[media-dakwah] RAMADHAN

2006-10-19 Terurut Topik suhana hana
 
  Sesungguhnya manusia itu buta..
  Hanya karena hidayah-Nya lah yg membuatnya melihat..
  Sesungguhnya manusia itu tuli..
  Hanya karena fitrah dari-Nya lah yg mampu membuatnya mendengar
  Sesungguhnya manusia itu bisu..
  Hanya karena firman-Nya lah yg mampu membuatnya berkata-kata
   
  Rabb..dibulan Ramadhan ini Kau buka  mata-mata yg buta
  Rabb..dibulan Suci ini, Kau buka telinga-telinga yg tuli
  Rabb..dibulan Penuh Rahmat ini, Kau buka mulut-mulut yg terkunci
   
  Dibulan suci ini, banyak mata-mata yg mengeluarkan airnya 
  Mengharap Rahmat dan pengampunan-Mu
  Dibulan suci ini, banyak telinga yg mulai terbuka 
  Mendengar seruan-Mu, menuju ampunan-Mu
  Dibulan suci ini, banyak mulut-mulut yg bersuara
  Mengumandangkan ayat-ayat suci-Mu
   
  Rabb..dibulan suci ini pula, ku mohon Rahmat dan ampunan-Mu
  Rabb..dibulan suci ini pula, ku mohon Hidayah dan Tuntunan-Mu
  Rabb..dibulan suci ini pula, ku mohon Syurga dan Ridho-Mu
   
  Jangan Kau tutup mata kami yg sudah melihat keagungan-MU
  Jangan Kau tutup telinga kami yg sudah mendengar firman-MU
  Jangan Kau kunci mulut kami untuk meneriakan kebenaran-MU
  Kecuali untuk menjaga diri kami…dari ketidak mampuan kami menjaganya.
   
   
  TaqabbalalLaahu minna waminkum
   
  Hana
   


-
Talk is cheap. Use Yahoo! Messenger to make PC-to-Phone calls.  Great rates 
starting at 1¢/min.

[Non-text portions of this message have been removed]



Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[media-dakwah] FAKTA DATA LIBERALISASI DI INDONESIA

2006-10-19 Terurut Topik Fadhilah KH
Assalamu'alaikum wr.wb.

Saudaraku seiman, sudahkan saudara memiliki buku
LIBERALISASI ISLAM DI INDONESIA?
Kalau belum silahkan anda bisa menghubungi :

Dewan Da'wah Islamiyah Indonesia
Jl. Kramat Raya No.45
Telp. 021-3908679
Fax.  021-3910076

Kami dapet dari temen yang ikut sminar di Semarang,
Begitu kaget ternyata Musuh kita sudah masuk di
tokoh,keluarga,wadah kita. mudah-mudahan masih bisa
dicegah. Amin.

Kutipan: AS perlu meciptakan lembaga donor untuk
mengubah sekolah Islam yang radikal menjadi lembaga
yang lebih moderat. Kata dia, lembaga pendidikan Islam
itu bisa menumbuhkan teroris baru lebih cepat
dibanding kemampuan AS untuk menangkap atau membunuh
mereka.

http://www.republika.co.id/Koran_detail.asp?id=224367kat_id=3

Wassalamu'alaikum wr.wb.

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 



Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[media-dakwah] FW: [FKMMI] FW: Metode Mutakhir : Qasidah Nasrani

2006-10-19 Terurut Topik Angayomi, Tri
 
 
-Original Message-
From: Forum Komunikasi Muslim Mattel Indonesia [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf 
Of Hani, Umi
Sent: Thursday, October 19, 2006 12:56 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [FKMMI] FW: Metode Mutakhir : Qasidah Nasrani
 
Subject: Fw: Metode Mutakhir : Qasidah Nasrani
 
  
Subject: FW: Metode Mutakhir : Qasidah Nasrani 

  
Metode Mutakhir : Qasidah Nasrani 
Oleh :  mailto:[EMAIL PROTECTED] Fakta 15 Oct, 06 - 5:06 am 



imageBiasanya, syair qasidah berisi tentang dakwah dan peringatan bagi umat 
Islam. Meski bukan warisan Nabi, qasidah yang digemari kebanyakan umat Islam 
Indonesiag ini identik dengan budaya Islam. Tapi, para penggemar qasidah, harus 
waspada. Pasalnya, sentuhan seni ala qasidah bisa dijadikan alat pemurtadan 
oleh para penginjil.

Salah satunya dilakukan oleh seorang penginjil asal lamongan, Jawa Timur. Ia 
merilis album qasidah Nasrani yang berisi enam lagu berbahasa Arab, dua lainnya 
berbahasa Indonesia dan Ibrani. Keenam lagu berbahasa Arab itu berjudul Isa 
Almasih Qudrotulloh, Allahu Akbar, Laukanallohu Aba'akum, Isa Kalimatullah, 
Ahlan Wasahlan Bismirobbina, Nahmaduka Ya Allah. Pada sampul kaset yang 
berdurasi 40 menit, terdapat hiasan kaligrafi khas Arab yang melingkari kata 
Ta'alau ilayya. Masyarakat awam bisa terkecoh dan menganggap sebagai kaligrafi 
al-Qur'an. Padahal, kaligrafi ini berbunyi : Ta'alauu Ilayya ya jamili'al 
mu'tabiina watstsaqiilii al-ahmaali qa ana urihukum.. Kalimat ini adalah 
terjemahan bahasa Arab Injil Matius 11:28-30, Marilah kepadaku, semua yang 
letih lesu dan berbeban berat, aku akan memberi kelegaan kepadamu.

Dalam pengantarnya, sang vokalias yang mengaku sebagai mantan ustadz dari 
Lamongan itu menulis, Syukron Alhamdulillah puji syukur kami panjatkan kepada 
Tuhan Yesus karena begitu besar kasih karunia-Nya sehingga album ini bisa 
terselesaikan dengan baik tanpa halangan suatu apapun. Kami sangat berharap, 
dengan album bahasa Arab ini, bisa menjadi berkat untuk semua kalangan dan 
dapat dimengerti serta diterima oleh semua masyarakat. Selain daripada itu, 
dengan lagu bahasa Arab ini semoga bisa mengubah paradigma masyarakat akan 
kekristenan secara benar.

Jelas sudah, lagu Kristen berirama padang pasir ini bertujuan menjajakan ajaran 
Kristen dan doktrin Ketuhanan Yesus pada semua orang. Langkah ini salah besar, 
karena bertentangan dengan ajaran Yesus.

Pertama, Yesus tak pernah memerintahkan para muridnya untuk memanjatkan puji 
syukur padanya. Injil Lukas mengisahkan, seorang pengemis tuna netra di Yerikho 
yang disembuhkan Yesus dengan izin Allah hingga bisa melihat, bergembira dengan 
bersyukur pada Allah, bukan pada Yesus (Injil Lukas 18:35-43). Seluruh rakyat 
yang menyaksikannya pun turut memuji-muji Allah, bukan Yesus. Ketika memasuki 
kota Yerusalem dengan mengendarai keledai, Yesus diiringi murid-muridnya dengan 
gembira seraya memuji Allah, bukan Yesus (Lukas 19:35-37).

