Re: [media-dakwah] Fw: Uni

2007-03-25 Terurut Topik Amri Munthe
Afwan,

Saya mau tanya simbol U yang terdapat di mana yang dimaksudkan oleh sdr 
Djaelani?

Terima kasih,


Amri
 
  - Original Message - 
  From: [EMAIL PROTECTED] 
  To: [EMAIL PROTECTED] ; media-dakwah@yahoogroups.com 
  Sent: Saturday, March 24, 2007 9:55 AM
  Subject: [media-dakwah] Fw: Uni


  Assalamu'alaikum Wr' Wb'

  Ijinkan saya menyampaikan titipan teman untuk dibuat diskusi bersama 
  mengenai product dibawah, sbb:
  Apa maksud dari simbol U ? font biasa tidak terlihat, tapi klo di 
  perbesar akan terlihat seperti tulisan Kaligrafi 
  kalau memang benar tulisan tersebut Kaligrafi, apa tindakan kita?
  Mohon bisa di buat Diskusi bersama.

  Wassalamu'alaikum Wr' Wb'

  ,
  DISCLAIMER :

  The information contained in this communication (including any attachments) 
is privileged and confidential, and may be legally exempt from disclosure under 
applicable law. It is intended only for the specific purpose of being used by 
the individual or entity to whom it is addressed. If you are not the addressee 
indicated in this message (or are responsible for delivery of the message to 
such person), you must not disclose, disseminate, distribute, deliver, copy, 
circulate, rely on or use any of the information contained in this transmission.

  We apologize if you have received this communication in error; kindly inform 
the sender accordingly. Please also ensure that this original message and any 
record of it is permanently deleted from your computer system. We do not give 
or endorse any opinions, conclusions and other information in this message that 
do not relate to our official business.

  [Non-text portions of this message have been removed]



   


--


  No virus found in this incoming message.
  Checked by AVG Free Edition.
  Version: 7.5.446 / Virus Database: 268.18.18/733 - Release Date: 3/25/2007 
11:07 AM


[Non-text portions of this message have been removed]



[media-dakwah] Fw: [m] Re: [proletar] Islam Penyebab Kehancuran Bangsa dan Negara !!!

2007-02-26 Terurut Topik Amri Munthe
Dear All (media-dakwah)

Didapat dari milis tetangga.
Ada nggak yang bisa berikan komentar, siapa sebenarnya mereka ini? Kok tiap 
orang di milis mereka ini kerjanya memburukkan Islam melulu.
Mereka dari kelompok mana sebenarnya,

Mungkin ada yang mengetahui lebih dalam tentang komunitas mereka.

Terima kasih.

Amri
- Original Message - 
From: nabi muhammad 
To: [EMAIL PROTECTED] 
Sent: Saturday, February 24, 2007 10:37 AM
Subject: [m] Re: [proletar] Islam Penyebab Kehancuran Bangsa dan Negara !!!


Manusia indonesia yang rada sinting itu nggak tahu apa
yang kenyataan dan apa yang ilusi. Mereka hanya
mengamini saja apa kata orang tuanya dan kata kiai
yang nggak tahu juntrungannya itu.

Sangat menggelikan manusia abnormal itu menggunakan
ajaran ilusi seperti islam untuk membangun jiwanya dan
negaranya.

Orang-orang negara maju punya alasan yang kuat untuk
mentertawakan ajaran islam yang absurd ini.

--- Hafsah Salim [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Islam Penyebab Kehancuran Bangsa dan Negara !!!
 
 Dulu sewaktu saya masih kanan2, selalu ditekankan
 oleh guru agama-ku
 bahwa kita umat Islam wajib mematuhi hukum Allah
 melalui AlQuran dan
 sejalan dengan kewajiban ini, kita umat Islam
 dilarang memanuhi hukum
 buatan manusia.
 
 Jelas, setiap umat Islam wajib mematuhi hukum Islam
 dan dilarang
 mematuhi hukum manusia.
 
 Hukum negara adalah buatan manusia dan hukum Syariah
 berasal dari
 Allah. Kami sebagai anak2 yang beragama Islam
 ditekankan untuk
 memperkuat persaudaraan ukuwah Islamiah dimana
 artinya agama Islam
 tidak mengenal batas negara.
 
 Padahal sebuah negara hanya bisa berdiri, melindungi
 rakyatnya,
 menjamin mata pencahariannya, maupun bisa
 mendidiknya kalo negara itu
 berlandaskan hukum yang ditentukan. Setiap
 warganegara wajib mematuhi
 UU negaranya dan kalo UU negara tidak dipatuhi
 rakyatnya maka
 ambruklah negara itu. Rasa kebangsaan dan
 nasionalisme juga
 menyangkut batas negara sehingga kalo Islam menolak
 batas negara lalu
 apanya yang masih sisa dari negara itu???
 
 Kalo kita sekarang bisa menyaksikan proses
 kehancuran bangsa dan
 negara ini sebenarnya penyebabnya hanyalah sederhana
 yaitu karena umat
 Islam yang mayoritas menolak untuk tunduk kepada UU
 negara karena
 mereka beranggapan hanya UU Syariah saja yang harus
 umatnya tunduk
 bukan UU negara.
 
 Yang lebih parah adalah pemimpin2 negara itu sendiri
 tidak mematuhi UU
 negara yang dipimpinnya mereka juga cuma mematuhi UU
 Syariah katimbang
 UU negara padahal mereka digaji oleh negara bukan
 oleh Allah tapi
 mereka tunduk kepada Allah dan selalu menolak hukum
 negara.
 
 Wajar kalo akhirnya negara ambrol, tak mampu
 menggaji pegawai negeri,
 tak mampu menggaji guru, namun ajaran Islam yang
 salah ini haram untuk
 disalahkan, biarpun salah tetap kita wajib
 menganggapnya benar karena
 hal ini merupakan kemauan Allah.
 
 Ny. Muslim binti Muskitawati.
 
 
 
 

__
Food fight? Enjoy some healthy debate 
in the Yahoo! Answers Food  Drink QA.
http://answers.yahoo.com/dir/?link=listsid=396545367


 





No virus found in this incoming message.
Checked by AVG Free Edition.
Version: 7.5.441 / Virus Database: 268.18.3/697 - Release Date: 2/22/2007 11:55 
AM


[Non-text portions of this message have been removed]



Fw: [media-dakwah] Islam = Terorisme ??

2007-02-20 Terurut Topik Amri Munthe
Saudaraku Mochammad Asri,

Assalamu 'alaikum Wr. Wb,

Begitulah persepsi umat agama lain tentang Islam. Mereka mendapatkan informasi 
yang keliru tentang apa dan bagaimana islam sebenarnya.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk memberikan pengertian kepada umat 
beragama lain terhadap Islam adalah dengan mengajak mereka meluruskan cara 
pandang, di mana untuk meng-klaim sebuah agama benar atau tidak, sesungguhnya 
tidak boleh dipandang dari perilaku maupun opini orang lain terhadap sebuah 
agama.

Sebuah agama termasuk Islam haruslah dinilai dari substansi hakikat ajaran yang 
dibawanya. Saya fikir, tidak ada agama yang benar akan mengajarkan pemeluknya 
untuk menjadi teroris. Kalau pun ada agama yang secara institusional 
mengajarkan demikian, idealnya agama itu harus cepat-cepat ditinggalkan. Dari 
segi etimologi saja sudah jelas, bahwa AGAMA berasal dari kata A berarti TIDAK 
dan GAMA berarti KACAU BALAU. Jadi kalau sebuah agama mengajarkan untuk menjadi 
TERORIS, bukankah TERORIS berarti penebar kekacauan. Artinya antara teroris dan 
agama sangat kontradiktif.

