Re: [media-dakwah] Tanya Jawab : Menikah secara tidak jujur
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh yang jelas adalah untuk melakukan sesuatu (apalagi atas dasar agama) harus tahu ilmunya, dasarnya, dalilnya dan hukum2nya serta bagaimana nantinya mempertanggungjawabkannya dihadapan Allah swt. maaf bagi yang kurang berkenan - Original Message From: lasykar5 [EMAIL PROTECTED] To: suryati [EMAIL PROTECTED] Cc: [EMAIL PROTECTED]; SEHATI [EMAIL PROTECTED]; Pengajian Kantor [EMAIL PROTECTED]; Media Dakwah media-dakwah@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; Kariramanah [EMAIL PROTECTED]; KaryawanFEUI [EMAIL PROTECTED]; KlabSantri [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, February 7, 2007 4:14:42 PM Subject: Re: [media-dakwah] Tanya Jawab : Menikah secara tidak jujur untuk kasus yang tergolong klise ini apakah yang 'salah' itu 'hanya' si suami atau termasuk juga para istri, kelaurga besar dan masyarakat pada umumnya? intinya, mengapa berpoligami tanpa keterbukaan? mengapa merasa bersalah? semoga ybs dapat menemukan hikmah di balik semua ini dan tidak harus menceraikan siapapun krn toh selama ini ybs bisa memanage antara kedua istrinya ... lalu kenapa jawaban yang disampaikan kepada ybs sekilas nampak malah membenarkan ybs 'salah' ...? apakah ada pihak lain lagi yang dihubungi oleh ybs? kasus yang menarik ...krn melibatkan 3 pihak yang semuanya harus jujur dan mau mengembalikan pada aturan Allah swt ... salam, satriyo On 2/7/07, suryati [EMAIL PROTECTED] com wrote: Menikah secara tidak jujur Assalamu'alaikum wr. wb. Ibu Anita yang dirahmati Allah. Saya ingin berkonsultasi dengan ibu mengenai masalah Rumah Tangga saya. Perkenankan saya memperkenalkan diri saya terlebih dahulu Saya seorang pria berusia 36 tahun menikah dengan 2 anak. 1, 5 tahun yang lalu saya berkenalan dengan Seorang Wanita yang bernama (A). Dari hari ke hari dan bulan kami semakin akrab dan (A) sudah tidak bersuami. Akhirnya rasa sayang, simpati dan cinta itu tumbuh dari hati saya, sayangnya saya tidak jujur dengan (A) mengenai status dan keadaan saya. Mengapa saya bisa sayang, simpati dan jatuh cinta oleh (A): Dia lalu mengingatkan saya hal-hal tentang agama Dia selalu mengingatkan saya sholat 5 waktu. Sikap mandiriannya dan iklas tanpa mengharapkan apa-apa kecuali balasan dari Allah Ibu Anita yang dirahmati Allah SWT, akhirnya saya menikahi (A) secara agama dan hukum tanpa sepengetahuan orang tua dan isteri saya untuk menghindari fitnah dan hal-hal yang tidak diinginkan. Setelah menikah dengan (A) saya berusaka membagi dan mengatur waktu antara dia dan isteri saya dengan berbagai alasan. Allah Maha Besar untuk menunjukan yang benar itu benar, akhirnya rahasia itu terbongkar oleh isteri saya melalui Surat Dokter atas nama (A). Ibu Anita yang dirahmati Allah, saya tidak bisa menghindar dan tertangkap basah. Saya memohon ampun serta mengakui semua kesalahan dan jelaskan bahwa saya dengan (A) telah menikah Resmi bukan Sirih. Tanpa sepengetahuan saya, isteri saya berusaha bertemu dan bicara dari hati ke hati dengan (A), pada waktu itu (A) belum mengetahui masalah ini. Setelah (A) mengetahui status saya dia shock. Sekarang saya sedang cooling down dan kembali ke rumah dengan isteri saya, tapi untuk mendapatkan isteri saya kembali pulang ke rumah, ke luarganya menekan saya menandatangi Surat Pernyataan dan menyelesaikan masalah saya dengan (A), sedangkan (A) memberi saya waktu 3 bulan untuk memberikan keputusan yang terbaik bagi dirinya. Ibu Anita yang dirahmati Allah SWT, pertanyaan saya adalah: 1. Nasi sudah menjadi bubur, haruskah saya menceraikan salah satu dari isteri saya yang sudah sama sama saya Zholimi. 2. Salahkah saya jika saya tidak ingin bercerai dan menyia-nyiakan keduanya, karena sudah menyakiti hati mereka dengan cara tidak jujur. 3. Apa yang harus saya lakukan dengan tekanan dari ke luarga isteri dan batas waktu 3 bulan untuk (A). Saya berharap melalui konsultasi ini saya memeroleh dorongan moral untuk masalah yang sedang saya hadapi secara bijaksana dan tanpa menyakiti keduannya Teriama kasih sebelumnya atas jawaban Ibu. Wassalam, Kelly Kly Jawaban Assalammu'alaikum wr. wb. Bapak Kly yang dirahmati Allah, Saya pahami kebingungan bapak saat ini yang merasa kesulitan untuk memutuskan sesuatu yang terbaik bagi ke luarga dan orang-orang yang bapak cintai. Dan itu sudah menjadi resiko dari pilihan bapak ketika melangkah memutuskan untuk melakukan poligami secara diam-diam maka hal seperti ini pasti terjadi. Namun saya menghargai niat baik bapak yang hendak menebus kesalahan dan berusaha untuk bisa memberikan sikap terbaik bagi situasi ini yang tidak menyakitkan kedu isteri bapak Jika bapak berharap untuk tidak menyakiti keduanya rasanya sulit karena keduanya pasti sudah merasakan derita dari kebohonganyang telah bapak lakukan.Hanya kedua isteri bapak kelihatannyasama- sama mampu mengendalikan dirinya sehinggamasih memberikan kesempatan bagi diri bapak untuk memikirkan
Re: [media-dakwah] Re: Benarkah Doa Ya Robbi bil Musthofa?
mas arihadi ( semoga Allah memberikan hidayah dan pemikiran yang lurus kepada semua makhlukNYA) memang betul anta ndak bermaksud memotongnya tapi tolong (sekali lagi) tolong lihat lagi syarah hadits tersebut, trus bagaimana pendapat2 mufassir salafussholih tentang hadits tersebut. tolong dilihat juga (sekali lagi tolong) dengan hati yang jernih dan hanya mengharapkan hidayah Allah, konteks hadits tersebut bagaimana, soalannya dalam hadits tersebut kondisi bertawasul kepada Nabi Adam a.s saat itu adalah nabi adam a.s dan seluruh manusia sudah dibangkitkan kembali atawa kalo kurang jelas semua makhluk sudah dibangkitkan kembali saat itu jadi bukan tawasul ketika nabi adam a.s belum dibangkitkan kembali. tolong dipahami hal itu pak. maaf kalo kurang berkenan, semoga Allah selalu menunjukan hidayah-NYA kepada kita semua dan melembutkan hati kita dalam menerima kebenaran walau itu bertentangan dengan hati nurani kita. - Original Message From: ARIHADI [EMAIL PROTECTED] To: media dakwah media-dakwah@yahoogroups.com; Aria Subekti [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, January 25, 2007 4:23:56 PM Subject: Re: [media-dakwah] Re: Benarkah Doa Ya Robbi bil Musthofa? pa aria subekti yang diberkahi Allah.. jawaban saya masih tetap sama. untuk masalah HR Bukhari yg sebelumnya saya sampaikan, saya tidak bermaksud memotongnya, tapi inti dari isi hadits tsb sebagaimana yang dikutip oleh bu suhana yg justru dari HR Bukhari tsb terbukti bahwa tidaklah haram untuk kita bertawassul kepada para nabi. Rasulullah SAW bersabda : Barangsiapa yg mendengar adzan lalu menjawab dg doa : Wahai Allah Tuhan Pemilik Dakwah yg sempurna ini, dan shalat yg dijalankan ini, berilah Muhammad SAW menjadi perantara dan limpahkan anugerah, dan bangkitkan untuknya kedudukan yg terpuji sebagaimana yg telah kau janjikan padanya. Maka halal baginya syafaatku (Shahih Bukhari hadits no.589 dan hadits no.4442) Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan. (QS.5.35). Jelas, kata washilah di ayat tsb = jalan/cara untuk mendekatkan diri dengan Allah SWT, artinya sepanjang kita dalam koridor taqwa dan taqorrub kpd Allah SWT, maka bertawasul adalah boleh. perbanyaklah bershalawat ke atas nabi, karena Allah dan malaikat pun bershalawat, (QS.Al Ahzab 56) maka patutlah kita ummatnya untuk mperbanyak shalawat kepadanya. ehm, sekali lagi mohon maaf kalau ada ketidaksepahaman untuk masalah ini. wallahu a'lam. wassalam - Original Message - From: Aria Subekti To: media dakwah Cc: ARIHADI Sent: Wednesday, January 24, 2007 1:49 PM Subject: Re: [media-dakwah] Re: Benarkah Doa Ya Robbi bil Musthofa? mas arihadi, (semoga Allah memberikan hidayah kepada kita semua) yang dikatakan sama bu hana sudah jelas, bahwa bertawasul kepada orang yang masih hidup boleh dan bertawasul kepada orang mati tidak boleh dan sudah dikasih dalil2nya. Nah sekarang pas hari kiamat yang anta ceritakan dengan mengutip hadits bukhori tersebut, hendaknya dikoreksi lagi. bagaimana isi lengkapnya hadits tersebut dan bagaimana pendapat mufassir yang tsiqoh terhadap hadits tersebut. karena memang sudah jelas hukumnya tawasul hanya bisa kepada orang2 sholeh yang masih hidup. kiranya tak perlu ana cantumkan lagi tentang dalil2nya karena ana pikir dari teman2 yang lain sudah jelas dan nyata. semoga Allah selalu membimbing kita meniti jalan yang lurus. mohon maaf jika kurang berkenan, - Original Message From: ARIHADI [EMAIL PROTECTED] co.id To: media-dakwah@ yahoogroups. com Sent: Thursday, January 25, 2007 8:59:44 AM Subject: Re: [media-dakwah] Re: Benarkah Doa Ya Robbi bil Musthofa? Bu hana, yang dicintai Allah maaf, saya berpendapat bertawassul kepada orang selain nabi adalah tidak diperbolehkan, tetapi bertawassul kepada nabi menurut hemat saya itu sah-sah saja, ada satu contoh hadits lain ; matahari akan mendekat ke kepala manusia di hari kiamat, ketika mereka dalam kondisi itu mereka beristighotsah kepada nabi Adam (HR. Bukhari) . apakah ini bukan sama saja bertawassul kepada nabi Adam ? bukankah nabi Adam sudah wafat ? para nabi sangat dekat dan sangat dicintai oleh Allah, mereka ma'sum sangat jaaauh dengan diri kita atau pun ulama/wali dsb maka wajar saja kita bertawassul kepada mrk. sekali lagi, bertawassul haruslah dibarengi dengan ber isti'anah kepada Allah, karena mutlak Allah penentu atas segala sesuatu. yang salah adalah bertawassul dengan orang2 yang dianggap sholeh/suci selain para nabi. wallahu a'lam. wassalam __ wa'alaikum salam wr.wb orang yg sudah meninggal tidak bisa mendatangkan manfaat bagi kita, siapapun itu. bahkan kita dalam sholat tahiyat akhir selalu mengucapkan sholawat dan salam serta keberkahan pada nabi Muhammad dan keluarganya spt keberkahan pada nabi Ibrahim. bertawasul kepada Rasulullah diajarkan pada saat Rasul masih
Re: [media-dakwah] Re: Benarkah Doa Ya Robbi bil Musthofa?
mas arihadi, (semoga Allah memberikan hidayah kepada kita semua) yang dikatakan sama bu hana sudah jelas, bahwa bertawasul kepada orang yang masih hidup boleh dan bertawasul kepada orang mati tidak boleh dan sudah dikasih dalil2nya. Nah sekarang pas hari kiamat yang anta ceritakan dengan mengutip hadits bukhori tersebut, hendaknya dikoreksi lagi. bagaimana isi lengkapnya hadits tersebut dan bagaimana pendapat mufassir yang tsiqoh terhadap hadits tersebut. karena memang sudah jelas hukumnya tawasul hanya bisa kepada orang2 sholeh yang masih hidup. kiranya tak perlu ana cantumkan lagi tentang dalil2nya karena ana pikir dari teman2 yang lain sudah jelas dan nyata. semoga Allah selalu membimbing kita meniti jalan yang lurus. mohon maaf jika kurang berkenan, - Original Message From: ARIHADI [EMAIL PROTECTED] To: media-dakwah@yahoogroups.com Sent: Thursday, January 25, 2007 8:59:44 AM Subject: Re: [media-dakwah] Re: Benarkah Doa Ya Robbi bil Musthofa? Bu hana, yang dicintai Allah maaf, saya berpendapat bertawassul kepada orang selain nabi adalah tidak diperbolehkan, tetapi bertawassul kepada nabi menurut hemat saya itu sah-sah saja, ada satu contoh hadits lain ; matahari akan mendekat ke kepala manusia di hari kiamat, ketika mereka dalam kondisi itu mereka beristighotsah kepada nabi Adam (HR. Bukhari) . apakah ini bukan sama saja bertawassul kepada nabi Adam ? bukankah nabi Adam sudah wafat ? para nabi sangat dekat dan sangat dicintai oleh Allah, mereka ma'sum sangat jaaauh dengan diri kita atau pun ulama/wali dsb maka wajar saja kita bertawassul kepada mrk. sekali lagi, bertawassul haruslah dibarengi dengan ber isti'anah kepada Allah, karena mutlak Allah penentu atas segala sesuatu. yang salah adalah bertawassul dengan orang2 yang dianggap sholeh/suci selain para nabi. wallahu a'lam. wassalam __ wa'alaikum salam wr.wb orang yg sudah meninggal tidak bisa mendatangkan manfaat bagi kita, siapapun itu. bahkan kita dalam sholat tahiyat akhir selalu mengucapkan sholawat dan salam serta keberkahan pada nabi Muhammad dan keluarganya spt keberkahan pada nabi Ibrahim. bertawasul kepada Rasulullah diajarkan pada saat Rasul masih hidup dan kapasitas Rasul saat itu, adalah sebagai seorang Rasul yg saat ini masuk dalam kategori orang sholeh, dimana doanya lebih didengar oleh Allah. dan Rasulpun pernah minta di doakan oleh Umar, karena kapasitas Umarpun salah satu orang yg dijamin syurga oleh Allah. tawasul dengan orang2 sholeh itu dianjurkan, dengan syarat orang itu masih hidup. spt dianjurkannya kita bertawasul pada amal2 kebaikan kita, tapi pada saat Rasul dan sahabat sudah meninggal tidak pernah diceritakan mereka bertawasul pada RAsul yg sudah meninggal. Andai..bertawasul atau menyebut2 nama para nabi yg sudah meninggal itu baik, maka Rasul akan mengajarkan kita untuk mengambil manfaat dan tawasul pada nabi2 sebelum dirinya diutus. kalau kata guru ngajiku..hanya orang gila aja, yg memanggil2 dan menyebut2 nama orang yg sudah meninggal untuk dimintakan doanya. karena yg meninggal itu butuh doa kita, dan bukan kita yg butuh doa mereka. jadi..silahkan cari di al-qur'an dan hadist apakah ada diajarkan berdoa dengan menyebut2 kebaikan or manfaat para nabi dan orang2 sholeh yg sudah meninggal??? agama itu dengan iman dan ilmu, tidak hanya dengan akal dan perasaan baik aja. contoh menjalankan agama dengan perasaan baik aja, spt kebiasaan keraton yogya yg mengarak kyai selamet (kerbau putih) dalam menyambut malam 1 syuro, merasa ada manfaat pada seekor kerbau yg dianggap keramat, hingga kotorannya pun disimpan jadi jimat. ini contoh orang menjalankan agama hanya dengan perasaan dan akhirnya yg timbul adalah kebodohan2. contoh menjalankan agama dengan akal aja, spt orang2 JIL yg menganggap bahwa al-qur'an itu ketinggalan jaman, karena teks al-qur'an saat itu hanya ditujukan untuk orang jahiliyah saat itu dan tidak berlaku untuk zaman sekarang. dan perlu ada perbaikan2. akhirnya menjalankan agama hanya dengan akal saja, maka yg timbul adalah kesombongan dan keingkaran2, serta merasa diri lebih pantas mengkoreksi wahyu Allah. ibadah itu ada petunjuknya yaitu al-qur'an dan hadist rasulullah, jika ibadah hanya dengan perasaan saja itu maka yg timbul adalah kebodohan2 dan keanehan2. ibadah dengan akal saja maka yg timbul adalah kesombongan dan keingkaran. salam hana --- In media-dakwah@ yahoogroups. com, ARIHADI [EMAIL PROTECTED] . wrote: Assalamualaikum wr.wb. perkenankan saya ikut nimbrung. tawassul dalam pandangan saya adalah memohon datangnya manfaat dari Allah dengan cara menyebut para nabi dengan sebelumnya meyakini bahwa yang mendatangkan manfaat hanyalah mutlak dari Allah semata. sebagai contoh, Rasulullah SAW pernah mengajarkan kepada seorang yang buta untuk bertawassul kepadanya. lalu orang buta tsb melakukannya di belakang Rasulullah, maka Allah mengembalikan kebutaannya (HR. At Thabarani). namun demikian, tawassul kepada para nabi harus dengan
Re: Fw: [media-dakwah] Re: gaji DPRD
mas nur, mbok sekalipun presiden partai kalo ngajarin hal gak bener ( secara qur'an dan sunnah ) tetap aza gak bisa diterima Islam itu agama dengan dalil, hujjahnya harus jelas. untuk menuju kebaikan harus melalu jalan yang baik pula. insyaAllah saya gak su'udzan mas, tapi tolong lihat lagi kebenaran itu via qur'an n sunnah bukan berdasarkan siapa dia orangnya mas jadi ingat perkataan sahabat : jangan kau lihat siapa yang bicara tapi lihat n dengar apa yang dibicarakan maaf bagi yang kurang berkenan - Original Message From: Nur Zamzam [EMAIL PROTECTED] To: Aria Subekti [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, January 12, 2007 3:59:11 PM Subject: Re: Fw: [media-dakwah] Re: gaji DPRD mas bekti, jangan su'uzon dulu mas, yg memelopori yasinan ditempat saya bukan sembarang lho mas, klo ilmu agama lumayan mumpuni (mksdnya dibanding saya), bahkan anggota dewan dari partai yg berazaskan islam lho! sebelumnya kegiatan tsb mati, tp stl di gerakkan sm mrk sekarang hidup lagi malah subur. perlu diketahui juga selain yasinan juga membaca ma'surat bersama2 plus ceramah pengajian dan sebulan sekali istigotsah bersama, yach pokoknya banyak kegiatan yg bernuansa religi. kalo dibilang negatif (maaf menurut pandangan yg lain) nyatanya anggota kami semakin berkembang kok. maaf lho mas bekti atau yg lain bila tak berkenan. -Original Message- From: Aria Subekti [EMAIL PROTECTED] To: media dakwah media-dakwah@yahoogroups.com Cc: [EMAIL PROTECTED] Date: Thu, 11 Jan 2007 20:19:09 -0800 (PST) Subject: Fw: [media-dakwah] Re: gaji DPRD - Forwarded Message From: Aria Subekti [EMAIL PROTECTED] com To: ariyanto [EMAIL PROTECTED] d.co.id Sent: Friday, January 12, 2007 11:06:31 AM Subject: Re: [media-dakwah] Re: gaji DPRD mas ariyanto, hari gini masih membudayakan yasinan emangnya Rasulullah ngajarin yasinan yach ??? membaca surat yasin (alqur'an) memang beribadah tapi tentunya harus sesuai dunk dengan apa yang telah Rasulullah ajarkan. kalo mau pengajian yach mbok jangan yasinan, masih banyak yang harus dikaji koq akidah terutama, ilmu tajwid, dll gitu mas maaf bagi yang kurang berkenan,,, - Original Message From: ariyanto [EMAIL PROTECTED] d.co.id To: media-dakwah@ yahoogroups. com Sent: Thursday, January 11, 2007 2:48:10 PM Subject: RE: [media-dakwah] Re: gaji DPRD Mas Bango, walau mrk menuntut gaji gede, tapi kembali ke konstituen juga kok mas bahkan kalo mrk mengajak ke pengajian tak sungkan2 mrk ngasih amplop sbg ganti transport. bahkan yasinan di daerah saya jadi hidup lagi krn disokong mrk, dan bahkan kami gak usah repot2 cari penceramah lagi krn tlh difasilitasi mrk. buku yasin diperbaharui, bahkan sll mengajak doa bersama. pokonya yg baik2 lah, coba partai lain jangankan mengajak yasinan, diajak hadir dlm yasinan katanya bid'ah. maaf lho kalo nggak nyambung, dan tentu ini dari pandangan pribadi saya saja. justru kalo dulu saya golput tapi sekarang mulai bersama mrk (maaf baru mulai). -Original Message- From: Rahmat rahmat_dev@ idc. web.id To: 'Bango Samparan' [EMAIL PROTECTED] com, media-dakwah@ yahoogroups. com Date: Wed, 10 Jan 2007 09:36:21 -0800 Subject: RE: [media-dakwah] Re: gaji DPRD Jangan terlalu berharap mas, Mencegah mudhorat lebih baik dari sekedar mengejar manfaat. sedikit lebih baik daripada tidak sama sekali. tetaplah berdo'a agar mereka tetap konsisten, kita-kita inilah yang harus tetap mengingatkan. _ From: media-dakwah@ yahoogroups. com [mailto:media- dakwah@ yahoogroups. com] On Behalf Of Bango Samparan Sent: Tuesday, January 09, 2007 7:21 PM To: media-dakwah@ yahoogroups. com Subject: Re: [media-dakwah] Re: gaji DPRD Memang susah mas. Dulu waktu pemilihan anggota dewan aku milih PKS. Harapannya kader PKS berani tampil mandiri dengan kadernya sendiri dan dengan standar moral yang tinggi. Di samping itu penginnya selama preferensi konstituen PKS tidak melanggar syariah, maka PKS berkenan mengikuti. Sayangnya PKS tergesa ingin main di eksekutif, akhirnya menjadi terlalu praktis dan pragmatis, lalu suka berkoalisi dengan pihak-pihak yang nggak jelas timbangannya. Di samping itu, ahlus syuro-nya menjadi lembaga super yang seringkali hanya menganggap preferensi konsituen-nya sekedar masukannya saja, tak perlu digubris lagi. Lalu apa fungsi konstituen, sekedar memilih dan memberi dukungan, lalu ditinggalkan? Akhirnya, ya begitulah. Saya sekarang berlepas diri dari semuanya. Kecuali PKS, bersedia merubah gayanya, saya sudah nggak akan lagi mencoba memiliki niat baik untuk mendukungnya. Saya kembali ke paradigma asal saya: GOLPUT. Dulu Ikhwanul muslimin di zaman Hasan al Bana menjadi oposisi penuh yang berdiri di luar sistem juga jalan efektif. Mengapa kita selalu ingin memaksakan diri untuk berintegrasi dengan sistem. Salam B. Samparan --- Hasbiyanto Hasbiyanto@ badaklng mailto:Hasbiyanto% 40badaklng. co.id .co.id wrote: DPR = DEWAN PENDERITA RAKYAT. Masih sangat membingungkan. Kalau kita tidak
Re: [media-dakwah] Ibadah Haji
