[media-dakwah] Perkataan : Cinta tanah air adalah manifestasi dari Iman

2006-02-28 Terurut Topik Rahima

Bismillahirrahmaanirrahiim.

Assalamu’alaikumwarahmatullahiwabarakaatuhu.

Perkataan : Hubbul wathani minaliimaan”(Cinta Tanah
air adalah manifestasi dari Iman).

Banyak mengatakan ini adalah hadist Rasulullah
shallallahu’alaihiwasallam. 
Pada hakikatnya ia bukan berasal dari Rasulullah,
tetapi perkataan para salaf terdahulu(qaulun
maktsuurun).

Imam Assyakhawi dalam bukunya  “ Almaqaadi
alhasanah”(dalam buku ini tercantum beberapa perkataan
para sahabat dan ulama salaf yang sangat-sangat
termashur) halaman 297. beliau mengatakan bahwa beliau
tidak menemukan hadist-hadist ini dari sisi
sanad(perawinya). Ngak jelas dari siapa.Namun maknanya
cukup benar, dari jalur Al ‘Asma’aaniy ia mengatakan :
“ Aku mendnegar seorang Arab berkata : Jika kamu ingin
mengetahui tentang seseorang, maka lihatlah bagaimana
ketergantungannya pada negerinya, cintanya pada
saudaranya, serta rasa rindunya, dan tangisannya
terhadap apa yang telah berlalu dari masanya”

Imam Azzarkasyi mengatakan, akupun tidak bisa
mendapatkan perawinya perkataan ini, sebagaimana hal
yang sama dikatakan juga oleh Assaid Mu’inuddiin
Asshafwiy, katanya ini adalah perkataan para salaf
terdahulu.

Imam Assyuyuthi dalam buku  Addarar : “Aku tidak
menemukannya”. Begitupun kata Ibnu Hajar.

Sementara Imam Al ‘ajuulaani dalam bukunya “ Al
kasfhu” juz 1 halaman 413 Imam Ashaghaani mengatakan :
“Maudhu”.

Penjelasan perkataan diatas: 

Cinta tanah air adalah hal yang bersangkutan dengan
perasaan jiwa kemanusiaan, tidak ada hubungannya
dengan iman seseorang. Tidak bisa kita katakana bahwa
orang yang cinta akan tanah airnya berarti ia  sudah
beriman, dan yang tidak cinta, tidak beriman, ngak ada
sangkut paut Iman dalam hal ini.

Ada seseorang yang tidak punya keimanan, namun hatinya
selalu terpaut dengan rasa kerinduan dengan tanah
airnya, dan keterikatan dengan tanah airnya.

Walaupun maknanya ini benar, bahwa seseorang bila
cinta akan tanah airnya, hendaklah ia mempunyai
prinsip konsekwen untuk membangun negerinya, mencintai
saudaranya, keluarganya, serta menghubungkan tali
silaturrahmi pada negerinya tersebut, dengan
menjalankan hak-hak dan kewajibannya sebagai bagian
dari tanah air tersebut. Dan hendaklah cintanya ini
hanya dikarenakan cinta fillah walillah. Karena Allah
dan untuk Allah semata-mata.

Lantas hadist manakah yang shahih dalam hal cinta
tanah air ini?

Imam Ibnu Taimiyyah dalam bukunya : “ Al Fataawaa” juz
27 halaman 36 bab keutamaan kota Mekkah mengatakan : “
Apa yang terjadi bersama Rasulullah
shallallahu’alaihiwasallam tatkala beliau hijrah dari
Mekkah, saat itu beliau berdiri hendak mengucapkan “
Selamat Tinggal”. Tatkala beliau kembali lagi ke
Mekkah dan menghadap “ Ka’bah” beliau bersabda :
Sesungguhnya engkau(mekkah), adalah sebaik-baik negeri
Allah Azza Wajalla, dan sebaik-baik kecintaan adalah
negeri Allah dan hanya kepada Allah, kalaulah tidak
karena Engkau yang meminta aku hijrah dari tanah ini,
sungguh aku tidak akan keluar dari kota Mekkah ini”.

Rasulullah konsekwen dengan perintah Allah Ta’ala,
tatkala Allah menyuruh beliau untuk hijrah hanya
semata-mata untuk kemenangan agama Islam, namun rasa
ketergantungan, keterkaitan dan rindunya selalu
bersemayam didada beliau tidak pernah berhenti dan
pupus ditelan masa, senantiasa ada cita-cita untuk
kembali kepadanya, sampai Allah menguatkan dan memberi
beliau kemenangan yaitu pada “ Fathu
Mekkah”(Kemenangan/Pembukaan, Pembebasan Mekkah).

Ini yang dapat saya sampaikan setentangan dengan
permasalahan perkataan Atsar “ Hubbulwathan
minaaliimaan”(Cinta tanah air sebagian dari Iman) .

Allahu’alam bisshawaab.

Wassalamu’alaikum. Mesir, El Ghiza, Mohandesen, 28
February 2006. Rahima (36thn)



__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] LUPAKAH KALIAN

2006-02-28 Terurut Topik suhana hana
Lakukan semua yg ingin kau lakukan
  Tapi ingat..kelak engkau harus mempertanggung jawabkan kelakuanmu..
   
  Ambil semua yg ingin kau ambil, walau kau tau bukan hak mu untuk mengambilnya
  Tapi ingat..kelak ada hakim yg lebih adil dari hakim dunia
   
  Tertawalah atas semua yg sudah kau perdayai..
  Tapi ingat..kelak kau akan menangis dan meratap menyesali diri..
   
  Mencibirlah atas semua yg sudah berhasil kau tipu disini..
  Tapi ingat..kelak kau akan dihina oleh yg pantas mencibir..
   
  Teruslah buatlah sakiti hati kami dan aniayalah terus terhadap diri kami..
  Tapi ingat..kelak kami akan bangkit diatas aniaya kalian..
  Lupakah kalian..kalau kekuatan itu muncul hingga puncak rasa sakit..
  Lupakan kalian..kalau pertolongan Dia akan turun diantara sakit dan sabar..
   
  Berdiri pongahlah kau diatas kerajaan kecilmu..
  Tapi ingat..kelak kau akan tahu siapa Raja yg sebenarnya..
  Saat itu tidak berarti lagi kepongahanmu..
  Karena Raja yg sebenarnya akan menghina dirimu..
   
  Hati ini sudah sering tersakiti..
  Mata ini sudah sering menangis..
  Mulut ini sudah sering teriak..
  Telinga ini sudah sering ditipu..
  Tubuh ini sudah terasa berat bebannya..
  Tapi kami yakin..Dia akan mengganti semuanya..
   
   
  by
  hana
   


-
Brings words and photos together (easily) with
 PhotoMail  - it's free and works with Yahoo! Mail.

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] kinerja PNS

2006-02-28 Terurut Topik Mustofa

saya ingin tahu resminya PNS itu masuk kerja jam bpp? dan pulang jam bpp?
apakah ada lemburan juga?

yg sy perhatiin ditingkat  kecamatan jam 8 blom pada nongol lalu udah gitu
kerjaannya kayaknya nggak banyak (terlihat dari tumpukan kertas dimeja
tipis bahkan sampai kosong) bgm???





suhana032003  

[EMAIL PROTECTED]To: 
media-dakwah@yahoogroups.com  
o.comcc:   

Sent by:  Subject: [media-dakwah] Re: 
FW: [mediacare]   
[EMAIL PROTECTED]Amien Rais: Bongkar Kejahatan 
Freeport  
groups.com  





02/28/2006 03:00

PM  








hmm..kalau aku sering perhatikan, memang mental pemimpin indonesia
saat ini adalah mental pecundang, pengecut, memperkaya diri dan
munafik yg akhirnya membias dan dicontoh oleh orang2 yg
ada dibawahnya hingga terus melebar hingga pada masyarakat
indonesia kebanyakan saat ini spt piramida yg melebar dan spt
penyakit flu burung dan DBD yg menular.

hmm..bila aku teliti ternyata penyebabnya adalah tidak punya
kekebalan dalam memproteksi diri terhadap kuman2 penyakit yg menular
itu. (jiwa pecundang, pengecut, memperkaya diri dan munafik) dengan
anti virus.

aku sering perhatikan dan selalu bertanya2 mengapa semua ini bisa
terjadi??harusnya rakyat indonesia yg notabene mayoritas muslim,
harusnya tidak mempunyai ciri2 mental spt itu. apa sebenarnya yg
salah??

ya..karena saat ini umat islam tidak khusyu dalam ibadahnya. dan
tidak pernah mengerti apa yg diucapkannya, tidak pernah mengerti apa
yg diikrarkannya, tidak pernah mengerti apa yg dikerjakannya.
semuanya ikut2an, semuanya menelan mentah2 apapun yg dianggap hebat,
tidak pernah mengerti arti harga diri, hingga tidak bisa menghargai
dirinya, tidak pernah bisa menghargai bangsa sendiri, tidak pernah
menghargai alim ulama yg ada di Indonesia, dan paling pintar menipu
diri sendiri dan selalu mencoba menipu penciptanya sendiri.

selalu berkiblat pada orang2 kafir, mempunyai kebanggaan yg berlebih
dengan gaya2 orang kafir (padahal menipu semua). ya..intinya selama
ini yg ditakuti oleh pemerintah dan muslim di Indonesia adalah yg
selain Allah. Alat kontrolnya selama ini adalah orang2 kafir dan
bukan Allah, hingga timbulah semua kekacauan2 ini.

andai umat muslim tahu apa itu syahadat yg selalu diucapkan. niscaya
mental pecundang, penipu, pengecut dan munafik tidak akan melekat
pada muslim saat ini.

andai bangsa indonesia saat ini pandai menghargai dirinya sendiri dan
bangsanya niscaya, mereka tidak akan mampu menghina diri dan bangsa
kita.

andai bisa aku tuang semua isi kepalaku disini, ingin rasanya aku
tuang semuanya.


salam

--- In media-dakwah@yahoogroups.com, Helmi M (Produksi) [EMAIL PROTECTED]
wrote:


 Heboh masalah Freeport beberapa hari terakhir, maka tak ada
salahnya membaca
 hasil wawancara pak Amien Rais dibawah ini. Semoga bermanfaat !!!

 Satrio Arismunandar [EMAIL PROTECTED] wrote:
 To: mediacare mediacare
 From: Satrio Arismunandar
 Date: Mon, 27 Feb 2006 02:37:37 -0800 (PST)
 Subject: [mediacare] Amien Rais: Bongkar Kejahatan Freeport

 Amien Rais

   Bongkar Kejahatan Freeport

   Tak ada yang berubah dari sosok Amien Rais.
 Penampilannya yang sederhana, dan keberaniannya dalam
 mengeritik penguasa, masih tetap melekat pada tokoh
 reformasi ini. Urusan mengeritik penguasa, Amien tak
 main-main. Belakangan, lelaki kelahiran Surakarta, 26
 April 1944 ini, kembali melakukan gebrakan. Isu lawas
 soal korupsi, perusakan lingkungan dan penjarahan
 besar-besaran yang dilakukan PT Freeport, sebuah
 perusahaan pertambangan asing, kembali ia gulirkan.
 Dulu pada tahun 90-an, kritiknya soal Freeport
 menyebabkan ia 'ditendang' dari Ikatan Cendekiawan
 Muslim Indonesia (ICMI) oleh Suharto. Mengangkat isu
 ini menurut Amien, ibarat membentur tembok tebal.
 Banyak pihak yang terlibat, terutama para pejabat
 bangsa ini dan kepentingan asing. Kepada wartawan
 SABILI Artawijaya dan Rivai Hutapea, mantan Ketua
 MPR-RI ini bicara blak-blakan soal Freeport. Berikut
 wawancara lengkapnya yang berlangsung di pendopo dekat
 rumahnya di 

Re: [media-dakwah] Re: FW: [mediacare] Amien Rais: Bongkar Kejahatan Freeport

2006-02-28 Terurut Topik Iswandi
Kalau membicarakan keadaan diri sendiri, pemimpin sendiri dan negara sendiri 
yang bertujuan untuk
merubah pola pikir dan kebisaan buruk menjadi lebih baik, tentunya bukan 
ghibah kaann


- Original Message - 
From: suhana032003 [EMAIL PROTECTED]
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, February 28, 2006 3:00 PM
Subject: [media-dakwah] Re: FW: [mediacare] Amien Rais: Bongkar Kejahatan 
Freeport


 hmm..kalau aku sering perhatikan, memang mental pemimpin indonesia
 saat ini adalah mental pecundang, pengecut, memperkaya diri dan
 munafik yg akhirnya membias dan dicontoh oleh orang2 yg
 ada dibawahnya hingga terus melebar hingga pada masyarakat
 indonesia kebanyakan saat ini spt piramida yg melebar dan spt
 penyakit flu burung dan DBD yg menular.

 hmm..bila aku teliti ternyata penyebabnya adalah tidak punya
 kekebalan dalam memproteksi diri terhadap kuman2 penyakit yg menular
 itu. (jiwa pecundang, pengecut, memperkaya diri dan munafik) dengan
 anti virus.

 aku sering perhatikan dan selalu bertanya2 mengapa semua ini bisa
 terjadi??harusnya rakyat indonesia yg notabene mayoritas muslim,
 harusnya tidak mempunyai ciri2 mental spt itu. apa sebenarnya yg
 salah??

 ya..karena saat ini umat islam tidak khusyu dalam ibadahnya. dan
 tidak pernah mengerti apa yg diucapkannya, tidak pernah mengerti apa
 yg diikrarkannya, tidak pernah mengerti apa yg dikerjakannya.
 semuanya ikut2an, semuanya menelan mentah2 apapun yg dianggap hebat,
 tidak pernah mengerti arti harga diri, hingga tidak bisa menghargai
 dirinya, tidak pernah bisa menghargai bangsa sendiri, tidak pernah
 menghargai alim ulama yg ada di Indonesia, dan paling pintar menipu
 diri sendiri dan selalu mencoba menipu penciptanya sendiri.

 selalu berkiblat pada orang2 kafir, mempunyai kebanggaan yg berlebih
 dengan gaya2 orang kafir (padahal menipu semua). ya..intinya selama
 ini yg ditakuti oleh pemerintah dan muslim di Indonesia adalah yg
 selain Allah. Alat kontrolnya selama ini adalah orang2 kafir dan
 bukan Allah, hingga timbulah semua kekacauan2 ini.

 andai umat muslim tahu apa itu syahadat yg selalu diucapkan. niscaya
 mental pecundang, penipu, pengecut dan munafik tidak akan melekat
 pada muslim saat ini.

 andai bangsa indonesia saat ini pandai menghargai dirinya sendiri dan
 bangsanya niscaya, mereka tidak akan mampu menghina diri dan bangsa
 kita.

 andai bisa aku tuang semua isi kepalaku disini, ingin rasanya aku
 tuang semuanya.


 salam

 --- In media-dakwah@yahoogroups.com, Helmi M (Produksi) [EMAIL PROTECTED]
 wrote:


 Heboh masalah Freeport beberapa hari terakhir, maka tak ada
 salahnya membaca
 hasil wawancara pak Amien Rais dibawah ini. Semoga bermanfaat !!!

