Re: [media-dakwah] Re: [PKS-Ide] Fwd: [INSISTS] Mari ucapkan Selamat Natal!

2005-12-22 Terurut Topik Harry Sufehmi
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Mas Heru tahu maksud saya yah. Tampaknya email dari Bang Ade Armando ini
sudah menyebar ke beberapa milis.
Kebetulan saya mengamati perdebatan awal masalah ini di milis alumni kampus
kami.

Gimana pendapat teman-teman semua ?

Forward saja link ke fatwa tentang ucapan selamat natal tsb di situs MUI, ke 
milis-milis dimana ade memposting emailnya tsb.

Makin lama makin ngaco saja para aktivis Islib ini :)


Salam,
Harry



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] TAUSHIYAH: Istighfar Kepada Allah

2005-12-22 Terurut Topik Hudzaifah.org
http://www.hudzaifah.org/Category7-All.phtml

Taushiyah  

Istighfar Kepada Allah  

Posted by: abusafar on Monday, December 19, 2005 - 10:32 PM 

 
Ustadz Muhammad Arifin Ilham

Hudzaifah.org - Saudara saudariku yang kucintai karena Allah. Istighfar,
kalimat yang sangat pendek, tapi memiliki makna yang sangat dahsyat, sangat
dalam, sangat indah dalam hidup kita, di dunia dan di akhirat. Istighfar
memiliki dua makna. 

Yang pertama, setiap kali kita mengucapkan astagfirullahal 'adzim, berarti
kita minta ampun kepada Allah, minta dimaafkan kesalahan kita, minta
ditutupi aib-aib kita. Semakin sering kita beristighfar maka semakin bersih
diri kita dari dosa, dari kesalahan, dari aib-aib. Karena itu Allah sangat
menyukai hamba Allah yang terus beristighfar.

Karena tidak satu pun di antara kita yang bersih dari dosa, maka istighfar
kewajiban, kebutuhan kita, agar Allah mengampuni dosa kita, memaafkan
kesalahan kita dan menutupi aib kita.

Yang kedua, setiap kali kita mengucapkan astagfirullahal 'adzim, berarti
kita minta kepada Allah, mohon kepada Allah, amat sangat, agar Allah
memperbaiki hidup kita, menguatkan aqidah kita, membuat kita nikmat dalam
ibadah khusyuk, menjadikan akhlaq kita mulia. 

Subhanallah. Satu ucapan tetapi memiliki dua keinginan. Karena itu tidak
heran hamba Allah yang sungguh-sungguh beristigfar tampak dalam
kehidupannya, semakin berkah, semakin membawa kebaikan dan perbaikan,
semakin bahagia, tenang, senang, menyenangkan, di dunia dan di akhirat.
Karena itu Rasulullah SAW bersabda,


Barangsiapa yang melazimkan, mendawamkan dirinya selalu beristighfar kepada
Allah, maka Allah mudahkan saat ia sulit, Allah gembirakan saat ia sedih,
dan Allah beri rezki dari jalan yang tidak pernah ia duga.


Subhanallah.

Kemudian dalam Al Qur'an surat Nuh ayat 10, 11, 12, Allah SWT berfirman,


Beristighfarlah kepada Tuhanmu - sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun -
niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan
harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan
(pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai. (QS. Nuh: 10-12)


Beristighfarlah kita kepada Allah, niscaya Allah turunkan musim hujan yang
berat. Allah mudahkan kita mendapatkan rezeki. Allah hadirkan di tengah kita
anak-anak kita, generasi-generasi yang sholeh, generasi robbani. Kemudian
Allah makmurkan negeri kita, Allah sejahterakan kita. Allahu Akbar.

Jadi, istighfar bukan hanya kewajiban, tapi kebutuhan kita. Karena itulah
Rasulullah SAW, beliau tidak bangun dari tempat tidur beliau, kecuali beliau
beristighfar 70 kali, dalam hadits lain 100 kali. Padahal dia ma'sum,
dijamin masuk surga, bebas dari dosa, (tapi) begitu hebat istighfarnya
kepada Allah. Apalagi kita yang banyak dosa. Astagfirullahal 'adzim,
ampunilah dosa kami ya Allah..

Subhanakallahumma wabihamdika asyhaduallaailaahailla anta astaghfiruka wa
atubuilaik. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. [] 
 






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Lowongan PT. PJB

2005-12-22 Terurut Topik Faizalif


Buat teman2x yang berminat ada lowongan di PJB.
 lebih jelasnya sbb:
 
 makeURL(Kunjungi www.pjb2.com,eHNsL2J1bGxldGluLnhzbA==);Kunjungi
www.pjb2.com
 masuk ke Karir
   
   
   PT' PEMBANGKITAN JAWA BALI
   PENGUTUMAN DIREKSI PT PEMBANGKITAN 
 JAWA BALI
   Nomor : 006.pmr4ilrDlR/200S
   TENTANG
   PT PJB TAHUN 2006
   Dalam rangka proses rekrutmen Karyawan 
 PT PJB mensyaratkan pelamar harus
   pemah mengikuti Program pre-Employment 
 rrainee pr pJil, berkait'an dengan hal
   tersebut PT PJB yang berkedudukan Kantor 
 pusat di surabaya mimbura
   kesempatan . bagi putra-putri terbaik 
 Indonesia yang terah rrirus s1 (Non
   Kependidikan) untuk bergabung dalam 
 program pre-Em-ployment rrainee pr'F.re
   tahun 2006 selama 2 (dua) tahun mulai 
 April2006 sampai'dengan Aprit 2008.
   A. PERSYARATAN AKADEMIS
   1. Program Studi yang dibutuhkan :
   a. TEKNIK MESIN (Kode: SM)
   b. TEKNIKELEKTRO (Kode : SL)
   2. Nilai Indeks Prestasi (lP) minimat 2,75 
 dari perguruan Tinggi Negeri / Swasta
   berakreditasi minimal B.
   3. Mempunyai sertifikat TOEFL yang masih 
 berlaku dengan skor minimal 450.
   B. PERSYARATAN ADMINISTRASI
   1. Usia Maksimal 26 tahun per 1 April 2005. 
 t
   2. Tidak cacat fisik (sehat jasmani dan 
 rohani), tidak br.rta urania dan tidak
   terkena narftoba (dikuatkan dengan surat 
 keterangan dokter).
   3. Belum pernah menikah dan sanggup 
 tidak menikah selama menjalani
   Program Pre-Employment Trainee.
   4. Menyampaikan Surat Permohonan 
 (Lamaran) menjadi peserta program pre-
   Employment Trainee PT PJB dengan 
 mencantumkan :
   a. Alamat Lengkap disertai Kode Pos.
   b. Nomor Telepon/Handphone yang dapat 
 segera dihubungi.
   5. Membuat surat pemyataan yang memuat
  :
   a. Selama mengikuti Program Pre-
 Employment Trainee bersedia
   ditempatkan di seluruh wilayah kerja atau 
 unit-unit yang dimiliki oleh
   PT PJB bila memang diperlukan.
   b. Tidak sedang bekerja, menjalani ikatan 
 dinas atau program pre-
   Employment Trainee sejenis lainnya 
 dengan instansi/perusahaan lain.
   c. Besedia mematuhi peraturan yang 
 bertaku di PT PJB.
   6. Persyaratan administrasi dengan 
 melampirkan :
   a. Daftar Riwayat Hidup.
   b. Foto Copy KTP/SIM.
   c. Foto Copy Akta Kelahiran.
   d. Foto Copy ljasah Sl asli yang telah 
 dilegalisir.
   e.
   t.
   Foto Copy Transkrip Nilai Sl asli yang telah 
 dilegalisir
   Foto Copy ljasah SMU/SMK, SMp dan SD 
 yang telah dilegalisir.
   g. loto Copy Sertifikat TOEFL dengan skor 
 minimal 4f0.
   h. Surat Keterangan kelakuan baik Jari 
 Kepolisian.
   i. Pas Foto berwarna 4x6 3 (tiga) lembar
   KETENTUAN UMUM
   I *?:g!_yry Prgs.rqr .pre-Employmenr 
 Trainee setama 2 (dua) tahun. z. uratus 
 peserta adalah siswa program 
 pre_Employment Trainee.
   '
   3' S.-erama mengikuti program *ere-
 emptoyrirent
   rrainee, peserta akan diikutsertakan daram 
 program uji tompetensi untuk mendapati ,
 iiris (tiga) sertifikasi.
   4. Bagi siswa program pre-Employment 
 Trainee yang ingin mengembangkan kariernya 
 di perusahaan rain, set-erah mengikuti j.grr 
 rnr akan diberi surat
   -
   Keterangan telah mengikuti program 
 pre_e-mptoymeht Trainee pT pJB.
   c' Derama meng.rKuti program pre-
 Emproyment rrainee pr pJB peserta diberi Uang 
 saku/lmbalan.
   6' Seleksi caron peserta dirakukan daram 
 beberapa tahap dan berraku sistem gugur. 
 Tahapan seleksi sebagai berikut :
   a. SeleksiAdministrasi
   b. Tes Akademis dan Bahasa Inggris :
   c. Psikotest dan wawancara
   t d. Tes Kesehatan
   7. Cantumkan kode program Studi pada 
 pojok kanan atas Amplop dan surat lamaran.
   8. Lamaran.Lengkap dialamatkan kepada 
 Direktur sDM dan Administrasi pr
   ^ Pembangkitan Jawa Bali, Kotak pos 10 
 SBlKlp Surabaya.
   9. Berkas Lamaran yang tidak lengkap tidak 
 akan diproses.
   10. Lamaran dibuka mulai saat ini dan 
 ditutup pada tanggar 31 Januari 2006 (cap 
 Pos).
   1 1' Keputusan untuk memanggir peramar 
 dan penentuan hasir sereksi merupakan
   hak PT PJB serta tidak dapat diganggu 
 gugat.
   13 Desember2005
   SDM DANADMTNISTMSI
 






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [media-dakwah] Re: [PKS-Ide] Fwd: [INSISTS] Mari ucapkan Selamat Natal!

2005-12-22 Terurut Topik Aria Subekti
Assalamu'alaikum wr.wb
  Rekan-rekan semua... jika memang Bang Ade ini termasuk Islam Liberal yang 
sering mendukung pluralisme kebablasan gak usah ambil pusing. tolong untuk 
admin Bang Ade diband aza... karena percuma kita kasih masukan yang ada mereka 
akan semakin kepala batu serta akan berusaha meracuni orang awam.
  bagaimana nich bang nizami dan rekan2 semua?

Harry Sufehmi [EMAIL PROTECTED] wrote:
  [EMAIL PROTECTED] wrote:
Mas Heru tahu maksud saya yah. Tampaknya email dari Bang Ade Armando ini
sudah menyebar ke beberapa milis.
Kebetulan saya mengamati perdebatan awal masalah ini di milis alumni kampus
kami.

Gimana pendapat teman-teman semua ?

Forward saja link ke fatwa tentang ucapan selamat natal tsb di situs MUI, ke 
milis-milis dimana ade memposting emailnya tsb.

Makin lama makin ngaco saja para aktivis Islib ini :)


Salam,
Harry



Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 



-
  YAHOO! GROUPS LINKS 


Visit your group media-dakwah on the web.

To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]

Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


-
  

  



-
 Yahoo! DSL Something to write home about. Just $16.99/mo. or less

[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Hukum mencuri arus listrik

2005-12-22 Terurut Topik mohammad_martak
Assalamoalikum,
Saya mau tanya apakah hukum mencuri arus listrik?? karena masalah ini
sudah menjadi masalah yang bukan rahasia lagi di public namun karena
sedikitnya referensi banyak orang2 yang mencuri arus listrik tanpa tau
hukum yang sebenarnya,.. saya sendiri ingin bertanya kalau keuntngan
listrik yang masuk ke pemerintah itu dikorupsi atau dibuat maksiat
oleh pihak2 tertentu apakah hal ini dapat menjadikan listrik halal
untuk dicuri??
terima kasih atas responyya
Jazakallah Khair
Wassalamoalaikum








 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [media-dakwah] Mengazankan mayat

2005-12-22 Terurut Topik Gracia Corryna Hutagalung


terima kasih atas konfirmasinya pa' moderator.

Thanks n Regards
Corry. H
PT Prudential Life Assurance
Operational Support
Menara Thamrin – Prudential Centre
Jl. MH. Thamrin Kav.3
Jakarta 10250
Ph. 62-21-2355.