mas ketut, tanpa mengurangi rasa hormat saya tolong dunk saya dikasih tau kisah tersebut dalam kitab apa? apa hadits atau apa mas? juga gimana kedudukan hadits yang mas sebutkan Rasulullah SAW , telah bersabda, bahwa Iman manusia itu amat mudah berubah, yaitu laksana bulu ayam yang digantungkan di padang pasir. maksud saya menanyakan ini bukan meragukan keilmuwan mas ketut, hanya untuk memastikan khobar tersebut shahih apa tidak mas, sekali lagi maaf bagi yang kurang berkenan, - Original Message From: Ketut Junaedi [EMAIL PROTECTED] To: Sunarko [EMAIL PROTECTED]; Asri [EMAIL PROTECTED]; Ardini [EMAIL PROTECTED]; Arief Hadi [EMAIL PROTECTED]; Bangun Wahyudi [EMAIL PROTECTED]; Eko Pujiantoro [EMAIL PROTECTED]; Elrizal Salman [EMAIL PROTECTED]; Hafnizal [EMAIL PROTECTED]; M Yamin Suharsono [EMAIL PROTECTED]; Putut Dwidjoseno [EMAIL PROTECTED]; Radiansyah [EMAIL PROTECTED]; Suyanto [EMAIL PROTECTED]; Sujadi [EMAIL PROTECTED]; Sutoro [EMAIL PROTECTED]; Suprihatin [EMAIL PROTECTED]; Suratman ST [EMAIL PROTECTED]; Syaiful Suhab [EMAIL PROTECTED]; Sri Raharjo [EMAIL PROTECTED]; Nuraini [EMAIL PROTECTED]; Sukarmin [EMAIL PROTECTED]; Marjono [EMAIL PROTECTED]; Suripto [EMAIL PROTECTED]; Syahrial Hanafiah [EMAIL PROTECTED]; Syofidin Darwis [EMAIL PROTECTED]; Widji Purwadi [EMAIL PROTECTED]; Tri Priyono [EMAIL PROTECTED]; A Rasyid [EMAIL PROTECTED] Cc: media-dakwah@yahoogroups.com Sent: Thursday, January 11, 2007 11:07:06 AM Subject: [media-dakwah] Ibadah Haji IBADAH HAJI Alkisah, di padang Arafah Ali bin Husain bertanya kepada Zuhri, Menurut engkau , berapakah kira-kira orang yang wukuf disini? Kata Zuhri,Menurut perkiraanku ada sekitar empat atau lima ratus ribu orang. Semuanya Haji, mereka menuju Allah dengan harta mereka dan berteriak-teriak memanggil-Nya. Ali bin Husain pun berkata, Hai Zuhri, sebenarnya sedikit sekali yg haji. Zuhri tentu saja keheranan,Sebanyak itu apakah sedikit? Ali lalu menyuruh Zuhri mendekatkan wajahnya kepadanya. Kemudian Ali mengusap wajahnya dan menyuruhnya melihat kembali. Zuhri terkejut. Kini ia melihat monyet-monyet berkeliaran dengan menjerit-jerit. Hanya sedikit manusia diantara kerumunan monyet-monyet itu. Ali mengusap wajah Zuhri kedua kalinya. Ia kini menyaksikan Babi-babi, dan sedikit sekali manusia. Pada usapan yang ketiga, Zuhri melihat banyaknya serigala dan sedikit sekali manusia. Berkat sentuhan orang Salih, Zuhri dapat melihat kebalik tubuh-tubuh mereka yang sedang wukuf di Arafah. Tuhan berkenan menyingkapkan tirai baginya, sehingga pandangannya menjadi sangat tajam. Ia terkejut dan kebingungan, karena begitu banyaknya orang yang tampak lahirnya adalah manusia, tetapi hakikatnya binatang. Ia pun berfikir, apakah kebanyakan kita hanyalah manusia secara tampilan, dan binatang secara hakiki?. Ibadah Haji adalah perjalanan manusia untuk kembali kepada fitrah kemanusiaannya. Rupanya kesibukan pada dunia telah melemparkan kita dari kemanusiaan kita. Kita jatuh menjadi mahluk yg lebih rendah; bukannya menjadi khalifah Allah SWT, tetapi justru kita menjadi Monyet, babi, dan serigala. Oleh karena itu, para jemaah haji dari satu sisi dapat dilihat ibarat rombongan binatang yang ingin kembali menjadi manusia. Para jamaah haji semestinya meninggalkan segala sifat kebinatangannya. Seperti ular, mereka harus mencampakkan kulit lamanya agar menjalani kehidupan baru. Baju -baju kebesaran, yang sering dipergunakan untuk mempertontonkan kepongahan, harus dilepaskan. Lambang-lambang status, yg sering dipakai untuk memperoleh perlakuan istimewa, harus dikubur dalam lubang bumi. Sebagai gantinya, mereka memakai kain kafan, pakaian seragam yg akan dibawanya nanti ketioka kembali ketempat asalnya. Para jemaah haji harus meninggalkan intrik-intrik monyet, kerakusan babi, dan kepongahan serigala. Mereka harus menjadi manusia lagi. Seorang haji adalah ibarat anak kecil yg baru dikeluarkan dari perut ibunya, yaitu : suci dan telanjang; yg selanjutnya ia akan melangkah dengan langkah-langkah kesucian, kejujuran, kerendahan hati, dan pengabdian. Marilah kita renungkan , berapa banyakkah diantara jutaan orang yg beruntung dapat terhimpun di Arafah adalah Haji, dalam artian manusia yg sudah kembali kepada fitrahnya? Berapa besarkah diantara mereka yg sudah meninggalkan selama-lamanya sifat-sifat kebinatangannya, dan sebagai gantinya menyerap Rahman-Rahimnya Allah? Mungkin kita tidak pernah tahu. Jika Ibadah Haji dilakukan dengan Khusuk maka ada tiga keutamaan yg dapat dirasakan menurut sebagian orang yg telah menunaikannya, yaitu : 1. Kenikmatan dalam beribadah. 2. Doa yg makbul 3. Ketajaman introspeksi Sebagaimana lazimnya suatu perjalanan, maka dibutuhkan perbekalan. Perbekalan untuk menunaikan ibadah Haji paling sedikit ada tiga, yaitu : 1. Ikhlas (tanpa ragu-ragu) 2. Sabar 3. Berserah Diri Rasulullah SAW , telah bersabda, bahwa Iman manusia itu amat mudah berubah, yaitu laksana bulu ayam yang digantungkan di padang pasir. Oleh karena itu, oleh
Re: Fw: [media-dakwah] Re: gaji DPRD
mas nur, kalo memang mereka mengatakan islam merupakan rahmat bagi sekalian alam, bisa menampung siapa saja untuk siapa saja. kenapa koq ada yang keluar pengajian dianggap minor. itu lucu namanya anta tinggal dimana mas ??? ana sendiri pernah terjun disana tapi ana ngaji gak disatu tempat, dimana2 akhirnya ana sadar bahwa kepartaian ndak boleh nantinya masuk ke hizbiyah. yang dimaksud jama'ah adalah jama'ah islamiyah berdasarkan ukhuwah islamiyah dan akidah salafus sholih. bukan berdasarkan kepentingan partai n golongan. ana juga dikucilin dikantor ana yang sebagian besar orang PKS but ana cuek bebek. ada teman ana yang malah dicuekin sama satu komplek sama orang PKS, so kalo memang orang PKS itu bisa terima semua golongan kenapa harus takut dengan orang yang bermanhaj salafus sholih. kalo pesan ana, banyaklah mengikuti kajian2 sunnah. yang sesuai dengan qur'an dan sunnah (hadist yang shahih). maaf kalo kurang berkenan - Original Message From: Nur Zamzam [EMAIL PROTECTED] To: Aria Subekti [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, January 12, 2007 5:09:37 PM Subject: Re: Fw: [media-dakwah] Re: gaji DPRD Maaf ya mas, sekali lg minta maaf. mlh saya yg jd su'uzon kpd mas. saya msh hrs banyak belajar, jd komentarnya brdsrkan norma akal saya sj, sy br sadar bhw kebenaran tdk diukur dr banyaknya pengikut/jamaah, tp sy td bs ndalil lo mas. mslhnya yg ngisi pengajian bhkn sampai ketua DPD juga lo mas, mrk bilang bahwa menljnkan islam itu hrs kaffah (menyeluruh), dan islam mrpk rahmat bg sekalian alam. bisa menampung siapa sj utk siapa saja. trus solusinya gimana ya mas, apa sy hrs keluar (tp saya takut mas, teman saya yg sdh tdk ikut pengajian lg dianggap keluar jama'ah bhk terkesan minor) sekali lg maaf klo jadi berkonsultasi dg mas. -Original Message- From: Aria Subekti [EMAIL PROTECTED] To: media dakwah media-dakwah@yahoogroups.com Cc: Nur Zamzam [EMAIL PROTECTED] Date: Fri, 12 Jan 2007 00:02:41 -0800 (PST) Subject: Re: Fw: [media-dakwah] Re: gaji DPRD mas nur, mbok sekalipun presiden partai kalo ngajarin hal gak bener ( secara qur'an dan sunnah ) tetap aza gak bisa diterima Islam itu agama dengan dalil, hujjahnya harus jelas. untuk menuju kebaikan harus melalu jalan yang baik pula. insyaAllah saya gak su'udzan mas, tapi tolong lihat lagi kebenaran itu via qur'an n sunnah bukan berdasarkan siapa dia orangnya mas jadi ingat perkataan sahabat : jangan kau lihat siapa yang bicara tapi lihat n dengar apa yang dibicarakan maaf bagi yang kurang berkenan - Original Message From: Nur Zamzam [EMAIL PROTECTED] To: Aria Subekti [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, January 12, 2007 3:59:11 PM Subject: Re: Fw: [media-dakwah] Re: gaji DPRD mas bekti, jangan su'uzon dulu mas, yg memelopori yasinan ditempat saya bukan sembarang lho mas, klo ilmu agama lumayan mumpuni (mksdnya dibanding saya), bahkan anggota dewan dari partai yg berazaskan islam lho! sebelumnya kegiatan tsb mati, tp stl di gerakkan sm mrk sekarang hidup lagi malah subur. perlu diketahui juga selain yasinan juga membaca ma'surat bersama2 plus ceramah pengajian dan sebulan sekali istigotsah bersama, yach pokoknya banyak kegiatan yg bernuansa religi. kalo dibilang negatif (maaf menurut pandangan yg lain) nyatanya anggota kami semakin berkembang kok. maaf lho mas bekti atau yg lain bila tak berkenan. -Original Message- From: Aria Subekti [EMAIL PROTECTED] To: media dakwah media-dakwah@yahoogroups.com Cc: [EMAIL PROTECTED] Date: Thu, 11 Jan 2007 20:19:09 -0800 (PST) Subject: Fw: [media-dakwah] Re: gaji DPRD - Forwarded Message From: Aria Subekti [EMAIL PROTECTED] com To: ariyanto [EMAIL PROTECTED] d.co.id Sent: Friday, January 12, 2007 11:06:31 AM Subject: Re: [media-dakwah] Re: gaji DPRD mas ariyanto, hari gini masih membudayakan yasinan emangnya Rasulullah ngajarin yasinan yach ??? membaca surat yasin (alqur'an) memang beribadah tapi tentunya harus sesuai dunk dengan apa yang telah Rasulullah ajarkan. kalo mau pengajian yach mbok jangan yasinan, masih banyak yang harus dikaji koq akidah terutama, ilmu tajwid, dll gitu mas maaf bagi yang kurang berkenan,,, - Original Message From: ariyanto [EMAIL PROTECTED] d.co.id To: media-dakwah@ yahoogroups. com Sent: Thursday, January 11, 2007 2:48:10 PM Subject: RE: [media-dakwah] Re: gaji DPRD Mas Bango, walau mrk menuntut gaji gede, tapi kembali ke konstituen juga kok mas bahkan kalo mrk mengajak ke pengajian tak sungkan2 mrk ngasih amplop sbg ganti transport. bahkan yasinan di daerah saya jadi hidup lagi krn disokong mrk, dan bahkan kami gak usah repot2 cari penceramah lagi krn tlh difasilitasi mrk. buku yasin diperbaharui, bahkan sll mengajak doa bersama. pokonya yg baik2 lah, coba partai lain jangankan mengajak yasinan, diajak hadir dlm yasinan katanya bid'ah. maaf lho kalo nggak nyambung, dan tentu ini dari pandangan pribadi saya saja. justru kalo dulu saya golput tapi sekarang mulai bersama
Fw: [media-dakwah] Re: gaji DPRD
- Forwarded Message From: Aria Subekti [EMAIL PROTECTED] To: ariyanto [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, January 12, 2007 11:06:31 AM Subject: Re: [media-dakwah] Re: gaji DPRD mas ariyanto, hari gini masih membudayakan yasinan emangnya Rasulullah ngajarin yasinan yach ??? membaca surat yasin (alqur'an) memang beribadah tapi tentunya harus sesuai dunk dengan apa yang telah Rasulullah ajarkan. kalo mau pengajian yach mbok jangan yasinan, masih banyak yang harus dikaji koq akidah terutama, ilmu tajwid, dll gitu mas maaf bagi yang kurang berkenan,,, - Original Message From: ariyanto [EMAIL PROTECTED] To: media-dakwah@yahoogroups.com Sent: Thursday, January 11, 2007 2:48:10 PM Subject: RE: [media-dakwah] Re: gaji DPRD Mas Bango, walau mrk menuntut gaji gede, tapi kembali ke konstituen juga kok mas bahkan kalo mrk mengajak ke pengajian tak sungkan2 mrk ngasih amplop sbg ganti transport. bahkan yasinan di daerah saya jadi hidup lagi krn disokong mrk, dan bahkan kami gak usah repot2 cari penceramah lagi krn tlh difasilitasi mrk. buku yasin diperbaharui, bahkan sll mengajak doa bersama. pokonya yg baik2 lah, coba partai lain jangankan mengajak yasinan, diajak hadir dlm yasinan katanya bid'ah. maaf lho kalo nggak nyambung, dan tentu ini dari pandangan pribadi saya saja. justru kalo dulu saya golput tapi sekarang mulai bersama mrk (maaf baru mulai). -Original Message- From: Rahmat [EMAIL PROTECTED] web.id To: 'Bango Samparan' [EMAIL PROTECTED] com, media-dakwah@ yahoogroups. com Date: Wed, 10 Jan 2007 09:36:21 -0800 Subject: RE: [media-dakwah] Re: gaji DPRD Jangan terlalu berharap mas, Mencegah mudhorat lebih baik dari sekedar mengejar manfaat. sedikit lebih baik daripada tidak sama sekali. tetaplah berdo'a agar mereka tetap konsisten, kita-kita inilah yang harus tetap mengingatkan. _ From: media-dakwah@ yahoogroups. com [mailto:media-dakwah@ yahoogroups. com] On Behalf Of Bango Samparan Sent: Tuesday, January 09, 2007 7:21 PM To: media-dakwah@ yahoogroups. com Subject: Re: [media-dakwah] Re: gaji DPRD Memang susah mas. Dulu waktu pemilihan anggota dewan aku milih PKS. Harapannya kader PKS berani tampil mandiri dengan kadernya sendiri dan dengan standar moral yang tinggi. Di samping itu penginnya selama preferensi konstituen PKS tidak melanggar syariah, maka PKS berkenan mengikuti. Sayangnya PKS tergesa ingin main di eksekutif, akhirnya menjadi terlalu praktis dan pragmatis, lalu suka berkoalisi dengan pihak-pihak yang nggak jelas timbangannya. Di samping itu, ahlus syuro-nya menjadi lembaga super yang seringkali hanya menganggap preferensi konsituen-nya sekedar masukannya saja, tak perlu digubris lagi. Lalu apa fungsi konstituen, sekedar memilih dan memberi dukungan, lalu ditinggalkan? Akhirnya, ya begitulah. Saya sekarang berlepas diri dari semuanya. Kecuali PKS, bersedia merubah gayanya, saya sudah nggak akan lagi mencoba memiliki niat baik untuk mendukungnya. Saya kembali ke paradigma asal saya: GOLPUT. Dulu Ikhwanul muslimin di zaman Hasan al Bana menjadi oposisi penuh yang berdiri di luar sistem juga jalan efektif. Mengapa kita selalu ingin memaksakan diri untuk berintegrasi dengan sistem. Salam B. Samparan --- Hasbiyanto Hasbiyanto@ badaklng mailto:Hasbiyanto% 40badaklng. co.id .co.id wrote: DPR = DEWAN PENDERITA RAKYAT. Masih sangat membingungkan. Kalau kita tidak ikut pemilu, maka pihak-2 non muslim yang akan menang dan berkuasa. Tapi Kalau kita ikut pemilu pihak-2 muslim yang JADI dan terpilih, malah lupa dengan amanat rakyat. Bahkan rakyat dibuat menderita. Jadi bagaimana kita harus bersikap Wassalam, Hasbiyanto _ _ _ _ __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail. http://mail. yahoo.com yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] Check out the all-new Yahoo! Mail beta - Fire up a more powerful email and get things done faster. Don't get soaked. Take a quick peak at the forecast with the Yahoo! Search weather shortcut. http://tools.search.yahoo.com/shortcuts/#loc_weather [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [media-dakwah] Fwd: Re: Kebijakan Thailand Yg Islami - Deposito Tanpa Bunga
hehehe,,,hehehe om wino, gimana kita bisa sabar sama orang Islam yang pemikirannya nyeleneh macem ari condro itu. dia itu orang islam tapi koq pemikirannya malah bertolak belakang wajar aza mbak hana sedikit sewot mbak hana sabar dikit mbak,,, emang kalo kita bicara sama anak SD tentang pelajaran kimia SMU pasti gak nyambung anak SD-nya harap sedikit sabar dan jangan terpancing mbak,,, karena kalo anak SMU ngadepin anak SD harus benar2 njelasin satu2 dari rumus matematika sederhana ampe yang paling rumit. itu juga kalo otaknya anak SD nyambung kalo nggak jangan dipaksain. percuma mbak maaf bagi yang kurang berkenan - Original Message From: wino [EMAIL PROTECTED] To: media-dakwah@yahoogroups.com; suhana032003 [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, December 20, 2006 2:14:48 PM Subject: Re: [media-dakwah] Fwd: Re: Kebijakan Thailand Yg Islami - Deposito Tanpa Bunga sabar . sabar.. koq malah tambah panas semuanya kita diskusi di sini kan buat cari solusi yang terbaik... bukan malah saling menghujat yang tidak jelas... kalau ada saudara kita yang lupa... mari kita ingatkan dengan baik-baik... jangan malah dihujat... kalau dia tersinggung kan malah jadi dosa... saya bukannya mau menggurui.,. tapi cuma mengingatkan. . kalau Allah mencintai orang - orang yang sabar kepala dan hati tetap dingin. wong nabi besar muhammad rosullallah aja kalau ada yang menghina or mendzolimi, beliaunya malah mendoakan orang tersebut agar dibukakan hatinya... masak kita yang dipancing begitu aja sudah emosi maaf kalau imel saya ini akan menimbulkan ketidaknyaman bagi beberapa pihak yang bersangkutan. .. tapi harap diingat... kalau saya cuma mau mengingatkan. .. otre boss - Original Message - From: suhana032003 To: media-dakwah@ yahoogroups. com Sent: Wednesday, December 20, 2006 1:41 PM Subject: [media-dakwah] Fwd: Re: Kebijakan Thailand Yg Islami - Deposito Tanpa Bunga --- In [EMAIL PROTECTED] ps.com, suhana032003 suhana032003@ ... wrote: walahhh..sampeyan sendiri yg melempar isu kalau kebijakan perbankan thailand itu adopsi aturan islam, padahal nda ada islami2nya. sampeyan melempar postingan, tapi sampeyan nda ngerti dengan postingan yg sampeyan lempar sendiri. deposito tanpa bunga yg diberlakukan oleh perbankan thailand hanya khusus deposito untuk dana yg tidak efektif, namun tetap memberlakukan bunga untuk deposito yg digunakan untuk perdagangan barang dan jasa. jadi yg mana islaminya??? hanya menyerahkan 2/3 dari modal awal deposito pada investor yg mengambil dananya sebelum jangka waktu yg ditentukan, apa itu cara islami??itu namanya ngerampok terang2an mas.. walahhh..tete. .sampeyan emang nda pernah nyambung (keliatan banget primitifnya: )apanya yg wajar???sampeyan komentar thailand orang budha, lalu menurut sampeyan wajar orang budha mengadopsi aturan syariah tanpa bunga?? syariahnya siapa mas??syariahnya sampeyan??yg jelas syariah islam kaga begituu. ..tuu..tuuu. . sampeyan tahu nda..??berusaha membangun perekonomian secara paripurna atas dasar syariah islam pada negara musyrik yg sampeyan inginkan. itu sama aja menabur garam dalam laut mas..(mimpi kali y..:) menjelaskan syariah islam yg benar ttg halal dan haram sama sampeyan yg mengaku muslim aja sulitnya minta ampun, terus..sampeyan suruh aku presentasi sampe pingsan untuk jelasin sama orang2 musyrik yg nda percaya Allah, apalagi aturannya??? emang sampeyan pikir, aku kurang kerjaan spt sampeyan apeee..?? strowbery mangga apel dech..(sory nda level (:*_*:) sampeyan belajar lagi yg bener dech mas..untuk mengadopsi syariah islam yg benar, bukan hanya melarang bunga untuk 1 jenis deposito tapi nda berlaku untuk deposito yg lain mas..?itu mah syariah cabutan namanya..*_^ ABCD (Aah Boo Cape Dechhh..ngemeng sama kamu:) salam hana --- In [EMAIL PROTECTED] ps.com, Ari Condro masarcon@ wrote: 1. islaminya di mana ... kan udah jelas, dua poin : - deposito tanpa bunga - himbauan supaya ekonomi thailand kuat via kontrol devisa at least mereka berusaha ndak naikin suku bunga bank sentral [cara sekuler yg biasnya dipakai di indonesia]. poin poin yg ditanyakan mbak hana udah terjawab di sana. 2. thailand kan negara budha, jadi wajar aja ketika mengadopsi aturan syariah tanpa bunga ini, mereka belum paham betul. nah, kalo ahli nuklir kita, mbak hana suhana nananana bisa memberikan advis ke pemrintahan thailand gimana membuat dan membangun ekonmi islam yg paripurna di negara mereka, buruan dong dijabarin item nya kudu apa ajah. deposito tanpa bunga kan baru langkah awal. ayo, silakan dijabarkan poin poin ekonomi islamnya mbak hana yg mau diaplikasikan di thailand 3. buat poin yg 2/3 doang yg diterima, itu merujuk kembali ke poin satu, tujuannya pemerintah thailand aalah himbauan supaya tidak terjadi capital flight besar besaran ke luar negeri. kalau pendduuknya dah pada islami, harusnya kan thoat melaksanakan
Re: [media-dakwah] Salawat Anti Anarki Global
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh mas agus, tanya lagi nich, (maklum saya awam banget n bodoh nich) bagaimana sich berdo'a yang baik menurut Rasulullah ??? apakah jika kita melakukan suatu ibadah (seperti berdo'a ) tetapi tidak sesuai dengan yang dicontohkan oleh Rasulullah boleh ? bukankah Rasulullah telah mencontohkan semua hal kepada kita ummatnya. karena sependek pengetahuan saya yang sangat dangkal, jika kita melakukan suatu ibadah kuncinya hanya 2 : - ikhlas karena Allah swt - dicontohkan oleh Rasulullah SAW begitu mas agus,,, mohon dikasih tambahan ilmunya dech mas agus rekan2 MD juga boleh koq nimbrung n semoga hal ini bisa menambah wawasan keagamaan kita maaf kl kurang berkenan - Original Message From: muhamad agus syafii [EMAIL PROTECTED] To: Aria Subekti [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, November 28, 2006 10:11:36 AM Subject: Re: [media-dakwah] Salawat Anti Anarki Global Wa'alaikum salam warahmatullahi wabaraktuh Mas Aria, Sholawat tidak diajarkan oleh nabi, kebiasaan KH Abdullah Syafiie membaca sholawat adalah salahsatu cara berdoa yang baik. Ada yang setuju ada yg tidak, terserah mas aria bagaimana menyikapinya.. Wassalam, agussyafii Aria Subekti [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikum warahmatullahi wabaraktuh mas agus, apakah harus dengan mengumandangkan shalawat seperti itu untuk mengcounternya ??? apakah Rasulullah menganjurkan dan mengajarkan hal tersebut ? mohon maaf atas pertanyaan saya yang menunjukan kebodohan saya, mohon pencerahan lebih lanjut mohon maaf bagi yang kurang berkenan. - Original Message From: agussyafii [EMAIL PROTECTED] To: media-dakwah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, November 22, 2006 3:48:12 PM Subject: [media-dakwah] Salawat Anti Anarki Global Salawat Anti Anarki Global Pada era delapan puluhan, mula-mula dikumandangkan oleh ulama besar Jakarta K.H. Abdullah Syafi`i melalui suara Radio Dakwah Assyafi'iyyah, kemudian berkumandang hampir pada setiap masjid Jakarta, pembacaan salawat yang dikenal dengan salawat zalimin. Teks doa salawat itu berbunyi: Allahumma shalli `ala sayyidina Muhammad, wa asyghiliz dzalimin biz-dzalimin, wa akhrijna min bainihim salimin, wa `ala alihi wa sahbihi ajma`in. Arti doa salawat itu ialah bermohon kepada Tuhan agar orang-orang zalim disibukkan oleh urusan sesama orang zalim, dan kita bermohon kepada Tuhan agar bisa keluar secara selamat dari jebakan-jebakan orang zalim. Doa salawat itu dipopulerkan oleh K.H. Abdulah Syafi`i dalam suasana ketidak mampuan menghadapi manufer orang-orang yang berusaha memasukkan aliran kebatinan ke dalam GBHN, menyetarakan dengan agama. Nampaknya doa salawat itu lebih tepat dikumandangkan sekarang, ketika anarki bukan hanya berlangsung dari jalanan hingga Senayan, tetapi dunia Barat dibawah pimpinan Amerika Serikat juga melakukan anarki global. Dengan isu terorisme, dunia digiring untuk menghukum siapa saja yang menjadi penghalang negeri adi daya itu, padahal hingga hari ini tidak ada bukti siapa pelaku terorisnya. Bukan rahasia lagi bahwa Amerika membutuhkan jaminan pasokan minyak dunia, karena tanpa minyak, Amerika akan berubah menjadi hutan beton. Setelah runtuhnya Uni Sovyet, Amerika menjadi satu-satunya polisi dunia, oleh karena itu Amerika leluasa melakukan hegemoni dunia. Dengan rekayasa media, opini publik dunia dibentuk oleh AS sesuai dengan kepentingan nasionalnya, yakni menguasai minyak dunia. Kini giliran Indonesia diluluh lantakkan sendi-sendi kedaulatannya, dan dalam kondisi compang-camping krisis nampaknya Pemerintah sudah tidak punya harga diri untuk bangkit membela kehormatan bangsanya. Banyak petinggi negara secara sadar menservice Amerika dengan pernyataan, data dan akses. Sungguh sangat berbeda dengan Bung Karno yang meski ketika itu negara RI masih sangat miskin, tetapi berani berdiri tegak bahkan berani keluar dari PBB. Sudah dapat dibayangkan bagaimana dampak pernyataan bahwa Jama'ah Islamiyah yang entah ada atau tidak dan entah di mana adanya dinyatakan sebagai teroris oleh PBB, dan tragisnya Pemerintah RI tidak berani untuk abstain sekalipun. Jamaah Islamiyyah adalah nama kumpulan orang Islam yang ada di setiap kampung di dunia Islam, tetapi kelak, setiap yang ada nama jamaahnya atau Islamiyyahnya akan begitu mudah dihubung-hubungkan dengan terorisme international. Umat Islam di dunia telah disandera oleh rekayasa fiktif. Sungguh sangat keji anarki yang dilakukan oleh Amerika, tetapi sudah sepantasnya bahwa bangsa yang tidak punya harga diri seperti kita sekarang sebagaimana dikatakan al Qur'an akan dipermainkan (wa zulzilu (Q/2:214) Tetapi sesunggguhnya, gerakan anti Islam bukan hal baru. Sejak zaman Nabi sudah ada kekuatan global yang berusaha membungkam kebenaran. Manuver nasional dan global sekarang sebenarnya adalah wujud dari manuver kezaliman. Yang menembak dan yang ditembak keduanya memang zalim. Zalim artinya menempatkan sesuatu tidak pada tempatnya, tidak proporsional. Oleh karena itu
