JNM <*> kesaksian iman Tibo Cs; Apabila saudaramu.. & Sekedar berbagi

2006-09-18 Terurut Topik pttwr





From: sugiwati 
 
KESAKSIAN IMAN TIBO 
CsDear AllSekitar jam 09.30 kami (Sr. Fransine PBHK, 
Robert Tibo, Kepala Desa Jamor Jaya, Gabriel Seto & isteri, Didi Hode SH 
& isteri, Safiol), mengadakan perayaan ekaristi bersama Tibo, Riwu & Da 
Silva di blok 9 LP Petobo Palu.Perayaan Ekaristi dipersembahkan sebagai 
ucapan syukur atas batalnya eksekusi, syukur & terima kasih kpd mantan 
kapolda Oegroseno, mhn agar kapolda yg baru dapat memahami kasus Tibo Cs apa 
adanya. Mhn kekuatan kepada semua org yg berkehendak baik membela Tibo 
Cs.Seperti biasanya, dalam kotbah saya beri mereka kesempatan utk 
sharring pengalaman. Marinusmensharingkan; tgl. 11 Agt pkl. 23.00 ia melihat 
Bunda Maria. Bunda Maria mengajarkan dia berdoa novena Bunda Maria Penolong 
Abadi. Sejak saat itu Marinus segra berdoa dan berpakaian rapi, memakai parfum 
& siap utk dieksekusi. Ia mengalami kegembiaraan & harapan utksegra 
bersama Bunda Maria di surga.Sampai saat ini ada saat-saat ia mengalami 
kunjungan Bunda Maria dan Yesus.Lain halnya dengan Domi. Domi malam itu 
melihat cahaya di dinding sel & tampaklah Yesus yang mengatakan "jangan 
takut Aku menyertai kalian" Domi mengatakan bahwa Yesus amat ganteng "ndak ada 
manusia di dunia ini yang pernah dia lihat seganteng Tuhan Yesus".Domi-pun 
tertidur dan jam 03.00 dibangunkan pegawai lapas bertanya "kapan kami 
dieksekusi?" Pegawai lapas memeluk dia dan mengatakan tidak ada 
eksekusi.Domi menambahkan dia tdk layak dikunjungi Yesus dengan kata-kata yg 
terbata-bata sambil meneteskan air mata. Ia berjanji utk mengabdi Tuhan seumur 
hidup.Tibo menceritakan, pengalaman bersama Tuhan sudah lama ia alami. 
Sering ia minta spy Marinus & Domi dekatkan diri kepada Tuhan. "Nah kini mrk 
alami sendiri bagaimana kebaikan Tuhan". Tibo berharap sebelum dia mati, dia 
telah dapat meyakinkan banyak orang teristimewa keluarganya tentang indahnya 
cinta Tuhan.(Saya teringat waktu kami misa pada tgl 11 Agt 2006, Tibo 
memperlihatkan dan menceritakan kehadiran seekor anak burung yang barusan 
menetas. Anak burung itu secara ajaib berada di depan pintu bagian dalam dari 
sel isolasi. Memakai akal sehat tdk mungkinlah ada anak burung di situ. Tibo 
katakan bahwa ketika saya, Rm Norbert, Rm Melki hendak memasuki blok 
isolasiinduk dari anak burung itu terbang. Induk burung itu sebelumnya sudah 
lama saling tatap dengan Tibo. Tibo mengartikan kehadiran burung itu merupakan 
tanda kehadiran Roh Kudus yang membawa kehidupan yang baru.Anak burung itu 
ditemukan Tibo tgl. 9 Agt dan mati tgl 13 Agt)Saya amat terkesan dengan 
pertumbuhan rohani yang mereka alami. Saya amat terbantu dalam berproses bersama 
mengalami kebaikan Tuhan. Tuhan tambahkanlah selalu imanku.Salam hangat 
dan ucapan terima kasih dari Tibo, Marinus & Dominggus juga dari putera 
Tibo, Robert Tibo yang ada di samping saya saat mengetik. Semoga Tuhan membalas 
segala kebaikan & bantuan utk mereka selama ini.Salam DamaiPst. 
Jimmy Tumbelaka Pr"Cinta terdiri atas sepenggal jiwa yang dihuni dua tubuh" 
(Aristoteles)
===

From: Ign.Sumarya 
SJ   “Apabila 
saudaramu berbuat dosa tegorlah dia di bawah empat mata”  
(Yeh 9:1-7; 10:18-22; Mat 18:15-20) "Apabila 
saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia di bawah empat mata. Jika ia mendengarkan 
nasihatmu engkau telah mendapatnya kembali. Jika ia tidak mendengarkan engkau, 
bawalah seorang atau dua orang lagi, supaya atas keterangan dua atau tiga orang 
saksi, perkara itu tidak disangsikan. Jika ia tidak mau mendengarkan mereka, 
sampaikanlah soalnya kepada jemaat. Dan jika ia tidak mau juga mendengarkan 
jemaat, pandanglah dia sebagai seorang yang tidak mengenal Allah atau seorang 
pemungut cukai. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya apa yang kamu ikat di dunia 
ini akan terikat di sorga dan apa yang kamu lepaskan di dunia ini akan terlepas 
di sorga. Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua orang dari padamu di dunia ini 
sepakat meminta apa pun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku 
yang di sorga. Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Ku, di 
situ Aku ada di tengah-tengah mereka." (Mat 18:15-20), demikian kutipan Warta 
Gembira hari ini. Berrefleksi atas bacaan-bacaan hari ini saya sampaikan 
catatan-catatan sederhana sebagai berikut:
·   “Ngrumpi atau ngrasani” rasanya menjadi hobby dan 
kenikmatan banyak orang, dan pada umumnya yang menjadi bahan adalah kekurangan 
atau kelemahan orang lain. Dan jika seseorang sudah menjadi bahan ngrumpi atau 
ngrasani maka kesalahan atau kekurangan orang yang bersangkutan yang sebenarnya 
kecil menjadi besar karena ditambahi dalam omongan ngrumpi atau ngrasani 
tersebut. Hemat saya kebiasaan macam itu merupakan pelanggaran hak azasi 
manusia, melecehkan atau merendahkan harkat martabat/orang lain. Maka baiklah, 
menanggapi sabda Yesus hari ini, jika ada salah seorang kenalan atau saudara 
kita bersalah marilah kita tegor empat mata, langsung pada yang bersangkutan, 
dan jika tidak berani

