[media-dakwah] GUS DUR DEMO TOLAK MOU

2005-09-10 Terurut Topik eko darminto
Terlampir dibawah ini berita dari Harian Kompas 
Republika terbitan 10 September 2005.

Berita tentang Gus Dur yang demo menolak  MOU ini
tidak saja dimuat di 2 Harian yang cukup punya
pengaruh di Indonesia tapi juga di seluruh media cetak
dan elektronik.

Kalau Gus Dur yang humanis, humoris, demokratis saja
sudah menolak MOU gimana dengan anda-anda.

Kalau yang pro penolakkan MOU mari kita persiapkan
Legal action sekaligus Political action 

Yang Pro MOU terserah aja mau ngapain .

Terima Kasih


Eko Darminto   




Harian KOMPAS
Politik  Hukum
Sabtu, 10 September 2005

Abdurrahman Wahid Ikut Unjuk Rasa 

Jakarta, Kompas - Mantan Presiden Abdurrahman Wahid
(Gus Dur) hari Jumat (9/9) pagi ikut berunjuk rasa
untuk menentang penandatanganan nota kesepahaman
antara Pemerintah RI dan Gerakan Aceh Merdeka. Ketua
Umum Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa ini berada
di baris paling depan dengan menggunakan kursi roda.
Unjuk rasa yang diikuti beberapa elemen mahasiswa itu
mendapat pengawalan secara ketat dari aparat
kepolisian. Sekitar pukul 10.50, Kepala Kepolisian
Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Firman Gani ikut
hadir mengamankan unjuk rasa.
Dengan menggunakan kursi roda dan dipayungi oleh
simpatisannya, Gus Dur ikut serta dalam long march ke
Istana Merdeka. Akan tetapi, ketika sampai di Jalan
Veteran, Gus Dur kemudian naik ke mobil Toyota Land
Cruiser hitam untuk beristirahat.
Ratusan orang dari Aliansi Mahasiswa dan Rakyat
Bersatu, Jumat, berunjuk rasa di depan Istana Merdeka,
menolak kenaikan harga BBM karena hanya menyengsarakan
rakyat. Rencana pemerintah untuk kembali menaikkan
harga BBM akan memicu kenaikan harga bahan pokok yang
ujung-ujungnya membuat rakyat susah, kata juru bicara
Front Aksi Mahasiswa Universitas Indonesia, Echie.
Ia menambahkan, rencana pemerintah tersebut hendaknya
dibatalkan dan jangan menggunakan alasan pengurangan
subsidi untuk menaikkan harga BBM.
Ratusan orang yang berasal dari Front Aksi Mahasiswa
UI, Front Aksi Mahasiswa Trisakti, Front Kota, serta
beberapa mahasiswa universitas lainnya itu memulai
aksi di Bundaran HI sejak pukul 09.00, kemudian massa
melakukan perjalanan dengan berjalan kaki menuju
Istana Merdeka.
Pengunjuk rasa masih berjalan mengelilingi Istana
Kepresidenan dari Jalan Juanda menuju Jalan Veteran
menjelang shalat Jumat. Unjuk rasa dipimpin oleh
orator yang berteriak-teriak menyampaikan tuntutannya
di atas mobil bak terbuka, yang sekaligus tempat
mengusung perangkat pengeras suara.
Pengunjuk rasa, seperti biasanya, membentangkan
spanduk dan mengibarkan bendera Merah Putih dan
bendera kelompok yang mereka wakili. Anggota Polri
mengawal unjuk rasa itu.
Beri tanggapan
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pernyataannya
sesaat setelah memasuki Kantor Presiden, Kompleks
Istana, Jakarta, Jumat pagi, memberikan tanggapan atas
unjuk rasa tersebut. Pada mereka yang hari ini
melaksanakan unjuk rasa berkeliling Istana, saya
katakan, ini adalah bagian dari demokrasi.
Mudah-mudahan dalam hatinya yang paling dalam mereka
juga mengerti bahwa ekonomi kita saat ini menghadapi
tantangan yang sangat berat, ujar Presiden.
Presiden mengatakan, Dengan kematangan pribadi beliau
masing-masing, diharapkan ada pemahaman yang utuh
mengenai situasi yang dihadapi negara saat ini
sehingga kita bisa berbuat yang terbaik untuk negara
ini semuanya. (har/inu/ant)