Re: [media-dakwah] Salawat Anti Anarki Global
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabaraktuh mas agus, apakah harus dengan mengumandangkan shalawat seperti itu untuk mengcounternya ??? apakah Rasulullah menganjurkan dan mengajarkan hal tersebut ? mohon maaf atas pertanyaan saya yang menunjukan kebodohan saya, mohon pencerahan lebih lanjut mohon maaf bagi yang kurang berkenan. - Original Message From: agussyafii [EMAIL PROTECTED] To: media-dakwah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, November 22, 2006 3:48:12 PM Subject: [media-dakwah] Salawat Anti Anarki Global Salawat Anti Anarki Global Pada era delapan puluhan, mula-mula dikumandangkan oleh ulama besar Jakarta K.H. Abdullah Syafi`i melalui suara Radio Dakwah Assyafi'iyyah, kemudian berkumandang hampir pada setiap masjid Jakarta, pembacaan salawat yang dikenal dengan salawat zalimin. Teks doa salawat itu berbunyi: Allahumma shalli `ala sayyidina Muhammad, wa asyghiliz dzalimin biz-dzalimin, wa akhrijna min bainihim salimin, wa `ala alihi wa sahbihi ajma`in. Arti doa salawat itu ialah bermohon kepada Tuhan agar orang-orang zalim disibukkan oleh urusan sesama orang zalim, dan kita bermohon kepada Tuhan agar bisa keluar secara selamat dari jebakan-jebakan orang zalim. Doa salawat itu dipopulerkan oleh K.H. Abdulah Syafi`i dalam suasana ketidak mampuan menghadapi manufer orang-orang yang berusaha memasukkan aliran kebatinan ke dalam GBHN, menyetarakan dengan agama. Nampaknya doa salawat itu lebih tepat dikumandangkan sekarang, ketika anarki bukan hanya berlangsung dari jalanan hingga Senayan, tetapi dunia Barat dibawah pimpinan Amerika Serikat juga melakukan anarki global. Dengan isu terorisme, dunia digiring untuk menghukum siapa saja yang menjadi penghalang negeri adi daya itu, padahal hingga hari ini tidak ada bukti siapa pelaku terorisnya. Bukan rahasia lagi bahwa Amerika membutuhkan jaminan pasokan minyak dunia, karena tanpa minyak, Amerika akan berubah menjadi hutan beton. Setelah runtuhnya Uni Sovyet, Amerika menjadi satu-satunya polisi dunia, oleh karena itu Amerika leluasa melakukan hegemoni dunia. Dengan rekayasa media, opini publik dunia dibentuk oleh AS sesuai dengan kepentingan nasionalnya, yakni menguasai minyak dunia. Kini giliran Indonesia diluluh lantakkan sendi-sendi kedaulatannya, dan dalam kondisi compang-camping krisis nampaknya Pemerintah sudah tidak punya harga diri untuk bangkit membela kehormatan bangsanya. Banyak petinggi negara secara sadar menservice Amerika dengan pernyataan, data dan akses. Sungguh sangat berbeda dengan Bung Karno yang meski ketika itu negara RI masih sangat miskin, tetapi berani berdiri tegak bahkan berani keluar dari PBB. Sudah dapat dibayangkan bagaimana dampak pernyataan bahwa Jama'ah Islamiyah yang entah ada atau tidak dan entah di mana adanya dinyatakan sebagai teroris oleh PBB, dan tragisnya Pemerintah RI tidak berani untuk abstain sekalipun. Jamaah Islamiyyah adalah nama kumpulan orang Islam yang ada di setiap kampung di dunia Islam, tetapi kelak, setiap yang ada nama jamaahnya atau Islamiyyahnya akan begitu mudah dihubung-hubungkan dengan terorisme international. Umat Islam di dunia telah disandera oleh rekayasa fiktif. Sungguh sangat keji anarki yang dilakukan oleh Amerika, tetapi sudah sepantasnya bahwa bangsa yang tidak punya harga diri seperti kita sekarang sebagaimana dikatakan al Qur'an akan dipermainkan (wa zulzilu (Q/2:214) Tetapi sesunggguhnya, gerakan anti Islam bukan hal baru. Sejak zaman Nabi sudah ada kekuatan global yang berusaha membungkam kebenaran. Manuver nasional dan global sekarang sebenarnya adalah wujud dari manuver kezaliman. Yang menembak dan yang ditembak keduanya memang zalim. Zalim artinya menempatkan sesuatu tidak pada tempatnya, tidak proporsional. Oleh karena itu yang dibutuhkan oleh bangsa dan umat dewasa ini adalah tetap tenang, jangan ikut menari oleh pukulan gendang Amerika. Apalah artinya upacara menangisi korban bom Bali yang kebanyakan orang Australia, tetapi ribuan korban saudara sendiri di Kalimantan, Ambon, Maluku dan Poso tidak menyentuh hati kita. Kita tidak boleh lupa akan sejarah, siapa di belakang PRRI-Permesta hampir 40 tahun yang lalu. Memang dewasa ini kondisi bangsa dan umat sangat tidak berdaya menghadapi propaganda yang direkayasa sedemikian canggih oleh persekongkolan global, tetapi yakinlah bahwa kebenaran tidak pernah mati, dan kebohongan akan terbongkar. Mereka memang pandai merekayasa makar, tetapi seperti dijanjikan Tuhan, yakinlah bahwa Allah lebih pandai membuat makar, wa makaru wa makarallah, wa Allohu khoir al makirin (Q/3:54). Sejarah juga sudah membuktikan bagaimana kekuatan super power runtuh. Siapa yangmenduga bahwa Uni Sovyet akhirnya runtuh setelah dipermalukan oleh negeri miskin dan gerilyawan kecil Mujahidin Afganistan. Untuk itu, mari kita kumandangkan secara nasional salawat: Allahumma shalli `ala sayyidina Muhammad, wa asyghiliz dzalimin biz-dzalimin, wa akhrijna min bainihim salimin, wa `ala alihi wa sahbihi ajma`in. Wassalam, agussyafii
Fw: [media-dakwah] Re: Dengan 'SmackDown', Bocah Bergadai Nyawa
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabaraktuh urun rembug nich, untuk antisipasi yang paling baik adalah meminimalkan menonton TV, karena TV itu lebih banyak mudharatnya dari pada manfaatnya. mau tidak mau kita harus sadar, kita berada diera globalisasi dimana peperangan tidak lagi hanya pada perang senjata, tetapi semua itu masih bisa kita counter kalo kita mau berpegang teguh dengan norma2 islam yang berdasarkan Qur'an dan Hadits ( tentunya yang jelas sanadnya ). tentang media peperangan sekarang ini, dimana internet, TV, majalah, suratkabar dan yang lain2 berusaha untuk menghancurkan kita umat Islam terutama dari sisi aqidah dan pendidikan. sebagai orang tua yang bijak hendaknya kita mengerti betul hal ini. jangankan tayangan smackdown, wong tayangan lain aza segudang yang merusak otak dan aqidah kita ( bukan hanya anak2 kita lho ). Nah makanya kalo mau antisipasi sebaiknya yach jangan tonton acara TV, buatlah perpustakaan, alihkan kebiasaan menonton TV dengan membaca. bukankah kita semua tahu ayat apa yang turun pertama kali : IQRO' bacalah,,, kenapa kita malah nonton TV. mari kita galakkan kebiasaan membaca pada anak kita !!! maaf bagi yang kurang berkenan.. - Original Message From: dodi indras [EMAIL PROTECTED] To: Tukino [EMAIL PROTECTED]; Adinda [EMAIL PROTECTED]; media-dakwah@yahoogroups.com Sent: Friday, November 24, 2006 1:45:08 PM Subject: RE: [media-dakwah] Re: Dengan 'SmackDown', Bocah Bergadai Nyawa Waalaykumussalam Wr.Wb. Mas Tukino dan saudaraku yang dirohmati Alloh, rasanya sulit mas, karena anak-anak kita khan pinter-pinter kalau soal cari chanel TV gitu. Ya, sekarang ini paling menanamkan pengertian buruknya acara sejenis itu. lalu cerita kejadian spt yang dimuat di koran yang lalu itu, sambil...berdo' a terus, agar hal itu tidak menyebabkan kejelekan akhlak pada anak kita semua. Saya baca, KPI lagi panggil penanggungjawab TV tersebut tuh mas, semoga berhasol menghentikan tayangan semacam itu dari TV nasional kita, amiin. wassalam, dodi --- Tukino [EMAIL PROTECTED] h.co.id wrote: Ass. Wr. Wb. Bagusnya kita boikot aja kali ya.. kita hilangkan saluran TV tsb, dari chanel TV kita. menurut saya Acara stasiun TV tsb yang mendidik baik ditonton anak2 hanya Pildacil. Wassalam _ From: media-dakwah@ yahoogroups. com [mailto:media-dakwah@ yahoogroups. com] On Behalf Of Adinda Sent: Friday, November 24, 2006 10:22 To: media-dakwah@ yahoogroups. com; dodindra Subject: Re: [media-dakwah] Re: Dengan 'SmackDown', Bocah Bergadai Nyawa Assalamuailkum Wr.Wb. Terima kasih cerita pengalaman ini sangat berharga, karena tetangga saya mempunyai anak laki-laki sekitar 4 tahunan,dia sampai mengoleksi VCD smack down itu. Makanya anaknya memang agak jahil dibanding anak-anak lain, tapi dia berani nya sama anak yang usianya dibawah dia,kebetulan saya juga punya 2 orang anak dibawah usia anak tetangga saya itu,dan ini membuat supaya saya lebih bisa waspada,karena beberapa kali memang anak saya sudah pernah dijahili. Memang sangat setuju kalau acara kekerasan seperti itu dihilangkan dari pertelevisian kita,masih banyakkan acara yang lebih bisa mendidik putera-puteri kita mengapa meski smack down. Wassalam, Adinda - Original Message - From: dodindra To: HYPERLINK mailto:media- dakwah%40yahoogr oups.com media-dakwah@ -yahoogroups. -com Sent: Friday, November 24, 2006 9:32 AM Subject: [media-dakwah] Re: Dengan 'SmackDown', Bocah Bergadai Nyawa Walaykumussalam Wr.Wb. Betul sekali himbauan Abang ini, saya dengan 3 anak laki-laki, juga mengalami kegundahan atas acara tersebut. Kita mengarahkan anak-anak, namun, karena jam tayang yang mendekati tengah malam, apalagi setiap hari,dan siang hari minggu itu membuat sulit dalam pengontrolan. Adakah yang tahu alamat email stasiun penayang acara tersebut ? Mungkin perlu kita surati atau secara bersama meminta dihentikannya tayang itu dan yang sejenisnya. Semoga tidak jatuh korban lagi setelah ini, amiin. wassalam, dodi --- In HYPERLINK mailto:media- dakwah%40yahoogr oups.com media-dakwah@ -yahoogroups. -com, A Nizami [EMAIL PROTECTED] -. wrote: Assalamu'alaikum wr wb, Ada baiknya orang tua menjaga anaknya agar tidak menonton SmackDown yang pada hari Minggu disiarkan pada siang hari di Lativi. Acara ini meski hanya pura-pura tapi terlihat begitu nyata sehigga terlihat begitu sadis. Orang memukul lawannya di kepala, badan, dan lainnya. Tidak hanya dengan tangan dan kaki, tapi juga dengan kursi dan martil! Karena tontonan itu banyak anak TK, SD, dan SMP meniru perkelahian SmackDown. Di antaranya sampai meninggal. Anak-anak termasuk sebagian orang tua tidak mengira kalau acara SmackDown itu pura2. Pukulan dan tendangan yang dilontarkan itu sebetulnya tidak mengena. Hanya trick kamera. Jika sesekali kena pun itu dilakukan dengan pelan/tanpa tenaga. Sementara matrasnya dibuat seempuk
Re: [media-dakwah] NIKAH MENURUT TANGGAL LAHIR
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh wah-wah hari gini masih nikah ngikutin itungan2 orang kaya gitu maaf sependek pengetahuan saya dalam Islam tidak pernah dikenal itung2an seperti itu. untuk sample aza, waktu saya mo nikah saya tentuin sendiri tanggal-nya, bahkan orang tua juga cuma nyetujuin aza. cuma kalo bisa nikah itu dihari2 orang2 n teman yang diundang gak sibuk seperti ahad, sabtu so walimahannya bisa didatangi teman2. lagipula hitungan hari pernikahan seperti itu biasanya adat kejawen r hindu, sedang islam tidak pernah mengajarkan hal itu, jadi ingat fawa dari syaikh wahab tentang orang2 yang mencaci masa (waktu) untuk lengkapnya ana copy-in disini dech semoga bisa menambah wawasan kita semua, Firman Allah Ta'ala (artinya): Dan mereka berkata: 'Kehidupan ini tidak lain hanyalah kehidupan di dunia saja, kita mati dan kita hidup; dan tidak ada yang membinasakan kita selain masa', dan mereka sekali-kali tidak mempunyai pengetahuan tentang itu, mereka tidak lain hanyalah menduga-duga saja. (Al-Jatsiah: 24) Diriwayatkan dalam Shahih Al-Bukhari dan Muslim, dari Abu Hurairah, bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Allah Ta'ala berfirman: Manusia menyakiti Aku: dia mencaci maki masa, padahal Aku adalah Pemilik dan Pengatur masa, Aku-lah yang mengatur malam dan siang menjadi silih berganti. Disebutkan dalam riwayat lain: Janganlah kamu mencaci masa karena Allah sesungguhnya adalah Pemilik dan Pengatur masa. Orang-orang jahiliyah, kalau mereka tertimpa suatu musibah, bencana atau malapetaka, mereka mencaci masa. Maka Allah melarang hal tersebut, karena yang menciptakan dan mengatur masa adalah Allah Yang Maha Esa. Sedangkan menghina pekerjaan seseorang, berarti menghina orang yang melakukan pekerjaan itu. Dengan demikian, mencaci masa berarti mencela dan menyakiti Allah sebagai Pencipta dan Pengatur masa. Kandungan tulisan ini: 1. Dilarang mencaci masa. 2. Mencaci masa disebut menyakiti Allah. 3. Perlu direnungkan sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam: Karena Allah sesungguhnya adalah Pemilik dan Pengatur masa. Sabda beliau itu menunjukkan bahwa segala sesuatu yang terjadi di alam semesta ini adalah dengan takdir Allah, karena itu wajib bagi seorang muslim untuk beriman dengan qadha' dan qadar, yang baik maupun yang buruk, yang manis maupun yang pahit. 4. Mencaci, mungkin saja, dilakukan seseorang tanpa bermaksud demikian dalam hatinya. Dikutip dari buku: Kitab Tauhid karya Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab. Penerbit: Kantor Kerjasama Da'wah dan Bimbingan Islam, Riyadh 1418 H. maaf bagi yang tidak berkenan lho,,, - Original Message From: Suparman [EMAIL PROTECTED] To: A Nizami [EMAIL PROTECTED]; Media Dakwah media-dakwah@yahoogroups.com Sent: Thursday, November 16, 2006 1:08:28 PM Subject: [media-dakwah] NIKAH MENURUT TANGGAL LAHIR Assalamualaikum wr.wb Mohon pencerahannya pak ustad Ada seorang pemuda yang akan menikah dg seorang gadis, dan dia minta pendapat ke saya kapan waktu dan hari yang baik untuk melaksanakan hari pernikahan tersebut, berhubung pemuda tsb meminta pendapat saya kemudian saya usulkan untuk melaksanakan pernikahannya pada hari jum'at,tgl 5 januari 2007 atau ( 15 Djulhijjah 1428 H ) dan pemuda tersebut sangat menyetujui sekali dengan usulan saya tersebut,karena jatuh pada hari jumat yang merupakan hari ibadah,dan nikahnyapun adalah suatu ibadah pula, dan tgl dan hari pernikahan sudah diajuakan ke orang tua sang gadis dan akhirnya sepakat untuk melaksanakannya pada hari tersebut.Namun selang beberapa hari kemudian di pihak orang tua sang gadis menghitung-hitung hari kelahiran dan dihitung pula hari lahir pemuda tsb oleh orang tua sang gadis dan ternyata tidak cocok waktu pernikahannya dengan alasan pada hari jumat ada orang tua leluhur sang gadis yang meninggal sehingga tidak cocok untuk nikah dan akhirnya dimajukan ke hari senin 8 januari 2007 atau ( 18 Djulhijjah 1428 H ) . Yang saya tanyakan perhitungan nikah dari hari kelahiran dan kematian orang tua leluhur apakah dibenarkan dalam ajaran islam dan bagaimana menyikapi keaadaan dimasyarakat kita dalam masalah ini. Terima kasih Wassalamualaikum wr.wb Suparman _ From: A Nizami [mailto:[EMAIL PROTECTED] com] Sent: Thursday, November 16, 2006 10:51 AM To: asrul; 'Media Dakwah' Subject: Re: [media-dakwah] mau nanya Wa'alaikum salam wr wb, Dalam Islam tidak dikenal weton seperti pahing, legi, dsb. Puasa sunnat dalam Islam adalah puasa senin-kemis atau puasa Daud (sehari puasa sehari buka). Wassalam --- asrul [EMAIL PROTECTED] mailto:asrul% 40bdg.centrin. net.id net.id wrote: Assalamualaikum Wr.. Wb,,, pak ustad sekalian mau nanya tentang puasa pas hari lahir weton kita memang ada ga sih? misal pas setiap sabtu pahing gitu mohon petunjuk... Wassalam.. asrul [Non-text portions of this message have been removed] === Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits? Kirim email ke: media-dakwah- mailto:media- dakwah-subscribe
Re: [media-dakwah] puasa syawal sahabatku,,,
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh ukhti nana yang baik ada sedikit yang ana mo tanyakan nich, dalam artikel yang dikirim anti mengatakan : Beberapa waktu lalu di millis saya baca ada 3 cara melaksanakan puasa syawal berdasarkan hadist yg ada, terus saya cerita ke sahabat saya tadi, salah satunya kita bisa puasa bayar hutang asal pada bulan syawal dan kita akan dapat dua duanya, yaitu 6 hari puasa di bulan syawal (setelah berpuasa ramadhan) dan hutang puasa di bulan ramdhan pun terbayar sudah. tolong dunk untuk menambah wawasan kita semua dijelaskan lagi hadits mana yang menjelaskan kalo kita puasa bayar hutang sekaligus pada bulan syawal akan mendapat dua pahala soalnya ana bodoh atau mungkin blom pernah mendengar hadits tersebut, sekalian dengan sanad, dan kalo ada perawinya yach,,, semoga pertanyaan ini berkenan juga kepada teman2 yang lain untuk memberikan penjelasan maaf bagi yang kurang berkenan, - Original Message From: nana azzahra [EMAIL PROTECTED] To: media-dakwah@yahoogroups.com Sent: Thursday, November 16, 2006 2:47:41 PM Subject: [media-dakwah] puasa syawal sahabatku,,, Tadi pagi sahabatku telp aku di kantor,,, Sering kita ketemuan hanya utk makan bareng, bahkan waktu istirahat kerjapun kalo ada waktu agak luang, kita janjian untuk makan siang bareng. tetapi hari ini surprise sekali, sahabat ku berpuasa Ceritanya begini, dia nelpon dan saya pengen makan siang bareng, nanti saya akan dateng ke sahabatku itu, dia suka juga kita akan makan siang bareng tapi tiba tiba dia bilang,Eh, aku Shaum ding mbak hari ini... Hmm,,,surpeise banget dalam hati,,, Karena sahabat ku udah hari ini mulai berpuasa syawal... Waktu awal awal bulan syawal saya tanya ke sahabat ku itu, maksud puasa syawal apa, dia tahu dan dia juga bilang Tapi aku ga mau puasa syawal,,,masih males, begitu kata sahabat ku itu. Saya juga tidak mengajak apalagi menyuruh ke dia utk berpuasa syawal, karena beribadah itu harus ikhlas, dan kalo disuruh rasa ikhlas itu susah didapat, menurutku. Beberapa waktu lalu di millis saya baca ada 3 cara melaksanakan puasa syawal berdasarkan hadist yg ada, terus saya cerita ke sahabat saya tadi, salah satunya kita bisa puasa bayar hutang asal pada bulan syawal dan kita akan dapat dua duanya, yaitu 6 hari puasa di bulan syawal (setelah berpuasa ramadhan) dan hutang puasa di bulan ramdhan pun terbayar sudah. Dan ternyata sahabatku hari ini berpuasa... Semoga hidayah Allah selalu dateng kepada ku dan juga kepada orang orang yg aku cintai dan semoga kami selalu Istiqomah dijalanNya, amien.. Memang seperti biasa saya suka menceritakan apa apa yg ada di milist ke sahabatku itu, terutama yg saya merasa tertarik pada masalah nya. Kebetulan sahabat saya itu blm menjadi anggota milist manapun. insya allah banyak manfaat ysng saya dapt dengan join di milist ini,,, wassalam nana - - --- Sponsored Link Mortgage rates near 39yr lows. $420,000 Mortgage for $1,399/mo - Calculate new house payment [Non-text portions of this message have been removed] Sponsored Link $420k for $1,399/mo. Think You Pay Too Much For Your Mortgage? Find Out! www.LowerMyBills.com/lre [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [media-dakwah] Mengagungkan Ulama Apakah Syirik ?