   
 A Nizami  
 [EMAIL PROTECTED] 
 omTo 
   Gracia Corryna Hutagalung   
 12/22/2005 01:33  [EMAIL PROTECTED] 
 PMl.co.id
cc 
   media dakwah
   media-dakwah@yahoogroups.com  
   Subject 
   Re: [media-dakwah] Mengazankan  
   mayat   
   
   
   
   
   
   








wa'alaikum salam wr wb,
Bu Gracia, adzan di telinga kanan dan qamat di telinga
kiri.
Wassalam

--- Gracia Corryna Hutagalung
[EMAIL PROTECTED] wrote:



 wa'alaiumussalam wr.wb.

 memang saya sdh sgt berulang kali membacanya.
 tapi knp pada hadis : dari Ibni Abbas, keduanya
 dilakukan di telinga kanan?
 jadinya kan saya bingung (kalimat yg ditebalkan,
 garis bawah dan berwarna
 biru tsb di bawah).
 mohon pencerahannya.

 Thanks n Regards
 Corry. H
 PT Prudential Life Assurance
 Operational Support
 Menara Thamrin ? Prudential Centre
 Jl. MH. Thamrin Kav.3
 Jakarta 10250
 Ph. 62-21-2355.




  Aria Subekti

  [EMAIL PROTECTED]


To
  12/22/2005 09:13  Gracia
 Corryna Hutagalung
  AM
 [EMAIL PROTECTED]
l.co.id


cc



   Subject
Re:
 [media-dakwah] Mengazankan
mayat



























 Assalamu'alaikum wr.wb..
 Afwan, tolong lihat diartikelnya dari mas
 Nizami...disana udah tertera
 dengan jelas sekali
 tapi untuk menegaskan, adzan ditelinga kanan dan
 iqamat ditelinga kiri

 Gracia Corryna Hutagalung
 [EMAIL PROTECTED]
 wrote:


  mohon konfirmasinya,
  adzan di telinga kanan dan qamat di telinga kiri
  atau di kanan adzan dan qamat?

  Thanks n Regards
  Corry. H
  PT Prudential Life Assurance
  Operational Support
  Menara Thamrin ? Prudential Centre
  Jl. MH. Thamrin Kav.3
  Jakarta 10250
  Ph. 62-21-2355.



  Aria Subekti

  Sent by: To
  [EMAIL PROTECTED] media dakwah
  ogroups.com
  cc
  bambang
  12/22/2005 08:11 Subject
  AM Re: [media-dakwah] Mengazankan
  mayat














  Assalamu'alaikum
  ( diambil dari syariahonline.com )
  Mengazankan bayi merupakan sunnah yang dperintahkan
 Rasulullah SAW
  kepada orang tua yang baru kelahiran bayi.
  Dan diantara salah satu hikmahnya adalah bahwa
 kalimat pertama yang
  diperdengarkan pertama kali adalah kalimat tauhid.
 Diriwayatkan leh Abi
  Rafi¡Æ bahwa Nabi SAW mengazani telinga al-Hasan
 ketika dilahirkan oleh
  Fatimah ra. (HR Abu Daud, At-Tirmizy dengan sanad
 shahih).
  Ada juga khabar dari Ibnu As-Sinni dari Al-Hasan
 bin Ali dengan sanad
  marfu¡Æ,
  ¡ÉSiapa yang mendapat kelahiran anak lalu
 mengazanilah pada telinga
  kanannya dan mengiiqamati pada telinga kirinya,
 maka tidak akan
  dicelakakan
  jin.
  Hadits lainnya adalah:
  Dari Ibni Abbas ra. Bahwa Nabi SAW mengazani
 telinga kanan Hasan bin Ali
  pada hari kelahirannya dan mengiqamati telinga
 kanannya.
  Kedua hadits ini diriwayatkan oleh Al-Baihaqi dan
 memang dalam sanad
  keduanya ada dho¡Æf (hadits dhaif). Namun hadits
 yang pertama yang
  isiya tentang azan tanpa iqamat adalah hadits
 shahih.


  bambang wrote:
  Assalamualaikum warah matullahi wabarakatuh
  Bagaimana dengan halnya mengumandangkan adzan dan
 iqomah pada mayat pak
  ustad
  Terimakasih atas perhatiannya

  Bambang Priyono
  kudus

  Wa'alaikum salam warah matullahi wabarakatuh


  -Original Message-
  From: media-dakwah@yahoogroups.com
 [mailto:[EMAIL PROTECTED]
  On Behalf Of A Nizami
  Sent: Wednesday, December 21, 2005 11:44 AM
  To: media dakwah
  Subject: Mengazankan Bayi - Re: [media-dakwah] mo
 tanya...

  Wa'alaikum salam wr wb,
  

[media-dakwah] Ttg Sufi dari mantan Penganutnya was: syurga - neraka was Re: Tanya : Tassawuf

2005-12-22 Terurut Topik ahmedmustaqim05
Wa'alaikumussalam warohmatulloh wabarokatuh,

Alhamdulillah alangkah baiknya kita simak pengalaman seorang syaikh 
Muhammad bin Jamil Zainu mantan pengikut Sufi berat juga dulunya. 
Sampai dia mau dibunuh oleh salah seorang syaikh sufi di zamannya 
karena menasehati mereka secara langsung itu ada kitabnya sendiri.

Nah di bawah ini salah satu tulisan beliau masih seputar Tasawwuf 
dan Sufi selama pengalamannya di dunia sufi dulu, silah menyimak!


Beberapa Catatan Tentang Ajaran Sufi
Oleh: Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu


Nama dan ajaran Sufisme tidak pernah dikenal atau ada pada masa 
kehidupan Rasul Shallallaahu 'alaihi wa Salam, para shahabat dan 
Tabi'in. kemudian setelah itu muncul sekelompok orang zuhud yang 
mengenakan pakaian sangat sederhana yang disebut dengan shuf (kulit 
domba) dan dari situlah awal penamaan sufi. Ada juga pendapat yang 
mengatakan bahwa sufi berasal dari kata sufiya yang dalam buku-buku 
falsafah Yunani diartikan dengan hikmah. 

Yang jelas munculnya nama baru ini ternyata membawa dampak bagi kaum 
muslimin, dimana akhirnya ajaran Sufi ini pecah menjadi sekian 
banyak aliran (tharikat) dan sufi yang berkembang sekarang ini lebih 
banyak kebid'ahan dan pemyimpangannya dibanding pendahulunya. 
Berikut ini penjelasan syaikh Muhammad bin Jamil Zainu tentang 
beberapa pokok ajaran sufi beserta tinjauannya dari pandangan Al 
Qur'an dan Sunnah. 



Ajaran sufisme memiliki tharikat yang sangat banyak, masing-masing 
mengklaim bahwa tharikatnya yang paling benar. Padahal Al Qur'an 
melarang itu semua sebagaimana dalam firman Allah, artinya: 
Dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang mempersekutukan Allah. 
Yaitu orang-orang yang memecah belah agama mereka dan mereka menjadi 
beberapa golongan.Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang 
ada pada golongan mereka. (QS. Ar Rum :31-32) 
Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Salam juga menjelaskan bahwa tariqah 
atau jalan yang lurus hanyalah satu, sebagaimana diriwayatkan dalam 
hadits Ibnu Mas'ud. 



Ajaran sufisme membolehkan berdoa kepada selain Allah, baik itu 
nabi, para wali yang masih hidup maupun yang telah meninggal. 
Diantara mereka ketika beristighatsah ada yang mengucapkan: Ya 
Syaikh Abdul Qadir Jailani, Ya Rifai atau ya Nabi kepadamulah kami 
bersandar dan minta pertolongan. Ini menyalahi firman Allah yang 
artinya: Dan janganlah kamu menyembah apa-apa yang tidak memberi 
manfa'at dan tidak (pula) memberi mudharat kepadamu selain Allah; 
sebab jika kamu berbuat (yang demikian itu) maka sesungguhnya kamu 
kalau begitu termasuk orang-orang yang zalim. (QS. 10:106) 



Ajaran sufisme meyakini adanya Abdal (wali badal), Aqthab (wali 
kutub) dan wali-wali lain yang diserahi oleh Allah mengatur segala 
urusan dan perkara di alam ini. Padahal orang-orang musyrik saja 
sebagaimana dikisahkan dalam Al Qur'an mengetahui bahwa yang 
mengatur semua urusan adalah Allah. 



Sebagian penganut sufisme meyakini wihdatul wujud (alam adalah satu 
kesatuan sebagai wujud Rabb), ittihad atau hulul (bersatunya hamba 
dengan rabb) sehingga tidak ada beda antara khaliq dan makhluk. 
Ajaran ini disebarkan oleh Ibnu Arabi yang dalam penggalan syairnya 
ia berkata: Hamba adalah Rabb dan Rabb adalah hamba. (Al Futuhat 
Al Makiyyah , Ibnu Arabi). 

Ajaran ini sangat keterlaluan karena orang yang musyrik atau sangat 
bodoh sekalipun akan bisa membedakan dirinya dengan Rabb (Tuhan). 



Sebagian kaum sufi mengajarkan zuhud dalam kehidupan, namun dengan 
cara meninggalkan sebab-sebab atau usaha dan jihad (berjuang) 
padahal Allah telah berfirman, artinya:  Dan carilah pada apa yang 
telah dianu-gerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, 
dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi 
dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah 
berbuat baik kepadamu. (QS. 28:77) 

Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu 
sanggupi. (QS. 8:60) 



Tingkatan ihsan dalam sufi adalah ketika mereka berdzikir (kepada 
Allah), mereka membayangkan syaikh mereka bahkan ketika shalat pun 
demikian, tidak jarang diantara mereka yang menghadap gambar 
syaikhnya ketika shalat. Ini bertentangan dengan makna hadits Nabi 
Shallallaahu 'alaihi wa Salam yang diriwayatkan oleh Imam Muslim 
bahwa Ihsan adalah beribadah kepada Allah seolah-olah kita 
melihatNya. 



Dalam tasawuf seseorang tidak boleh beribadah kepada Allah karena 
takut neraka dan karena mengharap surga. Padahal Allah memuji para 
Nabi yang berdoa kepadaNya karena mengharap surga dan karena takut 
akan SiksaNya. Firman Allah, artinya: Sesungguhnya mereka adalah 
orang-orang yang selalu bersegera dalam (mengerjakan) perbuatan-
perbuatan yang baik dan mereka berdo'a kepada Kami dengan harap dan 
cemas.(QS. 21:90), yakni mengharap surga dan cemas akan siksa dan 
adzab Allah. 



Ajaran Sufisme membolehkan mengeraskan suara dalam do'a atau zikir 
dan terkadang diiringi alat musik dan disertai tari-tarian sedang 
Allah telah berfirman, artinya: 

Re: [media-dakwah] APAKAH DISYARIA'TKAN ADZAN PADA TELINGA BAYI YANG BARU LAHIR ?

2005-12-22 Terurut Topik Abu Muhammad Taqy Abdul Jabbar
On 12/22/05, [EMAIL PROTECTED] 
[EMAIL PROTECTED] wrote:


 Terima kasih telah mengingatkan...  Sama-sama.

 Apakah benar bahwa didunia ini ada orang lain yang sempurna seperti
 Rasulullah? sehingga ia tidak pernah membuat kesalahan?
  Tentu saja tidak ada, termasuk saya dan juga anda. Benar?
 Wassalam,  Wa'alaikum salam.
 EP




[Non-text portions of this message have been removed]






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Bagaimana hukumnya mengucapkan dan ikut acara Tahun Baru (miladiyah/masehi) ?

2005-12-22 Terurut Topik yusuf rinaldy


Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
   
  Kalau tentang Natal, sudah jelas sebagai seorang muslim kita haram 
mengucapkan selamat atasnya dan haram pula mengikuti acaranya.
  Bagaimana dengan Tahun Baru (miladiyah/masehi). Sebagai seorang muslim 
bolehkah kita mengucapkan selamat tahun baru dan bolehka kita mengikuti acara 
Perayaan Tahun Baru. Bukankah itu bukan tahun baru kita???
  Adakah yang bisa memberi penjelasan
   
  Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


-
Yahoo! for Good - Make a difference this year. 

