Re: [media-dakwah] Waspadalah

2005-12-03 Terurut Topik A. Marconi
Assalammu'alaikum wr wb,

Jika ingin belajar tentang Al-Dinu al-Islam dengan tujuan untuk lebih 
mendekatkan diri, baik secara ideologi maupun dalam praktek kehidupan nyata 
keseharian, maka saya menyarankan agar setiap Muslim MEMBACA tulisan-tulisan 
baik yang tingkat akademisi maupun tingkat awam guna menemukan alur-alur 
pemikiran yang ada dan kemudian DIPERIKSA dengan menggunakan PETUNJUK Allah 
swt yang dimuat dalam Al-Quran. Sebab Allah swt sudah menyatakan bahwa Allah 
mengajar manusia dengan menggunakan qolam, pena, tulisan. Pengertian qolam 
bisa kita dekati dari berbagai ilmu pengetahuan sehingga kita dapat lebih 
mendekati apa yang dimaksud Allah swt dengan petunjuk agar manusia MEMBACA 
(IQRO'). Jika kita dengan membaca menjadi KETAKUTAN akan KETULARAN racun 
pemikiran yang terkandung di dalamnya, maka akibatnya kita akan menjadi sapi 
perahan atau kerbau pembajak yang hidungnya dicocok dengan tali kendali. 
Kita akan bertaklid buta kepada pemikiran seseorang yang kita pandang cocok 
dengan pemahaman kita atas Al-Dinu al-Islam yang kita kira, anggap, BENAR 
MUTLAK. Ini berarti kita secara sukarela MEMBUANG KEBEBASAN BERFIKIR kita 
demi keselamatan yang belum tentu kita peroleh. Hidup ini adalah UJIAN, 
termasuk pemahaman dan pemikiran kita terhadap Al-Dinu al-Islam dan 
pelasanaannya ini setiap detik diuji oleh Allah swt dan Allah swt SANGAT 
MENEKANKAN AKAN TANGGUNGJAWAB PRIBADI atas semua yang kita fikirkan, kita 
fahami, kita ucapkan dan kita laksanakan dalam berIslam.

Bahkan saya menganjurkan apabila memiliki ilmu pengetahuan baik ilmu-ilmu 
Dinul Islam maupun ilmu-ilmu pengetahuan umum (sciences) seberapapun derajat 
penguasaannya seseorang Muslim, maka BANGKITLAH untuk MEMBACA dan memikirkan 
apa-apa yang dibaca itu dan menemukan kekeliruan fikiran yang disiarkan 
melalui media baca dan tulis tersebut dan MELAWANNYA dengan pena. Hal ini 
akan MENINGKATKAN ilmu pengetahuan setiap Muslim baik terhadap Dinul Islam 
maupun terhadap hidup itu sendiri.


Wassalam,
A.M
- Original Message - 
From: ubiet kd juroeng [EMAIL PROTECTED]
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Sent: Friday, December 02, 2005 9:45 AM
Subject: [media-dakwah] Waspadalah


  Sebaiknya, apapun bentuk tulisan mengenai ulil, jil dan tulisan Gus Dur 
 yang banyak nyeleneh, tidak perlu di posting ke milis ini. Kepada semua 
 warga milis untuk dapat
  mengerti bahwa dengan masuknya tulisan-tulisan orang itu, bukannya 
 membuat mereka sadar dan bertobat NASHUHA dari KEMURTADAN, malah bisa 
 membuat kepala mereka besar. Juga saya kira, kita sudah sangat jelas siapa 
 ulil dan jilnya. Kelompoknya membuat proyek besar untuk pemurtadan kaum 
 muslim, mereka sudah keluar jauh dari jalur-jalur keislaman yang benar. 
 Sesungguhnya orang-orang  seperti ulil perlu di buru walau kekolong langit 
 dan ditangkap untuk dipertanyakan dan mempertanggung jawab maksud dia 
 menggunakan label Islam dan jaringannya.
  Seharusnya kalau dia tidak memaksa kehendaknya dia bisa mengganti JIL 
 dengan JUL = jaringan umat liberal, seperti saran pak Yusuf saat diskusi 
 dengan ulil. Atau dia bisa memberi nama JPU = jaringan pemurtadan umat.

  Sungguh sangat disayangkan, yang katanya dia pernah belajar di pondok 
 namun tingkat keislamannya begitu lemah. Saya percaya saat dia mondok 
 belajarnya di sampul kitab, bukannya isi kitab.

  Sampai saat ini saya masih menduga, pasti ada pihak-pihak yang 
 mensponsori jaringan ulil, baik dari agama tertentu atau juga 
 negara-negara tertentu.
  demi uang mereka bisa menjual agamanya.

  Pemurtadan ala ulil dan jil sungguh sangat berbahaya karena dia memakai 
 label islam dalam kelompokknya. Oleh sebab itu kita patut mendesak aparat, 
 pejabat atau instansi yang berwewenang seperti MUI , bisa juga FPI untuk 
 mengadili ulil. Upaya-upaya untuk mencopot label islam dalam jaringannya 
 seharusnya menjadi PR kita semua.

  Semoga Allah, memberikan kekuatan iman kepada kita untuk melawan kafir 
 abad moderen. Amiien ya rabbal'alamiin.

  Ubiet










  Daripada Mbaca tulisan-nya para Gerombolan JIL yg SESAT itu  juga 
 daripada mendengarkan omongan-nya GusDur MENDING mbaca komik 
 Brandal-Brandal TUMARITIS...

 Sebab, KOMIK seperti itu JAUH LEBIH bermanfaat daripada Tulisan-nya Para 
 Gerombolan JIL  Omongan-nya Gus Dur...

 Salam
 AL-Pacitan


 -Original Message-
 From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
 Behalf Of wahyu


 tulisan orang JIL ko masih bisa posting. tidak ada gunanya baca artikel 
 orang JiL. Lebih baik artikel islam yang bermutu yang diposting ke milis. 
 Disini kita berkumpul untuk belajar islam dengan benar sesuai dengan 
 Al-Qur'an dan Hadits. artikel dibawah ini tidak pantas untuk orang yang 
 ingin belajar islam dengan benar.





 Note: forwarded message attached.



 -
 Yahoo! Personals
 Single? There's someone we'd like you to meet.
 Lots of someones, actually. Yahoo! Personals

 [Non-text portions of this message have been 

[media-dakwah] Re: Mengenang Nurcholis Majid

2005-09-12 Terurut Topik A. Marconi
KOMENTAR:

Dalam tanggapan-tanggapan saya baik di milis Media Dakwah, is-lam isnet 
maupun ILQ terhadap pendapat-pendapat sehubungan dengan meninggalnya cak
Nur, saya menyarankan suatu sikap prihatin dan santun terhadap sesama 
Muslim, sekalipun kita berbeda pendapat.

Perbedaan pendapat masuk dalam tingkat hasil pemikiran yang sudah 
terekspresikan dalam praxis berfikir dan merupakan hasil olah intelektual.
Dalam hal ini semestinya kita perlakukan sebagai suatu media ilmu 
pengetahuan yang terbuka dan relatif. Hasil pemikiran seseorang bukanlah 
dogma bagi kalangan
cendekiawan, ia merupakan medan kajian dan ujian praxis. Dalam hal 
pemikiran, Al-Dinu Al-Islam mengambil posisi, platforma, dasar pijak
research secara sungguh-sungguh dengan mempergunakan seluruh alat 
penginderaan yang dimiliki oleh manusia, termasuk yang disebut sebagai
qolbu. Artinya bahwa diskusi pemikiran adalah suatu kewajaran dalam 
pengamalan firman-firman Allah swt bagi setiap manusia. Oleh sebab itulah
Allah menunjukkan arah kekritisan berfikir manusia, yang kufur sekalipun 
terhadap firman-firman Allah swt, menuju kepada mempelajari langit dan bumi
beserta seluruh isinya, juga diperintahkan agar melakukan perjalanan 
keseluruh pojok bumi guna memperoleh pengetahuan yang NYATA, REALIS, BERADA 
(exist). Oleh sebab itu saya cenderung agar pemikiran cak Nur dan pemikiran 
kawan-kawan pendukung pemikirannya kita hadapi dengan cool sebagaimana kita 
menghadapi suatu ilmu pengetahuan dan tidak emosional menghadapinya sebagai 
penghianatan terhadap Al-Dinu Al-Islam, sekalipun cak Nur sudah tiada.

Masalah wawasan serta wacana berfikir manusia tidaklah bergantung pada letak 
geografis di mana mereka melakukan pembelajaran, maupun masyarakat di mana
ia berdiam maupun berasal, tetapi sangat bergantung kepada titik tolak 
IDEOLOGIS seseorang. Hal ini dapat kita baca pada hadits rasulullah Muhammad 
saw yang sering dikutip dalam masalah pencarian ilmu pengetahuan bagi kaum 
Muslimin (Carilah ilmu pengetahuan meskipun sampai ke negeri Cina). Pada 
zaman pembentukan masyarakat Muslim dengan wahyu yang masih belum final, 
rasulullah Muhammad saw tidak ketakutan ada Muslim yang harus meninggalkan 
Madinah dan masyarakat Muslimin guna mencari dan memperoleh ilmu 
pengetahuan. Dalam ideologi Islami ini inti yang menjadi sinar benderang 
adalah persaksian atas
KEBERADAAN (EXISTENCE) Allah swt yang secara logis, rasional dan dialektis 
Islami dimengerti oleh seorang Muslim. Di sini tidak bisa diberlakukan
percaya tinggal percaya (take it for granted) tanpa usaha pendalaman study 
dan kaji-ulang jika ingin kaffah dalam ber-Islam. Nah, dalam tahap
pembelajaran kembali Al-Dinu Al-Islam baik secara nasional maupun 
internasional dewasa ini di dalam masyarakat Muslim, proses pemantaban
ideologi Islami masih sedang merambah methodologi yang paling mengena bagi 
kaum Muslimin, sedang melakukan pilihan-pilihan yang tersedia dalam hazanah
peradaban pemikiran manusia.