 Satrio Arismunandar [EMAIL PROTECTED] wrote:
 To: mediacare mediacare
 From: Satrio Arismunandar
 Date: Mon, 27 Feb 2006 02:37:37 -0800 (PST)
 Subject: [mediacare] Amien Rais: Bongkar Kejahatan Freeport

 Amien Rais

   Bongkar Kejahatan Freeport

   Tak ada yang berubah dari sosok Amien Rais.
 Penampilannya yang sederhana, dan keberaniannya dalam
 mengeritik penguasa, masih tetap melekat pada tokoh
 reformasi ini. Urusan mengeritik penguasa, Amien tak
 main-main. Belakangan, lelaki kelahiran Surakarta, 26
 April 1944 ini, kembali melakukan gebrakan. Isu lawas
 soal korupsi, perusakan lingkungan dan penjarahan
 besar-besaran yang dilakukan PT Freeport, sebuah
 perusahaan pertambangan asing, kembali ia gulirkan.
 Dulu pada tahun 90-an, kritiknya soal Freeport
 menyebabkan ia 'ditendang' dari Ikatan Cendekiawan
 Muslim Indonesia (ICMI) oleh Suharto. Mengangkat isu
 ini menurut Amien, ibarat membentur tembok tebal.
 Banyak pihak yang terlibat, terutama para pejabat
 bangsa ini dan kepentingan asing. Kepada wartawan
 SABILI Artawijaya dan Rivai Hutapea, mantan Ketua
 MPR-RI ini bicara blak-blakan soal Freeport. Berikut
 wawancara lengkapnya yang berlangsung di pendopo dekat
 rumahnya di Condong Catur, Yogyakarta, pada Selasa
 (31/01).

   Apa yang melatarbelakangi Anda  kembali berteriak
 lantang soal Freeport?

   Jadi pada awal reformasi saya betul-betul tidak bisa
 menerima sebagai anak bangsa, sebagai umat, melihat
 kelakuan investor asing yang mengeksploitasi kekayaan
 alam kita lewat industri pertambangan secara sangat
 ugal-ugalan, sangat tidak masuk akal. Malah waktu itu
 saya berhasil menguak pertambangan Busang, yang
 mestinya akan dibuka di Kalimantan, kemudian andaikata
 penipuan Busang itu menjadi kenyataan, maka mereka
 bisa menjual saham di New York dengan harga yang
 aduhai. Sementara sesungguhnya Busang itu pepesan
 kosong belaka. Kemudian setelah saya dengan izin
 Allah, berhasil membongkar kebohongan Busang itu, saya
 mengarahkan bidikan saya ke kejahatan yang dilakukan
 oleh PT Freeport McMoran disekitar Timika. Saya
 mendasarkan kritik saya bukan hanya kata si Fulan dan
 si Fulanah,  atau berdasarkan qaala wa qiila, tetapi
 saya memang datang sendiri ke pertambangan Freeport
 itu. Bahkan saya sempat menginap disana dan saya
 relatif sudah 

Re: [media-dakwah] Perkataan : Cinta tanah air adalah manifestasi dari Iman

2006-02-28 Terurut Topik aris solikhah
wa'alaikumsalam wr.wb
  Apakah bisa disimpulkan hadis; Cinta tanah air adalah bagian dari iman itu 
adalah hadis palsu? Mohon pencerahannya. Syukron jazakumullah
   
  wassalam,
  aris

Rahima [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
Bismillahirrahmaanirrahiim.

Assalamu’alaikumwarahmatullahiwabarakaatuhu.

Perkataan : Hubbul wathani minaliimaan”(Cinta Tanah
air adalah manifestasi dari Iman).

Banyak mengatakan ini adalah hadist Rasulullah
shallallahu’alaihiwasallam. 
Pada hakikatnya ia bukan berasal dari Rasulullah,
tetapi perkataan para salaf terdahulu(qaulun
maktsuurun).

Imam Assyakhawi dalam bukunya  “ Almaqaadi
alhasanah”(dalam buku ini tercantum beberapa perkataan
para sahabat dan ulama salaf yang sangat-sangat
termashur) halaman 297. beliau mengatakan bahwa beliau
tidak menemukan hadist-hadist ini dari sisi
sanad(perawinya). Ngak jelas dari siapa.Namun maknanya
cukup benar, dari jalur Al ‘Asma’aaniy ia mengatakan :
“ Aku mendnegar seorang Arab berkata : Jika kamu ingin
mengetahui tentang seseorang, maka lihatlah bagaimana
ketergantungannya pada negerinya, cintanya pada
saudaranya, serta rasa rindunya, dan tangisannya
terhadap apa yang telah berlalu dari masanya”

Imam Azzarkasyi mengatakan, akupun tidak bisa
mendapatkan perawinya perkataan ini, sebagaimana hal
yang sama dikatakan juga oleh Assaid Mu’inuddiin
Asshafwiy, katanya ini adalah perkataan para salaf
terdahulu.

Imam Assyuyuthi dalam buku  Addarar : “Aku tidak
menemukannya”. Begitupun kata Ibnu Hajar.

Sementara Imam Al ‘ajuulaani dalam bukunya “ Al
kasfhu” juz 1 halaman 413 Imam Ashaghaani mengatakan :
“Maudhu”.

Penjelasan perkataan diatas: 

Cinta tanah air adalah hal yang bersangkutan dengan
perasaan jiwa kemanusiaan, tidak ada hubungannya
dengan iman seseorang. Tidak bisa kita katakana bahwa
orang yang cinta akan tanah airnya berarti ia  sudah
beriman, dan yang tidak cinta, tidak beriman, ngak ada
sangkut paut Iman dalam hal ini.

Ada seseorang yang tidak punya keimanan, namun hatinya
selalu terpaut dengan rasa kerinduan dengan tanah
airnya, dan keterikatan dengan tanah airnya.

Walaupun maknanya ini benar, bahwa seseorang bila
cinta akan tanah airnya, hendaklah ia mempunyai
prinsip konsekwen untuk membangun negerinya, mencintai
saudaranya, keluarganya, serta menghubungkan tali
silaturrahmi pada negerinya tersebut, dengan
menjalankan hak-hak dan kewajibannya sebagai bagian
dari tanah air tersebut. Dan hendaklah cintanya ini
hanya dikarenakan cinta fillah walillah. Karena Allah
dan untuk Allah semata-mata.

Lantas hadist manakah yang shahih dalam hal cinta
tanah air ini?

Imam Ibnu Taimiyyah dalam bukunya : “ Al Fataawaa” juz
27 halaman 36 bab keutamaan kota Mekkah mengatakan : “
Apa yang terjadi bersama Rasulullah
shallallahu’alaihiwasallam tatkala beliau hijrah dari
Mekkah, saat itu beliau berdiri hendak mengucapkan “
Selamat Tinggal”. Tatkala beliau kembali lagi ke
Mekkah dan menghadap “ Ka’bah” beliau bersabda :
Sesungguhnya engkau(mekkah), adalah sebaik-baik negeri
Allah Azza Wajalla, dan sebaik-baik kecintaan adalah
negeri Allah dan hanya kepada Allah, kalaulah tidak
karena Engkau yang meminta aku hijrah dari tanah ini,
sungguh aku tidak akan keluar dari kota Mekkah ini”.

Rasulullah konsekwen dengan perintah Allah Ta’ala,
tatkala Allah menyuruh beliau untuk hijrah hanya
semata-mata untuk kemenangan agama Islam, namun rasa
ketergantungan, keterkaitan dan rindunya selalu
bersemayam didada beliau tidak pernah berhenti dan
pupus ditelan masa, senantiasa ada cita-cita untuk
kembali kepadanya, sampai Allah menguatkan dan memberi
beliau kemenangan yaitu pada “ Fathu
Mekkah”(Kemenangan/Pembukaan, Pembebasan Mekkah).

Ini yang dapat saya sampaikan setentangan dengan
permasalahan perkataan Atsar “ Hubbulwathan
minaaliimaan”(Cinta tanah air sebagian dari Iman) .

Allahu’alam bisshawaab.

Wassalamu’alaikum. Mesir, El Ghiza, Mohandesen, 28
February 2006. Rahima (36thn)



__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 



  SPONSORED LINKS 
Rek   Beyond belief   Islam online Nation of islam   Media 

-
  YAHOO! GROUPS LINKS 


Visit your group media-dakwah on the web.

To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]

Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


-
  




http://www.pustakatani.orghttp://nuraulia.multiply.com

-
Yahoo! Mail
Bring photos to life! New PhotoMail  makes sharing a breeze. 

[Non-text portions of this message have been removed]






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing

Balasan: Re: [media-dakwah] Re: MENGENAL BEBERAPA KEYAKINAN SUFI

2006-02-28 Terurut Topik Muhammad Ridhwan Iwan
saya menyarankan untuk memperdalam dahulu ilmu syariat (fiqh), apalagi tauhid.
  

Adies Pratiwi [EMAIL PROTECTED] menulis:
  Assalamu'alaikum wr wb
   
  Saya tertarik sekali dengan ajaran tasawuf tapi rasanya mendengar 
perbincangan antara pak nizami, musa dan hana, saya jadi ingin tahu sebenarnya 
keganjilan-keganjilan apa yang hana temukan dalam ajaran ini, sebelum saya ikut 
terjun mendalaminya :) mohon maaf bila ada salah2 kata, sebelumnya saya ucapkan 
terima kasih :)
   
  Wassalamu'alaikum wr wb

suhana032003 [EMAIL PROTECTED] wrote:
  wa'alaikum salam wr.wb

Mas Yusa,

postingan yg dilempar oleh bang nizami adalah tulisan dari Salim Al-
Hilali dan Ziyad Ad-Dabij yg berdasarkan subjectnya beliau (Salim Al 
Hilali dan Ziyad)adalah mengenal sekali ttg keyakinan sufi, hingga 
mampu menuliskan borok2 tsb. karena untuk menulis sesuatu yg diyakini 
tidak bisa begitu saja terluncurkan, bila sebelumnya tidak pernah 
mengkaji ataupun mempelajari (ikut serta).

hmm..tapi aku yakin, masalah ada beberapa penyimpanan yg diajarkan 
oleh penganut tasawuf itupun dikenal (so pasti tahu ya..:)oleh bang 
nizami yg sebelumnya pernah juga mempelajari dan ikut di dalamnya. 
kalaupun akhirnya banyak mengirimkan postingan2 yg menentang ajaran 
tasawuf, itu dikarenakan rasa khawatir dan sayang kepada saudara2 yg 
lain, agar tidak melakukan kesalahan yg pernah dilakukannya 
mungkin?? jadi..nda usah merasa terpojokkan or tersalahkan ya..??

akupun dulu menentang keras guruku yg melarang aku ikutan dalam 
pengajian tasawuf yg aku pikir saat itu tidak ada yg salah dari 
mereka, bahkan mereka terlihat baik sekali secara hubungan sosial 
masyarakat. tapi ternyata larangannya itu memang bukan tanpa alasan 
dari guruku yg saat itu tidak pernah mau menceritakan secara detail, 
hingga aku terjun sendiri mengikutinya dan akhirnya menemukan banyak 
keganjilan2 disana, dan mustahil akan ditemukan oleh orang2 awam yg 
baru pertama kali ingin belajar islam (tanpa dasar yg kuat terlebih 
dahulu ttg pemahaman Qur'an dan Sunnah) dan tidak konsekuen dengan 
pedoman Al-qur'an dan Sunnah.

hmm..gimana bila sudah ada yg mengenal dan ikut dalam satu ajaran 
tasawuf, lalu menginformasikan ke dirimu apakah kamu mau menuduh 
orang itu memfitnah??karena yg dilihat dirimu tidak sama dengan yg 
dilihat oleh yg lebih dulu mempelajarinya. spt guruku yg dulu 
menentang keras diriku untuk mengikuti ajaran tasawuf, tapi tidak 
pernah aku tanggapi dengan tuduhan beliau memfitnah dan jawaban itu 
baru terjawab setelah aku mengikuti sendiri dan tentunya dengan 
persiapan yg penuh dan selalu konsekuen untuk mengembalikannya pada 
Al-Qur'an dan sunnah, bahwa beliau hanya terlalu sayang padaku hingga 
rasa khawatir agar aku tidak melakukan kesalahan yg dulu juga pernah 
beliau lakukan.

jadi..bila memang mas yusa merasa ajaran tasawuf yg diikuti oleh kamu 
tidak bertentangan dengan al-qur'an dan sunnah (ingat!! kamu harus 
konsekuen bahwa yg kamu ikutin itu benar2 tidak melanggar qur'an dan 
sunnah)silahkan kamu teruskan, dan nda usah jadi merasa terpojokkan. 
karena peringatan2 dari orang yg lebih dulu mempelajarinya, karena 
itu hanya ungkapan rasa sayang dan khawatir aja, dan tidak lebih dari 
itu, apalagi rasa paling benar, karena yg benar adalah datangnya dari 
Allah (Al-Qur'an) dan mengikuti contoh Rasulullah (sunnah). jadi 
siapapun itu yg bicara..kyai, ustadz, guru yg ternyata sudah 
menyelewengkan firman2 Allah dalam Al-Qur'an dan mencontoh Rasulullah 
maka hukumnya adalah mempertanyakannya dan kalau ternyata salah, 
memang harus menentangnya.

salam:)
hana

--- In media-dakwah@yahoogroups.com, Yusa [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Aslkm wr wb
 
 Pak Nizami,
 Setahu saya, TAHU dan KENAL itu berbeda, pak...tahu itu blm tentu 
kenal,
 tp kenal insya Alloh sdh pasti tahu. Misal: Saya tahu pak Soeharto 
(mantan
 RI-1), tp saya tdk kenal beliau dan beliau tdk kenal saya sebab 
kami blm
 pernah ketemu face to face.
 
 Lalu, bpk itu KENAL tashowuf atau hanya sekedar TAHU tashowuf?
 
 Mhn ma'af kalau kurang berkenan, trm ksh.  ^_^
 Wslkm wr wb
 Yusa
 
 
 Message: 5 
Date: Sun, 5 Feb 2006 17:38:18 -0800 (PST)
From: A Nizami [EMAIL PROTECTED]
 Subject: MENGENAL BEBERAPA KEYAKINAN SUFI
 
 Borok-Borok Sufi
 Salim Al-Hilali dan Ziyad Ad-Dabij 
 
 Halaman satu dari tiga tulisan 
 KATA PENGANTAR
 
 ...deleted...
 
 
 Produces wooden furniture. Includes company profile, list of 
products and contact details. 
 Material : Bengkirai, Bangkirai, Yellow Balau, Red Balau, Merbau. 
 Visit : www.duta-furni.com








Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 



  SPONSORED LINKS 
Beyond belief   Islam online   Nation of islam Media 

-
  YAHOO! GROUPS LINKS 


Visit your group media-dakwah on the web.

To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

Your use of 

Re: [media-dakwah] perbedaan itu rahmat??????