Dengan demikian, tidak ada alasan untuk mengkaitkan Islam dengan Terorisme. Hal 
ini sangat mungkin merupakan rekayasa untuk mendiskreditkan Islam. Kita yang 
meyakini Islam sebagai agama yang benar ini jangan mau digiring untuk 
membenarkan opini-opini tentang itu. Di sisi lain, sebagai umat Islam, 
seharusnya kita menjaga citra Islam sebagai agama yang rahmatan lil 'alamin dan 
harus bekerja keras untuk membuktikan bahwa Islam agama yang baik dan benar 
serta mampu mengayomi alam untuk dapat hidup berdampingan dengan damai.

Wassalam, Terima kasih.

  - Original Message - 
  From: Mochamad Asri 
  To: media-dakwah@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, February 20, 2007 1:44 PM
  Subject: [media-dakwah] Islam = Terorisme ??


  Assalamualaikum Wr.Wb

  rekan-rekan...izinkanlah saya untuk meminta pendapat rekan-rekan tentang 
masalah di bawah ini...

  saya seorang pelajar s1 di jepang..disini banyak sekali orang2 asing dari 
berbagai negara dan juga dari berbagai agama..kami sering berdiskusi banyak 
hal, mulai dari hal-hal yang simple sampai hal-hal yang berhubungan dengan 
agama...

  pernah suatu waktu saya ditanya teman.. 

  Mengapa sih kok agama kamu mengajarkan kalo kamu melakukan bom bunuh diri 
atas nama jihad, maka kamu akan masuk surga. Padahal kan banyak sekali orang2 
yang tidak berdosa akibat ulah saudara-saudara sesama muslim mu itu..Mulai dari 
bom balli, sampe bom di timur tengah.Ini sangat bertentangan dengan ajaran 
agama kamu yang kamu bilang cinta perdamainan, persahabatan, dan 
kemaslahatan..Bagaimana pendapatmu?

  begitulah kira-kira teman saya menanyakan masalah ini kepada saya..jujur 
saja, pertama mendengar pertanyaan ini ,saya shok dan bingung mau jawab 
apa..karena menurut saya islam itu menentang terorisme yang banyak membunuh 
orang2 yang tidak bersalah..Di sisi lain, apa yang teman saya katakan itu 
adalah benar, bahwa banyak sekali saudara2 kita kaum muslimin yang berbuat bom 
bunuh diri seperti itu...

  saya mohon pendapat rekan-rekan tentang permasalahan ini..
  terima kasih

  wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

  -
  Be a PS3 game guru.
  Get your game face on with the latest PS3 news and previews at Yahoo! Games.

  [Non-text portions of this message have been removed]



   


--


  No virus found in this incoming message.
  Checked by AVG Free Edition.
  Version: 7.5.441 / Virus Database: 268.18.3/694 - Release Date: 2/20/2007 
1:44 PM


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [media-dakwah] Program Text Arab

2007-01-17 Terurut Topik Amri Munthe
Ya..., kebetulan juga saya sedang mencari software tersebut.

Rekan-rekan di milis..., mohon dibantu..

Terima kasih,

Wassalam


Amri

  - Original Message - 
  From: Fadhilah KH 
  To: media-dakwah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, January 18, 2007 9:03 AM
  Subject: [media-dakwah] Program Text Arab


  Assalamu'alaikum Wr.Wb.

  Mohon bantuan kepada smua yang ada di millis ini,
  Kami sedang mencari program untuk menulis text Arab
  pada microsoft word. berikut panduannya.

  Jika ada yang tahu, mohon kami beritahu.
  TErima kasih sebelumnya

  Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

  __
  We won't tell. Get more on shows you hate to love 
  (and love to hate): Yahoo! TV's Guilty Pleasures list.
  http://tv.yahoo.com/collections/265 


   


--


  No virus found in this incoming message.
  Checked by AVG Free Edition.
  Version: 7.1.410 / Virus Database: 268.16.13/634 - Release Date: 1/17/2007


[Non-text portions of this message have been removed]



Fw: [media-dakwah] Mimpi Gus Dur

2006-11-15 Terurut Topik Amri Munthe
Nggak ngerti Mas...

Mari kita bahasa Indonesia atau kita dirikan saja negara Jawa.

- Original Message - 
From: izzatul ulya 
To: media-dakwah@yahoogroups.com ; [EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, November 15, 2006 9:00 AM
Subject: Re: [media-dakwah] Mimpi  Gus Dur


Gusdur niku kadang koyo Semar, Petruk lan Togog

Nanging kadang ugi dados DURNO, Sengkuni lan Kurawa

mugi-mugi Gusdur dadi arjuna ingkang gadah selir
ngantos 400

Nuwun sejuta nggih...

--- Wiwit [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Selama ini saya termasuk orang yg mengagumi tulisan
 mas agus ini..tapi kali ini saya benar2 kaget dengan
 apa yang ditulisnya di milist ini.
 
 Ini adalah kutipan dari sebagian tulisannya.
  Maknanya Gus 
 dur tak pernah salah, yang salah adalah yang
 mendengarkan tanpa 
 menseleksi mana kata katanya sebagai Guru bangsa
 (Semar), mana yang 
 sekedar lawakan (Petruk) dan mana yang sekedar
 ngawur-ngawuran 
 (Togog).
 
 sebagai manusia biasa gak ada orang yg luput dari
 kesalahan baik yg disengaja or tidak..jadi Gus Dur
 sebagai manusia biasa tidak mungkin juga tidak
 pernah salah.
 
 mohon maaf kl ada kata yang kurang berkenan.
 
 - Original Message - 
 From: agussyafii 
 To: media-dakwah@yahoogroups.com 
 Sent: Tuesday, November 14, 2006 1:33 PM
 Subject: [media-dakwah] Mimpi  Gus Dur
 
 
 Mimpi  Gus Dur
 
 Gus Dur sering tertidur ketika seminar, bahkan
 ketika sidang 
 MPR.dalam kapasitasnya sebagai Presiden RI, tetapi
 tidurnya tidak 
 sama dengan tidur kita. Sejarah orang besar juga
 akrab dengan tidur 
 yang produktip. Imam Syafei menurut suatu riwayat
 ia baru bisa 
 merumuskan berbagai pemikiran fiqhnya secara
 sistematis, setelah 
 terlebih dahulu tidur. Tidur bagi orang besar
 (besar kapasitas 
 spiritualnya) merupakaan saat menata memori hingga
 informasi yang 
 ada di dalamnya tersusun rapi sesuai dengan
 struktur kebenaran logis 
 atau fralsafi. Para ulama biasanya sebelum tidur
 terlebih dahulu 
 berwudlu, salat tahajud dan menyambung pemancar
 spiritualnya ke nur 
 ilahiyah. Tidurnya orang yang duduk mendengarkan
 khutbah Jum`ah 
 malah menurut fiqh tidak membatalkan wudlunya.
 Tidurnya orang puasa 
 jga berpahala.
 
 Konon sewaktu Gus Dur menjadi Presiden, banyak
 sekali 
 pembisik yang datang. Semua bisikan didengar,
 tetapi kemudian ia 
 tidur dan setelah tidur lahirlah keputusan
 presiden yang mengejutkan 
 semua pembisiknya. Kebanyakan Presiden yang
 dijatuhkan akhirnya 
 benar-benar jatuh. Bung Karno tidak berani keluar
 rumah setelah 
 tidak jadi Presiden. Pak Harto juga tidak lagi
 leluasa berkomunikasi 
 dengan dunia luar setelah lengser. Habibi butuh
 waktu beberapa tahun 
 ngungsi ke Jerman sebelum meluncurkan buku
 memorinya yang 
 menghebohkan. Megawati bahkan hingga kini tidak
 berani hadir di 
 istana pada hari upacara proklamasi kemerdekaan
 RI, juga belum siap 
 ketemu SBY yang pernah menjadi bawahannya. Hanya
 Gus Dur, meski 
 sudah strook dua kali, tetapi tetap saja percaya
 diri ketemu dengan 
 siapa saja. Ia temui Pak harto, Megawati, Amin
 rais dan SBY, Akbar 
 Tanjung tanpa beban, tanpa repot-repot. Di
 rumahnya bilangan 
 Ciganjur, para bekas presiden dan presiden, juga
 bekas musuh-
 musuhnya, pada dating menghadiri akad nikah
 puterinya. Ke Israel, ia 
 juga tak problem kesana.
 