Disalin dari :


http://www.kompas.co.id/kompas-cetak/0509/10/Politikhukum/2037065.htm



Republika
Sabtu, 10 September 2005
Koran  » Berita Utama
Gus Dur Turun ke Jalan, Demo BBM dan MoU 

JAKARTA -- Mantan presiden, Abdurrahman Wahid (Gus
Dur) turun ke jalan. Gus Dur ikut longmarch bersama
para mahasiswa dari Bundaran Hotel Indonesia menuju
Istana Kepresidenan. Sambil berkursi roda, Gus Dur
mengelilingi Istana Kepresidenan. Dia memprotes
rencana kenaikan harga BBM dan nota kesepahaman (MoU)
perdamaian. 
Gus Dur turun ke jalan membawa bendera Gerakan
Nusantara Bangkit Bersatu (GNBB), organisasi yang dia
deklarasikan bersama mantan wapres Try Soetrisno;
mantan ketua DPR Akbar Tandjung; dan suami mantan
presiden Megawati, Taufik Kiemas. Selama berdemo, Gus
Dur tidak banyak berkomentar. Sepanjang jalan dia diam
saja. 
Sebelum bertolak dari Bundaran HI, Gus Dur hanya
menjelaskan maksud demonstrasi. ''[Demonstrasi ini]
bukan anti-siapa-siapa. Bukan untuk gerakan oposisi,''
kata Gus Dur di Bundaran HI. Menurut dia, MoU Helsinki
telah membuka peluang Aceh lebih cepat merdeka. ''Soal
harga BBM dan harga-harga, itu urusan pemerintah dan
DPR.'' 
Saat Gus Dur turun ke jalan, jalan-jalan seputar
kawasan Monas dan Istana menjadi macet. Para
pengendara motor beralih ke jalur Bus Way untuk
menghindari kemacetan. Kapolda Metro Jaya, Firman
Gani, langsung turun ke jalan untuk mengamankan
situasi. Tiba di lapangan, di langsung bertemu
koordinator lapangan demo itu, Eggi Sudjana. 
Meski Gus Dur sudah mewanti-wanti agar diam, namun di
depan Istana para mahasiswa tetap berorasi. Para
mahasiswa antara lain berasal dari Front Aksi
Mahasiswa UI, 

[media-dakwah] AMM Ajak Masyarakat Adukan Usaha Gagalkan Perdamaian

2005-09-10 Terurut Topik Mohd. Al-Khori
AMM Ajak Masyarakat Adukan Usaha Gagalkan Perdamaian
Reporter: AK-39 - Aceh Utara, 2005-09-06 13:56:23




Aceh Utara, acehkita. Para Kepala Desa khawatir menjadi korban kegagalan
Aceh Monitoring Mission (AMM) mengawasi pelaksanaan perjanjian damai.
Pasalnya, hubungan baik yang dilakukan aparat desa dengan GAM saat damai,
dikhawatirkan menjadi alasan aparat keamanan menggebuk aparat pemerintahan
desa.

 

Kekhawatiran ini diungkapkan Aiyub, Kepala Desa Pantee Burak, Aceh Utara.
Aiyub yang mengikuti program sosialisasi di Muara Batu, mengatakan
reintegrasi bekas GAM di lingkungan desa sejauh ini berjalan dengan baik.
Hal ini, yang menurutnya, menjadi ancaman bagi masyarakat.

 

Apabila damai ini gagal, maka pihak kita masyarakat khususnya kepala desa,
pasti akan jadi bulan-bulanan dari pihak aparat keamanan, karena pada saat
damai kita baik dengan GAM, terang Aiyub yang trauma dengan kegagalan
perdamaian di Aceh.

 

Menanggapi hal ini, tim pendahulu pemantauan atau Initial Monitoring
Presence (IMP) mengatakan AMM nantinya akan bertindak tegas jika terjadi
gangguan keamanan bagi penduduk lokal saat proses damai berlangsung. Seperti
yang diutarakan Camat Muara Batu, Abu Bakar, AMM dan kepolisian menjadi
lembaga yang bertanggung jawab mengawal keamanan proses damai.