JNM <*> Siapakah tulang rusuk-ku? & Perkawinan Edan

2006-09-18 Terurut Topik pttwr





From: MANG UCUP 
 
Siapakah tulang 
rusuk-ku?Karena banyaknya pertanyaan yang masuk mengenai 
tulang rusuk maka saya tayangkan lagi artikel ini."Kau anugerah terindah 
yang pernah kumiliki" begitulah yg diucapkan oleh Sheila-On-7 dan perkataan ini 
juga yg akan kita ucapkan apabila kita menemukan pasangan hidup yg 
cocok.Aneh tapi nyata, ke khawatiran yg paling besar pada saat orang 
lagi pacaran ialah “Bagaimana kalau nantinya setelah kita menikah, ternyata 
tidak cocok, bahkan bertolak belakang?” Oleh sebab itulah pada saat kita memilih 
pasangan hidup, selalu kita mengajukan berbagai macam persyaratan2 yg dijadikan 
parameter kecocokan umpamanya sifat, hobby, pendidikan, agama yg harus sama dgn 
diri kita. Semakin banyak kecocokan semakin baiklah pasangan tsb. Tetapi 
apakah Anda tahu, bahwa ini sebenarnya adalah persyaratan gendheng yg paling 
gombal dan lucu, sebab kalho mo nyari yg benar2 cocok 100% dgn diri Anda, kenapa 
kagak mo kawin dgn diri sendiri azah ato dgn kloningannya.Disatu pihak kita 
merasa sangat bangga, bahwa kita ini merupakan manusia yg paling unik, karena 
kagak ada keduanya dikolong langit, tetapi dilain pihak pada saat mencari 
pasangan hidup, kita mencari copy-annya dari diri kita. Aneh kan?Tuhan 
telah menjanjikan akan memberikan pasangan yg “sepadan” untuk diri kita; 
Kejadian 2 : 18, "Tuhan Allah berfirman : Tidak baik kalau manusia itu seorang 
diri saja, Aku akan menjadikan penolong baginya “yang sepadan dengan dia." (ézer 
kenegdo) Walaupun demikian “Sepadan” bukannya berarti harus cocok 
identis 100% dgn diri kita, melainkan agar kita bisa saling menggenapi satu dgn 
yg lain, dimana kita bisa menerima dan mengasihi pasangan hidup kita dgn segala 
kelebihan maupun kekurangannya. Sebagai contoh warna Yin & Yang itu sepadan 
tetapi beda jauh satu dgn yg lain.2:21. Lalu TUHAN Allah membuat manusia 
itu tidur nyenyak; ketika ia tidur, TUHAN Allah mengambil salah satu rusuk 
(tséla) dari padanya, lalu menutup tempat itu dengan daging. 2:22 Dan dari rusuk 
yang diambil TUHAN Allah dari manusia itu, dibangun-Nyalah seorang perempuan (lé 
isysya), lalu dibawa-Nya kepada manusia itu.Perempuan disebut ´isysya - 
sebab dia diambil dari laik-laki (´isy) Kej 2:23Dari satu tulang rusuk 
Tuhan telah membentuk seorang perempuan. Tuhan memilih tulang rusuk, sebagai 
lambang, karena tulang rusuk tsb menyediakan perlindungan untuk organ yg paling 
lembut dari pria, ialah jantung/hatinya. 
Jantungnya adalah pusat dari kehidupannya, paru2nya 
menggenggam nafas kehidupannya. Tulang rusuk akan membiarkan dirinya sendiri 
menjadi patah, sebelum ia mengijinkan kerusakan terjadi pada jantung. Seperti 
juga sifatnya dari tulang rusuk, ia itu kuat tetapi lembut dan mudah patah. Oleh 
sebab itulah tulang rusuk inilah yg dipilih oleh Allah untuk menciptakan 
pasanganhidup bagi kita. Dan tulang rusuk inilah yg membuat dan mendukung 
kita bisa jadi berdiri dgn tegakSaya percaya untuk tiap pria di dunia 
ini pasti sdh ada pasangannya yg telah disediakan oleh Allah atau tulang 
rusuknya. Tulang rusuk tsb tidak perlu seusia dgn kita, tidak perlu sebangsa dgn 
kita dan yg terpenting tidak perlu memiliki sifat & perangai yg sama seperti 
kita, karena fungsinya ialah menggenapi tubuh kita. Oleh sebab itulah dlm satu 
pernikahan, tunjukkanlah kepadanya, bahwa engkau adalah tulang rusuknya yg 
selalu melindungi tubuhnya. Dan tulang rusuk itu tidak pernah mengenal lelah, 
apakah Anda tahu bahwa tulang rusuk itu bergerak lebih dari lima juta kali 
setahun setiap kali bernafas.Untuk pria yg tidak mau menikah seperti 
Romo atau Biksu pasti ada biarawati atau biksuni yg juga ditakdirkan untuk tidak 
menikah karenanya. Sedangkan untuk pria homo pasti ada seorang perempuan yg juga 
menjadi lesbis karenanya. Terkecuali Yesus mungkin yg tidak memiliki pasangan 
hidup-Nya di dunia ini, karena Ia bukanlah manusia biasa, melainkan Allah yg 
menjelmamenjadi manusia.Bagaimana kita bisa mengetahui apakah 
pasangan kita ini benar2 merupakan tulang rusuk kita? Yg sdh pasti pasangan tsb 
ingin selalu membahagiakan dan melindungi diri kita, ia selalu khawatir kalau 
kita jatuh sakit, ia turut bersedih hati apabila kita menderita, dan ia mau 
menangis dan tertawa bersama dgn pasangannya dan ia turut sakit atas penderitaan 
pasangannya.Teori yg bagus sekali, tetapi bagaimana kita bisa mengetahui 
dan mengenalnya pada saat kita lagi pacaran? Dibawah ini ada 10 ciri yg mungkin 
bisa digunakan sebagai pertanda apakah pasangan dihadapan kita ini tulang rusuk 
kita ataukah bukan? Ciri2 tsb tidak harus semuanya digenapi, tetapi minimum 
sebagian besar dari ciri2 tsb bisa dijadikan sebagai parameter dlm pencarian 
tulang rusuk kita:1. Pada pertemuan pertama langsung merasakan cocok dan 
tertarik olehnya, se-akan2 ia ini lain dari yg lain 
2. Apabila berada dekat dgn dia, Anda merasakan 
kenyamanan dan aman,  seperti juga menemukan air segar pada saat kita 
sedang kehausan 
3. Ia mengasihi dan bisa menerima Anda apa adanya, 
dgn segala

JNM <*> Tuhan itu BAIK; Shallom....... & HUKUM SHARIA DI ACEH

2006-09-18 Terurut Topik pttwr





From: <[EMAIL PROTECTED]>
 
TUHAN  itu 
BAIKKisah ini 
aku awali dengan ungkapan bahwa pergumulan berat yang kita 
alami, akan   menjadi ringan, bisa menjadi berkat bagi 
orang lain jika Allah ada di hati kita dan kita sabar menanti Jawaban 
Allah dalam hidup kita."Yoana", begitu orang-orang 
memanggilku, pernikahanku sudah lebih dari enam tahun, diusiaku  
menjelang tiga puluh empat tahun Tuhan belum juga mempercayakanku untuk 
menjadi seorang  Ibu.Betapa ku rindu sepulangku 
dari bekerja, ada suara manja yang memanggilku  
"mama". Hatiku  merintih setiap kali mendengar teman-teman 
dikantor memperbicangkan kelucuan dan pertumbuhan anak-anak mereka. Tahun 
pertama aku masih setia berdoa dan berharap pada  Bapa 
diSurga, begitu juga ditahun ke dua aku masih menumpukan harap padaNya, tapi 
setelah itu aku mulai didera putus asa, aku mulai ragu kalau aku bisa 
mempunyai anak."Tuhan Yesus, apakah Engkau mengasihiku ? dimana Engkau 
saat aku menangis! saatku meratap ! kenapa sekian lama doaku tak juga terjawab 
!", jeritku suatu malam yang sangat menyesakkan hatiku.Pagi itu aku 
bertengkar dengan Rueben, pria yang berjanji akan mencintaiku dalam suka dan 
duka enam tahun yang lalu di Hadapan Tuhan dan jemaat. Dia memojokkanku dan 
melukai
 dasar hatiku yang paling 
dalam.Katanya,"dikeluargaku 
tidak mengenal kata MANDUL!" semua saudaraku baik 
dari pihak ibu maupun ayah semua mempunyai anak ! bahkan beberapa 
diantara mereka mempunyai anak kembar".Aku menatap 
wajahnya, aku melihat ada amarah dan kebencian di raut 
wajahnya, tatapan  matanya membuat aku tidak percaya kalau pria 
yang ada didepanku adalah Reuben, pria yang menikahiku enam tahun yang 
lalu.Kekecewaanku padanya  memancingku untuk marah, sambil menahan 
tangis aku mejawab, "akupun menginginkan kehadiran seorang anak dalam rumah ini, 
selama ini  kamu selalu   menolak untuk memeriksakan diri ke 
dokter, aku curiga permasalahan ada di dirimu sendiri !".Kata-kataku 
menambah amarahnya dan untuk pertama kalinya Reuben 
menamparku, kemudian  masuk kekamar dan  mengepak-ngepak 
pakaiannya, dan keluar dari rumah, sampai akhirnya terdengar suara 
mobil keluar dari garasi dan sejak itu dia tidak pernah kembali ke 
rumah.Tuhan dimana Engkau saat Reuben menghinaku ?  pekikku 
disela-sela putus asa yang menyelimuti pikiranku . . . aku ingin mati saat  
itu, tapi sebagai seorang Hamba Tuhan yang   sudah merasakan 
kebaikan Tuhan Yesus, aku diingatkan untuk tetap berharap padaNya, aku 
harus bertahan dalam kondisi sesulit apapun juga.Hari-hari yang aku lewati 
begitu berat, menyandang status yang tidak jelas, dikatakan "status janda" 
baik aku dan Reuben tidak mengurus surat perceraian. Image yang 
aku sandang ditinggal suami karena aku tidak mampu 
memberikan keturunan padanya, aku melihat banyak tatapan 
sinis dan cemoohan orang-orang yang ada disekitarku 
tapi aku dikuatkan oleh teman-teman yang sama-sama melayani digereja 
kami."Aku harus bangkit" kataku pada diriku sendiri, karena 
aku tau bahwa Tuhan tidak akan  
membiarkan aku sendirian, dan aku sangat dikuatkan 
setelah  membaca kisah-kisah Ayub dan Hamba-hamba Tuhan 
yang ada di Alkitab.
Enam bulan sudah  berlalu, dan 
aku semakin kuat melewati  terpaan yang menimpaku, tak  
putus-putus aku berdoa buat  Reuben. Aku tidak mau kami 
bercerai karena Firman Tuhan melarang perceraian dan aku ingat bahwa kami 
sudah berjanji dihadapan Tuhan hanya maut  yang  dapat memisahkan 
kami, kalau soal anak itu perkara kecil bagi Allah, aku sangat yakin akan hal 
itu.Sampai akhirnya, hampir dua tahun aku duduk diam dan 
tenang dihadapan Tuhan, menanti  belas 
kasihanNya. Dalam masa dua tahun itu aku banyak 
bersaksi pada Ibu-ibu  yang  
mempunyai masalah dalam Rumah tangga, dan banyak 
diantara mereka yang tadinya  mengambil keputusan untuk bercerai 
setelah mendengar kisahku akhirnya rujuk kembali.Setiap 
kali aku mendengar ada keluarga yang pulih rumah tangganya setelah 
mendengar 
kesaksianku, ada sukacita yang luar biasa di 
hatiku, Praise to the Lord ! !  jeritku dengan sukacita.Bohong kalau 
aku  tidak kesepian, aku masih muda tak jarang aku lemah dengan 
kenikmatan dunia yang aku lihat disekitarku, dan tidak sedikit pria yang  
datang padaku, mulai dari yang serius sampai yang hanya sekedar iseng 
tapi Puji Tuhan aku bisa melewati semuanya  berkat 
kasih Tuhan.Kataku,"kalau Tuhan ijinkan semua ini terjadi dalam 
hidupku, maka ku YAKIN kalau  Dia   memberikan aku kekuatan 
untuk melewati semua ini dan aku akan menjadi seorang PEMENANG ! ! ! 
".Tuhan itu baik, setiap rancangan Dia PASTI baik ! ! walau sering 
kali apa yang  menjadi   rancanganNya tidak sama 
dengan apa  yang kita pikirkan. Setelah dua tahun berlalu, suatu  
pagi Reuben kembali kerumah, aku kaget luar biara, dia memelukku, menangis minta 
ampun, dan yang lebih membuat aku 
tidak percaya dia bersimpuh  dikakiku 
dan minta maaf atas semua perbuatannya.Aku tidak tau harus berbuat 
apa, masih teringat jelas di pikiranku kalau dia pernah  
menampa

