Re: [media-dakwah] Shalat Kewajiban Setiap Muslim

2006-01-26 Terurut Topik Rudi RM
Assalamu'alaikum wr wb,

Afwan Pak Nizami, saya mau bertanya..
Kalau untuk perintah2 mendirikan ibadah sholat seperti yg Bapak jelaskan
memang lebih banyak terdapat dlm Al-Qur'an, sementara untuk gerakan2 sholat
yang saya tahu kita mengikuti apa2 yg sudah di contohkan oleh Rosul SAW.
Pertanyaan saya, saya belum mengerti apakah ada arti dari setiap gerakan2
dalam sholat tersebut, misalkan pada saat kita berdiri artinya apa? begitu
pula ketika kita sedang Rukuk artinya apa? dan seterusnya

Mohon maaf atas kekurangan saya,

Jazakumullahi khairan katsiro
Wassalamu'alaikum wr wb

rudi rm

- Original Message -
From: A Nizami [EMAIL PROTECTED]
To: media dakwah media-dakwah@yahoogroups.com;
daarut-tauhiid@yahoogroups.com; padhang-mbulan
[EMAIL PROTECTED]; sabili [EMAIL PROTECTED]; Saksi
[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, January 26, 2006 4:59 PM
Subject: [media-dakwah] Shalat Kewajiban Setiap Muslim


 Tuntunan Shalat
   Shalat adalah suatu ibadah yang terdiri
 dari perkataan-perkataan dan perbuatan - perbuatan
 tertentu yang dimulai dengan takbiratul Ihram dan
 disudahi dengan Salam disertai dengan syarat-syarat
 yang telah ditetapkan.

 Definisi Semacam ini telah disepakati oleh para ulama
 ahli fiqih dimana mereka mengatakan :

 Shalat adalah perkataan-perkataan dan
 perbuatan-perbuatan yang dimulai dengan takbir dan
 disudahi dengan Salam yang dengannya itu kita dianggap
 beribadah (kepada Allah) dengan syarat-syarat yang
 telah ditentukan. 

 Keutamaan Shalat

 Didalam Agama Islam Shalat mempunyai kedudukan yang
 tak dapat ditandingi oleh ibadah-ibadah yang lain. Ada
 banyak kutipan ayat-ayat Al-qur'an mengenai keutamaan
 Shalat. Inilah beberapa kutipan tersebut :

 Peliharalah semua Shalat(mu), dan peliharalah shalat
 wusthaa (Al Baqarah :238)

 Dan dirikanlah shalat untuk mengingatKu (Thaha : 14)


 Dan perintahkanlah kepada keluargamu untuk mendirikan
 shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya
 (Thaha : 132)

 Dan dirikanlah olehmu shalat, karena sesungguhnya
 shslat itu dapat mencegah dari (perbuatan-perbuatan)
 keji dan munkar (Al Ankabut : 45)

 Dan dirikanlah olehmu akan shalat dan berikanlah
 olehmu zakat dan ruku'lah beserta orang-orang yang
 ruku' (Al-Baqarah : 43)

 Dengan memperhatikan ayat-ayat tersebut dapat dipahami
 bahwa Shalat  mempunyai kedudukan tersendiri ,bahkan
 dalam salah satu hadist dijelaskan bahwa Shalat adalah
 tiang agama. Sebagaimana sabda Rasullulah Saw

 Shalat adalah tiang agama, barang siapa yang
 mengerjakannya berarti ia menegakkan agama, dan barang
 siapa meninggalkannya berarti ia meruntuhkan agama
 (HR. Baihaqqi)

 Shalat merupakan penghubung antara hamba dengan
 Tuhannya. Ia merupakan sebesar-besarnya tanda iman dan
 seagung-agungnya syiar agama. Shalat merupakan tanda
 syukur atas nikmat yang telah dikaruniakan Allah
 kepada hambanya. Ia merupakan ibadah yang membuktikan
 keislaman seseorang.  Shalat adalah ibadah yang sangat
 mendekatkan hamba kepada Khaliqnya, Hal ini
 berdasarkan hadits Nabi yang berbunyi :

 Sedekat-dekat hamba kepada Tuhannya ialah dikala
 hamba itu bersujud (didalam Shalat). Maka
 banyak-banyaklah berdo'a didalam sujud itu