 

Apabila terjadi kriminal dan intimidasi terhadap masyarakat, oleh sebagian
orang yang tidak bertanggung jawab dengan proses perdamaian ini, maka
masyarakat bisa melapor ke tim AMM dan pihak polisi. Dan pihak polisi
khususnya harus bertanggung jawab penuh terhadap pengusutan kasus yang ada
nantinya, jelas Abu Bakar menirukan janji dua anggota IMP, Jorma
Gardemeisteye dari Firlandia dan Euegene dari Belanda, saat berkunjung ke
Muara Batu, Senin (5/9).

 

Sementara itu, menyangkut penyerahan senjata GAM, IMP mengatakan nantinya
AMM mengandalkan peran pemerintah tingkat II saat penyerahan senjata. AMM
meminta bupati berperan aktif mengawasi penyerahan senjata bekas anggota
GAM.

 

Menurut Abu Bakar, camat telah meminta ikut serta mengawasi proses
penyererahan senjata. Namun, hal itu tidak dapat dipenuhi AMM, alasannya
karena tanggung jawab ada di pemerintahan tingkat II.

 

Waktu pihak muspida minta ikut dalam pengawasan, mereka (AMM-red) menolak,
sebab sudah ada dari pihak pemerintah daerah tingkat dua yang ditunjuk
langsung oleh Bupati setempat, jelasnya.

 

Selebihnya, sosialisasi IMP di Muara Batu yang berlangsung tertutup Senin
kemarin, hanya menanyakan kondisi masyarakat pasca MoU. Dan diakui aparatur
pemerintahan setempat, bahwa kondisi berangsur kondusif. [raka]


  _  

 
http://promos.hotbar.com/promos/promodll.dll?RunPromoEl=SG=RAND=9508par
tner=fastutility Block Spam Emails - Click here! 



[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Semua Pihak Diminta Tidak Rusak Perdamaian Aceh

2005-09-10 Terurut Topik Mohd. Al-Khori
Semua Pihak Diminta Tidak Rusak Perdamaian Aceh
Reporter: AK-41 - Jakarta, 2005-09-10 13:26:44




Jakarta, acehkita. Para politisi di Jakarta diminta untuk menahan diri dalam
mengomentari perdamaian yang sedang berlangsung di Aceh. Jangan
mengeluarkan pernyataan yang dapat merusak perdamaian di Aceh, kata anggota
DPR RI, Mirwan Amir, saat dihubungi acehkita di kantornya, Jumat (9/9).

 

Mirwan yang juga politisi dari Partai Demokrat ini, juga meminta pihak
TNI/Polri dan Gerakan Aceh Merdeka, untuk tidak mengeluarkan pernyataan yang
dapat menganggu proses perdamaian yang sedang berlangsung di provinsi yang
pada akhir tahun lalu dihantam gelombang tsunami.

 

Menurut dia, selama ini kedua belah pihak telah menunjukkan itikat baik
untuk mengakhiri konflik yang telah berlangsung selama tigapuluh tahun
terakhir ini. Bahkan, keseriusan diperlihatkan GAM dengan mengutus petinggi
militernya untuk membicarakan masalah pelucutan dan pemusnahan senjata milik
gerilyawan. 

 

Turun gunungnya Jubir Militer GAM, Sofyan Dawod, untuk berkonsultasi
masalah perlucutan dan pemusnahan senjata, menunjukkan GAM serius untuk
berdamai, kata Mirwan yang juga pengusaha perhotelan di Aceh ini. Karena
itu, pihak politisi di Jakarta perlu memberikan kepercayaan kepada kedua
belah pihak untuk mengimplementasikan MoU Helsinki tersebut.

 

Selain meminta itikat baik politisi, TNI/Polri dan GAM untuk tidak merusak
perdamaian, Mirwan juga meminta para wartawan untuk meliput Aceh dengan
jernih, sehingga perdamaian dapat terwujud di Aceh. Saya memberikan
dukungan bagi kalangan pers nasional dan internasional untuk memberitakan
proses perdamaian di Aceh, kata dia. [dzie]


  _  

 
http://promos.hotbar.com/promos/promodll.dll?RunPromoEl=SG=RAND=11156pa
rtner=fastutility Block Spam Emails - Click here! 