JNM <*> Gods Work Ministry E-Mail

2006-09-18 Terurut Topik pttwr





From: "Dwayne Savaya" <[EMAIL PROTECTED]>

 
Gods Work Ministry 
Inspirational and Encouragement E-MailDear 
Friend,It should comfort our hearts to know that God is with us at all 
times tostrengthen us, protect us, and lift us up when we are feeling 
low.  We mustremember that God is powerful and mighty and will move 
mountains to keep ussafe and protected.  Never believe the lie that God 
does not care about youbecause the truth is He loves you with an everlasting 
love and has given His angels charge over you to keep you in all your ways 
protected.  Know that you are greatly loved by God and even in the 
times when He may seem distant, the Lord is closer to you than your next 
breath.  Praise God forsuch love. (Isaiah 43:2-3) (Jeremiah 31:3) 
(Psalm 91:9-12) (Psalm 34:17-19)I hope today's message both comforts and 
encourages your heart to know thatno matter what may come before you, God is 
able to protect you and set yourfeet on solid ground where no harm can come 
near unto you.MARGARETE'S 
ANGELHush! My dear, lie still and slumber, Holy angels 
guard thy bed. Heavenlyblessings without number gently falling on thy head. 
Isaac Watts 1674 - 1748Two things are in short supply ~ well, it could 
be a whole lot more, whenyou are a college student ~ sleep, and money to go 
home on. Margarete wasaway at college, a hard working, diligent, college 
student, a sophomore.She stayed in the dormitory where sleep was a short 
commodity, too. Girlsbeing girls and studies being studies, the nights are 
pretty short. The Christmas holidays were soon approaching which meant 
the trip home wasin sight. But as always, college professors haven't much 
heart as they schedule tests on the last two or three days proceeding vacation. 
So again sleep was hard to come by. Mom and Dad had sent money for the 
bus ride home. As soon as class was overon that Friday Margarete made her 
way to the depot, loaded with luggage anda few presents she had purchased. 
She bought her ticket and her choice seatwas available, the last seat in the 
back, next to the back door where she could stretch out and sleep without 
interruption until her destination of Mankato, Minnesota!What 
luxury...just to stretch out. The only sounds were those of peoplemurmuring 
to each other and the tires on the highway, comforting, soothingsounds to 
lull a tired college sophomore to sleep. As she slept, the bus motion and 
her tossing pushed her shoulders against the back door, then more of her 
body weight pressed against the door.Suddenly without warning, the back 
door sprang open with Margarete pushedagainst it. She tipped out the door, 
head and shoulders first, awakening instantly with a start to feel herself 
falling into the blackness of the night towards the hard concrete. Her first 
thought was, I'm about to die!She grabbed for the door frame to catch 
herself but missed! She prayed a three word prayer, "Jesus help 
me!"And to this day, she says she can almost still feel it...there was a 
pairof huge hands that caught her and pushed her back into the 
bus!The bus driver, when the warning light came on, brought the bus to a 
quickstop and came running down the aisle to check on the problem. He came 
to Margarete and asked, "Are you all right? I can't understand how it 
happened. Did you lose anything?"Still in shock, she answered, "No 
sir, no problems.""How did you manage to hold on and not fall out?""I 
believe I had some heavenly help."By R. Strand
The most beautiful thing we can experience is the miraculous. 
Albert EinsteinRead and meditate on these 
scriptures:Isaiah 43:2-3 "When thou passest through the 
waters, I will be with thee;and through the rivers, they shall not overflow 
thee: when thou walkest through the fire, thou shalt not be burned; neither 
shall the flame kindleupon thee.  For I am the LORD thy God, the Holy 
One of Israel, thy Saviour..."Psalm 91:9-12 "Because thou hast made the 
LORD, which is my refuge, eventhe most High, thy habitation; There shall no 
evil befall thee, neither shall any plague come nigh thy dwelling.  For 
He shall give His angels charge over thee, to keep thee in all thy 
ways.  They shall bear thee up intheir hands, lest thou dash thy foot 
against a stone."Psalm 34:17-19 "The righteous cry, and the LORD 
heareth, and delivereth them out of all their troubles. The LORD is nigh 
unto them that are of a broken heart; and saveth such as be of a contrite 
spirit. Many are the afflictions of the righteous: but the LORD delivereth 
him out of them all."Psalm 3:4-8 "I cried unto the LORD with my voice, 
and He heard me out of His holy hill. Selah. I laid me down and slept; I 
awaked; for the LORD sustained me. I will not be afraid of ten thousands of 
people, that have set themselves against me round about. Arise, O LORD; save 
me, O my God: for Thou hast smitten all mine enemies upon the cheek bone; 
Thou hast broken the teeth of the ungodly. Salvation belongeth unto the 
LORD: Thy blessing is upon Thy pe

JNM <*> Penjaga; Juallah milikmu & Yudas

2006-09-18 Terurut Topik pttwr






From: [EMAIL PROTECTED] 

 
Penjaga
OPEN FORUM 111599 ASELAMAT 
DATANG DI FORUM TERBUKAPENANYA: Maukah anda berkomentar tentang Kisah 
Rasul 18:5-6 ?MR. C: Di Kisah Para Rasul 18:5-6 kita baca:"Ketika 
Silas dan Timotius datang dari Makedonia, Paulus dengan sepenuhnya dapat 
memberitakan firman, di mana ia memberi kesaksian kepada orang-orang Yahudi, 
bahwa Yesus adalah Mesias. Tetapi ketika orang-orang itu memusuhi dia dan 
menghujat, ia [Paulus] mengebaskan debu dari pakaiannya dan berkata kepada 
mereka: "Biarlah darahmu tertumpah ke atas kepalamu sendiri; aku bersih, tidak 
bersalah. Mulai dari sekarang aku akan pergi kepada bangsa-bangsa 
lain."Ini berarti kita tidak boleh memaksakan Injil kepada mereka yang 
mengolok-ngolok, menghina dan melawan Injil. Kalau mereka mau mendengar, maka 
kita bisa berbagi Injil dengan mereka. Orang-orang yang percaya diperintahkan 
untuk menjadi saksi-saksi yang taat dan setia, di Yehezkiel 33:7-9 Tuhan 
berfirman demikian:"Dan engkau anak manusia, Aku menetapkan engkau menjadi 
penjaga bagi kaum Israel. Bilamana engkau mendengar sesuatu firman dari pada-Ku, 
peringatkanlah mereka demi nama-Ku. Kalau Aku berfirman kepada orang jahat: Hai 
orang jahat, engkau pasti mati! --dan engkau tidak berkata apa-apa untuk 
memperingatkan orang jahat itu supaya bertobat dari hidupnya, orang jahat itu 
akan mati dalam kesalahannya, tetapi Aku akan menuntut pertanggungan jawab atas 
nyawanya dari padamu. Tetapi jikalau engkau memperingatkan orang jahat itu 
supaya ia bertobat dari hidupnya, tetapi ia tidak mau bertobat, ia akan mati 
dalam kesalahannya, tetapi engkau telah menyelamatkan nyawamu." Tugas 
kita adalah untuk memperingatkan dunia bahwa penghakiman Tuhan pasti akan 
datang, dan pada hari itu Firman Tuhan akan menghakimi orang-orang yang tidak 
diselamatkan. Disini Tuhan menyatakan bila kita mengetahui kebenaran tetapi kita 
tidak pernah memperingatkan orang lain tentang kebenaran tersebut, maka hal itu 
adalah sama dengan melakukan pembunuhan secara rohani. Jika kita sudah 
memperingatkan mereka dan mereka tidak mau mendengarkan atau mereka melawan dan 
menghina Injil, Tuhan berkata jangan diteruskan untuk berbagi Injil kepada 
mereka. Kita tidak perlu memaksakan Injil kepada mereka. Kita masih bisa berdoa 
untuk mereka, dan memohon belas kasihan Tuhan bagi mereka. Itulah sebabnya tugas 
orang-orang yang percaya adalah untuk menjadi saksi-saksi yang taat dan setia. 
Bila mereka adalah orang-orang yang dipilih Tuhan maka sebelum mereka meninggal 
dunia Tuhan akan membuka mata rohani mereka.So faith comes by hearing, 
and hearing by the word of God  (Roma 10:17)www.familyradio.com 
=