Menurut hemat saya yang masih menjadi paradigma dalam pemahaman kaum 
Muslimin adalah masalah bagaimana menemukan methodologi yang sesuai dengan
tuntutan Al-Dinu Al-Islam itu sendiri dalam memahami Al-Dinu Al-Islam. 
Semenjak wafatnya rasulullah Muhammad saw para pewaris sunnahnya telah
memungut methodologi pemahaman TEOLOGIS yang sudah menjadi tradisi nenek 
moyang guna memahami Al-Dinu Al-Islam. Methodologi teologi ini adalah
methodologi tradisi spiritualisme masyarakat manusia yang didasarakan atas 
fantasi dan imajinasi dalam model magi, okult dan kontemplasi yang diwadahi
dalam ritual-ritual yang indah dan bernilai seni (tarian, nyanyian, 
deklamasi, pengarakan patung, lukisan dll). Di dalam praxis kehidupan 
manusia
methodologi teologis ini bertolak dari diri manusia sebagai pusat segalanya. 
Titik tolak anthroposentrik (bhs Yunani: anthropos=orang, manusia;
kentron=pusat) inilah yang menyebabkan terciptanya JURANG atau gap antara 
ide-ide teologi dengan realitas masyarakat manusia yang dirasakan dan
dialami (experienced by) manusia secara individual maupun kolektif. Dari 
sinilah timbulnya konflik-konflik gagasan, pemikiran dan ideologi antara
manusia secara individu dan antara masyarakat-masyarakat manusia secara 
sosial. Methodologi teologis ini dapat kita simak dalam Surah Al-Maaidah (5)
ayat 27-28 dan Surah Ash-Shaaffaat (37) ayat 102-111. Oleh pemahaman 
teologis tokoh-tokoh yang dikisahkan dalam QS.5 ayat 27-28 dan QS.37 ayat
102-111 maka terjadilah malapetaka pembunuhan pertama di kalangan anak-cucu 
Adam as dan hampir saja seorang rasul dan nabi membunuh anaknya sendiri.
Pada peristiwa-peristiwa yang dikisahkan dalam firman Allah swt tersebut 
secara alegoris ditunjukkan kepada kita agar di dalam memahami firman-firman
Allah swt kita dengan sadar mempergunakan AKAL-FIKIRAN SEHAT yang menjadi 
fitroh manusia.

Beberapa kecenderungan dalam pemikiran cak Nur yang menerima ilmu-ilmu 
teologi Barat tentang Al-Dinu Al-Islam yang dalam praxis kehidupan
masyarakat Indonesia diungkapkan 

[media-dakwah] Fw: [dzikrullah] Re: Jembatan Kesederhanaan - 6

2005-08-30 Terurut Topik A. Marconi

- Oorspronkelijk bericht - 
Van: mardibros
Aan: [EMAIL PROTECTED]
Verzonden: dinsdag 30 augustus 2005 10:30
Onderwerp: Re: [dzikrullah] Re: Jembatan Kesederhanaan - 6





  

Ya Allah, Ajari Kami Untuk Selalu Ingat Kepada- Mu, Bersyukur  Khusyu' 
Beribadah
(Al Hadits)


For more informartion, please click : http://www.dzikrullah.com


 My Groups | dzikrullah Main Page







A. Marconi [EMAIL PROTECTED] wrote:
Subject: Re: [dzikrullah] Re: Jembatan Kesederhanaan - 6



NIMBRUNG, URUN REMBUG,


Assalammu'alaikum wr wb,

Allah swt berfirman kepada rasulullah Muhammad saw bahwa beliau (rasulullah 
Muhammad saw) hanya bertugas MENYAMPAIKAN berita baik dan ancaman bagi yang 
kufur terhadap firman Allah swt. Sedangkan kewajiban memerangi, menggunakan 
kekerasan terhadap yang menentang da'wah beliau itu DIIZINKAN ALLAH SWT 
dengan PERSYARATAN yang harus dipenuhi berdasarkan atas KRITERIA-KRITERIA 
yang telah ditetapkan oleh Allah swt pada zamannya. Apabila tugas rasulullah 
kepada manusia adalah sedemikian LIMITED maka perlu kita bertanya kepada 
rasio, logika, dialektika, hati dan fikiran kita sendiri atas TERSEBARNYA 
hikayat, cerita, berita yang MEMPERLUAS tugas-tugas rasulullah Muhammad saw 
sehingga melampaui jangkauan TUGAS UTAMA.

Mengapa pada zaman kita sekarang berseliweran hadits maupun hadits Qudsi 
yang menganjurkan ummat Muslimin bertindak hero maupun melampaui 
tugas-tugas rasulullah Muhammad saw dan para rasulullah dan nabi sebelumnya? 
Dan kepada hikayat, cerita tersebut kita hanya DIWAJIBKAN mempercayainya 
saja dan Al-Dinu Al-Islam dijadikan sebuah model KEPERCAYAAN yang hanya bisa 
diakses melalui dua sikap: menolak kepercayaan atau menerima kepercayaan 
yang berakibat pembunuhan terhadap rasio, logika, dialektika, hati dan 
fikiran yang hidup dinamik. Padahal apabila kita jlimeti firman-firman Allah 
swt dalam Al-Quran justru Allah swt MEWAJIBKAN manusia BERFIKIR, 
MEMPERGUNAKAN SELURUH ALAT PENGINDERAAN guna melakukan pengamatan terhadap 
alam semesta seisinya agar DAPAT MEMAHAMI KEBENARAN YANG MUTLAK dari 
firman-firman Allah swt dan BERISLAM di atas dasar kesadaran dan ilmu 
pengetahuan yang dapat dipertanggungjawabkan serta dilaksanakan secara 
sukarela. Tidakkah dapat kita periksa adanya PARADOX (saling bertentangan) 
antara firman-firman Al-Quranu Al-Kariim dan anjuran segolongan, dua, tiga, 
empat dst...golongan manusia? 1500 tahun sesudah wahyu Al-Quraan diturunkan 
kepada seorang Arab ummi di Mekkah wajah peradaban manusia sudah berkembang 
(dimaui atau tidak dimaui) di atas dasar KEHENDAK atau program Allah swt 
yang kini kita saksikan.

Demikianlah realitas nyata peradaban manusia dewasa ini dan seyogyanya kita 
Muslimin tunduk patuh kepada KEHENDAK tersebut dan meletakkan kembali kedua 
kaki kita di atas JALAN LURUS yang telah ditetapkan agar kita dapat berjalan 
dalam hidup ini dengan irama yang sesuai dengan irama yang telah menjadi 
kodrat manusia yang Muslim. Berjalan dengan mengangkat tinggi ketaqwaan yang 
IHLAS kepada TUHAN YANG MAHA ESA tanpa melalui perantaraan siapapun!

Wa billahi tafiq wa al-hidayat wassalam,

A.M




_

Lihat foto kegiatan patrap di http://patrapnet.fotopic.net
__
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com




YAHOO! GROUPS LINKS

  a..  Visit your group dzikrullah on the web.

  b..  To unsubscribe from this group, send an email to:
   [EMAIL PROTECTED]

  c..  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.






[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [media-dakwah] shalat mayat untuk cak nur

2005-08-29 Terurut Topik A. Marconi
Assalammu'alaikum wr wb,

Marilah kita memperlebar silaturrahmi kepada semua saudara Muslimin. Dengan 
meninggalnya cak Nur kita semua kehilangan seorang pemikir Muslim yang 
berniat ma'ruf demi kemaslahatan ummat Islam Indonesia. Innalillahi wa inna 
ilaihi roji'un.

Wassalam,
A.M
- Oorspronkelijk bericht - 
Van: Ahmadi Agung [EMAIL PROTECTED]
Aan: Dadang Fahmi (QA) [EMAIL PROTECTED]; 
[EMAIL PROTECTED]; media-dakwah@yahoogroups.com
Verzonden: maandag 29 augustus 2005 10:21
Onderwerp: RE: [media-dakwah] shalat mayat untuk cak nur


 Saya yg Meyakini bahwa hukum-nya TIDAK BOLEH...

 Karena Cak Nur Termasuk Orang-orang MUNAFIK

 Salam
 AL-Pacitan




 -Original Message-
 From: Dadang Fahmi (QA) [mailto:[EMAIL PROTECTED]


 Bagimana hukum menshalatkan Cak nur, barang kali ada yang dapat memberi
 tanggapan?

 Terima kasih







 [Non-text portions of this message have been removed]




 Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
 Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
 Yahoo! Groups Links






 




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [media-dakwah] Atheist Philosopher, 81, Now Believes in God

2005-08-12 Terurut Topik A. Marconi
Assalammu'alaikum wr wb,

Pak Rahaman,

Di bawah ini saya mencoba menterjemahkannya ke dalam Bahasa Indonesia, hanya
saja Bahasa Indonesia yang gunakan model sebelum diberlakukannya ejaan baru.
Jika terjadi salah terjemah atau salah interpretasi, ya maafkanlah sebab
bahasa ibu saya adalah Bahasa Indonesia Prof. DR. Prijono (Ex-menteri PPK
RI)jaman orla.

Wassalam,
A.M

_

 Pak. Marconi

 Boleh saya dapatkan artikel ini dalam bahasa Indonesia ...
 maklum Inggris saya pas-pasan.

 Rahman






 Filosof Ateis, 81 th, Sekarang Percaya Adanya Tuhan (Atheist Philosopher,
81, Now Believes in God)
Oleh Richard N. Ostling (By Richard N. Ostling)
Associated Press
posted: 10 December 2004
09:31 am ET



NEW YORK (AP) _
Seorang profesor ahli filsafat Inggris yang pernah menjadi pemuka kampanye
tentang ateisme selama lebih dari setengah-abad telah berubah fikiran, (A
British philosophy professor who has been a leading champion of atheism for
more than a half-century has changed his mind.) Kini dia percaya adanya
Tuhan -- kurang lebih -- di atas dasar bukti-bukti ilmiah, demikian katanya
dalam sebuah video yang disiarkan pada hari Kamis. (He now believes in
God -- more or less -- based on scientific evidence, and says so on a video
released Thursday.)

Pada umur 81 th, setelah berpuluh tahun dengan ketat berpendapat bahwa
kepercayaan itu salah, Antony Flew telah mengahirinya dengan menyatakan
bahwa suatu ragam intelegesi atau suatu sebab permulaan telah menciptakan
alam semesta. (At age 81, after decades of insisting belief is a mistake,
Antony Flew has concluded that some sort of intelligence or first cause must
have created the universe.) Suatu super-intelegensi adalah solusi bagi
penjelasan mengenai asal-usul kehidupan dan peliknya alam, kata Flew dalam
sebuah wawancara per-telefon dari Inggris. (A super-intelligence is the only
good explanation for the origin of life and the complexity of nature, Flew
said in a telephone interview from England.)

Flew mengaku dirinya lebih cocok dijuluki sebagai seorang de-is (seseorang
yang percaya adanya Tuhan tetapi tidak memeluk salah satu agama) seperti
Thomas Jefferson, yang manaTuhannya tidak aktif campurtangan dalam kehidupan
manusia secara umum. (Flew said he's best labeled a deist like Thomas
Jefferson, whose God was not actively involved in people's lives.)

Saya memikirkan seorang Tuhan yang sangat berbeda dari Tuhan kaum Kristiani
dan sangat jauh dari Tuhan kaum Muslimin, sebab kedua jenis kaum itu
menggambarkan Tuhan sebagai seorang despot Timur yang sangat berkuasa,
semacam Saddam Huseins dari Kosmos katanya. Menurut hemat saya Ia bisa
sebagai pribadi dalam konteks sesuatu yang hidup yang memiliki intelegensi
dan berkehendak. (I'm thinking of a God very different from the God of the
Christian and far and away from the God of Islam, because both are depicted
as omnipotent Oriental despots, cosmic Saddam Husseins, he said. It could
be a person in the sense of a being that has intelligence and a purpose, I
suppose.)