 Peringatan Bagi Orang Yang Meninggalkan Shalat

 Shalat merupakan  tiang agama dan merupakan suatu
 ibadah yang menentukan apakah seseorang itu Islam atau
 kafir. Sebagaimana sabda Rasulullah :

 (Yang menghilangkan pembatas) antara seorang muslim
 dengan kemusyrikan dan kekufuran adalah meninggalkan
 shalat. (HR. Muslim)

 Didalam hadist dijelaskan oleh Rasulullah s.a.w.
 tentang ancaman Allah kepada orang yang meninggalkan
 shalat, sebagai berikut :

 1. Dikala mereka hidup didunia :

 Dihilangkan keberkahan dari hidupnya.
 dihilangkan tanda keshalihan dari mukanya.
 tidak berpahala amal-amal perbuatannya
 Do'anya tidak diangkap kelangit
 Tidak mendapat bagian dalam do'anya orang-orang yang
 shalih
 2. Dikala mereka menghembuskan nafas terakhir dan
 saat-saat sesudahnya :

 Mati dengan penuh kehinaan.
 Mati dalam keadaan lapar.
 Mati dalam keadaan haus.
 Dihimpit kubur dari sebelah kiri dan kanan.
 Dinyalakan api Neraka didalam kuburnya.
 Didatangkan kepadanya seekorular yang bernama Asy
 Syuja'ul Aqra yang akan menyiksa terus menerus sampai
 datang hari Mahsyar.
 Menderita sengsara dikala hisab pada hari Mahsyar.
 Mendapat kemarahan Allah.
 Dimasukkan kedalam Neraka.

 http://dzikir.org/b_shalat.htm


 Tertarik masalah Ekonomi? Mari bergabung ke milis Ekonomi Nasional
 Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]

 __
 Do You Yahoo!?
 Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
 http://mail.yahoo.com



 Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
 Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
 Yahoo! Groups Links












 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB

[media-dakwah] mohon pencerahannya..

2006-01-26 Terurut Topik Rudi RM
Assalamu'alaikum wr wb,

Afwan seblumnya buat rekan2 di milis,
beberapa hari yang lalu salah seorang teman saya melihat di salah satu stasiun 
TV (kalau tidak salah SCTV) menayangkan acara menyambut hari raya Idul Adha 
dengan penceramah Ustadz Jeffery Al-Buchory. Dan ada satu hal yg membuat teman 
saya bingung dan kaget dimana Ustadz Jeffery menjelaskan keterangan bahwa  
Malaikat Jibril itu adalah berwujud seorang wanita 

Apakah benar demikian ??
Mohon pencerahannya dari rekan2 yang lebih mengetahuinya.

Jazakumullahi khairan katsiro
Wassalamu'alaikum wr wb

rudi rm


[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] Cara pemerkosaan baru {01}

2006-01-26 Terurut Topik Rudi RM
Assalamu'alaikum wr wb

Mungkin bisa membuat kita untuk lebih berhati-hati, terutama untuk para
Akhwat.


CARA BARU PEMERKOSAAN TERHADAP WANITA
Katanya, sekarang ada cara baru pemerkosaan terhadap wanita.

Hallo, Aku tidak yakin kapan ini kejadiaannya, tapi ada baiknya kalo
   kita
be rhati2 dan utamakan keselamatan...
Wanita itu baru saja keluar dari hospital Hari ini setelah jam
   kerja,
aku mendengar dari saudara iparku bahwa sekarang ada cara baru
   pemerkosaan
terhadap wanita. Ini terjadi pada salah satu kawan baik kami.Cewek
itu
pulang setelah jam kerja dan melihat ada seorang anak kecil
dijalanan
sedang menangis.Merasa kasihan,ia menanyakan apa yg terjadi pada
anak
tersebut.Aku tersesat, bisakah mengantarku pulang?
Lalu anak kecil itu memberikan selembar kertas yg berisikan alamat
rumahnya. Karena cewek itu termasuk orang yg baik hati,tidak menaruh
curiga apa2 dan membawa anak tersebut ke alamat yg tertera. Ketika
 tiba
   di
rumah anak kecil itu, ia menekan bell,tiba2 ia kaget  karena bell
tersebut bertegangan tinggi dan lalu pingsan. Ketika ian bsp;
 terbangun
pada hari berikutnya,ia mendapati dirinya dalam keadaan telanjang
 dalam
sebuah rumah kosong diatas bukit.
Ia tidak pernah melihat wajah penyerangnya.Itulah sebabnya
 sekarang
ini penindak krimal mencari sasaran pada orang2 yg berbaik hati.
Lain
   kali
kalo ada ketemu masalah seperti ini, JANGAN PERNAH MEMBAWA ANAK
KECIL
TERSEBUT KE TEMPAT YG DIMINTA...JIKA MASIH TERUS DIDESAK, BAWALAH
ANAK
TERSEBUT KE KANTOR POLISI
Anak yg tersesat paling bagus dibawa ke kantor polisi..




