Re: [linux-aktivis] Penelitian open-source movement dan gerakan sosial
Contohnya, seperti yang sudah disampaikan pak Rus. Ketika saya coba isi, distro yang saya pake sekarang Suse, trus alamat-nya saya isi alamat rumah saya di Surabaya dan tanggal berdirinya. jadi bingung tanggal apa ya??? :-D Mungkin maksudnya itu, nama perusahaan ya?? trus alamatnya?? trus tanggal berdirinya?? Gitu ya mBak??? -mna- indisaridewi nasir wrote: ok, tapi bingung di bagian mana mas? :) --- "Moh. Noor Al 'Azam" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Iya nih mBak kuisioner-nya agak membingungkan. Mungkin sebaiknya diperbaiki dulu dan di posting ulang. Thanks, -mna- Rusmanto wrote: indisaridewi nasir wrote: Salam, Saya Ambar Sari Dewi, staf pengajar FISIPOL Universitas Widya Mataram Yogyakarta. Saya sedang melakukan penelitian tentang open source untuk keperluan tesis saya "Open Source movement dan gerakan sosial". Identitas informan: 1. Nama distro: Saya senang ada yg tertarik topik ini. Ingin menjawab, namun saya tidak tahu maksud pertanyaan nomor 1 di atas. Apakah yang dimaksud ini nama organisasi atau perusahaan? Bukan kah tidak harus berupa distro, bisa saja org/usaha yg menyediakan software open source selain distro? Rus -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis __ Do you Yahoo!? Yahoo! Small Business - Try our new resources site! http://smallbusiness.yahoo.com/resources/ -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis
Re: [linux-aktivis] Lembaga pemerintah ?
On Thu, 28 Apr 2005, Heri Susanto wrote: > bayangin: > "... bagian yang paling susah adalah saat menerjemahkan persetujuan lisensi > alias lisence agreement. Bisa memakan waktu dua hari, karena kalimat-kalimat > yang digunakan adalah istilah hukum." > INi saya juga kurang ngerti, seharusnya yang "tepat" untuk mengoreksi istilah hukum adalah orang yg memang di bidang itu, misal pengacara atau penasehat hukum. Bukan hanya ahli bahasa. Pengalaman dalam menulis lisensi WinBI (yg melakukan adalah penasehat hukum), masalah huruf besar dan huruf kecil memiliki makna yang berbeda dalam dokumen lisensi. Dan sering itu tidak sesuai dg kaidah tata bahasa (contoh dilarang menyalin Program ini, bukan dilarang menyalin program ini). IMW -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis
Re: [linux-aktivis] Lembaga pemerintah ?
On Thursday 28 April 2005 16:01, Basuki Winoto wrote: > Made Wiryana for Mailing List wrote: > > On Thu, 28 Apr 2005, Basuki Winoto wrote: > >>>era sekarang Pusat Bahasa lebih berperan sebagai fasilitator. > >>>Mentalitas ini yang harus diubah > >> > >>setuju, saya juga agak gatel membaca pernyataan ini. buktinya, banyak > >>istilah yang muncul bukan dari pusat bahasa, toh diterima masyarakat. > >>mau contoh.. silahkan simak infotainment, nantikan frase-frase baru > >>bermunculan, kemudian silahkan perhatikan lingkungan sekitar anda. > > > > infotainment yg digunakan di Indonesia memiliki arti pragmatis yang > > berbeda dengan istilah aslinya. (mirip dg istilah apriori, dsb) > > > >>btw, saya baru tau, ternyata ada yah daftar istilah (INPRES 02)? > >>dimana bisa mendapatkannya? soalnya saya sedang tertarik membahasa > >>indonesiakan aplikasi open source populer. siapa tahu ada proyek > >>open source yang mau menerima saya. penting tuh. > > > > Yang membedeakan penerjamahan Linux dan Windows adalah sumber yang > > digunakan selalu tersedia secara bebas > > > > http://wiryana.pandu.org/Next-WINBI/ > > wah hebat.. ternyata sudah sampai sejauh ini > saya baca-baca dulu deh, baru nanti lanjutin > thread lagi :D makasih