Pertama-tama Flew menunjukkan catatannya yang dibuat pada tahun 1950 dalam
sebuah artikel Teologi dan Pemalsuan, yang didasarkan pada sebuah makalah
untuk Club Sokratik, suatu forum religius mingguan di Oxford yang dipimpin
oleh seorang penulis dan pemikir Kristen C.S. Lewis. (Flew first made his
mark with the 1950 article Theology and Falsification, based on a paper
for the Socratic Club, a weekly Oxford religious forum led by writer and
Christian thinker C.S. Lewis.)

Selama bertahun-tahun Flew menyatakan mengenai ketiadaan bukti-bukti adanya
Tuhan dalam kuliah-kuliah dan ceramahnya di universitas-universitas Oxford,
Aberdeen, Keele di Inggris dan juga selama kunjungan-kunjungannya ke
sejumlah kampus di Amerika Serikat dan Kanada, juga dalam buku-bukunya,
artikel-artikelnya, kuliah-kuliahnya serta perdebatan yang pernah
dilakukannya. (Over the years, Flew proclaimed the lack of evidence for God
while teaching at Oxford, Aberdeen, Keele, and Reading universities in
Britain, in visits to numerous U.S. and Canadian campuses and in books,
articles, lectures and debates.)

Selama masa itu tak suatu saatpun ada perubahan kecuali terjadinya suatu
proses penyimpulan secara lamban bertahap selama beberapa bulan terahir pada
diri Flew, seorang lelaki yang berpembawaan ragu yang masih tidak
mempercayai hidup sesudah mati. (There was no one moment of change but a
gradual conclusion over recent months for Flew, a spry man who still does
not believe in an afterlife.)

Sementara itu hasil-hasil penyelidikan para ahli biologi terhadap DNA
(DiriboNeutreAccides) yang telah menunjukkan bahwa untuk menghasilkan
kehidupan sangat dibutuhkan terselenggaranya suatu pengaturan yang pelik
yang hampir-hampir tak terbayangkan, dan hal demikian ini tidak bisa tidak
harus melibatkan intelegensi tersebut, kata Flew dalam sebuah video baru
berjudul Sudahkah Sains Menemukan Tuhan?. (Yet biologists' investigation
of DNA has shown, by the almost

Re: [media-dakwah] Fw: [daarut-tauhiid] Membebaskan Belenggu JIL

2005-08-11 Terurut Topik A. Marconi
Assalammu'alaikum wr wb,

Sdr. Fahmi Amhar menulis:

JIL terbelenggu

 Saya setuju dengan pendapat Ulil bahwa Islam itu semacam
 organisme dan bukan monumen yang mati. Untuk itulah,
 realitas sejarah Islam di masa awal membuka pintu ijtihad
 yang membuat peradaban Islam berkembang pesat.

 Namun, 'paradigma organisme' ini jangan menjadi belenggu
 baru bagi kita, bila kenyataannya memang ada yang tidak
 memberi kesempatan ijtihad, karena sudah begitu terang
 (qath'i). Andai paradigma organisme ini begitu menonjol,
 Islam tidak akan tersisa lagi. Salat, puasa, atau haji
 bisa-bisa dianggap aktivitas mubazir yang tidak relevan
 dengan pembebasan manusia dari keterpurukannya.

KOMENTAR:

Al-Dinu Al-Islam itu bukan sesuatu semacam organisme, menurut hemat saya. 
Islam, katakanlah demikian, adalah Al-Shiroth Al-Mustaqiim dan Jalan Lurus 
ini TELAH DITETAPKAN bentuk dan konstruksi FRAME yang membingkainya. Dia 
demikian ADANYA, siapapun tidak dapat MERUBAH atau MENYESUAIKANNYA dengan 
sitkon setempat. Dan apabila hal ini dilakukan sebagaimana pengalaman kaum 
Muslimin hampir 15 abad ini maka, hasilnya ya seperti yang kita nikmati 
sekarang ini. Jalan Lurus ini TIDAK MENGENAL KOMPROMI BUDAYA dengan seluruh 
bangunan masyarakat yang menyangga budaya masyarakat. Ditinjau secara 
IDEOLOGI, Al-Dinu Al-Islam dengan TEGAS tidak memperkenankan apa yang 
dinamakan AL-SYIRKU BI AL-ILLAH. Dan konsekwensinya maka segala atribut 
lainnya juga HARUS BERSESUAIAN dengan dan bertolak dari ideologi Islam. 
Sejak mula penurunan wahyu kepada rasulullah Muhammad saw Allah swt sudah 
menyampaikan peringatan yang juga sekaligus KRITIK terhadap mereka yang 
berislam TIDAK KAFFAH. Ini berarti munculnya di kalangan sahabat dan 
pengikut rasulullah, pada masa itu, TINDAK atau PRAKTEK kompromi, sinkretik, 
yang mengabaikan prinsip-prinsip ideologi Islam. Kompromisme dan sinkretisme 
ini ditinjau secara sosiologi merupakan warisan TRADISI dan GERAK PIKIR 
masyarakat primitif manusia. Coba perhatikan firman Allah swt yang secara 
sarkastis mencela ketidak mampuan rasul dan pengikutnya yang tidak dapat 
menahan nafsu seksualnya sehingga kepada rasul dan pengikutnya masih 
diperkenankan menikah lebih dari seorang isteri dengan syarat dimilikinya 
kemampuan bertindak 'adil dalam masalah kasih-sayang dan pengadaan rizki. 
Dan ketidakmampuan rasul (secara manusiawi) serta pengikutnya dalam hal 
'ADIL telah di VONIS oleh Allah swt dengan firman: Walan Tastathii'uuu 
Anta'diluu Baina La Al-Nisaaa-i Walau Harostum Falaa Tamiluu Kulla Al-Maili 
Fatadzaruuhaa Ka Al-Mu'allaqoti - Dan tidaklah kamu sanggup berlaku 'adil 
kepada isteri-isterimu sekalipun kamu sangat menghendakinya. Karena itu 
janganlah kamu terlalu condong kepada salah seorang isterimu, sedangkan yang 
lain kaubiarkan seperti benda yang tergantung (Al-Nisa'[4]; ayat 129). 
Tradisi bangsa Arab yang masih bersandar kepada sistim klan, suku, keluarga, 
dan jalan pemikiran yang terbelenggu oleh kebiasaan negatif dari cara hidup 
murru'ah tidak mungkin bisa diakurkan dengan prinsip-prinsip tanggungjawab 
individual yang ditetapkan Allah swt sebagai salah satu prinsip BERISLAM. 
Maka metodologi yang digunakan Allah swt dalam MENGUBAH masyarakat Arab 
Mekah dan sekitarnya ke arah Islam adalah dengan model bertahap dan sabar 
yang dapat kita simak dari sunnah dan hadits rasulullah Muhammad saw. Jadi 
yang bisa di organisme-kan atau dikembangkan, disesuaikan itu adalah 
proses (urusan taktis) arah pengubahan dari non-Islam ke Islam dan bukan 
PRINSIP Islam itu sendiri.

JIL sesungguhnya adalah suatu model sekte pemikiran di dalam agama Kristiani 
yang berbaju gamis dan tutup kepala putih. Aliran pemikiran ini dijelujuri 
oleh gerakan pembaruan pemikiran Eropa Barat abad pertengahan, ketika ilmu 
pengetahuan kealaman (science) dapat menumbangkan kekuasaan politik dan 
ekonomi para pendeta gereja-gereja Eropa Barat dan para penguasa ningrat 
yang menghasilkan pemisahan AGAMA dari POLITIK. Para ilmuwan dengan 
pembeayaan pemilik modal berhasil menterapkan hasil-hasil ilmu pengetahuan 
kealaman dari teori ketingkat praxis industri dan menghasilkan barang 
dagangan yang mengandung nilai lebih (riba). Lahirlah sistim Kapitalisme di 
Eropa Barat yang mendorong berlangsungnya perebutan daerah pengaruh 
imperialistis dan kepentingan ekonomis. Dinjau dari PRINSIP-PRINSIP 
KEMANUSIAAN YANG AZAZI sesungguhnya AL-DINU AL-ISLAM adalah suatu sistim 
yang akan MAMPU MENCEGAH LAHIRNYA KAPITALISME di dalam masyarakat manusia. 
Oleh sebab itu sampai detik ini kaum Kapitalis SANGAT MEMBENCI Al-Dinu 
Al-Islam dan berusaha menghancurkannya. Cobalah baca firman Allah swt yang 
mengkisahkan exodus bangssa Israel yang dipimpin rasulullah Musa as dan nabi 
Harun as. Di dalam kisah tsb diungkapkan oleh Allah swt betapa kecenderungan 
Kapitalisme telah merata di kalangan anak keturunan nabi Yaqob as, terutama 
di kalangan kaum intelektuilnya (al-samir). Kekayaan milik bersama yang 
dipikul dari Mesir telah digelapkan 

Re: Mohon agar Mengirim Artikel Agama Saja - Re: [media-dakwah] Hasil Polling

2005-08-11 Terurut Topik A. Marconi
Sdr Moderator,

Tak usah risau dan hawatir, selama isi diskusi politiknya masih di dalam 
arah yang ditunjukkan oleh Dinul Islam. Sekaligus sdr dapat menyimak 
bagaimana para netters Muslimin mempergunakan dasar-dasar pemahaman mereka 
terhadap Al-Dinu Al-Islam dalam memperjoangkan Islam sebagai Din 
satu-satunya yang benar bagi manusia (ingat Inna Diinan 'Indallahi 
al-Islam), huusnya manusia Indonesia. Kita sama-sama belajar Islam dalam 
milis ini kan ada tujuannya, tidak belajar asal belajar bukan? Nah 
semestinya sdr moderator bersyukur kepada Allah swt bahwa para netters makin 
maju, dari belajar memahmai dan mengerti teori-teori Islam kini meningkat ke 
bagaimana meng-applikasikan teori yang dipelajari. Sdr moderator ini artinya 
mendapatkan PAHALA yang sdr nantikan dari Allah swt 
(Alhamdulillahirobbil'alamiin, berbahagialah sdr moderator - iri saya).

Wassalam,
A.M
- Oorspronkelijk bericht - 
Van: A Nizami [EMAIL PROTECTED]
Aan: media-dakwah@yahoogroups.com
Verzonden: donderdag 11 augustus 2005 10:32
Onderwerp: Mohon agar Mengirim Artikel Agama Saja - Re: [media-dakwah] Hasil 
Polling


 Assalamu'alaikum wr wb,
 Milis Media Dakwah ini dibuat khusus untuk membahas
 masalah agama. Karena banyak rekan yang bergabung di
 sini ingin belajar masalah agama.

 Mohon masalah politik kontemporer yang kurang
 berhubungan dengan agama dikirim ke milis lain seperti
 milis Sabili, dsb.