   Yahoo! Photos – Showcase holiday pictures in hardcover
   Photo Books. You design it and we’ll bind it!
  
__
   This email has been scanned by the MessageLabs Email Security System.
   For more information please visit http://www.messagelabs.com/email
  
__
  
  
  
 
 

 --
 PT. Galenium Pharmasia Laboratories
 www.galenium.com

 GPL Proprietary

 The information contained in this electronic communication and its
 attachments (if any) is confidential and subject to legal privilege.
 The information is intended only for use of the individuals(s) to
 whom it is addressed. If you are not an intended recipient, or the
 agent or employee responsible to deliver it to an intended
 recipient, you are hereby notified that any use, dissemination,
 distribution or copying of this communication is strictly prohibited.
 If you have received this electronic communication in error, please
 delete it and immediately notify me by sending a return e-mail to
 the address in this e-mail. Thank you.
 --







 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [media-dakwah] Masuk Islam karena menikah

2006-01-19 Terurut Topik Rudi RM
Wa'alaikum salam Wr.Wb.

Pak Muhammad, berkaitan dengan pertanyaan bapak kebetulan saya punya
pengalaman pribadi. Saya pernah menjalin hubungan dengan seorang wanita
nasrani, hubungan kita berjalan cukup lama ( kurang lebih 2 thn ). Pada
awalnya wanita itu mau untuk masuk Islam dan belajar terlebih dahulu, namun
selama itu pula setiap saya tanya bagaimana tentang niatannya itu, dia
selalu menjawab,  Iya nanti.
Saya tidak bisa menunggu lama lagi, saya harus menentukan sikap. Akhirnya
dia saya tanya  Sebenarnya maunya bagaimana ?? Dan saat itu pula saya tahu
kalau dia berniat masuk Islam bila saya sudah siapkan Undangan pernikahan
untuk dibagikan, dengan kata lain dia mau masuk Islam bila saya benar2
menikahi dia.

Melihat keadaan seperti itu, langsung saya hentikan hubungan tersebut.
Ternyata saya lihat niat dia masuk Islam bukan karena keikhlasan dan
mengharapkan keridhoan Allah semata, melainkan mempunyai niat lain.

Allhammdulillah, saat ini saya sudah mendapatkan pendamping hidup yang Insya
Allah solehah.

Demikian Pak Muhammad sekedar berbagi pengalaman, barangkali bisa berguna
bagi bapak.

Jazzakumullah,

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.


- Original Message -
From: Muhammad Adnan [EMAIL PROTECTED]
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Sent: Thursday, January 19, 2006 2:24 PM
Subject: [media-dakwah] Masuk Islam karena menikah


 Assalamu alaikum wr. wb,

 Pak Ustadz dan kawan2 semua mohon sharingnya, apa
 hukumnya orang yang masuk muslim karena menikah dengan
 orang muslim? Sah kah pernikahannya?

 __
 Do You Yahoo!?
 Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
 http://mail.yahoo.com






 Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
 Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
 Yahoo! Groups Links











 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [media-dakwah] Hal-hal yang membatalkan shalat

2006-01-18 Terurut Topik Rudi RM
Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Kalo di tempat saya kejadiannya sama, Imam lupa bacaan suratnya (setelah
surat Al-Fatihah) dan makmum juga sudah membacakan surat tsb untuk
mengingatkan Imam, tetapi Imam kemudian tidak menyelesaikan bacaan suratnya
melainkan langsung melakukan Rukuk Kalo seperti ini bagaimana sholatnya ??