banyak bos. > > > Mungkin Pusat Bahasa malah belum tahu hal ini he he he > > kalaupun tahu, paling juga ga akan make, karena khawatir > tidak berterima di masyarakat, cmiiw > > thx, > -bas > > > IMW Rekans, yg saya bener2 tidak mengerti bagaimana logikanya, asal usul nya sebuah lembaga yg berada di bwh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan mau2 nya bersusah payah "membantu" menerjemahkan software sebuah perusahaan perangkat lunak dunia beraset trilyunan bahkan sepertinya ada perasaan bangga gitu... imho depdikbud itu kan milik rakyat, ya harus lbh memihak kepada kemandirian rakyat banyak, bukannya malah capek2 dua tahun ngurusi proyek penerjemahan software yg ujung2nya bikin orang makin tergantung ... bayangin: "... bagian yang paling susah adalah saat menerjemahkan persetujuan lisensi alias lisence agreement. Bisa memakan waktu dua hari, karena kalimat-kalimat yang digunakan adalah istilah hukum." wuah... bener2 apa lembaga itu nggak sadar atau gimana ya ? kayaknya para senior linux di ind harus mengingatkan ya... (maaf .. agak emosi... maklum masih pemula :) ) btw, terjemahannya "defrag" apa ya.. salam, -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis
Re: [linux-aktivis] Lembaga pemerintah ?
Made Wiryana for Mailing List wrote: On Thu, 28 Apr 2005, Basuki Winoto wrote: era sekarang Pusat Bahasa lebih berperan sebagai fasilitator. Mentalitas ini yang harus diubah setuju, saya juga agak gatel membaca pernyataan ini. buktinya, banyak istilah yang muncul bukan dari pusat bahasa, toh diterima masyarakat. mau contoh.. silahkan simak infotainment, nantikan frase-frase baru bermunculan, kemudian silahkan perhatikan lingkungan sekitar anda. infotainment yg digunakan di Indonesia memiliki arti pragmatis yang berbeda dengan istilah aslinya. (mirip dg istilah apriori, dsb) btw, saya baru tau, ternyata ada yah daftar istilah (INPRES 02)? dimana bisa mendapatkannya? soalnya saya sedang tertarik membahasa indonesiakan aplikasi open source populer. siapa tahu ada proyek open source yang mau menerima saya. penting tuh. Yang membedeakan penerjamahan Linux dan Windows adalah sumber yang digunakan selalu tersedia secara bebas http://wiryana.pandu.org/Next-WINBI/ wah hebat.. ternyata sudah sampai sejauh ini saya baca-baca dulu deh, baru nanti lanjutin thread lagi :D makasih banyak bos. Mungkin Pusat Bahasa malah belum tahu hal ini he he he kalaupun tahu, paling juga ga akan make, karena khawatir tidak berterima di masyarakat, cmiiw thx, -bas IMW -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis
Re: [linux-aktivis] Penelitian open-source movement dan gerakan sosial
> Menambahkan: > Dalam konteks Linux, orang/lembaga/perusahaan distro > adalah > pengemas/pengumpul program-program berbasis > sistem operasi Linux, yang dilengkapi program > untuk instalasi dan konfigurasi. > Contoh: > Distro KNOPPIX awalnya dibuat seorang Klauss > Knopper. > Distro Mandriva dibuat perusahaan Mandrake Inc. > Distro BlankOn dibuat organisasi nir-laba YPLI :-) > dll. > Cmiiw, itu pemahaman untuk orang awam. > Bagaimana kalau no. 1 diganti menjadi ini? :-) > 1. Nama (orang/organisasi/perusahaan):... setuju, .. > Rus > > -- > Berhenti langganan: > [EMAIL PROTECTED] > Arsip dan info: http://linux.or.id/milis > > __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis
Re: [linux-aktivis] Penelitian open-source movement dan gerakan sosial
