Re: [media-dakwah] Tanya Jawab : Menikah secara tidak jujur

2007-02-09 Terurut Topik Aria Subekti
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

yang jelas adalah untuk melakukan sesuatu (apalagi atas dasar agama) harus tahu 
ilmunya, dasarnya, dalilnya dan hukum2nya serta bagaimana nantinya 
mempertanggungjawabkannya dihadapan Allah swt.

maaf bagi yang kurang berkenan



- Original Message 
From: lasykar5 [EMAIL PROTECTED]
To: suryati [EMAIL PROTECTED]
Cc: [EMAIL PROTECTED]; SEHATI [EMAIL PROTECTED]; Pengajian Kantor [EMAIL 
PROTECTED]; Media Dakwah media-dakwah@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]; 
[EMAIL PROTECTED]; Kariramanah [EMAIL PROTECTED]; KaryawanFEUI [EMAIL 
PROTECTED]; KlabSantri [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, February 7, 2007 4:14:42 PM
Subject: Re: [media-dakwah] Tanya Jawab : Menikah secara tidak jujur

untuk kasus yang tergolong klise ini apakah yang 'salah' itu 'hanya' si
suami atau termasuk juga para istri, kelaurga besar dan masyarakat pada
umumnya? intinya, mengapa berpoligami tanpa keterbukaan? mengapa merasa
bersalah?

semoga ybs dapat menemukan hikmah di balik semua ini dan tidak harus
menceraikan siapapun krn toh selama ini ybs bisa memanage antara kedua
istrinya ...

lalu kenapa jawaban yang disampaikan kepada ybs sekilas nampak malah
membenarkan ybs 'salah' ...? apakah ada pihak lain lagi yang dihubungi oleh
ybs?

kasus yang menarik ...krn melibatkan 3 pihak yang semuanya harus jujur dan
mau mengembalikan pada aturan Allah swt ...

salam,
satriyo

On 2/7/07, suryati [EMAIL PROTECTED] com wrote:

 Menikah secara tidak jujur

 Assalamu'alaikum wr. wb.

 Ibu Anita yang dirahmati Allah. Saya ingin berkonsultasi dengan ibu
 mengenai masalah Rumah Tangga saya. Perkenankan saya memperkenalkan diri
 saya terlebih dahulu
 Saya seorang pria berusia 36 tahun menikah dengan 2 anak. 1, 5 tahun yang
 lalu saya berkenalan dengan Seorang Wanita yang bernama (A). Dari hari ke
 hari dan bulan kami semakin akrab dan (A) sudah tidak bersuami.

 Akhirnya rasa sayang, simpati dan cinta itu tumbuh dari hati saya,
 sayangnya saya tidak jujur dengan (A) mengenai status dan keadaan saya.
 Mengapa saya bisa sayang, simpati dan jatuh cinta oleh (A):

 Dia lalu mengingatkan saya hal-hal tentang agama
 Dia selalu mengingatkan saya sholat 5 waktu.
 Sikap mandiriannya dan iklas tanpa mengharapkan apa-apa kecuali balasan
 dari Allah
 Ibu Anita yang dirahmati Allah SWT, akhirnya saya menikahi (A) secara
 agama dan hukum tanpa sepengetahuan orang tua dan isteri saya untuk
 menghindari fitnah dan hal-hal yang tidak diinginkan.

 Setelah menikah dengan (A) saya berusaka membagi dan mengatur waktu antara
 dia dan isteri saya dengan berbagai alasan. Allah Maha Besar untuk
 menunjukan yang benar itu benar, akhirnya rahasia itu terbongkar oleh isteri
 saya melalui Surat Dokter atas nama (A).
 Ibu Anita yang dirahmati Allah, saya tidak bisa menghindar dan tertangkap
 basah. Saya memohon ampun serta mengakui semua kesalahan dan jelaskan bahwa
 saya dengan (A) telah menikah Resmi bukan Sirih. Tanpa sepengetahuan saya,
 isteri saya berusaha bertemu dan bicara dari hati ke hati dengan (A), pada
 waktu itu (A) belum mengetahui masalah ini. Setelah (A) mengetahui status
 saya dia shock.

 Sekarang saya sedang cooling down dan kembali ke rumah dengan isteri saya,
 tapi untuk mendapatkan isteri saya kembali pulang ke rumah, ke luarganya
 menekan saya menandatangi Surat Pernyataan dan menyelesaikan masalah saya
 dengan (A), sedangkan (A) memberi saya waktu 3 bulan untuk memberikan
 keputusan yang terbaik bagi dirinya.
 Ibu Anita yang dirahmati Allah SWT, pertanyaan saya adalah:

 1. Nasi sudah menjadi bubur, haruskah saya menceraikan salah satu dari
 isteri saya yang sudah sama sama saya Zholimi.
 2. Salahkah saya jika saya tidak ingin bercerai dan menyia-nyiakan
 keduanya, karena sudah menyakiti hati mereka dengan cara tidak jujur.
 3. Apa yang harus saya lakukan dengan tekanan dari ke luarga isteri dan
 batas waktu 3 bulan untuk (A).

 Saya berharap melalui konsultasi ini saya memeroleh dorongan moral untuk
 masalah yang sedang saya hadapi secara bijaksana dan tanpa menyakiti
 keduannya Teriama kasih sebelumnya atas jawaban Ibu.

 Wassalam,

 Kelly
 Kly
 Jawaban Assalammu'alaikum wr. wb.
 Bapak Kly yang dirahmati Allah,
 Saya pahami kebingungan bapak saat ini yang merasa kesulitan untuk
 memutuskan sesuatu yang terbaik bagi ke luarga dan orang-orang yang bapak
 cintai. Dan itu sudah menjadi resiko dari pilihan bapak ketika melangkah
 memutuskan untuk melakukan poligami secara diam-diam maka hal seperti ini
 pasti terjadi. Namun saya menghargai niat baik bapak yang hendak menebus
 kesalahan dan berusaha untuk bisa memberikan sikap terbaik bagi situasi ini
 yang tidak menyakitkan kedu isteri bapak

 Jika bapak berharap untuk tidak menyakiti keduanya rasanya sulit karena
 keduanya pasti sudah merasakan derita dari kebohonganyang telah bapak
 lakukan.Hanya kedua isteri bapak kelihatannyasama- sama mampu mengendalikan
 dirinya sehinggamasih memberikan kesempatan bagi diri bapak untuk memikirkan
 

Re: [media-dakwah] Re: Benarkah Doa Ya Robbi bil Musthofa?

2007-01-24 Terurut Topik Aria Subekti
mas arihadi ( semoga Allah memberikan hidayah dan pemikiran yang lurus kepada 
semua makhlukNYA)

memang betul anta ndak bermaksud memotongnya tapi tolong (sekali lagi) tolong 
lihat lagi syarah hadits tersebut, trus bagaimana pendapat2 mufassir 
salafussholih tentang hadits tersebut. tolong dilihat juga (sekali lagi tolong) 
dengan hati yang jernih dan hanya mengharapkan hidayah Allah, konteks hadits 
tersebut bagaimana, soalannya dalam hadits tersebut kondisi bertawasul kepada 
Nabi Adam a.s saat itu adalah nabi adam a.s dan seluruh manusia sudah 
dibangkitkan kembali atawa kalo kurang jelas semua makhluk sudah dibangkitkan 
kembali saat itu jadi bukan tawasul ketika nabi adam a.s belum dibangkitkan 
kembali. tolong dipahami hal itu pak.

maaf kalo kurang berkenan, semoga Allah selalu menunjukan hidayah-NYA kepada 
kita semua dan melembutkan hati kita dalam menerima kebenaran walau itu 
bertentangan dengan hati nurani kita.

- Original Message 
From: ARIHADI [EMAIL PROTECTED]
To: media dakwah media-dakwah@yahoogroups.com; Aria Subekti [EMAIL 
PROTECTED]
Sent: Thursday, January 25, 2007 4:23:56 PM
Subject: Re: [media-dakwah] Re: Benarkah Doa Ya Robbi bil Musthofa?


pa aria subekti yang diberkahi Allah..
 
jawaban saya masih tetap sama. untuk masalah HR Bukhari yg sebelumnya saya 
sampaikan, saya tidak bermaksud memotongnya, tapi inti dari isi hadits tsb 
sebagaimana yang dikutip oleh bu suhana yg justru dari HR Bukhari tsb terbukti 
bahwa tidaklah haram untuk kita bertawassul kepada para nabi.
 
Rasulullah SAW  bersabda : “Barangsiapa yg mendengar adzan lalu menjawab dg doa 
: “Wahai Allah Tuhan Pemilik Dakwah yg sempurna ini, dan shalat yg dijalankan 
ini, berilah Muhammad SAW menjadi perantara dan limpahkan anugerah, dan 
bangkitkan untuknya kedudukan yg terpuji sebagaimana yg telah kau janjikan 
padanya”. Maka halal baginya syafaatku” 
(Shahih Bukhari hadits no.589 dan hadits no.4442)

Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang 
mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kamu 
mendapat keberuntungan. (QS.5.35). 
 
 Jelas, kata washilah di ayat tsb = jalan/cara untuk mendekatkan diri dengan 
Allah SWT, artinya sepanjang kita dalam koridor taqwa dan taqorrub kpd Allah 
SWT, maka bertawasul adalah boleh. perbanyaklah bershalawat ke atas nabi, 
karena Allah dan malaikat pun bershalawat, (QS.Al Ahzab 56) maka patutlah kita 
ummatnya untuk mperbanyak shalawat kepadanya. ehm, sekali lagi mohon maaf kalau 
ada ketidaksepahaman untuk masalah ini.
 
wallahu a'lam. 
 
wassalam
 
- Original Message - 
From: Aria Subekti 
To: media dakwah 
Cc: ARIHADI 
Sent: Wednesday, January 24, 2007 1:49 PM
Subject: Re: [media-dakwah] Re: Benarkah Doa Ya Robbi bil Musthofa?


mas arihadi, (semoga Allah memberikan hidayah kepada kita semua)

yang dikatakan sama bu hana sudah jelas, bahwa bertawasul kepada orang yang 
masih hidup boleh dan bertawasul kepada orang mati tidak boleh dan sudah 
dikasih dalil2nya.
Nah sekarang pas hari kiamat yang anta ceritakan dengan mengutip hadits bukhori 
tersebut, hendaknya dikoreksi lagi.
bagaimana isi lengkapnya hadits tersebut dan bagaimana pendapat mufassir yang 
tsiqoh terhadap hadits tersebut.
karena memang sudah jelas hukumnya tawasul hanya bisa kepada orang2 sholeh yang 
masih hidup. kiranya tak perlu ana cantumkan lagi tentang dalil2nya karena ana 
pikir dari teman2 yang lain sudah jelas dan nyata.
semoga Allah selalu membimbing kita meniti jalan yang lurus.
mohon maaf jika kurang berkenan,

- Original Message 
From: ARIHADI [EMAIL PROTECTED] co.id
To: media-dakwah@ yahoogroups. com
Sent: Thursday, January 25, 2007 8:59:44 AM
Subject: Re: [media-dakwah] Re: Benarkah Doa Ya Robbi bil Musthofa?

Bu hana, yang dicintai Allah

maaf, saya berpendapat bertawassul kepada orang selain nabi adalah tidak 
diperbolehkan, tetapi bertawassul kepada nabi menurut hemat saya itu sah-sah 
saja, ada satu contoh hadits lain ; matahari akan mendekat ke kepala manusia 
di hari kiamat, ketika mereka dalam kondisi itu mereka beristighotsah kepada 
nabi Adam (HR. Bukhari) . apakah ini bukan sama saja bertawassul kepada nabi 
Adam ? bukankah nabi Adam sudah wafat ? para nabi sangat dekat dan sangat 
dicintai oleh Allah, mereka ma'sum sangat jaaauh dengan diri kita atau pun 
ulama/wali dsb maka wajar saja kita bertawassul kepada mrk.

sekali lagi, bertawassul haruslah dibarengi dengan ber isti'anah kepada Allah, 
karena mutlak Allah penentu atas segala sesuatu. yang salah adalah bertawassul 
dengan orang2 yang dianggap sholeh/suci selain para nabi. wallahu a'lam.

wassalam

 __

wa'alaikum salam wr.wb

orang yg sudah meninggal tidak bisa mendatangkan manfaat bagi kita,
siapapun itu. bahkan kita dalam sholat tahiyat akhir selalu
mengucapkan sholawat dan salam serta keberkahan pada nabi Muhammad dan
keluarganya spt keberkahan pada nabi Ibrahim.

bertawasul kepada Rasulullah diajarkan pada saat Rasul masih

Re: [media-dakwah] Re: Benarkah Doa Ya Robbi bil Musthofa?

2007-01-23 Terurut Topik Aria Subekti
mas arihadi, (semoga Allah memberikan hidayah kepada kita semua)

yang dikatakan sama bu hana sudah jelas, bahwa bertawasul kepada orang yang 
masih hidup boleh dan bertawasul kepada orang mati tidak boleh dan sudah 
dikasih dalil2nya.
Nah sekarang pas hari kiamat yang anta ceritakan dengan mengutip hadits bukhori 
tersebut, hendaknya dikoreksi lagi.
bagaimana isi lengkapnya hadits tersebut dan bagaimana pendapat mufassir yang 
tsiqoh terhadap hadits tersebut.
karena memang sudah jelas hukumnya tawasul hanya bisa kepada orang2 sholeh yang 
masih hidup. kiranya tak perlu ana cantumkan lagi tentang dalil2nya karena ana 
pikir dari teman2 yang lain sudah jelas dan nyata.
semoga Allah selalu membimbing kita meniti jalan yang lurus.
mohon maaf jika kurang berkenan,


- Original Message 
From: ARIHADI [EMAIL PROTECTED]
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Sent: Thursday, January 25, 2007 8:59:44 AM
Subject: Re: [media-dakwah] Re: Benarkah Doa Ya Robbi bil Musthofa?


Bu hana, yang dicintai Allah

maaf, saya berpendapat bertawassul kepada orang selain nabi adalah tidak 
diperbolehkan, tetapi bertawassul kepada nabi menurut hemat saya itu sah-sah 
saja, ada satu contoh hadits lain ; matahari akan mendekat ke kepala manusia 
di hari kiamat, ketika mereka dalam kondisi itu mereka beristighotsah kepada 
nabi Adam (HR. Bukhari) . apakah ini bukan sama saja bertawassul kepada nabi 
Adam ? bukankah nabi Adam sudah wafat ? para nabi sangat dekat dan sangat 
dicintai oleh Allah, mereka ma'sum sangat jaaauh dengan diri kita atau pun 
ulama/wali dsb maka wajar saja kita bertawassul kepada mrk.

sekali lagi, bertawassul haruslah dibarengi dengan ber isti'anah kepada Allah, 
karena mutlak Allah penentu atas segala sesuatu. yang salah adalah bertawassul 
dengan orang2 yang dianggap sholeh/suci selain para nabi. wallahu a'lam.

wassalam

 __

wa'alaikum salam wr.wb

orang yg sudah meninggal tidak bisa mendatangkan manfaat bagi kita,
siapapun itu. bahkan kita dalam sholat tahiyat akhir selalu
mengucapkan sholawat dan salam serta keberkahan pada nabi Muhammad dan
keluarganya spt keberkahan pada nabi Ibrahim.

bertawasul kepada Rasulullah diajarkan pada saat Rasul masih hidup dan
kapasitas Rasul saat itu, adalah sebagai seorang Rasul yg saat ini
masuk dalam kategori orang sholeh, dimana doanya lebih didengar oleh
Allah. dan Rasulpun pernah minta di doakan oleh Umar, karena kapasitas
Umarpun salah satu orang yg dijamin syurga oleh Allah.

tawasul dengan orang2 sholeh itu dianjurkan, dengan syarat orang itu
masih hidup. spt dianjurkannya kita bertawasul pada amal2 kebaikan
kita, tapi pada saat Rasul dan sahabat sudah meninggal tidak pernah
diceritakan mereka bertawasul pada RAsul yg sudah meninggal.

Andai..bertawasul atau menyebut2 nama para nabi yg sudah meninggal itu
baik, maka Rasul akan mengajarkan kita untuk mengambil manfaat dan
tawasul pada nabi2 sebelum dirinya diutus.

kalau kata guru ngajiku..hanya orang gila aja, yg memanggil2 dan
menyebut2 nama orang yg sudah meninggal untuk dimintakan doanya.
karena yg meninggal itu butuh doa kita, dan bukan kita yg butuh doa
mereka.

jadi..silahkan cari di al-qur'an dan hadist apakah ada diajarkan
berdoa dengan menyebut2 kebaikan or manfaat para nabi dan orang2
sholeh yg sudah meninggal???

agama itu dengan iman dan ilmu, tidak hanya dengan akal dan perasaan
baik aja.

contoh menjalankan agama dengan perasaan baik aja, spt kebiasaan
keraton yogya yg mengarak kyai selamet (kerbau putih) dalam menyambut
malam 1 syuro, merasa ada manfaat pada seekor kerbau yg dianggap
keramat, hingga kotorannya pun disimpan jadi jimat. ini contoh orang
menjalankan agama hanya dengan perasaan dan akhirnya yg timbul adalah
kebodohan2.

contoh menjalankan agama dengan akal aja, spt orang2 JIL yg menganggap
bahwa al-qur'an itu ketinggalan jaman, karena teks al-qur'an saat itu
hanya ditujukan untuk orang jahiliyah saat itu dan tidak berlaku untuk
zaman sekarang. dan perlu ada perbaikan2. akhirnya menjalankan agama
hanya dengan akal saja, maka yg timbul adalah kesombongan dan
keingkaran2, serta merasa diri lebih pantas mengkoreksi wahyu Allah.

ibadah itu ada petunjuknya yaitu al-qur'an dan hadist rasulullah, jika
ibadah hanya dengan perasaan saja itu maka yg timbul adalah kebodohan2
dan keanehan2. ibadah dengan akal saja maka yg timbul adalah
kesombongan dan keingkaran.

salam
hana

--- In media-dakwah@ yahoogroups. com, ARIHADI [EMAIL PROTECTED] . wrote:



 Assalamualaikum wr.wb.

 perkenankan saya ikut nimbrung.

 tawassul dalam pandangan saya adalah memohon datangnya manfaat dari
Allah dengan cara menyebut para nabi dengan sebelumnya meyakini bahwa
yang mendatangkan manfaat hanyalah mutlak dari Allah semata. sebagai
contoh, Rasulullah SAW pernah mengajarkan kepada seorang yang buta
untuk bertawassul kepadanya. lalu orang buta tsb melakukannya di
belakang Rasulullah, maka Allah mengembalikan kebutaannya (HR. At
Thabarani).

 namun demikian, tawassul kepada para nabi harus dengan 

Re: Fw: [media-dakwah] Re: gaji DPRD

2007-01-14 Terurut Topik Aria Subekti
mas nur,
mbok sekalipun presiden partai kalo ngajarin hal gak bener ( secara qur'an dan 
sunnah ) tetap aza gak bisa diterima
Islam itu agama dengan dalil, hujjahnya harus jelas.
untuk menuju kebaikan harus melalu jalan yang baik pula.
insyaAllah saya gak su'udzan mas, tapi tolong lihat lagi kebenaran itu via 
qur'an n sunnah bukan berdasarkan siapa dia orangnya mas
jadi ingat perkataan sahabat : jangan kau lihat siapa yang bicara tapi lihat n 
dengar apa yang dibicarakan 

maaf bagi yang kurang berkenan



- Original Message 
From: Nur Zamzam [EMAIL PROTECTED]
To: Aria Subekti [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, January 12, 2007 3:59:11 PM
Subject: Re: Fw: [media-dakwah] Re: gaji DPRD


mas bekti,
jangan su'uzon dulu mas, yg memelopori yasinan ditempat saya bukan sembarang 
lho mas,
klo ilmu agama lumayan mumpuni (mksdnya dibanding saya), bahkan anggota dewan 
dari partai yg berazaskan islam lho!
sebelumnya kegiatan tsb mati, tp stl di gerakkan sm mrk sekarang hidup lagi 
malah subur.
perlu diketahui juga selain yasinan juga membaca ma'surat bersama2 plus ceramah 
pengajian dan sebulan sekali istigotsah bersama, yach pokoknya banyak kegiatan 
yg bernuansa religi.
kalo dibilang negatif (maaf menurut pandangan yg lain) nyatanya anggota kami 
semakin berkembang kok.
maaf lho mas bekti atau yg lain bila tak berkenan.
 
-Original Message-
From: Aria Subekti [EMAIL PROTECTED]
To: media dakwah media-dakwah@yahoogroups.com
Cc: [EMAIL PROTECTED]
Date: Thu, 11 Jan 2007 20:19:09 -0800 (PST)
Subject: Fw: [media-dakwah] Re: gaji DPRD

- Forwarded Message 
From: Aria Subekti  [EMAIL PROTECTED] com
To: ariyanto  [EMAIL PROTECTED] d.co.id
Sent: Friday, January 12, 2007 11:06:31 AM
Subject: Re: [media-dakwah] Re: gaji DPRD

mas ariyanto,
hari gini masih membudayakan yasinan 
emangnya Rasulullah ngajarin yasinan yach ???
membaca surat yasin (alqur'an) memang beribadah tapi tentunya harus sesuai dunk 
dengan apa yang telah Rasulullah ajarkan.
kalo mau pengajian yach mbok jangan yasinan, masih banyak yang harus dikaji 
koq
akidah terutama, ilmu tajwid, dll gitu mas
maaf bagi yang kurang berkenan,,,

- Original Message 
From: ariyanto  [EMAIL PROTECTED] d.co.id
To: media-dakwah@ yahoogroups. com
Sent: Thursday, January 11, 2007 2:48:10 PM
Subject: RE: [media-dakwah] Re: gaji DPRD

Mas Bango,
walau mrk menuntut gaji gede, tapi kembali ke konstituen juga kok mas bahkan 
kalo mrk mengajak ke pengajian tak sungkan2 mrk ngasih amplop sbg ganti 
transport. bahkan yasinan di daerah saya jadi hidup lagi krn disokong mrk, 
dan bahkan kami gak usah repot2 cari penceramah lagi krn tlh difasilitasi 
mrk. buku yasin diperbaharui, bahkan sll mengajak doa bersama. pokonya yg 
baik2 lah, coba partai lain jangankan mengajak yasinan, diajak hadir dlm 
yasinan katanya bid'ah.
maaf lho kalo nggak nyambung, dan tentu ini dari pandangan pribadi saya 
saja.
justru kalo dulu saya golput tapi sekarang mulai bersama mrk (maaf baru 
mulai).

-Original Message-
From: Rahmat rahmat_dev@ idc. web.id
To: 'Bango Samparan' [EMAIL PROTECTED] com, media-dakwah@ yahoogroups. com
Date: Wed, 10 Jan 2007 09:36:21 -0800
Subject: RE: [media-dakwah] Re: gaji DPRD

Jangan terlalu berharap mas, Mencegah mudhorat lebih baik dari sekedar
mengejar manfaat. sedikit lebih baik daripada tidak sama sekali.

tetaplah berdo'a agar mereka tetap konsisten, kita-kita inilah yang harus
tetap mengingatkan.

_ 

From: media-dakwah@ yahoogroups. com [mailto:media- dakwah@ yahoogroups. com] On
Behalf Of Bango Samparan
Sent: Tuesday, January 09, 2007 7:21 PM
To: media-dakwah@ yahoogroups. com
Subject: Re: [media-dakwah] Re: gaji DPRD

Memang susah mas. Dulu waktu pemilihan anggota dewan aku milih PKS.
Harapannya kader PKS berani tampil mandiri dengan kadernya sendiri dan
dengan standar moral yang tinggi. Di samping itu penginnya selama
preferensi konstituen PKS tidak melanggar syariah, maka PKS berkenan
mengikuti. Sayangnya PKS tergesa ingin main di eksekutif, akhirnya
menjadi terlalu praktis dan pragmatis, lalu suka berkoalisi dengan
pihak-pihak yang nggak jelas timbangannya. Di samping itu, ahlus
syuro-nya menjadi lembaga super yang seringkali hanya menganggap
preferensi konsituen-nya sekedar masukannya saja, tak perlu digubris
lagi. Lalu apa fungsi konstituen, sekedar memilih dan memberi dukungan,
lalu ditinggalkan?

Akhirnya, ya begitulah. Saya sekarang berlepas diri dari semuanya.
Kecuali PKS, bersedia merubah gayanya, saya sudah nggak akan lagi
mencoba memiliki niat baik untuk mendukungnya. Saya kembali ke
paradigma asal saya: GOLPUT.

Dulu Ikhwanul muslimin di zaman Hasan al Bana menjadi oposisi penuh
yang berdiri di luar sistem juga jalan efektif. Mengapa kita selalu
ingin memaksakan diri untuk berintegrasi dengan sistem.

Salam
B. Samparan

--- Hasbiyanto Hasbiyanto@ badaklng mailto:Hasbiyanto% 40badaklng. co.id
.co.id wrote:

 DPR = DEWAN PENDERITA RAKYAT.
 
 Masih sangat membingungkan. 
 Kalau kita tidak

Re: [media-dakwah] Ibadah Haji

2007-01-14 Terurut Topik Aria Subekti
mas ketut, 
tanpa mengurangi rasa hormat saya tolong dunk saya dikasih tau kisah tersebut 
dalam kitab apa? apa hadits atau apa mas?
juga gimana kedudukan hadits yang mas sebutkan Rasulullah SAW , telah 
bersabda, bahwa Iman manusia itu amat mudah
berubah, yaitu laksana bulu ayam yang digantungkan di padang pasir. 
maksud saya menanyakan ini bukan meragukan keilmuwan mas ketut, hanya untuk 
memastikan khobar tersebut shahih apa tidak mas,
sekali lagi maaf bagi yang kurang berkenan,



- Original Message 
From: Ketut Junaedi [EMAIL PROTECTED]
To: Sunarko [EMAIL PROTECTED]; Asri [EMAIL PROTECTED]; Ardini [EMAIL 
PROTECTED]; Arief Hadi [EMAIL PROTECTED]; Bangun Wahyudi [EMAIL 
PROTECTED]; Eko Pujiantoro [EMAIL PROTECTED]; Elrizal Salman [EMAIL 
PROTECTED]; Hafnizal [EMAIL PROTECTED]; M Yamin Suharsono [EMAIL 
PROTECTED]; Putut Dwidjoseno [EMAIL PROTECTED]; Radiansyah [EMAIL 
PROTECTED]; Suyanto [EMAIL PROTECTED]; Sujadi [EMAIL PROTECTED]; Sutoro 
[EMAIL PROTECTED]; Suprihatin [EMAIL PROTECTED]; Suratman ST [EMAIL 
PROTECTED]; Syaiful Suhab [EMAIL PROTECTED]; Sri Raharjo [EMAIL 
PROTECTED]; Nuraini [EMAIL PROTECTED]; Sukarmin [EMAIL PROTECTED]; Marjono 
[EMAIL PROTECTED]; Suripto [EMAIL PROTECTED]; Syahrial Hanafiah [EMAIL 
PROTECTED]; Syofidin Darwis [EMAIL PROTECTED]; Widji Purwadi [EMAIL 
PROTECTED]; Tri
 Priyono [EMAIL PROTECTED]; A Rasyid [EMAIL PROTECTED]
Cc: media-dakwah@yahoogroups.com
Sent: Thursday, January 11, 2007 11:07:06 AM
Subject: [media-dakwah] Ibadah Haji

IBADAH HAJI

Alkisah, di padang Arafah Ali bin Husain bertanya kepada Zuhri, 
Menurut engkau , berapakah kira-kira orang yang wukuf disini?