 Wassalam

 --- Henri [EMAIL PROTECTED] wrote:

   H a s i l   P o l l i n g

   11 Aug 2005
   Setujukah Anda dengan keputusan PT Jabar yang
 membatalkan kemenangan Nurmahmudi pada Pilkada
 Depok?

 Setuju
8  5,6%
 Tidak Setuju
130  92,1%
 Abstain
3  2,1%
 Jumlah responden: 141





 [Non-text portions of this message have been
 removed]




 Ingin belajar Islam? Mari bergabung milis Media Dakwah
 Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]

 __
 Do You Yahoo!?
 Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
 http://mail.yahoo.com


 Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
 Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
 Yahoo! Groups Links






 




Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [media-dakwah] Ngobrol Tentang Khilafah

2005-08-09 Terurut Topik A. Marconi
indrawan dwi p [EMAIL PROTECTED] wrote:

segera terlaksananya SYARIAT ISLAM .

 SYARIAT ISLAM .sesungguhnya sudah berjalan dengan lancar tanpa ada
persetujuan dari manusia. Contoh: Allah swwt berfirman agar manusia JANGAN
MINUM KHAMAR, karena madzorotnya jauh lebih banyak dari manfaatnya. SYARIAT
ISLAM .ini berlaku tidak hanya bagi kaum Muslimin saja tetapi juga
non-Muslimin. Cobalah pergi ke kafe-kafe yang bertebaran di pelosok tanah
air dan perhatikan para peminum khamar. Apa yang mereka peroleh dari meminum
khamar itu kecuali keadaan tidak sadar akan dirinya sendiri yang bisa
berakibat FATAL!! Contoh lagi: Firman Allah swt tentang LA AKROBU ZINA
(jangan dekati zina). Mendekati saja diperingatkan oleh Allah swt, apalagi
melakukannya dan apabila dilanggar SYARIAT ISLAM .ini maka akibat-akibat
dari pelanggaran itu akan FATAL bagi si pelaku, baik yang sudah
berumahtangga maupun yang belum, dan ini TIDAK HANYA  BERLAKU bagi kaum
Muslimin saja tetapi juga bagi non-Muslimin sekalipun mereka tidak
menyetujui diberlakukannya secara hukum formal negara. Tetapi secara nyata
di dalam praktek hidup manusia di Bumi SYARIAT ISLAM tsb menggelinding
tanpa halangan suatu apapun, sebab ini Hukum dan Peraturan yang ditetapkan
oleh Pencipta dan Pengayom Hidup. Demikianlah sesungguhnya SYARIAT ISLAM
secara kodratullah telah diberlakukan semenjak ia ditetapkan sebagai hukum
dan peraturan hidup bagi manusia di Bumi oleh Pencipta dan Pengayom hidup
dan tiada yang kuasa mencegahnya baik itu raja di raja, presiden maupun imam
dan ' ulama JIL. Hukum dan Peraturan Hidup manusia yang ditetapkan Allah swt
yang dikenal sebagai SYARIAT ISLAM ini TIDAK MEMERLUKAN PENGAKUAN DAN
PENGESAHAN HUKUM FORMAL!!! Hal atau realitas ini HARUS dan PERLU
kita SADARI. Jika hal ini tidak kita sadari kita akan GAMPANG dihimbau masuk
jerat syaiton dan iblis yang menganjurkan PEMBUNUHAN terhadap manusia tanpa
pandang bulu dengan janji palsu memperoleh surga bila mati (apa yang kini
dikenal dengan  jihad fii sabilillah) , sedangkan JIHAD FII SABILILLAH itu
oleh Allah swt telah diberikan kriteria dan batasan-batasan Hukum yang
samasekali BERLAWANAN dengan batasan dan kriteria yang kini beredar di
kalangan kita - Baca ayat-ayat mengenai Jihad Fii Sabilillah dalam Al-Quranu
Al-Kariim secara tartil dan kritisi secara sabar!. Dan apabila membaca
buku-buku para ' ulama dan teolog (ahli ketuhanan) harap secara sadar
diperbandingkan dengan ayat-ayat (bukan hanya satu ayat) Al-Quran yang
sepadan, serupa dan juga dengan hadits rasullullah Muhammad saw yang shohih
terpercaya.

Nyambung obrolan Khilafah, masalah ini akan menjadi agenda seluruh kaum
Muslimin HANYA APABILA seluruh kaum Muslimin SUDAH MEMILIKI KEIMANAN yang
sesuai dengan PETUNJUK (HUDAN) firman-firman Allah swt. Hal ini dituntut
oleh Allah swt, bukan oleh siapapun (Baca Al-Quran). Khilafah Islamiyah akan
menjadi kenyataan di Bumi hanya apabila kaum Muslimin TELAH meyakini bahwa
Al-Dinu Al-Islam adalah SATU-SATUNYA JALAN HIDUP BAGI DIRINYA PRIBADI dan
bukan sebagai ritual keagamaan yang dilaksanakan di masjid dan di atas tikar
sholat.

Wassalam,
A.M
















- Original Message - 
From: indrawan dwi p [EMAIL PROTECTED]
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, August 09, 2005 3:22 AM
Subject: Re: [media-dakwah] Ngobrol Tentang Khilafah


 Alhamdulillah ...
 dengan diskusi ini ana makin banyak masukan dan pengetahuan baru dari
 bapak-bapak sekalian. sekali lagi saya minta maaf yang
sebesar-besarnya
 apabila ada perkataan atau tulisan saya yang menyinggung bapak-bapak dalam
 menyampaikan pendapat sayakesalahan itu datangnya dari diri saya
pribadi
 yang kurang pengetahuan dan dalam tahap belajar  tapi SATU HAL yang
saya
 petik dari diskusi ini ...
  KITA RINDU DAN SEPAKAT BAHWA WAJIB ADANYA KHILAFAH YANG MEMPERSATUKAN
KAUM
 MUSLIM 
 untuk masalah cara.. masing-masing mempunyai cara yang pada intinya ingin
 segera terlaksananya SYARIAT ISLAM .

 maaf apabila saya salah mengambil kesimpulan dalam pelajaran dari diskusi
 kita ini

 Wassalam
 DP
 - Original Message -
 From: [EMAIL PROTECTED]
 To: media-dakwah@yahoogroups.com
 Sent: Friday, August 05, 2005 10:59 AM
 Subject: Re: [media-dakwah] Ngobrol Tentang Khilafah


 
 
  assalamu'alaikum
 
  ini kan aku hanya   kasih  info ada  satu konsep pemahaman tentang
 khilafah
  kan kita perlu tahu juga
  perkara kita sefaham apa tidak  itu  kan urusan lain
  jadi aku cuma menyampaikan ada pemahaman yang lain
  supaya  kita  jadi ngerti  dan kenal  kosep tersebut
  urusan  logic  dan  elegan  itu  kan penilaian kita masing-masing
  dan ini bergantung   imprint   yang ada  di  diri kita  masing -
masing
  semoga  imprint  kita  ini  tidak fix , sehingga  kita  masih bisa
  bertabayyun
  karena kebenaran itu mutlak  dari Allah swt
  tapi kita perlu cari  dan perbandingkan dengan masa rosul dan sahabat,
  supaya tidak masuk ke  bid'ah
  ingat  semua itu  kan  dalam  rangka  ibadah , 

Re: [media-dakwah] Apa itu Tasawuf?

2005-08-09 Terurut Topik A. Marconi
Assalamu'alaikum wr wb,

Artikel di bawah ini PATUT untuk dibaca sebagai bahan referensi dalam
MENGAGUMI SUFISME sebagai suatu  ilmu mistik Islam (saya gunakan tanda
kutip sebagai sinonim bagi pseudo-ilmu). Harus kita sadari bahwa bahwa Allah
swt TIDAK MENYIMPAN MISTERI bagi DIRINYA maupun bagi manusia. Di dalam
Al-Quranu Al-Kariim Allah swt secara GAMBLANG dengan ungkapan dan bahasa
Arab paling tinggi pada zaman rasulullah Muhammad saw telah MEMBERITAHU,
MEMBERI INFORMASI, kepada manusia mengenai hal-hal yang TIDAK DIKETAHUI oleh
manusia. Bahwa tidak semua hal-ihwal diberitahukan saat itu adalah berhubung
dengan tingkat kemampuan berfikir dan latar belakang budaya masyarakat
manusia pada waktu itu. Hal-hal yang TIDAK DIINFORMASIKAN oleh Allah swt
adalah hal-hal yang dinamakan oleh Allah swt sebagai HAL GHOIB. INFORMASI,
PEMBERITAHUAN, yang difirmankan oleh Allah swt di dalam Al-Quran ada yang
segera bisa dimengerti oleh manusia dan ada yang belum, karena ilmu dan
teknologi serta budaya masyarakat manusia belum mampu menangkap informasi
tsb. Tetapi seiring dengan berkemmbangnya budaya masyarakat manusia termasuk
ilmu kealaman dan teknologi canggih maka manusia mulai dapat menangkap dan
mengerti informasi yang TELAH DIFIRMANKAN oleh Allah swt kepada rasulnya 14
abad yang lalu (seperti bagaimana alam semesta diciptakan, bagaimana manusia
dapat menjelajah angkasa luar, bagaimana manusia diciptakan, bagaimana
membagi rizki secara adil dan merata dll). Jadi semua informasi Al-Quranu
Al-Kariim itu adalah informasi yang dapat DICERNA oleh akal dan budipekerti
manusia secara rasional, logis dan dialektis yang di dalam informasi tsb
TIDAK ADA HAL MISTIK. Kemunduran masyarakat Muslim di dunia adalah akibat
dari PENINDASAN dan HIJROHNYA para ' ulama dan cendekiawan Muslimin ke
mistisisme Islam dan teologi  Islam dan mentafsirkan firman Allah swt
secara mata cadok di atas dasar perasaan taqwa tanpa dasar-dasar NYATA.
Pelajaran ini harus kita telan walaupun PAHIT, tetapi dia telah memberikan
suatu titik tolak baru untuk MAJU KEDEPAN MENGEJAR KETINGGALAN 3 ABAD!!!

Wassalam,
A.M
- Original Message - 
From: A Nizami [EMAIL PROTECTED]
To: media dakwah media-dakwah@yahoogroups.com;
[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, August 09, 2005 3:54 AM
Subject: [media-dakwah] Apa itu Tasawuf?


 Assalamu'alaikum wr wb,
 Banyak muslim mengira Tasawuf adalah ajaran dari
 Islam. Padahal kata Tasawuf sendiri tidak dikenal di
 zaman Nabi, Sahabat, Tabi'iin, dan Tabi'it Tabi'iin.
 Bahkan kata Tasawuf bukanlah berasal dari bahasa Arab.
 Jika kita kaji Al Qur'an dan Hadits, tak ada satu pun
 kata tasawuf terdapat di dalamnya. Jadi tasawuf itu
 adalah ajaran yang bid'ah.

