[media-dakwah] Seri 473. Malahayati, RA Kartini, Publikasi dan Imajinasi Chusnul Mariyah
Reposting dari file lama Makassar, 21 April 2007 Wassalam HMNA * BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM http://www.bismillah.co.nr WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU [Kolom Tetap Harian Fajar] 473. Malahayati, RA Kartini, Publikasi dan Imajinasi Chusnul Mariyah Malahayati, jelas itu nama perempuan. Siapa dia? Tidak begitu dikenal umum. Mengapa? Hampir tidak pernah dipublikasikan melalui media bertulis maupun media bertayang. Saya yakin bahwa banyak di antara pembaca yang baru membaca namanya pada judul di atas. Malahayati hanya dikenal dalam lingkuangan terbatas, yaitu di Perhubungan Laut dan di TNI Angkatan Laut. Malahayati adalah nama sebuah kapal perang RI. Dalam kalangan sipil hanya dikenal sebatas Perhubungan Laut, yaitu nama sebuah pelabuhan di Aceh (jarang sekali termaktub dalam peta, jadi hanya dikenal sebatas oleh kalangan masyarakat Aceh saja). RA Kartini, siapa yang tidak kenal! Mengapa? Karena buah pikirannya berupa surat-surat yang dikirim kepada Ny. Abendanon di negeri Belanda tersebar oleh publikasi. Bahkan setiap 21 April diekspos oleh media bertulis maupun media bertayang, sering diiringi pula publikasi melalui media bernada: Raden Ajeng Kartini puteri sejati. Putri Indonesia harum namanya. Imajinasi Chusnul Maria, apa itu? Chusnul Mariyah memberikan komentar (baca: imajinasi) tentang RUU Daerah Istimewa Nanggroe Aceh Darussalam yang memberlakukan Syari'at Islam. Bagaimana bunyi imajinasi itu? Bacalah The Jakarta Post, April 27, 2001. Begini bunyinya: Experts warned House of Representatives legislators on Thursday of constitutional offenses resulting from the adoption of special autonomy status in Aceh, based on a bill currently being deliberated by the lawmakers. Chusnul criticized the possibility of implementing Islamic Law in the province, saying many problems would arise as a result. 'I am not against Islamic law, but we have to admit that such a law could lead to violence against women, who make up 75 percent of the whole Acehnese population,' Chusnul said. Demikianlah imajinasi Chusnul. Saya berani mengatakan imajinasi oleh karena pernyataan itu tidak bertumpu di atas Nash, yaitu Al Quran dan Al Hadits, dan juga tidak bertopang pada dunia empiris Kerajaan Aceh yang memberlakukan Syari'at Islam, sebelum penjajahan Belanda. (Perlawanan Aceh terhadap Belanda baru berakhir tahun 1937). Patut diduga (meminjam ungkapan Memo I) bahwa sungguh-sungguh (meminjam ungkapan Tap MPR) Chusnul menyangka bahwa filosofi media nada Sabda Alam: Wanita dijajah pria sejak dulu berasal dari Syari'at Islam. Maka ia berkata: Saya tidak menetang Syari'at Islam, namun kita harus mengakui bahwa Syari'ah itu dapat menggiring ke arah kekerasan terhadap perempuan, yang meliputi 75% dari seluruh penduduk Aceh. Sudah sangat sering dipublikasikan bahwa menurut Nash, perempuan sangatlah dilindungi oleh Syari'ah. Oleh sebab itu akan dikemukakan dari segi empirisnya saja, seperti di bawah ini. *** Kerajaan Aceh dikenal dengan nama Samudra oleh Marco Polo, yang mengunjungi negeri itu dalam tahun 1292. Padahal Samudra hanyalah nama salah satu dari enam buah pelabuhan-niaga di bagian utara Kerajaan Aceh. Dari kata Samudra inilah berasal nama Sumatera. Pada tahun 1586, armada Angkatan Laut Kerajaan Aceh, yang panglimanya adalah seorang perempuan, yaitu Laksamana Malahayati menjerang Portugis di Malaka dengan kekuatan yang terdiri dari 500 buah kapal perang dengan 60,000 marinir. (Seperti diketahui Malaka diduduki oleh Portugis sejak tahun 1511). Laksamana Malahayati tercatat pula memimpin perang melawan kapal-kapal dan benteng-benteng Belanda tanggal 11 September 1599. Dalam buku Vrouwelijke Admiral Malahayati, penulis wanita Belanda Marie van Zuchtelen menyebutkan bahwa armada ini terdiri dari sekitar 2000 prajurit perempuan yang gagah, tangkas dan berani, yang terdiri dari janda-janda (inong bale) pahlawan yang telah tewas. Pada permulaan abad ke-20 tercatat dua pahlawan perempuan dari Kerajaan Aceh, yaitu Cut Nyak Din dan Cut Meutia. Sangatlah picik horison pengethuaannya kalau masih ada yang tidak kenal Cut Nyak Dhin. Eros Djarot telah memperkenalkannya melalui film berjudul Cut Nyak Dhin.