 Pada diri Gus Dur itu terkumpul beberapa pemancar
 yang 
 bisa dihubungkan dengan satelit spiritual;
 intelektual, sufistik dan 
 mistik. Dari orang seperti Gus Dur susah dibedakan
 mana yang 
 gagasan, obsessi dan mimpi karena ketiganya sering
 muncul bareng dan 
 dan urutannya sering tidak konsistren.Gus Dur
 dikenal sangat 
 konsisten dalam ketidak konsistenannya. Sekarang
 orang baru 
 menyadari sesungguhnya Gus Dur tidak melakukan
 kesalahan yang 
 mengharuskannya dilengserkan. Juga banyak
 gagasannya yang aneh-aneh, 
 tapi sepuluh-duapuluh tahun kemudian baru terasa
 relevan. Pada tahun 
 1983an,di depan diskusi CSIS , dikala NU belum
 dihitung, ia 
 mengatakan bahwa nanti akan terjadi semua presiden
 akan mencari 
 wakilnya dari NU. Semua orang tertawa karena
 menganggapnya lawakan, 
 tetapi pada tahun 2004, lawakannya menjadi
 kenyataan. SBY, Megawati, 
 Wiranto,dan Agum Gumelar, semuanya capres, mereka
 memang memilih 
 orang NU menjadi cawapresnya, yaitu Yusup Kalla,
 Hasyim Muzadi, 
 Solahuddin Wahid, dan Hamzah Haz.
 
 Pemimpin itu ada yang datang tepat waktu, ada yang
 
 kedaluwarsa, dan ada yang datang terlalu cepat.
 Gus Dur termasuk 
 pemimpin yang terlalu cepat datang mendahulkui
 zamannya, oleh karena 
 itu banyak gagasannya tidak bisa difahami orang
 sekarang. Dalam 
 perspektip pewayangan, Gus Dur itu memiliki
 karakteristik 
 kepribadian Semar (guru), Petruk (pelawak) dan
 Togog (tokoh ngawur) 
 sekaligus. Hal yang begituserius disampaikan
 sebagai lawakan, 
 terkadang dibalik ngomong ngawurnya, ada juga
 benarnya. Maknanya Gus 
 dur tak pernah salah, yang salah adalah yang
 mendengarkan tanpa 
 menseleksi mana kata katanya sebagai Guru bangsa
 (Semar), mana yang 
 

Re: [media-dakwah] Bertadarrus Al-Qur'an di bulan Ramadhan

2006-10-18 Terurut Topik Amri Munthe
Assalamu 'alaikum Wr. Wb,

Al-Qur'an memang merupakan kitab suci yang luar biasa, sebagaimana
dikemukakan oleh saudara-saudara sebelumnya; jangankan memahami Al-Qur'an,
membacanya saja mendapatkan pahala bahkan membaca Al-Qur'an merupakan zikir
qauli.

Nah, kesalahan sebagian umat Islam adalah bahwa kita selalu mengikuti
standar terendah dan jarang sekali mengikuti standar yang lebih tinggi. Di
kalangan keluarga Islam yang awam, tentu saja belajar atau mempelajari
Al-Qur'an diartikan sebagai keseluruhan rangkaian kegiatan untuk mampu
membaca Al-Qur'an, yang tentu saja dimulai dari mengenali huruf-huruf
hijaiyah, mengenal tanda baca, belajar tentang mad dan sedikit tajwid hingga
bisa membaca Al-Qur'an dan dikhatamkan. Selesai. Jadi targetnya hanya
sebatas mampu membaca Al-Qur'an tanpa harus memahami dan mengamalkan isinya.

Kasus yang di atas tidak salah. Bahkan jauh lebih baik dari pada tidak sama
sekali. Karena membacanya saja pun sudah mendapatkan pahala. Namun terlepas
dari membaca Al-Qur'an sebagai Ibadah, bagi kita umat Islam sebagai manusia
yang tentunya mempunyai keinginan untuk selalu belajar lebih mendalam, apa
artinya kalau hanya sebatas bisa membaca tanpa  mengetahui maknanya.
Bukankah Al-Qur'an diturunkan untuk menjadi petunjuk bagi umat Islam.
Bagaimana menjadikan Al-Qur'an menjadi pedoman dan petunjuk hidup kalau
tidak mengerti maknanya. Tentu saja itu sulit.

Hal ini sesungguhnya sama dengan pelajaran dasar tentang Ilmu Fiqh. Saya
teringat ketika saya duduk di kelas I Ibtidaiyah 20 tahun yang lalu. Ketika
itu, sang ustadz mengajarkan ada 5 hukum dalam Islam, yaitu : Wajib, Sunat,
Haram, Makruh dan Mubah. Wajib artinya berpahala dikerjakan dan berdosa
ditinggalkan. Sunat artinya berpahala dikerjakan dan tidak berdosa
ditinggalkan.

Nah, bagi anak yang baru berusia di bawah satu dasa warsa, makna Sunat itu
akan dianggap tidak perlu karena ditinggalkan tidak berdosa. Mestinya, sang
ustadz mengatakan bahwa amalan sunat itu berpahala kalau dikerjakan dan
merugi bila tidak dikerjakan. Jadi, standar itu yang mengkristal di dalam
benak anak-anak kita hingga tumbuh dewasa. Yang namanya tidak berdosa, ya..
nggak apa-apa kalau nggak dikerjakan. Begitu pola fikirnya.

Untuk itu, salah satu dari upaya yang dapat dilakukan adalah mengubah pola
pendidikan Islam khususnya dalam paradigma mempelajari Al-Quran agar tidak
lagi memiliki target hanya sebatas upaya untuk belajar membaca Al-Qur'an.
Bahkan lebih dari itu, mempelajari Al-Qur'an harus serta-merta diartikan
sebagai upaya untuk belajar membaca Al-Qur'an, memahaminya dan
mengamalkannya.

Demikian, semoga bermanfaat.

Wassalam,


Amri
- Original Message - 
From: www. smartbee-shop.com [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, October 18, 2006 1:49 PM
Subject: [media-dakwah] Bertadarrus Al-Qur'an di bulan Ramadhan


 Ditulis oleh Dewan Asatidz

 --- Tanya --- 

 Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh Manakah yang lebih utama
(besar pahalanya) membaca Al-Quran atau memahami Al-Quran? Karena kalau saya
amati umat Islam di Indonesia dalam berbagai acara, seperti mengisi acara
ramadhan, mereka memperbanyak tadarus, jadi lebih mengutamakan membaca
dari pada memahami. Menurut hemat saya sangat sedikit sekali orang yang mau
memahami Al-Quran dan lama kelamaan Al-Quran itu hanya tinggal bunyinya saja
tapi nur (cahayanya) akan padam.

 Dasun

 - Jawab - 
 Assalamu'alaikum wr. wb.

 Sdr. Dasun, Memahami al-Qur'an, membacanya dan bahkan mendengarkannya
semua mendapatkan pahala. Itulah salah satu kelebihan al-Qur'an, meskipun
hanya dengan membaca dan mendengarkannya dengan tanpa memahami ma'nanya
tetap mendapatkan pahala. Membaca al-Qur'an juga termasuk zikir qauli, yaitu
zikir menggunakan mulut kita. Dalam sebuah hadist Rasulullah s.a.w. bersabda
Perumpamaan seorang mu'min yang membaca al-Qur'an seperti buah utrujah,
baunya harum dan rasanya manis. Perumpamaan seorang mu'min yang tidak
membaca al-Qur'an adalah seperti buah kurma, tidak mempunyai aroma namun
rasanya manis. Perumpamaan seorang munafiq yang membaca al-Qur'an adalah
buah raihanah aromanya harum namun rasanya pahit dan perumpamaan orang
munafik yang tidak membaca al-Qur'an adalah buah handlalah tidak mempunyai
aroma dan rasanya pahit (H.R. Buhkari Muslim). Kita juga dianjurkan membaca
al-Qur'an hingga khatam (dari awal sampai akhir).