Para Nabi dalam Perjanjian Lama juga tak ada yang memanjatkan puji-pujian pada 
Yesus. Mereka hanya memuji dan bersyukur pada Allah. Nabi Daud mengajarkan 
untuk memuji Allah (I Samuel 25:32, Mazmur 41:14, mazmur 113:1, Mazmur 150:1). 
Selain itu, memanjatkan puji syukur pada Yesus nertentangan dengan Alkitab. 

Terpujilah nama Allah dari selama-lamanya sampai selama-lamanya, sebab dari 
pada Dialah hikmat dan kekuatan (Daniel 2:20)

Kedua, Yesus mewanti - wanti pada murid untuk menyebarkan ajarannya hanya pada 
domba-domba yang yhilang dari umat Israel. Mewartakan ajaran Yesus pada bangsa 
lain adalah sebuah penyimpangan di mata Yesus (Injil Matius 10:5-6)

Pada side A di mulai dengan lagu Isa Almasih Qudrotulloh. Liriknya antara 
lain berbunyi, Isa Almasih Qudrotulloh. Lianna fiihi a'laanallohu. Ana huwa 
thooriiqu walhaqqu walhabaatuhu. Laa baaji'uu ahadun ilal aba illa bib. Dalam 
album ini, kalimat tersebut diartikan : Isa Almasih kekuatan Allah, di dalam 
dia nyata kebenaran-Nya. Akulah jalan, kebenaran dan hidup, tak seorangpun yang 
datang kepada Bapa kecuali lewat aku.


imagePenginjil menganggap, umat islam akan tertipu dengan hal - hal yang berbau 
Arab. Mereka berharap, umat Islam bisa digiring pada doktrin Kristen melalui 
budaya Islam sendiri. Padahal, umat Islam tak sebodoh itu. 

Umat Islam justru akan tertawa, mencibir lantunan sang penginjil ini. Apalagi, 
syair yang didendangkan menyalahi kaidah bahasa Arab.

Kata al-qudrotu dan al-hayatu yang seharusnya ditulis dengan huruf ta' 
marbuthph (tertutup) justru ditulis dengan huruf ta' maftuhah (terbuka). Kata 
almasiihu ditulis tanpa memakain huruf ya. Kata ath-thoriiqu yang 
seharusnya ma'rifah (definite) tulis nakirah (indefinite). Kata 
al-hayaatu yang sudah jelas ma'rifat, dijadikan mudhof (disandarkan) pada 
dhomir (kata ganti) hu (dia). Ini membuktikan, pengakuan sang penginjil 
sebagai mantan ustadz layak diragukan kebenarannya.

Syair Lianna fiigi a'laanallohu yang diterjemahkan menjadi di dalam dia 
nyata kebenaran-Nya, sama sekali tak jelas juntrungannya. Kata 

Re: [media-dakwah] Tholabul'ilmi : Jawaban Pemahaman Salafush Shalih /pendahulu kita yang shalih.

2006-10-19 Terurut Topik handri yanto
Assalamu'alaykum warohmatullohi wabarokatuhu,
  Mas Dodi sedulurku, marilah kita selalu panjatkan segala puji hanya milik 
Allah 
  kita memujinya dengan nama-nama dan sifat- sifat-Nya yang baik, Shalawat dan 
salam senantiasa tercurah atas junjungan dan panutan hidup kita Muhammad 
Shallallahu 'alaihi wasallam, kepada kerabatnya, para sahabatnya, tabi'in, 
tabiut tabi'in dan pengikutnya yang senantiasa teguh mengikuti sunnahnya hingga 
akhir zaman.
   
  Wah Mas Dodi kuwi ngecee...sebenarnya saya ini bukan apa-apa masih baru 
belajar itupun yang ditulis adalah tulisan ulama yang saya tulis ulang.. tapi 
Insya Allah saya coba menjelaskan apa apa sebatas yang saya ketahui . tapi agak 
sabar yo Masrodo' suwe ora opo-opo to ?. soalae PT ku shut down selama 
seminggu.
   
  Mengenai jawaban saya bagian pertama, Allahu Ta'a ala a'lam tidak muncul di 
situs MD ( opo mungkin error kali yo ) , tapi ya sudah di cc ke MD lho ?, coba 
nanti saya kirimnya lagi.
   
  Panjenengane wangsul kapan ?.  iyo Mas aku nggak pulang tahun ini, karena 
masih banyak keperluan. Nderek aken sugeng tindak , hati-hati dijalan. salam 
buat keluarga semua.
  Barokallahu fiikum.
  Wassalamu'alaykum warohmatullohi wabarokatuhu.
  Abu Fahmi.
   
   
  
dodi indras [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Bismillahirrohmanirrohiim,
Alhamdulillaahi Robbil ‘alamiina, al qooilu fii
kitabihil kariim.
Wash-sholatu was salaamu’ala asy-syrofil mursaliin
sayyidina Muhammadin shollallohu’alaihi wasallama
wa’ala aalihi wa ash-haabihi ajma’in ammaaba’du

Mas Handri yang baik, terima kasih dan syukur atas
kiriman penjelasan (Tauziyyah) atas email saya.

Wah, aku ngiri lho, begitu apiknya uraian yang mas
Handri sampaikan, semoga Alloh akan makin meluaskan
pengetahuan dan pemahaman mas Handri akan
ayat-ayatNYA, amiin.

Do’akan saya agar bisa belajar seperti mas Handri ya,
ini baru pengin belajar bahasa Arab aja, hambatannya
udah banyak, maklum mas, saya dilahirkan dari kalangan
“Abangan”, jadi ya syukur alhamdulillah, saat ini ada
kesempatan untuk belajar Diinulloh, mohon do’anya ya
, mas, nuwun.

Wah kalau mas mau mampir ke Malang, ya monggo, ntar
mau makan bakso atau tahu campur atau cwi mie malang,
wah…sp itu, tapi harus janjian dulu, kan saya
nggak domisili lagi di Malang, ke sana hanya
silaturohmi pada ortu dan konco-konco lama, sekalian
ziarah kubur ayah saya yang di Blitar, makamnya Bung
Kirno, bukan bung Karno , he-he-he…...kebetulan makam
ayah saya satu komplek dengan makam Bung Karno (
semoga Alloh mengampuni dosa beliau berdua, amiin),
bisanya ya setahun sekali gini, maklum mas…kuli….

Saya di Malangnya ada 2 tempat, Ibu saya di
Sengkaling, kalau mitoha, di Lowokwaru.
Insya Alloh berangkat pulang nanti tgl. 20, moga-moga
lancar dan penuh barokah, amiin…

Mas, Mohon maaf sebelumnya, mungkin tulisan saya ini
pendek aja, karena menyempatkan disela-sela rutinitas,
apalagi kantor mau libur bersama, jadi…mungkin akan
banyak “klera-klerune” tembung, maafin yo mas.

Mas, soal dikirim ke Milis MD, monggo saja, wong udah
dikirim kok sebelum saya baca ya mas, he-he-he….gak
pa-pa, jika diijinkan, sedikit permintaan, ada baiknya
email saya mas kirimkan secara penuh pula, agar
maknanya tidak terpotong yang mas jawab, ini hanya
usul lho mas …..(Yang mas Kirim baru 2 buah yang
terakhir ya mas, yang pertama kok malah ora kekirim ,
apa kena filter ya ? moga nggak , amiin) 
Sebagai analogi, misalnya ada orang yang bilang “
Celakalah orang yang sholat “, nah….yang beliau
katakan itu kan mengutip ayat Al Qur’an salah satu
dari QS Al Ma’uun, tapi, karena dipotong,ayat yang 
lanjutannya maupun ayat sebelumnya nggak disampaikan,
jadi runyam deh….
He-he-he, kata orang bijak sih, gitu mas, nuwun sewu
lho….