2006-02-28 Terurut Topik A Nizami
Wa'alaikum salam wr wb,
Mudah2an artikel di bawah bermanfaat
Wassalam

Jama'atul Muslim : Hadits Tentang 73 golongan 
Assalamualaikum ustad

Pertanyaaan saya apakah dalil yang berbunyi : Wainna
hadihil millah sataftariku ala tsalasin wasab'in,
tsintani wasab'in finnar wawahidatun fil jannah
wahiyal jamaah .

apakah hadist ini palsu ? dan arti sebenarnya
bagaimana ? 

wassalamu'alaikum

Nano


Jawaban:


Assalamu `alaikum Warahmatullahi Wabaraktuh
Alhamdulillah, Washshalatu wassalamu `ala Rasulillah,
wa ba’d.
Ungkapan bahwa umat Rasulullah SAW akan terbagi
menjadi 73 kelompok memang berasal dari sebuah hadits.
Hadits itu memang benar adanya dan shahih. 

Diantaranya adalah hadits berikut ini : 


Dari Muawiyah bin Abi Sufyan bahwa Rasulullah SAW
bersabda,”Umat sebelummu dari ahli kitab terpecah
menjadi 72 millah (aliran). Dan agama ini (Islam)
terpecah menjadi 73. 72 diantaranya di neraka dan satu
di surga. Yaitu Al-Jamaah. (HR. Abu Daud) 

Dalam kitab syarah (penjelasan) Sunan Abi Daud yaitu
kitab Aunul Ma`bud disebutkan bahwa yang dimaksud
dengan al-jamaah adalah ahli Al-Quran Al-Kariem, ahli
hadits, ahli fiqih dan ahli ilmu yang bergabung untuk
mengikuti Rasulullah SAW dalam segala halnya. Mereka
tidak membuat-buat bid’ah yang merusak, merubah atau
membawa pendapat yang rusak. 

Juga ada banyak lagi hadits lainnya yang senada, salah
satunya adalah hadits berikut ini : 


Dari Abi Hurairah ra bahwa Rasulullah SAW
bersabda,”Yahudi terpecah menjadi 71 firqah, nasrani
terpecah seperti itu juga. Sedankgan umatku terpecah
menjadi 73 firqah. (HR. At-Tirmizy, nomor 2564 -
Kitabul iman bab Ma Ja`a fi iftiraqi hazdhihil ummat.
Abu Isa mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih). 

Namun Rasulullah SAW tidak pernah menyebutkan
identitas dan nama-nama ke-72 golongan yang beliau
sebutkan itu. Beliau hanya menyebutkan kriteria atau
sifat-sifat satu golongan yang selamat yaitu mereka
yang berpegang teguh pada sunnahnya (manhajnya) dan
sunnah (manhaj) para pengikutnya. Sehingga memang
masih tersisa pertanyaan buat kita, siapakah atau
kelompok manakah yang dimaksud oleh Rasulullah SAW itu
? 

Namun sebagai pengantar latar belakang sejarah, usia
umat Islam ini sudah mencapai 1400-an tahun dan hingga
hari ini Islam dipeluk oleh tidak kurang 1,5 Milyar
manusia. Bila kita telusuri sejarah, maka jumlah
kelompok, organisasi, jamaah, paham, mazhab, aliran
dan apapun jenisnya sungguh sangat banyak, tidak
terbatas pada angka 73 saja. Lagi pula tidak ada
penjelasan lebih lanjut apakah yang dimaksud oleh
beliau sebagai ‘firqah’ yang jumlahnya 73 itu
bentuknya jamaah, organisasi, paham, aliran, kelompok,
tanzim, atau mazhab ? 

Sedangkan satu firqah yang oleh beliau dikatakan
satu-satunya yang selamat yaitu ahlus-sunnah wal
jamaah’, dalam konteks pemahaman yang disepakati
adalah sebuah pemahaman aqidah/tauhid. Bukan mazhab
fiqih, nama organisasi, kelompok, jamaah atau lainnya.
Namun bila kita telusuri paham aqidah di luar
ahlus-sunnah wal jamaah, kita mendapati bahwa
paham-paham itu jumlahnya jauh memebihi angka 72 buah,
apalagi bila dihitung sejak zaman nabi hingga hari ini
dimana umat Islam telah tersebar luas dari Maroko
sampai Maroke. Maka jumlahnya mencapai jutaan bahkan
puluhan juta paham/aliran. 

Karena itu dari pada mengurusi atau mencari-cari
siapakah yang dimaksud 72 firqah yang sesat itu, lebih
baik kita berkonsentrasi agar kita bisa dimasukkan
dalam kriteria satu firqah yang selamat yaitu Ahlus
Sunnah Wal Jamaah. 

Caranya dengan mempelajari sunnah beliau SAW dari
segala sisi dan aspek kehidupan seperti aqidah,
syariah, akhlaq, sosial, politik, hukum, ekonomi dan
lain-lainnya. Juga tidak lupa kita mengikuti pula apa
yang telah disunnahkan oleh para khalifah beliau dan
para ulama yang mewarisi kenabian. Dan selama
Rasulullah SAw tidak memerintahkan kita untuk
menelusuri ke-72 firqah itu, buat apa capek-capek dan
bersibuk-sibuk mencari ‘kambing hitam’. Toh bila kita
‘menunjuk hidung’ kelompok tertentu, belum tentu
mereka mau menerimannya. 

Kalaupun ketika kita mempelajari suatu aliran atau
jamaah lalu kita mendapati ada hal-hal yang tidak
sesuai dengan sunnah Nabi, bukan berarti kita boleh
terburu-buru memasukkannya ke dalam kelompok 72 firqah
yang sesat. Yang lebih baik justru kita melakukan
pendalaman ilmu agama, ta`lim, pelurusan, penyesuaian
dengan cara yang terbaik, terbuka, rendah hati dan
dengan niat yang bersih hanya mencari ridha Allah. 

Hadaanallahu Wa Iyyakum Ajma`in, Wallahu A`lam
Bish-shawab,
Wassalamu `Alaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh. 
http://syariahonline.com/konsultasi/?act=viewid=10136

Perbedaan Pendapat Pada Umatku Adalah Rahmat? 
Berkata sebagian kaum Muslimin : 

Biarkanlah keragaman pendapat yang ada di tubuh kaum
Muslimin tentang agama mereka tumbuh subur dan
berkembang, asalkan setiap perselisihan dibawa
ketempat yang sejuk. 
Alasan mereka didasarkan pada sebuah hadits yang
selalu mereka ulang-ulang dalam setiap kesempatan,
yaitu hadits: 


Perbedaan pendapat pada umatku adalah rahmat 


Re: [media-dakwah] Perkataan : Cinta tanah air adalah manifestasi dari Iman

2006-02-28 Terurut Topik Rahima


--- aris solikhah [EMAIL PROTECTED] wrote:

 wa'alaikumsalam wr.wb
   Apakah bisa disimpulkan hadis; Cinta tanah air
 adalah bagian dari iman itu adalah hadis palsu?
 Mohon pencerahannya. Syukron jazakumullah

   wassalam,
   aris

Benar, bila kita mengatakannya dengan menyandarkannya
pada Rasulullah.

Hadist maudhu', (palsu), adalah hadist yang
diada-adakan, dimana Rasulullah
shallallahu'alaihiwasallam, tidak ada
mengatakannya,contoh, bila seseorang mengatakan
Rasulullah bersabda :  ..(banyak contohnya
dalam tanda ...diantara dua kutip).Setelah
ditelusuri sanad(perawinya), ternyata tidak ada sanad
sama sekali, maka hukum hadist tersebut adalah palsu.
Hadist palsu adalah asaar anwaa'i
addhai'f(sejelek-jelek hadist dha'if).

Pembagian hadist terbagi tiga kategori.  Shahih,
Hasan dha'if. Dan pembagian hadist dha'if juga
banyak, dan yang terpaling jelek adalah hadist yang
berderajat palsu ini(maudhu'). Dan tidak bisa
dijadikan hujjah.

Kalau kita mengatakan  Cinta tanah air sebahagian
dari iman .Orang-orang kafir, munafik, musyrik juga
banyak yang cinta akan tanah airnya, bahkan rela
mati-matian membela tanah air, tumpah darahnya
tersebut, apakah bisa dikatakan sebagai tanda iman
mereka kepada Allah? Secara logika saja, tidak bisa
masuk diakal kita.

Wassalamu'alaikum. Rahima.






__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] Yusuf Qardhawi: Masalah Kartun Belum Selesai, Kami Tunggu Denmark Minta Maaf

2006-02-28 Terurut Topik Tatot Tri
  Yusuf Qardhawi: Masalah Kartun Belum Selesai, Kami Tunggu Denmark Minta Maaf  
28 Peb 2006 14:23 WIB
  eramuslim - Cendikiawan Muslim Yusuf Qardhawi mengulangi lagi seruannya 
terhadap Denmark agar menyampaikan permohonan maaf atas publikasi kartun Nabi 
Muhammad Saw di negaranya. Ia juga mendesak Uni Eropa untuk memberikan 
ketegasan, menolak segala bentuk penghinaan dan memastikan bahwa apa yang 
terjadi di Denmark tidak akan terulang lagi.
  Qardhawi yang hadir dalam acara pembukaan konferensi Aliansi Peradaban di 
Doha, Qatar menegaskan bahwa masalah kartun belum selesai. Kami sudah meminta 
Denmark untuk minta maaf dan sudah meminta Eropa untuk bersikap tegas mengutuk 
publikasi kartun tersebut, kata Qardhawi pada Gulf News.
  Saya tidak menyerukan untuk menghentikan boikot produk-produk Denmark sampai 
Denmark dan Uni Eropa memberikan respon pada permintaan Organisasi Konferensi 
Islam, sambungnya.
  Para pedagang eceran di Qatar dan negara-negara Teluk lainnya sudah mulai 
menarik produk-produk asal Denmark dan Norwegia dari jejeran barang dagangannya 
menyusul seruan boikot oleh Qardhawi.
  Kunjungan Javier Solana, perwakilan tinggi Uni Eropa bidang kebijakan luar 
negeri dan keamanan ke kantor Organisasi Konferensi Islam di Jeddah untuk 
menyampaikan penyesalan UE dan dan kekuranghormatan negara-negara Eropa 
terhadap Islam, belum cukup bagi Qardhawi. Ulama besar ini tetap menegaskan 
bahwa Umat Islam di dunia masih menunggu tanda-tanda bahwa UE mengutuk 
kartun-kartun tersebut.
  Masalah kartun Nabi Muhammad sempat menjadi perdebatan dalan konferesi 
Aliansi Peradaban. Uni Eropa tetap bertahan bahwa negara-negaranya menghormati 
kebebasan beragama dan menghormati kebebasan berekspresi.
  Menanggapi argumentasi UE, mantan presiden Iran Muhammad Khatami mengatakan 
menghina agama bukanlah sebuah contoh dari kebebasan berbicara tapi sebuah 
upaya 'untuk membakar emosi dan rasa keagamaan. Dalam hal ini, tindakan itu 
sama dengan terorisme dan kekerasan.' (ln/ GulfNews)
   
  http://www.eramuslim.com/i.php/brt/view/0246.htm
   
  Ingin Berbisnis Voucher Electric (No MLM)
  Bergabunglah bersama kami
  Helmi Cellular
  Authorized Voucher Electric Dealer 
  http://www.helmi-cellular.com
  Bisnis Halal Menuju Masa Depan Sejahtera
  Telp. 021-70159230
  Fax : 021-801 2412 
  Mobile : 0815 8453 7516
   
   
   


-
 Yahoo! Mail
 Use Photomail to share photos without annoying attachments.

[Non-text portions of this message have been removed]






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [media-dakwah] Re: kinerja PNS

2006-02-28 Terurut Topik Mustofa

ini yg sering terjadi saat saya ke kantor pemerintahan baik saat membuat
kartu Kurning  legalisir banyak yg datang diatas jam tsb dan pulang lebih
cepat.
Jadi beda ya sama swasta kalo jam 8.00-16.00 =6 jam kalau swasta
7.30-16.30=8 jam. Seharusnya pelayan masyarakat itu harus lebih dari jam
swasta ya minimal sama lah...???

wassalam





suhana032003  

[EMAIL PROTECTED]To: 
media-dakwah@yahoogroups.com  
o.comcc:   

Sent by:  Subject: [media-dakwah] Re: 
kinerja PNS   
[EMAIL PROTECTED]   
   
groups.com  





03/01/2006 07:46

AM  








Wa'alaikum salam wr.wb

jam kerjanya sesuai peraturan itu 8.00 WIB s.d. 16.00 WIB
kalau lemburan tergantung instansinya masing2 (ini nda sama) kalau
ditempat kami bekerja, lemburan itu ada..tergantung beban kerja yg
sedang dikerjakan.

tapi prakteknya semua tergantung diri pribadi masing2. kita tidak
bisa menggeneralisir bahwa kondite kerja semua PNS, spt yg kamu
ungkapkan.

ada juga PNS yg jam 7.00 sudah sampe kantor dan pulang jam 18.00 s.d.
21.00 WIB itu ada lho..:)jadi semua tergantung instansinya dan
tergantung PNS itu sendiri.

intinya mah..kalau kita mengerti ajaran islam yg baik dan benar,
insya Allah, yg jadi barometer kita itu bukan peraturan yg
mengharuskan harus begini or begitu, tapi..kesadaran diri akan timbul
dengan sendirinya (malu sama titel islam:)

salam
hana


--- In media-dakwah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:


 saya ingin tahu resminya PNS itu masuk kerja jam bpp? dan pulang
jam bpp?
 apakah ada lemburan juga?

 yg sy perhatiin ditingkat  kecamatan jam 8 blom pada nongol lalu
udah gitu
 kerjaannya kayaknya nggak banyak (terlihat dari tumpukan kertas
dimeja
 tipis bahkan sampai kosong) bgm???





 suhana032003

 [EMAIL PROTECTED]To: media-
dakwah@yahoogroups.com
 o.com
cc:
 Sent by:  Subject: [media-
dakwah] Re: FW: [mediacare]
 [EMAIL PROTECTED]Amien Rais: Bongkar
Kejahatan Freeport

groups.com





 02/28/2006
03:00

PM








 hmm..kalau aku sering perhatikan, memang mental pemimpin indonesia
 saat ini adalah mental pecundang, pengecut, memperkaya diri dan
 munafik yg akhirnya membias dan dicontoh oleh orang2 yg
 ada dibawahnya hingga terus melebar hingga pada masyarakat
 indonesia kebanyakan saat ini spt piramida yg melebar dan spt
 penyakit flu burung dan DBD yg menular.

 hmm..bila aku teliti ternyata penyebabnya adalah tidak punya
 kekebalan dalam memproteksi diri terhadap kuman2 penyakit yg menular
 itu. (jiwa pecundang, pengecut, memperkaya diri dan munafik) dengan
 anti virus.

 aku sering perhatikan dan selalu bertanya2 mengapa semua ini bisa
 terjadi??harusnya rakyat indonesia yg notabene mayoritas muslim,
 harusnya tidak mempunyai ciri2 mental spt itu. apa sebenarnya yg
 salah??

 ya..karena saat ini umat islam tidak khusyu dalam ibadahnya. dan
 tidak pernah mengerti apa yg diucapkannya, tidak pernah mengerti apa
 yg diikrarkannya, tidak pernah mengerti apa yg dikerjakannya.
 semuanya ikut2an, semuanya menelan mentah2 apapun yg dianggap hebat,
 tidak pernah mengerti arti harga diri, hingga tidak bisa menghargai
 dirinya, tidak pernah bisa menghargai bangsa sendiri, tidak pernah
 menghargai alim ulama yg ada di Indonesia, dan paling pintar menipu
 diri sendiri dan selalu mencoba menipu penciptanya sendiri.

 selalu berkiblat pada orang2 kafir, mempunyai kebanggaan yg berlebih
 dengan gaya2 orang kafir (padahal menipu semua). ya..intinya selama
 ini yg ditakuti oleh pemerintah dan muslim di Indonesia adalah yg
 selain Allah. Alat kontrolnya selama ini adalah orang2 kafir dan
 bukan Allah, hingga timbulah semua kekacauan2 ini.

 andai umat muslim tahu apa itu syahadat yg selalu diucapkan. niscaya
 mental pecundang, penipu, pengecut dan munafik tidak akan melekat
 pada muslim saat ini.

 andai bangsa indonesia saat ini pandai 

[media-dakwah] Re: Contoh Kesesatan Tasawuf versi Sulthanul Awliya Nazim

2006-02-28 Terurut Topik suhana032003
--- In media-dakwah@yahoogroups.com, A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Assalamu'alaikum wr wb,
 
 Berikut contoh kesesatan Sufi yang begitu
 mengkultuskan walinya sehingga derajadnya di atas Nabi
 Muhammad SAW. Jika kita cari, tak ada kata2 Mawlana
 Syaikh Nazim di Al Qur'an dan Hadits. Jadi sumber
 tulisan di bawah tidak jelas kecuali promosi yang
 mengkultuskan seorang syaikh.
 
