Re: [Ar-Royyan-9864] Fw: Menafsiri Ucapan Abu Bakar Ba'asyir: Ini Pesanan dan Rekayasa Amerika!

2010-08-11 Terurut Topik zalfazulfa
Setelah melihat proses penangkapannya, jadi heran! kenapa densus 88 menangkap 
seorang yg sdh renta koq pake memecahkan kaca mobilnya segala? dengan sepasukan 
lengkap bersenjata pula !
Katanya anti kekerasan seperti yg teroris lakukan, tapi kenyataannya malah 
melakukan kekerasan sendiri dari penangkapan sampai interogasinya. Sebuah 
perilaku yg juga bisa dikategorikan pemaksaan, layaknya perbuatan para teroris !
Sungguh tidak ADIL...

Astaghfirullah Baru sadar kalo memang keADILan yg hakiki hanya milik Allah 
SWT

Semoga Allah membuka tabir kebenaran, sehingga jelas siapa yg teroris dan siapa 
yg menjadi korban, siapa yg menjadi teroris dan siapa yg menciptakan para 
teroris tsb.

Wallahualam..


Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Agus Rasyidi ras...@wicaksana.co.id
Date: Tue, 10 Aug 2010 11:12:46 
To: jamaah@arroyyan.com
Reply-To: jamaah@arroyyan.com
Subject: [Ar-Royyan-9864] Fw:  Menafsiri Ucapan Abu Bakar Ba'asyir: Ini Pesanan 
dan Rekayasa Amerika!

- Original Message -
From: Armansyah
Sent: Tuesday, August 10, 2010 10:41 AM

Menafsiri Ucapan Abu Bakar Ba'asyir: Ini Pesanan dan Rekayasa Amerika!
Sumber :
http://www.eramuslim.com/berita/analisa/menafsiri-statemen-ustat-abu-bakar-b
a-asyir-abb-ini-pesanan-rekayasa-amerika.htm

Ramadlan Mubarok 1431 H diambang pintu, namun lagi-lagi umat Islam di suguhi
berita yang memprihatinkan. Bukan sekedar karena kanaikan harga kebutuhan
pokok yang oleh presiden SBY dianggap suatu yang wajar, entah dengan
parameter apa sehingga seperti “hilang nurani” ketika rakyat dihimpit dengan
berbagai kesulitan terutama naiknya TDL, inflasi harga-harga bahan pokok
dianggap hal yang wajar. Rakyat jadi melek saat ini, wajar kalau kemiskinan
dan problem komplek yang menimpa rakyat tidak pernah terurai dengan tuntas
karena semua diletakkan dalam timbangan “hal yang wajar”, betul-betul
Indonesia dengan penguasanya saat ini bermetamorfosa menjadi “negeri yang
tidak wajar”.
Yang lebih spesifik lagi; suasana kekhusu’an menyambut ramadlan jadi
“ternoda” dengan kembali tongosnya isu teroris dan yang paling spektakuler
kembali di “kuyo-kuyonya” orang yang sudah sepuh usia,yang juga baru saja
keluar dari kerangkeng besi menghirup udara “bebas”. Ya, semua rakyat
Indonesia mengetahui sosok seorang Ustad Abu Bakar Ba’asyir, terlepas dari
pro dan kontra terhadap sosok beliau yang pasti peristiwa penangkapan yang
kesekian kalinya oleh Den88 terhadap ustad ABB pada akhirnya juga melahirkan
pro dan kontra. Melahirkan banyak pertanyaan berkelindan; apakah benar ustad
ABB terlibat tindakan teroris seperti yang dituduhkan?, apakah ini bagian
dari conten “roadmap” kontra-terorisme yang diemban oleh pemerintahan SBY
melalui Menko Polhukamnya dan jajaran terkait? apa target sebenarnya dari
proyek kontra-terorisme ini? Dan di wakili oleh pernyataan ustad ABB
sendiri, ini adalah pesanan dan rekayasa AS, apa benar seperti itu? Dan
masih menyisakan banyak pertanyaan lainya, misal; kenapa juga momentumnya
jelang Ramadlan? Karena tak bisa dipungkiri sebagian umat Islam di Indonesia
merasa ini langkah penindakan yang tidak sepantasnya karena ditafsiri secara
sentimental sebagai “hadiah” ramadlan yang makin buat sesak nafas dari
pemerintah melalui institusi Polri (Den88)-nya untuk umat yang sudah kelewat
megap-megap dililit masalah.Atau sebagai pengalihan isu untuk menutupi
perihal yang sangat serius dan penting dalam kontek urusan kenegaran
?.Rasanya perihal diatas perlu tafsiran sekalipun tidak bisa memuaskan,
karena masing-masing memiliki sudut pandang yang beragam, tapi kita akan
merasa seperti “setan bisu” jika tidak katakan apa yang kita dengar dan
lihat dari bayang-bayang “konspirasi” yang sedang mencengkram Islam dan umat
ini dengan apa adanya.
Pertama
Polri melalui Kabakreskrim Mabes Komjen Pol Ito Sumardi mengungkapkan Amir
Jama'ah Anshorut Tauhid (JAT) Ustad Abu Bakar Ba'asyir terkait dengan banyak
gerakan terorisme. Polri sudah lama mengendusnya. Jadi (Ba'asyir terlibat)
banyak gerakan lain yang sudah lama. Dan kita sudah lama menyelidiki,
tentunya Polri tidak sembarangan saja mengambil orang, Bahkan di sinyalir
ustad ABB tak hanya terlibat dengan jaringan terorisme di Aceh saja
(detik.com,9/8). Menko Polhukam Djoko Suyanto juga menegaskan; Polri tak
gegabah menangkap Abu Bakar Ba`syir. Polri tentu sudah memiliki bukti-bukti
kuat terkait jaringan terorisme itu, sehingga akhirnya Ustad Abu Bakar
Ba`asyir ditangkap, .(Liputan6.com,9/8). Dan yang penting diketahui oleh
khalayak, presiden SBY sudah mengetahui perihal penangkapan ini melalui
laporan Kapolri, seperti yang disampaikan Juru Bicara Presiden SBY, Julian A
Pasha, dan sekaligus menepis atau lebih tepatnya “cuci tangan” dengan
ungkapan; ini bukan merupakan intruksi dari SBY (republika.co.id, 9/8).
Penangkapan ustad ABB juga menggenapi sejumlah orang (diduga teroris) yang
ditangkap oleh Den88 sebelumnya. Dari rentang waktu April hingga Mei 2010,

