Re: [linux-aktivis] Penetrasi ke Pemerintah was Re: [linux-aktivis] Oleh-Oleh dari Seminar Haki Di Novotel Bogor

2004-03-15 Terurut Topik fade2blac
waktu itu, Mon, Mar 15, 2004 at 12:13:29PM +0700, Toosa menulis:
 On Monday 15 March 2004 09:23 am, you wrote:
 
  Bagaimana kalau dibuat tim sukses
 
 Saya pikir ini lebih realistis, tim sukses ini sebisa mungkin bisa ketemu 
 darat secara rutin. Tidak harus di Jakarta, di dareah juga dibuat tim sukses 
 yang juga bisa secara rutin temu darat. Kenapa temu darat, karena menurut 
 pengalaman temu darat  masih lebih efektif dari di dimilis, mungkin karena 
 memang budaya kita enakan temu darat sambil ngopi/ngeteh :)
 
 Btw, sebenarnya KPLI juga sudah merupakan tim sukses ya :)
 Tapi kalau tim sukses yang ini 'sasarannya' lebih focus pada aktifitas 
 praktis tertentu. 
 
 Tempat di Mampang bisa di pakai buat meeting gak Pak Rus ?
 

Mas,
Kapan-kapan kalau mau di kalibata Insya Allah siap. Paling nggak kopi
juga evelebel. papan tulis dan spidol juga ada. Notulen jika perlu juga
bisa disiapin.

Tinggal komando aja kapan harinya.

--
fade2bl.ac

-- 
Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED]
Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php



Re: [linux-aktivis] Penetrasi ke Pemerintah was Re: [linux-aktivis] Oleh-Oleh dari Seminar Haki Di Novotel Bogor

2004-03-14 Terurut Topik David Sudjiman

On Sat, 13 Mar 2004, Made Wiryana wrote:

 Mas Rus aja harus ngerogoh dari kantung sendiri 8-) masih kena tembak lagi

Pak Made,

mungkin saya kurang jelas dalam memberikan ide.

Maksud saya adalah bagaimana jika training/seminar gratis dilakukan dengan 
menggunakan buku dari pak Rus. Nah, karena buku pak Rus itu tidak free, 
maka para peserta harus membeli sambil kita kasi gratis training/seminar 
ttg linux. itung2 sambil promosi bukunya pak rus :-)



thx
.dave

Given the choice between accomplishing something and just lying
around, I'd rather lie around.  No contest.
-- Eric Clapton

-- 
Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED]
Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php



Re: [linux-aktivis] Penetrasi ke Pemerintah was Re: [linux-aktivis] Oleh-Oleh dari Seminar Haki Di Novotel Bogor

2004-03-14 Terurut Topik Frans Thamura
Dana dari pemerintah?

seperti kata2 mimpi untuk satu negara yang warna benderanya hitam putih, 
eh salah , merah putih.

malah bukan kebalik, mereka kalau dibuat acara ginian, dapat duit ngga.. 
kalau MS jelas

Frans

David Sudjiman wrote:

On Fri, 12 Mar 2004, Toosa wrote:
 

Pertanyaannya sekarang : 
Bagaimana strategi riil yang 'baik' dari kita di komunitas linux, atau lebih 
sempit lagi kita yang di linux-aktivis agar supaya Pemerintah atau DPR/DPRD 
(go.id) bisa lebih significant dalam per'linux'kan di Ind ?
   

Mungkin waktu itu sempat diperbincangkan dengan Core Team KPLI Jakarta. 
Sudah mulai dipikirkan bagaimana caranya kita bisa masuk ke bag. 
pemerintahan memberikan kuliah/seminar/intro gratis mengenai linux. dari 
pihak pemerintah yang penting kasih dana aja buat fc materi dan transport 
dan snack.

buat materi ntar rame2 dibuat, ato minta sponsor dari pak rus buat 
sekalian bisa jalan ma bukunya (nembak neh kekekekek).

Dari rekan2 ada yang mau jadi kepanjangan tangan buat KPLI Jakarta (dan 
KPLI yang lain) agar bisa masuk ke pemerintahan. Sukur2 bisa ketemu bu 
Mega, ato ntar sapa yang jadi presiden :-)

thx
.dave
 

--
Regards,
Frans Thamura
Chief Technology Officer
Intercitra Innovation Center, We help You Manage and Control
Are You ready to be Part of Emotional Revolution?

