Balasan: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina==SUNNAH

2006-10-26 Terurut Topik budizutchi
assalamualaikum wr wb,

mengenai sayyidina saya kira tak perlu dibesar2besarkan, itu boleh
saja kok, kita juga shalat sekarang pakai sejadah dan Rasul saw ngga
pernah melakukannya, bila ditanya mana yg afdho shalat pakai sejadah
atau langsung ke tanah..

nah disinilah logika kita dituntut untuk tidak menyalahkan.





Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh 
manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya 
adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu 
wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang 
tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas 
yang engkau mampu. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[keluarga-islam] Re: Selamat Idul Fitri

2006-10-26 Terurut Topik jawir212
mohon maaf lahir batin..

--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Ridwan [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Assalamu'alaikum wr wb,
 
 Selamat Hari Raya Idul Fitri
 Mohon Maaf Lahir Bathin
 Taqoballohu minni wa minkum
 
 wassalam
 Ridwan







Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh 
manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya 
adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu 
wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang 
tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas 
yang engkau mampu. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[keluarga-islam] Re: Berhala

2006-10-26 Terurut Topik pemudasuci
Nah.. ntang duyu.. ntang duyu..

1. anda tidak bisa menggambarkan Muhammad bin abdillah dg kebodohan
anda dengan menrka nerka,

2. mengenai surat 93 ayat 7 itu makna kalimat dhollan disitu bukan
berarti sesat, tetapi belum diturunkan kepadanya alqur'an, anda telah
menjawab kecaman anda sendiri bahwa Muhammad saw menyelesaikan
permasalahan yg terjadi antara quraisy, berarti dia seorang yg baik
baik dan dipercaya oleh kaumnya, namun hal seperti itu belum cukup
selama beliau belum mengemban risalah. 

3. kalimat belum mengerti dalam ayat itu menunjukkan bahwa ajaran
islam bukan datang dan dibuat dari Muhammad saw, tapi dari Allah swt,
karena Allah meneruskan pada ayat sesudahnya bahwa Nabi Muhammad saw
adalah pembawa Hidayah kejalan yg benar, dan ayat sebelumnya Allah
telah menjelaskan bahwa Allah mengutus Jibril as mengajarinya dari
apa2 yg belum diketahuinya apa itu alkitab dan Iman, ini jelas berarti
bahwa Nabi saw tidak mengarang agama, tapi dari Allah.

4. anda salah, kalimat Ummiy berarti tak bisa baca tulis, demikian
pula semua Rasul termasuk Isa bin Maryam. Dab kalimat `Ummiy (dg `ain)
berarti buta. Yg buta adalah anda, buta akan makna bahasa, bagai
keledai yg dibebani buku, hanya bisa membawanya tanpa tahu makna.

5. ayat mengenai maqam Ibrahim pada Al baqarah 2 adalah sebab
perbuatan Umar ra, ia berkata kepada Nabi saw, wahai Rasulullah..
bukankah tidak lebih baik kita jadikan maqam ibrahim ini tempat shalat
sunnat?, maka rasul saw pun setuju, barulah turun ayat itu,
mengesahkan dan menyetujui perbuatan mereka. (Shahih Bukhari)
dan maqam ibrahim itu bukan kuburan ibrahim as, tapi tempat ia berdiri
dan berdoa, (Maqam berawal dari kata Qaama yaquumu Qaaman = berdiri,
maka maqaam adalah tempat berdiri).

