JNM <*> kesaksian iman Tibo Cs; Apabila saudaramu.. & Sekedar berbagi
From: sugiwati KESAKSIAN IMAN TIBO CsDear AllSekitar jam 09.30 kami (Sr. Fransine PBHK, Robert Tibo, Kepala Desa Jamor Jaya, Gabriel Seto & isteri, Didi Hode SH & isteri, Safiol), mengadakan perayaan ekaristi bersama Tibo, Riwu & Da Silva di blok 9 LP Petobo Palu.Perayaan Ekaristi dipersembahkan sebagai ucapan syukur atas batalnya eksekusi, syukur & terima kasih kpd mantan kapolda Oegroseno, mhn agar kapolda yg baru dapat memahami kasus Tibo Cs apa adanya. Mhn kekuatan kepada semua org yg berkehendak baik membela Tibo Cs.Seperti biasanya, dalam kotbah saya beri mereka kesempatan utk sharring pengalaman. Marinusmensharingkan; tgl. 11 Agt pkl. 23.00 ia melihat Bunda Maria. Bunda Maria mengajarkan dia berdoa novena Bunda Maria Penolong Abadi. Sejak saat itu Marinus segra berdoa dan berpakaian rapi, memakai parfum & siap utk dieksekusi. Ia mengalami kegembiaraan & harapan utksegra bersama Bunda Maria di surga.Sampai saat ini ada saat-saat ia mengalami kunjungan Bunda Maria dan Yesus.Lain halnya dengan Domi. Domi malam itu melihat cahaya di dinding sel & tampaklah Yesus yang mengatakan "jangan takut Aku menyertai kalian" Domi mengatakan bahwa Yesus amat ganteng "ndak ada manusia di dunia ini yang pernah dia lihat seganteng Tuhan Yesus".Domi-pun tertidur dan jam 03.00 dibangunkan pegawai lapas bertanya "kapan kami dieksekusi?" Pegawai lapas memeluk dia dan mengatakan tidak ada eksekusi.Domi menambahkan dia tdk layak dikunjungi Yesus dengan kata-kata yg terbata-bata sambil meneteskan air mata. Ia berjanji utk mengabdi Tuhan seumur hidup.Tibo menceritakan, pengalaman bersama Tuhan sudah lama ia alami. Sering ia minta spy Marinus & Domi dekatkan diri kepada Tuhan. "Nah kini mrk alami sendiri bagaimana kebaikan Tuhan". Tibo berharap sebelum dia mati, dia telah dapat meyakinkan banyak orang teristimewa keluarganya tentang indahnya cinta Tuhan.(Saya teringat waktu kami misa pada tgl 11 Agt 2006, Tibo memperlihatkan dan menceritakan kehadiran seekor anak burung yang barusan menetas. Anak burung itu secara ajaib berada di depan pintu bagian dalam dari sel isolasi. Memakai akal sehat tdk mungkinlah ada anak burung di situ. Tibo katakan bahwa ketika saya, Rm Norbert, Rm Melki hendak memasuki blok isolasiinduk dari anak burung itu terbang. Induk burung itu sebelumnya sudah lama saling tatap dengan Tibo. Tibo mengartikan kehadiran burung itu merupakan tanda kehadiran Roh Kudus yang membawa kehidupan yang baru.Anak burung itu ditemukan Tibo tgl. 9 Agt dan mati tgl 13 Agt)Saya amat terkesan dengan pertumbuhan rohani yang mereka alami. Saya amat terbantu dalam berproses bersama mengalami kebaikan Tuhan. Tuhan tambahkanlah selalu imanku.Salam hangat dan ucapan terima kasih dari Tibo, Marinus & Dominggus juga dari putera Tibo, Robert Tibo yang ada di samping saya saat mengetik. Semoga Tuhan membalas segala kebaikan & bantuan utk mereka selama ini.Salam DamaiPst. Jimmy Tumbelaka Pr"Cinta terdiri atas sepenggal jiwa yang dihuni dua tubuh" (Aristoteles) === From: Ign.Sumarya SJ Apabila saudaramu berbuat dosa tegorlah dia di bawah empat mata (Yeh 9:1-7; 10:18-22; Mat 18:15-20) "Apabila saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia di bawah empat mata. Jika ia mendengarkan nasihatmu engkau telah mendapatnya kembali. Jika ia tidak mendengarkan engkau, bawalah seorang atau dua orang lagi, supaya atas keterangan dua atau tiga orang saksi, perkara itu tidak disangsikan. Jika ia tidak mau mendengarkan mereka, sampaikanlah soalnya kepada jemaat. Dan jika ia tidak mau juga mendengarkan jemaat, pandanglah dia sebagai seorang yang tidak mengenal Allah atau seorang pemungut cukai. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya apa yang kamu ikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kamu lepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga. Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apa pun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga. Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka." (Mat 18:15-20), demikian kutipan Warta Gembira hari ini. Berrefleksi atas bacaan-bacaan hari ini saya sampaikan catatan-catatan sederhana sebagai berikut: · Ngrumpi atau ngrasani rasanya menjadi hobby dan kenikmatan banyak orang, dan pada umumnya yang menjadi bahan adalah kekurangan atau kelemahan orang lain. Dan jika seseorang sudah menjadi bahan ngrumpi atau ngrasani maka kesalahan atau kekurangan orang yang bersangkutan yang sebenarnya kecil menjadi besar karena ditambahi dalam omongan ngrumpi atau ngrasani tersebut. Hemat saya kebiasaan macam itu merupakan pelanggaran hak azasi manusia, melecehkan atau merendahkan harkat martabat/orang lain. Maka baiklah, menanggapi sabda Yesus hari ini, jika ada salah seorang kenalan atau saudara kita bersalah marilah kita tegor empat mata, langsung pada yang bersangkutan, dan jika tidak berani
JNM <*> Siapakah tulang rusuk-ku? & Perkawinan Edan
From: MANG UCUP Siapakah tulang rusuk-ku?Karena banyaknya pertanyaan yang masuk mengenai tulang rusuk maka saya tayangkan lagi artikel ini."Kau anugerah terindah yang pernah kumiliki" begitulah yg diucapkan oleh Sheila-On-7 dan perkataan ini juga yg akan kita ucapkan apabila kita menemukan pasangan hidup yg cocok.Aneh tapi nyata, ke khawatiran yg paling besar pada saat orang lagi pacaran ialah Bagaimana kalau nantinya setelah kita menikah, ternyata tidak cocok, bahkan bertolak belakang? Oleh sebab itulah pada saat kita memilih pasangan hidup, selalu kita mengajukan berbagai macam persyaratan2 yg dijadikan parameter kecocokan umpamanya sifat, hobby, pendidikan, agama yg harus sama dgn diri kita. Semakin banyak kecocokan semakin baiklah pasangan tsb. Tetapi apakah Anda tahu, bahwa ini sebenarnya adalah persyaratan gendheng yg paling gombal dan lucu, sebab kalho mo nyari yg benar2 cocok 100% dgn diri Anda, kenapa kagak mo kawin dgn diri sendiri azah ato dgn kloningannya.Disatu pihak kita merasa sangat bangga, bahwa kita ini merupakan manusia yg paling unik, karena kagak ada keduanya dikolong langit, tetapi dilain pihak pada saat mencari pasangan hidup, kita mencari copy-annya dari diri kita. Aneh kan?Tuhan telah menjanjikan akan memberikan pasangan yg sepadan untuk diri kita; Kejadian 2 : 18, "Tuhan Allah berfirman : Tidak baik kalau manusia itu seorang diri saja, Aku akan menjadikan penolong baginya yang sepadan dengan dia." (ézer kenegdo) Walaupun demikian Sepadan bukannya berarti harus cocok identis 100% dgn diri kita, melainkan agar kita bisa saling menggenapi satu dgn yg lain, dimana kita bisa menerima dan mengasihi pasangan hidup kita dgn segala kelebihan maupun kekurangannya. Sebagai contoh warna Yin & Yang itu sepadan tetapi beda jauh satu dgn yg lain.2:21. Lalu TUHAN Allah membuat manusia itu tidur nyenyak; ketika ia tidur, TUHAN Allah mengambil salah satu rusuk (tséla) dari padanya, lalu menutup tempat itu dengan daging. 