 Ibnu Umar pernah bertanya kepada Rasulullah s.a.w. Berapa kali saya harus
menghatamkan al-Qur'an? Rasulullah menjawab Khatamkanlah dalam satu
bulan. Saya bisa lebih cepat dari itu kata Ibnu Umar. Kalau begitu
setiap dua puluh hari, jawab Rasulullah. Saya masih bisa lebih cepat dari
itu, tambah Ibnu Umar. Kalau begitu dalam lima belas hari lalu Sepuluh
hari. Saya masih lebih cepat dari itu, kata Ibnu Umar. Kalau begitu lima
hari, lalu Rasulullah tidak melanjutkan lagi. (H.R. Tirmidzi).

 Rasullah juga gemar mendengarkan al-Qur'an dan sering matanya berlinang
ketika mendengarkan lantunan ayat-ayat al-Qur'an. Ibnu Umar 

[media-dakwah] Mau Tanya Soal Hukum Sikat Gigi Setelah Imsak

2006-10-08 Terurut Topik Amri Munthe
Assalamu 'alaikum Wr. Wb,

Saudaraku semua, saya ingin tahu bagaimana sih sebenarnya hukum menggosok gigi 
pada saat setelah sholat subuh dan setelah matahari terbit, apakah tidak 
membatalkan puasa walaupun sesungguhnya dimaksudkan semata-mata untuk menjaga 
kebersihan dan kesehatan gigi.

Mohon bantuan penjelasan dari saudaraku semua...

Wassalam...



Amri Munthe 

[Non-text portions of this message have been removed]





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [media-dakwah] FW: Kisah Gadis Bengkalis Dua Jam Mati Suri

2006-09-27 Terurut Topik Amri Munthe
Assalamu 'alaikum Wr. Wb,

Menarik sekali kisah yang dijalani saudara kita Aslina.
Kebetulan kisah mati suri disertai dengan pertunjukan peristiwa alam barzakh 
sudah saya dengar lebih dari satu kali dengan kejadian yang berbeda. Kejadian 
yang hampir sama juga pernah dikabarkan terjadi di salah satu daerah di 
Sumatera Utara. Waktu itu saya masih usia Sekolah Dasar. Ceritanya hampir sama; 
di mana Allah mempertunjukkan beberapa kejadian di alam barzakh. Hal ini tentu 
sangat berguna bagi kita yang masih hidup untuk selalu tetap dalam iman dan 
taqwa.

Namun ada sesuatu yang ingin saya pertanyakan kepada seluruh member milis ini 
khususnya saudaraku Dwi Asih Mayasari selalu orang yang mem-posting kisah ini. 
Di bagian akhir kisah, dituliskan demikian:

Selesai berzikir, Aslina mendengar suara yang seperti ditujukan kepadanya.
Sadarlah wahai umat-Ku, kau sudah Ku matikan.
Sampaikan kepada umat-Ku, apa yang Ku perlihatkan.
Sampaikan kepada umat-Ku, umat-Ku, Umat-ku.

Bila kita analisis dari kata-kata ini, akan muncul dua pemahaman yang searah 
namun berbeda, antara lain:

Sadarlahlah wahai umat-Ku idealnya diucapkan oleh Nabi. 
 kau sudah Ku matikan. idealnya diucapkan oleh Allah
bla.. bla.. bla...
Sampaikan kepada umat-Ku, umat-Ku, Umat-ku. Lagi-lagi kalimat terakhir ini 
menimbulkan dua pemahaman.

Kalau semua kata-kata di atas diucapkan oleh Allah, mengapa menggunakan kata 
UMAT. Bukankah umat berarti massa (komunitas) pengikut suatu ajaran? 
Sehingga logikanya Nabilah yang mempunyai umat. Tetapi nabi tidak mungkin 
mematikan, yang mampu untuk mematikan hanyalah Allah. Mestinya, kalau memang 
Allah yang mengucapkan kata-kata tersebut, mestinya digunakan kata HAMBA-KU 
dan bukan UMAT-KU.

Seringkali penggunaan kata UMAT disalahpahami penggunaannya, misalnya dalam 
sebuah lirik lagu pop Indonesia berjudul KUPU-KUPU MALAM, sepotong liriknya 
berbunyi : Namun apa yang terjadi... terjadilah... Yang dia tahu Tuhan 
Penyayang Umat-Nya

Namun demikian, saya tidak meragukan isi kisah di atas. Hanya saja mungkin saya 
yang keliru dalam memahami kata UMAT. Atau mungkin juga si pengirim kisah 
yang kurang memahami.

Terima kasih,

Wassalam..


Amri 


 Kisah Gadis Bengkalis Dua Jam Mati Suri (1)
 Diperlihatkan Berbagai Kejadian di Akhirat
 
 Adi Sutrisno,
 Wartawan Riau Mandiri
 
 Sempat dinyatakan meninggal dunia, Aslina alias Iin
 (23) ternyata mengalami mati suri selama dua jam dan
 koma dua hari dua malam. Mahasiswi Sekolah Tinggi
 Agama Islam (STAI) Bengkalis itu mengaku selama mati
 suri, ia diperlihatkan berbagai kejadian alam barzah
 dan akhirat, serta beberapa kejadian yang menyangkut
 amal dan perbuatan manusia selama di dunia. 
 
 Di hadapan sekitar 50-an orang, terdiri dari pegawai
 honor tenaga kesehatan Bengkalis, warga masyarakat
 serta sejumlah wartawan, Aslina, Rabu (3/9) kemarin,
 di aula studio TV Sri Junjungan Televisi (SJTV)
 Bengkalis, mengisahkan kejadian ghaib yang dialaminya
 itu.
 Menurut penuturan Iin yang didampingi pamannya, Rustam
 Effendi, sejak tiga tahun lalu ia menderita penyakit
 kelenjar gondok alias hiper teroid. Karena penyakitnya
 itu, Pada 25 Agustus silam, gadis ini ditemani Rustam
 Effendi berobat ke rumah sakit Mahkota Medical Center
 (MMC) Malaka. Setelah menjalani pemeriksaan kesehatan,
 dokter mengatakan operasi baru bisa dilakukan setelah
 tiga bulan, karena waktu itu tekanan darah tinggi.
 Namun pada Sabtu (26/8) tengah lama, kondisi anak
 sulung tiga bersaudara ini kritis, koma. Sang paman
 sempat memandunya membaca dua kalimat syahadat dan
 kalimat toyibah (Lailahailallah) sebanyak dua kali. 
 Waktu ajal menjemput, tutur sang paman, Aslina sempat
 melafazkan kalimat toyibah dan syahadat. Secara
 perlahan-lahan gadis yang bekerja sebagai honorer di
 Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag)
 Bengkalis ini tak bernafas. Tepat pukul 02.00 waktu
 Malaysia, indikator monitor denyut jantung terlihat
 kosong atau berupa garis lurus. 
 Tak pelak situasi ini membuat Rustam sedih, kemudian
 beberapa dokter MMC Malaka terlihat sibuk memeriksa
 dan mengecek kondisi Aslina. Waktu itu dia sempat
 menghubungi keluarnya di Bengkalis untuk memberitahu
 kondisi terakhir Aslina. Untungnya setelah dua jam
 ditangani dokter, monitor terlihat kembali bergerak
 yang menandakan denyut jantung gadis yatim ini
 berdenyut lagi. Untuk perawatan lebih lanjut, Aslina
 dimasukan ke ruang ICU dan baru dua hari dua malam
 kemudian ia dinyatakan melewati masa kritisnya.
 