6. Ismail as bangkit membawa risalah dan ia tidak mengakui tuhan punya
anak.

7. he… he… he.. anda tidak perlu memutar balikkan fakta, karena dalam
Alqur'an pula disebut tentang kebangkitan sang Nabi saw membawa
kebenaran, menghancurkan adat membunuh bayi wanita, demikian pula para
sahabat Nabi Muhammad saw, mereka mengakui ajaran jahiliyah mereka
sesat, lalu mereka mengikuti kebenaran Alqur'an, Alqur'an menyebut
kekufuran Abu lahab, dan masih banyak lagi, 
mereka menyembah patung 360 patung, Hubal, Latta, Uzza, Manat,
kesemuanya tersebut dalam fakta sejarah muslim dan non muslim, dan
kemajuan mereka tetap tidak diakui oleh Allah swt selama mereka
menyekutukan Allah swt…, sebaik apapun, semulia apapun.,. tetap mereka
dlm kesesatan yg nyata selama mereka menyembah selain Allah…
wih.. tuhan mereka 360…, yesus kristus kalah dah tu, Kristen kan Cuma
tiga doang patungnya, ni mah kagak tanggung tanggung 360, buanyaaak.. 
tapi tuhan  mereka bukan hasil persundalan tuhan dg anak manusia lho..!

lagian siapa tuh yg mau beriman dg agama yg mengajarkan tuhannya
berzina dg seorang wanita yahudi, habis ngentot tu tuhan jadi anak
deh, disembah deh.. 
inilah pemahaman si bule kafir atas tuhan mereka.. 







Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh 
manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya 
adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu 
wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang 
tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas 
yang engkau mampu. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[keluarga-islam] Re: Berhala

2006-10-26 Terurut Topik pemudasuci
--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Sahmuddin \(PTI - SOR\)
[EMAIL PROTECTED] wrote:

  
 
 -Original Message-
 From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Ade Sanjaya Aliyasa
 Sent: Monday, October 23, 2006 5:03 AM
 To: keluarga-islam@yahoogroups.com
 Subject: Re: [keluarga-islam] Berhala
 
 ya.. ya...ya... terus aku disuruh nyembah tuhan yg cuma anak jadah
dari persundalan antara tuhan bapa dan bunda maria?





Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh 
manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya 
adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu 
wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang 
tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas 
yang engkau mampu. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[keluarga-islam] Re: Syams yg MISTERIUS

2006-10-26 Terurut Topik pemudasuci


susah juga kalau agamaku ditafsirkan oleh seekor keledai.. makin
dibaca makin bego deh gue.. 






Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh 
manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya 
adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu 
wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang 
tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas 
yang engkau mampu. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[keluarga-islam] Re: Berhala

2006-10-26 Terurut Topik lagilagi_imas
Selamun aleykum...

Itu cara orang Turki bilang assalammu'alaikum, saya tau bukan karena 
pernah ke sana, tapi karena punya temen chat dari Turki.

Saya kenalan orang Turki itu gak sengaja, mungkin memang sudah 
diatur Allah ya, wallahu 'alam. Karena punya kenalan orang Turki, 
dan kebetulan dia ngajak ke sana, jadinya saya rajin buka-buka 
tentang Turki dan juga buka-buka alamat web universitas tempat dia 
bekerja. 
Duh, rada kaget Temen saya itu jadi akrab sama saya karena dia 
ngaku muslim dan dia juga selalu bilang Allaha emanet ol yang 
artinya kurang lebih semoga Allah melindungi kita. Saya seneeng 
banget, dapat temen yang kebetulan sesuai dengan bidang kerja saya 
dan dia muslim. Tapii... kok, pas saya lihat foto-foto kegiatan 
kampus dia, foto-foto masyarakat Turki, saya jadi terkaget-kaget. 
Negara itu 98% menganut agama Islam lho. Tapi kok masyarakatnya, 
kampusnya, kayak masyarakat Amerika saja. Kegiatan-kegiatan 
kampusnya tuh ya model cheerleader, pakaian-pakaian seksi, pergaulan 
laki-laki dan perempuan yang bebas. Duuuh... inikah 98% Islam?