2:22 Dan dari rusuk yang diambil TUHAN Allah dari manusia itu, dibangun-Nyalah seorang perempuan (lé isysya), lalu dibawa-Nya kepada manusia itu.Perempuan disebut ´isysya - sebab dia diambil dari laik-laki (´isy) Kej 2:23Dari satu tulang rusuk Tuhan telah membentuk seorang perempuan. Tuhan memilih tulang rusuk, sebagai lambang, karena tulang rusuk tsb menyediakan perlindungan untuk organ yg paling lembut dari pria, ialah jantung/hatinya. Jantungnya adalah pusat dari kehidupannya, paru2nya menggenggam nafas kehidupannya. Tulang rusuk akan membiarkan dirinya sendiri menjadi patah, sebelum ia mengijinkan kerusakan terjadi pada jantung. Seperti juga sifatnya dari tulang rusuk, ia itu kuat tetapi lembut dan mudah patah. Oleh sebab itulah tulang rusuk inilah yg dipilih oleh Allah untuk menciptakan pasanganhidup bagi kita. Dan tulang rusuk inilah yg membuat dan mendukung kita bisa jadi berdiri dgn tegakSaya percaya untuk tiap pria di dunia ini pasti sdh ada pasangannya yg telah disediakan oleh Allah atau tulang rusuknya. Tulang rusuk tsb tidak perlu seusia dgn kita, tidak perlu sebangsa dgn kita dan yg terpenting tidak perlu memiliki sifat & perangai yg sama seperti kita, karena fungsinya ialah menggenapi tubuh kita. Oleh sebab itulah dlm satu pernikahan, tunjukkanlah kepadanya, bahwa engkau adalah tulang rusuknya yg selalu melindungi tubuhnya. Dan tulang rusuk itu tidak pernah mengenal lelah, apakah Anda tahu bahwa tulang rusuk itu bergerak lebih dari lima juta kali setahun setiap kali bernafas.Untuk pria yg tidak mau menikah seperti Romo atau Biksu pasti ada biarawati atau biksuni yg juga ditakdirkan untuk tidak menikah karenanya. Sedangkan untuk pria homo pasti ada seorang perempuan yg juga menjadi lesbis karenanya. Terkecuali Yesus mungkin yg tidak memiliki pasangan hidup-Nya di dunia ini, karena Ia bukanlah manusia biasa, melainkan Allah yg menjelmamenjadi manusia.Bagaimana kita bisa mengetahui apakah pasangan kita ini benar2 merupakan tulang rusuk kita? Yg sdh pasti pasangan tsb ingin selalu membahagiakan dan melindungi diri kita, ia selalu khawatir kalau kita jatuh sakit, ia turut bersedih hati apabila kita menderita, dan ia mau menangis dan tertawa bersama dgn pasangannya dan ia turut sakit atas penderitaan pasangannya.Teori yg bagus sekali, tetapi bagaimana kita bisa mengetahui dan mengenalnya pada saat kita lagi pacaran? Dibawah ini ada 10 ciri yg mungkin bisa digunakan sebagai pertanda apakah pasangan dihadapan kita ini tulang rusuk kita ataukah bukan? Ciri2 tsb tidak harus semuanya digenapi, tetapi minimum sebagian besar dari ciri2 tsb bisa dijadikan sebagai parameter dlm pencarian tulang rusuk kita:1. Pada pertemuan pertama langsung merasakan cocok dan tertarik olehnya, se-akan2 ia ini lain dari yg lain 2. Apabila berada dekat dgn dia, Anda merasakan kenyamanan dan aman, seperti juga menemukan air segar pada saat kita sedang kehausan 3. Ia mengasihi dan bisa menerima Anda apa adanya, dgn segala
JNM <*> Tuhan itu BAIK; Shallom....... & HUKUM SHARIA DI ACEH
From: <[EMAIL PROTECTED]> TUHAN itu BAIKKisah ini aku awali dengan ungkapan bahwa pergumulan berat yang kita alami, akan menjadi ringan, bisa menjadi berkat bagi orang lain jika Allah ada di hati kita dan kita sabar menanti Jawaban Allah dalam hidup kita."Yoana", begitu orang-orang memanggilku, pernikahanku sudah lebih dari enam tahun, diusiaku menjelang tiga puluh empat tahun Tuhan belum juga mempercayakanku untuk menjadi seorang Ibu.Betapa ku rindu sepulangku dari bekerja, ada suara manja yang memanggilku "mama". Hatiku merintih setiap kali mendengar teman-teman dikantor memperbicangkan kelucuan dan pertumbuhan anak-anak mereka. Tahun pertama aku masih setia berdoa dan berharap pada Bapa diSurga, begitu juga ditahun ke dua aku masih menumpukan harap padaNya, tapi setelah itu aku mulai didera putus asa, aku mulai ragu kalau aku bisa mempunyai anak."Tuhan Yesus, apakah Engkau mengasihiku ? dimana Engkau saat aku menangis! saatku meratap ! kenapa sekian lama doaku tak juga terjawab !", jeritku suatu malam yang sangat menyesakkan hatiku.Pagi itu aku bertengkar dengan Rueben, pria yang berjanji akan mencintaiku dalam suka dan duka enam tahun yang lalu di Hadapan Tuhan dan jemaat. Dia memojokkanku dan melukai dasar hatiku yang paling dalam.Katanya,"dikeluargaku tidak mengenal kata MANDUL!" semua saudaraku baik dari pihak ibu maupun ayah semua mempunyai anak ! bahkan beberapa diantara mereka mempunyai anak kembar".Aku menatap wajahnya, aku melihat ada amarah dan kebencian di raut wajahnya, tatapan matanya membuat aku tidak percaya kalau pria yang ada didepanku adalah Reuben, pria yang menikahiku enam tahun yang lalu.Kekecewaanku padanya memancingku untuk marah, sambil menahan tangis aku mejawab, "akupun menginginkan kehadiran seorang anak dalam rumah ini, selama ini kamu selalu menolak untuk memeriksakan diri ke dokter, aku curiga permasalahan ada di dirimu sendiri !".Kata-kataku menambah amarahnya dan untuk pertama kalinya Reuben menamparku, kemudian masuk kekamar dan mengepak-ngepak pakaiannya, dan keluar dari rumah, sampai akhirnya terdengar suara mobil keluar dari garasi dan sejak itu dia tidak pernah kembali ke rumah.Tuhan dimana Engkau saat Reuben menghinaku ? pekikku disela-sela putus asa yang menyelimuti pikiranku . . . aku ingin mati saat itu, tapi sebagai seorang Hamba Tuhan yang sudah merasakan kebaikan Tuhan Yesus, aku diingatkan untuk tetap berharap padaNya, aku harus bertahan dalam kondisi sesulit apapun juga.Hari-hari yang aku lewati begitu berat, menyandang status yang tidak jelas, dikatakan "status janda" baik aku dan Reuben tidak mengurus surat perceraian. Image yang aku sandang ditinggal suami karena aku tidak mampu memberikan keturunan padanya, aku melihat banyak tatapan sinis dan cemoohan orang-orang yang ada disekitarku tapi aku dikuatkan oleh teman-teman yang sama-sama melayani digereja kami."Aku harus bangkit" kataku pada diriku sendiri, karena aku tau bahwa Tuhan tidak akan membiarkan aku sendirian, dan aku sangat dikuatkan setelah membaca kisah-kisah Ayub dan Hamba-hamba Tuhan yang ada di Alkitab. Enam bulan sudah berlalu, dan aku semakin kuat melewati terpaan yang menimpaku, tak putus-putus aku berdoa buat Reuben. Aku tidak mau kami bercerai karena Firman Tuhan melarang perceraian dan aku ingat bahwa kami sudah berjanji dihadapan Tuhan hanya maut yang dapat memisahkan kami, kalau soal anak itu perkara kecil bagi Allah, aku sangat yakin akan hal itu.Sampai akhirnya, hampir dua tahun aku duduk diam dan tenang dihadapan Tuhan, menanti belas kasihanNya. Dalam masa dua tahun itu aku banyak bersaksi pada Ibu-ibu yang mempunyai masalah dalam Rumah tangga, dan banyak diantara mereka yang tadinya mengambil keputusan untuk bercerai setelah mendengar kisahku akhirnya rujuk kembali.Setiap kali aku mendengar ada keluarga yang pulih rumah tangganya setelah mendengar kesaksianku, ada sukacita yang luar biasa di hatiku, Praise to the Lord ! ! jeritku dengan sukacita.Bohong kalau aku tidak kesepian, aku masih muda tak jarang aku lemah dengan kenikmatan dunia yang aku lihat disekitarku, dan tidak sedikit pria yang datang padaku, mulai dari yang serius sampai yang hanya sekedar iseng tapi Puji Tuhan aku bisa melewati semuanya berkat kasih Tuhan.Kataku,"kalau Tuhan ijinkan semua ini terjadi dalam hidupku, maka ku YAKIN kalau Dia memberikan aku kekuatan untuk melewati semua ini dan aku akan menjadi seorang PEMENANG ! ! ! ".Tuhan itu baik, setiap rancangan Dia PASTI baik ! ! walau sering kali apa yang menjadi rancanganNya tidak sama dengan apa yang kita pikirkan. Setelah dua tahun berlalu, suatu pagi Reuben kembali kerumah, aku kaget luar biara, dia memelukku, menangis minta ampun, dan yang lebih membuat aku tidak percaya dia bersimpuh dikakiku dan minta maaf atas semua perbuatannya.Aku tidak tau harus berbuat apa, masih teringat jelas di pikiranku kalau dia pernah menampa
JNM <*> Gods Work Ministry E-Mail