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarakatuh sekedar urun rembug nich, ana baca dikitab tauhid seperti ini bang ridwan,,, coba antum crosscheck lagi, semua sekedar tabayyun dan agar kita tidak salah dalam memahami suatu permasalahan Abdullah bin Asy Syikhkhir radhiyallahu 'anhu berkata: Ketika aku ikut pergi bersama suatu delegasi Bani Amir menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, kami berkata: Engkau adalah sayyiduna (tuan kami), maka beliau bersabda: Sayyid (Tuan) yang sebenarnya adalah Allah subhanahu wa ta'ala, kemudian kami berkata: Engkau adalah yang paling utama dan paling agung kebaikannya di antara kita. Beliau bersabda: Ucapkanlah semua atau sebagaian kata-kata yang wajar bagi kalian, dan janganlah kalian terseret oleh syetan. HR. Abu Daud dengan sanad yang shoheh. Dikatakan oleh Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu bahwa ada sebagian orang berkata: Ya Rasulullah, wahai orang yang paling baik di antara kami, dan putra orang yang terbaik diantara kami, wahai tuan kami dan putra tuan kami, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Saudara-saudara sekalian ! Ucapkanlah kata-kata yang wajar saja bagi kamu sekalian, dan janganlah sekali-kali kalian terbujuk oleh syetan. Aku adalah Muhammad, hamba Allah dan utusanNya, aku tidak senang kalian mengagungkanku melebihi kedudukanku yang telah diberikan kepadaku oleh Allah azza wa jala kepadaku. HR. An Nasai dengan sanad yang jayyid. Kandungan hadits diatas : 1. Peringatan kepada para sahabat agar tidak bersikap berlebih lebihan terhadap beliau [122]. 2. Orang yang dipanggil dengan panggilan Engkau adalah tuan kami hendaknya ia menjawab: Tuan yang sebenarnya adalah Allah. 3. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memperingatkan kepada para sahabat agar tidak terseret dan terbujuk oleh syetan, padahal mereka tidak mengatakan kecuali yang sebenarnya. 4. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam (tidak menginginkan sanjungan dari para sahabat yang diatas kedudukan yang sebenarnya), dengan sabdanya: Aku tidak senang kamu sekalian mengangkatku melebihi kedudukan (yang sebenarnya) yang telah diberikan kepadaku oleh Allah azza wa jala. - Original Message From: Ridwan [EMAIL PROTECTED] To: Kel-Is keluarga-islam@yahoogroups.com; Ke-Se keluarga-sejahtera@yahoogroups.com; majelismuda@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]; Media Dakwah media-dakwah@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]; dis-hub [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, November 1, 2006 12:43:33 AM Subject: [media-dakwah] Mengagungkan Ulama Apakah Syirik ? sumber : http://www.majelisr asulullah. org/index. php?option= com_content task=view id=76Itemid= 1 Kontributor: Munzir Almusawa Saturday, 28 October 2006 Mengagungkan Ulama Apakah Syirik ? Alam semesta dan segala isinya tiada henti bertasbih siang dan malam kehadirat Nya yang Maha Tunggal dalam keluhuran, Tunggal dalam keabadian, Tunggal dalam kesucian, Tunggal dalam Kesempurnaan, Tunggal dalam Kekuasaan di Hamparan Angkasa Raya dan Penguasa Kekal pada seluruh Alam, Dicipta Nya Jagad Raya dari ketiadaan, dijadikan Nya keturunan Adam as termuliakan sebagai Khalifah dimuka bumi, mereka termuliakan dengan ilmu, Adam as melebihi malaikat karena ia diberi Ilmu oleh Allah swt yang tak diketahui oleh para malaikat, maka diperintahkanlah para malaikat bersujud kepada Adam as karena ia lebih berilmu dari para malaikat, walaupun malaikat tercipta dari cahaya dan Adam as hanyalah dari tanah Lumpur, sebagaimana dijelaskan dalam QS Albaqarah 30-34. Fahamlah kita bahwa ilmu lah yang membuat para malaikat yang tercipta dari cahaya harus tunduk bersujud dan mengagungkan Adam as yang tercipta dari tanah Lumpur, sebatas sini kita sudah jelas bahwa pengagungan untuk para ulama adalah merupakan perintah Allah swt. Allah swt berfirman : BILA KALIAN BERSYUKUR MAKA NISCAYA KUTAMBAHKAN NIKMAT ATAS KALIAN, DAN BILA KALIAN INGKARI NIKMATKU MAKA SUNGGUH SIKSA KU SANGAT PEDIH (QS Ibrahim 7), fahamlah kita bahwa bersyukur merupakan kewajiban bagi kita, dan tidak bersyukur adalah berhadapan dengan siksa Nya yang pedih. Sebagaimana kita ketahui bahwa seluruh kenikmatan yang datang kepada kita mestilah melalui perantara, misalnya harta, makanan, minuman dll, mestilah lewat Makhluk Nya, tidak langsung dari Nya tanpa perantara, kita menemukan sebuah hadits mulia, dimana Rasul saw bersabda : Belumlah seseorang (dianggap) bersyukur kepada Allah bila ia tak bersyukur kepada orang (yang berjasa padanya) (Shahih Ibn Hibban hadits no.3407, Sunan Imam Tirmidzi hadits no.1954 dengan sanad hasan shahih, sunan Imam Abu Dawud hadits no.4811). Jelaslah dari hadits ini bila seseorang misalnya mendapat hadiah, rizki, uang, atau lainnya, lalu ia bersyukur kepada Allah, ternyata belumlah sempurna syukurnya itu sebelum ia berterimakasih kepada sang perantara kenikmatan Allah swt. Kita dituntut untuk bersyukur atas segala kenikmatan, dengan cara bersyukur kepada Allah swt dan
Re: [media-dakwah] Praktik Terapi Tahajud di Tanah Suci Bersama Prof Dr Sholeh
ikut nimbrung, sepengetahuan saya, lafadz dzikir Allah,,hu,, Allah,,hu itu merupakan suatu cabang ilmu dzikir nafas, biasanya diajarkan untuk melatih tenaga dalam. sedang Rasulullah pernahkah mengajarkan dzikir macam itu disela2 sholat ? nah lebih baik kita benahi dulu aqidah kita masing, kalo mo tahajud juga yang sesuai tuntuan dan ajaran Rasulullah. mohon maaf jika kurang berkenan, - Original Message From: A Nizami [EMAIL PROTECTED] To: media dakwah media-dakwah@yahoogroups.com Sent: Monday, October 16, 2006 9:14:28 AM Subject: Re: [media-dakwah] Praktik Terapi Tahajud di Tanah Suci Bersama Prof Dr Sholeh Setuju. Lebih baik kalau ingin khusyuk kita mempelajari tuntunan Islam dari Al Qur'an dan Hadits. Jangan mengikuti orang jika tidak tahu dalil Al Qur'an dan Haditsnya agar tidak menyimpang. Wassalam === Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits? Kirim email ke: media-dakwah- subscribe@ yahoogroups. com http://www.media- islam.or. id - Original Message From: Hasbiyanto [EMAIL PROTECTED] .co.id To: Alkhori M [EMAIL PROTECTED] net.qa; [EMAIL PROTECTED] com; IndoLinkQatar@ yahoogroups. com; media-dakwah@ yahoogroups. com; [EMAIL PROTECTED] ps.com; Warga-Indonesia- di-Qatar@ yahoogroups. com; [EMAIL PROTECTED] ups.com Sent: Monday, October 16, 2006 7:59:17 AM Subject: Re: [media-dakwah] Praktik Terapi Tahajud di Tanah Suci Bersama Prof Dr Sholeh Apakah praktek tahajud sistem ustadz sholeh ini sesuai tuntunan rosululloh SAW Menurut saya kalau tidak sesuai tuntunan lebih baik jangan dilakukan. Saya khawatir hal ini akan merusak ritual sholat seperti tuntunan Rosululloh SAW Islam Liberal pimpinan Alm Cak Nur, juga sistemnya demikian yaitu menjabarkan Islam secara Akal-2an yang ujung2nya ternyata mau merusak islam sendiri Maaf apabila tidak berkenan. Wassalam, Alkhori M [EMAIL PROTECTED] net.qa 10/16/2006 2:31 AM Praktik Terapi Tahajud di Tanah Suci Bersama Prof Dr Sholeh javascript: void window.open( 'http://riaupos. co.id/web/ index2.php? option=com_ contentdo_ pdf=1 id=5412', 'win2', 'status=no,toolbar= no,scrollbars= yes,titlebar= no,menubar= no,resizable= yes,wi dth=640,height= 480,directories= no,location= no'); PDF javascript: void window.open( 'http://riaupos. co.id/web/ index2.php? option=com_ contenttask= vie wid=5412Itemid= 1pop=1page= 0', 'win2', 'status=no,toolbar= no,scrollbars= yes,titlebar= no,menubar= no,resizable= yes,wi dth=640,height= 480,directories= no,location= no'); Print javascript: void window.open( 'http://riaupos. co.id/web/ index2.php? option=com_ contenttask= ema ilformid=5412' , 'win2', 'status=no,toolbar= no,scrollbars= yes,titlebar= no,menubar= no,resizable= yes,wi dth=400,height= 250,directories= no,location= no'); E-mail Minggu, 15 Oktober 2006 http://www.riaupos. co.id/web/ images/stories/ masjidil. jpg Allah.Hu.Allah. Hu di Setiap Gerakan Salat Berumrah sambil bertahajud di dekat Kakbah. Inilah yang dilakukan hampir seratus orang yang berangkat dari Surabaya pertengahan Ramadan lalu. Mereka dibimbing Prof Dr Mohammad Sholeh MPd PNI, peneliti yang berhasil membuktikan khasiat salat tahajud terhadap peningkatan kesehatan dan penyembuhan penyakit. Laporan IMAWAN MASHURI, Makkah Rombongan yang berumrah bersama Ustad Sholeh -sapaan akrab Prof Dr Mohammad Sholeh- terdiri atas berbagai macam latar belakang. Mulai dokter, pengacara, pimpinan perguruan tinggi, birokrat, profesional, hingga beberapa remaja. Hari itu, jam menunjukkan pukul dua kurang sepuluh menit waktu Makkah. Di lantai dua Masjidil Haram, lurus menghadap Kakbah, berjajar empat saf jamaah dari Indonesia. Dua baris di depan terdiri atas sekitar 30 pria. Dua baris di belakangnya terdiri atas sekitar 25 perempuan mengenakan mukena. Mereka siap melaksanakan salat tahajud, diimami Ustad Sholeh. Siang sebelumnya, Ustad Sholeh lebih dahulu membrifing rombongan tentang cara bersalat tahajud agar khusyuk di Hotel Firdaus Tower. Dalam penjelasan siang itu, Sholeh membeberkan hasil penelitiannya tentang khasiat salat tahajud yang terbukti bisa menurunkan cortisol, yakni hormon stres yang dilepas oleh cortex adrenal. Bangun tidur lebih dari paro malam, lalu mandi mengguyur air mulai dari kepala, atau setidaknya berwudu, menurut Sholeh termasuk hydrotherapy yang bisa berfungsi sebagai detoksifikasi atas racun-racun dalam tubuh. Setelah mendengar penjelasan panjang lebar dari Ustad Sholeh, dini hari itu, peserta mulai mempraktikkan cara bertahajud seperti arahan siang sebelumnya. ''Allahu Akbar,'' sang imam bertakbir, diikuti yang lain seraya bersedekap. Telapak tangan kanan didekapkan ke sebelah kiri, pada posisi persis di atas pusar. Ini mengatur peredaran darah. Kemudian dilantunkan Al-Fatihah, disambung dengan surat panjang dari Alquran. Setelah selesai, jamaah tidak langsung rukuk. Melainkan diam dulu, mengatur irama pernapasan. Napas dihirup panjang, seraya menyebut dalam hati: Allah..., kemudian ditahan sekitar lima hitungan, lalu
RE: [media-dakwah] Fatwa Ulama NU Jombang dalam berbagai amalan Ibadah
Assalamu'alaikum wr.wb menyikapi soal fatwa ulama NU yang belum tahu kebenarannya memang perlu tabayyun yang arif, disini pasti ada hikmahnya, dimana kita semua ( baik itu NU, Muhammadiyyah, FPI, Persis, Salafy ) maupun yang lain. marilah kita sama2 meninggalkan 'ashobiyyah. mari kita merujuk kembali kepada Qur'an dan Sunnah Rasulullah atas setiap apa saja yang kita lakukan, marilah kita bercermin semua hal dari Rasulullah baik dalam sholat maupun ibadah yang lainnya . SETUJU ??? maaf bagi yang tidak berkenan wassalamu'alaikum wr.wb handri yanto [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaykum warohmatullohi wabarokatuhi, Ya akhi, Syukron katsiro, antum telah mengingatkan saya untuk tidak menebar fitnah. Astaghfirullahu . bila menurut antum ini adalah berita fitnah yang bukan dari Orang-orang NU , sebagaimana antum jelaskan maka, saya telah berbuat dholim mengirim berita yang bukan dari sumbernya. Dan saya memohon ampun kepada Allah azza wa Jalla atas kekhilafan saya karena tidak tabayyun dengan sumbernya. Tetapi ya akhi bila berita ini benar hanya Allah yang Maha Mengetahui tentang kebenaran. Tipu daya manusia tidak akan menandingi tipu daya Allah Subhanahu wa Ta'ala. Kebenaran selalu wujud ditengahnya kebatilan.Yang Haq adalah haq dan yang batil adalah batil. Al Israa' (17) -Ayat 81- æóÞõáú ÌóÇÁ ÇáúÍóÞøõ æóÒóåóÞó ÇáúÈóÇØöáõ Åöäø?ÇáúÈóÇØöáó ßóÇä?ÒóåõæÞðÇ Dan katakanlah: Yang benar telah datang dan yang batil telah lenyap. Sesungguhnya yang batil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap. Al Anbiyaa' (21) -Ayat 18- Èóáú äóÞúÐöÝõ ÈöÇáúÍóÞøö Úóáó?ÇáúÈóÇØöáö ÝóíóÏúãóÛõåõ ÝóÅöÐó?åõæó ÒóÇåöÞ?æóáóßõãõ Çáúæóíúá?ãöãøóÇ ÊóÕöÝõæä?lt;br Sebenarya Kami melontarkan yang hak kepada yang batil lalu yang hak itu menghancurkannya, maka dengan serta merta yang batil itu lenyap. Dan kecelakaanlah bagimu disebabkan kamu mensifati (Allah dengan sifat-sifat yang tidak layak bagi-Nya). Yunus (10) -Ayat 21- æóÅöÐó?ÃóÐóÞúäó?ÇáäøóÇÓó ÑóÍúãóÉð ãøöä ÈóÚúÏö ÖóÑøóÇ?ãóÓøóÊúåõã?ÅöÐó?áóåõ?ãøóßúÑ?Ýö?ÂíóÇÊöäó?Þõáö Çááøåõ ÃóÓúÑóÚõ ãóßúÑð?Åöäø?ÑõÓõáóäó?íóßúÊõÈõæä?ãó?ÊóãúßõÑõæä?lt;br Dan apabila Kami merasakan kepada manusia suatu rahmat, sesudah (datangnya) bahaya menimpa mereka, tiba-tiba mereka mempunyai tipu daya dalam (menentang) tanda-tanda kekuasaan Kami. Katakanlah: Allah lebih cepat pembalasannya (atas tipu daya itu). Sesungguhnya malaikat-malaikat Kami menuliskan tipu dayamu. Jazzakallahu khoir, atas peringatan antum. Inya Allah ana akan mencari tentang kebenaran berita tersebut. Afwan Jiddan. Barokallahu fiikum. Wassalamu'alaykum warohmatullohi wabarokatuhu. Moh. Imam Santosa [EMAIL PROTECTED] wrote: Maaf ini kan bulan suci Rhomadhon, jangan menebar fitnah Regards, Imam -Original Message- From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of handri yanto Sent: Tuesday, September 26, 2006 1:11 PM To: [EMAIL PROTECTED]; media-dakwah@yahoogroups.com Subject: [media-dakwah] Fatwa Ulama NU Jombang dalam berbagai amalan Ibadah Assalamu'alaykum warohmatullohi wabarokatuhu. Sesungguhnya segala puji bagi Allah, kami memuji-Nya, meminta pertolongan dan ampunan kepada-Nya. Kami berlindung kepada Allah dari kejahatan jiwa-jiwa kami dan kejelekan amalan-amalan kami. Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka tidak akan ada yang menyesatkannya. Dan barangsiapa disesatkan oleh Allah, maka tidak akan ada yang memberi petunjuk kepadanya. Saya bersaksi bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan yang berhak untuk disembah kecuali hanya Allah saja, tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah seorang hamba dan utusan-Nya. Alhamdulillahirobbil aalamiin, berikut ini informasi dari saudara kita dari Jombang mengenai fatwa ulama NU di Jombang. Semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala senantiasa memberikan taufiq dan hidayahnya serta meneguhkan hati kaum muslimin agar senantiasa berpegang teguh kepada Al Qur'an dan Sunnah yang shahih. Wallahu musta'an Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh, == From: Harlan C. Jaya Subject: FW: FATWA ULAMA NU JOMBANG Date: Fri, 15 Sep 2006 09:24:35 +0700 FATWA ULAMA JOMBANG DALAM BERBAGAI IBADAH/AMALAN BEBERAPA FATWA ULAMA NU JOMBANG Bismillahirrohmanirrohim Kami Ulama dari Nahdatul Ulama Jombang, Jawa Timur setelah bermusyawarah dalam masalah peribadatan umat Islam yang selama ini dianggap Ibadah, amalan YANG TIDAK SESUAI dengan syariat Islam, setelah mengkaji ulang beberapa kali dan mengkaji hadits-hadits, pendapat para imam, telah mengambil keputusan untuk menghimbau, sekali lagi sifatnya menghimbau kepada kaum muslimin di seluruh Indonesia khususnya kaum Nahdiyin agar merubah secara bertahap amalan yang selama ini kurang sesuai dengan syariat Islam, agar mengikuti fatwa kami sebagai berikut : DALAM SHOLAT 1. Agar meninggalkan kebiasaan membaca Usholli... dengan suara keras, karena niat itu pekerjaan hati cukup dalam hati saja. 2. Ba'da sholat,
Re: [media-dakwah] apa hukum tujuh bulanan (orang hamil) ?
Assalamu'alaikum wr.wb... akh, dalam Islam tidak pernah Rasulullah mencontohkan mengadakan tujuh bulanan, namun karena kehamilan itu merupakan sesuatu yang membahagiakan bagi keluarga sudah selayaknya kita bersyukur kepada Allah swt. adapun ungkapan rasa syukur itu tidaklah harus dengan mengadakan tujuh bulanan seperti orang2 yang telalu banyak ritual2 yang bertentangan dengan agama dan syariat. Dan sebaiknya jangan gunakan nama tujuh bulanan tapi diubah menjadi syukuran atas apa yang telah Allah berikan, adapun acaranya sebaiknya dengan dengan taklim atau ceramah yang isinya bisa saja tentang bagaimana mendidik anak dalam kandungan dan hal lain yang berhubungan dengan menjaga kehamilan sesuai dengan syar'i. dan sebaiknya jangan mengadakan ritual yang melanggar syar'i ( seperti adanya tahlilan dan baca al-barjanji dengan maksud demi keselamatan si jabang bayi) nah adapaun hal itu harus juga dilihat dari sisi keuangan, jika memang tidak ada lebih baik tidak usah dilakukan karena untuk keperluan sikecil nantinya dibutuhkan biaya yang tidak sedikit. Adapun ketika usia kandungan itu banyak orang menganjurkan untuk membaca surat2 tertentu dalam Al-Qur'an ( seperti surat Yusuf dan Maryam ) adalah Rasulullah tidak pernah mencontohkannya, yang benar adalah perbanyaklah membaca Al-qur'an dan banyak mengingat Allah, karena Allah swt berfirman : Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram#148; (QS. Ar-Ra#146;ad: 28 ) demikian tanggapan saya jika kurang berkenan mohon maaf yang sebesar2nya Wassalamu'alaikum wr.wb a' Faqih [EMAIL PROTECTED] wrote: usia kandungan istri saya bulan depan tepat tujuh bulan. dan rencana orang tua mau merayakan tujuh bulanan (kebiasaaan orang kampung). sebenarnya menurut ajaran islam bagaimana hukum tujuh bulanan? Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] - YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group media-dakwah on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - - Blab-away for as little as 1¢/min. Make PC-to-Phone Calls using Yahoo! Messenger with Voice. [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "media-dakwah" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
Re: Mohon Stop Thread ini - Re: [media-dakwah] Re: JT Sesat???
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabaraktuh bener akh, lagian kalo kita kayak gini terus kapan majunya ISLAM Wassalamu'alaikumwarahmatullahi wabarakatuh A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikum wr wb, Saya lihat thread ini sudah berkepanjangan. Sebaiknya distop saja. Ada banyak perbedaan dalam Islam. Dari yang kecil/furu'iyah hingga yang besar/sesat. Dari satu hadits disebut ummat Islam akan terpecah jadi 73 kelompok di mana hanya 1 kelompok yang masuk surga. 72 kelompok lainnya masuk ke neraka. Daripada kita berpanjang-panjang membahas kesalahan 72 kelompok atau lebih, lebih baik kita membahas ajaran Islam yang benar sesuai Al Qur'an dan Hadits sehingga kita bisa masuk ke dalam 1 kelompok yang benar tersebut. Wassalam --- nursalima2002 [EMAIL PROTECTED] wrote: assalamu'alaikum wr wb Insya Allah hadits berikut bisa dijadikan pedoman akhlaq: Tidaklah seorang hamba menutup aib hamba yang lain di dunia kecuali Allah akan menutupi aibnya di hari kiamat HR. Muslim, No. 2590. Imam Ibnu Rajab (wafat tahun 795H) berkata, Al Fudhail (wafat tahun 187H) berkata, 'Seorang mukmin menutup (aib saudaranya) dan menasehatinya sedangkan seorang fajir (pelaku maksiat) membocorkan (aib saudaranya) dan memburuk-burukkannya'. Apa yang disebutkan oleh al Fudhail ini merupakan ciri antara nasehat dan memburuk-burukkan, yaitu bahwa nasehat itu dengan cara rahasia sedangkan menjelek-jelekkan itu ditandai dengan penyiaran. Sebagaimana dikatakan, 'Barangsiapa mengingatkan saudaranya ditengah- tengah orang banyak maka ia telah menjelek-jelekkannya. Dan orang- orang salaf membenci amar ma'ruf nahi mungkar secara terang-terangan, mereka suka kalau dilakukan secara rahasia antara yang menasehati dengan yang dinasehati, ini merupakan ciri nasehat yang murni dan ikhlash, karena si penasehat tidak mempunyai tujuan untuk menyebarkan aib-aib orang yang dinasehatinya, ia hanya mempunyai tujuan menghilangkan kesalahan yang dilakukannya. Sedangkan menyebarluaskan dan menampakkan aib-aib orang lain maka hal tersebut yang diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya. Imam Syafi'i (wafat tahun 204H) berkata dalam syairnya: Hendaklah engkau sengaja mendatangiku untuk memberi nasehat ketika aku sendirian H indarilah memberi nasehat kepadaku ditengah khalayak ramai Karena sesungguhnya memberi nasehat dihadapan banyak orang sama saja dengan memburuk-burukkan, saya tidak suka mendengarnya Jika engkau menyalahi saya dan tidak mengikuti ucapanku maka janganlah engkau kaget apabila nasehatmu tidak ditaati. Syaikh Muhammad bin Shalih al Utsaimin berkata, Perlu diketahui bahwa nasehat itu adalah pembicaraan yang dilakukan secara rahasia antaramu dengannya, karena apabila engkau menasehatinya secara rahasia dengan empat mata maka sangat membekas pada dirinya, dan dia tahu bahwa engkau pemberi nasehat, tetapi apabila engkau bicarakan dia dihadapan orang banyak maka besar kemungkinan bangkit kesombongannya yang menyebabkan ia berbuat dosa dengan tidak menerima nasehat, dan mungkin pula ia menyangka bahwa engkau hanya ingin balas dendam dan mendeskreditkannya serta untuk menjatuhkan kedudukannya di mata manusia, sehingga ia tidak menerima isi nasehat tersebut, tetapi apabila dilakukan secara rahasia antara kamu dan dia berdua maka nasehatmu itu amat berarti bagi dia, dan dia akan menerimanya darimu. Semoga bermanfaat wallahu'alam wassalam --- In media-dakwah@yahoogroups.com, daromi aks [EMAIL PROTECTED] wrote: Ass Wr Wb Bahasan tentang hal ini, sebenarnya pernah ditulis juga beberapa waktu yang lalu. Persis sama, dan di ulang ulang. Tidak dipungkiri Inilah potret islam masa kini. Begitu banyak gerakan islam, begitu tinggi ghiroh ( semangat ) tapi sayang jama'ah yang satu menyerang jama'ah yang lain, dengan berbagai tuduhan yang berlebihan dan keji dan belum tentu benar. Kalaupun jamaah yang lain memilih diam karena berbagai pertimbangan, tapi jamaah yang satu karena mengangap yang paling benar,dan menganggap yang lain tiada kemungkinan benar yang berarti pasti salah tetap menyerang yang lainnya, begitu gencarnya di media, di website dll. Apa jadinya jika setiap jamaah saling menyerang satu sama lain karena merasa dirinya yang paling benar ??? Ijtihad yang dilakukan oleh jamaah lain pasti salah, padahal permasalahan dunia islam pasca runtuhnya kekhilafahan 1948 begitu besar. Tapi rintangan yang begitu besar menghadang, ditambah lagi dengan sikap berlebihan menganggap yang berbeda ijtihad, berbeda dalam Fikih Dakwah adalah sesat, ahlul bid'ah, berdasar ukhuwah tidak tauhid, tidak berilmu dsb. Apa jadinya jika setiap orang yang berbeda pendapat, setiap ulama yang berbeda paham dengan ulama yang diikutinya dianggap tidak berilmu dan sesat ? Jauh sekali dengan keadilan ALLAH yang akan mempertimbangkan kebaikan bahkan sekecil dzaroh pun.