(*) Akan halnya Cut Meutia, boleh jadi masih banyak yang belum pernah mendengar namanya. Ironis memang, bahwa Exxon Mobil Corp. yang mengolah gas alam (dari sumur-sumur gas alam di daerah Arun) menjadi gas alam dicairkan (liquefied natural-gas, LNG) jauh lebih dikenal dari Cut Meutia. Padahal daerah Arun ini menjadi medan tempur perlawanan gerilya Aceh terhadap Belanda pada permulaan abad ke-20. Di daerah Arun inilah Cut Meutia syahid dalam perang bersosoh dengan tentera Belanda rencong versus pedang, disaksikan dari atas dahan pohon oleh Teuku Raja Sabi, putera Cut Meutia yang masih bocah. Teuku Raja Sabi di bawah bimbingan ayah tirinya, Pang Nanggroe, meneruskan perlawanan gerilya hingga tahun 1937. Di Arun
[media-dakwah] Serangan 8F
Assalamu'allaikum Wr Wb Menangkal serangan 8F Seiring denganpesatnya tehnologi impormasi, budaya barat yang notebene indentik dengan Yahudi/ Nasrani telah memenuhi kehidupan keseharian kita. Bahkan sampai relung kehidupan yang paling pribadi sekalipun. Mereka menggunakan serangan sedikitnya 8F 1. Finance, keuangan. Saat ini seluruh dunia tunduk dengan pengaturan mata uang dengan menggunakan US$ sebagai acuran perdagangan dunia. Sudah banyak negara termasuk negara kita dimiskinkan oleh sistem ini secara pelahan tapi pasti 2. Food, makanan. Serbuan Junk Food yang notabene Makanan Sampah, makanan siap saji dan makanan kemasan pembangkit segala penyakit sudah meraja lela sampai kepelosok kampung. Makanan jenis ini jelas diproduksi oleh modal - modal asing yang konon berdalih menyerap tenaga kerja. 3. Fasion, busana. Serbuan mode busana seksi dan soronok pengundang syahwat mudah dijumpai dari kaki lima sampai Mall - Mall. Maraknya mode - mode soronok sesungguhnya adalah pembuka Pornografi dan Pornoaksi. Kita pantas bersyukur ada kesadaran umat Islam yang mulai mau berbusana muslim. Konon kian hari kian meningkat sehingga ada kalangan yang dapat memproteksi mode - mode pengundang syahwat tersebut. 4. Film, Film baik yang dikemas dalam TV-VCD- DVD -media internet atau film yang diputar digedung - gedung bioskop tak lepas dari tontonan yang siap merusak Iman. Model totonan tersebut bahkan sudah masuk kekamar tidur kita tanpa filter. 5. Fun, hiburan. Di industri ini baik langsung maupun tidak langsung kita layak berduka. Begitu banyak totonan mengumbar aurat, pornografi - mistik dan sebagainya Bahkan tontonan model ini sudah sebagai bagian keseharian kita. Konon setiap ada konser musik pasti ada korban sia- sia. 6. Faith, keimanan. Tayangan yang disuguhkan TV setiap hari tak lepas dari tayangan pornografi - kekerasan - mistik. Bahkan kekerasan didunia pendidikan ( semisal terbunuhnya siswa IPDN - Akademi Perhubungan ) telah merusak eksitensi keimanan yang menanamkan Akhlakul karimah. 7. Free thinker, kebebasan berfikir. Sisi ini dengan segala bentuknya seperti persamaan gender - HAM - kebebasan demokrasi dll, ternyata realisasinya banyak yang menabrak aturan dan petunjuk Syariah. 