situ anda bisa plot, business application apa yang 
mission critical dan jumlah server serta kapasitas yang perlu disediakan. Dari 
situ kan lalu bisa dihitung jumlah rack-nya berapa, jumlah power berapa, 
pendinginan berapa, dst. Gampang tho?

Soal Production pakai real server, sementara DR pakai Virtual server, biasanya 
itu buat akal akalan audit doang dan sangat tidak disarankan. Why? Karena pada 
kondisi disaster dan orang pada panic, operator harus bisa dengan cepat 
melakukan recovery operation. Kalo barnag yang mau di start aja kelakuannya 
beda dengan yang mau dipegang sehari hari, mana bisa cepet tuh gawenya? Selain 
itu akan ada masalah di SAN storage, soalnya direct mount LUN dari SAN ke real 
server itu beda caranya dengan virtual server. Tidak semua replikasi SAN 
storage support kondisi begitu.

Tapi kalo ide bahwa Production dan DR server sama sama pakai Virtual server, 
itu baru menarik, karena mudah replikasinya, dan bisa dilakukan load balancing 
dengan mudah.

-- 
syiwabhair...@yahoo.com.sg syiwabhair...@yahoo.com.sg




-- 
www.itcenter.or.id - Komunitas Teknologi Informasi Indonesia 
Gabung, Keluar, Mode Kirim : itcenter-h...@yahoogroups.com 

Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ITCENTER/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ITCENTER/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
itcenter-dig...@yahoogroups.com 
itcenter-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
itcenter-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [ITCENTER] dl160 vs dl360 dan spesifikasi drc

2010-11-27 Terurut Topik Setyo Suhartanto
wah kalo sales sih pasti maunya jual barang yg mahal pak. Kalau dia bisa
ngejual dl360 kenapa repot menampilkan kelebihan dl160. u got the point
for sure ;)
yg enak kalo ada pre-sales atau technikal yg skilled dan cooperatif. tapi
seringnya yg ada baik dari level principal atau distri, mereka cuma modal
brosur aja, bukan hands-on-experience. thats why this community is exist,
rite?

site yang dibangun nantinya untuk mini isp untuk private users di lokasi
tertentu. mission critical? sure... link harus up 24/7 kan. kebutuhan dr
dipertimbangkan karena kita gak pernah tau accident apa aja yg kemungkinan
terjadi.

ide untuk semuanya pakai virtualisasi bagus juga ya. site dan drc pakai
vmware, san/nas di syncronize antar site dan dr. jadi once ada problem, dr
bisa langsung up karena semuanya sudah ada di san/nas.
teorinya sih gitu, ada yg pernah praktek?



2010/11/27 The Eye In The Sky syiwabhair...@yahoo.com.sg



 On Sat, 27 Nov 2010 10:41:45 +0700
 Setyo Suhartanto setyo.suharta...@gmail.comsetyo.suhartanto%40gmail.com
 wrote:

  guys, minta info sedikit
 
  1. apa perbedaan signifikan antara server hp dl160 dan dl360. sekilas
 dari
  brosur saya cuma lihat komponen hp ilo saja yang berbeda. mungkin yang
  familiar dengan kedua produk tsb bisa kasih informasi?
  tujuan penggunaan untuk server bandwitdh management, server storage, dan
  proxy (3 unit

 Yang ini tidak tahu dan lagi males buka website HP. Tapi situ kan beli buat
 corporate, telpon aja salesnya, kan komisi belanja server kan masuk ke
 kantong dia. Disuruh gawe dong itu sales :)


  2. dalam membuat drc, apakah spesifikasi dan jumlah unit 1:1 dengan main
  site? mulai dari raised floor, jumlah server, ac, storage, etc. adakah
  pertimbangan (dengan issue cost) untuk mendowngrade spesifikasi hw (misal
 di
  data center pakai dl360 dan di drc pakai dl160). juga pertimbangan lain
  misal di drc menggunakan virtualisasi? any advise is welcome

 Pertimbangan pertama, adalah seberapa kapasitas DR anda :
 1. 100%?
 Ini biasanya buat company yang mission critical demand-nya tinggi. Seperti
 airlines. Segalam macam fungsi subsystem baik ticketing, scheduling, sampai
 Human Resources juga penting karena dipake untuk mengatur jadwal rotasi
 aircrew. Jangan kayak kasus Garuda kemaren.