HP: +62 - 855 - 7888 - 699

Address:
Cempaka Putih Tengah II Blok C No. 21
Jakarta Utara - Indonesia
Telp: +62 21 4260933
Yahoo: fthamura
Jabber: [EMAIL PROTECTED]
MCP ID: 1285331 (Microsoft Certified Professional ID)


--
Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED]
Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php


Re: [linux-aktivis] Penetrasi ke Pemerintah was Re: [linux-aktivis] Oleh-Oleh dari Seminar Haki Di Novotel Bogor

2004-03-14 Terurut Topik Rusmanto
David Sudjiman wrote:

Maksud saya adalah bagaimana jika training/seminar gratis dilakukan dengan 
menggunakan buku dari pak Rus. Nah, karena buku pak Rus itu tidak free, 
maka para peserta harus membeli sambil kita kasi gratis training/seminar 
ttg linux. itung2 sambil promosi bukunya pak rus :-)
Ide menarik, dan bisa dengan siapa saja selain saya.
Karena saya lihat sudah banyak buku Linux dan open source.
Meskipun, cara ini masih terkesan jualan buku daripada
promosi Linux itu sendiri.
Bagaimana kalau dibuat tim sukses
yaitu sekumpulan orang yang siap terjun
ke pemerintah, kampus, sekolah dan company
untuk kampanye Linux?
Minimal bisa cerita apa itu Linux.
Misal kita kumpul 20 orang, masing-masing
hanya punya 2 jam sehari, kan dapat 40 jam seminggu :)
Kalau CD free masih mungkin, yg di dalamnya bisa
terdapat Linux (Knoppix based) plus buku PDF atau HTML.
Rus

--
Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED]
Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php


Re: [linux-aktivis] Penetrasi ke Pemerintah was Re: [linux-aktivis] Oleh-Oleh dari Seminar Haki Di Novotel Bogor

2004-03-14 Terurut Topik Dicky Wahyu Purnomo
On Mon, 2004-03-15 at 09:37 +0700, Rusmanto wrote:

 Rusmanto wrote:
 
  Misal kita kumpul 20 orang, masing-masing
  hanya punya 2 jam sehari, kan dapat 40 jam seminggu :)
 
 Maaf, maksud saya tiap diri kita
 sediakan waktu 2 jam per minggu utk kampanye Linux.
 Ringan, kan?
 
 Btw, halo teman-teman yg tinggal di Bandung,
 ada permintaan jadi pembicara April nanti
 (setelah pemilu), hari Sabtu, ada yg bisa?
 Saya insya Allah juga ke sana, tapi
 tidak bisa seharian, sehingga perlu teman dari Bandung
 untuk menghemat biaya transport :)

Pak Rus, kalo emang perlu temen. Bareng2 aja yuk dari Jakarta :D
Soal transport en tempat tinggal, gampang lah ;-)


-- 
Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED]
Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php



Re: [linux-aktivis] Penetrasi ke Pemerintah was Re: [linux-aktivis] Oleh-Oleh dari Seminar Haki Di Novotel Bogor

2004-03-14 Terurut Topik Toosa
On Monday 15 March 2004 09:23 am, you wrote:

 Bagaimana kalau dibuat tim sukses

Saya pikir ini lebih realistis, tim sukses ini sebisa mungkin bisa ketemu 
darat secara rutin. Tidak harus di Jakarta, di dareah juga dibuat tim sukses 
yang juga bisa secara rutin temu darat. Kenapa temu darat, karena menurut 
pengalaman temu darat  masih lebih efektif dari di dimilis, mungkin karena 
memang budaya kita enakan temu darat sambil ngopi/ngeteh :)

Btw, sebenarnya KPLI juga sudah merupakan tim sukses ya :)
Tapi kalau tim sukses yang ini 'sasarannya' lebih focus pada aktifitas 
praktis tertentu. 

Tempat di Mampang bisa di pakai buat meeting gak Pak Rus ?

Wassalaam
=Toosa=

 yaitu sekumpulan orang yang siap terjun
 ke pemerintah, kampus, sekolah dan company
 untuk kampanye Linux?
 Minimal bisa cerita apa itu Linux.
 Misal kita kumpul 20 orang, masing-masing
 hanya punya 2 jam sehari, kan dapat 40 jam seminggu :)
 
 Kalau CD free masih mungkin, yg di dalamnya bisa
 terdapat Linux (Knoppix based) plus buku PDF atau HTML.
 