Jadi kalaupun kata-kata Bapak Sahmuddin tampaknya 'kasar' dan 
terlalu blak-blakan sehingga membuat bapak-bapak yang lain menjadi 
sangat marah, saya justru melihat kebenarannya. Bapak-bapak yang 
lain jangan marah ya

Saya bukan ahli tafsir juga tidak hapal Al Qur'an Akan tetapi 
saya yakin, bahwa Islam yang oleh Allah telah disempurnakan oleh 
Allah untuk seluruh umat manusia, bukanlah Islam seperti yang tampak 
di muka bumi ini sekarang. Rasanya kok ngggak banget kalau 
masyarakat Islam itu seperti masyarakat Indonesia sekarang, 
mengingat keboborokannya. Pun bukan seperti masyarakat Turki 
mengingat sekulernya, bahkan bukan masyarakat Arab Saudi Islam 
yang betul menurut saya, yang semata-mata sedang belajar, adalah 
Islam yang dijalani Rasul Muhammad dulu. Begitu indah, begitu maju, 
begitu damai Pokonya rahmatan lil alamin deh!

Ohya, dan saya setuju bahwa segala sesuatu itu mari kita kembalikan 
pada Allah dan Rasulnya. Apapun yang ada di Al Qur'an PASTI BENAR! 
Sedangkan pendapat manusia banyak salahnya. Termasuk pendapat saya 
di atas,( hehe, gimana sih? bingung khan)
pokoknya ayat kojo saya Alif laaammmm. Dzalikal kitabu laa 
roybafiihi hudallil muttaqiiin, dst... Al Qur'an itu petunjuk bagi 
orang yang bertaqwa. Pokoknya kalau kita berselisih, sampai yang 
satu begitu marahnya, marilah kita dinginkan kepala sama-sama. 
Sebagaimana Ali bin Abi Thalib dan Siti Aisyah mendinginkan kepala 
mereka dan kembali pada AL Qur'an sehingga kebenaran itu tampak 
nyata. Terang benderang!

Setuju gak bapak-bapak?







Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh 
manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya 
adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu 
wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang 
tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas 
yang engkau mampu. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[keluarga-islam] Re: Berhala

2006-10-26 Terurut Topik pemudasuci
--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Sahmuddin \(PTI - SOR\)
[EMAIL PROTECTED] wrote:

  
 
 - Original Message - 
sebentar.. sebentar... ini makna syahadat yg menyeleweng, ketahuilah
makna syahadat itu tidak bisa diartikan menyaksikan dalam bahasa
indonesia, maknanya jauh berbeda, makna syahadata dalam kalimat
syahadatain itu adalah meyakini, bukan melihat.

kalau hanya melihat saja maka abulahab pun melihat nabi saw dan
berjumpa. tapi dia tidak menyaksikan bahwa Nabi saw adalah utusan Allah.

jangan samakan karena makna syahadat itu ada makna lughawiy dan makna
syar'i.

mh.. kacau..





Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh 
manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya 
adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu 
wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang 
tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas 
yang engkau mampu. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[keluarga-islam] Menggapai Langit Dengan Bahan Bakar Dzikir