[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] Taat Pada Pemimpin walaupun ia Pemimpin yan Zhalim

2005-09-10 Terurut Topik Ku HanyaOrangBiasa

Menaati Pemimpin/Pemerintah Muslim walaupun Mereka Pemimpin yang Zhalim;

Hikmah dari Keruntuhan Kekhalifahan Islam 1924 M

Oleh : Abu Tauam Al Khalafy

 

Allah SWT berfirman, 

 

“Hai orang – orang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul dan ulil amri 
diantara kamu” (QS An Nisaa’ 59)

 

Diriwayatkan dari Wa’il Al Hadhrami, Salamah bin Yazid Al Ju’fi pernah bertanya 
kepada Rasulullah SAW, 

 

“Wahai Nabi Allah, bagaimanakah pendapat engkau jika kami diperintah oleh 
penguasa yang hanya menuntut hak mereka, sedangkan hak kami tidak mereka 
berikan ? Perintah apakah yang akan engkau berikan kepada kami ?”.

 

Lalu beliau SAW berpaling dari Salamah, kemudian Salamah bertanya lagi, lalu 
beliau SAW berpaling lagi.  Setelah dia bertanya yang kedua kali atau ketiga 
kalinya, Asy’at bin Qais menariknya, lalu Rasulullah SAW bersabda,

 

“Patuhilah dan setialah (kepada mereka).  Sesungguhnya kewajiban mereka adalah 
apa yang dibebankan kepada mereka, dan kewajiban kamu adalah semata – mata apa 
yang dibebankan kepada kamu” (HR. Muslim, Kitab Al Imarah, Bab Thaa’atul 
umaraa-i wa-in mana’ul huquuq)

 

Demikianlah kita diwajibkan untuk taat kepada pemimpin walaupun mereka 
mengambil hak dan berbuat zhalim, Rasulullah SAW juga telah bersabda, 

 

“Patuh dan taatilah pemimpinmu walaupun dia memukul punggungmu dan mengambil 
hartamu, patuhilah dan taatilah” (HR. Muslim 12/236-237)

 

Namun kepatuhan disini bukanlah kepatuhan untuk bermaksiat kepada Allah 
sebagaimana sabda Rasulullah SAW berikut ini,

 

“Laa thaa’ata fii ma’shiyatillahi innamath thaa ‘atu fil ma’ruufi” yang artinya 
“Tidak ada ketaatan dalam bermaksiat kepada Allah, sesungguhnya ketaatan itu 
hanyalah dalam kebaikan” (HR. Bukhari) 

 

Kepatuhan yang dimaksud disini adalah kepatuhan dalam hal yang ma’ruf, seperti 
contoh pada hadits berikut ini,

 

Rasulullah SAW bersabda, “Wa idzaas tunfirtum, fanfiruu !” yang artinya “Dan 
jika kalian diperintahkan untuk pergi berperang (berjihad), maka berangkatlah 
!”  (HR. Bukhari no. 1834 dan Muslim no. 1353)

 

Ini merupakan perkara yang tidak diketahui kebanyakan dari kaum muslimin (baca 
: Mustafa Kemal At Tartuk – Bapak Nasionalisme Turki dan lain - lain) ketika 
mereka melihat kerusakan dan kezhaliman para khalifah terakhir dari 
Kekhalifahan Islam Dinasti Turki Utmani, mereka lalu berusaha bekerja sama 
dengan orang – orang kafir untuk meleyapkan Khilafah Al Islamiyyah Al Utsmani 
tahun 1924 (Cermati juga jatuhnya Darul Islam Irak ke tangan Al Kufar – lihat 
bagaimana sebagian rakyat Irak tidak membantu Saddam Husain, pemimpin mereka 
yang muslim, bahkan bersikap sebaliknya !).

 

Mereka lupa akan larangan memberontak dari para pemimpin selama belum melihat 
kekafiran dan kesyirikan pemimpin mereka yang secara jelas yang dapat 
dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT dan diputuskan oleh para ulama’ 
rabbani berdasarkan kaidah – kaidah fikih dakwah yang diambil dari Al Qur’an 
dan As Sunnah serta sikap – sikap salafush shalih (generasi shalih terdahulu).