Re: Balasan: Sholat di depan orang tawaf Balasan: [media-dakwah] Re: Sifat Sholat Nabi
Assalamu'alaikum wr.wb... Pak Ridawan dan Mbak hana ( pak ridwan koq blom tahu ya suhana itu Ibu r mbak ) Bu hana r Mbak hana udah menyampaikan dalil dan alasan tentang sutrah dan adab melewati orang sholat. Dan pak ridwan memberikan argumentasi bagaimana jika kondisionalnya di tanah haram r madinatul munawaroh. kemudia Pak Ridwan dan mbak hana saling berargumen dengan sedikit kerancuan namun saya yakin anda berdua sudah memahami harus bagaimana menyikapi dan mengamalkan hadist tersebut. coba anda berdua baca e-mail dari Kang Enduy yang menurut saya itu lebih bijaksana artinya hadist tersebut memang harus dilaksanakan semaksimal mungkin. betulkan mbak hana ??? hanya jika kondisi di tanah haram r madinatul munawaroh yang penuh sesak artinya tidak memungkinkan kita untuk mengamalkan hadist tersebut secara maksimal, seharusnya kita berijtihad sebaik mungkin dengan tanpa melupakan hadist2 tadi, artinya jika memang sangat terpaksa kita harus melewati orang yang sedang lewat maka lewatlah dengan ahsan dan tidak melompat2 karena pasti bisa dilakukan dengan hal tersebut. jadi kita tidak terlalu kaku untuk mengamalkan hadist tersebut tapi kita juga tidak boleh mengabaikan hadist tersebut dengan misalnya cuek saja melewati orang yang sedang sholat padahal kondisinya tidak seperti di tanah harom dan madinatul munawaroh. bagaimana ? apakah anda berdua akan saling berbantah2an lagi... ? anda berdua sudah dewasa dan sama2 ngerti harus bagaimana jadi jangan terlampau mendebatkan hal2 yang kurang perlu. masih banyak perkara dan urusan serta persoalan yang harus kita hadapi untuk umat islam ini. mari rapatkan shaf kuatkan tali ukhuwah islamiyah. ( dengan sebesar2nya maaf saya menuliskan ini semoga Allah selalu memberikan hidayahNya kepada kita dalam memahami dan mengamalkan serta menyebarkan islam dimuka bumi Allah ini ) Wassalamu'alaikum wr.wb. Muhammad Ridhwan Iwan [EMAIL PROTECTED] wrote: maaf nih pak hana dan member milis yang lainnya, saya agak bingung dengan tulisan pak hana dibawah ini, mengapa harus ber-istighfar dan berlindung dari fitnah dan kejahatan orang-2 jahil ? apakah maksudnya ditujukan kepada diri saya ? dan maaf sekali lagi, saya tidak menuduh pak hana berbuat sesuatu yang tidak baik, tetapi mengapa pak hana menulis jadi intinya adalah..karena anda mendapat jawaban yg tidak sama dengan keinginan anda, lalu anda melempar tuduhan itu kepadaku.. sekali lagi maaf, sepertinya dalam tulisan saya (coba periksa lagi) tidak melempar tuduhan kepada pak hana maupun orang lain, dan saya juga bisa memahami adanya perbedaan pada diri saya dan orang lain. justru saya jadi heran, kenapa saya bertanya kepada pak hana dalam tulisan sebelum ini, yaitu Bila pak hana menunaikan ibadah haji dan terkondisi seperti itu, saat tawaf yang kebetulan ada orang sedang sholat apakah berhenti menunggu orang tsb selesai sholat atau langsung melewatinya ? apakah pertanyaan saya itu yang dimaksud melempar tuduhan ? Bila pertanyaan itu tidak dijawab maka saya juga tidak memaksa, jadi mohon maaf bila tidak berkenan. terus terang saya belum nyambung dengan tulisan pak hana. Mungkinkah dari teman-teman di milis ini yang bisa menjelaskan mis-understanding ini ? terima kasih iwan suhana032003 [EMAIL PROTECTED] menulis: Astagfirullah al'adziem.. ya Allah aku berlindung dari segala fitnah dan kejahatan orang2 jahil maaf pak ridwan, kenapa anda buruk sangka spt itu?? kenapa anda jadi berfikir bahwa aku spt sangkaanmu?? kalau anda, sudah tahu jawaban yg sebelumnya anda tanyakan, lalu kenapa anda perlu bertanya lagi?? dan setelah kami menjawab dengan semua dalil yg diberitakan mengenai batasan sholat,dan anda masih saja mencari2 jawaban yg sesuai keinginan anda kah..?? jadi intinya adalah..karena anda mendapat jawaban yg tidak sama dengan keinginan anda, lalu anda melempar tuduhan itu kepadaku. makanya dari awal, kami selalu menjawab dgn dalil hadist shahih dan anda masih ngotot dan oleh karena itu aku ganti bertanya, apa sebetulnya yg anda inginkan dari pertanyaan anda tsb?? silahkan lakukan apa yg ingin anda lakukan, tugas kami sebagai seorang muslim untuk menjawab sudah kami lakukan dan selanjutnya silahkan anda berfikir sendiri. karena bagiku..Rasulullahpun tidak pernah mengajarkan kita dengan niat untuk bertingkah seenak2nya walau dalam keadaan darurat sekalipun. makanya aku tanya, anda itu terjadi dengan diri anda, apakah anda juga akan melakukan hal yg sama spt guru anda tsb??menginjak, melompat, dan melintasi orang yg sholat?? berarti guru andapun harus banyak belajar bila benar yg spt anda ceritakan, apakah niat dia yg menginjak dan melompati tsb?? apaka disengaja or karena di dorong or lain sbagainya?? karena guruku selalu mengajarkan, bahwa kita tidak menanggung perbuatan orang lain, tapi perdulillah dengan perbuatan kita terhadap orang lain. semoga nasehat guruku tsb bisa diambil pelajaran di mengerti isinya oleh anda. sekali
[media-dakwah] Ghibah
Assalamu'alaikum wr.wb Puji syukur kepada Allah yang masih mengizinkan iman didada ini masih melekat, shalawat dan salam kepada uswatun hasanah yang mulia Nabi Muhammad SAW. Saudaraku, ikhwan dan akhwat fillah betapa sering kita berada dimesjid atau ta'lim atau majelis2 lain dan tanpa sengaja membicarakan saudara kita yang lain dan kita kadang pula tak sadar akan hal itu, padahal Allah swt telah memperingatkan dengan jelas dalam Al-Qur'an : Artinya : Dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah seorang diantara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati ? Maka tentulah kamu merasa jijik dengannya. (Al-Hujurat: 12) Rasulullah SAW menerangkan perkara ghibah ini dalam sabdanya : Artinya : Tahukah kalian apakah ghibah itu ? Mereka menjawab : Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui. Beliau bersabda :Yaitu engkau menyebut saudaramu dengan sesuatu yang dibencinya. Ditanyakan : Bagaimana halnya jika apa yang aku katakan itu (memang) terdapat pada saudaraku ? Beliau menjawab : Jika apa yang kamu katakan terdapat pada saudaramu, maka engkau telah menggunjingnya (melakukan ghibah) dan jika ia tidak terdapat padanya maka engkau telah berdusta atasnya. (Hadits Riwayat Muslim, 4/2001) so, ghibah adalah menyebutkan sesuatu yang terdapat pada diri seorang muslim, sedang ia tidak suka (jika hal itu disebutkan). Baik dalam keadaan soal jasmaninya, agamanya, kekayaannya, hatinya, ahlaknya, bentuk lahiriyahnya dan sebagainya. Caranya-pun bermacam-macam. Di antaranya dengan membeberkan aib, menirukan tingkah laku atau gerak tertentu dari orang yang dipergunjingkan dengan maksud mengolok-ngolok. ikhwan dan akhwat fillah banyak sekali orang meremehkan perkara ini padahal Allah memandang itu merupakan sesuatu yang keji dan kotor. Hal itu dijelaskan dalam sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. Artinya : Riba itu ada tujuh puluh dua pintu, yang paling ringan daripadanya sama dengan seorang laki-laki yang menyetubuhi ibunya (sendiri), dan riba yang paling berat adalah pergunjingan seorang laki-laki atas kehormatan saudaranya. (As-Silsilah As-Shahihah, 1871) Wajib bagi orang yang hadir dalam majlis yang sedang menggunjing orang lain, untuk mencegah kemungkaran dan membela saudaranya yang dipergunjingkan. Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam amat menganjurkan hal demikian, sebagaimana dalam sabdanya. Artinya : Barangsiapa menolak (ghibah atas) kehormatan saudaranya, niscaya pada hari kiamat Allah akan menolak menghindarkan api Neraka dari wajahnya. (Hadits Riwayat Ahmad, 6/450, hahihul Jami'. 6238) semoga uraian yang sedikit ini dapat bermanfaat bagi kita semua... Wassalamu'alaikum,... (dikutip dari : www.assunnah.or.id ) dengan perubahan seperlunya. - Yahoo! Mail Bring photos to life! New PhotoMail makes sharing a breeze. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~- Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [media-dakwah] Mengambil ilmu dari seorang yang tidak sepaham
Assalamu'alaikum,... akh, yang dimaksud sepaham disini apa ? terlalu luas maknanya... tolong diberi keterangan lagi agar lebih spesifik... afwan kalo ada kata yang salah... Wassalamu'alaikum... Iwal [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh Bolehkah kita mengambil suatu atau sebagian ilmu dari seseorang atau sebagian orang padahal orang tersebut tidak sepaham dengan kita? Dengan catatan, ilmu yang kita ambil tersebut masih sejalan dengan kita, sedangkan yang lainnya kita abaikan. Wassalamu 'alaikum. Iwal [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] SPONSORED LINKS Rek Beyond belief Islam online Nation of islam Media - YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group media-dakwah on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - - Yahoo! Mail Bring photos to life! New PhotoMail makes sharing a breeze. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~- Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: Fwd: [media-dakwah] Lagu Dewa Menyesatkan
Assalamu'alaikum,... kang indra kalo ingin tahu lebih jelas tentang apa yang ditulis oleh akh nizami silahkan buka situ www.libforall.com atau situsnya orang2 JIL yang memang terang2an seperti itu dan lagi ahmad dhani juga mengakui koq...siapa dia sebenarnya... (maaf kalo ada kata yang salah) wassalam [EMAIL PROTECTED] wrote: Puisi tafsirnya kan bisa macam2 kang, apa tafsir sampeyan terhadap aku akan hidup seribu tahun lagi nya khairil anwar ... KU TAKKAN MATI, menurut saya sih maksudnya bukan mati jasad, tapi mati jiwa/ruh, dalam lagu ini si peterpan berharap jiwanya/karyanya/atau kemanusiaannya tidak akan mati .. Seperti Bung Karno dkk. setidaknya karyanya sudah bertahan 60 tahun lebih (Negara Indonesia) Atau Nabi Muhammad bi iradatiLlah yang karyanya sudah 1.5 millenium dan sampe hari kiamat InsyaAllah bakal tegak berdiri dan disaksikan oleh umat manusia . Atau karya2 ulama2/pujangga/ilmuwan2 di masa lampau yang sudah ratusan tahun bertahan dan dijadikan acuan ilmu pengetahuan sampe hari ini . Si Peterpan ini pengen seperti itu (kayaknya mereka tidak seserius itu), tapi kenyataannya kita lihat alur dan jalannya sejarah di masa depan kalo kita masih diberi umur untuk menyaksikannya Wis wis gak usah serius2 emangnya Qur'an pake ditafsir2kan serius2 , mung lagu kok Wassalam miqdam makfi [EMAIL PROTECTED]To: media-dakwah@yahoogroups.com om cc: Sent by: Subject: Fwd: [media-dakwah] Lagu Dewa Menyesatkan [EMAIL PROTECTED] groups.com 22/02/2006 03:42 assalamualaikum maaf mas, saya mau bertanya sedikit sesuatu yang bersangkutan dengan pernyataan mas tentang lagu FDEWA tersebut. saya pernah tahu kalau kafir itu dibagi tiga. salah satunya adalah kafir lisan. mungkin lagu DEWA itu mas anggap satu aplikasi kongkret dari kafir golngan ini. tapi setelah saya rasionalkan pendapat sampeyan, jadi timbul pertanyaan nih. kenapa lagunya peter pan juga tidak anda kritisi? saya sering denger liriknya sperti ini: *kumenatap langit yang terang...* *dan takkan menangisi malam...* *tuk tetap berdiri ku melawan hari* *ku akan berarti..* *KU TAKKAN MATI* ** baris terakhir itu kan juga memiliki kapasitas kekafiran yang sama dengan lirik DEWA. kenapa tidak digugat sekalian? kayaknya agak irasional deh kalau anda belum tahu lagunya. itukan cukup terkenal. apalagi dibawakan oleh band yang cukup populer. terus kenapa pula orang yang berterima kasih kepada dokter karena penyakit parahnya sembuh tidak disebut kafir? ketika dia bilang, terima kasih dokter, kalau tidak ada anda saya pasti sudah meninggal, dan dialektika lain. saya hanya khawatir konsentrasi anda pada lirik DEWA itu karena ada motivator mental lain. -- Forwarded message -- From: A Nizami [EMAIL PROTECTED] Date: Feb 21, 2006 12:43 PM Subject: [media-dakwah] Lagu Dewa Menyesatkan To: media dakwah media-dakwah@yahoogroups.com, sabili [EMAIL PROTECTED], daarut-tauhiid@yahoogroups.com, padhang-mbulan [EMAIL PROTECTED], Saksi [EMAIL PROTECTED] Assalamu'alaikum wr wb, Setelah heboh dengan ustad Wahfiuddin dan juga FPI dalam kasus penginjakan kaligrafi Allah yang jadi logo Album Dewa, ternyata setelah saya simak syair lagu Dewa juga menyesatkan. Sebagai contoh syair lagu Satu: SATU AKU INI..ADALAH DIRIMU CINTA INI?ADALAH CINTAMU AKU INI?ADALAH DIRIMU JIWA INI?ADALAH JIWAMU Di situ Dewa berkata, Aku ini adalah DiriMu (Allah). Ini persis seperti paham Wihdatul Wujud yang menyatakan bersatunya manusia dengan Allah. Karena paham itu 2 orang sufi, Al Hallaj dan Syekh Siti Jenar difatwa sesat dan dihukum mati oleh para ulama. Sesungguhnya surat Al Ikhlas yang menyatakan Allah itu Satu dan tidak ada satu pun
Re: Fwd: [media-dakwah] Lagu Dewa Menyesatkan
Assalamu'alaikum,... kang danny,... memang betul semua diskusi harus berjalan dengan baik, tapi kalo kasusnya DEWA ini memang udah kebangetan artinya dia sendiri mengakui. masih ingat kasus dEWA dengan menginjak2 kaligrafi Allah yang langsung diprotes ama ustd. Wahfiudin. ahmad Dhani yang ngaku penganut tasawuf itu aza berani menghina Allah dengan menginjak2 kaligrafi asma Allah dan yang memprotes itu adalah merupakan pengajar tasawuf ( saya tahu ust.wahfiudin dari teman saya yang sering share ama dia tentang tasawuf ). terus udah jelas faktanya kalo memang ahmad dhani itu mendukung pluralisme hal ini terbukti ketika dia dipojokan oleh MUI karena kasus yang sama kenapa dia minta perlindungan sama ulama yang udah jelas sering nyesatin umat dengan komentar2nya. kenapa ahmad dhani waktu itu gak share dan ama MUI dan FPI agar solusinya lebih baik lagi. banyak sekali faktanya kang, memang sekarang ini sudah mulai kabur antara pluralisme dan toleransi dan memang inilah yang diharapkan oleh orang JIL ingat Al-Baqarah 120 kang itu intinya... kalo mau lebih jelas tentang pergerakan JIL ini sering2lah mendengar r baca Catatan Akhir Pekan Adian husaini atau baca bukunya Ust. hartono Ahmad Jaiz... mudah2an kang danny akan bertambah wawasannya. komentar ini bukan membela orang atau karena iri atas karir DEWA, untuk kita semua aza kalo mo tahu sesungguhnya musik itu dalam ISLAM hukumnya haram dan emang gak percaya boleh hubungi saya via japri dan insyaAllah akan saya berikan dalil2nya kenapa musik itu haram. maafkan jika ada kata2 yang menjadikan perasaan marah atau yang lainnya, saya hanya merasa berkewajiban mengingatkan kepada sesama muslim dan itupun jika diterima dengan baik jika tidak pun gugur sudah kewajiban saya... terima kasih, sekali lagi mohon maaf jika kata2nya banyak yang kurang berkenan. Wassalamu'alaikum wr.wb danny kristianto [EMAIL PROTECTED] wrote: ikut sharing boleh ya. kata orang Dani Akhmad emang agak arogan. tapi harus diakui bahwa dia bertalenta dalam menghasilkan karya musik yang klasik. dan dia memang kata orang arogan, contoh : dalam acara2 hari besar Islami dia ajak grup Dewa manggung dengan Once (yang notabene Nasrani) sebagai lead vocal. tapi dilain pihak dia belum mau untuk manggung di acara2 yang bertendensi Nasrani. Ini dugaan aja lo, dari yang terlihat di televisi. tentang syair lagu Dewa, mungkin Dani mengutarakan bahwa semua yang ada di diri kita adalah milik-Nya. dirinya, cintanya dan semuanya, adalah milik-Nya. tentang kata-kata yang dia pilih, mungkin itu hanya perbedaan penafsiran atau dari sudut pandang mana kita melihat dan menilainya. tentang ungkapan Chairil Anwar,...Aku ingin hidup seribu tahun lagi. menurut saya itu adalah karya seni yang patut ditafsirkan dari banyak sisi. Jadi saya sih setuju dengan pendapat mas Indra. Chairil Anwar tidaklah ingin hidup selamanya tapi dia ingin agar bisa Hidup 1000 tahun lagi dan ternyata dia bisa, sampai Indonesia hancur, setiap orang Indonesia akan mengenang Chairil Anwar (dengan karya-karyanya) dari situlah dia akan hidup selamanya. Seperti para pendahulu kita, Sukarno, Hatta, Syahrir, Agus Salim, dll. Mereka akan hidup selamanya kan. Jadi yang sebaiknya kita lakukan adalah, bagaimana agar kita berkarya bagi kemanusiaan dan berbuat sebaik mungkin bagi bangsa dan negara ini. o ya, mengenai piihan agama terbaik,.. setahu saya (maaf kalau saya salah), di Al-qur'an dinyatakan bahwa Allah SWT akan menghakimi setiap tindakan kita, hak prerogatif ada pada Allah SWT.. Al-Qur'an juga kudu ditafsirkan dari banyak sisi bukan, bukan dari satu sisi yang secara harafiah. Jadi sebaiknya dialog dengan pikiran jernih dan terbuka, memang sebaiknya dilakukan. tidak menghakimi tapi dengan semangat kedamaian. seperti yang diutarakan oleh junjungan kita Nabi Muhammad SAW. O ya bagaimana ya bila ada situasi : Muslim bergelar Haji tapi Koruptor dan Nasrani tapi membawa kedamaian dan kejujuran (spt Romo Mangun, yang rela hidup dan membangun daerah kumuh atau romo Sandiawan yang kerap menolong para aktivis pro demokrasi). Akhir kata, Islam is the best tapi justru itu kudu ditunjukkan dalam sikap dan pemikiran yang membawa kedamaian bagi semua. bukan hanya simbolik saja atau bersikap dan berpikir penuh kebencian. Maaf bila ada salah kata. Salam sesama saudara Muslim, Danny Aria Subekti [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikum,... kang indra kalo ingin tahu lebih jelas tentang apa yang ditulis oleh akh nizami silahkan buka situ www.libforall.com atau situsnya orang2 JIL yang memang terang2an seperti itu dan lagi ahmad dhani juga mengakui koq...siapa dia sebenarnya... (maaf kalo ada kata yang salah) wassalam [EMAIL PROTECTED] wrote: Puisi tafsirnya kan bisa macam2 kang, apa tafsir sampeyan terhadap aku akan hidup seribu tahun
RE: [media-dakwah] Sifat Sholat Nabi
Assalamu'alaikum,... akh,. memang ada sebagian dari saudara2 kita yang begitu, nah hendaklah jangan melihat kekakuan seperti itu, kalo ada orang r suadara kita yang seperti itu hendaklah kita mengingatkan, kalo masalah menegur itu memang diperbolehkan dan tentunya dengan cara yang ahsan dan penuh hikmah jadi memang sudah tugas kita semua untuk saling ingat mengingatkan dan do'a mendoa'akan Wassalamu'alaikum... Gofar, Abdul [EMAIL PROTECTED] wrote: Memang kadang-kadang beberapa rekan-rekan kita seiman dari harokah-harokah tertentu kadang-kadang ketika dakwah lupa pada fiqh dakwah yang sudah dicontohkan oleh Rosululloh SAW. Padahal kalau kita coba renungkan difinisi dakwah yang sudah diungkapkan oleh para ulama, maka kita akan bisa lebih bijak dalam menyampaikan kebenaran. Tentang berjalan dimuka orang yang sedang sholat, itu terjadi terhadap keponakan saya sendiri (masih umur 2,5 tahun) saat saudara saya berkunjung ke tempat tinggal saya. Kebetulan waktu maghrib tiba dan bergegas kami ke masjid, setelah selesai sholat beberap jamaah sholat ba`diyah maghrib, tiba-tiba ponakan saya itu lewat di depan orang yang sedang sholat nawafil itu lalu kemudian dihalangi dengan tangannya, hingga ponakan saya hampir jatuh, setelah selesai sholat yang bersangkutan masih kurang puas hingga anak yang baru berumur 2,5 tahun itu kena makian. Apakah itu yang harus kita lakukan ketika kita ingin menjalankan sunnah nabi ?? Wassalam, A.Ghoffar -Original Message- From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of A Nizami Sent: Thursday, February 23, 2006 8:30 To: Rachman Surachman; media dakwah; daarut-tauhiid@yahoogroups.com Subject: RE: [media-dakwah] Sifat Sholat Nabi Wa'alaikum salam wr wb, Kalau dari sisi sanad hadits itu sahih. Namun dari sisi matan/isi mungkin tidak begitu mengingat membunuh orang merupakan satu dosa besar. Nabi pernah membiarkan seorang Arab Badui/kampung yang kencing di masjid karena ketidak-tahuannya (meski para sahabat marah). Nabi dan para sahabat tidak pernah membunuh seseorang hanya karena lewat di depan orang sholat. Hendaknya kita ikuti sunnah itu. Meski demikian, sholat di depan orang sholat merupakan dosa bagi yang mengetahuinya dan kita disunnahkan memasang sutrah/pembatas. Wassalam --- Rachman Surachman [EMAIL PROTECTED] wrote: -Original Message- From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of A Nizami Sent: Wednesday, February 22, 2006 4:45 PM To: media dakwah; daarut-tauhiid@yahoogroups.com Subject: [media-dakwah] Sifat Sholat Nabi Sifat Sholat Nabi Syaikh Al Albani mengatakan, Kejadian ini merupakan isyarat dari Imam Ahmad bahwa orang yang sholat di masjid besar atau masjid kecil tetap berkewajiban memasang sutrah di depannya. Nabi SAW bersabda: Janganlah kamu sholat tanpa menghadap sutrah dan janganlah engkau membiarkan seseorang lewat di hadapan kamu (tanpa engkau cegah). Jika dia terus memaksa lewat di depanmu, bunuhlah dia karena dia ditemani oleh setan. (HR. Ibnu Khuzaimah dengan sanad yang jayyid (baik)). Assalamu'alaikum Mohon pencerahan pada saudara saudara tentang bunyi hadist tersebut diatas. Terutama maksud bunuhlah dia. Apakah maksud bunuh disini secara harfiah, atau bagaimana? Menurut saya yang awam kalo diartikan secara harfiah kesannya kok sadis. Terima kasih sebelumnya. Wassalam Rachman __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~- Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links [EMAIL PROTECTED] Tertarik masalah Ekonomi? Mari bergabung ke milis Ekonomi Nasional Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] SPONSORED LINKS Rek Beyond belief Islam online Nation of islam Media - YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group media-dakwah on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. -
Re: [media-dakwah] wudhu