Kata Zuhri,Menurut perkiraanku ada sekitar empat atau lima ratus ribu
orang. Semuanya Haji, mereka menuju Allah dengan harta mereka dan
berteriak-teriak memanggil-Nya. 

Ali bin Husain pun berkata, Hai Zuhri, sebenarnya sedikit sekali yg
haji.

Zuhri tentu saja keheranan,Sebanyak itu apakah sedikit?

Ali lalu menyuruh Zuhri mendekatkan wajahnya kepadanya. Kemudian Ali
mengusap wajahnya dan menyuruhnya melihat kembali.

Zuhri terkejut. Kini ia melihat monyet-monyet berkeliaran dengan
menjerit-jerit. Hanya sedikit manusia diantara kerumunan monyet-monyet
itu.

Ali mengusap wajah Zuhri kedua kalinya. Ia kini menyaksikan Babi-babi,
dan sedikit sekali manusia.

Pada usapan yang ketiga, Zuhri melihat banyaknya serigala dan sedikit
sekali manusia.

Berkat sentuhan orang Salih, Zuhri dapat melihat kebalik tubuh-tubuh
mereka yang sedang wukuf di Arafah. Tuhan berkenan menyingkapkan tirai
baginya, sehingga pandangannya menjadi sangat tajam. Ia terkejut dan
kebingungan, karena begitu banyaknya orang yang tampak lahirnya adalah
manusia, tetapi hakikatnya binatang. Ia pun berfikir, apakah kebanyakan
kita hanyalah manusia secara tampilan, dan binatang secara hakiki?.

Ibadah Haji adalah perjalanan manusia untuk kembali kepada fitrah
kemanusiaannya. Rupanya kesibukan pada dunia telah melemparkan kita dari
kemanusiaan kita. Kita jatuh menjadi mahluk yg lebih rendah; bukannya
menjadi khalifah Allah SWT, tetapi justru kita menjadi Monyet, babi, dan
serigala. Oleh karena itu, para jemaah haji dari satu sisi dapat dilihat
ibarat rombongan binatang yang ingin kembali menjadi manusia.

Para jamaah haji semestinya meninggalkan segala sifat kebinatangannya.
Seperti ular, mereka harus mencampakkan kulit lamanya agar menjalani
kehidupan baru. Baju -baju kebesaran, yang sering dipergunakan untuk
mempertontonkan kepongahan, harus dilepaskan. Lambang-lambang status, yg
sering dipakai untuk memperoleh perlakuan istimewa, harus dikubur dalam
lubang bumi. Sebagai gantinya, mereka memakai kain kafan, pakaian
seragam yg akan dibawanya nanti ketioka kembali ketempat asalnya.

Para jemaah haji harus meninggalkan intrik-intrik monyet, kerakusan
babi, dan kepongahan serigala. Mereka harus menjadi manusia lagi.
Seorang haji adalah ibarat anak kecil yg baru dikeluarkan dari perut
ibunya, yaitu : suci dan telanjang; yg selanjutnya ia akan melangkah
dengan langkah-langkah kesucian, kejujuran, kerendahan hati, dan
pengabdian.

Marilah kita renungkan , berapa banyakkah diantara jutaan orang yg
beruntung dapat terhimpun di Arafah adalah Haji, dalam artian manusia yg
sudah kembali kepada fitrahnya? Berapa besarkah diantara mereka yg
sudah meninggalkan selama-lamanya sifat-sifat kebinatangannya, dan
sebagai gantinya menyerap Rahman-Rahimnya Allah? Mungkin kita tidak
pernah tahu.

Jika Ibadah Haji dilakukan dengan Khusuk maka ada tiga keutamaan yg
dapat dirasakan menurut sebagian orang yg telah menunaikannya, yaitu :

1. Kenikmatan dalam beribadah.
2. Doa yg makbul
3. Ketajaman introspeksi

Sebagaimana lazimnya suatu perjalanan, maka dibutuhkan perbekalan.
Perbekalan untuk menunaikan ibadah Haji paling sedikit ada tiga, yaitu :

1. Ikhlas (tanpa ragu-ragu)
2. Sabar 
3. Berserah Diri

Rasulullah SAW , telah bersabda, bahwa Iman manusia itu amat mudah
berubah, yaitu laksana bulu ayam yang digantungkan di padang pasir.

Oleh karena itu, oleh 

Re: Fw: [media-dakwah] Re: gaji DPRD

2007-01-14 Terurut Topik Aria Subekti
mas nur,
kalo memang mereka mengatakan islam merupakan rahmat bagi sekalian alam, bisa 
menampung siapa saja untuk siapa saja. kenapa koq ada yang keluar pengajian 
dianggap minor. itu lucu namanya
anta tinggal dimana mas ???
ana sendiri pernah terjun disana tapi ana ngaji gak disatu tempat, dimana2 
akhirnya ana sadar bahwa kepartaian ndak boleh nantinya masuk ke hizbiyah.
yang dimaksud jama'ah adalah jama'ah islamiyah berdasarkan ukhuwah islamiyah 
dan akidah salafus sholih. bukan berdasarkan kepentingan partai n golongan.
ana juga dikucilin dikantor ana yang sebagian besar orang PKS but ana cuek 
bebek.
ada teman ana yang malah dicuekin sama satu komplek sama orang PKS, so kalo 
memang orang PKS itu bisa terima semua golongan kenapa harus takut dengan orang 
yang bermanhaj salafus sholih.
kalo pesan ana, banyaklah mengikuti kajian2 sunnah.
yang sesuai dengan qur'an dan sunnah (hadist yang shahih).
maaf kalo kurang berkenan 


- Original Message 
From: Nur Zamzam [EMAIL PROTECTED]
To: Aria Subekti [EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, January 12, 2007 5:09:37 PM
Subject: Re: Fw: [media-dakwah] Re: gaji DPRD


Maaf ya mas, sekali lg minta maaf. mlh saya yg jd su'uzon kpd mas.
saya msh hrs banyak belajar, jd komentarnya brdsrkan norma akal saya sj, sy br 
sadar bhw kebenaran tdk diukur dr banyaknya pengikut/jamaah, tp sy td bs ndalil 
lo mas.
mslhnya yg ngisi pengajian bhkn sampai ketua DPD juga lo mas, mrk bilang bahwa 
menljnkan islam itu hrs kaffah (menyeluruh), dan islam mrpk rahmat bg sekalian 
alam. bisa menampung siapa sj utk siapa saja.
trus solusinya gimana ya mas, apa sy hrs keluar (tp saya takut mas, teman saya 
yg sdh tdk ikut pengajian lg dianggap keluar jama'ah bhk terkesan minor)
sekali lg maaf klo jadi berkonsultasi dg mas.
-Original Message-
From: Aria Subekti [EMAIL PROTECTED]
To: media dakwah media-dakwah@yahoogroups.com
Cc: Nur Zamzam [EMAIL PROTECTED]
Date: Fri, 12 Jan 2007 00:02:41 -0800 (PST)
Subject: Re: Fw: [media-dakwah] Re: gaji DPRD


mas nur,
mbok sekalipun presiden partai kalo ngajarin hal gak bener ( secara qur'an dan 
sunnah ) tetap aza gak bisa diterima
Islam itu agama dengan dalil, hujjahnya harus jelas.
untuk menuju kebaikan harus melalu jalan yang baik pula.
insyaAllah saya gak su'udzan mas, tapi tolong lihat lagi kebenaran itu via 
qur'an n sunnah bukan berdasarkan siapa dia orangnya mas
jadi ingat perkataan sahabat : jangan kau lihat siapa yang bicara tapi lihat n 
dengar apa yang dibicarakan 
 
maaf bagi yang kurang berkenan


 
- Original Message 
From: Nur Zamzam [EMAIL PROTECTED]
To: Aria Subekti [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, January 12, 2007 3:59:11 PM
Subject: Re: Fw: [media-dakwah] Re: gaji DPRD


mas bekti,
jangan su'uzon dulu mas, yg memelopori yasinan ditempat saya bukan sembarang 
lho mas,
klo ilmu agama lumayan mumpuni (mksdnya dibanding saya), bahkan anggota dewan 
dari partai yg berazaskan islam lho!
sebelumnya kegiatan tsb mati, tp stl di gerakkan sm mrk sekarang hidup lagi 
malah subur.
perlu diketahui juga selain yasinan juga membaca ma'surat bersama2 plus ceramah 
pengajian dan sebulan sekali istigotsah bersama, yach pokoknya banyak kegiatan 
yg bernuansa religi.
kalo dibilang negatif (maaf menurut pandangan yg lain) nyatanya anggota kami 
semakin berkembang kok.
maaf lho mas bekti atau yg lain bila tak berkenan.
 
-Original Message-
From: Aria Subekti [EMAIL PROTECTED]
To: media dakwah media-dakwah@yahoogroups.com
Cc: [EMAIL PROTECTED]
Date: Thu, 11 Jan 2007 20:19:09 -0800 (PST)
Subject: Fw: [media-dakwah] Re: gaji DPRD

- Forwarded Message 
From: Aria Subekti  [EMAIL PROTECTED] com
To: ariyanto  [EMAIL PROTECTED] d.co.id
Sent: Friday, January 12, 2007 11:06:31 AM
Subject: Re: [media-dakwah] Re: gaji DPRD

mas ariyanto,
hari gini masih membudayakan yasinan 
emangnya Rasulullah ngajarin yasinan yach ???
membaca surat yasin (alqur'an) memang beribadah tapi tentunya harus sesuai dunk 
dengan apa yang telah Rasulullah ajarkan.
kalo mau pengajian yach mbok jangan yasinan, masih banyak yang harus dikaji 
koq
akidah terutama, ilmu tajwid, dll gitu mas
maaf bagi yang kurang berkenan,,,

- Original Message 
From: ariyanto  [EMAIL PROTECTED] d.co.id 
To: media-dakwah@ yahoogroups. com
Sent: Thursday, January 11, 2007 2:48:10 PM
Subject: RE: [media-dakwah] Re: gaji DPRD

Mas Bango,
walau mrk menuntut gaji gede, tapi kembali ke konstituen juga kok mas bahkan 
kalo mrk mengajak ke pengajian tak sungkan2 mrk ngasih amplop sbg ganti 
transport. bahkan yasinan di daerah saya jadi hidup lagi krn disokong mrk, 
dan bahkan kami gak usah repot2 cari penceramah lagi krn tlh difasilitasi 
mrk. buku yasin diperbaharui, bahkan sll mengajak doa bersama. pokonya yg 
baik2 lah, coba partai lain jangankan mengajak yasinan, diajak hadir dlm 
yasinan katanya bid'ah.
maaf lho kalo nggak nyambung, dan tentu ini dari pandangan pribadi saya 
saja.
justru kalo dulu saya golput tapi sekarang mulai bersama

Fw: [media-dakwah] Re: gaji DPRD

2007-01-11 Terurut Topik Aria Subekti
- Forwarded Message 
From: Aria Subekti [EMAIL PROTECTED]
To: ariyanto [EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, January 12, 2007 11:06:31 AM
Subject: Re: [media-dakwah] Re: gaji DPRD


mas ariyanto,
hari gini masih membudayakan yasinan 
emangnya Rasulullah ngajarin yasinan yach ???
membaca surat yasin (alqur'an) memang beribadah tapi tentunya harus sesuai dunk 
dengan apa yang telah Rasulullah ajarkan.
kalo mau pengajian yach mbok jangan yasinan, masih banyak yang harus dikaji 
koq
akidah terutama, ilmu tajwid, dll gitu mas
maaf bagi yang kurang berkenan,,,


 
- Original Message 
From: ariyanto [EMAIL PROTECTED]
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Sent: Thursday, January 11, 2007 2:48:10 PM
Subject: RE: [media-dakwah] Re: gaji DPRD

Mas Bango,
walau mrk menuntut gaji gede, tapi kembali ke konstituen juga kok mas bahkan 
kalo mrk mengajak ke pengajian tak sungkan2 mrk ngasih amplop sbg ganti 
transport. bahkan yasinan di daerah saya jadi hidup lagi krn disokong mrk, 
dan bahkan kami gak usah repot2 cari penceramah lagi krn tlh difasilitasi 
mrk. buku yasin diperbaharui, bahkan sll mengajak doa bersama. pokonya yg 
baik2 lah, coba partai lain jangankan mengajak yasinan, diajak hadir dlm 
yasinan katanya bid'ah.
maaf lho kalo nggak nyambung, dan tentu ini dari pandangan pribadi saya 
saja.
justru kalo dulu saya golput tapi sekarang mulai bersama mrk (maaf baru 
mulai).

-Original Message-
From: Rahmat [EMAIL PROTECTED] web.id
To: 'Bango Samparan' [EMAIL PROTECTED] com, media-dakwah@ yahoogroups. com
Date: Wed, 10 Jan 2007 09:36:21 -0800
Subject: RE: [media-dakwah] Re: gaji DPRD

Jangan terlalu berharap mas, Mencegah mudhorat lebih baik dari sekedar
mengejar manfaat. sedikit lebih baik daripada tidak sama sekali.

tetaplah berdo'a agar mereka tetap konsisten, kita-kita inilah yang harus
tetap mengingatkan.

_ 

From: media-dakwah@ yahoogroups. com [mailto:media-dakwah@ yahoogroups. com] On
Behalf Of Bango Samparan
Sent: Tuesday, January 09, 2007 7:21 PM
To: media-dakwah@ yahoogroups. com
Subject: Re: [media-dakwah] Re: gaji DPRD

Memang susah mas. Dulu waktu pemilihan anggota dewan aku milih PKS.
Harapannya kader PKS berani tampil mandiri dengan kadernya sendiri dan
dengan standar moral yang tinggi. Di samping itu penginnya selama
preferensi konstituen PKS tidak melanggar syariah, maka PKS berkenan
mengikuti. Sayangnya PKS tergesa ingin main di eksekutif, akhirnya
menjadi terlalu praktis dan pragmatis, lalu suka berkoalisi dengan
pihak-pihak yang nggak jelas timbangannya. Di samping itu, ahlus
syuro-nya menjadi lembaga super yang seringkali hanya menganggap
preferensi konsituen-nya sekedar masukannya saja, tak perlu digubris
lagi. Lalu apa fungsi konstituen, sekedar memilih dan memberi dukungan,
lalu ditinggalkan?

Akhirnya, ya begitulah. Saya sekarang berlepas diri dari semuanya.
Kecuali PKS, bersedia merubah gayanya, saya sudah nggak akan lagi
mencoba memiliki niat baik untuk mendukungnya. Saya kembali ke
paradigma asal saya: GOLPUT.

Dulu Ikhwanul muslimin di zaman Hasan al Bana menjadi oposisi penuh
yang berdiri di luar sistem juga jalan efektif. Mengapa kita selalu
ingin memaksakan diri untuk berintegrasi dengan sistem.

Salam
B. Samparan

--- Hasbiyanto Hasbiyanto@ badaklng mailto:Hasbiyanto% 40badaklng. co.id
.co.id wrote:

 DPR = DEWAN PENDERITA RAKYAT.
 
 Masih sangat membingungkan. 
 Kalau kita tidak ikut pemilu, maka pihak-2 non muslim yang akan
 menang
 dan berkuasa. Tapi Kalau kita ikut pemilu pihak-2 muslim yang JADI
 dan
 terpilih, malah lupa dengan amanat rakyat. 
 Bahkan rakyat dibuat menderita.
 
 Jadi bagaimana kita harus bersikap
 
 Wassalam,
 Hasbiyanto

 _ _ _ _ __
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail. http://mail. yahoo.com yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]

[Non-text portions of this message have been removed]


 





Check out the all-new Yahoo! Mail beta - Fire up a more powerful email and get 
things done faster.


 

Don't get soaked.  Take a quick peak at the forecast
with the Yahoo! Search weather shortcut.
http://tools.search.yahoo.com/shortcuts/#loc_weather

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [media-dakwah] Fwd: Re: Kebijakan Thailand Yg Islami - Deposito Tanpa Bunga

2006-12-20 Terurut Topik Aria Subekti
hehehe,,,hehehe 
om wino, gimana kita bisa sabar sama orang Islam yang pemikirannya nyeleneh 
macem ari condro itu.
dia itu orang islam tapi koq pemikirannya malah bertolak belakang
wajar aza mbak hana sedikit sewot mbak hana sabar dikit mbak,,,
emang kalo kita bicara sama anak SD tentang pelajaran kimia SMU pasti gak 
nyambung anak SD-nya
harap sedikit sabar dan jangan terpancing mbak,,,
karena kalo anak SMU ngadepin anak SD harus benar2 njelasin satu2 dari rumus 
matematika sederhana ampe yang paling rumit.
itu juga kalo otaknya anak SD nyambung kalo nggak jangan dipaksain.
percuma mbak


maaf bagi yang kurang berkenan


- Original Message 
From: wino [EMAIL PROTECTED]
To: media-dakwah@yahoogroups.com; suhana032003 [EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, December 20, 2006 2:14:48 PM
Subject: Re: [media-dakwah] Fwd: Re: Kebijakan Thailand Yg Islami - Deposito 
Tanpa Bunga

sabar . sabar.. koq malah tambah panas semuanya
kita diskusi di sini kan buat cari solusi yang terbaik... bukan malah saling 
menghujat yang tidak jelas...

kalau ada saudara kita yang lupa... mari kita ingatkan dengan baik-baik... 
jangan malah dihujat... kalau dia tersinggung kan malah jadi dosa...

saya bukannya mau menggurui.,. tapi cuma mengingatkan. .
kalau Allah mencintai orang - orang yang sabar kepala dan hati tetap 
dingin.

wong nabi besar muhammad rosullallah aja kalau ada yang menghina or mendzolimi, 
beliaunya malah mendoakan orang tersebut agar dibukakan hatinya... masak kita 
yang dipancing begitu aja sudah emosi

maaf kalau imel saya ini akan menimbulkan ketidaknyaman bagi beberapa pihak 
yang bersangkutan. .. tapi harap diingat... kalau saya cuma mau mengingatkan. ..

otre boss 

- Original Message - 
From: suhana032003 
To: media-dakwah@ yahoogroups. com 
Sent: Wednesday, December 20, 2006 1:41 PM
Subject: [media-dakwah] Fwd: Re: Kebijakan Thailand Yg Islami - Deposito Tanpa 
Bunga

--- In [EMAIL PROTECTED] ps.com, suhana032003 suhana032003@ ... 
wrote:

walahhh..sampeyan sendiri yg melempar isu kalau kebijakan perbankan 
thailand itu adopsi aturan islam, padahal nda ada islami2nya.
sampeyan melempar postingan, tapi sampeyan nda ngerti dengan 
postingan yg sampeyan lempar sendiri. deposito tanpa bunga yg 
diberlakukan oleh perbankan thailand hanya khusus deposito untuk dana 
yg tidak efektif, namun tetap memberlakukan bunga untuk deposito yg 
digunakan untuk perdagangan barang dan jasa. jadi yg mana islaminya???

hanya menyerahkan 2/3 dari modal awal deposito pada investor yg 
mengambil dananya sebelum jangka waktu yg ditentukan, apa itu cara 
islami??itu namanya ngerampok terang2an mas..

walahhh..tete. .sampeyan emang nda pernah nyambung (keliatan 
banget primitifnya: )apanya yg wajar???sampeyan komentar thailand 
orang budha, lalu menurut sampeyan wajar orang budha mengadopsi 
aturan syariah tanpa bunga?? syariahnya siapa mas??syariahnya 
sampeyan??yg jelas syariah islam kaga begituu. ..tuu..tuuu. .

sampeyan tahu nda..??berusaha membangun perekonomian secara paripurna 
atas dasar syariah islam pada negara musyrik yg sampeyan inginkan. 
itu sama aja menabur garam dalam laut mas..(mimpi kali y..:)
menjelaskan syariah islam yg benar ttg halal dan haram sama sampeyan 
yg mengaku muslim aja sulitnya minta ampun, terus..sampeyan suruh aku 
presentasi sampe pingsan untuk jelasin sama orang2 musyrik yg nda 
percaya Allah, apalagi aturannya??? emang sampeyan pikir, aku kurang 
kerjaan spt sampeyan apeee..?? strowbery mangga apel dech..(sory nda 
level (:*_*:)

sampeyan belajar lagi yg bener dech mas..untuk mengadopsi syariah 
islam yg benar, bukan hanya melarang bunga untuk 1 jenis deposito 
tapi nda berlaku untuk deposito yg lain mas..?itu mah syariah cabutan 
namanya..*_^

ABCD (Aah Boo Cape Dechhh..ngemeng sama kamu:)

salam
hana

--- In [EMAIL PROTECTED] ps.com, Ari Condro masarcon@ wrote:

 1. islaminya di mana ...
 kan udah jelas, dua poin :
 - deposito tanpa bunga
 - himbauan supaya ekonomi thailand kuat via kontrol devisa
 
 at least mereka berusaha ndak naikin suku bunga bank sentral [cara 
sekuler
 yg biasnya dipakai di indonesia].
 poin poin yg ditanyakan mbak hana udah terjawab di sana.
 
 
 2. thailand kan negara budha, jadi wajar aja ketika mengadopsi 
aturan
 syariah tanpa bunga ini, mereka belum paham betul.
 
 nah, kalo ahli nuklir kita, mbak hana suhana nananana bisa 
memberikan advis
 ke pemrintahan thailand gimana membuat dan membangun ekonmi islam yg
 paripurna di negara mereka, buruan dong dijabarin item nya kudu apa 
ajah.
 deposito tanpa bunga kan baru langkah awal.
 
 ayo, silakan dijabarkan poin poin ekonomi islamnya mbak hana yg mau
 diaplikasikan di thailand 
 
 
 
 3. buat poin yg 2/3 doang yg diterima, itu merujuk kembali ke poin 
satu,
 tujuannya pemerintah thailand aalah himbauan supaya tidak terjadi 
capital
 flight besar besaran ke luar negeri. kalau pendduuknya dah pada 
islami,
 harusnya kan thoat melaksanakan 

Re: [media-dakwah] Salawat Anti Anarki Global

2006-11-28 Terurut Topik Aria Subekti
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
mas agus, 
tanya lagi nich, (maklum saya awam banget n bodoh nich)
bagaimana sich berdo'a yang baik menurut Rasulullah ???
apakah jika kita melakukan suatu ibadah (seperti berdo'a ) tetapi tidak sesuai 
dengan yang dicontohkan oleh 
Rasulullah boleh ? bukankah Rasulullah telah mencontohkan semua hal kepada kita 
ummatnya.
karena sependek pengetahuan saya yang sangat dangkal, jika kita melakukan suatu 
ibadah kuncinya hanya 2 :
- ikhlas karena Allah swt
- dicontohkan oleh Rasulullah SAW
begitu mas agus,,,
mohon dikasih tambahan ilmunya dech mas agus
rekan2 MD juga boleh koq nimbrung n semoga hal ini bisa menambah wawasan 
keagamaan kita 

maaf kl kurang berkenan 



- Original Message 
From: muhamad agus syafii [EMAIL PROTECTED]
To: Aria Subekti [EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, November 28, 2006 10:11:36 AM
Subject: Re: [media-dakwah] Salawat Anti Anarki Global

Wa'alaikum salam warahmatullahi wabaraktuh 
 
Mas Aria,
Sholawat tidak diajarkan oleh nabi, kebiasaan KH Abdullah Syafiie membaca 
sholawat adalah salahsatu cara berdoa yang baik. Ada yang setuju ada yg tidak, 
terserah mas aria bagaimana menyikapinya..
 
Wassalam,
agussyafii
 
 


Aria Subekti [EMAIL PROTECTED] wrote: 
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabaraktuh
 
mas agus, 
apakah harus dengan mengumandangkan shalawat seperti itu untuk mengcounternya 
???
apakah Rasulullah menganjurkan dan mengajarkan hal tersebut ?
 
mohon maaf atas pertanyaan saya yang menunjukan kebodohan saya, mohon 
pencerahan lebih lanjut 
mohon maaf bagi yang kurang berkenan.


- Original Message 
From: agussyafii [EMAIL PROTECTED]
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, November 22, 2006 3:48:12 PM
Subject: [media-dakwah] Salawat Anti Anarki Global

Salawat Anti Anarki Global

Pada era delapan puluhan, mula-mula dikumandangkan oleh ulama besar
Jakarta K.H. Abdullah Syafi`i melalui suara Radio Dakwah
Assyafi'iyyah, kemudian berkumandang hampir pada setiap masjid
Jakarta, pembacaan salawat yang dikenal dengan salawat zalimin.

Teks doa salawat itu berbunyi:
Allahumma shalli `ala sayyidina Muhammad,
wa asyghiliz dzalimin biz-dzalimin,
wa akhrijna min bainihim salimin,
wa `ala alihi wa sahbihi ajma`in.

Arti doa salawat itu ialah bermohon kepada Tuhan agar orang-orang
zalim disibukkan oleh urusan sesama orang zalim, dan kita bermohon
kepada Tuhan agar bisa keluar secara selamat dari jebakan-jebakan
orang zalim.

Doa salawat itu dipopulerkan oleh K.H. Abdulah Syafi`i dalam suasana
ketidak mampuan menghadapi manufer orang-orang yang berusaha
memasukkan aliran kebatinan ke dalam GBHN, menyetarakan dengan agama.

Nampaknya doa salawat itu lebih tepat dikumandangkan sekarang,
ketika anarki bukan hanya berlangsung dari jalanan hingga Senayan,
tetapi dunia Barat dibawah pimpinan Amerika Serikat juga melakukan
anarki global. Dengan isu terorisme, dunia digiring untuk menghukum
siapa saja yang menjadi penghalang negeri adi daya itu, padahal
hingga hari ini tidak ada bukti siapa pelaku terorisnya. Bukan
rahasia lagi bahwa Amerika membutuhkan jaminan pasokan minyak dunia,
karena tanpa minyak, Amerika akan berubah menjadi hutan beton.
Setelah runtuhnya Uni Sovyet, Amerika menjadi satu-satunya polisi
dunia, oleh karena itu Amerika leluasa melakukan hegemoni dunia.

Dengan rekayasa media, opini publik dunia dibentuk oleh AS sesuai
dengan kepentingan nasionalnya, yakni menguasai minyak dunia. Kini
giliran Indonesia diluluh lantakkan sendi-sendi kedaulatannya, dan
dalam kondisi compang-camping krisis nampaknya Pemerintah sudah
tidak punya harga diri untuk bangkit membela kehormatan bangsanya.
Banyak petinggi negara secara sadar menservice Amerika dengan
pernyataan, data dan akses. Sungguh sangat berbeda dengan Bung Karno
yang meski ketika itu negara RI masih sangat miskin, tetapi berani
berdiri tegak bahkan berani keluar dari PBB.