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

Rudi RM.

- Original Message -
From: A Nizami [EMAIL PROTECTED]
To: sugiyanto [EMAIL PROTECTED]; 'media dakwah'
media-dakwah@yahoogroups.com; 'sabili' [EMAIL PROTECTED];
'padhang-mbulan' [EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, January 19, 2006 8:22 AM
Subject: RE: [media-dakwah] Hal-hal yang membatalkan shalat


 Wa'alaikum salam wr wb,
 Perkataan yang tidak disengaja insya Allah tidak
 membatalkan. Lebih baik lagi jika imam lupa bacaan
 sholat, makmum mengucapkan bacaan tersebut agak keras
 sehingga imam bisa mendengarnya.
 Wassalam

 --- sugiyanto [EMAIL PROTECTED] wrote:

  Assalamu 'alaikum Wr. Wb.
  Maaf saya mau sedikit nanya. Ditempat saya tinggal
  sering terjadi saat
  baca surat (setelah surat Al-Fatihah) imamnya lupa
  dan di saat imam
  tidak bisa ingat lagi terhadap terusan bacaan itu
  secara reflek
  (mungkin) imam mengatakan YA ALLOH, apakah ini
  membatalkan sholat atau
  tidak. Kalau membatalkan sholat bagaimana cara
  menegurnya mengingat ia
  sudah tua dan saya masih muda.
 
  Jaza Kumullohu Khoiron
 
  Wassalamu 'alaikum Wr Wb
 
  Sugiyanto
 
 
  -Original Message-
  From: media-dakwah@yahoogroups.com
  [mailto:[EMAIL PROTECTED]
  On Behalf Of A Nizami
  Sent: Wednesday, January 18, 2006 5:27 PM
  To: media dakwah; sabili; padhang-mbulan
  Subject: [media-dakwah] Hal-hal yang membatalkan
  shalat
 
  Dari dzikir.org:
 
  Hal-hal yang membatalkan shalat
 
  Shalat seseorang akan batal jika melakukan hsalah
  satu
  hal dibawah ini :
 
  1. Makan dan minum dengan sengaja. Hal ini
  ber-dasarkan sabda Rasulullah Shallallaahu alaihi
  wasallam:
 
 
 
  Sesungguhnya di dalam shalat itu ada kesibukkan
  tertentu. (Muttafaq 'alaih) (1)
  Dan ijma' ulama juga mengatakan demikian.
 
 
 
  2. Berbicara dengan sengaja, bukan untuk kepentingan
  pelaksanaan shalat.
 
 
 
  Dari Zaid bin Arqam radhiallaahu anhu, ia berkata,
  'Dahulu kami berbicara di waktu shalat, salah
  seorang
  dari kami berbicara kepada temannya yang berada di
  sampingnya sampai turun ayat: 'Dan hendaklah kamu
  berdiri karena Allah (dalam shalatmu) dengan
  khusyu'(1), maka kami pun diperintahkan untuk diam
  dan
  dilarang berbicara. (Muttafaq 'alaih)
  Dan juga sabda Rasulullah Shallallaahu alaihi
  wasallam:
 
 
 
  Sesungguhnya shalat ini tidak pantas ada di
  dalamnya
  percakapan manusia sedikit pun. (HR. Muslim)
  Adapun pembicaraan yang maksudnya untuk mem-betulkan
  pelaksanaan shalat, maka hal itu diperbolehkan
  seperti
  membetulkan bacaan (Al-Qur'an) imam, atau imam
  setelah
  memberi salam kemudian bertanya apakah shalat-nya
  sudah sempurna, apabila ada yang menjawab belum,
  maka
  dia harus menyempurnakannya. Hal ini pernah terjadi
  terhadap Rasulullah Shallallaahu alaihi wasallam ,
  kemudian Dzul Yadain ber-tanya kepada beliau,
  'Apakah
  Anda lupa ataukah sengaja meng-qashar shalat, wahai
  Rasulullah?' Rasulullah Shallallaahu alaihi wasallam
  menjawab, 'Aku tidak lupa dan aku pun tidak
  bermaksud
  meng-qashar shalat.' Dzul Yadain berkata, 'Kalau
  begitu Anda telah lupa wahai Rasulullah.' Beliau
  bersabda, 'Apa-kah yang dikatakan Dzul Yadain itu
  betul?' Para sahabat menjawab, 'Benar.' Maka beliau
  pun menambah shalatnya dua rakaat lagi, kemudian
  melakukan sujud sahwi dua kali. (Muttafaq 'alaih)
 