2006-10-26 Terurut Topik arief dani



Dalam Cinta ada Kepercayaan  Dalam Kepercayaan ada Keyakinan  Dalam Keyakinan ada KekuatanMenggapai Langit Dengan Bahan Bakar Dzikir  (Menyongsong The Night of Power)  Mawlana Shaykh Muhammad Nazim Haqqani (qs)  Bismillah hirRohman nirRohimRosulullah Saw mengatakan bahwa seharusnya kalian berkata kepada masyarakat umum sesuatu yang dapat dimengerti oleh mereka. Jika mereka tidak dapat mengerti, maka apa yang kamu katakan adalah Kesia-siaan. Kemubaziran adalah teman syetan. Haji Ismail menanyakan pada saya tentang Ruh (Soul), dan meminta saya untuk menjawab dengan sesuatu yang mudah dimengerti dan mudah diingat. Ini juga berarti sebuah pertanyaan pengetahuan ((As sualu nisful ilm). Jika seseorang tidak mengetahui sesuatu,
 seseorang tidak akan membuat pertanyaan tentang suatu hal. Jika seseorang ingin memiliki pengetahuan tentang sesuatu hal, dia harus sudah memiliki pengetahuan dasar tentang hal tersebut dan kemudian bisa membuat pertanyaan tentang hal tersebut untuk menghilangkan keraguan dan menjadikan pengetahuannya meningkat menjadi sebuah keyakinan/kepastian (knowledge of certainty). Ada banyak tingkatan dalam kepastian/keyakinan . Jangan berfikir bahwa kalian akan mencapai “Keyakinan yang Sempurna” hanya dalam satu langkah. Kalian bisa menggapai “Keyakinan Sempurna” secara gradual, setahap demi setahap.  Suatu ketika seorang Muadzin melakukan panggilan sholat dan meneriakkan “Allahu Akbar (ALLAH is The Greatest)”, Mansoor al-Hallaj (Semoga Allah
 Memberkatinya) berteriak “Oh pembohong”. Masyarakat yang mendengar menangkapnya dan membawanya ke pengadilan dan melaporkan kepada hakim bahwa dia (Mansoor al-Hallaj) meneriaki muadzin sebagai pembohong ketika sang muadzin meneriakkan “Allahu Akbar”. Al-Hallaj menjawab, “ Ya…, saya panggil dia seorang pembohong”. Hakim berkata, “ Apa maksudmu ?, bagaimana kamu tahu kalau dia seorang pembohong”. Mansoor al-Hallaj menjawab, “ Datanglah padaku, kalian semua yang ada disini”. Mereka semua mengikutinya menuju suatu tempat pandai besi dimana ada sebuah besi besar disana. Al-Hallaj kemudian berdiri diatas besi tersebut dan berteriak “Allahu Akbar”. Besi tersebut mulai mencair dan mengalir seperti air, kemudian al-Hallaj berkata, “Jika dia dengan sungguh2 meneriakkannya (Takbir), menara masjid itu akan runtuh, karena itu saya panggil dia seorang pembohong. Dia tidak mengucapkannya dengan Keyakinan/Certainty , Jika dia melakukannya dengan keyakinan, segala sesuatu yang tidak
 hidup akan mengerti dan akan mencair seperti air.  Karena itu Keyakinan (Certainty) adalah sangat penting bagi orang2 yang beriman. Kalian tidak akan mencapai keyakinan dengan hanya melalui membaca buku. Saat ini begitu banyak orang pinter/ulama/ scholar dan begitu banyak Doktor hasil dari buku2 (Doctors of letters) melebihi era-era sebelumnya, tetapi tidak ada Keyakinan dalam pengetahuan/ ilmu2 mereka. Mereka tahu hanya melalui lidah mereka tetapi tidak dari hati mereka. Sedangkan Keyakinan itu melalui hati dan membuat seseorang akan terus berproses memperbaiki dirinya untuk menggapai stasiun-statiun langit. Jika tidak ada keyakinan tingkatan kalian akan selalu di level bawah.  Terkait perihal “Ruh”, ini adalah sebuah
 samudera rahasia. Kalian tidak bisa memasukkan rahasia samudera ke dalam segelas cangkir. Bahkan jika kalian mencoba melakukannya, itu akan sia-sia. Ya…, kapasitas kita memang terbatas. Hanya setetes kecil saja dari samudera itu akan mencukupi untuk dibagikan kepada semua manusia, bahkan mungkin berlebih. Selama ini ruh terpenjara dengan tubuh fisik kita, walaupun hanya sedikit telah memberikan banyak hal pada manusia. Hanya dengan setetes kecil, dapat diterima dan terbagi pada setiap orang. Dari setetes kecil itu telah membuat kalian bisa melihat, mendengar, mencium, mengecap, berbicara, menyentuh, memegang, berjalan, merasakan dan akhirnya dapat memahami. Bagaimana itu terjadi kalian bisa melihat, mendengar, mencium, merasakan, berbicara dan memahami? Kalian bisa mengangkat tangan dan menurunkannya kembali, kalian bisa menangkap sesuatu tetapi tidak tahu bagaimana itu terjadi. Kalian berjalan, tetapi tidak tahu bagaimana kalian dapat berjalan.  Lihatlah dalam dirimu, dan kalian akan menemukan keseimbangan yang sempurna. Ada 360 organ (inner and outer) yang masing2 memiliki fungsinya sendiri2. Ketika salah satu dari mereka bekerja, itu tidak akan mencegah yang lainnya untuk bekerja. Bagaimana mungkin bagi kalian untuk mengerti perihal “Ruh” melebihi ini ? Mungkin ketika Ruh kalian meninggalkan tubuh kalian dan kembali, mungkin kalian akan mengetahui batasan2 lautan tanpa akhir itu.Kalian akan mendapatkan banyak dan banyak lagi kebahagiaan yang tanpa akhir. Semakin banyak kalian menggapainya, semakin banyak yang kalian inginkan yang tidak akan pernah putus. Namun demikian, kalian akan selalu merasa puas ketika kalian meminta lebih. Kalian akan selalu merasa haus, tetapi bukanlah kehausan seperti yang sering
 kalian alami selama ini. Ini 