Re: [Ar-Royyan-9864] Fw: Menafsiri Ucapan Abu Bakar Ba'asyir: Ini Pesanan dan Rekayasa Amerika!

2010-08-11 Terurut Topik A. Yahya Sjarifuddin
Video proses penangkapan ABB ada di:

http://nasional.vivanews.com/news/read/170246-ini-video-penangkapan-ba-asyir

terlihat sudah di-shoot sejak mobil mau lewat depan polres.

-- A. Yahya Sjarifuddin.


On 8/11/10 8:52 PM, zalfazu...@yahoo.com wrote:
 Setelah melihat proses penangkapannya, jadi heran! kenapa densus 88 menangkap 
 seorang yg sdh renta koq pake memecahkan kaca mobilnya segala? dengan 
 sepasukan lengkap bersenjata pula !
 Katanya anti kekerasan seperti yg teroris lakukan, tapi kenyataannya malah 
 melakukan kekerasan sendiri dari penangkapan sampai interogasinya. Sebuah 
 perilaku yg juga bisa dikategorikan pemaksaan, layaknya perbuatan para 
 teroris !
 Sungguh tidak ADIL...

 Astaghfirullah Baru sadar kalo memang keADILan yg hakiki hanya milik 
 Allah SWT

 Semoga Allah membuka tabir kebenaran, sehingga jelas siapa yg teroris dan 
 siapa yg menjadi korban, siapa yg menjadi teroris dan siapa yg menciptakan 
 para teroris tsb.

 Wallahualam..


 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
 Teruuusss...!

 -Original Message-
 From: Agus Rasyidi ras...@wicaksana.co.id
 Date: Tue, 10 Aug 2010 11:12:46 
 To: jamaah@arroyyan.com
 Reply-To: jamaah@arroyyan.com
 Subject: [Ar-Royyan-9864] Fw:  Menafsiri Ucapan Abu Bakar Ba'asyir: Ini 
 Pesanan dan Rekayasa Amerika!