From: [EMAIL PROTECTED] 

 
Jualah Milikmu
In a message dated 8/10/2006 7:23:39 PM Pacific 
Standard Time, Mercia.Loupatty@ writes:Dear Pak Setiawan, Syallom, 
saya ingin penjelasan mengenai dosa yang tidak terampuni yaitu Menghujat Roh 
Kudus seperti  kisah di Alikitab mengenai Ananias dan Safira. 
Terima kasih dan Tuhan Yesus memberkati Bapak dan pelayanan Salam, 
Mercia --Dear 
Beloved,Ananias dan Safira tidak melakukan dosa "menghujat Roh Kudus", 
tetapi mereka melakukan dosa "mendustai Roh Kudus". Dan karena Tuhan mengetahui 
awal dan akhir, maka Tuhan membuat mereka menjadi contoh yang sangat ekstrem 
bahwa akibat dari segala dosa pada akhirnya adalah kematian. Kematian tubuh di 
dalam Alkitab seringkali merupakan gambaran dari fakta bahwa mereka yang 
dosa-dosanya tidak ditebus oleh Kristus akan berada dibawah murka Tuhan yang 
kekal. Dan dosa "menghujat Roh Kudus" biasanya tidak dilakukan oleh 
orang-orang yang memiliki bahkan hanya sedikit keinginan untuk percaya kepada 
Kristus, dosa ini biasanya dilakukan oleh orang-orang yang tidak percaya kepada 
Kristus. Alkitab mencatat bahwa ahli-ahli Taurat yang ada di zaman Yesus 
melakukan dosa yang tidak dapat diampuni tersebut. Dalam kitab Markus 
3:28-30 Tuhan Yesus menjelaskan tentang dosa menghujat Roh Kudus 
demikian:"Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya semua dosa dan hujat anak-anak 
manusia akan diampuni, ya, semua hujat yang mereka ucapkan. Tetapi apabila 
seorang menghujat Roh Kudus, ia tidak mendapat ampun selama-lamanya, melainkan 
bersalah karena berbuat dosa kekal." Ia berkata demikian karena mereka [para 
ahli Taurat] katakan bahwa Ia [Yesus] kerasukan roh jahat."Ahli-ahli 
agama yang ada pada zaman Yesus percaya bahwa Yesus (satu-satunya Juruselamat 
yang benar - Kis. 4:12) berada di bawah kuasa Iblis, dengan demikian mereka 
telah berbuat dosa yang kekal karena tidak ada kemungkinannya bahwa Yesus dapat 
menebus upah dosa-dosa mereka. Mereka sama sekali tidak mempunyai keinginan 
untuk melihat Yesus, Firman Tuhan Yang Hidup, untuk menjadi Mesias bagi mereka 
karena mereka percaya bahwa Roh Kristus adalah roh Iblis. Ungkapan 
"menghujat Roh Kudus" adalah batu ujian yang sangat berat bagi gereja-gereja di 
akhir zaman. Ungkapan ini dapat me

JNM <*> This do in..; Him hath God ...; The University Code & ENTER BOLDLY

2006-09-18 Terurut Topik pttwr





From: Suzianty Herawati 

"This do in remembrance of 
Me."    --1 Corinthians 11:24   
It seems then, that Christians may forget Christ! There could be no need for 
this loving exhortation, if there were not a fearful supposition that our 
memories might prove treacherous.Nor is this a bare supposition: it is, 
alas! too well confirmed in our experience, not as a possibility, but as a 
lamentable fact. It appears almost impossible that those who have been redeemed 
by the blood of the dying Lamb, and loved with an everlasting love by the 
eternal Son of God, should forget that gracious Saviour; but, if startling to 
the ear, it is, alas! too apparent to the eye to allow us to deny the crime. 
Forget Him who never forgot us! Forget Him who poured His blood forth forour 
sins! Forget Him who loved us even to the death! Can it be possible? Yes, it is 
not only possible, but conscience confesses that it is too sadly a fault with 
all of us, that we suffer Himto be as a wayfaring man tarrying but for a 
night. He whom we should make the abiding tenant of our memories is but a 
visitor therein. The cross where one would think that memory would linger, and 
unmindfulness would be an unknown intruder, is desecrated by the feet of 
forgetfulness. Does not your conscience say that this is true? Do you not find 
yourselves forgetful of Jesus? Some creature steals away your heart, and you are 
unmindful of Him upon whom your affection ought to be set. Some earthly business 
engrosses your attention when you should fix your eye steadily upon the cross. 
It is the incessant turmoil of the world, the constant attraction of earthly 
things which takes away the soul from Christ. While memory too well preserves a 
poisonous weed, it suffereth the rose of Sharon to wither. Let us charge 
ourselves to bind a heavenly forget-me-notabout our hearts for Jesus our 
Beloved, and, whatever else we let slip, let us hold fast to Him.
CH Spurgeon
==
From: Suzianty Herawati 
 
"Him hath God 
exalted."    
--Acts 5:31   Jesus, our Lord, once crucified, dead and 
buried, now sits upon the throne of glory. The highest place that heaven affords 
is His by undisputed right. It is sweet to remember that the exaltation of 
Christ in heaven is a representative exaltation.He is exalted at the 
Father's right hand, and though as Jehovah He had eminent glories, in which 
finite creatures cannot share, yet as the Mediator, the honours which Jesus 
wears in heaven arethe heritage of all the saints. It is delightful to 
reflect how close is Christ's union with His people. We are actually one with 
Him; w e are members of His body; and His exaltation is our exaltation. He will 
give us to sit upon His throne, even as He has overcome, and is set down with 
His Father on His throne; He has a crown, and He gives us crowns too; He has a 
throne, but He is not content with having a throne to Himself, on His right hand 
there must be His queen, arrayed in "gold of Ophir." He cannot be glorified 
without His bride. Look up, believer, to Jesus now; let the eye of your faith 
behold Him with many crowns upon His head; and remember that you will one day be 
like Him, when you shall see Him as He is; you shall not be so great as He is, 
you shall not be so divine, but still you shall, in a measure, share the same 
honours, and enjoy the same happiness and the same dignity which He possesses. 
Be content to live unknown for a little while, and to walk your weary way 
through the fields of poverty, or up the hills of affliction; for by-and-by you 
shall reign with Christ, for He has "made us kings and priests unto God, and we 
shall reign for ever and ever."
Oh!, wonderful thought for the children of God! We 
have Christ for our glorious representative in heaven's courts now, and soon He 
will come and receive us to Himself, to be with Him there, to behold His glory, 
and to share His joy.
CH Spurgeon
==
From: Leonardo KT 
The University Code Unlocking 
the Secret of Veritas September 13, 2006 by ; Charles CAs summer 
simmers down, the Da Vinci Code-fever is also mercifully breaking. I only wish 
that the curiosity that drove 40 million people to read Brown's thriller would 
drive millions more to take up a more noble quest—a quest for veritas, or 
truth.That's a quest that Kelly Monroe Kullberg has been on since long 
before Dan Brown's name became a household word. Kullberg's real-life quest, 
detailed in her new book Finding God beyond Harvard< /EM>, led her through 
the gates and archives of America's Ivy League institutions in a search for 
truth. She found clues in Harvard's wrought iron gates etched with a mysterious 
Latin phrase, Christo et Ecclessiae, "For Christ and the Church," and among 
Princeton's founding records and ancient seals, which bore the motto, Vitam 
Mortuis Reddo, "I restore life to the dead." Clues unfolded in Dartmouth's 
Rolli