[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Kesaksian Para Ulama Fiqih ... was: Ttg Sufi dari mantan Penganutnya

2005-12-22 Terurut Topik .:.cintasaja.:.
Assalamu'alaikum wr.wb.,

Akh Ahmed yang dirahmati Allah,
Jazakallah atas postingannya.  Namun karena sudah dianggap selesai, maka
saya tidak akan membahas hal itu lebih lanjut.  Hanya yang bisa saya
sampaikan adalah, setahu saya jalan sufi itu (melalui tarekat) ada banyak
sekali, dan diantaranya ada yang 'menyimpang' dan ada yang lurus ...  CMIIW.

Jalan menuju Allah SWT itu adalah sebanyak tarikan nafas manusia ...

Sebelum benar - benar diakhiri pembahasan ini, saya hanya ingin menyampaikan
testinomi para ulama ahli fiqih terhadap sufi dan tasawuf.  Termasuk
diantaranya dari Imam Abdul Qoyyim Al-Jauziyah, Ibnu Taimiyyah, hatta
Abdullah bin Muhammad bin Abdul Wahab sendiri.  Mungkin tasawuf yang
dimaksud para ulama tersebut yang perlu kita ikuti.

Memang kalau tidak kenal, maka tak akan sayang ...

Al'afwu minkum, mohon maaf buat semuanya bila kurang berkenan.

Salam, sayang,
Hidayat

===


Kesaksian Para Ulama Fikh Tentang Ulama Sufi
http://media.isnet.org/sufi/Opini/Saksi.html


Imam Abu Hanifa (81-150 H./700-767 CE)
Imam Abu Hanifa (r) (85 H.-150 H) berkata, Jika tidak karena dua tahun,
saya telah celaka. Karena dua tahun saya bersama Sayyidina Ja'far as-Sadiq
dan mendapatkan ilmu spiritual yang membuat saya lebih mengetahui jalan yang
benar.
Ad-Durr al-Mukhtar, vol 1. p. 43 bahwa Ibn 'Abideen said, Abi Ali Dakkak,
seorang sufi, dari Abul Qassim an-Nasarabadi, dari ash-Shibli, dari Sariyy
as-Saqati dari Ma'ruf al-Karkhi, dari Dawad at-Ta'i, yang mendapatkan ilmu
lahir dan batin dari Imam Abu Hanifa (r), yang mendukung jalan Sufi. Imam
berkata sebelum meninggal: lawla sanatan lahalaka Nu'man, Jika tidak karena
dua tahun, Nu'man (saya) telah celaka. Itulah dua tahun bersama Ja'far
as-Sadiq

Imam Malik (94-179 H./716-795 CE)
Imam Malik (r): man tassawaffa wa lam yatafaqah faqad tazandaqa wa man
tafaqaha wa lam yatsawwaf faqad fasadat, wa man tafaqaha wa tassawafa faqad
tahaqqaq. (Barangsiapa mempelajari/mengamalkan tasauf tanpa fikh maka dia
telah zindik, dan barangsiapa mempelajari fikh tanpa tasauf dia tersesat,
dan siapa yang mempelari tasauf dan fikh dia meraih kebenaran). (dalam buku
'Ali al-Adawi dari keterangan Imam Abil-Hassan, ulama fikh, vol. 2, p. 195

Imam Shafi'i (150-205 H./767-820 CE)
Imam Shafi'i: Saya bersama orang sufi dan aku menerima 3 ilmu:
   1. mereka mengajariku bagaimana berbicara
   2. mereka mengajariku bagaimana meperlakukan orang dengan kasih dan hati
lembut
   3. mereka membimbingku ke dalam jalan tasauf
[Kashf al-Khafa and Muzid al-Albas, Imam 'Ajluni, vol. 1, p. 341.]

Imam Ahmad bin Hanbal (164-241 H./780-855 CE)
Imam Ahmad (r): Ya walladee 'alayka bi-jallassati ha'ula'i as-Sufiyya. Fa
innahum zaadu 'alayna bikathuratil 'ilmi wal murqaba wal khashiyyata
waz-zuhda wa 'uluwal himmat (Anakku jika kamu harus duduk bersama
orang-orang sufi, karena mereka adalah mata air ilmu dan mereka tetap
mengingat Allah dalam hati mereka. Mereka orang-orang zuhud dan mereka
memiliki kekuatan spiritual yang tertinggi, --Tanwir al-Qulub, p. 405,
Shaikh Amin al-Kurdi)
Imam Ahmad (r) tentang Sufi:Aku tidak melihat orang yang lebih baik dari
mereka ( Ghiza al-Albab, vol. 1, p. 120)

Imam al-Muhasibi (d. 243 H./857 CE)
Imam al-Muhasibi meriwayatkan dari Rasul, Umatku akan terpecah menjadi 73
golongan dan hanya satu yang akan menjadi kelompok yang selamat . Dan Allah
yang lebih mengetahui bahwa itu adalah Golongan orang tasauf. Dia
menjelaskan dengan mendalam dalam Kitab al-Wasiya p. 27-32.

Imam al-Qushayri (d. 465 H./1072 CE)
Imam al-Qushayri tentang Tasauf: Allah membuat golongan ini yang terbaik
dari wali-wali-Nya dan Dia mengangkat mereka di atas seluruh hamba-hamba-Nya
sesudah para Rasul dan Nabi, dan Dia memberi hati mereka rahasia Kehadiran
Ilahi-Nya dan Dia memilih mereka diantara umat-Nya yang menerima cahaya-Nya.
Mereka adalah sarana kemanusiaan, Mereka menyucikan diri dari segala
hubungan dengan dunia dan Dia mengangkat mereka ke kedudukan tertinggi dalam
penampakan (kasyf). Dan Dia membuka kepada mereka Kenyataan akan
Keesaan-Nya. Dia membuat mereka untuk melihat kehendak-Nya mengendalikan
diri mereka. Dia membuat mereka bersinar dalam wujud-Nya dan menampakkan
mereka sebagai cahaya dan cahaya-Nya . [ar-Risalat al-Qushayriyya, p. 2]

Imam Ghazali (450-505 H./1058- CE)
Imam Ghazali, hujjat ul-Islam, tentang tasauf: Saya tahu dengan benar bahwa
para Sufi adalah para pencari jalan Allah, dan bahwa mereka melakukan yang
terbaik, dan jalan mereka adalah jalan terbaik, dan akhlak mereka paling
suci. Mereka membersihkan hati mereka dari selain Allah dan mereka
menjadikan mereka sebagai jalan bagi sungai untuk mengalirnya kehadiran
Ilahi [al-Munqidh min ad-dalal, p. 131].

Imam Nawawi (620-676 H./1223-1278 CE)
Dalam suratnya al-Maqasid: Ciri jalan sufi ada 5:
   1. menjaga kehadiran Allah dalam hati pada waktu ramai dan sendiri
   2. mengikuti Sunah Rasul dengan perbuatan dan kata
   3. menghindari ketergantungan kepada orang lain
   4. bersyukur pada pemberian Allah meski sedikit
   5. 

[media-dakwah] BERDALIL SELALU MENGIKUTI APA-APA YANG DATANG DARI KITAB ALLAH DAN SUNNAH RASULULLAH.

2005-12-22 Terurut Topik Abu Muhammad Taqy Abdul Jabbar
BERDALIL SELALU MENGIKUTI APA-APA YANG DATANG DARI KITAB ALLAH DAN SUNNAH
RASULULLAH


Oleh
Syaikh Dr Sholeh bin Fauzan bin Abdullah Al-Fauzan






Dan diantara prinsip-prinsip Ahlus Sunnah wal Jama'ah adalah bahwa dalam
berdalil selalu mengikuti apa-apa yang datang dari Kitab Allah dan atau
Sunnah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam baik secara lahir maupun
bathin dan mengikuti apa-apa yang dijalankan oleh para sahabat dari kaum
Muhajirin maupun Anshar pada umumnya dan khususnya mengikuti
Al-Khulafaur-rasyidin sebagaimana wasiat Rasulullah dalam sabdanya.

Artinya : Berpegang-teguhlah kamu kepada sunnahku dan sunnah
khulafaur-rasyid-iin yang mendapat petunjuk. [Telah terdahulu takhrijnya]

Dan Ahlus Sunnah wal Jama'ah tidak mendahulukan perkataan siapapun terhadap
firman Allah dan sabda Rasulullah. Oleh karena itu mereka dinamakan Ahlul
Kitab Was Sunnah. Setelah mengambil dasar Al-Qur'an dan As-Sunnah, mereka
mengambil apa-apa yang telah disepakati ulama umat ini. Inilah yang disebut
dasar yang pertama; yakni Al-Qur'an dan As-Sunnah. Segala hal yang
diperselisihkan manusia selalu dikembalikan kepada Al-Kitab dan As-Sunnah.
Allah telah berfirman.

Artinya : Maka jika kalian berselisih tentang sesuatu, maka kembalikanlah
kepada Allah dan Rasul-Nya jika kamu benar-benar beriman pada Allah dan hari
akhir, yang demikian itu adalah lebih baik bagimu dan lebih baik akibatnya.
[An-Nisaa : 59]

Ahlus Sunnah tidak meyakini adanya kema'shuman seseorang selain Rasulullah
Shallallahu 'alaihi wa sallam dan mereka tidak berta'ashub pada suatu
pendapat sampai pendapat tersebut bersesuaian dengan Al-Kitab dan As-Sunnah.
Mereka meyakini bahwa mujtahid itu bisa salah dan benar dalam ijtihadnya.
Mereka tidak boleh berijtihad sembarangan kecuali siapa yang telah memenuhi
persyaratan tertentu menurut ahlul 'ilmi.

Perbedaan-perbedaan diantara mereka dalam masalah ijtihad tidak boleh
mengharuskan adanya permusuhan dan saling memutuskan hubungan diantara
mereka, sebagaimana dilakukan orang-orang yang ta'ashub dan ahlul bid'ah.
Sungguh mereka tetap metolerir perbedaan yang layak (wajar), bahkan mereka
tetap saling mencintai dan berwali satu sama lain ; sebagian mereka tetap
shalat di belakang sebagian yang lain betapapun adanya perbedaan masalah
far'i (cabang) diantara mereka. Sedang ahlul bid'ah saling memusuhi,
mengkafirkan dan menghukumi sesat kepada setiap orang yang menyimpang dari
golongan mereka.


[Disalin dari buku Prinsip-Prinsip Aqidah Ahlus Sunnah Wal-Jama'ah oleh
Syaikh Dr Sholeh bin Fauzan bin Abdullah Al-Fauzan, terbitan Dar Al-Gasem
PO. Box 6373 Riyadh, penerjemah Abu Aasia.]




--
Abu Muhammad Taqy Abdul Jabbar.
[Termasuk orang sombong, hiks...hiks... afwan, minggu depan ana ganti deh
nama emailnya, jazakallah akhi Iman]

Sombong itu adalah menolak kebenaran dan menghinakan orang lain. (Hadits
riwayat Muslim I/93)


[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Pacaran! : Antara Cinta dan Hawa Nafsu!!

2005-12-22 Terurut Topik suryati
  Pacaran ! : Antara Cinta dan Hawa Nafsu !
   
  Farhan, 24 thn, Swasta, jl. Kerapu Timur. 19 Juli 2005.
   
  Gmn pacaran biar tetep langgeng dan tidak di penuhi oleh Hawa Nafsu doank. 
Dan gimana cara memilih tipe cewek yang bener2 sayang ma kita. Terima kasih 
banyak Sebelumnya...

   
   
  MasIdan.
   
  Harus ada kesadaran bahwa pacaran hanyalah proses pembelajaran !
   
  Pada kenyataan pacaran tak sedikit yang hanya akan menunai kegagalan, 
kekecewaan dan bahkan bisa sangat menyakitkan. Malah bisa dibilang hanya 
sedikit yang berakhir di pelaminan. Itupun terjadi (perkawinan) karena sudah 
melalui proses kegagalan demi kegagalan, kekecewaan demi kekecewaan dan 
pengkianatan demi pengkianatan. Adapula yang hanya melakukan dengan proses yang 
cukup singkat saja. Dan kalau boleh dibilang, bahwa pada kenyataannya ternyata 
pacaran sesungguhnya hanya akan menunai kegagalan, kekecewaan dan bahkan sangat 
menyakitkan.
   
  Kemudian kalau sudah memahami kenyataan umum yang terjadi, maka tidak ada 
jalan lain untuk menyadari bahwa pacaran hanyalah sebuah proses pembelajaran. 
Proses pembelajaran yang didalamnya terdapat adanya perasaan cinta, 
kecemburuan, kemungkinan adanya pengkianatan, godaan seksual, 
kesalahpahaman-kesalahpahaman, rayuan gombal, proses meningkat kemudian 
menurun, datang dan pergi, awalnya cinta dan berakhir dengan kebencian, dan 
lain sebagainya.
   