From: "Dwayne Savaya" <[EMAIL PROTECTED]> Gods Work Ministry Inspirational and Encouragement E-MailDear Friend,It should comfort our hearts to know that God is with us at all times tostrengthen us, protect us, and lift us up when we are feeling low. We mustremember that God is powerful and mighty and will move mountains to keep ussafe and protected. Never believe the lie that God does not care about youbecause the truth is He loves you with an everlasting love and has given His angels charge over you to keep you in all your ways protected. Know that you are greatly loved by God and even in the times when He may seem distant, the Lord is closer to you than your next breath. Praise God forsuch love. (Isaiah 43:2-3) (Jeremiah 31:3) (Psalm 91:9-12) (Psalm 34:17-19)I hope today's message both comforts and encourages your heart to know thatno matter what may come before you, God is able to protect you and set yourfeet on solid ground where no harm can come near unto you.MARGARETE'S ANGELHush! My dear, lie still and slumber, Holy angels guard thy bed. Heavenlyblessings without number gently falling on thy head. Isaac Watts 1674 - 1748Two things are in short supply ~ well, it could be a whole lot more, whenyou are a college student ~ sleep, and money to go home on. Margarete wasaway at college, a hard working, diligent, college student, a sophomore.She stayed in the dormitory where sleep was a short commodity, too. Girlsbeing girls and studies being studies, the nights are pretty short. The Christmas holidays were soon approaching which meant the trip home wasin sight. But as always, college professors haven't much heart as they schedule tests on the last two or three days proceeding vacation. So again sleep was hard to come by. Mom and Dad had sent money for the bus ride home. As soon as class was overon that Friday Margarete made her way to the depot, loaded with luggage anda few presents she had purchased. She bought her ticket and her choice seatwas available, the last seat in the back, next to the back door where she could stretch out and sleep without interruption until her destination of Mankato, Minnesota!What luxury...just to stretch out. The only sounds were those of peoplemurmuring to each other and the tires on the highway, comforting, soothingsounds to lull a tired college sophomore to sleep. As she slept, the bus motion and her tossing pushed her shoulders against the back door, then more of her body weight pressed against the door.Suddenly without warning, the back door sprang open with Margarete pushedagainst it. She tipped out the door, head and shoulders first, awakening instantly with a start to feel herself falling into the blackness of the night towards the hard concrete. Her first thought was, I'm about to die!She grabbed for the door frame to catch herself but missed! She prayed a three word prayer, "Jesus help me!"And to this day, she says she can almost still feel it...there was a pairof huge hands that caught her and pushed her back into the bus!The bus driver, when the warning light came on, brought the bus to a quickstop and came running down the aisle to check on the problem. He came to Margarete and asked, "Are you all right? I can't understand how it happened. Did you lose anything?"Still in shock, she answered, "No sir, no problems.""How did you manage to hold on and not fall out?""I believe I had some heavenly help."By R. Strand The most beautiful thing we can experience is the miraculous. Albert EinsteinRead and meditate on these scriptures:Isaiah 43:2-3 "When thou passest through the waters, I will be with thee;and through the rivers, they shall not overflow thee: when thou walkest through the fire, thou shalt not be burned; neither shall the flame kindleupon thee. For I am the LORD thy God, the Holy One of Israel, thy Saviour..."Psalm 91:9-12 "Because thou hast made the LORD, which is my refuge, eventhe most High, thy habitation; There shall no evil befall thee, neither shall any plague come nigh thy dwelling. For He shall give His angels charge over thee, to keep thee in all thy ways. They shall bear thee up intheir hands, lest thou dash thy foot against a stone."Psalm 34:17-19 "The righteous cry, and the LORD heareth, and delivereth them out of all their troubles. The LORD is nigh unto them that are of a broken heart; and saveth such as be of a contrite spirit. Many are the afflictions of the righteous: but the LORD delivereth him out of them all."Psalm 3:4-8 "I cried unto the LORD with my voice, and He heard me out of His holy hill. Selah. I laid me down and slept; I awaked; for the LORD sustained me. I will not be afraid of ten thousands of people, that have set themselves against me round about. Arise, O LORD; save me, O my God: for Thou hast smitten all mine enemies upon the cheek bone; Thou hast broken the teeth of the ungodly. Salvation belongeth unto the LORD: Thy blessing is upon Thy pe
JNM <*> Penjaga; Juallah milikmu & Yudas
From: [EMAIL PROTECTED] Penjaga OPEN FORUM 111599 ASELAMAT DATANG DI FORUM TERBUKAPENANYA: Maukah anda berkomentar tentang Kisah Rasul 18:5-6 ?MR. C: Di Kisah Para Rasul 18:5-6 kita baca:"Ketika Silas dan Timotius datang dari Makedonia, Paulus dengan sepenuhnya dapat memberitakan firman, di mana ia memberi kesaksian kepada orang-orang Yahudi, bahwa Yesus adalah Mesias. Tetapi ketika orang-orang itu memusuhi dia dan menghujat, ia [Paulus] mengebaskan debu dari pakaiannya dan berkata kepada mereka: "Biarlah darahmu tertumpah ke atas kepalamu sendiri; aku bersih, tidak bersalah. Mulai dari sekarang aku akan pergi kepada bangsa-bangsa lain."Ini berarti kita tidak boleh memaksakan Injil kepada mereka yang mengolok-ngolok, menghina dan melawan Injil. Kalau mereka mau mendengar, maka kita bisa berbagi Injil dengan mereka. Orang-orang yang percaya diperintahkan untuk menjadi saksi-saksi yang taat dan setia, di Yehezkiel 33:7-9 Tuhan berfirman demikian:"Dan engkau anak manusia, Aku menetapkan engkau menjadi penjaga bagi kaum Israel. Bilamana engkau mendengar sesuatu firman dari pada-Ku, peringatkanlah mereka demi nama-Ku. Kalau Aku berfirman kepada orang jahat: Hai orang jahat, engkau pasti mati! --dan engkau tidak berkata apa-apa untuk memperingatkan orang jahat itu supaya bertobat dari hidupnya, orang jahat itu akan mati dalam kesalahannya, tetapi Aku akan menuntut pertanggungan jawab atas nyawanya dari padamu. Tetapi jikalau engkau memperingatkan orang jahat itu supaya ia bertobat dari hidupnya, tetapi ia tidak mau bertobat, ia akan mati dalam kesalahannya, tetapi engkau telah menyelamatkan nyawamu." Tugas kita adalah untuk memperingatkan dunia bahwa penghakiman Tuhan pasti akan datang, dan pada hari itu Firman Tuhan akan menghakimi orang-orang yang tidak diselamatkan. Disini Tuhan menyatakan bila kita mengetahui kebenaran tetapi kita tidak pernah memperingatkan orang lain tentang kebenaran tersebut, maka hal itu adalah sama dengan melakukan pembunuhan secara rohani. Jika kita sudah memperingatkan mereka dan mereka tidak mau mendengarkan atau mereka melawan dan menghina Injil, Tuhan berkata jangan diteruskan untuk berbagi Injil kepada mereka. Kita tidak perlu memaksakan Injil kepada mereka. Kita masih bisa berdoa untuk mereka, dan memohon belas kasihan Tuhan bagi mereka. Itulah sebabnya tugas orang-orang yang percaya adalah untuk menjadi saksi-saksi yang taat dan setia. Bila mereka adalah orang-orang yang dipilih Tuhan maka sebelum mereka meninggal dunia Tuhan akan membuka mata rohani mereka.So faith comes by hearing, and hearing by the word of God (Roma 10:17)www.familyradio.com = From: [EMAIL PROTECTED] Jualah Milikmu In a message dated 8/10/2006 7:23:39 PM Pacific Standard Time, Mercia.Loupatty@ writes:Dear Pak Setiawan, Syallom, saya ingin penjelasan mengenai dosa yang tidak terampuni yaitu Menghujat Roh Kudus seperti kisah di Alikitab mengenai Ananias dan Safira. Terima kasih dan Tuhan Yesus memberkati Bapak dan pelayanan Salam, Mercia --Dear Beloved,Ananias dan Safira tidak melakukan dosa "menghujat Roh Kudus", tetapi mereka melakukan dosa "mendustai Roh Kudus". Dan karena Tuhan mengetahui awal dan akhir, maka Tuhan membuat mereka menjadi contoh yang sangat ekstrem bahwa akibat dari segala dosa pada akhirnya adalah kematian. Kematian tubuh di dalam Alkitab seringkali merupakan gambaran dari fakta bahwa mereka yang dosa-dosanya tidak ditebus oleh Kristus akan berada dibawah murka Tuhan yang kekal. Dan dosa "menghujat Roh Kudus" biasanya tidak dilakukan oleh orang-orang yang memiliki bahkan hanya sedikit keinginan untuk percaya kepada Kristus, dosa ini biasanya dilakukan oleh orang-orang yang tidak percaya kepada Kristus. Alkitab mencatat bahwa ahli-ahli Taurat yang ada di zaman Yesus melakukan dosa yang tidak dapat diampuni tersebut. Dalam kitab Markus 3:28-30 Tuhan Yesus menjelaskan tentang dosa menghujat Roh Kudus demikian:"Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya semua dosa dan hujat anak-anak manusia akan diampuni, ya, semua hujat yang mereka ucapkan. Tetapi apabila seorang menghujat Roh Kudus, ia tidak mendapat ampun selama-lamanya, melainkan bersalah karena berbuat dosa kekal." Ia berkata demikian karena mereka [para ahli Taurat] katakan bahwa Ia [Yesus] kerasukan roh jahat."Ahli-ahli agama yang ada pada zaman Yesus percaya bahwa Yesus (satu-satunya Juruselamat yang benar - Kis. 4:12) berada di bawah kuasa Iblis, dengan demikian mereka telah berbuat dosa yang kekal karena tidak ada kemungkinannya bahwa Yesus dapat menebus upah dosa-dosa mereka. Mereka sama sekali tidak mempunyai keinginan untuk melihat Yesus, Firman Tuhan Yang Hidup, untuk menjadi Mesias bagi mereka karena mereka percaya bahwa Roh Kristus adalah roh Iblis. Ungkapan "menghujat Roh Kudus" adalah batu ujian yang sangat berat bagi gereja-gereja di akhir zaman. Ungkapan ini dapat me
JNM <*> This do in..; Him hath God ...; The University Code & ENTER BOLDLY
From: Suzianty Herawati "This do in remembrance of Me." --1 Corinthians 11:24 It seems then, that Christians may forget Christ! There could be no need for this loving exhortation, if there were not a fearful supposition that our memories might prove treacherous.Nor is this a bare supposition: it is, alas! too well confirmed in our experience, not as a possibility, but as a lamentable fact. It appears almost impossible that those who have been redeemed by the blood of the dying Lamb, and loved with an everlasting love by the eternal Son of God, should forget that gracious Saviour; but, if startling to the ear, it is, alas! too apparent to the eye to allow us to deny the crime. Forget Him who never forgot us! Forget Him who poured His blood forth forour sins! Forget Him who loved us even to the death! Can it be possible? Yes, it is not only possible, but conscience confesses that it is too sadly a fault with all of us, that we suffer Himto be as a wayfaring man tarrying but for a night. He whom we should make the abiding tenant of our memories is but a visitor therein. The cross where one would think that memory would linger, and unmindfulness would be an unknown intruder, is desecrated by the feet of forgetfulness. Does not your conscience say that this is true? Do you not find yourselves forgetful of Jesus? Some creature steals away your heart, and you are unmindful of Him upon whom your affection ought to be set. Some earthly business engrosses your attention when you should fix your eye steadily upon the cross. It is the incessant turmoil of the world, the constant attraction of earthly things which takes away the soul from Christ. While memory too well preserves a poisonous weed, it suffereth the rose of Sharon to wither. Let us charge ourselves to bind a heavenly forget-me-notabout our hearts for Jesus our Beloved, and, whatever else we let slip, let us hold fast to Him. CH Spurgeon == From: Suzianty Herawati "Him hath God exalted." --Acts 5:31 Jesus, our Lord, once crucified, dead and buried, now sits upon the throne of glory. The highest place that heaven affords is His by undisputed right. It is sweet to remember that the exaltation of Christ in heaven is a representative exaltation.He is exalted at the Father's right hand, and though as Jehovah He had eminent glories, in which finite creatures cannot share, yet as the Mediator, the honours which Jesus wears in heaven arethe heritage of all the saints. It is delightful to reflect how close is Christ's union with His people. We are actually one with Him; w e are members of His body; and His exaltation is our exaltation. He will give us to sit upon His throne, even as He has overcome, and is set down with His Father on His throne; He has a crown, and He gives us crowns too; He has a throne, but He is not content with having a throne to Himself, on His right hand there must be His queen, arrayed in "gold of Ophir." He cannot be glorified without His bride. Look up, believer, to Jesus now; let the eye of your faith behold Him with many crowns upon His head; and remember that you will one day be like Him, when you shall see Him as He is; you shall not be so great as He is, you shall not be so divine, but still you shall, in a measure, share the same honours, and enjoy the same happiness and the same dignity which He possesses. Be content to live unknown for a little while, and to walk your weary way through the fields of poverty, or up the hills of affliction; for by-and-by you shall reign with Christ, for He has "made us kings and priests unto God, and we shall reign for ever and ever." Oh!, wonderful thought for the children of God! We have Christ for our glorious representative in heaven's courts now, and soon He will come and receive us to Himself, to be with Him there, to behold His glory, and to share His joy. CH Spurgeon == From: Leonardo KT The University Code Unlocking the Secret of Veritas September 13, 2006 by ; Charles CAs summer simmers down, the Da Vinci Code-fever is also mercifully breaking. I only wish that the curiosity that drove 40 million people to read Brown's thriller would drive millions more to take up a more noble questa quest for veritas, or truth.That's a quest that Kelly Monroe Kullberg has been on since long before Dan Brown's name became a household word. Kullberg's real-life quest, detailed in her new book Finding God beyond Harvard< /EM>, led her through the gates and archives of America's Ivy League institutions in a search for truth. She found clues in Harvard's wrought iron gates etched with a mysterious Latin phrase, Christo et Ecclessiae, "For Christ and the Church," and among Princeton's founding records and ancient seals, which bore the motto, Vitam Mortuis Reddo, "I restore life to the dead." Clues unfolded in Dartmouth's Rolli
JNM <*> Bangunlah bahteramu; HARUS DIWASPADAI & Gereja Tiatira