 

Dari Ummul Mukminin Ummu Salamah Hindun binti Abu Umayyah ra dari Nabi SAW 
beliau bersabda, 

 

”Sesungguhnya akan diangkat untuk kalian beberapa penguasa dan kalian akan 
mengetahui kemunkarannya.  Maka siapa saja yang benci bebaslah ia, dan siapa 
saja yang mengingkarinya, maka selamatlah ia, tetapi orang yang senang dan 
mengikutinya maka tersesatlah ia” Para sahabat bertanya, “Apakah tidak 
sebaiknya kita memerangi mereka ?” Beliau bersabda, “Jangan ! Selama mereka 
masih mengerjakan shalat bersamamu” (HR. Muslim)

 

Dan kepada kaum muslimin yang ingin menasehati pemerintah muslim yang zhalim 
maka hendaknya dilakukan secara diam – diam atau berdua saja.  Janganlah 
menasehatinya secara terang – terangan atau dengan cara berdemonstrasi seperti 
yang marak dilakukan akhir – akhir ini karena Rasulullah SAW bersabda dari 
riwayat sahabat Iyadh bin Ghunaim ra.,

 

”Barang siapa hendak menasehati penguasa maka janganlah secara terang – 
terangan, melainkan ambil tangannya dan berdua dengannya.  Apabila ia 
menerimanya maka itu adalah untukmu, kecuali apabila ia enggan maka apa yang 
ada padanya adalah baginya sendiri” (HR Ahmad, hadits hasan) 

 

Maka dari itu Usamah bin Zaid ra. ketika menasehati Khalifah Islam Utsman bin 
Affan ra. dilakukannya dengan secara diam – diam sebagaimana atsar sahabat 
berikut ini :

 

Dari Ubaidilah bin Khiyar berkata, “Aku mendatangi Usamah bin Zaid ra. dan aku 
katakan kepadanya, ‘Mengapa engkau tidak menasehati Utsman bin Affan ra. untuk 
menegakan hukum had atas Al Walid ?’.  Maka Usamah bin Zaid ra. menjawab, 
‘Apakah kamu mengira aku tidak menasehatinya kecuali harus dihadapanmu ? demi 
Allah, sungguh aku telah menasehatinya secara sembunyi – sembunyi antara aku 
dan ia saja.  Dan aku tidak ingin membuka pintu kejelekan dan aku bukanlah 
orang yang pertama kali membukanya” (HR. Bukhari dan Muslim)

 

 

Menasehati Umara’ secara diam – diam memang merupakan suatu amal shalih yang 
berat 

[media-dakwah] mau tanya nih,harap dijawab

2005-09-10 Terurut Topik Hasya Syafrudin
Assalamualaikum Wr Wb
 
mau tanya sedikit kepada abang/kakak semua,
saya waktu itu pernah bernadzar :
Jika saya dpt menyelesaikan masalah ini dgn baik,sesiap saya halangan (datang 
bulan) saya akan membayar puasa qodho..
* Saya tdk ingat apakah saya berniat akan seminggu berturut2 puasa/tdk
* akan tetapi,ketika saya selesai halangan, saya ternyata mendapat kesempatan 
mengikuti LDK (Latihan Dasar kepemimpinan), suatu kesempatan langka dimana 72 
dari ratusan peminat disaring utk mengikuti seminar mengenai kepemimpinan dan 
suatu pelatihan pencarian kader OSIS, dimana saya harus begadang hingga malam, 
dan dibutuhkan kekuatan fisik, tdk mungkin saya puasa.
saya jadi bingung, apakah saya harus tetap membayar? harap dijawab, krn saya 
juga tdk ingat telah janji seminggu berturut2 apa tdk,
harap sekali abang/kakak2 smua mau membantu saya.terima kasih,
 
Wassalam Wr Wb
 
-Hasya- 


Regards,
-Hsya Syafrudin- 
 











-
 Click here to donate to the Hurricane Katrina relief effort.

[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] Terbongkar, Penyelundupan BBM Skala Besar

2005-09-10 Terurut Topik Andri Nugroho
 Terbongkar, Penyelundupan BBM Skala Besar

 Rugikan Negara Rp 8,8 Trilyun/Tahun 

 

 Jakarta, (Analisa) 

 

 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengumumkan bahwa TNI dan Polri, 

Bea Cukai dan instansi pemerintah lainnya berhasil membongkar 

kejahatan penyelundupan BBM di berbagai wilayah di tanah air yang 

setiap tahun merugikan negara Rp8,8 trilyun. 