  Dengan demikian siapapun juga yang sudah memberanikan diri membangun cintanya 
dengan pacaran, maka merekapun harus siap untuk dikianati, dilukai, dikibuli, 
terjerumus pada sek yang sangat mematikan, malu, hilang kepercayaan diri, dan 
banyak hal lain yang harus siap diterima sebagai sebuah kenyataan akibat irama 
cinta yang bisa memabukkan ini. Terjerumus pada sex yang mematikan akibat jiwa 
cinta yang memang akan membawanya ke sana. Terjerumus pada sex yang mematikan, 
karena tanpa disadarinya kita tahu-tahu sudah terjebak di sana. Terjebak pada 
aktifitas sex yang sebenarnya belum siap kita terima. Ketidaksadaran terjebak 
aktifitas sex sebagai arus jiwa cinta, yang pada akhirnya, ternyata sangat 
menyakitkan. Sangat menyakitkan karena telah ada pengkianatan. Adanya 
pengkianatan setelah semua terjadi begitu saja.
   
  Begitulah resiko pacaran yang harus disadarinya. Sebab pacaran adalah irama 
cinta itu sendiri. Dan cinta pastilah akan membawanya pada aktifitas sex. Namun 
aktifitas sex belum bisa menjamin akan membawanya pada semakin kokohnya cinta. 
Demikianlah adanya tentang roh cinta itu. Sehingga bisa dikatakan cinta adalah 
sex, namun sex belum tentu membawanya ke dalam roh cinta. Sehingga, bisa 
disimpulkan bahwa pacaran adalah hawa nafsu itu sendiri.
   
  Jadi, adalah pembohong besar !, jika udah jadian berbulan-bulan dan sudah ke 
sana ke mari berduaan, namun belum pernah ciuman, meraba-raba dan seterusnya. 
Apalagi sudah berjalan 6 bulan atau 1 tahun lebih, maka pembohonglah !, kalau 
mereka mengatakan kalau aktifitas pacaran mereka hanyalah dilakukan dengan 
hanya ngobrol-ngobrol saja.
   
  Perlu juga diketahui bahwa pacaran adalah perkembangan. Maka pacaran tanpa 
perkembangan maka pastilah akan menunai keretakan. Sebagaimana sifat manusia, 
manusia tidaklah mungkin hanya merasa cukup melakukan sesuatu yang pernah 
berulang-ulang dilakukannya. Mereka pastilah menuntut lebih dan lebih, tentang 
apa yang telah didapatkannya. Demikian juga dengan pacaran, mungkin bisa saja 
awalnya hanya dilakukan dengan ngobrol-ngobrol belaka, akan tetapi tidaklah 
mungkin tanpa kelanjutan dan perkembangan. Memang awalnya ngobrol-ngobrol saja, 
kemudian bergandengan tangan, kemudian berangkulan pinggang, demikian 
seterusnya dan seterusnya, sehingga hibungan sex hanya tinggal menunggu waktu 
saja. Untuk itu, disadari ataupun tidak disadarinya, proses itu pastilah akan 
terkembang.
   
  Ada juga sebagian dari mereka, karena hawa nafsu sudah menggebu-nggebu, maka 
merekapun memutuskan untuk segera menikah. Tapi ada juga yang berani 
melakukannya, walaupun akhirnya menuai perasaan bersalah dan was-was, akibat 
dilakukannya diluar pernikahan. Ya, beruntunglah kalau berakhir dipelaminan. 
Tapi kalau tidak, maka akan hancurlah salah satunya. Sebab itulah cinta yang 
ada dipertemuan dua anak manusia, maka hawa nafsu di sana akan bekerja dengan 
sendirinya. Hawa nafsu yang menuntunnya untuk berbicara. Untuk berbicara, 
sebagaimana jiwa cinta yang sedang berada diantara mereka.
   
   
  Pacaran Sangatlah sulit terhindar dari hawa nafsu !
   
  Untuk itu menjadi sangatlah sulit menghindarkan pacaran dari hawa nafsu. 
Sebab begitulah Tuhan menciptakan dua anak manusia yang akan dipertemukan 
dengan daya tarik cinta di dalamnya. Daya tarik cinta, sehingga mereka tetap 
bisa berkembang dan mampu mempertahankan keberadaannya sebagai manusia. Sebab 
tanpa adanya daya tarik cinta, maka pastilah sudah habis riwayat manusia sejak 
dulu diciptakannya. Dengan demikian, adanya manusia sampai sekarang ini, tak 
lepas dari peranan cinta yang ada di 

[media-dakwah] Thanks for your e-mail

2005-12-22 Terurut Topik effendy . prasetyo




I will be out of the office starting  23/12/2005 and will not return until
03/01/2006.




WESTERN POWER CORPORATION, Perth, Western Australia.
Telephone: +61 8 9326 4911

TO THE ADDRESSEE: Unencrypted E-mail is not secure and may not be authentic.
We cannot guarantee the accuracy, reliability, completeness or confidentiality
of this E-mail and any attachments (E-Mail).

IF YOU ARE NOT THE INTENDED ADDRESSEE: This E-Mail is intended solely for
the intended addressee and may be subject to legal or other professional
privilege, or may contain information that is confidential or exempt from
disclosure by law. Copying or distributing this E-Mail or any
information it may contain, by anyone other than the intended addressee, is
prohibited. If you have received this E-Mail in error please notify us
immediately by return e-mail or by telephone; and destroy this E-Mail and any
electronic or hard copies of it. Any claim to privilege or confidentiality is
not waived or lost by reason of mistaken transmission of this E-Mail.

VIRUSES: Although we scan all outgoing e-mail and attachments for viruses, we 
cannot
guarantee that viruses will not be transmitted with this E-mail. It is
the recipient's responsibility to check this E-Mail for viruses.






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] PENUTUP KITAB MIN USHUL 'AQIDAH AHLUS SUNNAH WAL-JAMA'AH.

2005-12-22 Terurut Topik Abu Muhammad Taqy Abdul Jabbar
PENUTUP KITAB MIN USHUL 'AQIDAH AHLUS SUNNAH WAL-JAMA'AH


Oleh
Syaikh Dr Sholeh bin Fauzan bin Abdullah Al-Fauzan






Kemudian dengan adanya prinsip-prinsip yang dikemukakan di muka, mereka
senantiasa berakhlak mulia sebagai pelengkap aqidah yang diyakininya.

Diantara sifat-sifat yang agung itu adalah.

Pertama
Mereka beramar ma'ruf dan nahi mungkar seperti yang telah diwajibkan
syari'at dalam firman Allah berikut.

Artinya : Jadilah kalian umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia,
beramar ma'ruf dan nahi mungkar dan kalian beriman kepada Allah. [Ali-Imran
: 110]

Artinya : Barangsiapa diantara kamu menyaksikan suatu kemungkaran, maka
hendaklah ia merubahnya dengan tangannya, apabila tidak mampu maka rubahlah
dengan lisannya, dan apabila tidak mampu maka dengan hatinya dan yang
demikian itulah selemah-lemah iman. [1]

Sekali lagi, amar ma'ruf nahi mungkar hanya terhadap apa-apa yang diwajibkan
oleh syari'at. Sedangkan golongan Muta'zilah mengeluarkan amar ma'ruf dan
nahi mungkar dari apa-apa yang diwajibkan oleh syara, sehingga mereka
berpandangan bahwa amar ma'ruf nahi mungkar adalah keluar dari para pemimpin
kaum muslimin apabila mereka melakukan maksiyat walaupun belum termasuk
perbuatan kufur. Sedang Ahlus Sunnah Wal Jama'ah memandang wajib menasehati
mereka dalam hal kema'shiyatannya tanpa harus memberontak kepada mereka. Hal
ini dilakukan dalam rangka mempersatukan kalimat dan menghindari perpecahan
dan perselisihan. Telah berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah:
Barangkali hampir tidak dikenal suatu kelompok keluar memberontak terhadap
pemilik kekuasaan kecuali lebih banyaknya kerusakan yang terjadi ketimbang
terhapusnya kemunkaran (melalui cara pemberontakan tersebut).

Kedua.
Ahlus Sunnah wal Jama'ah menjaga tetap tegaknya syi'ar Islam baik dengan
menegakkan shalat Jum'at dan shalat berjama'ah sebagai pembeda terhadap
kalangan ahlul bid'ah dan orang-orang munafik yang tidak mendirikan shalat
Jum'at maupun shalat Jama'ah.

Ketiga
Menegakkan nasehat bagi setiap muslim dan bekerja sama serta tolong menolong
dalam kebajikan dan taqwa sebagaimana sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa
sallam.

Artinya : Ad-Din itu nasehat, kami bertanya : Untuk siapa?. Beliau
menjawab: Untuk Allah dan Rasul-Nya dan para imam kaum muslimin serta kaum
muslimin pada umumnya. [2]

Artinya : Mu'min yang satu bagi mu'min yang lain bagaikan satu bangunan
yang satu sama lain saling mengokohkan. [3]

Keempat.
Mereka tegar dalam menghadapi ujian-ujian dengan sabar ketika mendapat
cobaan-cobaan dan bersyukur ketika mendapatkan keni'matan dan menerimanya
dengan ketentuan Allah.

Kelima
Bahwasanya mereka selalu berahlak mulia dan beramal baik, berbuat baik
kepada kedua orang tua, menyambung tali persaudaraan, berlaku baik dengan
tetangga, dan mereka senantiasa melarang dari sikap bangga, sombong, dzolim
(aniaya) sesuai dengan firman Allah.

Artinya : Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan
sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak, karib, kerabat,
anak yatim, orang-orang miskin, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya
Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.
[An-Nisaa : 36]

Artinya : Sesempurna-sempurna iman seorang mu'min adalah yang baik
ahlaknya. [4]

Kita memohon kepada Allah Azza wa Jalla agar berkenan menjadikan kita semua
bagian dari mereka dan tidak menjadikan hati kita condong kepada kekafiran
setelah diberi petunjuk (hidayah-Nya) dan semoga shalawat serta salam
terlimpah kepada Nabi kita Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam,
keluarganya beserta sahabat-sahabatnya. Aamin.


[Disalin dri buku Prinsip-Prinsip 'Aqidah Ahlus Sunah Wal Jama'ah oleh
Syaikh Dr Sholeh bin Fauzan bin Abdullah Al-Fauzan, terbitan Dar Al-Gasem PO
Box 6373 Riyadh, penerjemah Abu Aasia]
_
Foote Note
[1]. Dikeluarkan oleh Muslim 1/Juz 2 hal. 22-25 syarah Nawawy dari Abu Sa'id
Al-Khudry
[2]. Dikeluarkan oleh Muslim I/Juz 2 hal. 36-37 syarah Nawawy, Abu Daud
5/49944, dan An-Nasaai 7/4197, Imam Ahmad 4/102 dari Tamiim Ad-Dary
[3]. Dikeluarkan oleh Bukhary 4/6026 dan Muslim 6/Juz 16 hal. 139 syarah
Nawawy
[4]. Dikeluarkan oleh Imam Ahmad 13 No. 7396, Tirmidzi 3/1162, Abu Daud
5/4682, dan Al-Haitsamy dalam Mawarid No. 1311, 1926




--
Abu Muhammad Taqy Abdul Jabbar.

Sombong itu adalah menolak kebenaran dan menghinakan orang lain. (Hadits
riwayat Muslim I/93)


[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:

[media-dakwah] Ketua Ikhwanul Muslimin

2005-12-22 Terurut Topik Ahmadi Agung


 Ketua Ikhawanul Muslimin: Holocaust Cuma Mitos
 23/12/2005 09:22 WIB
 eramuslim - Pernyataan Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad yang mengatakan 
 Holocaust hanya sebuah mitos, didukung oleh Ketua Ikhwanul Muslimin, Mesir 
 Muhammad Akif. Dalam pernyataannya yang dirilis Kamis (22/12) Akef 
 mengatakan, negara-negara Barat selalu menyerang siapa saja yang tidak 
 sependapat dengan pandangan mereka tentang bangsa Yahudi terutama yang 
 berkaitan dengan mitos Holocaust.
 Ia mencontohkan kasus Roger Garaoudy, seorang penulis yang dipenjarakan di 
 Perancis pada tahun 1998 hanya karena mempertanyakan masalah Holocaust. Kasus 
 lainnya, seorang sejarawan asal Inggris David Irving juga menghadapi tuntutan 
 penjara di Austria yang vonisnya akan dijatuhkan bulan depan.
 