 Bertemu Sang Ayah
 Menurut pengakuan Aslina, dia melihat ketika nyawanya
 dicabut oleh malaikat. Waktu itu, nyawanya dicabut
 dari kaki kanan oleh malaikat. Rasanya sangat sakit,
 kulit seperti disayat, dibakar dengan minyak,
 tuturnya. 
 Setelah roh berpisah dengan jasad, dia menyaksikan
 orang-orang yang masih hidup dan jasadnya terbaring di
 tempat tidur. Kemudian dibawa dua malaikat menuju ke
 suatu tempat. Aslina mempunyai keinginan untuk bertemu
 dengan ayahnya yang sudah lama meninggal, bernama
 Hasan Basri. 

Re: [media-dakwah] mengucapkan selamat natal

2006-08-30 Terurut Topik Amri Munthe
Asalamu 'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Saya ingin menanggapi pertanyaan saudara Dody perihal hukum mengucapkan
selamat natal. Terlebih dahulu saya ingin meluruskan pertanyaannya; Yang
dimaksud tentunya bagaimana hukumnya seorang muslim mengucapkan selamat
natal atau selamat hari raya bagi agama lain.

Pertama;

Yang ingin saya komentari adalah mengucapkan selamat natal tentunya kepada
orang kristen. Menurut saya hukumnya HARAM. Alasannya, mengucapkan SELAMAT
NATAL berarti mengucapkan selamat atas kelahiran Yesus Kristus, yang
tentunya TUHAN bagi orang kristen. Bagaimana mungkin seorang Muslim tahu
akan kelahiran Yesus yang oleh orang muslim dikenal ISA AL-MASIH. Saya fikir
Islam tidak pernah menyebutkan bahwa hari kelahiran Isa adalah tanggal 25
Desember.

Bagi orang kristen sendiri menurut saya menjadi sesuatu yang harus
dipertanyakan perihal kebenaran kelahiran Yesus yang selanjutnya dirayakan
sebagai hari natal tanggal 25 Desember. Kabarnya, tahun Masehi dihitung
sejak tahun kelahiran Yesus Kristus. Berarti hari kelahiran Yesus dihitung
menjadi tangal 1 Januari tahun 1, kok perayaannya tanggal 25 Desember?

Kedua:
Mengucapkan selamat natal yang bermakna selamat atas kelahiran tuhan yesus
mengandung konsekuensi pengingkaran terhadap tauhid LA ILAHA ILLALLAH,
karena berarti masih mengakui ada tuhan lain selain Allah.

Pernyataan ini tidak berarti mengabaikan kerukunan antara umat beragama.
Mengucapkan Selamat Natal, menurut saya sudah memasuki zona syari'ah dan
tidak lagi berada pada zona saling menghargai.

Mengakui adanya agama lain selain agama yang kita anut berbeda dengan
mengimani kepercayaan agama lain. Itu harus dipisahkan. Mengakui bahwa ada
orang lain yang memiliki keyakinan berbeda dengan kita cukup dengan
menghargainya dan tidak menghalangi apalagi mencaci maki. Itu sudah cukup.
mengucapkan selamat saya pikir sudah memasuki substansi syari'ah. Untuk itu,
lebih baik kita berhati-hati.

Wassalam,

Amri
- Original Message - 
From:  dody [EMAIL PROTECTED]
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, August 30, 2006 9:13 AM
Subject: [media-dakwah] mengucapkan selamat natal


 Assalamualaikum wr. wb

  saya ingin menanyakan apakah hukum nya mengucapkan selamat natal / hari
raya
agama lain kepada kerabat / orang lain ?

 wassalammualikum
 Dody



 [Non-text portions of this message have been removed]





 Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
 Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
 Yahoo! Groups Links

















Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Fw: [media-dakwah] Saya mau bertanya.

2006-07-24 Terurut Topik Amri Munthe
Wa'alaikumussalam Wr. Wb,

Seperti yang pernah saya sebutkan di milis ini, bahwa saya pernah
berulang-ulang mengajukan pertanyaan serupa di milis ini , namun tidak ada
yang memberikan jawaban sama sekali. Sementara yang terjadi di sekitar saya
adalah contoh kasus yang nyata.

Hasil diskusi saya dengan seorang Ustadz Junior (karena masih kuliah di
salah satu Fakultas Agama Islam di kota kami), beliau membuka Al-qur'an
yakni surat An-Nisa ayat terakhir, berkenaan dengan orang-orang yang haram
untuk dinikahi. Di sana tidak ada hukum yang melarang untuk menikah antara
saudara sepupu seperti yang kita maksudkan.

Ada salah satu yang menjadi pertanyaan dalam diskusi kami dan belum berhasil
diklarkan. Kemungkinan bila jawaban atas pertanyaan ini jelas, maka
masalahnya pun akan ikutan klar juga.

Nabi Muhammad SAW disebutkan mempunyai Ayah bernama Abdullah, kakeknya
bernama Abdul Muthalib, paman-pamannya antara lain bernama Abi Thalib atau
Abu Thalib, Abu Jahal, dll.

Seorang sahabat dekat nabi bernama Ali Bin Abi Thalib.
Abi Thalib yang menjadi ayahnya Ali ini apakah paman Nabi atau Abi Thalib
yang lain?

Kalau memang Ayahnya Ali Bin Abi Thalib adalah sekaligus pamannya Nabi,
berarti NIKAH antar sepupu DIHALALKAN, karena di samping firman Allah tidak
mengharamkannya, Ali Bin Thalib telah menikahi anak perempuan dari Nabi
Muhammad SAW. Di samping sepupunya, Ali adalah menantu dari Nabi.

Kejelasan mengenai ini perlu dicari tahu.

Saudara-saudaraku di milis ini, ini bukanlah sesuatu yang dapat dijadikan
panduan. Ini merupakan pertanyaan bagi kita semua. Mudah-mudahan ada di
antara saudara-saudara yang bisa memberikan kejelasan tentang persoalan ini
yang benar-benar akurat dan benar.

Nah, berbicara soal menikah dengan sepupu kandung (anak dari saudara kandung
ayah), ada satu hal yang bagi saya pribadi masih mengganjal, di mana apabila
memang pernikahan itu halal, saya merasa ada sesuatu yang ingin saya
tanyakan kembali.

Misalkan Ahmad Bin Wildan bersaudara kandung dengan Ghazali Bin Wildan.
Ahmad mempunyai anak laki-laki bernama Ismail Bin Ahmad dan Ghazali
mempunyai anak perempuan bernama Hayati Binti Ghazali. Misalkan Hayati tidak
mempunyai seorang saudara laki-laki. Bilamana orang tuanya telah meninggal,
pamannya Ahmad Bin Wildan juga sudah meninggal. Siapa lagi yang akan menjadi
wali dan warisnya kecuali ISMAIL BIN AHMAD, saudara sepupunya itu. Nah,
kalau itu dihalalkan nikahnya, masa wali bisa menjadi suami istri.

Wassalam


Amri




 Assalaamu'alaykum warohmatuLlohi wabarokaatuh

 Saudaraku yang seiman.

 Saya akan perjelas pertanyaannya:
 Yang saya maksud dengan saudara sepupu adalah  anak dari saudara laki
 laki Contohnya sebagai berikut:
 1. Abdilah Bin Mansur mempunyai anak laki-laki bernama Mahmud.
 2. Abdul Bin Mansur mempunyai anak Perempuan bernama Siti.
 Pertanyaannya: Apakan  boleh saudara Mahmud   Menikah dengan saudari
 siti, saudara yang seperti ini yang saya pertanyakan / yang saya maksud.

 Atau saudaraku yang seiman ada mempunyai alamat media yang lain yang
 bias untuk kita hubungi.

 Terimakasi atas jawabannya dan bantuannya.
 Wassalam

 Marjono.


 - Original Message - 
 From: Amri Munthe [EMAIL PROTECTED]
 To: media-dakwah@yahoogroups.com
 Sent: Friday, July 21, 2006 5:38 PM
 Subject: Fw: [media-dakwah] Saya mau bertanya.