 

 Pengumuman tersebut disampaikan Presiden yang didampingi Kapolri 

Jenderal Polisi Sutanto, dan Menkopolkam Widodo AS usai Sidang 

Kabinet di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Kamis. 

 

 Sampai saat ini ada 17 kapal yang ditahan dan disita 6.000 ton 

BBM, ditangkap 58 orang, 18 orang di antaranya pejabat atau oknum 

pegawai Pertamina, dan lima WNA, kata Presiden. 

 

 Menurutnya, dari penangkapan tersebut pemerintah berhasil 

menyelamatkan Rp52 milyar dari kejahatan yang akan mereka lakukan 

dan tiap tahunnya telah merugikan negara Rp8,8 trilyun. 

 

 Saya tidak habis pikir pipa bawah laut yang garis tengahnya 1,5 

meter dan panjang tujuh mil begitu mudah mengalirkan BBM untuk 

diselundupkan yang merugikan negara dalam jumlah yang sangat besar, 

katanya. 

 

 Kejahatan itu, kata Presiden, tidak hanya terjadi di perairan 

Kalimantan Timur tapi juga terjadi di Riau, Batam, perairan Arafura, 

dan beberapa tempat di Jawa Timur serta Cilacap. 

 

 Saya memerintahkan Kapolri dengan supervisi Kantor Menkopolkam 

agar operasi pemberantasan kejahatan ini diteruskan di semua 

daerah, kata Presiden. 

 

 Presiden mengatakan, sehubungan dengan terbongkarnya kejahatan 

tersebut, Presiden Jumat (9/9) akan memanggil jajaran direksi 

Pertamina untuk menghadap sekaligus untuk mempertanggungjawabkan apa 

yang telah terjadi selama ini di Pertamina. 

 

 Setiap tetes BBM tidak boleh dibiarkan menguap dan jatuh pada 

tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab. Kalau ada jajaran 

direktur Pertamina yang terlibat akan ditindak tegas. Saya sudah 

mendapatkan nama-nama mereka tapi biarkan investigasi berjalan 

dahulu, katanya. 

 

 Sementara itu Kapolri Jenderal Polisi Sutanto dalam kesempatan 

sama menjelaskan, bahwa penyelundupan BBM melibatkan banyak jaringan 

yaitu wilayah barat seperti di Kepulauan Riau yang sudah berlangsung 

sejak didirikan Otorita Batam. 

 

 Kita telah berhasil mengungkapkan jaringan yang 70 persen 

penyelundupan BBM di wilayah barat Indonesia dilakukan oleh jaringan 

ini, katanya. 

 

 Jaringan lainnya terdapat di Kalimantan Timur dan pihak Polri, TNI 

AL, serta Bea Cukai berhasil mengungkapkan penyelundupan BBM melalui 

pipa bawah laut dengan panjang tujuh mil dari tepi wilayah perairan 

Kalimantan Timur. 

 

 Pencurian BBM tersebut dilakukan malam hari dengan modus operandi 

minyak yang diambil digantikan dengan air laut di kapal tanker 

dengan jumlah sesuai yang diambil untuk diselundupkan ke luar 

negeri. 

 

 Ini jelas suatu kejahatan yang sangat tidak bermoral dan merusak. 

Selain mengambil mereka juga merusak BBM yang dicampur air laut. Ini 

sudah berlangsung cukup lama dan yang bertindak sebagai nakoda kapal 

adalah mantan kapten kapal milik Pertamina yang sudah tahu seluk 

beluk penyelundupan BBM, katanya. 

 

 Menurut Sutanto, pihak yang terlibat dalam kejahatan tersebut 

adalah pejabat Pertamina dari Kaltim serta warga negara asing (WNA). 

 

 Sementara kejahatan yang terjadi di Jawa Tengah juga melibatkan 

wilayah Indonesia Timur yang di antaranya berasal dari Sorong. 

 

 Jaringan Jawa Timur meliputi Bitung, Makassar, Laut Arafura. Di 

laut Arafura banyak kapal ikan dari negara-negara asing yang 

ternyata menggunakan BBM bersubsidi dalam jumlah yang sangat besar, 

katanya. (Ant) 

 

 

Andri P. Nugroho

Graduate Studies in Strategy and Defence

The Australian National University

[EMAIL PROTECTED]

+61 2 612 56436

 



[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/