Assalamu'alaikum,... Hukum berwudhu Wudhu adalah salah satu cara mensucikan diri dari hadats kecil. Wudhu wajib dilakukan ketika hendak melakukan ibadah sholat dan thawaf. Sebagaimana firman Allah SWT dan hadits berikut: Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat maka basuhlah mukamu, kedua tanganmu sampai siku dan sapulah kepalamu serta basuhlah kedua kakimu sampai mata kaki. (Q.S. Al-Maidah : 6). Dari Rasulullah saw. beliau bersabda: Salat salah seorang di antara kalian tidak akan diterima apabila ia berhadas hingga ia berwudu. (H.R. Abu Hurairah ra). Berwudhu sebelum membaca Al-Qur'an, saat hendak tidur, dan perbuatan baik lainnya hukumnya adalah sunnat, dan makruh saat akan tidur atau hendak makan dalam keadaan junub. Syarat Ada 5 (lima) syarat untuk berwudhu; Islam Sudah Baliqh Tidak berhadas besar Memakai air yang mutlak (suci dan dapat dipakai mensucikan) Tidak ada yang menghalangi sampainya kekulit Rukun Rukun berwudhu ada 6 (enam); Berniat untuk wudhu, dan melafadzkan Nawaitul wudluua liraf'il hadatsil ashghari fardlallillaahi ta'aalaa., artinya : Aku niat berwudlu' untuk menghilangkan hadats kecil fardu karena Allah Membasuh muka (dengan merata) Membasuh tangan hingga sampai dengan kedua siku (dengan merata) Mengusap sebagian kepala Membasuh kaki hingga sampai dengan kedua mata kaki (dengan merata) Tertib (berurutan) Sempurna Dalam mencapai kesempurnaan wudhu, Rasulullah SAW telah memberikan contoh yang selayaknya kita ikuti, sebagaimana kutipan hadits berikut: Selesai salat Subuh, Rasulullah SAW bertanya kepada Bilal: Wahai Bilal! Ceritakan kepadaku tentang perbuatan yang paling bermanfaat yang telah kamu lakukan setelah memeluk Islam. Karena semalam aku mendengar suara langkah sandalmu di depanku dalam surga. Bilal berkata: Aku tidak pernah melakukan suatu amalan yang paling bermanfaat setelah memeluk Islam selain aku selalu berwudu dengan sempurna pada setiap waktu malam dan siang kemudian melakukan salat sunat dengan wudhuku itu sebanyak yang Allah kehendaki. (H.R. Abu Hurairah ra). Berikut ini adalah cara menyempurnakan wudhu, yang mana termasuk hal-hal yang disunnahkan: Mendahulukan bagian tubuh yang sebelah kanan Mengulagi masing-masing anggota wudhu sebanyak 3 (tiga) kali Tidak berbicara Menghadap kiblat Membaca basmalah (dalam hati atau melafadzkannya) Berniat untuk wudhu, dan melafadzkan: Nawaitul wudluua liraf'il hadatsil ashghari fardlallillaahi ta'aalaa artinya : Aku niat berwudlu' untuk menghilangkan hadats kecil fardu karena Allah. Membasuh telapak tangan sampai pergelangan Menggosok gigi (bersiwak) Berkumur Membersihkan hidung (memasukkan air kehidung kemudian dibuang kembali) Membasuh muka (dengan merata) Membasuh tangan hingga sampai dengan kedua siku (dengan merata) Mengusap sebagian kepala Mengusap kedua telinga bagian luar dan dalam Membasuh kaki hingga sampai dengan kedua mata kaki (dengan merata) Membaca doa sesudah berwudhu. Asyhadu an laa ilaaha illalaahu wa asyhadu anna Muhammadan 'abduhu wa Rasuuluh, Allahummaj'alnii minat tawwaa biinaa waj'alnii minal mutathahhiriin., artinya: Aku bersaksi bahwa Tidak ada Tuhan selain Allah, dan aku bersaksi bahwa sesungguhnya Muhammad itu adalah hamba-Nya dan rasul-Nya. Ya allah, masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang bertaubat, dan masukkanlah ke dalam golongan orang-orang yang suci. Kemudian dilanjutkan dengan sholat sunnat wudhu sebanyak 2 (dua) raka'at. Bahwa Ia (Usman ra.) minta air lalu berwudu. Beliau membasuh kedua telapak tangannya tiga kali lalu berkumur dan mengeluarkan air dari hidung. Kemudian membasuh wajahnya tiga kali, lantas membasuh tangan kanannya sampai siku tiga kali, tangan kirinya juga begitu. Setelah itu mengusap kepalanya, kemudian membasuh kaki kanannya sampai mata kaki tiga kali, begitu juga kaki kirinya. Kemudian berkata: Aku pernah melihat Rasulullah saw. berwudu seperti wuduku ini, lalu beliau bersabda: Barang siapa yang berwudu seperti cara wuduku ini, lalu salat dua rakaat, di mana dalam dua rakaat itu ia tidak berbicara dengan hatinya sendiri, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni. (H.R. Usman bin Affan ra). Tertib (berurutan) Batal Ada beberapa perkara atau hal yang dapat membatalkan sah nya wudhu, diantaranya adalah: Keluar sesuatu dari dua pintu (kubul dan dubur) atau salah satu dari keduanya baik berupa kotoran, air kencing , angin, air mani atau yang lainnya. Hilangnya akal, baik gila, pingsan ataupun mabuk. Bersentuhan kulit laki-laki dengan kulit perempuan yang bukan muhrim. Menyentuh kemaluan atau pintu dubur dengan bathin telapak tangan, baik milik sendiri maupun milik orang lain. Baik dewasa maupun
Re: [media-dakwah] wudhu
Assalamu'alaikum akhi hadist yang ana sampaikan memang kurang lengkap, untuk melengkapi tentang mengusap kepala dan telinga ana kutipkan lagi semoga bermanfaat : Mengusap Kepala, Telinga dan Sorban. Allah berfirman: S.Al-Maidah (5):6 Dan usaplah kepala-kepalamu. Yang dimaksud disini adalah mengusap seluruh kepala, dan bukanlah sebagian kepala (Lihat Al-Mughni, I:112 I:176 dan Nailul Authar, I:84 I:193). Dari Abdullah bin Zaid, bahwa Rasulullooh saw. mengusap kepalanya dengan dua tangannya, lalu ia menjalankan kedua tangannya kebelakang kepala dan mengembalikannya, yaitu beliau mulai dari bagian depan kepalanya, kemudian menjalankan kedua tangannya ketengkuknya, lalu mengembalikan kedua tangannya tadi ke tempat dimana ia memulai (HSR. Bukhory I:54-55; Muslim I:145; Sahih Tirmidzi No.29; Abu Dawud no.118; Sahih Ibnu Majah no.348; Nasa'i I:71-72 dan Ibnu Khuzaimah no.173. Dalam Fathul Baary I:289 no.185. Dalam Nailul Author I:183. Hukumnya WAJIB. TELINGA Dari Abu Umamah, ia berkata: Nabi saw. pernah berwudhu', lalu beliau membasuh mukanya tiga kali; membasuh kedua tangannya tiga kali dan mengusap kepalanya dan ia berkata: DUA TELINGA ITU TERMASUK KEPALA (HSR. Tirmidzi no.37; Abu Dawud no.134 dan Ibnu Majah no.444). Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albany berkata: Hadist ini sahih dan mempunyai banyak jalan dari beberapa sahabat (lih.Silsilah Alhaadits Shohihah juz I: 47-57). Dari Rubayyi' binti Mu'awwidz, bahwasanya Nabi saw. mengusap kepalanya dengan air sisa yang ada di tangannya. (HR. Abu Dawud no.130 Sahih Abu Dawud no.120, hadist ini dihasankan oleh Abu Dawud). Dari Abdullah bin Zaid: Bahwa pernah melihat Nabi saw. berwudhu' lalu beliau mengusap kepalanya dengan air yang bukan dari sisa kedua tangannya. (Sahih Tirmidzi no.32; Abu Dawud no.120 Sahih Abu Dawud no.111). Dari Abdullah bin Amr.- tentang sifat wudhu' nabi saw., kemudian ia berkata: Kemudian beliau saw. mengusap kepalanya dan dimasukkan kedua jari telunjukknya dikedua telingannya, dan diusap (daun telinga) dengan kedua ibu jarinya. (HR. Abu Dawud no.135, Nasa'i no.140 dan Ibnu Majah, no.422 dan disahihkan oleh Ibnu Khuzaimah). Kata Ibnu Abbas: bahwa Nabi saw. mengusap kepalanya dan dua telinganya bagian luar dan dalamnya (HSR. Tirmidzi no.36; Ibnu Majah no.439; Nasaiy I:74; Baihaqy I:67 dan Irwaaul Gholil no.90). wassalamu'alaikum... Mohammad Teguh Wisesa [EMAIL PROTECTED] wrote: dalam hadist yang akhi tulis Berikut salahsatu hadist tentang cara berwudhu dalam shahih muslim : Hadis riwayat Usman bin Affan ra.: Bahwa Ia (Usman ra.) minta air lalu berwudu. Beliau membasuh kedua telapak tangannya tiga kali lalu berkumur dan mengeluarkan air dari hidung. Kemudian membasuh wajahnya tiga kali, lantas membasuh tangan kanannya sampai siku tiga kali, tangan kirinya juga begitu. Setelah itu mengusap kepalanya, kemudian membasuh kaki kanannya sampai mata kaki tiga kali, begitu juga kaki kirinya. Kemudian berkata: Aku pernah melihat Rasulullah saw. berwudu seperti wuduku ini, lalu beliau bersabda: Barang siapa yang berwudu seperti cara wuduku ini, lalu salat dua rakaat, di mana dalam dua rakaat itu ia tidak berbicara dengan hatinya sendiri, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni 1 .dalam hadist diatas tidak ada dsebutkan untuk membasuh telinga ? bagaimana ? atau ada dasar yang lain kalau wudhu harus membasuh telinga ? 2. bagaimana dengan Setelah itu mengusap kepalanya ? sampai dimana kah mengusap kepalanya yagn dimaksud? hanya dahi? atau sampai belakang kepala ? 3. dalam hadits diatas bahwa dikatakan membasuh tiga kali untuk yang lain kecuali kepala ? ass wr wb - Original Message - From: Aria Subekti To: media dakwah Cc: Mohammad Teguh Wisesa Sent: Monday, February 20, 2006 12:06 PM Subject: Re: [media-dakwah] wudhu Assalamu'alaikum,... Hukum berwudhu Wudhu adalah salah satu cara mensucikan diri dari hadats kecil. Wudhu wajib dilakukan ketika hendak melakukan ibadah sholat dan thawaf. Sebagaimana firman Allah SWT dan hadits berikut: Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat maka basuhlah mukamu, kedua tanganmu sampai siku dan sapulah kepalamu serta basuhlah kedua kakimu sampai mata kaki. (Q.S. Al-Maidah : 6). Dari Rasulullah saw. beliau bersabda: Salat salah seorang di antara kalian tidak akan diterima apabila ia berhadas hingga ia berwudu. (H.R. Abu Hurairah ra). Berwudhu sebelum membaca Al-Qur'an, saat hendak tidur, dan perbuatan baik lainnya hukumnya adalah sunnat, dan makruh saat akan tidur atau hendak makan dalam keadaan junub. Syarat Ada 5 (lima) syarat untuk berwudhu; Islam Sudah Baliqh Tidak berhadas besar Memakai air yang mutlak (suci dan dapat dipakai mensucikan) Tidak ada yang menghalangi sampainya kekulit Rukun Rukun berwudhu ada 6 (enam); Berniat untuk wudhu, dan melafadzkan
Re: [media-dakwah] Tanya Doa Bersama
Assalamu'alaikum,... akh berikut postingan di syariahonline.com Do#146;a dan dzikir adalah bentuk ibadah mahzhoh (ibadah murni), sebagaimana ibadah shalat, haji, qurban dll. Dan prinsip dasar dalam ibadah mahzhoh bersifat tauqifi atau menerima apa adanya sesuai yang telah diajarkan Rasulullah saw. pada umatnya. Oleh karena itu bagi umat Islam harus komitmen dan mencontoh apa yang telah dilakukan oleh Rasulullah saw. Rasulullah saw. menyebutkan keutamaan suatu jama#146;ah yang berdzikir, beliau bersabda: #147; Tidaklah suatu kaum yang duduk-duduk, mengingat Allah Ta#146;ala kecuali dikelilingi malaikat, diliputi rahmat, turun kepada mereka sakinah dan Allah menyebutkan mereka pada para mahluk disisi-Nya#148; (HR Muslim). Banyak lagi hadits-hadits dimana Rasulullah saw. keluar dengan para sahabat dan mereka melakukan dzikrullah dalam masjid dan Rasulullah saw memberikan kabar gembira. Diantara haditsnya:#148; Dari Muawiyah ra berkata, Rasulullah saw keluar melihat halaqah dzikir para sahabat dan bertanya:#148; Apa yang membuatmu duduk-duduk ?#148; Sahabat menjawab:#148; Kami duduk-duduk melakukan dzikrullah, memuji-Nya atas hidayah Islam kepada kami dan memberi karunia kepada kami#148;. Rasul berkata: Allah, tidakkah engkau duduk kecuali karena itu ?#148; Sahabat menjawab:#148;Demi Allah tidaklah kami duduk-duduk kecuali karena alasan tersebut. Rasul bersabda;#148; Saya tidak bersumpah menuduh kalian, tetapi Jibril datang padaku, bahwa Allah Ta#146;ala membanggakan kalian dihadapan para malaikat#148; (HR Muslim) Melakukan dzikir berjama#146;ah tidaklah dilarang, bahkan berjama#146;ah dalam suatu ketaatan adalah hal yang terpuji dan dianjurkan, apalagi jika mengandung banyak faedah, seperti ta#146;liful qulub, menguatkan ikatan, mengisi waktu luang dengan hal yang bermanfaat, mengajari orang yang belum bisa melafadzkan dzikir dan memunculkan syiar Islam. Pelarangan dzikir berjama#146;ah jika mengandung dampak yang dilarang Syariat seperti, mengganggu fihak lain yang sedang shalat atau ibadah lainnya, dipenuhi canda dan ketawa, melalaikan dan menghilangkan rasa khusu#146; , merusak bacaan dengan meneruskan bacaan orang lain dll. Dalam kondisi ini maka dzikir berjama#146;ah dilarang, karena bentuk kerusakan-kerusakan tersebut bukan karena larangan berjama#146;ahnya. kalo teman2 lain mo nambahin silahkan dan afwan banget kalo ada yang salah. wassalam... Radhix (FIP) [EMAIL PROTECTED] wrote: Asww. Doa dan dzikir bersama setelah solat berjamaah yang dipimpin oleh seorang Imam apakah dianjurkan. Adakah dalil-dalilnya. Dan bila dibandingkan dengan kita doa dzikir sendirian, mana yang lebih afdhol atau lebih dianjurkan? Dan bagaimana dengan salam-salaman setelah doa bersama, apakah juga dianjurkan? Mohon penjelasannya. JazKK wasww (radhix) [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] SPONSORED LINKS Rek Beyond belief Islam online Nation of islam Media - YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group media-dakwah on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - - Yahoo! Mail Use Photomail to share photos without annoying attachments. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~- Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [media-dakwah] Tanya : Firasat
Assalamu'alaikum wr.wb. pertanyaan ini kayaknya gak ada yang nanggapin jadi ana mencoba memberi tanggapan dengan sedikit pengetahuan ana... afwan bila ada yang salah dan mohon pembetulan yach mengenai hal ini : Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin pernah ditanya tentang hukum orang yang mengaku mengetahui perkara ghaib. Maka, beliau menjawab sebagai berikut. Orang yang mengaku mengetahui perkara ghaib, berarti ia telah kafir. Sebab, ia telah mendustakan Allah . Allah berfirman, Katakanlah,Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang ghaib, kecuali Allah, dan mereka tidak mengetahui bila mereka akan dibangkitkan. (QS An Naml : 65). Apabila Allah telah menyuruh NabiNya; Muhammad untuk mengumumkan kepada khalayak, bahwa tidak ada seorangpun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara ghaib, kecuali Allah; maka orang yang mengaku mengetahuinya, berarti ia telah mendustkan Allah. Kita katakan kepada orang-orang ini, Bagaimana mungkin kalian mengetahui yang ghaib, padahal Nabi n tidak mengetahuinya? Apakah kalian lebih mulia, ataukah Rasulullah? Jika mereka menjawab, Kami lebih mulia, berarti mereka telah kafir akibat dari perkataannya ini. Jika mereka menjawab, Dia lebih mulia, maka kita katakan, Kenapa dia tidak mengetahui yang ghaib, sedangkan kalian bisa mengetahuinya? Padahal Allah berfirman, (Dia adalah Rabb) Yang Mengetahui yang ghaib, maka Dia tidak memperlihatkan kepada seorangpun tentang yang ghaib itu. Kecuali kepada rasul yang diridhaiNya, maka sesungguhnya Dia mengadakan penjaga-penjaga (malaikat) di muka dan di belakangnya. (QS Al Jin : 26,27). Inilah ayat kedua yang menunjukkan kekufuran orang-orang yang mengaku mengetahui perkara ghaib. Padahal Allah k telah memerintahkan NabiNya; Muhammad untuk menngumumkan kepada khalayak dengan firmanNya, Katakanlah,Aku tidak mengatakan kepadamu, bahwa perbendaharaan Allah ada padaku, dan tidak (pula) aku mengetahui yang ghaib dan tidak (pula) aku mengatakan kepadamu, bahwa aku ini Malaikat. Aku tidak mengikuti, kecuali apa yang telah diwahyukan kepadaku. (QS Al Anam : 50). begitu semuanya matur nuwun ( terima kasih ) wassalam... Anto Sulistianto [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuuh Saya mau bertanya, adakah dalam Islam yang dinamakan Firasat, yg selama ini diyakini oleh masyarakat. Jazakumullahu khoiron katsiroo. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuuh Anto-Depok __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] SPONSORED LINKS Beyond belief Islam online Nation of islam Media - YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group media-dakwah on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - - Brings words and photos together (easily) with PhotoMail - it's free and works with Yahoo! Mail. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~- Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [media-dakwah] Belajar Yuuukkk...KOREKSI DIRI (UMAT ISLAM)
Assalamu'alaikum bu hana,.. itu kalo gak salah hadist itu kalo gak salah ada dalam kitab riyadhus shalihin jilid 1 bab muraqabah yach ih, manis banget betul dech kalo hal itu bisa dilakukan ama umat2 sekarang ini.. aku setuju banget dan sekarang kita semua harus belajar lagi bersama2 dengan memperhatikan al-Qur'an dan sunnah serta saling mengingatkan dan mendo'akan. juga meluruskan saudar2 kita yang sedikit melenceng tentunya dengan cara yang ahsan dan baik setuju gak nichhh??? suhana hana [EMAIL PROTECTED] wrote: bisa didiskusikan mengenai bunyi hadist di ini?dan diniatkan untuk membuka semua pemikiran kita, baik dari member yg mempelajari sunnah, tasawuf, dan kelompok2 lainya yg diyakini?salafi, HT, PKS, apalah namanya yg merasa sebagai seorang muslim. Dari Ibn Abbas berkata, aku membonceng pada kendaraan Rasulullah, kemudian Rasulullah bersabda wahai bocah (ibn Abbas) akan aku ajarkan kepada mu beberapa nasihat yaitu: Jagalah Allah niscaya Allah akan menjagamu. jagalah Allah niscaya akan engkau dapati Allah selalu di hadapanmu. Jika engkau meminta, maka mintalah pada Allah saja. Jika engkau meminta tolong, maka minta tolonglah pada Allah saja. Ketahuilah bahwa seandainya seluruh manusia bersepakat untuk memberikan satu manfaat kepadamu, maka mereka tidak akan sanggup kecuali yg sudah ditetapkan oleh Allah. Jika manusia bersepakat untuk mencelakakan engkau, tidak akan terjadi, kecuali yg sudah Allah tetapkan. Pena telah diangkat dan tinta sudah kering. Ingatlah kepada Allah ketika engkau senang,niscaya Allah ingat kepadamu saat engkau susah, ketahuilah apa yg luput darimu, itu memang bukan bagianmu dan apa yg menjadi bagianmu tidak akan lupat dari mu, sesungguhnya kemudahan itu ada pada kesabaran. (Tirmidzi) pertanyaannya : 1. sudahkah kita menolong agama Allah?? 2. sudahkan kita selama ini hanya meminta tolong pada Allah saja dan bukan pada guru, ustadz, kyai, syech, rumi apalagi pada keris, kuburan, jimat, batu dsbnya, 3. sudahkah kita selama ini hanya meminta pada Allah saja?? dan bukan pada orang2 kafir dan zionis?? 4. apa sich kesalahan muslim di indonesia saat ini?dan kesalahan umat muslim dunia saat ini? 5. kenapa rahmat dan pertolongan Allah jadi susah turun di bumi mayoritas muslim ini dan mayoritas muslim di dunia saat ini?? 6. apa sich kesalahan kita selama ini?? mudah2an bisa dijadikan bahan diskusi kita dan mohon kepada semua member untuk memberikan masukannya, agar kita bisa belajar bersama2 dan diniatkan untuk melakukan perubahan cara pandang kita selama ini. karena sudah banyaknya salah pandang dan pemikiran umat islam saat ini. dan ironinya yg mengaku islam tapi tidak mengerti ttg islam (khususnya untukku pribadi) salam hana - Brings words and photos together (easily) with PhotoMail - it's free and works with Yahoo! Mail. [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] SPONSORED LINKS Beyond belief Islam online Nation of islam Media - YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group media-dakwah on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - - Yahoo! Mail Use Photomail to share photos without annoying attachments. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~- Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [media-dakwah] ASAL MUASAL TASAWUF
Assalamu'alaikum, sekedar ikut nimbrung... siapa yang bilang jama'ah tabligh 'WAJIB' khuruj 40 hari dalam setahun saudaraku.. marilah kita selami dengan baik... jangan memvonis sesuatu yang kita belum mengenalnya dengan baik. jama'ah tabligh baik tidak ada paksaan khuruj, karena ana pernah dan ikut jadi jemaahnya. lagi mereka boleh khuruj jika mereka telah mampu membiayai keluarganya, artinya meninggalkan keluarga tanpa kekurrangan, IM, begitu banyak hal baik yang bisa kita pelajari dari mereka. saudaraku,... marilah kita ambil yang baik dan kita perbaiki diri ini agar senantiasa lebih baik...jangan pernah memvonis orang lain... lihatlah diri kita sudah demikian taatkah hingga kita bisa memvonis orang lain... marilah kita melalui milis ini untuk saling mengingatkan akan kebaikan.jangan bicarakan keburukan orang lain dengan perspektif yang memvonis... subhanallah... maha suci Allah yang telah menciptakan manusia dengan penuh hegemonial ini wassalam... A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote: Wa'alaikum salam wr wb, --- [EMAIL PROTECTED] wrote: Semua orang salah dong ?!?!?!, Masak tidak ada sedikit saja kebaikan2 ada di antara mereka itu ?!?!?! Jamaah tabligh ataupun Ikhwanul Muslimin ?!?!?! Selain Nabi memang tidak ada yang maksum. Ada benar dan ada yang salah. Kita harus kritis. Ada baiknya kita saling taushiyah dan memperbaiki kekurangan. Paham sufi seperti Wihdatul Wujud, Nur Muhammad yang hampir sejajar dengan Allah memang sesat. Mudah2an semua harakah menghentikannya. Kalau Jamaah Tabligh sedikit kritik dari saya adalah adanya kewajiban khuruj/jaulah yaitu pergi 40 hari dalam setahun. Ini dapat mengakibatkan orang diPHK dan keluarganya terlantar. Ini ada ipar saya yang seperti itu. Keluarganya terlantar karena yang bersangkutan asyik berjaulah. Ada pun Ikhwanul Muslimin mungkin bersifat toleran. Sehingga bagi orang yang keras dianggap terlalu sufi sementara bagi orang sufi justru dianggap wahabi/salafi. === Di sana ada pula. kelompok sufi yang memandang Ikhwan adalah penjelmaan paham Wahabi dan pengikut Ibnu Taimiyah dan Ibnul Qayyim (AI Imamain). Dengan kata lain, Ikhwan dipandang sebagai gerakan salafiyun yang menjadi musuh utama bagi tasawuf dan penganutnya. Sementara itu, ada kelompok yang menamakan diri mereka salafiyun dan memandang Ikhwan sebagai kelompok thariqat sufi dan menggolongkannya sebagai kelompok Quburi (penyembah kubur, peny) Hal itu, didasari bahwa al Banna tumbuh dalam suasana yang sarat nuansa sufi di samping pandangannya bahwa tawassul masuk dalam persoalan khilafiyah-perbedaan pendapat dalam tata cara berdoa dan bukan masalah akidah.10 Terakhir beliau berkata, Itulah perlakuan yang dialami umat poros tengah atau kelompok tengah dan pemikiran poros tengah yang senantiasa dicela dari dua sisi yanb berlawanan: pihak yang keras dan pihak yang lunak http://ulwani.tripod.com/tuduhan.htm === Mending konsentrasi ngejar ekonomi saja, kalo sudah cukup punya kekuatan ekonomi setidaknya, saya bisa menanami hutan kembali aja (gak perlu cita2 yang aneh2) Ekonomi maju tapi kalau aqidah tidak baik juga kurang bagus. Harus seimbang agar kita bisa meraih kebahagiaan dunia dan akhirat. Pak moderator kalo sekiranya mail saya ini dianggap kurang pantas, tidak ditampilkan juga gak papa, tapi mohon kepada pak moderator untuk memberi penjelasan, terima kasih Wassalam A Nizami [EMAIL PROTECTED]To: media dakwah media-dakwah@yahoogroups.com, sabili m [EMAIL PROTECTED], padhang-mbulan Sent by: [EMAIL PROTECTED], Saksi [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]cc: groups.com Subject: [media-dakwah] ASAL MUASAL TASAWUF 02/02/2006 13:41 ASAL MUASAL TASAWUF suhana hana Wed, 10 Aug 2005 00:18:54 -0700 Bashrah, sebuah kota di negeri Irak, merupakan tempat kelahiran
[media-dakwah] hukumnya do'a awal tahun dan akhir tahun
Assalamu'alaikum wr.wb Untuk semuanya sekarang masih terjadi polemik tentang pembacaan do'a awal tahun dan do'a akhir tahun. Mohon diberi pencerahan dan penjelasan plus dalil naqli dan aqli untuk hal tersebut. - Bring words and photos together (easily) with PhotoMail - it's free and works with Yahoo! Mail. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~- Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [media-dakwah] Re: Melecehkan Haji?