8. Fiction, pemecah belah. Konon Belanda menjajah negara kita sampai ratusan tahun dengan trik ini ( de fide et impera) Ternyata jaman tak pernah berubah, Amerika beserta sekutunya menepapkan di Afganistan dan Irak serta negara Islam yang lain . Ini adalah bukti mereka ( kelompok Yahudi/ Nasrani) yang tak terbantahkan dari perilaku dzalim mereka. Kewaspadaan dari serbuan 8F adalah istiqomah terhadap ajaran Islam yang kita anut. Dengan Islam yang benar kita Insya Allah dapat terhidar dari pengikisan Iman dan taqwa. Karena Islam adalah kebenaran yang hakiki. Mari kita coba dan coba sekuat mungkin melawan 8F tersebut. Wassalam Djayus Sunarso Mail to : [EMAIL PROTECTED] http: //www.schott.com Messages in this topic (1) Reply (via web post) | Start a new topic Messages |Files |Photos Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Change settings via the Web (Yahoo! ID required) Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe Recent Activity 26 New Members Visit Your Group Yahoo! Avatars Face the World Show your style mood in Messenger. Yahoo! Mail Get on board You're invited to try the all-new Mail Beta. Y! Messenger Talk it up - free! Call your friends worldwide - free! . [IMAGE]
[media-dakwah] SEMINAR ENTREPRENEUR POWER DI YISC AL-AZHAR
YISC AL AZHAR YOUTH ISLAMIC STUDY CLUB === Bismillahirrahmanirrahim Assalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh Pusing menunggu Gaji ? Saatnya memberi Gaji Sekaranglah Saatnya untuk menjadi Entrepreneur Muslim.. Ikuti dan Syiarkan...!!! SEMINAR ENTREPRENEUR POWER Cara Gila Menjadi Sukses Pembicara : Sesi I Bagaimana memulai Bisnis Drs. Deddy Rustandi (ex. Karyawan dengan penghasilan 25 juta dan sekarang menjadi pedagang mie keliling di bilangan Depok, Pemilik Bakmie Sapi) Sesi II Bagaimana Mengelola Bisnis Ketika Sukses Hidayat Hasan SE (Pemilik Paparon Pizza) Hari Tgl: Ahad, 29 April 2007 Pukul: Sesi I 13.00 s/d 15.00 WIB Sesi II 15.30 s/d 17.00 WIB Tempat : : Aula TK Al Azhar Infaq : Civitas YISC Rp. 25.000,- Umum/Eksternal Rp. 30.000,- (incl.Snack, Makalah, Peluang Usaha...) Untuk pendaftaran bagi yang ingin menawarkan peluang usaha Hubungi Sekretariat YISC AL- Azhar Komp. Masjid Agung Al Azhar, Jln. Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan Telp./ Fax. : (021) 724 7444 (Firzie) Wildan : 0811107392 Rudi : 021-934691105 wassalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh HUMAS YISC === Sekretariat : Komplek Masjid Agung Al Azhar Jl.Sisingamangaraja Kebayoran Baru Jakarta Selatan Telp/Fax : 021-7247444, website: http://www.yisc.or.id - Ahhh...imagining that irresistible new car smell? Check outnew cars at Yahoo! Autos. [Non-text portions of this message have been removed]
[media-dakwah] OOT-Undangan
Tempat untuk berkumpul bagi para pemerhati, pelaku Bisnis dan praktisi Manajemen Bisnis. Indonesian-Business selalu memberikan yg terbaik untuk masa depan anda. Karena disini Kita dapat menyalurkan bakat keinginan kita untuk menjadi pelaku bisnis. Ingin jadi pengusaha ? disinilah tempatnya !! untuk bergabung, kirimkan email kosong ke : [EMAIL PROTECTED] -
[media-dakwah] Re: Salafiyyun Menepis Tuduhan Dusta
hmm..aku ngerti, bahwa pertanyaan itu bukan ditujukan padaku, tapi kepada orang salafy yg mba ica temui kan..? namun kenyataannya..mba ica juga nda boleh..hanya karena diskusi mba ica dengan mereka yg katanya salafy lalu mba ica mempunyai penilaian bahwa spt itu lah salafy:) gini..jika aku memposisikan diriku sebagai seorang murid dari guru salaf, sesungguhnya aku sedang bicara atas nama seorang murid yg mempunyai guru salaf. hmm..jika mba ica boleh menilai salaf hanya karena diskusi dengan orang yg mengaku salaf, akupun boleh menolak bahwa tidak begitu dgn ajaran salaf. hmm..guru kami dalam satu pengajian mempunyai murid lebih kurang dari 20 orang. dari 20 orang itu, akan mempunyai pemahaman yg beraneka ragam, walaupun apa yg disampaikan oleh guru kita adalah sama. karena itu semua tergantung kemampuan individu dalam menerima pelajaran, maupun kemampuan tiap individu yg berbeda dalam menangkap penjelasan. begitupun dengan orang tua kita dalam mendidik anak2nya, walaupun apa yg diajarkan oleh ortu kita sama namun tetap saja, antara anak yg satu dgn yg lainnya pasti berbeda2. untuk urusan