 Contoh wali yang dikultuskan adalah: Mawlana Syaikh
 Nazim saat ini berusia 84 th, tinggal di Lefke Cyprus
 dan juga di Damascus.
 
 ==
Pengakuan :

 Maqam Qutub ul Gauz berfungsi dalam pengaturan
 kebutuhan-kebutuhan tubuh fisik manusia. Sebagai
 contoh,  pengaturan sumber pangan dan pengampunan dosa
 dari Tuhan.
 
Tanggapan :
 
 Dari kutipan di atas jelas bahwa konsep sufi pada
 Qutub itu persis pendeta Katholik yang mengatur
 pengampunan dosa dari Tuhan. Untuk minta ampunan perlu
 perantara. Padahal Allah SWT berfirman, ud'uunii
 astajib lakum. Berdoalah padaku niscaya akan aku
 kabulkan. Kita bisa minta ampun langsung pada Allah.
 
 ===
 Pengakuan :

Sedangkan Sultan ul Awliya berhubungan dengan hati,
 jiwa dan ruh manusia. Beliau yang mengatur umat
 manusia agar selalu bersama Allah SWT di tempat dimana
 Nabi saw bersujud di malam Mi'raj.

 ===
Tanggapan :
 
 Kutipan di atas tidak ada dalilnya di Al Qur'an dan
 Hadits.
 
 ==
Pengakuan :

 maka Sultan ul Awliya pada
 waktunya juga mempunyai Tajjalli dan kekuatan dari
 seluruh 124.000 Nabi-Nabi.
 

Tanggapan :
 
 Lihat argumen yang mengatakan bahwa Sultan ul Awliya,
 Mawlana Syaikh Nazim, mempunyai kekuatan dari seluruh
 124.000 Nabi-nabi (termasuk Nabi Muhammad).
 
 Jika benar begitu, mengapa ummat Islam sekarang
 (seperti Palestina, Iraq, dan Afghanistan) masih
 dijajah kaum Kuffar? Apa yang dilakukan Mawlana Syaikh
 Nazim untuk mereka sekarang?
 
 Padahal Nabi Muhammad meski hanya seorang Nabi bersama
 sahabat-sahabatnya mampu menundukkan 2 super power
 dunia saat itu yaitu kerajaan Romawi dan Persia.
 
 =
Pengakuan :

 Mawlana dianugerahi kekuatan di setiap hati umat
 manusia di jagad ini. Beliau juga memiliki kekuatan
 tak terhingga untuk mampu membuat cahaya ilahiah dari
 Allah SWT dan seluruh 124.000 Nabi-nabi  memasuki
 hati-hati dan tubuh-tubuh seluruh umat manusia hanya
 dalam waktu sesaat saja. Dalam sekejap Mawlana tidak
 hanya mampu menjadikan seorang kafir menjadi mukmin,
 tapi juga mampu menjadikannya mencapai tingkatan
 Siddiq ( maqam tertinggi para Wali ) dan menjadikannya
 untuk selalu dalam cahaya Allah

=
Tanggapan :
 
 Lihat pernyataannya bahwa Mawlana punya kekuatan tak
 terhingga (sehingga seperti Allah) dan mampu membuat
 cahaya Ilahiah dari Allah SWT dan seluruh 124.000 Nabi
 dan mampu menjadikan seluruh manusia bukan hanya jadi
 mukmin, tapi sampai jadi wali.
 
 Jika benar begitu tentu lebih hebat dari Nabi Muhammad
 SAW yang tidak mampu meng-Islamkan Abu Jahal, Abu
 Lahab, bahkan pamannya Abu Thalib.
 
 Sayang pernyataan itu omong kosong belaka. Sebab jika
 benar, tentu 6,5 milyar penduduk yang ada di muka bumi
 akan mukmin semua sementara sekarang ummat Islam
 jumlahnya hanya 1,2 milyar sementara pengikut tarekat
 Naqsyabandiah kurang dari 5 juta orang di seluruh
 dunia.
 
 =
Pengakuan :

 Sebagai seorang
 Khaliphatullah atau wakil dari Allah SWT, maka Mawlana
 berada di dalam Ka'batullah. Ka'batullah juga dikenal
 dengan Baithullah atau rumah Allah.  Allah SWT ada
 dimana saja, namun khususnya ada di dalam Baithullah
 sebagaimana DIA menyebutnya sendiri dengan Rumah
 Allah. Karena disebut dengan rumah Tuhan, maka Tuhan
 pasti berada di dalam sana.
 

Tanggapan :
 
 Pernyataan Mawlana tinggal di dalam Ka'batullah/Rumah
 Allah dan serumah dengan Allah apa benar?
 
 Saat ini Mawlana tinggal di Cyprus dan Damaskus, apa
 Allah SWT tinggal di 2 tempat itu saja?
 













 http://groups.yahoo.com/group/padhang-mbulan/message/57021
 
 From: gazelle run gazellerun@ 
 Date: Mon Feb 27, 2006  12:48 am 
 Subject: Hakikat Haqqani 1 ( Seri Guru Ruhani Sejati
 57)  
 
 Hakikat Haqqani
 Hakikat Sulthanul Awliya Syaikh Nazim Adil al-Haqqani
 Ditulis oleh Syaikh Adnan, Ulama Terkemuka di
 Damascus, Damascus 2001
 
 KUALITAS SEORANG AWLIYA
 
 ( Note Redaksi : Mawlana Syaikh Nazim saat ini berusia
 84 th, tinggal di Lefke Cyprus dan juga di Damascus,
 beliau seorang  Syaikhul Hadist, Syaikh al-Islam,
 Ulama Syariah dan Ulama Hakikat, Mursyid ke40
 Naqsybandi Haqqani, Murid beliau tersebar di lima
 benua, untuk mengetahui lebih dalam silahkan akses ke
 portal www.mevlanasufi.blogspot.com )
 
 
 Mawlana Syaikh Nazim adalah Awliya berkualitas
 tertinggi - dimana ketika seseorang duduk dekat
 beliau, dia akan merasakan dirinya berada di tingkatan
 seorang Wali ( orang suci tingkat tinggi ). Perasaan
 ini bukan berasal 

[media-dakwah] Mengapa Ada Islam Liberal

2006-02-28 Terurut Topik muslim insuffer

http://musliminsuffer.blogspot.com/

bismi-lLahi-rRahmani-rRahiem
In the Name of God, the Compassionate, the Merciful


=== News Update ===


Ushul Fikih Palsu Kaum Liberal
Oleh: M. Shiddiq Al-Jawi


Ushul Fikih Kaum Liberal, Memangnya Ada?

Apakah kaum liberal, seperti Jaringan Islam Liberal (JIL), mempunyai ushul 
fiqih? Pertanyaan ini harus dijawab dulu. Jangan-jangan setelah capek-capek 
mengkritik secara serius, ternyata mereka tidak memilikinya. Ini sama saja 
dengan memasak pepesan kosong.

Untuk itu, patut diketahui dulu pengertian ushul fikih serta apa saja yang 
menjadi cakupan studi ushul fikih. Menurut ulama ushul fikih mazhab Hanafi, 
Maliki, dan Hanbali, ushul fikih adalah kaidah-kaidah (qawâ’id) yang dapat 
mengantarkan pada penggalian (istinbâth) hukum syariat dari dalil-dalilnya 
yang terperinci (Asy-Syaukani, Irsyâd al-Fuhûl, hlm. 3; Wahbah az-Zuhaili, 
Ushûl al-Fiqh al-Islâmî, I/23-24). Sedangkan menurut ulama mazhab Syafii, 
ushul fikih adalah pengetahuan mengenai dalil-dalil fikih yang bersifat 
global, tatacara pengambilan hukum dari dalil-dalil itu, serta keadaan 
orang yang mengambil hukum (Al-Amidi, Al-Ihkâm fî Ushûl al-Ahkâm, I/10).

Dari berbagai definisi itu, topik (mawdhû‘) ushul fikih menurut Muhammad 
Husain Abdullah (Abdullah, Al-Wadhîh fî Ushûl al-Fiqh hlm. 29), meliputi 4 
(empat) kajian, yaitu:

(1) Kajian tentang dalil-dalil hukum yang bersifat global (al-adillah 
al-ijmâliyyah), misalnya al-Quran, as-Sunnah, Ijma, Qiyas, dan seterusnya.

(2) Kajian tentang hukum syariat (al-hukm asy-syar‘î) dan hal-hal yang 
terkait dengannya, seperti definisi hukum syariat dan macam-macamnya.

(3) Kajian tentang cara memahami dalil (fahm al-dalîl) atau pengertian kata 
(dalâlah al-alfâzh), misalnya tentang manthûq (makna eksplisit) dan mafhûm 
(makna implisit).

(4) Kajian tentang ijtihad dan taklid, termasuk tatacara melakukan tarjîh 
(analisis) untuk memilih yang terkuat dari sekian dalil yang tampak 
bertentangan (ta‘ârudh).

Nah, kalau definisi ushul fikih dan cakupan kajiannya itu diterapkan pada 
ide-ide ushul fikih kaum liberal, apakah mereka memang punya ushul fikih 
sendiri?

Seorang pakar dan kritikus ide liberal, Dr. Busthami Muhammad Said, 
menyimpulkan, ijtihad dalam ushul fikih di kalangan kaum liberal­mulai dari 
Sayyid Ahmad Khan, Muhammad Abduh, Qasim Amin, Ali Abdur Raziq, Thaha 
Husain, dan lainnya­tidak lebih dari sekadar teori belaka, tanpa kenyataan 
(Said, Mafhûm Tajdîd ad-Dîn (terj.), hlm. 268). Jadi, kaum liberal 
sebenarnya tidak mempunyai ushul fikih, dalam definisi yang sesungguhnya.

Karya mereka tidak pernah menerangkan dengan jelas, apa sebenarnya dalil 
syariat (sumber hukum) itu. Buktinya, perilaku pejabat yang suka menghadiri 
perayaan hari raya non-Islam dijadikan dalil bagi bolehnya merayakan hari 
raya agama selain Islam (Madjid dkk., 2004: 85-88). Mereka juga tidak 
pernah menerangkan dengan tuntas, bagaimana metode penggalian hukum dari 
dalilnya, selain mengklaim bahwa metodenya adalah hermeneutika (Adnin 
Armas, Pengaruh Kristen-Orientalis Terhadap Islam Liberal, hlm. 35). 
Padahal metode ini aslinya adalah untuk menafsirkan Bible (Perjanjian Lama 
dan Baru); tentu tidak cocok untuk menafsirkan al-Quran, karena Bible dan 
al-Quran sangat jauh berbeda, seperti bumi dan langit. Tidak aneh jika 
Norman Daniel (Daniel, Islam and The West: The Making of an Image, hlm. 53) 
menegaskan, “The Quran has no parallel outside Islam (Al-Quran tidak 
mempunyai kesejajaran dengan [kitab lainnya] di luar Islam).” (Adian 
Husaini, “Mengapa Barat Menjadi Sekular-Liberal,” www.insistnet.com).

Walhasil, ushul fikih kaum liberal sangat diragukan eksistensinya. Akan 
tetapi, barangkali ada yang bertanya, bukankah mereka kadang menyampaikan 
gagasan seputar ushul fikih? Hasan at-Turabi, misalnya, dikenal menyerukan 
pembaruan (tajdîd) di bidang ushul fikih (At-Turabi, Fiqih Demokratis, 
Bandung: Mizan, 2003). Jauh sebelum itu, pada 70-an, Jamaluddin Athiyah 
dalam Majalah Al-Muslim al-Mu‘âshir edisi Nopember 1974, juga Ahmad Kamal 
Abul Majid, tokoh liberal lainnya, dalam majalah Al-‘Arabi edisi Mei 1977, 
telah mengajak umat Islam untuk berijtihad dalam ushul fikih, bukan hanya 
dalam fikh (Said, 1995: 266).

Kaum liberal Indonesia pun kadang menggembar-gemborkan ushul fikih baru. 
Nurcholish Madjid dkk, misalnya, pernah mengklaim mengikuti metode ushul 
fiqih Imam asy-Syatibi dalam kitabnya, Al-Muwâfaqât fî Ushûl al-Ahkâm, 
ketika menggagas bukunya yang gagal, Fiqih Lintas Agama (2004). Abdul 
Moqsith Ghazali (aktivis JIL) mencetuskan beberapa kaidah ushul fikih 
‘baru’, semisal:

(1) Al-‘Ibrah bi al-maqâshid lâ bi al-alfâzh (Yang menjadi patokan hukum 
adalah maksud/tujuan syariat, bukan ungkapannya [dalam teks]);

(2) Jawâz naskh nushûsh bi al-mashlahah (Boleh menghapus nash dengan maslahat);

(3) Tanqîh nushûsh bi ‘aql al-mujtama‘ (Boleh mengoreksi teks dengan akal 
[pendapat] publik) (www.islamlib.com, publikasi 24/12/2003).


Bukankah ini adalah ushul fikih 

[media-dakwah] Hindarkan lah Diri Dari Taqlid Buta

2006-02-28 Terurut Topik Ari Dino
Inilah bahayanya menganut ajaran tanpa dasar yang kuat, ujung 
ujungnya adalah taqlid buta, dikisahkan dalam Al-Qur'an;

Dan mereka berkata, 'Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah mentaati 
pemimpin-pemimpin dan pembesar-pembesar kami, lalu mereka menyesatkan 
kami dari jalan (yang benar). Ya Tuhan kami, timpakanlah kepada 
mereka azab dua kali lipat dan kutuklah mereka dengan kutukan yang 
besar, (QS 33:67-68).

Ketaatan para pendukung terhadap para pemimpin dan para pembesarnya 
semata-mata karena kultus individu atau taklid buta akan membawa 
malapetaka dalam kehidupan akhirat nanti yaitu penyesalan, dendam, 
dan kutukan. Taklid buta dan kultus individu yang merupakan karakter 
orang-orang kafir telah mengundang malapetaka dalam kehidupan manusia.