Mas Handri yang dirohmati Alloh, insya Alloh yang mas
sampaikan saya mengerti, dan sebagian besar adalah
kebenaran yang sama dengan pemahaman saya, Qur’an dan
As Sunnah haruslah menjadi mercu suar panduan dalam
kehidupan kita, melalui jalur para Sahabat, hingga
guru-guru kita.
Yang mas sampaikan sebagian lagi saya ingin menambah
pengetahuan dari mas Handri, jadi akan ada yang saya
tanyakan, serta ada yang akan saya tambahi,
mudah-mudahan mas Handri berkenan, ibarat memasak MIE,
uraian mas Handri adalah mie dan bumbu nya yang siap,
lalu saya akan menambahkan bawang goreng, pangsit,
potongan ayam goreng, sehingga insya Alloh enak dan
barokah ketika kita santap nanti, amiin. nuwun.

1.Soal menuntut Ilmu, 
saya sepakat atas yang mas sampaikan, semua adalah ada
dasar yang qothi , sehingga, bagi saya, menuntut ilmu
adalah merupakan kewajiban, mulai dari buaian bunda,
hingga akhir hayat nanti, semoga Alloh merohmati kita
dengan karunia Ilmu yang bermanfaat, amiin. Tambahan
saya, akan lebih baik, jika yang kita kaji, tidak saja
yang kita senangi, atau kita panuti aja para Ulamanya
tersebut, namun juga para ulama lainnya, baik sefaham
maupun, tidak, ekstrimnya malah yang bermusuhan.
Pemahaman saya, adalah meniru cara Alloh SWT dan
RosulNYA. Alloh dalam firman-firmanNYA, 

[media-dakwah] Re: Bertadarrus Al-Qur'an di bulan Ramadhan

2006-10-19 Terurut Topik dodindra
Subhanalloh, Alhamdulillah, Astaghfirulloh wa'atubuu ilayka,

Mumpung masih ada sisa Romadhon, mungkin ada bagusnya kita tanya diri
kita masing-masing, dengan pertanyaan sederhana  SUDAH PERNAH KHATAM
MEMBACA TERJEMAHAN/TAFSIR ALQUR'ANKAH KITA ?  , sebagai tolok
banding, adalah saudara sebangsa kita yang beragama Nasrani, mereka
hampir selalu, setiap saat tanpa ragu dan malu, menenteng Kitab Injil,
entah remajanya atau yang sudah tua.

Bisakah kita seperti mereka ? Kita tanpa rasa risih, membawa Al Qur'an
dan Terjemahan untuk setiap saat menjadi santapan bacaan wajib
sehari-hari (maklum saya belum ma'fum bahasa Arab, ya terjemahnya aja
, he-he-he...), baik di kantor, maupun dijalan ketika dalam bus kota.

Bukankah Rosululloh SAW pernah bersabda yang intinya  Tidaklah faham
akan Al Qur'an , jika dibaca kurang dari 3(tiga) kali ? .
Yang ingat dalil lengkapnya mohon dibantu menyampaikan ya, nuwun... 

Semoga Alloh memberi kekuatan pada kita semua, saya khususnya untuk
menjalankan amanat ini, ayoo ke Qur'an (terjemahan dulu kali
yeee...susah menghilangkan rasa malu, malu dianggap alim bawa-bawa
Qur'an, abisss, malu bagian dari iman ya ?)

Semoga jadi bahan renungan kita bersama, yuk kita ajak, DIRI KITA,
Anak - Istri kita, dan saudara sekitar kita untuk melakukan hal ini, 
semoga Alloh meridloi, amiin.

Selamat Idul Fitri, taqobalallohu mina wa minkum taqobal yaa Kariim.

wassalam,
dodi
--- In media-dakwah@yahoogroups.com, rahmat mulyana
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Assalamu'alaikum wr.wb.

   Meski terdapat berbagai tujuan yang disebutkan Al-Qur'an mengenai
penurunannya, namun jelas bahwa yang menjadi sentralnya adalah sebagai
petunjuk bagi kita yang ingin menempuh jalan ketaqwaan. Jika sebuah
petunjuk itu diibaratkan sebuah peta, atau resep melakukan sesuatu,
maka alangkah lucunya kalau yang lebih sering dan lebih ditekankan
dari yang biasa kita lakukan terhadap Al-Qur'an adalah membaca peta
tersebut dengan titik berat aspek keindahan bacaan, bukan peresapan
makna dan penarikan ibrah bagi perilaku kita sehari-hari.  

   Tentu saja ada saat-saat dimana keindahan bacaan Al-Qur'an itu
penting, misalnya dalam shalat berjamaah, bacaan yang indah dari sang
imam tentu akan membantu semua jamaah untuk dapat khusyu dalam
shalatnya. Namun, dalam ranah kehidupan selebihnya, implementasi makna
itu yang lebih penting. wallahua'lam
 
 Amri Munthe [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Assalamu 'alaikum Wr. Wb,
 
 Al-Qur'an memang merupakan kitab suci yang luar biasa, sebagaimana
 dikemukakan oleh saudara-saudara sebelumnya; jangankan memahami
Al-Qur'an,
 membacanya saja mendapatkan pahala bahkan membaca Al-Qur'an
merupakan zikir
 qauli.
 
 Nah, kesalahan sebagian umat Islam adalah bahwa kita selalu mengikuti
 standar terendah dan jarang sekali mengikuti standar yang lebih
tinggi. Di
 kalangan keluarga Islam yang awam, tentu saja belajar atau mempelajari
 Al-Qur'an diartikan sebagai keseluruhan rangkaian kegiatan untuk mampu
 membaca Al-Qur'an, yang tentu saja dimulai dari mengenali huruf-huruf
 hijaiyah, mengenal tanda baca, belajar tentang mad dan sedikit
tajwid hingga
 bisa membaca Al-Qur'an dan dikhatamkan. Selesai. Jadi targetnya hanya
 sebatas mampu membaca Al-Qur'an tanpa harus memahami dan mengamalkan
isinya.
 
 Kasus yang di atas tidak salah. Bahkan jauh lebih baik dari pada
tidak sama
 sekali. Karena membacanya saja pun sudah mendapatkan pahala. Namun
terlepas
 dari membaca Al-Qur'an sebagai Ibadah, bagi kita umat Islam sebagai
manusia
 yang tentunya mempunyai keinginan untuk selalu belajar lebih
mendalam, apa
 artinya kalau hanya sebatas bisa membaca tanpa mengetahui maknanya.
 Bukankah Al-Qur'an diturunkan untuk menjadi petunjuk bagi umat Islam.
 Bagaimana menjadikan Al-Qur'an menjadi pedoman dan petunjuk hidup kalau
 tidak mengerti maknanya. Tentu saja itu sulit.
 
 Hal ini sesungguhnya sama dengan pelajaran dasar tentang Ilmu Fiqh. Saya
 teringat ketika saya duduk di kelas I Ibtidaiyah 20 tahun yang lalu.
Ketika
 itu, sang ustadz mengajarkan ada 5 hukum dalam Islam, yaitu : Wajib,
Sunat,
 Haram, Makruh dan Mubah. Wajib artinya berpahala dikerjakan dan berdosa
 ditinggalkan. Sunat artinya berpahala dikerjakan dan tidak berdosa
 ditinggalkan.
 