> > Biasanya di Linux, distro adalah paket distribusi > Linux, Linux yg > dibundel bersama aplikasi2 lainnya, sistem > instalasi, dsb. ok > > Berkaitan dengan pertanyaan no 1, yang saya maksud > > adalah nama organisasi atau perusahaan. Akan > tetapi > > jika dikerjakan sendiri (dan mendapat keuntungan > > ekonomis), boleh juga dimasukkan sebagai jawaban > no 1. > > > > Apakah penelitian ini spesifik untuk Linux dan > lingkungannya? > Krn kalau secara generik, open source bisa luas, > tidak terbatas pada Linux. > tidak. > sami-sami.. :D > > -- > -Ananda Putra- > > -- > Berhenti langganan: > [EMAIL PROTECTED] > Arsip dan info: http://linux.or.id/milis > > __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis
Re: [linux-aktivis] Penelitian open-source movement dan gerakan sosial
ok, tapi bingung di bagian mana mas? :) --- "Moh. Noor Al 'Azam" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Iya nih mBak kuisioner-nya agak membingungkan. > Mungkin sebaiknya diperbaiki dulu dan di posting > ulang. > > Thanks, > > -mna- > > Rusmanto wrote: > > > indisaridewi nasir wrote: > > > >> Salam, > >> Saya Ambar Sari Dewi, staf pengajar FISIPOL > >> Universitas > >> Widya Mataram Yogyakarta. Saya sedang melakukan > >> penelitian tentang open source untuk keperluan > tesis > >> saya "Open Source movement dan gerakan sosial". > > > > > >> Identitas informan: > >> 1. Nama distro: > > > > > > Saya senang ada yg tertarik topik ini. Ingin > menjawab, > > namun saya tidak tahu maksud pertanyaan nomor 1 di > atas. > > Apakah yang dimaksud ini nama organisasi atau > perusahaan? > > Bukan kah tidak harus berupa distro, bisa saja > org/usaha > > yg menyediakan software open source selain distro? > > > > Rus > > > > > -- > Berhenti langganan: > [EMAIL PROTECTED] > Arsip dan info: http://linux.or.id/milis > > __ Do you Yahoo!? Yahoo! Small Business - Try our new resources site! http://smallbusiness.yahoo.com/resources/ -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis
Re: [linux-aktivis] 3 HARI LAGI
On 4/28/05, Basuki Winoto <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > mas, maaf saya orang udik mau nanya, > itu kalo di gedung parkir 2 lt 8, berarti > di parkiran yah? Tul di Gedung 2 Parkir itu emang tempat Parkir. Jadi tempat parkir di BPPT itu ada yang nyatu sama kantor so kalo bawa mobil ato motor naek parkir di Gd Parkir Lt.8 jadi di depan ruang kantornye. Jd kawatur ruangannya kantor kok pake AC :) -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis
Re: [linux-aktivis] Penelitian open-source movement dan gerakan sosial
Ananda Putra wrote: On 4/28/05, indisaridewi nasir <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Ya, betul. Ini hanya untuk memudahkan dan membedakannya dengan developer dan user. Menurut saya, distro: orang/kelompok yang memetik keuntungan ekonomi dari distribusi open source software. Atau ada ide lain mengenai definisi 'distro'? Biasanya di Linux, distro adalah paket distribusi Linux, Linux yg dibundel bersama aplikasi2 lainnya, sistem instalasi, dsb. Menambahkan: Dalam konteks Linux, orang/lembaga/perusahaan distro adalah pengemas/pengumpul program-program berbasis sistem operasi Linux, yang dilengkapi program untuk instalasi dan konfigurasi. Contoh: Distro KNOPPIX awalnya dibuat seorang Klauss Knopper. Distro Mandriva dibuat perusahaan Mandrake Inc. Distro BlankOn dibuat organisasi nir-laba YPLI :-) dll. Cmiiw, itu pemahaman untuk orang awam. Bagaimana kalau no. 1 diganti menjadi ini? :-) 1. Nama (orang/organisasi/perusahaan):... Rus -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis
Re: [linux-aktivis] Penelitian open-source movement dan gerakan sosial