Betul akh nizami, memang pak ali tak melarang karena jika kita mengingkari hal tersebut ( naik haji wajib untuk yang mampu ) artinya kita tidak mengimani salah satu rukun islam. Naik haji untuk yang pertama adalah wajib jika mampu jika ingin menunaikan kembali ibadah haji kemballi hendaklah melihat disekitar kita karena begitu banyak orang2 sekarang yang pergi haji dengan niat yang lain. (maaf saya tidak menuduh siapapun juga) selain itu yang perlu diperbaiki bukan berapa banyak kita menunaikan ibadah haji melainkan bagaimana kualitas ibadah haji itu sendiri. saya cukup prihatin dengan lingkungan sekitar yang banyak sudah berhaji namun mereka hanya gelar tanpa mengamalkan ilmu agama. Banyak orang yang dengan titel haji namun belum mampu menunjukan kualitas mereka sebagai haji. untuk itu marilah kita selalu memohon ampunan kepada Allah agar kita selalu dibimbing kearah yang lurus sesuai dengan Al-Qur'an dan assunnah Rasulullah saw. sungguh semua ini tidak ada maksud untuk menggurui atau menyindir siapapun karena sudah kewajiban kita sesama muslim untuk saling mengingatkan. maafkan komentar ini karena keluar dari hati orang yang masih harus belajar banyak tentang ISLAM Wassalam.. A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Rozy, jika kita teliti tulisan pak Ali, pak Ali tidak melarang orang naik haji. Karena haji adalah 1 dari 5 rukun Islam yang wajib bagi orang yang mampu. Haji yang wajib adalah 1 kali seumur hidup. Setelah itu gugur sudah kewajibannya. Wajib itu jika mengerjakan berpahala. Jika tidak mengerjakan berdosa, artinya balasannya neraka. Jika kita perhatikan, yang dikecam pak Ali adalah orang yang naik haji berkali-kali: Ali: Mekkah, hampir seluruhnya menjawab, ''Ingin.'' Hanya segelintir yang menjawab, Saya ingin beribadah haji sekali saja, seperti Nabi SAW. Sekilas, itu juga menunjukkan nilai positif. Karena beribadah haji berkali-kali dianggap sebagai barometer ketakwaan dan ketebalan kantong. Tapi, dari kacamata agama, itu tidak selamanya positif. Dalam hal di atas, saya setuju bahwa naik haji berkali-kali kurang baik. Apalagi memang ada jemaah haji yang menggunakan uang negara/haram untuk berhaji. Ini yang harus dilarang. Tapi saya tak sependapat dengan pak M Ikhsan Modjo yang melarang orang Indonesia naik haji sama sekali dengan alasan haji cuma menyumbang devisa ke Arab Saudi. M Ikhsan Modjo : Saya lihat lebih afdhal begini ketimbang dipakai untuk berhaji, misalnya, yang sekedar menyumbang devisa ke arab saudi. Padahal Allah dalam Al Quran menegaskan haji (sekali) itu wajib. Siapa yang mengingkarinya berarti mengingkari Allah (kafir): mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam. [Ali Imron:97] Kalau pak Modjo konsisten, harusnya pak Modjo melarang semua orang Indonesia pergi ke luar negeri seperti Hongkong, Singapura, Australia, AS, Eropa, dan sebagainya. Kan itu sama dengan menyumbang devisa ke negara-negara tersebut? Jika perlu tutup seluruh bandara Internasional di Indonesia. Jika orang boleh ke luar negeri untuk urusan dunia, kenapa kita harus melarang orang naik ibadah haji meski cuma sekali? Pernyataan pak Modjo bahwa orang Indonesia tidak perlu berhaji karena pengelolaan bermasalah dan penuh dengan suap-menyuap/korupsi juga keliru: M Ikhsan Modjo: Untuk sementara ini tidak perlulah naik haji orang Indonesia.Dari proses awalnya saja sudah bermasalah. Semenjak mencari quota hingga berada di embarkasi tidak ada yang tidak menyogok. Jika ada masalah, bukan ibadah hajinya yang dilarang. Sebab ibadah haji sekali itu kewajiban yang tidak bisa ditawar. Tapi masalah/korupsi itu yang harus dikikis. Analoginya, misalkan pemerintah kita korup. Itu bukan artinya pemerintahnya dibubarkan. Tapi korupsinya itu yang diberantas. Atau jika pendidikan kita korup sehingga biaya sekolah mahal. Bukan orang yang dilarang sekolah karena kalau begitu bangsa Indonesia bodoh-bodoh. Melainkan korupsi di lembaga pendidikan yang harus diberantas. Atau misalkan Dirjen Imigrasi kita korup sehingga bikin paspor harus pakai pelicin agar beres. Itu bukan artinya kita melarang orang pergi ke luar negeri, tapi korupsinya yang harus dibasmi. Sebagaimana yang diketahui, kewajiban ibadah haji turun pada tahun 6 hijriyah, sementara saat itu Mekkah masih dikuasai kaum kafir Quraisy. Nabi wafat pada tahun 11 hijriyah sebelum bulan Haji. Jadi kesempatan nabi berhaji pada tahun 8, 9, dan 10 hijriyah. Kenapa Nabi mengerjakannya pada tahun 10 Hijriyah? Karena pada tahun 8 dan 9 hijriyah orang kafir masih beribadah haji menurut cara mereka, yaitu bertelanjang (baca ensiklopedi), selain itu karena Mekkah baru jatuh padahal sebelumnya terjadi beberapa perang besar seperti perang Badar, Uhud, Khandaq, dsb, maka keamanan juga belum kondusif. Tapi itu bukan berarti Nabi
Re: [media-dakwah] mohon pencerahannya..
Assalamu'alaikum... betul sekali menurut bang electric ini... Ust.Jeffry saat itu sedikit menyinggung lia eden yang menganggap dirinya sebagai malaikat jibril karena hal itu tidaklah mungkin. Baiknya kita semua Cek n ricek sebelum melontarkan sesuatu tapi saya juga gak bermaksud apa2 dengan pernyataan ini. Wassalam Electric Jabung [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamualaikum, Mohon Maaf Sebelumnya.. Pak Rudi, Kalau tidak salah saya juga menonton Acara tersebut. Sebenarnya perkataan ustadz Jeffry Saya Baru tahu kalau Malaikat Jibril itu Perempuan bukan berarti dia menjelaskan bahwa Malaikat Jibril itu Wanita, Melainkan dia Menyindir tentang ada orang yang Mengaku Jibril adalah seorang Wanita. Tentunya anda tahu Berita itu. yang orang sekarang berurusan dengan Pihak Kepolisian. saya lupa nama Wanita tersebut. Mohon Maaf kalau ada kesalahan yang mungkin terjadi atas kekhilafan saya. Wassalamualaikum. Rafi - Original Message - From: Rudi RM [EMAIL PROTECTED] To: media-dakwah@yahoogroups.com Sent: Friday, January 27, 2006 9:45 AM Subject: [media-dakwah] mohon pencerahannya.. Assalamu'alaikum wr wb, Afwan seblumnya buat rekan2 di milis, beberapa hari yang lalu salah seorang teman saya melihat di salah satu stasiun TV (kalau tidak salah SCTV) menayangkan acara menyambut hari raya Idul Adha dengan penceramah Ustadz Jeffery Al-Buchory. Dan ada satu hal yg membuat teman saya bingung dan kaget dimana Ustadz Jeffery menjelaskan keterangan bahwa Malaikat Jibril itu adalah berwujud seorang wanita Apakah benar demikian ?? Mohon pencerahannya dari rekan2 yang lebih mengetahuinya. Jazakumullahi khairan katsiro Wassalamu'alaikum wr wb rudi rm [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] SPONSORED LINKS Beyond belief Islam online Nation of islam Media - YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group media-dakwah on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - - What are the most popular cars? Find out at Yahoo! Autos [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~- Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [media-dakwah] Re: [PKS-Ide] Fwd: [INSISTS] Mari ucapkan Selamat Natal!
Assalamu'alaikum wr.wb Rekan-rekan semua... jika memang Bang Ade ini termasuk Islam Liberal yang sering mendukung pluralisme kebablasan gak usah ambil pusing. tolong untuk admin Bang Ade diband aza... karena percuma kita kasih masukan yang ada mereka akan semakin kepala batu serta akan berusaha meracuni orang awam. bagaimana nich bang nizami dan rekan2 semua? Harry Sufehmi [EMAIL PROTECTED] wrote: [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas Heru tahu maksud saya yah. Tampaknya email dari Bang Ade Armando ini sudah menyebar ke beberapa milis. Kebetulan saya mengamati perdebatan awal masalah ini di milis alumni kampus kami. Gimana pendapat teman-teman semua ? Forward saja link ke fatwa tentang ucapan selamat natal tsb di situs MUI, ke milis-milis dimana ade memposting emailnya tsb. Makin lama makin ngaco saja para aktivis Islib ini :) Salam, Harry Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] - YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group media-dakwah on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - - Yahoo! DSL Something to write home about. Just $16.99/mo. or less [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~- Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [media-dakwah] Tanya perkawinan dgn ahli kitab
Assalamu'alaikum wr.wb ... tentang pernikahan beda agama. Islam adalah yang menjadi rahmat bagi alam semesta, bukan hanya untuk pemeluknya saja, tetapi juga untuk pemeluk agama lainnya. Sejarah emas perjalanan umat Islam selama lebih dari 14 abad telah membuktikan bagaimana sikap toleransi dan santun, terutama kepada pemeluk agama lain. Itulah salah satu rahasia mengapa agama Islam demikian cepat tersebar dalam waktu cepat ke berbagai peradaban umat manusia. Ulama Sepakat Mengharamkan Wanita Muslimah Dinikahi Laki-laki Non Muslim Para ulama sepakat untuk mengharamkan wanita muslimah dinikahi oleh laki-laki yang bukan muslim. Apakah laki-laki itu ahli kitab atau pun penyembah berhala atau seorang atheis sekalipun. Keharamannya mutlak dan secara tegas disebutkan di dalam Al-Quran Al-Karim. Dan janganlah kamu menikahkan laki-laki musyrik (dengan wanita muslimah) sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang mu'min lebih baik dari orang musyrik, walaupun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedang Allah mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya. Dan Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia supaya mereka mengambil pelajaran. (QS. Al-Baqarah : 221). Bila seorang wanita muslimah menikah dengan laki-laki non muslim, baik ahli kitab maupun yang lainnya, maka hukumnya haram. Bila mereka melakukan hubungan suami istri, maka itu merupakan zina. Dan konsekuensi hukum lainnya adalah anak yang dilahirkannya meski memeluk Islam, tapi tidak bisa berwali kepada ayahnya lantaran beda agama. Begitu juga konsekuensi hukumnya sampai kepada masalah hukum waris. Dimana para ulama umumnya mengatakan bahwa perbedaan agama mengakibatkan tidak bisa saling mewarisi. Artinya, istri yang muslimah tidak bisa mewarisi harta suaminya yang bukan Islam dan sebaliknya suami pun tidak bisa mewarisi harta istrinya. Tentang komentar anda bahwa ada seorang tokoh yang menikahkan mereka, dia adalah Dr. Zaenun Kamal, MA. Seorang staff pengajar di UIN Jakarta dan di beberapa lembaga pendidikan lainnya. Tokoh ini sejak dahulu memang terkenal agak 'aneh' dengan pendapat-pendapat kontroversialnya. Semua orang yang mengenalnya (termasuk kami) sudah maklum dengan sikapnya. Yang jelas, dia bukan doktor di bidang syariah, disiplin ilmunya adalah filsafat dan hal-hal yang terkait dengan wilayah itu. Sehingga kurang bijaksana untuk menjadikan tokoh 'kontroversial' ini sebagai rujukan dalam masalah fiqih. Sebaiknya kita merujuk suatu urusan kepada ahlinya yang profesional di bidangnya, agar tidak salah jalan dan tersesat tak tahu arah. Kebolehan Laki-laki Muslim Menikahi Wanita Ahli Kitab Salah satu bentuk toleransi dan penghargaan agama Islam kepada agama lain adalah beberapa ketentan syariat atas pemeluk agama ahli kitab. Nyata dan tegas di dalam syariat Islam disebutkan bahwa makanan (sembelihan) ahli kitab hukumnya halal buat umat Islam. Demikian juga menikahi wanita ahli kitab pun dihalalkan dalam Al-Quran, Sunnah dan ijma para ulama. Ketetapan ini merupakan ketentuan yang datang langsung dari Allah SWT di dalam firman-Nya : Pada hari ini dihalalkan bagimu yang baik-baik. Makanan orang-orang yang diberi Al Kitab itu halal bagimu, dan makanan kamu halal bagi mereka. wanita yang menjaga kehormatan diantara wanita-wanita yang beriman dan wanita-wanita yang menjaga kehormatan di antara orang-orang yang diberi Al Kitab sebelum kamu, bila kamu telah membayar mas kawin mereka dengan maksud menikahinya, tidak dengan maksud berzina dan tidak menjadikannya gundik-gundik. Barangsiapa yang kafir sesudah beriman maka hapuslah amalannya dan ia di hari kiamat termasuk orang-orang merugi.(QS. Al-Maidah : 5) Terkait dengan hukum menikah antara agama, berdasarkan firman Allah SWT di atas, para ulama sepakat menetapkan kebolehan laki-laki muslim untuk menikahi wanita dari kalangan ahli kitab, baik yahudi maupun nasrani. Tetapi selain wanita ahli kitab, hukumnya tetap haram. Yaitu wanita pemeluk agama berhala seperti Konghuchu, Hindu, Budha, Shinto dan lainnya. Sedangkan bila sebaliknya, para ulama sepakat mengharamkan wanita muslimah dinikahi oleh laki-laki non muslm, baik dari kalangan ahli kitab maupun agama penyembah berhala. Namun meski pun laki-laki muslim secara hukum dihalalkan untuk menikahi wanita ahli kitab baik dari kalangan yahudi atau nasrani, tidak berarti harus ditempatkan pada posisi prioritas utama. Sebab selain urusan kehalalan dari segi hukum, tetap harus ada banyak pertimbangan lainnya. Seperti masalah pendidikan anak yang seharusnya diserahkan kepada seorang ibu yang muslimah, agar sejak dini anak itu bisa dididik dengan pendidikan Islam yang benar. Rasulullah SAW memerintahkan kita untuk menikahi wanita karena agama dan kesholehannya, meski dibolehkan juga untuk mempertimbangkan hal lainnya seperti kecantikan, keturunan dan kekayaan. Karena dengan bekal agama dan kesholehannya, iman kita lebih terjaga dan anak-anak kita akan mendapatkan
Re: [media-dakwah] Mengazankan mayat
Assalamu'alaikum ( diambil dari syariahonline.com ) Mengazankan bayi merupakan sunnah yang dperintahkan Rasulullah SAW kepada orang tua yang baru kelahiran bayi. Dan diantara salah satu hikmahnya adalah bahwa kalimat pertama yang diperdengarkan pertama kali adalah kalimat tauhid. Diriwayatkan leh Abi Rafi#145; bahwa Nabi SAW mengazani telinga al-Hasan ketika dilahirkan oleh Fatimah ra. (HR Abu Daud, At-Tirmizy dengan sanad shahih). Ada juga khabar dari Ibnu As-Sinni dari Al-Hasan bin Ali dengan sanad marfu#145;, #148;Siapa yang mendapat kelahiran anak lalu mengazanilah pada telinga kanannya dan mengiiqamati pada telinga kirinya, maka tidak akan dicelakakan jin. Hadits lainnya adalah: Dari Ibni Abbas ra. Bahwa Nabi SAW mengazani telinga kanan Hasan bin Ali pada hari kelahirannya dan mengiqamati telinga kanannya. Kedua hadits ini diriwayatkan oleh Al-Baihaqi dan memang dalam sanad keduanya ada dho#145;f (hadits dhaif). Namun hadits yang pertama yang isiya tentang azan tanpa iqamat adalah hadits shahih. bambang [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamualaikum warah matullahi wabarakatuh Bagaimana dengan halnya mengumandangkan adzan dan iqomah pada mayat pak ustad Terimakasih atas perhatiannya Bambang Priyono kudus Wa'alaikum salam warah matullahi wabarakatuh -Original Message- From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of A Nizami Sent: Wednesday, December 21, 2005 11:44 AM To: media dakwah Subject: Mengazankan Bayi - Re: [media-dakwah] mo tanya... Wa'alaikum salam wr wb, Berikut artikel tentang itu. Wassalam Adzan Dan Iqomah Ke Telinga Bayi Lahir Shahihkah hadis yang mensunahkan utk megumandangkan adzan ke telinga kanan bayi yang baru lahir? Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] - YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group media-dakwah on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~- Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] Re: [PKS-Ide] Fwd: [INSISTS] Mari ucapkan Selamat Natal!
Assalamu'alaikum... Sebagai seorang muslim yang baik kita hendaknya mengikuti apa yang telah difatwakan MUI karena sudah jelas semua disana alasan2 yang dikemukakan. kalo Bang Ade Armando ( saya gak tahu agamnya apa ) mau mengucapkan lebih baik baca dulu fatwa MUI tersebut... [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas Heru tahu maksud saya yah. Tampaknya email dari Bang Ade Armando ini sudah menyebar ke beberapa milis. Kebetulan saya mengamati perdebatan awal masalah ini di milis alumni kampus kami. Gimana pendapat teman-teman semua ? Heru Susetyo [EMAIL PROTECTED] omTo Sent by: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] cc ps.com Subject [PKS-Ide] Fwd: [INSISTS] Mari 21/12/2005 16:15 ucapkan Selamat Natal! Please respond to [EMAIL PROTECTED] ps.com sekedar meneruskan dari milis sebelah, silakan berpendapat... wassalam, Heru Susetyo satriyo [EMAIL PROTECTED] wrote: To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], keadilan4all@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED], wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] From: satriyo [EMAIL PROTECTED] Date: Wed, 21 Dec 2005 11:49:19 +0700 Subject: [INSISTS] Fwd: [sd-islam] Mari ucapkan Selamat Natal! ada tanggapa yang pas buat postingan berikut? satriyo -- Forwarded message -- From: ade armando [EMAIL PROTECTED] Date: Dec 21, 2005 9:07 AM Subject: [sd-islam] Mari ucapk! an Selamat Natal! To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] Teman-teman. Umat Kristen/Katolik beberapa hari lagi akan merayakan Natal. Saya beragama Islam dan saya ingin mengajak teman-teman yang beragama Islam untuk pada 25 Desember nanti memberikan dan mengucapkan Selamat Natal pada rekan-rekan Kristen/Katolik. Ini adalah tindakan sederhana yang mudah-mudahan akan bermakna bagi pembangunan Indonesia yang beradab. Selama ini memang ada kampanye untuk tidak mengucapkan Selamat Natal, di kalangan umat Islam. Setelah saya pelajari, larangan itu tidak berdasarkan AlQuran, Hadits maupun kesepakatan ulama. Di Indonesia pun, TIDAK PERNAH! ADA FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA YANG MELARANG UMAT ISLAM MENGUCAPKAN SELAMAT NATAL! Selama ini, ada kesalahan persepsi bahwa mengucapkan Selamat Natal adalah haram, yang sangat mungkin terjadi akibat upaya sengaja dari kalangan berpikiran sempit untuk merenggangkan hubungan antara umat Islam dan Kristen/Katolik, atau mungkin juga karena sekadar kecerobohan logika. Pengharaman selamat Natal hanya keluar dari ulama-ulama Arab Saudi yang memang konservatif -- sebuah negara milik kerajaan Saud yang mengharamkan pendirian gereja dan melarang wanita menyetir mobil! Karena Indonesia bukan Arab Saudi, fatwa itu tidak ada artinya di sini! Ajakan ini saya sampaikan agar hubungan antar umat yang secara bertahap sudah menjadi semakin buruk, bisa bersama-sama kita perbaiki. Bila kita ingin memeproleh sebuah Indonesia yang damai, sejahtera, beradab, setiap dari kita harus memberikan kontribusi. Sebuah ucapan Selamat Natal akan membantu mengikis kecurigaan, akan membuat orang berbahagia, akan mendorong orang untuk saling menerima, akan membuat kita saling menyayangi. Salam ade armando - - - - - - - - - - - - - - Bersama memerangi kebodohan - - - - - - - - - - - - - - -- YAHOO! GROUPS LINKS - Visit your group sd-islam http://groups.yahoo.com/group/sd-islam on the web. - To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED][EMAIL PROTECTED] - Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Servicehttp://docs.yahoo.com/info/terms/ . -- [Non-text portions of this message have been removed] PKSPKSPKSPKS=PKS==PKS=PKS=== Anda ingin
Re: [media-dakwah] (Tanya) Dha'ifnya Hadits Mengadzankan Bayi ---- Jadi bingung????