Itu adalah sunatullah yang berlaku sepanjang masa. (Pahala yang 
dijanjikan Allah itu) bukanlah menurut angan-angan yang kosong dan 
tidak (pula) menurut angan-angan Ahli kitab. Barangsiapa yang 
mengerjakan kejahatan, niscaya akan diberi pembalasan dengan 
kejahatan itu dan ia tidak mendapat pelindung dan tidak pula 
pelindung baginya selain Allah, (QS 4:123).

Taklid buta dan kultus individu yang bisa mendorong pemujaan terhadap 
imam/ guru/ wali adalah fenomena yang bisa terjadi kapan dan di mana 
saja. Kewajiban kita sebagai kaum muslimin, khususnya para da'i dan 
ulama, adalah memberikan pendidikan dan pemahaman yang benar tentang 
Islam. Di antara pemahaman yang benar dan mendasar adalah:

Akal dan hati nurani merupakan anugerah dan amanat Allah yang wajib 
digunakan untuk beribadah kepada Allah, bukan untuk mengabdi dan 
mengkultuskan pemimpin/ imam/ guru/ wali bahkan pembesar.

Setiap tindakan yang melanggar ajaran Allah dan dilakukan siapa pun 
adalah kesesatan dan kebodohan. Tiada kompromi antara kebenaran dan 
kesesatan. Maka (Dzat yang demikian) itulah Allah Tuhan kamu yang 
sebenarnya; maka tidak ada sesudah kebenaran itu, melainkan 
kesesatan. Maka bagaimanakah kamu dipalingkan (dari kebenaran)? (QS 10:32).

Maka kebenaran adalah dari Alloh dan kesesatan adalah bersumber dari 
syetan... Naudzubillahhimindzalik...

Salam
Ari

At 01:43 PM 2/28/2006, you wrote:
mohon maaf, mau ikutan komentar.

biasanya yang sering melebih-lebihkan seperti ini adalah para 
muridnya sendiri,
yang terlalu 'kesengsem' dengan kharisma gurunya.

sedangkan kebanyakan para guru ini tidak ingin dan tidak bermaksud 
seperti itu,
kecuali memang yang bersangkutan ingin diagung-agungkan.
dan jika sudah seperti itu, untuk apa mengikuti guru yang seperti ini..? :p

apakah para wali songo (dan juga para wali-wali lain yang berada di 
luar lingkaran wali-9) juga ingin diagung-agungkan dan diistimewakan 
oleh para pengikutnya..?
kemungkinan besar tidak..
tetapi kenyataannya, para pengikutnya dari dulu sampai sekarang 
sangat mensakralkan para wali ini.
bahkan para pembuat cerita berusaha menampilkan para wali ini 
sedemikian sakti...
he-he-he...


so, kembali ke diri sendiri saja...

salam
:)
-



[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





RE: [media-dakwah] perbedaan itu rahmat??????

2006-02-28 Terurut Topik radhix
Asww. Mohon penjelasan, ada yang punya sejarah/ biografi : Syaikh
Al-Albani?
JazKK
Wasww

Radhix 

-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of A Nizami
Sent: Tuesday, February 28, 2006 6:16 PM
To: media dakwah
Subject: Re: [media-dakwah] perbedaan itu rahmat??


Wa'alaikum salam wr wb,
Mudah2an artikel di bawah bermanfaat
Wassalam

Jama'atul Muslim : Hadits Tentang 73 golongan 
Assalamualaikum ustad

Pertanyaaan saya apakah dalil yang berbunyi : Wainna
hadihil millah sataftariku ala tsalasin wasab'in,
tsintani wasab'in finnar wawahidatun fil jannah
wahiyal jamaah .

apakah hadist ini palsu ? dan arti sebenarnya
bagaimana ? 

wassalamu'alaikum

Nano


Jawaban:


Assalamu `alaikum Warahmatullahi Wabaraktuh
Alhamdulillah, Washshalatu wassalamu `ala Rasulillah,
wa ba’d.
Ungkapan bahwa umat Rasulullah SAW akan terbagi
menjadi 73 kelompok memang berasal dari sebuah hadits.
Hadits itu memang benar adanya dan shahih. 

Diantaranya adalah hadits berikut ini : 


Dari Muawiyah bin Abi Sufyan bahwa Rasulullah SAW bersabda,”Umat
sebelummu dari ahli kitab terpecah menjadi 72 millah (aliran). Dan agama
ini (Islam) terpecah menjadi 73. 72 diantaranya di neraka dan satu di
surga. Yaitu Al-Jamaah. (HR. Abu Daud) 

Dalam kitab syarah (penjelasan) Sunan Abi Daud yaitu
kitab Aunul Ma`bud disebutkan bahwa yang dimaksud
dengan al-jamaah adalah ahli Al-Quran Al-Kariem, ahli
hadits, ahli fiqih dan ahli ilmu yang bergabung untuk
mengikuti Rasulullah SAW dalam segala halnya. Mereka
tidak membuat-buat bid’ah yang merusak, merubah atau
membawa pendapat yang rusak. 

Juga ada banyak lagi hadits lainnya yang senada, salah
satunya adalah hadits berikut ini : 


Dari Abi Hurairah ra bahwa Rasulullah SAW
bersabda,”Yahudi terpecah menjadi 71 firqah, nasrani
terpecah seperti itu juga. Sedankgan umatku terpecah
menjadi 73 firqah. (HR. At-Tirmizy, nomor 2564 -
Kitabul iman bab Ma Ja`a fi iftiraqi hazdhihil ummat.
Abu Isa mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih). 

Namun Rasulullah SAW tidak pernah menyebutkan
identitas dan nama-nama ke-72 golongan yang beliau
sebutkan itu. Beliau hanya menyebutkan kriteria atau sifat-sifat satu
golongan yang selamat yaitu mereka yang berpegang teguh pada sunnahnya
(manhajnya) dan sunnah (manhaj) para pengikutnya. Sehingga memang masih
tersisa pertanyaan buat kita, siapakah atau kelompok manakah yang
dimaksud oleh Rasulullah SAW itu ? 

Namun sebagai pengantar latar belakang sejarah, usia
umat Islam ini sudah mencapai 1400-an tahun dan hingga
hari ini Islam dipeluk oleh tidak kurang 1,5 Milyar
manusia. Bila kita telusuri sejarah, maka jumlah
kelompok, organisasi, jamaah, paham, mazhab, aliran
dan apapun jenisnya sungguh sangat banyak, tidak
terbatas pada angka 73 saja. Lagi pula tidak ada
penjelasan lebih lanjut apakah yang dimaksud oleh
beliau sebagai ‘firqah’ yang jumlahnya 73 itu
bentuknya jamaah, organisasi, paham, aliran, kelompok,
tanzim, atau mazhab ? 

Sedangkan satu firqah yang oleh beliau dikatakan
satu-satunya yang selamat yaitu ahlus-sunnah wal
jamaah’, dalam konteks pemahaman yang disepakati
adalah sebuah pemahaman aqidah/tauhid. Bukan mazhab
fiqih, nama organisasi, kelompok, jamaah atau lainnya.
Namun bila kita telusuri paham aqidah di luar
ahlus-sunnah wal jamaah, kita mendapati bahwa
paham-paham itu jumlahnya jauh memebihi angka 72 buah,
apalagi bila dihitung sejak zaman nabi hingga hari ini
dimana umat Islam telah tersebar luas dari Maroko
sampai Maroke. Maka jumlahnya mencapai jutaan bahkan
puluhan juta paham/aliran. 

Karena itu dari pada mengurusi atau mencari-cari
siapakah yang dimaksud 72 firqah yang sesat itu, lebih
baik kita berkonsentrasi agar kita bisa dimasukkan
dalam kriteria satu firqah yang selamat yaitu Ahlus
Sunnah Wal Jamaah. 

Caranya dengan mempelajari sunnah beliau SAW dari
segala sisi dan aspek kehidupan seperti aqidah,
syariah, akhlaq, sosial, politik, hukum, ekonomi dan lain-lainnya. Juga
tidak lupa kita mengikuti pula apa yang telah disunnahkan oleh para
khalifah beliau dan para ulama yang mewarisi kenabian. Dan selama
Rasulullah SAw tidak memerintahkan kita untuk menelusuri ke-72 firqah
itu, buat apa capek-capek dan bersibuk-sibuk mencari ‘kambing hitam’.
Toh bila kita ‘menunjuk hidung’ kelompok tertentu, belum tentu mereka
mau menerimannya. 

Kalaupun ketika kita mempelajari suatu aliran atau
jamaah lalu kita mendapati ada hal-hal yang tidak
sesuai dengan sunnah Nabi, bukan berarti kita boleh terburu-buru
memasukkannya ke dalam kelompok 72 firqah yang sesat. Yang lebih baik
justru kita melakukan pendalaman ilmu agama, ta`lim, pelurusan,
penyesuaian dengan cara yang terbaik, terbuka, rendah hati dan dengan
niat yang bersih hanya mencari ridha Allah. 

Hadaanallahu Wa Iyyakum Ajma`in, Wallahu A`lam
Bish-shawab,
Wassalamu `Alaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh. 
http://syariahonline.com/konsultasi/?act=viewid=10136

Perbedaan Pendapat Pada Umatku Adalah Rahmat? 
Berkata sebagian kaum Muslimin : 

Biarkanlah 

[media-dakwah] Re: kinerja PNS

2006-02-28 Terurut Topik suhana032003
memang kadang aku miris juga merhatiin spt itu. tapi..ya..memang 
kembali lagi pada pribadi masing2.

yg buat aku miris waktu aku mengantar temanku ke pengadilan Agama 
yg notabene berada di departeman Agama (aku jadi mikir..agama yg 
mana yg dimaksud pada label itu??)soalnya setahuku, agama islam yg 
diajarkan tidak pernah mengajarkan spt tingkah pola orang2 yg berada 
di Pengadilan agama dan berada di bawah Departemen agama.

waktu itu aku mengantar temanku yg mengajukan gugat pada suaminya ke 
pengadilan agama, sampai disana mulai bicara sana sini, akhirnya 
pegawainya ada yg menawarkan, bila proses mau cepat silahkan bayar 
sekian juta, kalau mau normal sekian rupiah..

gila!!disana tertulis jarak antara pihak yg melapor dengan pengadilan 
itu dihitung jumlah rupiahnya (jadi beda2 tergantung Radius Km )dan 
itu semua sempat aku catat. 
- Radius I dengan total pembayaran Rp. 202.000,-
- Radius II dengan total pembayaran Rp. 260.000,-
- Radius III dengan total pembyaran Rp. 302.000,-

dan tanpa basa basi, petugas langsung menulis nilai nominal dengan 
Radius yg paling tinggi yaitu 302.000,-, kemudian petugas membuat 
kuitansi, tetapi terjadi keanehan karena petugas itu berkata bahwa 
biaya yg harus dibayar, bukan yg tertera pada kuitansi tsb, melainkan 
kami harus membayar Rp. 500.000,- dengan alasan bahwa jarak antara 
rumah kami dengan pengadilan itu sangat jauh. (gila!!) saat itu 
kebetulan kami harus pergi lagi ke lain tempat (waktu mepet sekali), 
akhirnya kami malas berdebat dengan petugas, lalu tanpa malu2 lagi 
petugas itu berkata, kalau bisa kami melebihkan lagi uang itu dan 
akhirnya dengan berat hati, temaku itu menyerahkan uang sebesar 
Rp.520.000,- sedangkan kuitansi yg ditulis itu tertera Rp.320.000,- 
(benar2 nda punya malu!!). setelah itu kami bertanya pada petugas, 
apakah setelah selesai, bagaimana dengan akta cerai??apakah kami 
harus membayar lagi?? lalu petugas itu bicara sekedar untuk ongkos 
ketiknya aja. (ini salah satu mental pecundang yg nda punya malu)

akhirnya rampung semua, dan aku menanyakan pada temanku berapa biaya 
yg sudah kamu habiskan untuk urus itu semua, dan dia berkata semua 
biaya +/- 2 juta rupiah yg keluar, sedangkan biaya pengadilan yg 
tertulis di akta cerai kurang dari 300 ribu, sedangkan biaya yg 
dikeluarkan 2juta rupiah??? 

akhirnya aku kumpulkan semua bukti catatan itu, dan aku kirimkan 
surat ke Menteri Kehakiman dan HAM (Yusril Ihza M) dan aku tembuskan 
suratnya ke Departemen Agama Banten, Pimpinan Pengadilan Agama Tiga 
Raksa, dan Departemen Agama Pusat. dan untuk menghindari dari 
persangkaan bahwa aku hanya mengarang, maka akupun melampirkan 
identitas diriku (KTP) berikut catatan bukti2 semua. tapi..nda ada 
tanggapan apa2 tuch..??dan waktu aku kembali ke Pengadilan itu dan 
untuk mengurus gugatanku, aku hanya menemukan perubahan ada loket 
pembayaran dengan kuitansi fiktif (spt kuitansi di warung2 tanpa cap) 
dan pembayaran tidak lagi 500ribu, bekurang hanya membayar ongkos 
ketik yg sudah ditaripkan lagi. dan saat itu aku meminta semua bukti 
pembayaran.

yg aneh di sana : petugas seharusnya memberi nasehat perkawinan agar 
semaksimal mungkin tidak terjadi perceraian dengan memberikan 
pencerahannya kepada pihak2 yg butuh percerahan, tapi..disana malah 
diusahakan dan diarahkan agar perceraian itu terjadi dan menekan 
pihak yg sedang dalam masalah dengan semua angka2 rupiah. (gila!!)

yg terbayang sama aku saat itu, andai yg datang kesana seorang wanita 
yg benar2 terdzolimi oleh suaminya dan meminta tolong kepada 
PEngadilan (hakim) agar secara hukum bisa terlepas dari suami yg 
dzolim, lalu wanita itu tidak bekerja sedangkan dia selama ini 
mungkin terdzolimi oleh suaminya yg kasar, lalu datang ke pengadilan 
dan selalu diarahkan ke perceraian, tapi satu sisi mereka menekan 
dengan jumlah rupiah yg tidak mungkin untuk terbayarkan. terbayang 
sama aku..bagaimana sakitnya orang itu?? sudah tersiksa oleh suami yg 
dzolim, datang ke pengadilan dngan maksud untuk mencari perlindungan, 
tapi hasilnya..kedzoliman itu diterimanya lagi, oleh tingkah pola 
oknum2 yg mengaku beragama??

jadi tolonglah..jangan kalian cantumkan label agama disana, bila 
tingkah pola kalian, tidak lebih dari orang2 yg tidak beragama. 
Apalagi kalian berlindung dari topeng agama Islam demi Allah..islam 
tidak pernah mengajarkan tingkah pola sept yg kalian lakukan selama 
yg pernah aku lihat dan aku alami. Islam penuh rahmat, selalu 
memudahkan dan bukan menyusahkan, apalagi sengaja mendzolimi. 

jadi tolonglah..para pemimpin yg berada diatas, pantaulah orang2 yg 
berada dibawahmu, apakah mereka sudah benar2 menjalankan amanat atau 
malah khianat dan begitu banyak korban yg berjatuhan karena ulah 
orang2 yg tidak bertanggung jawab dan karena ulah pemimpin yg tidak 
pernah mau memantau anak buahnya.

beda sekali dengan kepala pusat kami disini. dulu ada seorang rekanan 
kerja yg mengeluh padaku, dan ungkapkan ada oknum yg melakukan begini 
dan begitu padanya, akhirnya aku 

[media-dakwah] tanya..