Sudah dapat dibayangkan bagaimana dampak pernyataan bahwa —Jama'ah
Islamiyah— yang entah ada atau tidak dan entah di mana adanya
dinyatakan sebagai teroris oleh PBB, dan tragisnya Pemerintah RI
tidak berani untuk abstain sekalipun. Jamaah Islamiyyah adalah nama
kumpulan orang Islam yang ada di setiap kampung di dunia Islam,
tetapi kelak, setiap yang ada nama jamaahnya atau Islamiyyahnya akan
begitu mudah dihubung-hubungkan dengan terorisme international. Umat
Islam di dunia telah disandera oleh rekayasa fiktif. Sungguh sangat
keji anarki yang dilakukan oleh Amerika, tetapi sudah sepantasnya
bahwa bangsa yang tidak punya harga diri seperti kita sekarang
sebagaimana dikatakan al Qur'an akan dipermainkan (wa zulzilu
(Q/2:214) Tetapi sesunggguhnya, gerakan anti Islam bukan hal baru.

Sejak zaman Nabi sudah ada kekuatan global yang berusaha
membungkam kebenaran. Manuver nasional dan global sekarang
sebenarnya adalah wujud dari manuver kezaliman. Yang menembak dan
yang ditembak keduanya memang zalim. Zalim artinya menempatkan
sesuatu tidak pada tempatnya, tidak proporsional. Oleh karena itu

Re: [media-dakwah] Salawat Anti Anarki Global

2006-11-26 Terurut Topik Aria Subekti
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabaraktuh

mas agus, 
apakah harus dengan mengumandangkan shalawat seperti itu untuk mengcounternya 
???
apakah Rasulullah menganjurkan dan mengajarkan hal tersebut ?

mohon maaf atas pertanyaan saya yang menunjukan kebodohan saya, mohon 
pencerahan lebih lanjut 
mohon maaf bagi yang kurang berkenan.


- Original Message 
From: agussyafii [EMAIL PROTECTED]
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, November 22, 2006 3:48:12 PM
Subject: [media-dakwah] Salawat Anti Anarki Global

Salawat Anti Anarki Global

Pada era delapan puluhan, mula-mula dikumandangkan oleh ulama besar
Jakarta K.H. Abdullah Syafi`i melalui suara Radio Dakwah
Assyafi'iyyah, kemudian berkumandang hampir pada setiap masjid
Jakarta, pembacaan salawat yang dikenal dengan salawat zalimin.

Teks doa salawat itu berbunyi:
Allahumma shalli `ala sayyidina Muhammad,
wa asyghiliz dzalimin biz-dzalimin,
wa akhrijna min bainihim salimin,
wa `ala alihi wa sahbihi ajma`in.

Arti doa salawat itu ialah bermohon kepada Tuhan agar orang-orang
zalim disibukkan oleh urusan sesama orang zalim, dan kita bermohon
kepada Tuhan agar bisa keluar secara selamat dari jebakan-jebakan
orang zalim.

Doa salawat itu dipopulerkan oleh K.H. Abdulah Syafi`i dalam suasana
ketidak mampuan menghadapi manufer orang-orang yang berusaha
memasukkan aliran kebatinan ke dalam GBHN, menyetarakan dengan agama.

Nampaknya doa salawat itu lebih tepat dikumandangkan sekarang,
ketika anarki bukan hanya berlangsung dari jalanan hingga Senayan,
tetapi dunia Barat dibawah pimpinan Amerika Serikat juga melakukan
anarki global. Dengan isu terorisme, dunia digiring untuk menghukum
siapa saja yang menjadi penghalang negeri adi daya itu, padahal
hingga hari ini tidak ada bukti siapa pelaku terorisnya. Bukan
rahasia lagi bahwa Amerika membutuhkan jaminan pasokan minyak dunia,
karena tanpa minyak, Amerika akan berubah menjadi hutan beton.
Setelah runtuhnya Uni Sovyet, Amerika menjadi satu-satunya polisi
dunia, oleh karena itu Amerika leluasa melakukan hegemoni dunia.

Dengan rekayasa media, opini publik dunia dibentuk oleh AS sesuai
dengan kepentingan nasionalnya, yakni menguasai minyak dunia. Kini
giliran Indonesia diluluh lantakkan sendi-sendi kedaulatannya, dan
dalam kondisi compang-camping krisis nampaknya Pemerintah sudah
tidak punya harga diri untuk bangkit membela kehormatan bangsanya.
Banyak petinggi negara secara sadar menservice Amerika dengan
pernyataan, data dan akses. Sungguh sangat berbeda dengan Bung Karno
yang meski ketika itu negara RI masih sangat miskin, tetapi berani
berdiri tegak bahkan berani keluar dari PBB.

Sudah dapat dibayangkan bagaimana dampak pernyataan bahwa —Jama'ah
Islamiyah— yang entah ada atau tidak dan entah di mana adanya
dinyatakan sebagai teroris oleh PBB, dan tragisnya Pemerintah RI
tidak berani untuk abstain sekalipun. Jamaah Islamiyyah adalah nama
kumpulan orang Islam yang ada di setiap kampung di dunia Islam,
tetapi kelak, setiap yang ada nama jamaahnya atau Islamiyyahnya akan
begitu mudah dihubung-hubungkan dengan terorisme international. Umat
Islam di dunia telah disandera oleh rekayasa fiktif. Sungguh sangat
keji anarki yang dilakukan oleh Amerika, tetapi sudah sepantasnya
bahwa bangsa yang tidak punya harga diri seperti kita sekarang
sebagaimana dikatakan al Qur'an akan dipermainkan (wa zulzilu
(Q/2:214) Tetapi sesunggguhnya, gerakan anti Islam bukan hal baru.

Sejak zaman Nabi sudah ada kekuatan global yang berusaha
membungkam kebenaran. Manuver nasional dan global sekarang
sebenarnya adalah wujud dari manuver kezaliman. Yang menembak dan
yang ditembak keduanya memang zalim. Zalim artinya menempatkan
sesuatu tidak pada tempatnya, tidak proporsional. Oleh karena itu
yang dibutuhkan oleh bangsa dan umat dewasa ini adalah tetap tenang,
jangan ikut menari oleh pukulan gendang Amerika. Apalah artinya
upacara menangisi korban bom Bali yang kebanyakan orang Australia,
tetapi ribuan korban saudara sendiri di Kalimantan, Ambon, Maluku
dan Poso tidak menyentuh hati kita.

Kita tidak boleh lupa akan sejarah, siapa di belakang PRRI-Permesta
hampir 40 tahun yang lalu. Memang dewasa ini kondisi bangsa dan umat
sangat tidak berdaya menghadapi propaganda yang direkayasa
sedemikian canggih oleh persekongkolan global, tetapi yakinlah bahwa
kebenaran tidak pernah mati, dan kebohongan akan terbongkar. Mereka
memang pandai merekayasa makar, tetapi seperti dijanjikan Tuhan,
yakinlah bahwa Allah lebih pandai membuat makar, wa makaru wa
makarallah, wa Allohu khoir al makirin (Q/3:54). Sejarah juga sudah
membuktikan bagaimana kekuatan super power runtuh. 

Siapa yangmenduga bahwa Uni Sovyet akhirnya runtuh setelah 
dipermalukan oleh negeri miskin dan gerilyawan kecil Mujahidin 
Afganistan. Untuk itu, mari kita kumandangkan secara nasional 
salawat:

Allahumma shalli `ala sayyidina Muhammad,
wa asyghiliz dzalimin biz-dzalimin,
wa akhrijna min bainihim salimin,
wa `ala alihi wa sahbihi ajma`in.

Wassalam,
agussyafii

Fw: [media-dakwah] Re: Dengan 'SmackDown', Bocah Bergadai Nyawa

2006-11-26 Terurut Topik Aria Subekti
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabaraktuh 
 
urun rembug nich,
untuk antisipasi yang paling baik adalah meminimalkan menonton TV, karena TV 
itu lebih banyak mudharatnya dari pada manfaatnya.
mau tidak mau kita harus sadar, kita berada diera globalisasi dimana peperangan 
tidak lagi hanya pada perang senjata, tetapi semua itu masih bisa kita counter 
kalo kita mau berpegang teguh dengan norma2 islam yang berdasarkan Qur'an dan 
Hadits ( tentunya yang jelas sanadnya ). 
tentang media peperangan sekarang ini, dimana internet, TV, majalah, suratkabar 
dan yang lain2  berusaha untuk menghancurkan kita umat Islam terutama dari sisi 
aqidah dan pendidikan. sebagai orang tua yang bijak hendaknya kita mengerti 
betul hal ini. jangankan tayangan smackdown, wong tayangan lain aza segudang 
yang merusak otak dan aqidah kita ( bukan hanya anak2 kita lho ).
Nah makanya kalo mau antisipasi sebaiknya yach jangan tonton acara TV, buatlah 
perpustakaan, alihkan kebiasaan menonton TV dengan membaca.
bukankah kita semua tahu ayat apa yang turun pertama kali : IQRO' bacalah,,,
kenapa kita malah nonton TV.
 
mari kita galakkan kebiasaan membaca pada anak kita !!!
 
maaf bagi yang kurang berkenan..


- Original Message 
From: dodi indras [EMAIL PROTECTED]
To: Tukino [EMAIL PROTECTED]; Adinda [EMAIL PROTECTED]; 
media-dakwah@yahoogroups.com
Sent: Friday, November 24, 2006 1:45:08 PM
Subject: RE: [media-dakwah] Re: Dengan 'SmackDown', Bocah Bergadai Nyawa

Waalaykumussalam Wr.Wb.

Mas Tukino dan saudaraku yang dirohmati Alloh,
rasanya sulit mas, karena anak-anak kita khan
pinter-pinter kalau soal cari chanel TV gitu.

Ya, sekarang ini paling menanamkan pengertian buruknya
acara sejenis itu.
lalu cerita kejadian spt yang dimuat di koran yang
lalu itu, sambil...berdo' a terus, agar hal itu tidak
menyebabkan kejelekan akhlak pada anak kita semua.

Saya baca, KPI lagi panggil penanggungjawab TV
tersebut tuh mas, semoga berhasol menghentikan
tayangan semacam itu dari TV nasional kita, amiin.

wassalam,
dodi
--- Tukino [EMAIL PROTECTED] h.co.id wrote:

 Ass. Wr. Wb.
 
 Bagusnya kita boikot aja kali ya.. kita
 hilangkan saluran TV tsb, dari chanel TV kita.
 menurut saya Acara stasiun TV tsb yang mendidik 
 baik ditonton anak2 hanya Pildacil.
 
 Wassalam
 
 _ 
 
 From: media-dakwah@ yahoogroups. com
 [mailto:media-dakwah@ yahoogroups. com] On Behalf Of
 Adinda
 Sent: Friday, November 24, 2006 10:22
 To: media-dakwah@ yahoogroups. com; dodindra
 Subject: Re: [media-dakwah] Re: Dengan 'SmackDown',
 Bocah Bergadai Nyawa
 
 
 
 Assalamuailkum Wr.Wb.
 Terima kasih cerita pengalaman ini sangat berharga,
 karena tetangga saya mempunyai anak laki-laki
 sekitar 4 tahunan,dia sampai mengoleksi VCD smack
 down itu.
 Makanya anaknya memang agak jahil dibanding
 anak-anak lain, tapi dia berani nya sama anak yang
 usianya dibawah dia,kebetulan saya juga punya 2
 orang anak dibawah usia anak tetangga saya itu,dan
 ini membuat supaya saya lebih bisa waspada,karena
 beberapa kali memang anak saya sudah pernah
 dijahili.
 Memang sangat setuju kalau acara kekerasan seperti
 itu dihilangkan dari pertelevisian kita,masih
 banyakkan acara yang lebih bisa mendidik
 putera-puteri kita mengapa meski smack down.
 
 Wassalam,
 Adinda
 
 - Original Message - 
 From: dodindra 
 To: HYPERLINK

mailto:media- dakwah%40yahoogr oups.com media-dakwah@ -yahoogroups. -com
 
 Sent: Friday, November 24, 2006 9:32 AM
 Subject: [media-dakwah] Re: Dengan 'SmackDown',
 Bocah Bergadai Nyawa
 
 Walaykumussalam Wr.Wb.
 
 Betul sekali himbauan Abang ini, saya dengan 3 anak
 laki-laki, juga
 mengalami kegundahan atas acara tersebut.
 Kita mengarahkan anak-anak, namun, karena jam tayang
 yang mendekati
 tengah malam, apalagi setiap hari,dan siang hari
 minggu itu membuat
 sulit dalam pengontrolan.
 
 Adakah yang tahu alamat email stasiun penayang acara
 tersebut ?
 Mungkin perlu kita surati atau secara bersama
 meminta dihentikannya
 tayang itu dan yang sejenisnya.
 
 Semoga tidak jatuh korban lagi setelah ini, amiin.
 
 wassalam,
 dodi
 
 --- In HYPERLINK

mailto:media- dakwah%40yahoogr oups.com media-dakwah@ -yahoogroups. -com,
 A Nizami [EMAIL PROTECTED] -. wrote:
 
  Assalamu'alaikum wr wb,
  Ada baiknya orang tua menjaga anaknya agar tidak
  menonton SmackDown yang pada hari Minggu disiarkan
  pada siang hari di Lativi. Acara ini meski hanya
  pura-pura tapi terlihat begitu nyata sehigga
 terlihat
  begitu sadis. Orang memukul lawannya di kepala,
 badan,
  dan lainnya. Tidak hanya dengan tangan dan kaki,
 tapi
  juga dengan kursi dan martil!
  
  Karena tontonan itu banyak anak TK, SD, dan SMP
 meniru
  perkelahian SmackDown. Di antaranya sampai
 meninggal.
  
  Anak-anak termasuk sebagian orang tua tidak
 mengira
  kalau acara SmackDown itu pura2. Pukulan dan
 tendangan
  yang dilontarkan itu sebetulnya tidak mengena.
 Hanya
  trick kamera. Jika sesekali kena pun itu dilakukan
  dengan pelan/tanpa tenaga. Sementara matrasnya
 dibuat
  seempuk 

Re: [media-dakwah] NIKAH MENURUT TANGGAL LAHIR

2006-11-16 Terurut Topik Aria Subekti
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh 

wah-wah hari gini masih nikah ngikutin itungan2 orang kaya gitu
maaf sependek pengetahuan saya dalam Islam tidak pernah dikenal itung2an 
seperti itu.
untuk sample aza, waktu saya mo nikah saya tentuin sendiri tanggal-nya, bahkan 
orang tua juga cuma nyetujuin aza.
cuma kalo bisa nikah itu dihari2 orang2 n teman yang diundang gak sibuk seperti 
ahad, sabtu so walimahannya bisa didatangi teman2.
lagipula hitungan hari pernikahan seperti itu biasanya adat kejawen r hindu, 
sedang islam tidak pernah mengajarkan hal itu,
jadi ingat fawa dari syaikh wahab tentang orang2 yang mencaci masa (waktu) 
untuk lengkapnya ana copy-in disini dech semoga bisa menambah wawasan kita 
semua,

Firman Allah Ta'ala (artinya):
Dan mereka berkata: 'Kehidupan ini tidak lain hanyalah kehidupan di dunia 
saja, kita mati dan kita hidup; dan tidak ada yang membinasakan kita selain 
masa', dan mereka sekali-kali tidak mempunyai pengetahuan tentang itu, mereka 
tidak lain hanyalah menduga-duga saja. (Al-Jatsiah: 24)

Diriwayatkan dalam Shahih Al-Bukhari dan Muslim, dari Abu Hurairah, bahwa Nabi 
Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

Allah Ta'ala berfirman: Manusia menyakiti Aku: dia mencaci maki masa, padahal 
Aku adalah Pemilik dan Pengatur masa, Aku-lah yang mengatur malam dan siang 
menjadi silih berganti.

Disebutkan dalam riwayat lain: Janganlah kamu mencaci masa karena Allah 
sesungguhnya adalah Pemilik dan Pengatur masa.

Orang-orang jahiliyah, kalau mereka tertimpa suatu musibah, bencana atau 
malapetaka, mereka mencaci masa. Maka Allah melarang hal tersebut, karena yang 
menciptakan dan mengatur masa adalah Allah Yang Maha Esa. Sedangkan menghina 
pekerjaan seseorang, berarti menghina orang yang melakukan pekerjaan itu. 
Dengan demikian, mencaci masa berarti mencela dan menyakiti Allah sebagai 
Pencipta dan Pengatur masa.

Kandungan tulisan ini:

1. Dilarang mencaci masa.

2. Mencaci masa disebut menyakiti Allah.

3. Perlu direnungkan sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam: Karena Allah 
sesungguhnya adalah Pemilik dan Pengatur masa. Sabda beliau itu menunjukkan 
bahwa segala sesuatu yang terjadi di alam semesta ini adalah dengan takdir 
Allah, karena itu wajib bagi seorang muslim untuk beriman dengan qadha' dan 
qadar, yang baik maupun yang buruk, yang manis maupun yang pahit.

4. Mencaci, mungkin saja, dilakukan seseorang tanpa bermaksud demikian dalam 
hatinya.

Dikutip dari buku: Kitab Tauhid karya Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab. 
Penerbit: Kantor Kerjasama Da'wah dan Bimbingan Islam, Riyadh 1418 H.
maaf bagi yang tidak berkenan lho,,,


- Original Message 
From: Suparman [EMAIL PROTECTED]
To: A Nizami [EMAIL PROTECTED]; Media Dakwah media-dakwah@yahoogroups.com
Sent: Thursday, November 16, 2006 1:08:28 PM
Subject: [media-dakwah] NIKAH MENURUT TANGGAL LAHIR

Assalamualaikum wr.wb

Mohon pencerahannya pak ustad

Ada seorang pemuda yang akan menikah dg seorang gadis, dan dia minta
pendapat ke saya kapan waktu dan hari yang baik untuk melaksanakan hari
pernikahan tersebut, berhubung pemuda tsb meminta pendapat saya kemudian
saya usulkan untuk melaksanakan pernikahannya pada hari jum'at,tgl 5 januari
2007 atau ( 15 Djulhijjah 1428 H ) dan pemuda tersebut sangat menyetujui
sekali dengan usulan saya tersebut,karena jatuh pada hari jumat yang
merupakan hari ibadah,dan nikahnyapun adalah suatu ibadah pula, dan tgl dan
hari pernikahan sudah diajuakan ke orang tua sang gadis dan akhirnya sepakat
untuk melaksanakannya pada hari tersebut.Namun selang beberapa hari kemudian
di pihak orang tua sang gadis menghitung-hitung hari kelahiran dan dihitung
pula hari lahir pemuda tsb oleh orang tua sang gadis dan ternyata tidak
cocok waktu pernikahannya dengan alasan pada hari jumat ada orang tua
leluhur sang gadis yang meninggal sehingga tidak cocok untuk nikah dan
akhirnya dimajukan ke hari senin 8 januari 2007 atau ( 18 Djulhijjah 1428 H
) . 

Yang saya tanyakan perhitungan nikah dari hari kelahiran dan kematian orang
tua leluhur apakah dibenarkan dalam ajaran islam dan bagaimana menyikapi
keaadaan dimasyarakat kita dalam masalah ini.

Terima kasih 

Wassalamualaikum wr.wb

Suparman

_ 

From: A Nizami [mailto:[EMAIL PROTECTED] com] 
Sent: Thursday, November 16, 2006 10:51 AM
To: asrul; 'Media Dakwah'
Subject: Re: [media-dakwah] mau nanya

Wa'alaikum salam wr wb,
Dalam Islam tidak dikenal weton seperti pahing, legi,
dsb.
Puasa sunnat dalam Islam adalah puasa senin-kemis atau
puasa Daud (sehari puasa sehari buka).
Wassalam

--- asrul [EMAIL PROTECTED] mailto:asrul% 40bdg.centrin. net.id net.id
wrote:

 Assalamualaikum Wr.. Wb,,,
 pak ustad sekalian mau nanya tentang puasa pas hari
 lahir weton kita memang ada ga sih?
 misal pas setiap sabtu pahing gitu
 mohon petunjuk...
 Wassalam.. 
 asrul
 
 [Non-text portions of this message have been
 removed]
 
 
 

===
Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits?
Kirim email ke: media-dakwah-
mailto:media- dakwah-subscribe 

Re: [media-dakwah] puasa syawal sahabatku,,,

2006-11-16 Terurut Topik Aria Subekti
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
ukhti nana yang baik ada sedikit yang ana mo tanyakan nich, dalam artikel yang 
dikirim anti mengatakan : 

Beberapa waktu lalu di millis saya baca ada 3 cara melaksanakan puasa syawal 
berdasarkan hadist yg ada, terus saya cerita ke sahabat saya tadi, salah 
satunya kita bisa puasa bayar hutang asal pada bulan syawal dan kita akan dapat 
dua duanya, yaitu 6 hari puasa di bulan syawal (setelah berpuasa ramadhan) dan 
hutang puasa di bulan ramdhan pun terbayar sudah.

tolong dunk untuk menambah wawasan kita semua dijelaskan lagi hadits mana yang 
menjelaskan kalo kita puasa bayar hutang sekaligus pada bulan syawal akan 
mendapat dua pahala 
soalnya ana bodoh atau mungkin blom pernah mendengar hadits tersebut,
sekalian dengan sanad, dan kalo ada perawinya yach,,,

semoga pertanyaan ini berkenan juga kepada teman2 yang lain untuk memberikan 
penjelasan 
maaf bagi yang kurang berkenan,
- Original Message 
From: nana azzahra [EMAIL PROTECTED]
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Sent: Thursday, November 16, 2006 2:47:41 PM
Subject: [media-dakwah] puasa syawal sahabatku,,,

Tadi pagi sahabatku telp aku di kantor,,,
Sering kita ketemuan hanya utk makan bareng, bahkan waktu istirahat kerjapun 
kalo ada waktu agak luang, kita janjian untuk makan siang bareng.
tetapi hari ini surprise sekali, sahabat ku berpuasa

Ceritanya begini, dia nelpon dan saya pengen makan siang bareng, nanti saya 
akan dateng ke sahabatku itu, dia suka juga kita akan makan siang bareng 
tapi tiba tiba dia bilang,Eh, aku Shaum ding mbak hari ini...

Hmm,,,surpeise banget dalam hati,,,
Karena sahabat ku udah hari ini mulai berpuasa syawal...
Waktu awal awal bulan syawal saya tanya ke sahabat ku itu, maksud puasa syawal 
apa, dia tahu dan dia juga bilang Tapi aku ga mau puasa syawal,,,masih 
males, begitu kata sahabat ku itu.
Saya juga tidak mengajak apalagi menyuruh ke dia utk berpuasa syawal, 
karena beribadah itu harus ikhlas, dan kalo disuruh rasa ikhlas itu susah 
didapat, menurutku.

Beberapa waktu lalu di millis saya baca ada 3 cara melaksanakan puasa syawal 
berdasarkan hadist yg ada, terus saya cerita ke sahabat saya tadi, salah 
satunya kita bisa puasa bayar hutang asal pada bulan syawal dan kita akan dapat 
dua duanya, yaitu 6 hari puasa di bulan syawal (setelah berpuasa ramadhan) dan 
hutang puasa di bulan ramdhan pun terbayar sudah.

Dan ternyata sahabatku hari ini berpuasa...
Semoga hidayah Allah selalu dateng kepada ku dan juga kepada orang orang yg aku 
cintai dan semoga kami selalu Istiqomah dijalanNya, amien..

Memang seperti biasa saya suka menceritakan apa apa yg ada di milist ke 
sahabatku itu, terutama yg saya merasa tertarik pada masalah nya. 
Kebetulan sahabat saya itu blm menjadi anggota milist manapun.

insya allah banyak manfaat ysng saya dapt dengan join di milist ini,,,


wassalam
nana

 - - ---
Sponsored Link

Mortgage rates near 39yr lows. $420,000 Mortgage for $1,399/mo - Calculate new 
house payment

[Non-text portions of this message have been removed]





 

Sponsored Link

$420k for $1,399/mo. 
Think You Pay Too Much For Your Mortgage? 
Find Out! www.LowerMyBills.com/lre

[Non-text portions of this message have been removed]




Re: [media-dakwah] Mengagungkan Ulama Apakah Syirik ?

2006-11-01 Terurut Topik Aria Subekti
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarakatuh 

sekedar urun rembug nich, ana baca dikitab tauhid seperti ini bang ridwan,,,
coba antum crosscheck lagi, semua sekedar tabayyun dan agar kita tidak salah 
dalam memahami suatu permasalahan

Abdullah bin Asy Syikhkhir radhiyallahu 'anhu berkata: Ketika aku ikut pergi 
bersama suatu delegasi Bani Amir menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa 
sallam, kami berkata:
 
Engkau adalah sayyiduna (tuan kami), maka beliau bersabda: Sayyid (Tuan) yang 
sebenarnya adalah Allah subhanahu wa ta'ala, kemudian kami berkata: Engkau 
adalah yang paling utama dan paling agung kebaikannya di antara kita. Beliau 
bersabda: Ucapkanlah semua atau sebagaian kata-kata yang wajar bagi kalian, 
dan janganlah kalian terseret oleh syetan.
HR. Abu Daud dengan sanad yang shoheh.
 
 
Dikatakan oleh Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu bahwa ada sebagian orang 
berkata:
 
Ya Rasulullah, wahai orang yang paling baik di antara kami, dan putra orang 
yang terbaik diantara kami, wahai tuan kami dan putra tuan kami, maka 
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Saudara-saudara sekalian ! 
Ucapkanlah kata-kata yang wajar saja bagi kamu sekalian, dan janganlah 
sekali-kali kalian terbujuk oleh syetan. Aku adalah Muhammad, hamba Allah dan 
utusanNya, aku tidak senang kalian mengagungkanku melebihi kedudukanku yang 
telah diberikan kepadaku oleh Allah azza wa jala kepadaku.
HR. An Nasai dengan sanad yang jayyid.
 
 
 
 
 
Kandungan hadits diatas :
 
1. Peringatan kepada para sahabat agar tidak bersikap berlebih lebihan terhadap 
beliau [122].
 
2. Orang yang dipanggil dengan panggilan Engkau adalah tuan kami  hendaknya 
ia menjawab: Tuan yang sebenarnya adalah Allah.
 
3. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memperingatkan kepada para sahabat 
agar tidak terseret dan terbujuk oleh syetan, padahal mereka tidak mengatakan 
kecuali yang sebenarnya.
 
4. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam (tidak menginginkan sanjungan dari 
para sahabat yang diatas kedudukan yang sebenarnya), dengan sabdanya: Aku 
tidak senang kamu sekalian mengangkatku melebihi kedudukan (yang sebenarnya) 
yang telah diberikan kepadaku oleh Allah azza wa jala.