[keluarga-islam] aktivis dakwah, bersaudaralah!'

2006-10-26 Terurut Topik IslahGateway






_

‘Maafkan saya kak, saya dah tak 
mampu nak join kawan-kawan lain, ikut program lagi. 
Saya nak…’ Husna mengeluh panjang dan berat, sambil menahan gejolak hatinya yang 
kencang. Berat sekali untuk meneruskan kata-kata yang hendak ia ucapkan buat 
murabbinya. Tapi di waktu lain, dia benar-benar merasakan dia tak mampu untuk 
bersama-sama dengan jemaah dakwah yang ia sertai selama ini.

Fikiran Husna menerawang jauh 
mengenangkan detik-detik awal dia memasuki dunia dakwah. Husna akui bahawa 
tarbiyahnya yang selama ini dia ikuti memberi impak yang sangat besar kepada 
pembentukan peribadinya. Dia mampu mengenakan busana muslimah secara sempurna 
kerana tarbiyahnya dan dia juga temukan keindahan ukhuwah dengan tarbiyah, 
bahkan dia mampu ‘bekerja’ sekarang kerana tarbiyah. 

Tapi saat ini, keindahan ukhuwah 
yang dulu pernah dia rasakan terasa begitu hambar. Kemesraan dan kecintaan yang 
dibina bersama teman-teman sehalaqah sudah mula memudar. Husna merasakan 
teman-temannya terlalu cepat berjalan dan dia tertinggal jauh. Mereka begitu 
sibuk dengan amanah dakwah masing-masing, sementara pada waktu yang sama dia 
berasa tenggelam, malas dan letih dengan semua itu. Dia pun tak tau mengapa. Dia 
ingin teman-temannya mengerti kelemahan jiwanya dan membantunya keluar daripada 
jeratan-jeratan maksiat yang menjadi asbab kepada kemunduran 
semangatnya.

Namun ketika mahu dia luahkan 
pada mereka, dia lantas berasa sangat malu. Teman-temannya asyik membincangkan 
masalah dakwah bersama murabbinya sehingga Husna tak sampai untuk 
mengucapkannya.

‘Ala.. 
masalah kecik je, diorang mesti rasa buang masa je untuk cerita’ Begitu 
fikirnya. Akhirnya dia tenggelam keseorangan menelan permasalahannya sehinggalah 
dia mencari teman-teman di luar komuniti dakwahnya untuk sekadar melabuhkan 
masalah di hati.