JNM <*> Bangunlah bahteramu; HARUS DIWASPADAI & Gereja Tiatira

2006-09-18 Terurut Topik pttwr






From: Dewi 
Kriswanti 
 
BANGUNLAH 
BAHTERAMUBacaan: Yosua 24:14-15
 
“Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, 
sia-sialah usaha orang yang membangunnya”
 (Mzm. 127:1a).
Firman Tuhan telah menjelaskan kepada kita bahwa betapa pedulinya Tuhan 
pada setiap segi kehidupan orang percaya. Kita semua tentu tahu bahwa rumah 
adalah suatu tempat yang berfungsi untuk berteduh, membangun keluarga dan tempat 
untuk mendidik anak-anak. Semua bentuk aktifitas keluarga diawali dari rumah, 
dan tidak ada seorangpun yang dapat membangun rumah tangga atau keluarga yang 
bahagia dan penuh damai sejahtera tanpa campur tangan Tuhan di dalamnya. Situasi 
yang tidak menentu seperti saat ini, baik dalam hal politik, ekonomi dsb, iblis 
selalu berusaha mengambil kesempatan untuk menghancurkan keluarga yang tidak 
memiliki hubungan yang erat dengan Tuhan. Tetapi sebaliknya bagi keluarga orang 
percaya yang mempunyai hubungan yang erat dengan Tuhan tidak akan terpengaruh 
oleh situasi dan kondisi bahkan goncangan yang berat sekalipun. Karena mereka 
telah membangun bahtera rumah tangganya dengan kokoh dan menjadikan Yesus 
sebagai Jurumudi yang berkuasa atassemuanya.Goncangan memang harus 
terjadi dan kita hadapi, tetapi kita pasti dapat mengatasi dan tinggal tenang 
jika kita dapat membangun bahtera memakai bahan yang kuat dan kokoh yaitu Yesus 
sendiri. Jika bahtera yang kita bangun itu kuat maka goncangan atau gelombang 
sebesar apapun yang menghantam bahtera itu tidak akan terpecah belah. Justru 
akibat goncangan itu banyak orang yang akan datang kepada Yesus ketika mereka 
melihat ada bahtera yang tidak hancur walau digoncang oleh badai kehidupan 
ini.Tanda-tanda akhir zaman sudah semakin jelas, hampir semua nubuatan para 
nabi sudah digenapi. Kita hanya tinggal menantikan kedatangan mempelai laki-laki 
yaitu Yesus Kristus Tuhan. Hampir sama seperti zamannya nabi Nuh, Tuhan meminta 
kepada Nuh dan keluarganya untuk membangun sebuah bahtera agar mereka terluput 
dari murka Tuhan (Kej. 6:13-16,22). Saat ini juga Tuhan meminta kepada kita 
untuk mempersiapkan diri dan membangun bahtera pribadi maupun keluarga dengan 
menggunakan bahan yang kuat dan kokoh yaitu Yesus sendiri batu penjuru itu, agar 
jika saatnya Tuhan menghukum dunia ini kita akan selamat, tidak tertinggal 
bahkan kita akan berlayar dengan Dia sampai tiba di tujuan akhir kita. 
(fl)
Doa: Ya Tuhan, berikanlah kami kemampuan untuk membangun bahtera 
kehidupan yang kokoh, seperti yang Engkau inginkan. Amin
TINGGAL TETAP DI DALAM YESUS DAN FIRMANNYA BERARTI TINGGAL DI BAHTERA 
YANG PALING AMAN


From: Dewi Kriswanti 
 
HARUS DIWASPADAIBacaan : Kisah 
Para Rasul 16:13-18
“Sebab itu, baiklah kita waspada, supaya jangan ada seorang di antara 
kamu yang dianggap ketinggalan, sekalipun janji akan masuk kedalam perhentianNya 
masih berlaku.” (Ibrani 4:1)
Pada hari ini bersama-sama kita akan merenungkan firman Tuhan sebelum 
kita melakukan lebih jauh segala kegiatan kita. Dalam ayat mas pada renungan 
hari ini kita diperingatkan untuk waspada. Memang banyak hal yang harus kita 
waspadai menyangkut kehidupan ini. Banyak sekali hal-hal yang menipu atau yang 
menjebak yang dibungkus dengan hal-hal yang sepertinya baik, sehingga bila kita 
tidak waspada atau hati-hati kita dapat terjebak. Demikian juga di dalam 
pengiringan kita kepada Tuhan. Kita tidak hanya mewaspadai serangan-serangan 
dari si jahat, tetapi juga terhadap setiap langkah hidup kita. Tanpa disadari, 
hari-hari ini banyak hamba-hamba Tuhan yang tertipu dengan apa yang mereka 
lakukan. 
 
Apa yang sedang mereka kerjakan masuk dalam hal yang harus 
diwaspadai, dan beberapa hal yang perlu kita waspadai itu adalah 
:1. Langkah-langkah kita. Dengan apakah kita dapat menjaga langkah 
kita dari hal-hal yang perlu diwaspadai? Hal yang utama yang harus kita miliki 
di dalam pengiringan kita kepada Tuhan adalah kuasa Roh Kudus. Dengan kuasa Roh 
Kudus yang kita miliki, maka kita dapat menjaga langkah-langkah kita. Roh Kudus 
itulah itulah yang akan memimpin dan memampukan kita melakukan kehendak Tuhan 
dalam pelayanan kita. 2. Sikap hati kita. Mengapa hati kita perlu kita 
waspadai? Hati adalah jendela jiwa, jadi jangan sampai jendela jiwa kita 
tertutup rapat untuk firman yang kita dengar. inilah yang harus kita waspadai 
dalam perjalanan pengiringan kita kepada Tuhan. Periksalah selalu kondisi hati 
kita, taruh pada kondisi yang terbuka bagi suaraNya, agar jangan kita kehilangan 
berkat-berkat Tuhan (ay.14).3. Mencari kemuliaan bagi diri sendiri. (ay.17). 
Terkadang tanpa kita sadari, kita mengerjakan tugas yang diberikan di dalam 
pelayanan kita hanya untuk memuaskan rasa kesombongan kita. Kita ingin orang 
melihat bahwa kita hebat, kita mampu, kita tidak ada duanya dan lain-lain. 
Waspadailah sifat seperti ini. Sadarilah bahwa dengan sikap kita yang seperti 
itu, kita menjadi mencuri kemuliaan Tuhan, yang akibatnya kita menjadi sombong. 
Ingatlah Tuhan membenci orang yang somb

JNM <*> Renungan Pagi

2006-09-18 Terurut Topik pttwr





From: Yollie Wauran 
 
Renungan Pagi,
datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. ( 
Matius 6:10 )Bila kehendak-Nya .. Terjadi di bumi . Adakah itu 
juga berarti .
Terjadi dalam hidup kita . ?Tapi . Mengapa sering kita 
halang-halangi .. ?Mengapa sering . Kita ngotot untuk kehendak kita 
. ?Hari ini saja . Sudahkah Tuhan kita libatkan .. Dalam 
langkah kita . ?Bila belum .. Kapan kehendak-Nya akan terjadi 
atas kita . ?Dan  Kapan kehendak-Nya akan terjadi di bumi . 
?
===

Renungan Pagi, 

Berikanlah 
kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya ( Matius 6:11 )Seriuskah 
kita . Saat mengucap kata "kami" . ?Bukankah ini . Doa syafaat 
untuk orang lain juga . ?Adakah kita ingat pada sesama kita .. Saat 
kita ucapkan doa seperti ini . ?Atau . Jangan-jangan . 
"Kami" itu hanya berisi diri kita . ?
Hanya berisi keluarga kita . ? Bagaimana dengan 
tetangga kita . ? 
Bagaimana dengan rekan kerja kita . ? 

Bagaimana dengan mereka yang "membenci" kita . 
?Adakah itu termasuk di dalamnya . Saat kita ucapkan "kami" . 
?Atau . Terlalu sering kah kita berdoa . Tanpa mengerti maknanya 
. ?
=

Renungan Pagi, 
dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami 
juga mengampuniorang yang bersalah kepada kami; ( Matius 6:12 
)Benarkah . ? Benarkah kita serius dengan doa kita . ?Atau 
.Kalimat semacam ini .. Selalu kita coret dari doa kita . 
?Hanya saja . Mari kita ingat . Doa seperti inilah . Yang 
Tuhan ajarkan pada kita .Jadi .Kapan kita mulai berusaha . 
Untuk mengampuni mereka . ?Ya . Mereka semua . Bahkan . 
Mereka yang seakan tak terampuni . 
==
Renungan Pagi, dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi 
lepaskanlah kami dari pada yang jahat. ( Matius 6:13a )Mengapa . 
Mengapa sering kita salahkan Tuhan . Saat kita jatuh dalam dosa . 
?Adakah Tuhan yang membawa kita . Atau Kita yang berjalan 
sendiri . Masuk dalam cobaan . ?Adilkah kita . Bila kita 
katakan dalam doa kita ."Jangan bawa aku ke sana Tuhan" . Tapi kita 
sendiri melangkah ke sana . ?Inilah saatnya . Kita melangkah 
keluar . Dari segala jerat Iblis ..Bukan hanya teriak . 
Bukan hanya berdoa .. Tapi . Melangkah keluar ..Sudahkah itu 
kita lakukan . ? 
==
Renungan Pagi, Aku berseru kepada Allah, Yang Mahatinggi, kepada Allah yang 
menyelesaikannya bagiku.( Mazmur 57:3 )Saat kita punya masalah . 
Saat kita terdesak .Adakah kita masih ingat . Untuk berseru pada 
Allah .Atau mungkin . Kita ingat . Kita berseru pada Allah 
.Namun . Apakah kita percaya .? Bahwa Dia juga akan 
menyelesaikannya .? 