 Nah, bagi anak yang baru berusia di bawah satu dasa warsa, makna
Sunat itu
 akan dianggap tidak perlu karena ditinggalkan tidak berdosa.
Mestinya, sang
 ustadz mengatakan bahwa amalan sunat itu berpahala kalau dikerjakan dan
 merugi bila tidak dikerjakan. Jadi, standar itu yang mengkristal di
dalam
 benak anak-anak kita hingga tumbuh dewasa. Yang namanya tidak
berdosa, ya..
 nggak apa-apa kalau nggak dikerjakan. Begitu pola fikirnya.
 
 Untuk itu, salah satu dari upaya yang dapat dilakukan adalah
mengubah pola
 pendidikan Islam khususnya dalam paradigma mempelajari Al-Quran
agar tidak
 lagi memiliki target hanya sebatas upaya untuk belajar membaca
Al-Qur'an.
 Bahkan lebih dari itu, mempelajari Al-Qur'an harus serta-merta diartikan
 sebagai upaya untuk 

[media-dakwah] Re: OOT : poligami

2006-10-19 Terurut Topik dodindra
Ass.Wr.Wb.

Mbak Shinta, yang saya tahu, pengalaman dari saudara saya yang
berpoligami, jika syaratnya komplit, tidak ada yang sulit.
Pengalaman kemudahan saudara saya adalah :
1. Istri pertama ridlo suaminya menikah lagi, jadi ijin diberikan
secara ikhlas secara tertulis.
2. Persyaratan yang membawa ke KUA adalah mereka bertiga (Suami,istri
pertama, calon istri kedua)

Kesulitan yang digembar-gemborkan, terjadi ketika , katanya ngikuti
Sunnah, namun sebenarnya menyalahi Sunnah, misalnya :

1. Istri pertama tidak mau menerima, maka syarat ADIL dalam
berpoligami akan menjadi terlanggar ketika suami memaksakan hal ini,
secara legal, syarat persetujuan istri pertama ini menjadi tidak ada.
2. Wali , tidak yang semestinya, jika syarat yang syah jadi wali masih
hidup, kebanyakan mereka tidak menyetujui anak/saudaranya menjadi
istri kedua, nah, lalu dilanggar dengan meminta wali hakim, padahal
semestinya tidak ada halangan wali yang syah tersebut.
Jadi, tidak ada mandat dari wali yang syah kepada wali hakim untuk
menikahkan, inilah kendalanya, danapa nyunah juga melanggar hal ini ?
3. Perlu dikaji, betulkah mau NYUNAH ? Jika kita runut, Rosululloh SAW
baru menikah lagi ketika Siti Khatijjah sudah meninggal, lha yang
sekarang akan dilakukan ? apa begitu ?
4. Kalau Sunnah Nabi SAW, selayaknya ketika ada pernikahan dilakukan
Walimah agar diketahui oleh khalayak ramai, bahwa 2 insan tadi, yang
sebelumnya haram, menjadi halal berkumpul. Nah, bukankah belakangan
ini ada fenomena Nikah Sirr, dan biasanya malu berkata pada tetangga
bahwa akan menjadi istri kedua, apa ini Sunnah ?
5. Jika sudah punya Anak, biasanya anak bukan bagian yang diajak
berembug ketika mau menikah lagi . Apakah akan adil bagi si anak ?
apakah ini Sunah, mendzolimi anak ?

Ehhh, kok ngelantur yaa, mohon maaf ya mbak Shinta, jika ada
kekeliruan, semoga Alloh mengampuni, amiin.

Selamat ber Idul Fitri, semoga dari yang asalnya suci, oleh Alloh kita
disucikan kembali, amiin.
Taqobalallohu mina waminkum taqobal yaa Kariim, mohon maaf lahir
bathin

wassalam,
dodi

--- In media-dakwah@yahoogroups.com, Shita Budhi Hastuti [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 
 
 
 asalamu'alaykum
 
 mohon info
 
 jika mo mlaksanakan POLIGAMI di indonesia
 apakah btul sulit dan repot prosedurnya ?
 
 krn yg di pake adalah hukum indonesia
 bukan hukum islam
 dan prosesnya spt perceraian
 harus sidang bbrp kali ...
 
 sdangkan yg mo di jalani
 adalah POLIGAMI yg sesuai sunnah
 
 lalu hrs bagaimana ?
 ada info ? masukan ? pmikiran ?
 
 jazakumullah khair
 wassalamu'alaykum ...
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 http://simplicitysaudah.blogspot.com
 http://diajengshita.multiply.com
 
 [Non-text portions of this message have been removed]







Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[media-dakwah] Hasil Presentasi Syiar TV

2006-10-19 Terurut Topik A Nizami
Laporan dan gambar ada di: www.media-islam.or.id
Hasil Presentasi Syiar TV
 
Hasil Seminar Pemanfaatan IT untuk Dakwah
 
Alhamdulillah Seminar Pemanfaatan IT untuk Dakwah di Tanmia Informatika pada 
tanggal 14 Oktober 2006 berlangsung dengan sukses. Dari jumlah hadirin di atas 
perkiraan sehingga harus menambah jumlah kursi dari ruangan lain.
 
Presentasi pertama diawali dengan „Pemanfaatan IT untuk Dakwah“ oleh Agus 
Nizami. Disebutkan penggunaan Al Qur’an Digital untuk pencarian ayat Al Qur’an, 
Google, penggunaan milis dan instant Messenger untuk berkomunikasi serta 
sekilas cara membuat Blog/situs di Internet untuk Dakwah.
 
Acara berikutnya presentasi Syiar TV oleh Ustad Diki Chandra dari Forum 
Arimatea. Dijelaskan alasan perlunya ummat Islam memiliki TV, strategi 
pembuatan TV Lokal dengan sistem jaringan sehingga biaya dapat di tekan. Ada 
yang satu kota biayanya hanya Rp 250 juta rupiah (pemancar, video camera, dsb)! 
 
Salah satu sebab  mengapa satu TV Islam gagal meski biaya yang dikeluarkan 
sudah puluhan milyar rupiah adalah mark-up. Menurut Ustad Diki Chandra, ada 
seorang praktisi TV yang mengatakan bahwa mark-up pembelian perangkat TV 
merupakan hal yang biasa.
 
Memang dari penelitian penulis, untuk investasi perangkat TV lokal dengan 
jangkauan 30 km tidak sampai rp 500 juta. Kemudian biaya operasional selama 2 
tahun tidak lebih dari rp 1,5 milyar selama dikerjakan tanpa mark-up dan penuh 
pengabdian.
 
Acara berikutnya diisi dengan „Pengenalan Linux Edubuntu“ oleh bapak 
Prihantoosa. Linux merupakan sistem operasi yang jauh lebih murah ketimbang 
Microsoft. Selain itu Linux juga lebih aman dari gangguan virus karena begitu 
ada kelemahan, dalam hitungan menit sekitar 1 juta pendukung Linux langsung 
mengirimkan fixed/perbaikannya.
 