 Bahkan orang yang dianggap tokoh sufi seperti Al
 Hallaj dan Syekh Siti Jenar dihukum mati para ulama
 karena mengaku sebagai Allah. Al Hallaj mengatakan Ana
 al Haq (aku Tuhan). Orang-orang tasawuf mengatakan
 bahwa Al Hallaj mengatakan itu karena sangat dekatnya
 kepada Allah. Padahal Nabi Muhammad SAW yang merupakan
 insan Kamil, Manusia terbaik dan paling dekat dengan
 Allah, tidak pernah sekalipun mengaku sebagai Allah.

 Paham Tasawuf dengan alasan mensucikan hati tidak mau
 mengatakan yang sesat sebagai sesat. Sehingga tidak
 ada amar ma'ruf nahi munkar. Bahkan sering
 meninggalkan jihad karena tidak mau bertengkar.

 Jika ajaran Islam berlandaskan pada Al Qur'an dan
 Hadits yang shahih, Tasawuf banyak berlandaskan pada
 cerita-cerita atau mimpi-mimpi para sufi. Akibatnya
 sering menyimpang dari Islam. Bahkan ayat Al Qur'an
 yang dipakai pun setelah dibumbui dengan berbagai
 cerita, akhirnya justru menyimpang dari makna aslinya.

 Berikut artikel tentang Tasawuf:

 Membongkar Kedok Sufi : Hakikatnya

 Bashrah, sebuah kota di negeri Irak, merupakan tempat
 kelahiran pertama bagi Tasawuf dan Sufi. Yang mana (di
 masa tabi'in) sebagian dari ahli ibadah Bashrah mulai
 berlebihan dalam beribadah, zuhud dan wara' terhadap
 dunia (dengan cara yang belum pernah dicontohkan oleh
 Rasulullah Shallallahu 'alaihi wassalam), hingga
 akhirnya mereka memilih untuk mengenakan pakaian yang
 terbuat dari bulu domba (Shuuf/ÕõæúÝ). Meski kelompok
 ini tidak mewajibkan tarekatnya dengan pakaian semacam
 itu, namun atas dasar inilah mereka disebut dengan
 Sufi, sebagai nisbat kepada Shuuf (ÕõæúÝ).

 Oleh karena itu, lafazh Sufi ini bukanlah nisbat
 kepada Ahlush Shuffah yang ada di zaman Rasulullah
 Shallallahu 'alaihi wassalam, karena nisbat kepadanya
 dinamakan Shuffi (ÕõÝøöíñ), bukan pula nisbat kepada
 shaf terdepan di hadapan Allah Ta'ala, karena nisbat
 kepadanya dinamakan Shaffi (ÕóÝøöíñ), bukan pula
 nisbat kepada makhluk pilihan Allah (ÇáÕøóÝúæóÉõ ãöäú
 ÎóáúÞö Çááåö) karena nisbat kepadanya adalah Shafawi
 (ÕóÝóæöíøñ) dan bukan pula nisbat kepada Shufah bin
 Bisyr (salah satu suku Arab), walaupun secara lafazh
 bisa dibenarkan, namun secara makna sangatlah lemah,
 karena antara suku tersebut dengan kelompok Sufi tidak
 berkaitan sama sekali.

 Para ulama Bashrah yang 

Re: [media-dakwah] Ngobrol Tentang Khilafah

2005-08-09 Terurut Topik A. Marconi
indrawan dwi p [EMAIL PROTECTED] wrote:

1 - afwan  ana mau bertanya...!  kalau dikatakan  SYARIAT ISLAM ini
TIDAK
 MEMERLUKAN PENGAKUAN DAN PENGESAHAN HUKUM FORMAL!!!  lalu apa
 guna Allah SWT memerintahkan hukuman potong tangan, rajam dll. bukankah
 untuk melaksanakan hukuman tersebut perlu PENGESAHAN HUKUM FORMAL?
kalau
 tidak  siapa yang melaksanakan perintah hudud tsb. dan bukankah itu
juga
 yang pernah dicontohkan oleh Rasulullah saw. ..?

 mohon bimbingannya...!

Hal-hal yang sdr pertanyakan sesungguhnya di dalam Hukum formal kenegaraan
SUDAH DITERAPKAN sesuai dengan tingkat perkembangan budaya manusia. Tingkat
budaya manusia di jazirah Arab (Mekah dan sekitarnya) pada zaman rasulullah
Muhammad saw masih berada dalam tingkat jahiliyah, tingkat kebodohan (bahasa
menterengnya anarki) di mana menurut tradisi kehormatan suku-suku Arab dan
banyak bangsa Timur Tengah, bagi pencuri dilaksanakan hukum potong tangan.
Sitkon masyarakat Arabia pada masa itu tidak memungkinkan dilaksanakan hukum
bagi pencuri seperti saat sekarang, sebab pemahaman mereka tentang hidup dan
kehidupan masih sangat primitif apabila kita bandingkan dengan pengerrtian
dan pemahaman kita saat ini. Oleh sebab itu Allah swt masih memberikan
TOLERANSINYA, namun jangan dilupakan bahwa Allah swt memberikan SARAN agar
hukuman semacam itu dirubah kearah pendidikan etika dan moral
kemasyarakatan. Hal ini dapat kita kritisi dari saran Allah swt agar hak
balas keluarga si terbunuh dalam kasus pembunuhan tidak dilaksanakan tetapi
diganti dengan ganti rugi atas kematian yang terbunuh dan ETIKA KEMANUSIAAN
HAKIKI: MEMAAFKAN kehilafan.
Jadi Allah swt itu bukan Hakim yang kejam dan biadab sebagaimana difitnahkan
oleh mereka yang memusuhi Al-Dinu Al-Islam. Nah saya persilahkan membaca
Al-Quran dengan tartil dan kritis nanti akan sdr temukan KEINDAHAN DAN
KEMANUSIAAN HUKUM DAN PERATURAN ALLAH SWT yang melebihi kejenialan hukum dan
peraturan yang digagas manusia modern sekarang ini yang sering berteriak
tentang HAM tetapi sekaligus menginjak-injaknya. Dan Hukum Allah swt tentang
pencuri tetap berlaku bahwa pencurian adalah suatu kejahatan masyarakat dan
pelakunya harus dihukum. Di mana saja di dunia ini sampaipun ke masyarakat
paling primitif di Irian Barat hukum Allah swt tsb dilaksanakan sesuai
dengan sitkon masyarakat dan suku-suku yang hidup di Irian Barat (Ya
untungnya kekuasaan negara RI mengakui bahwa pencurian milik seseorang warga
negara RI merupakan kejahatan masyarakat dan harus dihukum).

2 - sekali lagi mohon bimbingannya ...

 dikatakan  Khilafah Islamiyah akan menjadi kenyataan di Bumi hanya
apabila
 kaum Muslimin TELAH meyakini bahwa Al-Dinu Al-Islam adalah SATU-SATUNYA
 JALAN HIDUP BAGI DIRINYA PRIBADI dan bukan sebagai ritual keagamaan yang
 dilaksanakan di masjid dan di atas tikar sholat.

 apakah tidak sebaiknya diralat menjadi   SATU-SATUNYA JALAN HIDUP BAGI
 SELURUH KAUM MUSLIMIN DAN SEBAGAI SATU-SATUNYA SISTEM NEGARA UNTUK
 MEMULYAKAN MANUSIA
 afwan ... ini datangnya dari pendapat saya pribadi.. jadi kalau salah
mohon
 diluruskan...

Saya terus terang bukan pemimpin (imam) kaum Muslimin, tetapi hanya seorang
Muslim saja. Jadi saya hanya berani menuntut keras kepada DIRI PRIBADI
sendiri. Apabila pribadi lainnya kaum Muslimin juga berani menuntut keras
diri pribadinya maka kumpulan pribadi-pribadi ini PASTI MENCARI SALURAN
KOMUNIKASI dengan pribadi lainnya sehingga akan terwujud pemikiran sdr di
atas. Sebab Allah swt dan juga rasulullah Muhammad saw pribadi
menitikberatkan TANGGUNGJAWAB PRIBADI di atas tanggungjawab kolektif,
demikianlah salah satu BEDA DASAR antara Sosialisme dan Komunisme dengan
Al-Dinu Al-Islam (Jadi adalah keliru penggunaan yargon teologi Islam yang
menyebut Sosial-Religius).

Wassalam,
A.M

- Original Message - 
From: indrawan dwi p [EMAIL PROTECTED]
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, August 09, 2005 9:10 AM
Subject: Re: [media-dakwah] Ngobrol Tentang Khilafah


   SYARIAT ISLAM .sesungguhnya sudah berjalan dengan lancar tanpa
ada
  persetujuan dari manusia. Contoh: Allah swwt berfirman agar manusia
JANGAN
  MINUM KHAMAR, karena madzorotnya jauh lebih banyak dari manfaatnya.
 SYARIAT
  ISLAM .ini berlaku tidak hanya bagi kaum Muslimin saja tetapi juga
  non-Muslimin. Cobalah pergi ke kafe-kafe yang bertebaran di pelosok
tanah
  air dan perhatikan para peminum khamar. Apa yang mereka peroleh dari
 meminum
  khamar itu kecuali keadaan tidak sadar akan dirinya sendiri yang bisa
  berakibat FATAL!! Contoh lagi: Firman Allah swt tentang LA AKROBU
ZINA
  (jangan dekati zina). Mendekati saja diperingatkan oleh Allah swt,
apalagi
  melakukannya dan apabila dilanggar SYARIAT ISLAM .ini maka
 akibat-akibat
  dari pelanggaran itu akan FATAL bagi si pelaku, baik yang sudah
  berumahtangga maupun yang belum, dan ini TIDAK HANYA  BERLAKU bagi kaum
  Muslimin saja tetapi juga bagi non-Muslimin sekalipun mereka tidak
  menyetujui diberlakukannya secara hukum formal 

Re: [media-dakwah] Mari Saling Memberi Nasehat!

2005-08-09 Terurut Topik A. Marconi
Apakah tersedia M-byt ruang halaman untuk nasehat menasehati di
media-dakwah@yahoogroups.com ini? Jika ingin saling asah dan asuh maka
dimulailah dari 5 (lima) ayat pertama Surah Al-Baqarah (2). Kelima ayat tsb
memiliki hubungan dan berinteraksi dengan suatu keutuhan pengertian dan
pemahaman mengenai Al-Dinu Al-Islam. Ia merupakan suatu landasan atau dasar
pemikiran Islami. Mari siapa mulai.

Wassalam,
A.M
- Original Message - 
From: A Nizami [EMAIL PROTECTED]
To: media dakwah media-dakwah@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, August 09, 2005 12:36 PM
Subject: [media-dakwah] Mari Saling Memberi Nasehat!