 2. 0% x 100%
 Dalam kondisi ini, operasi DR tidak harusnya semuanya diperlukan ada.
 Contoh buat perusahaan telekomunikasi mobile. Buat mereka, ketika terjadi
 disaster, server untuk billing, rating dan prepaid replenishment (top up)
 kudu tetap jalan, karene pelanggan kudu tetap bisa bertelepon. Tapi server
 buat Human Resources ndak perlu, toh orang sekantor bisa dikumpulin atau
 ditelpon. Dan juga gajian kan cuman sebulan sekali. Server CRM juga ndak
 perlu, biarin orang komplain dcuekin dulu, yg penting nyambung. Jadi di sini
 kapasitas DR tidak perlu 100% dari Production

 3. DR site cuman buat akal akalan audit (requirement doang)
 Biasanya ini perusahaan yang mau jual saham ke public (IPO), syaratnya kudu
 punya DR. Biasanya tepu tepunya adalah dengan cara punya server virtual, dan
 punya storage replication. Lalu pas diaudit, dipamerin. Tapi sebetulnya gak
 jalan tuh. Cuman kalo auditor biasanya sudah manggut manggut aja beginian.
 Soalnya emang DR biasanya tidak dicoba, karena selalu ada resiko kerusakan
 data, dan biasanya auditor tidak berani ambil resiko itu

 Nah sekarang balik ke operational company anda, berapa persen dari
 capability yang kudu di-maintain? Dari situ anda bisa plot, business
 application apa yang mission critical dan jumlah server serta kapasitas yang
 perlu disediakan. Dari situ kan lalu bisa dihitung jumlah rack-nya berapa,
 jumlah power berapa, pendinginan berapa, dst. Gampang tho?

 Soal Production pakai real server, sementara DR pakai Virtual server,
 biasanya itu buat akal akalan audit doang dan sangat tidak disarankan. Why?
 Karena pada kondisi disaster dan orang pada panic, operator harus bisa
 dengan cepat melakukan recovery operation. Kalo barnag yang mau di start aja
 kelakuannya beda dengan yang mau dipegang sehari hari, mana bisa cepet tuh
 gawenya? Selain itu akan ada masalah di SAN storage, soalnya direct mount
 LUN dari SAN ke real server itu beda caranya dengan virtual server. Tidak
 semua replikasi SAN storage support kondisi begitu.

 Tapi kalo ide bahwa Production dan DR server sama sama pakai Virtual
 server, itu baru menarik, karena mudah replikasinya, dan bisa dilakukan load
 balancing dengan mudah.

 --
 syiwabhair...@yahoo.com.sg syiwabhairawa%40yahoo.com.sg 
 syiwabhair...@yahoo.com.sg syiwabhairawa%40yahoo.com.sg
  



[Non-text portions of this message have been removed]





-- 
www.itcenter.or.id - Komunitas Teknologi Informasi Indonesia 
Gabung, Keluar, Mode Kirim : itcenter-h...@yahoogroups.com 

Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ITCENTER/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change 

Re: [ITCENTER] dl160 vs dl360 dan spesifikasi drc

2010-11-27 Terurut Topik The Eye In The Sky
On Sat, 27 Nov 2010 18:30:08 +0700
Setyo Suhartanto setyo.suharta...@gmail.com wrote:

 wah kalo sales sih pasti maunya jual barang yg mahal pak. Kalau dia bisa
 ngejual dl360 kenapa repot menampilkan kelebihan dl160. u got the point
 for sure ;)
 yg enak kalo ada pre-sales atau technikal yg skilled dan cooperatif. tapi
 seringnya yg ada baik dari level principal atau distri, mereka cuma modal
 brosur aja, bukan hands-on-experience. thats why this community is exist,
 rite?