Assalamu'alaikum wr.wb Untuk mengetahui siapa ustadz Abdul hakim bin amir abdat silahkan akhinah sekalian browsing ke salafy.or.id setahu saya dia cukup produktif dalam menulis buku2 bermanhaj salafy. Beliau adalah murid dari Syaikh Abdullah Aziz bin Baz yang merupakan tokoh salafy juga. Namun demikian janganlah kita memandang miring, mungkin saja beliau belum menerima kabar tentang hadist yang lain tentang mengadzankan bayi. saya sendiri pernah membaca buku2 beliau dan ada yang baik dan ada pula mungkin terlalu keras. Lepas dari semua itu sebaiknya kita agar tetap selalu memohon kepada Allah agar kita mampu tetap berpegang teguh kepada Al-Qur'an dan Sunnah. A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote: Untuk mengetahui yang benar, kita perlu fatwa sekumpulan ahli hadits yang terpercaya/credible. Bukan cuma satu ustad kelompok tertentu. Dia harus mengetahui silsilah hadits tsb, perawinya, matan-nya (isinya) segala macam. Bisa jadi hadits yang sahih sanadnya (silsilahnya), tapi kalau isinya bertentangan dgn Al Qur'an tetap tidak bisa dipakai. Tapi meski dho'if silsilah/orang yang merawikan ada yang tidak dipercaya, tapi jika haditsnya banyak dari beberapa jalan/silsilah serta isinya tidak bertentangan dengan Al Qur'an, bisa jadi isinya (matan-nya sahih). Dari pak Aria (Aria Subekti [EMAIL PROTECTED]) ternyata haditsnya bukan cuma satu serta ada yang sahih: Assalamu'alaikum ( diambil dari syariahonline.com ) Mengazankan bayi merupakan sunnah yang dperintahkan Rasulullah SAW kepada orang tua yang baru kelahiran bayi. Dan diantara salah satu hikmahnya adalah bahwa kalimat pertama yang diperdengarkan pertama kali adalah kalimat tauhid. Diriwayatkan leh Abi Rafi#145; bahwa Nabi SAW mengazani telinga al-Hasan ketika dilahirkan oleh Fatimah ra. (HR Abu Daud, At-Tirmizy dengan sanad shahih). Ada juga khabar dari Ibnu As-Sinni dari Al-Hasan bin Ali dengan sanad marfu';, Siapa yang mendapat kelahiran anak lalu mengazanilah pada telinga kanannya dan mengiiqamati pada telinga kirinya, maka tidak akan dicelakakan jin. Hadits lainnya adalah: Dari Ibni Abbas ra. Bahwa Nabi SAW mengazani telinga kanan Hasan bin Ali pada hari kelahirannya dan mengiqamati telinga kanannya. Kedua hadits ini diriwayatkan oleh Al-Baihaqi dan memang dalam sanad keduanya ada dho'if (hadits dhaif). Namun hadits yang pertama yang isiya tentang azan tanpa iqamat adalah hadits shahih. Dari pak Mustafa: tidak usah heran dengan banyaknya Hadits2 yg di dhaifkan oleh Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat. Sudah biasa itu.. Nah saya belum tahu siapa Ustad Abdul Hakim bin Amir Abdat. Namun jika hadits yang sahih dinyatakan dho'if sehingga satu sunnah jadi ditinggalkan, itu amat berbahaya. Sekali lagi jika ingin kebenaran ya perlu penelitian dari sekumpulan ahli hadits yang terpercaya. Bukan hanya satu orang/satu kelompok. Wassalam --- [EMAIL PROTECTED] wrote: Jadi mana yg benar nih? Pak Nizami mengutip dari situs syariahonline yg menyebutkan bahwa hadits tsb shohih, sementara email di bawah mengutip pendapat bahwa hadits tsb dhoif. Gimana nih penelitiannya? Ku HanyaOrangBiasa kuhanyaorangbiasa@To: Media Dakwah media-dakwah@yahoogroups.com yahoo.com cc: [EMAIL PROTECTED] Sent by: Subject: [BULK] - [media-dakwah] Dha'ifnya Hadits Mengadzankan Bayi [EMAIL PROTECTED] roups.com 21/12/2005 15:34 Dha'ifnya Hadits Mengadzankan Bayi yang Baru Lahir Oleh : Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat Dari 'Ubaidullah bin Abi Rafi' dari bapaknya (yakni Abu Rafi'), ia berkata, Aku pernah melihat Rasulullah adzan di telinga Hasan bin Ali ketika dilahirkan Fatimah (HR. Abu Dawud no. 5105, Tirmidzi no. 1514 dan Baihaqi 9/305, semuanya dari jalan Sufyan Ats Tsauri dari 'Ashim bin 'Ubaidillah
Re: Cukuplah sekian ini masalah Furu - was-RE: [media-dakwah] (Tanya) Dha'ifnya Hadits Mengadzankan Bayi ---- Masalah furu
Assalamu'alaikum wr.wb. Wah akur banget, setuju banget memang begitulah seharusnya kita saling menghargai sesama muslim dalam perbedaan pendapat dan tidak boleh saling menghina, menjatuhkan apalagi memvonis seseorang itu salah. karena kita tahu semuanya bahwa islam itu indah dan harus kita tegakkan dengan dakwah yang menarik dan indah pula. Teguh, Imanullah (PSU) [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikum Afwan (maaf) urun nimbrung semoga berkenan. Mengenai dalil Azan dan iqomat untuk bayi. Dalam Nailul Author karya Imam Hadits Asy-Syaukani dia meneliti seluruh hadits tentang azan dan iqomat atas bayi ini ternyata dari 7 jalan periwayatan menyimpulkan bahwa hadits dari riwayat Hakim dhaif. Tapi riwayat yang lainnya yang lebih banyak yakni yang membolehkan azan dan iqomat adalah shahih dari riwayat Ahmad bin Hambal, Abu Dawud, Tirmizi (dia berkata hadits ini shahih hasan) juga Baihaqi begitu penelitian ahli hadits kita Asy-Syaukani rahimahullah. Memang kita harus mengambil penelitian yang terkuat tingkat keilmiyyahannya dari para ahli hadits tersebut, Namun, jika khilafiah tentang hadits ini ternyata keduanya tetap terbukti secara ilmiyyah dengan kredibilitas masing-masing maka ummat tinggal MEMILIH SALAH SATUNYA dan TIDAK BOLEH SALING MENYALAHKAN. Satu sama lain tidak boleh ada yang memprovokasi pelaksanaannya masing-masing. Cuma itu tadi SYARATNYA kedua penjelasannya harus ilmiyyah, maka kalo salah satu tidak ilmiyyah atau keluar dari PENDAPAT MANUSIA atau LOGIKA-LOGIKA SEMATA saja maka disarankan menolak dan mengambil penjelasan yang lebih kuat tingkat ke-ilmiyyah-annya dari para peneliti hadits terdahulu dan masa kini. Yah kita juga harus mengenal para peneliti hadits tersebut mana yang paling baik dalam meneliti hadits. Ngaji ters biar tahu...:) Intinya itu dan kitapun tidak berpecah belah dalam perbedaan mengambil hukum dalam masalah yang satu ini. Apalagi ini masalah FURU (cabang) bukan masalah AQIDAH. Nah kalo masalah aqidah kita tidak boleh berbeda dan harus serius banget menelitinya dan semuanya hingga seragam pemahamannya. Untuk masalah furu, masih kuingat perbedaan para shahabat yang sedang dalam perjalanan perang dalam menafsirkan perintah Nabi tentang sholat asar. Sebagian shahabat sholat ditengah perjalanan tapi sebagian lagi sholat ketika sampai ditujuan. Dan tidak ada debat dan perkelahian fisik semuanya tetap bersatu karena bisa jadi para shahabat mengamalkan perintah Allah berikut ini: Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk. (Ali 'Imran:103) Sekian dan semoga bermanfaat Barokallahu fiik Ibnu Ichwan -Original Message- From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of A Nizami Sent: Thursday, December 22, 2005 9:17 AM To: media dakwah Subject: Re: [media-dakwah] (Tanya) Dha'ifnya Hadits Mengadzankan Bayi Jadi bingung Untuk mengetahui yang benar, kita perlu fatwa sekumpulan ahli hadits yang terpercaya/credible. Bukan cuma satu ustad kelompok tertentu. Dia harus mengetahui silsilah hadits tsb, perawinya, matan-nya (isinya) segala macam. Bisa jadi hadits yang sahih sanadnya (silsilahnya), tapi kalau isinya bertentangan dgn Al Qur'an tetap tidak bisa dipakai. Tapi meski dho'if silsilah/orang yang merawikan ada yang tidak dipercaya, tapi jika haditsnya banyak dari beberapa jalan/silsilah serta isinya tidak bertentangan dengan Al Qur'an, bisa jadi isinya (matan-nya sahih). Dari pak Aria (Aria Subekti [EMAIL PROTECTED]) ternyata haditsnya bukan cuma satu serta ada yang sahih: Assalamu'alaikum ( diambil dari syariahonline.com ) Mengazankan bayi merupakan sunnah yang dperintahkan Rasulullah SAW kepada orang tua yang baru kelahiran bayi. Dan diantara salah satu hikmahnya adalah bahwa kalimat pertama yang diperdengarkan pertama kali adalah kalimat tauhid. Diriwayatkan leh Abi Rafi#145; bahwa Nabi SAW mengazani telinga al-Hasan ketika dilahirkan oleh Fatimah ra. (HR Abu Daud, At-Tirmizy dengan sanad shahih). Ada juga khabar dari Ibnu As-Sinni dari Al-Hasan bin Ali dengan sanad marfu';, Siapa yang mendapat kelahiran anak lalu mengazanilah pada telinga kanannya dan mengiiqamati pada telinga kirinya, maka tidak akan dicelakakan jin. Hadits lainnya adalah: Dari Ibni Abbas ra. Bahwa Nabi SAW mengazani telinga kanan Hasan bin Ali pada hari kelahirannya dan mengiqamati telinga kanannya. Kedua hadits ini diriwayatkan oleh Al-Baihaqi dan memang dalam sanad keduanya ada dho'if (hadits dhaif). Namun hadits yang pertama yang isiya tentang azan tanpa iqamat adalah hadits shahih. Dari pak Mustafa
Re: [media-dakwah] Tanya : Tassawuf
Assalamu'alaikum wr.wb... Dari milis tetangga tentang tasawuf : Di zaman para sahabat Nabi saw, kaum Muslimin serta pengikutnya mempelajari tasawuf, agama Islam dan hukum-hukum Islam secara keseluruhan, tanpa kecuali. Tiada satu bagian pun yang tidak dipelajari dan dipraktekkan, baik lahir maupun batin; urusan dunia maupun akhirat; masalah pribadi maupun kemasyarakatan, bahkan masalah yang ada hubungannya dengan penggunaan akal, perkembangan jiwa dan jasmani, mendapat perhatian pula. Timbulnya perubahan dan adanya kesulitan dalam kehidupan baru yang dihadapinya adalah akibat pengaruh yang ditimbulkan dari dalam dan luar. Dan juga adanya bangsa-bangsa yang berbeda paham dan alirannya dalam masyarakat yang semakin hari kian bertambah besar. Dalam hal ini, terdapat orang-orang yang perhatiannya dibatasi pada bagian akal, yaitu Ahlulkalam, Mu'tazilah. Ada yang perhatiannya dibatasi pada bagian lahirnya (luarnya) atau hukum-hukumnya saja, yaitu ahli fiqih. Ada pula orang-orang yang perhatiannya pada materi dan foya-foya, misalnya orang-orang kaya, dan sebagainya. Maka, pada saat itu, timbullah orang-orang sufi yang perhatiannya terbatas pada bagian ubudiah saja, terutama pada bagian peningkatan dan penghayatan jiwa untuk mendapatkan keridhaan Allah dan keselamatan dari kemurkaan-Nya. Demi tercapainya tujuan tersebut, maka diharuskan zuhud atau hidup sederhana dan mengurangi hawa nafsu. Ini diambil dari pengertian syariat dan takwa kepada Allah. Disamping itu, kemudian timbul hal baru, yaitu cinta kepada Allah (mahabatullah). Sebagaimana Siti Rabi'ah Al-Adawiyah, Abu Yazid Al-Basthami, dan Sulaiman Ad-Darani, mereka adalah tokoh-tokoh sufi. Mereka berpendapat sebagai berikut: Bahwa ketaatan dan kewajiban bukan karena takut pada neraka, dan bukan keinginan akan surga dan kenikmatannya, tetapi demi cintanya kepada Allah dan mencari keridhaan-Nya, supaya dekat dengan-Nya. Dalam syairnya, Rabi'ah Al-Adawiyah telah berkata: Semua orang yang menyembah Allah karena takut akan neraka dan ingin menikmati surga. Kalau aku tidak demikian, aku menyembah Allah, karena aku cinta kepada Allah dan ingin ridhaNya. Kemudian pandangan mereka itu berubah, dari pendidikan akhlak dan latihan jiwa, berubah menjadi paham-paham baru atas Islam yang menyimpang, yaitu filsafat; dan yang paling menonjol ialah Al-Ghaulu bil Hulul wa Wahdatul-Wujud (paham bersatunya hamba dengan Allah). Paham ini juga yang dianut oleh Al-Hallaj, seorang tokoh sufi, sehingga dihukum mati tahun 309 H. karena ia berkata, Saya adalah Tuhan. Paham Hulul berarti Allah bersemayam di dalam makhluk-Nya, sama dengan paham kaum Nasrani terhadap Isa Al-Masih. Banyak di kalangan para sufi sendiri yang menolak paham Al-Hallaj itu. Dan hal ini juga yang menyebabkan kemarahan para fuqaha khususnya dan kaum Muslimin pada umumnya. Filsafat ini sangat berbahaya, karena dapat menghilangkan rasa tanggung jawab dan beranggapan bahwa semua manusia sama, baik yang jahat maupun yang baik; dan yang bertauhid maupun yang tidak, semua makhluk menjadi tempat bagi Tajalli (kasyaf) Al-Haq, yaitu Allah. Dalam keadaan yang demikian, tentu timbul asumsi yang bermacam-macam, ada yang menilai masalah tasawuf tersebut secara amat fanatik dengan memuji mereka dan menganggap semua ajarannya itu baik sekali. Ada pula yang mencelanya, menganggap semua ajaran mereka tidak benar, dan beranggapan aliran tasawuf itu diambil dari agama Masehi, agama Budha, dan lain-lainnya. Secara obyektif bahwa tasawuf itu dapat dikatakan sebagai berikut: Tasawuf ada dalam Islam dan mempunyai dasar yang mendalam. Tidak dapat diingkari dan disembunyikan, dapat dilihat dan dibaca dalam Al-Qur'an, Sunnah Rasul saw. dan para sahabatnya yang mempunyai sifat-sifat zuhud (tidak mau atau menjauhi hubudunya), tidak suka hidup mewah, sebagaimana sikap khalifah Umar r.a, Ali r.a, Abu Darda', Salman Al-Farisi, Abu Dzar r.a. dan lainnya. Banyak ayat Al-Qur'an yang menganjurkan agar mawas diri dari godaan yang berupa kesenangan atau fitnah dunia. Tetapi hendaknya selalu bergerak menuju ke jalan yang diridhai oleh Allah swt. dan berlomba-lomba memohon ampunan Allah swt, surga-Nya dan takutlah akan azab neraka. Dalam Al-Qur,an dan hadis Nabi saw. juga telah diterangkan mengenai cinta Allah kepada hamba-hamba-Nya dan cinta hambaNya kepada Allah. Sebagaimana disebutkan dalam ayat Al-Qur,an: Adapun orang-orang yang beriman cintanya sangat besar kepada Allah ... (Q.s. Al-Baqarah: 165). ... Allah mencintai mereka dan mereka pun mencintai-Nya ... (Q.s. Al-Maidah: 54). Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berjihad di jalan Allah dalam barisan yang teratur (tidak tercerai-berai) ... (Q.s. Ash-Shaff: 4). Diterangkan pula dalam Al-Qur'an dan hadis mengenai masalah zuhud, tawakal, tobat, syukur, sabar, yakin, takwa, muraqabah (mawas diri), dan lain-lainnya dari maqam-maqam yang suci dalam agama. Tidak ada golongan lain yang memberi
RE: [media-dakwah] Keutamaan Taat Bagi Seorang Istri
Assalamu'alaikum, mo ikutan nimbrung nich memang benar ada beberapa versi mengenai cerita tentang ketaatan seorang istri kepada suami yang diposting sama mbak yathie kalo menurut saya, sebagai seorang suami hendaknya cukup bijaksana dalam memberi izin, artinya jika memang istri ingin keluar untuk mencari ilmu atau untuk bersilaturahmi kita izinkan dengan catatan kita sertai kepergiannya. Namun jika tidak bisa menyertainya hendaknya memberikan izin dengan catatan si-istri pergi dengan saudaranya yang bisa menjaganya dan dapat kita percaya. karena saya sendiri sebagai suami selalu memberikan izin kepada istri saya untuk mencari ilmu dan kebetulan saya selalu meluangkan waktu untuk dia, juga ketika istri saya punya keinginan untuk silaturahmi dengan keluarga atau teman. jadi suami harus pintar2 dan bijaksana dalam memberikan izin kepada istri... Mohammad Teguh Wisesa [EMAIL PROTECTED] wrote: ari apa yang saya dapat, sepertinya ceritanya sedikit berbeda. Bagaimana menurut akhi yang lain. (Takut salah posting. Dan dibaca akhi yang lain) -Original Message- From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of suryati Sent: Tuesday, December 20, 2005 11:00 AM To: [EMAIL PROTECTED]; SEHATI; [EMAIL PROTECTED]; Pengajian Kantor; Media Dakwah; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Subject: [media-dakwah] Keutamaan Taat Bagi Seorang Istri ArtikelPerempuan Keutamaan Taat Bagi Seorang Istri Oleh : Ilyasa Bustomi ...si wanita mendengar kabar bahwa bapaknya telah meninggal dunia, dan dia meminta ijin suaminya untuk bisa menghadiri majelis shalat jenazah dan pemakaman sang ayah. Lagi-lagi sang suami tidak mengijinkan. Si wanitapun kembali bertanya kepada Rasulullah SAW dan beliau menjawab : Ukhti tak boleh keluar rumah, selagi tidak mendapat ijin dari suami. Ada seorang wanita bersuami, yang pada suatu hari mendengar kabar bahwa sang ayah sedang didera penyakit keras. Sang istri memohon kepada suaminya, agar bisa pergi mengunjungi sang ayah, namun tak juga mendapat ijin. Ketika sakit sang ayah semakin parah, namun sang istri belum juga mendapat ijin menengok, maka pergilah si wanita bertanya kepada Rasulullah SAW. Namun ternyata, berpegang pada pesan suami bahwasanya istrinya tidak boleh menengok sang ayah, Rasulullah SAW-pun tidak memperbolehkannya. Akhirnya si wanita mendengar kabar bahwa bapaknya telah meninggal dunia, dan dia meminta ijin suaminya untuk bisa menghadiri majelis shalat jenazah dan pemakaman sang ayah. Lagi-lagi sang suami tidak mengijinkan. Si wanitapun kembali bertanya kepada Rasulullah SAW. Rasulullah menjawab : Ukhti tak boleh keluar rumah, selagi tidak mendapat ijin dari suami. Keesokan harinya, Rasulullah SAW datang menyampaikan pesan kepada wanita itu, bahwasanya Allah SWT telah mengampuni dosanya dan dosa bapaknya, atas ketaatannya kepada sang suami. *** Ada yang perlu kita pikirkan : - Apakah mungkin dosa si wanita dan bapaknya diampuni, sekiranya sang ayah sempat bertemu dengan si wanita ketika dia sakit keras? - Apakah mungkin dosa si wanita dan bapaknya diampuni, sekiranya si wanita ada di sisi sang ayah saat menjelang ajal bapaknya tercinta itu? - Apakah mungkin dosa si wanita dan bapaknya diampuni, sekiranya si wanita datang ke pemakaman sang ayah ? Dosa si wanita dan bapaknya diampuni karena taatnya si wanita mematuhi perintah suami. Namun harus diingat juga, perlu ada timbangrasa di kalangan suami. Bukan bermakna si istri harus duduk di rumah bagaikan dalam penjara. Perlu diijinkan istri keluar, seandainya perkaranya memang memerlukan wanita untuk keluar rumah. Yang penting dalam hubungan suami istri adalah kepercayaan. Kepercayaan mudah diperoleh, tapi sekali ia dirusak, amat sukar diraih lagi. Yathie (hidup ini hanya sekali, maka janganlah disia-siakan. Mari kita kembali kepada niat yang baik InsyaAlloh akan mendapatkan yang baik pula.Amien) __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] - YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group media-dakwah on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed]
[media-dakwah] zakat profesi (ikutan nimbrung kirim artikel)
Assalamu'alaikum... semoga ilmu yang sedikit ini bermanfaat Zakat Profesi - Dasar Hukum Firman Allah SWT: dan pada harta-harta mereka ada hak untuk oramng miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak dapat bagian (QS. Adz Dzariyat:19) Firman Allah SWT: Wahai orang-orang yang beriman, infaqkanlah (zakat) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik. (QS Al Baqarah 267) Hadist Nabi SAW: Bila zakat bercampur dengan harta lainnya maka ia akan merusak harta itu (HR. AL Bazar dan Baehaqi) Hasil Profesi Hasil profesi (pegawai negeri/swasta, konsultan, dokter, notaris, dll) merupakan sumber pendapatan (kasab) yang tidak banyak dikenal di masa salaf(generasi terdahulu), oleh karenanya bentuk kasab ini tidak banyak dibahas, khusunya yang berkaitan dengan zakat. Lain halnya dengan bentuk kasab yang lebih populer saat itu, seperti pertanian, peternakan dan perniagaan, mendapatkan porsi pembahasan yang sangat memadai dan detail. Meskipun demikian bukan berarti harta yang didapatkan dari hasil profesi tersebut bebas dari zakat, sebab zakat pada hakekatnya adalah pungutan harta yang diambil dari orang-orang kaya untuk dibagikan kepada orang-orang miskin diantra mereka (sesuai dengan ketentuan syara'). Dengan demikian apabila seseorang dengan hasil profesinya ia menjadi kaya, maka wajib atas kekayaannya itu zakat, akan tetapi jika hasilnya tidak mencukupi kebutuhan hidup (dan keluarganya), maka ia menjadi mustahiq (penerima zakat). Sedang jika hasilnya hanya sekedar untuk menutupi kebutuhan hidupnya, atau lebih sedikit maka baginya tidak wajib zakat. Kebutuhan hidup yang dimaksud adalah kebutuhan pokok, yakni, papan, sandang, pangan dan biaya yang diperlukan untuk menjalankan profesinya. Zakat profesi memang tidak dikenal dalam khasanah keilmuan Islam, sedangkan hasil profesi yang berupa harta dapat dikategorikan ke dalam zakat harta (simpanan/kekayaan). Dengan demikian hasil profesi seseorang apabila telah memenuhi ketentuan wajib zakat maka wajib baginya untuk menunaikan zakat. Contoh: Akbar adalah seorang karyawan swasta yang berdomisili di kota Bogor, memiliki seorang istri dan 2 orang anak. Penghasilan bersih perbulan Rp. 1.500.000,-. Bila kebutuhan pokok keluarga tersebut kurang lebih Rp.625.000 per bulan maka kelebihan dari penghasilannya = (1.500.000 - 625.000) = Rp. 975.000 perbulan. Apabila saldo rata-rata perbulan 975.000 maka jumlah kekayaan yang dapat dikumpulkan dalam kurun waktu satu tahun adalah Rp. 11.700.00 (lebih dari nishab). Dengan demikian Akbar berkewajiban membayar zakat sebesar 2.5% dari saldo. Dalam hal ini zakat dapat dibayarkan setiap bulan sebesar 2.5% dari saldo bulanan atau 2.5 % dari saldo tahunan. Wassalamu'alaikum... - Yahoo! FareChase - Search multiple travel sites in one click. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- AIDS in India: A lurking bomb. Click and help stop AIDS now. http://us.click.yahoo.com/VpTY2A/lzNLAA/yQLSAA/TXWolB/TM ~- Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: Fw: [media-dakwah] Re: bertanya
Assalamu'alaikum... Benar itu tapi kita juga turut bertanggung jawab kepada mereka yang belum menunaikan sholat, Apakah kita sudah mendakwahkan ISLAM kepada mereka dengan ahsan sesuai tuntunan Rasulullah? Kalo belum marilah kita sama2 berdakwah kepada mereka dengan ahsan dan menyampaikan semuanya dengan baik, jika sudah marilah kita mendo'akan mereka. setelah itu barulah kita serahkan semuanya kepada yang Maha Pemberi Hidayah karena hidayah itu milik Allah dan Allah-lah yang menunjukannya sedang kita hanya mampu menunjukan jalan menuju kepada-Nya. Bagaimana nich? yuk kita semua berdakwah agar ISLAM kembali menjadi dasar pribadi kita dan landasan hidup kita Bukankah rasulullah tidak pernah berhenti berdakwah selama hidupnya sebagai ummat-nya marilah kita tiru kerja beliau (maaf jika ada kata2 yag kurang berkenan) Wassalamu'alaikum... Barna [EMAIL PROTECTED] wrote: itu mah bukan ISLAM klu ngak pernah sholat !!! Klu mau di katakan ISLAM ya harus Sholat klu emang udah Baliqh. Bukan begitu para ustad - Original Message - From: Ahmadi Agung [EMAIL PROTECTED] To: A Nizami [EMAIL PROTECTED]; media-dakwah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, November 22, 2005 1:46 PM Subject: RE: [media-dakwah] Re: bertanya Lha trus kalo orang itu NGGA PERNAH SHOLAT , gimana Kang..??? Soalnya kan BUANYAAAK Banget orang yg KTP-nya Islan tapi Sholat ngga pernah malah ada yg NGGA MIKIRIN Sholat... Salam AL-Pacitan -Original Message- From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of A Nizami Wa'alaikum salam wr wb, Meski demikian, tiap hari di dalam sholat dia selalu mengucapkan 2 kalimat syahadat. Wassalam [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] SPONSORED LINKS Beliefs Religion Ini Muslim - YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group media-dakwah on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - - Yahoo! FareChase - Search multiple travel sites in one click. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- 1.2 million kids a year are victims of human trafficking. Stop slavery. http://us.click.yahoo.com/WpTY2A/izNLAA/yQLSAA/TXWolB/TM ~- Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/