  Untuk meluruskan persoalan ini ada baiknya pertanyaannya dulu yang
  diluruskan.
 
  Sepupu ada dua macam:
  1. Sepupu dari garis keturunan saudara laki-laki Bapak
  2. Sepupu karena garis keturunan saudara laki-laki dari Ibu.
 
  Nah saudara sepupu yang mana yang sedang dipertanyakan sekarang ini?
 
  Saudaraku Mohammad Riyadi Tampubolon,
 
  Kalau yang dimaksud dengan pariban di adat Batak itu so pasti seorang
 boru
  ni tulang dengan anak ni namboru (seorang lelaki dengan seorang
 wanita,
  dimana si wanita adalah anak perempuan dari saudara laki-laki ibu si
  lelaki). Agak repot juga ya..., misalnya A adalah laki-laki dari Ibu
 B,
 Ibu
  B mempunyai saudara laki-laki bernama Bapak C. Bapak C ini mempunyai
 anak
  perempuan bernama D, nah A dengan D ini yang disebut pariban. Cerita
  seperti itu yang dikisahkan dalam sinetron PARIBAN DARI BANDUNG.
 
  Kasus pariban ini menurut saya tidak bertentangan dengan kasus sepupu
  seperti dikemukakan di atas. Yang jadi persoalan adalah sepupuan yang
  berasal dari dua laki-laki kakak beradik kandung. Misalnya, A adalah
 seorang
  laki-laki yang memiliki seorang anak laki-laki bernama B, sedangkan A
 adalah
  kakak (abang) kandung dari seorang laki-laki bernama C dan mempunyai
 anak
  perempuan bernama D. Nah, B dengan D kan sepupuan dari garis ayah
 kandung.
  Yang ini apakah halal dinikahkan atau tidak?
 
  Saya pernah mempertanyakan hal ini melalui milis ini, namun tidak ada
 yang
  menanggapi.
 
  Mudah-mudahan akan mendapatkan jawabannya.
 
  Terima kasih,
 
  Wassalam
 
 
  Amri
 
 
  - Original Message - 
  From: Tampubolon, Mohammad-Riyadi
  [EMAIL PROTECTED]
  To: media-dakwah@yahoogroups.com

Fw: [media-dakwah] Saya mau bertanya.

2006-07-21 Terurut Topik Amri Munthe

- Original Message - 
From: Amri Munthe [EMAIL PROTECTED]
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Sent: Friday, July 21, 2006 5:38 PM
Subject: Fw: [media-dakwah] Saya mau bertanya.


 Untuk meluruskan persoalan ini ada baiknya pertanyaannya dulu yang
 diluruskan.

 Sepupu ada dua macam:
 1. Sepupu dari garis keturunan saudara laki-laki Bapak
 2. Sepupu karena garis keturunan saudara laki-laki dari Ibu.

 Nah saudara sepupu yang mana yang sedang dipertanyakan sekarang ini?

 Saudaraku Mohammad Riyadi Tampubolon,

 Kalau yang dimaksud dengan pariban di adat Batak itu so pasti seorang
boru
 ni tulang dengan anak ni namboru (seorang lelaki dengan seorang wanita,
 dimana si wanita adalah anak perempuan dari saudara laki-laki ibu si
 lelaki). Agak repot juga ya..., misalnya A adalah laki-laki dari Ibu B,
Ibu
 B mempunyai saudara laki-laki bernama Bapak C. Bapak C ini mempunyai anak
 perempuan bernama D, nah A dengan D ini yang disebut pariban. Cerita
 seperti itu yang dikisahkan dalam sinetron PARIBAN DARI BANDUNG.

 Kasus pariban ini menurut saya tidak bertentangan dengan kasus sepupu
 seperti dikemukakan di atas. Yang jadi persoalan adalah sepupuan yang
 berasal dari dua laki-laki kakak beradik kandung. Misalnya, A adalah
seorang
 laki-laki yang memiliki seorang anak laki-laki bernama B, sedangkan A
adalah
 kakak (abang) kandung dari seorang laki-laki bernama C dan mempunyai anak
 perempuan bernama D. Nah, B dengan D kan sepupuan dari garis ayah kandung.
 Yang ini apakah halal dinikahkan atau tidak?

 Saya pernah mempertanyakan hal ini melalui milis ini, namun tidak ada yang
 menanggapi.

 Mudah-mudahan akan mendapatkan jawabannya.

 Terima kasih,

 Wassalam


 Amri


 - Original Message - 
 From: Tampubolon, Mohammad-Riyadi
 [EMAIL PROTECTED]
 To: media-dakwah@yahoogroups.com
 Sent: Friday, July 21, 2006 2:54 PM
 Subject: RE: [media-dakwah] Saya mau bertanya.


  assalaamu'alaykum warohmatuLlohi wabarokaatuh
 
  ikutan nyambung.. di adat batak ada yang namanya pariban [sepupu] yang
  boleh menikah:
  Anak laki-laki dari saudari perempuan kita [kita=lelaki donk] boleh
  menikah dengan anak perempuan kita
  [susah ga membayangkannya?]
 
  wassalaama
 
  
 
  From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
  On Behalf Of Marjono
  Sent: Wednesday, July 19, 2006 10:13 AM
  To: media-dakwah@yahoogroups.com
  Subject: [media-dakwah] Saya mau bertanya.
 
 
 
  Assalamu'alaikum wr wb
 
  Para anggota milis Media Dakwah yth, saya mau bertanya mungkin diantara
  temen-temen ada yang bisa memberikan jawaban yang saya butuhkan , saya
  membaca di majalah Hidayah edisi 60, tentang hukum pernikahan yang
  dilarang / diharamkan dalam agama islam ada 14 macam, tetapi di antara
  14 macam hukum pernikahan itu, tidak terdapat hukumnya saudara sepupu
  untuk menikah pertanyaan saya sebagai berikut:
 
  1. Bolehkah saudara sepupu untuk menikah
 
  terima kasih. Jazakumullah khair...
 
  Wassalam
 
  Marjono
 
  http://mhermawan.blogspot.com http://mhermawan.blogspot.com
  http://mhermawan.blogspot.com/ http://mhermawan.blogspot.com/ 
 
  -
 
  See the all-new, redesigned Yahoo.com. Check it out.
 
  [Non-text portions of this message have been removed]
 
  Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
 
  Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
  mailto:media-dakwah-subscribe%40yahoogroups.com
 
  Yahoo! Groups Links
 
  http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/
  http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/
 
  [EMAIL PROTECTED]
  mailto:media-dakwah-unsubscribe%40yahoogroups.com
 
  http://docs.yahoo.com/info/terms/ http://docs.yahoo.com/info/terms/
 
  [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 
 
 
 
  [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 
 
  Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
  Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
  Yahoo! Groups Links
 
 
 
 
 
 
 
 
 








 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Check out the new improvements in Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/6pRQfA/fOaOAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Fw: [media-dakwah] Re: Jika 'memang' Bumi Bergerak Berapa Kecepatannya ...

2006-07-20 Terurut Topik Amri Munthe
Tanggapan Tentang Pendapat Saudaraku Hana,

Kita boleh saja close persoalan ini karena tidak ada ahli yang relevan untuk
membahasnya, namun beberapa poin ingin saya tanggapi tentang pertanyaan
saudaraku Hana;

Allah SWT melalui Al-qur'anul Karim menginstruksikan kepada kita untuk
selalu mempelajari rahasia-rahasia alam, dan itu hukumnya wajib. Ingatkah
kita, ayat Al-qur'an yang pertama kami turun juga IQRA artinya BACA.

Secara implisit perintah baca mengandung makna yang sangat luas. Bukan hanya
membaca nama tuhan semata, ayat berikutnya mengatakan tentang adanya
pengajaran dari tuhan tentang apa-apa yang belum pernah diketahui oleh
manusia ('allamal insaana maa lam ya'lam).