From: Dewi Kriswanti BANGUNLAH BAHTERAMUBacaan: Yosua 24:14-15 Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya (Mzm. 127:1a). Firman Tuhan telah menjelaskan kepada kita bahwa betapa pedulinya Tuhan pada setiap segi kehidupan orang percaya. Kita semua tentu tahu bahwa rumah adalah suatu tempat yang berfungsi untuk berteduh, membangun keluarga dan tempat untuk mendidik anak-anak. Semua bentuk aktifitas keluarga diawali dari rumah, dan tidak ada seorangpun yang dapat membangun rumah tangga atau keluarga yang bahagia dan penuh damai sejahtera tanpa campur tangan Tuhan di dalamnya. Situasi yang tidak menentu seperti saat ini, baik dalam hal politik, ekonomi dsb, iblis selalu berusaha mengambil kesempatan untuk menghancurkan keluarga yang tidak memiliki hubungan yang erat dengan Tuhan. Tetapi sebaliknya bagi keluarga orang percaya yang mempunyai hubungan yang erat dengan Tuhan tidak akan terpengaruh oleh situasi dan kondisi bahkan goncangan yang berat sekalipun. Karena mereka telah membangun bahtera rumah tangganya dengan kokoh dan menjadikan Yesus sebagai Jurumudi yang berkuasa atassemuanya.Goncangan memang harus terjadi dan kita hadapi, tetapi kita pasti dapat mengatasi dan tinggal tenang jika kita dapat membangun bahtera memakai bahan yang kuat dan kokoh yaitu Yesus sendiri. Jika bahtera yang kita bangun itu kuat maka goncangan atau gelombang sebesar apapun yang menghantam bahtera itu tidak akan terpecah belah. Justru akibat goncangan itu banyak orang yang akan datang kepada Yesus ketika mereka melihat ada bahtera yang tidak hancur walau digoncang oleh badai kehidupan ini.Tanda-tanda akhir zaman sudah semakin jelas, hampir semua nubuatan para nabi sudah digenapi. Kita hanya tinggal menantikan kedatangan mempelai laki-laki yaitu Yesus Kristus Tuhan. Hampir sama seperti zamannya nabi Nuh, Tuhan meminta kepada Nuh dan keluarganya untuk membangun sebuah bahtera agar mereka terluput dari murka Tuhan (Kej. 6:13-16,22). Saat ini juga Tuhan meminta kepada kita untuk mempersiapkan diri dan membangun bahtera pribadi maupun keluarga dengan menggunakan bahan yang kuat dan kokoh yaitu Yesus sendiri batu penjuru itu, agar jika saatnya Tuhan menghukum dunia ini kita akan selamat, tidak tertinggal bahkan kita akan berlayar dengan Dia sampai tiba di tujuan akhir kita. (fl) Doa: Ya Tuhan, berikanlah kami kemampuan untuk membangun bahtera kehidupan yang kokoh, seperti yang Engkau inginkan. Amin TINGGAL TETAP DI DALAM YESUS DAN FIRMANNYA BERARTI TINGGAL DI BAHTERA YANG PALING AMAN From: Dewi Kriswanti HARUS DIWASPADAIBacaan : Kisah Para Rasul 16:13-18 Sebab itu, baiklah kita waspada, supaya jangan ada seorang di antara kamu yang dianggap ketinggalan, sekalipun janji akan masuk kedalam perhentianNya masih berlaku. (Ibrani 4:1) Pada hari ini bersama-sama kita akan merenungkan firman Tuhan sebelum kita melakukan lebih jauh segala kegiatan kita. Dalam ayat mas pada renungan hari ini kita diperingatkan untuk waspada. Memang banyak hal yang harus kita waspadai menyangkut kehidupan ini. Banyak sekali hal-hal yang menipu atau yang menjebak yang dibungkus dengan hal-hal yang sepertinya baik, sehingga bila kita tidak waspada atau hati-hati kita dapat terjebak. Demikian juga di dalam pengiringan kita kepada Tuhan. Kita tidak hanya mewaspadai serangan-serangan dari si jahat, tetapi juga terhadap setiap langkah hidup kita. Tanpa disadari, hari-hari ini banyak hamba-hamba Tuhan yang tertipu dengan apa yang mereka lakukan. Apa yang sedang mereka kerjakan masuk dalam hal yang harus diwaspadai, dan beberapa hal yang perlu kita waspadai itu adalah :1. Langkah-langkah kita. Dengan apakah kita dapat menjaga langkah kita dari hal-hal yang perlu diwaspadai? Hal yang utama yang harus kita miliki di dalam pengiringan kita kepada Tuhan adalah kuasa Roh Kudus. Dengan kuasa Roh Kudus yang kita miliki, maka kita dapat menjaga langkah-langkah kita. Roh Kudus itulah itulah yang akan memimpin dan memampukan kita melakukan kehendak Tuhan dalam pelayanan kita. 2. Sikap hati kita. Mengapa hati kita perlu kita waspadai? Hati adalah jendela jiwa, jadi jangan sampai jendela jiwa kita tertutup rapat untuk firman yang kita dengar. inilah yang harus kita waspadai dalam perjalanan pengiringan kita kepada Tuhan. Periksalah selalu kondisi hati kita, taruh pada kondisi yang terbuka bagi suaraNya, agar jangan kita kehilangan berkat-berkat Tuhan (ay.14).3. Mencari kemuliaan bagi diri sendiri. (ay.17). Terkadang tanpa kita sadari, kita mengerjakan tugas yang diberikan di dalam pelayanan kita hanya untuk memuaskan rasa kesombongan kita. Kita ingin orang melihat bahwa kita hebat, kita mampu, kita tidak ada duanya dan lain-lain. Waspadailah sifat seperti ini. Sadarilah bahwa dengan sikap kita yang seperti itu, kita menjadi mencuri kemuliaan Tuhan, yang akibatnya kita menjadi sombong. Ingatlah Tuhan membenci orang yang somb
JNM <*> Renungan Pagi
From: Yollie Wauran Renungan Pagi, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. ( Matius 6:10 )Bila kehendak-Nya .. Terjadi di bumi . Adakah itu juga berarti . Terjadi dalam hidup kita . ?Tapi . Mengapa sering kita halang-halangi .. ?Mengapa sering . Kita ngotot untuk kehendak kita . ?Hari ini saja . Sudahkah Tuhan kita libatkan .. Dalam langkah kita . ?Bila belum .. Kapan kehendak-Nya akan terjadi atas kita . ?Dan Kapan kehendak-Nya akan terjadi di bumi . ? === Renungan Pagi, Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya ( Matius 6:11 )Seriuskah kita . Saat mengucap kata "kami" . ?Bukankah ini . Doa syafaat untuk orang lain juga . ?Adakah kita ingat pada sesama kita .. Saat kita ucapkan doa seperti ini . ?Atau . Jangan-jangan . "Kami" itu hanya berisi diri kita . ? Hanya berisi keluarga kita . ? Bagaimana dengan tetangga kita . ? Bagaimana dengan rekan kerja kita . ? Bagaimana dengan mereka yang "membenci" kita . ?Adakah itu termasuk di dalamnya . Saat kita ucapkan "kami" . ?Atau . Terlalu sering kah kita berdoa . Tanpa mengerti maknanya . ? = Renungan Pagi, dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuniorang yang bersalah kepada kami; ( Matius 6:12 )Benarkah . ? Benarkah kita serius dengan doa kita . ?Atau .Kalimat semacam ini .. Selalu kita coret dari doa kita . ?Hanya saja . Mari kita ingat . Doa seperti inilah . Yang Tuhan ajarkan pada kita .Jadi .Kapan kita mulai berusaha . Untuk mengampuni mereka . ?Ya . Mereka semua . Bahkan . Mereka yang seakan tak terampuni . == Renungan Pagi, dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. ( Matius 6:13a )Mengapa . Mengapa sering kita salahkan Tuhan . Saat kita jatuh dalam dosa . ?Adakah Tuhan yang membawa kita . Atau Kita yang berjalan sendiri . Masuk dalam cobaan . ?Adilkah kita . Bila kita katakan dalam doa kita ."Jangan bawa aku ke sana Tuhan" . Tapi kita sendiri melangkah ke sana . ?Inilah saatnya . Kita melangkah keluar . Dari segala jerat Iblis ..Bukan hanya teriak . Bukan hanya berdoa .. Tapi . Melangkah keluar ..Sudahkah itu kita lakukan . ? == Renungan Pagi, Aku berseru kepada Allah, Yang Mahatinggi, kepada Allah yang menyelesaikannya bagiku.( Mazmur 57:3 )Saat kita punya masalah . Saat kita terdesak .Adakah kita masih ingat . Untuk berseru pada Allah .Atau mungkin . Kita ingat . Kita berseru pada Allah .Namun . Apakah kita percaya .? Bahwa Dia juga akan menyelesaikannya .? Renungan Pagi, (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.) ( Matius 6:13b )Allah yang Mahakuasa . Allah yang Mahadahsyat .. Allah yang Mahabesar ..Satu jaminan .. Satu pengharapan . Satu penghiburan .. Satu perlindungan .Bagi orang yang ada di pihak-Nya ..Apa yang perlu ditakuti . ? Apa yang perlu dikuatirkan . ?Namun . Bagaimana bila kita "berseberangan" dengan-Nya .. ?Bagaimana bila kita . Melangkah keluar dari jalan-Nya . ?Adakah rasa takut itu masih ada . ? Adakah rasa gentar itu masih ada . ? == Renungan Pagi, Kalau seseorang adalah orang benar dan ia melakukan keadilan dan kebenaran, dan ia tidak makan daging persembahan di atas gunung atau tidak melihat kepada berhala-berhala kaum Israel, tidak mencemari isteri sesamanya dan tidak menghampiri perempuan waktu bercemar kain, tidak menindas orang lain, ia mengembalikan gadaian orang, tidak merampas apa-apa,memberi makan orang lapar, memberi pakaian kepada orang telanjang, tidak memungut bunga uang atau mengambil riba, menjauhkan diri dari kecurangan, melakukan hukum yang benar di antara manusia dengan manusia, hidup menurut ketetapan-Ku dan tetap mengikuti peraturan-Ku dengan berlaku setia ialah orang benar, dan ia pasti hidup, demikianlah firman Tuhan ALLAH.( Yehezkiel 18:5-9 )Satu hal penting . Sering kita lupakan .SETIA Ya . Apalagi setia pada Tuhan .. Setia mengikuti peraturan-Nya .Tidak mudah memang . Tapi . Begitulah orang benar ..Begitulah orang yang "pasti hidup" . Bagaimana dengan kita . ? = Renungan Pagi, Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya ( Matius 6:11 )Coba . Mari kita renungkan . Apa makna "secukupnya" itu bagi kita . ?Ki