- Original Message 
From: Ridwan [EMAIL PROTECTED]
To: Kel-Is keluarga-islam@yahoogroups.com; Ke-Se 
keluarga-sejahtera@yahoogroups.com; majelismuda@yahoogroups.com; [EMAIL 
PROTECTED]; Media Dakwah media-dakwah@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]; 
dis-hub [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, November 1, 2006 12:43:33 AM
Subject: [media-dakwah] Mengagungkan Ulama Apakah Syirik ?

sumber : http://www.majelisr asulullah. org/index. php?option= com_content 
task=view id=76Itemid= 1

Kontributor: Munzir Almusawa 
Saturday, 28 October 2006 
Mengagungkan Ulama Apakah Syirik ?

Alam semesta dan segala isinya tiada henti bertasbih siang dan malam kehadirat 
Nya yang Maha Tunggal dalam keluhuran, Tunggal dalam keabadian, Tunggal dalam 
kesucian, Tunggal dalam Kesempurnaan, Tunggal dalam Kekuasaan di Hamparan 
Angkasa Raya dan Penguasa Kekal pada seluruh Alam, Dicipta Nya Jagad Raya dari 
ketiadaan, dijadikan Nya keturunan Adam as termuliakan sebagai Khalifah dimuka 
bumi, mereka termuliakan dengan ilmu, Adam as melebihi malaikat karena ia 
diberi Ilmu oleh Allah swt yang tak diketahui oleh para malaikat, maka 
diperintahkanlah para malaikat bersujud kepada Adam as karena ia lebih berilmu 
dari para malaikat, walaupun malaikat tercipta dari cahaya dan Adam as hanyalah 
dari tanah Lumpur, sebagaimana dijelaskan dalam QS Albaqarah 30-34.

Fahamlah kita bahwa ilmu lah yang membuat para malaikat yang tercipta dari 
cahaya harus tunduk bersujud dan mengagungkan Adam as yang tercipta dari tanah 
Lumpur, sebatas sini kita sudah jelas bahwa pengagungan untuk para ulama adalah 
merupakan perintah Allah swt. Allah swt berfirman : BILA KALIAN BERSYUKUR MAKA 
NISCAYA KUTAMBAHKAN NIKMAT ATAS KALIAN, DAN BILA KALIAN INGKARI NIKMATKU MAKA 
SUNGGUH SIKSA KU SANGAT PEDIH (QS Ibrahim 7), fahamlah kita bahwa bersyukur 
merupakan kewajiban bagi kita, dan tidak bersyukur adalah berhadapan dengan 
siksa Nya yang pedih. 

Sebagaimana kita ketahui bahwa seluruh kenikmatan yang datang kepada kita 
mestilah melalui perantara, misalnya harta, makanan, minuman dll, mestilah 
lewat Makhluk Nya, tidak langsung dari Nya tanpa perantara, kita menemukan 
sebuah hadits mulia, dimana Rasul saw bersabda : Belumlah seseorang (dianggap) 
bersyukur kepada Allah bila ia tak bersyukur kepada orang (yang berjasa 
padanya) (Shahih Ibn Hibban hadits no.3407, Sunan Imam Tirmidzi hadits no.1954 
dengan sanad hasan shahih, sunan Imam Abu Dawud hadits no.4811). Jelaslah dari 
hadits ini bila seseorang misalnya mendapat hadiah, rizki, uang, atau lainnya, 
lalu ia bersyukur kepada Allah, ternyata belumlah sempurna syukurnya itu 
sebelum ia berterimakasih kepada sang perantara kenikmatan Allah swt.

Kita dituntut untuk bersyukur atas segala kenikmatan, dengan cara bersyukur 
kepada Allah swt dan 

Re: [media-dakwah] Praktik Terapi Tahajud di Tanah Suci Bersama Prof Dr Sholeh

2006-10-15 Terurut Topik Aria Subekti
ikut nimbrung,
sepengetahuan saya, lafadz dzikir Allah,,hu,, Allah,,hu itu 
merupakan suatu cabang ilmu dzikir nafas, biasanya diajarkan untuk melatih  
tenaga dalam. 
sedang Rasulullah pernahkah mengajarkan dzikir macam itu disela2 sholat ?
nah lebih baik kita benahi dulu aqidah kita masing, kalo mo tahajud juga yang 
sesuai tuntuan dan ajaran Rasulullah.

mohon maaf jika kurang berkenan,


- Original Message 
From: A Nizami [EMAIL PROTECTED]
To: media dakwah media-dakwah@yahoogroups.com
Sent: Monday, October 16, 2006 9:14:28 AM
Subject: Re: [media-dakwah] Praktik Terapi Tahajud di Tanah Suci Bersama Prof 
Dr Sholeh

Setuju.
Lebih baik kalau ingin khusyuk kita mempelajari tuntunan Islam dari Al Qur'an 
dan Hadits. 
Jangan mengikuti orang jika tidak tahu dalil Al Qur'an dan Haditsnya agar tidak 
menyimpang.

Wassalam

===
Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits?
Kirim email ke: media-dakwah- subscribe@ yahoogroups. com
http://www.media- islam.or. id

- Original Message 
From: Hasbiyanto [EMAIL PROTECTED] .co.id
To: Alkhori M [EMAIL PROTECTED] net.qa; [EMAIL PROTECTED] com; IndoLinkQatar@ 
yahoogroups. com; media-dakwah@ yahoogroups. com; [EMAIL PROTECTED] ps.com; 
Warga-Indonesia- di-Qatar@ yahoogroups. com; [EMAIL PROTECTED] ups.com
Sent: Monday, October 16, 2006 7:59:17 AM
Subject: Re: [media-dakwah] Praktik Terapi Tahajud di Tanah Suci Bersama Prof 
Dr Sholeh

Apakah praktek tahajud sistem ustadz sholeh ini sesuai tuntunan rosululloh 
SAW Menurut saya kalau tidak sesuai tuntunan lebih baik jangan dilakukan. 
Saya khawatir hal ini akan merusak ritual sholat seperti tuntunan Rosululloh SAW

Islam Liberal pimpinan Alm Cak Nur, juga sistemnya demikian yaitu menjabarkan 
Islam secara Akal-2an yang ujung2nya ternyata mau merusak islam sendiri

Maaf apabila tidak berkenan.

Wassalam,

 Alkhori M [EMAIL PROTECTED] net.qa 10/16/2006 2:31 AM 
Praktik Terapi Tahajud di Tanah Suci Bersama Prof Dr Sholeh
javascript: void
window.open( 'http://riaupos. co.id/web/ index2.php? option=com_ contentdo_ 
pdf=1
id=5412', 'win2',
'status=no,toolbar= no,scrollbars= yes,titlebar= no,menubar= no,resizable= 
yes,wi
dth=640,height= 480,directories= no,location= no'); PDF javascript: void
window.open( 'http://riaupos. co.id/web/ index2.php? option=com_ contenttask= 
vie
wid=5412Itemid= 1pop=1page= 0', 'win2',
'status=no,toolbar= no,scrollbars= yes,titlebar= no,menubar= no,resizable= 
yes,wi
dth=640,height= 480,directories= no,location= no'); Print
javascript: void
window.open( 'http://riaupos. co.id/web/ index2.php? option=com_ contenttask= 
ema
ilformid=5412' , 'win2',
'status=no,toolbar= no,scrollbars= yes,titlebar= no,menubar= no,resizable= 
yes,wi
dth=400,height= 250,directories= no,location= no'); E-mail 
Minggu, 15 Oktober 2006 
http://www.riaupos. co.id/web/ images/stories/ masjidil. jpg
Allah.Hu.Allah. Hu di Setiap Gerakan Salat 
Berumrah sambil bertahajud di dekat Kakbah. Inilah yang dilakukan hampir
seratus orang yang berangkat dari Surabaya pertengahan Ramadan lalu. Mereka
dibimbing Prof Dr Mohammad Sholeh MPd PNI, peneliti yang berhasil
membuktikan khasiat salat tahajud terhadap peningkatan kesehatan dan
penyembuhan penyakit.
Laporan IMAWAN MASHURI, Makkah 

Rombongan yang berumrah bersama Ustad Sholeh -sapaan akrab Prof Dr Mohammad
Sholeh- terdiri atas berbagai macam latar belakang. Mulai dokter, pengacara,
pimpinan perguruan tinggi, birokrat, profesional, hingga beberapa remaja.

Hari itu, jam menunjukkan pukul dua kurang sepuluh menit waktu Makkah. Di
lantai dua Masjidil Haram, lurus menghadap Kakbah, berjajar empat saf jamaah
dari Indonesia. 

Dua baris di depan terdiri atas sekitar 30 pria. Dua baris di belakangnya
terdiri atas sekitar 25 perempuan mengenakan mukena. Mereka siap
melaksanakan salat tahajud, diimami Ustad Sholeh. 

Siang sebelumnya, Ustad Sholeh lebih dahulu membrifing rombongan tentang
cara bersalat tahajud agar khusyuk di Hotel Firdaus Tower. 

Dalam penjelasan siang itu, Sholeh membeberkan hasil penelitiannya tentang
khasiat salat tahajud yang terbukti bisa menurunkan cortisol, yakni hormon
stres yang dilepas oleh cortex adrenal. 

Bangun tidur lebih dari paro malam, lalu mandi mengguyur air mulai dari
kepala, atau setidaknya berwudu, menurut Sholeh termasuk hydrotherapy yang
bisa berfungsi sebagai detoksifikasi atas racun-racun dalam tubuh. 

Setelah mendengar penjelasan panjang lebar dari Ustad Sholeh, dini hari itu,
peserta mulai mempraktikkan cara bertahajud seperti arahan siang sebelumnya.

''Allahu Akbar,'' sang imam bertakbir, diikuti yang lain seraya bersedekap.
Telapak tangan kanan didekapkan ke sebelah kiri, pada posisi persis di atas
pusar. Ini mengatur peredaran darah. Kemudian dilantunkan Al-Fatihah,
disambung dengan surat panjang dari Alquran. Setelah selesai, jamaah tidak
langsung rukuk. Melainkan diam dulu, mengatur irama pernapasan. Napas
dihirup panjang, seraya menyebut dalam hati: Allah..., kemudian ditahan
sekitar lima hitungan, lalu 

RE: [media-dakwah] Fatwa Ulama NU Jombang dalam berbagai amalan Ibadah

2006-09-26 Terurut Topik Aria Subekti
Assalamu'alaikum wr.wb
   
  menyikapi soal fatwa ulama NU yang belum tahu kebenarannya memang perlu 
tabayyun yang arif, disini pasti ada hikmahnya, dimana kita semua ( baik itu 
NU, Muhammadiyyah, FPI, Persis, Salafy ) maupun yang lain. marilah kita sama2 
meninggalkan 'ashobiyyah. mari kita merujuk kembali kepada Qur'an dan Sunnah 
Rasulullah atas setiap apa saja yang kita lakukan, marilah kita bercermin semua 
hal dari Rasulullah baik dalam sholat maupun ibadah yang lainnya . SETUJU ???
   
  maaf bagi yang tidak berkenan 
wassalamu'alaikum wr.wb
handri yanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Assalamu'alaykum warohmatullohi wabarokatuhi,
Ya akhi, Syukron katsiro, antum telah mengingatkan saya untuk tidak menebar 
fitnah.
Astaghfirullahu . bila menurut antum ini adalah berita fitnah yang bukan 
dari Orang-orang NU , sebagaimana antum jelaskan maka, saya telah berbuat 
dholim mengirim berita yang bukan dari sumbernya. Dan saya memohon ampun kepada 
Allah azza wa Jalla atas kekhilafan saya karena tidak tabayyun dengan 
sumbernya. 

Tetapi ya akhi bila berita ini benar hanya Allah yang Maha Mengetahui tentang 
kebenaran. Tipu daya manusia tidak akan menandingi tipu daya Allah Subhanahu wa 
Ta'ala. Kebenaran selalu wujud ditengahnya kebatilan.Yang Haq adalah haq dan 
yang batil adalah batil.

Al Israa' (17)
-Ayat 81-

æóÞõáú ÌóÇÁ ÇáúÍóÞøõ æóÒóåóÞó ÇáúÈóÇØöáõ Åöäø?ÇáúÈóÇØöáó ßóÇä?ÒóåõæÞðÇ
Dan katakanlah: Yang benar telah datang dan yang batil telah lenyap. 
Sesungguhnya yang batil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap. 

Al Anbiyaa' (21)
-Ayat 18-

Èóáú äóÞúÐöÝõ ÈöÇáúÍóÞøö Úóáó?ÇáúÈóÇØöáö ÝóíóÏúãóÛõåõ ÝóÅöÐó?åõæó 
ÒóÇåöÞ?æóáóßõãõ Çáúæóíúá?ãöãøóÇ ÊóÕöÝõæä?lt;br Sebenarya Kami melontarkan yang 
hak kepada yang batil lalu yang hak itu menghancurkannya, maka dengan serta 
merta yang batil itu lenyap. Dan kecelakaanlah bagimu disebabkan kamu mensifati 
(Allah dengan sifat-sifat yang tidak layak bagi-Nya). 

Yunus (10)
-Ayat 21-

æóÅöÐó?ÃóÐóÞúäó?ÇáäøóÇÓó ÑóÍúãóÉð ãøöä ÈóÚúÏö 
ÖóÑøóÇ?ãóÓøóÊúåõã?ÅöÐó?áóåõ?ãøóßúÑ?Ýö?ÂíóÇÊöäó?Þõáö Çááøåõ ÃóÓúÑóÚõ 
ãóßúÑð?Åöäø?ÑõÓõáóäó?íóßúÊõÈõæä?ãó?ÊóãúßõÑõæä?lt;br Dan apabila Kami merasakan 
kepada manusia suatu rahmat, sesudah (datangnya) bahaya menimpa mereka, 
tiba-tiba mereka mempunyai tipu daya dalam (menentang) tanda-tanda kekuasaan 
Kami. Katakanlah: Allah lebih cepat pembalasannya (atas tipu daya itu). 
Sesungguhnya malaikat-malaikat Kami menuliskan tipu dayamu. 

Jazzakallahu khoir, atas peringatan antum. Inya Allah ana akan mencari tentang 
kebenaran berita tersebut.
Afwan Jiddan.
Barokallahu fiikum.
Wassalamu'alaykum warohmatullohi wabarokatuhu.





Moh. Imam Santosa [EMAIL PROTECTED] wrote:
Maaf ini kan bulan suci Rhomadhon, jangan menebar fitnah

Regards,
Imam

-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of handri yanto
Sent: Tuesday, September 26, 2006 1:11 PM
To: [EMAIL PROTECTED]; media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: [media-dakwah] Fatwa Ulama NU Jombang dalam berbagai amalan
Ibadah

Assalamu'alaykum warohmatullohi wabarokatuhu.

Sesungguhnya segala puji bagi Allah, kami memuji-Nya, meminta
pertolongan dan
ampunan kepada-Nya. Kami berlindung kepada Allah dari kejahatan
jiwa-jiwa kami
dan kejelekan amalan-amalan kami. Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh
Allah,
maka tidak akan ada yang menyesatkannya. Dan barangsiapa disesatkan oleh
Allah,
maka tidak akan ada yang memberi petunjuk kepadanya.

Saya bersaksi bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan yang berhak untuk
disembah
kecuali hanya Allah saja, tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi
bahwa
Muhammad adalah seorang hamba dan utusan-Nya.

Alhamdulillahirobbil aalamiin, berikut ini informasi dari saudara kita
dari Jombang mengenai fatwa ulama NU di Jombang. Semoga Allah Subhanahu
wa Ta'ala senantiasa memberikan taufiq dan hidayahnya serta meneguhkan
hati kaum muslimin agar senantiasa berpegang teguh kepada Al Qur'an dan
Sunnah yang shahih.

Wallahu musta'an
Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh,
==

From: Harlan C. Jaya 
Subject: FW: FATWA ULAMA NU JOMBANG
Date: Fri, 15 Sep 2006 09:24:35 +0700

FATWA ULAMA JOMBANG
DALAM BERBAGAI IBADAH/AMALAN 

BEBERAPA FATWA ULAMA NU JOMBANG
Bismillahirrohmanirrohim
Kami Ulama dari Nahdatul Ulama Jombang, Jawa Timur setelah bermusyawarah
dalam masalah peribadatan umat Islam yang selama ini dianggap Ibadah,
amalan YANG TIDAK SESUAI dengan syariat Islam, setelah mengkaji ulang
beberapa kali dan mengkaji hadits-hadits, pendapat para imam, telah
mengambil keputusan untuk menghimbau, sekali lagi sifatnya menghimbau
kepada kaum muslimin di seluruh Indonesia khususnya kaum Nahdiyin agar
merubah secara bertahap amalan yang selama ini kurang sesuai dengan
syariat Islam, agar mengikuti fatwa kami sebagai berikut :

DALAM SHOLAT
1. Agar meninggalkan kebiasaan membaca Usholli... dengan suara
keras, karena niat itu pekerjaan hati cukup dalam hati saja.
2. Ba'da sholat, 

Re: [media-dakwah] apa hukum tujuh bulanan (orang hamil) ?

2006-05-16 Terurut Topik Aria Subekti




Assalamu'alaikum wr.wb...
 akh, dalam Islam tidak pernah Rasulullah mencontohkan mengadakan tujuh bulanan, namun karena kehamilan itu merupakan sesuatu yang membahagiakan bagi keluarga sudah selayaknya kita bersyukur kepada Allah swt. adapun ungkapan rasa syukur itu tidaklah harus dengan mengadakan tujuh bulanan seperti orang2 yang telalu banyak ritual2 yang bertentangan dengan agama dan syariat.
 Dan sebaiknya jangan gunakan nama tujuh bulanan tapi diubah menjadi syukuran atas apa yang telah Allah berikan, adapun acaranya sebaiknya dengan dengan taklim atau ceramah yang isinya bisa saja tentang bagaimana mendidik anak dalam kandungan dan hal lain yang berhubungan dengan menjaga kehamilan sesuai dengan syar'i. dan sebaiknya jangan mengadakan ritual yang melanggar syar'i ( seperti adanya tahlilan dan baca al-barjanji dengan maksud demi keselamatan si jabang bayi)
 nah adapaun hal itu harus juga dilihat dari sisi keuangan, jika memang tidak ada lebih baik tidak usah dilakukan karena untuk keperluan sikecil nantinya dibutuhkan biaya yang tidak sedikit.
 Adapun ketika usia kandungan itu banyak orang menganjurkan untuk membaca surat2 tertentu dalam Al-Qur'an ( seperti surat Yusuf dan Maryam ) adalah Rasulullah tidak pernah mencontohkannya, yang benar adalah perbanyaklah membaca Al-qur'an dan banyak mengingat Allah, karena Allah swt berfirman :
 Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram#148; (QS. Ar-Ra#146;ad: 28 ) 
 demikian tanggapan saya jika kurang berkenan mohon maaf yang sebesar2nya
 
 Wassalamu'alaikum wr.wb
 
 
a' Faqih [EMAIL PROTECTED] wrote:
 usia kandungan istri saya bulan depan tepat tujuh bulan.
dan rencana orang tua mau merayakan tujuh bulanan (kebiasaaan orang
kampung).

sebenarnya menurut ajaran islam bagaimana hukum tujuh bulanan?






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 


 
-
 YAHOO! GROUPS LINKS 

 
 Visit your group media-dakwah on the web.
 
 To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]
 
 Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 

 
-
 



  
-
Blab-away for as little as 1¢/min. Make PC-to-Phone Calls using Yahoo! Messenger with Voice.

[Non-text portions of this message have been removed]










Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "media-dakwah" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











Re: Mohon Stop Thread ini - Re: [media-dakwah] Re: JT Sesat???

2006-04-24 Terurut Topik Aria Subekti



Assalamu'alaikum warahmatullahi wabaraktuh
 bener akh, lagian kalo kita kayak gini terus kapan majunya ISLAM
 
 Wassalamu'alaikumwarahmatullahi wabarakatuh
 

A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Assalamu'alaikum wr wb,
Saya lihat thread ini sudah berkepanjangan. Sebaiknya
distop saja.
Ada banyak perbedaan dalam Islam. Dari yang
kecil/furu'iyah hingga yang besar/sesat. Dari satu
hadits disebut ummat Islam akan terpecah jadi 73
kelompok di mana hanya 1 kelompok yang masuk surga. 72
kelompok lainnya masuk ke neraka.

Daripada kita berpanjang-panjang membahas kesalahan 72
kelompok atau lebih, lebih baik kita membahas ajaran
Islam yang benar sesuai Al Qur'an dan Hadits sehingga
kita bisa masuk ke dalam 1 kelompok yang benar
tersebut.

Wassalam

--- nursalima2002 [EMAIL PROTECTED] wrote:

 assalamu'alaikum wr wb
 
 Insya Allah hadits berikut bisa dijadikan pedoman
 akhlaq:
 
 Tidaklah seorang hamba menutup aib hamba yang lain
 di dunia kecuali 
 Allah akan menutupi aibnya di hari kiamat HR.
 Muslim, No. 2590.
 
 Imam Ibnu Rajab (wafat tahun 795H) berkata, Al
 Fudhail (wafat tahun 
 187H) berkata, 'Seorang mukmin menutup (aib
 saudaranya) dan 
 menasehatinya sedangkan seorang fajir (pelaku
 maksiat) membocorkan 
 (aib saudaranya) dan memburuk-burukkannya'.
 
 Apa yang disebutkan oleh al Fudhail ini merupakan
 ciri antara nasehat 
 dan memburuk-burukkan, yaitu bahwa nasehat itu
 dengan cara rahasia 
 sedangkan menjelek-jelekkan itu ditandai dengan
 penyiaran. 
 Sebagaimana dikatakan, 'Barangsiapa mengingatkan
 saudaranya ditengah-
 tengah orang banyak maka ia telah
 menjelek-jelekkannya. Dan orang-
 orang salaf membenci amar ma'ruf nahi mungkar secara
 terang-terangan, 
 mereka suka kalau dilakukan secara rahasia antara
 yang menasehati 
 dengan yang dinasehati, ini merupakan ciri nasehat
 yang murni dan 
 ikhlash, karena si penasehat tidak mempunyai tujuan
 untuk menyebarkan 
 aib-aib orang yang dinasehatinya, ia hanya mempunyai
 tujuan 
 menghilangkan kesalahan yang dilakukannya.
 Sedangkan menyebarluaskan dan menampakkan aib-aib
 orang lain maka hal 
 tersebut yang diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya.
 
 Imam Syafi'i (wafat tahun 204H) berkata dalam
 syairnya: 
 Hendaklah engkau sengaja mendatangiku untuk memberi
 nasehat ketika 
 aku sendirian H
 indarilah memberi nasehat kepadaku ditengah khalayak
 ramai 
 Karena sesungguhnya memberi nasehat dihadapan banyak
 orang sama saja 
 dengan memburuk-burukkan, saya tidak suka
 mendengarnya 
 Jika engkau menyalahi saya dan tidak mengikuti
 ucapanku maka 
 janganlah engkau kaget apabila nasehatmu tidak
 ditaati.
 
 Syaikh Muhammad bin Shalih al Utsaimin berkata,
 Perlu diketahui 
 bahwa nasehat itu adalah pembicaraan yang dilakukan
 secara rahasia 
 antaramu dengannya, karena apabila engkau
 menasehatinya secara 
 rahasia dengan empat mata maka sangat membekas pada
 dirinya, dan dia 
 tahu bahwa engkau pemberi nasehat, tetapi apabila
 engkau bicarakan 
 dia dihadapan orang banyak maka besar kemungkinan
 bangkit 
 kesombongannya yang menyebabkan ia berbuat dosa
 dengan tidak menerima 
 nasehat, dan mungkin pula ia menyangka bahwa engkau
 hanya ingin balas 
 dendam dan mendeskreditkannya serta untuk
 menjatuhkan kedudukannya di mata manusia, sehingga
 ia tidak menerima 
 isi nasehat tersebut, tetapi apabila dilakukan
 secara rahasia antara 
 kamu dan dia berdua maka nasehatmu itu amat berarti
 bagi dia, dan dia 
 akan menerimanya darimu.
 
 Semoga bermanfaat
 
 wallahu'alam
 
 wassalam
 
 
 
 
 --- In media-dakwah@yahoogroups.com, daromi aks
 [EMAIL PROTECTED] 
 wrote:
 
  Ass Wr Wb
  Bahasan tentang hal ini, sebenarnya pernah
 ditulis juga beberapa 
 waktu yang lalu. Persis sama, dan di ulang ulang.
  
  Tidak dipungkiri Inilah potret islam masa kini.
 Begitu banyak 
 gerakan islam, begitu tinggi ghiroh ( semangat )
 tapi sayang jama'ah 
 yang satu menyerang jama'ah yang lain, dengan
 berbagai tuduhan yang 
 berlebihan dan keji dan belum tentu benar. Kalaupun
 jamaah yang lain 
 memilih diam karena berbagai pertimbangan, tapi
 jamaah yang satu 
 karena mengangap yang paling benar,dan menganggap
 yang lain tiada 
 kemungkinan benar yang berarti pasti salah tetap
 menyerang yang 
 lainnya, begitu gencarnya di media, di website dll.
 Apa jadinya jika 
 setiap jamaah saling menyerang satu sama lain karena
 merasa dirinya 
 yang paling benar ??? Ijtihad yang dilakukan oleh
 jamaah lain pasti 
 salah, padahal permasalahan dunia islam pasca
 runtuhnya kekhilafahan 
 1948 begitu besar. Tapi rintangan yang begitu besar
 menghadang, 
 ditambah lagi dengan sikap berlebihan menganggap
 yang berbeda 
 ijtihad, berbeda dalam Fikih Dakwah adalah sesat,
 ahlul bid'ah, 
 berdasar ukhuwah tidak tauhid, tidak berilmu dsb. 
  Apa jadinya jika setiap orang yang berbeda
 pendapat, setiap ulama 
 yang berbeda paham dengan ulama yang diikutinya
 dianggap tidak 
 berilmu dan sesat ? Jauh sekali dengan keadilan
 ALLAH yang akan 
 mempertimbangkan kebaikan bahkan sekecil dzaroh pun.
 