 Assalamu'alaikum wr wb,
 Alhamdulillah banyak anggota milis Media Dakwah yang
 bisa membedakan mana paham yang sesat dan yang tidak,
 berikut peta orang2 yang sesat dan yang lurus.

 Meski demikian, hendaklah waktu kita jangan habis
 hanya untuk mengurusi hal yang sesat.

 Di milis ini ada banyak saudara kita Muslim yang awam
 yang ingin belajar agama Islam secara benar. Untuk
 tahu mana yang sesat dan mana yang benar, sebelumnya
 dia harus tahu ajaran Islam yang benar itu seperti apa
 bukan?

 Oleh karena itu, bagi yang memiliki ilmu lebih, mari
 bersedekah dengan ilmunya untuk mengajarkan ajaran
 Islam yang benar, mulai dari Tauhid, Fiqih, dan juga
 akhlak.

 Wassalamu'alaikum wr wb

 Ingin belajar Islam? Mari bergabung milis Media Dakwah
 Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]

 __
 Do You Yahoo!?
 Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
 http://mail.yahoo.com


 Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
 Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
 Yahoo! Groups Links











Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [media-dakwah] AKHLAK DUN KONSEPSI TASAWUF

2005-08-02 Terurut Topik A. Marconi

- Oorspronkelijk bericht - 
Van: Akhmad Hidayat [EMAIL PROTECTED]
Aan: media-dakwah@yahoogroups.com
Verzonden: dinsdag 2 augustus 2005 8:07
Onderwerp: RE: [media-dakwah] AKHLAK DUN KONSEPSI TASAWUF


 Wa'alaikum salam wr.wb.,


 ** Hidayat **
 Pak Marconi yang dirahmati Allah,
 Apakah Bapak bisa menunjukkan contoh atau bukti dari ungkapan Bapak di
 atas, yaitu tentang konsep tasawuf yang 'mengada-ngada' serta 'perekaan
 dan fantasi' pensucian jiwa?  Dan apakah benar bahwa tasawuf itu tidak
 bisa dilakukan oleh orang yang bekerja mencari nafkah?  Maaf, saya tidak
 faham ...

 Salam,
 Hidayat

Pak Hidayat,

Sebagaimana dimuat dalam mail yang sudah kita baca, di sana diungkapkan 
tentang adanya cara-cara penyucian jiwayang akan mencapai tingkatan yang 
harus dilewati di bawah pimpinan muhlisin (ini hanya sebagai sekedar 
contoh saja sedangkan lain-lainnya masih banyak termasuk yargon-yargon yang 
digunakan dan bahasa kejuruan Tasawuf). Bandingkan metodologi penyucian 
jiwa tsb dengan metodologi dari berbagai aliran kepercayaan dan agama yang 
ada di masyarakat manusia.

Kemudian CARILAH di al-Quran metodologi penyucian jiwa yang serupa. 
ADAKAH?  Juga cobalah cari tuntunan penyucian jiwa semacam Tasawuf itu 
dari sunnah dan hadits rasulullah Muhammad saw. Kita TIDAK MENEMUKANNYA di 
dalam kedua sumber utama yang kita terima sebagai panutan. Di dalam 
Kitab-Kitab yang diwahyukan kepada para rasulullah juga tidak akan kita 
temukan metodologi pensucian jiwa semacam yang sekarang ini digandrungi 
manusia: Tasawuf, Yoga, Reiki, Satria Nusantara dll. Model-model metodologi 
pensucian jiwa semacam itu secara hakekat TIDAK DAPAT MEMECAHKAN 
masalah-masalah kejiwaan yang diderita manusia. Artinya tidak dapat 
memberikan jalan keluar yang diharapkan, tetapi jalan keluar sementara itu 
mungkin ada. Satu contoh yang bear dapat kita kaji pada diri Imam Al-Gazali. 
Semula al-Gazali mencoba melalui Falsafah hendak memahami Allah swt dengan 
melakyukan kritik filsafat kepada para ahli filsafat yang telah menyimpang 
dari aqidah. Dia mencoba mempergunakan filsafat Aristoteles untuk 
menguraikan pendapatnya sendiri, tetapi pada hasil ahirnya oleh Ibnu Rusyid, 
setelah setengah abad kemudian, posthumus ditunjukkan bahwa imam al-Gozali 
telah berpijak kepada filsafat neo-Platonisme yang menjelaskan tentang teori 
immanasi Ide Aristoteles dalam penjelasan logica Tuhan. Pada ahir hidupnya 
al-Gazali sendiri telah kecewa atas filsafatnya sendiri dan kemudian 
ditinggalkannya filsafat tetapi dia memeluk sufisme yang kita kenal sebagai 
Tasawuf. Artinya setali-tiga-uang (sebuah ungkapan bahasa Melayu kuno 
untuk sama saja) masih berkisar dalam sistim berfikir SPEKULASI. Allah swt 
di dalam al-Quran dan juga dalam wahyu-wahyu yang diwahyukan kepada para 
rasul dan nabi TIDAK MEMPERGUNAKAN sistim berfikir spekulasi dalam 
menjelaskan tentang KEBERADAANNYA. KEBERADAAN ALLAH SWT itu mutlaq, haq, 
benar, nyata dan untuk membuktikan firman ini manusia diperintahkan 
melakukan study atas alam semesta seisinya, termasuk keberadaan manusia 
sendiri. Jadi tidak memerintahkan untuk melakukan study terhadap tuhan atau 
ketuhanan!! Dengan demikian manusia diwajibkan oleh Allah swt 
untuk hidup mengikuti hukum dan aturan main yang telah ditetapkan oleh Allah 
swt bagi manusia (Hukum alam semesta dan Hukum masyarakat manusia). Agar 
manusia menyadari bahwa dirinya adalah mahluk TERTINGGI di antara semua 
mahluk ciptaan-NYA dan dengan demikian supaya manusia BERAHLAQ MANUSIA. 
Ahlaq manusia itu wujudnya adalah al-Quranu al-Kariim. Artinya hidup kita 
ini, perasaan, pemikiran, polah laku, etika-moral, kerja dan seluruh aspek 
hidup kita HARUS DIBIMBING oleh firman-firman Illahi. Demikianlah yang 
difirmankan oleh Allah swt agar kita kaum Muslimin BERISLAM SECARA KAFFAH.

Wassalam,
A.M

 Wassalam,
 A.M




 Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
 Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
 Yahoo! Groups Links





 




Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [media-dakwah] AKHLAK DUN KONSEPSI TASAWUF

2005-08-01 Terurut Topik A. Marconi
 Assalamu'alaikum wr wb,

Membaca bahan (study?, konsep pemikiran?, prinsip tuntunan?) dari 
Dep.Pend.Islam ini serta komentar beberapa netters, tampak adanya suatu 
pendekatan kompromis-sinkretik. Model pendekatan demikian adalah metode yang 
sudah lumrah ditempuh dalam mengantisapasi suatu periode perubahan dan 
pengubahan budaya masyarakat manusia di Bumi. Sejarah perkembangan 
masyarakat manusia semenjak manusia menuliskan pemikiran dan praxis hidupnya 
dalam bentuk musyaf, buku, kitab, tablet dan dekorasi dinding, dengan secara 
nyata menunjukkan adanya usaha manusia untuk menanggulangi gejolak perubahan 
kwantitas ke kwalitas dengan bumper kompromi berprinsip. Yang pada hasil 
ahirnya berupa suatu hasil perubahan yang tampak jelas serabut-serabut 
sinkretiknya (Contohnya adalah realitas Islam di Indonesia dan Arab secara 
keseluruhan).

Dalam hal sampai seberapakah masih bertahan prinsip-prinsip Qurani dan 
Sunnah Muhammad saw di dalam hazanah praxis Muslimin dewasa ini, hususnya di 
Indonesia, perlu diteliti secara realis dan nyata. Apabila kita tinjau 
ungkapan masyarakat dan realitas kehidupan Muslimin di Indonesia yang telah 
mengungkapkan ADANYA TINDAK KORUPSI di Departemen Agama RI yang menyangkut 
eselon teratas (menteri Agama) sampai dengan eselon dasar (penyapu lantai, 
janitor) juga kasus-kasus PENGGELAPAN KEKAYAAN NEGARA RI yang dilakukan oleh 
para pejabat Negara dari semua tingkat, tidakkah kita perlu BERTANYA kepada 
diri sendiri: ADAKAH PERMASALAHAN ISLAM dan KAUM MUSLIMIN di Indonesia HANYA 
SEKEDAR PERMASALAHAN MORAL-ETIKA yang oleh Dep.Pend.Islam di-identikkan 
sebagai AHLAQ ISLAM? Sebab moral-etika sangat bergantung kepada model 
ideologis yang menjadi acuan pembimbing pembentukan moral-etika.

Konsep Tasawuf apabila ditelaah dengan mendasarkan diri kepada ayat-ayat 
al-Quran akan dapat kita temukan selar mengada-adakan suatu preseden yang 
DIBONCENGKAN kepada ayat-ayat al-Quran yang sepotong-sepotong tanpa peduli 
kepada keutuhan konteks ayat dan inti permasalahan yang dimuat di dalam 
ayat. Firman-firman mengenai PENSUCIAN JIWA yang dimaksudkan oleh Allah swt 
bukan pensucian jiwa yang difantasikan dan direka manusia tetapi PENSUCIAN 
JIWA yang telah ditetapkan JALANNYA oleh Allah swt yang di dalam ayat-ayat 
al-Quran secara gamblang DIJELASKAN BAGAIMANA CARANYA MENSUCIKAN JIWA yaitu 
BERISLAM SECARA KAFFAH jangan berislam sebatas huruf-hurufnya saja. Tasawuf 
berasal dari tradisi manusia yang mencoba hendak menemukan KEKUATAN 
PENGENDALI HIDUPNYA yang TERPISAH dari manusia sendiri dalam wujud suatu 
imago kharismatik dan berpribadi  sebagaimana yang dibayangkan, 
di-imajinasikan, difikirkan, oleh manusia (pelajari Zoroastrianisme, 
Budhisme, Taoisme, Hinduisme, Talmudisme, Kabalisme, Katholisisme, 
Protestantisme dll). Oleh sebab itu adalah suatu yang tepat apabila 
rasulullah Muhammad saw pada zaman kepemimpinannya di Madinah pernah 
mengkritik dengan pedas dan langsung para pengikut beliau yang TIDAK MAU 
BEKERJA MENCARI NAFKAH bagi anak isterinya dan keluarganya, tetapi getol 
berdzikir, membaca al-Quran di masjid maupun dirumahnya sendiri dengan 
alasan beribadah kepada Allah swt dan mensucikan jiwa.