On 4/28/05, indisaridewi nasir <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Ya, betul. Ini hanya untuk memudahkan dan > membedakannya dengan developer dan user. > Menurut saya, distro: orang/kelompok yang memetik > keuntungan ekonomi dari distribusi open source > software. Atau ada ide lain mengenai definisi > 'distro'? > Biasanya di Linux, distro adalah paket distribusi Linux, Linux yg dibundel bersama aplikasi2 lainnya, sistem instalasi, dsb. > Berkaitan dengan pertanyaan no 1, yang saya maksud > adalah nama organisasi atau perusahaan. Akan tetapi > jika dikerjakan sendiri (dan mendapat keuntungan > ekonomis), boleh juga dimasukkan sebagai jawaban no 1. > Apakah penelitian ini spesifik untuk Linux dan lingkungannya? Krn kalau secara generik, open source bisa luas, tidak terbatas pada Linux. > matur nuwun > sami-sami.. :D -- -Ananda Putra- -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis
Re: [linux-aktivis] Penelitian open-source movement dan gerakan sosial
Ya, betul. Ini hanya untuk memudahkan dan membedakannya dengan developer dan user. Menurut saya, distro: orang/kelompok yang memetik keuntungan ekonomi dari distribusi open source software. Atau ada ide lain mengenai definisi 'distro'? Berkaitan dengan pertanyaan no 1, yang saya maksud adalah nama organisasi atau perusahaan. Akan tetapi jika dikerjakan sendiri (dan mendapat keuntungan ekonomis), boleh juga dimasukkan sebagai jawaban no 1. matur nuwun --- Rusmanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Saya senang ada yg tertarik topik ini. Ingin > menjawab, > namun saya tidak tahu maksud pertanyaan nomor 1 di > atas. > Apakah yang dimaksud ini nama organisasi atau > perusahaan? > Bukan kah tidak harus berupa distro, bisa saja > org/usaha > yg menyediakan software open source selain distro? > > Rus > > -- > Berhenti langganan: > [EMAIL PROTECTED] > Arsip dan info: http://linux.or.id/milis > > __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis
Re: [linux-aktivis] Penelitian open-source movement dan gerakan sosial
boleh, dengan senang hati --- Ananda Putra <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > On 4/28/05, indisaridewi nasir > <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Salam, > > > > Saya Ambar Sari Dewi, staf pengajar FISIPOL > > Universitas > > Widya Mataram Yogyakarta. Saya sedang melakukan > > penelitian tentang open source untuk keperluan > tesis > > saya "Open Source movement dan gerakan sosial". > > > > Apakah posting ini boleh saya forward ke milis > [EMAIL PROTECTED] > (http://groups-beta.google.com/group/id-foss)? > *maaf, kalau dianggap promosi* > > -- > -Ananda Putra- > > -- > Berhenti langganan: > [EMAIL PROTECTED] > Arsip dan info: http://linux.or.id/milis > > __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis
Re: [linux-aktivis] Penelitian open-source movement dan gerakan sosial
Iya nih mBak kuisioner-nya agak membingungkan. Mungkin sebaiknya diperbaiki dulu dan di posting ulang. Thanks, -mna- Rusmanto wrote: indisaridewi nasir wrote: Salam, Saya Ambar Sari Dewi, staf pengajar FISIPOL Universitas Widya Mataram Yogyakarta. Saya sedang melakukan penelitian tentang open source untuk keperluan tesis saya "Open Source movement dan gerakan sosial". Identitas informan: 1. Nama distro: Saya senang ada yg tertarik topik ini. Ingin menjawab, namun saya tidak tahu maksud pertanyaan nomor 1 di atas. Apakah yang dimaksud ini nama organisasi atau perusahaan? Bukan kah tidak harus berupa distro, bisa saja org/usaha yg menyediakan software open source selain distro? Rus -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis
Re: [linux-aktivis] Lembaga pemerintah ?