Ini asumsinya sampeyan bandingin yang G6 yah :
http://h10010.www1.hp.com/wwpc/us/en/sm/WF04a/15351-15351-3328412-241644-3328421.html
http://h10010.www1.hp.com/wwpc/us/en/sm/WF04a/15351-15351-3328412-241644-241475.html

PCI-e/X slot : 160 nongol 1, di dalam 1. 360 nongol dua duanya
Power supply : 160 sebiji, 360 2 biji redundant
RAID card type : 160 versi lebih rendah cachenya kalo pakai yang SAS raid, 360 
lebih gede
ILO : 160 optional, 360 bawaan
Maintenance support : 160 parts only, 360 parts+labor+onsite

Nah kalo sampeyan sudah mikir mission critical, ndak usah mikir lagi, gak bisa 
pake yang 160 dah, power supply bisa 1-2 tahun sekali mati.

 
 site yang dibangun nantinya untuk mini isp untuk private users di lokasi
 tertentu. mission critical? sure... link harus up 24/7 kan. kebutuhan dr
 dipertimbangkan karena kita gak pernah tau accident apa aja yg kemungkinan
 terjadi.

Then 100% it is. 1:1 ratio kalo gitu

 
 ide untuk semuanya pakai virtualisasi bagus juga ya. site dan drc pakai
 vmware, san/nas di syncronize antar site dan dr. jadi once ada problem, dr
 bisa langsung up karena semuanya sudah ada di san/nas.
 teorinya sih gitu, ada yg pernah praktek?

Well, that is how I earn my salary.


-- 
syiwabhair...@yahoo.com.sg syiwabhair...@yahoo.com.sg




-- 
www.itcenter.or.id - Komunitas Teknologi Informasi Indonesia 
Gabung, Keluar, Mode Kirim : itcenter-h...@yahoogroups.com 

Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ITCENTER/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ITCENTER/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
itcenter-dig...@yahoogroups.com 
itcenter-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
itcenter-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [ITCENTER] dl160 vs dl360 dan spesifikasi drc

2010-11-27 Terurut Topik lutfi . milis
Kebetulan profesi saya  sales, ga semua sales begitu, selalu jual yg lebih. 
Klo cuman hit and run mungkin benar, tapi klo mo keep longterm relationship 
saya yakin, sales akan beri solusi sesuai dg kebutuhan  user.
Biasanya sales klo dah gali kebutuhan user selalu membawa orang teknis/presales.

Utk DRC imho biasanya tidak lebih kecil dari DC karena klo lebih kecil maka 
resiko DRC akan bertambah besar. Katakan klo spek di DRC lebih kecil, lalu saat 
proses replikasi atau I/O akan terjadi perbedaan sehingga bisa jadi data yg ada 
di DC belum sempurna direplikasi ke DRC dan terjadi ganggguan di dc maka akan 
terjadi perbedaan data saat  proses recovery. Pada misi yg kritikal tentu ini 
hal yg tidak diinginkan. Perlu diketahui bahwa perusahaan yg berani menerapkan 
drc biasanya sudah mature keadaan ITnya dan sangat aware thd segala kerugian 
riil dan potensiil apabila terjadi gangguan. Jadi menjadi cukup logis bila 
kemudian mereka mengalokasikan budget yg lumayan tinggi. Klo tingkat kesadaran 
dan misi kritikal terhadap IT kurang biasanya perusahaan cenderung memilih 
backup/restore system yg lebih sederhana (keakuratan backup dan kecepatan 
restore kurang dipertimbangkan)

Untuk menjawab perlu 1:1 atau  lebih, tergantung jenis layanan drc dan tingkat 
layanan IT/SLA yg dikehendaki, banyaknya perangkat yg akan dilakukan 
redundansi. Sla biasanya di representasikan dengan 99.9XXX%. Semakin banyak 
xnya maka semakin banyakpula perangkat yg dibutuhkan (N+1, N+2 dst). Ini ada 
formulanya.

Mohon maaf klo ternyata byk yg kurang dari apa yg saya sampaikan. 