 Dua kasus itu, menurut Akif, menunjukkan sikap tidak tolerannya negara-negara 
 Barat terhadap perbedaan pandangan soal Holocaust. Holocaust merupakan 
 peristiwa pembunuhan sekitar 6 juta jiwa orang Yahudi oleh Nazi dan sekutunya 
 antara tahun 1933 dan 1945.
 Sebelumnya, Ketua Deputi Ikhwanul Muslimin Muhammad Habib juga mengungkapkan 
 keraguannya soal Holocaust. Ia mengatakan, laporan-laporan soal upaya Nazi 
 menghabisi Yahudi Eropa mungkin sudah terlalu dilebih-lebihkan. 
 
 Kami tidak punya apapun yang pasti agar kita bisa membuktikan atau 
 menyangkal hal ini. Perlu ada dokumentasi, tapi orang bisa merasa yakin akan 
 hal ini bahwa memang ada serangan terhadap orang-orang Yahudi tapi tidak 
 dengan menggunakan kamar gas atu mungkin jumlahnya tidak sebanyak itu, papar 
 Habib.
 Ia menyatakan, perdebatan soal Holocaust tidak relevan dengan situasi bangsa 
 Palestina. Apa yang dipropagandakan orang-orang Yahudi soal adanya Holocaust 
 tidak ada kaitannya dengan cara mereka memperlakukan bangsa Palestina di 
 tanah Palestina, kata Habib. (ln/aljz
 


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] mo tanya...

2005-12-22 Terurut Topik Rinawati Winarko
Assalamu'alaikum wrwb

Saya mo tanya ttg roh..apakah setelah orang meninggal rohnya sewaktu2 bisa
kembali dan memasuki jasad orang atau datang melalui mimpi?tolong
pencerahannya karena ada kejadiannya n mengaku bahwa roh itu adalah kakek
buyut...Jazakallahu khairan..

Wassalamu'alaikum wrwb 
Rinawati
Staff EDP
PT.ANUGERAH PHARMINDO LESTARI
Cab.Jakarta I
Telp: +62(21)4603975 ext 338
 




CONFIDENTIALITY NOTICE: This communication (which term shall include any 
attachments) contains information which is confidential and proprietary in 
nature and the copyright in which belongs to Interpharma Asia Pacific or a 
subsidiary of Interpharma Asia Pacific (hereafter referred to jointly and 
singularly as Interpharma) or a third party.
 
This communication is intended solely for the individual to whom it is 
addressed. If you are not the intended recipient of this communication, you may 
not disseminate, distribute, copy or otherwise disclose or use the contents of 
this communication without the written authority of Interpharma. If you have 
received this communication in error, please delete and destroy all copies and 
kindly notify the sender by return email or telephone immediately. Thank you.
 
Interpharma makes no representations or warranties in respect of the integrity 
of this communication, including but not limited to any warranty that this 
communication is free of errors, viruses or other malicious code, interception 
or interference.
___
This message has been checked for all known viruses by the MessageLabs Virus 
Scanning Service.  For further information, visit 
http:\\www.messagelabs.com\stats.asp




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: syurga - neraka ... was Re: [media-dakwah] Tanya : Tassawuf

2005-12-22 Terurut Topik thoriq kusuma
assalamualaikum wr. wb.

saya mau tanya nih. saya belum mengenal maksud dari tasawuf.:

   1. Tasawuf itu sebetulya merupakan salah satu aliran (manhaj) dalam
   islam. ataukah suatu metode (cara) pemahaman agama islam?
   2. mengapa dalam tasawuf sering menggunakan perumpamaan dan bahasa yg
   rumit? kenapa nggak pakai bahasa yg sederhana aja agar mudah dipahami oleh
   orang awam?
   3. katanya tadi tidak semua tasawuf sesat dan tidak semua nya lurus.
   ..jadi mana saja yg lurus dan mana yang sesat?
   4. kalau tasawuf itu intinya adalah zuhud, kenapa enggak sekalian aja
   namanya pendalaman zuhud?
   5. apakah Nabi Muhammad SAW. mengajarkan tasawuf? kalau ya. kok
   istilah tasawuf itu sendiri nggak ada di Alqur'an atau bahasa arab..




On 12/22/05, .:.cintasaja.:. [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Assalamu'alaikum wr.wb.,

 Ikhwani yang dirahmati Allah,

 Menurut saya, sebenarnya yang bisa menjawab apa itu tasawuf atau sufi ya
 mereka yang 'menggeluti'-nya ...  sehingga informasi yang diterima lebih
 akurat.  Tidak semua tarikat itu sesat, dan juga tidak semuanya itu lurus
 ..  CMIIW

 Berkaitan dengan munajat kaum sufi terhadap syurga dan neraka, berikut ada

 pendapat lain dari seorang sahabat ...  semoga menjadi bahan masukan dan
 telaahan.  Kalau kurang berkenan, mohon maaf sebelumnya.

 ---

 Dalam Al-Qur'an dan Hadits soal syurga dan neraka disebut berkali-kali
 dalam
 berbagai ayat dan surat . Tentu saja, sebagai janji dan peringatan Allah
 swt. Namun memahami ayat tersebut atau pun hadits Nabi saw, harus dilihat
 dari berbagai sudut pandang, tidak sekadar formalisme ayat atau teks
 hadits
 saja.
 Contoh soal rasa takut. Dalam Al-Qur'an disebut beberapa kali bentuk takut
 itu. Ada yang menggunakan kata Taqwa, ada yang menggunakan kata Khauf dan
 ada pula Khasyyah, dan berbagai bentuk kata yang ditampilkan Allah Ta'ala
 yang memiliki hubungan erat dengan bentuk takut itu sendiri, sesuai dengan
 kapasitas hamba dengan Allah Ta'ala. Makna takut dengan penyebutan yang
 berbeda-beda itu pasti memiliki dimensi yang berbeda pula, khususnya dalam

 responsi psikhologi keimanan yang berbeda-beda antara satu dengan yang
 lainnya, berkaitan dengan frekwensi dan derajat keimanan seseorang.

 Begitu juga kata Jannah dan Naar, syurga dan neraka. Penekanan-penekanan
 kata Naar dalam Al-Qur'an juga memiliki struktur hubungan yang berbeda.
 Naar
 disebutkan untuk orang kafir, memiliki tekanan berbeda dengan orang
 munafik,
 orang fasik, dan orang beriman yang ahli maksiat. Itu berarti berhubungan
 dengan kata Naar, yang disandarkan pada macam-macam ruang neraka: Ada
 Neraka
 Jahim, Neraka Jahanam, Neraka Sa'ir, Neraka Saqar, Neraka Abadi, dan
 penyebutan kata Naar yang tidak disandarkan pada sifat dan karakter neraka

 tertentu.

 Jika Naar kita maknai secara gradual, justru menjadi zalim, karena
 faktanya
 tidak demikian. Hal yang sama jika para Sufi memahami Naar dari segi
 hakikatnya neraka, juga tidak bisa disalahkan. Apalagi jika seseorang
 memahami neraka itu sebagai api yang berkobar.

 Kalimat Naar tanpa disandari oleh Azab, juga berbeda dengan Neraka yang
 ansickh belaka. Misalnya kalimat dalam ayat di surat Al-Baqarah, Wattaqun
 Naar al-llaty waquduhannaasu wal-Hijarah dengan ayat yang sering kita
 baca,
 Waqinaa 'adzaban-Naar, memiliki dimensi berbeda. Ayat pertama,
 menunjukkan
 betapa pada umumnya manusia, karena didahului dengan panggilan Ilahi
 Wahai
 manusia. Maka Allah langsung membuat ancaman serius dengan menyebutkan
 kata
 Naar. Tetapi pada doa seorang beriman, Lindungi kami dari siksa neraka,
 maknanya sangat berbeda. Karena yang terakhir ini berhubungan dengan
 kualifikasi keimanan hamba kepada Allah, bahwa yang ditakuti adalah
 Azabnya
 neraka, bukan apinya. Sebab api tanpa azab, jelas tidak panas, seperti api
 yang membakar Ibrahim as.

 Oleh sebab itu, jika seorang Sufi menegaskan keikhlasan ubudiyahnya hanya
 kepada Allah, memang demikian perintah dan kehendak Allah. Bahwa seorang
 mukmin menyembah Allah dengan harapan syurga dan ingin dijauhkan neraka,
 dengan perspektifnya sendiri, tentu kualifikasi keikhlasannya di bawah
 yang
 pertama. Dalam berbagai ayat mengenai Ikhlas, sebagai Ruh amal, disebutkan

 agar kita hanya menyembah Lillahi Ta'ala. Tetapi kalau punya harapan lain
 selain Allah termasuk di sana harapan syurga dan neraka, sebagai bentuk
 kenikmatan fisik dan siksa fisik, itu juga diterima oleh Allah. Namun,
 kualifikasinya adalah bentuk responsi mukmin pada syurga dan neraka paling
 rendah.

 Semua mengenal bagaimana Allah membangun contoh dan perumpamaan, baik
 untuk
 menjelaskan dirinya, syurga maupun neraka. Kaum Sufi memilih perumpamaan
 paling hakiki, karena perumpamaan neraka yang paling rendah sudah
 dilampauinya. Sebagaimana kualitas moral seorang pekerja di perusahaan
 juga
 berbeda-beda, walau pun teknis dan cara kerjanya sama.

 Orang yang bekerja hanya mencari uang dan untung, tidak boleh mencaci dan
 mengecam orang yang bekerja dengan motivasi mencintai pekerjaan 

[media-dakwah] Cincinnati Mosque Bombed

2005-12-22 Terurut Topik muslim insuffer

bismi-lLahi-rRahmani-rRahiem
In the Name of God, the Compassionate, the Merciful


=== News Update ===

Mosque door damaged by explosion

By Eileen Kelley
Enquirer staff writer
Wednesday, December 21, 2005

http://news.enquirer.com/apps/pbcs.dll/article?AID=/20051221/NEWS01/512210367/10\56
 



Members of the Islamic Association of Cincinnati (who declined to be
identified) inspect damages the front entrances of two buildings at
their Clifton mosque.


CLIFTON - An explosion damaged a door Tuesday night at the Islamic
Association of Cincinnati Mosque on Clifton Avenue, police said.

No one was injured, but several streets in Clifton's Gaslight District
were blocked as investigators and bomb-sniffing dogs scoured the area.

The building, also known as the Clifton Mosque, was closed at the
time. Evening prayers had ended about 8 p.m.

Police said they got a call at 10:10 from someone about five blocks
away saying they heard an explosion in the area. About 12 minutes
later, a neighbor of the mosque called to say they had heard what
seemed to be an explosion at the mosque.

Police rushed to the scene, but pulled back because of concerns
another bomb might go off. Police continued to sweep the area with
bomb-sniffing dogs at 12:30 a.m., but had found no other explosives.

Cincinnati Police Capt. Gene Hamann said there were no witnesses. FBI
investigators arrived at the scene shortly after midnight.

The Islamic Association has two buildings, one a two-story brick house
and the other an attached worship center that opened about two years
ago. The explosion apparently occurred on a porch outside a door at
the house, which formerly served as the mosque.

The blast caused some damage to the door.

About 300-500 people worship at the mosque on a typical Friday, said
Karen Dabdoub, director of the Council on American-Islamic Relations.

This is very disturbing, she said. And not only for this mosque and
our community, but for the Islamic community in and around Greater
Cincinnati.

Imtiaz Ahmad, 48, who worships at the mosque, said it has had no
problems since the 9/11 attacks.

The mosque sits among many churches. Hebrew Union College also is nearby.

E-mail ekelley @ enquirer.com



Related News:

ADC Calls For Immediate Investigation Into Explosion at Cincinnati Mosque

http://adc.org/index.php?id=2685

Washington, DC, December 21, 2005 -- The American-Arab
Anti-Discrimination Committee (ADC) stands in solidarity with the
Arab-American, and Muslim community in Ohio, after an explosion
damaged a door Tuesday night at the Islamic Association of Cincinnati
Mosque.

The explosion rocked the surrounding area after evening prayers had
ended. However, no one was injured in the blast. About 300-500 people
worship at the mosque on a typical Friday.

ADC President Mary Rose Oakar said, ADC calls on law enforcement
officials, public officials, and leadership in Cincinnati to undertake
immediate measures to expedite the investigation into this terrible
incident, and to determine the nature of this explosion.

===

CAIR OFFERS REWARD FOR INFO ON OHIO MOSQUE BOMBINGS

(WASHINGTON, D.C., 12/21/2005) - The Council on American-Islamic
Relations (CAIR) today announced a $5,000 reward for information
leading to the arrest and conviction of the perpetrators of a double
bombing late yesterday that damaged an Ohio mosque.

The FBI and local authorities are investigating two explosions that
damaged the Islamic Association of Cincinnati, also known as the
Clifton Mosque. No injuries were reported.

SEE: Two Explosions Reported at Ohio Mosque
http://abcnews.go.com/US/wireStory?id=1428576

CAIR's Ohio office held a news conference this morning inside the
mosque with local and national law enforcement authorities, interfaith
leaders and elected officials.

Vandalism or other possible bias-related incidents have been reported
recently at mosques in Pennsylvania, Florida, Texas, Nebraska,
California, and New York. The Washington-based group is urging Muslim
institutions nationwide to review security procedures using advice
contained in CAIR's Muslim Community Safety Kit. (See excerpts from
the kit below.)

The safety kit may be obtained free of charge by e-mailing:
[EMAIL PROTECTED] (Include name, address and phone number when
requesting the safety kit.) It may also be ordered at:
https://www.cair-net.org/comersus/store/comersus_viewItem.asp?idProduct=1021

CAIR, America's largest Muslim civil liberties group, has 31 offices
and chapters nationwide and in Canada. Its mission is to enhance the
understanding of Islam, encourage dialogue, protect civil liberties,
empower American Muslims, and build coalitions that promote justice
and mutual understanding.

To read CAIR's Mission, Vision Statement and Core Principles, go to:
http://www.cair-net.org/default.asp?Page=About

CONTACT: CAIR-OH President, Ahmad Al-Akhras, 614-989-5916, E-Mail:
[EMAIL PROTECTED]; CAIR-Cincinnati Director Karen Dabdoub,
513-604-, E-Mail: [EMAIL PROTECTED]; 

FW: syurga - neraka ... was Re: [media-dakwah] Tanya : Tassawuf

2005-12-22 Terurut Topik Kartika, Bambang
Assalamu'alaikum wr.wb.,

Saudara-saudaraku,saya heran mengapa kok masih ada orang yang membenci bahkan 
ada yang mengecam tentang tassawuf dengan berdalil Qur'an dan Hadis, padahal Al 
Qur'an dan Hadis adalah sumber utama segala ilmu, sebagai seorang Muslim 
mengapa hanya mengupas bagian luar Al Qur'an dan Hadis saja? tanpa mencoba 
menggali lebih dalam. Saudaraku kalau saya melihat suatu benda seperti buah 
apel maka saya tidak akan langsung mengatakan itu buah apel karena bisa saja 
itu apel-apelan yang dari plastik. Bagaimana cara memakan buah apel? ada yang 
lansung di gigit,ada yang dicuci terus digigit,ada yang dikupas dahulu,dst, 
barulah kita memasukanya ke mulut kemudian kita merasakan buah apel, disinilah 
contoh kehati-hatian orang tassawuf, artinya kalau orang yang sudah menggali Al 
Qur'an dan Hadis jauh lebih dalam maka dia akan selalu menjaga mulut, lidah dan 
hatinya untuk meghujat orang, bahkan sekalipun ada orang yang menghujatnya dia 
selalu mengembalikanya kepada Allah, Apakah orang tassawuf termasuk orang 
pintar ? Ya Bisakah semua orang belajar tassawuf? Bisa hanya mungkin 
tingkatanya berbeda, mengapa ? karena nafsu seseorang berbeda-beda, olehkarena 
itu hindari sombong, takabur, kepada siapapun,hati-hati dalam segala ucapan, 
perbuatan,apa lagi mengecam para Sufi dll agar lebih mudah terjadi kontak 
Manunggaling kawula Gusti Gusti lan kawulane.
Ingat kejadian di Ambon tahun lalu ?.. Orang-orang Mumin yang datang kesana 
bukanlah hanya sekedar orang yang pandai Berkoar saja diantara mereka ada yang 
bisa menetralisir arus listrik yang dimasukan kedalam sungai oleh orang kafir 
yang airnya mengalir sehingga menewaskan banyak orang ketika mereka mau 
menyeberangi sungai tsb namun hanya dengan Do'a dan Allah pun mengabulkan 
sehingga saudara-saudara kita muslim yang lain bisa menyelamatkan diri dari 
pengejaran orang kafir. yang jelas dari pada mulut,hati,nalar kita gunakan 
untuk menghujat/mengadili orang lebih baik untuk mendekatkan diri kepada Allah 
dan mengadili diri sendiri dengan Intropeksi dan kemudian mohon ampunanNya.
 
Salam
BBK

-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of .:.cintasaja.:.
Sent: Thursday, December 22, 2005 2:32 PM
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: syurga - neraka ... was Re: [media-dakwah] Tanya : Tassawuf


Assalamu'alaikum wr.wb.,

Ikhwani yang dirahmati Allah,

Menurut saya, sebenarnya yang bisa menjawab apa itu tasawuf atau sufi ya
mereka yang 'menggeluti'-nya ...  sehingga informasi yang diterima lebih
akurat.  Tidak semua tarikat itu sesat, dan juga tidak semuanya itu lurus
..  CMIIW

Berkaitan dengan munajat kaum sufi terhadap syurga dan neraka, berikut ada
pendapat lain dari seorang sahabat ...  semoga menjadi bahan masukan dan
telaahan.  Kalau kurang berkenan, mohon maaf sebelumnya.

---

Dalam Al-Qur'an dan Hadits soal syurga dan neraka disebut berkali-kali dalam
berbagai ayat dan surat . Tentu saja, sebagai janji dan peringatan Allah
swt. Namun memahami ayat tersebut atau pun hadits Nabi saw, harus dilihat
dari berbagai sudut pandang, tidak sekadar formalisme ayat atau teks hadits
saja.
Contoh soal rasa takut. Dalam Al-Qur'an disebut beberapa kali bentuk takut
itu. Ada yang menggunakan kata Taqwa, ada yang menggunakan kata Khauf dan
ada pula Khasyyah, dan berbagai bentuk kata yang ditampilkan Allah Ta'ala
yang memiliki hubungan erat dengan bentuk takut itu sendiri, sesuai dengan
kapasitas hamba dengan Allah Ta'ala. Makna takut dengan penyebutan yang
berbeda-beda itu pasti memiliki dimensi yang berbeda pula, khususnya dalam
responsi psikhologi keimanan yang berbeda-beda antara satu dengan yang
lainnya, berkaitan dengan frekwensi dan derajat keimanan seseorang.

Begitu juga kata Jannah dan Naar, syurga dan neraka. Penekanan-penekanan
kata Naar dalam Al-Qur'an juga memiliki struktur hubungan yang berbeda. Naar
disebutkan untuk orang kafir, memiliki tekanan berbeda dengan orang munafik,
orang fasik, dan orang beriman yang ahli maksiat. Itu berarti berhubungan
dengan kata Naar, yang disandarkan pada macam-macam ruang neraka: Ada Neraka
Jahim, Neraka Jahanam, Neraka Sa'ir, Neraka Saqar, Neraka Abadi, dan
penyebutan kata Naar yang tidak disandarkan pada sifat dan karakter neraka
tertentu.

Jika Naar kita maknai secara gradual, justru menjadi zalim, karena faktanya
tidak demikian. Hal yang sama jika para Sufi memahami Naar dari segi
hakikatnya neraka, juga tidak bisa disalahkan. Apalagi jika seseorang
memahami neraka itu sebagai api yang berkobar.

Kalimat Naar tanpa disandari oleh Azab, juga berbeda dengan Neraka yang
ansickh belaka. Misalnya kalimat dalam ayat di surat Al-Baqarah, Wattaqun
Naar al-llaty waquduhannaasu wal-Hijarah dengan ayat yang sering kita baca,
Waqinaa 'adzaban-Naar, memiliki dimensi berbeda. Ayat pertama, menunjukkan
betapa pada umumnya manusia, karena didahului dengan panggilan Ilahi Wahai
manusia. Maka Allah langsung membuat ancaman serius dengan menyebutkan kata
Naar. 

Re: [media-dakwah] Tanya perkawinan dgn ahli kitab

2005-12-22 Terurut Topik Aria Subekti
Assalamu'alaikum wr.wb ...
  tentang pernikahan beda agama.
Islam adalah yang menjadi rahmat bagi alam semesta, bukan hanya untuk 
pemeluknya saja, tetapi juga untuk pemeluk agama lainnya. Sejarah emas 
perjalanan umat Islam selama lebih dari 14 abad telah membuktikan bagaimana 
sikap toleransi dan santun, terutama kepada pemeluk agama lain. Itulah salah 
satu rahasia mengapa agama Islam demikian cepat tersebar dalam waktu cepat ke 
berbagai peradaban umat manusia.
  Ulama Sepakat Mengharamkan Wanita Muslimah Dinikahi Laki-laki Non Muslim

Para ulama sepakat untuk mengharamkan wanita muslimah dinikahi oleh laki-laki 
yang bukan muslim. Apakah laki-laki itu ahli kitab atau pun penyembah berhala 
atau seorang atheis sekalipun. Keharamannya mutlak dan secara tegas disebutkan 
di dalam Al-Quran Al-Karim. 
  Dan janganlah kamu menikahkan laki-laki musyrik (dengan wanita muslimah) 
sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang mu'min lebih baik dari orang 
musyrik, walaupun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedang Allah 
mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya. Dan Allah menerangkan 
ayat-ayat-Nya kepada manusia supaya mereka mengambil pelajaran. (QS. 
Al-Baqarah : 221).
  Bila seorang wanita muslimah menikah dengan laki-laki non muslim, baik ahli 
kitab maupun yang lainnya, maka hukumnya haram. Bila mereka melakukan hubungan 
suami istri, maka itu merupakan zina. Dan konsekuensi hukum lainnya adalah anak 
yang dilahirkannya meski memeluk Islam, tapi tidak bisa berwali kepada ayahnya 
lantaran beda agama. 
  Begitu juga konsekuensi hukumnya sampai kepada masalah hukum waris. Dimana 
para ulama umumnya mengatakan bahwa perbedaan agama mengakibatkan tidak bisa 
saling mewarisi. Artinya, istri yang muslimah tidak bisa mewarisi harta 
suaminya yang bukan Islam dan sebaliknya suami pun tidak bisa mewarisi harta 
istrinya.
  Tentang komentar anda bahwa ada seorang tokoh yang menikahkan mereka, dia 
adalah Dr. Zaenun Kamal, MA. Seorang staff pengajar di UIN Jakarta dan di 
beberapa lembaga pendidikan lainnya. Tokoh ini sejak dahulu memang terkenal 
agak 'aneh' dengan pendapat-pendapat kontroversialnya. 
  Semua orang yang mengenalnya (termasuk kami) sudah maklum dengan sikapnya. 
Yang jelas, dia bukan doktor di bidang syariah, disiplin ilmunya adalah 
filsafat dan hal-hal yang terkait dengan wilayah itu. Sehingga kurang bijaksana 
untuk menjadikan tokoh 'kontroversial' ini sebagai rujukan dalam masalah fiqih. 
Sebaiknya kita merujuk suatu urusan kepada ahlinya yang profesional di 
bidangnya, agar tidak salah jalan dan tersesat tak tahu arah.
  Kebolehan Laki-laki Muslim Menikahi Wanita Ahli Kitab
  Salah satu bentuk toleransi dan penghargaan agama Islam kepada agama lain 
adalah beberapa ketentan syariat atas pemeluk agama ahli kitab. Nyata dan tegas 
di dalam syariat Islam disebutkan bahwa makanan (sembelihan) ahli kitab 
hukumnya halal buat umat Islam. Demikian juga menikahi wanita ahli kitab pun 
dihalalkan dalam Al-Quran, Sunnah dan ijma para ulama. Ketetapan ini merupakan 
ketentuan yang datang langsung dari Allah SWT di dalam firman-Nya :
  Pada hari ini dihalalkan bagimu yang baik-baik. Makanan orang-orang yang 
diberi Al Kitab itu halal bagimu, dan makanan kamu halal bagi mereka. wanita 
yang menjaga kehormatan diantara wanita-wanita yang beriman dan wanita-wanita 
yang menjaga kehormatan di antara orang-orang yang diberi Al Kitab sebelum 
kamu, bila kamu telah membayar mas kawin mereka dengan maksud menikahinya, 
tidak dengan maksud berzina dan tidak menjadikannya gundik-gundik. Barangsiapa 
yang kafir sesudah beriman maka hapuslah amalannya dan ia di hari kiamat 
termasuk orang-orang merugi.(QS. Al-Maidah : 5)
  Terkait dengan hukum menikah antara agama, berdasarkan firman Allah SWT di 
atas, para ulama sepakat menetapkan kebolehan laki-laki muslim untuk menikahi 
wanita dari kalangan ahli kitab, baik yahudi maupun nasrani. Tetapi selain 
wanita ahli kitab, hukumnya tetap haram. Yaitu wanita pemeluk agama berhala 
seperti Konghuchu, Hindu, Budha, Shinto dan lainnya. Sedangkan bila sebaliknya, 
para ulama sepakat mengharamkan wanita muslimah dinikahi oleh laki-laki non 
muslm, baik dari kalangan ahli kitab maupun agama penyembah berhala.
  Namun meski pun laki-laki muslim secara hukum dihalalkan untuk menikahi 
wanita ahli kitab baik dari kalangan yahudi atau nasrani, tidak berarti harus 
ditempatkan pada posisi prioritas utama. Sebab selain urusan kehalalan dari 
segi hukum, tetap harus ada banyak pertimbangan lainnya. Seperti masalah 
pendidikan anak yang seharusnya diserahkan kepada seorang ibu yang muslimah, 
agar sejak dini anak itu bisa dididik dengan pendidikan Islam yang benar. 
Rasulullah SAW memerintahkan kita untuk menikahi wanita karena agama dan 
kesholehannya, meski dibolehkan juga untuk mempertimbangkan hal lainnya seperti 
kecantikan, keturunan dan kekayaan. Karena dengan bekal agama dan 
kesholehannya, iman kita lebih terjaga dan anak-anak kita akan mendapatkan 

[media-dakwah] Ketua Ikhwanul Muslimin

2005-12-22 Terurut Topik tosca . nina





Sekedar mau menambahkan saja.

Ibnu Syaud salah satu pendiri kerajaan Arab Saudi ketika di approach oleh
FD Rosefelt Presiden AS waktu itu mengenai pemukiman Yahudi Eropa di
Palestina, pernah mengatakan, Kenapa Nazi Jerman yang memerangi Yahudi,
lalu bangsa Palestina yang harus menanggung akibat dengan menyerahkan tanah
dan pemukiman mereka kepada Yahudi. Kenapa bangsa Yahudi tsb tidak di
buatkan saja sebuah negara di Eropa ?

Mudah mudahan contekan saya di atas tidak salah. Saya ingat hal tersebut
pernah ditayang kan di Metro TV.


- Forwarded by Tosca Nina/ID/ABNAMRO/NL on 12/23/2005 01:22 PM -

   
  Ahmadi Agung
   
  [EMAIL PROTECTED] To:  
media-dakwah@yahoogroups.com 'media-dakwah@yahoogroups.com'   
  .id  cc: 
   
  Sent by:  Subject: [media-dakwah] Ketua 
Ikhwanul Muslimin
  [EMAIL PROTECTED] 
   
  ogroups.com   
   

   

   
  12/23/2005 11:22  
   
  AM
   

   

   






 Ketua Ikhawanul Muslimin: Holocaust Cuma Mitos
 23/12/2005 09:22 WIB
 eramuslim - Pernyataan Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad yang mengatakan
Holocaust hanya sebuah mitos, didukung oleh Ketua Ikhwanul Muslimin, Mesir
Muhammad Akif. Dalam pernyataannya yang dirilis Kamis (22/12) Akef
mengatakan, negara-negara Barat selalu menyerang siapa saja yang tidak
sependapat dengan pandangan mereka tentang bangsa Yahudi terutama yang
berkaitan dengan mitos Holocaust.
 Ia mencontohkan kasus Roger Garaoudy, seorang penulis yang dipenjarakan
di Perancis pada tahun 1998 hanya karena mempertanyakan masalah Holocaust.
Kasus lainnya, seorang sejarawan asal Inggris David Irving juga menghadapi
tuntutan penjara di Austria yang vonisnya akan dijatuhkan bulan depan.

 Dua kasus itu, menurut Akif, menunjukkan sikap tidak tolerannya
negara-negara Barat terhadap perbedaan pandangan soal Holocaust. Holocaust
merupakan peristiwa pembunuhan sekitar 6 juta jiwa orang Yahudi oleh Nazi
dan sekutunya antara tahun 1933 dan 1945.
 Sebelumnya, Ketua Deputi Ikhwanul Muslimin Muhammad Habib juga
mengungkapkan keraguannya soal Holocaust. Ia mengatakan, laporan-laporan
soal upaya Nazi menghabisi Yahudi Eropa mungkin sudah terlalu
dilebih-lebihkan.

 Kami tidak punya apapun yang pasti agar kita bisa membuktikan atau
menyangkal hal ini. Perlu ada dokumentasi, tapi orang bisa merasa yakin
akan hal ini bahwa memang ada serangan terhadap orang-orang Yahudi tapi
tidak dengan menggunakan kamar gas atu mungkin jumlahnya tidak sebanyak
itu, papar Habib.
 Ia menyatakan, perdebatan soal Holocaust tidak relevan dengan situasi
bangsa Palestina. Apa yang dipropagandakan orang-orang Yahudi soal adanya
Holocaust tidak ada kaitannya dengan cara mereka memperlakukan bangsa
Palestina di tanah Palestina, kata Habib. (ln/aljz



[Non-text portions of this message have been removed]




Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Yahoo! Groups Links








---
This message (including any attachments) is confidential and may be
privileged. If you have received it by mistake please notify the sender by
return e-mail and delete this message from your system. Any unauthorised
use or dissemination of this message in whole or in part is strictly
prohibited. Please note that e-mails are susceptible to change. ABN AMRO
Bank N.V, which has its seat at Amsterdam, the Netherlands, and is
registered in the Commercial Register under number 33002587, including its
group companies, shall not be liable for 

Re: FW: syurga - neraka ... was Re: [media-dakwah] Tanya : Tassawuf

2005-12-22 Terurut Topik A Nizami
Wa'alaikum salam wr wb,

--- Kartika, Bambang [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Assalamu'alaikum wr.wb.,
 
 Saudara-saudaraku,saya heran mengapa kok masih ada
 orang yang membenci bahkan ada yang mengecam tentang
 tassawuf dengan berdalil Qur'an dan Hadis, padahal
 Al Qur'an dan Hadis adalah sumber utama segala ilmu,
 sebagai seorang Muslim mengapa hanya mengupas bagian
 luar Al Qur'an dan Hadis saja? tanpa mencoba
 menggali lebih dalam. Saudaraku kalau saya melihat
 suatu benda seperti buah apel maka saya tidak akan
 langsung mengatakan itu buah apel karena bisa saja
 itu apel-apelan yang dari plastik. Bagaimana cara
 memakan buah apel? ada yang lansung di gigit,ada
 yang dicuci terus digigit,ada yang dikupas
 dahulu,dst, barulah kita memasukanya ke mulut
 kemudian kita merasakan buah apel, disinilah contoh
 kehati-hatian orang tassawuf, artinya kalau orang
 yang sudah menggali Al Qur'an dan Hadis jauh lebih
 dalam maka dia akan selalu menjaga mulut, lidah dan
 hatinya untuk meghujat orang, bahkan sekalipun ada
 orang yang menghujatnya dia selalu mengembalikanya
 kepada Allah, 

Kenapa di Al Qur'an dan Hadits tidak sekalipun disebut
kata tasawuf? Bahkan kata tasawuf itu sama sekali
bukan bahasa Arab?

Dalil dalam Islam adalah Qur'an dan Hadits. Adakah
dalil yang mengatakan orang Tasawuf itu benar2
mengkaji dgn dalam Al Qur'an dan Hadits?

Maaf, menurut pengamatan saya, kebanyakan pelajaran
dalam Tasawuf justru bukan dari Al Qur'an dan Hadits
yang sahih. Tapi cerita2 orang dulu/mimpi yang tidak
ada derajad sahih/dloif sama sekali. Jadi tak bisa
dijadikan pegangan.

 Apakah orang tassawuf termasuk orang
 pintar ? Ya Bisakah semua orang belajar tassawuf?
 Bisa hanya mungkin tingkatanya berbeda, mengapa ?
 karena nafsu seseorang berbeda-beda, olehkarena itu
 hindari sombong, takabur, kepada siapapun,hati-hati
 dalam segala ucapan, perbuatan,apa lagi mengecam
 para Sufi dll agar lebih mudah terjadi kontak
 Manunggaling kawula Gusti Gusti lan kawulane.

Itu artinya bersatunya manusia dengan Tuhan/Allah.
Akibatnya bisa seperti Al Hallaj atau Syekh Siti Jenar
yang mengaku Allah. Padahal Nabi Muhammad SAW yang
merupakan insan kamil, uswatun hasanah tidak pernah
sekali pun mengaku sebagai Allah.

Bukankah dalam surat Al Ikhlas disebut wa lam yakun
lahu kufuwwan ahad? Dan tak ada sesuatu pun yang
setara/sekufu dengan Allah?

Wassalam

 Salam
 BBK
 
 -Original Message-
 From: media-dakwah@yahoogroups.com
 [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of
 .:.cintasaja.:.
 Sent: Thursday, December 22, 2005 2:32 PM
 To: media-dakwah@yahoogroups.com
 Subject: syurga - neraka ... was Re: [media-dakwah]
 Tanya : Tassawuf
 
 
 Assalamu'alaikum wr.wb.,
 
 Ikhwani yang dirahmati Allah,
 
 Menurut saya, sebenarnya yang bisa menjawab apa itu
 tasawuf atau sufi ya
 mereka yang 'menggeluti'-nya ...  sehingga informasi
 yang diterima lebih
 akurat.  Tidak semua tarikat itu sesat, dan juga
 tidak semuanya itu lurus
 ..  CMIIW
 
 Berkaitan dengan munajat kaum sufi terhadap syurga
 dan neraka, berikut ada
 pendapat lain dari seorang sahabat ...  semoga
 menjadi bahan masukan dan
 telaahan.  Kalau kurang berkenan, mohon maaf
 sebelumnya.
 
 ---
 
 Dalam Al-Qur'an dan Hadits soal syurga dan neraka
 disebut berkali-kali dalam
 berbagai ayat dan surat . Tentu saja, sebagai janji
 dan peringatan Allah
 swt. Namun memahami ayat tersebut atau pun hadits
 Nabi saw, harus dilihat
 dari berbagai sudut pandang, tidak sekadar
 formalisme ayat atau teks hadits
 saja.
 Contoh soal rasa takut. Dalam Al-Qur'an disebut
 beberapa kali bentuk takut
 itu. Ada yang menggunakan kata Taqwa, ada yang
 menggunakan kata Khauf dan
 ada pula Khasyyah, dan berbagai bentuk kata yang
 ditampilkan Allah Ta'ala
 yang memiliki hubungan erat dengan bentuk takut itu
 sendiri, sesuai dengan
 kapasitas hamba dengan Allah Ta'ala. Makna takut
 dengan penyebutan yang
 berbeda-beda itu pasti memiliki dimensi yang berbeda
 pula, khususnya dalam
 responsi psikhologi keimanan yang berbeda-beda
 antara satu dengan yang
 lainnya, berkaitan dengan frekwensi dan derajat
 keimanan seseorang.
 
 Begitu juga kata Jannah dan Naar, syurga dan neraka.
 Penekanan-penekanan
 kata Naar dalam Al-Qur'an juga memiliki struktur
 hubungan yang berbeda. Naar
 disebutkan untuk orang kafir, memiliki tekanan
 berbeda dengan orang munafik,
 orang fasik, dan orang beriman yang ahli maksiat.
 Itu berarti berhubungan
 dengan kata Naar, yang disandarkan pada macam-macam
 ruang neraka: Ada Neraka
 Jahim, Neraka Jahanam, Neraka Sa'ir, Neraka Saqar,
 Neraka Abadi, dan
 penyebutan kata Naar yang tidak disandarkan pada
 sifat dan karakter neraka
 tertentu.
 
 Jika Naar kita maknai secara gradual, justru menjadi
 zalim, karena faktanya
 tidak demikian. Hal yang sama jika para Sufi
 memahami Naar dari segi
 hakikatnya neraka, juga tidak bisa disalahkan.
 Apalagi jika seseorang
 memahami neraka itu sebagai api yang berkobar.
 
 Kalimat Naar tanpa disandari oleh Azab, juga berbeda
 dengan Neraka yang
 ansickh belaka. 

[media-dakwah] Jangan ucapkan Selamat Natal!

2005-12-22 Terurut Topik Shendy Achmadi

Assalaamu'alaykum warohmatullaahi wabarokaatuh,

Semakin membingungkan saja keputusan keputusan ketua umum Muhamadiyah ini,
apakah berita ini betul??


Forward email dari milis sebelah,

- Original Message -
From: Anick [EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, December 22, 2005 5:49 PM
Subject: Re: [jurnalisme] Mari ucapkan Selamat Natal!


 SUARA PEMBARUAN DAILY

 Muhammadiyah Tawarkan Gedung untuk Ibadah Natal

 Pembaruan/Charles Ulag

 DAMAI NATAL - Sejumlah pemuka lintas agama yang tergabung dalam
 Indonesia Community for Religion and Peace (ICRP) di antaranya (dari
 kiri ke kanan) mantan Ketua Umum PGI Pendeta Nathan Setiabudi, Ketua
 Umum Muhammadiyah Din Syamsuddin, General Secretary ICRP Theophilus
 Bela, Ketua MUI Amidhan, tokoh perempuan Maya Rumantir dan Ketua Umum
 Walubi Siti Hartati Murdaya bergambar bersama seusai jumpa pers tentang
 seruan perdamaian menyambut perayaan Natal 2005 dan Tahun baru 2006 di
 Jakarta, Rabu (21/12).

 JAKARTA - Memberikan ucapan Selamat Natal dan Tahun Baru kepada sesama
 warga bangsa merupakan bagian dari ikatan tali silaturahmi nasional.
 Karena saat ini semua tokoh agama bertekad untuk mengembangkan tali
 silaturahmi nasional dengan tulus, jujur, terbuka dan dalam bingkai
 Bhinneka Tunggal Ika. Pasalnya, para tokoh agama memiliki keprihatinan
 yang sangat mendalam atas situasi nasional dan kebangsaan serta
 kehidupan bermasyarakat Indonesia yang semakin jauh dari nilai
 Panca-sila.

 Menjelang Natal dan Tahun baru kami tidak ingin ada lagi insiden natal
 berdarah. Dan bagi umat Kristen atau Katolik yang tidak dapat
 menjalankan ibadah natal karena tempat ibadahnya masih ditutup,
 Muhammadiyah menawarkan sarana gedung atau ruang pertemuan milik
 Muhammadiyah seperti sekolah, kampus, rumah sakit dan sejumlah tempat
 lainnya untuk dijadikan tempat Natalan, demikian dikatakan Ketua Umum
 PP Muhammadiyah, Prof Dr Din Syamsuddin kepada wartawan disela-sela
 pertemuan dengan puluhan tokoh lintas agama yang tergabung dalam
 Indonesian Community for Religion and Peace di gedung PP Muhamamdiyah,
 Rabu (21/12).

 Sedangan, Ketua Majelis Ulama Indonesia, Amidhan menegaskan dalam Islam
 sesungguhnya kata damai merupakan bagian terpenting dan telah menjadi
 nafas kehidupan. Karena dalam satu hari rata-rata kata damai diucapkan
 lebih dari 10 kali dalam setiap kesempatan atau ketika seseorang habis
 melakukan ibadah Sholat.

 Assalammualaikum atau yang berarti damai yang sesungguhnya sangat
 melekat dalam diri umat Islam. Karena itu, sangat disesalkan jika
 pencitraan terorisme senantiasa dihembuskan oleh masyarakat
 internasional dan membuat citra umat Islam di Indonesia semaki buruk.
 Padahal, mungkin saja hal ini merupakan bagian dari skenario global
 yang ingin menjatuhkan Islam dan mengkondisikan agar konflik antar umat
 beragama terus terjadi, ujarnya.


 Sedih

 Sedangkan mantan Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia
 (PGI), Nathan Setiabudi mengatakan dirinya merasa sedih setiap Natal
 karena suasana trauma bom Natal tahun 2003 setiap saat selalu hadir
 dalam diri umat Kristen ketika hendak melakukan ibadah atau misa natal.


 Sesungguhnya natal yang membawa pesan perdamaian dengan suasana
 sukacita disambut tanpa rasa takut. Namun, kini ribuan polisi dan
 aparat keamanan berada di rumah-rumah ibadah sehingga rasa aman untuk
 melakukan ibadah atau misa juga menjadi tanggungjawab negara. Hal ini
 terasa damai natal terasa tawar ketika kaki berada di dalam gereja,
 ujarnya. Dikatakan, ditengah keprihatinan dan kemelut perekonomian yang
 mendera masyarakat hendaknya umat Kristen dalam melaksanakan aktivitas
 natal tidak menunjukan sikap materialisme atau konsumtif.

 Natal harus dimaknai dengan kehadiran sebuah keluarga baru sederhana
 yang ada di dalam kandang padahal Allah hadir dalam rupa manusia dengan
 penuh kesederhanaan.

 Sedangkan Wakil Sekretaris Jenderal PBNU, Saiful Bahri Ansori
 mengatakan tantangan bagi pelaksanaan tugas dan peran pemerintah dalam
 kehidupan berbangsa dan bernegara di bidang agama adalah bagaimana
 supaya Pancasila dengan nilai-nilai luhurnya dapat dilaksanakan secara
 murni dan konsekwen.

 Bila perlu pemerintah melarang tegas dan keras para pemimpin dan tokoh
 agama mewartakan benih-benih kebencian dan permusuhan antaragama dan
 pemeluknya. Dengan demikian formalisme tidak menjadi begitu kuat hingga
 Indonesia seakan-akan negara seremonial belaka.

 Tak bisa dipungkiri bahwa para pemimpin agama adalah inti kekuatan
 agama dan umat. Lewat perannya sebagai pengawal ajaran agama, juru
 bicara aspirasi dan kepentingan umat serta integrator umat yang dapat
 menyatukan seluruh potensi umat, para pemimpin dan tokoh agama (ulama,
 kyai, pastor, pendeta) seyogyanya menyetop ajaran stigmatisasi agama
 lain sebagai agama sesat dan kafir dan lalu mengedepankan persaudaraan
 dan persahabatan antaragama, universalitas ajaran agamanya tanpa
 menghilangkan keotentikan dan keunikannya, paparnya. (E-5)

 Last modified: 22/12/05



Tasawwuf - was: RE: syurga - neraka ... was Re: [media-dakwah] Tanya : Tassawuf

2005-12-22 Terurut Topik Teguh, Imanullah \(PSU\)
Wa'alaikumussalam warohmatulloh wabarokatuh,

Alhamdulillah saudara Nizami sudah membantu menjelaskan tentang Tassawuf dan 
atau sufi dan tidak aneh dan heran jika menilai sesuatu dengan landasan dalil 
Al Qur'an dan Sunnah. Itu sudah menjadi kewajiban setiap muslim.

Saudara Nizami mengaku Muslim dan saudara Kartika juga mengaku Muslim khan?
Selayaknya segala apa yang muslim lakukan haruslah bersandar pada landasan 
hokum Islam yakni Al Qur'an dan As Sunnah bukan yang lainnya.

Saudara Nizami mengingatkan kita semua apa yang beliau pelajari dari Al Qur'an 
dan As Sunnah tidaklah menunjukkan perlunya kita mengikuti ajaran-ajaran sufi 
yang baru diadakan setelah syariat Islam itu completed.

Saudara kartika membantahnya hanya dengan pendapat dan logika belaka bagaimana 
bisa perkataan Allah dan Rosul-Nya dikalahkan hasil pendapat manusia?

Saudara Nizami Muslim dan anda Muslim maka jika berbeda pendapat kembalikan 
kepada Allah dan Rosul-Nya itulah orang beriman disitu tidak disebutkan 
dikembalikan kepada akal logika kita yang satu sama lain berbeda-beda tingkat 
pemahamannya.

Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil 
amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, 
maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu 
benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih 
utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya. (An Nisaa':59)

Metode memahami agama melalui konsep sufi malah semakin jauh dari prinsip Islam 
sebagaimana yang telah dipaparkan syaikh Muhammad Jamil Zainu mantan pengikut 
Sufi atau Tasawwuf.

Coba saja perhatikan sirah nabawiyyah adakah yang serupa cara menjalankan 
syariatnya dengan para sufi seperti manunggaling kawula gusti? Coba ditunjukkan 
riwayat dalam riwayat shahih mana terdapat para shahabat atau penerusnya yang 
shalih (salafush shalih) melakukan ritual-ritual yang dilakukan para pengikut 
sufi.

Masalah dzikirpun ada kesamaan walaupun tidak semua. Dzikir dan doa yang 
dilakukan haruslah sesuai dengan yang diperintahkan Allah dan Rosul-Nya selain 
itu tertolaklah karena bisa jadi dibuat-buat sendiri.

Tahu sendiri khan dalilnya dari Hadits larangan membuat-buat sendiri amalan 
tanpa ada dasar syar'ie?

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا قَالَتْ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ 
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ أحْدَثَ فيِ أَمْرِنَا هَذَا مَا لَيْسَ فِيْهِ فَهُوَ 
رَدٌّ. 
وفي رواية لمسلم: مَنْ عَمِلَ عَمَلاً لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُوَ رَدٌّ

Dari 'Aisyah radliyallâhu 'anha dia berkata, Rasulullah Shallallâhu 'alaihi Wa 
Sallam bersabda, Barangsiapa yang mengada-ada (memperbuat sesuatu yang baru) 
di dalam urusan kami ini (agama) sesuatu yang bukan bersumber padanya (tidak 
disyari'atkan), maka ia tertolak. (HR.al-Bukhari) 

Di dalam riwayat Imam Muslim dinyatakan, Barangsiapa yang melakukan suatu 
amalan yang bukan termasuk urusan kami (agama), maka ia tertolak. 

Lalu ilmu-ilmu kesaktian yang salah satunya anda contohkan bisa menetralkan 
arus listrikpun tidak dicontohkan oleh nabi sholallahu 'alaihi wasalam.
Kalopun dicontohkan maka Nabi tidak akan berdarah-darah ketika beliau berjihad 
sehingga riwayatnya akan berubah. Nabi akan kebal ditimpukin batu di bukit 
Thaif saat mendakwahkan Islam. Kalo memang ilmu itu dicontohkan Rosul.

Sufi juga menihilkan Jihad fie sabilillah bil ma'na qital. Jihad dalam artian 
perang. Padahal sepanjang sejarah para salafush shalih itu banyak yang menjadi 
ahluts tsughur. Sudah 'aliim termasuk ahluts tsughur pula. Ulama yang berjihad 
membela agama Allah pula tidak berdiam saja di masjid tholabul 'ilmi, beribadah 
sesuai Qur'an dan Sunnah. Sudah puluhan peperangan yang diikuti Rosul dan 
shahabat dan salafush shalih dalam menegakkan dan menjaga Hukum Allah tetap 
tegak berdiri sampai ada kesesatan-kesesatan yang melemahkan kekuatan kaum 
muslimin sendiri.

Pernah saya baca di koran bahwa para sufi kalo menanggapi jihad di Irak malah 
mengirimkan jin muslim untuk membantu muslim irak dari gempuran teroris Amerika 
dan sekutunya. Yang disuruh maju Jin Muslim. Dalam riwayat yang ada manusianya 
dulu yang maju berjihad maka pasukan ghaib tanpa disuruh juga ikut mendukung.

Bisa antum teliti lagi persaksian Syaikh Muhammad Jamil Zainu yang pernah 
menggeluti ajaran Sufi di negerinya. Kitab terjemahannya yang cukup murah mudah 
di dapat dipasaran. 

FYI, Sayapun pernah menjadi pengikut sufi.

Mohon periksalah lagi lebih teliti lagi mana yang boleh dilakukan Allah dan 
Rosul-Nya agar kedepannya kita tidak menyesal.

Wallahu'alam bishshowwab
Abu Fahmi

-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of 
Kartika, Bambang
Sent: Friday, December 23, 2005 10:31 AM
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: FW: syurga - neraka ... was Re: [media-dakwah] Tanya : Tassawuf

Assalamu'alaikum wr.wb.,

Saudara-saudaraku,saya heran mengapa kok masih ada orang yang membenci bahkan 
ada yang mengecam