Pak Toosa juga menjelaskan bahwa 60% dari server web memakai Linux. Dijelaskan 
juga bagaimana dia berhasil membuat jaringan Linux di satu rumah sakit dengan 
130 terminal hanya memakai 1 CPU. Yang lain cuma Monitor, Keyboard dan Mouse. 
Jika harga 1 CPU Rp 1 juta, maka dengan jaringan Linux tersebut bisa dihemat Rp 
390 juta rupiah. Belum penghematan dari harga software dan kemudahan 
maintenance-nya..
 
Sesi terakhir berupa presentasi Dasar-dasar Aqidah Islam. Dijelaskan bahwa 
Allah dalam Al Qur’an menyatakan tanpa iman semua amal sia-sia. Oleh sebab itu 
iman merupakan hal yang terpenting yang harus dipelajari dan dimiliki oleh 
setiap Muslim.
 
Rukun Iman dari bukti adanya Tuhan, sifat-sifat Tuhan sejati, Tuhan sejati 
adalah Allah, Mengesakan Allah dijelaskan oleh Agus Nizami dengan memakai dalil 
Al Qur’an dan Logika.
 
Setelah acara berakhir kami bersalam-salaman dan berbincang-bincang sejenak 
dengan beberapa peserta yang hadir.
 
Pada acara tersebut juga dijual CD Software Islami dan FATUM (Tata Bahasa Arab) 
seharga @ Rp 5.000.

 
===
Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits?
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
http://www.media-islam.or.id



[Non-text portions of this message have been removed]



Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[media-dakwah] Maaf

2006-10-19 Terurut Topik Eva Novita
Dear All, 
Assalamu'alaykum wr.wb.

Penghujung Ramadhan telah menjelang
Sebait doa terucapkan smoga kita masih bisa merasakan nikmatnya Ramadhan tahun 
depan.
Semoga di Ramadhan yg hampir berakhir ini
Allah SWT meridhoi setiap hembusan nafas, setiap kata yg kita ucapkan dan 
setiap langkah yg kita jalani 
Menjadi nilai pahala sebagai tabungan amal kita untuk kehidupan kita di kampung 
akhirat kelak.

Seuntai maaf dari saudara2ku untukku yang kuinginkan
agar tak hilang bekalku di kampung akhirat nanti.
Dengan stulus hati ku memohon maaf lahir dan bathin
dan setulus hati kuberikan maaf untuk smua saudara2ku

Semoga Allah SWT menguatkan tali silaturahmi kita
Untuk selalu bersama berjuang di Jalan-Nya
Untuk selalu saling membantu dan mengingatkan dalam kebajikan dan kebenaran

Mohon Maaf Lahir  Bathin

Selamat merayakan hari kemenangan


Wassalamu'alaykum wr.wb

-EvA-



[Non-text portions of this message have been removed]




Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Re: [media-dakwah] Iedul Fitri 1427H

2006-10-19 Terurut Topik Eva Novita
Asssalamu'alaykum wr.wb
 
Buat Mba Henny, boleh ya sharing..
 
Ibu hamil dan menyusui itu diumpamakan seperti orang yg sedang sakit, untuk itu 
diberi keringanan untuk tidak berpuasa tp kl sekiranya tidak mengganggu 
perkembangan janin, tidak ada salahnya untuk berpuasa. Banyak juga ibu hamil 
dan menyusui yg tetap menjalankan ibadah puasa dan tidak mempengaruhi 
perkembangan anaknya. Kalo niat kita adalah beribadah karena Allah SWT semata, 
InsyaAllah semua akan baik2 aja.
 
Kalaupun dikhawatirkan akan mengganggu perkembangan anak dan ada rekomendasi 
dokter yg menguatkan untuk tidak berpuasa, kita tetap masih bisa beribadah 
kepada Allah SWT lewat jalan yang lain kan, seperti melaksanakan solat tarawih, 
tahajud, taddarus Quran, dll. Tetep akan afdol qo, InsyaAllah. Daripada tidak 
melaksanakan smuanya sama sekali, malah jadi nihil nilainya. Sayang kan kita 
melewatkan point plus2  yg bisa kita raih di bulan yg suci ini..
 
Hari kemenangan masih bisa kita rayakan, karena kita telah berhasil melawan 
hawa nafsu kita selama bulan suci Ramadhan. Melawan hawa nafsu tidak hanya 
untuk makan dan minum, tp melawan rayuan2 setan yg ada dalam diri kita itu 
patut kita lawan juga. Yang tadinya ga taraweh jadi taraweh itu sama aja kita 
dah menang melawan rayuan setan yg ada di diri kita.
 
Allah SWT sayang banget sama perempuan qo mba, makanya diberi keringanan dalam 
hukum2-Nya.
 
Mohon maaf lahir bathin ya Mba, ini hanya sebatas sharing aja.
 
Wassalamu'alaykum wr.wb
 
-EvA-
 



- Original Message 
From: Henny [EMAIL PROTECTED]
To: danny kristianto [EMAIL PROTECTED]; Media-Dakwah 
media-dakwah@yahoogroups.com
Sent: Thursday, October 19, 2006 10:03:23 AM
Subject: RE: [media-dakwah] Iedul Fitri 1427H


Mau tanya,



Untuk ibu hamil  menyusui, yang tidak dapat berpuasa pada ramadhan ini,
bagaimana kertasnya?  Karena rasanya kalau tidak puasa, nggak afdol cumin
ikutan taraweh, ada rasa bersalah dalam hati.



Akhirnya, tidak puasa dan tidak taraweh, dan jadi merasa tidak berhak untuk
merayakan hari kemenangan, karena kehamilan menjadi kendala untuk melakukan
ibadah puasa ini. kasihan juga nasib perempuan yah.



  _  

From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of danny kristianto
Sent: Tuesday, October 17, 2006 6:21 PM
To: Media-Dakwah
Subject: [media-dakwah] Iedul Fitri 1427H



Assalamu'alaikum Wr. Wb.


Rekans,
Selamat merayakan Hari Raya Iedul Fitri 1427 H.
Mohon maaf lahir  bathin.
Sekali lagi kita akan memiliki lembaran kertas putih,
untuk dilukis dgn sebanyak-banyak Ibadah,
melanjutkan Ibadah kita di hari yg lalu dan di hari2 ini.
Amin.


Wassalam,
Danny


-
All-new Yahoo! Mail - Fire up a more powerful email and get things done
faster.

[Non-text portions of this message have been removed]





[Non-text portions of this message have been removed]




Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links





[Non-text portions of this message have been removed]




Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[media-dakwah] Mohon Maaf lahir dan Batin

2006-10-19 Terurut Topik banganut

Maaf 



Mohon maaf lahir dan batin
Karena titik airmata dan sesak dada di negri ISPA
Karena bernafas dalam kehangatan lumpur di negri porong
Karena hentakan tsunami di negri pasca bencana

Mohon maaf lahir dan batin
Kudengar petik gitar nyanyikan masa depan fakir miskin digelandangan
Kudengar indahnya taman pendidikan di bangunan terlantar
Kudengar koor paduan PHK yang tak jelas jaminan masa depan

Mohon maaf lahir dan batin
Karena kami masih bisa bergembira dengan sumbangnya tangga nada
kehidupan
Karena kami hanya bisa berkata; mohon maaf lahir dan
batinseperti kacamata kuda
Karena kami bersibuk di dunia fantasi polemik; hari ini atau besok
kita lebaran





Palembang, 19-10-2006
walau keasapan dan gunung Dempo mulai batuk masih siap-siap  mudik juga


Wassalam




anut



[Non-text portions of this message have been removed]




Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Re: [media-dakwah] Tholabul'ilmi : Jawaban Pemahaman Salafush Shalih /pendahulu kita yang shalih.