Utk perencanaan anda mengenai drc, bisa japri dg saya lu...@intikom.co.id . 
Kebetulan saya ada pengalaman implementasi drc, colocation termasuk 
virtualisasi.

Salam,

---
Sent from my LUTFI® Worry Free LutfiBerry® smartphone

-Original Message-
From: Setyo Suhartanto setyo.suharta...@gmail.com
Sender: ITCENTER@yahoogroups.com
Date: Sat, 27 Nov 2010 18:30:08 
To: ITCENTER@yahoogroups.com
Reply-To: ITCENTER@yahoogroups.com
Subject: Re: [ITCENTER] dl160 vs dl360 dan spesifikasi drc

wah kalo sales sih pasti maunya jual barang yg mahal pak. Kalau dia bisa
ngejual dl360 kenapa repot menampilkan kelebihan dl160. u got the point
for sure ;)
yg enak kalo ada pre-sales atau technikal yg skilled dan cooperatif. tapi
seringnya yg ada baik dari level principal atau distri, mereka cuma modal
brosur aja, bukan hands-on-experience. thats why this community is exist,
rite?

site yang dibangun nantinya untuk mini isp untuk private users di lokasi
tertentu. mission critical? sure... link harus up 24/7 kan. kebutuhan dr
dipertimbangkan karena kita gak pernah tau accident apa aja yg kemungkinan
terjadi.

ide untuk semuanya pakai virtualisasi bagus juga ya. site dan drc pakai
vmware, san/nas di syncronize antar site dan dr. jadi once ada problem, dr
bisa langsung up karena semuanya sudah ada di san/nas.
teorinya sih gitu, ada yg pernah praktek?



2010/11/27 The Eye In The Sky syiwabhair...@yahoo.com.sg



 On Sat, 27 Nov 2010 10:41:45 +0700
 Setyo Suhartanto setyo.suharta...@gmail.comsetyo.suhartanto%40gmail.com
 wrote:

  guys, minta info sedikit
 
  1. apa perbedaan signifikan antara server hp dl160 dan dl360. sekilas
 dari
  brosur saya cuma lihat komponen hp ilo saja yang berbeda. mungkin yang
  familiar dengan kedua produk tsb bisa kasih informasi?
  tujuan penggunaan untuk server bandwitdh management, server storage, dan
  proxy (3 unit

 Yang ini tidak tahu dan lagi males buka website HP. Tapi situ kan beli buat
 corporate, telpon aja salesnya, kan komisi belanja server kan masuk ke
 kantong dia. Disuruh gawe dong itu sales :)


  2. dalam membuat drc, apakah spesifikasi dan jumlah unit 1:1 dengan main
  site? mulai dari raised floor, jumlah server, ac, storage, etc. adakah
  pertimbangan (dengan issue cost) untuk mendowngrade spesifikasi hw (misal
 di
  data center pakai dl360 dan di drc pakai dl160). juga pertimbangan lain
  misal di drc menggunakan virtualisasi? any advise is welcome

 Pertimbangan pertama, adalah seberapa kapasitas DR anda :
 1. 100%?
 Ini biasanya buat company yang mission critical demand-nya tinggi. Seperti
 airlines. Segalam macam fungsi subsystem baik ticketing, scheduling, sampai
 Human Resources juga penting karena dipake untuk mengatur jadwal rotasi
 aircrew. Jangan kayak kasus Garuda kemaren.

 2. 0% x 100%
 Dalam kondisi ini, operasi DR tidak harusnya semuanya diperlukan ada.
 Contoh buat perusahaan telekomunikasi mobile. Buat mereka, ketika terjadi
 disaster, server untuk billing, rating dan prepaid replenishment (top up)
 kudu tetap jalan, karene pelanggan kudu tetap bisa bertelepon. Tapi server
 buat Human Resources ndak perlu, toh orang sekantor bisa dikumpulin atau
 ditelpon. Dan juga gajian kan cuman sebulan sekali. Server CRM juga ndak
 perlu, biarin orang komplain dcuekin dulu, yg penting nyambung. Jadi di sini
 kapasitas DR tidak perlu 100% dari Production

 3. DR site cuman