 Rus
 
 
 -- 
 Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED]
 Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php
 
 
 

-- 
Prihantoosa
PT Nurulfikri Cipta Solusi
Jl Margonda Raya 522 - Depok 16424
Telp : +62 21 27609039 Fax : +62 21 7874223
HP :  +62-811-914580
http://www.nurulfikri.co.id

-- 
Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED]
Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php



Re: [linux-aktivis] Penetrasi ke Pemerintah was Re: [linux-aktivis] Oleh-Oleh dari Seminar Haki Di Novotel Bogor

2004-03-14 Terurut Topik Frans Thamura
Hehe, program Linux dimulai nih ceritanya.

boleh ikutan ngga nih, cuman saya orang Java,

jadi agendanya development gitu.

jadi kan unsur komunitasnya lebih jelas.

Frans

wrote:

On Monday 15 March 2004 09:23 am, you wrote:

 

Bagaimana kalau dibuat tim sukses
   

Saya pikir ini lebih realistis, tim sukses ini sebisa mungkin bisa ketemu 
darat secara rutin. Tidak harus di Jakarta, di dareah juga dibuat tim sukses 
yang juga bisa secara rutin temu darat. Kenapa temu darat, karena menurut 
pengalaman temu darat  masih lebih efektif dari di dimilis, mungkin karena 
memang budaya kita enakan temu darat sambil ngopi/ngeteh :)

Btw, sebenarnya KPLI juga sudah merupakan tim sukses ya :)
Tapi kalau tim sukses yang ini 'sasarannya' lebih focus pada aktifitas 
praktis tertentu. 

Tempat di Mampang bisa di pakai buat meeting gak Pak Rus ?

Wassalaam
=Toosa=
 

yaitu sekumpulan orang yang siap terjun
ke pemerintah, kampus, sekolah dan company
untuk kampanye Linux?
Minimal bisa cerita apa itu Linux.
Misal kita kumpul 20 orang, masing-masing
hanya punya 2 jam sehari, kan dapat 40 jam seminggu :)
Kalau CD free masih mungkin, yg di dalamnya bisa
terdapat Linux (Knoppix based) plus buku PDF atau HTML.
Rus

--
Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED]
Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php


   

 

--
Regards,
Frans Thamura
Chief Technology Officer
Intercitra Innovation Center, We help You Manage and Control
Are You ready to be Part of Emotional Revolution?

HP: +62 - 855 - 7888 - 699

Address:
Cempaka Putih Tengah II Blok C No. 21
Jakarta Utara - Indonesia
Telp: +62 21 4260933
Yahoo: fthamura
Jabber: [EMAIL PROTECTED]
MCP ID: 1285331 (Microsoft Certified Professional ID)


--
Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED]
Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php


Re: [linux-aktivis] Penetrasi ke Pemerintah was Re: [linux-aktivis] Oleh-Oleh dari Seminar Haki Di Novotel Bogor

2004-03-14 Terurut Topik Rusmanto
Dicky Wahyu Purnomo wrote:

Pak Rus, kalo emang perlu temen. Bareng2 aja yuk dari Jakarta :D
Soal transport en tempat tinggal, gampang lah ;-)
Baru saja saya ngobrol dengan para panitia
seminar dan workshop linux di Bandung (Univ. Pasundan).
Tepatnya, seminar Sabtu, 24-4-2004 butuh minimal 2 pembicara.
Workshop Minggu, 25-4-2004 butuh minimal 1 pengajar.
Agar tak berat, pengajar 2 orang, 1 pagi 1 sore.
Dicky sudah OK utk Sabtu atau Minggu,
tinggal cari minimal 1 teman lagi,
untuk Minggu, mengajar workshop Linux untuk pemula:
instalasi dan aplikasi deskstop (X Window based).
Ok, japri saja karena diskusi sudah ke teknis.