Renungan Pagi, 
(Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai 
selama-lamanya. Amin.) ( Matius 6:13b )Allah yang Mahakuasa . Allah 
yang Mahadahsyat .. Allah yang Mahabesar ..Satu jaminan .. 
Satu pengharapan . Satu penghiburan .. Satu perlindungan .Bagi 
orang yang ada di pihak-Nya ..Apa yang perlu ditakuti . ? Apa yang 
perlu dikuatirkan . ?Namun . Bagaimana bila kita "berseberangan" 
dengan-Nya .. ?Bagaimana bila kita . Melangkah keluar dari jalan-Nya 
. ?Adakah rasa takut itu masih ada . ? Adakah rasa gentar itu masih 
ada . ?
==
Renungan Pagi, Kalau seseorang adalah orang benar dan ia melakukan keadilan dan 
kebenaran, dan ia tidak makan daging persembahan di atas gunung atau tidak 
melihat kepada berhala-berhala kaum Israel, tidak mencemari isteri sesamanya dan 
tidak menghampiri perempuan waktu bercemar kain, tidak menindas orang lain, ia 
mengembalikan gadaian orang, tidak merampas apa-apa,memberi makan orang 
lapar, memberi pakaian kepada orang telanjang, tidak memungut bunga uang atau 
mengambil riba, menjauhkan diri dari kecurangan, melakukan hukum yang benar di 
antara manusia dengan manusia, hidup menurut ketetapan-Ku dan tetap mengikuti 
peraturan-Ku dengan berlaku setia ialah orang benar, dan ia pasti hidup, 
demikianlah firman Tuhan ALLAH.( Yehezkiel 18:5-9 )Satu hal penting 
. Sering kita lupakan .SETIA Ya . Apalagi setia 
pada Tuhan .. Setia mengikuti peraturan-Nya .Tidak mudah memang 
. Tapi . Begitulah orang benar ..Begitulah orang yang "pasti 
hidup" . Bagaimana dengan kita . ?
=

Renungan Pagi,
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya ( Matius 
6:11 )Coba . Mari kita renungkan . Apa makna "secukupnya" itu 
bagi kita . ?Ki

JNM <*> September 18 -- HARTA DI SURGA

2006-09-18 Terurut Topik pttwr





From: "e-RH" <[EMAIL PROTECTED]>
Tanggal: Senin, 18 September 2006Bacaan : Matius 
6:19-21Setahun: Amsal 30-31; 2Korintus 11:1-15Nats   : Di mana 
hartamu berada, di situ juga hatimu berada  (Matius 
6:21)Judul:  
HARTA DI SURGADalam perjalanan untuk mengajar ke Togo, Afrika Barat, 
saya melihat ratusan bangunan setengah jadi yang ditinggalkan oleh pemiliknya. 
Saya kemudian bertanya kepada sang misionaris yang menjadi tuan rumah, mengapa 
banyak bangunan yang tidak diselesaikan. Jawaban yangdiberikannya sungguh 
mengejutkan.Rupanya, hukum di Togo memperbolehkan orang yang terluka 
untuk meminta ganti rugi berupa uang tunai dari anggota keluarga orang yang 
telah melukainya. Bahkan tidak terkecuali sanak saudara jauh. Karena itu, agar 
simpanan uang tunai milik mereka tidak dikuasai oleh negara, maka orang-orang 
itu pun membeli tanah. Setahap demi setahap, kadang kala selama berpuluh-puluh 
tahun, mereka membangun rumah-rumah mereka dengan tambahan uang. Ironisnya 
ratusan bangunan yang belum jadi itu merupakan pernyataan bahwa alangkah 
mudahnya orangkehilangan harta miliknya.Hal ini menggambar sebagian 
dari ajaran Tuhan kita, "Janganlah kamu mengumpulkan harta bagi dirimu di bumi; 
di bumi ngengat dan karat merusaknya dan pencuri membongkar serta mencurinya" 
(Matius 6:19).Harta duniawi mudah sekali hilang, dicuri, dirusak, atau jatuh 
nilainya. Jika itu menjadi fokus kita, maka kita hanya akan mengalami 
frustrasi.Jika hati kita tertarik oleh nilai-nilai yang bersifat 
kekal-karakter ilahi, hubungan, jiwa-jiwa yang perlu dimenangkan-maka kita tidak 
akan menyesal. Kita justru akan menjadi kaya dengan hal-hal yang berhubungan 
dengan Kristus. Selain itu, tidak ada seorang pun yang dapat merampas harta 
karun yang kita kumpulkan di surga! 
-WEC    
HARTA SURGAWI TERLETAK DI 
ATAS   
SEDANGKAN HARTA DUNIAWI TERLETAK DI BAWAH
e-RH versi 
web: 
http://www.glorianet.org/rh/092006/18.htmle-RH arsip web:    http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2006/09/18/Ayat 
Alkitab:  http://www.sabda.org/sabdaweb/?p=Matius+6:19-21 Matius 6:19-2119. "Janganlah 
kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan 
karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya.20  Tetapi 
kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat 
dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta 
mencurinya.21  Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu 
berada.Bacaan Alkitab Setahun: http://www.sabda.org/sabdaweb/?p=Amsal+30-31;+2Korintus+11:1-15  
Diterjemahkan oleh Yayasan Gloria dengan 
izin   
Hak Cipta (c) pada RBC Ministries
__._,_.___





-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-
 Mailing List Jesus-Net Ministry Indonesia - JNM -
Daftar : [EMAIL PROTECTED]
Keluar : [EMAIL PROTECTED]
Posting: jesus-net@yahoogroups.com

If you have any comment or suggestion about this mailing list, 
to : [EMAIL PROTECTED]

Bagi Saudara yang berdomisili di Amerika, saudara dapat bergabung
dengan mailing list Keluarga Kristen USA (KK-USA) dengan mengirimkan
email kosong ke [EMAIL PROTECTED] dan ikuti instruksi 
yang ada.
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-








   






  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Arizona regional mls
  
  
Regional truck driving jobs
  
  
Anda networks
  
  

   
  






  
  Your email settings: Individual Email|Traditional 
  Change settings via the Web (Yahoo! ID required) 
  Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured 
   
Visit Your Group 
   |
  
Yahoo! Groups Terms of Use
   |
  
   Unsubscribe 
   
 

  




__,_._,___



JNM <*> Hukum Upacara

2006-09-18 Terurut Topik pttwr





From: [EMAIL PROTECTED] 

 
Hukum Upacara
OPEN FORUM 122898 MSELAMAT DATANG DI FORUM TERBUKAPENANYA: 
Bagaimana kita mengetahui bagian hukum Taurat mana yang masih harus dijalankan? 
Misalnya, hukum mengenai membungakan uang atau membayar karyawan sebelum 
matahari terbenam atau mencampur dua macam benih di ladang? Saya sudah paham 
mengenai hukum-hukum yang mengatur Sabat hari Sabtu dan mengenai makanan yang 
haram. MR. C: Kita harus ingat bahwa Alkitab adalah suatu kitab rohani 
yang berhubungan dengan situasi-situasi rohani, yaitu Injil keselamatan. Menanam 
dua macam benih di dalam satu ladang secara fisik tidak ada hubungannya dengan 
Injil. Hukum tentang membayar upah seseorang di hari yang sama sebelum matahari 
terbenam tidak ada hubungannya dengan Injil. Hukum tentang bunga atas pinjaman 
tidak ada hubungannya dengan Injil. Alkitab tidak sampai mengatur hal-hal 
ekonomi atau sesuatu yang semacam itu, namun hal tersebut tetap saja tercantum 
di dalam Alkitab. Pada saat kita membaca suatu aturan yang tidak ada 
kaitannya dengan Injil, maka kita mengetahui bahwa aturan ini bukan hanya untuk 
dipahami dalam konteks duniawi, tetapi kita harus mencari makna rohaninya yang 
berkaitan dengan perintah-perintah yang Tuhan berikan kepada kita. Sebagai 
contoh, dalam hal membungakan pinjaman, pada saat Alkitab berkata tentang 
memberi kepada mereka yang meminta, maka ini berbicara mengenai memberikan Injil 
yang bersifat rohani; inilah makna rohaninya. Kita tidak boleh menuntut 
pembayaran; kita tidak boleh berkata, "Aku sudah mengajar engkau, dan sekarang 
engkau harus membayar aku". Kristus berkata di Matius 10:8: "Kamu telah 
memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan 
cuma-cuma."  Menanam dua macam benih di satu ladang atau memakai 
dua jenis bahan seperti misalnya katun dan wol pada satu jubah adalah bagian 
dari hukum yang memerintahkan kita untuk hidup terpisah. Kita membaca di 2 
Korintus 6:14-18 demikian:"Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak 
seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat 
antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan 
gelap? Persamaan apakah yang terdapat antara Kristus dan Belial? Apakah bagian 
bersama orang-orang percaya dengan orang-orang tak percaya? Apakah hubungan bait 
Allah dengan berhala? Karena kita adalah bait dari Allah yang hidup menurut 
firman Allah ini: "Aku akan diam bersama-sama dengan mereka dan hidup di 
tengah-tengah mereka, dan Aku akan menjadi Allah mereka, dan mereka akan menjadi 
umat-Ku. Sebab itu: Keluarlah kamu dari antara mereka, dan pisahkanlah dirimu 
dari mereka, firman Tuhan, dan janganlah menjamah apa yang najis, maka Aku akan 
menerima kamu. Dan Aku akan menjadi Bapamu, dan kamu akan menjadi anak-anak-Ku 
laki-laki dan anak-anak-Ku perempuan demikianlah firman Tuhan, Yang 
Mahakuasa."Pemisahan itu seperti memisahkan makanan yang halal dan 
makanan yang haram menurut hukum upacara; ini ada kaitannya dengan kebenaran 
bahwa kita tidak boleh menaruh iman kita atau keyakinan kita pada hal-hal 
duniawi. Kita tidak boleh menyembah dua tuan; kita hanya menyembah pada Tuhan 
Yesus Kristus. Semua hukum-hukum yang seperti ini adalah tanda-tanda 
atau bayangan, yang disebut hukum upacara atau hukum tata cara ibadah, yang 
menunjuk kepada sifat alami dari Injil. Pada hari sekarang ini kita 
sudah tidak perlu lagi menjalankan hukum-hukum upacara tersebut. Hukum-hukum 
upacara yang dijalankan pada masa kerja gereja Perjanjian Baru adalah baptisan 
air dan perjamuan kudus. PENANYA: Kalau Alkitab berkata bahwa seseorang 
tidak boleh menikah dengan saudara perempuannya atau sepupunya atau bibinya, 
apakah itu merupakan bagian dari hukum upacara?MR. C: Tidak. Itu adalah 
bagian dari hukum moral. Di dalam Perjanjian Baru, Tuhan berfirman bahwa kita 
tidak boleh menjadi pasangan yang tidak seimbang dengan orang yang tidak 
percaya, dan kita tidak boleh menikah dengan seseorang yang diceraikan, di mana 
hal itu adalah suatu kekejian bagi Tuhan. Bagian dari hukum moral yang 
Tuhan berikan ini adalah untuk kesejahteraan keluarga. Menanam dua jenis benih 
di satu ladang atau menjahit dua jenis bahan pada satu pakaian tidak ada 
hubungannya dengan kesejahteraan suatu keluarga atau seseorang, jadi kita harus 
mencari makna rohaninya. Pada saat Tuhan berbicara mengenai hubungan pernikahan, 
Dia memberikan aturan-aturan yang sangat jelas karena benih yang kudus itu 
muncul dari keluarga.PENANYA: Apakah kita harus menjalankan tahun Yobel? 
MR. C: Tahun Yobel dan hari raya pengumpulan hasil panen semuanya 
termasuk di dalam kelompok hukum upacara sama seperti perayaan hari-hari raya 
dan hukum mengenai makanan dan minuman; semua itu adalah bayangan dari hal-hal 
yang harus datang. Kita tidak lagi menjalankannya. Bunyi sangkakala 
diperdengarkan pada hari raya Pendamaian, seperti yang kita baca di Imamat pasal 
25. Hari raya Pendamaian adalah bagian dari hari-hari raya di dalam 