2006-10-19 Terurut Topik dodi indras
Subhanalloh, Alhamdulillah, Astaghfirulloh wa atubu
ilayka,

mas Handri sedulurku juga yang dirohmati Alloh, matur
nuwun do'anya.
Saya pulang ke Malang, insya Alloh tgl. 20, jum'at
malam besok mas, sekali lagi matur nuwun do'anya,
semoga Alloh juga mengkaruniakan kesehatan yang
barokah, rejeki yang barokah, dan kehidupan yang
barokah pada mas Handri dan keluarga khususnya, dan
kita semua dimilis ini, amiin.

Whuelehhh mas, jangan sampai membebani dan ngrepotin
njenengan lho...suwe opo cepet, ora masalah, sing
penting njenengan kan jadi nyari sumber ilmu,
he-he-he...
dan, aku ora ngece lho, kan kita semua adalah ibarat
seorang pejalan, selalu melihat kiri-kanan dalam
perjalanan, kadang bertanya arah tujuan, kadang
membaca peta, agar tidak melenceng dan mudah dalam
menempuh perjalanansaling bergandengan,
tolong-menolong dan nasihat-menasihati,
belajar-mengajari, dan faham-memahami bersama, agar
selamat dunia wal akhirat, amiin.

He-he-he,mas,  sesama pencari ilmu, kan harus saling
moyoki, ben tambah semangat menambah ilmu,
he-he-he...yang penting, selalu saling
nasihat-menasihati dalam hal yang Haq dan dalam
kesabaran, dan saling mendo'akan, semoga Alloh mau
menambah dan  memahamkan kita akan ilmu dan
pengetahuanNYA yang bermanfaat, amiin.

Sekali lagi, matur nuwun, salam sayang buat nanda
Fahmi, dan hormat buat keluarga di Batam, selamat Ber
Idul Fitri, mohon maaf sekali lagi

Subhaanakallohuma Wabihamdika Asyhaduanlaailahaillaa
anta Astaghfiruka wa'atubuilayka.

Wassalamualaykum warohmatullohi wabarokatuhu,

dodi indra 
( Mas, aku ora wani koyo njenengan, nganggo Abu,
soale, anakku jenenge Muhammad )

--- handri yanto [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Assalamu'alaykum warohmatullohi wabarokatuhu,
   Mas Dodi sedulurku, marilah kita selalu panjatkan
 segala puji hanya milik Allah 
   kita memujinya dengan nama-nama dan sifat-
 sifat-Nya yang baik, Shalawat dan salam senantiasa
 tercurah atas junjungan dan panutan hidup kita
 Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam, kepada
 kerabatnya, para sahabatnya, tabi'in, tabiut tabi'in
 dan pengikutnya yang senantiasa teguh mengikuti
 sunnahnya hingga akhir zaman.

   Wah Mas Dodi kuwi ngecee...sebenarnya saya ini
 bukan apa-apa masih baru belajar itupun yang ditulis
 adalah tulisan ulama yang saya tulis ulang.. tapi
 Insya Allah saya coba menjelaskan apa apa sebatas
 yang saya ketahui . tapi agak sabar yo Masrodo'
 suwe ora opo-opo to ?. soalae PT ku shut down selama
 seminggu.

   Mengenai jawaban saya bagian pertama, Allahu Ta'a
 ala a'lam tidak muncul di situs MD ( opo mungkin
 error kali yo ) , tapi ya sudah di cc ke MD lho ?,
 coba nanti saya kirimnya lagi.

   Panjenengane wangsul kapan ?.  iyo Mas aku nggak
 pulang tahun ini, karena masih banyak keperluan.
 Nderek aken sugeng tindak , hati-hati dijalan. salam
 buat keluarga semua.
   Barokallahu fiikum.
   Wassalamu'alaykum warohmatullohi wabarokatuhu.
   Abu Fahmi.


   
 dodi indras [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Bismillahirrohmanirrohiim,
 Alhamdulillaahi Robbil ‘alamiina, al qooilu fii
 kitabihil kariim.
 Wash-sholatu was salaamu’ala asy-syrofil mursaliin
 sayyidina Muhammadin shollallohu’alaihi wasallama
 wa’ala aalihi wa ash-haabihi ajma’in ammaaba’du
 
 Mas Handri yang baik, terima kasih dan syukur atas
 kiriman penjelasan (Tauziyyah) atas email saya.
 
 Wah, aku ngiri lho, begitu apiknya uraian yang mas
 Handri sampaikan, semoga Alloh akan makin meluaskan
 pengetahuan dan pemahaman mas Handri akan
 ayat-ayatNYA, amiin.
 
 Do’akan saya agar bisa belajar seperti mas Handri
 ya,
 ini baru pengin belajar bahasa Arab aja, hambatannya
 udah banyak, maklum mas, saya dilahirkan dari
 kalangan
 “Abangan”, jadi ya syukur alhamdulillah, saat ini
 ada
 kesempatan untuk belajar Diinulloh, mohon do’anya ya
 , mas, nuwun.
 
 Wah kalau mas mau mampir ke Malang, ya monggo, ntar
 mau makan bakso atau tahu campur atau cwi mie
 malang,
 wah…sp itu, tapi harus janjian dulu, kan saya
 nggak domisili lagi di Malang, ke sana hanya
 silaturohmi pada ortu dan konco-konco lama, sekalian
 ziarah kubur ayah saya yang di Blitar, makamnya Bung
 Kirno, bukan bung Karno , he-he-he…...kebetulan
 makam
 ayah saya satu komplek dengan makam Bung Karno (
 semoga Alloh mengampuni dosa beliau berdua, amiin),
 bisanya ya setahun sekali gini, maklum mas…kuli….
 
 Saya di Malangnya ada 2 tempat, Ibu saya di
 Sengkaling, kalau mitoha, di Lowokwaru.
 Insya Alloh berangkat pulang nanti tgl. 20,
 moga-moga
 lancar dan penuh barokah, amiin…
 
 Mas, Mohon maaf sebelumnya, mungkin tulisan saya ini
 pendek aja, karena menyempatkan disela-sela
 rutinitas,
 apalagi kantor mau libur bersama, jadi…mungkin akan
 banyak “klera-klerune” tembung, maafin yo mas.
 
 Mas, soal dikirim ke Milis MD, monggo saja, wong
 udah
 dikirim kok sebelum saya baca ya mas, he-he-he….gak
 pa-pa, jika diijinkan, sedikit permintaan, ada
 baiknya
 email saya mas kirimkan secara penuh pula, agar
 maknanya tidak terpotong yang mas jawab, ini hanya
 

Fwd: Jadi bingung Nih / : [media-dakwah] Sembelihan Ahli Kitab Halal???