 
 
  3. Meninggalkan salah satu rukun shalat atau syarat
  shalat yang telah disebutkan di muka, apabila hal
  itu
  tidak ia ganti/sempurnakan di tengah pelaksanaan
  shalat atau sesudah selesai shalat beberapa saat.
  Hal
  ini berdasarkan hadits Rasulullah Shallallaahu
  alaihi
  wasallam terhadap orang yang shalatnya tidak tepat:
  Kembalilah kamu melaksanakan shalat, sesungguhnya
  kamu belum melaksanakan shalat. (Muttafaq 'alaih)
 
  Lantaran orang itu telah meninggalkan tuma'ninah dan
  i'tidal. Padahal kedua hal itu termasuk rukun.
 
 
 
  4. Banyak melakukan gerakan, karena hal itu
  bertentangan dengan pelaksanaan ibadah dan membuat
  hati dan anggota tubuh sibuk dengan urusan selain
  ibadah. Adapun gerakan yang sekadarnya saja, seperti
  memberi isyarat untuk menjawab salam, membetulkan
  pakaian, menggaruk badan dengan tangan, dan yang
  semisalnya, maka hal itu tidaklah membatalkan
  shalat.
 
 
  5. Tertawa sampai terbahak-bahak. Para ulama
  se-pakat
  mengenai batalnya shalat yang disebabkan tertawa
  seperti itu. Adapun tersenyum, maka kebanyakan ulama
  menganggap bahwa hal itu tidaklah merusak shalat
  sese-orang.
 
 
  6. Tidak berurutan dalam pelaksanaan shalat, seperti
  mengerjakan shalat Isya sebelum mengerjakan shalat
  Maghrib, maka shalat Isya itu batal sehingga dia
  shalat Maghrib dulu, karena berurutan dalam

Re: [media-dakwah] Kewajiban dan hak suami istri

2005-12-20 Terurut Topik Rudi RM
Terima kasih buat kang Harry dan kang Effendy atas saran dan masukannya.
Semoga apa2 yang sudah disampaikan mendapat Ridho dan Barokah dari Allah
SWT, Amin...

Barangkali ada dari rekan2 lain yang ingin berbagi pengalaman juga..





- Original Message -
From: Harry Sufehmi [EMAIL PROTECTED]
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, December 21, 2005 9:45 AM
Subject: Re: [media-dakwah] Kewajiban dan hak suami istri


 On 12/20/2005 at 4:40 PM Rudi RM wrote:
 Mohon maaf sebelumnya,
 Insya Allah tanggal 01 Dzulhijjah saya akan melaksanakan Walimatul Ursi
di
 Bogor.

 Alhamdulillah, semoga barokah dan di ridhoi oleh Allah, amin.


 Barangkali ada yang mempunyai Ilmu tentang Kewajiban dan hak suami istri.
 Mohon pencerahannya, sehingga saya dapat lebih memahaminya.

 Untuk nasihat pernikahan secara syar'i, saya kira disini banyak yang jauh
lebih kompeten dari pada saya.
 Mungkin saya membagi sedikit saja beberapa nasehat praktis, dari
pengalaman saya selama menikah (dan memperhatikan pernikahan orang lain)
selama 8 tahun ini.

 1. Komunikasi:

 Ketika sepupu saya hendak menikah dan minta nasihat kepada saya, saya
berkata jaga komunikasi, agar selalu lancar.

 Komunikasi itu penting karena ternyata SANGAT banyak masalah yang terjadi
di rumah tangga karena mis-komunikasi.

 Kalau komunikasi selalu lancar, insyaAllah masalah apapun terasa ringan,
karena kita jadi bisa menghadapinya berdua; bukan cuma sendirian.