bid'ah memang salaf sangat menjaganya agar tidak jatuh ke dalam bi'ah, dan sangat tegas dengan ajaran2 yg membuat sunnah2 baru, yaitu dgn maksud menjaga kemurnian ajaran Rasulullah. dalam menetapkan hukumpun yg selalu diambil adalah dari al-qur'an dan hadist2 yg terjamin ke shahihannya. hmm..aku sanksi di pengajian2 luar salaf, sang guru mau mempraktekkan gimana wudhu nya Rasulullah maupun sholatnya Rasulullah. karena selama banyak pengajian yg aku ikutin, hanya dipengajian salaf saja sang guru mau mempraktekkan wudhu dan sholat Rasulullah.:) rasanya pengajian2 lain sudah melupakan hal2 yg dianggap sepele ini, tapi tidak bagi pengajian salaf. dan yg pertama kali diperkenalkan oleh mereka adalah apa itu tauhid. hmm..guruku sering berkata gini andai kalian melihat salah seorang dari saudara kalian yg sedang menyembah2 patung, jangan dulu dikatakan eehh..kamu sesat tuch..?tapi katakan baik2, bahwa perbuatan yg sedang kamu lakukan adalah perbuatan orang yg lakukan syirik. karena bisa jadi orang itu belum tahu, atau tidak mengerti itu yg pernah diberi tahu ke kita. atau aku sering diskusi sama guru salafku, dan ceritakan semua perkembangan JIL saat ini, beliau hanya bilang sungguh perbuatan itu sudah keluar dari islam lalu aku protes lagi sama guruku gini lalu kenapa MUI tidak mau memfatwa bahwa JIL itu kafir aja? lalu jawab beliau percuma difatwa kafir, kalau tidak dibarengi dengan membunuh. jadi nda mudah lakukan itu, karena negara kita tidak mendukung syariat islam segitu dulu ya..nanti sambung lagi, kalau mba ica masih penasaran. hmm..mungkin aku lebih cerewet dibandingkan dengan murid2 guruku yg lain, karena bila aku belum mendapatkan jawaban atau ada jawaban yg tidak masuk dikepalaku, biasanya aku terus debat sama guru ngajiku:) ya..berhubung..aku yg paling cerewet, mungkin aku murid yg paling diingat oleh beliau. dan mungkin karena aku tidak hanya banyak bertanya pada guru ngaji salafku aja, tapi banyak sekali orang2 yg aku anggap mampu menjawab semua pertanyaanku dan selalu aku ajak diskusi. ya..jadinya aku fleksible gini dech..*_^ salam hana --- In media-dakwah@yahoogroups.com, Ica Harahap [EMAIL PROTECTED] wrote: sekarang aku mau tanya sama mba ica..apa pernah aku (yg katanya punya guru yg salaf) memaksa para members disini untuk ikutin pemahamanku?? kan berkali2 aku bilang..setiap tidak ada lagi kesamaan pendapat yaitu lakukan apa yg menurut kalian baik, karena aku berlepas diri dari semua keinginan kalian atau di awal setiap aku diskusi selalu aku bilang kita share aja ya..andaikan mau diterima itu terserah dan ditolakpun terserah, karena aku lepas dari keduanya Noup... sungguh pertanyaanku tadi sebenernya bukan ditujukan terhadap pernyataan2 yang pernah Bu Hana lontarkan hanya saja, aku sempet berdiskusi dengan beberapa orang Salafy tapi mereka tidak berlaku seperti Bu Hana (menghargai pemahaman orang lain) sehingga pada akhirnya dengan gampangnya menuduh saudara Muslimnya sebagai ahlul bid'ah, pendosa, masuk neraka (Yup, terutama jika membahas sesuatu yang mereka anggap Bid'ah). Dan ketika aku akhiri dengan bilang kepada mereka ya sudah kita saling menghargai aja pemahaman masing2 karena toh masing2 memang mempunyai hujjah yang kuat. Aku ga pernah mengclaim pemahaman aku yang paling benar atau pemahaman orang lain yang salah... karena yang aku yakini kebenaran yang sejati itu mutlak milik Allah. Kita hanya berusaha semampu kita untuk mempelajari Islam secara maksimal dan tentunya sesuai dengan Qur'an dan Hadist. Mengenai pada akhirnya cara kita memahami berbeda dengan kaum yang lain, ya saling menghormati aja terhadap pemahaman masing2 sambil terus berdoa agar ditunjukkan Allah bahwa yang benar itu benar dan yang batil itu batil. Tapi kok ya setelah aku bilang kaya gitu mereka masih susah juga untuk menerimanya, mengajak debat yang berkepanjangan