2006-02-28 Terurut Topik Rudi
Ass.WrWb,

Afwan buat rekan2 di milis, saya mau tanya tentang penjelasan Haramnya kita 
mengucapkan hari Natal disertai dengan dalil2nya.

Syukron,
Wass.WrWb.

rudi rm



[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] Learning from Eka Tjipta Wijaya

2006-02-28 Terurut Topik faisal Tofwandi
SAYA BELAJAR DI PINGGIR JALAN??

Bersama  ibu,  saya  ke  Makassar tahun 1932 pada usia sembilan tahun.
Kami berlayar  tujuh hari tujuh malam. Lantaran miskin, kami hanya bisa
tidur di tempat  paling  buruk  di  kapal,  di bawah kelas dek. Hendak
makan
Masakan enak, tak mampu. Ada uang lima dollar, tetapi tak bisa
dibelanjakan,
Karena untuk ke Indonesia saja kami masih berutang pada rentenir, 150
dollar.

Tiba  di  Makassar,  Eka  kecil  ? masih dengan nama Oei Ek Tjhong ?
segera
membantu  ayahnya  yang  sudah  lebih  dulu  tiba dan mempunyai toko
kecil.
Tujuannya  jelas,  segera  mendapatkan  150  dollar, guna dibayarkan
kepada
rentenir.  Dua  tahun  kemudian, utang terbayar, toko ayahnya maju. Eka
pun
minta Sekolah. Tapi Eka menolak duduk di kelas satu.
Tamat SD, ia tak bisa melanjutkan sekolahnya karena masalah ekonomi. Ia
pun
mulai  jualan.  Ia  keliling  kota Makassar, menjajakan biskuit dan
kembang
gula. Hanya dua bulan, ia sudah mengail laba Rp. 20, jumlah yang besar
masa
itu.  Harga  beras  ketika itu masih 3-4 sen per kilogram. Melihat
usahanya
berkembang, Eka membeli becak untuk memuat barangnya.
Namun  ketika  usahanya  tumbuh  subur,  datang  Jepang menyerbu
Indonesia,
termasuk  ke Makassar, sehingga usahanya hancur total. Ia menganggur
total,
tak  ada  barang impor/ekspor yang bisa dijual. Total laba Rp. 2000 yang
ia
kumpulkan  susah  payah  selama  beberapa  tahun,  habis dibelanjakan
untuk
kebutuhan sehari-hari.
Di  tengah  harapan  yang  nyaris  putus,  Eka mengayuh sepeda bututnya
dan
keliling  Makassar. Sampailah ia ke Paotere (pinggiran Makassar, kini
salah
satu  pangkalan  perahu  terbesar  di luar Jawa). Di situ ia melihat
betapa
ratusan  tentara  Jepang  sedang mengawasi ratusan tawanan pasukan
Belanda.
Tapi  bukan  tentara  Jepang  dan  Belanda  itu yang menarik Eka,
melainkan
tumpukan  terigu,  semen,  gula, yang masih dalam keadaan baik. Otak
bisnis
Eka  segera  berputar.  Secepatnya  ia  kembali  ke  rumah  dan
mengadakan
persiapan  untuk membuka tenda di dekat lokasi itu. Ia merencanakan
menjual
makanan dan minuman kepada tentara Jepang yang ada di lapangan kerja
itu.
Keesokan harinya, masih pukul empat subuh, Eka sudah di Paotere. Ia
membawa
serta  kopi,  gula,  kaleng  bekas minyak tanah  yang diisi air, oven
kecil
berisi  arang  untuk  membuat  air  panas,  cangkir, sendok dan
sebagainya.
Semula  alat  itu  ia  pinjam  dari  ibunya. Enam ekor ayam ayahnya ikut
ia
pinjam.  Ayam  itu  dipotong  dan  dibikin ayam putih gosok garam. Dia
juga
pinjam  satu  botol  wiskey,  satu  botol brandy dan satu botol anggur
dari
teman-temannya.
Jam  tujuh  pagi  ia  sudah  siap jualan. Benar saja, pukul tujuh, 30
orang
Jepang dan tawanan Belanda mulai datang bekerja.
Tapi  sampai  pukul  sembilan  pagi,  tidak  ada pengunjung. Eka
memutuskan
mendekati  bos  pasukan  Jepang.  Eka  mentraktir  si Jepang makan minum
di
tenda.  Setelah  mencicipi  seperempat  ayam  komplit dengan kecap cuka
dan
bawang putih, minum dua teguk whisky gratis, si Jepang bilang joto.
Setelah
itu, semua anak buahnya dan tawanan diperbolehkan makan minum di tenda
Eka.
Tentu saja ia minta izin mengangkat semua barang yang sudah dibuang.
Segera Eka mengerahkan anak-anak sekampung mengangkat barang-barang itu
dan
membayar  mereka  5  ? 10 sen. Semua barang diangkat ke rumah dengan
becak.
Rumah  berikut  halaman  Eka,  dan  setengah  halaman tetangga penuh
terisi
segala  macam  barang.  Ia pun bekerja keras memilih apa yang dapat
dipakai
dan  dijual.  Terigu misalnya, yang masih baik dipisahkan. Yang sudah
keras
ditumbuk  kembali  dan  dirawat  sampai  dapat dipakai lagi. Ia pun
belajar
bagaimana menjahit karung.
Karena  waktu  itu  keadaan  perang,  maka suplai bahan bangunan dan
barang
keperluan  sangat  kurang. Itu sebabnya semen, terigu, arak Cina dan
barang
lainnya  yang  ia  peroleh dari puing-puing itu menjadi sangat berharga.
Ia
mulai  menjual  terigu.  Semula  hanya Rp. 50 per karung, lalu ia
menaikkan
menjadi Rp. 60, dan akhirnya Rp. 150. Untuk semen, ia mulai jual Rp. 20
per
karung, kemudian Rp. 40.
Kala  itu  ada  kontraktor  hendak  membeli semennya, untuk membuat
kuburan
orang  kaya.  Tentu  Eka  menolak,  sebab menurut dia ngapain jual semen
ke
kontraktor?  Maka Eka pun kemudian menjadi kontraktor pembuat kuburan
orang
kaya. Ia bayar tukang Rp. 15 per hari ditambah 20 persen saham kosong
untuk
mengadakan  kontrak pembuatan enam kuburan mewah. Ia mulai dengan Rp.
3.500
per  kuburan,  dan yang terakhir membayar Rp. 6.000. Setelah semen dan
besi
beton habis, ia berhenti sebagai kontraktor kuburan.
Demikianlah  Eka,  berhenti sebagai kontraktor kuburan, ia berdagang
kopra,
dan  berlayar berhari-hari ke Selayar (Selatan Sulsel) dan ke
sentra-sentra
kopra lainnya untuk memperoleh kopra murah.
Eka  mereguk  laba  besar, tetapi mendadak ia nyaris bangkrut karena
Jepang
mengeluarkan  peraturan  bahwa  jual beli minyak kelapa dikuasai
Mitsubishi
yang  memberi  Rp. 1,80 per kaleng. Padahal di pasaran harga per kaleng
Rp.

Re: [media-dakwah] Learning from Eka Tjipta Wijaya

2006-02-28 Terurut Topik Mustofa

intinya adalah nilai sehat adalah yg paling membuat bahagia dan yang paling
membuat bahagia ialah jika kita memiliki Aqidah Islam




 
faisal Tofwandi   
 
[EMAIL PROTECTED]To: media dakwah

hoo.co.id media-dakwah@yahoogroups.com   
 
Sent by:   cc:  
 
[EMAIL PROTECTED]Subject: [media-dakwah] 
Learning from Eka 
roups.com  Tjipta Wijaya
 

 

 
03/01/2006 09:59 AM 
 

 

 



SAYA BELAJAR DI PINGGIR JALAN??

Bersama  ibu,  saya  ke  Makassar tahun 1932 pada usia sembilan tahun.
Kami berlayar  tujuh hari tujuh malam. Lantaran miskin, kami hanya bisa
tidur di tempat  paling  buruk  di  kapal,  di bawah kelas dek. Hendak
makan
Masakan enak, tak mampu. Ada uang lima dollar, tetapi tak bisa
dibelanjakan,
Karena untuk ke Indonesia saja kami masih berutang pada rentenir, 150
dollar.

Tiba  di  Makassar,  Eka  kecil  ? masih dengan nama Oei Ek Tjhong ?
segera
membantu  ayahnya  yang  sudah  lebih  dulu  tiba dan mempunyai toko
kecil.
Tujuannya  jelas,  segera  mendapatkan  150  dollar, guna dibayarkan
kepada
rentenir.  Dua  tahun  kemudian, utang terbayar, toko ayahnya maju. Eka
pun
minta Sekolah. Tapi Eka menolak duduk di kelas satu.
Tamat SD, ia tak bisa melanjutkan sekolahnya karena masalah ekonomi. Ia
pun
mulai  jualan.  Ia  keliling  kota Makassar, menjajakan biskuit dan
kembang
gula. Hanya dua bulan, ia sudah mengail laba Rp. 20, jumlah yang besar
masa
itu.  Harga  beras  ketika itu masih 3-4 sen per kilogram. Melihat
usahanya
berkembang, Eka membeli becak untuk memuat barangnya.
Namun  ketika  usahanya  tumbuh  subur,  datang  Jepang menyerbu
Indonesia,
termasuk  ke Makassar, sehingga usahanya hancur total. Ia menganggur
total,
tak  ada  barang impor/ekspor yang bisa dijual. Total laba Rp. 2000 yang
ia
kumpulkan  susah  payah  selama  beberapa  tahun,  habis dibelanjakan
untuk
kebutuhan sehari-hari.
Di  tengah  harapan  yang  nyaris  putus,  Eka mengayuh sepeda bututnya
dan
keliling  Makassar. Sampailah ia ke Paotere (pinggiran Makassar, kini
salah
satu  pangkalan  perahu  terbesar  di luar Jawa). Di situ ia melihat
betapa
ratusan  tentara  Jepang  sedang mengawasi ratusan tawanan pasukan
Belanda.
Tapi  bukan  tentara  Jepang  dan  Belanda  itu yang menarik Eka,
melainkan
tumpukan  terigu,  semen,  gula, yang masih dalam keadaan baik. Otak
bisnis
Eka  segera  berputar.  Secepatnya  ia  kembali  ke  rumah  dan
mengadakan
persiapan  untuk membuka tenda di dekat lokasi itu. Ia merencanakan
menjual
makanan dan minuman kepada tentara Jepang yang ada di lapangan kerja
itu.
Keesokan harinya, masih pukul empat subuh, Eka sudah di Paotere. Ia
membawa
serta  kopi,  gula,  kaleng  bekas minyak tanah  yang diisi air, oven
kecil
berisi  arang  untuk  membuat  air  panas,  cangkir, sendok dan
sebagainya.
Semula  alat  itu  ia  pinjam  dari  ibunya. Enam ekor ayam ayahnya ikut
ia
pinjam.  Ayam  itu  dipotong  dan  dibikin ayam putih gosok garam. Dia
juga
pinjam  satu  botol  wiskey,  satu  botol brandy dan satu botol anggur
dari
teman-temannya.
Jam  tujuh  pagi  ia  sudah  siap jualan. Benar saja, pukul tujuh, 30
orang
Jepang dan tawanan Belanda mulai datang bekerja.
Tapi  sampai  pukul  sembilan  pagi,  tidak  ada pengunjung. Eka
memutuskan
mendekati  bos  pasukan  Jepang.  Eka  mentraktir  si Jepang makan minum
di
tenda.  Setelah  mencicipi  seperempat  ayam  komplit dengan kecap cuka
dan
bawang putih, minum dua teguk whisky gratis, si Jepang bilang joto.
Setelah
itu, semua anak buahnya dan tawanan diperbolehkan makan minum di tenda
Eka.
Tentu saja ia minta izin mengangkat semua barang yang sudah dibuang.
Segera Eka mengerahkan anak-anak sekampung mengangkat barang-barang itu
dan
membayar  mereka  5  ? 10 sen. Semua barang diangkat ke rumah dengan
becak.
Rumah  berikut  halaman  Eka,  dan  setengah  halaman tetangga penuh
terisi
segala  macam  barang.  Ia pun bekerja keras memilih apa yang dapat
dipakai
dan  dijual.  Terigu misalnya, yang masih baik dipisahkan. Yang sudah
keras
ditumbuk  kembali  dan  dirawat  sampai  dapat dipakai lagi. Ia pun
belajar
bagaimana menjahit karung.
Karena  waktu  itu  

[media-dakwah] Re: kinerja PNS

2006-02-28 Terurut Topik Pasukan Berkuda
Memang secara umum kinerja PNS masih memprihatinkan.

Walaupun begitu ada juga yang sangat ketat seperti di swasta saja. Ada
yang absen paginya jam 07.30 teng, dan pulangnya jam 17.00 teng pula.
Jika dia terlambat sedikit saja, atau pulang cepat (sebelum teng jam
lima sore) dia akan dipotong sekitar 50.000 sampai 70.000 rupiah tiap
telat. Hal ini karena absensinya menggunakan sidik jari. Jadi nggak
kompromi.

Bahkan ketika sakit dan tidak masuk, walaupun ada surat keterangan
sakit dari dokter (dan benar-benar sakit) dia setiap hari tidak
masuknya akan dipotong sekitar 200.000 sampai 280.000 rupiah. Jadi
kalau tidak masuk seminggu (5 hari kerja) uang sejuta melayang, belum
lagi dirambah dengan biaya untuk berobat ke rumah sakit. Jadi kalau
sakit disaranin untuk mengambil cuti saja, supaya tidak dipotong.








 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Re: Learning from Eka Tjipta Wijaya

2006-02-28 Terurut Topik indra . gunawan

Apa yang bisa dipelajari dari Eka Cipta Widjaya ?!?!?!  Kok menurutku nggak
ada ya, secara kekayaan mungkin benar dia kaya, tapi secara personal dia
tersiksa seumur hidup, kecilnya miskin sampe tua pun tersiksa gak bisa
makan enak, sudah 70 tahun masih mikirin perusahaannya yang 200 biji itu,
kok kayaknya tersiksa sekali itu ya ..

Kalo mau belajar cara hidup orang kaya, belajar dari riwayat Abdurrahman
bin 'Auf saja, cerita2 orang dagang begini biasa saja, beli seperak jual
dua perak.  Barangkali ada yang punya riwayat Abdurrahman bin Auf atau
orang2 kaya sahabat nabi waktu itu ?!?!?!

Surga dan neraka itu gak jauh, keliatan kok

Makanya orang kaya yang kikir, hartanya itu adalah bara api neraka bagi
dirinya (hadits)




 
faisal Tofwandi   
 
[EMAIL PROTECTED]To: media dakwah 
media-dakwah@yahoogroups.com 
hoo.co.id cc:  
 
Sent by:   Subject: [media-dakwah] 
Learning from Eka Tjipta Wijaya   
[EMAIL PROTECTED]   
   
roups.com   
 

 

 
01/03/2006 09:59
 

 

 



SAYA BELAJAR DI PINGGIR JALAN??