 Contoh miskomunikasi:
 # suami: lelah pulang kerja, setibanya di rumah langsung tertidur.
   istri: dia sudah tidak sayang lagi sama aku
 # istri: kelabakan mengurusi anak yang sedang rewel dan pekerjaan dapur
   suami: kok kopi pagi belum muncul juga, rupanya aku sudah tidak di
hormati lagi.
 # suami: sedang pilek sehingga tidak mencium bau apapun, dan tidak sadar
ketika di semprot oleh sales parfum.
   istri: ini bukan wangi parfum saya, wah dia mulai selingkuh!
 # suami: karena dikejar target penjualan di kantor, terpaksa harus sering
meeting dengan calon customer di berbagai restaurant dan tempat lainnya.
istri: enak ya, kerjaannya jalan-jalan melulu.
 # istri: waktu kerja 24 jam; mengurusi anak  rumah tangga dari pagi
sampai malam, dari malam sampai pagi mengurusi suami
   suami: enak ya kerjanya cuma ongkang-ongkang kaki di rumah setiap hari,
saya harus banting tulang dari pagi sampai sore.
 # dst.

 Namun, usaha menjaga komunikasi ini BUKAN hal yang mudah.

 Contoh: lihat contoh istri yang mencium bau parfum lain di atas. Tentu
perasaannya langsung menjadi galau. Respons normalnya mungkin adalah marah,
tapi ini berbahaya karena suami juga akan jadi balik marah lagi (karena
memang tidak bersalah).
 Atau, mungkin cuma diam saja - tapi ini justru LEBIH berbahaya, karena
masalah tersebut menumpuk, menjadi bom waktu. Setelah beberapa tahun, semua
bom tersebut bisa meledak bersamaan, dan dengan akibat yang sangat fatal.

 Cara yang benar adalah dengan menanyakannya langsung kepada ybs.

 Tapi, perlu kita perhatikan:
 1. cara menanyakan: dengan baik; tanpa emosi DAN tanpa prasangka.
 2. waktu bertanya: jangan ketika pikiran pasangan kita sedang kusut / mood
nya sedang tidak enak.

 Kalau 2 hal di atas diperhatikan, insyaAllah kita bisa terus menjaga
kelancaran komunikasi kita.


 2. Sadarilah bahwa calon istri kita bukan Khadijah ra, dan kita bukan Nabi
Muhammad saw.

 Pesankan kepada istri kita agar selalu mau untuk membantu kita memperbaiki
kelemahan kita, dan juga minta dia untuk mau kita bantu memperbaiki berbagai
kekurangannya.

 Ingat juga adab mengkritik: lihat kondisi mood nya, kritik disampaikan
dengan baik  tersenyum, jangan di depan orang lain (apalagi di depan
anak-anaknya!).


 3. Buang jauh - jauh ego

 Sehubungan dengan poin 2, seringkali kritik dari pasangan kita tidak
berhasil karena akal sehat kita terlanjur diliputi oleh ego kita.
 Ego itu pada esensinya adalah rasa sombong, sedangkan Allah swt telah
berkata dalam hadits Qudsi bahwa sombong itu haknya Allah, dan siapa yang
berani merampasnya maka akan dilemparkan ke dasar neraka.

 Walau bagaimanapun pahit kritik yang disampaikan; buang ego anda
jauh-jauh, dan terima saja. Jangan lupa mengucapkan terimakasih, walaupun
perasaan anda sedang kesal.

 Nanti setelah rasa kesal anda hilang, biasanya baru lah anda menyadari
bagaimana sayangnya pasangan anda kepada anda, sampai mau repot-repot
mengkritik anda (dengan resiko kena semprot oleh anda). Ketika anda
menyadari ini, ucapkan terimakasih sekali lagi kepada pasangan anda.

 InsyaAllah, maka Allah akan selalu mencurahkan rasa kasih sayang di antara
anda berdua.


 4. Hindari prasangka
 Prasangka buruk mungkin adalah sumber masalah nomor 1 di setiap rumah
tangga.

 Ini bisa diatasi dengan komunikasi yang lancar, namun alangkah
menyenangkannya jika justru bisa kita hindari sama sekali, betul tidak ?


 Mungkin itu dulu sedikit dari saya, mudah-mudahan ada yang mau menambahkan
lagi.