On Thu, 28 Apr 2005, Ananda Putra wrote: > On 4/28/05, Made Wiryana for Mailing List > <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > Mungkin pendekatannya berbeda, pusat bahasa masih melihat hanya dari sisi > > bahasa belum dari sisi usabilitas. Plus karena tim penerjemah Windows > > tidak memiliki akses ke teknologi sehingga proses pengujian menjadi sulit > > > > Apakah mereka pernah belajar ttg human-computer interaction? > Kalo toh sudah, kendal lainnya adalah akses teknologi. TIm penerjemah Windows hanya menerjemahkan "Berkas teks saja" tanpa tahu kontesk file tersebut (berbeda dg di Linux kita mendapatkan akses penuh teks tersebut berada di berkas mana yang akan dijalankan ketika apa) Sehingga proses penerjemahan menjadi ndak gitu mulus. Terjemahkan teks, serahkan ke MS dikompilasi jadi versi Windownsya diberikan Jadi tim penerjemah relatif hanya menerjemahkan teks (tidak tahu berapa ukuran tombol, tool bar dsb) IMW -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis
Re: [linux-aktivis] Lembaga pemerintah ?
On Thu, 28 Apr 2005, Basuki Winoto wrote: > > era sekarang Pusat Bahasa lebih berperan sebagai fasilitator. > > Mentalitas ini yang harus diubah > setuju, saya juga agak gatel membaca pernyataan ini. buktinya, banyak > istilah yang muncul bukan dari pusat bahasa, toh diterima masyarakat. > mau contoh.. silahkan simak infotainment, nantikan frase-frase baru > bermunculan, kemudian silahkan perhatikan lingkungan sekitar anda. infotainment yg digunakan di Indonesia memiliki arti pragmatis yang berbeda dengan istilah aslinya. (mirip dg istilah apriori, dsb) > btw, saya baru tau, ternyata ada yah daftar istilah (INPRES 02)? > dimana bisa mendapatkannya? soalnya saya sedang tertarik membahasa > indonesiakan aplikasi open source populer. siapa tahu ada proyek > open source yang mau menerima saya. penting tuh. Yang membedeakan penerjamahan Linux dan Windows adalah sumber yang digunakan selalu tersedia secara bebas http://wiryana.pandu.org/Next-WINBI/ Mungkin Pusat Bahasa malah belum tahu hal ini he he he IMW -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis
Re: [linux-aktivis] Lembaga pemerintah ?
On 4/28/05, Made Wiryana for Mailing List <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Mungkin pendekatannya berbeda, pusat bahasa masih melihat hanya dari sisi > bahasa belum dari sisi usabilitas. Plus karena tim penerjemah Windows > tidak memiliki akses ke teknologi sehingga proses pengujian menjadi sulit > Apakah mereka pernah belajar ttg human-computer interaction? -- -Ananda Putra- -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis
Re: [linux-aktivis] 3 HARI LAGI
mas, maaf saya orang udik mau nanya, itu kalo di gedung parkir 2 lt 8, berarti di parkiran yah? thx, -bas Resza Ciptadi wrote: INGA2 3 HARI LAGI Linux Week End ade lagi, Nya, Babe, Ncang, Encing LINUX WEEK END KPLI-Jakarata ade lagi di: Tempat : Gedung Parkir 2 Lt 8 BPPT Thamrin Jakarta Jam : 10 - selesai Tanggal : 30 April 2005 Acara : - Kumpul - kumpul - Biling warnet pake Python (Owo Sugiana, RAB Linux)* - YPLI - BlankOn (Pak Rusmanto/Mas Sofyan)* Biaya: null/Gratis bo... * = belom pasti alis dalam konfirmasi Catetan : karena gratis bawa makanan/minum ndiri2 gw ga tanggung jawab kalo ngelak :p -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis
Re: [linux-aktivis] Lembaga pemerintah ?