Bersama  ibu,  saya  ke  Makassar tahun 1932 pada usia sembilan tahun.
Kami berlayar  tujuh hari tujuh malam. Lantaran miskin, kami hanya bisa
tidur di tempat  paling  buruk  di  kapal,  di bawah kelas dek. Hendak
makan
Masakan enak, tak mampu. Ada uang lima dollar, tetapi tak bisa
dibelanjakan,
Karena untuk ke Indonesia saja kami masih berutang pada rentenir, 150
dollar.

Tiba  di  Makassar,  Eka  kecil  ? masih dengan nama Oei Ek Tjhong ?
segera
membantu  ayahnya  yang  sudah  lebih  dulu  tiba dan mempunyai toko
kecil.
Tujuannya  jelas,  segera  mendapatkan  150  dollar, guna dibayarkan
kepada
rentenir.  Dua  tahun  kemudian, utang terbayar, toko ayahnya maju. Eka
pun
minta Sekolah. Tapi Eka menolak duduk di kelas satu.
Tamat SD, ia tak bisa melanjutkan sekolahnya karena masalah ekonomi. Ia
pun
mulai  jualan.  Ia  keliling  kota Makassar, menjajakan biskuit dan
kembang
gula. Hanya dua bulan, ia sudah mengail laba Rp. 20, jumlah yang besar
masa
itu.  Harga  beras  ketika itu masih 3-4 sen per kilogram. Melihat
usahanya
berkembang, Eka membeli becak untuk memuat barangnya.
Namun  ketika  usahanya  tumbuh  subur,  datang  Jepang menyerbu
Indonesia,
termasuk  ke Makassar, sehingga usahanya hancur total. Ia menganggur
total,
tak  ada  barang impor/ekspor yang bisa dijual. Total laba Rp. 2000 yang
ia
kumpulkan  susah  payah  selama  beberapa  tahun,  habis dibelanjakan
untuk
kebutuhan sehari-hari.
Di  tengah  harapan  yang  nyaris  putus,  Eka mengayuh sepeda bututnya
dan
keliling  Makassar. Sampailah ia ke Paotere (pinggiran Makassar, kini
salah
satu  pangkalan  perahu  terbesar  di luar Jawa). Di situ ia melihat
betapa
ratusan  tentara  Jepang  sedang mengawasi ratusan tawanan pasukan
Belanda.
Tapi  bukan  tentara  Jepang  dan  Belanda  itu yang menarik Eka,
melainkan
tumpukan  terigu,  semen,  gula, yang masih dalam keadaan baik. Otak
bisnis
Eka  segera  berputar.  Secepatnya  ia  kembali  ke  rumah  dan
mengadakan
persiapan  untuk membuka tenda di dekat lokasi itu. Ia merencanakan
menjual
makanan dan minuman kepada tentara Jepang yang ada di lapangan kerja
itu.
Keesokan harinya, masih pukul empat subuh, Eka sudah di Paotere. Ia
membawa
serta  kopi,  gula,  kaleng  bekas minyak tanah  yang diisi air, oven
kecil
berisi  arang  untuk  membuat  air  panas,  cangkir, sendok dan
sebagainya.
Semula  alat  itu  ia  pinjam  dari  ibunya. Enam ekor ayam ayahnya ikut
ia
pinjam.  Ayam  itu  dipotong  dan  dibikin ayam putih gosok garam. Dia
juga
pinjam  satu  botol  wiskey,  satu  botol brandy dan satu botol anggur
dari
teman-temannya.
Jam  tujuh  pagi  ia  sudah  siap jualan. Benar saja, pukul tujuh, 30
orang
Jepang dan tawanan Belanda mulai datang bekerja.
Tapi  sampai  pukul  sembilan  pagi,  tidak  ada 

[media-dakwah] Hukum Mengucapkan Selamat Natal

2006-02-28 Terurut Topik A Nizami
Assalamu'alaikum wr wb, 

Berikut perdebatan saya dengan pak Arief Wiryanto
tentang ucapan Selamat Natal. Sebagai tambahan, Buya
Hamka ketika menjabat jadi ketua MUI sempat dimusuhi
Soeharto karena berfatwa haram mengucapkan selamat
Natal dan menghadiri perayaan Natal

Di bawahnya ada pula tulisan Ade Armando yang
disinyalir Islib menentang fatwa haram mengucapkan
selamat Natal dengan alasan agar saling menyayangi.
Padahal dalam Islam kepercayaan/aqidah bukanlah hal
yang ditawar2. Oleh karena itu pada takbir kita
mengucapkan Mukhlisiina lahud diin walaw karihal
kaafiruun (Ikhlas dalam agama Allah meski orang kafir
membencinya).

Wassalam
From: A Nizami [EMAIL PROTECTED]
Date: Mon Jun 13, 2005 6:47 pm
Subject: RE: Ucapan Selamat Natal - RE:
[mifta-perjuangan] PERBEDAAN SUNNATULLAH  FENOMENA
ALAM 
Wa'alaikum salam wr wb,
Pak Arief, di Al Qur'an mau pun di hadits tidak
sekalipun disebutkan bahwa Nabi Muhammad mengucapkan
selamat Natal pada ummat Nasrani setiap tanggal 25
Desember. Apalagi selain Nabi Isa bukan lahir pada
tanggal 25 Desember (yang sebetulnya Solstice Day atau
Hari Perayaan Dewa Matahari bagi kaum Romawi),
penanggalan ummat Nasrani yang memakai sistem kalendar
matahari beda dengan sistem kita yang pakai sistem
bulan. Di Al Qur'an juga disebut ketika Nabi Isa lahir
pohon kurma sedang berbuah dan Siti Maryam duduk di
bawahnya. Itu tidak mungkin terjadi pada musim salju.

Justru Nabi mengajak bermubahalah dengan mereka:
Siapa yang membantahmu tentang kisah Isa sesudah
datang ilmu (yang meyakinkan kamu), maka katakanlah
(kepadanya): Marilah kita memanggil anak-anak kami
dan anak-anak kamu, isteri-isteri kami dan
isteri-isteri kamu, diri kami dan diri kamu; kemudian
marilah kita bermubahalah kepada Allah dan kita minta
supaya la'nat Allah ditimpakan kepada orang-orang yang
dusta[197]. [Ali Imron:61]

[197]. Mubahalah ialah masing-masing pihak diantara
orang-orang yang berbeda pendapat mendoa kepada Allah
dengan bersungguh-sungguh, agar Allah menjatuhkan
la'nat kepada pihak yang berdusta. Nabi mengajak
utusan Nasrani Najran bermubahalah tetapi mereka tidak
berani dan ini menjadi bukti kebenaran Nabi Muhammad
s.a.w.

Nah, kalau mau mengikuti Al Qur'an, laksanakan itu.
Jika ingin mengikuti perintah Al Qur'an, laksanakan
ini:
Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas
dalam agamamu[383], dan janganlah kamu mengatakan
terhadap Allah kecuali yang benar.
Sesungguhnya Al Masih, Isa putera Maryam itu, adalah
utusan Allah dan (yang diciptakan dengan)
kalimat-Nya[384] yang disampaikan-Nya kepada Maryam,
dan (dengan tiupan) roh dari-Nya[385]. Maka berimanlah
kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah
kamu mengatakan: (Tuhan itu) tiga, berhentilah (dari
ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya
Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari
mempunyai anak, segala yang di
langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah
Allah menjadi
Pemelihara. [An Nisaa:171]

[383]. Maksudnya: janganlah kamu mengatakan Nabi Isa
a.s. itu Allah, sebagai yang dikatakan oleh
orang-orang Nasrani.

[384]. Lihat no. [193].

[385]. Disebut tiupan dari Allah karena tiupan itu
berasal dari
perintah Allah.

Ada pun ayat Al Qur'an yang anda kutip sebagai dalil
untuk mengucapkan selamat Natal:
Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada
hari aku
dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku
dibangkitkan hidup kembali.
[Maryam:33]

Itu bukan berarti kita harus mengucapkan selamat Natal
kepada umat
Nasrani setiap tanggal 25 Desember:)

Itu adalah doa Nabi Isa yang artinya semoga
kesejahteraan dilimpahkan kepadanya pada hari/saat dia
DILAHIRKAN (bukan setiap tanggal 25 Desember sekarang,
di mana dia sudah tidak lahir lagi), pada hari dia
meninggal, dan pada hari dia dibangkitkan kembali.

Jika itu adalah perintah mengucapkan selamat Natal,
niscaya Nabi
Muhammad SAW yang merupakan manusia terbaik akan
melaksanakannya.

Bayangkan, jika ummat Nasrani merayakan kelahiran
Yesus yang mereka anggap anak Tuhan, kemudian ummat
Islam memberi selamat kepada mereka, bukankah itu akan
meyakinkan mereka bahwa perbuatan mereka benar?
Padahal seharusnya kita berdakwah pada mereka

Wassalam


 -Original Message-
 From: [EMAIL PROTECTED]
 [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf
Of Arief Hikmah
 Sent: 11 Juni 2005 16:14
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: Re: Ucapan Selamat Natal - RE: [SPAM] - Re:
[mifta-
perjuangan]
 PERBEDAAN SUNNATULLAH  FENOMENA ALAM - Email found
in subject


 On 6/11/05, Arief Hikmah [EMAIL PROTECTED] wrote:
  On 6/10/05, A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Assalamu'alaikum wr wb,
 
  wa'alaikumussalam wr.wb,
 
   Kedua, sebenarnya zaman Nabi ada Natal dan ummat
Nasrani juga
 kan? Pernahkah
   Nabi Muhammad SAW mengucapkan selamat Natal
kepada mereka?
 
  apa mas Nizami yakin nabi muhammad saw tidak
mengucapkan selamat
atas
  kelahiran Nabi ? Bukankah Akhlaq Nabi adalah Quran
? Sedangkan di

 ada ralat sedikit :
 -
  apa mas Nizami yakin nabi muhammad saw tidak
mengucapkan selamat
atas
  

[media-dakwah] RE: [PKS] Bantulah Aku Mengobatkan Anakku

2006-02-28 Terurut Topik ahmad


-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Iwan
Hermawan
Sent: Tuesday, February 28, 2006 6:02 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [PKS] Bantulah Aku Mengobatkan Anakku

Assalamu'alaikum Wr. Wb. 

Pada zaman sahabat Rasul (Umar Bin Khatab) beliau sangat peduli sekali
dengan keadaan masyarakatnya, sekarang bagaimana dengan Pak walikota
Depok Bpk. Nur Mahmudi yang nota bene merupakan kader PKS. Mohon
perhatiannya.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Arum
Rukmono
Sent: Thursday, February 23, 2006 7:57 AM
To: [EMAIL PROTECTED]; idakrisnashow@yahoogroups.com;
[EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]
Subject: [PKS] Bantulah Aku Mengobatkan Anakku

http://www.kompas.co.id/kompas-cetak/0602/22/metro/2421929.htm





)|( -= Kokohkan Diri - Layani Ummat =- )|(  
Yahoo! Groups Links



 










 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Fwd: Mendengarkan Alquran dikamar mandi?

2006-02-28 Terurut Topik Zulmahdi B
Assalamua 'alaikum WW
  
  Pak Ustaz, saya mohon nasehat dan tentang adab   tatacara mendengarkan ayat2 
suci Al Quran yang benar
  
  Sebagai pembuka, saya mempunyai MP3 player dengan slot memory. yang  saya isi 
bacaan ayat2 suci Alquran. Jika lagi kerja, saya selalu  menarok salah satu 
earphone di telinga, jadi telinga yang satu masih  bisa terima telfon atau 
mendengarkan orang lain jika sedang diskusi  dll. 
  Pertanyaannya
  1. Apakah boleh saya mendengarkan ayat suci alquran dengan di sambi2 begitu.
  2. Karena ditaruh dikantong depan, player ini juga saya bawa ke toilet,  
tetapi selalu saya matikan sebelumnya. Apakah ini diperbolehkan, karena  
didalamnya terdapat file2 ayat suci?
  3. Bagaimana pula jika mendengarkan ataupun membaca ayat2 suci bukan dalam 
keadaan tidak berwudu'? ( masih dengan MP3 player )
  4. Bagaimana pula jika mendengarkan ayat2 suci bukan dalam keadaan junub'? ( 
masih dengan MP3 player )
  
  Demikian, sebelumnya   saya ucapkan terimakasih
  
  Wassalam
  Zulmahdi


-
Yahoo! Mail
Bring photos to life! New PhotoMail  makes sharing a breeze. 

[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





RE: [media-dakwah] Re: kinerja PNS

2006-02-28 Terurut Topik Jamaluddin
Kalau sakit yang benar - benar sesuai yang anda tulis harus dipotong sekian
ratus ribu itu namanya tidak manusiawi dan menyalahi undang - undang
ketenaga kerjaan, jangan mengada - ada lah.

-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Pasukan Berkuda
Sent: 01 Maret 2006 12:18
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: [media-dakwah] Re: kinerja PNS


Memang secara umum kinerja PNS masih memprihatinkan.

Walaupun begitu ada juga yang sangat ketat seperti di swasta saja. Ada
yang absen paginya jam 07.30 teng, dan pulangnya jam 17.00 teng pula.
Jika dia terlambat sedikit saja, atau pulang cepat (sebelum teng jam
lima sore) dia akan dipotong sekitar 50.000 sampai 70.000 rupiah tiap
telat. Hal ini karena absensinya menggunakan sidik jari. Jadi nggak
kompromi.

Bahkan ketika sakit dan tidak masuk, walaupun ada surat keterangan
sakit dari dokter (dan benar-benar sakit) dia setiap hari tidak
masuknya akan dipotong sekitar 200.000 sampai 280.000 rupiah. Jadi
kalau tidak masuk seminggu (5 hari kerja) uang sejuta melayang, belum
lagi dirambah dengan biaya untuk berobat ke rumah sakit. Jadi kalau
sakit disaranin untuk mengambil cuti saja, supaya tidak dipotong.









Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links



 



[Non-text portions of this message have been removed]






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] Mari Dukung Petisi Penghapusan Utang

2006-02-28 Terurut Topik Ardi St. Majo Endah
 *Terlampir dibawah ini petisi untuk penghapusan utang. berikan dukungan
anada dengan mencatumkan nama lengkap, no identitas dan tanda tangan
dibagian bawah petisi ini.
Kirimkan kembali petisi ini ke alamat  [EMAIL PROTECTED]
Terimakasih atas dukungannya.

salam anti utang

***
*
PETISI RAKYAT UNTUK PENGHAPUSAN UTANG LUAR NEGERI*
 *

Kepada Yth
Presiden Republik Indonesia
*

*Transaksi utang luar negeri selama ini telah diselewengkan oleh para
pejabat dan kroninya untuk memperkaya diri atas sepengetahuan negara-negara
kreditor dan lembaga kredit multilateral.**
Transaksi utang tersebut telah melanggengkan penderitaan dan bencana dalam
kehidupan sehari-hari rakyat.