JNM <*> September 18 -- HARTA DI SURGA
From: "e-RH" <[EMAIL PROTECTED]> Tanggal: Senin, 18 September 2006Bacaan : Matius 6:19-21Setahun: Amsal 30-31; 2Korintus 11:1-15Nats : Di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada (Matius 6:21)Judul: HARTA DI SURGADalam perjalanan untuk mengajar ke Togo, Afrika Barat, saya melihat ratusan bangunan setengah jadi yang ditinggalkan oleh pemiliknya. Saya kemudian bertanya kepada sang misionaris yang menjadi tuan rumah, mengapa banyak bangunan yang tidak diselesaikan. Jawaban yangdiberikannya sungguh mengejutkan.Rupanya, hukum di Togo memperbolehkan orang yang terluka untuk meminta ganti rugi berupa uang tunai dari anggota keluarga orang yang telah melukainya. Bahkan tidak terkecuali sanak saudara jauh. Karena itu, agar simpanan uang tunai milik mereka tidak dikuasai oleh negara, maka orang-orang itu pun membeli tanah. Setahap demi setahap, kadang kala selama berpuluh-puluh tahun, mereka membangun rumah-rumah mereka dengan tambahan uang. Ironisnya ratusan bangunan yang belum jadi itu merupakan pernyataan bahwa alangkah mudahnya orangkehilangan harta miliknya.Hal ini menggambar sebagian dari ajaran Tuhan kita, "Janganlah kamu mengumpulkan harta bagi dirimu di bumi; di bumi ngengat dan karat merusaknya dan pencuri membongkar serta mencurinya" (Matius 6:19).Harta duniawi mudah sekali hilang, dicuri, dirusak, atau jatuh nilainya. Jika itu menjadi fokus kita, maka kita hanya akan mengalami frustrasi.Jika hati kita tertarik oleh nilai-nilai yang bersifat kekal-karakter ilahi, hubungan, jiwa-jiwa yang perlu dimenangkan-maka kita tidak akan menyesal. Kita justru akan menjadi kaya dengan hal-hal yang berhubungan dengan Kristus. Selain itu, tidak ada seorang pun yang dapat merampas harta karun yang kita kumpulkan di surga! -WEC HARTA SURGAWI TERLETAK DI ATAS SEDANGKAN HARTA DUNIAWI TERLETAK DI BAWAH e-RH versi web: http://www.glorianet.org/rh/092006/18.htmle-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2006/09/18/Ayat Alkitab: http://www.sabda.org/sabdaweb/?p=Matius+6:19-21 Matius 6:19-2119. "Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya.20 Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya.21 Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.Bacaan Alkitab Setahun: http://www.sabda.org/sabdaweb/?p=Amsal+30-31;+2Korintus+11:1-15 Diterjemahkan oleh Yayasan Gloria dengan izin Hak Cipta (c) pada RBC Ministries __._,_.___ -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=- Mailing List Jesus-Net Ministry Indonesia - JNM - Daftar : [EMAIL PROTECTED] Keluar : [EMAIL PROTECTED] Posting: jesus-net@yahoogroups.com If you have any comment or suggestion about this mailing list, to : [EMAIL PROTECTED] Bagi Saudara yang berdomisili di Amerika, saudara dapat bergabung dengan mailing list Keluarga Kristen USA (KK-USA) dengan mengirimkan email kosong ke [EMAIL PROTECTED] dan ikuti instruksi yang ada. -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=- SPONSORED LINKS Arizona regional mls Regional truck driving jobs Anda networks Your email settings: Individual Email|Traditional Change settings via the Web (Yahoo! ID required) Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe __,_._,___
JNM <*> Hukum Upacara
From: [EMAIL PROTECTED] Hukum Upacara OPEN FORUM 122898 MSELAMAT DATANG DI FORUM TERBUKAPENANYA: Bagaimana kita mengetahui bagian hukum Taurat mana yang masih harus dijalankan? Misalnya, hukum mengenai membungakan uang atau membayar karyawan sebelum matahari terbenam atau mencampur dua macam benih di ladang? Saya sudah paham mengenai hukum-hukum yang mengatur Sabat hari Sabtu dan mengenai makanan yang haram. MR. C: Kita harus ingat bahwa Alkitab adalah suatu kitab rohani yang berhubungan dengan situasi-situasi rohani, yaitu Injil keselamatan. Menanam dua macam benih di dalam satu ladang secara fisik tidak ada hubungannya dengan Injil. Hukum tentang membayar upah seseorang di hari yang sama sebelum matahari terbenam tidak ada hubungannya dengan Injil. Hukum tentang bunga atas pinjaman tidak ada hubungannya dengan Injil. Alkitab tidak sampai mengatur hal-hal ekonomi atau sesuatu yang semacam itu, namun hal tersebut tetap saja tercantum di dalam Alkitab. Pada saat kita membaca suatu aturan yang tidak ada kaitannya dengan Injil, maka kita mengetahui bahwa aturan ini bukan hanya untuk dipahami dalam konteks duniawi, tetapi kita harus mencari makna rohaninya yang berkaitan dengan perintah-perintah yang Tuhan berikan kepada kita. Sebagai contoh, dalam hal membungakan pinjaman, pada saat Alkitab berkata tentang memberi kepada mereka yang meminta, maka ini berbicara mengenai memberikan Injil yang bersifat rohani; inilah makna rohaninya. Kita tidak boleh menuntut pembayaran; kita tidak boleh berkata, "Aku sudah mengajar engkau, dan sekarang engkau harus membayar aku". Kristus berkata di Matius 10:8: "Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma." Menanam dua macam benih di satu ladang atau memakai dua jenis bahan seperti misalnya katun dan wol pada satu jubah adalah bagian dari hukum yang memerintahkan kita untuk hidup terpisah. Kita membaca di 2 Korintus 6:14-18 demikian:"Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap? Persamaan apakah yang terdapat antara Kristus dan Belial? Apakah bagian bersama orang-orang percaya dengan orang-orang tak percaya? Apakah hubungan bait Allah dengan berhala? Karena kita adalah bait dari Allah yang hidup menurut firman Allah ini: "Aku akan diam bersama-sama dengan mereka dan hidup di tengah-tengah mereka, dan Aku akan menjadi Allah mereka, dan mereka akan menjadi umat-Ku. Sebab itu: Keluarlah kamu dari antara mereka, dan pisahkanlah dirimu dari mereka, firman Tuhan, dan janganlah menjamah apa yang najis, maka Aku akan menerima kamu. Dan Aku akan menjadi Bapamu, dan kamu akan menjadi anak-anak-Ku laki-laki dan anak-anak-Ku perempuan demikianlah firman Tuhan, Yang Mahakuasa."Pemisahan itu seperti memisahkan makanan yang halal dan makanan yang haram menurut hukum upacara; ini ada kaitannya dengan kebenaran bahwa kita tidak boleh menaruh iman kita atau keyakinan kita pada hal-hal duniawi. Kita tidak boleh menyembah dua tuan; kita hanya menyembah pada Tuhan Yesus Kristus. Semua hukum-hukum yang seperti ini adalah tanda-tanda atau bayangan, yang disebut hukum upacara atau hukum tata cara ibadah, yang menunjuk kepada sifat alami dari Injil. Pada hari sekarang ini kita sudah tidak perlu lagi menjalankan hukum-hukum upacara tersebut. Hukum-hukum upacara yang dijalankan pada masa kerja gereja