 Dan juga mohon do'a restunya dari semua, semoga apa yang saya lakukan di
 ridhoi

Re: [media-dakwah] Tanya

2005-10-25 Terurut Topik Rudi RM
Insya Allah bisa. Karena Allah akan memberikan karunia-Nya pada hamba yang
dikehendaki. Tapi tentu saja bukan berarti kita cuma bisa pasrah aja nunggu
karunia Allah tsb. Mencapai lailatul qadar bukan cuma dengan mengerjakan
amalan sholeh pada malam lailatul qadarnya saja. tapi ditentukan juga dengan
amalan kita selama bulan ramadhan, dan untuk  meraih karunia mulia tersebut
kita meningkatkan amalan pada malam2nya. Allah maha tahu pada hamba2Nya.Kalo
amalan yang setara sih ana gak tau ya, tapi banyak2 sedekah dan berbuat baik
sama sesama misal dengan memfasilitasi orang2 yang sedang itikaf. Gitu aja
kali ya..

(Ya Allah aku berlindung padaMu dari ketidaktahuanku) Wallahu a'lam
bishshawab.



- Original Message -
From: aris solikhah [EMAIL PROTECTED]
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, October 25, 2005 9:06 AM
Subject: [media-dakwah] Tanya


 Assalamu'alaikum
 Dear All,
 Mas/mbak disini, apakah  perempuan muslimah yang
 sedang datang bulan bisa juga  meraih kemuliaan
 lailatul Qadar? Amalan apakah yang bisa membuat dia
 setara dengan yang lain? maaf jika sudah pernah
 ditanyakan. Syukron jazakallahu khoir
 wassalamu'alaikum


 http://nuraulia.multiply.com/




 __
 Yahoo! Mail - PC Magazine Editors' Choice 2005
 http://mail.yahoo.com





 Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
 Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
 Yahoo! Groups Links











 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Click here to rescue a little child from a life of poverty.
http://us.click.yahoo.com/rAWabB/gYnLAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Berlarilah

2005-10-24 Terurut Topik Rudi RM


Berlarilah Menuju Allah
(Kang Jalal)


Islam adalah agama yang melanjutkan tradisi Ibrahim as. Ibadat haji,
misalnya, adalah salah satu contoh tradisi Ibrahim yang masih terus
dilaksanakan. Demikian juga dengan ibadat kurban. Dalam ibadat salat,
kita mengakhiri salat kita dengan membaca salawat kepada Ibrahim dan
keluarganya, di samping kepada Muhammad saw dan keluarganya. 

Al-Quran pun banyak menceritakan perjalanan kehidupan Ibrahim. Berkaitan
dengan hal ini, Al-Quran mengisahkan saat Tuhan bertanya kepada Ibrahim:
Fa ayna tadzhabun. Lalu, akan ke mana kamu pergi? (QS. Al-Takwir; 26)
Al-Quran mengisahkan jawaban Ibrahim: Sesungguhnya aku pergi menghadap
Tuhanku, dan Dia akan memberi petunjuk kepadaku. (QS. Al-Shaffat; 99)
Pertanyaan fa ayna tadzhabun, Lalu ke mana kamu pergi? juga dikenal
dalam istilah Latin yang menyebutnya, Quo Vadis?Istilah Latin itu
ditujukan untuk orang yang agak menyimpang atau aneh. Demikian pula
dengan Al-Quran. Dengan itu Al-Quran bertanya kepada orang-orang yang
jalannya melenceng; kepada mereka yang ada di persimpangan jalan.
Pertanyaan itu mengandung arti apa sebenarnya tujuan akhir dari
perjalanan hidup kita. Apakah itu berupa karir, kedudukan, kekayaan,
atau kemasyhuran. 

Seperti jawaban Ibrahim as, seorang sufi adalah ia yang telah mengambil
keputusan bahwa perjalanannya adalah untuk menuju Tuhan. Dalam hidupnya,
seorang sufi senantiasa pergi ke arah hadirat Tuhannya.