JNM <*> daily devotional

2006-09-18 Terurut Topik pttwr





From: [EMAIL PROTECTED] 

 
daily 
devotionalMorning and Evening Evening ... Psalm 
148:14A people near unto him. 
The dispensation of the old covenant was that of distance. When God 
appeared even to His servant Moses, He said, "Draw not nigh hither: put off thy 
shoes from off thy feet"; and when He manifested Himself upon Mount Sinai, to 
His own chosen and separated people, one of the first commands was, "Thou shalt 
set bounds about the mount." Both in the sacred worship of the tabernacle and 
the temple, the thought of distance was always prominent. The mass of the people 
did not even enter the outer court. Into the inner court none but the priests 
might dare to intrude; while into the innermost place, or the holy of holies, 
the high priest entered but once in the year. It was as if the Lord in those 
early ages would teach man that sin was so utterly loathsome to Him, that He 
must treat men as lepers put without the camp; and when He came nearest to them, 
He yet made them feel the width of the separation between a holy God and an 
impure sinner. When the gospel came, we were placed on quite another footing. 
The word "Go" was exchanged for "Come"; distance was made to give place to 
nearness, and we who aforetime were afar off, were made nigh by the blood of 
Jesus Christ. Incarnate Deity has no wall of fire about it. "Come unto me, all 
ye that labour and are heavy laden, and I will give you rest," is the joyful 
proclamation of God as He appears in human flesh. Not now does He teach the 
leper his leprosy by setting him at a distance, but by Himself suffering the 
penalty of His defilement. What a state of safety and privilege is this nearness 
to God through Jesus! Do you know it by experience? If you know it, are you 
living in the power of it? Marvellous is this nearness, yet it is to be followed 
by a dispensation of greater nearness still, when it shall be said, "The 
tabernacle of God is with men, and He doth dwell among them." Hasten it, O 
Lord.Matthew 5:8(8) Blessed are the pure in heart: for they shall 
see God. This beatitude, like all the others, has both a present and 
future fulfillment. Paul says in I Corinthians 13:12, "For now we see in a 
mirror, dimly, but then face to face. Now I know in part, but then I shall know 
just as I also am known." To "see" God is to be brought close to Him. In this 
instance the sense is that what we are far from cannot be clearly distinguished. 
That, as sinners, we are far from God is proclaimed in Isaiah 59:2: "But your 
iniquities have separated you from your God; and your sins have hidden His face 
from you so that He will not hear." Thus James 4:8 admonishes us, "Draw near to 
God and He will draw near to you."The pure in heart are those who with all 
their being seek to remain free of every form of the defilement of sin. The 
fruit of this is the blessing of spiritual discernment. With spiritual 
understanding, they have clear views of God's character, will, and attributes. A 
pure heart is synonymous with what Jesus calls a "single" (KJV) or "clear" (NKJV 
margin) eye in Matthew 6:22. When a person has this mind, the whole body is full 
of light. Where there is light, one can see clearly.The sense of this 
beatitude's promise to see God carries over into the Kingdom of God. In one 
sense, all will see God, as Revelation 1:7 prophesies: "Behold, He is coming 
with clouds, and every eye will see Him, even they also who pierced Him. And all 
the tribes of earth will mourn because of Him." They will see Him as 
Judge.Jesus' promise, though, is stated as a blessing, a favor. Revelation 
22:4 says of those who will be born into God's Kingdom, "They shall see His 
face, and His name shall be on their foreheads." I John 3:2 reads, "We shall be 
like Him, for we shall see Him as He is." To see someone's face is to be so near 
as to be in his presence. In this case, the term indicated the highest of 
honors: to stand in the presence of the King of kings. Certainly David 
understood the greatness of this: "As for me, I will see Your face in 
righteousness; I shall be satisfied when I awake in Your likeness" ( Psalm 
17:15).God places great value on being clean, especially in terms of purity 
of heart. Also, we can easily become defiled, whereas remaining clean requires 
constant vigilance, a determined discipline, and a clear vision of what lies 
before us to serve as a prod to keep us on track. Since it is sin that defiles, 
this beatitude demands from us the most exacting self-examination. Are our work 
and service done from selfless motives or from a desire for self-display? Is our 
church-going a sincere attempt to meet God or merely fulfilling a respectable 
habit? Are our prayers and Bible study a heartfelt desire to commune with God, 
or do we pursue them because they make us feel pleasantly superior? Is our life 
lived with a conscious need of God, or are we merely seeking comfort in our 
piety?To examine our motives honestly can be a 

JNM <*> September 16 -- "MEREKA"