Berdasarkan Laporan Perkembangan Pencapaian Tujuan Pembangunan Milenium
(Februari 2004) hanya 46,8% saja dari anak-anak usia pendidikan dasar yang
bisa menyelesaikan sembilan tahun pendidikan dasar. Hanya 68,4% ibu-ibu yang
melahirkan dengan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan terlatih.
Angka kematian ibu 307 orang setiap 1000 kelahiran. Setiap 1000 kelahiran 35
bayi harus meninggal.

Kemudian 46 dari 1000 balita meninggal karena buruknya pelayanan kesehatan.
Jumlah penduduk miskin 38.394.000 orang. Kepemilikan rumah hanya 32,3% dari
jumlah penduduk. Pengangguran selalu meningkat dari tahun ketahun. Pada
tahun 1994 berjumlah 3.738.000 orang dan tahun 2003 sudah menjadi
9.531.000orang (Asian Development Bank - Key Indicators 2004 –
www.adb.org/statistics).

Kondisi ini tidak bisa dilepaskan dari kewajiban pembayaran utang yang sudah
mencapai 28-40 persen dari penerimaan pajak dalam negeri pemerintah.

Demi pembayaran utang pemerintah sengaja membebani rakyat dengan naiknya
harga BBM, harga kebutuhan pokok dan biaya transportasi umum. Selain itu
rakyat juga harus membayar mahal biaya pendidikan yang membuat siswa
terdepak dari bangku sekolah semakin banyak karena tidak mampu membayar uang
sekolah. Beban utang yang sudah menyengsarakan rakyat itu tidak boleh lagi
dibebankan pada anggaran negara.

Kami mendesak pada Presiden Republik Indonesia untuk menunjukkan
keberpihakan kepada rakyat dengan cara:
*

   1. menghentikan pembuatan utang baru dan membubarkan CGI sebagai forum
   yang digunakan untuk membuat utang baru tersebut.
   2. meminta pertanggungjawaban para kreditur atas kesalahan mereka
   menyalurkan utang selama ini dengan meminta pemotongan utang (debt
   reduction) dan atau bahkan meminta penghapusan utang (debt cancellation).
   3. mengalokasikan cukup dana dalam anggaran negara untuk melaksanakan
   program dan kegiatan yang bertujuan memenuhi hak-hak konstitusi rakyat
   sesuai amanat UUD 1945.

Tertanda:

   1. *Nama Lengkap:*
   2. * No Identitas (KTP/KTM/SIM/Paspor):*
   3. *Tandatangan:*


   1. *Nama Lengkap:*
   2. * No Identitas (KTP/KTM/SIM/Paspor):*
   3. *Tandatangan:*


   1. *Nama Lengkap:*
   2. * No Identitas (KTP/KTM/SIM/Paspor):*
   3. *Tandatangan:*


   1. *Nama Lengkap:*
   2. * No Identitas (KTP/KTM/SIM/Paspor):*
   3. *Tandatangan:*


   1. *Nama Lengkap:*
   2. * No Identitas (KTP/KTM/SIM/Paspor):*
   3. *Tandatangan:*


   1. *Nama Lengkap:*
   2. * No Identitas (KTP/KTM/SIM/Paspor):*
   3. *Tandatangan:*


   1. *Nama Lengkap:*
   2. * No Identitas (KTP/KTM/SIM/Paspor):*
   3. *Tandatangan:*


   1. *Nama Lengkap:*
   2. * No Identitas (KTP/KTM/SIM/Paspor):*
   3. *Tandatangan:*


   1. *Nama Lengkap:*
   2. * No Identitas (KTP/KTM/SIM/Paspor):*
   3. *Tandatangan:*


   1. *Nama Lengkap:*
   2. * No Identitas (KTP/KTM/SIM/Paspor):*
   3. *Tandatangan:*


   1. *Nama Lengkap:*
   2. * No Identitas (KTP/KTM/SIM/Paspor):*
   3. *Tandatangan:*


   1. *Nama Lengkap:*
   2. * No Identitas (KTP/KTM/SIM/Paspor):*
   3. *Tandatangan:*


   1. *Nama Lengkap:*
   2. * No Identitas (KTP/KTM/SIM/Paspor):*
   3. *Tandatangan:*


   1. *Nama Lengkap:*
   2. * No Identitas (KTP/KTM/SIM/Paspor):*
   3. *Tandatangan:*


   1. *Nama Lengkap:*
   2. * No Identitas (KTP/KTM/SIM/Paspor):*
   3. *Tandatangan:*


   1. *Nama Lengkap:*
   2. * No Identitas (KTP/KTM/SIM/Paspor):*
   3. *Tandatangan:*


[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




RE: [media-dakwah] Re: kinerja PNS

2006-02-28 Terurut Topik Samdi . Yarso
itu di departemen mana tuh yang sampai pakai sidik jari setau saya yang 
pakai sidik jari itu di BPPT, kalau kita bicara PNS amat sangatlah 
luas
PNS di bidang pendidikan : Guru,... Tentara juga 
PNS,...Polisi...PNS...Ristek ...PNS,..BPPT...PNS, LIPIPNS... 
Pajak...PNS,..BeaCukai..PNS,  yang merisaukan PNS yang ada diurusan 
kepenting publik..kaya pemda,.,..departemen agama,..sosial,..dalam 
negeri,imigrasi...dalam peraturan jam kerja di PNS yang ana tau emang 
masuk dari Jam 8.00-16.00= 8 jam ( istirahat di hitung jam kerja ) ini 
sesuai dengan peraturan ketenaga kerja untuk pegawai pemerintahan, kalau 
di swasta istihat tidak dihitung jam kerja jadi kalau masuk jam 8.00 yah 
pulang 17.00 = 9 jam di hitung jam kerja 8 jam + 1 jam (istirahat), 
sekarang yang menjadi fenomena orang selalu bilang PNS itu jelek kerjanya 
dsbnya...padahal kalau kita lihat PNS sangat lah banyak bentuknyaana 
punya teman di lembaga penelitian...kalau ia tugas keluar lebih dari 10 
hari tetap aja ongkosnya 10 hari x rate dia di PNS jadi kalau mislakan ia 
harus sebulan sedangkan anggaran akomodasinya cuma untuk 10 
hari.sangat kasihanguru-guru yang diluar jakartaitu 
betul-betul kalau bukan karena ikhlas karena Allah...tak akan mereka 
kuat.banyak juga PNS kadang  kerja sampai larut malam engga jelas 
lemburnya ada duitnya pa engga. karena yang perlu kita ketahui gaji 
PNS itu ada dua: 1. gaji Pokok yang datangnya dari BKN (badan keuangan 
Negara) dan ini semua departemen pasti sama sesuai dengan golongan...yang 
berbeda-beda biasanya ada  di point 2 :TSP nya Tunjangan dari departemen 
yang kita tempati dan besarnya berbeda-beda... yang paling besar itu 
di Pajak, beacukai, keuanganjadi kalau kita bicara PNS lihat dulu 
objek PNS yang akan dibicarakan.karena takut salah omongannyajadi 
cara nulisnya kaya mba hana bener cerita tentang di pengadilan agama,. 
kalau pa pasukan berkuda kurang jelas ceritanya karena tidak menjelaskan 
dia ada di departeman mana.. kalau menurut ana biasanya kalau yang 
kasusnya seperti itu mungkin saja sedang dalam menjadi Tenaga Ahli di 
perusahaan swasta dimana dibayarnya perhari... Allahualambishawab

Abu Dzaky wa Haziq



Jamaluddin [EMAIL PROTECTED] 
Sent by: media-dakwah@yahoogroups.com
03/01/2006 01:27 PM

To
'Pasukan Berkuda' [EMAIL PROTECTED], media-dakwah@yahoogroups.com
cc

Subject
RE: [media-dakwah] Re: kinerja PNS






Kalau sakit yang benar - benar sesuai yang anda tulis harus dipotong 
sekian
ratus ribu itu namanya tidak manusiawi dan menyalahi undang - undang
ketenaga kerjaan, jangan mengada - ada lah.

-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Pasukan Berkuda
Sent: 01 Maret 2006 12:18
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: [media-dakwah] Re: kinerja PNS


Memang secara umum kinerja PNS masih memprihatinkan.

Walaupun begitu ada juga yang sangat ketat seperti di swasta saja. Ada
yang absen paginya jam 07.30 teng, dan pulangnya jam 17.00 teng pula.
Jika dia terlambat sedikit saja, atau pulang cepat (sebelum teng jam
lima sore) dia akan dipotong sekitar 50.000 sampai 70.000 rupiah tiap
telat. Hal ini karena absensinya menggunakan sidik jari. Jadi nggak
kompromi.

Bahkan ketika sakit dan tidak masuk, walaupun ada surat keterangan
sakit dari dokter (dan benar-benar sakit) dia setiap hari tidak
masuknya akan dipotong sekitar 200.000 sampai 280.000 rupiah. Jadi
kalau tidak masuk seminggu (5 hari kerja) uang sejuta melayang, belum
lagi dirambah dengan biaya untuk berobat ke rumah sakit. Jadi kalau
sakit disaranin untuk mengambil cuti saja, supaya tidak dipotong.









Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links



 



[Non-text portions of this message have been removed]







Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links



 






[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Harakah Islam

2006-02-28 Terurut Topik aris solikhah
Harakah Islam 
Harakah-harakah dakwah akan lebih produktif untuk
saling memuji, saling menolong, saling tersenyum, dan
saling menutupi kekurangan yang lain dibanding saling
'menyesatkan' 

  



Rabu, 1 Maret 2006


 



 

Oleh: Dzikrullah *)


 


Air muka yang tadinya ramah tiba-tiba berubah menjadi
keras, begitu saya menceritakan ayah saya yang sedang
khuruj (keluar) berdakwah dari masjid ke masjid selama
4 bulan. Dumyati, begitu nama pria yang sedang kuliah
Syari'ah di sebuah perguruan tinggi di Damaskus,
Suriah, langsung memotong saya dengan sebuah cerita.
 
Menurut cerita ayahnya, di kampungnya, di dekat
Palembang, “orang-orang yang suka melakukan khuruj”
tadi, sering bikin masalah. Dia gemar
menyalah-nyalahkan orang.
 
Katanya, mereka gemar meninggalkan anak dan istri
selama berbulan-bulan hanya untuk khuruj tanpa
meninggalkan bekal ma'isyah. Selain itu, ilmunya
sedikit, sebab, dari waktu ke waktu, yang dibaca, tak
ada lagi, hanyalah satu kitab saja, judulnya
Fadha-il-`Amal. Dia, dianggap memecah-belah penduduk
kampung.
 
Kepada Dumyati, saya bertanya dengan perasaan sebagai
seorang saudara Muslim. Apakah ia pernah menemui
langsung “orang-orang yang diceritakan di kampungnya
tadi?”
 
Kepadanya, saya juga bertanya, apakah pernah
menyarankan dan memberitahu “orang orang” tersebut
tentang pentingnya membaca kitab-kitab selain
Fadha-il-`Amal?
 
Apakah ia pernah menasihati mereka tentang pentingnya
mempersiapkan anak dan istri sebaik mungkin, sebelum
ditinggal khuruj?
 
Dan yang tak kalah penting, pernahkah ia mendoakan
“orang-orang” yang dianggapnya meresahkan di
kampungnya agar Allah Subhanahu wa Ta’ala
menghindarkan mereka dari hal-hal yang justru
berakibat buruk bagi masyarakat, dalam kegiatan
mereka?
 
Dumyati hanya menggeleng.
 
Kepada Dumyati, saya hanya menyampaikan beberapa hal.
Saya katakan, setahu saya, menyalah-nyalahkan orang
lain bukan karakter mereka. Saya tidak aktif bersama
mereka, tapi sedikit banyak saya faham denyut nadi
mereka.
 
Saat SMP saya pernah berkumpul dengan mereka. Ketika
di Australia saya juga bersama sama mereka. Di Inggris
pun, saya shalat di masjid yang mereka kelola.
 
Adik saya pernah sampai ke India, Pakistan,
Bangladesh. Tapi tak pernah terdengar mereka suka
menyalah-nyalahkan orang lain, di luar mereka. Mereka
punya tertibnya sendiri ketika khuruj, di antaranya
tidak berbicara masalah politik, atau masalah
khilafiyah, dan bisnis.
 
Jika datang ke suatu masjid, mereka dahulukan
silaturrahim dengan ulama dan tokoh masyarakat
setempat untuk meminta izin. Mereka tidak mau azan di
masjid yang ditempatinya i'tikaf sampai disuruh.
 
Walaupun rajin berceramah, mereka menolak mati-matian
jika diminta khutbah Jumat, selama masih ada orang
tempatan yang mampu. Mereka juga memfokuskan
pembicaraan hanya tentang iman kepada Allah, malaikat,
kitab-Nya, nabi-nabi dan rasul-Nya, hari akhirat, dan
taqdir, para shahabat serta amal shalih. Itupun 70%
pembicaraan tentang amal shalih mereka konsentrasikan
untuk mengajak orang aktif beramar ma'ruf nahi munkar,
berda'wah. Sekitar 30% sisanya baru membicarakan
bagaimana membangun tradisi sunnah –mencontoh
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para
sahabatnya—dalam semua bidang kehidupan terutama yang
sehari-hari.
 
Jika diajak jidal (debat kusir), biasanya mereka
memilih diam dan mendengarkan orang lain berbicara.
Setiap baru sampai di suatu tempat, dan beberapa saat
sebelum meninggalkan suatu kampung, mereka duduk atau
berdiri membentuk lingkaran. Lalu mereka berdoa.
 
Begini bunyi doanya, “Wahai Allah, janganlah Kau
jadikan kebodohan kami sebagai sebab timbulnya hal-hal
yang mudharat bagi kampung ini dan penduduknya.
Jadikanlah kami sebagai sebab turunnya hidayah-Mu bagi
tempat ini. Bukalah hati mereka dalam menerima
hidayah-Mu. Lembutkanlah hati mereka menerima risalah
Nabi-Mu. Jika tidak Kau turunkan hidayah di tempat
ini, kasihan ya Allah, bagaimana nasib anak cucu
mereka nantinya...”
 
Satu dua orang dari mereka akan meneteskan air mata.
Mereka bahkan sering tak mengenal satu orang pun di
kampung itu, tapi mendoakan orang kampung itu seperti
mendoakan orang tuanya sendiri.
 
Saya katakan lagi kepada Dumyati, mereka dikenal
dengan sebutan jama'ah tabligh, sebuah gerakan ijtihad
da'wah, berjalan menuju mendekati kesempurnaan,
sebagaimana harakah lainnya.
 
Tentu saja, kekurangannya segudang, sama halnya
seperti harakah lain. Ke-syumul-an dan kemuliaan Islam
memang terlalu hebat untuk hanya diwakili oleh satu
harakah saja. Sama seperti kehebatan Nabi Muhammad,
hanya bisa diwakili oleh para sahabat bersama-sama.
 
Oleh karena itu, harakah-harakah dakwah akan lebih
produktif untuk saling memuji,
saling membela, saling menolong, saling tersenyum, dan
saling menutupi kekurangan yang lain.

Sayangnya, sejauh ini, lidah kita lebih gampang dan
lebih mengasyikkan untuk menilai, mengkritik, dan
menjelek-jelekkan kelakuan anggota sebuah harakah
dakwah lain, daripada menyayangi mereka sebagai
saudara sendiri.