Wassalam,
A.M

- Oorspronkelijk bericht - 
Van: Akhmad Hidayat [EMAIL PROTECTED]
Aan: media-dakwah@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]
Verzonden: dinsdag 2 augustus 2005 4:39
Onderwerp: RE: [media-dakwah] AKHLAK DUN KONSEPSI TASAWUF


 Assalamu'alaikum,

 Jeng Hana,

 Begitulah ...  setiap saudara kita (yang berpegang teguh kepada Al-Quran
 dan Hadits) memiliki jalan masing-masing dalam menuju Tuhannya.  Dan
 Alhamdulillah, meski jalan yang ditempuh berbeda-beda, namun masih
 bertautan dalam hablillah.  Tiada jalan yang satu menjelek-jelekkan
 jalan yang lainnya, dan tiada pula dapat dipaksakan jalan seseorang
 kepada saudaranya yang lain ...

 Sebuah tamtsil yang cukup indah ...  ibarat titik (kita) berada dalam
 sebuah bulatan bola (bumi), kemudian bila dari titik itu ditarik garis
 tegak lurus menuju ke atas; adakah kau temukan bahwa garis-garis
 tersebut saling berpotongan?  Meski jarak antar titik tersebut seper
 sekian mili pun ...  Namun satu garis yang ditarik tidak tegak lurus
 akan memotong berpuluh-puluh bahkan beribu-ribu garis lainnya ...

 Berjalanlah wahai jiwa yang terasing, menuju kepada Diri-mu ...  dan
 tebarkan benih-benih wewangian di jalan yang engkau lalui ...  karena
 sesungguhnya keindahan yang kau berikan adalah sedikit sekali dari yang
 akan engkau dapatkan ...

 Salam sayang dari yang tiada,
 Hidayat


 -Original Message-
 From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 On Behalf Of suhana hana
 Sent: Tuesday, August 02, 2005 9:06 AM
 To: [EMAIL PROTECTED]; media-dakwah@yahoogroups.com;
 keluarga-sejahtera@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]
 Subject: [media-dakwah] AKHLAK DUN KONSEPSI TASAWUF

 Bissmillahirrahmanirrahim
 AKHLAK DUN KONSEPSI TASAWUF

 Dalam konsepsi Etika atau Akhlak, dikenal istilah Tasawuf, yg mulai
 

Re: [media-dakwah] Ngobrol Tentang Khilafah was Re: [media-dakwah] Adik AlGhozi

2005-07-28 Terurut Topik A. Marconi
Assalammu' alaikum wr wb,

1) - Sesungguhnya masalah PELAKSANAAN Hukum, Ketentuan, Kewajiban yang
dikenakan kepada manusia Muslim oleh Allah swt adalah suatu UPAYA dari fihak
Allah swt agar manusia Muslim dapat memenuhi TUGAS sebagai WAKIL ALLAH SWT
di Bumi. Allah swt berfirman agar ke-Musliman seseorang didasarkan kepada
suatu PILIHAN pribadi yang IHLAS dan setitikpun TIDAK MERASA DIPAKSA,
TERPAKSA yang menjadi HAK AZAZI KEMANUSIAAN.

2) - Hukum, Peraturan, Kewajiban, Ketentuan, yang DITETAPKAN oleh Allah swt
bagi kaum Muslimin dan Muslimat sebagai suatu kelompok kemasyarakatan bangsa
Arab kota (madani) dan pedesaan gurun pasir (badwini) yang BARU di tengah
masyarakat LAMA bagsa Arab adalah suatu DISKURSUS BUDAYA MASYARAKAT BARU
yang tengah berkembang ke suatu model masyarakat yang sekarang dikenal
sebagai masyarakat KAPITALIS. FENOMENA KAPITALISME masa kini telah
di-ANTISIPASI oleh Allah swt dengan mengijinkan berlakunya beberapa watak
baik dan etika-moral budaya sistem KESUKUAN Arab badwini: egalitarian,
solidaritas suku (muru'a), group dignity dan lain sebagainya; dengan
DITAMBAHKANNYA HAK-HAK AZAZI KEMANUSIAN YANG PALING MENDASAR: a) - Hak
Mengakses Ekonomi secara mendasar yaitu difirmankan-NYA akan HAK seseorang
yang kekurangan mendapatkan BAHAGIAN dari perolehan rizki dari mereka yang
mendapatkannya LEBIH BANYAK. Firman ini BELUM PERNAH ADA di dalam catatan
Kitab Suci sebelumnya dan juga BELUM PERNAH ADA di dalam IDE EKONOMI para
ahli-ahli perekonomian yang paling genial sekalipun. b) - DEKLARASI Allah
swt atas HAK KEPEMILIKAN terhadap alam semesta seisinya termasuk Bumi
sehingga PEMBAGIAN rizki (hasil kerja masyarakat - menurut terminologi
Marxian) bagi seluruh mahluk hidup berada pada Allah swt dan deklarasi tsb
berimplikasi HAK-HAK EKONOMI manusia  di dalam masyarakat manusia DITETAPKAN
besar dan kecilnya oleh Allah swt sehingga manusia harus MENGEMBANGKAN
Etika-Moral KETAQWAAN kepada Allah swt sebagai wujud nyata PENYELAMATAN
DIRINYA dari bahaya kelaparan dan kesengsaraan hidup di Bumi. Dua point
DASAR HAK AZAZI manusia tsb secara canggih dapat dipergunakan oleh kaum
Muslimin dan Muslimat untuk menetapkan model masyarakat yang mereka inginkan
sebagai suatu masyarakat adil dan makmur yang SANGAT BERBEDA dengan
masyarakat UTOPIA: Sosialisme, Kapitalisme, Komunisme, Liberalisme dll yang
pernah digagas dan diimpikan manusia.

3) - Masyarakat Baru tsb PERNAH DIUSAHAKAN untuk diwujudkan oleh rasulullah
Muhammad saw yang ummi di Madinah. DASAR PERTAMA masyarakat baru tsb telah
dapat dilahirkan dibawah kepemimpinan rasulullah Muhammad saw, yaitu suatu
DASAR PERJANJIAN DEMOKRATIS atas hak dan kewajiban seluruh anggota
masyarakat yang bergabung dalam suatu wilayah tertentu YANG DIPIMPIN OLEH
KELOMPOK MUSLIM yang diwakili oleh rasulullah Muhammad saw dan para
pembantunya. Pada saat itu yang sudah lebih dari 14 abad yang lalu adalah
untuk yang pertama kalinya kaum Muslimin membangun suatu KEKUASAAN POLITIK
yang bersifat egalitarian dan demokratis di bawah PETUNJUK ayat-ayat
al-Quranu al-Kariim. Dengan DE FACTO diakuinya KEKUASAAN politik, ekonomi,
kemiliteran dari rasulullah Muhammad saw oleh kaum Muslimin dan non-Muslimin
dimulailah PEREBUTAN KEPEMIMPINAN MASYARAKAT di dalam kelompok msyarakat
kaum Muslimin. Tidak dapat diungkiri munculnya grup-grup sektarian keluarga
dan suku di dalam masyarakat Muslim sendiri. Hal tsb makin nampak nyata pada
waktu rasulullah Muhammad saw berpulang ke rahmatullah.

4) - Keberlanjutan masyarakat Muslim pertama tsb menjadi menyimpang dari
PETUNJUK ILLAHI dengan DIADOPSINYA kembali model kekuasaan politik KESUKUAN
dalam wujud feodalisme Arab madani dan badwini yang hingga abad ke 15
Hijriyah saat ini masih kukuh ngetengkreng di bumi Arab semenanjung dan
sekitarnya. Sedangkan masyarakat Muslim yang mengambil model Republik
Demokratispun (Pakistan, Bangladesh, Malayasia, Iran, Syria, Aljazair dll)
masih BELUM MAMPU MENGEMBANGKAN model masyarakat Muslim Madinah 14 abad yang
lalu. Dewasa ini Barat yang Kafir TELAH BANYAK MEMANFAATKAN dasar-dasar
Hukum, Ketetapan, Ketentuan, Hak-hak dan Kewajiban, Perlindungan dan
Pemeliharaan, masyarakat manusia yang ditetapkan oleh Allah swt di dalam
al-Quran (sengaja atau tidak sengaja; sadar atau tidak sadar) sehingga
masyarakat Barat Kafir LEBIH MAJU, LEBIH CANGGIH, secara ekonomi, ilmu dan
teknologi daripada masyarakat Muslim model kepeimimpinan Abu Bakar
asy-Syidiq, Umar bin Khotob, Ali bin Abutholib, Utsman bib 'Affan, Mu'awiyah
bin Abusofyan, Dinasti Ummayah dan seterusnya yang menurut KEHARUSAN FIRMAN
TUHAN harus MENJADI CONTOH BAGI manusia kafir.

5) - Point-point di atas adalah REALITAS SEJARAH PERADABAN kaum Muslimin di
Bumi ini yang sangat PAHIT yang sekarang kita ALAMI dan RASAKAN panas
seperti api di dalam benak dan ulu hati kita, sebagai ummat Muslim. Tidakkah
kita ini sedang terpanggang API NERAKA? sebagaimana digambarkan oleh Allah
swt di dalam al-Quran? Hasil ahir sejarah 14 abad yang lalu ini adalah
sebagai KONSEKWENSI 

Re: [media-dakwah] Ulil: Allah itu Penjahat?

2005-07-06 Terurut Topik A. Marconi
KOMENTAR:

Pendapat pak Ulil Abshar-Abdalla sebenarnya bukan pandangan original. Sudah
berlalu banyak 'ulama yang bingung menghadapi problema KEMELARATAN,
KEBODOHAN dan KETERBELAKANGAN masyarakat Muslim, terutama di lingkungan
keluarga sendiri, dalam mempertahankan hidup saat sekarang. Banyak yang
mencoba belajar kepada kaum non-Muslim agar dapat menemukan rahasia
kemakmuran, kepandaian dan kemajuan masyarakat non-Muslim. Dan hasil
rata-ratanya adalah memeriksa ayat-ayat Allah swt kembali dengan kaca
pembesar hermeneutica. Hermeneutica dipakai oleh para pakar Bibel karena
mereka TIDAK PERCAYA kepada para penulis Bibel.

Apabila hendak memahami ayat-ayat Allah swt dengan menggunakan hermeneutica
maka yang akan dihasilkan hanyalah kebingungan dan pemaksaan imajinasi serta
isapan jempol sendiri terhadap ayat-ayat tsb. Sebab ayat-ayat Allah swt yang
difirmankan kepada para nabi dan rasul yang terhimpun di dalam al-Quranu
al-Karim itu PERINCIANNYA telah difirmankan Allah swt kepada alam semesta
dan seluruh isinya, termasuk kepada masyarakat manusia dan manusia itu
sendiri. Karena  itu memahami al-Dinu al-Islam dengan kacamata teologi
adalah SALAH BESAR. Hal ini dibuktikan oleh KENYATAAN SEJARAH masyarakat
kaum Muslimin semenjak wafatnya rasulullah Muhammad saw. Termasuk cara
pandang pak Ulil Abshar Abdalla yang mempersoalkan apakah ada Tuhan Kebaikan
dan Tuhan Kejahatan. Dua macam tuhan demikian itu hanya ADA di dalam benak
manusia. Di dalam kenyataan Tuhan adalah AHAD. Kebaikan dan kejahatan adalah
phenomena alam semesta yang di dalam KUN terwujudnya alam semesta merupakan
kepastian HUKUM dari Allah swt. Untuk bisa faham hal ini diperlukan ILMU
PENGETAHUAN KEALAMAN atau menurut yargon modern (bukan bahasa pondok saya)
SCIENCES (bacaan anak sekarang: SAINS). Ilmu pengetahuan kealaman ini
meliputi juga ilmu pengetahuan kemasyarakatan. Untuk memahami Islam sesuai
dengan maksud Kitab Suci al-Quranu al-Kariim diperlukan penguasaan canggih
atas Ilmu pengetahuan kealaman (ayat-ayat al-Kauniyah). Tanpa penguasaan tsb
hanya akan berkubang di rawa-rawa kemusyrikan dan kemunafikan.