Made Wiryana for Mailing List wrote: On Thu, 28 Apr 2005, Rumy Taulu wrote: Heri Susanto wrote: Rekans, Ada yg tahu nggak ya, ini gimana sih ceritanya... :) http://www.komputeraktif.com/laporan.asp?tahun=2005&edisi=102&file=laporan7 *"Sebab kalau bukan Pusat Bahasa, (hasilnya) bisa menjadi masalah, berkaitan dengan keberterimaan di masyarakat," kata Dendy Sugono, kepala Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional Kalau saya melihat Pusat Bahasa masih mengambil sikap atau pendekatan OTORITAS, artinya merasa dirinya sebagai yang paling benar. Seharusnya era sekarang Pusat Bahasa lebih berperan sebagai fasilitator. Mentalitas ini yang harus diubah setuju, saya juga agak gatel membaca pernyataan ini. buktinya, banyak istilah yang muncul bukan dari pusat bahasa, toh diterima masyarakat. mau contoh.. silahkan simak infotainment, nantikan frase-frase baru bermunculan, kemudian silahkan perhatikan lingkungan sekitar anda. tentu saja ini tidak belaku bagi yang tidak tinggal di indonesia, gitu loh. btw, saya baru tau, ternyata ada yah daftar istilah (INPRES 02)? dimana bisa mendapatkannya? soalnya saya sedang tertarik membahasa indonesiakan aplikasi open source populer. siapa tahu ada proyek open source yang mau menerima saya. penting tuh. thx, -bas Kalau melihat terjemahannya saya lebih suka menyebut Pusat Pembinaan Bahasa sebagai Pusat *Pembinasaan* Bahasa (ini yang sering kami pake di SMP/SMA saya di Manado dulu kalo membahas kata-kata baru). Ini seperti sekedar menerjemahkan ke teks yang dikenal orang-orang di Pusat Pembinasaan Bahasa, dan tidak akan membuat MsOffice/Works disenangi karena user harus belajar bahasa planet baru. Mungkin pendekatannya berbeda, pusat bahasa masih melihat hanya dari sisi bahasa belum dari sisi usabilitas. Plus karena tim penerjemah Windows tidak memiliki akses ke teknologi sehingga proses pengujian menjadi sulit IMW -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis
Re: [linux-aktivis] Lembaga pemerintah ?
On Thu, 28 Apr 2005, Rumy Taulu wrote: > Heri Susanto wrote: > > Rekans, > > > > Ada yg tahu nggak ya, ini gimana sih ceritanya... :) > > > > http://www.komputeraktif.com/laporan.asp?tahun=2005&edisi=102&file=laporan7 > > *"Sebab kalau bukan Pusat Bahasa, (hasilnya) bisa menjadi masalah, berkaitan > dengan keberterimaan di masyarakat," kata Dendy Sugono, kepala > Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional Kalau saya melihat Pusat Bahasa masih mengambil sikap atau pendekatan OTORITAS, artinya merasa dirinya sebagai yang paling benar. Seharusnya era sekarang Pusat Bahasa lebih berperan sebagai fasilitator. Mentalitas ini yang harus diubah > Kalau melihat terjemahannya saya lebih suka menyebut Pusat Pembinaan Bahasa > sebagai Pusat *Pembinasaan* Bahasa (ini yang sering kami pake di SMP/SMA saya > di Manado dulu kalo membahas kata-kata baru). > Ini seperti sekedar menerjemahkan ke teks yang dikenal orang-orang di Pusat > Pembinasaan Bahasa, dan tidak akan membuat MsOffice/Works disenangi karena > user harus belajar bahasa planet baru. > Mungkin pendekatannya berbeda, pusat bahasa masih melihat hanya dari sisi bahasa belum dari sisi usabilitas. Plus karena tim penerjemah Windows tidak memiliki akses ke teknologi sehingga proses pengujian menjadi sulit IMW -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis
Re: [linux-aktivis] Lembaga pemerintah ?
On Thu, 28 Apr 2005, Prianggada I Tanaya wrote: > > secara terbuka. > > > > Mungkin Pusat Bahasa perlu belajar dari komunitas Linux Indonesia > > > > IMW > > > > Hmmm ... kalau begitu ceritanya, ada dua versi sekarang. > 1. versi Microsoft, yang mau tidak mau dikatakan legal karena >dikemas oleh Dewan Bahasa Nasional (?) > 2. versi Linux, yang dikerjakan oleh 'grass-root' dan komunitas :) > Soal legal sebetulnya lebih tinggi versi Linux, karena dikerjakan sesuai INPRES 02 he eh (berdasarkan alias mengacu daftar istilah yg dibuat oleh tim bahasa INPRES 02) Plus legalitas oleh komunitas IMW -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis