[media-dakwah] Keturunan Rasulullah SAW masih akan terus ada hingga akhir Zaman

2006-01-09 Terurut Topik Ku HanyaOrangBiasa
Assalamu'alaikum,
   
  Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam adalah keturunan Nabi Ibrahim alaihi 
sallam, dan Imam Mahdi adalah keturunan Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam.
   
  Sementara Imam Mahdi akan datang pada akhir zaman.  Maka keturunan Ibrahim 
alayhi salam dan Muhammad Shalallahu alayhi wa sallam masih ada hingga hari 
ini.  Berikut Penjelasannya
   
Imam Mahdi
  Oleh : Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas
   
  Diantara dalil dari sunnah Nabi SAW yang shahih tentang munculnya Al- Mahdi 
adalah sebagai berikut :
   

   Dari Abu Sa’id Al Khudry ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Yakhruju fii 
aakhiri ummatiil maHdiyyu yusqiHillahul ghaytsa watukhrijul ardhu nabaataHaa 
wayu’thil maala shihaahan wataktsurul maasyiyatu wata’zhumul ummatu ya’iisyu 
sab’an aw tsamaaniyan” yang artinya “Akan keluar di akhir kehidupan umatku Al 
Mahdi, Allah mengairi bumi dengan turunnya hujan, bumi menumbuhkan tumbuh – 
tumbuhannya, dilimpahkan harta melimpah, makin banyak binatang ternak, umat 
akan semakin mulia dan dia memerintah selama 7 atau 8 tahun” (HR. Al Hakim 
IV/557-558, dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Kitab Silsilah Al Ahaadits 
Ash Shahiihah no. 711)
   

   Dari Ali bin Abi Thalib ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Al MaHdiyyu 
minnaa aHlal bayti yushlihHullah fii laylatin” yang artinya “Al Mahdi berasal 
dari ahlil bait, Allah mengishlahnya dalam satu malam” (HR. Ibnu Majah no. 4085 
dan Ahmad I/84, dishahihkan oleh Syaikh Ahmad Syakir dalam Kitab Tahqiq Musnad 
Imam Ahmad no. 645 dan oleh Syaikh Al Albani dalam Kitab Silsilah Al Ahaadits 
Ash Shahiihah no. 2371)
   

   Dari Ummu Salamah ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Al MaHdiyyu min 
‘i’ratii min waladi faathimaH” yang artinya “Al Mahdi berasal dari keturunanku 
dari anak Fatimah” (HR. Abu Dawud no. 4284, Ibnu Majah no. 4086 dan Al Hakim 
IV/557, dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Kitab Shahiih Jami’ush Shagir 
no. 6734)
   

   Dari Abdullah bin Mas’ud ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Laa tadzHabud 
dunyaa aw laa tanqadhiyaa hatta yamlikal ‘araba rajulun min aHli baytii 
yuwaathii-u ismuHusmii” yang artinya “Tidak akan lenyap atau tidak akan sirna 
dunia ini, hingga bangsa arab dipimpin oleh seorang dari keturunanku yang 
namanya sama seperti namaku” (HR. At Tirmidzi no. 2230, Abu Dawud no. 4282 dan 
Ahmad 1/377,430, hadits ini shahih menurut Syaikh Ahmad Syakir pada Kitab 
Tahqiq Musnad Imam Ahmad no. 3573)
   

   Dari Abu Hurairah ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Kayfa antum idzaa 
nazalabnu maryam fiikum waimaamukum minkum ?” yang artinya “Bagaimana dengan 
kalian, apabila turun Nabi Isa bin Maryam kepada kalian, sedangkan imam kalian 
dari kalangan kalian sendiri” (HR. Bukhari no. 3449 dan Muslim no. 155)
   
  Maka dari itu Ahlus Sunnah wal Jama’ah memahami Imam Mahdi sebagai berikut :
   

   Di akhir zaman akan muncul laki – laki dari keturunan Rasulullah SAW  
   Allah SWT memberikan kekuatan kepada agama Islam dengannya.  
   Memerintah selama 7 tahun, memenuhi dunia dengan keadilan setelah dipenuhi 
oleh kezhaliman dan kelaliman.  
   Umat di zamannya akan diberikan kenikmatan yang belum pernah diberikan 
kepada selainnya.  
   Bumi mengeluarkan tumbuh – tumbuhannya, langit menurunkan hujan, dan 
dilimpahkan harta yang banyak  
   Orang ini mempunyai nama seperti nama Rasulullah SAW dan nama ayahnya adalah 
seperti nama ayah Rasulullah SAW.  Jadi namanya Muhammad bin Abdullah atau 
Ahmad bin Abdullah (catatan : jika ada orang mengaku Imam Mahdi tetapi namanya 
tidak seperti nama Rasulullah SAW dan nama ayahnya tidak seperti nama ayah 
Rasulullah SAW maka orang itu adalah Imam Mahdi palsu !)  
   Dia dari keturunan Fathimah binti Muhammad ra. dari anaknya Hasan bin Ali 
ra.   
   Diantara ciri – cirinya adalah lebar dahinya dan mancung hidungnya.
   
  (Wahai kaum Syi’ah – semoga Allah SWT memberikan kalian petunjuk, 
perhatikanlah perkataan Imam Al Hafizh Ibnu Katsir berikut ini !)
   
  Al Hafizh Ibnu Katsir rhm. berkata, “Al Mahdi akan muncul dari arah Timur 
bukan dari Sirdab Samira’ sebagaimana yang disangka oleh kaum Syi’ah Rafidhah.  
Mereka menunggu sampai sekarang, padahal persangkaan mereka itu adalah ingauan 
semata, pemikiran yang sangat lemah dan gila yang dimasukkan oleh syaithan.  
Persangkaan mereka tidak mempunyai alasan baik dari Al Qur’an dan As Sunnah 
bahkan tidak sesuai dengan akal yang sehat” (Kitab An Nihayah fil Fitan wal 
Malahim hal. 249-273)
   
  Maraji’
  Syarah Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama’ah, Yazid bin Abdul Qadir Jawas, Pustaka 
At Takwa, Bogor, Cetakan Kedua, April 2005, hal. 157-158
   
  Semoga Bermanfaat



  KuHanyaOrangBiasa 
   
  MURNIKAN TAUHID, TEGAKAN SUNNAH
   
  Dari Abu Dzar ra., Rasulullah SAW bersabda, Jibril berkata kepadaku, 
'Barangsiapa diantara umatmu yang meninggal dunia dalam keadaan tidak 
menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun, maka pasti dia masuk surga' (HR. 
Bukhari - Muslim) [Hadits ini terdapat pada Kitab 

RE: Balasan: Re: [media-dakwah] Bahasa orang sufi ( tolong saya dipncung )

2006-01-09 Terurut Topik Dedi Susanto

Sumur itu berbeda  dengan air hujan yang ditampung, walaupun sama-sama dari 
Allah
Air sumur tidak pernah mencelakai orang, tapi air hujan bisa menghanyutkan 
orang banyak
Air sumur bisa diminum, air hujan saya tak tahu.

Untuk menghitung luasnya kubus cukup sampai SD saja, tapi untuk mengukur benda 
yang tak beraturan kau harus belajar Kalkulus, atau istilah kerennya jadi 
sarjanalah, 


Nasehat sanguru kepada piatu delima.

Siapa yang melihat darahmu, akan mencium harumnya mawar berduri
Siapa yang terlena dengan harumu akan tertusuk duri.
Siapa yang sembuh dari luka akan mencarimu,

Wahai piatu delima, pedangku yang mengkilau, JAngan pernah membenci sesuatu, 
kalau kau sangup perbaikilah, kalau kau tak sngup teruslah belajar.


Jangankau pernah membenci suatu kaum, jangan2 dia lebih baik dari mu


Pak Buk moderator yang terhormat saya iklas untuk dikeluarkan dari milis ini, 
pancunglah saya bu suhana karena saya telah memncungmu dengan kasih sayang



wassalamu'alaikum
















-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of talim farido
Sent: Monday, January 09, 2006 1:55 PM
To: Dwi Cahyono; media-dakwah@yahoogroups.com; Yusa
Subject: Balasan: Re: [media-dakwah] Bahasa orang sufi


Maaf juga, sepertinya milis ini tertutup untuk orang sufi, milis ini hanya 
untuk orang Islam. Bagi milis ini sufi adalah bid'ah yang tidak ada contoh dari 
Rosulullah saw, bidah adalah sesat, sesat adanya di neraka.
   
  Orang yang anti sufi adalah orang yang ahlussunnah, meskipun tahu sunnah 
hanya sekedar baca terjemahan karena tidak bisa bahasa arab.
   
  Memang lebih baik copy paste, daripada pakai pendapat sendiri. Karena kalau 
copy paste lebih aman, bila ditanya tidak bisa jawab maka tinggal keluarkan 
saja jawaban pamungkasnya yaitu saya hanya copy paste saja, untuk jelasnya 
lebih baik tanya sama penulisnya
   
  

Dwi Cahyono [EMAIL PROTECTED] menulis:
  Maaf daripada salah, lebih baik saya kutipkan tulisan seorang Ulama:


ISLAM TIDAK MEMERLUKAN SIKAP ANEH SUFI



Asy Syaikh Sa'ad Al Husain



Allah berfirman : Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri
teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah
dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. (Al Ahzab : 21)



Dan tiada jalan bagi seorang muslim untuk mewujudkan kecintaannya kepada
Allah dan mendapatkan kecintaan Allah dan ampunan-Nya kecuali dengan (sikap)
ittiba' (mengikuti) Rasulullah .



Allah berfirman : Katakanlah: Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah,
ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu. (Ali
'Imran : 31)



Barang siapa yang menyelisihi manhaj Rasulullah yang mana Allah telah
memilih dan meridhai manhaj itu bagi Rasul-Nya dan umatnya hingga hari
kiamat - sebagaimana kaum mukminin pada kurun yang utama memahami dan telah
mengamalkannya - maka Allah tidak akan menerima darinya, sekalipun ia telah
mengerahkan kesungguhan, dan mengaku cinta pada Allah dan Rasul-Nya dan
agama-Nya, bahkan sekalipun keinginannya dalam kebaikan dan petunjuk
mencapai puncak, Allah berfirman : Dan barangsiapa yang menentang Rasul
sesudah jelas kebenaran baginya, dan mengikuti jalan yang bukan jalan
orang-orang mu'min, Kami biarkan ia leluasa terhadap kesesatan yang telah
dikuasinya itu dan Kami masukkan ia ke dalam Jahannam, dan Jahannam itu
seburuk-buruk tempat kembali . (An Nisa' : 115)



Sebahagian diberi-Nya petunjuk dan sebahagian lagi telah pasti kesesatan
bagi mereka. Sesungguhnya mereka menjadikan syaitan-syaitan pelindung
(mereka) selain Allah, dan mereka mengira bahwa mereka mendapat petunjuk.
( Al A'raf : 30)



Sungguh umat terdahulu dan sekarang telah melampaui batas dalam menampakkan
kecintaan pada agama dan Rasul atau kepada orang yang diyakini mempunyai
kebaikan, dan mereka melampaui batas-batas syari'at Allah (yang ditetapkan)
untuk hamba-hamba-Nya, maka pantaslah mereka mendapatkan kemurkaan Allah,
laknat dan siksa-Nya firman Allah :



Orang-orang Yahudi berkata: Uzair itu putera Allah dan orang Nasrani
berkata: Al Masih itu putera Allah. Demikian itulah ucapan mereka dengan
mulut mereka, mereka meniru perkataan orang-orang kafir yang terdahulu.
Dila`nati Allah-lah mereka; bagaimana mereka sampai berpaling? Mereka
menjadikan orang-orang alimnya, dan rahib-rahib mereka sebagai tuhan selain
Allah, dan (juga mereka mempertuhankan) Al Masih putera Maryam; padahal
mereka hanya disuruh menyembah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan (yang
berhak disembah) selain Dia. Maha Suci Allah dari apa yang mereka
persekutukan. (At Taubah : 30 - 31)



Dan sebelum Yahudi dan Nasrani, orang-orang Budha telah Ghuluw (bersikap
melampaui batas) pada Budha, dan demikian juga orang-orang Hindu sebelum
mereka telah Ghuluw pula pada Brahma, maka mereka menyembah dua orang
tersebut. Bahkan orang-orang Nashara menambah sikap ghuluw pada Isa,
mereka jadikan Isa sebagai bentuk dari dzat yang disembah, dan salah satu
tuhan dari dari tiga tuhan 

[media-dakwah] tempat kursus bahasa Arab

2006-01-09 Terurut Topik Mustofa
Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Adakah yg bisa bantu saya.
Jika ada alamat jelas  no telepon sekalian
Jazzakallahu

wassalam


Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Pak Mustofa,


Saya mau minta tolong nih,,,ada info ttg tempat kursus bahasa Arab yang
bagus gak?
Kriterianya:
1. Bahasa Arab Al-Qur'an
2. Bisa belajar malam hari (after office hour)
3. Daerah Jakarta Selatan

Kalo ada tahu mohon informasinya ya.

Thanks in advance,









 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Tengoklah Sejarah Sufi dan Tasawwuf - was: RE: Balasan: Re: [media-dakwah] Bahasa orang sufi

2006-01-09 Terurut Topik Teguh, Imanullah \(PSU\)
Alfu afwan wa Afwan jiddan rasanya juga sama aja dengan orang sufi yang suka 
copy paste...
Berdalihlah dengan cerdas...saudaraku dengan tidak menggunakan sesuatu yang 
tidak berhubungan dengan diskusi...

Ada copy paste yang diberkahi dengan menampilkan hujjah dari wahyu Allah dan 
perkataan Rosul.
Selama copy paste dari ulama fulan atau fulan memakai nash Qur'an dan Sunnah 
maka selayaknya seorang yang mengaku muslim yang beriman (sebenar-benarnya 
iman) menerimanya. Hal tersebut juga diindikasikan dalam Perintah Allah berikut 
ini:

Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil 
amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, 
maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu 
benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih 
utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.

Untuk urusan bangunan rumah dan kantor kita menyerahkan kepada ahlinya 
insinyur-insinyur sipil yang berpengalaman mengapa tidak dalam urusan agama ini 
kita mengembalikan kepada Al Qur'an dan hadits? Tak bisa kita menafsirkan 
dengan bebas suatu bangunan tanpa ada ilmunya.

Berpendapatpun dalam menafsirkan sesuatu juga demikian kalo belum mampu 
menafsirkan sendiri dengan tetap tholabul 'ilm (menuntut ilmu) maka merujuklah 
kepada ulama-ulama yang kredibel ilmu agamanya, dari sisi bahasa, tafsir, 
hafalan dlsb terutama daris kesesuaian antara ilmu dengan amalnya. Oleh 
karenanya kami bersyukur kepada para ulama yang SHALIH merekalah sebenar-benar 
pewaris Nabi karena tetap menjaga keotentikan perkataan Allah dan Rosul-Nya 
disetiap tempat di setiap jaman.

OK saudaraku terkasih saya hadiahkan oleh-oleh sebelum pulang kerumah untuk 
direnungi dengan kepala dingin dengan hati yang sejuk dan lapang dada menerima 
perbedaan yang masih harus dipertimbangkan dalam tabiat dan manhaj agama 
ini sebagaimana klaim para sufi yang mengaku memilikinya...Islam punya hati 
yang sejuk sebagai dampak memahami tazkiyyatun nafs yang benar.

Silah meneliti dan cocokkan dengan sejarah dunia yang shahih yang pernah ada.



Sejarah Munculnya Tasawwuf dan Sufi


Tasawuf (تَصَوُّف) diidentikkan dengan sikap berlebihan dalam beribadah, zuhud 
dan wara’ terhadap dunia. 
Pelakunya disebut Shufi (selanjutnya ditulis Sufi menurut ejaan yang lazim, 
red) (صُوْفِيٌّ), dan jamaknya adalah Sufiyyah (صُوْفِيَّةٌ). 
Istilah ini sesungguhnya tidak masyhur di jaman Rasulullah, 
shahabat-shahabatnya, dan para tabi’in. Sebagaimana dikatakan Syaikhul Islam 
Ibnu Taimiyyah: “Adapun lafadz Sufiyyah bukanlah lafadz yang masyhur pada tiga 
abad pertama Islam. Dan setelah masa itu, penyebutannya menjadi masyhur.” 
(Majmu’ Fatawa, 11/5)

Bashrah, sebuah kota di Irak, merupakan tempat kelahiran Tasawuf dan Sufi. Di 
mana sebagian ahli ibadahnya mulai berlebihan dalam beribadah, zuhud, dan wara’ 
terhadap dunia (dengan cara yang belum pernah dicontohkan oleh Rasulullah), 
hingga akhirnya memilih untuk mengenakan pakaian yang terbuat dari BULU DOMBA 
(Shuf/صُوْفٌ ).

Meski kelompok ini tidak mewajibkan tarekatnya dengan pakaian semacam itu, 
namun atas dasar inilah mereka disebut dengan “Sufi”, sebagai nisbat kepada 
Shuf (صُوْفٌ). Jadi, lafadz Sufi bukanlah nisbat kepada Ahlush Shuffah yang ada 
di jaman Rasulullah, karena nisbat kepadanya adalah Shuffi (صُفِّيٌ). Bukan 
pula nisbat kepada shaf terdepan di hadapan Allah, karena nisbat kepadanya 
adalah Shaffi (صَفِّيٌ). 

Demikian juga bukan nisbat kepada makhluk pilihan Allah
الصَّفْوَةُ مِنْ خَلْقِ اللهِ
karena nisbatnya adalah Shafawi ز(صَفَوِيٌّ) . 

Dan bukan pula nisbat kepada Shufah bin Bisyr (salah satu suku Arab) meski 
secara lafadz bisa dibenarkan. Namun secara makna sangatlah lemah, karena 
antara suku tersebut dengan kelompok Sufi tidak berkaitan sama sekali. 

Para ulama Bashrah yang mengalami masa kemunculan kelompok sufi, tidaklah 
tinggal diam. 

Sebagaimana diriwayatkan Abu Asy-Syaikh Al-Ashbahani rahimahullah dengan 
sanadnya dari Muhammad bin Sirin rahimahullah, bahwasanya telah sampai 
kepadanya berita tentang orang-orang yang mengutamakan pakaian yang terbuat 
dari bulu domba. Maka beliau berkata: “Sesungguhnya ada orang-orang yang 
mengutamakan pakaian yang terbuat dari bulu domba dengan alasan untuk 
meneladani Al-Masih bin Maryam! Maka petunjuk Nabi kita lebih kita cintai, 
beliau biasa mengenakan pakaian yang terbuat dari bahan katun, dan yang 
selainnya.” (Diringkas dari Majmu’ Fatawa, karya Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah 
hal. 5, 6, 16)
Asy-Syaikh Muhammad Aman bin 'Ali Al-Jami rahimahullah berkata: “Demikianlah 
munculnya jahiliah Tasawuf, dan dari kota inilah (Bashrah) ia tersebar.” 
(At-Tasawuf Min Shuwaril Jahiliah, hal. 5)



Siapakah Peletak Ilmu Tasawuf?

Ibnu ‘Ajibah, seorang Sufi Fathimi, mengklaim bahwa peletak ilmu Tasawuf adalah 
Rasulullah sendiri. Beliau, menurut Ibnu 'Ajibah, mendapatkannya dari Allah 
melalui wahyu dan ilham. Kemudian Ibnu ‘Ajibah 

RE: Balasan: RE: [BULK] - Balasan: [media-dakwah] Dzikir dan Do'a ( Astagfirullah Al azim )

2006-01-09 Terurut Topik Iwal
bismillahirrahmanirrahim...

Ada sebuah buku yang pernah kami baca, buku sejarah ringkas Nabi (terjemahan) 
yang buku aslinya (Zubdah as Sirah An Nabawiyyah) ditulis oleh keturunan Nabi 
(berdasarkan biografi yang ada pada buku itu).. namanya Sayyid Abdullah . Buku 
asli itu sendiri ditulis kalau tidak salah pada tahun 60-an, tapi terjemahannya 
(dalam bahasa Indonesia) baru ditulis (atau dicetak(?)) tahun 2000-an ini.

Beliau (Sayyid Abdullah) banyak menulis buku tentang kisah Nabi. InsyaAllah, 
mudah2an Allah mengingatkan kami untuk melihat kembali biografi penulis 
tersebut dan membaginya kepada saudara-saudara kami di sini. (Amin)

Wallahu a'lam

++iw++



  -Original Message-
  From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of talim 
farido
  Sent: Monday, January 09, 2006 2:10 PM
  To: Dedi Susanto; [EMAIL PROTECTED]
  Cc: media-dakwah@yahoogroups.com
  Subject: Balasan: RE: [BULK] - Balasan: [media-dakwah] Dzikir dan Do'a ( 
Astagfirullah Al azim )


  assalamu'alaikum
maaf saya mulai dari sini, karena saya baca dari postingan terbaru.
terima kasih pak mustofa atas jawabannya meskipun wallahu a'lam saja, dan 
mungkin dari teman-2 yang lainnya bisa memberikan penjelasan atas pertanyaan 
saya atas kalimat dalam sholawat ?
1. Muhammad dan Keluarganya, apakah keluarganya masih ada hingga sekarang ?
  2. Ibrahim dan keluarganya, apakah keluarganya masih ada hingga sekarang ?
 
Demikian, saya ucapkan banyak terima kasih atas perhatiannya.
 
talim farido


[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Kerohanian islam dan ahli sufi ( bacalah dengan teliti angaplah seperti sungai yang bermuara kelautan luas)

2006-01-09 Terurut Topik Dedi Susanto
9: KEROHANIAN ISLAM DAN AHLI SUFI 
Sufi adalah perkataan Arab - saf, yang bererti tulen. Alam batin sufi 
dipersucikan, menjadi tulen dan diterangi oleh cahaya makrifat, penyatuan dan 
keesaan. 
Istilah sufi dikaitkan juga dengan bidang kerohanian mereka yang sentiasa 
berhubung dengan sahabat-sahabat Rasulullah s.a.w yang dikenali sebagai 'puak 
yang memakai baju bulu'. Saf, pakaian bulu yang kasar menggambarkan keadaan 
mereka yang miskin lagi hina. Kehidupan dunia di dalam kesempatan. Mereka 
berjimat cermat di dalam makanan, minuman dan lain-lain. Dalam buku 'al-Majm' 
ada dikatakan, Apa yang terjadi kepada ahli suluk yang suci ialah pakaian dan 
kehidupan mereka sangat sederhana dan hina. Walaupun mereka kelihatan tidak 
menarik secara keduniaan tetapi hikmah kebijaksanaan (makrifat) mereka ternyata 
pada sifat mereka yang lemah lembut dan halus, yang menjadikan mereka menarik 
kepada sesiapa yang mengenali mereka. Mereka menjadi contoh kepada alam 
manusia. Mereka berpandukan ilmu Ilahi. Pada pandangan Tuhan mereka berada pada 
martabat pertama kemanusiaan. Dalam pandangan mereka yang mencari Tuhan puak 
sufi ini kelihatan cantik walaupun pada zahirnya buruk. Mereka mesti dikenali 
dan berupaya mengenali, dan mereka dengan mesti dengan cara itu iaitu satu dan 
semua, kerana mereka semua berada pada makam keesaan dan mesti nyata sebagai 
satu. 
Dalam bahasa Arab perkataan tasawwuf, kerohanian Islam, terdiri daripada empat 
huruf - 'ta', 'sin', 'wau' dan 'pa' (t,s,w,f). Huruf pertama, t, bermaksud 
taubat. Ini adalah langkah pertama perlu diambil pada jalan ini. Ia adalah 
seolah-olah dua langkah, satu zahir dan satu batin. Taubat zahir dalam 
perkataan, perbuatan dan perasaan, menjaga kehidupan agar bebas daripada dosa 
dan kesalahan dan cenderung untuk berbuat kebaikan dan ketaatan; meninggalkan 
keingkaran dan penentangan, mencari kesejahteraan dan kedamaian. Taubat batin 
dilakukan oleh hati. Penyucian hati daripada hawa nafsu duniawi yang huru hara 
dan hati bulat berazam mahu mencapai alam ketuhanan. Taubat - mengawasi 
kesalahan dan meninggalkannya, menyedari kebenaran dan berjuang ke arahnya - 
membawa seseorang kepada langkah kedua. 
Langkah kedua ialah keadaan aman dan sejahtera, safa. Huruf 's' adalah 
simbolnya. Dalam peringkat ini juga ada dua langkah perlu diambil. Pertama 
ialah ke arah kesucian di dalam hati dan kedua pula ke arah pusat hati. Hati 
yang tenang datang daripada hati yang bebas daripada kesusahan, keresahan yang 
disebabkan oleh masalah semua kebendaan ini, masalah makan, minum, tidur, 
perkataan yang sia-sia. Dunia ini seumpama tenaga tarikan bumi, menarik hati ke 
bawah, dan untuk membebaskan hati daripada masalah tersebut menyebabkan berlaku 
tekankan kepada hati. Di sana ada pula ikatan-ikatan - hawa nafsu dan kehendak, 
pemilikan, kasihkan keluarga dan anak-anak - yang mengikat hati seni kepada 
bumi dan menghalangnya terbang tinggi. 
Cara membebaskan hati, bagi menyucikannya, adalah dengan mengingati Allah. Pada 
permulaan ingatkan ini berlaku secara luaran, dengan mengulangi nama-nama 
Tuhan, menyebutnya kuat-kuat sehingga kamu dan orang lain boleh mendengarnya. 
Apabila ingatkan kepada-Nya sudah berterusan ingatkan tersebut masuk ke dalam 
hati dan berlaku di dalam senyap. Allah berfirman: 
Sesungguhnya orang mukmin itu ialah mereka yang apabila disebut (nama) Allah, 
takutlah hati-hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat Allah menambahkan 
lagi keimanan mereka, dan kepada Tuhan merekalah mereka kembali. (Surah 
Anfaal, ayat 2). 
Takutkan Allah dalam ayat tersebut bermaksud takut dan harap, hormat dan 
kasihkan Allah. Dengan ingatan dan ucapan nama-nama Allah hati menjadi jaga 
dari ketiduran dan kelalaian, menjadi suci bersih dan bersinar. Kemudian bentuk 
dan rupa dari alam ghaib menyata di dalam hati. Nabi s.a.w bersabda, Ahli ilmu 
zahir mendatangi dan menerkam sesuatu dengan akal fikirannya sementara ahli 
ilmu batin sibuk membersihkan dan menggilap hati mereka. 
Kesejahteraan pada pusat rahsia bagi hati diperolehi dengan membersihkan hati 
daripada segala sesuatu dan menyediakannya untuk menerima Zat Allah semata-mata 
yang memenuhi ruang hati apabila hati sudah diperindahkan dengan kecintaan 
Allah. Alat pembersihannya ialah berterusan mengingati dan menyebut di dalam 
hati, dengan lidah rahsia akan kalimah tauhid La ilaha illa Llah. Bila hati 
dan pusat hati berada dalam suasana tenang dan damai maka peringkat kedua yang 
disimbolkan sebagai huruf 's' selesai. 
Huruf ketiga 'w' bermaksud wilayah, suasana kesucian dan keaslian 
pencinta-pencinta Allah dan sahabat-sahabat-Nya. Keadaan ini bergantung kepada 
kesucian batin. Allah menggambarkan sahabat-sahabat-Nya dengan firman-Nya: 
Ketahuilah, sesungguhnya pembantu-pembantu Allah tidak ada ketakutan atas 
mereka dan tidak mereka berdukacita. Bagi merekalah kegembiraan di penghidupan 
dunia dan akhirat (Surah Yunus, ayat 62 - 64). 
Seseorang yang di dalam kesucian menyedari sepenuhnya tentang Allah, 

[media-dakwah] sarana ukhuwah dan sillaturrahim

2006-01-09 Terurut Topik syurya
Assalamu'alaikum Wr Wb

Saudara - saudaraku yang di rahmati Allah SWT, do'a dan harapan saya semoga 
antum semua selalu dalam lindungan Allah SWT.  Saya pikir dan saya yakin 
bahwa perbedaan itu adalah rahmat Allah.  Namun marilah kita gunakan mailist 
ini sarana ukhuwah dan silaturrahim dengan berbagi ilmu pengetahuan, 
membantu memberikan solusi bukan untuk saling menjatuhkan ataupun saling 
menyalahkan.  Apalagi antum belum tentu orang yang expert (ahli) dalam 
membedah permasalahan tersebut (khususnya masalah sufi in).  Saya sebagai 
anggota mailist ini, walaupun kebanyakan saya adalah sebagai anggota pasif. 
Namun saya satu hari ini merasa nggak enak membaca postingan - postingan 
saudaraku semua.  Satu lagi cenderung memenuhkan mailbox anggota yang lain. 
Kalau emang mau diskusi yang bersifat pribadi atau kalau kurang puas bisa 
melalui japri, sesuai dengan peraturan yang saya baca ketika bergabung 
dengan mailist ini.

Oh saya mengucapkan  SELAMAT HARI RAYA IDUL ADHA MOHON MAAF LAHIR BATHIN.

Wassalam

SYURYA


- Original Message - 
From: Dedi Susanto [EMAIL PROTECTED]
To: talim farido [EMAIL PROTECTED]; Dwi Cahyono 
[EMAIL PROTECTED]; media-dakwah@yahoogroups.com; Yusa 
[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, January 09, 2006 3:03 PM
Subject: RE: Balasan: Re: [media-dakwah] Bahasa orang sufi ( tolong saya 
dipncung )



 Sumur itu berbeda  dengan air hujan yang ditampung, walaupun sama-sama 
 dari Allah
 Air sumur tidak pernah mencelakai orang, tapi air hujan bisa menghanyutkan 
 orang banyak
 Air sumur bisa diminum, air hujan saya tak tahu.

 Untuk menghitung luasnya kubus cukup sampai SD saja, tapi untuk mengukur 
 benda yang tak beraturan kau harus belajar Kalkulus, atau istilah kerennya 
 jadi sarjanalah,


 Nasehat sanguru kepada piatu delima.

 Siapa yang melihat darahmu, akan mencium harumnya mawar berduri
 Siapa yang terlena dengan harumu akan tertusuk duri.
 Siapa yang sembuh dari luka akan mencarimu,

 Wahai piatu delima, pedangku yang mengkilau, JAngan pernah membenci 
 sesuatu, kalau kau sangup perbaikilah, kalau kau tak sngup teruslah 
 belajar.


 Jangankau pernah membenci suatu kaum, jangan2 dia lebih baik dari mu


 Pak Buk moderator yang terhormat saya iklas untuk dikeluarkan dari milis 
 ini, pancunglah saya bu suhana karena saya telah memncungmu dengan kasih 
 sayang



 wassalamu'alaikum
















 -Original Message-
 From: media-dakwah@yahoogroups.com
 [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of talim farido
 Sent: Monday, January 09, 2006 1:55 PM
 To: Dwi Cahyono; media-dakwah@yahoogroups.com; Yusa
 Subject: Balasan: Re: [media-dakwah] Bahasa orang sufi


 Maaf juga, sepertinya milis ini tertutup untuk orang sufi, milis ini hanya 
 untuk orang Islam. Bagi milis ini sufi adalah bid'ah yang tidak ada contoh 
 dari Rosulullah saw, bidah adalah sesat, sesat adanya di neraka.

  Orang yang anti sufi adalah orang yang ahlussunnah, meskipun tahu sunnah 
 hanya sekedar baca terjemahan karena tidak bisa bahasa arab.

  Memang lebih baik copy paste, daripada pakai pendapat sendiri. Karena 
 kalau copy paste lebih aman, bila ditanya tidak bisa jawab maka tinggal 
 keluarkan saja jawaban pamungkasnya yaitu saya hanya copy paste saja, 
 untuk jelasnya lebih baik tanya sama penulisnya



 Dwi Cahyono [EMAIL PROTECTED] menulis:
  Maaf daripada salah, lebih baik saya kutipkan tulisan seorang Ulama:


 ISLAM TIDAK MEMERLUKAN SIKAP ANEH SUFI



 Asy Syaikh Sa'ad Al Husain



 Allah berfirman : Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri
 teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah
 dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. (Al Ahzab : 
 21)



 Dan tiada jalan bagi seorang muslim untuk mewujudkan kecintaannya kepada
 Allah dan mendapatkan kecintaan Allah dan ampunan-Nya kecuali dengan 
 (sikap)
 ittiba' (mengikuti) Rasulullah .



 Allah berfirman : Katakanlah: Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah,
 ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu. (Ali
 'Imran : 31)



 Barang siapa yang menyelisihi manhaj Rasulullah yang mana Allah telah
 memilih dan meridhai manhaj itu bagi Rasul-Nya dan umatnya hingga hari
 kiamat - sebagaimana kaum mukminin pada kurun yang utama memahami dan 
 telah
 mengamalkannya - maka Allah tidak akan menerima darinya, sekalipun ia 
 telah
 mengerahkan kesungguhan, dan mengaku cinta pada Allah dan Rasul-Nya dan
 agama-Nya, bahkan sekalipun keinginannya dalam kebaikan dan petunjuk
 mencapai puncak, Allah berfirman : Dan barangsiapa yang menentang Rasul
 sesudah jelas kebenaran baginya, dan mengikuti jalan yang bukan jalan
 orang-orang mu'min, Kami biarkan ia leluasa terhadap kesesatan yang telah
 dikuasinya itu dan Kami masukkan ia ke dalam Jahannam, dan Jahannam itu
 seburuk-buruk tempat kembali . (An Nisa' : 115)



 Sebahagian diberi-Nya petunjuk dan sebahagian lagi telah pasti kesesatan
 bagi mereka. Sesungguhnya mereka menjadikan syaitan-syaitan pelindung
 (mereka) selain Allah, 

Re: [media-dakwah] Digest Number 788

2006-01-09 Terurut Topik Yusa
Aslkm wr wb

Pak Risad,
Kalo berkenan, mohon dibagikan apa inti pd bab2 tsb, pak...agar kami2 yg
blm punya buku tsb bisa mendptkan gambaran inti penjelasannya, pak...

Trm ksh banyak ya, pak...  ^_^
Wslkm wr wb
Yusa

__
Message: 24
   Date: Mon, 9 Jan 2006 15:57:35 +0800 (CST)
   From: Risad Dahry [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: Bahasa orang sufi

Buku karangan Annemarie Schimmel  Dimensi Mistik Dalam Islam (kira-kira
350 hal) baik juga dan enak dibaca terutama bab Sholat, Doa dan Zikir.
Tasawuf Modern (Karangan Alm. Hamka) juga bagus lho







 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: Balasan: Re: [media-dakwah] Bahasa orang sufi ( tolong saya dipncung )

2006-01-09 Terurut Topik Yusa
Aslkm wr wb

Pak Dedi,
^_^   ada pepatah bilang: Tenang tp menghanyutkan. Tp kalo blh tahu kenapa
bpk mengira akan dikeluarkan dari milis?

Nasehat bpk bagus:
Jangan kau pernah membenci suatu kaum, jangan2 dia lebih baik dari mu!

Trm ksh banyak ya, pak.  ^_^
Wslkm wr wb
Yusa


- Original Message -
From: Dedi Susanto [EMAIL PROTECTED]
To: talim farido [EMAIL PROTECTED]; Dwi Cahyono
[EMAIL PROTECTED]; media-dakwah@yahoogroups.com; Yusa
[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, January 09, 2006 3:03 PM
Subject: RE: Balasan: Re: [media-dakwah] Bahasa orang sufi ( tolong saya
dipncung )



Sumur itu berbeda  dengan air hujan yang ditampung, walaupun sama-sama dari
Allah
Air sumur tidak pernah mencelakai orang, tapi air hujan bisa menghanyutkan
orang banyak
Air sumur bisa diminum, air hujan saya tak tahu.

Untuk menghitung luasnya kubus cukup sampai SD saja, tapi untuk mengukur
benda yang tak beraturan kau harus belajar Kalkulus, atau istilah kerennya
jadi sarjanalah,

Nasehat sanguru kepada piatu delima.

Siapa yang melihat darahmu, akan mencium harumnya mawar berduri
Siapa yang terlena dengan harumu akan tertusuk duri.
Siapa yang sembuh dari luka akan mencarimu,

Wahai piatu delima, pedangku yang mengkilau, JAngan pernah membenci sesuatu,
kalau kau sangup perbaikilah, kalau kau tak sngup teruslah belajar.

Jangankau pernah membenci suatu kaum, jangan2 dia lebih baik dari mu

Pak Buk moderator yang terhormat saya iklas untuk dikeluarkan dari milis
ini, pancunglah saya bu suhana karena saya telah memncungmu dengan kasih
sayang

wassalamu'alaikum








 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [media-dakwah] Bahasa orang sufi

2006-01-09 Terurut Topik Yusa
Aslkm wr wb
Yth moderators milis, members milis, dan Pak Dwi

Perlu bpk ketahui bahwa insya Allah niat saya bukan berdebat tp berdiskusi
saja, tp kalau apa yg saya kirimkan dianggap sebagai suatu perdebatan maka
baiklah saya mohon ma'af. Tp jujur saya ingin berdiskusi tentang mslh ini,
yah meski saya tdk expert dlm hal ini, tp yg saya inginkan kita berdiskusi
ttg
apa yg kita ketahui ttg hal tsb. Yg saya tahu, diskusi itu tdk hrs khusus
bagi
yg expert2 saja, saya berharap dpt ilmu dari diskusi kita nantinya.

Memang sekilas diskusi mungkin mirip dgn debat, tp ya sudahlah pak kalau
bpk tdk menghendaki diskusi ini lagi. Bukannya saya tdk mau lewat japri tp
kalau lewat milis saya berharap akan mendapat lbh banyak masukkan lagi ttg
hal tsb.

Spt tulisan bpk di bwh, sbb:
Yang saya tahu dulu memang tidak dilarang orang bersikap zuhud, tetapi
pada perkembangannya sudah banyak menyimpang dari ajaran Islam.
Nah, sebenarnya pernyataan bpk di atas ingin saya diskusikan, sekali lagi
diskusi, bukan debat! Tp kalau tdk berkenan ya tdk apa2lah. Mungkin lain
kali saya bisa mendptkan penjelasan ttg spt apa zuhud yg dilakukan orang yg
menyimpang dari ajaran Islam itu...tp saya sangat berharap bpk menjelaskan
ttg hal tsb. Trm ksh.

Mhn saya dima'afkan kalau sdh mengganggu. Trm ksh banyak.
Wslkm wr wb
Yusa


- Original Message -
From: Dwi Cahyono [EMAIL PROTECTED]
To: Yusa [EMAIL PROTECTED]; media-dakwah@yahoogroups.com
Sent: Monday, January 09, 2006 3:46 PM
Subject: Re: [media-dakwah] Bahasa orang sufi


 Waalaikumsalam warahmatullah wabarakatuh Pak Yusa,

 Mohon maaf kepada semuanya anggota milis jika ada yang tidak berkenan
 dengan tulisan-tulisan saya. Bukan bermaksud untuk memperuncing perbedaan,
 karena disadari bahwa setiap orang mempunyai keyakinan berbeda
 berdasarkan tingkat pengetahuan kita dan apa yang pernah dia terima

 Karena Sufi dan Ahlussunnah tidak bisa sepaham, ya TIDAK PERLU LAGI
 DIPERDEBATKAN, apalagi saya melihat diskusi ini bukan sebagai sarana
 pembelajaran,
 bukan sebagai sarana saling nasehat-menasehati sebagai saudara seiman,
 tetapi masing-masing hanya bersikukuh atas pendapatnya sendiri-sendiri,
 dan bahkan ada yang berargumen tanpa didasari dengan ilmu.

 Karena saya tidak faham dengan Sufi, maka saya tidak bisa menjelaskan
banyak
 ttg Sufi
 Tentang do'a Sayyidah Rabi'ah al-'Adawiyyah saya juga tidak tahu
maksudnya,
 mungkin kiasan , tapi mungkin juga itu merupakan sikap ghuluw (berlebihan)
 dari
 para pengikut sufi.

 Yang saya tahu dulu memang tidak dilarang orang bersikap zuhud, tetapi
pada
 perkembangannya sudah
 banyak menyimpang dari ajaran Islam.

 CMIIW

 Wassalam,
 Dwi C.







 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




RE: Balasan: Re: [media-dakwah] Bahasa orang sufi ( tolong saya dipncung )

2006-01-09 Terurut Topik Dedi Susanto


Allah itu maha adil pak, adil sekali. ingin meneteskan air mata rasanya jika 
melihat keadilannya

Pak yusa sadar gaa

bahwa pak yusa itu salah satu dari guru saya




-Original Message-
From: Yusa [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, January 09, 2006 12:24 AM
To: Dedi Susanto; talim farido; Dwi Cahyono;
media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: Re: Balasan: Re: [media-dakwah] Bahasa orang sufi ( tolong saya
dipncung )


Aslkm wr wb

Pak Dedi,
^_^   ada pepatah bilang: Tenang tp menghanyutkan. Tp kalo blh tahu kenapa
bpk mengira akan dikeluarkan dari milis?

Nasehat bpk bagus:
Jangan kau pernah membenci suatu kaum, jangan2 dia lebih baik dari mu!

Trm ksh banyak ya, pak.  ^_^
Wslkm wr wb
Yusa


- Original Message -
From: Dedi Susanto [EMAIL PROTECTED]
To: talim farido [EMAIL PROTECTED]; Dwi Cahyono
[EMAIL PROTECTED]; media-dakwah@yahoogroups.com; Yusa
[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, January 09, 2006 3:03 PM
Subject: RE: Balasan: Re: [media-dakwah] Bahasa orang sufi ( tolong saya
dipncung )



Sumur itu berbeda  dengan air hujan yang ditampung, walaupun sama-sama dari
Allah
Air sumur tidak pernah mencelakai orang, tapi air hujan bisa menghanyutkan
orang banyak
Air sumur bisa diminum, air hujan saya tak tahu.

Untuk menghitung luasnya kubus cukup sampai SD saja, tapi untuk mengukur
benda yang tak beraturan kau harus belajar Kalkulus, atau istilah kerennya
jadi sarjanalah,

Nasehat sanguru kepada piatu delima.

Siapa yang melihat darahmu, akan mencium harumnya mawar berduri
Siapa yang terlena dengan harumu akan tertusuk duri.
Siapa yang sembuh dari luka akan mencarimu,

Wahai piatu delima, pedangku yang mengkilau, JAngan pernah membenci sesuatu,
kalau kau sangup perbaikilah, kalau kau tak sngup teruslah belajar.

Jangankau pernah membenci suatu kaum, jangan2 dia lebih baik dari mu

Pak Buk moderator yang terhormat saya iklas untuk dikeluarkan dari milis
ini, pancunglah saya bu suhana karena saya telah memncungmu dengan kasih
sayang

wassalamu'alaikum







 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Do'a

2006-01-09 Terurut Topik NCI SPM QA Staff
Yaa Rohmaan,
ampuni kami,
ampuni kami,
ampuni kami jika salam menyampaikan pesan

tetapkanlah iman, islam kami
dan jadikan kami pribadi yang selalu istiqomah di jalanMU
jadikan kami pribadi yang lembut, pribadi yang sabar
dan pribadi yang rendah hati.

Alloh yang menguasai setiap hati,
teguhkanlah hatiku pada agamaku.

amin Yaa Robbal 'alamin


by
amanah




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: Tengoklah Sejarah Sufi dan Tasawwuf - was: RE: Balasan: Re: [media-dakwah] Bahasa orang sufi

2006-01-09 Terurut Topik Yusa
Aslkm wr wb

Yth. Pak Abu Fahmi,
Trm ksh emailnya, tp bolehkah saya bertanya dan kalau nanti ada
yg blm saya fahami maka bolehkah saya mendiskusikannya dgn
bpk? Pak, diskusi yg saya inginkan, bukan debat!

Kalau diijinkan, maka pertanyaan2 saya akan saya tanyakan Rabu
11-1-2006 M. Trm ksh banyak ya, Pak.

Semoga bpk2 berkenan dan semoga membawa manfaat, amin.
Waslkm wr wb
Yusa.



- Original Message -
From: Teguh, Imanullah (PSU) [EMAIL PROTECTED]
To: talim farido [EMAIL PROTECTED]
Cc: media-dakwah@yahoogroups.com; Dwi Cahyono [EMAIL PROTECTED];
Yusa [EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, January 09, 2006 3:22 PM
Subject: Tengoklah Sejarah Sufi dan Tasawwuf - was: RE: Balasan: Re:
[media-dakwah] Bahasa orang sufi


Alfu afwan wa Afwan jiddan rasanya juga sama aja dengan orang sufi yang suka
copy paste...
Berdalihlah dengan cerdas...saudaraku dengan tidak menggunakan sesuatu yang
tidak berhubungan dengan diskusi...

...deleted...







 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] TU TK

2006-01-09 Terurut Topik Ahmadi Agung


Judul : TU TK = TU ( Tragedi Ulama Tragedi Kyai = Tragedi Umat )
oleh  : AL-Pacitan


Ulama adalah Pewaris Para Nabi

Ulama adalah jamak dari kata Alim, arti gampangnya adalah seorang yg BER - 
ILMU...

Yg dimaksud  BER- ILMU adalah ilmu agama Islam Tentunya, bukan ilmu-ilmu yg 
lain, apalagi ilmu yg buruk  merusak 

Para Ulama di artikan Pewaris para Nabi karena Para nabi seperti Nabi Muhammad 
saw adalah contoh Teladan manusia yg ber-Ilmu Islam yg sempurna sehinga akhlak 
Belau sangat Baik  sempurna,  ber- Akhlak Islam secara TOTAL dalam segala 
kegiatan Beliau

Baik Kegiatan yg paling kecil yg kelihatan-nya remeh ( spt soal tertawa ) 
apalagi tindakan-tindakan Beliau yg amat penting spt Kepedulian Beliau pada 
setiap Umat yg sedang punya masalah siapapun orangnya TIDAK TERKECUALI ...

Nabi Muhammad saw  para Sahabat Beliau adalah SOLUSI bagi Seluruh UMAT yg lagi 
punya masalah, baik itu masalah-masalah kecil seperti hutang piutang ataupun 
masalah-masalah yg besar, 

Nabi saw  Para sahabat Beliau menjadi SOLUSI dari segala Permasalahan Umat, 
baik saat beliau-beliau menyandang Tugas sebagai Kholifah atau Amirrul Mukminin 
( Presiden ) atau Beliau-Beliau sebagai rakyat Biasa

Jadi Para Ulama di sebut sebagai pewaris para Nabi JELAS ARTINYA,  bahwa Para 
Ulama itu dalam seluruh kegiatan hidupnya harus men-contoh dng apa yg telah di 
lakukan oleh Nabi  di harapkan seluruh kegiatan hidupnya seperti apa yg telah 
di lakukan oleh Nabi, Sebagai Pembimbing Umat, sebagai Pengayom Umat dan 
sebagai SOLUSI bagi seluruh umat yg sedang mendapatkan masalah, baik masalah 
Besar maupun masalah kecil, dsb,dsb...

So' jika ada orang yg di sebut Ulama tapi kelakuan-nya mnyimpang apalagi malah 
menyimpang jauh dng apa yg telah di contohkan oleh Nabi saw, berarti dia itu 
termasuk ulama SUK atau Ulama JAHAT.

Tapi dalam perkembangan-nya ternyata banyak sekali kita lihat Para Ulama 
sebagian besar kelakuan-nya sangat TIDAK SESUI dng apa yg telah di Contohkan 
oleh Nabi, seperti di Indonesia misalnya

Entah ini adalah sebuah azab atau Teguran, saat ini di Negara kita musibah demi 
musibah terus melanda ibu pertiwi ini...

Mulai dari musibah Kerusuhan massal,  Tsunami, tanah longsor, banjir bandang , 
Kelaparan, kecelakaan Pesawat , kebakaran dsb, dsb masih Banyak sekali jika di 
sebutkan satu persatu

Tapi dari seluruh musibah yg terjadi hampir TIDAK ADA Para Ulama, apalagi Ulama 
Terkenal yg Tampil kedepan terjun langsung dalam memberikan Pertolongan dalam 
suatu musibah tersebut

Seperti dalam Musibah Tsunami, yg tampil terjun langsung memberikan pertolongan 
pada Umat yg lagi terkena musibah tersebut kebanyakan adalah dari para Relawan, 
seperti relawan dari FPI, LSM, PARTAI  dari para Aparat dsb...

Tidak pernah Terlihat ada Ulama apalagi Ulama BESAR yg Tampil memberikan 
pertolongan di tengah-tengah Umat yg sedang terlanda Musibah  Masalah...

Jika pernah ada, itu adalah Hidayat Nurwahid, Amin Rais yg nota bene jarang di 
sebut sebagai Ulama, apalagi Ulama Besar

Jangankan musibah Tsunami yg jauh dari tempat tinggal kita, masalah Umat yg 
Dekat dng tempat tinggal kita  mudah menjangkaunya saja Para Ulama itu juga 
TIDAK PERNAH ada yg PEDULI, misalnya...

Tentang Masalah Kemiskinan Umat, seperti ada seorang bapak yg menggendong mayat 
anaknya tercinta karena tidak Punya uang untuk biaya pemakaman dsb

Terus yg baru saja terjadi, ada seorang anak TERPAKSA membawa pulang bapaknya 
dari rumah sakit  menaruh Bapaknya yg sedang sakit di kolong Jembatan sampai 
mati karena dia miskin, sedang semua orang yg di mintai pertolongan untuk 
sekedar menampung bapaknya saja semuanya MENOLAK

Samapai akhirnya TERPAKSA bapaknya di taruh di kolong jembatan sampai meninggal 
karena jika di tampung di rumah kontrakan-nya yg amat sangat sempit itu Tidak 
Mungkin  tidak di izinkan oleh sang pemilik kontrakan...

Sampai saat ini dari semua musibah  masalah Umat yg selalu terjadi, kita lihat 
TIDAK PERNAH ADA seorang Ulamapun apalagi seorang ULAMA BESAR yg Tampil kedepan 
memberikan Pertolongan terhadap Umat yg sedang terkena musibah  masalah.

Malah akhirnya yg sering tampil sebagai Penolong terhadap masalah yg di hadapi 
oleh Umat tersebut adalah orang-orang yg BUKAN ULAMA...

Bersambung, Insya Allah...

Salam
AL-Pacitan

















 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/