2006-10-19 Terurut Topik Shofhi Amhar
-- Forwarded message --
From: Shofhi Amhar [EMAIL PROTECTED]
Date: 2006 Okt 19 17:02
Subject: Re: Jadi bingung Nih / : [media-dakwah] Sembelihan Ahli Kitab
Halal???
To: Kis Herry Wibowo [EMAIL PROTECTED]


 Tetapi saya setuju dengan Bung Nizami, apakah orang -
 orang kristen yang sekarang bisa di kategorikan Ahli
 Kitab seperti yang dimaksud dalam Alquran???
 TIDAK SAMA, KARENA AHLI KITAB YANG DIMAKSUD DALAM
 ALQURAN ADALAH PARA PEMELUK NASRANI SEBELUM ISLAM
 DATANG, SEHINGGA MEREKA MASIH MEMPERCAYAI ALLAH
 SEBAGAI ROBB NYA, BUKAN ISA / YESUS.

 wassalam


Amhar: Kalau yang dimaksud Ahli Kitab di dalam al-Quran adalah para pemeluk
Nasrani sebelum Islam, mengapa ada ayat yang menyatakan kebolehan menikah
dengan mereka? Apakah mungkin bisa menikah sedangkan eksiteninya sudah tidak
ada? Lagi pula, orang Nasrani dan Yahudi sekarang pun masih mempercayai
Allah sebagai Rabb-nya. Dan lagi, 'Isa dipertuhankan oleh kaum Nasrani jauh
sebelum Islam datang. BUkan begitu?



-- 
Wala' untuk Islam
Amhar


[Non-text portions of this message have been removed]




Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[media-dakwah] Bangun Optimisme!

2006-10-19 Terurut Topik Siti R. Nurhayati N.
Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. 
Sesungguhnya 
sesudah kesulitan itu ada kemudahan. (QS. Alam Nasyrah: 5-6)
   
  Berikut ini beberapa tips Membangun Optimisme yang saya kutip dari 
buku Mengubah Nasib, oleh Luqman Haqani, 2005
   
  1. Keyakinan
  Untuk mendisain masa depan, maka dibutuhkan keyakinan faktual 
sebagai alasan mengapa anda memiliki optimisme yang kuat. Dengan 
kata 
lain, jika anda memahami tahapan persoalan dari konsepnya yang 
paling utuh, 
berarti anda sudah memahami bagaimana persoalan tersebut akan 
berakhir. 
Dale Carnegie menyebutnya ilmu pengetahuan khusus, yaitu pemahaman 
menyeluruh tentang suatu hal yang spesifik. Ilmu pengetahuan khusus 
inilah 
yang menempati level hukum wajib untuk anda cari, yaitu ilmu tentang 
keadaan hidup anda. Selain keyakinan faktual, anda membutuhkan 
keyakinan 
mental terutama ketika anda sedang menghadapi pekerjaan yang 
sifatnya 
start-up. Mengapa anda membutuhkannya? Seluruh dalil kehidupan 
menunjukkan life is game, meskipun tidak berarti main-main atau 
sandiwara 
belaka. Andalah sebagai pemain utama sekaligus penonton. Ketiaka 
anda tidak 
memiliki keyakinan mental, maka sangat bisa dipastikan karakter yang 
anda presentasikan di atas panggung kehidupan ini sulit
 menciptakan kepuasan internal dan tidak memiliki daya tarik untuk 
merebut apresiasi penonton.
  Keyakinan bahwa anda memiliki kemampuan meraih sukses 
melahirkan 
pribadi yang puas terhadap kehidupan dan oleh karena itu energi yang 
dihasilkan bersifat positif. Energi inilah yang akan melindungi anda 
dari 
virus keragu-raguan, rasa tidak berdaya, pesimisme tidak beralasan, 
rasa khawatir yang berlebihan terhadap tahayul 'jangan-jangan', dan 
distraksi yang menyebabkan anda terseret dari garis fokus hidup anda.
   
  2. Kontrol diri
  Kontrol diri erat kaitannya dengan bagaimana anda menggunakan 
pilihan hidup. Disadari atau pun tidak, selama hidup anda selalu 
disodorkan sejumlah pilihan seiring dengan detak jantung anda. Mana 
yang akan 
anda pilih, anda jengkel karena keadaan semrawut atau karena anda 
jengkel 
sehingga keadaan menjadi semrawut? Anda berpikir negatif karena 
keadaan 
yang negatif atau karena anda berpikir negatif sehingga keadaan 
menjadi 
negatif? Terus terang manusia biasa terkadang anda tergelincir ke 
dalam 
situasi hidup bahwa realitas adalah monster yang memberi anda 
kepastian 
sehingga di hadapannya anda tidak sempat menyadari bahwa realitas 
adalah hasil pilihan anda. 
  Ketika kontrol diri tidak lagi berada pada kesadaran bahwa 
realitas adalah hasil akumulasi pilihan, maka optimisme mulai 
meninggalkan 
anda karena energi yang bekerja membentuk format hidup anda berupa 
energi 
negatif. Saat itulah anda tergoda untuk memilih keyakinan bahwa 
lebih 
besar tantangan daripada kemampuan, lebih banyak problem daripada 
solusi, hutang melebihi pemasukan, keterbatasan lebih berkuasa 
daripada 
keunggulan anda, dan semua yang anda lakukan pantas dianggap 
kenihilan 
belaka.
   
  3. Kohesi
  Lingkungan memiliki energi, roh, atau power untuk membentuk 
anda 
meskipun akhirnya keputusan tetap di tangan anda. Lingkungan 
bagaikan 
penasihat tanpa jabatan. Sayangnya, anda secara alami cenderung 
terbawa 
larut oleh lingkungan tanpa keputusan yang kuat untuk menciptakan 
seleksi. Akibatnya anda menjadi sosok yang diciptakan oleh 
lingkungan. 
Hasilnya...jadilah anda sosok yang biasa-biasa saja dan tidak pernah 
menempati posisi desicion maker meskipun untuk persoalan anda 
sebagai the 
person.
  Trehadap lingkungan, pilihan yang paling bijak adalah, 
mulailah 
untuk menemukan lingkungan kondusif untuk pengembangan anda. Jika 
anda 
belum menemukannya, maka ciptakan sendiri, meskipun keberadaannya di 
dalam diri. Ciri umum yang menonjol untuk lingkungan yang kondusif 
adalah 
ketika kohesi yang membentuknya didasarkan pada kebenaran alamiah, 
baik 
cara atau substansinya, dan semangat yang dikobarkan adalah 
perjuangan 
gagasan yang berarti kesadaran terhadap hukum petani.
   
  Dengan memahami cara-cara di atas, mudah-mudahan anda dapat 
membangun 
optimisme yang membumi sehingga tidak terjadi frustasi karena anda 
gagal mencapai apa yang anda inginkan.
   
  Dikutip oleh R. Nababan, 19 Oktober 2006






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



FW: [media-dakwah] Re: OOT : poligami

2006-10-19 Terurut Topik ie_ib
Ass w w

Aye mau tanya untuk jawaban yang nomor 1. apakah ada rujukannya ? 
Kemudian apa hubungannya adil itu dengan ijin bolehnya suami menikah
lagi sebab sepengetahuan aye, adil itu berhubungan dengan pembagian
hak; baik material maupun non material

Wassalam

-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of dodindra
Sent: Thursday, October 19, 2006 2:12 PM
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: [media-dakwah] Re: OOT : poligami


Ass.Wr.Wb.