Fenomena di atas bukanlah 
sesuautu yang mustahil dalam putaran dakwah. Jatuh bangunnya 
aktivis dakwah dalam meniti jalan ini, fenomena futurnya iman serta berguguran 
jundi-jundi dakwah adalah biasa dalam perjuangan ini. Itu adalah sunnatullah. 
‘Imanu Yazid way an quz- Iman itu naik dan turun’.

Akan tetapi yang patut disesalkan 
adalah ketika berjatuhannya aktivis dakwah ini bukan kerana mereka tidak mahu 
bangun dan kembali bersama dakwah, tetapi kerana orang-orang yang 
disekelilingnya tidak mahu membantunya bangkit semula bahkan tidak peduli sama 
sekali kalau saudaranya sedang terjatuh. Inilah yang patut direnungi 
bersama.

Kisah Husna adalah satu contoh. 
Kadang-kadang seorang murabbi itu merasakan bahawa anak-anak buahnya sangat 
bagus sekali, mendengar pengisian dengan teliti dan bersemangat, mencatat nota 
dengan rapi, kemudian pulang ke rumah masing-masing dengan aman. Tiada masalah. 
Padahal di sebalik penampilan yang bagus di hadapan murabbinya, ada jurang 
kemaksiatan yang dilakukan tanpa pengetahunnya. Anak buah seterusnya mahu 
mengundur diri dan merasa diri tidak standing dengan teman-teman 
halaqahnya.


Kuncinya adalah 
berterus-terang

Mutu sesebuah halaqah itu sangat 
bergantung kuat pada kualiti dialog yang dibina di dalam halaqah itu. Tidak 
mungkin dialog-dialog itu mampu berlaku dengan bestnya 
jika tidak adanya keterbukaan pada jiwa individu(afrod) 
yang ada didalam halaqah tersebut. Keterbukaan di sini adalah berterus terang 
dalam menyampaikan segala permasalahan walaupun sekecil manapun masalah itu. 
Jangan memandang enteng sesuatu masalah itu jika itu memang memerlukan 
penyelesaian.

Bagi seorang murabbi tidak 
sebolehnya terlalu mempercayai bahawa ia telah memberikan banyak bahan dan 
terlalu yakin bahawa mad’unya telah menjadi kader-kader yang tidak mungkin jatuh 
tatkala ketika tersadung batu ujian.

Lihat sahaja kisah terbukaan Kaab 
bin Malik di perang Tabuk pada Rasulullah. Panglima besar Islam itu tidak mahu 
berperang hanya kerana malas! Namun dia bersimpuh di hadapan Rasulullah sambil 
berkata, ‘wahai Rasulullah, andai aku berhadapan dengan selain engkau, aku yakin 
aku dapat mencari alasan, namun aku khuatir Allah akan membuatmu marah padaku 
dengan mengungkapkan kedustaan itu melalui wahyu…”

Apa yang ditonjolkan Kaab sudah 
cukup menjadi renungan kite semua akan erti keterbukaan,berterus terang dan 
kejujuran. Di sanalah kuncinya.Ketika seorang mad’u berterus terang akan 
kesalahannya, makan akan legalah hati, walaupun mungkin ianya memalukan. Di saat 
itulah motivasi rohani dari murabbi dan nasihat teman-teman harus segera 
diberikan untuk mengupgradekan langkah-langkah yang sudah tertinggal. 



Eratkan kembali 
ukhuwah

Satu lagi perkara yang berperanan 
besar dalam menjaga stamina ruhiyah seorang afrod (individu) dalam tarbiyah 
adalah ukhuwah. Kadang-kadang kerana kesibukan yang mencengkam, hak-hak ukhuwah 
yang seharusnya kita berikan kepada saudara kita menjadi terabai. Maka wajarlah 
bila kita rasakan sewaktu berprogram, pertemuan rutin menjadi kering tanpa 
makna. Kosong. Perkara sebegini haruslah