  

Re: Balasan: Sholat di depan orang tawaf Balasan: [media-dakwah] Re: Sifat Sholat Nabi

2006-02-27 Terurut Topik Aria Subekti
Assalamu'alaikum wr.wb...
  Pak Ridawan dan Mbak hana ( pak ridwan koq blom tahu ya suhana itu Ibu r mbak 
) Bu hana r Mbak hana udah menyampaikan dalil dan alasan tentang sutrah dan 
adab melewati orang sholat. Dan pak ridwan memberikan argumentasi bagaimana 
jika kondisionalnya di tanah haram r madinatul munawaroh.
  kemudia Pak Ridwan dan mbak hana saling berargumen dengan sedikit kerancuan 
namun saya yakin anda berdua sudah memahami harus bagaimana menyikapi dan 
mengamalkan hadist tersebut.
  coba anda berdua baca e-mail dari Kang Enduy yang menurut saya itu lebih 
bijaksana artinya hadist tersebut memang harus dilaksanakan semaksimal mungkin. 
betulkan mbak hana ??? hanya jika kondisi di tanah haram r madinatul munawaroh 
yang penuh sesak artinya tidak memungkinkan kita untuk mengamalkan hadist 
tersebut secara maksimal, seharusnya kita berijtihad sebaik mungkin dengan 
tanpa melupakan hadist2 tadi, artinya jika memang sangat terpaksa kita harus 
melewati orang yang sedang lewat maka lewatlah dengan ahsan dan tidak melompat2 
karena pasti bisa dilakukan dengan hal tersebut.
  jadi kita tidak terlalu kaku untuk mengamalkan hadist tersebut tapi kita juga 
tidak boleh mengabaikan hadist tersebut dengan misalnya cuek saja melewati 
orang yang sedang sholat padahal kondisinya tidak seperti di tanah harom dan 
madinatul munawaroh.
  bagaimana ? apakah anda berdua akan saling berbantah2an lagi... ? anda berdua 
sudah dewasa dan sama2 ngerti harus bagaimana jadi jangan terlampau mendebatkan 
hal2 yang kurang perlu. masih banyak perkara dan urusan serta persoalan yang 
harus kita hadapi untuk umat islam ini.
  mari rapatkan shaf kuatkan tali ukhuwah islamiyah. ( dengan sebesar2nya maaf 
saya menuliskan ini semoga Allah selalu memberikan hidayahNya kepada kita dalam 
memahami dan mengamalkan serta menyebarkan islam dimuka bumi Allah ini )
  Wassalamu'alaikum wr.wb.

Muhammad Ridhwan Iwan [EMAIL PROTECTED] wrote:
  maaf nih pak hana dan member milis yang lainnya, saya agak bingung dengan 
tulisan pak hana dibawah ini, mengapa harus ber-istighfar dan berlindung dari 
fitnah dan kejahatan orang-2 jahil ? apakah maksudnya ditujukan kepada diri 
saya ? dan maaf sekali lagi, saya tidak menuduh pak hana berbuat sesuatu yang 
tidak baik, tetapi mengapa pak hana menulis jadi intinya adalah..karena anda 
mendapat jawaban yg tidak sama dengan keinginan anda, lalu anda melempar 
tuduhan itu kepadaku..
  
sekali lagi maaf, sepertinya dalam tulisan saya (coba periksa lagi) tidak 
melempar tuduhan kepada pak hana maupun orang lain, dan saya juga bisa memahami 
adanya perbedaan pada diri saya dan orang lain.
   
  justru saya jadi heran, kenapa saya bertanya kepada pak hana dalam tulisan 
sebelum ini, yaitu Bila pak hana menunaikan ibadah haji dan terkondisi seperti 
itu, saat tawaf yang kebetulan ada orang sedang sholat apakah berhenti menunggu 
orang tsb selesai sholat atau langsung melewatinya ? apakah pertanyaan saya 
itu yang dimaksud melempar tuduhan ? Bila pertanyaan itu tidak dijawab maka 
saya juga tidak memaksa, jadi mohon maaf bila tidak berkenan.
   
  terus terang saya belum nyambung dengan tulisan pak hana. Mungkinkah dari 
teman-teman di milis ini yang bisa menjelaskan mis-understanding ini ?
   
  terima kasih
  iwan
   
  
suhana032003 [EMAIL PROTECTED] menulis:
  Astagfirullah al'adziem.. ya Allah aku berlindung dari segala fitnah 
dan kejahatan orang2 jahil

maaf pak ridwan, kenapa anda buruk sangka spt itu?? kenapa anda jadi 
berfikir bahwa aku spt sangkaanmu?? kalau anda, sudah tahu jawaban yg 
sebelumnya anda tanyakan, lalu kenapa anda perlu bertanya lagi?? dan 
setelah kami menjawab dengan semua dalil yg diberitakan mengenai 
batasan sholat,dan anda masih saja mencari2 jawaban yg sesuai 
keinginan anda kah..?? jadi intinya adalah..karena anda mendapat 
jawaban yg tidak sama dengan keinginan anda, lalu anda melempar 
tuduhan itu kepadaku.

makanya dari awal, kami selalu menjawab dgn dalil hadist shahih dan 
anda masih ngotot dan oleh karena itu aku ganti bertanya, apa 
sebetulnya yg anda inginkan dari pertanyaan anda tsb?? silahkan 
lakukan apa yg ingin anda lakukan, tugas kami sebagai seorang muslim 
untuk menjawab sudah kami lakukan dan selanjutnya silahkan anda 
berfikir sendiri. karena bagiku..Rasulullahpun tidak pernah 
mengajarkan kita dengan niat untuk bertingkah seenak2nya walau dalam 
keadaan darurat sekalipun. makanya aku tanya, anda itu terjadi dengan 
diri anda, apakah anda juga akan melakukan hal yg sama spt guru anda 
tsb??menginjak, melompat, dan melintasi orang yg sholat?? berarti 
guru andapun harus banyak belajar bila benar yg spt anda ceritakan, 
apakah niat dia yg menginjak dan melompati tsb?? apaka disengaja or 
karena di dorong or lain sbagainya??

karena guruku selalu mengajarkan, bahwa kita tidak menanggung 
perbuatan orang lain, tapi perdulillah dengan perbuatan kita terhadap 
orang lain. semoga nasehat guruku tsb bisa diambil pelajaran di 
mengerti isinya oleh anda.

sekali 

[media-dakwah] Ghibah

2006-02-26 Terurut Topik Aria Subekti
Assalamu'alaikum wr.wb 
   
  Puji syukur kepada Allah yang masih mengizinkan iman didada ini masih 
melekat, shalawat dan salam kepada uswatun hasanah yang mulia Nabi Muhammad SAW.
   
  Saudaraku, ikhwan dan akhwat fillah betapa sering kita berada dimesjid atau 
ta'lim atau majelis2 lain dan tanpa sengaja membicarakan saudara kita yang lain 
dan kita kadang pula tak sadar akan hal itu,  padahal Allah swt telah 
memperingatkan dengan jelas dalam Al-Qur'an : 
  Artinya : Dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain. 
Sukakah salah seorang diantara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati ? 
Maka tentulah kamu merasa jijik dengannya. (Al-Hujurat: 12)
  Rasulullah SAW menerangkan perkara ghibah ini dalam sabdanya :
  Artinya : Tahukah kalian apakah ghibah itu ? Mereka menjawab : Allah dan 
Rasul-Nya yang lebih mengetahui. Beliau bersabda :Yaitu engkau menyebut 
saudaramu dengan sesuatu yang dibencinya. Ditanyakan : Bagaimana halnya jika 
apa yang aku katakan itu (memang) terdapat pada saudaraku ? Beliau menjawab : 
Jika apa yang kamu katakan terdapat pada saudaramu, maka engkau telah 
menggunjingnya (melakukan ghibah) dan jika ia tidak terdapat padanya maka 
engkau telah berdusta atasnya. (Hadits Riwayat Muslim, 4/2001)
  so, ghibah adalah menyebutkan sesuatu yang terdapat pada diri seorang muslim, 
sedang ia tidak suka (jika hal itu disebutkan). Baik dalam keadaan soal 
jasmaninya, agamanya, kekayaannya, hatinya, ahlaknya, bentuk lahiriyahnya dan 
sebagainya. Caranya-pun bermacam-macam. Di antaranya dengan membeberkan aib, 
menirukan tingkah laku atau gerak tertentu dari orang yang dipergunjingkan 
dengan maksud mengolok-ngolok.
  ikhwan dan akhwat fillah banyak sekali orang meremehkan perkara ini padahal 
Allah memandang itu merupakan sesuatu yang keji dan kotor. Hal itu dijelaskan 
dalam sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. 
  Artinya : Riba itu ada tujuh puluh dua pintu, yang paling ringan daripadanya 
sama dengan seorang laki-laki yang menyetubuhi ibunya (sendiri), dan riba yang 
paling berat adalah pergunjingan seorang laki-laki atas kehormatan saudaranya. 
(As-Silsilah As-Shahihah, 1871) 
  Wajib bagi orang yang hadir dalam majlis yang sedang menggunjing orang lain, 
untuk mencegah kemungkaran dan membela saudaranya yang dipergunjingkan. Nabi 
Shallallahu 'alaihi wa sallam amat menganjurkan hal demikian, sebagaimana dalam 
sabdanya. 
  Artinya : Barangsiapa menolak (ghibah atas) kehormatan saudaranya, niscaya 
pada hari kiamat Allah akan menolak menghindarkan api Neraka dari wajahnya. 
(Hadits Riwayat Ahmad, 6/450, hahihul Jami'. 6238) 
  semoga uraian yang sedikit ini dapat bermanfaat bagi kita semua...
   
  Wassalamu'alaikum,...
  (dikutip dari : www.assunnah.or.id ) dengan perubahan seperlunya.
   


-
Yahoo! Mail
Bring photos to life! New PhotoMail  makes sharing a breeze. 

[Non-text portions of this message have been removed]






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [media-dakwah] Mengambil ilmu dari seorang yang tidak sepaham

2006-02-26 Terurut Topik Aria Subekti
Assalamu'alaikum,...
  akh, yang dimaksud sepaham disini apa ?
  terlalu luas maknanya...
  tolong diberi keterangan lagi agar lebih spesifik...
   
  afwan kalo ada kata yang salah...
  Wassalamu'alaikum...
  

Iwal [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Bolehkah kita mengambil suatu atau sebagian ilmu dari seseorang atau
sebagian orang padahal orang tersebut tidak sepaham dengan kita?
Dengan catatan, ilmu yang kita ambil tersebut masih sejalan dengan kita,
sedangkan yang lainnya kita abaikan.

Wassalamu 'alaikum.
Iwal


[Non-text portions of this message have been removed]





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 



  SPONSORED LINKS 
Rek   Beyond belief   Islam online Nation of islam   Media 

-
  YAHOO! GROUPS LINKS 


Visit your group media-dakwah on the web.

To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]

Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


-
  




-
Yahoo! Mail
Bring photos to life! New PhotoMail  makes sharing a breeze. 

[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: Fwd: [media-dakwah] Lagu Dewa Menyesatkan

2006-02-22 Terurut Topik Aria Subekti
Assalamu'alaikum,...
  kang indra kalo ingin tahu lebih jelas tentang apa yang ditulis oleh akh 
nizami silahkan buka situ www.libforall.com atau situsnya orang2 JIL yang 
memang terang2an seperti itu 
  dan lagi ahmad dhani juga mengakui koq...siapa dia sebenarnya...
   
  (maaf kalo ada kata yang salah)
wassalam
[EMAIL PROTECTED] wrote:
  
Puisi tafsirnya kan bisa macam2 kang, apa tafsir sampeyan terhadap aku
akan hidup seribu tahun lagi nya khairil anwar ...

KU TAKKAN MATI, menurut saya sih maksudnya bukan mati jasad, tapi mati
jiwa/ruh, dalam lagu ini si peterpan berharap jiwanya/karyanya/atau
kemanusiaannya tidak akan mati ..

Seperti Bung Karno dkk. setidaknya karyanya sudah bertahan 60 tahun lebih
(Negara Indonesia)

Atau Nabi Muhammad bi iradatiLlah yang karyanya sudah 1.5 millenium dan
sampe hari kiamat InsyaAllah bakal tegak berdiri dan disaksikan oleh umat
manusia .

Atau karya2 ulama2/pujangga/ilmuwan2 di masa lampau yang sudah ratusan
tahun bertahan dan dijadikan acuan ilmu pengetahuan sampe hari ini
.

Si Peterpan ini pengen seperti itu (kayaknya mereka tidak seserius itu),
tapi kenyataannya kita lihat alur dan jalannya sejarah di masa depan kalo
kita masih diberi umur untuk menyaksikannya

Wis wis gak usah serius2 emangnya Qur'an pake ditafsir2kan serius2
, mung lagu kok

Wassalam





miqdam makfi  

[EMAIL PROTECTED]To: 
media-dakwah@yahoogroups.com  
om   cc:   

Sent by:  Subject: Fwd: [media-dakwah] 
Lagu Dewa Menyesatkan
[EMAIL PROTECTED]   
   
groups.com  





22/02/2006 03:42








assalamualaikum
maaf mas, saya mau bertanya sedikit sesuatu yang bersangkutan dengan
pernyataan mas tentang lagu FDEWA tersebut. saya pernah tahu kalau kafir
itu
dibagi tiga. salah satunya adalah kafir lisan. mungkin lagu DEWA itu mas
anggap satu aplikasi kongkret dari kafir golngan ini. tapi setelah saya
rasionalkan pendapat sampeyan, jadi timbul pertanyaan nih. kenapa lagunya
peter pan juga tidak anda kritisi? saya sering denger liriknya sperti ini:
*kumenatap langit yang terang...*
*dan takkan menangisi malam...*
*tuk tetap berdiri ku melawan hari*
*ku akan berarti..*
*KU TAKKAN MATI*
**
baris terakhir itu kan juga memiliki kapasitas kekafiran yang sama dengan
lirik DEWA. kenapa tidak digugat sekalian? kayaknya agak irasional deh
kalau
anda belum tahu lagunya. itukan cukup terkenal. apalagi dibawakan oleh band
yang cukup populer.
terus  kenapa pula orang yang berterima kasih kepada dokter karena penyakit
parahnya sembuh tidak disebut kafir? ketika dia bilang, terima kasih
dokter, kalau tidak ada anda saya pasti sudah meninggal, dan dialektika
lain. saya hanya khawatir konsentrasi anda pada lirik DEWA itu karena ada
motivator mental lain.


-- Forwarded message --
From: A Nizami [EMAIL PROTECTED]
Date: Feb 21, 2006 12:43 PM
Subject: [media-dakwah] Lagu Dewa Menyesatkan
To: media dakwah media-dakwah@yahoogroups.com, sabili 
[EMAIL PROTECTED], daarut-tauhiid@yahoogroups.com, padhang-mbulan 
[EMAIL PROTECTED], Saksi [EMAIL PROTECTED]

Assalamu'alaikum wr wb,

Setelah heboh dengan ustad Wahfiuddin dan juga FPI
dalam kasus penginjakan kaligrafi Allah yang jadi logo
Album Dewa, ternyata setelah saya simak syair lagu
Dewa juga menyesatkan.

Sebagai contoh syair lagu Satu:

SATU

AKU INI..ADALAH DIRIMU
CINTA INI?ADALAH CINTAMU
AKU INI?ADALAH DIRIMU
JIWA INI?ADALAH JIWAMU

Di situ Dewa berkata, Aku ini adalah DiriMu (Allah).
Ini persis seperti paham Wihdatul Wujud yang
menyatakan bersatunya manusia dengan Allah.

Karena paham itu 2 orang sufi, Al Hallaj dan Syekh
Siti Jenar difatwa sesat dan dihukum mati oleh para
ulama.

Sesungguhnya surat Al Ikhlas yang menyatakan Allah itu
Satu dan tidak ada satu pun 

Re: Fwd: [media-dakwah] Lagu Dewa Menyesatkan

2006-02-22 Terurut Topik Aria Subekti
Assalamu'alaikum,...
  kang danny,...
  memang betul semua diskusi harus berjalan dengan baik, tapi kalo kasusnya 
DEWA ini memang udah kebangetan artinya dia sendiri mengakui.
  masih ingat kasus dEWA dengan menginjak2 kaligrafi Allah yang langsung 
diprotes ama ustd. Wahfiudin.
  ahmad Dhani yang ngaku penganut tasawuf itu aza berani menghina Allah dengan 
menginjak2 kaligrafi asma Allah dan yang memprotes itu adalah merupakan 
pengajar tasawuf ( saya tahu ust.wahfiudin dari teman saya yang sering share 
ama dia tentang tasawuf ).
  terus udah jelas faktanya kalo memang ahmad dhani itu mendukung pluralisme 
hal ini terbukti ketika dia dipojokan oleh MUI karena kasus yang sama kenapa 
dia minta perlindungan sama ulama yang udah jelas sering nyesatin umat dengan 
komentar2nya. kenapa ahmad dhani waktu itu gak share dan ama MUI dan FPI agar 
solusinya lebih baik lagi.
  banyak sekali faktanya kang, memang sekarang ini sudah mulai kabur antara 
pluralisme dan toleransi dan memang inilah yang diharapkan oleh orang JIL ingat 
Al-Baqarah 120 kang itu intinya... kalo mau lebih jelas tentang pergerakan 
JIL ini sering2lah mendengar r baca Catatan Akhir Pekan Adian husaini atau baca 
bukunya Ust. hartono Ahmad Jaiz... mudah2an kang danny akan bertambah 
wawasannya.
  komentar ini bukan membela orang atau karena iri atas karir DEWA, untuk kita 
semua aza kalo mo tahu sesungguhnya musik itu dalam ISLAM hukumnya haram dan 
emang gak percaya boleh hubungi saya via japri dan insyaAllah akan saya berikan 
dalil2nya kenapa musik itu haram.
  maafkan jika ada kata2 yang menjadikan perasaan marah atau yang lainnya, saya 
hanya merasa berkewajiban mengingatkan kepada sesama muslim dan itupun jika 
diterima dengan baik jika tidak pun gugur sudah kewajiban saya...
  terima kasih, sekali lagi mohon maaf jika kata2nya banyak yang kurang 
berkenan.
  Wassalamu'alaikum wr.wb

danny kristianto [EMAIL PROTECTED] wrote:
ikut sharing boleh ya.
   
  kata orang Dani Akhmad emang agak arogan.
  tapi harus diakui bahwa dia bertalenta dalam menghasilkan karya musik yang 
klasik.
   
  dan dia memang kata orang arogan, contoh :
  dalam acara2 hari besar Islami dia ajak grup Dewa manggung dengan Once (yang 
notabene Nasrani) sebagai lead vocal.
  tapi dilain pihak dia belum mau untuk manggung di acara2 yang bertendensi 
Nasrani.
  Ini dugaan aja lo, dari yang terlihat di televisi.
   
  tentang syair lagu Dewa,
   
  mungkin Dani mengutarakan bahwa semua yang ada di diri kita adalah milik-Nya.
  dirinya, cintanya dan semuanya, adalah milik-Nya.
  tentang kata-kata yang dia pilih,
  mungkin itu hanya perbedaan penafsiran
  atau dari sudut pandang mana kita melihat dan menilainya.
   
  tentang ungkapan Chairil Anwar,...Aku ingin hidup seribu tahun lagi.
  menurut saya itu adalah karya seni yang patut ditafsirkan dari banyak sisi.
  Jadi saya sih setuju dengan pendapat mas Indra.
   
  Chairil Anwar tidaklah ingin hidup selamanya tapi dia ingin agar bisa Hidup 
1000 tahun lagi
  dan ternyata dia bisa, sampai Indonesia hancur, setiap orang Indonesia akan 
mengenang Chairil Anwar (dengan karya-karyanya)
  dari situlah dia akan hidup selamanya.
   
  Seperti para pendahulu kita, Sukarno, Hatta, Syahrir, Agus Salim, dll.
  Mereka akan hidup selamanya kan.
   
  Jadi yang sebaiknya kita lakukan adalah, bagaimana agar kita berkarya bagi 
kemanusiaan dan berbuat sebaik mungkin bagi bangsa dan negara ini.
   
  o ya, mengenai piihan agama terbaik,..
  setahu saya (maaf kalau saya salah), di Al-qur'an dinyatakan bahwa
  Allah SWT akan menghakimi setiap tindakan kita, hak prerogatif ada pada Allah 
SWT..
   
  Al-Qur'an juga kudu ditafsirkan dari banyak sisi bukan,
  bukan dari satu sisi yang secara harafiah.
   
  Jadi sebaiknya dialog dengan pikiran jernih dan terbuka, memang sebaiknya 
dilakukan.
  tidak menghakimi tapi dengan semangat kedamaian.
  seperti yang diutarakan oleh junjungan kita Nabi Muhammad SAW.
   
  O ya bagaimana ya bila ada situasi :
  Muslim bergelar Haji tapi Koruptor dan Nasrani tapi membawa kedamaian dan 
kejujuran (spt Romo Mangun, yang rela hidup dan membangun daerah kumuh atau 
romo Sandiawan yang kerap menolong para aktivis pro demokrasi).
   
  Akhir kata, Islam is the best tapi justru itu kudu ditunjukkan dalam sikap 
dan pemikiran yang membawa kedamaian bagi semua.
  bukan hanya simbolik saja atau bersikap dan berpikir penuh kebencian.
   
  Maaf bila ada salah kata.
   
  Salam sesama saudara Muslim,
  Danny
   
   
  

Aria Subekti [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Assalamu'alaikum,...
  kang indra kalo ingin tahu lebih jelas tentang apa yang ditulis oleh akh 
nizami silahkan buka situ www.libforall.com atau situsnya orang2 JIL yang 
memang terang2an seperti itu 
  dan lagi ahmad dhani juga mengakui koq...siapa dia sebenarnya...
   
  (maaf kalo ada kata yang salah)
wassalam
[EMAIL PROTECTED] wrote:
  
Puisi tafsirnya kan bisa macam2 kang, apa tafsir sampeyan terhadap aku
akan hidup seribu tahun

RE: [media-dakwah] Sifat Sholat Nabi

2006-02-22 Terurut Topik Aria Subekti
Assalamu'alaikum,...
  akh,.
  memang ada sebagian dari saudara2 kita yang begitu, nah hendaklah jangan 
melihat kekakuan seperti itu, kalo ada orang r suadara kita yang seperti itu 
hendaklah kita mengingatkan, 
  kalo masalah menegur itu memang diperbolehkan dan tentunya dengan cara yang 
ahsan dan penuh hikmah
  jadi memang sudah tugas kita semua untuk saling ingat mengingatkan dan do'a 
mendoa'akan
  Wassalamu'alaikum...
  

Gofar, Abdul [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Memang kadang-kadang beberapa rekan-rekan kita seiman dari harokah-harokah 
tertentu kadang-kadang ketika dakwah lupa pada fiqh dakwah yang sudah 
dicontohkan oleh Rosululloh SAW. Padahal kalau kita coba renungkan difinisi 
dakwah yang sudah diungkapkan oleh para ulama, maka kita akan bisa lebih bijak 
dalam menyampaikan kebenaran. Tentang berjalan dimuka orang yang sedang sholat, 
itu terjadi terhadap keponakan saya sendiri (masih umur 2,5 tahun) saat saudara 
saya berkunjung ke tempat tinggal saya. Kebetulan waktu maghrib tiba dan 
bergegas kami ke masjid, setelah selesai sholat beberap jamaah sholat ba`diyah  
maghrib, tiba-tiba ponakan saya itu lewat di depan orang yang sedang sholat 
nawafil itu lalu kemudian dihalangi dengan tangannya, hingga ponakan saya 
hampir jatuh, setelah selesai sholat yang bersangkutan masih kurang puas hingga 
anak yang baru berumur 2,5 tahun itu kena makian. Apakah itu yang harus kita 
lakukan ketika kita ingin menjalankan sunnah nabi ??

Wassalam,

A.Ghoffar 

-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of A Nizami
Sent: Thursday, February 23, 2006 8:30
To: Rachman Surachman; media dakwah; daarut-tauhiid@yahoogroups.com
Subject: RE: [media-dakwah] Sifat Sholat Nabi


Wa'alaikum salam wr wb,

Kalau dari sisi sanad hadits itu sahih. Namun dari
sisi matan/isi mungkin tidak begitu mengingat membunuh
orang merupakan satu dosa besar.

Nabi pernah membiarkan seorang Arab Badui/kampung yang
kencing di masjid karena ketidak-tahuannya (meski para
sahabat marah).

Nabi dan para sahabat tidak pernah membunuh seseorang
hanya karena lewat di depan orang sholat. Hendaknya
kita ikuti sunnah itu. Meski demikian, sholat di depan
orang sholat merupakan dosa bagi yang mengetahuinya
dan kita disunnahkan memasang sutrah/pembatas.

Wassalam

--- Rachman Surachman [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 
 
 
 
 -Original Message-
 From: media-dakwah@yahoogroups.com
 [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of A
 Nizami
 Sent: Wednesday, February 22, 2006 4:45 PM
 To: media dakwah; daarut-tauhiid@yahoogroups.com
 Subject: [media-dakwah] Sifat Sholat Nabi
 
 Sifat Sholat Nabi
 
   Syaikh Al Albani mengatakan, Kejadian ini
 merupakan isyarat dari Imam Ahmad bahwa orang yang
 sholat di masjid besar atau masjid kecil tetap
 berkewajiban memasang sutrah di depannya.
 
   Nabi SAW bersabda:
   Janganlah kamu sholat tanpa menghadap sutrah
 dan janganlah engkau membiarkan seseorang lewat di
 hadapan kamu (tanpa engkau cegah). Jika dia terus
 memaksa lewat di depanmu, bunuhlah dia karena dia
 ditemani oleh setan. (HR. Ibnu Khuzaimah dengan
 sanad
 yang jayyid (baik)).
 
 
 Assalamu'alaikum
 
 Mohon pencerahan pada saudara saudara tentang bunyi
 hadist  tersebut diatas.
 Terutama maksud bunuhlah dia.
 Apakah maksud bunuh disini secara harfiah, atau
 bagaimana?
 Menurut saya yang awam kalo diartikan secara harfiah
 kesannya kok sadis.
 
 Terima kasih sebelumnya.
 
 Wassalam
 
 Rachman
 
 
 
 
 __
 Do You Yahoo!?
 Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam
 protection around 
 http://mail.yahoo.com 
 
 
  Yahoo! Groups Sponsor
 ~-- 
 Join modern day disciples reach the disfigured and
 poor with hope and healing

http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM

~-
 
 
 Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis
 Media Dakwah.
 Kirim email ke:
 [EMAIL PROTECTED] 
 Yahoo! Groups Links
 
 
 [EMAIL PROTECTED]
 
  
 
 


Tertarik masalah Ekonomi? Mari bergabung ke milis Ekonomi Nasional
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 



Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links












Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 



  SPONSORED LINKS 
Rek   Beyond belief   Islam online Nation of islam   Media 

-
  YAHOO! GROUPS LINKS 


Visit your group media-dakwah on the web.

To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]

Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


-
  




Re: [media-dakwah] wudhu

2006-02-19 Terurut Topik Aria Subekti
Assalamu'alaikum,...
  Hukum berwudhu  Wudhu adalah salah satu cara mensucikan diri dari hadats 
kecil. Wudhu wajib dilakukan ketika hendak melakukan ibadah sholat dan thawaf. 
Sebagaimana firman Allah SWT dan hadits berikut:

   
   Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat maka 
basuhlah mukamu, kedua tanganmu sampai siku dan sapulah kepalamu serta basuhlah 
kedua kakimu sampai mata kaki. (Q.S. Al-Maidah : 6).   
   Dari Rasulullah saw. beliau bersabda: Salat salah seorang di antara kalian 
tidak akan diterima apabila ia berhadas hingga ia berwudu. (H.R. Abu Hurairah 
ra). 
  Berwudhu sebelum membaca Al-Qur'an, saat hendak tidur, dan perbuatan baik 
lainnya hukumnya adalah sunnat, dan makruh saat akan tidur atau hendak makan 
dalam keadaan junub.
  