Allah melarang makan babi mestinya tidak hanya ditafsirkan berdasarkan akal
manusia yang nota bene makhluk dhaif semata-mata karena ada kandungan cacing
yang membahayakan kesehatan bagi manusia. Tentang ada apa di balik
pengharaman daging babi untuk dimakan, itu hanya Allah yang tahu. Masalah
terhindar dari cacing babi, hanyalah salah satu hikmah yang dikenal oleh
manusia. Hal-hal lain di balik itu hanya Allah yang maha tahu.

Tentang poliandri tidak dapat di-refer hanya dengan masalah status anak yang
dilahirkan. Itu terlalu sempit. Masih banyak hal lagi, misalnya: Salah satu
faktor pembeda manusia dengan hewan adalah adanya hukum dan aturan main.
Binatang bisa saja mengawini ibu kandungnya, saudara kandungnya atau
neneknya. Kalau naluri kawin hewan selanjutnya diadopsi oleh manusia,
bedanya apa? Sama ada dengan perbedaan rumah manusia dengan kandang hewan.
Di kandang hewan kegiatan hanya istirahat dan tidur, sementara di rumah
manusia (muslim) ada kegiatan peribadatan seperti shalat, dzikir, baca
qur'an, dan lain-lain. Nah, beda kandang hewan dengan rumah manusia tentu
kelihatan bukan? Di saat mana rumah orang muslim hanya diisi dengan
istirahat, senang-senang, makan, nonton TV dan lain-lain yang bersifat
duniawi dan hedonistik, nah apa dong bedanya dengan kandang sapi?

Demikian, mudah-mudahan ada manfaatnya.

Jazaa kumulullahi khairan katsiraan...


Amri Bin Hussein

- Original Message - 
From: suhana032003 [EMAIL PROTECTED]
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Sent: Friday, July 21, 2006 10:35 AM
Subject: [media-dakwah] Re: Jika 'memang' Bumi Bergerak Berapa Kecepatannya
...


Wa'alaikum salam wr.wb.

hmm..sudah ya..? aku pikir diskusi spt ini hanya akan buang2 waktu
aja. dan yg aku mau tanya sekarang adalah..andai kita sudah tahu,
bahwa bumi mengelilingi mathari or matahari yg mengelilingi bumi,
lalu kita mau apa?? mau ikut berputar dan berkeliling???

apakah disini ada orang ahli astronomi or geologi yg mampu memberikan
bukti2nya ttg perputaran yg kita ributkan ini?? kalau bagiku..tidak
penting untuk memikirkan bumi yg berputar or matahari yg berputar,
dan biarkan para ahli yg memutuskan dan tentunya ditundukkan oleh Al-
qur'an dan mengamini al-qur'an, sedang mereka hanya memberikan data
secara ilmiah aja yg intinya tetap mengamini al-qur'an, but..yg
penting untuk umat muslim saat ini adalah, menjalankan perintahNya
dengan sebaik2nya, meninggalkan laranganNya, jangan buat sunnah2
baru, dan jangan memikirkan sesuatu yg enggak perlu, apalagi tidak
punya kemampuan ilmu untuk hal itu, dan malah akan membuat yg awam
jadi bingung serta mengalihkan perhatikan kita kepada hal2 yg wajib
dan yg perlu aja dengan membahas sesuatu yg nda perlu!!

sekali lagi aku mau tanya, andai kita sudah tahu, kalau bumi itu yg
berputar or matahari itu yg berputar, lalu untungnya buat kita apa??
lalu kita mau apa?? dan apa yg akan kita lakukan selanjutnya??coba
hitung baik buruknya, kita meributkan hal2 spt itu?? buang2 waktu
aja!! dan jangan pernah kita diahlikan dari hal2 yg perlu untuk kita
bahas kepada hal2 yg enggak perlu untuk kita bahas, bahkan malah
menimbulkan keributan, antar saudara sendiri.

aku mau tanya yg lain ya...
1. andai cacing dalam tubuh babi bisa dimatikan dalam panas yg
tinggi, lalu apakah kita boleh memakan babi??
2. andai ada islam melarang poliandri, karena logika manusia mungkin
untuk menghindari kejelasan status anaknya siapa? but setelah ada
kemajuan ilmu pengetahuan dengan tes DNA, lalu apakah para wanita
boleh poliandri??
3. andai ada orang yg bilang kalau sholat itu secara ilmu kedokteran,
adalah baik untuk kesehatan, karena berupa gerakan badan dan olah
raga, lalu apakah kita boleh sholat subuh lebih dari 2 rakaat, or
ashar, dzuhur, isya, lebih dari 4 rakaat?? dan magrib lebih dari 3
rakaat??

jadi..menurutku lebih penting membahas hal2 yg wajib di jalankan or
hal2 yg wajib untuk ditinggalkan, ketimbang untuk membahas bumi
berputar or matahari yg berputar. nda ada manfaatnya, karena kita
bukan ahlinya. hmm..andai nanti aku lempar pertanyaan yg ada
dikepalaku dan sempat aku ributkan dengan guruku (beliau Doktor ahli
fisika) perihal matahari, bumi dan langit, aku yakin..malah akan
nambah keruwetan pikiran dan malah menyesatkan pikiran orang2 awam
dan akhirnya memalingkan dari sesuatu yg wajib dipikirkan malah jadi

Re: [media-dakwah]

2006-07-19 Terurut Topik Amri Munthe
Ada yang minta dibahas tentang perempuan or poligami:

Bahasan soal wanita sebenarnya sangat panjang dan luas. Itu karena begitu
mulianya hakikat kehadiran wanita di muka bumi. Banyak sekali compliment
yang didapatkan oleh wanita sehubungan dengan pentingnya makna kehadiran
wanita di bumi ini.

Wanita adalah ibu kita. Manusia yang paling mampu memberikan kasih sayang
kepada kita melebihi segalanya, termasuk kasih sayang seorang ayah kepada
anaknya.

Surga terletak di telapak kaki ibu. Itu salah satu compliment terbesar bagi
wanita. Ada juga ibu pertiwi dan tidak ada bapak pertiwi, ibu kota dan tidak
ada bapak kota, ibu negara dan tidak ada bapak negara. Pokoknya segudang
istilah dipersembahkan hanya untuk kemuliaan seorang wanita.

Yang amat kita sesalkan adalah wanita dari jaman bahelak hingga jaman
internet ini banyak yang tidak mampu menempatkan diri di tengah masyarakat
dengan menjunjung tinggi berbagai predikat yang sebenarnya ada di pundaknya.

Tuntutan emansipasi wanita tidak jarang kebablasan menjadi ajang untuk
melampaui kaidah-kaidah yang seharusnya dijaga dan dilindungi wanita. Kenapa
sih banyak wanita yang tidak mau jadi diri sendiri?

Allah memerintahkan wanita muslimah melalui Al-qur'an untuk menutup
'auratnya demi keselamatan dirinya. Namun, sebagian besar wanita muslim saat
ini masih mengabaikan perintah itu dengan alasan macam-macam. Padahal
sesungguhnya secara jujur, wanita berbusana muslim jauh lebih anggun dan
berwibawa dibanding wanita yang berbusana seadanya. Bukan itu saja, seorang
pria tidak akan secara sembarangan menghadapi kaum wanita berbusana muslim.
Dia akan berusaha berkomunikasi dengan cara yang lebih sopan dan hormat.
Itulah keistimewaan busana muslim. Namun keadaan seperti ini ditolak
sebagian besar wanita. Kenapa ya...?

Wassalam


Amri


- Original Message - 
From: emma [EMAIL PROTECTED]
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, July 19, 2006 12:57 PM
Subject: [media-dakwah]


 pertanyaan:

 1. bahas dong tentang perempuan or poligami dlm islam
 tq

 [Non-text portions of this message have been removed]







 Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
 Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
 Yahoo! Groups Links
















 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Something is new at Yahoo! Groups.  Check out the enhanced email design.
http://us.click.yahoo.com/SISQkA/gOaOAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [media-dakwah] Dusta atas nama Al Qur'an Sunnah - Re: [yisc_al-azhar] Matahari Mengelilingi Bumi...!!