Wassalam,
A.M

- Original Message - 
From: A Nizami [EMAIL PROTECTED]
To: media dakwah media-dakwah@yahoogroups.com;
ppiindia@yahoogroups.com; yisc_al-azhar [EMAIL PROTECTED];
padhang-mbulan [EMAIL PROTECTED]; sabili
[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, July 06, 2005 11:22 AM
Subject: [media-dakwah] Ulil: Allah itu Penjahat?


 Akal Ulil yang pas-pasan mengantarkan dia pada
 kesimpulan bahwa Tuhan itu jahat (the Villain)...:)
 Karena kalau Tuhan itu tidak jahat, berarti tidak
 monotheist dong, begitu kira-kira kesimpulannya.

 Padahal bagi orang yang berakal, Allah itu Maha
 Pengasih lagi Maha Penyayang. Dia Maha Baik. Bukan
 penjahat atau Tuhan Kejahatan.

 Ibarat presiden, presiden itu membawahi semua
 rakyatnya. Baik rakyat yang jahat maupun rakyat yang
 baik. Rakyat yang baik mendapat imbalan yang baik.
 Rakyat yang jahat mendapat hukuman. Presiden itu
 sendiri baik. Bukan penjahat. Jika jahat, tentu rakyat
 akan menurunkannya.

 Nah Allah jauh lebih baik dari itu. Allah adalah Tuhan
 semesta alam. Orang yang baik akan diganjarnya dengan
 surga. Yang jahat dihukumnya di neraka.

 Sederhanakan logika orang yang benar-benar menggunakan
 akalnya? Tapi kalau otaknya pas-pasan, paling-paling
 kesimpulannya: Tuhan itu jahat..:)

 Coba saja kalau Ulil dituduh sebagai penjahat, marah
 kan? Apalagi Allah. Menyatakan Allah sebagai penjahat
 adalah perbuatan yang kurang waras...:)

 Allah Maha Baik:
 Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi
 Maha Penyayang [Al Fatihah:1]

 Setan yang menyuruh berbuat jahat:
 Syaitan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan
 kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan
 (kikir); sedang Allah menjadikan untukmu ampunan
 daripada-Nya dan karunia. Dan Allah Maha Luas
 (karunia-Nya) lagi Maha Mengatahui.  [Al Baqoroh:268]

 Allah melalui nabiNya melarang berbuat jahat:
 Dan Syu'aib berkata: Hai kaumku, cukupkanlah takaran
 dan timbangan dengan adil, dan janganlah kamu
 merugikan manusia terhadap hak-hak mereka dan
 janganlah kamu membuat kejahatan di muka bumi dengan
 membuat kerusakan. [Huud:85]

 Allah menghukum penjahat:
 Barangsiapa yang menghendaki kemuliaan, maka bagi
 Allah-lah kemuliaan itu semuanya. Kepada-Nyalah naik
 perkataan-perkataan yang baik dan amal yang saleh
 dinaikkan-Nya. Dan orang-orang yang merencanakan
 kejahatan bagi mereka azab yang keras. Dan rencana
 jahat mereka akan hancur.  [Faathir:10]


 Tuhan Kebaikan, Tuhan Kejahatan
 Oleh Ulil Abshar-Abdalla
 09/05/2004
 Pertanyaan saya kemudian, apakah betul bahwa sumber
 kejahatan itu di luar Tuhan? Apakah tidak mungkin
 kejahatan ada dalam Tuhan sendiri? Kalau kejahatan
 secara mutlak di luar Tuhan, apakah dalam konsepsi
 monoteisme hal itu tidak berujung kepada kemusyrikan,
 karena akibatnya adalah adanya dua Tuhan: Tuhan
 Kebaikan (The Hero) dan Tuhan Kejahatan (The Villain)?
 Apakah itu tidak menyekutukan Allah?

 Banyak yang 

[media-dakwah] E-mail dengan lampiran (attachment): superstringtheory.com

2005-07-01 Terurut Topik A. Marconi
Assalammu'alaikum wr wb,

Saya harap para pencari dan pendekat Allah swt dapat dengan tepat terbimbing 
oleh HUDAN, PETUNJUK AL-ALQURAN. Dengan membaca apa yang ada di dalam LINKS 
yang saya kirimkan ini para peminat mails dapat MEMAHAMI secara benar ayat-ayat 
Allah swt yang ditulis oleh tangan manusia dan diucapkan oleh lisan utusan-NYA 
rasulullah Muhammad saw. Dan sekaligus memeriksa apakah TAFSIR para ilmuwan 
ekskata dalam research mereka terhadap alam semesta sudah benar dalam konteks 
OBYEKTIF APA ADANYA sebagai ayat AL-KAUNIYAH.

Saya mengharapkan kepada kaum Muslimin yang memenuhi harapan saya dalam kiriman 
ini memperoleh rohmah, hidayah dan ridhzo dari Allah swt dalam konteks 
KETENTERAMAN BATHIN, KETEGUHAN IMAN, KEIHLASAN BERISLAM.

Wassalam,
A.M

Lampiran : http://superstringtheory.com/

Lampiran ini diperiksa oleh Symantec Norton Anti-virus


[Non-text portions of this message have been removed]



 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [media-dakwah] SBY-JK pilihan Rakyat kasus kenaikkan harga BBM

2005-03-04 Terurut Topik A. Marconi

Inilah contoh nyata mengenai penggadaian ketaqwaan HANYA KEPADA ALLAH SWT 
demi taqwa kepada pemerintahan Bush-Rumsfeld.

A.M
- Original Message - 
From: eko darminto [EMAIL PROTECTED]
To: Wartawan-Indonesia [EMAIL PROTECTED]
Cc: nahdlatul-ulama [EMAIL PROTECTED]; 
nasionalis-indonesia [EMAIL PROTECTED]; negeriku 
[EMAIL PROTECTED]; Media Dakwah media-dakwah@yahoogroups.com; 
mediacare [EMAIL PROTECTED]; milis-kammi 
[EMAIL PROTECTED]; wanita-muslimah · 
[EMAIL PROTECTED]; wartawan indonesia 
[EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, March 04, 2005 3:56 PM
Subject: [media-dakwah] SBY-JK pilihan Rakyat kasus kenaikkan harga BBM



 Sebelum UUD 45 di amandemen , MPR lah atas nama Rakyat
 yang mencarikan pimpinan negara sekaligus pemerintah
 dinegeri ini,  setelah UUD 45 seseorang dengan
 syarat-syarat  tertentu  mengajukan dirinya untuk
 memimpin negeri ini.

 Kalimat mengajukan dirinya menjadi penting karena pada
 intinya, segala macam resiko sudah diperhitungkan
 ketika ia mengajukan dirinya agar ia  dipilih Rakyat.

 Begitu pula dengan kasus kenaikkan harga BBM diera
 pemerintahan  SBY-JK terlebih keduanya pernah menjadi
 anggota kabinetnya Gus Dur - Mega maupun Mega - Hamzah
 yang diangkat melalui sistim UUD 45 sebelum di
 amandemen.

 Persiapan  sebagai calon Presiden SBY contohnya sangat
 luar biasa untuk dapat menjadi pemimpin dinegeri ini
 selain ia meniti karier dikemiliteran, sempat
 memperoleh pendidikan militer di USA sampai memperoleh
 pangkat Letnan Jenderal, artinya SBY sangat ahli
 manajement sekaligus memimpin sebab menurut kata
 sebagian orang hanya pendidikan dan karier militerlah
 yang handal dibidang manajemen sekaligus memimpin,
 selain itu SBY  juga menyiapkan diri untuk menraih
 gelar doktor dengan  disertasi  :  Pembangunan
 Pertanian dan Pedesaan sebagai Upaya Mengatasi
 Kemiskinan dan Pengangguran : analisis Ekonomi -
 Politik  Kebijakan Fiskal yang ia tulis mungkin
 selama 3 tahun   di kampus Institut Pertanian
 Bogor/IPB dan ia pertahankan di kampusnya
 Baranangsiang Bogor tanggal 18 September 2004.
 Logikanya desertasi  SBY ini dapat dijadikan rujukan
 kebijakan pemerintah yang saat ini ia pimpin dan
 logikanya pula dari judulnya dapat dipastikan sangat
 anti neokapilisme dan neoliberalisme, sangat
 mencerminkan kesejahteraan Rakyat dan sangat dapat
 diyakini anti kenaikkan harga BBM.

 Begitu pula dengan  Yusuf Kalla  ia adalah seorang
 saudagar (artinya orang yang banyang akalnya) kaya
 dari Makasar, keberanian dirinya untuk ikut konvensi
 GOLKAR untuk jadi Presiden tentunya dilatarbelakangi
 niatnya untuk kata nya mengadamdi pada Rakyat, namun
 akhirnya seperti sudah kita ketahui bersama ia
 berpasangan dengan SBY untuk  menjadi Wakil Presiden.

 Namun apa yang terjadi  setelah ia menjabat
 pemerinthan , SBY-JK tidak lebih baik dari Gus Dur
 yang hanya berpendidikan pesantren , ataupun Megawati
 yang Ibu rumah tangga.Arah pemerintahannya tidak jelas
 bahkan jauh menyimpang dari desertasinya.

 Apakah SBY-JK hanya pandai merebut kekuasaan tanpa
 mempunyai keinginan menjaga Amanat Rakyat yang telah
 memilihnya itu semua terserah SBY-JK sendiri, atau
 sebaliknya kemudian Rakyat kembali mencabut mandatnya
 itu juga terserah Rakyat. Permintaan Rakyat sangat
 sederhana jangan naikkan harga BBM, jangan khianati
 pasal 33  34 UUD 45,

 Terima Kasih


 Eko Darminto







 __
 Celebrate Yahoo!'s 10th Birthday!
 Yahoo! Netrospective: 100 Moments of the Web
 http://birthday.yahoo.com/netrospective/




 Yahoo! Groups Links







 




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Has someone you know been affected by illness or disease?
Network for Good is THE place to support health awareness efforts!
http://us.click.yahoo.com/UwRTUD/UOnJAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/