  Syarat  Ada 5 (lima) syarat untuk berwudhu;

   Islam   
   Sudah Baliqh   
   Tidak berhadas besar   
   Memakai air yang mutlak (suci dan dapat dipakai mensucikan)   
   Tidak ada yang menghalangi sampainya kekulit 
  
  Rukun  Rukun berwudhu ada 6 (enam);

   Berniat untuk wudhu, dan melafadzkan 

   Nawaitul wudluua liraf'il hadatsil ashghari fardlallillaahi ta'aalaa., 
artinya : Aku niat berwudlu' untuk menghilangkan hadats kecil fardu karena 
Allah 
   Membasuh muka (dengan merata)   
   Membasuh tangan hingga sampai dengan kedua siku (dengan merata)   
   Mengusap sebagian kepala   
   Membasuh kaki hingga sampai dengan kedua mata kaki (dengan merata)   
   Tertib (berurutan) 
  Sempurna  Dalam mencapai kesempurnaan wudhu, Rasulullah SAW telah memberikan 
contoh yang selayaknya kita ikuti, sebagaimana kutipan hadits berikut:

   Selesai salat Subuh, Rasulullah SAW bertanya kepada Bilal: Wahai Bilal! 
Ceritakan kepadaku tentang perbuatan yang paling bermanfaat yang telah kamu 
lakukan setelah memeluk Islam. Karena semalam aku mendengar suara langkah 
sandalmu di depanku dalam surga. Bilal berkata: Aku tidak pernah melakukan 
suatu amalan yang paling bermanfaat setelah memeluk Islam selain aku selalu 
berwudu dengan sempurna pada setiap waktu malam dan siang kemudian melakukan 
salat sunat dengan wudhuku itu sebanyak yang Allah kehendaki. (H.R. Abu 
Hurairah ra).   Berikut ini adalah cara menyempurnakan wudhu, yang mana 
termasuk hal-hal yang disunnahkan:

   Mendahulukan bagian tubuh yang sebelah kanan   
   Mengulagi masing-masing anggota wudhu sebanyak 3 (tiga) kali   
   Tidak berbicara   
   Menghadap kiblat   
   Membaca basmalah (dalam hati atau melafadzkannya)   
   Berniat untuk wudhu, dan melafadzkan: 

   Nawaitul wudluua liraf'il hadatsil ashghari fardlallillaahi ta'aalaa 
artinya : Aku niat berwudlu' untuk menghilangkan hadats kecil fardu karena 
Allah. 
   Membasuh telapak tangan sampai pergelangan   
   Menggosok gigi (bersiwak)   
   Berkumur   
   Membersihkan hidung (memasukkan air kehidung kemudian dibuang kembali)   
   Membasuh muka (dengan merata)   
   Membasuh tangan hingga sampai dengan kedua siku (dengan merata)   
   Mengusap sebagian kepala   
   Mengusap kedua telinga bagian luar dan dalam   
   Membasuh kaki hingga sampai dengan kedua mata kaki (dengan merata)   
   Membaca doa sesudah berwudhu. 

   Asyhadu an laa ilaaha illalaahu wa asyhadu anna Muhammadan 'abduhu wa 
Rasuuluh, Allahummaj'alnii minat tawwaa biinaa waj'alnii minal 
mutathahhiriin., artinya: Aku bersaksi bahwa Tidak ada Tuhan selain Allah, 
dan aku bersaksi bahwa sesungguhnya Muhammad itu adalah hamba-Nya dan 
rasul-Nya. Ya allah, masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang 
bertaubat, dan masukkanlah ke dalam golongan orang-orang yang suci. 
   Kemudian dilanjutkan dengan sholat sunnat wudhu sebanyak 2 (dua) raka'at. 

   Bahwa Ia (Usman ra.) minta air lalu berwudu. Beliau membasuh kedua telapak 
tangannya tiga kali lalu berkumur dan mengeluarkan air dari hidung. Kemudian 
membasuh wajahnya tiga kali, lantas membasuh tangan kanannya sampai siku tiga 
kali, tangan kirinya juga begitu. Setelah itu mengusap kepalanya, kemudian 
membasuh kaki kanannya sampai mata kaki tiga kali, begitu juga kaki kirinya. 
Kemudian berkata: Aku pernah melihat Rasulullah saw. berwudu seperti wuduku 
ini, lalu beliau bersabda: Barang siapa yang berwudu seperti cara wuduku ini, 
lalu salat dua rakaat, di mana dalam dua rakaat itu ia tidak berbicara dengan 
hatinya sendiri, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni. (H.R. Usman bin 
Affan ra). 
   Tertib (berurutan) 
  Batal  Ada beberapa perkara atau hal yang dapat membatalkan sah nya wudhu, 
diantaranya adalah:

   Keluar sesuatu dari dua pintu (kubul dan dubur) atau salah satu dari 
keduanya baik berupa kotoran, air kencing , angin, air mani atau yang lainnya.  
 
   Hilangnya akal, baik gila, pingsan ataupun mabuk.   
   Bersentuhan kulit laki-laki dengan kulit perempuan yang bukan muhrim.   
   Menyentuh kemaluan atau pintu dubur dengan bathin telapak tangan, baik milik 
sendiri maupun milik orang lain. Baik dewasa maupun 

Re: [media-dakwah] wudhu

2006-02-19 Terurut Topik Aria Subekti
Assalamu'alaikum
  akhi hadist yang ana sampaikan memang kurang lengkap, untuk melengkapi 
tentang mengusap kepala dan telinga ana kutipkan lagi semoga bermanfaat :
   Mengusap Kepala, Telinga dan Sorban.

Allah berfirman: S.Al-Maidah (5):6
Dan usaplah kepala-kepalamu.

Yang dimaksud disini adalah mengusap seluruh kepala, dan
bukanlah sebagian kepala (Lihat Al-Mughni, I:112  I:176 dan Nailul
Authar, I:84  I:193).

Dari Abdullah bin Zaid, bahwa Rasulullooh saw. mengusap kepalanya
dengan dua tangannya, lalu ia menjalankan kedua tangannya kebelakang kepala
dan mengembalikannya, yaitu beliau mulai dari bagian depan kepalanya,
kemudian menjalankan kedua tangannya ketengkuknya, lalu mengembalikan kedua
tangannya tadi ke tempat dimana ia memulai (HSR. Bukhory I:54-55;
Muslim I:145; Sahih Tirmidzi No.29; Abu Dawud no.118; Sahih Ibnu Majah
no.348; Nasa'i I:71-72 dan Ibnu Khuzaimah no.173.  Dalam Fathul Baary I:289
no.185.  Dalam Nailul Author I:183.  Hukumnya WAJIB.

TELINGA
Dari Abu Umamah, ia berkata: Nabi saw. pernah berwudhu', lalu beliau
membasuh mukanya tiga kali; membasuh kedua tangannya tiga kali dan mengusap
kepalanya dan ia berkata: DUA TELINGA ITU TERMASUK KEPALA (HSR. Tirmidzi
no.37; Abu Dawud no.134 dan Ibnu Majah no.444).  Syaikh Muhammad
Nashiruddin al-Albany berkata: Hadist ini sahih dan mempunyai banyak jalan
dari beberapa sahabat (lih.Silsilah Alhaadits Shohihah juz I: 47-57).

Dari Rubayyi' binti Mu'awwidz, bahwasanya Nabi saw. mengusap kepalanya
dengan air sisa yang ada di tangannya. (HR. Abu Dawud no.130  Sahih Abu
Dawud no.120, hadist ini dihasankan oleh Abu Dawud).
Dari Abdullah bin Zaid: Bahwa pernah melihat Nabi saw. berwudhu'
lalu beliau mengusap kepalanya dengan air yang bukan  dari sisa kedua
tangannya. (Sahih Tirmidzi no.32; Abu Dawud no.120  Sahih Abu Dawud
no.111).

Dari Abdullah bin Amr.- tentang sifat wudhu' nabi saw., kemudian
ia berkata:  Kemudian  beliau saw. mengusap kepalanya dan dimasukkan
kedua jari telunjukknya dikedua telingannya, dan diusap (daun telinga)
dengan kedua ibu jarinya.  (HR. Abu Dawud no.135, Nasa'i no.140 dan
Ibnu Majah, no.422 dan disahihkan oleh Ibnu Khuzaimah).
Kata Ibnu Abbas: bahwa Nabi saw. mengusap kepalanya dan dua
telinganya bagian luar dan dalamnya (HSR. Tirmidzi no.36; Ibnu Majah no.439;
Nasaiy I:74; Baihaqy I:67 dan Irwaaul Gholil no.90).
   
  wassalamu'alaikum...

  

Mohammad Teguh Wisesa [EMAIL PROTECTED] wrote:
  dalam hadist yang akhi tulis
   
Berikut salahsatu hadist tentang cara berwudhu dalam shahih muslim :
  Hadis riwayat Usman bin Affan ra.: 
Bahwa Ia (Usman ra.) minta air lalu berwudu. Beliau membasuh kedua telapak 
tangannya tiga kali lalu berkumur dan mengeluarkan air dari hidung. Kemudian 
membasuh wajahnya tiga kali, lantas membasuh tangan kanannya sampai siku tiga 
kali, tangan kirinya juga begitu. Setelah itu mengusap kepalanya, kemudian 
membasuh kaki kanannya sampai mata kaki tiga kali, begitu juga kaki kirinya. 
Kemudian berkata: Aku pernah melihat Rasulullah saw. berwudu seperti wuduku 
ini, lalu beliau bersabda: Barang siapa yang berwudu seperti cara wuduku ini, 
lalu salat dua rakaat, di mana dalam dua rakaat itu ia tidak berbicara dengan 
hatinya sendiri, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni 
   
  1 .dalam hadist diatas tidak ada dsebutkan untuk membasuh telinga ?
  bagaimana ?
  atau ada dasar yang lain kalau wudhu harus membasuh telinga ?
   
  2. bagaimana dengan Setelah itu mengusap kepalanya ?
  sampai dimana kah mengusap kepalanya yagn dimaksud?
  hanya dahi?
  atau sampai belakang kepala ?
   
  3. dalam hadits diatas bahwa dikatakan membasuh tiga kali untuk yang lain 
kecuali kepala ?
   
  ass wr wb
   

- Original Message - 
  From: Aria Subekti 
  To: media dakwah 
  Cc: Mohammad Teguh Wisesa 
  Sent: Monday, February 20, 2006 12:06 PM
  Subject: Re: [media-dakwah] wudhu
  

  Assalamu'alaikum,...
  Hukum berwudhu  Wudhu adalah salah satu cara mensucikan diri dari hadats 
kecil. Wudhu wajib dilakukan ketika hendak melakukan ibadah sholat dan thawaf. 
Sebagaimana firman Allah SWT dan hadits berikut:

   
   Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat maka 
basuhlah mukamu, kedua tanganmu sampai siku dan sapulah kepalamu serta basuhlah 
kedua kakimu sampai mata kaki. (Q.S. Al-Maidah : 6).   
   Dari Rasulullah saw. beliau bersabda: Salat salah seorang di antara kalian 
tidak akan diterima apabila ia berhadas hingga ia berwudu. (H.R. Abu Hurairah 
ra). 
  Berwudhu sebelum membaca Al-Qur'an, saat hendak tidur, dan perbuatan baik 
lainnya hukumnya adalah sunnat, dan makruh saat akan tidur atau hendak makan 
dalam keadaan junub.
  
  Syarat  Ada 5 (lima) syarat untuk berwudhu;

   Islam   
   Sudah Baliqh   
   Tidak berhadas besar   
   Memakai air yang mutlak (suci dan dapat dipakai mensucikan)   
   Tidak ada yang menghalangi sampainya kekulit 
  
  Rukun  Rukun berwudhu ada 6 (enam);

   Berniat untuk wudhu, dan melafadzkan

Re: [media-dakwah] Tanya Doa Bersama

2006-02-15 Terurut Topik Aria Subekti
Assalamu'alaikum,...
  akh berikut postingan di syariahonline.com
  Do#146;a dan dzikir adalah bentuk ibadah mahzhoh (ibadah murni), sebagaimana 
ibadah shalat, haji, qurban dll. Dan prinsip dasar dalam ibadah mahzhoh 
bersifat tauqifi atau menerima apa adanya sesuai yang telah diajarkan 
Rasulullah saw. pada umatnya. Oleh karena itu bagi umat Islam harus komitmen 
dan mencontoh apa yang telah dilakukan oleh Rasulullah saw. 
  Rasulullah saw. menyebutkan keutamaan suatu jama#146;ah yang berdzikir, 
beliau bersabda: 
  #147; Tidaklah suatu kaum yang duduk-duduk, mengingat Allah Ta#146;ala 
kecuali dikelilingi malaikat, diliputi rahmat, turun kepada mereka sakinah dan 
Allah menyebutkan mereka pada para mahluk disisi-Nya#148; (HR Muslim). 
  Banyak lagi hadits-hadits dimana Rasulullah saw. keluar dengan para sahabat 
dan mereka melakukan dzikrullah dalam masjid dan Rasulullah saw memberikan 
kabar gembira. Diantara haditsnya:#148;
  Dari Muawiyah ra berkata, Rasulullah saw keluar melihat halaqah dzikir para 
sahabat dan bertanya:#148; Apa yang membuatmu duduk-duduk ?#148; Sahabat 
menjawab:#148; Kami duduk-duduk melakukan dzikrullah, memuji-Nya atas hidayah 
Islam kepada kami dan memberi karunia kepada kami#148;. Rasul berkata: Allah, 
tidakkah engkau duduk kecuali karena itu ?#148; Sahabat menjawab:#148;Demi 
Allah tidaklah kami duduk-duduk kecuali karena alasan tersebut. Rasul 
bersabda;#148; Saya tidak bersumpah menuduh kalian, tetapi Jibril datang 
padaku, bahwa Allah Ta#146;ala membanggakan kalian dihadapan para 
malaikat#148; (HR Muslim)
  Melakukan dzikir berjama#146;ah tidaklah dilarang, bahkan berjama#146;ah 
dalam suatu ketaatan adalah hal yang terpuji dan dianjurkan, apalagi jika 
mengandung banyak faedah, seperti ta#146;liful qulub, menguatkan ikatan, 
mengisi waktu luang dengan hal yang bermanfaat, mengajari orang yang belum bisa 
melafadzkan dzikir dan memunculkan syiar Islam. 
  Pelarangan dzikir berjama#146;ah jika mengandung dampak yang dilarang 
Syariat seperti, mengganggu fihak lain yang sedang shalat atau ibadah lainnya, 
dipenuhi canda dan ketawa, melalaikan dan menghilangkan rasa khusu#146; , 
merusak bacaan dengan meneruskan bacaan orang lain dll. Dalam kondisi ini maka 
dzikir berjama#146;ah dilarang, karena bentuk kerusakan-kerusakan tersebut 
bukan karena larangan berjama#146;ahnya. 
  kalo teman2 lain mo nambahin silahkan dan afwan banget kalo ada yang salah.
  wassalam...
  

Radhix (FIP) [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Asww. Doa dan dzikir bersama setelah solat berjamaah yang dipimpin oleh
seorang Imam apakah dianjurkan. Adakah dalil-dalilnya. Dan bila dibandingkan
dengan kita doa  dzikir sendirian, mana yang lebih afdhol atau lebih
dianjurkan? Dan bagaimana dengan salam-salaman setelah doa bersama, apakah
juga dianjurkan? Mohon penjelasannya.
JazKK
wasww
(radhix)


[Non-text portions of this message have been removed]





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 



  SPONSORED LINKS 
Rek   Beyond belief   Islam online Nation of islam   Media 

-
  YAHOO! GROUPS LINKS 


Visit your group media-dakwah on the web.

To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]

Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


-
  




-
 Yahoo! Mail
 Use Photomail to share photos without annoying attachments.

[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [media-dakwah] Tanya : Firasat

2006-02-14 Terurut Topik Aria Subekti
Assalamu'alaikum wr.wb.
  pertanyaan ini kayaknya gak ada yang nanggapin jadi ana mencoba memberi 
tanggapan dengan sedikit pengetahuan ana... afwan bila ada yang salah dan mohon 
pembetulan yach
  mengenai hal ini :
  Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin pernah ditanya tentang hukum orang 
yang mengaku mengetahui perkara ghaib. Maka, beliau menjawab sebagai berikut. 

Orang yang mengaku mengetahui perkara ghaib, berarti ia telah kafir. Sebab, ia 
telah mendustakan Allah . Allah berfirman, 


Katakanlah,Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara 
yang ghaib, kecuali Allah, dan mereka tidak mengetahui bila mereka akan 
dibangkitkan. (QS An Naml : 65). 

Apabila Allah telah menyuruh NabiNya; Muhammad untuk mengumumkan kepada 
khalayak, bahwa tidak ada seorangpun di langit dan di bumi yang mengetahui 
perkara ghaib, kecuali Allah; maka orang yang mengaku mengetahuinya, berarti ia 
telah mendustkan Allah. Kita katakan kepada orang-orang ini, Bagaimana mungkin 
kalian mengetahui yang ghaib, padahal Nabi n tidak mengetahuinya? Apakah kalian 
lebih mulia, ataukah Rasulullah? Jika mereka menjawab, Kami lebih mulia, 
berarti mereka telah kafir akibat dari perkataannya ini. Jika mereka menjawab, 
Dia lebih mulia, maka kita katakan, Kenapa dia tidak mengetahui yang ghaib, 
sedangkan kalian bisa mengetahuinya? Padahal Allah berfirman, 



(Dia adalah Rabb) Yang Mengetahui yang ghaib, maka Dia tidak memperlihatkan 
kepada seorangpun tentang yang ghaib itu. Kecuali kepada rasul yang 
diridhaiNya, maka sesungguhnya Dia mengadakan penjaga-penjaga (malaikat) di 
muka dan di belakangnya. (QS Al Jin : 26,27). 

Inilah ayat kedua yang menunjukkan kekufuran orang-orang yang mengaku 
mengetahui perkara ghaib. Padahal Allah k telah memerintahkan NabiNya; Muhammad 
untuk menngumumkan kepada khalayak dengan firmanNya, 


Katakanlah,Aku tidak mengatakan kepadamu, bahwa perbendaharaan Allah ada 
padaku, dan tidak (pula) aku mengetahui yang ghaib dan tidak (pula) aku 
mengatakan kepadamu, bahwa aku ini Malaikat. Aku tidak mengikuti, kecuali apa 
yang telah diwahyukan kepadaku. (QS Al An’am : 50). 

begitu semuanya matur nuwun ( terima kasih ) 
  wassalam...

Anto Sulistianto [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuuh

Saya mau bertanya, adakah dalam Islam yang dinamakan
Firasat, yg selama ini diyakini oleh masyarakat.

Jazakumullahu khoiron katsiroo.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuuh

Anto-Depok

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 




Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 



  SPONSORED LINKS 
Beyond belief   Islam online   Nation of islam Media 

-
  YAHOO! GROUPS LINKS 


Visit your group media-dakwah on the web.

To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]

Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


-
  




-
Brings words and photos together (easily) with
 PhotoMail  - it's free and works with Yahoo! Mail.

[Non-text portions of this message have been removed]






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [media-dakwah] Belajar Yuuukkk...KOREKSI DIRI (UMAT ISLAM)

2006-02-10 Terurut Topik Aria Subekti

Assalamu'alaikum
  bu hana,.. itu kalo gak salah hadist itu kalo gak salah ada dalam kitab 
riyadhus shalihin jilid 1 bab muraqabah yach
  ih, manis banget betul dech kalo hal itu bisa dilakukan ama umat2 sekarang 
ini..
  aku setuju banget dan sekarang kita semua harus belajar lagi bersama2 dengan 
memperhatikan al-Qur'an dan sunnah serta saling mengingatkan dan mendo'akan.
  juga meluruskan saudar2 kita yang sedikit melenceng tentunya dengan cara yang 
ahsan dan baik
  setuju gak nichhh???
suhana hana [EMAIL PROTECTED] wrote:
  bisa didiskusikan mengenai bunyi hadist di ini?dan diniatkan untuk membuka 
semua pemikiran kita, baik dari member yg mempelajari sunnah, tasawuf,  dan 
kelompok2 lainya yg diyakini?salafi, HT, PKS, apalah namanya yg merasa sebagai 
seorang muslim.
   
  Dari Ibn Abbas berkata, aku membonceng pada kendaraan Rasulullah, kemudian 
Rasulullah bersabda wahai bocah (ibn Abbas) akan aku ajarkan kepada mu 
beberapa nasihat yaitu: Jagalah Allah niscaya Allah akan menjagamu. jagalah 
Allah niscaya akan engkau dapati Allah selalu di hadapanmu. Jika engkau 
meminta, maka mintalah pada Allah saja. Jika engkau meminta tolong, maka minta 
tolonglah pada Allah saja. Ketahuilah bahwa seandainya seluruh manusia 
bersepakat untuk memberikan satu manfaat kepadamu, maka mereka tidak akan 
sanggup kecuali yg sudah ditetapkan oleh Allah. Jika manusia bersepakat untuk 
mencelakakan engkau, tidak akan terjadi, kecuali yg sudah Allah tetapkan. Pena 
telah diangkat dan tinta sudah kering. Ingatlah kepada Allah ketika engkau 
senang,niscaya Allah ingat kepadamu saat engkau susah, ketahuilah apa yg luput 
darimu, itu memang bukan bagianmu dan apa yg menjadi bagianmu tidak akan lupat 
dari mu, sesungguhnya kemudahan itu ada pada kesabaran. (Tirmidzi)
   
  pertanyaannya :
  1. sudahkah kita menolong agama Allah??
   
  2. sudahkan kita selama ini hanya meminta tolong pada Allah saja dan bukan 
pada guru, ustadz, kyai, syech, rumi apalagi pada keris, kuburan, jimat, batu 
dsbnya, 
   
  3. sudahkah kita selama ini hanya meminta pada Allah saja?? dan bukan pada 
orang2 kafir dan zionis??
   
  4. apa sich kesalahan muslim di indonesia saat ini?dan kesalahan umat muslim 
dunia saat ini?
   
  5. kenapa rahmat dan pertolongan Allah jadi susah turun di bumi mayoritas 
muslim ini dan mayoritas muslim di dunia saat ini??
   
  6. apa sich kesalahan kita selama ini??
   
  mudah2an bisa dijadikan bahan diskusi kita dan mohon kepada semua member 
untuk memberikan masukannya, agar kita bisa belajar bersama2 dan diniatkan 
untuk melakukan perubahan cara pandang kita selama ini. karena sudah banyaknya 
salah pandang dan pemikiran umat islam saat ini. dan ironinya yg mengaku islam 
tapi tidak mengerti ttg islam (khususnya untukku pribadi)
   
   
  salam
  hana


-
Brings words and photos together (easily) with
PhotoMail  - it's free and works with Yahoo! Mail.

[Non-text portions of this message have been removed]



Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 



  SPONSORED LINKS 
Beyond belief   Islam online   Nation of islam Media 

-
  YAHOO! GROUPS LINKS 


Visit your group media-dakwah on the web.

To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]

Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


-
  




-
 Yahoo! Mail
 Use Photomail to share photos without annoying attachments.

[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [media-dakwah] ASAL MUASAL TASAWUF

2006-02-05 Terurut Topik Aria Subekti
Assalamu'alaikum,
  sekedar ikut nimbrung...
  siapa yang bilang jama'ah tabligh 'WAJIB' khuruj 40 hari dalam setahun
  saudaraku.. marilah kita selami dengan baik...  jangan memvonis sesuatu yang 
kita belum mengenalnya dengan baik.
  jama'ah tabligh baik tidak ada paksaan khuruj, karena ana pernah dan ikut 
jadi jemaahnya. lagi mereka boleh khuruj jika mereka telah mampu membiayai 
keluarganya, artinya meninggalkan keluarga tanpa kekurrangan,
  IM, begitu banyak hal baik yang bisa kita pelajari dari mereka.
  saudaraku,... marilah kita ambil yang baik dan kita perbaiki diri ini agar 
senantiasa lebih baik...jangan pernah memvonis orang lain... lihatlah diri kita 
sudah demikian taatkah hingga kita bisa memvonis orang lain...
  marilah kita melalui milis ini untuk saling mengingatkan akan kebaikan.jangan 
bicarakan keburukan orang lain dengan perspektif yang memvonis...
  subhanallah... maha suci Allah yang telah menciptakan manusia dengan penuh 
hegemonial ini
  wassalam...

A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Wa'alaikum salam wr wb,

--- [EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 Semua orang salah dong ?!?!?!, Masak tidak ada
 sedikit saja kebaikan2 ada
 di antara mereka itu ?!?!?!  Jamaah tabligh ataupun
 Ikhwanul Muslimin
 ?!?!?!  

Selain Nabi memang tidak ada yang maksum. Ada benar
dan ada yang salah. Kita harus kritis.

Ada baiknya kita saling taushiyah dan memperbaiki
kekurangan. Paham sufi seperti Wihdatul Wujud, Nur
Muhammad yang hampir sejajar dengan Allah memang
sesat. Mudah2an semua harakah menghentikannya.

Kalau Jamaah Tabligh sedikit kritik dari saya adalah
adanya kewajiban khuruj/jaulah yaitu pergi 40 hari
dalam setahun. Ini dapat mengakibatkan orang diPHK dan
keluarganya terlantar. Ini ada ipar saya yang seperti
itu. Keluarganya terlantar karena yang bersangkutan
asyik berjaulah.

Ada pun Ikhwanul Muslimin mungkin bersifat toleran.
Sehingga bagi orang yang keras dianggap terlalu sufi
sementara bagi orang sufi justru dianggap
wahabi/salafi.

===
Di sana ada pula. kelompok sufi yang memandang Ikhwan
adalah penjelmaan paham Wahabi dan pengikut Ibnu
Taimiyah dan Ibnul Qayyim (AI Imamain). Dengan kata
lain, Ikhwan dipandang sebagai gerakan salafiyun yang
menjadi musuh utama bagi tasawuf dan penganutnya.
Sementara itu, ada kelompok yang menamakan diri mereka
salafiyun dan memandang Ikhwan sebagai kelompok
thariqat sufi dan menggolongkannya sebagai kelompok
Quburi (penyembah kubur, peny) Hal itu, didasari bahwa
al Banna tumbuh dalam suasana yang sarat nuansa sufi
di samping pandangannya bahwa tawassul masuk dalam
persoalan khilafiyah-perbedaan pendapat dalam tata
cara berdoa dan bukan masalah akidah.10 Terakhir
beliau berkata, “Itulah perlakuan yang dialami umat
poros tengah atau kelompok tengah dan pemikiran poros
tengah yang senantiasa dicela dari dua sisi yanb
berlawanan: pihak yang keras dan pihak yang lunak

http://ulwani.tripod.com/tuduhan.htm
===

 Mending konsentrasi ngejar ekonomi saja,
 kalo sudah cukup punya
 kekuatan ekonomi setidaknya, saya bisa menanami
 hutan kembali aja (gak
 perlu cita2 yang aneh2)

Ekonomi maju tapi kalau aqidah tidak baik juga kurang
bagus. Harus seimbang agar kita bisa meraih
kebahagiaan dunia dan akhirat.