2006-07-19 Terurut Topik Amri Munthe
Ngomong-ngomong soal ngepasin ayat Al-qur'an dengan hal-hal duniawi seperti
bumi dan tata surya, ada satu hal yang harus dipegang teguh oleh setiap
orang Islam agar tetap kukuh mengimani dan mempedomani Al-qur'an.

Al-qur'an dengan hidup kita ini, ibarat peci dengan kepala. Artinya di saat
peci tidak muat di kepala, kita harus cari peci atau bila perlu tempah peci
yang sesuai dengan bentuk kepala kita. Bukan kepala kita yang harus
ditumpuli hingga cocok dengan peci yang ada.

Maksudnya, manakala kandungan Al-qur'an dirasakan secara akal manusia tidak
match dengan keinginan dan alam berfikir insan yang penuh dengan
keterbatasan, tidak perlu dibuat statement bahwa Al-qur'annya yang salah.
Jadi, dalam kondisi itu, iman kita terhadap Al-qur'an harus mampu mengatakan
bahwa alam berfikir kita sebagai hamba yang dhaif ini yang sebenarnya belum
mampu menjangkau statement Al-qur'an itu.

Al-qur'an menyebutkan ada tujuh lapis langit dan bumi (sab'a samaawaat).
Mana ada ilmu pengetahuan tentang tata surya yang berbicara soal lapisan
langit, bahkan langit pun tidak pernah dikenal. Itu bukan berarti bahwa
Al-qur'an salah. Sebaliknya manusia-lah yang belum mampu untuk mencari
kebenaran perkataan Al-qur'an tersebut. Buktinya, manusia belum mampu
menjangkau langit itu. Nah, ini kan seharusnya menjadi tantangan bagi
manusia untuk menjangkaunya.

Dalam surah Ar-rahman juga disebutkan; wahai sekalian jin dan manusia, jika
kamu merasa mampu menggapai apa yang ada di langit dan di bumi, gapailah.
namun harus diketahui bahwa semua itu hanya akan dapat digapai dengan
SHULTHON (ilmu dan kemampuan).

Semoga berbagai persoalan seperti yang sedang kita bahas di atas tidak
membuat iman kita terhadap Al-qur'an menjadi bergeser.

Wassalam,


Amri

- Original Message - 
From: [EMAIL PROTECTED]
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Cc: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, July 19, 2006 2:01 PM
Subject: Re: [media-dakwah] Dusta atas nama Al Qur'an  Sunnah - Re:
[yisc_al-azhar] Matahari Mengelilingi Bumi...!!



 Jangan-jangan selain yang ttg bumi ini, banyak fatwa-fatwa 'kafir',
'sesat'
 dan 'bid'ah' dari ulama ini yang blunder juga ya...
 Kebetulan aja kali ini dia bermain di luar domainnya, jadinya ketahuan
 deh.





 khidir
 [EMAIL PROTECTED]To:
media-dakwah@yahoogroups.com
 oo.com   cc: [EMAIL PROTECTED]
 Sent by:  Subject: Re:
[media-dakwah] Dusta atas nama
 [EMAIL PROTECTED]Al Qur'an  Sunnah - Re:
[yisc_al-azhar] Matahari
 groups.comMengelilingi Bumi...!!


 07/19/06 10:03 AM






 Ana setuju dengan antum, kita tidak perlu
 ngepas-ngepasin Ayat Qur'an dgn pengetahuan saat ini.
 Al Qur'an-lah yang menjadi dasar pijakan, bukan ilmu
 pengetahuan hasil temuan manusia.

 Ketika Al Qur'an bercerita ttg proses pertumbuhan bayi
 dalam kandungan, ilmu pengetahuan blom sampe kesana.
 Tetap kita akan menjadikan Al Qur'an pegangan dan
 diimani.  Tidak ada yang salah dalam ayat Al Qur'an,
 tidak ada yg menjadi usang atau ketinggalan jaman.

 sehubungan dgn buku di imel pertama ana, adanya
 penyataan kafir bila tidak menyetujui bumi yg jadi
 pusat tata surya dgn menyandarkannya pada ayat atau
 hadits, tentu jadi blunder. Jadi bahan tertawaan org
 lain krn pengetahuan saat ini menunjukkan bukan bumi
 pusat tata surya, trus kok dikafir-kafirkan.

 Matahari beredar pada garis edarnya. itu yg disebut
 dalam ayat. bila kita tidak mengimani hal ini, maka
 rusak keimanan krn menolak ayat Al Qur'an. Tapi bila
 menolak penafsiran seseorang lantas disebut kafir,
 tentu ini jauh dari sifat seorang ilmuan Islam. Tidak
 secara jelas dinyatakan matahari mengelilingi bumi.
 Buku itu tidak punya landasan ilmiah maupun landasan
 keimanan. Makanya ana tulis ada dusta atas nama Al
 Qur'an dan Sunnah dlm buku itu.

 Afwan, mungkin juga ana yang salah dan khilaf. Mungkin
 memang ada ayat dan hadits shahih yg jadi dalil buku
 tersebut, yang ana blom tau. Allahu'alam.
 Khidir.

 --- [EMAIL PROTECTED] wrote:

 
  Saya suka miris juga, mudah2an pemahaman saya
  salah-mohon dikoreksi-,
  tentang temuan-temuan ilmu pengetahuan yang
  selaras atau diselaraskan
  dengan ayat-ayat al-quran.
  Yang saya miriskan adalah Bila dikemudian hari
  ternyata penemuan
  pengetahuan baru itu salah, karena semua orang yang
  pernah
  memahami/mempelajari  metode ilmiah  tahu bahwa ilmu
  pengetahuan itu
  sifatnya relatif ( berubah tergantung ke'jeniusan'
  si pengamat ).Benar hari
  ini belum tentu 2,3, 4,...n  tahun kedepan masih
  tetap benar  Bila ini
  terjadi tentu saja Bukan Al-qurannya yang SALAH tapi
  para mufasirinnya yang
  terbatas.Karena Al quran adalah bukan ilmu
  pengetahuan.Dia hanya akan
  memberikan simbol2,tanda2 dan perumpamaan2  yang
  sangat kaya dengan
  penafsiran2 ,sehingga semakin menuanya waktu malah
  Al-quran semakin muda
  karena banyaknya 

[media-dakwah] FIQH MUNAKAHAT

2006-06-07 Terurut Topik Amri Munthe
Assalamu 'alaikum Wr. Wb,

Nama saya Amri Bin Hussein di Medan Sumatera Utara
Saya pendatang baru di milis ini. To the point aja, saya menemukan kasus 
berkenaan dengan hukum munakahat di lingkungan saya, di mana ada seorang muslim 
laki-laki menikahi anak perempuan dari abang kandung ayahnya (sepupunya 
sendiri).

Dalam hal hukum seperti ini, saya sangat awam. Saya mencari sumber hukum 
seperti Alquran surah An-nisa ayat terakhir perihal orang-orang yang haram 
untuk dinikahi, di sana tidak tergolong anak dari saudara bapak kandung. 
Artinya karena tidak diharamkan, itu mungkin dianggap menjadi halal. 
Persoalannya adalah, bukankah si pria tadi sedarah dengan si wanita itu? karena 
mereka berdua terlahir dari ayah yang beradik abang kandung.

Saudara-saudaraku seiman dan seakidah di milis ini, mohon bantuan anda untuk 
menjelaskan hal ini.

Terima kasih.

Wassalamu 'alaikum Wr. Wb.


Amri Bin Hussein

[Non-text portions of this message have been removed]






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Everything you need is one click away.  Make Yahoo! your home page now.
http://us.click.yahoo.com/AHchtC/4FxNAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/