Perjanjian Baru adalah baptisan air dan perjamuan kudus. PENANYA: Kalau Alkitab berkata bahwa seseorang tidak boleh menikah dengan saudara perempuannya atau sepupunya atau bibinya, apakah itu merupakan bagian dari hukum upacara?MR. C: Tidak. Itu adalah bagian dari hukum moral. Di dalam Perjanjian Baru, Tuhan berfirman bahwa kita tidak boleh menjadi pasangan yang tidak seimbang dengan orang yang tidak percaya, dan kita tidak boleh menikah dengan seseorang yang diceraikan, di mana hal itu adalah suatu kekejian bagi Tuhan. Bagian dari hukum moral yang Tuhan berikan ini adalah untuk kesejahteraan keluarga. Menanam dua jenis benih di satu ladang atau menjahit dua jenis bahan pada satu pakaian tidak ada hubungannya dengan kesejahteraan suatu keluarga atau seseorang, jadi kita harus mencari makna rohaninya. Pada saat Tuhan berbicara mengenai hubungan pernikahan, Dia memberikan aturan-aturan yang sangat jelas karena benih yang kudus itu muncul dari keluarga.PENANYA: Apakah kita harus menjalankan tahun Yobel? MR. C: Tahun Yobel dan hari raya pengumpulan hasil panen semuanya termasuk di dalam kelompok hukum upacara sama seperti perayaan hari-hari raya dan hukum mengenai makanan dan minuman; semua itu adalah bayangan dari hal-hal yang harus datang. Kita tidak lagi menjalankannya. Bunyi sangkakala diperdengarkan pada hari raya Pendamaian, seperti yang kita baca di Imamat pasal 25. Hari raya Pendamaian adalah bagian dari hari-hari raya di dalam
JNM <*> daily devotional
From: [EMAIL PROTECTED] daily devotionalMorning and Evening Evening ... Psalm 148:14A people near unto him. The dispensation of the old covenant was that of distance. When God appeared even to His servant Moses, He said, "Draw not nigh hither: put off thy shoes from off thy feet"; and when He manifested Himself upon Mount Sinai, to His own chosen and separated people, one of the first commands was, "Thou shalt set bounds about the mount." Both in the sacred worship of the tabernacle and the temple, the thought of distance was always prominent. The mass of the people did not even enter the outer court. Into the inner court none but the priests might dare to intrude; while into the innermost place, or the holy of holies, the high priest entered but once in the year. It was as if the Lord in those early ages would teach man that sin was so utterly loathsome to Him, that He must treat men as lepers put without the camp; and when He came nearest to them, He yet made them feel the width of the separation between a holy God and an impure sinner. When the gospel came, we were placed on quite another footing. The word "Go" was exchanged for "Come"; distance was made to give place to nearness, and we who aforetime were afar off, were made nigh by the blood of Jesus Christ. Incarnate Deity has no wall of fire about it. "Come unto me, all ye that labour and are heavy laden, and I will give you rest," is the joyful proclamation of God as He appears in human flesh. Not now does He teach the leper his leprosy by setting him at a distance, but by Himself suffering the penalty of His defilement. What a state of safety and privilege is this nearness to God through Jesus! Do you know it by experience? If you know it, are you living in the power of it? Marvellous is this nearness, yet it is to be followed by a dispensation of greater nearness still, when it shall be said, "The tabernacle of God is with men, and He doth dwell among them." Hasten it, O Lord.Matthew 5:8(8) Blessed are the pure in heart: for they shall see God. This beatitude, like all the others, has both a present and future fulfillment. Paul says in I Corinthians 13:12, "For now we see in a mirror, dimly, but then face to face. Now I know in part, but then I shall know just as I also am known." To "see" God is to be brought close to Him. In this instance the sense is that what we are far from cannot be clearly distinguished. That, as sinners, we are far from God is proclaimed in Isaiah 59:2: "But your iniquities have separated you from your God; and your sins have hidden His face from you so that He will not hear." Thus James 4:8 admonishes us, "Draw near to God and He will draw near to you."The pure in heart are those who with all their being seek to remain free of every form of the defilement of sin. The fruit of this is the blessing of spiritual discernment. With spiritual understanding, they have clear views of God's character, will, and attributes. A pure heart is synonymous with what Jesus calls a "single" (KJV) or "clear" (NKJV margin) eye in Matthew 6:22. When a person has this mind, the whole body is full of light. Where there is light, one can see clearly.The sense of this beatitude's promise to see God carries over into the Kingdom of God. In one sense, all will see God, as Revelation 1:7 prophesies: "Behold, He is coming with clouds, and every eye will see Him, even they also who pierced Him. And all the tribes of earth will mourn because of Him." They will see Him as Judge.Jesus' promise, though, is stated as a blessing, a favor. Revelation 22:4 says of those who will be born into God's Kingdom, "They shall see His face, and His name shall be on their foreheads." I John 3:2 reads, "We shall be like Him, for we shall see Him as He is." To see someone's face is to be so near as to be in his presence. In this case, the term indicated the highest of honors: to stand in the presence of the King of kings. Certainly David understood the greatness of this: "As for me, I will see Your face in righteousness; I shall be satisfied when I awake in Your likeness" ( Psalm 17:15).God places great value on being clean, especially in terms of purity of heart. Also, we can easily become defiled, whereas remaining clean requires constant vigilance, a determined discipline, and a clear vision of what lies before us to serve as a prod to keep us on track. Since it is sin that defiles, this beatitude demands from us the most exacting self-examination. Are our work and service done from selfless motives or from a desire for self-display? Is our church-going a sincere attempt to meet God or merely fulfilling a respectable habit? Are our prayers and Bible study a heartfelt desire to commune with God, or do we pursue them because they make us feel pleasantly superior? Is our life lived with a conscious need of God, or are we merely seeking comfort in our piety?To examine our motives honestly can be a
JNM <*> September 16 -- "MEREKA"