 Pak moderator kalo sekiranya mail saya ini dianggap
 kurang pantas, tidak
 ditampilkan juga gak papa, tapi mohon kepada pak
 moderator untuk memberi
 penjelasan, terima kasih
 
 Wassalam
 
 
 
 
 
   
 A Nizami  
 
   
 [EMAIL PROTECTED]To:   
  media dakwah media-dakwah@yahoogroups.com,
 sabili   
 m   
 [EMAIL PROTECTED], padhang-mbulan  
  
 Sent by: 
 [EMAIL PROTECTED], Saksi
 [EMAIL PROTECTED]   
 [EMAIL PROTECTED]cc:   
 
   
 groups.com   
 Subject: [media-dakwah] ASAL MUASAL TASAWUF 
  
 
 
   
 
 
   
 02/02/2006 13:41
 
   
 
 
   
 
 
   
 
 
 
 ASAL MUASAL TASAWUF
 suhana hana
 Wed, 10 Aug 2005 00:18:54 -0700
 
 Bashrah, sebuah kota di negeri Irak, merupakan
 tempat
 kelahiran 

[media-dakwah] hukumnya do'a awal tahun dan akhir tahun

2006-01-27 Terurut Topik Aria Subekti
Assalamu'alaikum wr.wb
  Untuk semuanya sekarang masih terjadi polemik tentang pembacaan do'a awal 
tahun dan do'a akhir tahun.
  Mohon diberi pencerahan dan penjelasan plus dalil naqli dan aqli untuk hal 
tersebut.
   


-
Bring words and photos together (easily) with
 PhotoMail  - it's free and works with Yahoo! Mail.

[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [media-dakwah] Re: Melecehkan Haji?

2006-01-26 Terurut Topik Aria Subekti
Betul akh nizami, memang pak ali tak melarang karena jika kita mengingkari hal 
tersebut ( naik haji wajib untuk yang mampu ) artinya kita tidak mengimani 
salah satu rukun islam.
  Naik haji untuk yang pertama adalah wajib jika mampu jika ingin menunaikan 
kembali ibadah haji kemballi hendaklah melihat disekitar kita karena begitu 
banyak orang2 sekarang yang pergi haji dengan niat yang lain. (maaf saya tidak 
menuduh siapapun juga) selain itu yang perlu diperbaiki bukan berapa banyak 
kita menunaikan ibadah haji melainkan bagaimana kualitas ibadah haji itu 
sendiri.
  saya cukup prihatin dengan lingkungan sekitar yang banyak sudah berhaji namun 
mereka hanya gelar tanpa mengamalkan ilmu agama.
  Banyak orang yang dengan titel haji namun belum mampu menunjukan kualitas 
mereka sebagai haji.
  untuk itu marilah kita selalu memohon ampunan kepada Allah agar kita selalu 
dibimbing kearah yang lurus sesuai dengan Al-Qur'an dan assunnah Rasulullah saw.
  sungguh semua ini tidak ada maksud untuk menggurui atau menyindir siapapun 
karena sudah kewajiban kita sesama muslim untuk saling mengingatkan.
  maafkan komentar ini karena keluar dari hati orang yang masih harus belajar 
banyak tentang ISLAM
  Wassalam..

A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Pak Rozy, jika kita teliti tulisan pak Ali, pak Ali
tidak melarang orang naik haji. Karena haji adalah 1
dari 5 rukun Islam yang wajib bagi orang yang mampu.
Haji yang wajib adalah 1 kali seumur hidup. Setelah
itu gugur sudah kewajibannya. Wajib itu jika
mengerjakan berpahala. Jika tidak mengerjakan berdosa,
artinya balasannya neraka.

Jika kita perhatikan, yang dikecam pak Ali adalah
orang yang naik haji berkali-kali:

Ali:
 Mekkah, hampir seluruhnya menjawab, ''Ingin.'' Hanya
 segelintir yang menjawab, Saya ingin beribadah haji
sekali saja,
 seperti Nabi SAW.
 Sekilas, itu juga menunjukkan nilai positif. Karena
 beribadah haji berkali-kali dianggap sebagai
barometer ketakwaan
 dan ketebalan kantong.
 Tapi, dari kacamata agama, itu tidak selamanya
positif.

Dalam hal di atas, saya setuju bahwa naik haji
berkali-kali kurang baik. Apalagi memang ada jema’ah
haji yang menggunakan uang negara/haram untuk berhaji.
Ini yang harus dilarang.

Tapi saya tak sependapat dengan pak M Ikhsan Modjo
yang melarang orang Indonesia naik haji sama sekali
dengan alasan haji cuma menyumbang devisa ke Arab
Saudi.
M Ikhsan Modjo :
 Saya lihat lebih afdhal begini ketimbang dipakai
untuk
 berhaji, misalnya, yang sekedar menyumbang devisa ke
arab saudi.

Padahal Allah dalam Al Qur’an menegaskan haji (sekali)
itu wajib. Siapa yang mengingkarinya berarti
mengingkari Allah (kafir):
mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap
Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan
perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari
(kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya
(tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam. [Ali
Imron:97]

Kalau pak Modjo konsisten, harusnya pak Modjo melarang
semua orang Indonesia pergi ke luar negeri seperti
Hongkong, Singapura, Australia, AS, Eropa, dan
sebagainya. Kan itu sama dengan menyumbang devisa ke
negara-negara tersebut? Jika perlu tutup seluruh
bandara Internasional di Indonesia.

Jika orang boleh ke luar negeri untuk urusan dunia,
kenapa kita harus melarang orang naik ibadah haji
meski cuma sekali?

Pernyataan pak Modjo bahwa orang Indonesia tidak perlu
berhaji karena pengelolaan bermasalah dan penuh dengan
suap-menyuap/korupsi juga keliru:
M Ikhsan Modjo: 
 Untuk sementara ini tidak perlulah naik haji orang
Indonesia.Dari
 proses awalnya saja sudah bermasalah. Semenjak
mencari quota hingga
 berada di embarkasi tidak ada yang tidak menyogok.

Jika ada masalah, bukan ibadah hajinya yang dilarang.
Sebab ibadah haji sekali itu kewajiban yang tidak bisa
ditawar. Tapi masalah/korupsi itu yang harus dikikis.

Analoginya, misalkan pemerintah kita korup. Itu bukan
artinya pemerintahnya dibubarkan. Tapi korupsinya itu
yang diberantas. Atau jika pendidikan kita korup
sehingga biaya sekolah mahal. Bukan orang yang
dilarang sekolah karena kalau begitu bangsa Indonesia
bodoh-bodoh. Melainkan korupsi di lembaga pendidikan
yang harus diberantas. 

Atau misalkan Dirjen Imigrasi kita korup sehingga
bikin paspor harus pakai pelicin agar beres. Itu bukan
artinya kita melarang orang pergi ke luar negeri, tapi
korupsinya yang harus dibasmi.

Sebagaimana yang diketahui, kewajiban ibadah haji
turun pada tahun 6 hijriyah, sementara saat itu Mekkah
masih dikuasai kaum kafir Quraisy. Nabi wafat pada
tahun 11 hijriyah sebelum bulan Haji. Jadi kesempatan
nabi berhaji pada tahun 8, 9, dan 10 hijriyah. Kenapa
Nabi mengerjakannya pada tahun 10 Hijriyah? Karena
pada tahun 8 dan 9 hijriyah orang kafir masih
beribadah haji menurut cara mereka, yaitu bertelanjang
(baca ensiklopedi), selain itu karena Mekkah baru
jatuh padahal sebelumnya terjadi beberapa perang besar
seperti perang Badar, Uhud, Khandaq, dsb, maka
keamanan juga belum kondusif. 

Tapi itu bukan berarti Nabi 

Re: [media-dakwah] mohon pencerahannya..

2006-01-26 Terurut Topik Aria Subekti
Assalamu'alaikum...
  betul sekali menurut bang electric ini... Ust.Jeffry saat itu sedikit 
menyinggung lia eden yang menganggap dirinya sebagai malaikat jibril karena hal 
itu tidaklah mungkin.
  Baiknya kita semua Cek n ricek sebelum melontarkan sesuatu tapi saya juga gak 
bermaksud apa2 dengan pernyataan ini.
  Wassalam

Electric Jabung [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Assalamualaikum,
Mohon Maaf Sebelumnya..
Pak Rudi, Kalau tidak salah saya juga menonton Acara tersebut.
Sebenarnya perkataan ustadz Jeffry  Saya Baru tahu kalau Malaikat Jibril
itu Perempuan bukan berarti dia menjelaskan bahwa Malaikat Jibril itu
Wanita, Melainkan dia Menyindir tentang ada orang yang Mengaku Jibril adalah
seorang Wanita. Tentunya anda tahu Berita itu. yang orang sekarang berurusan
dengan Pihak Kepolisian. saya lupa nama Wanita tersebut.

Mohon Maaf  kalau ada kesalahan yang mungkin terjadi atas kekhilafan saya.

Wassalamualaikum.

Rafi

- Original Message -
From: Rudi RM [EMAIL PROTECTED]
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Sent: Friday, January 27, 2006 9:45 AM
Subject: [media-dakwah] mohon pencerahannya..


 Assalamu'alaikum wr wb,

 Afwan seblumnya buat rekan2 di milis,
 beberapa hari yang lalu salah seorang teman saya melihat di salah satu
stasiun TV (kalau tidak salah SCTV) menayangkan acara menyambut hari raya
Idul Adha dengan penceramah Ustadz Jeffery Al-Buchory. Dan ada satu hal yg
membuat teman saya bingung dan kaget dimana Ustadz Jeffery menjelaskan
keterangan bahwa  Malaikat Jibril itu adalah berwujud seorang wanita 

 Apakah benar demikian ??
 Mohon pencerahannya dari rekan2 yang lebih mengetahuinya.

 Jazakumullahi khairan katsiro
 Wassalamu'alaikum wr wb

 rudi rm


 [Non-text portions of this message have been removed]






 Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
 Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
 Yahoo! Groups Links















Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 



  SPONSORED LINKS 
Beyond belief   Islam online   Nation of islam Media 

-
  YAHOO! GROUPS LINKS 


Visit your group media-dakwah on the web.

To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]

Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


-
  

  



-
 
 What are the most popular cars? Find out at Yahoo! Autos 

[Non-text portions of this message have been removed]






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [media-dakwah] Re: [PKS-Ide] Fwd: [INSISTS] Mari ucapkan Selamat Natal!

2005-12-22 Terurut Topik Aria Subekti
Assalamu'alaikum wr.wb
  Rekan-rekan semua... jika memang Bang Ade ini termasuk Islam Liberal yang 
sering mendukung pluralisme kebablasan gak usah ambil pusing. tolong untuk 
admin Bang Ade diband aza... karena percuma kita kasih masukan yang ada mereka 
akan semakin kepala batu serta akan berusaha meracuni orang awam.
  bagaimana nich bang nizami dan rekan2 semua?

Harry Sufehmi [EMAIL PROTECTED] wrote:
  [EMAIL PROTECTED] wrote:
Mas Heru tahu maksud saya yah. Tampaknya email dari Bang Ade Armando ini
sudah menyebar ke beberapa milis.
Kebetulan saya mengamati perdebatan awal masalah ini di milis alumni kampus
kami.

Gimana pendapat teman-teman semua ?

Forward saja link ke fatwa tentang ucapan selamat natal tsb di situs MUI, ke 
milis-milis dimana ade memposting emailnya tsb.

Makin lama makin ngaco saja para aktivis Islib ini :)


Salam,
Harry



Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 



-
  YAHOO! GROUPS LINKS 


Visit your group media-dakwah on the web.

To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]

Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


-
  

  



-
 Yahoo! DSL Something to write home about. Just $16.99/mo. or less

[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [media-dakwah] Tanya perkawinan dgn ahli kitab

2005-12-22 Terurut Topik Aria Subekti
Assalamu'alaikum wr.wb ...
  tentang pernikahan beda agama.
Islam adalah yang menjadi rahmat bagi alam semesta, bukan hanya untuk 
pemeluknya saja, tetapi juga untuk pemeluk agama lainnya. Sejarah emas 
perjalanan umat Islam selama lebih dari 14 abad telah membuktikan bagaimana 
sikap toleransi dan santun, terutama kepada pemeluk agama lain. Itulah salah 
satu rahasia mengapa agama Islam demikian cepat tersebar dalam waktu cepat ke 
berbagai peradaban umat manusia.
  Ulama Sepakat Mengharamkan Wanita Muslimah Dinikahi Laki-laki Non Muslim

Para ulama sepakat untuk mengharamkan wanita muslimah dinikahi oleh laki-laki 
yang bukan muslim. Apakah laki-laki itu ahli kitab atau pun penyembah berhala 
atau seorang atheis sekalipun. Keharamannya mutlak dan secara tegas disebutkan 
di dalam Al-Quran Al-Karim. 
  Dan janganlah kamu menikahkan laki-laki musyrik (dengan wanita muslimah) 
sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang mu'min lebih baik dari orang 
musyrik, walaupun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedang Allah 
mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya. Dan Allah menerangkan 
ayat-ayat-Nya kepada manusia supaya mereka mengambil pelajaran. (QS. 
Al-Baqarah : 221).
  Bila seorang wanita muslimah menikah dengan laki-laki non muslim, baik ahli 
kitab maupun yang lainnya, maka hukumnya haram. Bila mereka melakukan hubungan 
suami istri, maka itu merupakan zina. Dan konsekuensi hukum lainnya adalah anak 
yang dilahirkannya meski memeluk Islam, tapi tidak bisa berwali kepada ayahnya 
lantaran beda agama. 
  Begitu juga konsekuensi hukumnya sampai kepada masalah hukum waris. Dimana 
para ulama umumnya mengatakan bahwa perbedaan agama mengakibatkan tidak bisa 
saling mewarisi. Artinya, istri yang muslimah tidak bisa mewarisi harta 
suaminya yang bukan Islam dan sebaliknya suami pun tidak bisa mewarisi harta 
istrinya.
  Tentang komentar anda bahwa ada seorang tokoh yang menikahkan mereka, dia 
adalah Dr. Zaenun Kamal, MA. Seorang staff pengajar di UIN Jakarta dan di 
beberapa lembaga pendidikan lainnya. Tokoh ini sejak dahulu memang terkenal 
agak 'aneh' dengan pendapat-pendapat kontroversialnya. 
  Semua orang yang mengenalnya (termasuk kami) sudah maklum dengan sikapnya. 
Yang jelas, dia bukan doktor di bidang syariah, disiplin ilmunya adalah 
filsafat dan hal-hal yang terkait dengan wilayah itu. Sehingga kurang bijaksana 
untuk menjadikan tokoh 'kontroversial' ini sebagai rujukan dalam masalah fiqih. 
Sebaiknya kita merujuk suatu urusan kepada ahlinya yang profesional di 
bidangnya, agar tidak salah jalan dan tersesat tak tahu arah.
  Kebolehan Laki-laki Muslim Menikahi Wanita Ahli Kitab
  Salah satu bentuk toleransi dan penghargaan agama Islam kepada agama lain 
adalah beberapa ketentan syariat atas pemeluk agama ahli kitab. Nyata dan tegas 
di dalam syariat Islam disebutkan bahwa makanan (sembelihan) ahli kitab 
hukumnya halal buat umat Islam. Demikian juga menikahi wanita ahli kitab pun 
dihalalkan dalam Al-Quran, Sunnah dan ijma para ulama. Ketetapan ini merupakan 
ketentuan yang datang langsung dari Allah SWT di dalam firman-Nya :
  Pada hari ini dihalalkan bagimu yang baik-baik. Makanan orang-orang yang 
diberi Al Kitab itu halal bagimu, dan makanan kamu halal bagi mereka. wanita 
yang menjaga kehormatan diantara wanita-wanita yang beriman dan wanita-wanita 
yang menjaga kehormatan di antara orang-orang yang diberi Al Kitab sebelum 
kamu, bila kamu telah membayar mas kawin mereka dengan maksud menikahinya, 
tidak dengan maksud berzina dan tidak menjadikannya gundik-gundik. Barangsiapa 
yang kafir sesudah beriman maka hapuslah amalannya dan ia di hari kiamat 
termasuk orang-orang merugi.(QS. Al-Maidah : 5)
  Terkait dengan hukum menikah antara agama, berdasarkan firman Allah SWT di 
atas, para ulama sepakat menetapkan kebolehan laki-laki muslim untuk menikahi 
wanita dari kalangan ahli kitab, baik yahudi maupun nasrani. Tetapi selain 
wanita ahli kitab, hukumnya tetap haram. Yaitu wanita pemeluk agama berhala 
seperti Konghuchu, Hindu, Budha, Shinto dan lainnya. Sedangkan bila sebaliknya, 
para ulama sepakat mengharamkan wanita muslimah dinikahi oleh laki-laki non 
muslm, baik dari kalangan ahli kitab maupun agama penyembah berhala.
  Namun meski pun laki-laki muslim secara hukum dihalalkan untuk menikahi 
wanita ahli kitab baik dari kalangan yahudi atau nasrani, tidak berarti harus 
ditempatkan pada posisi prioritas utama. Sebab selain urusan kehalalan dari 
segi hukum, tetap harus ada banyak pertimbangan lainnya. Seperti masalah 
pendidikan anak yang seharusnya diserahkan kepada seorang ibu yang muslimah, 
agar sejak dini anak itu bisa dididik dengan pendidikan Islam yang benar. 
Rasulullah SAW memerintahkan kita untuk menikahi wanita karena agama dan 
kesholehannya, meski dibolehkan juga untuk mempertimbangkan hal lainnya seperti 
kecantikan, keturunan dan kekayaan. Karena dengan bekal agama dan 
kesholehannya, iman kita lebih terjaga dan anak-anak kita akan mendapatkan 

Re: [media-dakwah] Mengazankan mayat

2005-12-21 Terurut Topik Aria Subekti
Assalamu'alaikum
  ( diambil dari syariahonline.com )
Mengazankan bayi merupakan sunnah yang dperintahkan Rasulullah SAW kepada 
orang tua yang baru kelahiran bayi. 
  Dan diantara salah satu hikmahnya adalah bahwa kalimat pertama yang 
diperdengarkan pertama kali adalah kalimat tauhid. Diriwayatkan leh Abi 
Rafi#145; bahwa Nabi SAW mengazani telinga al-Hasan ketika dilahirkan oleh 
Fatimah ra. (HR Abu Daud, At-Tirmizy dengan sanad shahih). 
  Ada juga khabar dari Ibnu As-Sinni dari Al-Hasan bin Ali dengan sanad 
marfu#145;,
  #148;Siapa yang mendapat kelahiran anak lalu mengazanilah pada telinga 
kanannya dan mengiiqamati pada telinga kirinya, maka tidak akan dicelakakan 
jin. 
  Hadits lainnya adalah: 
  Dari Ibni Abbas ra. Bahwa Nabi SAW mengazani telinga kanan Hasan bin Ali pada 
hari kelahirannya dan mengiqamati telinga kanannya. 
  Kedua hadits ini diriwayatkan oleh Al-Baihaqi dan memang dalam sanad keduanya 
ada dho#145;f (hadits dhaif). Namun hadits yang pertama yang isiya tentang 
azan tanpa iqamat adalah hadits shahih.


bambang [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Assalamualaikum warah matullahi wabarakatuh
Bagaimana dengan halnya mengumandangkan adzan dan iqomah pada mayat pak
ustad
Terimakasih atas perhatiannya

Bambang Priyono
kudus 

Wa'alaikum salam warah matullahi wabarakatuh


-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of A Nizami
Sent: Wednesday, December 21, 2005 11:44 AM
To: media dakwah
Subject: Mengazankan Bayi - Re: [media-dakwah] mo tanya...

Wa'alaikum salam wr wb,
Berikut artikel tentang itu.
Wassalam

Adzan Dan Iqomah Ke Telinga Bayi Lahir
Shahihkah hadis yang mensunahkan utk megumandangkan adzan ke telinga
kanan bayi yang baru lahir?





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 



-
  YAHOO! GROUPS LINKS 


Visit your group media-dakwah on the web.

To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]

Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


-
  

  


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] Re: [PKS-Ide] Fwd: [INSISTS] Mari ucapkan Selamat Natal!

2005-12-21 Terurut Topik Aria Subekti
Assalamu'alaikum...
  Sebagai seorang muslim yang baik kita hendaknya mengikuti apa yang telah 
difatwakan MUI karena sudah jelas semua disana alasan2 yang dikemukakan.
  kalo Bang Ade Armando ( saya gak tahu agamnya apa ) mau mengucapkan lebih 
baik baca dulu fatwa MUI tersebut...

[EMAIL PROTECTED] wrote:
  
Mas Heru tahu maksud saya yah. Tampaknya email dari Bang Ade Armando ini
sudah menyebar ke beberapa milis.
Kebetulan saya mengamati perdebatan awal masalah ini di milis alumni kampus
kami.

Gimana pendapat teman-teman semua ?




   
 Heru Susetyo  
 [EMAIL PROTECTED] 
 omTo 
 Sent by:  [EMAIL PROTECTED] 
 [EMAIL PROTECTED]  cc 
 ps.com
   Subject 
   [PKS-Ide] Fwd: [INSISTS]  Mari  
 21/12/2005 16:15  ucapkan Selamat Natal!  
   
   
 Please respond to 
 [EMAIL PROTECTED] 
  ps.com   
   
   




sekedar meneruskan dari milis sebelah, silakan berpendapat...
wassalam,

Heru Susetyo

satriyo [EMAIL PROTECTED] wrote:
To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
[EMAIL PROTECTED], keadilan4all@yahoogroups.com,
[EMAIL PROTECTED], wanita-muslimah@yahoogroups.com,
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]
From: satriyo [EMAIL PROTECTED]
Date: Wed, 21 Dec 2005 11:49:19 +0700
Subject: [INSISTS] Fwd: [sd-islam] Mari ucapkan Selamat Natal!

ada tanggapa yang pas buat postingan berikut?

satriyo

-- Forwarded message --
From: ade armando [EMAIL PROTECTED]
Date: Dec 21, 2005 9:07 AM
Subject: [sd-islam] Mari ucapk! an Selamat Natal!
To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
[EMAIL PROTECTED]

Teman-teman.
Umat Kristen/Katolik beberapa hari lagi akan merayakan Natal.
Saya beragama Islam dan saya ingin mengajak teman-teman yang beragama
Islam
untuk pada 25 Desember nanti memberikan dan mengucapkan Selamat Natal pada
rekan-rekan Kristen/Katolik.
Ini adalah tindakan sederhana yang mudah-mudahan akan bermakna bagi
pembangunan Indonesia yang beradab.
Selama ini memang ada  kampanye untuk tidak mengucapkan Selamat Natal, di
kalangan umat Islam.
Setelah saya pelajari, larangan itu tidak berdasarkan AlQuran, Hadits
maupun
kesepakatan ulama.
Di Indonesia pun, TIDAK PERNAH! ADA FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA YANG
MELARANG UMAT ISLAM MENGUCAPKAN SELAMAT NATAL!
Selama ini, ada kesalahan persepsi bahwa mengucapkan Selamat Natal adalah
haram, yang sangat mungkin terjadi akibat upaya sengaja dari kalangan
berpikiran sempit untuk merenggangkan hubungan antara umat Islam dan
Kristen/Katolik, atau mungkin juga karena sekadar kecerobohan logika.
Pengharaman selamat Natal hanya keluar dari ulama-ulama Arab Saudi yang
memang konservatif -- sebuah negara milik kerajaan Saud yang mengharamkan
pendirian gereja dan melarang wanita menyetir mobil!
Karena Indonesia bukan Arab Saudi, fatwa itu tidak ada artinya di sini!

Ajakan ini saya sampaikan agar hubungan antar umat yang secara bertahap
sudah menjadi semakin buruk, bisa bersama-sama kita perbaiki.
Bila kita ingin memeproleh sebuah Indonesia yang damai, sejahtera,
beradab,
setiap dari kita harus memberikan kontribusi.
Sebuah ucapan Selamat Natal akan membantu mengikis kecurigaan, akan
membuat
orang berbahagia, akan mendorong orang untuk saling menerima, akan
membuat kita saling menyayangi.

Salam

ade armando


- - - - - - - - - - - - - -
Bersama memerangi kebodohan
- - - - - - - - - - - - - -



--
YAHOO! GROUPS LINKS


-  Visit your group sd-islam http://groups.yahoo.com/group/sd-islam
on the web.

-  To unsubscribe from this group, send an email to:

[EMAIL PROTECTED][EMAIL PROTECTED]


-  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of
Servicehttp://docs.yahoo.com/info/terms/
.


--


[Non-text portions of this message have been removed]




PKSPKSPKSPKS=PKS==PKS=PKS===

Anda ingin 

Re: [media-dakwah] (Tanya) Dha'ifnya Hadits Mengadzankan Bayi ---- Jadi bingung????

2005-12-21 Terurut Topik Aria Subekti
Assalamu'alaikum wr.wb
  Untuk mengetahui siapa ustadz Abdul hakim bin amir abdat silahkan akhinah 
sekalian browsing ke salafy.or.id setahu saya dia cukup produktif dalam menulis 
buku2 bermanhaj salafy. Beliau adalah murid dari Syaikh Abdullah Aziz bin Baz 
yang merupakan tokoh salafy juga.
  Namun demikian janganlah kita memandang miring, mungkin saja beliau belum 
menerima kabar tentang hadist yang lain tentang mengadzankan bayi. saya sendiri 
pernah membaca buku2 beliau dan ada yang baik dan ada pula mungkin terlalu 
keras.
  Lepas dari semua itu sebaiknya kita agar tetap selalu memohon kepada Allah 
agar kita mampu tetap berpegang teguh kepada Al-Qur'an dan Sunnah.

A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Untuk mengetahui yang benar, kita perlu fatwa
sekumpulan ahli hadits yang terpercaya/credible. Bukan
cuma satu ustad kelompok tertentu.

Dia harus mengetahui silsilah hadits tsb, perawinya,
matan-nya (isinya) segala macam. Bisa jadi hadits yang
sahih sanadnya (silsilahnya), tapi kalau isinya
bertentangan dgn Al Qur'an tetap tidak bisa dipakai.

Tapi meski dho'if silsilah/orang yang merawikan ada
yang tidak dipercaya, tapi jika haditsnya banyak dari
beberapa jalan/silsilah serta isinya tidak
bertentangan dengan Al Qur'an, bisa jadi isinya
(matan-nya sahih).