Allah menciptakan manusia dari tanah yang merupakan lambang dari
kehinaan dan kekotoran. Al-Quran menyebutkannya sebagai nuthfah atau
saripati tanah. Setelah proses penciptaan dari tanah itu, Allah
menyatakan: Lalu aku tiupkan ke dalamnya ruh-Ku. (QS. Al-Hijr; 29)

Karena terbuat dari tanah, sifat kemanusiaan (basyariyyah) manusia
menjadi selalu kotor. Seorang sufi ialah ia yang ingin menafikan
kekotoran basyariyyah-nya, yakni seluruh sifat tanahnya, dan ingin
menyerap unsur ruh Tuhan yang ditiupkan kepadanya. Ia meninggalkan sifat
tanahnya untuk kemudian pergi dalam perjalanan menuju Allah. Perjalanan
dari unsur tanah kepada unsur ruh Ilahiah itulah yang dikenal sebagai
tasawuf.

Al-Quran senantiasa mengingatkan kita untuk mulai berangkat menuju
Tuhan. Allah swt berfirman: Oleh karena itu, bersegeralah berlari
kembali menuju Allah. (QS. Al-Dzariyat; 50) Al-Quran tidak hanya
menyuruh kita untuk berjalan, tetapi ia bahkan memerintahkan kita
berlari kepada-Nya. Hidup adalah terlalu singkat untuk diisi dengan
pergi menuju Tuhan dengan cara berjalan. Kita harus berlari sebelum
waktu kita di dunia habis dan berakhir. 

Kita harus berlari dari segala yang menarik perhatian kita, menuju
kepada satu, Allah swt. Sebuah hadis riwayat Ahmad dan Al-Thabrani
berbunyi, Barangsiapa yang mendekati Allah sesiku, Dia akan
mendekatinya sehasta. Barangsiapa mendekati Allah sambil berjalan, Allah
akan menyambutnya sambil berlari. Balasan dari Allah selalu lebih hebat
dari apa yang kita lakukan. Dalam Al-Quran surat Luqman, ayat 15, Allah
swt juga berfirman: Ikutilah jalan orang yang kembali pada-Ku. Kemudian,
hanya kepada-Kulah kembalimu. Lalu Aku memberitahukan kepadamu apa yang
telah kamu kerjakan. 


Nabi saw pernah bertanya kepada para sahabatnya, Bagaimana keadaan
kalian, seandainya di antara kalian suatu saat berada di padang pasir
membawa perbekalan dan unta, lalu kalian tertidur; dan ketika bangun,
kalian mendapati unta dan perbekalanmu hilang? Para sahabat menjawab,
Tentu cemas sekali, ya Rasulallah! Rasulullah melanjutkan, Di saat
kalian cemas, tiba-tiba kalian lihat unta itu kembali dari tempat jauh
dan menghampiri kalian dengan membawa seluruh perbekalanmu. Apa perasaan
kalian? Para sahabat kembali menjawab, Tentu kami akan bahagia
sekali.
Nabi yang mulia lalu berkata, Allah akan lebih bahagia lagi melihat
hamba-Nya yang datang kepada-Nya daripada kebahagiaan seseorang yang
kehilangan unta kemudian ia melihat untanya datang kembali kepadanya.

Berulang kali Allah mengingatkan kita untuk mengikuti jalan orang yang
kembali padanya. Menurut para sufi, jalan yang dimaksud itu adalah jalan
tasawuf. Karena para sufilah yang kembali kepada Allah. Salah satu jalan
kepada Allah itu adalah dengan menyucikan diri -meninggalkan unsur tanah
kita untuk menyerap sifat-sifat Allah. 

Perjalanan menuju Tuhan harus dilakukan dengan menyucikan diri dan
membersihkan hati. Hati kita sering terkotori dengan dosa yang kita
lakukan. Dosa-dosa itu menghijab kita dari Tuhan. Mereka yang mampu
berjumpa dengan Tuhan adalah mereka yang membawa hati yang bersih; bukan
yang membawa harta dan anak-anaknya. 

Dalam bahasa Arab, kata tazakka yang berarti menyucikan diri, juga
berarti tumbuh. Oleh karena itu, di dalam Islam, pertumbuhan seseorang
diukur dari tingkat kesucian dirinya. Semakin suci dan bersih seseorang,
semakin tinggi pulalah derajatnya. 

Psikologi Humanistik juga mengenal hal ini. Abraham Maslow menyebut
puncak pertumbuhan manusia adalah pertumbuhan kepribadiannya. Ia
menamakannya dengan aktualisasi diri atau self actualization.