From: "e-RH" <[EMAIL PROTECTED]> Tanggal: Sabtu, 16 September 2006Bacaan : Kejadian 17:4-7, 15-19Setahun: Amsal 25-26; 2Korintus 9Nats : Aku akan mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau serta keturunanmu ... supaya Aku menjadi Allahmu dan Allah keturunanmu (Kejadian 17:7)Judul: "MEREKA"Seorang penemu independen yang ber-asal dari Branson, Missouri memutuskan untuk mengganti namanya menjadi "Mereka". Ia mengatakan bahwa ia melakukan hal itu demi kesenangan, mengacu pada panggilan umum yang biasa digunakan orang untuk "mereka". Ia berkata, "Orangbiasanya mengatakan, 'Mereka melakukan ini,' atau 'Mereka disalahkan karena itu.' 'Mereka' menyelesaikan banyak hal luar biasa. Ada orang yang harus bertanggung jawab." Ketika teman-temannya menelepon, mereka bertanya, "Apakah Mereka ada?" Nama barunya itu pasti akanmembuat marah para ahli tata bahasa.Nama Abram pun diubah, tetapi bukan karena keinginan yang tiba-tiba.Tuhanlah yang mengubahnya. Pada zaman Alkitab, Allah kerap kali mengubah nama orang untuk menunjukkan apa yang akan diperbuat-Nya melalui orang tersebut.Nama Abram (yang artinya "bapa yang agung") diubah menjadi Abraham ("bapa orang banyak") karena Allah telah mengucapkan janji untuk menjadikannya bapa segala bangsa (Kejadian 17:5). Melalui dialah maka "semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat" (12:3).Sebagai pemenuhan janji Allah, Yesus lahir dari garis keturunan Abraham dan memberkati segala bangsa dengan memberikan hidup-Nya demi menebus dosa-dosa kita. Apabila kita percaya kepa-da-Nya, kita akan diberkati dan mendapat janji kehidupan kekal bersama-Nya. Allah pun kini memanggil kita dengan nama yang baru: "umat-Ku" dan "anak-anak Allah yang hidup" (Roma 9:25,26). Sebagai umat-Nya, kita dapat dipakai untuk memberkati orang-orang lain -AMC ALLAH MEMBERKATI KITA SEHINGGA KITA DAPAT MEMBERKATI ORANG LAINe-RH versi web: http://www.glorianet.org/rh/092006/16.htmle-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2006/09/16/Ayat Alkitab: http://www.sabda.org/sabdaweb/?p=Kejadian+17:4-7,15-19 Kejadian 17:4-7,15-19 4. "Dari pihak-Ku, inilah perjanjian-Ku dengan engkau: Engkau akan menjadi bapa sejumlah besar bangsa. 5 Karena itu namamu bukan lagi Abram, melainkan Abraham, karena engkau telah Kutetapkan menjadi bapa sejumlah besar bangsa. 6 Aku akan membuat engkau beranak cucu sangat banyak; engkau akan Kubuat menjadi bangsa-bangsa, dan dari padamu akan berasal raja-raja. 7. Aku akan mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau serta keturunanmu turun-temurun menjadi perjanjian yang kekal, supaya Aku menjadi Allahmu dan Allah keturunanmu. Kejadian 17:1515. Selanjutnya Allah berfirman kepada Abraham: "Tentang isterimu Sarai, janganlah engkau menyebut dia lagi Sarai, tetapi Sara, itulah namanya.16 Aku akan memberkatinya, dan dari padanya juga Aku akan memberikan kepadamu seorang anak laki-laki, bahkan Aku akan memberkatinya, sehingga ia menjadi ibu bangsa-bangsa; raja-raja bangsa-bangsa akan lahir dari padanya."17 Lalu tertunduklah Abraham dan tertawa serta berkata dalam hatinya: "Mungkinkah bagi seorang yang berumur seratus tahun dilahirkan seorang anak dan mungkinkah Sara, yang telah berumur sembilan puluh tahun itu melahirkan seorang anak?"18 Dan Abraham berkata kepada Allah: "Ah, sekiranya Ismael diperkenankan hidup di hadapan- Mu!"19 Tetapi Allah berfirman: "Tidak, melainkan isterimu Saralah yang akan melahirkan anak laki-laki bagimu, dan engkau akan menamai dia Ishak, dan Aku akan mengadakan perjanjian-Ku dengan dia menjadi perjanjian yang kekal untuk keturunannya.Bacaan Alkitab Setahun:http://www.sabda.org/sabdaweb/?p=Amsal+25-26;+2Korintus+9 Diterjemahkan oleh Yayasan Gloria dengan izin Hak Cipta (c) pada RBC Ministries __._,_.___ -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=- Mailing List Jesus-Net Ministry Indonesia - JNM - Daftar : [EMAIL PROTECTED] Keluar : [EMAIL PROTECTED] Posting: jesus-net@yahoogroups.com If you have any comment or suggestion about this mailing list, to : [EMAIL PROTECTED] Bagi Saudara yang berdomisili di Amerika, saudara dapat bergabung dengan mailing list Keluarga Kristen USA (KK-USA) dengan mengirimkan email kosong ke [EMAIL PROTECTED] dan ikuti instruksi yang ada. -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=- SPONSORED LINKS Arizona regional mls Regional truck driving jobs Anda networks Your email settings: Individual Email|Traditional Change settings via the Web (Yahoo! ID required) Change settings via em
JNM <*> September 17 -- TERSEBAR!
From: "e-RH" <[EMAIL PROTECTED]> Tanggal: Minggu, 17 September 2006Bacaan : Kisah Para Rasul 8:1-8Setahun: Amsal 27-29; 2Korintus 10Nats : Mereka yang tersebar itu menjelajahi seluruh negeri itu sambil memberitakan Injil (Kisah Para Rasul 8:4)Judul: TERSEBAR!Pada bulan Agustus 2005, badai Katrina melanda Pantai Teluk Amerika Serikat dan meluluh lantakkan sekitar 1,3 juta rumah. Orang-orang diungsikan ke setiap negara bagian termasuk Alaska dan Hawai karena badai menerjang rumah-rumah mereka, dan menghancurkan segala jenis pekerjaan yang mereka miliki. Karena orang-orang kristiani tidak kebal terhadap badai kehidupan, maka ribuan orang yang mengasihi Tuhan pun turut terdampar di tempat yang tidak pernah diharapkan untuk mereka tinggali.Namun banyak di antara orang-orang itu, yang harapan dan rencananya diporakporandakan oleh badai Katrina, membawa kasih Allah kepada sesama di seluruh AS. Seperti jemaat kristiani mula-mula yang dipaksa keluar dari Yerusalem karena penganiayaan, Injil menulis tentang mereka bahwa, "Mereka yang tersebar itu menjelajahi seluruh negeri itu sambil memberitakan Injil" (Kisah Para Rasul 8:4).Meski tidak satu pun di antara kita yang mau memilih untuk mengalami kerugian keuangan dan hidup dalam kekacauan, tetapi dapatkah kita memandang hal tersebut sebagai sebuah kesempatan untuk membagikan harapan yang telah diberikan Yesus Kristus kepada kita?Dalam suratnya, Rasul Petrus mengingatkan orang-orang kristiani yang tersebar di seluruh bangsa demikian, "Siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungjawaban kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungjawaban dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu" (1Petrus 3:15).Manakala hidup Anda tercerabut, pastikan Anda menebar benih-benih Injil ke mana pun Anda pergi -DCM TIDAK ADA TEMPAT YANG SALAH UNTUK MEMBAGIKAN INJIL e-RH versi web: http://www.glorianet.org/rh/092006/17.htmle-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2006/09/17/Ayat Alkitab: http://www.sabda.org/sabdaweb/?p=Kisah+8:1-8 Kisah 8:1-8 1. Saulus juga setuju, bahwa Stefanus mati dibunuh. (8-1b) Pada waktu itu mulailah penganiayaan yang hebat terhadap jemaat di Yerusalem. Mereka semua, kecuali rasul-rasul, tersebar ke seluruh daerah Yudea dan Samaria. 2 Orang-orang saleh menguburkan mayat Stefanus serta meratapinya dengan sangat. 3 Tetapi Saulus berusaha membinasakan jemaat itu dan ia memasuki rumah demi rumah dan menyeret laki-laki dan perempuan ke luar dan menyerahkan mereka untuk dimasukkan ke dalam penjara. 4. Mereka yang tersebar itu menjelajah seluruh negeri itu sambil memberitakan Injil. 5 Dan Filipus pergi ke suatu kota di Samaria dan memberitakan Mesias kepada orang-orang di situ. 6 Ketika orang banyak itu mendengar pemberitaan Filipus dan melihat tanda-tanda yang diadakannya, mereka semua dengan bulat hati menerima apa yang diberitakannya itu. 7 Sebab dari banyak orang yang kerasukan roh jahat keluarlah roh-roh itu sambil berseru dengan suara keras, dan banyak juga orang lumpuh dan orang timpang yang disembuhkan. 8 Maka sangatlah besar sukacita dalam kota itu.Bacaan Alkitab Setahun:http://www.sabda.org/sabdaweb/?p=Amsal+27-29;+2Korintus+10 Diterjemahkan oleh Yayasan Gloria dengan izin Hak Cipta (c) pada RBC Ministries __._,_.___ -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=- Mailing List Jesus-Net Ministry Indonesia - JNM - Daftar : [EMAIL PROTECTED] Keluar : [EMAIL PROTECTED] Posting: jesus-net@yahoogroups.com If you have any comment or suggestion about this mailing list, to : [EMAIL PROTECTED] Bagi Saudara yang berdomisili di Amerika, saudara dapat bergabung dengan mailing list Keluarga Kristen USA (KK-USA) dengan mengirimkan email kosong ke [EMAIL PROTECTED] dan ikuti instruksi yang ada. -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=- SPONSORED LINKS Arizona regional mls Regional truck driving jobs Anda networks Your email settings: Individual Email|Traditional Change settings via the Web (Yahoo! ID required) Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe __,_._,___