2006-09-18 Terurut Topik pttwr





From: "e-RH" <[EMAIL PROTECTED]>
 
Tanggal: Sabtu, 16 September 2006Bacaan : 
Kejadian 17:4-7, 15-19Setahun: Amsal 25-26; 2Korintus 9Nats   
: Aku akan mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau 
serta  keturunanmu ... 
supaya Aku menjadi Allahmu dan Allah keturunanmu (Kejadian 
17:7)Judul:  
"MEREKA"Seorang penemu independen yang ber-asal dari Branson, Missouri 
memutuskan untuk mengganti namanya menjadi "Mereka". Ia mengatakan bahwa ia 
melakukan hal itu demi kesenangan, mengacu pada panggilan umum yang biasa 
digunakan orang untuk "mereka". Ia berkata, "Orangbiasanya mengatakan, 
'Mereka melakukan ini,' atau 'Mereka disalahkan karena itu.' 'Mereka' 
menyelesaikan banyak hal luar biasa. Ada orang yang harus bertanggung jawab." 
Ketika teman-temannya menelepon, mereka bertanya, "Apakah Mereka ada?" Nama 
barunya itu pasti akanmembuat marah para ahli tata bahasa.Nama Abram 
pun diubah, tetapi bukan karena keinginan yang tiba-tiba.Tuhanlah yang 
mengubahnya. Pada zaman Alkitab, Allah kerap kali mengubah nama orang untuk 
menunjukkan apa yang akan diperbuat-Nya melalui orang tersebut.Nama 
Abram (yang artinya "bapa yang agung") diubah menjadi Abraham ("bapa orang 
banyak") karena Allah telah mengucapkan janji untuk menjadikannya bapa segala 
bangsa (Kejadian 17:5). Melalui dialah maka "semua kaum di muka bumi akan 
mendapat berkat" (12:3).Sebagai pemenuhan janji Allah, Yesus lahir dari 
garis keturunan Abraham dan memberkati segala bangsa dengan memberikan hidup-Nya 
demi menebus dosa-dosa kita. Apabila kita percaya kepa-da-Nya, kita akan 
diberkati dan mendapat janji kehidupan kekal bersama-Nya. Allah pun kini 
memanggil kita dengan nama yang baru: "umat-Ku" dan "anak-anak Allah yang hidup" 
(Roma 9:25,26). Sebagai umat-Nya, kita dapat dipakai untuk memberkati 
orang-orang lain 
-AMC 
ALLAH MEMBERKATI 
KITA   
SEHINGGA KITA DAPAT MEMBERKATI ORANG LAINe-RH versi 
web: 
http://www.glorianet.org/rh/092006/16.htmle-RH arsip web:    http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2006/09/16/Ayat Alkitab:   http://www.sabda.org/sabdaweb/?p=Kejadian+17:4-7,15-19 Kejadian 17:4-7,15-19  
4. "Dari pihak-Ku, inilah perjanjian-Ku dengan engkau: 
Engkau akan menjadi bapa sejumlah besar 
bangsa.  5  Karena itu namamu bukan lagi Abram, melainkan 
Abraham, karena engkau telah Kutetapkan menjadi bapa 
sejumlah besar bangsa.  6  Aku akan membuat engkau beranak cucu 
sangat banyak; engkau akan Kubuat menjadi 
bangsa-bangsa, dan dari padamu akan berasal raja-raja.  7. Aku akan 
mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau serta 
keturunanmu turun-temurun menjadi perjanjian yang kekal, 
supaya Aku menjadi Allahmu dan Allah 
keturunanmu. Kejadian 17:1515. 
Selanjutnya Allah berfirman kepada Abraham: "Tentang 
isterimu Sarai, janganlah engkau menyebut dia lagi Sarai, tetapi Sara, itulah 
namanya.16  Aku akan memberkatinya, dan dari padanya juga Aku 
akan memberikan kepadamu seorang anak laki-laki, 
bahkan Aku akan memberkatinya, sehingga ia menjadi 
ibu bangsa-bangsa; raja-raja bangsa-bangsa akan 
lahir dari padanya."17  Lalu tertunduklah Abraham dan tertawa serta 
berkata dalam hatinya: "Mungkinkah bagi seorang yang 
berumur seratus tahun dilahirkan seorang anak dan 
mungkinkah Sara, yang telah berumur sembilan puluh 
tahun itu melahirkan seorang anak?"18  Dan Abraham berkata kepada 
Allah: "Ah, sekiranya Ismael diperkenankan hidup di hadapan-
 Mu!"19  Tetapi 
Allah berfirman: "Tidak, melainkan isterimu Saralah 
yang akan melahirkan anak laki-laki bagimu, dan engkau 
akan menamai dia Ishak, dan Aku akan mengadakan 
perjanjian-Ku dengan dia menjadi perjanjian yang 
kekal untuk keturunannya.Bacaan Alkitab Setahun:http://www.sabda.org/sabdaweb/?p=Amsal+25-26;+2Korintus+9  
Diterjemahkan oleh Yayasan Gloria dengan 
izin   
Hak Cipta (c) pada RBC Ministries
__._,_.___





-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-
 Mailing List Jesus-Net Ministry Indonesia - JNM -
Daftar : [EMAIL PROTECTED]
Keluar : [EMAIL PROTECTED]
Posting: jesus-net@yahoogroups.com

If you have any comment or suggestion about this mailing list, 
to : [EMAIL PROTECTED]

Bagi Saudara yang berdomisili di Amerika, saudara dapat bergabung
dengan mailing list Keluarga Kristen USA (KK-USA) dengan mengirimkan
email kosong ke [EMAIL PROTECTED] dan ikuti instruksi 
yang ada.
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-








   






  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Arizona regional mls
  
  
Regional truck driving jobs
  
  
Anda networks
  
  

   
  






  
  Your email settings: Individual Email|Traditional 
  Change settings via the Web (Yahoo! ID required) 
  Change settings via em

JNM <*> September 17 -- TERSEBAR!

2006-09-18 Terurut Topik pttwr





From: "e-RH" <[EMAIL PROTECTED]>
Tanggal: Minggu, 17 September 2006Bacaan : Kisah Para Rasul 
8:1-8Setahun: Amsal 27-29; 2Korintus 10Nats   : Mereka yang 
tersebar itu menjelajahi seluruh negeri 
itu  sambil 
memberitakan Injil (Kisah Para Rasul 
8:4)Judul: 
TERSEBAR!Pada bulan Agustus 2005, badai Katrina melanda Pantai Teluk 
Amerika Serikat dan meluluh lantakkan sekitar 1,3 juta rumah. Orang-orang 
diungsikan ke setiap negara bagian termasuk Alaska dan Hawai karena badai 
menerjang rumah-rumah mereka, dan menghancurkan segala jenis pekerjaan yang 
mereka miliki. Karena orang-orang kristiani tidak kebal terhadap badai 
kehidupan, maka ribuan orang yang mengasihi Tuhan pun turut terdampar di tempat 
yang tidak pernah diharapkan untuk mereka tinggali.Namun banyak di 
antara orang-orang itu, yang harapan dan rencananya diporakporandakan oleh badai 
Katrina, membawa kasih Allah kepada sesama di seluruh AS. Seperti jemaat 
kristiani mula-mula yang dipaksa keluar dari Yerusalem karena penganiayaan, 
Injil menulis tentang mereka bahwa, "Mereka yang tersebar itu menjelajahi 
seluruh negeri itu sambil memberitakan Injil" (Kisah Para Rasul 
8:4).Meski tidak satu pun di antara kita yang mau memilih untuk 
mengalami kerugian keuangan dan hidup dalam kekacauan, tetapi dapatkah kita 
memandang hal tersebut sebagai sebuah kesempatan untuk membagikan harapan yang 
telah diberikan Yesus Kristus kepada kita?Dalam suratnya, Rasul Petrus 
mengingatkan orang-orang kristiani yang tersebar di seluruh bangsa demikian, 
"Siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungjawaban kepada 
tiap-tiap orang yang meminta pertanggungjawaban dari kamu tentang pengharapan 
yang ada padamu" (1Petrus 3:15).Manakala hidup Anda tercerabut, pastikan 
Anda menebar benih-benih Injil ke mana pun Anda pergi 
-DCM  TIDAK ADA 
TEMPAT YANG SALAH UNTUK MEMBAGIKAN INJIL
e-RH versi 
web: 
http://www.glorianet.org/rh/092006/17.htmle-RH arsip web:    http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2006/09/17/Ayat 
Alkitab: 
http://www.sabda.org/sabdaweb/?p=Kisah+8:1-8 Kisah 8:1-8  1. Saulus 
juga setuju, bahwa Stefanus mati dibunuh. (8-1b) 
Pada waktu itu mulailah penganiayaan yang hebat 
terhadap jemaat di Yerusalem. Mereka semua, 
 kecuali rasul-rasul, 
tersebar ke seluruh daerah Yudea dan Samaria.  2  Orang-orang 
saleh menguburkan mayat Stefanus serta meratapinya dengan sangat.  
3  Tetapi Saulus berusaha membinasakan jemaat itu dan 
ia memasuki rumah demi rumah dan menyeret laki-laki 
dan perempuan ke luar dan menyerahkan mereka untuk 
dimasukkan ke dalam penjara.  4. Mereka yang tersebar itu menjelajah 
seluruh negeri itu sambil memberitakan Injil.  5  Dan Filipus 
pergi ke suatu kota di Samaria dan memberitakan Mesias kepada orang-orang di 

  situ.  
6  Ketika orang banyak itu mendengar pemberitaan Filipus 
dan melihat tanda-tanda yang diadakannya, mereka 
semua dengan bulat hati menerima apa yang 
diberitakannya itu.  7  Sebab dari banyak orang yang kerasukan roh 
jahat keluarlah roh-roh itu sambil berseru dengan 
suara keras, dan banyak juga orang lumpuh dan orang 
timpang yang disembuhkan.  8  Maka sangatlah besar sukacita dalam 
kota itu.Bacaan Alkitab Setahun:http://www.sabda.org/sabdaweb/?p=Amsal+27-29;+2Korintus+10  
Diterjemahkan oleh Yayasan Gloria dengan 
izin   
Hak Cipta (c) pada RBC Ministries
__._,_.___





-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-
 Mailing List Jesus-Net Ministry Indonesia - JNM -
Daftar : [EMAIL PROTECTED]
Keluar : [EMAIL PROTECTED]
Posting: jesus-net@yahoogroups.com

If you have any comment or suggestion about this mailing list, 
to : [EMAIL PROTECTED]

Bagi Saudara yang berdomisili di Amerika, saudara dapat bergabung
dengan mailing list Keluarga Kristen USA (KK-USA) dengan mengirimkan
email kosong ke [EMAIL PROTECTED] dan ikuti instruksi 
yang ada.
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-








   






  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Arizona regional mls
  
  
Regional truck driving jobs
  
  
Anda networks
  
  

   
  






  
  Your email settings: Individual Email|Traditional 
  Change settings via the Web (Yahoo! ID required) 
  Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured 
   
Visit Your Group 
   |
  
Yahoo! Groups Terms of Use
   |
  
   Unsubscribe 
   
 

  




__,_._,___