Rus

--
Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED]
Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php


Re: [linux-aktivis] Penetrasi ke Pemerintah was Re: [linux-aktivis] Oleh-Oleh dari Seminar Haki Di Novotel Bogor

2004-03-14 Terurut Topik Frans Thamura
biar seru, kegiatan ginian dikasih nama

Rusmanto wrote:

Dicky Wahyu Purnomo wrote:

Pak Rus, kalo emang perlu temen. Bareng2 aja yuk dari Jakarta :D
Soal transport en tempat tinggal, gampang lah ;-)


Baru saja saya ngobrol dengan para panitia
seminar dan workshop linux di Bandung (Univ. Pasundan).
Tepatnya, seminar Sabtu, 24-4-2004 butuh minimal 2 pembicara.
Workshop Minggu, 25-4-2004 butuh minimal 1 pengajar.
Agar tak berat, pengajar 2 orang, 1 pagi 1 sore.
Dicky sudah OK utk Sabtu atau Minggu,
tinggal cari minimal 1 teman lagi,
untuk Minggu, mengajar workshop Linux untuk pemula:
instalasi dan aplikasi deskstop (X Window based).
Ok, japri saja karena diskusi sudah ke teknis.

Rus


--
Regards,
Frans Thamura
Chief Technology Officer
Intercitra Innovation Center, We help You Manage and Control
Are You ready to be Part of Emotional Revolution?

HP: +62 - 855 - 7888 - 699

Address:
Cempaka Putih Tengah II Blok C No. 21
Jakarta Utara - Indonesia
Telp: +62 21 4260933
Yahoo: fthamura
Jabber: [EMAIL PROTECTED]
MCP ID: 1285331 (Microsoft Certified Professional ID)


--
Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED]
Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php


Re: [linux-aktivis] Penetrasi ke Pemerintah was Re: [linux-aktivis] Oleh-Oleh dari Seminar Haki Di Novotel Bogor

2004-03-13 Terurut Topik Made Wiryana
On Sat, 13 Mar 2004, David Sudjiman wrote:

 buat materi ntar rame2 dibuat, ato minta sponsor dari pak rus buat
 sekalian bisa jalan ma bukunya (nembak neh kekekekek).

Mas Rus aja harus ngerogoh dari kantung sendiri 8-) masih kena tembak lagi

IMW

-- 
Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED]
Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php



[linux-aktivis] Penetrasi ke Pemerintah was Re: [linux-aktivis] Oleh-Oleh dari Seminar Haki Di Novotel Bogor

2004-03-11 Terurut Topik Toosa
linux-aktivis tersayang :),

Kelihatannya  subject :
Re: [linux-aktivis] Oleh-Oleh dari Seminar Haki Di Novotel Bogor dari Irvan 
telah bercabang menjadi beberapa arah, salah satu nya lebih ke arah bagaimana 
Pemerintah bisa melakukan action yang lebih besar terhadap komunitas linux 
dan linux nya itu sendiri atau sebaliknya.
Yang punya arah lain, silahkan subject nya di ganti tuh, supaya matching :) 
(wah kok saya seperti jadi moderator milis he.he.he... sorry guys :)

Pertanyaannya sekarang : 
Bagaimana strategi riil yang 'baik' dari kita di komunitas linux, atau lebih 
sempit lagi kita yang di linux-aktivis agar supaya Pemerintah atau DPR/DPRD 
(go.id) bisa lebih significant dalam per'linux'kan di Ind ?

Istilah 'baik' mungkin bisa diartikan SMART kali ye ... orang management 
lebih ngatri dah. Singkatannya SMART agak lupa, mungkin Simple, Measurable, 
Achievable, Realistic and Timely .. CMIIW, karena ada juga yang singkatannya 
beda seperti 
SMART = simple, measurable, accountable, realistic and timely
SMART = Specific, Measurable, Agreed, and Time-bound
SMART = Simple Measurable, Attainable, Realistic  Timebound

Monggo, silahkan, yuk ...
Semoga lebih ada gerakan riil ...

Salam hangat dari Depok Valley :)
-- 
Prihantoosa
PT Nurulfikri Cipta Solusi
Jl Margonda Raya 522 - Depok 16424
Telp : +62 21 27609039 Fax : +62 21 7874223
HP :  +62-811-914580
http://www.nurulfikri.co.id


On Thursday 11 March 2004 05:37 pm, you wrote:
 On Thu, 11 Mar 2004, Toosa wrote:
  Seperti biasa ... 'inlander mentality' :(
  Ini mungkin terkait dengan evolusi peradaban bangsa kita, atau memang 
  'nature' ? semoga bukan nature ...
  