 - Original Message -
 From: Armansyah
 Sent: Tuesday, August 10, 2010 10:41 AM

 Menafsiri Ucapan Abu Bakar Ba'asyir: Ini Pesanan dan Rekayasa Amerika!
 Sumber :
 http://www.eramuslim.com/berita/analisa/menafsiri-statemen-ustat-abu-bakar-b
 a-asyir-abb-ini-pesanan-rekayasa-amerika.htm

 Ramadlan Mubarok 1431 H diambang pintu, namun lagi-lagi umat Islam di suguhi
 berita yang memprihatinkan. Bukan sekedar karena kanaikan harga kebutuhan
 pokok yang oleh presiden SBY dianggap suatu yang wajar, entah dengan
 parameter apa sehingga seperti “hilang nurani” ketika rakyat dihimpit dengan
 berbagai kesulitan terutama naiknya TDL, inflasi harga-harga bahan pokok
 dianggap hal yang wajar. Rakyat jadi melek saat ini, wajar kalau kemiskinan
 dan problem komplek yang menimpa rakyat tidak pernah terurai dengan tuntas
 karena semua diletakkan dalam timbangan “hal yang wajar”, betul-betul
 Indonesia dengan penguasanya saat ini bermetamorfosa menjadi “negeri yang
 tidak wajar”.
 Yang lebih spesifik lagi; suasana kekhusu’an menyambut ramadlan jadi
 “ternoda” dengan kembali tongosnya isu teroris dan yang paling spektakuler
 kembali di “kuyo-kuyonya” orang yang sudah sepuh usia,yang juga baru saja
 keluar dari kerangkeng besi menghirup udara “bebas”. Ya, semua rakyat
 Indonesia mengetahui sosok seorang Ustad Abu Bakar Ba’asyir, terlepas dari
 pro dan kontra terhadap sosok beliau yang pasti peristiwa penangkapan yang
 kesekian kalinya oleh Den88 terhadap ustad ABB pada akhirnya juga melahirkan
 pro dan kontra. Melahirkan banyak pertanyaan berkelindan; apakah benar ustad
 ABB terlibat tindakan teroris seperti yang dituduhkan?, apakah ini bagian
 dari conten “roadmap” kontra-terorisme yang diemban oleh pemerintahan SBY
 melalui Menko Polhukamnya dan jajaran terkait? apa target sebenarnya dari
 proyek kontra-terorisme ini? Dan di wakili oleh pernyataan ustad ABB
 sendiri, ini adalah pesanan dan rekayasa AS, apa benar seperti itu? Dan
 masih menyisakan banyak pertanyaan lainya, misal; kenapa juga momentumnya
 jelang Ramadlan? Karena tak bisa dipungkiri sebagian umat Islam di Indonesia
 merasa ini langkah penindakan yang tidak sepantasnya karena ditafsiri secara
 sentimental sebagai “hadiah” ramadlan yang makin buat sesak nafas dari
 pemerintah melalui institusi Polri (Den88)-nya untuk umat yang sudah kelewat
 megap-megap dililit masalah.Atau sebagai pengalihan isu untuk menutupi
 perihal yang sangat serius dan penting dalam kontek urusan kenegaran
 ?.Rasanya perihal diatas perlu tafsiran sekalipun tidak bisa memuaskan,
 karena masing-masing memiliki sudut pandang yang beragam, tapi kita akan
 merasa seperti “setan bisu” jika tidak katakan apa yang kita dengar dan
 lihat dari bayang-bayang “konspirasi” yang sedang mencengkram Islam dan umat
 ini dengan apa adanya.
 Pertama
 Polri melalui Kabakreskrim Mabes Komjen Pol Ito Sumardi mengungkapkan Amir
 Jama'ah Anshorut Tauhid (JAT) Ustad Abu Bakar Ba'asyir terkait dengan banyak
 gerakan terorisme. Polri sudah lama mengendusnya. Jadi (Ba'asyir terlibat)
 banyak gerakan lain yang sudah lama. Dan kita sudah lama menyelidiki,
 tentunya Polri tidak sembarangan saja mengambil orang, Bahkan di sinyalir
 ustad ABB tak hanya terlibat dengan jaringan terorisme di Aceh saja
 (detik.com,9/8). Menko Polhukam Djoko Suyanto juga menegaskan; Polri tak
 gegabah menangkap Abu Bakar Ba`syir. Polri tentu sudah memiliki bukti-bukti
 kuat terkait jaringan terorisme itu, sehingga akhirnya Ustad Abu Bakar
 Ba`asyir ditangkap, .(Liputan6.com,9/8). Dan yang penting diketahui oleh
 khalayak, presiden SBY sudah mengetahui perihal penangkapan ini melalui
 laporan Kapolri, seperti yang