Mbak Shinta, yang saya tahu, pengalaman dari saudara saya yang
berpoligami, jika syaratnya komplit, tidak ada yang sulit. Pengalaman
kemudahan saudara saya adalah : 1. Istri pertama ridlo suaminya menikah
lagi, jadi ijin diberikan secara ikhlas secara tertulis. 2. Persyaratan
yang membawa ke KUA adalah mereka bertiga (Suami,istri pertama, calon
istri kedua)

Kesulitan yang digembar-gemborkan, terjadi ketika , katanya ngikuti
Sunnah, namun sebenarnya menyalahi Sunnah, misalnya :

1. Istri pertama tidak mau menerima, maka syarat ADIL dalam berpoligami
akan menjadi terlanggar ketika suami memaksakan hal ini, secara legal,
syarat persetujuan istri pertama ini menjadi tidak ada. 2. Wali , tidak
yang semestinya, jika syarat yang syah jadi wali masih hidup, kebanyakan
mereka tidak menyetujui anak/saudaranya menjadi istri kedua, nah, lalu
dilanggar dengan meminta wali hakim, padahal semestinya tidak ada
halangan wali yang syah tersebut. Jadi, tidak ada mandat dari wali yang
syah kepada wali hakim untuk menikahkan, inilah kendalanya, danapa
nyunah juga melanggar hal ini ? 3. Perlu dikaji, betulkah mau NYUNAH ?
Jika kita runut, Rosululloh SAW baru menikah lagi ketika Siti Khatijjah
sudah meninggal, lha yang sekarang akan dilakukan ? apa begitu ? 4.
Kalau Sunnah Nabi SAW, selayaknya ketika ada pernikahan dilakukan
Walimah agar diketahui oleh khalayak ramai, bahwa 2 insan tadi, yang
sebelumnya haram, menjadi halal berkumpul. Nah, bukankah belakangan ini
ada fenomena Nikah Sirr, dan biasanya malu berkata pada tetangga bahwa
akan menjadi istri kedua, apa ini Sunnah ? 5. Jika sudah punya Anak,
biasanya anak bukan bagian yang diajak berembug ketika mau menikah lagi
. Apakah akan adil bagi si anak ? apakah ini Sunah, mendzolimi anak ?

Ehhh, kok ngelantur yaa, mohon maaf ya mbak Shinta, jika ada kekeliruan,
semoga Alloh mengampuni, amiin.

Selamat ber Idul Fitri, semoga dari yang asalnya suci, oleh Alloh kita
disucikan kembali, amiin. Taqobalallohu mina waminkum taqobal yaa
Kariim, mohon maaf lahir bathin

wassalam,
dodi

--- In media-dakwah@yahoogroups.com, Shita Budhi Hastuti [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 
 
 
 asalamu'alaykum
 
 mohon info
 
 jika mo mlaksanakan POLIGAMI di indonesia
 apakah btul sulit dan repot prosedurnya ?
 
 krn yg di pake adalah hukum indonesia
 bukan hukum islam
 dan prosesnya spt perceraian
 harus sidang bbrp kali ...
 
 sdangkan yg mo di jalani
 adalah POLIGAMI yg sesuai sunnah
 
 lalu hrs bagaimana ?
 ada info ? masukan ? pmikiran ?
 
 jazakumullah khair
 wassalamu'alaykum ...
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 http://simplicitysaudah.blogspot.com
 http://diajengshita.multiply.com
 
 [Non-text portions of this message have been removed]







Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim
email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links








Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[media-dakwah] Taqabbalallahu minna wa minkum

2006-10-19 Terurut Topik Merza Gamal
Taqabbalallahu minnaa wa minkum
  Wa Ja'alanallahu minal 'aaidin wal faaizin
  Allahummaj'alnaa minas su'adai maqbulin
  Wa laa taj'alna minal asyqiyaai mardudin
  
(Semoga Allah SWT menerima ibadah puasa kita semua dan Dia menjadikan kita 
orang2 yang kembali kepada fitrah (kesucian)dan menjadi orang2 yang beruntung 
Ya Allah, jadikanlah kami golongan orang2 yang berbahagia yang diterima amal 
ibadahnya dan janganlah Engkau jadikan kami golongan orang2 yang celaka yang 
ditolak amal ibadahnya)
   
  Mohon maaf lahir  bathin, karena selama ini tulisan-tulisan saya sebagai 
seorang yang sedang berusaha mengkaji sosial ekonomi islami telah mengganggu 
waktu dan ketenangan Bapk/Ibu. Meski pun pengetahuan saya masih sangat minim, 
tapi saya nekat untuk mensosialisasikan apa saja yang saya tahu dalam rangka 
pengembangan ekonomi syariah di Indonesia tercinta. Semoga ekonomi islami 
mendapat tempat di tanah air tercinta. Semoga Allah meridhoi dan memberkahi.
   
  Menjelang perpisahan dengan Ramadhan, izinkan saya mengucapkan 
  SELAMAT IEDUL FITRI 1427 H
   
  Berharap padi dalam lesung
  yang ada cuma rumpun jerami
  harapan hati bertatap langsung
  cuma terlayang email ini
   
  Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
  MERZA GAMAL
   
   

Merza Gamal [EMAIL PROTECTED]


-
Why keep checking for Mail? The all-new Yahoo! Mail shows you when there are 
new messages.

[Non-text portions of this message have been removed]




Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[media-dakwah] Hati-hati Kurma Yahudi ..!!

2006-10-19 Terurut Topik Hudaibi
WASPADA !!
  Kurma Yahudi ...  
   
  Kemasan kurma bercetak dengan nama Jordan River itu sebenarnya bukan dari 
Yordania, tetapi dihasilkan dari negara Israel dan diimport serta dikotakkan di 
Singapura, lalu diedarkan di Malaysia. Selanjutnya mungkin juga dijual di 
Indonesia. Siapa yang menjamin Arab steril dari produk ini ?!
   
  Kurma ini ditanam di sebuah kawasan luas di bagian Timur Israel, sebuah 
kawasan yang bersebelahan dengan Palestina. Perkebunan kurma ini milik seorang 
Yahudi yang kaya dan ramai pekerjanya berbangsa Yahudi. Penjualan kurma itu 
sepenuhnya digunakan untuk membina orang-orang Yahudi.
   
  Belum ada tanda lain untuk Kurma produk Yahudi yang sudah tersebar, karena 
Zionis Israel cukup cerdas menyamarkan setiap barang-barang produk mereka. 
Jadi sebaiknya hati-hati membeli semua jenis kurma, terutama kurma impor. 
Semoga sample bungkus kurma produk Yahudi ini (in attachment file), bisa 
membantu rekan-rekan agar tidak salah membeli.
   
  Selain itu rekan-rekan bisa mengenalnya melalui BARCODE produk Yahudi yaitu 
tiga digit pertama barang  729 . contoh : 72908. Nah, tiga digit 
pertama produk tersebut ( 729 08 ) adalah kode penjualan produk-produk 
Yahudi. Ditambah beberapa kode dan label perusahaan yang sudah diketahui 
sebagai milik Zionis Yahudi. 
   
  Sebarkan info ini ke seluruh saudara dan rekan-rekan kita dimanapun mereka 
berada. 
   
  Walaupun kita tak mampu banyak berbuat untuk membantu saudara-saudara kita 
yang tertindas Di Palestina, namun paling tidak kita tidak memperkuat barisan 
musuh dengan membeli produk-produk mereka. Wa jazaakumullahu khairan.
   
   


-
 Find out what India is talking about on  - Yahoo! Answers India 
 Send FREE SMS to your friend's mobile from Yahoo! Messenger Version 8. Get it 
NOW

[Non-text portions of this message have been removed]




Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/