Dari pak Aria (Aria Subekti [EMAIL PROTECTED])
ternyata haditsnya bukan cuma satu serta ada yang
sahih:
Assalamu'alaikum
  ( diambil dari syariahonline.com )
Mengazankan bayi merupakan sunnah yang
dperintahkan Rasulullah SAW kepada orang tua yang baru
kelahiran bayi. 
  Dan diantara salah satu hikmahnya adalah bahwa
kalimat pertama yang diperdengarkan pertama kali
adalah kalimat tauhid. Diriwayatkan leh Abi Rafi#145;
bahwa Nabi SAW mengazani telinga al-Hasan ketika
dilahirkan oleh Fatimah ra. (HR Abu Daud, At-Tirmizy
dengan sanad shahih). 
  Ada juga khabar dari Ibnu As-Sinni dari Al-Hasan bin
Ali dengan sanad marfu';,
  Siapa yang mendapat kelahiran anak lalu
mengazanilah pada telinga kanannya dan mengiiqamati
pada telinga kirinya, maka tidak akan dicelakakan jin.

  Hadits lainnya adalah: 
  Dari Ibni Abbas ra. Bahwa Nabi SAW mengazani telinga
kanan Hasan bin Ali pada hari kelahirannya dan
mengiqamati telinga kanannya. 
  Kedua hadits ini diriwayatkan oleh Al-Baihaqi dan
memang dalam sanad keduanya ada dho'if (hadits dhaif).
Namun hadits yang pertama yang isiya tentang azan
tanpa iqamat adalah hadits shahih.

Dari pak Mustafa:
tidak usah heran dengan banyaknya Hadits2 yg di
dhaifkan oleh Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat. Sudah
biasa itu..

Nah saya belum tahu siapa Ustad Abdul Hakim bin Amir
Abdat. Namun jika hadits yang sahih dinyatakan dho'if
sehingga satu sunnah jadi ditinggalkan, itu amat
berbahaya.

Sekali lagi jika ingin kebenaran ya perlu penelitian
dari sekumpulan ahli hadits yang terpercaya. Bukan
hanya satu orang/satu kelompok.

Wassalam

--- [EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 Jadi mana yg benar nih? Pak Nizami mengutip dari
 situs syariahonline yg
 menyebutkan bahwa hadits tsb shohih, sementara email
 di bawah mengutip
 pendapat bahwa hadits tsb dhoif. Gimana nih
 penelitiannya?
 
 
 
 
 

 Ku HanyaOrangBiasa  
 

 kuhanyaorangbiasa@To:  
   Media Dakwah media-dakwah@yahoogroups.com   

 yahoo.com cc:  
   [EMAIL PROTECTED] 

 Sent by:  
 Subject: [BULK] - [media-dakwah] Dha'ifnya
 Hadits Mengadzankan Bayi   
 [EMAIL PROTECTED] 
 

 roups.com   
 

 
 

 
 

 21/12/2005 15:34
 

 
 

 
 

 
 
 
   Dha'ifnya Hadits Mengadzankan Bayi yang Baru Lahir
   Oleh : Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat
 
   Dari 'Ubaidullah bin Abi Rafi' dari bapaknya
 (yakni Abu Rafi'), ia
 berkata, Aku pernah melihat Rasulullah adzan di
 telinga Hasan bin Ali
 ketika dilahirkan Fatimah (HR. Abu Dawud no. 5105,
 Tirmidzi no. 1514 dan
 Baihaqi 9/305, semuanya dari jalan Sufyan Ats Tsauri
 dari 'Ashim bin
 'Ubaidillah

Re: Cukuplah sekian ini masalah Furu - was-RE: [media-dakwah] (Tanya) Dha'ifnya Hadits Mengadzankan Bayi ---- Masalah furu

2005-12-21 Terurut Topik Aria Subekti
Assalamu'alaikum wr.wb.
  Wah akur banget, setuju banget
  memang begitulah seharusnya kita saling menghargai sesama muslim dalam 
perbedaan pendapat dan tidak boleh saling menghina, menjatuhkan apalagi 
memvonis seseorang itu salah.
  karena kita tahu semuanya bahwa islam itu indah dan harus kita tegakkan 
dengan dakwah yang menarik dan indah pula.
  

Teguh, Imanullah (PSU) [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Assalamu'alaikum

Afwan (maaf) urun nimbrung semoga berkenan.

Mengenai dalil Azan dan iqomat untuk bayi.

Dalam Nailul Author karya Imam Hadits Asy-Syaukani dia meneliti seluruh
hadits tentang azan dan iqomat atas bayi ini ternyata dari 7 jalan
periwayatan menyimpulkan bahwa hadits dari riwayat Hakim dhaif.

Tapi riwayat yang lainnya yang lebih banyak yakni yang membolehkan azan
dan iqomat adalah shahih dari riwayat Ahmad bin Hambal, Abu Dawud,
Tirmizi (dia berkata hadits ini shahih hasan) juga Baihaqi begitu
penelitian ahli hadits kita Asy-Syaukani rahimahullah.

Memang kita harus mengambil penelitian yang terkuat tingkat
keilmiyyahannya dari para ahli hadits tersebut, Namun, jika khilafiah
tentang hadits ini ternyata keduanya tetap terbukti secara ilmiyyah
dengan kredibilitas masing-masing maka ummat tinggal MEMILIH SALAH
SATUNYA dan TIDAK BOLEH SALING MENYALAHKAN.
Satu sama lain tidak boleh ada yang memprovokasi pelaksanaannya
masing-masing.

Cuma itu tadi SYARATNYA kedua penjelasannya harus ilmiyyah, maka kalo
salah satu tidak ilmiyyah atau keluar dari PENDAPAT MANUSIA atau
LOGIKA-LOGIKA SEMATA saja maka disarankan menolak dan mengambil
penjelasan yang lebih kuat tingkat ke-ilmiyyah-annya dari para peneliti
hadits terdahulu dan masa kini. 

Yah kita juga harus mengenal para peneliti hadits tersebut mana yang
paling baik dalam meneliti hadits. Ngaji ters biar tahu...:)

Intinya itu dan kitapun tidak berpecah belah dalam perbedaan mengambil
hukum dalam masalah yang satu ini. Apalagi ini masalah FURU (cabang)
bukan masalah AQIDAH. Nah kalo masalah aqidah kita tidak boleh berbeda
dan harus serius banget menelitinya dan semuanya hingga seragam
pemahamannya.

Untuk masalah furu, masih kuingat perbedaan para shahabat yang sedang
dalam perjalanan perang dalam menafsirkan perintah Nabi tentang sholat
asar. Sebagian shahabat sholat ditengah perjalanan tapi sebagian lagi
sholat ketika sampai ditujuan.
Dan tidak ada debat dan perkelahian fisik semuanya tetap bersatu karena
bisa jadi para shahabat mengamalkan perintah Allah berikut ini:

Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah
kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu
dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan
hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang
bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah
menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan
ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk. (Ali 'Imran:103)

Sekian dan semoga bermanfaat

Barokallahu fiik
Ibnu Ichwan



-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of A Nizami
Sent: Thursday, December 22, 2005 9:17 AM
To: media dakwah
Subject: Re: [media-dakwah] (Tanya) Dha'ifnya Hadits Mengadzankan Bayi
 Jadi bingung

Untuk mengetahui yang benar, kita perlu fatwa
sekumpulan ahli hadits yang terpercaya/credible. Bukan
cuma satu ustad kelompok tertentu.

Dia harus mengetahui silsilah hadits tsb, perawinya,
matan-nya (isinya) segala macam. Bisa jadi hadits yang
sahih sanadnya (silsilahnya), tapi kalau isinya
bertentangan dgn Al Qur'an tetap tidak bisa dipakai.

Tapi meski dho'if silsilah/orang yang merawikan ada
yang tidak dipercaya, tapi jika haditsnya banyak dari
beberapa jalan/silsilah serta isinya tidak
bertentangan dengan Al Qur'an, bisa jadi isinya
(matan-nya sahih).

Dari pak Aria (Aria Subekti [EMAIL PROTECTED])
ternyata haditsnya bukan cuma satu serta ada yang
sahih:
Assalamu'alaikum
  ( diambil dari syariahonline.com )
Mengazankan bayi merupakan sunnah yang
dperintahkan Rasulullah SAW kepada orang tua yang baru
kelahiran bayi. 
  Dan diantara salah satu hikmahnya adalah bahwa
kalimat pertama yang diperdengarkan pertama kali
adalah kalimat tauhid. Diriwayatkan leh Abi Rafi#145;
bahwa Nabi SAW mengazani telinga al-Hasan ketika
dilahirkan oleh Fatimah ra. (HR Abu Daud, At-Tirmizy
dengan sanad shahih). 
  Ada juga khabar dari Ibnu As-Sinni dari Al-Hasan bin
Ali dengan sanad marfu';,
  Siapa yang mendapat kelahiran anak lalu
mengazanilah pada telinga kanannya dan mengiiqamati
pada telinga kirinya, maka tidak akan dicelakakan jin.

  Hadits lainnya adalah: 
  Dari Ibni Abbas ra. Bahwa Nabi SAW mengazani telinga
kanan Hasan bin Ali pada hari kelahirannya dan
mengiqamati telinga kanannya. 
  Kedua hadits ini diriwayatkan oleh Al-Baihaqi dan
memang dalam sanad keduanya ada dho'if (hadits dhaif).
Namun hadits yang pertama yang isiya tentang azan
tanpa iqamat adalah hadits shahih.

Dari pak Mustafa

Re: [media-dakwah] Tanya : Tassawuf

2005-12-21 Terurut Topik Aria Subekti
Assalamu'alaikum wr.wb... 
  Dari milis tetangga tentang tasawuf :
Di zaman para sahabat Nabi saw, kaum Muslimin serta pengikutnya mempelajari 
tasawuf, agama Islam dan hukum-hukum Islam secara keseluruhan, tanpa kecuali. 
Tiada satu bagian pun yang tidak dipelajari dan dipraktekkan, baik lahir maupun 
batin; urusan dunia maupun akhirat; masalah pribadi maupun kemasyarakatan, 
bahkan masalah yang ada hubungannya dengan penggunaan akal, perkembangan jiwa 
dan jasmani, mendapat perhatian pula. 
  Timbulnya perubahan dan adanya kesulitan dalam kehidupan baru yang 
dihadapinya adalah akibat pengaruh yang ditimbulkan dari dalam dan luar. Dan 
juga adanya bangsa-bangsa yang berbeda paham dan alirannya dalam masyarakat 
yang semakin hari kian bertambah besar. Dalam hal ini, terdapat orang-orang 
yang perhatiannya dibatasi pada bagian akal, yaitu Ahlulkalam, Mu'tazilah. Ada 
yang perhatiannya dibatasi pada bagian lahirnya (luarnya) atau hukum-hukumnya 
saja, yaitu ahli fiqih. Ada pula orang-orang yang perhatiannya pada materi dan 
foya-foya, misalnya orang-orang kaya, dan sebagainya.
  Maka, pada saat itu, timbullah orang-orang sufi yang perhatiannya terbatas 
pada bagian ubudiah saja, terutama pada bagian peningkatan dan penghayatan jiwa 
untuk mendapatkan keridhaan Allah dan keselamatan dari kemurkaan-Nya. Demi 
tercapainya tujuan tersebut, maka diharuskan zuhud atau hidup sederhana dan 
mengurangi hawa nafsu. Ini diambil dari pengertian syariat dan takwa kepada 
Allah.
  Disamping itu, kemudian timbul hal baru, yaitu cinta kepada Allah 
(mahabatullah). Sebagaimana Siti Rabi'ah Al-Adawiyah, Abu Yazid Al-Basthami, 
dan Sulaiman Ad-Darani, mereka adalah tokoh-tokoh sufi. Mereka berpendapat 
sebagai berikut:
  Bahwa ketaatan dan kewajiban bukan karena takut pada neraka, dan bukan 
keinginan akan surga dan kenikmatannya, tetapi demi cintanya kepada Allah dan 
mencari keridhaan-Nya, supaya dekat dengan-Nya.
  Dalam syairnya, Rabi'ah Al-Adawiyah telah berkata:
  Semua orang yang menyembah Allah karena takut akan neraka dan ingin 
menikmati surga. Kalau aku tidak demikian, aku menyembah Allah, karena aku 
cinta kepada Allah dan ingin ridhaNya.
  Kemudian pandangan mereka itu berubah, dari pendidikan akhlak dan latihan 
jiwa, berubah menjadi paham-paham baru atas Islam yang menyimpang, yaitu 
filsafat; dan yang paling menonjol ialah Al-Ghaulu bil Hulul wa Wahdatul-Wujud 
(paham bersatunya hamba dengan Allah).
  Paham ini juga yang dianut oleh Al-Hallaj, seorang tokoh sufi, sehingga 
dihukum mati tahun 309 H. karena ia berkata, Saya adalah Tuhan.
  Paham Hulul berarti Allah bersemayam di dalam makhluk-Nya, sama dengan paham 
kaum Nasrani terhadap Isa Al-Masih.
  Banyak di kalangan para sufi sendiri yang menolak paham Al-Hallaj itu. Dan 
hal ini juga yang menyebabkan kemarahan para fuqaha khususnya dan kaum Muslimin 
pada umumnya.
  Filsafat ini sangat berbahaya, karena dapat menghilangkan rasa tanggung jawab 
dan beranggapan bahwa semua manusia sama, baik yang jahat maupun yang baik; dan 
yang bertauhid maupun yang tidak, semua makhluk menjadi tempat bagi Tajalli 
(kasyaf) Al-Haq, yaitu Allah.
  Dalam keadaan yang demikian, tentu timbul asumsi yang bermacam-macam, ada 
yang menilai masalah tasawuf tersebut secara amat fanatik dengan memuji mereka 
dan menganggap semua ajarannya itu baik sekali. Ada pula yang mencelanya, 
menganggap semua ajaran mereka tidak benar, dan beranggapan aliran tasawuf itu 
diambil dari agama Masehi, agama Budha, dan lain-lainnya.
  Secara obyektif bahwa tasawuf itu dapat dikatakan sebagai berikut: Tasawuf 
ada dalam Islam dan mempunyai dasar yang mendalam. Tidak dapat diingkari dan 
disembunyikan, dapat dilihat dan dibaca dalam Al-Qur'an, Sunnah Rasul saw. dan 
para sahabatnya yang mempunyai sifat-sifat zuhud (tidak mau atau menjauhi 
hubudunya), tidak suka hidup mewah, sebagaimana sikap khalifah Umar r.a, Ali 
r.a, Abu Darda', Salman Al-Farisi, Abu Dzar r.a. dan lainnya.
  Banyak ayat Al-Qur'an yang menganjurkan agar mawas diri dari godaan yang 
berupa kesenangan atau fitnah dunia.
  Tetapi hendaknya selalu bergerak menuju ke jalan yang diridhai oleh Allah 
swt. dan berlomba-lomba memohon ampunan Allah swt, surga-Nya dan takutlah akan 
azab neraka. Dalam Al-Qur,an dan hadis Nabi saw. juga telah diterangkan 
mengenai cinta Allah kepada hamba-hamba-Nya dan cinta hambaNya kepada Allah. 
Sebagaimana disebutkan dalam ayat Al-Qur,an:
  Adapun orang-orang yang beriman cintanya sangat besar kepada Allah ... 
(Q.s. Al-Baqarah: 165). 
  ... Allah mencintai mereka dan mereka pun mencintai-Nya ... (Q.s. 
Al-Maidah: 54). 
  Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berjihad di jalan Allah dalam 
barisan yang teratur (tidak tercerai-berai) ... (Q.s. Ash-Shaff: 4). 
  Diterangkan pula dalam Al-Qur'an dan hadis mengenai masalah zuhud, tawakal, 
tobat, syukur, sabar, yakin, takwa, muraqabah (mawas diri), dan lain-lainnya 
dari maqam-maqam yang suci dalam agama.
  Tidak ada golongan lain yang memberi 

RE: [media-dakwah] Keutamaan Taat Bagi Seorang Istri

2005-12-20 Terurut Topik Aria Subekti
Assalamu'alaikum,
  mo ikutan nimbrung nich
memang benar ada beberapa versi mengenai cerita tentang ketaatan seorang istri 
kepada suami yang diposting sama mbak yathie
  kalo menurut saya, sebagai seorang suami hendaknya cukup bijaksana dalam 
memberi izin, artinya jika memang istri ingin keluar untuk mencari ilmu atau 
untuk bersilaturahmi kita izinkan dengan catatan kita sertai kepergiannya. 
Namun jika tidak bisa menyertainya hendaknya memberikan izin dengan catatan 
si-istri pergi dengan saudaranya yang bisa menjaganya dan dapat kita percaya.
  karena saya sendiri sebagai suami selalu memberikan izin kepada istri saya 
untuk mencari ilmu dan kebetulan saya selalu meluangkan waktu untuk dia, juga 
ketika istri saya punya keinginan untuk silaturahmi dengan keluarga atau teman.
  jadi suami harus pintar2 dan bijaksana dalam memberikan izin kepada istri...
Mohammad Teguh Wisesa [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
ari apa yang saya dapat, sepertinya ceritanya sedikit berbeda.

Bagaimana menurut akhi yang lain. 
(Takut salah posting. Dan dibaca akhi yang lain)

-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of suryati
Sent: Tuesday, December 20, 2005 11:00 AM
To: [EMAIL PROTECTED]; SEHATI; [EMAIL PROTECTED];
Pengajian Kantor; Media Dakwah; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
Subject: [media-dakwah] Keutamaan Taat Bagi Seorang Istri

ArtikelPerempuan  Keutamaan Taat
Bagi Seorang Istri  Oleh : Ilyasa Bustomi  ...si
wanita mendengar kabar bahwa bapaknya telah meninggal dunia, dan dia
meminta ijin suaminya untuk bisa menghadiri majelis shalat jenazah dan
pemakaman sang ayah. Lagi-lagi sang suami tidak mengijinkan. Si
wanitapun kembali bertanya kepada Rasulullah SAW dan beliau menjawab :
Ukhti tak boleh keluar rumah, selagi tidak mendapat ijin dari suami. 
Ada seorang wanita bersuami, yang pada suatu hari mendengar kabar bahwa
sang ayah sedang didera penyakit keras. Sang istri memohon kepada
suaminya, agar bisa pergi mengunjungi sang ayah, namun tak juga mendapat
ijin. 

Ketika sakit sang ayah semakin parah, namun sang istri belum juga
mendapat ijin menengok, maka pergilah si wanita bertanya kepada
Rasulullah SAW. Namun ternyata, berpegang pada pesan suami bahwasanya
istrinya tidak boleh menengok sang ayah, Rasulullah SAW-pun tidak
memperbolehkannya.

Akhirnya si wanita mendengar kabar bahwa bapaknya telah meninggal dunia,
dan dia meminta ijin suaminya untuk bisa menghadiri majelis shalat
jenazah dan pemakaman sang ayah. Lagi-lagi sang suami tidak mengijinkan.
Si wanitapun kembali bertanya kepada Rasulullah SAW. Rasulullah menjawab
: Ukhti tak boleh keluar rumah, selagi tidak mendapat ijin dari suami.

Keesokan harinya, Rasulullah SAW datang menyampaikan pesan kepada wanita
itu, bahwasanya Allah SWT telah mengampuni dosanya dan dosa bapaknya,
atas ketaatannya kepada sang suami. 

***

Ada yang perlu kita pikirkan :

- Apakah mungkin dosa si wanita dan bapaknya diampuni, sekiranya sang
ayah sempat bertemu dengan si wanita ketika dia sakit keras?
- Apakah mungkin dosa si wanita dan bapaknya diampuni, sekiranya si
wanita ada di sisi sang ayah saat menjelang ajal bapaknya tercinta itu?
- Apakah mungkin dosa si wanita dan bapaknya diampuni, sekiranya si
wanita datang ke pemakaman sang ayah ?

Dosa si wanita dan bapaknya diampuni karena taatnya si wanita mematuhi
perintah suami. Namun harus diingat juga, perlu ada timbangrasa di
kalangan suami. Bukan bermakna si istri harus duduk di rumah bagaikan
dalam penjara. Perlu diijinkan istri keluar, seandainya perkaranya
memang memerlukan wanita untuk keluar rumah.

Yang penting dalam hubungan suami istri adalah kepercayaan. Kepercayaan
mudah diperoleh, tapi sekali ia dirusak, amat sukar diraih lagi.
   



Yathie 
(hidup ini hanya sekali, maka janganlah disia-siakan. Mari kita kembali
kepada niat yang baik InsyaAlloh akan mendapatkan yang baik
pula.Amien)

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]




Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links











Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 



-
  YAHOO! GROUPS LINKS 


Visit your group media-dakwah on the web.

To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]

Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


-
  

  


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]






[media-dakwah] zakat profesi (ikutan nimbrung kirim artikel)

2005-11-22 Terurut Topik Aria Subekti
Assalamu'alaikum...
  semoga ilmu yang sedikit ini bermanfaat
Zakat Profesi 

-
  
  Dasar Hukum
Firman Allah SWT:
dan pada harta-harta mereka ada hak untuk oramng miskin yang meminta dan orang 
miskin yang tidak dapat bagian
(QS. Adz Dzariyat:19) 
  Firman Allah SWT:
Wahai orang-orang yang beriman, infaqkanlah (zakat) sebagian dari hasil usahamu 
yang baik-baik.
(QS Al Baqarah 267) 
  Hadist Nabi SAW:
Bila zakat bercampur dengan harta lainnya maka ia akan merusak harta itu
(HR. AL Bazar dan Baehaqi) 
  Hasil Profesi
Hasil profesi (pegawai negeri/swasta, konsultan, dokter, notaris, dll) 
merupakan sumber pendapatan (kasab) yang tidak banyak dikenal di masa 
salaf(generasi terdahulu), oleh karenanya bentuk kasab ini tidak banyak 
dibahas, khusunya yang berkaitan dengan zakat. Lain halnya dengan bentuk 
kasab yang lebih populer saat itu, seperti pertanian, peternakan dan 
perniagaan, mendapatkan porsi pembahasan yang sangat memadai dan detail. 
Meskipun demikian bukan berarti harta yang didapatkan dari hasil profesi 
tersebut bebas dari zakat, sebab zakat pada hakekatnya adalah pungutan harta 
yang diambil dari orang-orang kaya untuk dibagikan kepada orang-orang miskin 
diantra mereka (sesuai dengan ketentuan syara'). Dengan demikian apabila 
seseorang dengan hasil profesinya ia menjadi kaya, maka wajib atas kekayaannya 
itu zakat, akan tetapi jika hasilnya tidak mencukupi kebutuhan hidup (dan 
keluarganya), maka ia menjadi mustahiq (penerima zakat). Sedang jika hasilnya 
hanya sekedar untuk menutupi
 kebutuhan hidupnya, atau lebih sedikit maka baginya tidak wajib zakat. 
Kebutuhan hidup yang dimaksud adalah kebutuhan pokok, yakni, papan, sandang, 
pangan dan biaya yang diperlukan untuk menjalankan profesinya. 
  Zakat profesi memang tidak dikenal dalam khasanah keilmuan Islam, sedangkan 
hasil profesi yang berupa harta dapat dikategorikan ke dalam zakat harta 
(simpanan/kekayaan). Dengan demikian hasil profesi seseorang apabila telah 
memenuhi ketentuan wajib zakat maka wajib baginya untuk menunaikan zakat. 
  Contoh:
  Akbar adalah seorang karyawan swasta yang berdomisili di kota Bogor, 
memiliki seorang istri dan 2 orang anak.
Penghasilan bersih perbulan Rp. 1.500.000,-.
Bila kebutuhan pokok keluarga tersebut kurang lebih Rp.625.000 per bulan maka 
kelebihan dari penghasilannya = (1.500.000 - 625.000) = Rp. 975.000 perbulan.
Apabila saldo rata-rata perbulan 975.000 maka jumlah kekayaan yang dapat 
dikumpulkan dalam kurun waktu satu tahun adalah Rp. 11.700.00 (lebih dari 
nishab).
Dengan demikian Akbar berkewajiban membayar zakat sebesar 2.5% dari saldo. 
 
  Dalam hal ini zakat dapat dibayarkan setiap bulan sebesar 2.5% dari saldo 
bulanan atau 2.5 % dari saldo tahunan. 
   Wassalamu'alaikum...
   



-
 Yahoo! FareChase - Search multiple travel sites in one click.  

[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
AIDS in India: A lurking bomb. Click and help stop AIDS now.
http://us.click.yahoo.com/VpTY2A/lzNLAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: Fw: [media-dakwah] Re: bertanya

2005-11-22 Terurut Topik Aria Subekti
Assalamu'alaikum...
  Benar itu tapi kita juga turut bertanggung jawab kepada mereka yang belum 
menunaikan sholat, Apakah kita sudah mendakwahkan ISLAM kepada mereka dengan 
ahsan sesuai tuntunan Rasulullah? Kalo belum marilah kita sama2 berdakwah 
kepada mereka dengan ahsan dan menyampaikan semuanya dengan baik, jika sudah 
marilah kita mendo'akan mereka. setelah itu barulah kita serahkan semuanya 
kepada yang Maha Pemberi Hidayah karena hidayah itu milik Allah dan Allah-lah 
yang menunjukannya sedang kita hanya mampu menunjukan jalan menuju kepada-Nya.
  Bagaimana nich? yuk kita semua berdakwah agar ISLAM kembali menjadi dasar 
pribadi kita dan landasan hidup kita
  Bukankah rasulullah tidak pernah berhenti berdakwah selama hidupnya 
  sebagai ummat-nya marilah kita tiru kerja beliau
  (maaf jika ada kata2 yag kurang berkenan)
  Wassalamu'alaikum...
  

Barna [EMAIL PROTECTED] wrote:
  itu mah bukan ISLAM klu ngak pernah sholat !!! Klu mau di katakan ISLAM ya
harus Sholat klu emang udah Baliqh. Bukan begitu  para ustad  


- Original Message -
From: Ahmadi Agung [EMAIL PROTECTED]
To: A Nizami [EMAIL PROTECTED]; media-dakwah@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, November 22, 2005 1:46 PM
Subject: RE: [media-dakwah] Re: bertanya


 Lha trus kalo orang itu NGGA PERNAH SHOLAT , gimana Kang..???

 Soalnya kan BUANYAAAK Banget orang yg KTP-nya Islan tapi Sholat ngga
pernah malah ada yg NGGA MIKIRIN Sholat...

 Salam
 AL-Pacitan


 -Original Message-
 From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Behalf Of A Nizami


 Wa'alaikum salam wr wb,

 Meski demikian, tiap hari di dalam sholat dia selalu mengucapkan 2 kalimat
syahadat.

 Wassalam





 [Non-text portions of this message have been removed]




 Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
 Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
 Yahoo! Groups Links











Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 



  SPONSORED LINKS 
Beliefs   Religion   Ini Muslim 

-
  YAHOO! GROUPS LINKS 


Visit your group media-dakwah on the web.

To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]

Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


-
  

  



-
 Yahoo! FareChase - Search multiple travel sites in one click.  

[Non-text portions of this message have been removed]






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
1.2 million kids a year are victims of human trafficking. Stop slavery.
http://us.click.yahoo.com/WpTY2A/izNLAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/