  Kita sebenarnya punya peran juga sepertinya dengan 'mental' pemerintah 
yang 
  'seperti itu', yaitu kita memang masih kurang terasa eksistensi nya di 
mata 
  pemerintah maupun DPR, kalau pun ada ... masih kurang.
  Tapi saya percaya pergerakan itu terus membesar, bukan antara linux dan 
  microsoft saja, tetapi lebih kepada yang esensial, yaitu 'self 
confidence' 
  terhadap produk negeri sendiri.
  
  Kalau kita lihat sejarah, misalnya  'windows 3.1', lalu lihat sekarang, 
  tampilan desktop 'windows 3.1' jadi terlihat sangat primitif, bukan? Sama 
  blackbox saja lewat. Tapi orang mau bersama-sama memakainya sehingga 
akhirnya 
  menjadi seperti sekarang ini. Kuncinya konsisten.
  
  Kita memang memerlukan lebih banyak event lagi dari berbagai arah untuk 
  penetrasi ke masyarakat. Contoh : Dari masyarakat pendidikan dasar, 
nampaknya 
  pergerakan di teman-teman Dikmenjur Diknas cukup memberikan warna. 
  Program-program seperti SMK TI, JIS, dst merupakan bagian dari evolusi 
ini. 
  Dari Linux user group, mulai dari KLUB, KLAS, KPLI Jakarta (setahu saya 
dulu 
  yang pakai istilah KPLI cuma jakarta, CMIIW, makanya dulu sempat ada 
thread 
  cukup panjang ketika KPLI.ORG akan digunakan KPLI Jakarta, but thats our 
  history lah), lalu muncul KSL, dst.
  
  Kalau kita perhatikan itu semua, lumayan loh pergerakannya, tapi 
lagi-lagi 
  belum cukup besar karena kita punya barier jumlah penduduk yang besar, 
  geografis yang luas, infrastruktur internet yang masih belum cukup 
realistis, 
  dan 'inlander mentality' :( ..dst. (but siapa takut he.he.he.)
  
  So, tetap bergerak dengan semangat dan cerdik serta efisien. Pendekatan 
hati 
  juga punya pengaruh cukup significant walaupun biasanya lambat secara 
  quantity. Saling memberi respon positif lebih di perlukan dari pada debat 
  kusir yang melelahkan. 
  
  Benarkan ramalan/prediksi 2006 adalah moment untuk Linux ?
  Bisa ya dan tidak, tergantung kita juga, dan microsoft juga :)
  Mungkin akan lebih ampuh kalau kita punya sasaran tembak yang sama.
  Dengan peluru kecil tapi sasaran nya sama, yang bisa tembus juga ...tul ?
  
  Have a nice journey guys ...
  
  Salam hangat dari Depok Valley :)
  
 
 Saya senang sekali jika milis ini akhirnya kedatangan komentar yang cukup 
 panjang dan bijak dari Pak Toosa. Yang biasanya kelihatan santai ternyata 
 bisa memberikan komentar historis yang pas.
 
 Pendapat Pak Toosa sendiri sebenarnya mencoba melihat modal dasar
 (introvert) dari para pengguna komputer di tanah air. Kesan yang diberikan
 adalah adanya 'mental dasar' yang memang 'inlander' punya.
 
 IMHO, Saya kira masalah 'mental inlander' tidak bisa dijadikan biang
 keladi mengapa penggunaan linux kurang dikenal. Linux mempunyai pasar
 sendiri sehingga (baca: biasanya) penggunanya adalah para kaum yang
 mempunyai pendidikan cukup atau setidaknya pernah tahu bagaimana
 windows(r) itu dan kemudian menjatuhkan pilihannya pada linux dengan
 alasan ekonomis atau pembelajaran atau sekedar ingin tahu.
 
 Bicara jujur saja, Linux masih mempunyai masalah lebih banyak dalam 
 instalasi maupuna penggunaan dan konfigurasi sedangkan windows(r) 
 mempunyai kelebihan dalam hal tersebut. Ya, memang windows(r) mempunyai 
 kekurangan, tetapi kekurangan tersebut bisa dengan mudah ditutup dengan 
 segala kemudahan yang ditawarkan sehingga sampai saat ini,